2
Sesu Sesuai ai deng dengan an fung fungsi si dan dan tu$u tu$uan an pend pendid idik ikan an yang yang terca tercant ntum um dalam dalam *ndang *ndangun undan dang g +& o. 20, tentan tentang g sistem sistem pendid pendidika ikan n nasion nasional al men$ela men$elaska skan n bah"a
pendidikan
nasional
berfungsi
mengembangkan
kemampuan
dan
memb memben entu tuk k "ata "atak k serta serta pera perada daba ban n bang bangsa sa yang yang berm bermar arta tabat bat dala dalam m rang rangka ka mencerdaskan kehidupan bangsa yang bertu$uan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar men$adi manusia yang beriman dan bertag"a kepada Tuhan -ang aha /sa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan men$adi "arga egara yang demokratis serta bertanggung$a"ab. engingat engingat pendidika pendidikan n sangat penting bagi kehidupan, kehidupan, maka pendidikan pendidikan harus harus dilaks dilaksana anakan kan sebaik sebaikba baikn iknya ya sehingg sehinggaa dapat dapat memper memperole oleh h hasil hasil yang yang diharapkan diharapkan.. elalui elalui proses proses pendidika pendidikan, n, potensi potensi yang yang dimiliki dimiliki seseorang seseorang dapat meningkat dan berkembang. al ini penting agar seseorang dapat bersaing di era global globalisas isasii dan tidak tidak tertin tertingga ggall dalam dalam Perkem Perkemban bangan gan &lmu &lmu Penget Pengetahu ahuan an dan Teknol eknologi ogi (&PT/1! (&PT/1!.. Salah Salah satu satu mata mata pela$ar pela$aran an yang yang sangat sangat berper berperan an pentin penting g dalam dalam perk perkem emba bang ngan an &lmu &lmu Peng Pengeta etahu huan an dan dan Teknol knolog ogii (&PT/ (&PT/1! 1! adal adalah ah keterampilan membaca. embaca embaca merupa merupakan kan salah salah satu kompon komponen en ketera keterampi mpilan lan yang yang sangat sangat penting karena melalui akti#itas membaca pembela$ar akan memperoleh banyak informasi informasi tentang berbagai hal yang disampaikan disampaikan oleh pengarang pengarang atau penulis. penulis. a"adah (20)):3! menyatakan bah"a membaca adalah kegiatan berinteraksi dengan bahasa yang dikodekan ke dalam cetakan (hurufhuruf!.
2
Sesu Sesuai ai deng dengan an fung fungsi si dan dan tu$u tu$uan an pend pendid idik ikan an yang yang terca tercant ntum um dalam dalam *ndang *ndangun undan dang g +& o. 20, tentan tentang g sistem sistem pendid pendidika ikan n nasion nasional al men$ela men$elaska skan n bah"a
pendidikan
nasional
berfungsi
mengembangkan
kemampuan
dan
memb memben entu tuk k "ata "atak k serta serta pera perada daba ban n bang bangsa sa yang yang berm bermar arta tabat bat dala dalam m rang rangka ka mencerdaskan kehidupan bangsa yang bertu$uan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar men$adi manusia yang beriman dan bertag"a kepada Tuhan -ang aha /sa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan men$adi "arga egara yang demokratis serta bertanggung$a"ab. engingat engingat pendidika pendidikan n sangat penting bagi kehidupan, kehidupan, maka pendidikan pendidikan harus harus dilaks dilaksana anakan kan sebaik sebaikba baikn iknya ya sehingg sehinggaa dapat dapat memper memperole oleh h hasil hasil yang yang diharapkan diharapkan.. elalui elalui proses proses pendidika pendidikan, n, potensi potensi yang yang dimiliki dimiliki seseorang seseorang dapat meningkat dan berkembang. al ini penting agar seseorang dapat bersaing di era global globalisas isasii dan tidak tidak tertin tertingga ggall dalam dalam Perkem Perkemban bangan gan &lmu &lmu Penget Pengetahu ahuan an dan Teknol eknologi ogi (&PT/1! (&PT/1!.. Salah Salah satu satu mata mata pela$ar pela$aran an yang yang sangat sangat berper berperan an pentin penting g dalam dalam perk perkem emba bang ngan an &lmu &lmu Peng Pengeta etahu huan an dan dan Teknol knolog ogii (&PT/ (&PT/1! 1! adal adalah ah keterampilan membaca. embaca embaca merupa merupakan kan salah salah satu kompon komponen en ketera keterampi mpilan lan yang yang sangat sangat penting karena melalui akti#itas membaca pembela$ar akan memperoleh banyak informasi informasi tentang berbagai hal yang disampaikan disampaikan oleh pengarang pengarang atau penulis. penulis. a"adah (20)):3! menyatakan bah"a membaca adalah kegiatan berinteraksi dengan bahasa yang dikodekan ke dalam cetakan (hurufhuruf!.
Salah Salah satu keteram keterampil pilan an membac membacaa yang yang tercan tercantum tum dalam dalam 1urik 1urikulu ulum m Tingk Tingkat at Satuan Satuan Pendid Pendidika ikan n (1TSP! (1TSP! tahun tahun 2004 2004 adalah adalah membaca membaca intens intensif if dan membaca nyaring. Standar 1ompetensi (S1! yang harus dicapai oleh sis"a yaitu memahami ragam "acana tulis dengan membaca intensif dan membaca nyaring sedan sedangk gkan an 1omp 1ompete etens nsii 'asar 'asar (1'! (1'! adala adalah h menem menemukan ukan perbed perbedaan aan parag paragraf raf induktif dan deduktif melalui kegiatan membaca intensif target target pencapaian 11 di S5 egeri egeri ) Telukd elukdalam alam adalah adalah 36 sementar sementaraa ratarat ratarataa nilai nilai sis"a pada keterampilan keterampilan membaca intensif dan nyaring nyaring belum mencapai mencapai target target yang telah di tetapkan di S5 egeri ) Telukdalam. Telukdalam. 7estari (2008 :96! menyatakan menyatakan membaca intensif merupakan cara membaca yang dilakukan dengan saksama terhadap suatu teks teks ataupu ataupun n isi bacaan bacaan.. Sedang Sedangkan kan,, menuru menurutt Sitoru Sitoruss dan 'ahlia 'ahlia (200: (200:)62 )62!! membaca nyaring merupakan membaca dengan disuarakan yakni dengan tu$uan agar agar pembaca pembaca dengan dengan orang orang lain lain atau atau penden pendengar gar secara secara bersam bersamasa asama ma dapat dapat memahami pikiran dan perasaan pengarang. 'ari pendapat tersebut, maka dapat disimpulkan bah"a membaca membaca intensif adalah teknik membaca yang dapat diterapkan dalam upaya mencari informasi yang yang bers bersif ifat at deta detail il.. Seda Sedang ngka kan, n, memb membaca aca nyari nyaring ng adal adalah ah memb membaca aca yang yang dilak dilakuk ukan an untu untuk k meny menyam ampa paik ikan an info inform rmas asii kepa kepada da oran orang g lain lain deng dengan an cara cara disuarakan dengan tu$uan tu$uan agar pendengar dapat dapat memahami tentang sesuatu yang disampikan pembaca.
%erdasarkan hasil obser#asi pada saat penulis PP7T di S5 egeri ) Telukdalam diperoleh informasi sebagai berikut: ). asil informasi dengan kepala sekolah antara lain: a. Sarana dan prasarana kurang memadai di antaranya adalah perpustakaan. Perpustakaan merupakan salah satu peranan yang paling penting dalam proses pembela$aran di sekolah. b. 1elengkapan administrasi (perangkat pembela$aran! guru kurang lengkap. c. arak sekolah dengan rumah sis"a cukup $auh sehingga sis"a sering terlambat masuk sekolah, dengan demikian disiplin "aktu agak diabaikan oleh sis"a. 2. asil informasi dengan guru bidang studi bahasa &ndonesia kelas & S5 egeri ) Telukdalam yakni: a. 1urangnya minat dan moti#asi sis"a dalam proses pembela$aran di kelas. Sesuai dengan pendapat Sardiman (2008:3! menyatakan bah"a dalam proses kegiatan bela$ar, moti#asi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri sis"a untuk menimbulkan kegiatan bela$ar yang men$amin kelangsungan dari kegiatan bela$ar dan memberikan arah pada kegiatan bela$ar sehingga tu$uan yang dikehendaki oleh sub$ek bela$ar itu dapat tercapai. Sis"a yang memiliki moti#asi yang kuat, akan mempunyai banyak energi untuk melakukan kegiatan bela$ar sebaliknya sis"a yang tidak memiliki moti#asi dalam proses pembela$aran maka hasil yang diperoleh tidak akan tercapai dengan baik. Selan$utnya Sardiman (2008:34! menegaskan bah"a persoalan moti#asi dapat $uga dikaitkan dengan
6
persoalan minat. inat diartikan sebagai suatu kondisi yang ter$adi apabila seseorang melihat ciriciri atau arti sementara situasi yang dihubungkan dengan kenginankenginan atau kebutuhankebutuhannya sendiri. ;leh sebab itu, apa yang dilihat seseorang sudah tentu akan membangkitkan minatnya se$auh apa dilihat mempunyai hubungan dengan kepetingannya sendiri. al ini menun$ukkan minat merupakan kecenderungan $i"a seorang kepada seseorang (biasanya disertai dengan perasaan senang! karena itu merasa ada kepentingan dengan sesuatu itu. b. Pengelolaan kelas tidak terkontrol. Tingkah laku anak didik ber#ariasi.
(20)0:)32!
mengemukakan
bah"a
pengelolaan
kelas
mempunyai peranan dalam menun$ang keberhasilan proses interaktif edukatif sehingga memberikan dorongan dan rangsangan terhadap anak didik untuk bela$ar, kelas harus dikelola sebaikbaiknya oleh guru. c. 1emampuan sis"a membaca intensif dan membaca nyaring masih kurang mencapai target yang
telah ditetapkan di S5 egeri ) Telukdalam.
%erdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sulaiman dengan $udul penelitian
eningkatkan
1emampuan
embaca
&ntensif
dengan
enggunakan Strategi S=+ Sis"a 1elas &< S' egeri )6046 7opian 2 1ecamatan %adiri 1abupaten Tapanuli Tengah Tahun 20)2>20)?. %erdasarkan analisis data diperoleh nilai pretest dari 3 orang sis"a pada
4
a"al tindakan dari 3 orang sis"a diperoleh nilai ratarata kemampuan membaca intensif sis"a adalah 40,0. Pada sikus && meningkat dengan nilai ratarata kemampuan membaca intensif sis"a adalah 88,) dan hasil obser#asi guru pada siklus & (68,@! dan siklus && 96,8@. . asil "a"ancara dengan beberapa orang sis"a yakni: a. Auru masih menerapkan proses pembela$aran kon#ensional yaitu guru berceramah dan sis"a menger$akan tugas. Auru hanya menga$arkan sis"a untuk membaca tanpa disertai dengan teknik yang dapat memudahkan sis"a untuk membaca intensif dan
membaca nyaring serta dapat
menemukan ide pokok bacaan dengan tepat menemukan dan memilih metode,
dan
teliti. Auru belum
strategi, model, teknik, pendekatan
pembela$aran yang tepat untuk meningkatkan keterampilan pembela$aran bahasa &ndonesia dalam proses pembela$aran di kelas. Sesuai dengan pendapat '$amarah (20)0:6! mengatakan bah"a dalam menga$ar, guru harus pandai menggunakan pendekatan secara arif dan bi$aksana dalam proses pembela$aran sehingga tidak merugikan peserta didik. b. Sis"a kurang berminat dalam bela$ar bahasa &ndonesia karena mereka menganggap bah"a bahasa &ndonesia itu merupakan bahasa dalam kehidupan seharihari. c. 1urangnya latihan sis"a untuk membaca intensif dan membaca nyaring. %erdasarkan masalah tersebut, maka para ahli pembela$aran menyadari bah"a mutu pendidikan sangat tergantung pada kualitas guru dalam praktik menga$arnya di kelas. ;leh sebab itu, guru merupakan salah satu komponen yang
3
sangat besar pengaruhnya terhadap peningkatan hasil bela$ar sis"a, karena gurulah yang berhadapan langsung dengan sis"a dalam proses pembela$aran. Seorang guru harus dapat menciptakan suasana proses pembela$aran yang memungkinkan sis"a untuk ra$in bela$ar. Auru memiliki andil yang sangat besar terhadap keberhasilan pembela$aran di sekolah. Tugas guru menciptakan kemudahan bela$ar bagi seluruh peserta didik. 'alam pelaksanaan pembela$aran, guru memiliki multi peran, antara lain sebagai sumber bela$ar, sebagai fasilitator, pembimbing, moti#ator, dan e#aluator. Sesuai dengan pendapat Bena (20)):2! mengatakan bah"a guru sebagai komponen penting dari tenaga pendidikan, memiliki tugas untuk melaksanakan proses pembela$aran di kelas. ;leh karena itu, untuk mengatasi hal tersebut di atas, maka salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh guru adalah dengan menerapkan salah satu model pembela$aran C&+C. C&+C singkatan dari Cooperative Integrated Reading and compotition, termasuk salah satu model pembela$aran cooperative learning yang pada mulanya merupakan penga$aran kooperatif terpadu membaca dan menulis. odel pembela$aran C&+C mendorong sis"a untuk dapat memberikan tanggapannya secara bebas, sis"a dilatih untuk dapat beker$a sama dan menghargai pendapat orang lain, membuat suasana pembela$aran yang kooperatif antara sis"a dengan sis"a dan antara sis"a dengan guru sehingga lebih memoti#asi sis"a untuk berinteraksi dan bereksplorasi seputar topik pembela$aran yang ada, saling membantu, berdiskusi dan berargumentasi dalam mengemukaan idenya berdasarkan informasi dari bacaan yang diterima sis"a tidak hanya dari
8
guru tetapi $uga dapat meningkatkan peran serta keaktifan sis"a dalam mempela$ari dan menelaah teks bacaan, dengan tu$uan untuk meningkatkan kemampuan sis"a untuk membaca dan menerima umpan balik dari kegiatan membaca tersebut serta menggunakan timtim kooperatif untuk membantu mempela$ari kemampuan memahami bacaan yang diaplikasikan secara luas. 'ari masalah tersebut, maka peneliti mengangkat $udul dalam bentuk Penelitian Tindakan 1elas (PT1! tentang D Peningkatan Kemampuan Membaca Intensif an Membaca N!aring Melalui M"el Pembela#aran $I%$ i Kelas &I 'MA Negeri ( )elukalam )ahun Pembela#aran *+(,-*+( ?.
B. Batasan Masalah
engingat luasnya cakupan masalah pada latar belakang masalah dan identifikasi masalah, maka peneliti membatasi permasalahan. %atasan masalah dalam penelitian ini, sebagai berikut: ). Peningkatan minat sis"a membaca intensif dan membaca nyaring dengan menggunakan model pembela$aran C&+C sis"a kelas & S5 egeri ) Telukdalam Tahun Pembela$aran 20)>20)6. 2.
Peningkatan kemampuan sis"a membaca intensif dan membaca nyaring dengan menggunakan model pembela$aran C&+C.
9
$. %umusan Masalah
%erdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah: ). %agaimana peningkatan minat sis"a dalam membaca intensif dan membaca nyaring dengan menggunakan model pembela$aran C&+C sis"a kelas & S5 egeri ) Telukdalam Tahun Pembela$aran 20)>20)6E 2. %agaimana peningkatan kemampuan sis"a membaca intensif dan membaca nyaring melalui penerapan model pembela$aran C&+C sis"a kelas & S5 egeri ) Telukdalam Tahun Pembela$aran 20)>20)6E
D. )u#uan Penelitian
5gar halhal yang hendak dicapai dalam penelitian ini $elas, maka penulis mengutarakan beberapa tu$uan penelitian. 5dapun tu$uan dalam penelitian ini adalah: ). *ntuk mengetahui peningkatan minat sis"a membaca intensif dan membaca nyaring melalui model pembela$aran C&+C sis"a kelas & S5 egeri ) Telukdalam Tahun Pembela$aran 20)>20)6. 2. *ntuk mengetahui peningkatan kemampuan sis"a membaca intensif dan membaca nyaring melalui model pembela$aran C&+C sis"a kelas & S5 egeri ) Telukdalam Tahun Pembela$aran 20)>20)6.
)0
E. Manfaat Penelitian
anfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah: ). %agi sis"a yaitu: a. ampu meningkatkan hasil bela$ar sis"a. b. ampu menambah semangat atau moti#asi bela$ar sis"a. c. ampu menumbuhkan atensi sis"a. 2. %agi Auru yaitu: a. emperoleh data yang faktual mengenai peningkatan hasil bela$ar pada materi pokok membaca intensif dan membaca nyaring setelah diterapkan model pembela$aran C&+C. b. engetahui kendala yang dihadapi sis"a dalam pembela$aran membaca intensif dan nyaring. . %agi sekolah. emperluas persepsi, pengetahuan dan memperkuat kebenaran bah"a model pembela$aran C&+C merupakan salah satu model yang dapat diterapkan dalam pembela$aran membaca intensif dan nyaring. . Sebagai bahan referensi di ST1&P ias Selatan terutama program studi pendidikan %ahasa dan Sastra &ndonesia di masa yang akan datang.
))
/. Definisi Istilah
*ntuk menghindari timbulnya perbedaan pengertian, maka peneliti memberikan definisi istilah yaitu: ). embaca adalah proses yang dilakukan serta digunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui bahasa tulis. 2. embaca intensif adalah suatu kegiatan membaca bacaan secara teliti dan seksama dengan tu$uan memahaminya secara terperinci. . embaca nyaring (membaca bersuara! adalah suatu kegiatan membaca yang merupakan alat bagi pembaca bersama orang lain untuk menangkap isi yang berupa informasi bagi pengarang. 5tau dengan kata lain membaca nyaring adalah suatu kegiatan yang digunakan oleh guru, murid, ataupun pembaca bersamasama dengan orang lain atau pendengar untuk menangkap serta memahami informasi, pikiran, dan perasaan seseorang pengarang. adi, membaca nyaring pada hakikatnya adalah proses melisankan sebuah tulisan dengan memperhatikan suara, intonasi, dan tekanan secara tepat, yang diikuti oleh pemahaman makna bacaan oleh pembaca. . odel pembela$aran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman bela$ar peserta didik untuk mencapai tu$uan bela$ar tertentu. 6. odel pembela$aran C&+C merupakan salah satu model pembela$aran yang komprehensif untuk menga$arkan membaca dan menulis pada sekolah di mana para sis"a ditugaskan untuk berpasangan dalam tim mereka untuk bela$ar
)2
dalam serangkaian kegiatan yang bersifat kognitif. odel C&+C ini dapat memoti#asi sis"a untuk membaca suatu "acana dan memahami isinya, sehingga hasil bela$ar mereka mengalami peningkatan dengan adanya metode tersebut. 4. inat bela$ar adalah sesuatu keinginan atau kemauan yang disertai perhatian dan keaktifan yang disenga$a sehingga melahirkan rasa senang dalam perubahan tingkah laku baik berupa pengetahuan, sikap dan keterampilan.
)
BAB II KA0IAN PU')AKA
A. )in#auan )e"ri (. Pengertian Minat Bela#ar
inat cenderung untuk selalu memperhatikan dan mengingat sesuatu tingkah
laku
sis"a
ketika
mengikuti
proses
bela$ar
menga$ar
dapat
mengindikasikan akan ketertarikan sis"a tersebut terhadap pela$aran itu atau sebaliknya, ia merasa tidak tertarik dengan pela$aran tersebut. 1etertarikan sis"a inilah yang merupakan salah satu tandatanda minat bela$ar. inat bela$ar merupakan kecenderungan untuk selalu memperhatikan dan mengingat sesuatu secara terus menerus, minat bela$ar ini erat kaitannya dengan perasaan senang, karena itu dapat dikatakan minat bela$ar itu ter$adi karena sikap senang kepada sesuatu, orang yang berminat bela$ar kepada sesuatu berarti sikapnya senang kepada sesuatu. Surya (2009:2! menyatakan bah"a minat dapat diartikan sebagai keinginan yang kuat untuk memenuhi kepuasan seseorang, baik berupa keinginan memiliki maupun melakukan sesuatu. +iadi
dalam
(http:>>""".ka$ianpustaka!
mengemukakan
beberapa
pendapat tentang minat bela$ar adalah: a. inat bela$ar adalah suatu kerangka mental yang terdiri dari kombinasi gerak perpaduan dan campuran dari perasaan, prasangka, cemas dan kecenderungan kecenderungan lain, yang biasa mengarahkan indi#idu kepada suatu pilihan tertentu.
)
)
b. inat bela$ar adalah keinginan yang didorong oleh suatu keinginan setelah melihat, mengamati dan membandingkan serta mempertimbangkan dengan kebutuhan yang diinginkannya. 'ari pendapat tersebut, maka penulis menyimpulkan bah"a minat bela$ar adalah sesuatu keinginan atau kemauan yang disertai perhatian dan keaktifan yang disenga$a sehingga melahirkan rasa senang dalam perubahan tingkah laku baik berupa pengetahuan, sikap dan keterampilan.
*. /akt"r1fakt"r !ang Mempengaruhi Minat
%erhasil atau tidaknya seseorang dalam bela$ar disebabkan beberapa faktor yang mempengaruhi pencapaian hasil bela$ar yaitu berasal dari dalam diri orang yang bela$ar dan ada pula dari luar dirinya. andayani dalam (http:>>melihat keindahan.blogspot.com, diakses pada Februari 20)! menyatakan bah"a ada beberapa faktor yang mempengaruhi minat bela$ar sis"a yaitu faktor internal dan ekstsernal. a. Faktor &nternal (yang berasal dari dalam diri! ). 1esehatan $asmani dan rohani sangat besar pengaruhnya terhadap kemampuan bela$ar. %ila seseorang selalu tidak sehat, sakit kepala, demam, pilek, batuk dan sebagainya, dapat mengakibatkan tidak bergairah untuk bela$ar. 'emikian pula halnya $ika kesehatan rohani ($i"a! kurang baik, misalnya mengalami gangguan pikiran, perasaan kece"a karena konflik. &ni dapat mengganggu atau mengurangi semangat bela$ar. ;leh karena itu, pemeliharaan kesehatan sangat penting bagi setiap orang fisik
)6
maupu aupun n ment mental al,, agar agar bada badan n teta tetap p kuat kuat,, piki pikira ran n sela selalu lu sega segarr dan dan bersemangat dalam melaksanakan kegiatan bela$ar. 2.
&ntelegensi (kecerdasan!. Seseorang Seseorang yang memiliki memiliki intelegensi intelegensi baik (&= ting tinggi gi!! umum umumny nyaa muda mudah h bela bela$a $arr dan dan hasi hasiln lny ya pun pun cend cendru rung ng baik baik sebali sebalikny knyaa orang orang yang yang inteleg intelegens ensiny inyaa rendah rendah,, cender cenderung ung mengal mengalami ami kesuka kesukaran ran dalam dalam bela$ar bela$ar,, lambat lambat berpik berpikir ir sehing sehingga ga prestas prestasii bela$ar bela$arny nyaa rendah.
. %akat. %akat merupakan faktor yang besar pengaruhnya terhadap proses dan hasil bela$ar seseorang. %akat memang diakui sebagai kemampuan ba"aan yang merupakan potensi yang masih perlu dikembangkan atau latiha latihan. n. %anya %anyak k sebena sebenarny rnyaa bakat bakat ba"aan ba"aan atau atau terpen terpendam dam yang yang dapat dapat dikemb dikembang angkan kan asalkan asalkan diberi diberikan kan kesemp kesempata atan n dengan dengan sebaik sebaikba baikn iknya ya untuk bela$ar. . inat adalah suatu suatu rasa lebih suka suka dan rasa keterikatan keterikatan pada suatu hal atau atau akti#i akti#itas, tas, tanpa tanpa ada yang yang menyu menyuruh ruh.. inat inat pada pada dasarn dasarnya ya adalah adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri, diri, semaki semakin n kuat kuat atau dekat dekat hubung hubungan an tersebu tersebutt semaki semakin n besar besar minat. minat. ina inatt dapa dapatt timb timbul ul karen karenaa daya daya tarik tarik dari dari luar luar dan dan data datang ng dari dari hati hati sanubari. 6. oti#asi adalah kondisi psikologis yang mempengaruhi seseorang untuk melakukan sesuatu.
)4
4. Cara Cara bela$ar bela$ar seseoran seseorang g $uga $uga mempen mempengar garuhi uhi pencapa pencapaian ian hasil bela$arn bela$arnya. ya. %ela$ar %ela$ar tanpa tanpa memper memperhat hatika ikan n teknik teknik dan faktor faktor phisio phisiolog logis is dan ilmu ilmu kesehatan, akan mempengaruhi hasil yang kurang memuaskan. 5da orang yang sangat ra$in bela$ar, siang dan malam tanpa istirahat yang cukup. Cara Cara bela$ bela$ar ar sepe sepert rtii ini ini tida tidak k baik baik.. %ela %ela$ar $ar haru haruss ada ada istir istirah ahat at untu untuk k memberi memberi kesempatan kesempatan kepada mata, otak, serta organ organ tubuh lainnya lainnya untuk untuk mempero memperoleh leh tenaga tenaga kembali kembali.. Sela Selain in itu, itu, tekn teknik ikte tekn knik ik bela$ bela$ar ar perl perlu u diperhatikan, bagaimana caranya membaca, mencatat, menggaris ba"ahi, membu embuat at ring ringka kasa san n atau atau kesi kesimp mpul ulan an,, apa apa yang ang haru haruss dica dicata tatt dan dan sebagainya sebagainya.. Selain, Selain, dari tekniktekn teknikteknik ik tersebut, tersebut, perlu $uga diperhatik diperhatikan an "akt "aktu u bela bela$ar $ar,, tempa tempat, t, fasil fasilit itas, as, peng penggu guna naan an medi mediaa meng menga$a a$ar, r, dan dan penyesuaian bahan pela$aran. 3. 1ema 1emamp mpua uan n kogn kognit itif if (kons (konsep ep diri! diri! adalah pandangan seseorang tentang dirinya sendiri yang menyangkut apa yang ia ketahui dan rasakan tentang perilakunya, isi pikiran dan perasaannya, serta bagaimana perilakunya terse tersebu butt berp berpen enga garu ruh h terh terhad adap ap oran orang g lain lain.. 'i sini sini kons konsep ep diri diri yang yang dimaksud adalah bayangan seseorang tentang keadaan dirinya sendiri pada saat ini dan bukanlah bayangan ideal dari dirinya sendiri sebagaimana yang diharapkan atau yang disukai oleh indi#idu bersangkutan. 1onsep diri diri berk berkem emba bang ng dari dari peng pengal alam aman an seseo seseoran rang g tent tentan ang g berb berbag agai ai hal hal mengenai dirinya se$ak ia kecil, terutama yang berkaitan dengan perlakuan orang lain terhadap dirinya.
)3
b. Faktor /ksternal (yang berasal dari luar diri! ). 1elu 1eluar arga ga adal adalah ah ayah ayah,, ibu, ibu, dan dan anak anakan anak ak serta serta famil familii yang yang men$ men$ad adii penghuni rumah. Faktor orang tua sangat besar pengaruhnya terhadap keberhasilan anak dalam bela$ar. Tinggi rendahnya pendidikan orang tua, besar kecilnya penghasilan, cukup atau kurang perhatian dan bimbingan orang orang tua, tua, rukun rukun atau tidakny tidaknyaa kedua kedua orang orang tua, tua, akrab akrab atau atau tidakn tidaknya ya hubungan orang tua dengan anakanak, tenang atau tidaknya situasi dalam rumah, semuanya itu turut mempengaruhi pencapaian hasil bela$ar anak. 'i samp sampin ing g itu, itu, fakt faktor or kead keadaa aan n ruma rumah h $uga $uga turu turutt memp mempen enga garu ruhi hi keberhasilan keberhasilan bela$ar. bela$ar. %esar kecilnya kecilnya rumah tempat tempat tinggal, tinggal, ada atau tidak peralatan atau media bela$ar seperti, papan tulis, gambar, peta, ada atau tidak ada kamar atau me$a bela$ar, dan sebagainya, semuanya itu $uga turut menentukan keberhasilan bela$ar seseorang. 2. Sekola Sekolah. h. 1eadaan 1eadaan sekolah sekolah tempat tempat bela$ar bela$ar turut turut mempen mempengaru garuhi hi tingkat tingkat keberh keberhasil asilan an bela$ar bela$ar.. 1ualit 1ualitas as guru, guru, metode metode menga$ menga$arny arnya, a, kesesua kesesuaian ian kurikulum dengan kemampuan anak, keadaan fasilitas atau perlengkapan di sekolah, keadaan ruangan, $umlah murid perkelas, pelaksanaan tata tert tertib ib
sek sekolah olah,,
dan
seba sebag gainy ainya, a,
sem semua
ini ini
turu turutt
mempe empen ngaru garuhi hi
keberhasilan bela$ar anak. %ila suatu sekolah kurang memperhatikan tata tertib (disiplin!, (disiplin!, maka muridmuridny muridmuridnyaa kurang kurang mematuhi mematuhi perintah perintah para guru dan akibatnya mereka tidak mau bela$ar sungguhsungguh di sekolah maupun di rumah. al ini mengakibatkan prestasi bela$ar anak men$adi rendah. 'emikian pula $ika $umlah murid perkelas terlalu banyak (6040
)8
orang!, dapat mengakibatkan kelas kurang tenang, hubungan guru dengan murid kurang akrab, kontrol guru men$adi lemah, murid men$adi acuh terhadap gurunya, sehingga moti#asi bela$ar men$adi lemah. . asyarakat. 1eadaan masyarakat $uga menentukan prestasi bela$ar. %ila di sekitar tempat tinggal keadaan masyarakatnya terdiri dari orangorang yang berpendidikan terutama anakanaknya ratarata bersekolah tinggi dan moralnya baik, hal ini akan mendorong anak lebih giat bela$ar. Tetapi sebaliknya, apabila tinggal dilingkungan banyak anakanak yang nakal, tidak bersekolah dan pengangguran, hal ini akan mengurangi semangat bela$ar atau dapat dikatakan tidak menun$ang sehingga moti#asi bela$ar men$adi berkurang. . 7ingkungan sekitar. 1eadaan lingkungan tempat tinggal, $uga sangat penting mempengaruhi prestasi bela$ar. 1eadaan lingkungan, bangunan rumah, suasana sekitar, keadaan lalulintas, iklim dan sebagainya. isalnya, bila bangunan penduduk sangat rapat, akan mengganggu bela$ar. 1eadaan lalulintas yang membisingkan, suara hirukpikuk orang disekitar, suara pabrik, polusi udara, iklim yang terlalu panas, semuanya ini akan mempengaruhi kegairahan bela$ar. Sebaliknya, tempat yang sepi dengan iklim yang se$uk, ini akan menun$ang proses bela$ar. 7ingkungan sekolah yang baik adalah lingkungan sekolah yang didalamnya dihiasi dengan tanaman atau pepohonan yang dipelihara dengan baik.
)9
2. Pengertian Membaca
1eterampilan
membaca
pada
umumnya
diperoleh
dengan
cara
mempela$arinya di sekolah. 1eterampilan berbahasa ini merupakan suatu keterampilan yang sangat unik serta berperan penting bagi perkembangan pengetahuan, dan sebagai alat komunikasi bagi kehidupan manusia. Seseorang akan memperoleh informasi, ilmu pengetahuan serta pengalamanpengalaman baru dengan cara membaca. Semua yang diperoleh melalui bacaan itu akan memungkinkan
orang
tersebut
mampu
mempertinggi
daya
pikirannya,
memperta$am pandangannya, dan memperluas "a"asannya. 'engan demikian maka kegiatan membaca merupakan kegiatan yang sangat diperlukan oleh siapapun yang ingin ma$u dan meningkatkan diri. ;leh sebab itu, peran guru menga$arkan membaca di sekolah sangat penting. embaca merupakan proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media katakata atau bahasa tulis. a"adah (20)):2! mengemukakan bah"a membaca adalah suatu proses yang dilakukan seseorang untuk memperoleh pesan atau pengetahuan yang ditulis melalui katakata dalam bentuk tulisan. Soedarso (20)0:! menyatakan bah"a membaca adalah akti#itas yang kompleks dengan menggerakkan se$umlah besar tindakan yang terpisahpisah meliputi orang yang mendengarkan pengertian dan khayalan, mengamati dan mengingatingat.
20
'ari pendapat tersebut, penulis menyimpulkan bah"a membaca adalah: a. embaca merupakan suatu proses artinya informasi dari teks dan pengetahuan yang dimiliki oleh pembaca mempunyai peranan yang utama dalam membentuk makna. b. embaca merupakan strategis artinya kegiatan pembaca yang efektif menggunakan berbagai strategi membaca yang sesuai dengan teks dan konteks dalam rangka mengkonstruksi makna ketika membaca. Strategi ini ber#ariasi sesuai dengan $enis teks dan tu$uan membaca. c. embaca merupakan interaktif artinya keterlibatan pembaca dengan teks tergantung pada konteks. ;rang yang senang membaca teks yang bermanfaat akan menemui beberapa tu$uan yang ingin dicapainya. Teks yang dibaca seseorang harus mudah dipahami (readable! sehingga ter$adi interaksi antara pembaca dan teks.
,. )u#uan Membaca
embaca hendaknya mempunyai tu$uan, karena seseorang yang membaca dengan suatu tu$uan, cenderung lebih memahami dibandingkan dengan yang tidak mempunyai tu$uan. 'alam kegiatan membaca di kelas, guru seharusnya menyusun tu$uan membaca dengan menyediakan tu$uan khususnya yang sesuai atau dengan membantu mereka menyusun tu$uan membaca sis"a itu sendiri.
2)
urhadi dalam (http:>>desain"ebsite.net>, diakses pada 29 aret 20)2! mengemukakan beberapa tu$uan membaca yaitu: a. embaca untuk memperoleh perincianperincian atau faktafakta (reading for details or facts), isalnya untuk mengetahui penemuanpenemuan yang telah dilakukan oleh sang tokoh, apa yang telah dibuat oleh sang tokoh, apa yang telah ter$adi pada tokoh khusus, atau untuk memecahkan masalahmasalah yang dibuat oleh sang tokoh. b. embaca untuk memperoleh ideide utama (reading for main ideas). c. embaca untuk mengetahui urutan atau susunan, organisasi cerita (reading for sequence or organization) d. embaca untuk menyimpulkan, membaca inferensi (reading for inference). embaca untuk menyimpulkan, membaca inferensi seperti menemukan serta mengetahui mengapa para tokoh merasakan seperti cara mereka itu, apa yang hendak diperlihatkan oleh sang tokoh berubah, kualitaskualitas yang dimiliki para tokoh yang membuat mereka berhasil atau gagal. e. embaca untuk mengelompokkan, atau membaca untuk mengklasifikasikan (reading to classify). f. embaca menilai, membaca e#aluasi (reading to evaluate). g. embaca untuk memperbandingkan atau mempertentangkan (reading to compare or contrast). Aultom (20)2:38! mengemukakan bah"a tu$uan membaca adalah memperoleh informasi untuk suatu tu$uan atau merasa penasaran terhadap sesuatu topik, memperoleh berbagai petun$uk tentang cara melakukan suatu tugas bagi
22
peker$aan atau kehidupan seharihari, mengetahui kapan dan di mana sesuatu ter$adi untuk mencari informasi. 'ari pendapat tersebut, maka penulis menyimpulkan bah"a tu$uan membaca adalah untuk mendapatkan informasi, untuk memperoleh pemahaman, untuk memperoleh kesenangan, untuk memperoleh informasi faktual, untuk memperoleh keterangan tentang sesuatu yang khusus dan problematis, untuk memberikan penilaian kritis terhadap karya tulis seseorang, dan untuk mengisi "aktu luang
. Manfaat Membaca
Setiap keterampilan yang dilakukan oleh seseorang pasti memiliki manfaat yang harus dicapai, begitu $uga dalam keterampilan
membaca. a"adah
(20)):)! mengemukakan ada beberapa manfaat membaca yaitu: a. embaca menghilangkan kecemasan dan kegundahan. %anyak orang yang mengatakan kegiatan yang paling menyebalkan adalah menunggu. Saat menunggu, sering kali kita merasa cemas dan gundah. *ntuk menghilangkan rasa cemas tersebut, kita dapat memanfaatkan bacaan. b. 1etika sibuk membaca, seseorang terhalang masuk ke dalam kebodohan. embaca adalah pintu menu$u kepintaran dan men$auhkan dari kebodohan. 5gar kita tidak termasuk dalam golongan orang yang dekat dengan kebodohan, se$ak kecil biasakanlah membaca agar kelak memiliki hobi membaca. 1ebiasaan tersebut akan memba"a kita merasa nyaman berada di perpustakan.
2
c. 1ebiasaan membaca membuat orang semangat beker$a dan $auh dari kemalasan. 1ebiasaan membaca dapat memba"a kita pada semangat untuk beker$a. embaca mampu memunculkan moti#asi pada seseorang untuk beker$a keras dan men$auhkan diri dari kemalasan. d. Sering membaca, orang bisa mengembangkan kelu"esan dan kefasihan dalam bertutur kata. %uku bacaan menga$arkan pembaca mengenai berbagai macam kata. elalui kegiatan membaca, perbendaharaan seseorang akan men$adi bertambah. e. embaca membantu mengembangkan pemikiran. ;rang yang gemar membaca memiliki banyak pengetahuan dan "a"asan. f. embaca meningkatkan pengetahuan seseorang dan meningkatkan memori dan pemahaman. embaca mampu membuka "a"asan kita dan menambah pengetahuan kita. g. 'engan membaca, orang mengambil manfaat dari pengalaman orang lain. Seorang penulis memiliki pengetahuan dan "a"asan yang luas. 1etika ia menuliskan pengetahuan dan "a"asannya dalam sebuah buku atau bacaan lainnya, kita dapat mengambil manfaat dari pengetahuan dan "a"asannya tersebut. h. 'engan sering membaca, orang mengembangkan kemampuannya, baik untuk mendapat dan memproses ilmu pengetahuan maupun untuk mempela$ari berbagai disiplin ilmu dan penerapannya dalam hidup. i.
embaca membantu seseorang untuk menyegarkan pemikirannnya dari beragam masalah dan menyelamatkan "aktunya agar tidak siasia.
2
$.
'engan sering membaca, orang bisa menguasai banyak kata dan mempela$ari berbagai tipe dan model kalimat, dan lebih lan$ut lagi dapat meningkatkan kemampuan untuk menyerap konsep dan untuk memahami apa yang tertulis di antara baris demi baris (memahami apa yang tersirat!. ahayati (2009:23! menyatakan ada beberapa manfaat membaca yaitu:
)! embaca, menghilangkan kecemasan. 2! Terhalang dari kebodohan. ! enghindarkan kita berteman dengan orang yang bodoh dan malas beker$a ! engembangkan kefasihan dalam bertutur kata. 6! engembangkan pemikiran dan cara berpikir. 4! eningkatkan pengetahuan, memori dan pemahaman. 3! engambil manfaat dari pengalaman orang lain. 8! engembangkan kemampuannya untuk memproses pengetahuan, disiplin ilmu dan berbagai aplikasinya dalam hidup. 9! embantu seseorang
menyegarkan
pemikirannya
dan
menyelamatkan
"aktunya dari kesiasiaan. )0! enguasai banyak kata dan mempela$ari berbagai model dan tipe kalimat sekaligus $uga memahami apa yang tersirat. 'ari pendapat tersebut, penulis menyimpulkan bah"a manfaat membaca adalah membaca menambah kosa kata dan pengetahuan akan tata bahasa dan sintaksis. -ang lebih penting lagi membaca memperkenalkan seseorang pada banyak ragam ungkapan dan kreatif serta memicu ima$inasi seseorang.
26
3. 0enis1#enis Membaca
Bidodo dalam (http:>>"y")d."ordpress.com! diakses pada )) 5pril 20)2! menyatakan bah"a ada beberapa $enis membaca yaitu: a. embaca nyaring. embaca nyaring sering kali disebut membaca bersuara atau membaca teknik karena pembaca mengeluarkan suara secara nyaring pada saat membaca. 'alam hal ini yang perlu mendapat perhatian guru adalah lafal, kata, kalimat, serta isi bacaan itu sendiri. 'i samping itu, pungtuasi atau tanda baca dalam tata tulis bahasa &ndonesia tidak boleh diabaikan. Para sis"a harus dapat membedakan secara $elas intonasi kalimat berita, intonasi kalimat tanya, intonasi kalimat seru, dan sebagainya. b. embaca ekstensif. embaca ekstensif merupakan proses membaca yang dilakukan secara luas. 7uas berarti ()! bahan bacaan beraneka dan banyak ragamnya, (2! "aktu yang digunakan cepat dan singkat. Tu$uan membaca ekstensif adalah sekedar memahami isi yang penting dari bahan bacaan dengan "aktu yang cepat dan singkat. Sebagai ilustrasi, ketika 5nda mengun$ungi perpustakaan atau toko buku, 5nda tentu tidak hanya terpaku pada satu buku yang 5nda lakukan mungkin membukabuka buku, membaca sampul, dan daftar isinya, kemudian berpindah pada buku lainnya. Tindakan yang 5nda lakukan tersebut termasuk membaca ekstensif. 5da tiga $enis membaca ekstensif yaitu: )! embaca sur#ei merupakan kegiatan membaca yang bertu$uan untuk mengetahui gambaran umum isi dan ruang lingkup bacaan. embaca
24
sur#ei merupakan kegiatan membaca, seperti melihat $udul, pengarang, daftar isi, pengantar, dan lainlain. 2! embaca sekilas adalah membaca yang membuat mata kita bergerak cepat melihat
dan
memperhatikan
bahan
tertulis
untuk
mencari
dan
mendapatkan informasi secara cepat. embaca sekilas disebut $uga skimming , yakni kegiatan membaca secara cepat dan selektif serta bertu$uan. &stilah lain membaca sekilas adalah membaca layap, yaitu membaca dengan cepat untuk mengetahui isi umum suatu bacaan atau bagianbagiannya. embaca sekilas merupakan salah satu teknik dalam membaca cepat. ! embaca
dangkal
adalah
kegiatan
membaca
untuk
memperoleh
pemahaman yang dangkal dari bahan bacaan yang kita baca. %ahan bacaannya merupakan $enis bacaan ringan karena membaca dangkal hanyalah untuk mencari kesenangan atau sekedar mengisi "aktu. c. embaca intensif . embaca intensif adalah kegiatan membaca yang dilakukan secara saksama
dan
merupakan salah
satu upaya
untuk
menumbuhkan dan mengasah kemampuan membaca secara kritis. embaca intensif merupakan studi saksama, telaah teliti, serta pemahaman terinci terhadap suatu bacaan sehingga timbul pemahaman yang tinggi. embaca intensif dapat dibagi men$adi dua kelompok, yakni membaca telaah isi dan membaca telaah bahasa. embaca telaah isi meliputi membaca teliti, membaca pemahaman, membaca kritis, dan membaca ide, sedangkan membaca telaah bahasa meliputi membaca bahasa dan membaca sastra.
23
d. embaca pemahaman. embaca pemahaman merupakan suatu kegiatan membaca yang tu$uan utamanya adalah memahami bacaan secara tepat dan cepat. Se$umlah aspek yang perlu diperlukan pembaca dalam membaca pemahaman adalah: )! emiliki kosa kata yang banyak. 2! emiliki kemampuan menafsirkan makna kata, frasa, kalimat, dan "acana. ! emiliki kemampuan menangkap ide pokok dan ide penun$ang. ! emiliki kemampuan menangkap garis besar dan rincian. 6! emiliki kemampuan menangkap urutan peristi"a dalam bacaan e. embaca
kritis.
1alau
seseorang
membaca
suatu
bacaan,
lalu
ia
mempertanyakan, mengapa penulis berpendapat demikian, apa maksudnya, dan sebagainyaE %erarti orang itu telah bersikap kritis terhadap bacaan dan penulisnya.embaca kritis ialah kegiatan membaca dilakukan dengan bi$aksana, penuh tenggang rasa, mendalam, e#aluatif, serta analitis, dan bukan ingin mencari kesalahan penulis. embaca kritis berusaha memahami makna tersirat sebuah bacaan. 'alam membaca kritis, pembaca mengolah bahan bacaan secara kritis. 2! 1emampuan mengingat dan mengenali ditandai dengan mengenali ide pokok paragraf, mengenali tokoh cerita dan sifatnya, menyatakan kembali ide pokok paragraf, menyatakan kembali fakta bacaan, menyatakan kembali fakta perbandingan, hubungan sebabakibat, karakter tokoh.
28
! 1emampuan menampilkan makna tersirat ditandai dengan menafsirkan ide pokok paragraf, menafsirkan gagasan utama bacaan, membedakan fakta atau detail bacaan, menafsirkan ideide penun$ang, memahami secara kritis hubungan sebab akibat, memahami secara kritis unsurunsur perbandingan. ! 1emampuan mengaplikasikan konsepkonsep ditandai dengan cara mengikuti petun$ukpetun$uk dalam bacaan, menerapkan konsepkonsep atau gagasan utama bacaan ke dalam situasi baru yang problematis, menun$ukkan kesesuaian antara gagasan utama dengan situasi yang dihadapi. 6! 1emampuan menganalisis ditandai dengan cara memeriksa gagasan utama bacaan, memeriksa detail atau fakta penun$ang, mengklasifikasikan fakta fakta,
membandingkan
antar
gagasan
yang
ada
dalam
bacaan,
membandingkan tokohtokoh yang ada dalam bacaan. 4! 1emampuan membuat sintesis ditandai dengan cara membuat simpulan bacaan, mengorganisasikan gagasan utama bacaan, menentukan tema bacaan, menyusun kerangka bacaan, menghubungkan data sehingga diperoleh kesimpulan, membuat ringkasan. 3! 1emampuan menilai isi bacaan ditandai dengan cara menilai kebenaran gagasan utama atau ide pokok paragraf atau bacaan secara keseluruhan, menilai dan menentukan bah"a sebuah pernyataan adalah fakta atau opini, menilai dan menentukan bah"a sebuah bacaan diangkat dari realitas atau fantasi pengarang, menentukan rele#ansi antara tu$uan dan pengembangan gagasan, menentukan keselarasan antara data yang diungkapkan dengan
29
kesimpulan yang dibuat, menilai keakuratan dalam penggunaan bahasa, baik pada tataran kata, frasa, atau penyusunan kalimatnya. f. embaca cepat. embaca cepat merupakan kegiatan membaca yang dilakukan secara cepat disertai dengan pemahaman isi bacaan. 'ari pendapat tersebut, maka dapat disimpulkan bah"a $enis$enis membaca adalah membaca nyaring, membaca ekstensif, membaca intensif, membaca pemahaman, membaca kritis, membaca cepat, dengan demikian dapat dikatakan bah"a dalam penelitian ini tu$uan yang hendak dicapai adalah dengan membaca intensif.
4. Pengertian Membaca Intensif
1ramadibrata
(2008:)38!
menyatakan
bah"a
membaca
intensif
merupakan kegiatan membaca yang harus dilakukan secara hatihati dan teliti sekali. Sesuai dengan pendapat 5chmad dan 5lek (20)0:89! membaca intensif adalah suatu kegiatan membaca dengan teliti dan terperinci yang dilaksanakan dalam kelas terhadap suatu tugas kirakira dua sampai empat halaman. Su"arni dalam (http:>>ibu"arni.blogspot.com, diakses pada
5pril 20)! menyatakan
bah"a membaca intensif yaitu membaca dengan penuh pemahaman untuk menemukan ideide pokok pada tiaptiap paragraf, pemahaman ideide naskah dari ide pokok sampai pada ideide pen$elas, dari halhal yang rinci.
0
'ari pendapat tersebut maka, penulis menyimpulkan bah"a membaca intensif adalah studi saksama, telaah teliti, dan penanganan terperinci yang dilaksanakan di dalam kelas terhadap suatu teks bacaan yang terdiri dari dua sampai empat halaman dengan tu$uan untuk memahami isi terhadap isi bacaan.
5. Manfaat Membaca Intensif
Su"arni dalam (http:>>ibu"arni.blogspot.com, diakses pada 5pril 20)! menyatakan bah"a ada beberapa manfaat membaca intensif yaitu pembaca menguasai isi teks secara mantap, pembaca mengetahui latar belakang ditulisnya teks tersebut, pembaca dapat mempunyai daya ingat yang lebih lama yang berhubungan dengan isi teks.
6. Pembagian Kegiatan Membaca Intensif
5chmad dan 5lek (20)0:909)! membagi kegiatan membaca intensif men$adi dua bagian yaitu: a. embaca telaah isi, yakni kegiatan pemahaman yang dilakukan secara setelah menemukan bahan bacaan yang menarik pada pembaca sekilas sehingga mendorong kita untuk mengetahui lebih mendalam. embaca telaah isi menuntut
adanya
ketelitian,
pemahaman,
kekritisan
berpikir
serta
keterampilan menangkap ideide yang tersirat dalam bacaan. b. embaca telaah bahasa yakni suatu kegiatan membaca yang menuntut adanya pemahaman yang mendalam terhadap bahasa yang membangun bacaan.
)
(+. )eknik Membaca Intensif
Su"arni dalam (http:>>ibu"arni.blogspot.com, diakses pada 5pril 20)! menyatakan bah"a teknik membaca intensif adalah: a. enyiapkan naskah yang akan di baca b. elakukan kegiatan membaca yaitu: )! enggaris ba"ahi halhal yang dianggap penting. 2! emberi tanda pada bagianbagian yang perlu. ! emberikan nomor pada bagian kanan atas yang penting ! emberi tanda bintang pada bagianbagian yang perlu 6! 5$ukan pertanyaan sehubungan dengan naskah yang dibaca. c. Sis"a diberikan tugas membuat rangkuman dengan menggunakan bahasanya sendiri. d. Cara menyimpulkan teks yaitu: )! embaca teks secara keseluruhan satu atau dua kali. 2! encatat ide pokok pada setiap paragraf. ! enghubungkan ide pokok paragraf satu dengan paragraf lain untuk menemukan kesimpulan sementara. ! embaca ulang teks untuk membuat kesimpulan sementara. 6! enyempurnakan rumusan simpulan. e. Sis"a membuat kesimpulan hasil membaca.
2
((.Pengertian Membaca N!aring
Cahyani dalam (http:>>rumahbahasaku.blogspot.com, diakses pada 2 5pril 20)! menyatakan bah"a membaca nyaring adalah kegiatan membaca dengan menyuarakan tulisan yang dibacanya dengan ucapan dan intonasi yang tepat agar pendengar dan pembaca dapat menangkap informasi yang disampaikan oleh penulis, baik yang berupa pikiran, perasaan, sikap, ataupun pengalaman penulis.
1eterampilan
yang
dituntut
dalam
membaca
nyaring
adalah
menggunakan ucapan yang tepat, menggunakan frase yang tepat, menggunakan intonasi suara yang "a$ar, sikap yang baik, menguasai tandatanda baca, membaca dengan $elas, membaca dengan penuh perasaan, ekspresif, membaca dengan tidak terbatabata, mengerti serta memahami bahan bacaan yang dibacanya, dan membaca dengan penuh kepercayaan pada diri sendiri. Sesuai dengan pendapat Fuadi (2006:)99! menyatakan membaca nyaring merupakan membaca dengan yang disuarakan, yakni dengan tu$uan agar pembaca dengan orang lain atau pendengar secara bersamasama dapat memahami pikiran dan perasaan pengarang. Sesuai dengan pendapat tersebut, maka penulis menyimpulkan bah"a membaca nyaring adalah membaca yang dilakukan dengan mengeluarkan suara dengan memperhatikan intonasi, tandatanda bacaan dalam teks bacaan dan pemahaman terhadap bahan bacaan dengan tu$uan agar pendengar dapat memahaminya dengan $elas.
((. M"el Pembela#aran $I%$ 7Cooperative Integrated Reading and Composition8
elalui
model
pembela$aran guru dapat
membantu peserta
didik
mendapatkan informasi, ide, keterampilan, cara berpikir, dan mengekspresikan ide. odel pembela$aran berfungsi pula sebagai pedoman bagi para perancang pembela$aran dan para guru dalam merencanakan akti#itas bela$ar menga$ar. Supri$ono (2009:4! odel pembela$aran ialah pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembela$aran di kelas maupun tutorial. odel pembela$aran mengacu pada pendekatan yang akan digunakan, termasuk didalamnya
tu$uantu$uan
pembela$aran,
tahaptahap
dalam
kegiatan
pembela$aran, lingkungan pembela$aran, dan pengelolaan kelas. elalui model pembela$aran guru dapat membantu peserta didik mendapatkan informasi, ide, keterampilan, cara berfikir, dan mengekspresikan ide. odel pembela$aran berfungsi pula sebagai pedoman bagi para perancang pembela$aran dan para guru dalam merencanakan akti#itas bela$ar menga$ar. 'alam proses bela$ar banyak model pembela$aran yang dipilih sesuai dengan materi yang disampaikan oleh guru. odel pembela$aran yang dimaksud dalam penelitian ini adalah model pembela$aran C&+C. odel pembela$aran kooperatif tipe C&+C pertama kali dikembangkan oleh +obert /. Sla#in dkk, alasan utama pengembangan metode ini karena kekha"atiran mereka terhadap penga$aran membaca, menulis dan seni berbahasa oleh guru masih dilakukan secara tradisional. odel pembela$aran
C&+C merupakan suatu program komprehensif untuk penga$aran membaca dan menulis pada kelaskelas tinggi, sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. C&+C singkatan dari cooperative integrated reading and compotition, termasuk salah satu model pembela$aran cooperative learning yang pada mulanya merupakan penga$aran kooperatif terpadu membaca dan menulis untuk kelas kelas tinggi dan sekolah dasar. amun, C&+C telah berkembang bukan hanya dipakai pada pela$aran bahasa, akan tetapi ilmu sosial dan ilmu alam. Pada model pembela$aran C&+C, sis"a akan ditempatkan ke dalam kelompokkelompok kecil yang heterogen. 'i dalam kelompok tersebut tidak akan dibedakan atas $enis kelamin atau tingkat kecerdasan. Sehingga, dalam kelompok tersebut ada sis"a yang pandai, sedang atau lemah, dan masingmasing sis"a merasa cocok satu sama lain. 'engan pembela$aran kelompok ini, diharapkan agar sis"a dapat meningkatkan cara berfikir kritis, kreatif dan menumbuhkan rasa sosial yang tinggi. &starani (20)):))2! menyatakan bah"a model pembela$aran C&+C adalah salah satu tipe model pembela$aran kooperatif dengan menggunakan kelompok kelompok kecil dengan anggota kelompok tiap kelompok 6 orang secara heterogen. Selan$utnya, urhadi dalam (http:>>mahkotangariboyo."ordpress.com! mengemukakan bah"a model cooperative integrated reading and composition merupakan program komprehensif untuk menga$arkan membaca dan menulis pada sekolah di mana para sis"a ditugaskan untuk berpasangan dalam tim mereka untuk bela$ar dalam serangkaian kegiatan yang bersifat kognitif. odel C&+C ini dapat memoti#asi sis"a untuk membaca suatu "acana dan memahami isinya,
6
sehingga hasil bela$ar mereka mengalami peningkatan dengan adanya metode tersebut. odel pembela$aran C&+C merupakan salah satu tipe model pembela$aran cooperati#e learning. 'alam pembela$aran ini dibentuk kelompok kecil, para sis"a diberi suatu teks atau bacaan kemudian sis"a latihan membaca atau saling membaca, memahami ide pokok, saling mere#isi, dan menulis ikhtisar cerita atau memberikan tanggapan terhadap isi cerita, atau untuk mempersiapkan tugas tertentu dari guru.
(*. Langkah1langkah M"el Pembela#aran $I%$
Supri$ono (2009:)0! ada beberapa langkah cooperative integrated reading and composition (C&+C! adalah: a. embentuk kelompok yang anggotanya orang yang secara heterogen b. Auru memberikan "acana>kliping sesuai dengan topik pembela$aran c. Sis"a beker$a sama saling membacakan dan menemukan ide pokok dan memberi tanggapan terhadap "acana kliping dan ditulis pada lembar kertas d. Auru membuat kesimpulan bersama. e. Penutup. enurut
&starani (20)):))! ada
beberapa langkahlangkah
model
pembela$aran C&+C adalah: )! embentuk kelompok yang beranggotakan orang secara heterogen. 2! Auru memberikan klipik atau "acana sesuai dengan topik pembela$aran.
4
! Peserta didik beker$a sama saling membacakan dan menemukan ide pokok dan memberi tanggapan terhadap "acana dan ditulis dalam selembar kertas. ! empresentasikan atau membacakan hasil kelompok. 6! Auru membuat kesimpulan bersama. 4! Penutup.
(2. Kelebihan an Kelemahan M"el Pembela#aran $I%$
+yanto dalam (http:>>ekelompok09.blogspot.com! mengemukakan bah"a kelebihan dan kelemahan model pembela$aran C&+C adalah: a. 1elebihan yaitu: )! 'apat meningkatkan kemampuan sis"a dalam memberikan suatu solusi terhadap suatu permasalahan yang diberikan guru. 2! 'apat digunakan untuk sis"a yang memiliki tingkat kemampuan rendah. ! eningkatkan akti#itas sis"a selama pembela$aran berlangsung. ! eningkatkan rasa percaya diri sis"a karena mereka bisa menemukan sendiri konsep dari materi yang dipela$ari dan berani menyampaikan pendapat di dalam kelas. b. 1elemahan yaitu: )! embutuhkan "aktu yang tidak sedikit. 2! Sulit mengatur kelas untuk diam sehingga suasana kelas cenderung ramai dari beberapa kekurangan yang sudah dipaparkan, dalam pelaksanaannya guru harus pandai mengatur "aktu yang ada dan menguasai kondisi kelas
3
agar pelaksanaan pembela$aran menggunakan model ini dapat berlangsung dengan baik. &starani (20)):))))! menyatakan bah"a ada beberapa kelebihan dan kelemahan model pembela$aran C&+C menurut adalah: )! 1elebihan yaitu: a! embuat
suasana
bela$ar
lebih
menyenangkan
karena
sis"a
dikelompokkan dalam kelompok yang heterogen. adi, ia tidak cepat bosan sebab mendapat ka"an atau teman baru dalam pembela$aran b! 'apat membuat akan lebih rileks dalam bela$ar karena ia ditempat dalam kelompok yang heterogen. c! 'apat meningkatkan pembela$arannya
ker$a sama di antara sis"a, sebab dalam
sis"a diberikan kesempatan untuk berdiskusi dalam
suatu kelompok. d! 'engan adanya persentase akan meningkatkan semangat anak untuk men$a"ab pertanyaan yang dia$ukan. 2! 1ekurangan yaitu: a! Tidak mudah bagi guru dalam menentukan kelompok yang heterogen. b! 1arena kelompok ini bersifat heterogen, maka adanya ketidakcocokan di antara sis"a dalam satu kelompk, sebab sis"a yang lemah merasa minder ketika digabungkan dengan sis"a yang mampu. c! 'alam diskusi ada kalanya hanya diker$akan oleh beberapa sis"a sa$a, sementara yang lainnya hanya sekedar pelengkap sa$a.
8
d! 'alam persentase sering kali ter$adi kurang efektif karena menggunakan "aktu yang cukup lama sehingga tidak semua kelompok dapat mempersentasekannya.
B. Kerangka Penelitian
1eterampilan berbahasa terdiri dari empat komponen yaitu keterampilan menyimak, berbicara, menulis dan keterampilan membaca. 1eempat keterampilan tersebut satu dengan yang lain saling berkaitan. ;leh sebab itu, keterampilan membaca perlu dikembangkan dalam dunia pendidikan sekarang ini. Salah satu keterampilan membaca yang tercantum pada kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan tahun 2004 adalah membaca intensif dan membaca nyaring. 1urangnya keterampilan membaca intensif dan membaca nyaring di sekolah dilatarbelakangi oleh moti#asi dan minat sis"a, latihan membaca sis"a masih kurang dan metode yang digunakan guru dalam membaca intensif dan membaca nyaring masih menggunakan metode kon#ensional. *ntuk itu, guru perlu melaksanakan Penelitian Tindakan 1elas dengan perencanakan dua siklus. Setiap pelaksanaan siklus atau selama proses pembela$aran, guru menggunakan model pembela$aran C&+C sehingga hasil bela$ar sis"a dapat lebih baik sebagai mana diharapkan dalam penelitian tindakan ini. Selama kegiatan pembela$aran berlangsung guru mata pela$aran sebagai pengamat memperhatikan proses pembela$aran sambil mengisi lembar pengamatan dan setelah pembela$aran selesai, diberikan tes membaca intensif dan membaca nyaring kepada sis"a sehingga hasil bela$ar dapat diperoleh. %erdasarkan hasil pengamatan dan data
9
hasil bela$ar dilakukan refleksi, $ika pada siklus sebelumnya belum teratasi maka direncanakan
siklus
berikutnya
dirumuskan temuan penelitian.
dan
apabila
permasalahan
terselesaikan
0
*ntuk mempermudah memahami dan mengikuti arah penelitian, maka penelitian menguraikan kerangka berpikir penelitian seperti di ba"ah ini:
1ondisi 5"al
Tindakan
+atarata hasil bela$ar sis"a dalam membaca intensif dan membaca nyaring masih kurang
enerapkan odel Pembela$aran C&+C dalam keterampilan membaca intensif dan membaca nyaring
1ondisi 5khir
asil bela$ar sis"a dalam membaca intensif dan membaca nyaring masih kurang Cara menga$ar guru yang masih kon#ensional. oti#asi dan minat sis"a kurang.
'iduga asil bela$ar sis"a meningkat dengan menggunakan odel
Pembela$aran C&+C
5pabila permasalahan pada siklus && tidak terselesaikan, direncanakan siklus berikutnya yaitu siklus &&& Aambar ): 1erangka %erpikir
PT1 Siklus & dan &&
)
BAB III ME)9DE PENELI)IAN A. %ancangan Penelitian
Penelitian Tindakan 1elas merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki keadaan yang kurang memuaskan dan untuk meningkatkan mutu pela$aran di kelas. +ohim, dkk (20)0:0! menyatakan Penelitian Tindakan 1elas merupakan penelitian tindakan (action research! yang dilakukan di kelas dengan tu$uan memperbaiki atau meningkatkan mutu praktik pembela$aran. Sesuai dengan pendapat Bardhani dan Bihardit (20)2:).)6! menyatakan Penelitian Tindakan 1elas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tu$uan untuk memperbaiki kiner$anya sehingga hasil bela$ar sis"a meningkat. %erdasarkan pendapat di atas, dapat ditarik suatu kesimpulan bah"a PT1 adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tu$uan untuk memperbaiki kualitas proses pembela$aran di kelas, sehingga hasil bela$ar sis"a dapat ditingkatkan. 5dapun $enis tindakan yang diteliti (ob$ek tindakan! dalam penelitian ini adalah DPeningkatan 1emampuan Sis"a embaca &ntensif dan embaca yaring dengan Penerapan odel Pembela$aran C&+C 1elas & S5 egeri ) Telukdalam Tahun Pembela$aran 20)>20)6?.
)
2
B. L"kasi an 'ub#ek Penelitian (. L"kasi Penelitian
7okasi penelitian ini adalah di S5 egeri ) Telukdalam 1abupaten ias Selatan. 5dapun alasan penulis memilih lokasi ini karena di S5 egeri ) Telukdalam khususnya di kelas & terdapat masalah yang harus dituntaskan pada materi pokok membaca intensif dan membaca nyaring. Tabel ) Keaaan 'is:a Kelas &I1IA* 'MA Negeri ( )elukalam )ahun Pembela#aran *+(2-*+(,
o ) 2 6
Kelas &I
&&5 ) & &5 2 &&S ) & &S 2 & &S 0umlah
0umlah 'is:a 4 8 4 6 4 )8)
Laki1laki
Perempuan
) ) )4 )6 )8 34
2 2 20 20 )8 )06
*. 'ub#ek Penelitian
Sub$ek dalam penelitian ini adalah sis"a kelas )&52 di S5 egeri ) Telukdalam yang ber$umlah 8 orang. Penulis memilih sub$ek penelitian ini karena di kelas tersebut merupakan salah satu kelas kurang mampu membaca intensif dan membaca nyaring.
$. ;aktu an Laman!a )inakan
Sesuai dengan rencana, maka tindakan dilaksanakan pada semester gan$il Tahun Pembela$aran 20)>20)6 yaitu pada a"al bulan uli sampai pada a"al bulan 5gustus 20). Pelaksanaannya dilakukan selama satu bulan dengan "aktu G 6 menit setiap & siklus, dan direncanakan dalam && siklus.
D. Pr"seur Pelaksanaan )inakan
Penelitian tindakan kelas terdiri dari beberapa siklus. Setiap siklus terdiri dari tahapan yaitu: (. )ahapan 'iklus I
a! Perencanaan ( lanning ! meliputi: Pada tahap perencanaan pada siklus pertama meliputi: ). Setiap pertemuan menyiapkan a. +encana Pelaksanaan Pembela$aran sesuai dengan model pembela$aran C&+C. b. 71S dan kunci $a"aban c. edia pembela$aran d. 7embar obser#asi guru dan sis"a. e. 'okumentasi: foto f. enetapkan atau menentukan pengamat yaitu guru mata pela$aran bahasa &ndonesia pengampu di kelas )&52 S5 egeri ) Telukdalam.
2. Setiap akhir siklus, Peneliti menyiapkan: a. Tes hasil bela$ar sesuai kisikisi tes. b. 1unci $a"aban. b. Tindakan ( !ction! %erpedoman dari perencanaan di atas maka peneliti melaksanakan tindakan (action! sesuai dengan perencanaan ( planing). c. Tahap pengamatan (obser#ation! Selama proses pembela$aran berlangsung guru melakukan obser#asi atau pengamatan dengan menggunakan lembar obser#asi. d. +efleksi (reflection! erenungkan hasil obser#asi yang dilakukan oleh pengamat menyangkut tentang instrumen penelitian.
6
*. )ahapan 'iklus II
Tahapan siklus && adalah merupakan tindak lan$ut dari Siklus &. Tindakan yang dilakukan adalah perencanaan, tindakan,
obser#asi dan refleksi.
%erdasarkan prosedur pelaksanaan penelitian yang di $elaskan di atas, maka prosedur penelitian tersebut dapat terlihat pada gambar di ba"ah ini: Permasalahan
Perencanaan &
+efleksi &
Siklus &
Tindakan &
;bser#asi &
Permasalahan %aru Perencanaan &&
+efleksi &&
Tindakan &&
Siklus &&
;bser#asi &&
Permasalahan %aru
Permasalahan terselesaikan
'irencanakan siklus berikutnya
'irumuskan temuan Aambar 2: 'esain Penelitian
4
E. Instrumen Penelitian
*ntuk megumpulkan data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan instrument penelitian yaitu: (. Lembaran "bser
7embaran obser#asi digunakan untuk mengamati proses pembela$aran di dalam kelas disusun berdasarkan langkahlangkah penerapan model pembela$aran C&+C. Sebelum ditetapkan sebagai instrumen penelitian, lembar obser#asi di#alidasikan kepada guru atau dosen yang berprestasi. 7embaran obser#asi dalam penelitian ini sebagai berikut: a. 7embar obser#asi untuk guru (peneliti! 7embaran obser#asi untuk guru digunakan untuk mengetahui apakah langkahlangkah yang digunakan peneliti saat melakukan pembela$aran dikelas sesuai dengan langkahlangkah menggunakan model pembela$aran C&+C. b. 7embar obser#asi untuk sis"a )! 7embaran
obser#asi
sis"a yang
tidak
aktif
dalam
proses
pembela$aran. 7embaran obser#asi ini digunakan untuk mengetahui bagaimana kegiatan
sis"a yang tidak terlibat aktif dalam proses
pembela$aran. 1egiatan sis"a yang dimaksud antara lain: mengganggu sis"a lain, menger$akan tugas lain, berisik, melamun, mengantuk, keluar masuk kelas, usil, menyelutuk, coretcoret di kertas dan pindah pindah tempat duduk.
3
2!. 7embar obser#asi sis"a yang terlibat aktif dalam proses pembela$aran 7embaran obser#asi sis"a yang terlibat aktif dalam proses kegiatan pembela$aran digunakan untuk mengetahui bagaimana keterbatasan sis"a proses pembela$aran yang terkait dengan minat, perhatian, partisipasi, dan presentasi kelompok.
*. Lembar Panuan ;a:ancara
7embar panduan "a"ancara digunakan untuk mengetahui bagaimana respon atau pendapat sis"a tentang pembela$aran yang dilaksanankan dengan menggunakan strategi pembela$aran peningkatan kemampuan berpikir. Sebelum ditetapkan sebagai instrumen penelitian, lembar "a"ancara di#alidasikan kepada guru yang berprestasi untuk mengetahui kesesuaian ranah bahasa.
2. Lembar Panuan Angket
Pada lembaran angket peningkatan kualitas pembela$aran lebih dikhususkan pada materi yang akan dipela$ari oleh sis"a. 7embaran angket ini akan diberikan kepada sis"a setelah dilaksanakannya siklus & dan kemudian dilan$utkan kembali dengan siklus && bila diperlukan, dengan tu$uan untuk mengetahui se$auh mana peningkatan kualitas pembela$aran serta keaktifan sis"a dalam bela$ar.
,. D"kumentasi
Selain dari instrumen di atas, maka satu lagi yang men$adi bahan instrumen yang ada dalam penelitian tindakan kelas (PT1! yaitu dokumentasi. 'alam hal ini, peneliti (guru! akan membuat suatu dokumentasi berupa foto yang
8
berisikan tentang akti#itas dan tindakan selama proses pembela$aran berlangsung. &nstrumen ini akan men$adi lampiran pada saat pelaksanaan u$ian me$a hi$au (Skripsi !.
. )es Hasil Bela#ar
Tes hasil bela$ar berbentuk tes uraian sebanyak 6 (lima! butir soal dan disusun berdasarkan kisikisi tes. Sebelum tes di$adikan sebagai instrumen penelitian, maka terlebih dahulu yaitu di#alidasikan kepada Auru atau 'osen yang berprestasi>berpengalaman, untuk menyelidiki tentang #aliditas isi tentang ranah materi, ranah kontruksi dan ranah bahasa. 'i mana setiap butir soal terdiri dari 2 kolom. 1olom ): $ika Dya? skor ), $ika Dtidak? skor 0 dan diolah dengan menggunakan skala Auttman.
3. )riangulasi
Sebelum tes dilaksanakan atau digunakan pada saat penelitian maka dilakukan triangulasi atau u$i coba kepada tiga orang guru bahasa &ndonesia untuk melihat #aliditas isi atau konstruknya apakah tes tersebut layak digunakan atau tidak.
/. )eknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk instrumen essay tes untuk mengukur peningkatan hasil bela$ar setiap siklus, dan data lembar obser#asi digunakan untuk mengamati ob$ek tindakan (data kualitatif!. Selan$utnya, data dianalisis dengan mengka$i setiap informasi atau data
9
yang diperoleh dari pelaksanaan tindakan setiap siklus dan interpretasi pada setiap akhir siklus. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kuantitatif dan analisis data kualitatif.
(. )eknik Analisis Data Kuantitatif
asil bela$ar sis"a yang diperoleh dari tes hasil bela$ar berbentuk tes uraian diolah menggunakan rumus: ($$
$'# > $ =
"#obot
$%#$&
'imana : SS
: ilai setiap soal
SPB%>S
: Skor perolehan "arga bela$ar>sis"a
S%S-
: Skor maksimum butir soal yang bersangkutan
*ntuk perhitungan nilai akhir (5! setiap sis"a diperoleh dengan men$umlahkan nilai perolehan untuk setiap butir soal. 'engan rumus sebagai berikut: 5 H ISS H SS) J SS2 J SS J K J SS i
'imana : 5
H
ilai akhir setiap sis"a
ISS H
umlah nilai perolehan sis"a untuk setiap butir soal
SS
H
ilai setiap butir soal
i
H
%anyak butir soal
60
Sebagai indikator kiner$a digunakan 11 1' (1riteria 1etuntasan inimal 1ompetensi 'asar! yang telah ditetapkan di S5 egeri ) Telukdalam H 36. Sis"a yang nilainya ≥ 11 1' dinyatakan tuntas bela$ar, sedangkan sis"a yang nilainya L 11 1' dinyatakan tidak tuntas bela$ar. Selan$utnya ditentukan persentase sis"a yang tuntas bela$ar dengan rumus: Persentase 1etuntasan H
umlah sis"a yang tuntas bela$ar )00@ umlah seluruh sis"a
dan persentase ketidaktuntasan H )00@ persentase ketuntasan Selan$utnya, *ntuk mengetahui peningkatan hasil bela$ar sis"a secara keseluruhan, maka terlebih dahulu ditentukan ratarata hitung dari hasil bela$ar sis"a. *ntuk menentukan ratarata hitung, digunakan rumus '$amarah (20)0:04! sebagai berikut: H
∑ " (
1eterangan:
∑ " (
H ean (ilai ratarata! H umlah nilai total yang diperoleh dari hasil pen$umlahan nilai setiap indi#idu. H %anyaknya indi#idu.
Penentuan
ratarata nilai hasil bela$ar dapat diklasifikasikan dengan
kriteria menurut 5Mib (2009:8! sebagai berikut: ). ilai 9))00
H 5mat baik (5!
2. ilai 3490
H %aik (%!
. ilai 6636
H Cukup (C!
. ilai 06
H 1urang ('!
6)
*. )eknik Analisis Data Kualitatif
*ntuk mengolah data yang telah dikumpulkan maka peneliti menempuh langkah N langkah sebagi berikut : a. 7embar Pengamatan proses bela$ar menga$ar responden Auru (Peneliti! 7embaran obser#asi ini digunakan untuk mengetahui langkahlangkah yang digunakan peneliti saat melakukan pembela$aran di kelas sesuai dengan langkahlaangkah pembela$aran pada penerapan teknik pembela$aran forum, yang menggunakan skala 7ikert dan diolah dengan rumus: +atarata asil Pengamatan Setiap &tem H
umlah sis"a yang tuntas bela$ar umlah seluruh sis"a
)00@
'an dideskripsikan dalam persen dengan menggunakan rumus: Presentase pengamatan H
umlah sis"a yang tuntas bela$ar )00@ umlah seluruh sis"a
umlah skor ideal H Skor tertinggi G $umlah seluruh responden b. 7embar Pengamatan atau ;bser#asi untuk sis"a ). *ntuk sis"a yang tidak terlibat aktif dalam proses pembela$aran 'ata dari lembar obser#asi untuk sis"a yang tidak terlibat aktif dalam proses
pembela$aran
akan
dideskripsikan
dalam
persen,
dengan
menggunakan rumus: Presentase pengamatan H
umlah sis"a yang tuntas bela$ar )00@ umlah seluruh sis"a
2. *ntuk sis"a yang terlibat aktif dalam proses pembela$aran 'ata dari lembar obser#asi untuk sis"a yang terlibat aktif dan lembar pengamatan proses bela$ar menga$ar responden guru (peneliti! diolah dengan menggunakan skala 7ikert. %erdasarkan kategori dan skor yang diberikan 1unandar (2008:2!, yaitu : S% H Sangat %aik O skor, % H %aikO
62
skor , C H CukupO skor 2, 1 H kurangO skor ). asil dari obser#asi diolah dalam persen untuk setiap item dengan menggunakan rumus: Skor Perolehan setiap item Presentase pengamatan H Skor &deal
G )00@
1emudian ditentukan nilai rataratanya dengan menggunakan rumus: Presentase pengamatan H
+atarata skor setiap item )00@ +atarata skor ideal
,. Peng"lahan Hasil ;a:ancara
'ata hasil "a"ancara kepada sis"a tentang pelaksanaa pembela$aran dengan menggunakan
penerapan
model
pembela$aran
C&+C
selama
proses
pembela$aran dilakukan peneliti, akan dinarasikan dalam bentuk kalimat dan harus sesuai dengan $enis persyaratan yang terlampir.
. Peng"lahan Hasil Angket
'ari hasil angket tentang peningkatan kualitas pembela$aran diolah dengan menggunakan skala 7ikert, dan untuk menentukan 1riteria Setiap %utir Soal (1S%S! digunakan rumus : 1S%S H
umlah skor perolehan )00@ Skor total
1eterangan: Sangat sering (6! Sering (! 1adangkadang (! 1urang (2! Tidak pernah ()!
6
DA/)A% PU')AKA
5chmad, 5lek. 2009. #ahasa Indonesia untuk #erguruan inggi. akarta: 1encana. 5Mib, ainal. 2009. enelitian indakan $ekolah. %andung: -rama Bidya. Cahyani. 20). %embaca Intensif dan %embaca *kstensif . (online!. (http:>>rumahbahasaku.blogspot.com, diakses pada 2 5pril 20)! '$amarah, Syaiful %ahri. 20)0. +uru dan !nak idik dalam Interaksi *dukatif . akarta: +ineka Cipta. Fuadi, 'eti Syamrotul. 2006. Ringkasan dan #ank $oal #ahasa Indonesia -elas II,III, I" $%/%s. %andung: -rama. Aultom, Sya"al. 20)2. %odul #ahasa Indonesia 0 -eterampilan %embaca . akarta: 'epdiknas. &starani. 20)). 12 %odel embela3aran Inovatif . edan: edia Persada. 1ramadibrata, dkk. 2008. erampil #erbahasa Indonesia. akarta: 'epdiknas 1unandar. 2003. +uru rofesional Implementasi -urikulum ingkat $atuan endidikan (-$) dan ersiapan %enghadapi $ertifikasi +uru. Cetakan 1e). akarta: PT. +a$a Arafindo Persada. 7estari, Septi. 2008. %embuka 4endela Ilmu engetahuan #ahasa dan $astra Indonesia 5 $%/%s. akarta:'epdiknas. ahayati, 2009. %embaca %odalmu untuk %asa epan. %uana Cipta Pustaka: akarta Selatan. a"adah, 5de usnul. 20)). anduan endidikan6 $trategi #ela3ar %enga3ar #ahasa dan $astra Indonesia. akarta: 2*. urhadi, 20)2. u3uan %embaca. (;nline!, (http:>>desain"ebsite.net>, diakses pada 29 aret 20)2!. +iadi. 20)2. %inat #ela3ar . (;nline!. (http:>>""".ka$ianpustaka, diakses pada 28 Februari 20)! +ohim, dkk. 20)0. -ebahasaan. akarta: 'epdiknas.
6
6
+yanto. 20). -elebihan dan -elemahan %odel embela3aran CIRC . (;nline!. (http:>>e kelompok09.blogspot.com, diakses pada )0 anuari 20)! Sagala, . Syaiful. 2009. -onsep dan %akna embela3aran. %andung: 5lfabeta. Sardiman. 2008. Interaksi dan %otivasi #ela3ar %enga3ar . akarta: PT. +a$a Arafindo Persada. Sitorus, 'ahli. 200. #imbingan emantapan #ahasa Indonesia. akarta: -rama Bidya. Soedarsno. 20)0. $peed Reading $istim %embaca dan *fektif . akarta: Aramedia. Sulaiman. 20). %eningkatkan -emampuan %embaca intensif dengan menggunakan $trategi $70R $is8a -elas I $ egeri 5109:1 ;opian < -ecamatan #adiri -abupaten Tapanuli Tengah Tahun 20)2>20). Skripsi tidak diterbitkan. Supri$ono, 5gus. 2009. Cooperative ;earning eori dan !plikasi !I-*% . -ogyakarta: Pustaka Pela$ar. Supri$ono. 2009. Cooperative ;earning . -ogyakarta: Pustaka Pela$ar. Surya, endra. 2009. %en3adi %anusia embela3ar . akarta: PT edia 1omputindo. Su"arni, Sri. 20). %embaca Intensif . (online!. (http:>>ibu"arni.blogspot.com, diakses pada 5pril 20)! Bena, ade. 20)). $trategi embela3aran Inovatif -ontemporer . akarta:%umi 5ksara. Bidodo. 2009. embela3aran %embaca. (;nline! diakses pada )) anuari 2009!.
http:>>"y")d."ordpress.com,
Bihardit &gak, 1us"aya Bardahani. 20)2. enelitian indakan -elas. akarta: *ni#ersitas Terbuka.
66
7ampiran )
'ILABU'
ama Sekolah ata Pela$aran 1elas>Semester Standar 1ompetensi
: 'MA Negeri ( )elukalam : Bahasa In"nesia : &I-( : embaca . emahami ragam "acana tulis dengan membaca intensif dan membaca nyaring
1ompetensi 'asar
ateri Pembela$aran
.) enemukan perbedaan paragraf induktif dan deduktif melalui kegiatan membaca intensif
Paragraf yang berpola deduktif dan induktif
.2 embaca berita dengan intonasi, lafal dan sikap membaca yang baik
askah berita • Ciriciri naskah berita • 7afal • Tekanan • &ntonasi • eda
1egiatan Pembela$aran
• embaca paragraf berpola deduktif dan induktif secara intensif
embaca naskah berita dengan memperhatikan penggunaan lafal, intonasi, ke$elasan ucapan, sikpa membaca yang benar.
&ndikator
Penilaian
• enemukan kalimat enis Tagihan: • Tugas yang mengandung gagasan utama pada indi#idu paragraf. • Tugas • enemukan kelompok paragraf deduktif • *langa dan induktif n • enemukan kalimat pen$elasan yang %entuk mendukung gagasan &nstrumen: utama. • uraian bebas • $a"aban singkat embaca naskah enis Tagihan: berita dengan tugas indi#idu memperhatikan penggunaan lafal, %entuk intonasi, ke$elasan &nstrumen: ucapan, sikpa • uraian membaca yang benar bebas
5lokasi Baktu
Sumber> %ahan>5lat
2 6 enit
komposisi oleh Aorys keraf
2 6 enit
edia cetak> elektronik
64
•
•
+angkuman isi berita
$a"aba n singkat Telukdalam, uni 20)
engetahui: 1epala S5 egeri ) Telukdalam
Auru ata Pela$aran
Aili Bate=e> '.P NIP. (63,+,(3(654+2++4
1111111111111111111111111111 &P
Peneliti,
Iaman Hati ?eba NIM (+*++*3(+*3
64
•
•
+angkuman isi berita
$a"aba n singkat Telukdalam, uni 20)
engetahui: 1epala S5 egeri ) Telukdalam
Auru ata Pela$aran
Aili Bate=e> '.P NIP. (63,+,(3(654+2++4
1111111111111111111111111111 &P
Peneliti,
Iaman Hati ?eba NIM (+*++*3(+*3
63 7ampiran 2
KI'I1KI'I '9AL
Satuan Pendidikan ata Pela$aran 1elas>Semester Tahun Pela$aran Standar 1ompetensi N"
).
: : : : :
S5 egeri ) Telukdalam 5lokasi Baktu : 2 G 6 menit %ahasa &ndonesia %entuk &nstrumen : Tes essay &>Aan$il umlah butir Tes : 6 butir 20)>20)6 Siklus : embaca . emahami ragam "acana tulis dengan membaca intensif dan membaca nyaring K"mpetensi '"al-Instrumen N"m"r Nilai )ingkat Kunci Dasar '"al Kesukaran 0a:aban .) enemukan ). Tuliskanlah ide pokok atau ) udah perbedaan paragraf )6 T gagasan utama paragraf di induktif dan deduktif melalui atasQ / kegiatan membaca 2 Sedang 2. Tentukanlah kalimat intensif + deduktif pada teks bacaan di 20 udah 7 atasE . Tuliskan kalimat induktif
5 )6
pada teks bacaan di atasE . Tuliskan kalimat pen$elas yang terdapat pada teks
Sedang P
63 7ampiran 2
KI'I1KI'I '9AL
Satuan Pendidikan ata Pela$aran 1elas>Semester Tahun Pela$aran Standar 1ompetensi N"
).
: : : : :
S5 egeri ) Telukdalam 5lokasi Baktu : 2 G 6 menit %ahasa &ndonesia %entuk &nstrumen : Tes essay &>Aan$il umlah butir Tes : 6 butir 20)>20)6 Siklus : embaca . emahami ragam "acana tulis dengan membaca intensif dan membaca nyaring K"mpetensi '"al-Instrumen N"m"r Nilai )ingkat Kunci Dasar '"al Kesukaran 0a:aban .) enemukan ). Tuliskanlah ide pokok atau ) udah perbedaan paragraf )6 T gagasan utama paragraf di induktif dan deduktif melalui atasQ / kegiatan membaca 2 Sedang 2. Tentukanlah kalimat intensif + deduktif pada teks bacaan di 20 udah 7 atasE . Tuliskan kalimat induktif
5 )6
pada teks bacaan di atasE . Tuliskan kalimat pen$elas
Sedang P
yang terdapat pada teks tersebut di atasE
6
Sukar
&
26
6. Tuliskan kesimpulan pada
+
teks bacaan di atasE
68
26
2
.2 embaca berita dengan intonasi, lafal dan sikap membaca yang baik
). %acalah teks berikut ini dengan membaca nyaring dengan memperhatikan: a. enggunakan lafal dengan ucapan yang tepat dan $elas. b. emperhatikan tanda baca. c. Pandangan kadang kadang ditu$ukan ke arah penyimak d. /kspresi "a$ah e. &ntonasi atau tekanan suara yang baik. f. embaca dengan $elas kalimatkalimat dalam teks
)
udah )0
2
Sedang )6
Sedang
6
Sedang )6 Sukar
4 )6 26
26
Sukar
T / + 7 5 P & +
68
26
2
.2 embaca berita dengan intonasi, lafal dan sikap membaca yang baik
). %acalah teks berikut ini dengan membaca nyaring dengan memperhatikan: a. enggunakan lafal dengan ucapan yang tepat dan $elas. b. emperhatikan tanda baca. c. Pandangan kadang kadang ditu$ukan ke arah penyimak d. /kspresi "a$ah e. &ntonasi atau tekanan suara yang baik. f. embaca dengan $elas kalimatkalimat dalam teks
)
udah )0
2
Sedang )6
6
Sedang Sedang )6 Sukar
T / + 7 5 P & +
4 )6
Sukar
26
26
Telukdalam, uni 20)
69
engetahui: 1epala Sekolah S5 egeri ) Telukdalam
Auru ata Pela$aran
Aili Bate=e> '.P NIP. (63,+,(3(654+2++4
1111111111111111111111111111 &P
Peneliti,
Iaman Hati ?eba NIM (+*++*3(+*3
69
engetahui: 1epala Sekolah S5 egeri ) Telukdalam
Auru ata Pela$aran
Aili Bate=e> '.P NIP. (63,+,(3(654+2++4
1111111111111111111111111111 &P
Peneliti,
Iaman Hati ?eba NIM (+*++*3(+*3
7ampiran
40
%EN$ANA PELAK'ANAAN PEMBELA0A%AN 7%PP8 'IKLU' (
Sekolah
: 'MA Negeri ( )elukalam
ata Pela$aran
: %ahasa dan Sastra &ndonesia
1elas > Semester
: & > &
5lokasi Baktu
: 2 G 6 enit
Standar 1ompetensi : emahami ragam "acana tulis dengan membaca intensif dan membaca nyaring 1ompetensi 'asar
: enemukan perbedaan paragraf induktif dan deduktif melalui kegiatan membaca intensif
&ndikator
: ). enemukan kalimat yang mengandung gagasan utama pada paragraf.
7ampiran
40
%EN$ANA PELAK'ANAAN PEMBELA0A%AN 7%PP8 'IKLU' (
Sekolah
: 'MA Negeri ( )elukalam
ata Pela$aran
: %ahasa dan Sastra &ndonesia
1elas > Semester
: & > &
5lokasi Baktu
: 2 G 6 enit
Standar 1ompetensi : emahami ragam "acana tulis dengan membaca intensif dan membaca nyaring 1ompetensi 'asar
: enemukan perbedaan paragraf induktif dan deduktif melalui kegiatan membaca intensif
&ndikator
: ). enemukan kalimat yang mengandung gagasan utama pada paragraf. 2. enemukan paragraf deduktif dan induktif . enemukan kalimat pen$elasan yang mendukung gagasan utama. . embaca naskah berita dengan memperhatikan penggunaan lafal, intonasi, ke$elasan ucapan, sikap membaca yang benar.
A. )u#uan Pembela#aran
)! Peserta didik dapat menemukan kalimat yang mengandung gagasan utama pada paragraf. 2! Peserta didik dapat menemukan paragraf deduktif dan induktif ! Peserta didik dapat menemukan kalimat pen$elasan yang mendukung gagasan utama. ! Peserta didik dapat membaca naskah berita dengan memperhatikan penggunaan lafal, intonasi, ke$elasan ucapan, sikpa membaca yang benar.
4)
ateri Pembela$aran ). Pengertian membaca intensif 2. anfaat membaca intensif . pembagian kegiatan membaca intensif . Teknik membaca intensif 6. Pengertian membaca nyaring. 4. embaca intensif dan membaca nyaring
Karakter sis:a !ang iharapkan @
'apat dipercaya (rust8orthines! +asa hormat dan perhatian ( respect ! Tekun (diligence! Tanggung $a"ab (responsibility !
A.
Materi Pembela#aran
embaca intensif dan membaca nyaring. B.
$.
Met"e Pembela#aran
Ceramah dan Tanya $a"ab
odel Pembela$aran C&+C Langkah1langkah Kegiatan Pembela#aran
Pertemuan pertama (. Kegiatan A:al
5persepsi: a. Auru menyapa menyapa sis"a b. Auru mengabsen peserta didik c. Pendidik mengelolah kelas d. Pendidik menyampaikan materi pembela$aran membaca intensif dan membaca nyaring. e. Auru bertanya $a"ab tentang membaca intensif dan membaca nyaring.
42
f. Peserta didik menyebutkan perbedaan membaca intensif dan membaca nyaring. g. Peserta didik mengidentifikasikan pembagian membaca intensif. oti#asi: enyimpulkan isi bacaan
*. Kegiatan Inti Eksplorasi
'alam kegiatan eksplorasi, guru: a. elibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik>tema materi yang akan dipela$ari dengan menerapkan prinsip alam takambang 3adi guru dan bela$ar dari aneka sumber. b. elibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembela$aran. c. emfasilitasi peserta didik enyimpulkan isi suatu teks dengan membaca intensif dan membaca nyaring. d. Auru
menerapkan
model
pembela$aran
C&+C
dengan
memperhatikan langkahlangkahnya: ). embentuk
kelompok
yang beranggotakan orang secara
heterogen. 2. Auru
memberikan
atau
"acana
sesuai
dengan
topik
pembela$aran yaitu membaca intensif dan membaca nyaring. . Peserta didik beker$a sama saling membacakan dan menemukan ide pokok dan memberi tanggapan terhadap "acana dan ditulis dalam selembar kertas . empresentasikan atau membacakan hasil kelompok 6. Auru membuat kesimpulan bersama. 4. Auru penutup pembela$aran.
4
Elaborasi
'alam kegiatan elaborasi, guru: a. emfasilitasi peserta didik dan guru bertanya $a"ab tentang manfaat membaca intensif. b. emfasilitasi peserta didik menyediakan teks bacaan yang sama dengan peserta didik lain. c. emfasilitasi peserta didik membaca teks dan Peserta didik lain mencatat "aktu yang di capai secara bergantian. d. emfasilitasi peserta didik men$a"ab pertanyaan terhadap teks yang telah dibaca. e. emfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lainlain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis. f. emfasilitasi peserta didik dalam pembela$aran kooperatif dan kolaboratif. g. emfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi bela$ar. h. emfasilitasi peserta didik untuk menya$ikan hasil ker$a indi#idual maupun kelompok. i.
emfasilitasi
peserta
didik
melakukan
kegiatan
yang
menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
'alam kegiatan konfirmasi, guru: ). emberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik. 2. emberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber.
4
. emfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman bela$ar yang telah dilakukan. . emfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: a. %erfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam men$a"ab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar. b. embantu menyelesaikan masalah. c. emberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi. d. emberi informasi untuk bereksplorasi lebih $auh. e. emberikan moti#asi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif. 6. Auru bertanya $a"ab tentang halhal yang belum diktahui sis"a 4. Auru bersama
sis"a
bertanya
$a"ab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan 2. Kegiatan Akhir
'alam kegiatan penutup, guru: a. %ersamasama dengan peserta didik dan>atau sendiri membuat rangkuman atau simpulan pela$aranO b. elakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram c. emberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembela$aran. d. erencanakan kegiatan tindak lan$ut dalam bentuk pembela$aran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan memberikan tugas baik tugas indi#idual maupun kelompok sesuai dengan hasil bela$ar peserta didik.
46
E. 'umber Bela#ar
). %uku bahasa &ndonesia 1elas & S5 2. edia cetak . %uku referensi teknik membaca intensif dan membaca nyaring.
E.
Penilaian Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembela$aran Inikat"r Pencapaian K"mpetensi
• ampu menemukan kalimat yang mengandung gagasan utama pada paragraf. • ampu menemukan paragraf deduktif dan induktif • ampu membaca naskah berita dengan memperhatikan penggunaan lafal, intonasi, ke$elasan ucapan, sikap membaca yang benar
)eknik Penilaian
;bser#asi Tes tertulis dan tes secara lisan
Penilaian Bentuk Penilaian
Instrumen
7embar obser#asi *raian
Terlampir
/. E
Bacaan )es Membaca Intensif M9MEN)UM %EHABILI)A'I MEN)AL AN)IK9%UP
&barat mati satu tumbuh seribu. Fenomena pertumbuhan korupsi di negeri ini mencapai titik yang membahayakan, merusak tatanan kehidupan masyarakat, roda pemerintahan dan menghambat pembangunan berkeadilan. &barat gunung es, "alau
sudah
ribuan
kasus
terungkap,
itu
hanya
permukaan.
+ealitas
44
kemera$alelaan korupsi seolah tidak menemukan obat mu$arab. 1erusakan mentalitas men$adi pemicu meluasnya korupsi hingga sulit dikendalikan dengan cara apa pun. 'alam keterpurukan mental, upaya pemberantasan korupsi melalui pendekatan hukum tidak akan maksimal. ;rangorang yang ?sakit? mental, tidak akan pernah $era dipen$ara seumur hidup, bahkan tidak takut mati. urani mereka seolah mati, hidupnya berorientasi menumpuk harta untuk kesenangan dunia"i semata. 1eserakahan dan ketamakan mengakibatkan manusia men$auh dari nilai nilai ke$u$uran, dan terhempas dalam kubangan materialisme dan hedonisme yang menyesatkan. 5gaknya tak ada $alan lain untuk menyadarkan mereka kecuali rehabilitasi mental dan rohani melalui ritual atau ibadah keagamaan. embangun mentalitas antikoruptif melalui pendekatan spitualitas yang menyentuh dasar $i"a seseorang akan membasuh kebusukan, keburukan, ketidak$u$uran, penyimpangan dan fitnah. amun, membangun mental antikorup bukan peker$aan mudah di era materialisme dan hedonisme, butuh "aktu lama membangun $i"a keagamaan, moral, dan budi pekerti. Se$atinya makna dominan korupsi terletak pada ketidak$u$uran sebagai akar perilaku menyimpang, mendapatkan kekayaan diri, kelompok, dan golongan. 1erusakan elemenelemen mental ini hanya bisa direhabilitasi secara bertahap melalui proses pan$ang dan intensif mendisiplinkan diri untuk mencapai puncak pencapaian kualitas pribadi insan manusia salah satunya adalah dengan puasa. Puasa merupakan media mensucikan mentalrohaniah sekaligus melatih ke$u$uran sebagai benteng diri dalam menahan diri tidak makan dan minum hingga menahan ha"a nafsu sebagai esensi puasa. Sifat ke$u$uran yang terbentuk pada diri men$adi kunci mengendalikan nafsu, yang dalam kehidupan sosial kenegaraan men$elma dalam bentuk seperti korupsi, dan keserakahan. amun kita prihatin kesemarakan +amadan $ustru berbanding terbalik antara esensi dan realitas kemerebakan ketidak$u$uran. Tuhan mendesain puasa untuk melahirkan manusia suci dan $u$ur. %ila sungguhsungguh berlatih dengan mendalami hahikat puasa sebulan penuh,
43
pancaran ke$u$uran akan terpantul dari dalam diri seseorang. 'engan ke$u$uran semua peker$aan dapat dilaksanakan secara amanah, hasilnya memba"a manfaat nagi umat. Puasa bukan sekadar ritual keagamaan, melainkan bulan penyucian diri. *sai puasa, ibarat kepompong akan men$elma men$adi kupukupu indah mengagumkan. $umber6 http6//agussito.blogspot.com
'"al@
). Tuliskanlah ide pokok atau gagasan utama paragraf di atasQ 2. Tentukanlah kalimat deduktif pada teks bacaan di atasE . Tuliskan kalimat induktif pada teks bacaan di atasE . Tuliskan kalimat pen$elas yang terdapat pada teks tersebut di atasE 6. Tuliskan kesimpulan pada teks bacaan di atasE
Kunci #a:aban
). &de pokok atau gagasan utama pada paragraf di atas adalah pertumbuhan korupsi. 2. kalimat deduktif pada teks bacaan di atas adalah fenomena pertumbuhan korupsi di negeri ini mencapai titik yang membahayakan, merusak tatanan kehidupan masyarakat, roda pemerintahan dan menghambat pembangunan berkeadilan. . 1alimat induktif pada teks bacaan di atas adalah puasa bukan sekadar ritual keagamaan, melainkan bulan penyucian diri. *sai puasa, ibarat kepompong akan men$elma men$adi kupukupu indah mengagumkan. . 1alimat pen$elas pada teks di atas adalah Se$atinya makna dominan korupsi terletak pada ketidak$u$uran sebagai akar perilaku menyimpang, mendapatkan kekayaan diri kelompok, dan golongan. 1erusakan elemenelemen mental ini hanya bisa direhabilitasi secara bertahap melalui proses pan$ang dan intensif mendisiplinkan diri untuk mencapai puncak pencapaian kualitas pribadi insan manusia salah satunya adalah dengan puasa.
48
6. 1esimpulan pada teks bacaan di atas adalah: a. Fenomena pertumbuhan korupsi di negeri ini mencapai titik yang membahayakan, merusak tatanan kehidupan masyarakat. b. 1erusakan mentalitas men$adi pemicu meluasnya korupsi hingga sulit dikendalikan dengan cara apa pun. c. Puasa merupakan media mensucikan mentalrohaniah sekaligus melatih ke$u$uran sebagai benteng diri dalam menahan diri tidak makan dan minum hingga menahan ha"a nafsu sebagai esensi puasa. Sifat ke$u$uran yang terbentuk pada diri men$adi kunci mengendalikan nafsu, yang dalam kehidupan sosialkenegaraan men$elma dalam bentuk seperti korupsi, dan keserakahan. )es Membaca n!aring Bacalah teks berikut ini engan cara membaca n!aring engan memperhatikan@
). enggunakan lafal ucapan yang tepat dan $elas. 2. &ntonasi atau tekanan suara yang baik. . embaca dengan $elas kalimatkalimat dalam teks . emperhatikan tanda baca. 6. Pandangan kadangkadang ditu$ukan ke arah penyimak 4. /kspresi "a$ah E/EK %9K9K DALAM KEHIDUPAN MANU'IA
Pendengar setia ... di setiap iklan rokok, tercantum peringatan tentang risiko gangguan kesehatan yang mungkin dialami oleh perokok. Aangguan kesehatan itu di antaranya adalah dapat menyebabkan kanker, serangan $antung, impotensi, dan gangguan kehamilan dan $anin. Selain itu, salah s atu penyakit yang erat kaitannya dengan rokok adalah penyakit paru obstruktif menahun. 'ampak rokok pada umumnya disebabkan asap rokok. 5sap rokok dapat menimbulkan radang kronik pada pipa saluran pernapasan. al itu akan
49
mengakibatkan selaput lendir pipa saluran pernapasan menyempit. *dara yang keluar masuk pipa pernapasan tidak lancar sehingga pasien merasa sesak napas. 1eluhan sesak napas menandakan bah"a proses merokok telah ber$alan bertahun tahun. 'iperkirakan 80 sampai 90 persen perokok mempunyai risiko terkena penyakit paru obstruktif menahun. Selain disebabkan rokok, penyakit paru obstruktif menahun $uga dapat disebabkan oleh faktor genetik, infeksi, dan polusi udara. 'ampak rokok tidak hanya dialami oleh perokok sa$a. 5kan tetapi, $uga dialami orang yang berada di sekitarnya. engapa demikianE 1arena "alaupun tidak ikut merokok, namun orang di sekitar perokok tersebut tetap menghirup asap rokok yang terba"a udara. ;rangorang yang menghirup asap rokok tanpa merokok
secara
langsung disebut
perokok
pasif. $umber6
http6//yunda=
gian.blogspot.com Telukdalam, engetahui: 1epala S5 egeri ) Telukdalam
Auru ata Pela$aran
Aili Bate=e> '.P NIP. (63,+,(3(654+2++4
1111111111111111111111111111 &P
20)
Peneliti,
Iaman Hati ?eba NIM (+*++*3(+*3
64
30 7ampiran
%EN$ANA PELAK'ANAAN PEMBELA0A%AN 7%PP8 'IKLU' II
Sekolah
: 'MA Negeri ( )elukalam
ata Pela$aran
: %ahasa dan Sastra &ndonesia
1elas > Semester
: & > &
5lokasi Baktu
: 2 G 6 enit
Standar 1ompetensi : emahami ragam "acana tulis dengan membaca intensif dan membaca nyaring 1ompetensi 'asar
: enemukan perbedaan paragraf induktif dan deduktif melalui kegiatan membaca intensif
&ndikator
: ). enemukan kalimat yang mengandung gagasan utama pada paragraf. 2. enemukan paragraf deduktif dan induktif . enemukan kalimat pen$elasan yang mendukung gagasan utama. . embaca naskah berita dengan memperhatikan penggunaan lafal, intonasi, ke$elasan ucapan, sikap membaca yang benar
A. )u#uan Pembela#aran
)! Peserta didik dapat menemukan kalimat yang mengandung gagasan utama pada paragraf. 2! Peserta didik dapat menemukan paragraf deduktif dan induktif ! Peserta didik dapat menemukan kalimat pen$elasan yang mendukung gagasan utama. ! Peserta didik dapat membaca naskah berita dengan memperhatikan penggunaan lafal, intonasi, ke$elasan ucapan, sikap membaca yang benar.
3)
ateri Pembela$aran ). Pengertian membaca intensif 2. anfaat membaca intensif . Pembagian kegiatan membaca intensif . Teknik membaca intensif 6. Pengertian membaca nyaring. 4. embaca intensif dan membaca nyaring D.
Materi Pembela#aran
embaca intesnsif dan nyaring E.
/.
Met"e Pembela#aran
Ceramah dan Tanya $a"ab
odel Pembela$aran C&+C Langkah1langkah Kegiatan Pembela#aran
Pertemuan pertama
). 1egiatan 5"al 5persepsi: a. Auru menyapa, mengabsen, mengkondisikan kelas, mengulas materi pada siklus & b. Auru bertanya $a"ab tentang membaca membaca intensif dan membaca nyaring, manfaat membaca intensif, pembagian kegiatan membaca intensif, teknik membaca intensif oti#asi: enyimpulkan isi bacaan
32
2. 1egiatan &nti Eksplorasi
'alam kegiatan eksplorasi, guru: a! ampu bercerita dengan urutan yang baik, suara, lafal, intonasi, gesture dan mimik yang tepat. b! elibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik>tema materi yang akan dipela$ari dengan menerapkan prinsip alam takambang 3adi guru dan bela$ar dari aneka sumber. c! enggunakan
beragam
pendekatan
pembela$aran,
media
pembela$aran, dan sumber bela$ar lain. d! emfasilitasi ter$adinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber bela$ar lainnya. e! elibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembela$aran. f! emfasilitasi peserta didik enyimpulkan isi suatu teks dengan membaca intensif dan membaca nyaring. g! Auru
menerapkan
model
pembela$aran
C&+C
dengan
memperhatikan langkahlangkahnya: ). embentuk
kelompok
yang beranggotakan orang secara
heterogen. 2. Auru
memberikan
atau
"acana
sesuai
dengan
topik
pembela$aran yaitu membaca intensif dan membaca nyaring. . Peserta didik beker$a sama saling membacakan dan menemukan ide pokok dan memberi tanggapan terhadap "acana dan ditulis dalam selembar kertas. . empresentasikan atau membacakan hasil kelompok. 6. Auru membuat kesimpulan bersama.
3
4. Auru penutup pembela$aran. . Penutup
Elaborasi
'alam kegiatan elaborasi, guru: a. emfasilitasi peserta didik dan guru bertanya $a"ab tentang manfaat membaca intensif. b. emfasilitasi peserta didik menyediakan teks bacaan yang sama dengan peserta didik lain. c. emfasilitasi peserta didik membaca teks secara bergantian. d. emfasilitasi peserta didik men$a"ab pertanyaan terhadapa teks bacaan. e. emfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lainlain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis. f. emfasilitasi peserta didik dalam pembela$aran kooperatif dan kolaboratif. g. emfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi bela$ar. h. emfasilitasi peserta didik untuk menya$ikan hasil ker$a indi#idual maupun kelompok. i.
emfasilitasi
peserta
didik
melakukan
kegiatan
yang
menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
'alam kegiatan konfirmasi, guru: ). emberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik. 2. emberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber.
3
. emfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman bela$ar yang telah dilakukan. . emfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: a. %erfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam men$a"ab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar. b. embantu menyelesaikan masalah. c. emberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi. d. emberi informasi untuk bereksplorasi lebih $auh. e. emberikan moti#asi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif. 6. Auru bertanya $a"ab tentang halhal yang belum diktahui sis"a 4. Auru bersama
sis"a
bertanya
$a"ab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan . 1egiatan 5khir 'alam kegiatan penutup, guru: a. %ersamasama
dengan
peserta
didik
dan
sendiri
membuat
rangkuman atau simpulan pela$aran. b. elakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram. c. emberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembela$aran. d. erencanakan kegiatan tindak lan$ut dalam bentuk pembela$aran remedi,
program
pengayaan,
layanan
konseling
dan>atau
memberikan tugas baik tugas indi#idual maupun kelompok sesuai dengan hasil bela$ar peserta didik.
36
E. 'umber Bela#ar
). %uku bahasa &ndonesia 1elas & S5 2. edia cetak . %uku referensi membaca intensif dan membaca nyaring. F.
Penilaian
Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembela$aran Inikat"r Pencapaian K"mpetensi
• ampu menemukan kalimat yang mengandung gagasan utama pada paragraf. • ampu menemukan paragraf deduktif dan induktif • ampu membaca naskah berita dengan memperhatikan penggunaan lafal, intonasi, ke$elasan ucapan, sikap membaca yang benar
Penilaian )eknik Penilaian
;bser#asi Tes tertulis dan tes secara lisan
Bentuk Penilaian
Instrumen
7embar obser#asi *raian
Terlampir
/. E
Bacaan )es Membaca Intensif MEN$E%MA)I MA'ALAH PEN$EMA%AN LIN?KUN?AN
Pencemaran lingkungan tampaknya semakin parah di negeri ini. %erbagai kasus pencemaran mencuat di beberapa "ilayah. Penderitaan manusia maupun kerugian material pun mulai disadari sebagai akibat dari terkontaminasinya alam lingkungan oleh racun dari berbagai limbah. Barga masyarakat di Teluk %uyat, inahasa, Sula"esi *tara, banyak yang menderita penyakit yang sulit dideteksi $enisnya. amun dipastikan bah"a penyakit itu muncul lantaran adanya
34
kandungan logam berat di dalam tubuh penderita yang melebihi takaran semestinya. al itu tak lain disebabkan adanya pencemaran lingkungan. 'ari penelitian *ni#ersitas Sebelas aret (*S! Solo di 1abupaten 1aranganyar $uga terkuak adanya pencemaran lingkungan tanah pertanian dan sumur "arga. 5da tiga "ilayah kecamatan yang tercemar. Sementara itu di 1abupaten Sragen diberitakan $uga ter$adi pencemaran di aliran Sungai %enga"an Solo sehingga para penambang pasir di 'esa e"ung, Sukodono, Sragen sering mengalami gatalgatal. 'alam kesehariannya mereka beker$a menambang pasir di %enga"an Solo yang tercemar limbah. ika instalasi pengolahan limbah suatu pabrik belum dioperasikan optimal dan sempurna atau ter$adi kerusakan dan pemadaman listrik, akan mempengaruhi hasil limbah yang diolah. Pada akhirnya, akan menimbulkan pencemaran limbah buangan tersebut, bah"a limbah buangan yang mengandung larutan logam berat akan meracuni kehidupan yang terkena atau yang menggunakan air itu. 7ogam itu keberadaannya di bumi dapat berasal secara alamiah, yakni hasil proses mineral batuan yang bercampur dengan tanah, adanya aliran air di ba"ah tanah yang melalui tanahtanah yang mengandung unsur logam berat sehingga akan mempengaruhi tanah yang dialiri tersebut. Selain itu, dapat melalui air hu$an yang memba"a partikel unsurunsur itu di udara setelah ter$adi presipitasi. 'alam kasus pencemaran lingkungan, $alan penyelesaian yang biasa ditempuh adalah dengan memberi ganti rugi kepada pihak korban. Seperti, korban pencemaran air kemudian diberi air bersih sebagai solusi. &tu merupakan penyelesaian sesaat dan tidak menyelesaikan masalah $angka pan$ang. DSolusi $angka pendek memang penting, namun demikian semua pihak $uga perlu duduk bersama untuk menentukan langkah solusi $angka pan$ang,? tutur +ossana 'e"i, 'irektur /ksekutif 7S Aita Perti"i. Dasalah pencemaran lingkungan merupakan masalah yang sulit sebab semua pihak memiliki kepentingan. Pihak industri $uga punya kepentingan untuk berdiri, sedangkan pihak masyarakat $uga mempunyai kepentingan. amun
33
demikian, $ika ter$adi pencemaran, banyak industri yang tutup mata. 'i sisi lain "arga yang membau limbah $uga akan protes,? imbuhnya. ika
telah
ter$adi
pencemaran,
yang
diperlukan
adalah
solusi
pemecahannya secara bersama. Pemerintah, pelaku usaha, masyarakat sekitar usaha, 7S, pers, dan pihak yang berkompeten lainnya perlu duduk bersama. $umber6 http6//bekompas.blogspot.com
'"al@
). Tuliskanlah ide pokok atau gagasan utama paragraf di atasQ 2. Tentukanlah kalimat deduktif pada teks bacaan di atasE . Tuliskan kalimat induktif pada teks bacaan di atasE . Tuliskan kalimat pen$elas yang terdapat pada teks tersebut di atasE 6. Tuliskan kesimpulan pada teks bacaan di atasE
Kunci 0a:aban
). &de pokok paragraf di atas adalah pencemaran lingkungan. 2. 1alimat deduktif pada teks bacaan di atas adalah pencemaran lingkungan tampaknya semakin parah di negeri ini. %erbagai kasus pencemaran mencuat di beberapa "ilayah. Penderitaan manusia maupun kerugian material pun mulai disadari sebagai akibat dari terkontaminasinya alam lingkungan oleh racun dari berbagai limbah. amun dipastikan bah"a penyakit itu muncul lantaran adanya kandungan logam berat di dalam tubuh penderita yang melebihi takaran semestinya. . 1alimat induktif pada teks bacaan di atas adalah $ika telah ter$adi pencemaran, yang diperlukan adalah solusi pemecahannya secara bersama. Pemerintah, pelaku usaha, masyarakat sekitar usaha, 7S, pers, dan pihak yang berkompeten lainnya perlu duduk bersama. . amun dipastikan bah"a penyakit itu muncul lantaran adanya kandungan logam berat di dalam tubuh penderita yang melebihi takaran semestinya. al itu tak lain disebabkan adanya pencemaran lingkungan.
38
6. 1esimpulan pada teks di atas adalah: a. pencemaran lingkungan tampaknya semakin parah di negeri ini. b. Penelitian *ni#ersitas Sebelas aret (*S! Solo di 1abupaten 1aranganyar $uga terkuak adanya pencemaran lingkungan tanah pertanian dan sumur "arga. 5da tiga "ilayah kecamatan yang terce mar. c. asalah pencemaran lingkungan merupakan masalah yang sulit sebab semua pihak memiliki kepentingan. d. ika telah ter$adi pencemaran, yang diperlukan adalah solusi
64
pemecahannya secara bersama.
Telukdalam, engetahui: 1epala S5 egeri ) Telukdalam
Auru ata Pela$aran
Aili Bate=e> '.P NIP. (63,+,(3(654+2++4
1111111111111111111111111111 &P
20) Peneliti,
Iaman Hati ?eba NIM (+*++*3(+*3
7ampiran 6
39
LEMBA% )ELAAH BU)I% '9AL BEN)UK E'EI )E' Mata Pela#aran Kelas 'emester Peneliti
@ @ @ :
Bahasa an 'astra In"nesia &I ?an#il IDAMAN HA)I ?EBA
)
0enis Pers!aratan
)
2
N"m"r '"al 2 ) 2 ) 2 ) 2
A. %ANAH MA)E%I ). %utir soal sesuai dengan indikator 2. %atasan pertanyaan dan $a"aban yang diharapkan $elas . &si materi sesuai dengan pengukuran . &si materi yang ditanyakan sesuai dengan $en$ang, $enis sekolah, dan tingkat kelas B. %ANAH K9N')%UK'I 6. +umusan kalimat dalam bentuk kalimatnya atau perintah yang menuntut $a"aban terurai 4. 5da petun$uk yang $elas cara menger$akan>menyelesaikan soal 3. 5da pedoman penskoran 8. Tabel, grafik, diagram, atau yang se$enisnya bermakna ($elas keterangannya atau ada hubungannya dengan masalah yang ditanyakan! 9. %utir soal tidak tergantung pada soal sebelumnya. $. %ANAH BAHA'A )0.Perumusan kalimat komunikatif )).1alimat menggunakan bahasa yang baik, dan benar, sesuai dengan $enis bahasanya )2.Perumusan kalimat tidak menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian ).enggunakan bahasa>kata yang umum (bukan bahasa lokal! ).+umusan soal tidak mengandung katakata yang dapat menyinggung perasaan peserta didik
5. Perangkat soal ini
%. Perangkat Soal ini
6 )
2
80
: : : :
2 )
). 'apat digunakan tanpa re#isi 2. 'apat digunakan dengan re#isi kesil . %elum dapat digunakan masih memerlukan konsultasi
ohon menuliskan butirbutir re#isi pada saran atau menuliskan langsung pada naskah. Saran : .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... ..............................
Telukdalam,
20)
&P. 1eterangan 5. Cara pemberian skor tiap butir soal yang terdiri dari 2 (dua! kolom 1olom ) : ika skor ), $ika tidak skor 0 1olom 2 : diisi sesuai skala penilaian yaitu : ), 2, atau %. ika digunakan tanpa re#isi Cukup #alid : , artinya soal dapat digunakan dengan re#isi kecil 1urang #alid : 2, artinya soal dapat digunakan masih memerlukan konsultasi
7ampiran 4
LEMBA% 9B'E%A'I UN)UK 'I';A AN? )IDAK )E%LIBA) AK)I/ DALAM P%9'E' PEMBELA0A%AN
8)
ama Sekolah
: 'MA Negeri ( )elukalam
ata Pela$aran
: %ahasa dan Sastra &ndonesia
1elas>Semester
: &>&
Tahun Pela$aran
: 20)>20)6
umlah Sis"a
: 3
Pokok %ahasan
: embaca intensif dan membaca nyaring.
Siklus>Pertemuan
:&>)
%erilah penilaian dengan memberikan cek ( √! pada kolom yang sesuai : N9
) 2 6 4 3 8 9 )0 )) )2 ) ) )6 )4 )3 )8 )9 20 2) 22 2 2 26 24 23 28
Nama 'is:a
Kegiatan 'is:a ang )er#ai 'elama Pr"ses Pembela#aran ( * 2 , 3 4 5 6 (+
82
29 0 ) 2 6 4 3 *75 1eterangan : ). engantuk 2. enger$akan tugas lain . %erisik . 1eluar masuk kelas 6. engganggu sis"a lain
4. 3. 8. 9. )0.
elamun *sil Coretcoret dikelas yelutuk dalam hati Pindahpindah tempat duduk
Telukdalam, Pengamat,
&P.
7ampiran 3
LEMBA% 9B'E%A'I UN)UK 'I';A
20)
8
AN? )E%LIBA) AK)I/ DALAM P%9'E' PEMBELA0A%AN
ama Sekolah : S5 egeri ) Telukdalam ata Pela$aran : %ahasa &ndonesia 1elas>Semester : &>Aan$il Tahun Pela$aran : 20)>20)6 umlah Sis"a : Siklus>Pertemuan : %erilah penilaian dengan memberikan cek ( √! pada kolom yang sesuai :
ama Sis"a
inat &nter#al a"aban
) 2 6 4 3 8 9 )0 )) )2 ) ) )6 )4 )3 )8 )9 20 2) 22 2 2 26 24
2
)
Perhatian &nter#al a"aban 2 )
Partisipasi &nter#al a"aban 2 )
Presentasi &nter#al a"aban 2 )
8
23 28 29 0 ) 2 6 4 3 umlah
Telukdalam,
20)
Pengamat,
&P.
7ampiran 8
LEMBA%AN 9B'E%A'I DALAM P%9'E' PEMBELA0A%AN %E'P9NDEN ?U%U
ama Sekolah
: 'MA Negeri ( )elukalam
86
ata Pela ela$ara aran 1elas>Semester Tahun Pela$aran umlah Sis"a Pokok okok %ah %ahasan asan
: %ahasa dan Sastr stra &nd &ndonesia : &>& : 20)>20)6 : : em embaca baca inte intens nsif if dan dan mem memba baca ca nyar nyarin ing g
Siklus>Pertemuan
:&
%erilah penilaian dengan memberikan cek ( √! pada kolom yang sesuai : Inter
) 2 6 4 3 8 9 )0 )) )2 ) ) )6 )4 )3 )8
Kegiatan
5persepsi 1ema 1emamp mpua uan n men$ men$el elask askan an mate materi ri pem pembe bela la$ar $aran an 1ema 1emamp mpua uan n mene menera rapk pkan an mod model el pem pembel bela$a a$ara ran n C&+C C&+C Teknik knik pemb pembag agia ian n kelo kelom mpok pok Penguasaan ke kelas Teknik knik peng penggu gun naan aan med media ia Tekan kanan># an>#ar aria iasi si suar suaraa Penge engelo lola laan an kegia egiata tan n sis" sis"aa 1ema 1emamp mpua uan n mem membi bim mbing bing kelo kelomp mpok ok Teknik knik meng menga$u a$uka kan n pert pertan anya yaan an 1emamp 1emampuan uan melaks melaksana anakan kan tes hasil hasil bela$ar bela$ar Teknik eknik pemberi pemberian an pengh pengharg argaan aan kepa kepada da indi# indi#idu idu Teknik eknik pemberi pemberian an pengh pengharg argaan aan kepa kepada da kelom kelompok pok eny enyim impu pulk lkan an mate materi ri pem pembe bela la$ar $aran an Pembe emberi rian an tug tugas baru aru *mpa *mpanb nbal alik ik ter terha hada dap p gur guru u 5dan 5dany ya komp kompet etis isii yang yang seh sehat at enu enutu tup p pemb pembel ela$ a$ar aran an umlah
asil 7embaran ;bser#asi diolah dengan menggunakan Skala 7ikert 1eterang angan :
H Sangat %aik
,
2
*
(
84
2 )
H %aik %aik (ratarat (ratarataa hasil perhitu perhitunga ngan n tanpa pembul pembulatan atan denga dengan n kategori kategori (tiga! dapatditerima! H Cukup H 1urang
Telukdalam,
20)
Pengamat,
&P.
7ampiran 9
LEMBA% PANDUAN ;A;AN$A%A %E'P9NDEN 'I';A
ama Sekolah
: S5 egeri ) Telukdalam Telukdalam
83
Tahun hun Pela Pela$a $ara ran n
: 20) 20)>2 >20)6 0)6
1elas>Semester
: & > Aan$il
ama Sis"a : ........................... ........................... 1elas : ........................... ). 5pak 5pakah ah 5nda nda bers bersem eman anga gatt dalam alam mengi engiku kuti ti mata ata pela$ ela$ar aran an baha bahasa sa &ndone &ndonesia, sia, khususn khususnya ya bahasan bahasan tentan tentang g membac membacaa intens intensif if dan nyarin nyaringE gE *raikan dengan singkatQ 2. %agaim %agaimana ana menu menurut rut pend pendapa apatmu tmu>5n >5nda da
tentan tentang g pembel pembela$ar a$aran an yang yang baru baru
5nda ikuti E . 5pakah 5pakah kalian> kalian>5nd 5ndaa senang senang dengan dengan pembela$ pembela$aran aran yang yang baru baru kalian kalian ikutiE ikutiE engapaE . %agaimanakah %agaimanakah cara bela$ar bela$ar 5nda 5nda selama iniE iniE *raikan *raikan dengan dengan singkatQ singkatQ 6. 5pa saran saran 5nda 5nda terhadap terhadap proses proses pembela$aran pembela$aran seperti iniE 4. %aga %agaim iman anaa menur enurut ut pend pendap apat atmu mu tent tentan ang g cara cara guru guru mene menera rang ngka kan n atau atau men$elaskan materi pela$aranE elaskanE 3. %agaimana %agaimana tes hasil bela$ar bela$ar yang yang guru guru laksanaka laksanakan n E elaskan elaskanEE 8. 5pakah 5pakah nilai nilai 5nda 5nda sesuai sesuai dengan dengan kemampuan kemampuan 5ndaE 5ndaE 9. 5pak 5pakah ah 5nda nda senan senang g bela bela$ar $ar meng menggu guna naka kan n model model pemb pembel ela$a a$aran ran C&+C C&+CEE *raikan dengan singkatQ )0. 5pakah 5pakah kalian kalian>5n >5nda da dapat dapat memaha memahami mi materi materi pela$ar pela$aran an yang yang baru baru kalian kalian ikutiE elaskan>mengapa E
Catatan, hasil "a"ancara dinarasikan dalam bentuk kalimat
7ampiran )0
AN?KE) KUALI)A' PEMBELA0A%AN
88
K"e
@
Kelas
@
Hari- tanggal
@
PE)UN0UK PEN?I'IAN
Pengantar : ). 5ngket ini diedarkan kepada anda dengan maksud untuk mendapatkan informasi sehubungan dengan program peningkatan kualitas pembela$aran di Sekolah enengah 5tas (S5!. 2. &nformasi yang diperoleh dari anda sangat berguna bagi peneliti untuk menganalisis strategi pembela$aran yang digunakan di Sekolah enengah 5tas (S5!. . 'ata
yang
peneliti
dapatkan
sematamata
hanya
untuk
kepentingan
peningkatan pembela$aran. *ntuk itu, anda tidak perlu ragu untuk mengisi angket ini. . Partisipasi 5nda memberikan informasi sangat peneliti harapkan.
Petun$uk Pengisian : ). Sebelum mengisi pernyataanpernyataan berikut, peneliti mohon kesediaan 5nda untuk membaca terlebih dahulu petun$uk pengisian ini. 2. Setiap pernyataan, pilihlah salah satu $a"aban yang paling sesuai dengan keadaan 5nda, lalu bubuhkan tanda Dsilang? (! pada kotak yang tersedia. . ohon setiap pernyataan dapat diisi seluruhnya.
Daftar Pern!ataan N"
Pern!ataan
Alternatif 0a:aban
89
)
'alam memberikan pela$aran, guru>peneliti sudah mempersiapkan materi membaca intensif dan membaca nyaring untuk satu siklus sehingga tampak kesiapannya dalam menga$ar.
2
Setiap kali memberikan pela$aran guru>peneliti sudah mempersiapkan materinya pembela$aran intensif dan membaca nyaring untuk satu kali pertemuan.
+ingkasan pokokpokok materi intensif dan membaca nyaring yang telah disiapkan guru>peneliti, dibagikan kepada sis"a untuk dipela$ari dan dibaca
Pada setiap kali pertemuan guru>peneliti sudah membuat ringkasan pokokpokok materi tentang intensif dan membaca nyaring.
6
'isamping membagikan pokok materi intensif dan membaca nyaring yang dia$arkan, sis"a $uga diminta untuk menuliskan pokokpokok pembela$aran intensif dan membaca nyaring apa yang dia$arkan setiap kali pertemuan
4
aterimateri intensif dan membaca nyaring tertentu ditugaskan guru> peneliti untuk dibahas oleh sis"a secara indi#idu.
3
Auru> peneliti biasanya menberikan P+ intensif dan membaca nyaring untuk diker$akan di rumah.
a. Sangat sering b. Sering c. 1adangkadang d. 1urang e. Tidak pernah a. Sangat sering b. Sering c. 1adangkadang d. 1urang e. Tidak pernah a. Sangat sering b. Sering c. 1adangkadang d. 1urang e. Tidak pernah a. Sangat sering b. Sering c. 1adang kadang d. 1urang e. Tidak pernah a. Sangat sering b. Sering c. 1adang kadang d. 1urang e. Tidak pernah a. Sangat sering b. Sering c. 1adang kadang d. 1urang e. Tidak pernah a. Sangat sering b. Sering c. 1adang kadang
90
d. e.
1urang Tidak pernah a. Sangat sering b. Sering c. 1adang kadang d. 1urang e. Tidak pernah
8
emberikan contoh materi intensif dan membaca nyaring kepada sis"a.
9
%uku yang digunakan guru>peneliti, biasanya a. Sangat sering diberitahukan kepada sis"a agar sis"a tersebut b. Sering dapat mempela$arinya materi intensif dan membaca c. 1adangkadang nyaring secara mandiri. d. 1urang e. Tidak pernah emberikan petun$uk dan pen$elasan berkaitan a. Sangat sering dengan isi penga$aran manteri intensif dan b. Sering membaca nyaring. c. 1adangkadang d. 1urang e. Tidak pernah
)0
))
)2
)
)
)6
%iasanya setelah selesai memeriksa P+ intensif dan a. Sangat sering membaca nyaring, guru> peneliti memberikan b. Sering $a"aban yang benar kepada seluruh sis"a. c. 1adangkadang d. 1urang e. Tidak pernah asil tes intensif dan membaca nyaring biasanya a. Sangat sering diumumkan kepada sis"a, agar sis"a mengetahui b. Sering kemampuannya pada pela$aran itu. c. 1adangkadang d. 1urang e. Tidak pernah Auru>peneliti mampu menga$ak sis"a agar a. Sangat sering bertanya dalam setiap pela$aran intensif dan b. Sering membaca nyaring. c. 1adangkadang d. 1urang e. Tidak pernah 'alam memberikan pela$aran intensif dan a. Sangat sering membaca nyaring, guru> peneliti menggunakan b. Sering metode ceramah dan tanya $a"ab. c. 1adangkadang d. 1urang e. Tidak pernah 'alam setiap pembela$aran guru menga$ar disertai a. Sangat
9)
dengan humor yang mampu membangkitkan semangat bela$ar sis"a pada intensif dan membaca nyaring
)4
)3
)8
)9
20
sering b. Sering c. 1adang kadang d. 1urang e. Tidak pernah ateri pela$aran yang disampaikan kepada sis"a a. Sangat biasanya menarik untuk mereka ikuti dalam sering pembela$aran intensif dan membaca nyaring b. Sering c. 1adang kadang d. 1urang e. Tidak pernah emberikan kesempatan kepada sis"a untuk a. Sangat bertanya apa yang tidak dimengerti pada materi sering intensif dan membaca nyaring b. Sering c. 1adang kadang d. 1urang e. Tidak pernah engadakan penilaian selama proses pembela$aran a. Sangat sering berlangsung dalam proses pembela$aran intensif b. Sering dan membaca nyaring. c. 1adangkadang d. 1urang e. Tidak pernah enga$ak sis"a untuk mengemukakan pendapat a. Sangat sering secar indi#idu dalam setiap kelompok pada materi b. Sering membaca cepat c. 1adangkadang d. 1urang e. Tidak pernah emberikan pu$ian kepada sis"a pada saat proses a. Sangat sering pembela$aran berlangsung pada materi intensif dan b. Sering membaca nyaring c. 1adangkadang d. 1urang e. Tidak pernah
92
7ampiran ))
LEMBA% 9B'E%A'I UN)UK 'I';A AN? )IDAK )E%LIBA) AK)I/ DALAM P%9'E' PEMBELA0A%AN
ama Sekolah : S5 egeri ) Telukdalam ata Pela$aran : %ahasa &ndonesia 1elas>Semester : &>Aan$il Tahun Pela$aran : 20)>20)6 umlah Sis"a : Siklus>Pertemuan : && %erilah penilaian dengan memberikan cek ( √! pada kolom yang sesuai :
N9
Kegiatan 'is:a ang )er#ai 'elama Pr"ses Pembela#aran
Nama 'is:a (
) 2 6 4 3
*
2
,
3
4
5
6
(+
9
8 9 )0 )) )2 ) ) )6 )4 )3 )8 )9 20 2) 22 2 2 26 24 23 28 29 0 ) 2 6 4 3
*75 1eterangan : ). engantuk 2. enger$akan tugas lain . %erisik . 1eluar masuk kelas 6. engganggu sis"a lain
4. 3. 8. 9. )0.
elamun *sil Coretcoret dikelas yelutuk dalam hati Pindahpindah tempat duduk
9
Telukdalam,
20)
Pengamat,
&P.
7ampiran )2
LEMBA%AN 9B'E%A'I DALAM P%9'E' PEMBELA0A%AN %E'P9NDEN ?U%U
ama Sekolah : S5 egeri ) Telukdalam ata Pela$aran : %ahasa &ndonesia 1elas>Semester : &>Aan$il Tahun Pela$aran : 20)>20)6 umlah Sis"a : Siklus>Pertemuan : && %erilah penilaian dengan memberikan cek ( √! pada kolom yang sesuai : N"
Kegiatan
) 2
5persepsi 1emampuan men$elaskan materi pembela$aran 1emampuan menerapkan model pembela$aran C&+C
6 4 3 8
Teknik pembagian kelompok Penguasaan kelas Teknik penggunaan media Tekanan>#ariasi suara Pengelolaan kegiatan sis"a
Inter
96
9
1emampuan membimbing kelompok
)0 )) )2 ) ) )6 )4 )3 )8
Teknik menga$ukan pertanyaan 1emampuan melaksanakan tes hasil bela$ar Teknik pemberian penghargaan kepada indi#idu Teknik pemberian penghargaan kepada kelompok enyimpulkan materi pembela$aran Pemberian tugas baru *mpanbalik terhadap guru 5danya kompetisi yang sehat enutup pembela$aran umlah
1eterangan: 2 )
H Sangat%aik H %aik (ratarata hasil perhitungan tanpa pembulatan dengan kategori (tiga! dapatditerima! H Cukup H 1urang Telukdalam, Pengamat,
&P.
20)
94
7ampiran ) AN?KE) %E'P9N 'I';A )E%HADAP M9DEL PEMBELA0A%AN $I%$ N".
Daftar Pern!ataan
)
odel pembela$aran C&+C menarik perhatian saya Saya lebih senang bela$ar dengan menggunakan odel pembela$aran C&+C daripada membaca buku odel pembela$aran C&+C dalam membaca intensif dan membaca nyaring membantu saya mengingat materi karena materi yang disampaikan dalam bentuk "acana odel pembela$aran C&+C membuat bela$ar saya pasif karena saya hanya menonton materi yang disampaikan Saya lebih senang bela$ar dengan cara ceramah daripada menggunakan model pembela$aran C&+C dalam keterampilan membaca intensif dan membaca nyaring. Saya senang menggunakan odel pembela$aran C&+C karena terdapat soalsoal latihan
2
6
4
Alternatif 0a:aban '' ' )' K' ')'
93
3
8
9
)0
))
)2
)
)
)6 )4
)3 )8
)9
Soalsoal yang terdapat dalam teks membaca intensif dan membaca nyaring membantu meningkatkan pemahaman saya. 'engan model pembela$aran C&+C saya dapat lebih berkonsentrasi karena tidak ada lagi teman yang bercerita pada saat pela$aran berlangsung. odel pembela$aran C&+C kurang praktis karena saya harus beker$a sama dengan teman teman yang lain. Saya merasa terbebani dengan soal latihan yang ada pada model pembela$aran C&+C pada teks intensif dan membaca nyaring karena soalnya sulitsulit odel pembela$aran C&+C trehadap membaca intensif dan membaca nyaring membuat bela$ar lebih bermakna karena membantu saya untuk melatih diri Saya dapat lebih memantapkan diri terhadap mata pela$aran bahasa &ndonesia khususnya pembela$aran dalam membaca intensif dan membaca nyaring karena model pembela$aran C&+C ini dapat saya gunakan sendiri baik di sekolah maupun di rumah Saya merasa kha"atir dan malu karena model pembela$aran C&+C ini menampilkan persentase pencapaian hasil bela$ar saya kepada orang lain. Soal yang ada pada teks dalam membaca intensif dan membaca nyaring kurang membantu saya melatih diri karena men$a"ab soal yang ada di buku lebih melatih diri saya embaca intensif dan membaca nyaring dapat membantu saya untuk lebih giat bela$ar Saya mencari informasi tertentu dalam teks dengan cara dalam membaca intensif dan membaca nyaring sampai informasi itu ditemukan Saya memahami isi teks secara keseluruhan model pembela$aran C&+C Setelah selesai membaca intensif dan membaca nyaring, saya merefleksikan apa sa$a yang telah saya pela$ari dari teks tersebut. 1etika membaca teks berbahasa &ndonesia,
98
20
saya membaca dengan secara intensif dan membaca nyaring 1etika saya dengan membaca intensif dan membaca nyaring, saya lebih berani mengambil kesimpulan dan berdiri di depan banyak orang.
Keterangan@ Pilihan #a:aban@ ) H Sangat tidak setu$u (STS! 2 H 1urang setu$u (1S! H Tidak Setu$u (TS! H Setu$u (S! 6 H Sangat Setu$u (SS! 7ampiran )
DA/)A% HADI% 'I';A KELA' &I 'MA NE?E%I ( )ELUKDALAM )AHUN PEMBELA0A%AN *+(,-*+( N"
) 2 6
Nama 'is:a
)ana )angan
). 2. . . 6.
4 3 8 9 )0 )) )2 ) ) )6
4. 3. 8. 9. )0. )). )2. ). ). )6.
)4 )3 )8
)4. )3. )8.
99
)9 20 2) 22 2 2 26 24 23 28 29 0 ) 2 6 4 3
)9. 20. 2). 22. 2. 2. 26. 24. 23. 28. 29. 0. ) 2
64
6 4 3
Telukdalam, uni 20) engetahui: 1epala S5 egeri ) Telukdalam
Auru ata Pela$aran
Aili Bate=e> '.P NIP. (63,+,(3(654+2++4
1111111111111111111111111111 &P
Peneliti,
Iaman Hati ?eba NIM (+*++*3(+*3
)00