Suatu pemeriksan yang dilakukan pada pasien dirawat jalan sehingga diketahui penyakitnya.
2. Tujuan
Untuk menentukan diagnosa dan pemberian terapi.
3. Kebijakan
SK Kepala Puskesmas Karang Tengah tentang kebijakan pelayanan klinis
4. Referensi
Kemenkes RI Dirjen P2PL Buku Pedoman Nasional Program Pengendalian Penyakit kusta, 2012
5. Prosedur Kegiatan
1.Anamnase Keluhan utama : Rasa Rasa baal,adanya bercak putih,bercak merah infiltrat (bercak tebal) Keluhan tambahan : Demam,nyeri sendi dll Riwayat perjalanan penyakit : berapa lama ? Pengobatan yang didapat,reaksi bentol-bentol merah dll. Riwayat kontak dengan penderita kusta (keluarga) Penyakit lain yang diderita pada saat ini. Riwayat penyakit dulu terutama penyakit yang berat. 2.Pemeriksaan Harus dilakukan di ruangan yang cukup terang,paling baik cahaya sinar matahari tidak langsung. Diperiksa pada seluruh permukaan kulit (dari depan atas sampai bawah dan dari belakang atas sampai bawah) 3.Pertama-tama pasien diberitahu kemudian pemeriksa melihat kelainan kulit dari jarak jauh kemudian dari dekat. Setelah ditemukan adanya kelainan kulit,maka kelainan kulit ditest ada tidaknya anestesi (test raba menggunakan kapas yang diruncingkan) 4. Pemeriksaan kelainan syaraf tepi
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
a. syaraf auricularis magnus Pasien disuruh menengok kekiri kemudian pemeriksa meraba adanya Penebalan syaraf atau tidak demikian sebaliknya. b. syaraf ulnaris Tangan kanan pemeriksa memegang lengan kanan bawah penderita dengan posisi siku sedikit ditekuk sehingga lengan penderita dalam keadaan relax. Dengan jari telunjuk tengah kiri pemeriksaan mencari nervus ulnaris disulcus ulnaris yaitu pada lekukan diantara tonjolan tulang siku dan tonjolan kecil dibagian medial. Dengan memberi tekanan ringan N. Ulnaris digulirkan halus dirasakan dan ada tidaknya penebalan syaraf,demikian juga pada lengan kiri penderita.