Estudio de pre factibilidad de la adición de una unidad de refinacion a la refineria Gualberto Villarroel - CBBADescripción completa
Descrição completa
Full description
ingles
Descripción completa
Descripción completa
Laporan Kepaniteraan Umum (PANUM) Periode 5 Karies dentin disertai Lesi abrasifFull description
Laporan Kepaniteraan Umum (PANUM) Periode 5 Karies dentin disertai Lesi abrasifDeskripsi lengkap
hn
hn
sopFull description
Sop Tertib AdministrasiFull description
statement of purpose
ssFull description
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR GANTI VERBAN
Dinas Kesehatan No. Dokumen Kabupaten Pidie
SOP
1. Pengertian
2. Tujuan
Puskesmas Padang Tiji
:
Tanggal Terbit
:
No. Revisi
:
Halaman
:
Disetujui oleh, Kepala Puskesmas Padang Tiji
Murni, S.ST NIP 19740101 200504 2 001
Mengganti balutan atau perban adalah suatu tindakan keperawatan untuk mengganti perban perawatan luka untuk mencegah infeksi dengan cara mengganti balutan yang kotor dengan balutan yang bersih. 1. Meningkatkan penyembuhan luka dengan mengabsorbsi cairan dan dapat menjaga kebersihan luka 2. Melindungi luka dari kontaminasi 3. Dapat menolong hemostatis ( bila menggunakan el astis verband ) 4. Membantu menutupnya tepi luka secara sempurna 5. Menurunkan pergerakan dan trauma
3. Kebijakan
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Padang 1270/PPT/KES/III/2017 Tentang Ganti Verban
4. Referensi Referensi
1. 2. 3.
5. Prosedur /
Tiji Tiji
Nomor
:
Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas Permenkes Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Permenkes Nomor 279 Tahun 2006 Tentang Penyelenggaan Upaya Keperawatan Kesehatan Masyarakat Alat-alat steril 1. Pinset anatomis 1 buah 2. Pinset sirugis 1 buah 3. Gunting bedah/jaringan 1 buah 4. Kassa kering dalam kom tertutup secukupnya 5. Kassa desinfektan dalam kom tertutup 6. sarung tangan 1 pasang 7. korentang/forcep
Alat-alat tidak steril 1. Gunting verban 1 buah 2. Plester 3. Pengalas 4. Kom kecil 2 buah (bila dibutuhkan) 5. Nierbeken 2 buah 6. Kapas alcohol 7. Aceton/bensin 8. Sabun cair anti septic 9. NaCl 9 % 10. Cairan antiseptic (bila dibutuhkan) 11. Sarung tangan 1 pasang 12. Masker 13. Air hangat (bila dibutuhkan)
14. Kantong plastic/baskom untuk tempat sampah
6. Langkahlangkah
1.
Jelaskan kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan
2.
Dekatkan alat-alat ke pasien
3.
Pasang sampiran
4.
Perawat cuci tangan
5.
Pasang masker dan sarung tangan yang tidak steril
6.
Atur posisi pasien sesuai dengan kebutuhan
7.
Letakkan pengalas dibawah area luka
8.
Letakkan nierbeken didekat pasien
9.
Buka balutan lama (hati-hati jangan sampai menyentuh luka) dengan menggunakan pinset anatomi, buang balutan bekas kedalam nierbeken. Jika menggunakan plester lepaskan plester dengan cara melepaskan ujungnya dan menahan kulit dibawahnya, setelah itu tarik secara perlahan sejajar dengan kulit dan kearah balutan. ( Bila masih terdapat sisa perekat dikulit, dapat dihilangkan dengan aceton/ bensin )
10. Bila balutan melekat pada jaringan dibawah, jangan dibasahi, tapi angkat balutan dengan berlahan 11. Letakkan balutan kotor ke neirbeken lalu buang kekantong plastic, hindari kontaminasi dengan permukaan luar wadah 12. Kaji lokasi, tipe, jumlah jahitan atau bau dari luka 13. Membuka set balutan steril dan menyiapkan larutan pencuci luka dan obat luka dengan memperhatikan tehnik aseptic 14. Buka sarung tangan ganti dengan sarung tangan steril 15. Membersihkan luka dengan sabun anti septic atau NaCl 9 % 16. Memberikan obat atau antikbiotik pada area luka (disesuaikan dengan terapi) 17. Plester dengan rapi 18. Buka sarung tangan dan masukan kedalam nierbeken 19. Lepaskan masker 20. Atur dan rapikan posisi pasien 21. Buka sampiran 22. Evaluasi keadaan umum pasien 23. Rapikan peralatan dan kembalikan ketempatnya dalam keadaan bersih, kering dan rapi 24. perawat cuci tangan 25. Dokumentasikan tindakan dalam catatan keperawatan