Suatu tindakan untuk memberikan identitas pada bayi baru lahir 1. Untuk menunjukan bahwa bayi yang baru lahir merupakan anak dari
TUJUAN
ibu yang melahirkan anak tersebut 2. Untuk mencegah tertukarnya bayi. 1. Undang - Undang Nomor 36 36 tahun 2009 tentang Kesehatan Kesehatan (lembar Negara Tahun 2009 Nomor 144, tambahan lembaran Negara Nomor 5063); 2. Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (lembar Negara Tahun 2009 Nomor 153, tambahan lebaran Negara Nomor 5072); 3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014 tentang
KEBIJAKAN
Klasifikasi dan Perizinan tentang Rumah Sakit; 4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1464/Menkes/Per/X/ 1464/Menkes/Per/X/ 2010 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan 5. Peraturan Gubernur Provinsi Provinsi Daerah Khusus IbuKota Jakarta Jakarta Nomor 128 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Kelas D; 6. Keputusan Direktur Nomor Nomor 12 Tahun 2017 2017 tanggal 05 Oktober Oktober 2017 tentang Kebijakan Pelayanan Kebidanan RSUD Jati Padang.
PEMBERIAN IDENTITAS PADA BAYI BARU LAHIR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
024/SPO-JPD/BDN-KPM/2017
01
2/2
1. Bidan Mempersiapkan Alat : a. Stempel dan tinta b. Gelang nama warna pink untuk bayi perempuan, gelang nama warna biru untuk bayi laki – laki c. Ballpoint d. Papan nama e. Spidol 2. Setelah bayi lahir, Bidan melakukan penanganan bayi baru lahir (lihat SPO APN kala dua). 3. Setelah diketahui jenis kelamin bayi baru lahir, bidan meminta perawat lainnya (asisten) untuk menulis nama ibu, nama ayah, tanggal dan jam lahir bayi pada gelang identitas dengan warna sesuai jenis kelamin bayi.. PROSEDUR
4. Bidan memakaikan gelang identitas pada tangan kanan bayi. 6. Bidan memberikan stempel pada kaki kanan dan kiri bayi untuk papan Bidan menulis identitas pada papan nama bayi, meliputi : a. Nama ibu, nama ayah Jenis kelamin b. Berat badan/panjang badan c. Dokter kandungan yang merawat ibu d. Dokter anak yang merawat bayi e. Bidan penolong saat lahir. 7. Setelah bayi dibersihkan dan dibedong, bidan memperlihatkan kepada ayah dan ibu. 8. Bidan meminta ayah bayi menandatangani papan nama bayi dekat stempel kaki bayi. 9. Bidan melakukan cuci tangan setelah selesai tindakan 10. Bidan mendokumentasikan semua tindakan dan asuhan pada status bayi baru lahir/catatan keperawatan. 1. IGD