LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
(PKL)
PROSES FILTERING CNO
(MINYAK NABATI)
PT.CARGILL INDONESIA AMURANG
Pelaksanaa :1 Agustus 2017 s.d. 30 November 2017
Oleh:
BAYU SAPUTRA HENDRA
NIM. 14 031 065
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MANADO
JURUSAN TEKNIK MESIN
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV
TEKNIK MESIN PRODUKSI DAN PERAWATAN
2017
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PROSES FILTERING CNO (MINYAK NABATI)
Oleh :
BAYU SAPUTRA HENDRA
Nim 14 031 065
Program Studi Teknik Mesin Produksi dan Perawatan
Jurusan Teknik mesin Politeknik Negeri Manado
Pembimbing IJuvriku Baliude Ama.TMPembimbing IJuvriku Baliude Ama.TMKetua JurusanIr Leonard Tawalujan, MT.NIP. 19580105 199009 1 001Ketua JurusanIr Leonard Tawalujan, MT.NIP. 19580105 199009 1 001Pembimbing IIIr.johannes M. Mawa,MTNIP 19600724 199011 1 001Pembimbing IIIr.johannes M. Mawa,MTNIP 19600724 199011 1 001Ketua Program Studi Moody N, Tumembow, ST,.MTNIP. 19631111 199203 1 001Ketua Program Studi Moody N, Tumembow, ST,.MTNIP. 19631111 199203 1 001Ketua Panitia PKL 2017 Franklin Bawano, ST.,MT. NIP : 19700317 199512 1 001Ketua Panitia PKL 2017 Franklin Bawano, ST.,MT. NIP : 19700317 199512 1 001
Pembimbing I
Juvriku Baliude Ama.TM
Pembimbing I
Juvriku Baliude Ama.TM
Ketua Jurusan
Ir Leonard Tawalujan, MT.
NIP. 19580105 199009 1 001
Ketua Jurusan
Ir Leonard Tawalujan, MT.
NIP. 19580105 199009 1 001
Pembimbing II
Ir.johannes M. Mawa,MT
NIP 19600724 199011 1 001
Pembimbing II
Ir.johannes M. Mawa,MT
NIP 19600724 199011 1 001
Ketua Program Studi
Moody N, Tumembow, ST,.MT
NIP. 19631111 199203 1 001
Ketua Program Studi
Moody N, Tumembow, ST,.MT
NIP. 19631111 199203 1 001
Ketua Panitia PKL 2017
Franklin Bawano, ST.,MT.
NIP : 19700317 199512 1 001
Ketua Panitia PKL 2017
Franklin Bawano, ST.,MT.
NIP : 19700317 199512 1 001
LEMBAR PERNYATAAN PENULISAN LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PROSES FILTERING CNO (MINYAK NABATI)
"saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan,bahwa laporan praktik kerja lapangan ini adalah murni pekerjaan saya sendiri tanpa ada campur tangan dari orang lain. Kecuali dari dosen pembimbing dan pembimbing lapangan yang memberikan saran dan masukan dalam bentuk revisi.
Materi dalam laporan praktik kerja lapangan ini belum pernah di gunakan dalam bahan tugas akhir / skripsi / makalah / laporan praktik kerja lapangan kecuali saya menyatakan dengan jelas saya menggunakannya.
Manado, 11 December 2017Yang menyatakan,BAYU SAPUTRA HENDRANIM 14 031 065Manado, 11 December 2017Yang menyatakan,BAYU SAPUTRA HENDRANIM 14 031 065Saya memahami bahwa laporan praktik kerja lapangan yang saya kumpulkan ini dapat di perbanyak atau di komunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme.
Manado, 11 December 2017
Yang menyatakan,
BAYU SAPUTRA HENDRA
NIM 14 031 065
Manado, 11 December 2017
Yang menyatakan,
BAYU SAPUTRA HENDRA
NIM 14 031 065
Pembimbing lapanganJUVRIKU BALIUDE Ama.TMPembimbing lapanganJUVRIKU BALIUDE Ama.TMDosen pembimbingIr.johannes M. Mawa,MTNIP 19600724 199011 1 001Dosen pembimbingIr.johannes M. Mawa,MTNIP 19600724 199011 1 001Mengetahui
Pembimbing lapangan
JUVRIKU BALIUDE Ama.TM
Pembimbing lapangan
JUVRIKU BALIUDE Ama.TM
Dosen pembimbing
Ir.johannes M. Mawa,MT
NIP 19600724 199011 1 001
Dosen pembimbing
Ir.johannes M. Mawa,MT
NIP 19600724 199011 1 001
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada tuhan yang maha kuasa, karena berkat tuntunan dan penyertaan serta hikmat dan kemampuan yang dia selealu berikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan magang yang mebahas tentang "PROSES FILTERING CNO (MINYAK NABATI)" pada PT.Cargill Indonesia Amurang
Laporan ini di buat untuk memenuhi salah satu syarat kurikulum Praktek Kerja Lapangan di Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Manado. Tujuan utama dari Praktek Kerja Lapangan ini adalah untuk memantapkan teori dan praktek yang telah di pelajari di kampus dan dapat di selesai dengan serta di aplikasikan di lapangan.
Dalam penyususan laporan magang ini, penulisan mendapat banyak bimbingan, dan serta motivasi dari berbagai pihak. Oleh karna itu, saya ingin menyampaikan banyak terimakasi kepada:
Bapak Ir. Leonard Tawalujan,MT. selaku pimpinan Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Manado.
Bapak Moody N. Tumembow, ST., MT. selaku Ketua Program Studi Diploma IV Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Manado.
Bapak Ir.johannes M. Mawa,MT Selaku dosen pembimbing Praktek Kerja Lapangan.
Ibu Imelda Tandako selaku pimpinan PT. Cargill Indonesia-Amurang.
Bapak Juvriku Baliude Ama.TM selaku pembimbing Lapangan penulis, dan seluruh Karyawan terutama di Department Maintenance.
Kepada seluruh Panitia Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan.
Kepada seluruh teman-teman terutama teman-teman di Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Manado angkatan 2014 program studi D-IV.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan dengan segala kekurangannya. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan dari laporan praktek kerja lapangan ini.
Akhir kata semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.Manado, 30 November 2017Penulis,Bayu Saputra HendraNim 14 031 065Manado, 30 November 2017Penulis,Bayu Saputra HendraNim 14 031 065
Manado, 30 November 2017
Penulis,
Bayu Saputra Hendra
Nim 14 031 065
Manado, 30 November 2017
Penulis,
Bayu Saputra Hendra
Nim 14 031 065
DAFTAR ISI
HalamanHalamanDaftar gambar
Halaman
Halaman
Gambar 3.1 screaning tank 17
Gambar 3.2 screen 17
Gambar 3.3 pompa 18
Gambar 3.4 screw conveyer 18
Gambar 3.5 feed tank 19
Gambar 3. 6 vertical filter 20
Gambar 3.7 filter leaf vertical 21
Gambar 3.8 filter leaf vertical filter dari dalam 21
Gambar 3.9 buatterfly valve 22
Gambar 3.10. Vibrator 22
Gambar 3.11 pressure safety valve 23
Gambar 3.12 horizontal filter 24
Gambar 3.13 filter leaf hrisontal filter 25
Gambar 3.14. Pressure safety valve 26
Gambar 3.15 pompa 26
Gambar 3.16 finis oil tank 27
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
Melihat kebutuhan dunia modern yang saat ini semakin berkembang dengan beragam inovasi yang telah diberlakukan dalam dunia usaha/industry, maka hal itupun harus disertai dengan kualitas dari sumber daya manusia yang memandai dalam mengelola usaha/industry tersebut agar dapat lebih produktif. Untuk itu pada kemajuan teknologi sekarang di berbagai bidang khususnya di bidang perbaikan dan perawatan banyak di kembangkan sistem perawatan yang baik dan benar.
Dalam rangka menghasilkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas inilah, Maka Politeknik Negeri Manado lebih khusus Program Study D4 Jurusan Teknik Mesin perbaikan dan perawatan, menetapkan magang bagi mahasiswanya sebagai salah satu syarat yang harus di laksanakan untuk dapat membuat skripsi.
Dengan adanya magang, maka mahasiswa yang bersangkutan akan melihat, belajar dan mendapat wawasan lebih mengenai situasi dunia kerja yang sebenarnya dengan menempatkan diri sebagai satu bagian dalam oprasional perusahaan itu sendiri. Karena inilah magang menjadi salah satu tahap penting bagi Mahasiswa Politeknik Negeri Manado agar boleh mendapatkan gelar sarjana.
Namun berdasarkan pengamatan sementara dan pengalaman penulis pada saat mengikuti Mata Kuliah Praktik Kerja Lapangan masih banyak hambatan-hambatan
yang di peroleh mahasiswa Teknik Mesin Politeknik Negeri Manado dalam mengikuti kegiatan Praktik Kerja Lapangan tersebut.
Sesuai dengan pekerjaan yang di dapatkan selama melakukan Praktek Kerja Lapangan di PT.Cargill Indonesia-CCP Amurang maka mendorong penulis untuk melakukan pengamatan dan mengambil judul : " PROSES FILTERING CNO (Minyak Nabati) ".
1.2 Identifikasi Masalah
Mengacuh pada latar belakang masalah yang di uraikan di atas penulis mengidentifikasi masalahnya sebagai berikut :
Kesiapan mahasiswa dalam menghadapi dunia industri masih kurang.
Penguasaan materi yang di terima mahasiswa masih kurang.
1.3 Perumusan Masalah
Latar belakang dan identifikasi masalah yang di uraikan di atas, maka dapat di rumuskan masalah dalam penelitian ini adalah : Apa saja yang menjadi faktor-faktor penghambat yang di alami mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Diploma IV Politeknik Negeri Manado dalam pelaksanaan praktek kerja lapangan?
1.4 Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya ruang lingkup permasalahan penelitian dan dengan menyadari keterbatasan penulis, maka di adakan pembatasan masalah. Agar penelitian dapat mencapai sasarannya, serta sesuai dengan maksud dan tujuan yang ingin di capai yaitu mengenai kesulitan-kesulitan atau faktor-faktor penghambat kelancaran belajar mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Diploma IV Politeknik Negeri Manado, terutama dalam melakukan kegiatan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan.
Tujuan PKL
1.5.1 Tujuan Umum
Tujuan dari PKL ini adalah yaitu :
Untuk mengenal suasana kerja yang sebenarnya agar mahasiswa memahami sejauh mana harus mempersiapkan diri apabila nanti memasuki dunia kerja.
Dengan adanya PKL ini diharapkan mahasiswa bisa mengintropeksi diri akan kekurangan-kekurangan yang ada dalam diri mereka, baik itu bidang keilmuan maupun sosialisasinya dengan lingkungan.
Melatih kemampuan mahasiswa untuk menjadi pribadi-pribadi yang mandiri, mampu bersikap, mampu memecahkan masalah dan mengambil keputusan dalam bekerja.
Menumbuhkan kemampuan berinteraksi sosial dengan orang lain di dalam dunia kerja.
Memberikan pengalaman kerja kepada mahasiswa dalam rangka menerapkan/membandingkan teori dan pengetahuan yang telah diterimanya di dalam perkuliahan atau praktikum dengan situasi nyata di tempat PKL.
1.5.2 Tujuan Khusus
Untuk mengetahui jalannya proses pengoperasian, perawatan, maupun fungsi pada proses Filtering CNO (Minyak Nabati).
Manfaat PKL
1.6.1 Manfaat Bagi Mahasiswa
Sebagai bahan masukan bagi setiap mahasiswa yang sedang mengikuti Praktek Kerja Lapangan agar dapat meningkatkan kualitasnya untuk memperoleh hasil yang baik.
Mahasiswa dapat mengetahui kondisi nyata suatu perusahaan baik dari segi standar operasional prosedur yang diterapkan, kondisi fisik, teknologi yang digunakan, kinerja para karyawan serta proses produksi pada PT.Cargill Indonesia
Memberikan kontribusi kepada perusahaan selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.
Mendapat pengalaman kerja sehingga memudahkan mahasiswa untuk melamar kerja jika sudah selesai kuliah nanti.
Manfaat Untuk Jurusan Teknik Mesin
Menjalin hubungan yang baik antara Politeknik Negeri Manado khususnya Jurusan Teknik Mesin dengan PT Cargill Indonesia dalam meningkatkan, memperluas, dan memperkuat jaringan kerja sama.
Lembaga pendidikan bisa menyiapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan profesional sesuai dengan kebutuhan dunia usaha.
Manfaat Untuk Perusahaan
Dapat mengenalkan industrinya pada mahasiswa yang bersangkutan maupun Lembaga Pendidikan.
Meningkatkan kerjasama dengan lembaga pendidikan.
1.7 Metodologi Kerja Praktek
Data-data yang menunjang hasil penulisan ini di dapat dengan cara-cara metode pengumpulan data :
Metode Observasi : di gunakan untuk memperoleh data-data dari suatu proses pengamatan langsung dan digunakan sebagai bahan penulisan.
Metode tanya-jawab : di gunakan untuk memperoleh data-data secara langsung dari sumber informasi.
1.8 Jadwal Pelaksanaan PKL
Waktu Pelaksanaan : 1 Agustus 2017-30 November 2017
Tempat PKL : PT CARGILL COPRA CRUSHING PLANT AMURANG INDONESIA
Alamat Perusahaan : Jl. Raya Trans Sulawesi, Kelurahan Kawangkoan Bawah, Lingkungan X, Kecamatan Amurang Barat, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara 95928.
BAB II
TINJAUAN UMUM INSTANSI/PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Instansi
PT. Cargill Indonesia copra Crushing Plant Amurang berdiri sejak bulan Oktober Tahun 2005, terletak di Jalan Trans Sulawesi Kelurahan Kawangkoan Bawah Lingkungan X Kecamatan Amurang Barat Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara. Jenis Produk yang dikelola pada PT Cargill yaitu kopra.
Cargill menyediakan produk pangan, pertanian, keuangan dan industry serta layanan bagi dunia. Bersama dengan para petani, pelanggan,pemerintah dan masyarakat, kami membantu orang-orang untuk bertumbuh dengan menerapkan wawasan dan pengalaman kami selama hamper 150 Tahun.kami memiliki 149.000 karyawan di 70 negara yang berkomitmen untuk menyediakan bahan pangan bagi dunia dengan cara yang bertanggung jawab, mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan kehidupan masyarakat ditempat kami hidup dan bekerja.
Cargill memulai usahanya di Indonesia pada Tahun 1974 dengan mendirikan pabrik pakan di Bogor, Jawa Barat. Saat ini Cargill yang berkantor pusat di Jakarta memiliki lebih dari 19.000 karyawan. Kami ada di 59 lokasi dengan kantor-kantor, pusat produksi dan fasilitas di seluruh Indonesia. Aktivitas-aktivitas usaha terdiri dari nutrisi hewan, kakao, biji-bijian dan biji penghasil minyak, kelapa sawit, kopra, rumput laut, dan minyak-minyak khusus. Cargill adalah warga korporat Indonesia yang bertanggung jawab, dan program-pogram lokalnya membantu perkembangan pembangunan yang bertanggung jawab dan yang berkelanjutan, membantu melindungi lingkungan dan menjaga warga dan berbagai kemungkinan yang ada dalam masyarakat-masyarakat local.
Adapun komitmen kami yaitu Cargill berkomitmen untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan bagi populasi dunia yang terus bertambah dan secara bersamaan menjaga kelangsungan hidup bumi ini, Cargill membantu para petani meningkatkan produktivitas pertanian dan pendapatan mereka pada saat bersamaan memastikan pemanfaatan lahan yang bertanggung jawab. Kami mengumbangkan metode yang lebih efisien untuk mengalihkan makanan drai daerah Surplus ke daerah Deficit, Cargill memperluas akses terhadap makanan meningkatkan gizi dan menjalin kemitraan untuk mengatasi masalah kelaparan, bekerjasama dengan sector public dan swasta,Cargill mendukung kebijakan yang memejukan perdagangan yang terbuka dan didasarkan atas rasa saling percaya, pasar local yang efisien, jarring pengaman bagi produsen dan konsumen, dan penghapusan hambatan investasi dibidang pertanian.
Prinsip panduan perusahaan yaitu secara dan keyakinan moral kita tercermin dalam prinsip-prinsip kita. Prinsip-prinsip tersebut mengingatkan kita bahwa yang terpenting bukan hanya hasil yang kita capai tetapi juga bagamana cara kita mencapainya. Sesuai peran kita, Cargill juga memberikan arahan kepada karyawan perusahaan. Hal ini termasuk memastikan dijalankannya etika yang benar yang memegang peranan penting bagi perusahaaan. Kita semua betanggung jawab untuk memahami prinsip-prinsip panduan dan kebijakan-kebijakan tentang kepatuhan ini, yang merupakan unsur yang menyusun kode etik kita dan membuat keputusan yang tepat sesuai dengan prinsip-prinsip panduan kita tersebut adalah :
Kita mematuhi Undang-undang
Kita menjalankan Usaha Kita dengan intergritas
Kita membuat data yang akurat dan benar
Kita menjunjung kewajiban bisnis kita
Kita memperlakukan orang lain dengan penuh martabat dan hormat
Kita menjaga Informasi, Aset, dan Kepentingan Cargill
Kita berkomitmen untuk menjadi warga dunia yang bertanggung jawab.
BAB III
DASAR TEORI
2.1. Landasan Teori
Filtering (penyaringan) adalah proses pemisahan partikel zat padat dari fluida dengan jalan melewatkan fluida tersebut melalui suatu medium penyaring yaitu filter leaf, dimana zat padat itu tertahan. Istilah medium penyaring dapat dikatakan juga sebagai medium berpori (filter leaf). Dalam operasi filtrasi, partikel-partikel padatan tersuspensi dalam cairan atau gas dihilangkan secara fisika atau mekanis dengan cara melewatkannya melalui medium penyaringan tersebut.
Filter leaf (medium penyaring) adalah bahan padat berpori yang berfungsi menahanpartikel-partikel padatan berukuran lebih besar dan meloloskan partikel padat berukuran lebih kecil dari diameter porinya bersama-sama dengan cairan.
filtering ini meliputi beragam operasi mulai dari penapisan sederhana sampai separasi yang amat rumit. Fluidanya mungkin berupa zat cair, arus yang berharga mungkin fluidanya, tetapi bisa pula zat padatnya, atau bahkan kedua-duanya. Terkadang tidak ada diantara keduanya yang berharga, seperti limbah padat yang harus dipisahkan dari limbah cair sebelum dibuang.
BAB IV
HASIL PELAKSANAAN PKL
Diagram proses filter
SCREENING TANKSCREENING TANKFEED OIL TANKFEED OIL TANK
SCREENING TANK
SCREENING TANK
FEED OIL TANK
FEED OIL TANK
HOLDING TANKHOLDING TANKVERTICAL FILTERVERTICAL FILTER
HOLDING TANK
HOLDING TANK
VERTICAL FILTER
VERTICAL FILTER
HORISONTAL FILTERHORISONTAL FILTERFOT 1 FOT 1
HORISONTAL FILTER
HORISONTAL FILTER
FOT 1
FOT 1
STORAGE TANK STORAGE TANK FOT 2FOT 2
STORAGE TANK
STORAGE TANK
FOT 2
FOT 2
Penjelasan Diagram Proses Filtering
SCREENING TANK
Screening tank Adalah tangki minyak yang memisahkan minyak dan foots sebelum minyak masuk ke filter. Setelah proses pengepresan minyak, Tangki Screening didesain untuk pemisahan endapan dari minyak, sebelum masuk ke mesin penyaring saringan dengan tujuan untuk memperpanjang pengisian saringan filter dan meningkatkan kapasitas.
Gambar 3.1 Screening tank
Dia menyaring minyak mentah yang mengandung padatan (juga dikenal sebagai foots) dari pengepresan sebelum penyaringan. Tangki berukuran biasanya menyediakan 30 sampai 60 menit settling time dan buffer storage. Padatan dipisahkan dari minyak oleh mekanisme yang mengambil padatan dari dasar tangki dan menyeretnya melintasi kawat irisan /screen . foots yang dikeruk dikeluarkan untuk diproses lebih lanjut melewati conveyor
Komponen-komponen pada screening tank :
Screen
Gambar 3.2 ScreenGambar 3.2 ScreenWedge wire/screen untuk screening tank adalah struktur baja terutama di gunakan untuk media penyaringan pemisahan , Screen terdiri dari profil permukaan, biasanya berbentuk V permukaan dikontrol dengan sangat akurat karena membentuk celah yang melaluinya arus filtrate.
Gambar 3.2 Screen
Gambar 3.2 Screen
Pompa
Pompa adalah mesin untuk menggerakan fluida. Pompa mengerakan fluida dari tempat bertekanan rendah ke tempat bertekanan yang lebih tinggi,untuk mengatasi perbedaan ini maka di perlukan tenaga.
Gambar 3.3 Pompa
Screw Conveyor
Screw conveyor merupakan salah satu perlengkapan pada proses screening tank . alat ini memiliki ulir dan arah putaran searah jarum jam. Dimana masing-masing ulir antara satu dengan yang lainya mempunyai jarak yang sama. Di mana fungsinya adalah untuk memindahkan atau mentrasfer foots
Gambar 3.4 Screw conveyor
FEED OIL TANK
Feed oil tank adalah tempat penampung minyak, minyak dari screening tank masuk ke feed tank
Gambar 3.5 Feed tank
VERTICAL FILTER
Vertical filter adalah proses penyaringan minyak dan pengecekan standar spesifikasi minyak sebelum masuk ke horizontal filter, minyak yang akan di saring mengalir di dalam filter. foots yang akan di pisahkan akan tertahan di luar filter leaf sedangkan minyak yang sudah bersih akan masuk dalam filter leaf, proses filtering berlangsung sikitar 30 menit sampai 45 menit.
Top Caver Safety valve
Vibrator
Filter leaf
Out let
In let
Buaterfly valve
Gambar 3. 6 Vertical filter
Komponen-komponen pada vertical filter :
Filter Leaf
Filter leaf adalah medium penyaringan minyak untuk menyaring minyak kotor menjadi minyak bersih . Minyak dipompa di bawah tekanan ke dalam bejana yang dilengkapi dengan tumpukan Filter leaf vertikal yang berfungsi sebagai elemen filter. Setiap Filter leaf memiliki leher yang terletak di bagian bawahnya yang disisipkan ke dalam manifold yang mengumpulkan minyak yang sudah tersaring.
Gambar 3.7 Filter leaf vertical
Jarak antara Filter leaf bisa bervariasi antara 30-100 mm tergantung pada sifat pembentukan foots dan kemampuan vakum untuk menyimpan foots tebal dan berat ke permukaan Filter leaf vertikal. Ruang diatur oleh leher filter dari Filter leaf di ujung bawah dan dengan spacer pada ujung atas.
Filter leaf di dalam vertical filter berjumlah 18 Filter leaf dan di bagi 2 bagian menjadi 9 kiri dan 9 kanan, di setiap Filter leaf berbeda ukuran dari ukuran paling lebar hingga paling kecil.
Gambar 3.8 Filter leaf vertical filter dari dalam
Butterfly Valve
Buatterfly adalah alat untuk menutup dan membuka ujung bawah filter dan mengeluarkan foots.
Gambar 3.9 Buatterfly valve
Vibrator
Vibrator adalah alat penggetar yang menggunakan sistem peneumatic, fungsi vibrator pada vertical filter untuk mengerakan Filter leaf agar food yang tertempel pada Filter leaf jatuh.
Gambar 3.10. Vibrator
Safety Valve
Pressure Safety Valve adalah sebuah valve yang akan bekerja ketika terjadi overpressure, dimana ketika pressure vessel terjadi overpressure maka valve ini akan aktif.
Gambar 3.11 Pressure Safety Valve
HORIZONTAL FILTER
Horizontal filter adalah proses penyaringan minyak tahap ke 2 dan pengecekan standar spesifikasi minyak. Filter leaf di dalam tangki horizontal dapat diposisikan baik sepanjang sumbu tangki atau tegak lurus terhadap sumbu.
Lapisan kain atau anyaman yang menutupi Filter leaf tangki horizontal dapat diambil dengan mudah begitu tumpukan ditarik keluar dari bejana. Hal ini memungkinkan pencucian media secara menyeluruh dan lebih mudah. Berbeda dengan tangki vertical penutup kepala harus dilepas untuk mengangkat tumpukan filter leaf.
Gambar 3.12 Horizontal filter
Perawatan filtrasi harus dirawat secara rutin agar umur pakai peralatan menjadi lebih panjang. Langkah-langkah perawatan sebagai berikut :
Media penyaring atau Filter leaf dibersihkan dengan diblower menggunakan udara sehingga foots-foots yang ada di pori-pori filter leaf terlepas.
Filter leaf yang mulai sobek segera di ganti agar media penyaringan tersebut akan bekerja secara optimum.
Komponen-komponen pada horisontal filter :
FILTER LEAF
Filter leaf adalah penyaringan minyak untuk menyaring minyak kotor menjadi minyak bersih . Minyak dipompa di bawah tekanan ke dalam bejana yang dilengkapi dengan tumpukan Filter leaf yang berfungsi sebagai elemen filter.
Setiap Filter leaf memiliki leher yang terletak di bagian bawahnya yang disisipkan ke dalam manifold yang mengumpulkan minyak yang sudah tersaring.
Gambar 3.13 Filter leaf hrisontal filter Gambar 3.13 Filter leaf hrisontal filter
Gambar 3.13 Filter leaf hrisontal filter
Gambar 3.13 Filter leaf hrisontal filter
SAFETY VALVE
Pressure Safety Valve adalah sebuah valve yang akan bekerja ketika terjadi overpressure, dimana ketika pressure vessel terjadi overpressure maka valve ini akan aktif .
Gambar 3.14. Pressure Safety Valve
POMPA
Pompa adalah mesin untuk menggerakan fluida, Pompa mengerakan fluida dari tempat bertekanan rendah ke tempat bertekanan yang lebih tinggi,untuk mengatasi perbedaan ini maka di perlukan tenaga.
Gambar 3.15 pompa Gambar 3.15 pompa
Gambar 3.15 pompa
Gambar 3.15 pompa
FOT (finis oil tank)
Finis oil tank adalah sebuah tangki penyimpanan minyak yang sudah jernih dan siap di transfer ke storge tank.
Gambar 3.16 finis oil tankGambar 3.16 finis oil tank
Gambar 3.16 finis oil tank
Gambar 3.16 finis oil tank
Prinsip Kerja Filtering
Diagram proses kerja filtering CNO
Screening TankScreening TankFeed Oil TankFeed Oil Tank
Screening Tank
Screening Tank
Feed Oil Tank
Feed Oil Tank
66Vertical filterVertical filter
6
6
Vertical filter
Vertical filter
22
2
2
11
1
1
4433Holding TankHolding TankFOT 1FOT 1
4
4
3
3
Holding Tank
Holding Tank
FOT 1
FOT 1
FOT 2FOT 2Horizontal filterHorizontal filter
FOT 2
FOT 2
Horizontal filter
Horizontal filter
Storage tankStorage tank
Storage tank
Storage tank
Langkah-langkah proses filtering
Butrfly posisi tutup
Posisi valve tertutup semua
Buka valve no 1 (valve in let)
Run pum 603-1 dan 2 , tunggu sampai minyak di dalam filter full dengan memonitor vale no 6 terlihat minyak full pada higt glass
Buka valve no 2 untuk merisycle minyak kotoer (minyak tersebut di recycle ke holding tank setelah dari holding tank minyak tersebut kembali lagi ke screening )
Tutup kembali valve no 6 tunggu sampai minyak jerni dengan memonitor di hingt glass
Buka valve no 3 setelah minyak jerni
Valve no 4 jalur ke fot 1 (minyak sudah jerni )
Dari fot 1 minyak di masukan ke dalam horizontal filter
Hidupkan pump 605-1dan 2
Minyak akan masuk ke horizontal filter agar minyak lebih jerni
Minyak masuk ke fot 2 atau finis tank
Setelah itu minyak di transfer ke tank peyimpanan atau storage tank dengan menghidupkan 604-1 dan 2
TROUBLE SHOOTING
No
Masalah pada Vertical filter
Kemungkinan Penyebab
Dideteksi Dari
Dampak
Trouble Shooting
1
Filter leaf Sobek
Tekana angina yang melebihi 4 bar
Terlihat di High glase minyak tidak jernih
Minyak tidak jernih
Buka screen dang anti yang baru
2
Filter leaf Bengkok
Tekana angina yang melebihi 4 bar
Pada saat cleaning
Pengoprasian tidak maksimal
Ganti dengan yang baru dan yg lebih berkualitas
3
Gasket rusak / bocor
tekanan angina yang melebihi 4 bar
Terlihat pada bagian bawah vertical filter yang keluar minyak/bocor
Kebocoran pada vertical filter
Menganti Gasket yang baru
No
Masalah pada Horisontal filter
Kemungkinan Penyebab
Dideteksi Dari
Dampak
Trouble Shooting
1
Filter leaf Sobek
Usia pemakaian screen yang sudah lama
Terlihat di High glase minyak tidak jernih
Minyak tidak jernih
Buka screen dang anti yang baru
2
Pompa (motor listrik)
Pompa rusak
Pompa tidak bekerja
Tidak bisa beroprasi
Ganti yang baru
No
Masalah pada Screening tank
Kemungkinan Penyebab
Dideteksi Dari
Dampak
Trouble Shooting
1
Screw confeyeor
Piringan screw aus atau saft patah.
Akibat usia saf yang sudah lama
Tidak bisa beroprasi
Ganti yang baru atau di perbaiki
2
Pompa (motor listrik)
Pompa rusak
Pompa tidak bekerja
Tidak bisa beroprasi
Ganti yang baru
No
Masalah pada Feed tank
Kemungkinan Penyebab
Dideteksi Dari
Dampak
Trouble Shooting
`1
Pompa (motor listrik)
Pompa rusak
Pompa tidak bekerja
Tidak bisa beroprasi
Ganti yang baru
2
Pompa (motor listrik)
Sistem panel mengalami kegagalan
Indikator lampu pompa di panel mati
Tidak bisa beroprasi
Lakukan Pemeriksaan panel
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Lewat pelaksanan magang pada perusahaan PT Cargill Indonesia Amurang, banyak hal yang boleh didapatkan penulisan, khusunya dapat merasakan secara langsung situasi dan kondisi dunia kerja dan dengan menjadi bagian dari operasional perusahann secara langsung lewat magang yang dilakukann. Dengan magang juga penulisan dapat melanjutkan pengaplikasikan teori yang telah diterima bahkan wawasan yang didapat selama perkuliahan berlangsung.
Dalam magang ini, penulisan dapat mengetahui sistem ataupun cara kerja dari perusahaan dalam proses filtering CNO (Crude Coconut Oil).
4.2 Saran
Saran penulisan adalah,
Untuk PT. Cargill Indonesia Amurang
Memberikan arahan kepada mahasiswa magang jika ada pekerjaan yang tidak di pahami dan memberikan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian yang dimiliki mahasiswa magang.
Untuk politeknik negeri manado
Sebaiknya politeknik negeri manado menyesuaikan bidang pekerjaan yang akan ditekuni mahasiswa pada saat magang dengan bidang pendidikan yang ditekuni. Diharapkan juga agar politeknik menjalin hubungan yang baik dengan perusahaan perusahaan tempat magang.
DAFTAR PUSTAKA
PANDUAN LAPORAN PKL POLITEKNIK NEGERI MANADO, JURUSAN TEKNIK MESIN, 2016
ARSIP PT CARGILL AMURANG