Tapering Down, How to do it?? 10 Kortikosteroid adalah suatu kelompo Kortikosteroid kelompok k hormon steroid yang dihasilkan di kulit kelenjar adrenal. Hormon ini berperan pada banyak sistem fsiologis pada tubuh, misalnya tanggapan terhadap stres, tanggapan sistem kekebalan kekebalan tubuh, dan pengaturan inamasi, metabolisme karbohidrat, pemecahan protein, kadar elektrolit darah, serta tingkah laku
Prednison Tablet
Kortikosteroid merupakan Kortikosteroid merupakan salah satu golongan obat obat yang paling banyak di gunakan. Sering juga disebut dengan obat dewa karena peranannya pada banyak reaksi yang didasarkan pada inamasi. bat golongan kortikosteroid kortikosteroid sebenarnya memiliki e!ek yang sama dengan hormon cortisone dan hydrocortisone yang diproduksi oleh kelenjar adrenal, kelenjar ini berada tepat diatas ginjal kita "lihat gambar#. $engan e!ek yang sama bahkan berlipat ganda maka kortikosteroid kortikosteroid sanggup mereduksi sistem imun "kek "kekebalan ebalan tubuh# dan inamasi, makanya kalo orang dengan penyakit%penyakit yang terjadi karena proses dasar inamasi seperti rheumatoid arthritis, gout arthritis "asam urat# dan alergi gejalanya bisa lebih ringan setelah pemberian kortikosteroid. Kortikosteroid Kortik osteroid dibagi menjadi & kelompok, yakni glukokortikoid glukokortikoid "contohnya kortisol# yang berperan mengendalikan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein, juga bersi!at anti inamasi dengan cara menghambat pelepasan !os!olipid, serta dapat pula menurunkan kinerja eosinofl.
'okasi Penghasil Hormon di Tubuh
Kelompok lain dari kortik Kelompok kortikosteroid osteroid adalah mineralokort mineralokortikoid ikoid "contohnya aldosteron#, yang ber!ungsi mengatur kadar elektrolit dan air, dengan cara penahanan garam di ginjal. Hormon kortikosteroid kortikosteroid dihasilkan dari kolesterol di kulit kelenjar adrenal yang terletak di atas ginjal. (ea (eaksi ksi pembentukannya dikatalisis oleh en)im golongan sitokrom P*+.
$alam bidang !armasi, obat%obatan yang disintesis sehingga memiliki e!ek seperti hormon kortikosteroid memiliki man!aat yang penting. $eksametason dan turunannya tergolong glukokortikoid, sedangkan prednison dan turunannya memiliki kerja mineralokortikoid disamping kerja glukokortikoid. -agaimana cara Tapering $own dan o dari kortikosteroid dari pasien yang mengkonsumsi prednison + mg / tablet sehari. How to do it0 1awab 2 Proses Tapering down hendaklah di lakukan secara benar. Karena bila tidak akan menimbulkan withdrawal symtoms meliputi 2 3yeri sendi 3yeri otot Kelelahan Sakit kepala $emam Penurunan tekanan darah 4ual dan muntah Tapering ini dilakukan bila konsumsi dilakukan lebih dari 5 hari. Penghentian secara tiba%tiba dari pemakaian obat dalam waktu yang lama dapat menyebabkan beberapa gejala yang mengarah pada kenyataan bahwa produksi steroid dari tubuh telah terhenti.
Tapering dilakukan selama secara bertahap dengan penurunan dosis sebanyak &,+%+ mg "kurang lebih &6# selama / atau & minggu dari dosis awal, kemudian di amati apakah terjadi e!ek samping akibat penurunan. -ila ternyata pasien tidak menunjukkan gejala yang berarti maka penurunan dapat dilakukan pada minggu selanjutnya dan amati lagi gejala yang muncul. Tapering o akan terjadi saat dosis prednison hanya mencapai + mg. 4enurut beberapa literatur menyatakan tahap tapering dilakukan dengan pedoman sebagai berikut2 $i turunkan + mg bila dosis prednison kurang dari * mg $i turunkan &,+ mg bila dosis prednison mencapai & mg $i turunkan / mg bila mencapai / mg 1adi dengan kata lain harus pelan%pelan dan bertahap proses penurunannya agar kelenjar penghasil hormon kortison tersebut dapat bekerja secara normal kembali.
SINDROM NEFROTIK (SN) Penyakit/sindrom yang mengenai glomerulus ditandai dengan !roteinuria masi" #i!oal$uminemia dan edema disertai #i!erli!idemia dan #i!erkolesterolemia% Kadang&kadang dida!at #i!ertensi #ematuria dan !enurunan "ungsi gin'al% % Remisi !roteinuria negati" atau trace (!roteinuria * + mg/m, -P./'am) #ari $erturut&turut dalam minggu) ,% Rela!s !roteinuria 0 ,1 (!roteinuria 0 +2 mg/m, -P./'am) #ari $erturut&turut dalam minggu) % Rela!s 'arang rela!s ter'adi kurang dari , kali dalam 3 $ulan !ertama setela# res!on a4al atau kurang dari + kali !er ta#un !engamatan% +% Rela!s sering rela!s ter'adi 0 , kali dalam 3 $ulan !ertama setela# res!on a4al atau 0 + kali dalam !eriode ta#un 5% De!enden steroid rela!s ter'adi !ada saat dosis steroid diturunkan atau dalam + #ari setela# !engo$atan di#entikan dan #al ini ter'adi , kali $erturut&turut 3% Resisten Steroid Tidak ter'adi remisi !ada !engo$atan !rednison dosis !enu#/ full dose) selama + minggu K-6SIFIK6SI %
.erdasarkan etiologi a% SN !rimer $% SN Sekunder ,% .erdasarkan #isto!atologi a% SN !eru$a#an minimal $% SN !eru$a#an non minimal % .erdasarkan res!on !engo$atan ter#ada! steroid a% SN steroid res!onsi" $% SN steroid non res!onsi"
7e'ala/ mani"estasi klinis •
Ditandai dengan adanya !rotein dalam urin 8%5 g/#r !er %9 m, (normal *52 mg/#ari)
• •
:i!o!roteinemia Edema ter'adi aki$at #i!oal$uminemia yang menye$a$kan ter'adi !enurunan onkotik !lasma se#ingga ;airan $ergeser dari intra
:i!erli!idemia :i!erli!idemia melalui meningkatnya kolesterol total dan konsentrasi trigliserida =-D- -D- 4alau!un :D- normal >
:i!erkoagulasi !ada $e$era!a !asien
:al ini dikarenakan in#i$itor antitrom$in koagulasi menurun aki$at $yk dieksresika melalui urin%
ETIO-O7I %
SN Primer
Idio!atik diduga ada #u$ungan dengan genetik imunologik dan alergi ,%
SN sekunder
.erasal dari ekstrarenal
P6TOFISIO-O7I Tidak diketa#ui se;ara !asti% Diduga ada #u$ungan dengan kelainan imunologik yang mengaki$atkan !ermea$ilitas glomerulus meningkat ter#ada! !rotein se#ingga ter'adi !roteinuria%
Terda!at ma;am mekanisme yang mendasari !roteinuria >
:ilangnya muatan !olianion !ada dinding ka!iler glomerulus
>
Peru$a#an !ori&!ori dinding ka!iler glomerulus
>
Peru$a#an #emodinamik yang mengatur aliran ka!iler
KRITERI6 DI67NOSIS %
Edema
Proteinuria masi" ?rin .6N7 atau DIPSTI@ 0 1, (kualitati") ,%
Protein 0 +2 mg/m ,/'am atau 8 , g/#ari ( kuantitati")
Rasio !rotein kreatinin se4aktu 8, %
:i!oal$uminemia (A ,5 gB)
:i!erli!idemia/#i!erlolesterolemia
PEMERIKS66N PEN?NC6N7 %
?rin Protein kualitati"/kuantitati" kreatinin
,%
Dara# 6l$umin !rotein total kolesterol "aal gin'al
PEN?-IT %
In"eksi
,%
Trom$osis
%
7agal gin'al akut
PEN6T6-6KS6N66N
Pada SN !ertama kali se$aiknya dira4at diruma# sakit untuk mem!er;e!at !emeriksaan dan e
Tera!i Non&Farmakologi
Dietetik Pem$erian diit tinggi !rotein tidak di!erlukan karena akan menam$a# $e$an glomerulus untuk mengeluarkan sisa meta$olisme !rotein (#i!er"iltrasi) dan menye$a$kan ter'adinya sklerosis glomerulus% Cadi ;uku! di$erikan diit !rotein normal sesuai dengan RD6 (recommended daily allowances) yaitu , g/kg../#ari% Diit renda# !rotein akan menye$a$kan malnutrisi energi !rotein (MEP) dan #am$atan !ertum$u#an anak% Diit renda# garam (&, g/#ari) #anya di!erlukan selama anak menderita edema%
Tera!i Farmakologi
%
Diuretik
a%
Restriksi ;airan dian'urkan selama ada edema $erat% .iasanya
di$erikan loop diuretic se!erti "urosemid &, mg/kg../#ari $ila !erlu dikom$inasikan dengan s!ironolakton (antagonis aldosteron diuretik #emat kalium) ,& mg/kg../#ari% Pada !emakaian diuretik le$i# lama dari &, minggu !erlu dilakukan !emantauan elektrolit dara# (kalium dan natrium)%
%$.ila !em$erian diuretik tidak $er#asil mengurangi edema (edema re"rakter)
$iasanya dise$a$kan ole# #i!o
6nti$iotik !ro"ilaksis
Pem$erian anti$iotik !ro"ilaksis tidak dian'urkan teta!i !erlu di!antau se;ara $erkala% .ila ditemukan tanda&tanda in"eksi segera di$erikan anti$iotik% .iasanya di$erikan 'enis amoksilin eritromisin atau se"aleksin% %
Imunisasi
a%
Pasien SN yang sedang dalam !engo$atan kortikosteroid atau dalam 3
minggu setela# steroid di#entikan #anya $ole# menda!atkan
%$.ila ter'adi kontak dengan !enderita
immunoglo$ulin intra
%
Pengo$atan dengan Kortikosteroid
Kortikosteroid meru!akan !engo$atan SN idio!atik !ili#an !ertama ke;uali $ila ada kontraindikasi% Da!at di$erikan !rednison atau !rednisolon%
6%
Pengo$atan inisial
7am$ar % Pengo$atan inisial dengan kortikosteroid Keterangan
%
Prednison dosis !enu# ( full dose) 32 mg/mG-P./#ari (,mg/kg../#ari)
di$agi dosis di$erikan setia! #ari selama + minggu dilan'utkan dengan !rednisone +2 mg/mG-P./#ari (,/ dosis !enu#) da!at di$erikan se;ara intermittent ( #ari $erturut&turut dalam minggu) atau alternating (selang se#ari) selama + minggu% ,%
.ila remisi ter'adi dalam + minggu !ertama maka
!rednisone intermittent /alternating +2 mg/mG-P./#ari di$erikan selama + minggu%
.ila remisi tidak ter'adi !ada + minggu !ertama maka !asien terse$ut didiagnosis se$agai sindrom ne"rotik resisten steroid% .%
Pengo$atan rela!s
7am$ar,% Pengo$atan sindrom ne"rotik rela!s Keterangan %
Prednison dosis !enu# setia! #ari sam!ai remisi (maksimal + minggu)
kemudian dilan'utkan dengan !rednisone intermittent /alternating +2 mg/mG-P./#ari selama + minggu% ,%
.ila sam!ai !engo$atan dosis !enu# selama + minggu tidak 'uga ter'adi
re
%
Pengo$atan SN rela!s sering atau de!enden steroid
7am$ar % Diagram !engo$atan sindrom ne"rotik rela!s sering atau de!enden steroid% Keterangan () -angsung di$eri P6 ( 1 !rednison 6D ) (,) Sesuda# !rednison 'angka !an'ang dilan'utkan dengan P6 () Sesuda# !rednison 'angka !an'ang dan le
7am$ar +% Pengo$atan sindrom ne"rotik rela!s sering
Keterangan Prednison dosis !enu# setia! #ari sam!ai remisi (maksimal + minggu) kemudian dilan'utkan dengan !rednisone intermittent/alternating +2 mg/mG-P./#ari dan imunosu!resan/sitostatik oral (siklo"os"amid ,& mg/kg../#ari) dosis tunggal selama H minggu
SN de!enden steroid
Pemantauan :$ leukosit trom$osit setia! minggu -eukosit * 222/ml P6 di#entikan dulu -eukosit 8 5222/ml P6 di$erikan lagi
7am$ar 5% !engo$atan sindrom ne"rotik de!enden steroid Keterangan >
Prednison dosis !enu# setia! #ari sam!ai remisi (maksimal + minggu)
kemudian dilan'utkan dengan siklo"os"amid !uls dengan dosis 522&952 mg/mG-P. di$erikan melalui in"us satu kali se$ulan selama 3 $ulan $erturut&turut dan !rednisone intermittent /alternating +2 mg/mG-P. selama , minggu% Kemudian !rednisone di tapering-off dengan dosis mg/kg../#ari selama
$ulan dilan'utkan dengan 25 mg/kg../#ari selama $ulan (lama tapering off , $ulan) 6tau >
Prednison dosis !enu# setia! #ari sam!ai remisi (maksimal + minggu) J
kemudian dilan'utkan dengan siklo"os"amid oral ,& mg/kg../#ari dosis tunggal selama , minggu dan !rednisone alternating +2 mg/mG-P.%#ari selama , minggu% Kemudian !rednisone di tapering-off dengan dosis mg/kg../#ari selama $ulan dilan'utkan dengan 25 mg/kg../#ari selama $ulan (lama tapering off , $ulan)% D% Pengo$atan SN resisten steroid
7am$ar 3% Pengo$atan sindrom ne"rotik resisten steroid%
Keterangan %
Sitostatik oral siklo"os"amid ,& mg/kg../#ari dosis tunggal selama &3
$ulan ,%
Prednison dosis +2 mg/mG-P./#ari alternating selama !em$erian
siklo"os"amid oral%
%
Kemudian !rdnison di tapering-off dengan dosis mg/kg../#ari selama
$ulan dilan'utkan dengan 25 mg/kg../#ari selama $ulan (lama tapering off , $ulan)%
6tau %
Siklo"os"amid !uls dengan dosis 522&952 mg/mG-P. di$ertikan melalui
in"use satu kali se$ulan selama 3 $ulan da!at dilan'utkan tergantung keadaan !asien% ,%
Prednison alternating dosis +2 mg/mG-P./#ari selama !em$erian
siklo"os"amid !uls (5 $ulan)% Kemudian !rednisone di tapering-off dengan dosis mg/kg../#ari selama $ulan dilan'utkan dengan 25 mg/kg../#ari selama $ulan (lama tapering off , $ulan) PEN7O.6T6N KOMP-IK6SI
%
Kom!likasi !eritonitis !rimer !erlu di$erikan !engo$atan !enisilin
!arenteral dikom$inasikan dengan se"alos!orin generasi ketiga yaitu se"otaksim atau se"triakson selama 2&+ #ari% ,%
Pada SN rela!s sering dan SN resisten steroid dian'urkan !em$erian
su!lementasi kalsium 522 mg/#ari dan