1. bedakan antara daftar distribusi frekuensi, kontingensi, dan baris kolom 2. apa bedanya ujung bawah dan batas bawah 3. apa yg dimksud dengan tnda kelas (titik tengah) 4. jlaskan apa yg dimksud dengan : a. distribusi frekuensi relatif b. distribusi frekuensi relatif relatif c. kelas interval d. panjang kelas interval e. rentang f. kelas interval tertutup g. kelas interval terbuka 5. a. bagaimana aturan untuk menentukan byk kelas interval b. berikan lah kira kira untuk menentukan panjang kelas interval c. berikan lah antara aturan struges, jelaskan arti setiap huruf yg dipakai d. dapatkah byk kelas interval dlm bentuk pecahan e. bisakah kelas interval pertama kalu dimulai dengan data yg lebih besar ke terkecil? mengapa?
ujung Kelas Bawah (Bb) (lower limit) : Skor/nilai terendah pada kelas ybs Batas Kelas/Batas nyata /real limit Bawah : Batas bawah kelas ybs dikurangi setengah d ari satuan terkecil data yang dicatat (0,5; 0,05) Titik tengah interval (mid point) ditentukan. Titik tengah atau nilai tengah disebut juga dengan istilah tanda kelas (class mark), yaitu nilai rataan antara batas bawah dan batas atas pada suatu kelas interval. Titik tengah dianggap sebagai wakil dari nilai-nilai datum yang termasuk dalam suatu kelas interval. Titik tengah dirumuskan oleh:
1. Tabel baris kolom Semua tabel terdiri dari beberapa baris dan kolom, maka selain tabel baris kolom, yaitu tabel kontingensi dan tabel distribusi frekuensi juga termasuk pada tabel baris kolom. Tabel yang lebih tepat disebut tabel baris kolom ini adalah tabel-tabel yang dibuat selain dari tabel kontingensi dan distribusi frekuensi yaitu tabel yang terdiri dari baris dan kolom yang mempunyai ciri tidak terdiri dari faktor-faktor yang terdiri dari beberapa kategori dan bukan merupakan data kuantitatif yang dibuat menjadi beberapa kelompok.
2.Tabel kontingensi Tabel kontingensi merupakan bagian dari tabel baris kolom, akan tetapi tabel ini mempunyai ciri khusus, yaitu untuk menyajikan data yang terdiri atas dua faktor atau dua variabel, faktor yang satu terdiri atas b kategori dan lainnya terdiri atas k kategori, dapat dibuat daftar kontingensi berukuran b x k dengan b menyatakan baris dan k menyatakan kolom. 3.Tabel distribusi frekuensi
distribusi frekuensi adalah daftar nilai data (bisa nilai individual atau nilai data yang sudah dikelompokkan ke dalam selang interval tertentu) yang disertai dengan nilai frekuensi yang sesuai. Pengelompokkan data ke dalam beberapa kelas dimaksudkan agar ciri-ciri penting data tersebut dapat segera terlihat. Daftar frekuensi ini akan memberikan gambaran yang khas tentang bagaimana keragaman data. Sifat keragaman data sangat penting untuk diketahui, karena dalam pengujian-pengujian statistik selanjutnya kita harus selalu memperhatikan sifat dari keragaman data. Tanpa memperhatikan sifat keragaman data, penarikan suatu kesimpulan pada umumnya tidaklah sah. Distribusi frekuensi relative menyatakan proporsi data yang berada pada suatu kelas interval. Distribusi frekuensi relative pada suatu kelas didapatkan dengan cara membagi frekuensi dengan total data Sedangkan distribusi frekuensi kumulatif relative dapat didapatkan dengan dua cara. Pertama, kita menjumlahkan frekuensi relatif dari kelas interval pertama sampai kelas interval tersebut. Atau kita bisa mendapatkannya dengan membagi frekuensi kumulatif dengan total data.
nterval kelas adalah jangkauan atau jarak antara kelas yang satu dengan kelas yang lain nya secara berurutan. c/o : pada tabel biasanya 20 - 60 bisanya dalam matematika banyak pertanyaan seputar interval kelas misal berapa jangkauannya ? jadi jangkauan = 60-20 = 40 berapa banyak interval kelas = 1 + 3,3 log n ( n = banyak data ) panjang interval = jangkauan / panjang interval Ujung Kelas dan Batas Kelas Ujung kelas ialah bilangan-bilangan yang terdapat pada pinggir suatu interval. Jadi pada suatu kelas, terdapat dua ujung kelas, yaitu bilangan terkecil yang disebut ujung bawa dan bilangan terbesar disebut ujung atas. Selain ujung kelas, jug dikenal istilah batas kelas (class boundaries atau real class limits). Akan tetapi, kelas diperoleh dengan membagi dua jumlah ujung kelas yang berurutan.
Panjang/lebar kelas (selang kelas) ·
·
Panjang/lebar kelas (selang kelas) merupakan selisih antara dua nilai batas bawah kelas yang berurutan atau selisih antara dua nilai batas atas kelas yang berurutan atau selisih antara nilai terbesar dan terkecil batas kelas bagi kelas yang bersangkutan. Biasanya lebar kelas tersebut memiliki lebar yang sama. Banyaknya kelas interval (k) k = 1 + 3,3 log n , dimana n = banyaknya data (n=50) k = 1 + 3,3 log 50 k = 1 + 3,3 (1,69) k = 1 + 5,57 k = 6,67 ~ 7 Jadi banyaknya kelas yang harus dibuat adalah 7 kelas Rentang : Selisih antara nilai tertinggi dan terendah. Pada contoh ujian di atas, Range = 99 – 35 = 64 Interval kelas terbuka yang tidak memiliki batas atas atau batas bawah kelas example Umur 65 tahun keatas Panjang interval kelas C=jangkauan/banyak kelas interval J/K
Salah satu cara menentukan banyaknya kelas adalah dengan aturan Sturges, sebagai berikut. K = 1 + 3,3 log n Keterangan: K = banyaknya kelas n = banyaknya data Contoh: Apabila terdapat 80 data, maka berapa banyak kelas yang harus dibuat? Jawab: K= 1 + 3,3 log 80 = 1 + 3,3 . 1,903 = 7,28 ………dibulatkan menjadi 7