SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH Sistem Sistem penyal penyaluran uran air limbah limbah adalah adalah suatu suatu rangka rangkaian ian bangun bangunan an air yang yang berfungsi untuk mengurangi atau membuang air limbah dari suatu kawasan/lahan baik itu dari rumah tangga maupun kawasan industri. Sistem penyaluran biasanya mengguna menggunakan kan sistem saluran tertutup tertutup dengan dengan mengguna menggunakan kan pipa yang berfungsi berfungsi menya menyalur lurkan kan air limbah limbah terseb tersebut ut ke bak interceptor yang nantinya di salurkan ke saluran utama atau saluran drainase. drainase. 1. Sistem Sanitasi Setempat
Sistem sanitasi setempat (On-site (On-site sanitation) sanitation) adalah sistem pembuangan air limbah limbah dimana dimana air limbah limbah tidak tidak dikump dikumpulk ulkan an serta serta disalu disalurka rkan n ke dalam dalam suatu suatu jaringan saluran yang akan membawanya ke suatu tempat pengolahan air buangan atau badan air penerima, melainkan dibuang di tempat. Sistem ini di pakai jika syarat-syarat teknis lokasi dapat dipenuhi dan menggunakan biaya relatif rendah. Sistem ini sudah umum karena telah banyak dipergunakan di Indonesia. Kelebihan sistem ini adalah a) !iaya pembuatan relatif murah. b) !isa dibuat oleh setiap sektor ataupun pribadi. ") #eknologi #eknologi dan sistem pembuangannya "ukup sederhana. d) $perasi dan pemeliharaan merupakan tanggung jawab pribadi. %isamping itu, kekurangan sistem ini adalah a) &mumnya tidak disediakan untuk limbah dari dapur, mandi dan "u"i. b) 'en"emari air tanah bila syarat-syarat teknis pembuatan dan pemeliharaan tidak dilakukan sesuai aturannya. 2. Sistem Sanitasi Terpusat
Sistem Sanitasi #erpusat (Off (Off site sanitation) sanitation) merupakan sistem pembuangan air buangan rumah tangga (mandi, "u"i, dapur, dan limbah kotoran) yang disalurkan keluar keluar dari dari lokasi lokasi pekara pekaranga ngan n masing masing-ma -masin sing g rumah rumah ke saluran saluran pengum pengumpul pul air buangan dan selanjutnya disalurkan se"ara terpusat ke bangunan pengolahan air buangan sebelum dibuang ke badan badan perairan.
ambar . Sistem Sanitasi #erpusa
3. Sistem Penyaluran Terpisa
Sistem *enyaluran terpisah atau biasa disebut separate system / full sewerage adalah sistem dimana air buangan disalurkan tersendiri dalam jaringan riol tertutup, sedangkan limpasan air hujan disalurkan tersendiri dalam saluran drainase khusus untuk air yang tidak ter"emar. Kelebihan sistem ini adalah masing-masing sistem saluran mempunyai dimensi yang relatif ke"il sehingga memudahkan dalam konstruksi serta operasi dan pemeliharaannya. Sedangkan kelemahannya adalah memerlukan tempat luas untuk jaringan masing-masing sistem saluran.
ambar +. Sistem Saluran #erpisah !. Sistem Penyaluran "#n$ensi#nal
Sistem penyaluran konensional (conventional Sewer ) merupakan suatu jaringan perpipaan yang membawa air buangan ke suatu tempat berupa bangunan pengolahan atau tempat pembuangan akhir seperti badan air penerima. Sistem ini terdiri dari jaringan pipa persil, pipa lateral, dan pipa induk yang melayani penduduk untuk suatu daerah pelayanan yang "ukup luas. Setiap jaringan pipa dilengkapi dengan lubang periksa manhole yang ditempatkan pada lokasi-lokasi tertentu. pabila kedalaman pipa tersebut men"apai meter, maka air buangan harus dinaikkan dengan pompa dan selanjutnya dialirkan se"ara graitasi ke lokasi pengolahan dengan mengandalkan ke"epatan untuk membersihkan diri. Kelebihan sistem penyaluran konensional adalah tidak diperlukannya suatu tempat pengendapan padatan atau tangki septik. Sedangkan kekurangan dari sistem penyaluran konensional antara lain !iaya konstruksi relatif mahal. *eraturan jaringan saluran akan sulit jika dikombinasikan dengan saluran small bore sewer , karena dua sistem tersebut membawa air buangan dengan karakteristik berbeda sehingga tidak boleh ada "abang dari sistem konensional bersambung ke saluran small bore sewer .
ambar 0. Sistem *enyaluran Konensional %. Sistem Ri#l &an'(al ) shallow Sewer *
Shallow sewerage disebut juga Simplified sewerage atau Condominial Sewerage. *erbedaannya dengan sistem konensional adalah sistem ini mengangkut air buangan dalam skala ke"il dan pipa dipasang dengan slope lebih landai. *erletakan saluran ini biasanya diterapkan pada blok-blok rumah. Shallow sewer sangat tergantung pada pembilasan air buangan untuk mengangkut buangan padat jika dibandingkan dengan "ara konensional yang mengandalkan self clensing .
ambar 1. 2ayout saluran Shallow Sewerage pada perumahan tidak teratur () dan teratur (!). +. Sistem Ri#l U(uran "e,il-Small B#re Seer
Saluran pada sistem riol ukuran ke"il ( small bore sewer ) ini diran"ang, hanya untuk menerima bagian-bagian "air dari air buangan kamar mandi, "u"i, dapur dan limpahan air dari tangki septik, sehingga salurannya harus bebas 3at padat. Saluran tidak diran"ang untuk self cleansing , dari segi ekonomis sistem ini lebih murah dibandingkan dengan sistem konensional.
ambar 4. Skema Small Bore Sewer
Kelebihan Sistem 5iol &kuran Ke"il 6o"ok untuk daerah dengan kerapatan penduduk sedang sampai tinggi •
•
terutama daerah yang telah menggunakan tangki septik tapi tanah sekitarnya sudah tidak mampu lagi menyerap effluen tangki septik. !iaya pemeliharaan relatif murah.
•
'engurangi kebutuhan air, karena saluran tidak mengalirkan padatan.
•
'engurangi kebutuhan pengolahan misalnya screening .
•
!iasanya dibutuhkan di daerah yang tidak mempunyai lahan untuk bidang resapan atau bidang resapannya tidak efektif karena permebilitasnya jelek.
Kekurangan Sistem 5iol &kuran Ke"il antara lain •
'emerlukan lahan untuk tangki.
•
'emungkinkan untuk terjadi clogging karena diameter pipa yang ke"il.
/. Sistem Penyaluran Ter,ampur
Sistem penyaluran ter"ampur merupakan sistem pengumpulan air buangan yang ter"ampur dengan air limpasan hujan. Kelebihan sistem ini adalah hanya diperlukannya satu jaringan sistem penyaluran air buangan sehingga dalam operasi dan pemeliharaannya akan lebih ekonomis. Selain itu terjadi pengurangan konsentrasi pen"emar air buangan karena adanya pengen"eran dari air hujan. Sedangkan kelemahannya adalah diperlukannya perhitungan debit air hujan dan air buangan yang "ermat. Selain itu karena salurannya tertutup maka diperlukan ukuran riol yang berdiameter besar serta luas lahan yang "ukup luas untuk menempatkan instalasi pengolahan. buangan.
ambar 7. Sistem *enyaluran #er"ampur 0. Sistem "#minasi
*ada sistem penyalurannya se"ara kombinasi dikenal juga dengan istilah inter"eptor, dimana air buangan dan air hujan disalurkan bersama-sama sampai tempat tertentu baik melalui saluran terbuka atau tertutup, tetapi sebelum men"apai lokasi instalasi antara air buangan dan air hujan dipisahkan dengan bangunan regulator. ir buangan dimasukkan ke saluran pipa induk untuk disalurkan ke lokasi pembuangan akhir, sedangkan air hujan langsung dialirkan ke badan air penerima. *ada musim kemarau air buangan akan masuk seluruhnya ke pipa induk dan tidak akan men"emari badan air penerima.
ambar . Sistem *enyaluran Kombinasi . Sistem Perpipaan
*ada umumnya sistem perpipaan penyaluran air buangan terdiri dari
a) *ipa *ersil *ipa persil adalah pipa saluran yang umunya terletak di dalam rumah dan langsung menerima air buangan dari instalasi plambing bangunan. 'emiliki diameter 08- 18, kemiringan pipa +9. #eknis penyambungannya antara debit dari persil dengan debit dari saluran pengumpul ke"il sekali maka penyambungannya tegak lurus. b) *ipa Seris *ipa seris adalah pipa saluran yang menerima air buangan dari pipa persil yang kemudian akan menyalurkan air buangan tersebut ke pipa lateral. %iameter pipa seris sekitar 78- :8, kemiringan pipa ;.4 - 9. 2ebar galian pemasangan pipa seris minimal ;,14 m dan dengan kedalaman benam awal ;.7 m. Sebaiknya pipa ini disambungkan ke pipa lateral di setiap manhole. ") *ipa 2ateral *ipa lateral adalah pipa saluran yang menerima aliran dari pipa seris untuk dialirkan ke pipa "abang, terletak di sepanjang jalan sekitar daerah pelayanan. %iameter awal pipa lateral minimal :8, dengan kemiringan pipa sebesar ;,4 - 9. d) *ipa 6abang *ipa "abang adalah pipa saluran yang menerima air buangan dari pipa-pipa lateral. %iameternya berariasi tergantung dari debit yang mengalir pada masing-masing pipa. Kemiringan pipa asekitar ;,+ - 9 e) *ipa Induk *ipa induk adalah pipa utama yang menerima aliran air buangan dari pipa-pipa "abang dan meneruskannya ke lokasi instalasi pengolahan air buangan. Kemiringan pipanya sekitar ;,+ - 9.