TATA RUANG RUANG KANTOR KAN TOR Produktivitas organisasi sering dipengaruhi oleh tata ruang area kerja karyawan. Tata ruang yang dirancang dengan baik umumnya akan memiliki dampak positif dan tata ruang khusus khu sus yang yang diranca dirancang ng untuk untuk memili memiliki ki dampak dampak negati negatif. f. Dari Dari sud sudut ut pandang pandang biaya biaya efekti efektif, f, merancang sebuah area kerja yang efisien sangat penting. Karena tata ruang melibatkan tiga komponen komponen peralatan, peralatan, alur atau kerja, dan hubungan hubungan karyawan, karyawan, komponen ini harus benar-benar benar-benar dipelajari dan dianalisis ketika perencanaan daerah dilaksanakan agar karyawan bekerja dengan efisien. Desain Kantor menentukan apakah ruang yang digunakan secara efisien dan menguntungkan dan mempengaruhi bagaimana karyawan memperoleh kepuasan dari pekerjaan mereka. elain itu, desain berdampak pada kesan orang yang mendapatkan area kerja tersebut. Tata Tata ruang menghasilkan keuntungan ekonomi dan operasional yang efisien e fisien ! ". memberikan memberikan alokasi alokasi yang yang efektif efektif dan penggunaan penggunaan ruang lantai. lantai. #. menciptakan menciptakan lingkungan lingkungan kerja kerja yang menyenangkan menyenangkan bagi bagi karyawa karyawan. n. $. memiliki memiliki dampak positif positif pada organi organisasi sasi klien. klien. %. memfas memfasili ilitas tasii alur alur kerja kerja yang yang efisie efisien. n. &. menyediakan menyediakan karyawan karyawan dengan efisien, efisien, area area kerja produktif. produktif. '. memfasilit memfasilitasi asi ekspans ekspansii masa masa depan depan ketika ketika kebutuhan kebutuhan muncul. muncul. (. memfas memfasili ilitas tasii pengaw pengawasa asan n karyawan karyawan.. Perencanaan awal yang ekstensif adalah ketika mempersiapkan tata letak untuk fasilitas baru atau ketika melakukan renovasi besar dalam fasilitas yang ada. Perencanaan adalah tahap yang paling penting dalam proyek tersebut, mempengaruhi semua tahap lain dan akhirnya akan menentukan apakah hasil akhirnya efektif dan efisien. Di sampin samping g perenc perencanaa anaan n awal, awal, yang yang dibaha dibahass secara secara rinci rinci dalam dalam bagian bagian berikut berikutnya nya,, melakukan proyek-proyek tata ruang yang melibatkan dua fase lain! mempersiapkan gambargambar arsitektur dan konstruksi dan kemudian membangun atau merenovasi.
Perencanaan ruang yang tidak memadai dapat mengakibatkan produktivitas karyawan berkurang, absensi meningkat, omset meningkat, penurunan kenyamanan fisik, dan penurunan moral karyawan. antara situasi hasil yang paling terlihat dari perencanaan ruang yang tidak memadai adalah sebagai berikut ! ". Pertumbuhan Pertumbuhan )asa Depan adalah tidak akurat diprediksi diprediksi.. #. *asilitas *asilitas Penyimpanan Penyimpanan dan daerah daerah yang tidak tidak memadai $. Perabot Perabot kantor kantor yang yang gagal gagal untuk untuk memenuhi memenuhi kebutuhan kebutuhan penggunanya penggunanya %. +lir +liran an Peker Pekerja jaan an bera beratt &. Pola Pola sirkul sirkulasi asi cangg canggung ung yang yang tidak tidak efekt efektif if rganisasi yang memiliki fasilitas manajer cenderung melibatkan orang dalam pekerjaan desain, bersama dengan manajer kantor administratif. )eskipun fasilitas manajer dan kantor administrasi manajer memiliki tanggung jawab yang berbeda dalam organisasi, mereka bekerja secara kooperatif di sejumlah daerah, termasuk desain wilayah kerja karyawan. Tiga konsep baru dari pekerjaan-pengaturan yang mempengaruhi desain dan tata ruang kantor dan kemungkinan akan berdampak luas lebih lanjut di masa mendatang. ni adalah telecommuting, berbasis kerja tim dan akomodasi. adalah suatu suatu pengatu pengaturan ran kerja kerja yang yang memung memungkink kinkan an karyawan karyawan untuk untuk Telecommuting adalah melakuk melakukan an beberap beberapaa atau atau semua semua lokal lokal tugas tugas di luar luar pekerj pekerjaan aan.. Dari Dari sud sudut ut pandang pandang desain desain karyawa karyawan n kantor kantor lagi lagi bekerj bekerjaa di luar luar fasili fasilitas tas.. Dari Dari sud sudut ut pandang pandang desain desain kantor kantor,, kawasa kawasan n perkantoran dapat dioptimalkan cukup memuaskan. Dalam beberapa kasus, beberapa karyawan yang telecommute sering dapat berbagi kantor ka ntor yang sama dalam organisasi. )eningkatnya jumlah organisasi yang melakukan jumlah semakin besar fungsi mereka menggunakan berbasis kerja tim yang anggotanya umumnya memiliki interaksi sering dengan satu sama lain. leh karena itu, lingkungan yang terbuka yang memfasilitasi komunikasi siap dan sejumlah besar daerah rapat kecil mungkin perlu dipasang di semua tempat atau setidaknya di lokasi itu, kadang-kadang disebut sebagai lingkungan, di mana tim kerja berbasis sering ditemukan. Tergantung pada sifat dari tugas yang dilakukan oleh tim, privasi oral mungkin penting. +kibatnya, beberapa daerah pertemuan kecil mungkin perlu ditutup untuk mengakomodasi tim bekerja dengan baik dan individu yang membutuhkan tempat yang cukup
Perencanaan ruang yang tidak memadai dapat mengakibatkan produktivitas karyawan berkurang, absensi meningkat, omset meningkat, penurunan kenyamanan fisik, dan penurunan moral karyawan. antara situasi hasil yang paling terlihat dari perencanaan ruang yang tidak memadai adalah sebagai berikut ! ". Pertumbuhan Pertumbuhan )asa Depan adalah tidak akurat diprediksi diprediksi.. #. *asilitas *asilitas Penyimpanan Penyimpanan dan daerah daerah yang tidak tidak memadai $. Perabot Perabot kantor kantor yang yang gagal gagal untuk untuk memenuhi memenuhi kebutuhan kebutuhan penggunanya penggunanya %. +lir +liran an Peker Pekerja jaan an bera beratt &. Pola Pola sirkul sirkulasi asi cangg canggung ung yang yang tidak tidak efekt efektif if rganisasi yang memiliki fasilitas manajer cenderung melibatkan orang dalam pekerjaan desain, bersama dengan manajer kantor administratif. )eskipun fasilitas manajer dan kantor administrasi manajer memiliki tanggung jawab yang berbeda dalam organisasi, mereka bekerja secara kooperatif di sejumlah daerah, termasuk desain wilayah kerja karyawan. Tiga konsep baru dari pekerjaan-pengaturan yang mempengaruhi desain dan tata ruang kantor dan kemungkinan akan berdampak luas lebih lanjut di masa mendatang. ni adalah telecommuting, berbasis kerja tim dan akomodasi. adalah suatu suatu pengatu pengaturan ran kerja kerja yang yang memung memungkink kinkan an karyawan karyawan untuk untuk Telecommuting adalah melakuk melakukan an beberap beberapaa atau atau semua semua lokal lokal tugas tugas di luar luar pekerj pekerjaan aan.. Dari Dari sud sudut ut pandang pandang desain desain karyawa karyawan n kantor kantor lagi lagi bekerj bekerjaa di luar luar fasili fasilitas tas.. Dari Dari sud sudut ut pandang pandang desain desain kantor kantor,, kawasa kawasan n perkantoran dapat dioptimalkan cukup memuaskan. Dalam beberapa kasus, beberapa karyawan yang telecommute sering dapat berbagi kantor ka ntor yang sama dalam organisasi. )eningkatnya jumlah organisasi yang melakukan jumlah semakin besar fungsi mereka menggunakan berbasis kerja tim yang anggotanya umumnya memiliki interaksi sering dengan satu sama lain. leh karena itu, lingkungan yang terbuka yang memfasilitasi komunikasi siap dan sejumlah besar daerah rapat kecil mungkin perlu dipasang di semua tempat atau setidaknya di lokasi itu, kadang-kadang disebut sebagai lingkungan, di mana tim kerja berbasis sering ditemukan. Tergantung pada sifat dari tugas yang dilakukan oleh tim, privasi oral mungkin penting. +kibatnya, beberapa daerah pertemuan kecil mungkin perlu ditutup untuk mengakomodasi tim bekerja dengan baik dan individu yang membutuhkan tempat yang cukup
untuk berkonsentrasi pada unsur-unsur tertentu dari tugas mereka. emakin, perabot kantor digunakan oleh tim kerja berbasis dipasang pada kantor untuk memfasilitasi penataan ulang wilayah kerja cepat untuk mengakomodasi tugas di tangan. biasanyaa meliba melibatkan tkan karyaw karyawan an yang yang menghab menghabisk iskan an sejuml sejumlah ah besar besar waktu waktu Hoteling biasany mereka di luar tempat, seperti perwakilan penjualan di luar dan pada tingkat lebih rendah, karyawa karyawan n telewo teleworki rking. ng. +lih+lih-ali alih h menyedi menyediakan akan para para karyawan karyawan dengan dengan kantor kantor mahal mahal dalam dalam dirinya sendiri, sejumlah stand yang disediakan untuk digunakan selama ini karyawan harus bekerja di TKP. TKP. ni biasanya dilengkapi dengan deng an telepon dan jaringan komputer untuk digunakan di laptop untuk menghubungkan ke jaringan organisasi, meskipun beberapa mungkin permanen dilengkapi dengan komputer desktop atau stasiun rumah. Ketika jumlah karyawan organisasi yang bekerja di bawah pengaturan telecommuting atau hoteling tinggal dekat satu sama lain, menyediakan mereka dengan ruang kerja dekat tempat mereka tinggal mungkin menguntungkan. Kantor satelit umumnya ditemukan cukup efektif baik dari sudut pandang biaya dan semangat kerja karyawan /eberapa organisasi yang memiliki sejumlah besar karyawan yang sering bepergian ke kota lain merasa lebih ekonomis untuk menyewa atau membeli fasilitas kondominium yang menyediakan karyawan perjalanan ke ruang untuk tinggal dan bekerja ketika mereka berada di jalan. 0al ini benar terutama perusahaan konsultan yang memiliki kontingen karyawan yang bekerja selama beberapa hari setiap bulan di location. 1ika disediakan perusahaan konsultan memili memiliki ki bebera beberapa pa klien klien di area area umum umum,, menyedi menyediaka akan n karyawan karyawan mereka mereka beperg bepergian ian dengan dengan akomodas akomodasii kondomi kondominium nium mun mungki gkin n lebih lebih ekonomi ekonomiss dibandi dibanding ng peruma perumahan han mereka mereka di hotel hotel konvensional 2 motel. 3ntuk terlibat dalam pengaturan seperti itu, bagaimanapun, analisis biayamanfaat harus dilakukan untuk memastikan konsep ini lebih ekonomis daripada penginapan alternatif konvensional. 1ika lebih ekonomis, keuntungan yang signifikan bagi karyawan adalah bahwa mereka dapat hidup dalam lingkungan di mana lebih seperti-rumah. Kerugiannya adalah bahwa organisasi akan membutuhkan kontrak untuk membersihkan layanan dan biaya hidup.
TAHAP PERENCANAAN AWAL
Perencanaan awal tata ruang kantor adalah salah satu daerah di mana manajer kantor administrasi sering dan secara signifikan terlibat. Tapi begitu pekerjaan awal selesai, keterlibatan
mereka dapat menurun sedikit. /anyak kegiatan fokus pada penilaian tahap perencanaan sifat kebutuhan organisasi. nformasi ini dikumpulkan dari proses penilaian dan kemudian diubah menjadi gambar dan akhirnya ke dalam tata ruang aktual. Dalam beberapa organisasi, karyawan melakukan perencanaan awal. rganisasiorganisasi lain dasar perencanaan mereka pada upaya kolaboratif karyawan mereka dan konsultan.
Tugas
)eningkatnya tugas yang dilakukan oleh individu-individu memiliki peran penting dalam menentukan jenis fasilitas kantor yang mereka butuhkan untuk memaksimalkan produktivitas mereka. ebagai contoh, karyawan yang sering bekerja sama memiliki kebutuhan kantor yang berbeda dibanding mereka yang jarang, jika pernah, bekerja sama. Karena peningkatan kemampuan untuk memberikan karyawan dengan kantor ergonomis dirancang berdasarkan pada tugas-tugas mereka, produktivitas mereka bisa ditingkatkan. 1uga, para karyawan melakukan
tugas-tugas yang berubah lebih
cepat dari sebelumnya, yang
mengamanatkan fleksibilitas desain kantor.
Arus Kerja
+rus kerja mengacu pada pergerakan informasi baik secara vertikal 4antara atasan dan bawahan atau sebaliknya5 maupun hori6ontal 4antara karyawan dari tingkat tanggung jawab yang sama5. +lur kerja analisis yang akurat sangat penting dalam merancang tata letak yang efektif. ebuah alur kerja yang efisien tempat karyawan dan peralatan dalam sebuah pola yang memfasilitasi aliran garis lurus informasi, yang membantu menghilangkan kemunduran dan simpang siur pola kerja. 3ntuk mencapai aliran garis lurus, tugas, tanggung jawab, dan kegiatan masing-masing karyawan harus benar-benar dipelajari. Perhatian yang cukup diberikan untuk alur kerja sering mengakibatkan keterlambatan dalam penanganan pengolahan informasi yang berlebihan dokumen, dan kebutuhan untuk personil untuk mengerahkan usaha yang lebih daripada yang akan diperlukan. +liran bekerja di departemen sebagian besar biasanya melibatkan dokumen sumber utama, biasanya bentuk. ebagai contoh, dalam sebuah departemen kredit, dokumen sumber utama mungkin aplikasi kredit, dalam sebuah departemen akun hutang, masa depan pembayaran
dan dalam dokumen pembelian, perintah pembelian. ebuah cara yang efektif untuk mempelajari alur kerja adalah untuk aliran pergerakan dokumen sumber utama berpikir departemen. 7erakan ini dapat ditelusuri dalam salah satu dari dua cara! 4"5.Dengan mempersiapkan dan menganalisis diagram alir proses atau 4#5 dengan benar-benar mencatat atau diagramming gerakan pemikiran dokumen kerja pola alirannya. Karena tata letak yang efektif didasarkan pada keterkaitan antara peralatan, alur kerja, dan karyawan, analisis harus dibuat dari efek komponen peralatan telah pada aliran kerja antara karyawan. 8ebih dan lebih, komponen peralatan melibatkan penggunaan komputer dan 2 atau teknologi elektronik.
Bagan Organisasi
9rat berhubungan dengan studi aliran kerja adalah analisis bagan organisasi. Ketika aliran kerja terutama vertikal 4seorang bawahan yang unggul atau sebaliknya5, bagan organisasi lini oraganisasi dengan jelas menggambarkan kewenangan. /agan organisasi juga mengidentifikasi hubungan pekerjaan antara karyawan peringkat hirarkis yang sama, sehingga membantu menentukan lokasi yang tepat dari karyawan dan unit kerja.
Proyeksi Kebutuhan Karyawan di asa !atang
)enentukan berapa banyak ruang akan dibutuhkan dalam tahun-tahun mendatang memerlukan proyeksi, proyeksi yang akurat padan karyawan yang dibutuhkan di masa depan. /erikut harus dipertimbangkan dalam membuat proyeksi ! •
Kemungkinan mengembangkan produk baru atau jasa yang akan membutuhkan peningkatan besar dalam jumlah dalam jumlah karyawan kantor.
•
Perusahaan yang diharapkan tingkat pertumbuhan tahunan yang diukur oleh keuntungan.
•
Peningkatan tahunan diharapkan dalam jumlah karyawan.
•
Perubahan mungkin dalam operasi kantor yang akan membutuhkan karyawan baru. Tanpa pertimbangan cermat faktor-faktor ini, memenuhi kebutuhan masa depan organisasi ruang kerja mungkin sulit.
"aringan Ko#unikasi
elain mempelajari aliran kerja antara individu dan departemen, analisis sifat telepon, email, dan tatap muka kontak antara individu dan departemen menyediakan informasi yang berguna. Ketika alur kerja, bagan organisasi, dan jaringan komunikasi menunjukkan bahwa individu-individu tertentu dan departemen memiliki kontak yang luas dan interaksi, individu dan departemen logis dikelompokkan dekat satu sama lain. ni adalah ringkasan dari lembar penghitungan disimpan oleh masing-masing karyawan selama periode perwakilan 4mungkin dua minggu periode yang kosong dari setiap fluktuasi yang tidak biasa, seperti yang dibuat musiman pada waktu tiap tahun5.
!e$arte#en da%a# Organisasi
/anyak organisasi berlanjut untuk diorganisasikan oleh fungsi, secara spesifik oleh departemen atau tempat. eperti perkembangan teknologi komputer, bagaimanapun, telah membawa tentang beberapa perubahan dalam struktur yang ditemukan dalam banyak organisasi. )emutuskan di lokasinya di setiap departemen bersangkutan mempertimbangkan aliran kerja diantara bermacam departemen. /eberapa departemen, seperti akuntansi, keuangan, dan sistem informasi, sangat berhubungan erat dan harus ditempatkan dekat dengan satu yang lain. Demikian juga, departemen dengan kontak publik yang sering, seperti pembelian dan sumber daya manusia, harus ditempatkan dekat tempat pintu masuk atau tempat resepsi 4pertemuan5 gedung. Departemen atau tempat penghasil suara yang mengganggu, seperti penerimaan atau percetakan dan duplikasi, sebagai contoh harus ditempatkan dekat dengan satu yang lain atau jauh dari tempat pusat pencatatan dan pusat pemrosesan kata, harus ditempatkan se pusat mungkin untuk kenyamanan dan aksesibilitas. ndividu atau departemen dengan kontak publik minimal, seperti Direktur dan pelaksana pegawai kantor yang lain, harus ditempatkan di dalam menempuh suatu perjalan yang sedikit berat, pemisahan secara wajar, tempat yang tenang di gedung.
Kantor Pub%ik dan Pri&at
Penggunaan kantor publik yang lebih dan kantor privat yang sedikit muncul sebagai tren. Di masa lalu, kantor privat digunakan untuk alasan gengsi dan status. )ereka juga menyediakan
kepada karyawan yang membutuhkan tempat yang tenang untuk konsentrasi dan untuk individu itu yang pekerjaannya bersangkutan dengan pelimpahan material yang rahasia. /erikut alasan yang sering disebut untuk menjauh dari kantor privat! ".
0arga gedung kantor pribadi sangat lebih besar dari pada menyediakan suatu perbandingan jumlah ruang dalam suatu kantor publik.
#. Kantor privat menyulitkan pengawasan terhadap karyawan. $. Dinding permanen yang melingkupi kantor pribadi membuat tata ruang menjadi sulit. %. Tugas pemanasan, pendinginan, dan pencahayaan tempat lebih sulit daripada di tempat terbuka. &. Kantor privat menghalangi komunikasi. ebagai alternatif untuk kantor privat, beberapa organisasi menyediakan seseorang dari karyawan mereka dengan keleluasaan suara kantor. elanjutnya mengurangi kebutuhan untuk kantor swasta adalah konsep yang terbuka, yang dibahas dalam bagian berikutnya dari bab ini.
Kebutuhan Ruang
/eberapa faktor menentukan minimumnya jumlah ruang yang sesuai untuk individu karyawan dan bermacam tempat kerja. ebagai contoh, karyawan yang menggunakan perlengkapan ketika menampilkan fungsi pekerjaan mereka akan banyak membutuhkan ruang daripada karyawan yang pekerjaannya tidak memerlukan penggunaan perlengkapan. *aktor lain yang mempengaruhi alokasi ruang adalah alam dan tipe mebel2perabot, lokasi struktur tiang dan kolom, jendela, dan sifat bawaan di setiap pertanggungjawaban pekerjaan karyawan. ebagai contoh, seorang karyawan menghabiskan porsi signifikan di hari kerja berkomunikasi dengan satu atau lebih individu di kantornya, banyak ruang harus dialokasikan untuk mengakomodasi pertanggungjawaban ini. Te#$at ' Area Khusus
:ariasi dari tempat yang dispesialisasi harus dipertimbangkan dalam perencanaan tata ruang kantor. ifat alami dari organisasi adalah dasar yang menentukan atas kebutuhan dan2atau tempat yang berguna. Tempat Resepsi (Reception Area)
Tempat resepsi berpengaruh dalam kesan pertama terhadap organisasi. Kesan pertama yang baik berdampak secara positif pada relasi publik; dan melebihi jangka panjang, kesan pertama yang baik mungkin berakibat dalam meningkatkan laba untuk organisasi. +ngka maksimum dari individu mengharapkan di tempat resepsi saat kapanpun dipertimbangkan ketika menentukan perkiraan ukuran dari tempat resepsi. Tiga puluh sampai tiga puluh lima jarak persegi dari ruang dialokasikan untuk setiap individu. leh karena itu, jika angka maksimum orang mengantisipasi tiap waktu adalah sepuluh, alokasi ruang tiap $<< sampai $&< jarak ruang akan dibutuhkan. +liran lalu-lintas yang melalui tempat itu juga dipertimbangkan. Tata ruang harus memfasilitasi pergerakan orang melalui resepsi tanpa mengganggu yang duduk di tempat tersebut. Pertimbangan penting yang lain termasuk pemilihan mebel2perabot, pengaturan warna, pencahayaan, dan lokasi ruang lain yang berhubungan pada tempat resepsi. )emblok pemandangan tempat kantor dari tempat resepsi membantu mengeliminasi kemungkinan bahwa pengunjung akan membingungkan karyawan. /eberapa organisasi produksi menggunakan tempat resepsi untuk memperlihatkan produk perusahaan, mengingat suatu tontonan peta lain mengidentifikasi lokasi dari cabang kantor. )asih yang lain menyediakan presentasi video pendek yang menginformasikan kepada pengunjung tentang bermacam operasi organisasi atau aktivitas organisasi. Ruang Konferensi
Dikarenakan harga dari ruang kantor meningkat, banyak organisasi tidak bisa mengusahakan kemewahan yang jarang digunakan tapi dengan menguraikan penunjukkan ruang dewan. ecara konsekuen, ruang konferensi atau dewan serbaguna seringkali dipandang sebagai alternatif yang diinginkan. eperti ruang yang secukupnya terperinci untuk melayani sama seperti ruang dewan, masih belum cukup berfungsi untuk melayani sama seperti ruang konferensi, membantu memaksimalkan penggunaan ruang kantor yang mahal. /ergantung pada ukuran dari organisasi dan kealamian dari tata ruang, tambahan ruang konferensi yang lebih kecil mungkin dilokasikan seluruhnya dalam lingkungan kerja. 1uga, dibandingkan dengan rekan2teman imbang mereka di beberapa tahun yang lalu, ruang konferensi di banyak organisasi menjadi lebih kasual untuk mengakomodasi peningkatan penggunaan kerja tim, grup kecil, dan begitu seterusnya, yang menjadi lebih bersama.
=uang konferensi atau dewan serbaguna secara tipikal di desain dengan membangun jangka kedap suara, yang mana mengi6inkan tempat untuk dipisah ke dalam dua atau tiga ruang yang lebih kecil. Desain ini membuat kemungkinan kebersamaan2kekompakkan dalam penggunaan ruang ini. =uang konferensi atau dewan dibuat lebih cakap dalam berbagai hal dengan pemasangan penempatan seni audiovisual dan perlengkapan komunikasi. Di ruang dewan yang besar, mikrofon untuk pengerasan suara terkadang dipasang di langit-langit; banyak ruang diperlengkapi dengan telepon untuk membuat atau menerima panggilan selama pertemuan2rapat. =uang ini bisa juga diperlengkapi dengan stop kontak jaringan komputer, yang memfasilitasi segera akses ke data dan informasi. Di beberapa perumpamaan, sistem telekonferensi, terinstal di dalam ruang konferensi atau dewan. 0al lain yang biasanya ditemukan perlengkapan adalah papan kapur, layar proyeksi, dan perlengkapan pencatatan. *asilitas dapur yang terbatas berdekatan dengan ruang juga sama. Ruang Komputer
Tiap jarak persegi dari ruang, ruang komputer yang paling menghabiskan biaya di semua ruang dalam banyak organisasi. Tidak ada ruang lain dalam gedung perkantoran yang lebih membatasi
lingkungan.
Perusahaan
komputer
menitik
beratkan
pada
pentingnya
mempertimbangkan dengan sungguh-sungguh sebelum merencanakan dalam mendesain ruang komputer. Karena perangkat keras komputer berubah begitu cepat, ruang dengan diakurasikan proyek untuk beberapa tahun. pesifikasi fisik dari perlengkapan komputer juga harus dianalisis dengan seksama dan diambil ke dalam pertimbangan sebelum menentukan ukuran ruang. 8agi pula, ketentuan harus dibuat untuk komputer dan alat pelengkap ditempatkan tepat di gedung untuk diinterkoneksikan ke perlengkapan di dalam ruang komputer. Dalam merencanakan ruang komputer, pertimbangan yang fundamental adalah lokasi di yang tahan api, tempat yang tahan api di gedung. Dinding, lantai, dan langit-langit ruang komputer harus dikonstruksi dengan material tahan api. Karena air bisa sungguh membahayakan pemasangan komputer, sistem pemadaman api yang digunakan di ruang ini yaitu berbasis uap gas lebih baik dari pada berbasis air. Pemeliharaan tepat pada temperatur dan level kelembapan mempertinggi operasi perlengkapan komputer. Temeperatur (& derajat *ahrenheit dan level relatif kelembapan &< persen sangat direkomendasikan. /anyak pabrik perlengkapan juga menyarankan bahwa
pemasangan komputer harus mempunyai sistem independen pengkondisi udara 4+>5 sendiri di sistem gedung. ecara tipikal, perlengkapan komputer terpasang di peron yang ditinggikan dibawah lantai biasa, suatu fitur yang mengi6inkan masa depan tata ruang berubah dengan minimum struktur yang berubah. 8antai yang dinaikan melindungi kabel yang menginterkoneksi bermacam perlengkapan. 3ntuk menghemat energi, beberapa organisasi di iklim lebih hangat menggunakan penghangat udara oleh alat sebagai pelengkap sistem pemanasan untuk gedung. elama pendinginan musim, penghangat udara dibuat oleh perlengkapan komputer sering kali dibuat lubang angin dari ruang untuk mengurangi kebutuhan pendinginan. *aktor lain untuk pertimbangan adalah penyediaan ruang kantor yang sesuai untuk personal komputer 4pemogram, pengawas, dan teknisi5 dan ruang besi penyimpanan yang sesuai untuk dapat dipindahkan media magnetik, seperti sebaik mungkin untuk
tipe dan sejumlah alat
pelengkap yang dibututuhkan. Mailroom
ebagai pusat komunikasi, bagian surat-surat memiliki dampak signifikan pada efisiensi dengan mana informasi bergerak masuk dan keluar dari organisasi. 3ntuk sebagian besar, tata ruang yang tepat dapat meningkatkan efisiensi mailroom. =uang itu harus terletak di dekat area penerimaan bangunan dan juga terletak sebanyak mungkin . /erikut tiga bidang yang ditemukan di mailroom ! •
+rea penerimaan, yang mana surat masuk diterima dan ditempatkan di tempat sampah pembuangan
•
+rea seleksi, yang mana surat ini diurutkan dan disiapkan untuk distribusi di seluruh organisasi.
•
+rea surat keluar, yang mana surat keluar dicap, disegel, dan disiapkan untuk pengiriman. +liran surat melalui bagian surat-surat harus dipertimbangkan ketika memutuskan lokasi yang tepat dari berbagai potongan cakupan peralatan.
Ruang Duplikasi dan Percetakan
=uang duplikasi dan percetakan harus ditempatkan di mana ia mudah diakses mayoritas pengguna pedoman. 8okasi ini sering ditemukan di ruang duplikasi dekat pusat fisik dari bahan
gedung. Khususnya konstruksi dapat mengontrol kegaduhan pada saat membuat peralatan. =uangan juga harus berventilasi dengan baik karena beberapa bahan yang ditemukan dalam duplikasi dan percetakan proses menghasilkan asap menyenangkan dan menghasilkan panas dalam jumlah yang cukup besar. ?ilayah lainyang diinginkan adalah kamar gelap untuk khusus cuci dan fasilitas penyimpanan, dan ruang konter yang memadai. Daerah Catatan Pusat
3ntuk kenyamanan maksimum, daerah catatan pusat harus terletak di pusat dalam organisasi, ketentuan khusus mungkin juga perlu dibuat untuk perlindungan kebakaran, kondisi atmosfer yang tepat, dan keamanan untuk mencegah masuknya individu yang tidak sah. Karena dari berat bahan ekstrim disimpan di daerah catatan pusat, persyaratan struktural mungkin harus dipertimbangkan dalam proses konstruksi. Perti#bangan Kea#anan
Desain dan tata ruang kantor harus memfasilitasi pergerakan karyawan dari satu daerah ke daerah lain, tata ruang harus memungkinkan karyawan untuk bergerak dengan mudah melalui jalan dari pada harus mengambil jalan pintas di tempat bekerja. 1alan tidak boleh dihalangi oleh peralatan atau perabot, atau harus pintu ayun terbuka ke jalan. Keluar ruangan harus sesuai dengan pedoman yang ditetapkan oleh @ational *ire Protection +ssociation >ode @<. "<". Konstruksi Bebas Ha#batan
Konstruksi bebas hambatan merupakan faktor penting untuk dipertimbangkan dalam perencanaan tata ruang. Pada tahun "A($, kongres melewati tindakan rehabilitasi, yang mengharuskan semua gedung federal baru dan bangunan organisasi swasta di mana lebih dari B #,&<< dari dana federal yang digunakan untuk dapat diakses individu yang cacat. @egara memutuskan untuk menggunakan sesuai dengan 3ndang-undang. eperti meningkatkan jumlah organisasi mempekerjakan individu penyandang cacat, membuat fasilitas yang mudah dan nyaman bagi mereka adalah layanan essential.architectural mampu memberikan bantuan berharga dalam merancang dan merencanakan wilayah kerja bebas hambatan. Tahun "AA< +merika dengan Disabilities +ct juga memiliki implikasi untuk perencanaan tempat pekerjaan kantor. ni tindakan jaminan kesempatan yang sama bagi individu penyandang cacat dalam pekerjaan, akomodasi publik, transportasi, negara dan pelayanan pemerintah daerah,
dan telekomunikasi. Karyawan diminta untuk menyediakan akomodasi yang wajar untuk individu penyandang cacat, termasuk restrukturisasi pekerjaan dan memodifikasi dari peralatan. Khususnya, area kerja atau peralatan yang seorang karyawan penyandang cacat menggunakan dalam menjalankan tugas nya tidak dapat menjadi penghalang untuk kemampuan pekerjaan. Dalam perencanaan tata ruang yang cukup lebar lorong, koridor dan pintu yang memfasilitasi lintasan. ?orkstations kursi roda yang cukup besar untuk menampung kursi roda membutuhkan setidaknya '<-oleh-'<-inchi daerah untuk membuat berbelok "C< atau $'
Kemungkinan untuk ekspansi harus dipertimbangkan setiap kali tata ruang adalah dirubah. 3ntuk memaksimalkan fleksibilitas, banyak organisasi menyiapkan analisa ruang tahunan dalam banyak cara yang sama bahwa anggaran tahunan disiapkan. +nalisis ruang biasanya dibuat untuk masing-masing lima berikutnya berturut-turut tahun, untuk tahun kesepuluh, dan untuk tahun kelima belas. Ketika melakukan analisis ruang, kategori berikut dipertimbangkan! •
=uang yang dibutuhkan untuk karyawan di semua tingkat hirarki organisasi. )enghitung jumlah ruang untuk kategori ini dilakukan dengan cara berikut! kalikan jumlah karyawan yang dibutuhkan di berbagai tingkatan, keluar organisasi dengan jumlah ruang yang akan dialokasikan
•
untuk setiap jenis karyawan. =uang yang dibutuhkan untuk daerah khusus termasuk kamar konferensi, ruang komputer, dan bagian surat-surat. Daerah ini umumnya berisi perabotan atau peralatan yang lebih besar konsumen jumlah ruang dari pada karyawan biasa bekerja stasiun. leh karena itu, sejumlah besar ruang per karyawan harus dialokasikan untuk daerah-daerah yang mengandung karyawan
•
biasa bekerja stasiun. =uang yang dibutuhkan untuk koridor dan gang. 3ntuk mengakomodasi pertumbuhan di masa depan, ruang yang cukup perlu dialokasikan untuk koridor dan gang. Kondisi %ingkungan
Kondisi lingkungan, dimasukkan warna, pencahayaan, penyejuk udara, dan kontrol kebisingan, juga faktor penting untuk dipertimbangkan dalam perencanaan tata ruang. Perabotan dan Pera%atan
Perabotan dan peralatan yang memiliki efek pada syarat-syarat ruang, dekorasi, dan kebisingan, juga harus dipertimbangkan dalam perencanaan tren tata ruang. Kecenderungan itu dengan menggunakan sistem furnitur, yang terdiri dari berbagai modul yang memungkinkan setiap karyawan untuk memiliki konfigurasi furnitur yang paling sesuai dengan yang dibutuhkan.
B(A)A R*AN+ KANTOR
Dengan organisasi menjadi semakin khawatir tentang bottom line, biaya ruang kantor mereka sedang erat diteliti. Dalam hal biaya, organisasi investasi dalam fasilitas fisik umumnya melebihi hanya oleh investasi sumber daya manusia mereka. 0ubungan biaya 2 manfaat positif tidak hanya diperlukan tetapi juga diperlukan. Ketika sebuah organisasi menghitung biaya ruang kantor, sejumlah faktor harus dipertimbangkan. Termasuk faktor-faktor seperti pembayaran sewa atau menggadaikan, utilitas, pemeliharaan, layanan perawatan, pajak, asuransi, peralatan kontrol yang diperlukan lingkungan, penilaian khusus, i6in operasi dan i6in, dan sebagainya. Kepedulian juga harus diberikan kepada biaya potensial dari berbagai inefisiensi mempengaruhi tata ruang. ni termasuk tata ruang yang tidak efisien yang menghambat alur kerja, miskin bekerja-ruang desain yang menghambat memaksimalkan produktivitas karyawan, dan elemen lingkungan yang mempengaruhi kesejahteraan karyawan. Perencanaan yang memadai awal membantu meminimalkan efek negatif dari masalah ini. Dalam beberapa organisasi, sifat tugas karyawan tertentu membuat mereka jauh dari wilayah kerja mereka untuk waktu yang lama. >ontoh karyawan tersebut adalah mereka yang terlibat dengan penjualan, audit, dan merekrut, serta mereka telecommute yang 4termasuk karyawan yang mampu bekerja dari rumah sebagian besar waktu mereka5. )engalokasikan area kerja terpisah untuk masing-masing karyawan, area kerja yang menggunakan sebagian besar waktu, memiliki dampak negatif pada pengembalian biaya 2 manfaat. 3ntuk alasan itu, beberapa organisasi mulai untuk menyediakan karyawan dengan kantor bersama, yang berarti bahwa mereka berbagi area kerja yang ditugaskan mereka dengan orang lain. rganisasi-organisasi lain menanggapi situasi ini dengan menggunakan konsep hotelling, yang telah dibahas sebelumnya dalam bab ini. )enggunakan kantor bersama dan 2 atau konsep hotelling telah memungkinkan
beberapa organisasi untuk menunda selama lima sampai tujuh tahun akuisisi ruang kantor tambahan.
KON,EP KANTOR TERB*KA
Keputusan penting dalam merancang tata ruang kantor adalah cuaca untuk menggunakan tata ruang kantor konvensional berdinding atau konsep kantor terbuka. 1ika yang terakhir dipilih, maka keputusan harus dibuat tentang mana pendekatan berbagai alternatif yang paling cocok untuk keadaan. Perhatian khusus harus diambil untuk memilih pendekatan yang paling cocok untuk situasi tertentu. /anyak kelemahan yang melekat dalam tata ruang berdinding konvensional lebih-datang dengan konsep kantor terbuka. Pendekatan konvensional, yang menggunakan kantor swasta dengan dinding permanen, didasarkan pada struktur hirarkis organisasi. Konsep kantor terbuka, sebaliknya, didasarkan pada sifat hubungan antara karyawan dan tugas pekerjaan nya, yang lebih konsisten dengan ergonomi kantor. 9rgonomi membantu memastikan bahwa karyawan, tugas, peralatan dan perlengkapan, dan lingkungan fisik erat sesuai dengan kebutuhan masing-masing. ekitar dua dari tiga kantor saat ini sedang dibangun atau direnovasi dengan konsep terbuka. Popularitasnya meningkat karena menyediakan metode biaya efektif untuk membuat perubahan tata ruang. Konsep kantor terbuka adalah sangat menarik untuk organisasi perlu melakukan perubahan tata ruang cepat. Kritik yang paling sering pada konsep kantor terbuka adalah kurangnya privasi dan kebisingan yang lebih besar, yang kadang-kadang mengganggu karyawan dan sebagai sumber stres. Konsep kantor terbuka cenderung untuk menemukan workstation dari banyak karyawan di dekat satu sama lain, sehingga mengurangi atau sama sekali menghilangkan suara mereka privasi baik telepon dan tatap muka. Dengan demikian, dua alternatif umum yang dibuat tersedia untuk mengakomodasi kantor privasi kebutuhan karyawan termasuk penempatan suara telepon yang dikendalikan baik di area ruang terbuka dan instalasi dari satu atau lebih suara dikendalikan ruang konferensi kecil yang karyawan dapat menggunakan untuk telepon swasta dan tatap muka percakapan. Perencanaan kantor terbuka didasarkan pada cybernetics suatu organisasi, yang berarti bahwa informasi mengalir atau proses yang dipertimbangkan saat merancang tata ruang. +rus informasi organisasi biasanya terdiri dari aliran kertas, komunikasi telepon, dan kunjungan
pribadi. Perencanaan kantor terbuka didasarkan pada hubungan secara bersamaan berinteraksi faktor-faktor berikut! komunikasi, desain tempat kerja, dan lingkungan fisik. 3ntuk alasan ini, sistem dan prosedur analis dan konsultan komunikasi harus bekerja sama dengan arsitek dan interior 2 desainer ruang ketika menggunakan konsep kantor terbuka. Antara -itur.-itur khusus dari konse$ kantor terbuka ada%ah sebagai berikut/
".
Kantor terbuka hanya menggunakan jumlah minimum dinding permanen. daerah terbuka yang luas dengan
sekitar "<.<<< meter
persegi
ruang yang
paling diinginkan
untuk
mengembangkan konsep kantor terbuka. Dengan menggunakan sistem lantai jaringan 4& kaki dengan &
kaki, misalnya5 untuk sambungan
listrik dan
telepon,
workstation individu
dapat dengan mudah ditempatkan di setiap lokasi dan setiap sudut. #.
8okasi masing-masing
workstation mempengaruhi efisiensi alur
kerja
dan
membantu
mencegah simpanan kerja serta malang-melintang dan mundur dari pekerjaan. $.
)enyediakan lingkungan kepada akustik
kerja yang
dan pengendalian
kantor konvensional banyak terbuka. )enyerap suara dinding,
sesuai, perhatian
khusus mungkin
harusdiberikan
kebisingan. perangkat akustik yang
yang
tidak cukup untuk
langit-langit, panel, dan
digunakan. Pengkondisian akustik cukup ketika
digunakan di
besar area
kantor
karpet mungkin
suara tidak
harus
lagi mengganggu pada
jarak "& meter dari sumber. Kontrol akustik juga merupakan fitur umum ditemukan dibanyak komponen sistem furnitur. %.
+> seragam dan kontrol kelembaban di daerah terbuka yang luas mudah dicapai, meskipun sistem iklim yang sesuai untuk area kantor konvensional dirancang mungkin tidak sesuai untuk daerah terbuka yang luas.
&.
kema
warna dan
menyenangkan bagi
pengaturan furnitur dapat karyawan. Penggunaan
memberikan lingkungan
panel,
furnitur modular,
kerja
yang
dan perkebunan
memberikan privasi sambil menambahkan estetis untuk daerah tersebut. '.
Peralatan digunakan jika sebagian
dalam kantor
dari individu lebih mudah
terbuka memfasilitasi efisiensi dilakukan dalam
posisi
pekerja. )isalnya,
berdiri, furnitur
dapat
dirancang untuk mengakomodasi karyawan dalam posisi itu. 1umlah ruang penyimpanan yang diberikan kepada setiap karyawan ditentukan oleh dia. +tau kebutuhan penyimpanannya. Dalam kebanyakan
kasus, meja konvensional
digantikan dengan
fungsi
berorientasi terdiri workstation atau permukaan
kerja,
panelas privasi, dan
komponen bahan
penyimpanan.
Bebera$a #an-aat hasi% dari $enggunaan konse$ kantor terbuka0 ter#asuk yang berikut/
".
/iaya mengubah tata ruang di kantor ruang terbuka jauh lebih sedikit dibandingkan dengan mengubah tata letak konvensional. )emindahkan ruang terbuka kaki persegi biaya sekitar B ",&<, dibandingkan dengan perkiraan biaya sebesar
B #&
-
B $<
untuk memindahkan kaki
persegi ruang yang dirancang konvensional. #.
/iaya awal memasang kantor terbuka dapat sebanyak "< sampai #& persen kurang dari biaya pemasangan ruang konvensional.
$.
Penghapusan dinding permanen
dan kantor-kantor swasta meningkatkan
jumlahruang
lantai dapat digunakan sebanyak "& sampai #< persen. %.
Konsep kantor terbuka meningkatkan produktivitas kantor dengan meningkatkan efisiensi kerja rendah, meningkatkan
komunikasi,
meningkatkan moral
pekerja,
meningkatkan rasa keterlibatan pekerja, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih nyaman. &.
Kantor
terbuka membantu
menghemat
energi karena
pemanasan,
ventilasi, dan
sistem pengkondisian udara tidak terhalang oleh dinding permanen. Pendekatan odu%ar Workstation
Karakteristik dari
pendekatan modular workstation adalah
penggunaan
komponen
furnitur yang menggunakan panel untuk menciptakan ruangan kerja yang individual. 8emari penyimpanan dan
arsip disesuaikan ditempatkan berdekatan
modular menyediakan arsip2catatan, ruang
karyawan dengan penyimpanan, dan
dengan meja atau
kantor total dalam
hal
ruang
pekerjaan area pencahayaan. 3nit-unit
tabel. 3nit meja, ruang ini,
yang
dapat dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan spesifik dari karyawan. Pendekatan modular, dalam
keadaan tertentu, lebih
disukai baik pendekatan Cluster
workstation atau pendekatan landscape. Pendekatan modular ini terutama cocok untuk situasi-
situasi yang membutuhkan ruang penyimpanan yang cukup besar. 1uga, bila dibandingkan dengan tata
letak konvensional, pendekatan
modular ini
sangat
menguntungkan karena
dinding paling permanen dieliminasi, dan area kerja dirancang di sekitar kebutuhan spesifik dari tiap pengguna. Keuntungan lain yang berbeda adalah kemudahan dan kecepatan yang perubahan dalam tata ruang dapat dibuat.
Pendekatan C%uster Workstation
Karakteristik unik dari Pendekatan >luster workstation adalah pengelompokan wilayah kerja sekitar inti umum, seperti satu set panel yang memanjang dari jari-jari roda. Panel ini digunakan untuk mendefinisikan area kerja setiap karyawan, yang meliputi ruang permukaan, ruang penyimpanan, dan pengajuan menulis. )eskipun pengecualian ada, cluster workstation tidak rumit seperti stasiun kerja modular atau wilayah kerja diberikan kepada karyawan yang menggunakan pendekatan bentang alam. Pendekatan cluster adalah cocok untuk situasi kerja dimana karyawan menghabiskan sebagian hari kerja mereka jauh dari area kerja mereka. Pendekatan
cluster
workstation
menawarkan
keuntungan
yang
berbeda
untuk
menyediakan fleksibilitas yang cukup dalam mengubah tata ruang dan di mendesain ulang wilayah kerja individu. elain itu, pendekatan ini dipandang sebagai lebih ekonomis dari pada baik pendekatan modular atau landscape.
Pendekatan Lands1a$e
Dikembangkan oleh tim uickboner di 1erman, dan mulai diimplementasikan di negara itu untuk pertama kalinya pada tahun "A'< dan sekarang digunakan cukup luas di 1erman. 3ntuk batas tertentu. Konsep ini merupakan perpaduan dari pendekatan modular dan cluster workstation. elain, itu membuat penggunaan berlimpah tanaman dan dedaunan didekorasi. 3ntuk sekat atau pemisah dari area kerja, furnitur disusun secara kelompok dan di berbagai sudut bukan dibaris tradisional. Dalam dari yang murni, tidak menggunakan kantor swasta. /agaimanapun, pemandangan hybrid dari pada pemandangan murni ditemukan. ebuah rasio C< persen wilayah terbuka untuk #< persen untuk wilayah tak terbuka umum di kantor-kantor, di mana versi hibrida ditemukan. Dalam tata ruang konvensional, memiliki kantor pribadi adalah simbol status. Di kantor lanndscape, bagaimanapun status diberikan kepada karyawan melalui tugas pekerjaan mereka lokasi dan ukuran dari area kerja mereka, dan dari jumlah perabot mereka diberikan Panel yang digunakan dalam modular workstation, cluster dan landscape yang tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk dan dengan berbagai jenis permukaan luar dalam mengaburkan kayu, logam, plastik, kaca dan karpet. Panel tradisional # inci lebar dan dapat pra kabel dengan sambungan telepon dan listrik serta dibangun dengan khusus suara-menyerap
bahan. Dengan meggunakan ditingkatkannya serat optik dan & kategori jaringan kabel, bagaimanapun, # inci panel tidak dapat mengakomodasi teknologi baru akomodasi dapat dicapai dengan menggunakan kotak mentransfer baik atau panel susun sistem. /eberapa panel baru juga menggabungkan pemanasan, pendinginan, dan pemurnian ventilasi.
PR(N,(P.PR(N,(P TATA R*AN+ )AN+ E2EKT(2
Prinsip-prinsip tata letak yang efektif berguna dalam perencanaan dan perancangan tata ruang kantor.
EPER,(APKAN TATA R*AN+
)anajer kantor administrasi sebagian besar bertanggung jawab untuk perencanaandan perancangan perubahan tata ruang sebagian kecil. etelah menyelesaikan studi dan menganalisis setiap faktor desain dan tata ruang yang penting, sebuah model skala dari rencana lantai harus disiapkan. 3ntuk memfasilitasi persiapan, buatlah cetak biru konstruksi yang menunjukkan lokasi pilar dukungan, pintu, jendela, tangga, dan fitur struktural lainnya yang akan berguna. etelah area lantai di skala, lokasi yang tepat dari masing-masing furnitur dan peralatan harus ditentukan. 3tilitas yang mungkin tersedia untuk mempersiapkan tata ruang adalah template, sobekan2potongan gambar, model plastik, model magnetik, dan komputer-dibantu dengan desain. 3ntuk menjamin hubungan spasial yang akurat, gambar lantai dan perabotan dan gambar peralatan harus menggunakan skala yang sama. Te#$%ates
Terdiri dari versi skala furnitur dan peralatan, template biasanya terbuat dari karton atau plastik. Template adalah yang digunakan dalam melacak berbagai item pada tata ruang. Cutouts
Potongan gambar dibeli dalam lembaran. *urnitur individu atau gambar peralatan hanya dipotong dari lembaran. Dua jenis guntingan yang tersedia yaitu, kertas dan mengikuti milar diri. P%asti1 ode%s 3ode% P%astik4
kala versi model plastik terdiri dari berbagai potongan-potongan furnitur kantor dan peralatan. Kemudahan pada model ini dapat direposisi pada rencana lantai dengan memfasilitasi eksperimen dengan kemungkinan berbagai tata ruang. agneti1 Board 3ode% agnet4
Peralatan dan furnitur model magnet juga sering digunakan untuk mempersiapkan tata ruang kantor. )eskipun magnet mudah melekat pada papan, tetapi mereka dapat dengan mudah direposisi. Co#$uter Aided !esign 3!esain yang dibantu dengan Ko#$uter4
Desain dengan bantuan komputer menggunakan teknologi komputer dan perangkat lunak yang sesuai untuk membantu dalam merancang tata ruang yang efektif. /eberapa program perangkat lunak komputer yang terjangkau saat ini tersedia untuk memfasilitasi proses tata ruang desain yang mudah dan efisien. /eberapa program >+D memberikan tata ruang yang optimal setelah variabel penting seperti dimensi wilayah, ukuran dan jumlah workstation, dan gang-gang dan koridor adalah input. 0al lain mengharuskan pengguna menggambar dimensi daerah
dan konfigurasi
workstation pada layar terminal tampilan video. etiap item pada layar, seperti dinding atau peralatan atau perabot, dapat dengan mudah dipindahkan menggunakan pena, cahaya atau fitur drag dan drop dari mouse komputer. ebagian besar sistem >+D juga memfasilitasi penyusunan salinan tercetak dari setiap layar konfigurasi. (PL(KA,( PA!A ANA"ER A!(N(,TRA,( PERKANTORAN
Dalam banyak organisasi, manajer administrasi kantor memiliki perbedaan yaitu memiliki keahlian yang lebih besar dari pada karyawan lainnya dalam perencanaan dan perancang antata letak. +lasan untuk perbedaan ini adalah jelas, karena ia lebih akrab dengan banyak faktor yang harus dipertimbangkan dalam proses perencanaan dan perancangan. Tidak ada karyawan lain yang mungkin akan begitu akrab dengan pola aliran organisasi bekerja atau proses komunikasi. Kecuali organisasi mempekerjakan seorang perencanaan ruang waktu penuh, tidak ada orang lain mungkin akan pengetahuan lebih tentang perkembangan baru dalam tata ruang dari manajer kantor administratif. ebuah proyek tata ruang melibatkan lebih dari sekedar menempatkan furnitur dan peralatan di daerah tertentu. rganisasi yang melaksanakan proyek-proyek tata ruang yang hanya menata ulang perabotan dan peralatan segera menemukan bahwa hasilnya tidak ideal
seperti yang diharapkan. atu-satunya cara untuk menyelamatkan proyek yang dilakukan dengan cara ini adalah menilai secara hati-hati faktor penting lainnya yang mempengaruhi tata ruang kantor dan untuk 2kemudian membuat perubahan yang diperlukan. Kecuali manajer kantor administrasi telah memiliki pelatihan mendalam dalam merancang tata letak kantor, karena ia telah disarankan untuk berkonsultasi dengan individuindividu yang memiliki keahlian yang dibutuhkan. /iaya konsultasi kemungkinan
akan
diimbangi berkali-kali dengan memiliki tata ruang, efisien dan efektif dari awal, terutama jika alternatifnya adalah pengembangan tata ruang melalui proses memukul atau meleset.
AKALAH PERKANTORAN
MAKALAH PERKANTORAN jangan lupa komen bray...
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang
Tata ruang kantor atau biasa disebut juga Layout adalah salah satu penunjang sistem kerja yang harus diperhatikan dalam perkantoran. Di Indonesia, banyak sekali terdapat perkantoran dengan skala produktivitas besar, menengah dan kecil dengan sistem tata ruang yang sangat bervariasi, dimana masing-masing sistem saling berhubungan dalam menunjang proses kerja. Kondisi tata ruang kantor dapat memberikan pengaruh terhadap hasil kerja karyawan disuatu perusahaan yang nantinya akan memberikan dampak tersendiri pada perusahaan tersebut. Seperti letak tata ruang yang kurang tepat dan suasana lingkungan perkantoran yang kurang nyaman, ataupun prosedur kerja yang belum sesuai dengan kebutuhan perusahaan itu sendiri, sehingga hal ini dapat membuat karyawan cepat lelah, rasa malas dan suntuk serta kurangnya konsentrasi terhadap
pekerjaan, mengulur waktu, pemborosan biaya dalam penggunaan alat tulis kantor !TK" serta rasa bosan yang terus menerus. #al ini dapat menjadi suatu permasalahan yang sulit dihindari apabila perusahaan tidak segera mungkin merubah sistem dan menjadikannya lebih baik lagi. Tata ruang kantor yang baik dan e$isien tidak tercipta dengan sendirinya, melainkan hasil dari perencanan yang tepat dari seseorang atau tim yang bertanggungjawab dalam merancang ruang kantor dan mereka harus memahami dulu bahwa pemakaian ruang suatu kantor merupakan proses yang berjalan terus dan berkelanjutan mengikuti beragam kebutuhan dan tuntutan pekerjaan.
A. RUMUSAN MASALAH 1. %engertian tata ruang kantor 2. Tujuan %engaturan tata ruang 3. !&as pokok tata ruang 4. Tahap-tahap 'enentukan Tata (uang !gar Terstruktur 5. )angkah-langkah Dalam 'enyusun Tata (uang 6. 'acam-macam Tata (uang Kantor 7. %rinsip-prinsip Tata (uangan 8. *aktor-$aktor yang #arus Diperhatikan Dalam %enempatan %erabot 9. Kondisi )ingkungan dan *isik Tata (uang %erkantoran 10. %engaruh Tata (uang Kantor terhadap kinerja
B. TUJUAN
BAB II PEMBAHASAN II.1.
Pengertian Tata Ruang Kantor !da beberapa ahli yang mengutarakan pengertian Tata (uang, diantaranya
+eorge (. Terry yang menyatakan sebagai berikut “ Off!e layout " t#e $etermnaton of "pa!e re%urement an$ t#e $etale$ utl&aton of t#" "pa!e n or$er to pro'$e a pra!t!al arrangement of t#e p#y"!al fa!tor" !on"$ere$ ne!e""ary for t#e e(e!uton of t#e off!e )ork )t#n rea"onable !o"t “ tata ruang kantor adalah penentuan mengenai
kebutuhan-kebutuhan ruang dan tentang penggunaannya secara terperinci dari ruangan tersebut untuk menyiapkan suatu susunan yang praktis dari $aktor-$aktor $isik yang dianggap perlu bagi pelaksanaan kerja perkantoran dengan biaya yang layak". Dengan kata lain, arti tata ruang kantor dapat juga dinyatakan sebagai pengaturan dan penyusunan seluruh mesin kantor serta perabot kantor pada tempat yang tepat, sehingga pegawai dapat bekerja dengan mudah, nyaman, leluasa dan bebas untuk bergerak sehingga tercapai e$isiensi. Istilah Tata (uang Kantor sendiri berasal dari bahasa Inggris, yaitu $$ice )ayout atau sering disebut juga )ayout saja. Tata (uang Kantor adalah pengaturan perabotan , mesin, dan sebagainya di dalam ruangan yang tersedia. !da beberapa ahli yang mende$enisikan Tata (uang Kantor diantaranya sebagai berikut )ingkungan $isik atau Tata (uang Kantor adalah suatu yang berada di sekitar pekerja yang meliputi cahaya, warna, udara, suara serta musik yang mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan 'oekijat /001/21" Sedangkan menurut The )iang +ie 3444334" lingkungan $isik merupakan segenap $aktor $isik, yang bersama-sama merupakan suatu suasana $isik yang melingkupi suatu tempat kerja. 'enurut +eorge Terry yang disadur pula oleh The )iang +ie menyatakan Tata (uang Kantor adalah penentuan mengenai kebutuhan-kebutuhan dalam penggunaan ruang secara terperinci dari ruang ini untuk menyiapkan suatu susunan yang praktis dari $aktor-$aktor $isik yang dianggap perlu bagi pelaksanaan kerja perkantoran dengan biaya yang layak5 /066344" 'enurut )ittle$ield and %eterson menyatakan Tata (uang Kantor dapat dirumuskan sebagai penyusunan perabotan dan alat perlengkapan pada luas lantai yang tersedia5/017//8"
9ahkan ahli ilmu jiwa berpendapat bahwa lokasi $isik atau Tata (uang tempat orang bekerja mempunyai pengaruh terhadap produktivitas dan sikap antara karyawan yang satu dan yang lainnya. II..
Tu!uan Pengaturan Tata Ruang
/.
!pabila dirinci maka man$aat tata ruang kantor antara lain adalah 'encegah penghamburan tenaga dan waktu para pegawai karena prosedur kerja dapat
3. 2. :.
dipersingkat. 'enjamin kelancaran proses pekerjaan yang bersangkutan. 'emungkinkan pemakaian ruang kerja secara e$isien. 'encegah para pegawai di bagian lain terganggu oleh publik yang akan menemui suatu
1. 7. 8. b. c.
bagian tertentu, atau oleh suara bising lainnya. 'enciptakan kenyamaan bekerja bagi para pegawai. 'emberikan kesan yang baik terhadap para pengunjung. 'engusahakan adanya keleluasaan bagi a. +erakan pegawai yang sedang bekerja. Kemungkinan peman$aatan ruangan bagi keperluan lain pada waktu waktu tertentu. Kemungkinan perkembangan dan perluasan kegiatan di kemudian hari. Komarudin, /061/72" II." .
A#a$ Pokok Tata Ruang
Dalam practical plan )ayout , (ichard 'uther mengutarakan tentang a&as-a&as %okok Tata (uang adalah sebagai berikut /.
!&as jarak terpendek, ialah 'emungkinkan proses penyelesaian suatu pekerjaan menempuh jarak sependek-pendeknya. Dalam hal ini garis lurus antara 3 dua" titik adalah jarak yang terpendek.
3.
!&as rangkaian kerja, ialah penempatan para pegawai dan alat-alat kantor menurut rangkaian yang sejalan dengan urut-urutan penyelesaian pekerjaan.
2.
!&as penggunaan segenap ruang, ialah apabila mungkin tidak ada ruang yang tidak terpakai, tidak hanya yang berupa luas lantai, namun posisi vertikal ke atas maupun ke bawah.
:.
!&as perubahan susunan tempat kerja !pabila diperlukan ruangan dapat dirubah dan disusun lagi dengan mudah dan biaya yang sedikit, misalnya tata ruang kantor terpaksa dirubah karena
a. b.
%erubahan proses kerja;prosedur kerja kantor. %enemuan teknologi baru dan lain-lain.
c. II.%.
Ta&a'(ta&a' Menentukan Tata Ruang Agar Ter$truktur
!dapun tahap-tahap menentukan tata ruang agar terstruktur, yaitu /. 3. 2.
%erhatikan rencana jalan masuk, jendela dan kondisi yang tidak dapat dirubah. 9uatlah rencana ruang kantor yang menggunakan skala. Tentukan jumlah dan ukuran dari semua perlengkapan dan perabotan dan sediakan
:.
model dari semua perlengkapan. 9icaralah dengan atasan Kepala Seksi;*irst )ine 'anager" mengenai ruangan yang
1. 7.
diperlukan untuk tiap pegawai. 9uatalah perencanaan dengan prinsip-prinsip tata ruang. %erhatikan semua pegawai dan pekerjaan, letaknya dan sarana penunjang. !jukan pada pimpinan untuk mendapat persetujuan. II.).
Langka&(langka& Dala* Men+u$un Tata Ruang
Sebelum dimulai membuat konsep menyusun tata ruang, maka terlebih dahulu perlu diketahui langkah-langkah menyusun tata ruang antara lain adalah< mengetahui hubungan satuan yang melaksanakan kegiatan administrasi dengan satuan-satuan kerja lainnya. 'engetahui si$at pekerjaan rahasia atau tidak rahasia" dan dengan segenap pekerjaan, tentukan urut-urutan pekerjaan, serta ketahui jumlah pegawai yang terlibat /.
Satuan pekerjaan yang melayani publik ditempatkan pada tempat yang mudah didatangi
3.
orang luar tanpa mengganggu satuan kerja lainnya. Satuan-satuan yang satu sama lain saling berhubungan erat, diupayakan untuk
2.
dikelompokkan pada satu tempat. Satuan yang mengerjakan semua kegiatan administrasi, diupayakan ditempatkan di
:.
tengah-tengah strategis". Satuan yang tugas pekerjaannya menimbulkan suara gaduh, diletakkan jauh dari satuan kerja yang membutuhkan ketenangan. 'embuat gambar denah ruangan dengan memakai skala, cantumkan panjang dan lebar ruangan yang bersangkutan, serta beri tanda, tempat pintu, jendela dan lainlain. Susunan letak meja kursi pegawai dan perabot lainnya, gunakan kertas warnawarni dengan ukuran tertentu, serta beri nomor kode masing-masing. 'enyusun denah konsep tata ruang dengan memperhitungkan kemungkinan perubahan yang disebabkan oleh
/. 3. 2. :. 1.
%enambahan atau pengurangan pegawai. %enambahan;penggantian perabot;alat kerja. %erubahan penyelasaian prosedur kerja. %erubahan atau pengurangan struktur organisasi. %enambahan atau pengurangan atau perubahan pekerjaan. II.,.
/.
Ma-a*(*a-a* Tata Ruang Kantor
%ada dasarnya dikenal ada : macam tata ruang kantor, yaitu Tata ruang kantor bersekat;berkamar =ubicle Type $$ices" !dalah tata ruangan untuk bekerja yang dipisah dalam sekat-sekat kerja, seperti yang terlihat dalam gambar dibawah ini.
a*/ar.II.,.1. 0u/i-le T+'e Oi-e$ Keuntungan tata ruang kantor /erka*ar a2ala&3
a. b. c.
Konsentrasi kerja lebih terjamin. %ekerjaan yang bersi$at rahasia, dapat lebih terjamin atau terlindungi. >ntuk menambah kewibawaan, status pejabat sehingga selalu terpelihara adanya
d.
kewibawaan pejabat atau pimpinan. >ntuk menjamin keberhasilan kerja dan merasa ikut bertanggung jawab atas ruangan dan merasa ikut memiliki. Kerugian tata ruang kantor berkamar
a.
Komunikasi langsung anatar pegawai tidak dapat lancar, sehingga kesempatan untuk
b.
mengadakan komunikasi menjadi berkurang. Diperlukan biaya yang lebih besar untuk biaya pemeliharaan ruangan, pengaturan
c.
penerangan dan biaya peralatan lainnya. %emakaian ruangan kurang luwes apabila ada perubahan dan perkembangan organisasi.
d. e.
'empersulit pengawasan. 'emerlukan ruangan yang luas.
3.
Tata (uang Kantor Terbuka Open *lan Off!e" " !dalah ruangan ruangan besar untuk bekerja yang ditempati ditempati oleh beberapa beberapa pegawai pegawai yang bekerja bersama-sama diruangan tersebut tanpa dipisahkan oleh penyekat.
a*/ar II.,.. O'en Plan Oi-e$
Keuntungan tata ruang kantor terbuka /.
'udah dalam pengawasan, pengaturan cahaya, udara, pengaturan warna dan dekorasi. )uwes atau $le?ible apabila diperlukan perubahan ruangan dan tidak memerlukan biaya tinggi. Kerugian tata ruang kantor terbuka
a.
'udah untuk mengadakan hubungan langsung, pengawasan penyeragaman kerja dan
b.
pembagian peralatan kerja. 9iay 9iaya a lebih lebih hemat hemat atau atau murah murah untu untuk k pemel pemeliha ihara raan an ruang ruangan an kerja, kerja, peng penggu gunaa naan n
c. d. e. $. g.
kelengkapan ruangan dan peralatan, penggunaan telepon dll. Kemungkinan timbul atau terjadi kegaduhan atau kebisingan, rendah rasa privasi. %egawai sulit untuk melakukan pekerjaan dengan penuh konsentrasi. 9atas kedudukan antara pimpinan dan bawahan tidak nampak jelas. %ekerjaan yang bersi$at rahasia sulit dilakukan. Kemungkinan nampak adanya tumpukan-tumpukan berkas atau kertas dan peralatan kerja lainnya, sehingga mengakibatkan pemandangan yang kurang baik.
3.
Tata (uang Kantor berhias atau berpanorama;bertaman lanscaped o$$ices"
!dalah ruangan untuk bekerja yang dihiasi oleh taman, dekorasi dekorasi dan lainnya. 9entuk ruangan kantor berhias ini mengusahakan agar lingkungan bener-benar merupakan lingkungan yang nyaman, menyenangkan dan ekonomis dalam peman$aatan ruangan.
a*/ar II.,.". Lan$-a'e2 Oi-e$
Keuntungan tata ruang kantor berhias atau berpanorama a.
%ara pegawai akan merasa nyaman dan betah bekerja.
b.
Ketegangan syara$ dapat berkurang atau dihindarkan.
c.
Kebisingan dan kegaduhan dapat berkurang atau dihindarkan.
d.
%rodukti$itas kerja dapat meningkat, pekerjaan dilaksanakan dengan e$isien sehingga tujuan organisasi dapat mudah dicapai. Kerugian tata ruang kantor berhias;berpanorama
a.
9iaya cukup tinggi untuk mengadakan taman dan dekorasi lainnya.
b.
9iaya pemeliharaan tinggi.
c.
'emerlukan tenaga ahli yang tidak mudah dan tidak murah.
d.
Tata (uang (uang Kanto Kantorr yang yang merup merupak akan an gabun gabunga gan n anta antara ra bent bentuk uk tata tata ruang ruang kanto kantor r berkamar, tata
e.
ruang terbuka dan tata ruang berhias. Karena ketiga bentuk tata ruang mempunyai kerugian, maka untuk mencegah atau mengurangi kerugian yang ada diciptakan tata ruang kantor gabungan.
:.
Tata (uan (uang g kant kantor or yang yang merup merupak akan an gabung gabungan an antar antara a bentu bentuk k tata tata ruang ruang kant kantor or berkamar, tata ruang kantor terbuka dan tata ruang kantor berhias.
II.4.
Prin$i'('rin$i' Tata Tata Ruangan
!da beberapa beberapa prinsip prinsip tata tata ruangan, ruangan, yaitu /.
!liran pekerjaan pekerjaan yang sederhana sederhana yang membatasi membatasi mobilitas pegawai pegawai dan menghemat menghemat
3. 2. :. 1. 7. 8. 6.
kertas seminimum mungkin. (uang lantai harus bebas dari rintangan. 'eja dapat dengan mudah dilihat oleh pimpinan. %erlengkapan kerja berada di dekat penggunanya. @umlah jalan atau koridor yang memadai dan luasnya juga memadai. %astikan semua meja mendapatkan penerangan yang cukup. 'esin bersuara gaduh harus dipisahkan dari ruangan. Tata ruang harus menyenangkan.
II.5. II.5.
6aktor( 6aktor(akt aktor or +ang +ang Haru$ Haru$ Di'e Di'er&a r&atik tikan an Dala* Dala* Pene Pene*'a *'atan tan Pera/ Pera/ot ot
Dalam penempatan perabot kantor dalam ruangan kantor, ada lima $aktor yang harus diperhatikan /. 3. 2. :. 1.
#arus menghemat ruang lantai. #arus $ungsional hubungan dengan pekerjaan. Tinggi meja dan kursi harus sesuai dengan pemakaiannya ergonomic". %erabot harus mudah untuk dipindah-pindahkan. 9iaya yang dikeluarkan harus relati$ hemat.
II.7. II.7.
Kon2i$ Kon2i$ii Ling Lingkun kungan gan 2an 6i$ik 6i$ik Ta Tata Ruan Ruang g Perkan Perkantora toran n
'enurut Steward and Stewart /062 12", Kondisi kerja adalah Kondisin kerja sebagai serangkaian kondisi atau lingkungan kerja dari suatu perusahaan yang menjadi tempa tempatt beke bekerja rja dari dari kary karyaw awan an yang yang beker bekerja ja dida didala lam m lingku lingkung ngan an terse tersebut but.. Aang dimak dimaksu sud d disini disini adala adalah h kond kondisi isi kerja kerja yang yang baik, baik, yaitu yaitu nyama nyaman n dan dan mend menduk ukung ung pekerjaan untuk dapat menjalankan aktivitasnya dengan baik. 'eliputi segala sesuatu yang ada dilingkungan karyawan yang dapat mempengaruhi kinerja, serta keselamatan dan keamanan kerja, temperatur,kelembapan, ventilasi, kebersihan dan lain-lain. @enis kondisi kerja /.
Kondisi $isik dari lingkungan kerja 'enurut #andoko /0016:", /0016:", lingkungan $isik kerja adalah semua keadaan yang terdapat disekitar tempat kerja yang meliputi temperatur, kelembapan udara, sirkulasi udara, pencahayaan, pencahayaan, kebisingan, kebisingan, getaran-getaran getaran-getaran mekanis,warna mekanis,warna dan lain-lain yang dalam hal ini bepengaruh terhadap hasil kerja manusia tersebut.
)ingkungan kerja karyawan harus sesuai dengan keinginan dan kebutuhan para karyawan sehingga dapat melaksanakan tugas tanpa gangguan, termasuk dalam hal lingkungan $isik dalam tata ruang perkantoran. Aang termasuk lingkungan $isik dalam tata ruang perkantoran antara lain a.
Tata 8arna
Barna adalah salah satu elemen dalam lingkungan perkantoran yang mempunyai dampak penting bagi karyawan yaitu dampak psikologisnya positi$ atau negati$ pada produktivitas, kelelahan, moral, tingkah
laku
baik dan
ketenangan. *aktor pemilihan warna, yaitu Kombinasi warna C$ek cahaya pada warna ilai pemantulan warna Dampak dari warna
• • • •
%rinsip dalam pemilihan warna perlu memperhatikan %enutup lantai, contoh karpet %enutup dinding Barna $urnitur Dibawah ini terdapat da$tar beberapa warna yang dapat merangsang dan
• • •
mempengaruhi perasaan manusia 8arna
/. 'erah
3. Kuning
Siat
Untuk
Dinamis,
'enimbulkan
Ruangan %ekerjaan
merangsang dan
semangat
sepintas lalu
panas
kerja
singkat"
Keanggunan,
'enimbulkan
+ang-gang,
bebas dan hangat
rasaa gembira
jalan dan
'engurangi
lorong 9erpikir
Tenang, 2. 9iru
Pengaru&
dan sejuk
tentram
tekanan tegangan
/. Si$te* 'en-a&a+aan
atau konsentrasi
dan
'enurut 'cShane menyatakan bahwa 64 E 61 F in$ormasi yang diterima karyawan di kantor adalah mengguna indera penglihatan mata", seperti membaca memeriksa nota tagihan. !da empat jenis •
•
•
•
•
•
•
•
atau
pencahayaan yang digunakan di kantor,
yaitu !mbient lighting Digunakan untuk memberikan pencahayaan keseluruh ruangan Task lighting Digunakan untuk menerangi area kerja seorang karyawan !ccent lighting Digunakan untuk memberikan cahaya pada area yang akan dituju atural lighting =ahaya yang berasal dari jendela, pintu kaca, dinding dan cahaya namun cahaya ini tidak selalu ada apabila langit
•
surat
langit,
dalam keadaan mendung atau
gelap. !da empat jenis penerangan yang dapat digunakan oleh perusahaan, yaitu Direct Dengan mengarahkan cahaya 04-/44F secara langsung ke area kerja. Semidirect Dengan pencahayaan 74-04F cahaya diarahkan ke bawah dan sisanya diarahkan ke atas, lalu dipantulkan kembali kebawah. Indirect Dengan pencahayaan 04-/44F cahaya pertama diarahkan ke
atas,
menyebar dan memantul kebawah ke area kerja. Semiindirect Dengan pencahayaan 74-04F ke atas kemudian dipantulkan kebawah dan sisanya ke area kerja. +eneral di$$use Dengan pencahayaan :4-74F ke arah area kerja dan sisanya ke c.
arah bawah.
%engaturan >dara *aktor lingkungan kantor yang dapat mempengaruhi
kondisi $isik
psikologia karyawan adalah kondisi udara didalam kantor. 9eberapa udara yang perlu diperhatikan adalah temperatur, kelembaban,
ventilasi
dan $aktor dan
kebersihan udara. d.
Kontrol Suara Tingkat kebisingan pada kantor merupakan $aktor lingkungan yang harus dipertimbangkan untuk mengelola tingkat kinerja karyawan yang
diinginkan.
9eberapa teknik yang dapat digunakan dalam mengontrol
kebisingan
pada
ruang
kantor, yaitu Konstruksi yang sesuai 'enggunakan material peredam suara !lat peredam suara 'asking
• • • •
e.
'usik 'usik
menghasilkan
beberapa
keuntungan,
diantaranya
membantu
meningkatkan kepuasan kerja dan kinerja karyawan dengan menghilangkan rasa bosan dan monoton dalam melakukan pekerjaan pemutaran musik hanya diberikan dalam 3.
kantor. Sebaiknya program
jangka waktu /4-/1 menit setiap jam.
Kondisi psikologis dari lingkungan kerja 'enurut
ewstroom
/007:0:"
yaitu
kondisi
lingkungan
kerja
dapat
mempengaruhi kinerja yang meliputi perasaan yang bersi$at pribadi atau kelompok, status dihubungkan dengan sejumlah lokasi ruang kerja dan sejumlah pengawasan atau lingkungan kerja.
II.19.
Pengaru& Tata Ruang Kantor ter&a2a' kiner!a
)ingkungan kerja dapat memberikan pengaruh yang besar terhadap kinerja karyawan. )ingkungan kerja merupakan suatu lingkungan dimana para karyawan tersebut melaksanakan tugas dan kewajibannya sehari-hari !gus !hyari, /067 /36". )ingkungan kerja dapat berupa lingkungan $isik maupun non $isik. )ingkungan *isik perusahaan meliputi kedaaan penerangan, keadaan sirkulasi udara dan Tata (uang. Sedangkan lingkungan non $isik meliputi suasana kerja, keamanan dan lain-lain. Dengan lingkungan kerja yang baik dapat membuat karyawan merasa nyaman dan betah dalam bekerja, sehingga mendorong karyawan bersemangat dalam melakukan pekerjaan sehari-hari. 9egitu juga sebaliknya lingkungan kerja yang tidak layak dan tidak sesuai dapat mengganggu karyawan dalam bekerja. Tata ruang kantor juga termasuk didalam lingkungan kerja. Tata ruang yang baik mendukung suatu metode untuk membenahi dan menyusun alat-alat perkantoran dan perlengkapan didalam ruangan yang bertujuan untuk memberikan sarana bagi karyawan. Tata ruang kantor merupakan suatu segi yang paling dekat dengan
pelaksanaan kerja karyawan sehari-hari. Dengan tata ruang yang baik akan membantu mekanisme ; arus pekerjaan berjalann lancar, ketentraman, kesenangan dan kegairan kerja menjadi idaman setiap karyawan dan idaman itu bisa diperoleh jika penyusunan tata ruang kantor itu baik Didi Bahyu sudirman, /06/ 10". !danya lingkungan kerja yang nyaman, khususnya tata ruang kantor yang baik akan memberikan dorongan kepada karyawan untuk bekerja sungguh-sungguh sehingga dapat meningkatkan kinerja karyawan untuk lebih berprestasi terhadap pencapaian tujuan.
BAB III PENUTUP A.
KESIMPULAN
Kantor yang baik bukan berarti harus mewah dan serba mahal akan tetapi juga perlu memperhatikan dari beberapa sisi. 9eberapa sisi ini artinya perusahaan perlu melihat sisi Cstetika kesehatan" seperti pencahayaan, warna dan sirkulasi udara. Sisi Ctika keselarasan" seperti model ruangan, tata letak, audio visual dan lain-lain. %erusahaan harus memperhatikan $aktor-$aktor yang dapat meningkatkan kinerja karyawan diantaranya yaitu $aktor tata ruang kantor. Tata
ruang yang baik sangat
penting diperhatikan oleh perusahaan karena mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan yang bekerja dalam perusahaan.@urnal ilmiah ini membahas tentang lingkungan $isik tata ruang kantor yang memberikan dampak positi$ bagi peningkatan kinerja karyawan. 'etode penelitian yang digunakan adalah metode observasi dan
dokumentasi yang diharapkan dapat menghasilkan jurnal ilmiah yang memberikan konsep tata ruang yang baik untuk meningkatkan kinerja karyawan. B. SARAN : SARAN
/. %erusahaan dalam menyusun tata ruang kantor harus memperhatikan jenis pekerjaan, jumlah karyawan, arus kerja dan kebutuhan setiap karyawan karena semua merupakan suatu kesatuan yang saling berhubungan dan berkelanjutan. 3. Kondisi lingkungan kerja yang baik dapat memberikan pengaruh positi$ terhadap psikologis
karyawan sehingga karyawan
dapat
meningkatkan kinerjanya dan
berprestasi dalam melakukan pekerjaannya.
DA6TAR PUSTAKA +ktat ,ula# -anajemen *erkantoran /ka$em ekretar"
'oekijat. /008. /$mn"tra" *erkantoran , 9andung< 'andar 'aju. Sudamaryati, Dra. /003. +a"ar$a"ar *engeta#uan tentang -anajemen *erkantoran , 9andung Ilham @aya. The )iang +ie./06/. -anajemen *erkantoran -o$ern , )iberty, Aogyakarta. Tjandra, Sheddy . dkk, 3446, ,e"ekretar"an l$ 1 untuk -, , @akarta %usat %erbukuan Departemen %endidikan asional. #ttp)))).!orner$e"k.org #ttp))).guar$an.!o.uk #ttp ))).fo!u"nu"antara.!om #ttp))).ubm.a!.$manajemenmage"$o!journaljurnal''.p$f
re&isi #aka%ah tata ruang kantor )+K+8+0 )+@+19)9@ P9=K+@T=+@ ET+T+ =3+@7 K+@T=F
890 K98)PK ( ! ". 8+98+T3= =0)+0 KT+*+@ "%%&
/+/ P9@D+0383+@ ." 8atar /elakang )asalah Dalam melaksanakan tata usaha, suatu faktor penting yang turut menentukan kelancaran ialah penyusunan tempat kerja dan alat perlengkapan kantor dengan sebaik-baiknya.Penyusunan a latalat kantor pada letak yang tepat serta pengaturan tempat kerja yang menimbulkan kepuasan bekerja bagi para pegawai disebut tataruang perkantoran. Tata ruang kantor merupakan hal penting dalam manajemen perkantoran. Tata ruang kantor yang baik akan memberikan banyak keuntungan atau manfaat bagi organisasi yang bersangkutan di dalam menyelaesaikan pekerjaan. Tata ruang kantor yang baik juga akan memberikan
penyempurnaan tugas-tugas kantor dan akibatnya mekanisme kerja dapat berjalan dengan lancar. Kondisi tempat kerja yang menyenangkan dapat meningkatkan semangat kerja, oleh karena itu dalam menciptakan kondisi tempat kerja yang menyenangkan perlu direncanakan penataan ruangan yang baik. .# Tujuan Penulisan Tujuan dari penulisan makalah selain untuk pemenuhan tugas mata kuliah manajemen perkantoran, juga untuk ! a. )engetahui definisi tata ruang kantor. b. )engetahui bagaimana perancangan tata ruang kantor. c. )engetahui jenis-jenis tata ruang kantor. d. )engetahui bagaimana cara penyusunan perabot kentor. e. )engetahui persyaratan lingkunagn fisik kantor. .$ )etode Penulisan )etode yang digunakan dalam penyusunan makalah adalah ! a. )etode literatur buku b. )etode literatur internet
/+/ P9)/+0++@ ." P9@79=T+@ T+T+ =3+@7 K+@T= stilah tataruang kantor berasal dari bahasa inggris, yaitu ffice 8ayout atau sering disebut jug a 8ayout saja. Tata ruang kantor adalah pengaturan perabotan, mesin, dan sebaginya didalam ruangan yang tersedia. +da beberapa ahli yang mendefinisikan tata ruang kantor diantaranya, sebagai berikut ! ". )enurut 7eorge Terry yang disadur pula oleh The 8iang 7ie menyatakan ETata ruang kantor adalah penentuan mengenai kebutuhan-kebutuhan dalam penggunaan ruang secara terperinci dari ruang ini untuk menyiapkan suatu susunan yang praktis dari faktor-faktor fisik yang dianggap perlu bagi pelaksanaan kerja perkantoran dengan biaya yang layakF 4"ACC!#<<5. #. )enurut 8ittlefield dan Peterson menyatakan ETata ruang kantor dapat dirumuskan sebagai penyusunan perabotan dan alat perlengkapan pada luas lantai yang tersediaF 4"A&'!""(5. +da # perumusan tentang defenisi tata ruang kantor yaitu ! ". Penataan kantor sebagai penyusunan perabotan dan alat perlengkapan pada luas lantai yang tersedia. #. Penataan kantor adalah penentuan mengenai kebutuhan-kebutuhan ruang dan penggunaan secara terperinci dari sebuah ruang untuk penggunaan suatu susunan yang praktis dari faktorfaktor bagi pelaksanaan kerja perkantoran dengan biaya yang sehemat-hematnya. Tata ruang kantor disusun berdasarkan aliran pekerjaan kantor sehingga perencanaan ruangan kantor dapat membantu para pekerja dalam meningkatkan produktifitas. elain itu pengaturan tata ruang kantor yang baik akan memberikan keuntungan-keuntungan, diantaranya ! ". )encegah penghamburan tenaga dan waktu para pegawai, karena berjalan mondar-mandir yang sebetulnya tidak perlu. #. )enjamin kelancaran proses pekerjaan yang bersangkutan. $. )emungkinkan pemakaian ruang kerja secara efisien, yaitu suatu luas lantai tertentu dapat
dipergunakan untuk keperluan yang sebanyak-banyaknya. %. )encegah para pegawai di bagian lain terganggu oleh publik yang akan memenuhi suatu bagian tertentu. 4The 8iang 7ie, "AC$!"'#5. Dengan penggunaan ruang yang baik proses alur pekerjaan yang efektif dan efesien, maka tujuan tata ruang kantor adalah sebagai berikut ! . The 8iang 7ie H Pekerjaan di kantor itu dalam proses pelaksanaannya dapat menempuh jarak yang sependek mungkin. H =angkaian aktivitas tata usaha dapat mengalir secara lancar H Kesehatan dan kepuasaan bekerja para pegawai dapat terpelihara H Pengawasan terhadap pekerjaan dapat berlangsung secara memuaskan H eluruh ruang dipergunakan secara efesien untuk keperluan pekerjaan H Pihak luar yang mengunjungi kantor yang bersangkutan mendapat kesan yang baik tentang organisasi tersebut. H usunan tempat kerja dapat dipergunakan untuk berbagai pekerjaan dan mudah diubah sewaktu-waktu diperlukan 4The 8iang 7ie, "ACC!#<(5 . 7eofrey )ills dan tandingford Dua orang ahli dari nggris menegaskan bahwa tujuan tata ruang kantor yang baik bagi suatu kantor adalah ! H Persyaratan peraturan perundang-undangan dipenuhi H etiap ruangan dipergunakan sehingga bermanfaat besar H Kondisi kerja yang baik disediakan bagi setiap orang H )emudahkan pengawasan untuk dapat melihat staf yang bekerja H =asa memiliki dan loyalitas pada kelompok kerja terpelihara H Komunikasi dan arus kerja diperlancar H perasi yang bising dan mengganggu dipisahkan tersendiri H aling mengganggu antar pegawai dihindarkan H )enyediakan pelayanan yang baik, misalnya listrik, telepon H )emberikan keamanan 4The 8iang 7ie, "ACC!#+@7+@ T+T+ =3+@7 K+@T= Pengertian tataruang sendiri adalah penentuan mengenai kebutuhan-kebutuhan ruang dan tentang penggunaan secara terperinci dari ruang ini untuk menyiapkan suatu susunan yang praktis dari faktor-faktor fisik yang dianggap perlu bagi pelaksanaan kerja perkantoran dengan biaya layak. edangkan di ndonesia sendiri tataruang perkantoran masih kurang mendapat perhatian di dalam instasi-instasi pemerintah dan perusahaan-perusahaan swasta.)isalnya sering terlihat bahwa suatu instasi atau pejabat yang banyak melayani publik di taruh di belakang,sehingga orang-orang harus betanya kian-kemari sebelum dapat menjumpainya. ni menghamburkan waktu dan mengganggu pegawai-pagawai lain yang setiap kali harus memberi petunjuk itu. Tidak jarang di jumpai pula perusahaan yang dalam menyelesaikan suatu pekerjaan, pegawai-
pegawainya berjalan mondar-mandir satu meja ke meja lain sehingga mengurangi kecepatan bekerja.ni semua terjadi karena tataruang yang buruk. 1adi, tataruang perkantoran yang baik akan bermanfaat bagi organisasi yang bersangkutan dalam menyelesaikan pekerjaan. +da pokoknya akan diperoleh keuntungan-keuntungan yang berikut! "5 )encegah penghamburan tenaga dan para pegawai karena berjalan mondar-mandir yang sepertinya tidak perlu #5 )enjamin kelancaran tentu proses pekerjaan yang bersangkutan $5 )emungkinkan pemakaian ruang kerja secara efisien yaitu suatu luas tertentu dapat dipergunakan untuk keperluan yang sebanyak-banyaknya %5 Kesehatan dan kepuasan bekrja bagi para pegawai dapat terpelihara &5 Pengawasan terhadap pekerjaan dapat berlangsung secara memuaskan '5 Pihak luar yang mengunjungi kantor yang bersangkutan mendapakan kesan yang baik tentang organisasi tersebut. (5 usunan tempat kerja dapat dipergunakan untuk berbagai pekerjaan dan mudah diubah apabila sewaktu-waktu diperlukan. Dua ahli nggris 7eoffrey )ills dan liver tandingford menegaskan bahwa berbagai tujuan penyusunan tataruang yang baik ialah! a. Persyaratan peraturan perundang-undangan yang terpenuhi; b. =uang di pergunakan sampai manfaat yang terbesar; c. Pelayanan-pelayanan tersedia sepanjang diperlukan, seperti!listrik,telpon, dll d. Persyaratan kerja yang baik disediakan bagi setiap orang; e. Pengawasan dapat melihat petugas sedang bekerja; f. =asa kesatuan dan kesetiaan terhadap kelompok kerja dipelihara; g. Komunikasi dan arus kerja diperlancar; h. 8alu lalang para juru tata usaha diantara meja-meja dan lemari-lemari arsip dipermudah; i. Pelaksanaan yang kerja yang gaduh dan mengganggu perhatian dipisahkan; j. aling menggangu diantara para juru tatausaha dihindarkan; k. Kebebasan diri dan keamanan diusahakan sepanjang perlu eorang ahli tataruang pabrik =ichard )uther merumuskan ' asas pokok tatruang pabrik terbaik. ?alaupun asas-asas itu diperuntukan bagi tempat kerja yang tugasnya menghasilkan suatu barang, namun dengan penyesuaian seperlunya dapatlah beberapa diantaranya dijadikan dasar bagi tatarang pekantoran. /eberapa asas itu adalah! ". +sas mengenai jarak pendek Dengan tidak mengabaikan hal-hal yang khusus, suatu tataruang yang baik adalah yang memungkinkan proses penyelesaian sesuatu pekerjaan menempuh jarak yang sependek pendeknya. #. +sas mengenai rangkaian kerja Dengan tidak mengabaikan hal-hal yang khusus, suatu tataruang yang terbaik ialah yang menempatkan para pegawai dan alat-alat kantor menurut rangkaian yang sejalan dengan uruturutan penyelesaian pekerjaan yang bersangkutan. $. +sas mengenai penggunaan segenap ruang uatu tata ruang yang terbak ialah yang mempergunakan sepenuhnya semua ruang yang ada termasuk ruang yang vertical maupun yang ke bawah. %. +sas mengenai perubahan susunan tempat kerja Dengan tidak mengabaikan hal-hal yang khusus, suatu tata ruang yang baik ialah yang dapat diubah atau disusun kembali dengan tidak terlampau suar atau tidak memakan biaya yang besar.
Demikianlah beberapa asas yang harus dijadikan pedoman kalau hendak menyusun tempat kerja yang baik untuk kerja perkantoran. ebagai langkah pertama dalam merencanakan tataruang kantor, hendaknya diketahui hubungan satuan yang melaksanakan tatausaha itu dengan satuan-satuan yang lainnya. Demikian pula hendaknya diperhatikan sifat pekerjaan itu. ni perlu untuk menentukan letak ada beberapa pedoman sebagai berikut! a. atuan-satuan yang tugas pekerjaannya memang khusus melayani publik hendaknya ditaruh ditempat yang mudah di datangi orang-orang luar itu tanpa mengganggu satuan-satuan yang lainnya, misalnya!pada dinas pemerintahan misalnya suatu bagian yang mengurus tentang peri6inan.tempat yang mudah di datangi biasanya dibagian terdepan gedung agar mengurangi gangguan publik tehadap pegawai-pegawai lain yang sering-sering harus memberi petunjuk. b. atuan-satuan yang pekerjaannya berhubungan erat satu sama lain hendaknya dikelompokkan pada satu tempat. Terutama pada gedung yang bertingkat-tingkat penempatan pada lantai yang sama harus dilakukan. c. atuan pusat yang mengerjakan semua kerja ketatausahaan dari organisasi tersebut hendaknya diberi tempat ditengah-tengah, sehingga satuan-satuan yang lainnya dapat mudah menghubunginya.misalnya!bagian yang bertugas menerima dan mengirim segenap surat dari suatu perusahaan. d. atuan yang tugas pekerjaannya berifat sangat gaduh, misalnya sebuah percetakan hendaknya djauhkan dari satuan-satuan lainnya, lebih-lebih satuan yang banyak menjalankan pekerjaan otak, misalnya bagian perencanaan. Pedoman tersebut diatas dalam penerapannya kadang-kadang nampaknya saling bertentangan. )isalnya saja suatu seksi produksi yang merupakan satuan pusat harus di tempatkan ditengahtengah, padahal seksi itu bekerja dengan mesin-mesin yang membuat gaduh. Kantor yang mengurus tugas reproduksi itu dapat tetap ditengah-tengah gedung, hanya mesin-mesinnya yang benar-benar melakukan pekerjaan warkat-warkat ditaruh di tempat lain yang tidak mengganggu bagian-bagian lainnya. Pedoman lain dalam menentukan tata letak ruang kantor ! ". Pekerjaan dikantor dalam proses pelaksanaan dapat menempuh jalan terpendek. #. =angkaian aktivitas tata usaha dapat mengalir secar lancar. $. egenap ruang dipergunakan secara efisien %. pengawasan terhadap pekerjaan dapat berlangsung dengan baik &. pihak luar yang datang ke kantor tersebut mendapat kesan yang baik tentang kantor tersebut. '. usunan tempat kerja dapat diubah sewaktu-waktu diperlukan. Teknik-teknik untuk mencapai tata ruang yang baik ! ". )eja-meja disusun menurut garis lurus dan menghadap ke jurusan yang sama. #. Pada tata ruang yang terbuka susunan meja-meja itu dapat terdiri atas beberapa baris. $. Diantara baris-baris meja disediakan lorong-lorong untuk keperluan lalu lintas pegawai yang biasanya berjarak "#< cm %. jarak antara satu meja dengan meja yang dimuka 2 dibelakng selebar C< cm &. pengawas kantor ditempatkan dibelakang para pegawainya. Teknik-teknik untuk tata ruang yang baik tersebut tentu saja tidak berlaku mutlak bagi semua kantor, karena bagaimanapun setiap kantor mempunyai tataruangnya masing-masing sesuai dengan kondisi dan kebutuhan ruangan.
.$ 19@ T+T+ =3+@7 K+@T= Tataruang perkantoran dapat dibedakan dalam # macam! ". Tataruang yang terpisah-pisah Pada susunan ini ruangan untu bekerja terbagi-bagi dalam beberapa satuan. Pembagian ni dapat terjadi karena keadaangadungnya yang berdiri atas kamar-kamar maupun karena memang sengaja dibuat pemisahan buatan, misalnya!dalam perusahaan terdapat bagian penjualan yang terdiri atas beberapa seksi 4seksi pesanan,seksi pembukuan,seksi iklan5 pelaksanaan fungsi tiaptiap seksi itu dilakukan pada ruang kerja yang terpisah-pisah. #. Tataruang yang terbuka )enurut susunan ini ruang kerja yang bersangkutan tidak dipisahkan. 1adi bagi bagian penjualan seperti contoh diatas, semua aktifitasnya dilaksanakan pada satu ruang besar terbuka, tidak lagi dipisah-pisahkan menurut kamar. uatu tataruang kantor yang terbuka adalah lebih memuaskan dari pada yang terpisah-pisah, karena! a. )emungkinkan pengawasan yang lebih efektif terhadap segenap pegawai b. 8ebih memudahkan hubungan diantara para pegawai, hal ini fapat menumbuhkan rasa persatuan yang lebih erat karena mereka bekerja sama dala satu ruangan c. 8ebih memudahkan tersebarnya cahaya dan peredaran udara d. Kalau terjadi penambahan pegawai atau alat-alat kantor ataupu perubahan mengenai proses penyelesaian sesuatu pekerjaan, tataruang yang terbuka lebih mudah menampungnya Keefektifan tata ruang kantor terbuka ! ". )emungkinkan pengawasan yang lebih efektif terhadap segenap pegawai #. lebih memudahkan hubungan antar para pegawai $. 8ebih memudahkan tersebarnya cahaya dan perubahan udara %. 1ika terjadi penambahan pegawai2perabot kantor, tata ruang yang terbuka lebih mudah menampungnya. &. Pekerjaan dikantor dalam proses pelaksanaan dapat menempuh jalan terpendek. '. =angkaian aktivitas tata usaha dapat mengalir secar lancar. (. egenap ruang dipergunakan secara efisien C. pengawasan terhadap pekerjaan dapat berlangsung dengan baik A. pihak luar yang datang ke kantor tersebut mendapat kesan yang baik tentang kantor tersebut. "<. usunan tempat kerja dapat diubah sewaktu-waktu diperlukan. .% P9@G33@+@ P9=+/T etelah ditentukan letak sesuatu kantor dan macamnya tataruang yang akan dipakai, tinggalah menyusun perabot kantor 4meja,lemari,dan lain-lainnya5 pada letak yang tepat menurut susunan yang efisien.tehnik untuk mencapai suatu tatruang kantor ang terbaik itu ialah seperti berikut! a. )eja-meja disusun menurut garis lurus dan menghadap kejurusan yang sama. ni akan mengurangi kemungkinan para pegawai sering-sering mengobrol atau memperhatikan apa yang dikerjakan oleh rekannya b. Pada tataruang yang terbuka, susunan meja-meja it dapat terdiri atas beberapa baris c. Diantara baris-baris meja itu disediakan lorong untuk keperluan lalu lintas para pegawai d. 1arak antara sesuatu meja dengan meja yang di muka atau di belakangnya selebar C< cm. e. Pejabat pimpinan bagian yang bersangkutan ditempatkan dibelakang para pegawainya. Karena
di situ akan lebih mudah dalam mengawasi pegawainya. f. Paa tataruang terbuka dimana bekerja banyak orang, apabila pegawai-pegawai dikelompokkan dibawah pengawasan seorang pejabat maka mereka akan ditempatkan disekat masing-masing pejabat yang bertanggung jawab atas kelompok itu g. Pegawai-pegawai yang mengerjakan pekerjaan-pekerjaan lembut, misalnya mencatat angkaangka kecil secara cermat atau melukis gambar-gambar yang halus, diberika tempat yang banyak memperoleh penerangan cahaya. ni demi kesehatan matanya dan kesempurnaan hasil kerjanya h. Pegawai-pegawai yang bertugas mengenai urusan-urusan yang mengandung resiko besar ditempatkan dipojok yang tidak sering dilalui orang-orang, kalau perlu dapat dibuatkan pedengan dari kaca. )isalnya pegawai yang bertugas tersebut adalah kasir, dengan demikian terjaminlah keamanan uang yang ada di bawah tanggung jawabnya i. 8emari dan alat-alat perlengkapan lainnya ditaruh didekat pegawai-pegawai yang paling sering mempergunakan benda-benda itu j. +lat-alat kantor yang menimbulkan suara rebut, misalnya mesin stensil sebaiknya ditaruh didekat jendela, sehingga gema suara mesinnya dapat langsung terbuang keluar ruangan k. Pagawai-pegawai yang sering berhubugan dengan public atau dengan pegawai-pegawai lainnya ditempatkan di dekat pintu. Dengan begitu oaring-orang yang harus menghubunginya tidak harus mondar-mandir melewati meja-meja dan tidak mengganggu pegawai-pegawai lainnya l. )eja yang mamuat ala-alat yang banyak menghasilkan getaran, misalnya mesin hitung, tidak boleh menmel pada tembok atau tiang. ni untuk mencegah getaran dan mengganggu seluruh ruangan m. 8emari berat atau peti besi dapat diletakkan menempel tembok atau tiang, sehingga mendapat penyangga untuk menambah kekuatannya n. /agi pejabat yang sering menerima tamu penting membicarakan urusan-urusan yang bersifat rahasia, dapatlah dibuatan kamar tamu sendiri o. +pabila seorang kepala atau tenaga ahli Karena sifat pekerjaann ya bener-benar membutuhkan ruangan tersendiri, dapatlah dibuatkan ruangan pribadi . +khirnya langkah-langkah dalam merancang suatu tataruang kantor adalah sebagai berikut! Dalam merancang tata ruang kantor diperlukan langkah-langkah sebagai berikut! ". 0endaknya dibuat gambar denah kantor yang bersangkutan dengan skala tertentu sesuai dengan kebutuhan. #. )empelajari segenap pekerjaan yang termasuk dalam lingkungan kantor, hendaknya semua aktivitas perkantoran dicatat. $. )enyusun letak meja-meja kerja untu para pegawai %. Tata ruang dirancang dengan menjejerkan guntingan-guntingan gambar meja dan kursi diatas gambar denah. +pabila sudah diperoleh tata ruang yang terbaik. 8ekatkanlah guntinganguntingan gambar tersebut pada gambar denah tadi. 3ntuk mencegah kekeliruan dan pengamburan tenaga, sebaiknya perabotan itu diberi nomor urut baik pada gambar maupun pada benda yang sebenartnya. Dengan demikian sewaktu memindah perobat kedalam ruangan, pelakasanaannya berjalan tertib dan beres ebaiknya secara berkala dilakukan peninjauan terhadap suatu tataruang kantor misalnya setiap satu tahun sekali. 0al ini berlaku apabila tidak ada sesuatu perubahan kantor atau organisasi yang bersangkutan. +pabila pada suatu ketika terjadi perubahan yang mempunyai pengaruh terhadap tataruang kantor tersebut, peninjauan kembali merupakan suatu keharusan.
0al-hal yang umumnya mengharuskan perubahan suatu tataruang kantor ialah! a. Penambahan atau pengurangan pegawai pada antor yang bersangkutan b. Penambhan atau pergantian perabot kantor atau alat-alat kerja lainnya c. Perubahan mengenai proses peyelesaian sesuatu pekerjaan Penambahan, pengurangan, atau perubahan tugas pekerjaan, pada satuan yang bersangkutan baik mengenai macamnya maupun mengenai kuantitasnya .& P9=G+=+T+@ 8@7K3@7+@ *K K+@T= etiap kantor mempunyai persyaratan lingkungan fisik yang harus pula diperhatikan dan diatus sebaiknya-baiknya oleh setiap manajer perkantoran yang modern. ebagai contoh di negara nggris dalam "A'$ telah ditetapkan sebuah undang-undang tentang kantor-kantor yang antara lain menetapkan persyaratan lingkungan fisik yang diusahakan pada setiap kantor. Persyaratannya itu meliputi hal-hal yang berikut! a. Kebersihan /angunan,perlengkapan,dan perabotan harus dipelihara bersih b. 8uas ruang kantor tidak boleh dijejal dengan pegawai c. uhu udara Temperature yang layak harus dipertahankan dalam ruang kerja d. :entilasi Peredaran udara segar atau udara yang telah dibersihkan harus diusahakan dalam ruang kerja e. Penerangan cahaya >ahaya alam atau lampu yang cocok dan cukup harus diusahakan, sedangkan perlengkapan penerangan dirawat sepatutunya f. *asilitas kesehatan Kamar kecil,toilet dan sebangsanya harus disediakan untuk para petugas serta dipelihara kebersihannya g. *asilitas cuci =uang cuci muka2 tangan dengan air hangat dan dingin berikut sabun dan handuk harus disiapan seperlunya h. +ir minum +ir bersih untuk keperluan minum petugas harus disediakan untuk para petugas serta dipelihara kebersihannya i. Tempat pakaian Dalam kantor harus disediakan tempat untuk menggantung pakaian yang tidak dipakai petugas sewaktu kerja dan fasilitas untuk mengeringkan pakaian yang basah j. Tempat duduk Petugas harus disediakan tempat duduk untuk keperluan bekerja dengan sandaran kaki bila perlu k. 8antai,gang,dan tangga 8antai harus di jaga agar orang tidak mudah tergelincir, tangga diberi pegangan untuk tangan, dan bagian-bagian yang terbuka di beri pagar l. )esin /agian mesin yang berbahaya harus diberi pelindung dan petugasnya yang memakai harus cukup terlatih m. /eban berat
Petuas tidak boleh ditugaskan mengangkat, membawa, atau memindahkan beban berat yang dapat mendatangkan kecelakaan n. Pertolongan pertama Dalam ruang kerja harus disediakan kotak atau lemari obat untuk pertolongan pertama maupun seorang petugas yang terlatih memberikan pertolongan itu o. Penjagaan kebakaran +lat pemadam kebakaran dan sarana untuk melarian diri dari bahaya kebakaran harus disediakan secara memadai, termasuk lonceng tanda bahaya kebakaran p. Peberitahuan kebakaran Kecelakaan dalam kantor yang menyebabkan kematian atau absen petugas lebih dari $ hari harus dilaporkan kepada yang berwajib Demikianlah sekedar contoh diatas menunjukan betapa ketat dan lengkap pesyaratan minimum yang harus dipenuhi oleh suatu kantor pada 6ama modern ini di negara yang sudah maju. elanjutnya empat hal penting yang sangat mempengaruhi efisiensi dalam pekerjaan perkantoran akan diuraikan lebih lanjut, yakni cahaya,warna,udara, dan suara +. >ahaya >ahaya penerangan yang cukup dan memancar dengan tepat akan menambah efisiensi kerja para pegawai. Karena meraka akan bekerja dengan lebih cepat, lebh sedikit membuat kesalahan, dan matanya tidak cepat lelah.tapi banyak ketidakberesan pekerjaan tatausaha disebabkan oleh penerangan yang buruk, misalnya ruangan terlampau gelap atau pegawai-pegawai harus bekerja di bawah penerangan yang menyilaukan. >ahaya matahari tidak dapat diatur dengan sempurnaenurut keinginan orang.lebih-lebih dalam gedung yang luas dan kurang jendelanya, cahaya alam itu tidak dapat menembus sepenuhnya pada jarak lebih dari ' hinnga ( meter dari jendela dari jendela.oleh Karena itu sering-sering dipergnakan cahaya lampu untuk mengatur penerangan dalam suatu kantor. >ahaya penerangan buatan manusia dapat dibedakan menjadi % macam! ". >ahaya langsung >ahaya ini memancar langsun dari sumbernya kepermukaan meja. +pabila memakai lamp pijar, cahaya bersifat sangat tajam. /ayangan yang ditumbalkan sangat jelas, cahaya ini lekas menimbulkan kelelahan pada mata.jadi, cahaya langsung yang biasa digunakan di ndonesia sebetulnya kurang baik. #. >ahaya setengah langsung >ahaya ini memancar dari sumbernya dengan melalui tudung lampu yang biasanya terbuat dari gelas dengan warna seperti susu. >ahaya ini tersebar ke berbagai jursan, sehinnga bayangan yangditimbulkan tidak begitu tajam. @amun, sebagian cahaya tetap langsung jatuh kepermukaan meja dan memantul kembali kearah mata si pekerja. 0al ini juga masih kurang memuaskan walaupun sudah lebih baik dari pada cahaya langsung. $. >ahaya setengah tak langsung Penerangan macam ini terjadi dari cahaya yang sebagian besar merupakan pantulan dari langitlangit dan dinding ruangan, sebagian lagi terpencar melalui tudung kaca. >ahaya ini sudah lebih baik daripada cahaya langsung, Karena sumbernya untuk sebagian besar adalah langit-langit ruangan. ifat cahaya dan bayangannya yang diciptakan sudah tidak begitu tajam. %. >ahaya tak langsung. >ahaya tak langsung. penerangan lampu yang terbaik adalah cahaya tak langsung karena akan
memelihara kesejukan mata. Penerangan lampu yang paling baik adalah cahaya tak langsung. Karena cahaya ini dari sumbernya memancar kearah langit-langit ruangan, dari situ barulah di pantulkan kearah permukaan meja. ifat cahaya ini benar-benar sudah lunak, karena itu tidak dah menimbulkan kelelahan pada mata.dan karena cahaya ini tersebar dengan merata ke semua penjuru, coraknya seragam dan tidak menimbulkan bayangan. /. ?arna /ersama-sama dengan cahaya warna merupakan factor yang pentig untu memperbesar efisiensi kerja para pegawai. Khususnya warna akan mempengaruhi keadaan jiwa mereka. Dengan memakai warna yang tepat pada dinding rangan dan alat-alat lainnya, kegembiraan dan ketenangan bekerja para pegawai akan terpelihara selain itu warna yang tepat juga akan mencegah kesilauan yang yang mungkin timbul Karena cahaya yang berlebihan. Para ahli membedakan $ warna pokok, yaitu merah,kuning,dan biru. H )erah adalah warna yang menggambarkan panas,kegembiraan dan kegiatan bekerja. ebagai alat untuk merangsang pancaindera dan jiwa agar agar bersemangat dalam melaksanakan suatu pekerjaan, warna merah tepat unt dipergunakan. Tapi, kalau terlampau banyak dipakai juga tidak baik. H Kuning yaitu menggambarkan kehangatan matahari, merangsang mata dan syaraf, dapat menimbulkan perasaan riang gembira. Pengaruh mental yang dapat ditimbulkan ialah perasaan yang gembira dengan melenyapkan perasaan tertekan. leh karena itu, warna ini tepat dipakai pada kamar-kamar atau lorong gedung yang gelap. H /iru yaitu menggambarkan kelembutan langit dan samudra, menyejukkan, keleluasaan, dan ketentraman. Pengaruh warna biru dapat mengurangi ketegangan otot-otot tubuh dan tekanan darah. leh karena itu, warna ini mempunyai pengaruh mengurangi ketegangan otot-otot tubuh dan tekanan darah. ebagai alat untuk menimbulkan suasana dingin dan tenang dalam kantor untuk pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi, warna biru baik sekali diergunakan. 0anya kalau berlebih-lebihan, dapat menimbulkan pengaruh menekan perasaan. )enurut penelitian warna-warna yang digunakan dengan gedung perkantoran yaitu ! CCI warna putih CCI campuran warna puutih dan hijau C$ I warna abu-abu C" I warna gading ?arna yang tepat untuk suatu kantor tergantung pada macam dan sifatnya pekerjaan di kantor yang bersangkutan. 1ika pekerjaan membutuhkan ketenangan sebaiknya dipakai warna biru pada dinding kantor 1ika pekerjaan merupakan produktivitas diperlukan warna putih. >. 3dara )engenai factor udara ini, yang penting sekali ialah suhu udara dan banyaknya uap air pada udara itu. Tubuh manusia secara terus menerus mengeluarkan panas agar dapat hidup terus. 3ntuk dapat memancarkan panas itu, perlulah udara di sekelilingnya mempunyai suhu yang lebih rendah dari pada suhu badan manusia. /adan manusia yang normal mempunyai suhu $( derajat celcius. +gar tercipta kenyamanan dalam menyelesaikan tugas-tugas kantor pengaturan udara juga sangat
diperhatikan udara untuk +> diruangan kantor biasanya dipakai #(< >, usaha-usaha yang dibuat yaitu ! o )engatur suhu udara dalam ruang kerja dengan alat +> atau kipas angin o )engusahakan sebanyak mungkin peredaran udara dalam ruangan kerja o )engatur pemakaian kerja yang dipakai oleh para pekerja >ara yang lain untuk mengeluarkan panas dari tubuh manusia ialah dengan menguapkan peluh. +gar peluh dari badan manusia dapat menguap sepenuhnya, perlulah pula udara itu cukup kering untuk menerima uap baru. 3dara di ndonesia terlampau panas dan lembab, sehinnga orang tidak dapat memancarkan panas dari tubuhnya dengan sebaik-baiknya. 3dara tropic yang panas dan lembab mempunyai pengaruh menekan terhadap perkembangan tenaga dan daya cipta seseorang. 3dara yang panas membuat orang mudah mengantik, cepat lelah, an kurang bersemangat. D. uara 3ntuk mengatasi factor suara yang sering-sering mengurangi efisiensi kerja para pegawa i, hendaknya diperhatikan letak alat-alat gaduh. 3saha-usaha lain yang dapat dijalankan dalam kamar yang memakai alat-alat gaduh ialah pada langit-langit atau dindingnya dipakai lapisan-lapisan penyerap suara. 8apisa-lapisan ini seperti karton tebal dan permukaannya berlubang-lubang. >ara lain untuk mengurangi kegaduhan ialah misalna mesin-mesin tik dibawahnya di beri alas karet busa tipis. 3ntuk pesawat telepon; ada baiknya juga dibuatkan bilik kecil yang dapat ditutup rapat. Dengan demikian, pembicaraan pembicaraan tak akan terganggu oleh suara mesin tik atau mengganggu pegawai-pegawai yang sedang bekerja. ni juga ada manfaatnya kalo seseorang pejabat harus membicarakan sesuatu yang tidak boleh di dengar oleh pegawai-pegawai sekelilingnya.
/+/ P9@3T3P +. K9)P38+@ +da beberapa ahli yang mendefinisikan tata ruang kantor diantaranya, sebagai berikut ! ". )enurut 7eorge Terry yang disadur pula oleh The 8iang 7ie menyatakan ETata ruang kantor adalah penentuan mengenai kebutuhan-kebutuhan dalam penggunaan ruang secara terperinci dari ruang ini untuk menyiapkan suatu susunan yang praktis dari faktor-faktor fisik yang dianggap perlu bagi pelaksanaan kerja perkantoran dengan biaya yang layakF 4"ACC!#<<5. #. )enurut 8ittlefield dan Peterson menyatakan ETata ruang kantor dapat dirumuskan sebagai penyusunan perabotan dan alt perlengkapan pada luas lantai yang tersediaF 4"A&'!""(5. pengaturan tata ruang kantor yang baik akan memberikan keuntungan-keuntungan , diantaranya ! ". )encegah penghamburan tenaga dan waktu para pegawai, karena berjalan mondar-mandir yang sebetulnya tidak perlu. #. )enjamin kelancaran proses pekerjaan yang bersangkutan. $. )emungkinkan pemakaian ruang kerja secara efisien, yaitu suatu luas lantai tertentu dapat dipergunakan untuk keperluan yang sebanyak-banyaknya. %. )encegah para pegawai di bagian lain terganggu oleh publik yang akan memenuhi suatu bagian tertentu. 4The 8iang 7ie, "AC$!"'#5. +sas-asas tata ruang perkantoran antara lain !
". +sas mengenai jarak pendek #. +sas mengenai rangkaian kerja $. +sas mengenai penggunaan segenap ruang %. +sas mengenai perubahan susunan tempat kerja 0al-hal yang perlu diperhatikan dalam lingkungan fisik kantor ! cahaya, warna, udara, dan suara. Daftar Pustaka The 8iang 7ie, Ph. D. "AA#. +dministrasi Perkantoran )odern. Gogyakarta ! 8iberty Gogyakarta http!22gurulia.wordpress.com2#<
T+T+ =3+@7 Tata ruang adalah wujud struktur ruang dan pola pemanfaatan ruang, baik direncanakan maupun tidak. truktur ruang adalah susunan pusat-pusat permukiman system jaringan prasarana dan sarana yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang secara hirarkis memiliki hubungan fungsional. Pola pemanfaatan ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan peruntukan ruang untuk fungsi budidaya. Penataan ruang adalah proses perencanaan
tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang yang dilaksanakan secara sekuensial 4berkesinambungan dari masa ke masa5. Penataan ruang dikelompokan berdasarkan sistem, fungsi kawasan, administrasi, kegiatan kawasan, dan nilai strategis kawasan. Penataan ruang berdasarkan sistem terdiri atas sistem wilayah dan sistem internal perkotaan. Penataan ruang berdasarkan fungsi kawasan meliputi kawasan lindung dan kawasan budidaya. Penataan ruang berdasarkan administrasi meliputi penataan ruang wilayah nasional, p enataan ruang wilayah provinsi, dan penataan ruang wilayah kabupaten2kota. Penataan ruang berdasarkan kegiatan kawasan terdiri atas kawasan perkotaan dan kawasan perdesaan. Penataan ruang berdasarkan nilai strategis kawasan terdiri atas kawasan strategis nasional, kawasan strategis provinsi, kawasan strategis kabupaten, dan kawasan strategis kota. ebaiknya kita melihat isi dari 3ndang - 3ndang @o. #% Tahun "AA# tentang penataan =uang, untuk mengetahui lebih pasti definisi dari tata ruang seperti yang terjabarkan dalam uraian dibawah ini ! =uang adalah wadah kehidupan yang meliputi ruang daratan, ruang lautan dan ruang udara termasuk di dalamnya tanah, air, udara dan benda lainnya serta daya dan keadaan sebagai suatu kesatuan wilayah tempat manusia dan mahluk lainnya hidup dan melakukan kegiatan serta memelihara kelangsungan hidupnya. Tata =uang adalah wujud struktural dan pola pemanfaatan ruang baik yang direncanakan maupun yang menunjukkan adanya hirarki dan keterkaitan pemanfaatan ruang. =encana Tata =uang adalah hasil perencanaan tata ruang berupa rencana J rencana kebijaksanaan pemanfaatan ruang secara terpadu untuk berbagai kegiatan. Kawasan 8indung adalah kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utamanya melindungi kelestarian hidup yang mencakup sumberdaya alam dan sumberdaya buatan. Kawasan /udidaya adalah kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utama untuk dibudidayakan atas dasar kondisi potensi sumberdaya alam, sumberdaya manusia dan sumberdaya buatan. Termasuk didalamnya kawasan budidaya antara lain ! kawasan permukiman perkotaan, kawasan permukiman perdesaan, kawasan produksi, sistem prasarana wilayah meliputi ! prasarana transportasi, telekomunikasi dan pengairan dan prasarana lainnya. Kawasan Permukiman adalah bagian kawasan budidaya baik perkotaan maupun perdesaan dengan dominasi fungsinya kegiatan permukiman. Kawasan Perdesaan adalah kawasan yang mempunyai kegiatan utama adalah pertanian termasuk pengelolaan sumberdaya alam dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perdesaan, pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial dan kegiatan ekonomi. Kawasan Perkotaan adalah kawasan yang emepunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perkotaan, pemusatan dan distribusi pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial dan kegiatan ekonomi. Kawasan Tertentu adalah kawasan yang ditetapkan secara nasional mempunyai nilai strategis yang pena taan ruangnya diprioritaskan. Kawasan Prioritas adalah yang mendapat prioritas paling utama di dalam pengembangan dan penanganannya dengan memperhatikan kawasan strategis dalam wilayah provinsi dan aspek lain yang bersifat kabupaten untuk mewujudkan sasaran pembangunan sesuai dengan potensi dan kondisi geografis. Kawasan trategis adalah kawasan yang mempunyai peranan penting untuk pengembangan ekonomi, sosial budaya, lingkungan maupun pertahanan keamanan dilihat secara nasional dan provinsi. Penatagunaan Tanah adalah pengaturan penggunaan &tanah mencakup penguasaan, pemanfaatan, pengaturan hak J hak atas tanah untuk meningkatkan pemanfaatan, produktivitas dan kelestarian tanah yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian sebagai satu kesatuan dengan penataan ruang. Pengertian Penataan =uang secara umum adalah merupakan proses yang terpadu tercakup tiga kegiatan utama yaitu perencanaan, pelaksanaan rencana dan pengendalian rencana tata ruang. Perencanaan tata ruang adalah proses penyusunan rencana tata ruang untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan kualitas manusianya
dengan pemanfaatan ruang yang secara struktur menggambarkan ikatan fungsi lokasi yang terpadu bagi berbagai kegiatan. Perencanaan tata ruang pada dasarnya mencakup kegiatan penyusunan dan peninjauan kembali rencana tata ruang. Pelaksanaan atau p emanfaatan rencana tata ruang adalah uatu proses usaha agar rencana tata ruang yang telah ditetapkan dapat terwujud sesuai dengan rencana. Dalam hal ini pelaksanaan atau pemanfaatan rencana tata ruang terutama dalam bentuk Penyusunan program pembangunan kota dan Pemanfaatan ruang kota yang sesuai dengan rencana. Pengendalian pelaksanaan2pemanfaatan rencana tata ruang yang harus terkait satu sama lainnya. Pengendalian pelaksanaan adalah merupakan suatu proses usaha agar pelaksanaan rencana pemanfaatan ruang oleh instansi sektoral, pemerintah daerah, swasta ataupun masyarakat sesuai dengan rencana tata ruang yang telah ditetapkan. ecara umum upaya pengendalian pelaksanaan rencan tata ruang dilakukan melalui kegiatan pengawasan dan penertiban. Kegiatan pengawasan dilakukan dalam bentuk! Pelaporan pelaksanaan2pemanfaatan rencana. Pemantauan terhadap pelaksanan rencana tersebut secara kontinyu. Peninjauan kembali dan revisi untuk meninjau sejauh manakah pelaksanaan rencana dan bagaimana penyesuaian jika terjadi penyimpangan Dari pengertian tersebut di atas maka dapat ditarik kesimpulan tentang mengapa diperlukan penyusunan rencana tata ruang, yaitu ! 3ntuk mencegah atau menghindari benturan-benturan kepentingan atau konflik antar sektor dan antar kepentingan dalam pembangunan masa kini dan masa yang akan datang 3ntuk menghindari terjadinya diskriminasi dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam. 3ntuk tercapainya optimalisasi pemanfaatan ruang yang memperlihatkan daya dukung dan kesesuaian wlayah terhadap jenis pemanfaatannya. 3ntuk terciptanya kemudahan pemanfaatan fasilitas dan pelayanan sosial ekonomi bagi segenap masyarakat maupun sektor-sektor yang terkait. 3ntuk terjadinya kesesuaian antara tuntutan kegiatan pembangunan di satu pihak dengan kemampuan wilayah di pihak lain baik secara langsungmaupun tidak langsung. 3ntuk dapat terciptanya interaksi fungsional yang optimal baik antara unit-unit wilayah maupun wilayah lainnya. )enjaga kelestarian dan kemampuan ruang serta menjamin kesinambungan pembangunan di berbagai sektor. 3ntuk dapat memberikan arahan bagi penyusunan program-program tahunan.agar dapat terjadi kesesuaian sosial ekonomi akibat pemanfaatan ruang terhadap perkembangan ekonomi dan sosial yang sedang maupun mendatang. 3ntuk dapat menciptakan kemudahan bagi masyarakat untuk berpatisipasi pada kegiatan-kegiatan produksi. Terciptanya suatu pola pemanfaatan ruang yang mampu mengakomodir segala bentuk kegiatan yang terjadi di dalam ruang tersebut. Pembangunan dapat terencana sesuai dengan fungsi yang di emban oleh ruang. Perencanaan Tata =uang Kota Perencanaan tata ruang kota adalah proses penyusunan dan penetapan rencana tata ruang kota. Di +merika, rencana kota umumnya disebut sebagai rencana kota komprehensif 4comprehensive urban plan5. =encana kota ini diartikan sebagai kebijaksanaan jangka panjang 4#< J $< tahun5 mengenai distribusi keruangan 4spasial5 obyek, fungsi dan kegiatan dan tujuan 4>atanese dan nyder, "A(A! "A%5. =encana kota mengkoordinasikan kegiatan Pemerintah dan kegiatan swasta atau masyarakat dalam membangun fisik dan keruangan kotanya. Dalam praktek perencanaan kota di ndonesia saat ini, para perencana mengacu pada Peraturan )enteri Dalam @egeri @omor # Tahun "AC(5 4tentang Pedoman Penyusunan =encana Kota5. Dalam peraturan tersebut, Pasal " 4butir d5 disebutkan pengertian rencana kota, sebagai berikut! E=encana kota adalah rencana penge mbangan kota yang disiapkan secara teknis dan non-teknis, baik yang ditetapkan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah yang merupakan rumusan kebijaksanaan pemanfaatan muka bumi wilayah kota termasuk ruang di atas dan di bawahnya serta pedoman pengarahan dan pengendalian bagi pelaksanaan pembangunan kotaF. elain itu, peraturan di atas juga menjelaskan bahwa suatu
rencana kota bertujuan supaya kehidupan warga kota menjadi aman , tertib dan lancar dan sehat melalui! Perwujudan pemanfaatan ruang kota yang serasi dan seimbang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan daya dukung pertumbuhan dan perkembangan kota. Perwujudan pemanfaatan ruang kota yang sejalan dengan tujuan serta kebijaksanaan Pembangunan @asional dan Daerah. istem perencanaan tersebut dikembangkan berdasar gaya perencanaan komprehensif rasional. +spek teknis perencanaan tata ruang wilayah dibedakan berdasarkan hirarki rencana. =T=?@ merupakan perencanaan makro strategis jangka panjang dengan hori6on waktu hingga #& - &< tahun ke depan dengan menggunakan skala ketelitian " ! ",<<<,<<<. =T=? Propinsi merupakan perencanaan makro strategis jangka menengah dengan hori6on waktu "& tahun pada skala ketelitian " ! #&<,<<<. =T=? Propinsi /erisi, tentang ! +rahan pengelolaan kawasan lindung dan kawasan budidaya +rahan pengelolaan kawasan perdesaan, kawasan perkotaan dan kawasan tertentu. +rahan pengembangan kawasan permukiman, kehutanan, pertambangan, perindustrian, pariwisata, dan kawasan lainnya. +rahan pengembangan sistem pusat permukiman, perdesaan, dan perkotaan. +rahan pengembangan sistem prasarana wilayah yang meliputi prasarana transportasi, telekomunikasi, energi, pengairan dan prasarana pengelolaan lingkungan. +rahan pengembangan kawasan yang diprioritaskan +rahan pengembangan tata guna tanah, tata guna, tata guna udara, dan tata guna sumbedaya alam lainnya serta memperhatikan keterpaduan dengan D) dan D/. =T=?P, menjadi pedoman untuk ! Perumusan kebijakan pokok pemanfaatan ruang di wilayah propinsi )ewujudkan keterpaduan, keterkaitn dan keseimbangan perkembangn anytar wilayah propnsi serta keserasian antar sektor Pengarahan lokasi investasi yang dilaksanakan Pemerintah dan atau masyrakat Penatan ruang wilayah kabupaten kota yang merupakan dasar dalam pengawasan terhadap; perijinan lokasi pembangunan $. =T=? Kabupaten dan Kota merupakan perencanaan mikro operasional jangka menengah 4&-"< tahun5 dengan skala ketelitian " ! #<,<<< hingga "<<,<<<, yang kemudian diikuti dengan rencanarencana rinci yang bersifat mikro-operasional jangka pendek dengan skala ketelitian dibawah " ! &,<<<. =encana tata ruang kabupaten meliputin tentang ! Tujuan =encana stuktur dan dan pola pemanfaatan ruang wilayah kabupaten =encana umum tata ruang wilayah kabupaten Pedo man pengendalian pemanfatan ruang wilayah kabupaten =T=?K berisi tentang ! Pengelolahan kawasan lindung dan kawasan budidaya Pengelolahan kawaan pedesaan, kawasan pwekotaan dan kawasan tertentu istem kegiatan pembangunan dan sistem permukiman perkotaan dan perdesaan istem prasarana trasnportasi, telekomonikasi, energi , pengairan dan prasarana pengelolahan lingkungan Penatagunaan tanah, penatagunaan air, penatagunaan udara dan penatagunaan sumberdaya alam lainnya, serta memperhatika keterpaduan dengan sumberdaya alam dan sebagainya =encana tata ruang kota menjadi tanggung jawab daerah. Dibedakan menjadi tiga macam ! =encana 3mum Tata =uang Kota 4=3T=K5 =encana Detail Tata =uang Kota 4=DT=K5 =encana Teknik =uang Kota 4=T=K5. Tabel "! Perbandingan antara macam rencana tata ruang )acam =encana 8ingkup ?ilayah si =encana kala Peta =3T=K eluruh wilayah adminitrasi kota H Kebijaksanaan pengembangan kota H =encana pemanfaatan ruang kota H =encana struktur tingkat pelayanan kota H =encana sistem transportasi H =encana sistem jaringan utilitas kota H =encana pengembangan pemanfaatan air baku H ndikasi unit pelayanan kota H =encana pengelolaan pembangunan kota " ! "<.<<< 4untuk kota berpenduduk kurang dari " juta jiwa5; " ! #<.<<< 4untuk kota berpenduduk lebih dari " juta jiwa5. =DT=K ebagian atau seluruh wilayah adminitrasi kota yang dapat merupakan satu atau beberapa kawasan tertentu H Kebijaksanaan pengembangan penduduk H =encana pemanfaatan ruang bagian wilayah kota H =encana struktur tingkat pelayanan H =encana sistem jarangan fungsi jalan H =encana sistem jaringan utilitas H =encana kepadatan bangunan lingkungan H =encana ketinggian bangun an H
=encana garis sempadan atau garis pengawasan jalan H =encana indikasi unit pelayanan H =encana tahapan pelaksanaan pembangunan H Pengelolaan penanganan lingkungan " ! &.<<< dengan penggambaran geometrik yang dibantu dengan titik-titik kendali. =T=K ebagian atau seluruh kawasan tertentu yang dapat merupakan satu atau beberapa unit lingkungan perencanaan H =encana tapak pemanfaatan ruang H Pra rencana pola dan konstruksi jaringan jalan H Pra rencana bentuk dan konstruksi jaringan utilitas H Pra rencana bentuk dan konstruksi bangunan gedung H =encana indikasi proyek " ! ".<<< Today Deal B&< ff ! https!22goo.gl2ef?C9f
MENGUKUR HASIL KINERJA KARYAWAN KANTOR MENGUKUR OUTPUT KARYAWAN KANTOR Pengukuran kerja (work meauremen!" #$gunakan un!uk menen!ukan #a%am &enga!uran 'ar$ kerja #$an!ara u#u! &an#ang &ekerja #an &ene#$a &ekerjaan
)anak me!o#e #$gunakan un!uk mengukur k$nerja kerja* )e+era&a ak!$,$!a &erkan!oran #$ukur #engan meng'$!ung +anakna 'a$% &ekerjaan ang #$&ero%e' karawan* SI-AT.SI-AT PENGUKURAN KERJA /$karenakan +anakna manajer a#m$n$!ra!$0 kan!or ang % e+$' mem&er'a!$kan mengena$ e1$en$ #an &ro#uk!$,$!a2 mene+a+kan &engukuran ak!$,$!a kan!or men#a&a! &er'a!$an &en!$ng %e+$' #$+an#$ngkan maa %a%u* Saaran Pengukuran Kerja Pengukuran kerja +erman0aa! k'uuna #a%am mem+an#$ngkan e+era&a +ear ou!&u! ang #$'a$%kan karawan !er'a#a& !$ngka &ro#uk$ ang #$'ara&kan* Kegunaan &engukuran kerja %a$nna $a%a' un!uk mem+an!u #a%am &eren3anaan #an &enja#wa%an &ekerjaan* /engan menggunakan !an#ar &ekerjaan2 memu#a'kan manajer a#m$n$!a!$0 kan!or un!uk menen!ukan jam kerja ang e1$en #a%am mene%ea$kan ua!u !uga a!au &ekerjaan* Saaran %a$n #a%am &engukuran k$nerja $a%a' un!uk mem+an!u #a%am menen!ukan me!o#e #an &roe &ekerjaan ang e1$en* A#a&un 3ara un!uk menen!ukanna $a%a' #engan men$%a$ karawan mana ang mem$%$k$ &ro#uk!$,$!a !$ngg$ #an &ro#uk!$,$!a ren#a'2 e'$ngga memu#a'kan #a%am mem+an#$ngkan karawan +er#aarkan !$ngka!an ou!&u! eua$ !an#ar ang #$'ara&kan* J$ka karawan mem$%$k$ &ro#uk$ ang ren#a' #ar$&a#a 'ara&an2 maka &engukuran $n$ #$'ara&kan #a&a! mem+an!u &erua'aan un!uk menge!a'u$ a&a &ene+a+ #ar$ &ro#uk!$,$!a karawan ang ren#a'* J$ka &ene+a+na +er&engaru' !er'a#a& e1$en$ karawan2 maka #$+u!u'kan ua!u &ene%$#$kan a!a &rogram &e%a!$'an karawan*
Karak!er$!$k Pengukuran Ak!$,$!a Kan!or Un!uk mem&ero%e' 'a$% ang akura!2 maka !uga.!uga kan!or 'aru #$%akukan e3ara +a$k #an kon$!en #ar$ a!u &en$%a$an ke &en$%a$an %a$nna2 karena &er'$!ungan ang a%a' #a&a! meruak 'a$% &engukuran* Ak!$,$!a ang mem+u!u'kan ejum%a' &er!$m+angan #an &engam+$%an ke&u!uan meru&akan ua!u 'a% ang !$#ak #a&a! #$ukur* Se+a+ wak!u ang #$&er%ukan un!uk mene%ea$kan &ekerjaan $n$ a#a%a' +er,ar$a$2 #an 'a$% &engukuranna &un !$#ak 3uku& #$&er3aa #$kem+angkan e+aga$ !an#ar ang akura!* PROGRAM PENGUKURAN KERJA /$ +awa' $n$ a#a%a' !a'a& #em$ !a'a& #a%am &enera&an ua!u &rogram &engukuran kerja4 5* )ua! &eren3anaan &en#a'u%uan* 6* Menewa karawan* 7* Pener$maan keun!ungan #ar$ &en#ukungan &rogram* 8* Kum&u%kan #a!a &en!$ng* 9* Mene%$!$ #a!a ang !e%a' #$kum&u%kan #an mengem+angkan !an#ar* :* Me%a!$' u&er,$or #an &ara manajer*
;* In!ruk$ karawan* <* -o%%ow u&* TEKNIK.TEKNIK PENGUKURAN KERJA )e+era&a !ekn$k &engukuran kerja #$gunakan un!uk mengem+angkan !an#ar kerja* Ke!$ka mem$%$' ua!u !ekn$k ang eua$ un!uk #$gunakan2 maka ukuran ang 'aru #$&er!$m+angkan $a%a' e+aga$ +er$ku!4 5* Penggunaan ang #$'ara&kan #ar$ !an#ar 6* /eraja! keamaan ang #$+u!u'kan e+aga$ !an#ar 7* )$aa ang #$&er%ukan organ$a$ #a%am mengem+angkan !an#ar 8* S$0a!.$0a! &ekerjaan e+aga$ !an#ar ang #$!e!a&kan 9* /eraja! un!uk menge!a'u$ $n#$,$#u ang +er!anggung jawa+ #a%am &ema'aman &rogram er!a unur.unur ang #$gunakan #a%am menen!ukan &engukuran kerja #an !an#ar kerja* =a!a!an Pro#uk$ Se&er!$ !ekn$k &engukuran kerja2 &enggunaan 3a!a!an &ro#uk$ !er+$%ang e#er'ana #an 3e&a!* In$ #$gunakan o%e' &ara karawan un!uk mengukur jum%a' wak!u ang #$+u!u'kan un!uk mene%ea$kan ua!u &ekerjaan* /a%am mengakumu%a$ 3a!a!an &ro#uk$ #ar$ e%uru' &ekerja2 &enjum%a'an #$+ua! +er#aarkan !o!a% un$! ang mereka &ro#uk$ #an !o!a% jum%a' wak!u ang #$&er%ukan un!uk mem&ro#uk$ un$!.un$! !ere+u!* /engan mem+ag$ !o!a% un$! ang #$&ro#uk$ #engan !o!a% wak!u ang #$&er%ukan un!uk mem&ro#uk$ a!u un$!2 k$!a #a&a! menen!ukan un$! ou!&u! !an#ar* /$ +e+era&a $n!an$2 !an#ar #a&a! #$a!ur +a$k e3ara u&war#>mena$k mau&un #ownwar#>menurun e+aga$ a%a! &engukuran kerja #ar$ &ara karawan +er#aarkan !an#ar ra!a.ra!a* Pengam+$%an Sam&e% #a%am Keg$a!an Kerja Penggunaan #aar !a!$!$k2 #a%am !ekn$k &engam+$%an am&%$ng &ekerjaan ang menggunakan &engama!an e3ara a3ak un!uk menen!ukan +anakna wak!u ang #$'a+$kan o%e' e!$a& e%emen #a%am e!$a& &roe#ur kan!or* J$ka e+ua' &roe#ur #$ama!$ e3ara a3ak maka 'a$%na &un #a&a! #$&er3aa ama e&er!$ aa! k$!a me%akukan &engama!an e3ara !era!ur #$ e!$a& &er$o#e* A&ek ang &a%$ng &en!$ng #ar$ !ekn$k &engam+$%an am&e% a#a%a' keakura!an #a%am &roe &eng$#en!$1ka$an #ar$ !$&e keg$a!an ang #$%akukan o%e' karawan aa! &engama!an a3ak #$%akukan* Menen!ukan jum%a' am&e% ang 3o3ok un!uk am&e% !ekn$k kerja ang +er'a$%* =o3okna jum%a' !ere+u! !ergan!ung e+aga$ +er$ku!4 5* e+ag$an wak!u ak!$1!a ke3$% #ar$ !o!a% &roe kerja 6* #$+u!u'kan !o%eran$ 7* re%$a+$%$!a #ar$ 'a$% !o%eran$ Keun!ungan #an Kerug$an Pengam+$%an Sam&e% #a%am Keg$a!an Kerja Keun!ungan4 5* 'a$%na mem$%$k$ !$ngka! ke+enaran (akura$" !$ngg$2 6* !ekn$kna !$#ak mem+u!u'kan jaa ana%$ ang #$%a!$' kera 7* !ekn$kna eua$ #engan +$aa &er+a$kan 8* 'a$%na #a&a! !erkum&u% %e+$' 3e&a!
9* am&e% &ekerjaan anga! +a$k #$gunakan #a%am jangka wak!u &ekerjaan ang %ama
a#a&un +e+era&a kerug$an #ar$ !ekn$k work am&%$ng $n$ $a%a'4 5* +e+era&a karawan mem$%$k$ ke3en#erungan un!uk menunjukan &er+e#aan ke!$ka mereka !a'u +a'wa mereka e#ang #$ama!$ 6* &roe#ur ang menggunakan &enomoran men$! !$#ak 3o3ok #engan work am&%$ng 7* un!uk mene!a&kan !an#ar2 rekaman &ro#uk$ 'aru menen!ukan e!$a& un$! ou!&u!* Rekaman ou!&u! !$#ak e%a%u $a& un!uk #$ake 8* &enggunaan #ar$ &enar$kan work am&%$ng 3uku& rum$! e'$ngga ana%$$ &e%a!$'an #$+u!u'kan 9* +er+aga$ ma3am e%emen #ar$ &roe !ere+u! a#a%a' eua!u 'a% ang u%$! un!uk #$ menger!$ o%e' karawan* Se'$ngga 'a$%na karawan !#ak men#ukung &rogram !ere+u! e&enu'na* T$me S!u# /$kena% juga e+aga$ !o&wa!3' !u# a!au !o&wa!3' !$me !u#* T$me !u# menggunakan e+ua' !o&wa!3' #a%am &roe &engum&u%an #a!a2 un!uk mem&er+a'aru$ kee0ek!$0an !ekn$k $n$ emua 'a% ang 'ana meng'a+$kan wak!u 'aru #$kurang$ e+e%um &roe &ekerjaan #$ana%$$* Tekn$k !$me !u# me%$&u!$ !$ga %angka'4 5* meme3a'kan &ekerjaan ke #a%am e%emen #aar 6* $m&an #a%am %em+ar !$me !u# jum%a' konum$ #ar$ !$a& e%emen wak!u +e%ajar* Langka' $n$ #$u%ang +e+era&a &u!aran #a%am &roe kerja 7* !en!ukan !an#ar ang !e&a! #a%am &enggunaan wak!u o%e' e!$a& e%emen #a%am &roe &ekerjaan* M$3romo!$on S!u# Tujuan #ar$ m$3romo!$on !u# $a%a' un!uk menam&$%kan #a!a un!uk menen!ukan !an#ar2 rekaman ,$ua% #$ana%$$ un!uk menen!ukan wak!u ang #$&er%ukan +ag$ e!$a& e%emen #ar$ &roe kerja* Per'$!ungan wak!u #a&a! #$%akukan #engan #ua 3ara4 5* Me%$&a!gan#akan jum%a' 6* menggunakan !o&wa!3' j$ka e%emen #ar$ &roe kerja a#a%a' men$!2 maka #$&er%ukan e+ua' m$krome!er* Pre#e!erm$ne# S!an#ar# T$me /a!a Ke!$ka #$%akukan &en#e!erm$na$an wak!u !an#ar2 ana%$$ ang #$%akukan a#a +e+era&a !a'a&2 a$!u4 5* &roe &ekerjaan #$+ag$ menja#$ +e+era&a e%emen men$! 6* e!$a& e%emen #$ana%$$ #a%am keg$a!an ang #$%akukan 7* un!uk mem+ag$kan !an#arna2 e!$a& keg$a!an #a%am &roe &ekerjaan #$+ag$ #engan !an#ar wak!u ang !e%a' #$!e!a&kan* Ta'a& $n$ #$u%ang o%e' e!$a& e%emen 8* !an#ar un!uk e%uru' &roe #$!emukan #engan &enam+a'an wak!u !an#ar e!$a& keg$a!an ma$ng.ma$ng
LE?EL KINERJA Karena e+ag$an +ear !ekn$k &engukuran kerja men3aku& #a!a e3ara +erka%a ang menunjukan &roe kerja2 maka !ekn$k $!u !$#ak mem&er!$m+angkan &er+e#aan $n#$,$#ua% an!ara &ekerja2 e0ek #ar$ ke%e%a'an ang #$a%am$2 $n!eru&$2 3o@ee +reak2 $!$ra'a! #an e!eruna* Penggunaan ana%$$ &e%a!$'an un!uk &engukuran %e,e% &ree!a$ kerja anga! mengun!ungkan STAN/AR KERJA Tujuan u!ama #ar$ &engukuran kerja $a%a' un!uk mengum&u%kan #a!a un!uk #$gunakan #a%am menga!ur !an#ar.!an#ar &ekerjaan ke!a!aua'aan* S!an#ar kerja e'aruna !$#ak #$!e!a&kan &a#a !$ngka!an ang &a%$ng e1$en2 karawan &ro#uk!$0 #a&a! !er3a&a$* Keun!ungan.keun!ungan !an#ar kerja Pemaka$an !an#ar kerja mem+er$kan +e+era&a man0aa!2 #$an!arana4 5* Mem+an!u men$ngka!kan e1$en$ #engan ag mana karawan #a&a! me%akanakan &ekerjaan mereka 6* Mereka mem+an!u meng$n0orma$kan karawan #ar$ !$ngka! &ro#uk$ mereka ang #$'ara&kan 7* Mereka mem+an!u manager #$#a%am mem+ua! ke&u!uan.ke&u!uan &eron$% 8* Karena karawan mena#ar$ &roe#ur.&roe#ur un!uk me%akanakan &ekerjaan mereka2 %e+$' e#$k$! &engawaan #$&er%ukan #an ken#a%$ %e+$' +ear #$a!a &roe &ekerjaan ang !e&a!* 9* Mereka mene#$akan #aar un!uk !em u&a' #orongan :* Mereka mem+an!u mem&er+a$k$ mora% karawan #engan mem+ua! karawan #engan mem+ua! karawan a#ar akan a&a ang #$'ara&kan mereka* SUM)ER4 u$+%e2Bane K*6CC5*A#m$n$!ra!$,e OD3e Managemen!*Pren!$3e Ha%%4New Jere /$&okan o%e' aw%u&'F!aF #$ C6*C6 T$#ak a#a komen!ar4
Se%aa2 C Se&!em+er 6CC< PENGUKURAN KERJA Pengukuran kerja $a%a' &enera&an !ekn$k ang #$ren3anakan un!uk mene!a&kan wak!u +ag$ &ekerja ang memenu'$ ara! un!uk mene%a$kan &ekerjaan !er!en!u &a#a !$ngka! &re!a$ ang #$!e!a&kan* -ak!or ang mee+e+kan kena$kan wak!u e%uru'na un!uk &em+ua!an eua!u +arang a#a%a' 4 $0a! #an kea#aan +arang2 &roe ang +erja%an !$#ak eme!$na2 wak!u !ak e0ek!$0 ang +er!um&uk e%ama &ro#uk$ +er%angung2 kekurangan &$'ak manajemen a!au ke%a%a$an &$'ak +uru'* Semua 0ak!or $n$%a' ang akan mengurang$ &ro#uk!$,$!a &erua'aan* Pene%$!$an kerja a#a%a' !ekn$k u!ama un!uk mengurang$ kerja !eru!ama #engan men$a#akan gerak !ak &er%u &a#a +a'an mau&un !enaga #an #engan menggan!$kan me!o#e ang !$#ak memenu'$ ara!*
KEGUNAAN PENGUKURAN KERJA a" Mem+an#$ngkan e1$en$ +e+era&a me!o#e ang 'aru #$&$%$'* A&a+$%a #a%am kea#aan ang %a$n ama maka me!o#e ang !er+a$k $a%a' ang &a%$ng e#$k$! memer%ukan wak!u* +" Meng$m+ang$ &ekerjaan ma$ng.ma$ng anggo!a ke%om&ok2 #engan #$er!a$ menggunakan +agan ak!$,$!a +ergan#a2 e'$ngga e#a&a! mungk$n ma$ng. ma$ng anggo!a menja%ankan &ekerjaan ang memer%ukan wak!u ang ama un!uk mene%a$kanna* 3" Menen!ukan me$n #an manu$a #engan !uru! menggunakan +agan ak!$1!a +ergan#a2 un!uk ejum%a' me$n ang #a&a! #$%aan$ o%e' eorang &e!uga* J$ka%au !an#ar wak!u !e%a' #$!e!a&kan2 maka &enggunaanna $a%a' 4 #" Mem+er$ ke!erangan mengena$ #aar &eren3anaan #an &em+ag$an wak!u &ro#uk$2 !ermauk ang #$&er%ukan o%e' &a+r$k #an !enaga kerja #a%am rangka &e%akanaan ren3ana kerja er!a &eman0aa!an ka&a$!a ang !ere#$a* e" Mem+er$ ke!erangan e+aga$ #aar !ak$ran un!uk &enawaran 'arga &enjua%an er!a janj$ &enam&a$an +arang* 0" Mene!a&kan !an#ar &enggunaan me$n er!a &re!a$ !enaga kerja ang e%anju!na #a&a! #$&aka$ un!uk maku# !ere+u! #$a!a #an e+aga$ #aar &enen!uan &erangang* g" Mem+er$ ke!erangan un!uk &engawaan +$aa !enaga kerja #an un!uk #a&a! mene!a&kan #an mem&err!a'ankan +$aa !an#ar* TEKNIK PENGUKURAN KERJA Pene%$!$an wak!u* Mengam+$% am&%$ng keg$a!an #an ke%anju!anna akn$ am&%$ng keg$a!an +er!$ngka! S$n!ea #ar$ ke!erangan !an#ar S$!em wak!u gerak ang #$!e!a&kan e+e%umna Menga#akan !ak$ran Menga#akan!ak$ran ana%$!$ Menga#akan!ak$ran &er+an#$ngan =ARA KERJA /ASAR MEMILIH Pekerja ang akan #$!e%$!$ MEN=ATAT Semua ke!erangan ang +er'u+ungan #engan kea#aan %$ngkungan !em&a! &ekerjaan2 me!o#e er!a unur keg$a!an #$#a%amna MEMERIKSA /engan ekama ke!erangan ang #$3a!a! $!u er!a &er$n3$anna un!uk menjam$n +a'wa me!o#e er!a gerak ang &a%$ng e0ek!$0 #$gunakan #an unur !ak &ro#uk!$0 er!a a$ng !e%a' #$&$a'kan #ar$ unur &ro#uk!$0 MENGUKUR Jum%a' &ekerja ang !er%$+a! #a%am ma$ng.ma$ng unur #a%am +$%angan wak!u #engan menggunakan !ekn$k &engukuran kerja ang 3o3ok* MENYUSUN S!aan#ar o&era$ ang !ermauk juga ke%onggaran wak!u un!uk me%e&akan %e%a'2 ke&er%uan &r$+a#$2 'a%.'a% !ak !er#uga #an e+aga$na MERUMUSKAN Se3ara !e&a! rangka$an keg$a!an #an me!o#e o&era$ ang wak!una
!e%a' #$!e!a&kan $!u &a#a umumna wak!u $!u e+aga$ !an#ar un!uk keg$a!an #an me!o#e kerja ang !e%a' #$&er$n3$kanna* /$&okan o%e' aw%u&'F!aF #$ C9*9C T$#ak a#a komen!ar4
Ra+u2 C7 Se&!em+er 6CC< Penger!$an kan!or Se3ara e!$mo%$g$ kan!or +eraa% #ar$ )e%an#a4 kan!oor2 ang maknana4 ruang !em&a! +ekerja2 !em&a! ke#u#ukan &$m&$nan2 jawa!an $n!an$ #an e+aga$na* /a%am +a'aa Ingger$ oD3e mem$%$k$ makna a$!u4 !em&a! mem+er$kan &e%aanan (er,$3e"2 &o$$2 a!au ruang !em&a! kerja* Se#angkan e3ara &rak!$ kan!or meru&akan !em&a! orang.orang me%akukan keg$a!an>ak!$,$!a ang +er'u+ungan #engan &e%aanan +er+aga$ ke!erangan &a#a ang mem+u!u'kanna* Akan !e!a&$ #engan &erkem+angan ang &ea! &a#a +$#ang !ekno%og$ #ewaa $n$2 kan!or&un +erkem+ang2 $a +ukan eke#ar !em&a!2 me%a$nkan e+aga$ ar ana keg$a!an &ene#$aan $n0orma$2 guna menunjang kemu#a'an &e%akanaan !uga #$ega%a +$#ang* Ja#$ kan!or aa! $n$ meru&akan &ua! &e%aanan #an &ua! $n0orma$ #ar$ keg$a!an &erua'aan #an organ$a$* Se#angkan manajemen kan!or #$#e1n$$kan #ar$ &engga+ungan manajemen #an kan!or* A#a +er+aga$ #e1n$$ a!au +a!aan ang #$+er$kan o%e' &ara a'%$ !en!ang manajemen kan!or2 +e+era&a #$an!arana4 5* OD3e managemen! $ !'e #$re3!$ng an# 3on!ro%%$ng o0 an oD3e $n or#er !o a3'$e,e $! &e3$1e# &ur&oe $n !'e mo! e3onom$3a% wa Manajemen &erkan!oran a#a%a' &engara'an #an &engawaan e+ua' kan!or un!uk men3a&a$ !ujuanna ang k'uu #engan 3ara ang e'ema!.'ema!na (J*=* /ener2 5;7" 6* OD3e managemen! 3an !'u +e #e1ne# a !'e organ$Fa!$on o0 an oD3e !o a3'$e,e a &e3$1e# &ur&oe an# !o make !'e +e! ue o0 !'e &erona% + u$ng !'e mo! a&&ro&r$a!e ma3'$ne an# eu$&men!2 !'e +e! &o$+%e me!'o#2 an# + &ro,$#$ng !'e mo! u$!a+%e en,oronmen! Manajemen kan!or #a&a! #$rumukan e+aga$ &engorgan$a$an ua!u kan!or un!uk men3a&a$ ua!u !ujuan !er!en!u #an un!uk meman0aa!kan &egawa$ #engan e+a$k.+a$kna #engan menggunakan me$n. me$n #an &er%engka&an ang &a%$ng 3o3ok2 me!o#e.me!o#e ang &a%$ng +a$k #an #engan mem+er$kan %$ngkungan ang eua$ (J*=* /ener2 5;7" 7* OD3e managemen! 3an +e #e1ne# a !'e &%ann$ng2 3on!ro%%$ng2 organ$F$ng o0 13e work an# a3!ua!$ng !'oe &er0orm$ng $! o a !o a3'$e,e !'e #e!erm$ne# o+je3!$,e Manajemen kan!or #a&a! #$rumukan e+aga$ &eren3anaan &engawaan2 &engorgan$a$an &ekerjaan kan!or er!a menggerakkan mereka ang me%akanakan &ekerjaan kan!or !ere+u! un!uk men3a&a$ !ujuan.!ujuan ang !e%a' #$!en!ukan !er%e+$' #a'u%u (GR Terr2 5;8"* 8* T'e !erm oD3e managemen! w$%% +e ue# $n u3' a +roa# ene $n !'$ +ook $! w$%% +e 3on$#ere# !o en3om&a !'e managemen! o0 oD3e work w'ere,er an# + w'om e,er &er0orme#* I!$%a' manajemen &erkan!oran akan #$&ergunakan #a%am ar!$ %ua #em$k$an #a%am +uku $n$ manajemen &erkan!oran akan #$angga& me%$&u!$ manajemen #ar$&a#a &ekerjaan kan!or #$mana&un #an o%e' $a&a&un #$%akukan* (L$!!%e1e%# #an Pe!eron2 "
9* Manajemen Perkan!oran +erkenaan #engan &engara'an #an &eng awaan &ekerjaan &erkan!oran (E#w$n Ro+$non* 597"* :* Manajemen kan!or a#a%a' en$ mem+$m+$ng &erone% ka!nor #a%am menggunakan arana ang eua$ #engan %$ngkungan #em$ men3a&a$ !ujuanna ang u#a' #$!en!ukan (M$%%2 5C"* In!$ ang #a&a! #$&ero%e' a#a%a' +a'wa manajemen &erkan!oran meru&akan &enera&an 0ung$.0ung$ manajemen &a#a kan!or2 akn$ &eren3anaan2 &engorgan$a$n2 &enggerakan #an &engawaan kan!or agar !ujuan kan!or !ere+u! #a&a! !er3a&a$2 #$mana !ujuan kan!or a#a%a' &em+er$an &e%aanan $n0orma$ &a#a &$'ak.&$'ak ang memer%ukan2 a$!u4 &$m&$nan2 &ara karawan2 konumen #an maaraka!* O%e' karena $!u akan anga! ane' +$%a k$!a men#a!ang$ e+ua' kan!or2 ke!$ka #$!ana #$mana kam$ +$a mem&ero%e' $n0orma$ $n$ /engan an!a$ ang &e!uga menjawa+ !$#ak !a'u a* Pe!uga ang #em$k$an !en!una #a&a! k$!a ka!egor$kan &a#a orang ang !$#ak mema'am$ 0ung$ #ar$ kan!or* /ar$ ura$an #$ a!a #a&a! #$$m&u%kan +a'wa Manajemen Kan!or a#a%a' keg$a!an ang #$%akukan un!uk menge%o%a2 meren3anakan2 #an mengon!ro% e!$a& ak!$,$!a kan!or2 #$mana 'a$% ak'$r keg$a!an kan!or $n$ +eruju# &e%aanan $n0orma$ &a#a +er+aga$ &$'ak* Se#angkan +e+era&a +en!uk keg$a!an>&ekerjaan kan!or an!ara %a$n4 keg$a!an 3a!a! men3a!a!2 komun$ka$2 &engum&u%an #an &en$m&anan $n0orma$(ar$&"2 &e%aanan !amu2 &e%aanan ra&a! #an %a$n e+aga$na*
O--I=E LAYOUT ( TATA RUANG KANTOR "
A. Defnisi/Pengertian Tata Ruang Kantor
I!$%a' !a!a ruang kan!or +eraa% #ar$ +a'aa $nggr$2 a$!u Ofce Layout a!au er$ng #$e+u! juga Layout aja* Ta!a ruang kan!or a#a%a' &enga!uran &era+o!an2 me$n2 #an e+ag$na #$#a%am ruangan ang !ere#$a* A#a +e+era&a a'%$ ang men#e1n$$kan !a!a ruang kan!or #$an!arana2 e+aga$ +er$ku! 4 5* Menuru! George Terr ang #$a#ur &u%a o%e' T'e L$ang G$e mena!akan Ta!a ruang kan!or a#a%a' &enen!uan mengena$ ke+u!u'an.ke+u!u'an #a%am &enggunaan ruang e3ara !er&er$n3$ #ar$ ruang $n$ un!uk men$a&kan ua!u uunan ang &rak!$ #ar$ 0ak!or.0ak!or 1$k ang #$angga& &er%u +ag$ &e%akanaan kerja &erkan!oran #engan +$aa ang %aak (5<<46CC"* 6* Menuru! L$!!%e1e%# #an Pe!eron mena!akan Ta!a ruang kan!or #a&a! #$rumukan e+aga$ &enuunan &era+o!an #an a%! &er%engka&an &a#a %ua %an!a$ ang !ere#$a (59:455;"* Ta!a ruang kan!or #$uun +er#aarkan a%$ran &ekerjaan kan!or e'$ngga &eren3anaan ruangan kan!or #a&a! mem+an!u &ara &ekerja #a%am men$ngka!kan &ro#uk!$1!a* Se%a$n $!u &enga!uran !a!a ruang kan!or ang +a$k akan mem+er$kan keun!ungan.keun!ungan2 #$an!arana 4
5* Men3ega' &eng'am+uran !enaga #an wak!u &ara &egawa$2 karena +erja%an mon#ar.man#$r ang e+e!u%na !$#ak &er%u* 6* Menjam$n ke%an3aran &roe &ekerjaan ang +erangku!an* 7* Memungk$nkan &emaka$an ruang kerja e3ara e1$en2 a$!u ua!u %ua %an!a$ !er!en!u #a&a! #$&ergunakan un!uk ke&er%uan ang e+anak.+anakna* 8* Men3ega' &ara &egawa$ #$ +ag$an %a$n !erganggu o%e' &u+%$k ang akan memenu'$ ua!u +ag$an !er!en!u* (T'e L$ang G$e2 5<745:6"* Ak$+a! &erkem+angan $%mu #an !ekno%og$ #ewaa $n$2 mengak$+a!kan &enera&an !a!a ruang kan!or #$!ujukan un!uk men$ngka!kan &ro#uk!$,$!a kerja* /ar$ +e+era&a &akar ang mengu!arakan !en!ang &enger!$an !a!a ruang2 #$an!arana George R. Terry #a%am +uku ofce management and Control !a'un 59<
mena!akan e+aga$ +er$ku! 4
Ofce layout in the dertemination o space requirement and the detailed utilization o this space in order to provide a practical arrangement o the physical actors considered necessary or the execution o the ofcework within reasonable cost *
(!a!a ruang kan!or a#a%a' &enen!uan mengena$ ke+u!u'anke+u!u'an ruang #an !en!ang &enggunaana e3ara !er$n3$ #ar$ ruangan !ere+u! un!uk men$a&kan ua!u uunan &rak!$ #ar$ 0ak!or.0ak!or 1$k ang #$angga& &er%u +ag$ &e%akanaan kerja &erkan!oran #engan +$aa ang %aak"* /engan ka!a %a$n2 ar!$ !a!a ruang kan!or #a&a! &u%a #$u!arakan e+aga$ &enga!uran #an &enuunan e%uru' me$n kan!or2 a%a! &er%engka&an kan!or er!a &era+o! kan!or &a#a !em&a! ang !e&a!2 e'$ngga &egawa$ #a&a! +ekerja #engan +a$k2 naman2 %e%uaa #an +e+a un!uk +ergerak2 e'$ngga !er3a&a$ e0e$en$ kerja*
B.
Tujuan Pengaturan Tata Ruang
Penga!uran
!a!a ruang
ang +a$k akan mengak$+a!kan &e%akanaan
&ekerjaan kan!or #a&a! #$a!ur e3ara !er!$+ #an %an3ar* /engan #em$k$an
komun$ka$
kerja &egawa$
akan emak$n
%an3ar2
e'$ngga koor#$na$
#an
&engawaan emak$n mu#a' er!a ak'$rna #a&a! men3a&a$ e0e$en$ kerja* /engan &enggunaan ruang ang +a$k &roe a%ur &ekerjaan ang e0ek!$0 #an e0e$en2 maka !ujuan !a!a ruang kan!or a#a%a' e+aga$ +er$ku! 4 5* T'e L$ang G$e a*
Pekerjaan #$ kan!or $!u #a%am &roe &e%akanaanna #a&a! menem&u' jarak ang e&en#ek mungk$n*
+*
Rangka$an ak!$,$!a !a!a ua'a #a&a! menga%$r e3ara %an3ar
3*
Kee'a!an #an ke&uaaan +ekerja &ara &egawa$ #a&a! !er&e%$'ara
#*
Pengawaan !er'a#a& &ekerjaan #a&a! +er%angung e3ara memuakan
e*
Se%uru' ruang #$&ergunakan e3ara e0e$en un!uk ke&er%uan &ekerjaan
0* P$'ak %uar ang mengunjung$ kan!or ang +erangku!an men#a&a! kean ang +a$k !en!ang organ$a$ !ere+u! g*
Suunan !em&a! kerja #a&a! #$&ergunakan un!uk +er+aga$ &ekerjaan #an mu#a' #$u+a' ewak!u.wak!u #$&er%ukan (T'e L$ang G$e2 5<<46C;" Geo0re M$%% #an S!an#$ng0or# /ua orang a'%$ #ar$ Inggr$ menegakan +a'wa !ujuan !a!a ruang kan!or ang +a$k +ag$ ua!u kan!or a#a%a' 4
a*
Perara!an &era!uran &erun#ang.un#angan #$&enu'$
+*
Se!$a& ruangan #$&ergunakan e'$ngga +erman0aa! +ear
3*
Kon#$$ kerja ang +a$k #$e#$akan +ag$ e!$a& orang
#*
Memu#a'kan &engawaan un!uk #a&a! me%$'a! !a0 ang +ekerja
e*
Raa mem$%$k$ #an %oa%$!a &a#a ke%om&ok kerja !er&e%$'ara
0*
Komun$ka$ #an aru kerja #$&er%an3ar
g*
O&era$ ang +$$ng #an mengganggu #$&$a'kan !eren#$r$
'*
Sa%$ng mengganggu an!ar &egawa$ #$'$n#arkan
$* j*
Mene#$akan &e%aanan ang +a$k2 m$a%na %$!r$k2 !e%e&on Mem+er$kan keamanan (T'e L$ang G$e2 5<<46C<" /engan mem&er'a!$kan ge#ung ang a#a2 !ujuan !a!a ruang kan!or a#a%a' 4
a*
Menggunakan ruangan ang a#a guna #$man0aa!kan un!uk 0ae#a' ekonom$ ang +ear* Se!$a& me!er &ereg$2 u#u!2 a!au !enga' ruangan e%uru'na +erman0aa!*
+*
Memu#a'kan &engawaan manajer !er'a#a& &ara !a0 ang e#ang +ekerja*
3*
Memu#a'kan aru komun$ka$ #an aru kerja*
#*
Mem+er$kan ke&uaan #an kenamanan kerja*
e*
Mene#$akan &e%aanan ang #$+u!u'kan &egawa$ e&er!$ kom&u!er2 !e%e&on2 !e%ek2 $n!er3om2 0a3$m$%e2 e-mail2 #an &e%aanan %a$n ang menangku! ruma' !angga &erua'aan e&er!$ &ene#$aan a$r m$num*
0*
Memu#a'kan e!$a& gerakan &ara &egawa$ #a%am &en$m&anan ar$&*
g*
Mem+er$kan raa aman #an ke%e%uaaan &r$+a#$*
'*
Menjau'kan &ekerjaan ang men$m+u%kan +un$ kera2 ga#u'2 #an mengganggu &ekerjaan ang mem+u!u'kan konen!ra$ !$ngg$*
$*
Men3$&!akan 3$!ra #an kean ang +a$k +ag$ &ara &e%anggan #an !amu &erua'aan* /ar$ ura$an #$a!a2 #a&a! #$$m&u%kan +a'wa !ujuan !a!a ruang kan!or 4
5"
Mem&er%an3ar ja%anna &ekerjaan a$!u egena& ruangan #$gunakan e3ara e0e$en un!uk ke&er%uan &ekerjan
6"
Menam+a' emanga! kerja &egawa$
7"
Mem+er$kan kean ang +a$k +ag$ &ara !amu ang #a!ang mengunjung$ kan!or
8"
Mem&ermu#a' &engawaan A&a+$%a #$r$n3$2 maka !ujuan !a!a ruang kan!or an!ara %a$n a#a%a' 4
a*
Men3ega' &eng'am+uran !enaga #an wak!u &ara &egawa$ karena &roe#ur kerja #a&a! #$&er$ngka!*
+*
Menjam$n ke%an3aran &roe &ekerjaan ang +erangku!an*
3*
memungk$nkan &emaka$an ruang kerja e3ara e0e$en*
#* Men3ega' &ara &egawa$ #$ +ag$an %a$n !erganggu o%e' &u+%$k ang akan menemu$ ua!u +ag$an !er!en!u2 a!au o%e' uara +$$ng %a$nna* e*
Men3$&!akan kenamanan +ekerja +ag$ &ara &egawa$*
0*
Mem+er$kan kean ang +a$k !er'a#a& &ara &engunjung*
g*
Mengua'akan a#ana ke%e%uaaan +ag$ 4
5"
Gerakan &egawa$ ang e#ang +ekerja*
6"
Kemungk$nan &eman0aa!an ruangan +ag$ ke&er%uan %a$n &a#a wak!u !er!en!u*
7"
Kemungk$nan &erkem+angan #an &er%uaan keg$a!an #$kemu#$an 'ar$*
C. Manaat Tata Ruang Kantor
Ta!a ruang kan!or #$uun +er#aarkan a%$ran &ekerjaan kan!or e'$ngga &eren3anaan ruangan kan!or #a&a! mem+an!u &ara &ekerja #a%am men$ngka!kan &ro#uk!$1!a* Ta!a ruang kan!or ang e0ek!$0 akan mem+er$kan man0aa! e+aga$ +er$ku! 4 5*
mengo&!$ma%kan &enggunaan ruang ang a#a e3ara e0ek!$0*
6*
Mengem+angkan %$ngkungan kerja ang naman +ag$ &egawa$*
7*
Mem+er$kan kean ang &o$!$0 !er'a#a& &e%anggan &erua'aan*
8*
Menjam$n e1$en$ #ar$ aru kerja ang a#a*
9*
Men$ngka!kan &ro#uk!$,$!a kerja &egawa$*
:* Mengan!$$&a$ &engem+angan organ$a$ #$ maa #e&an #engan me%akukan &eren3anaan %aou! ang ek$+e%* Se%a$n $!u &enga!uran !a!a ruang kan!or ang +a$k akan mem+er$kan keun!ungan.keun!ungan2 #$an!arana 4
5*
Men3ega' &eng'am+uran !enaga #an wak!u &ara &egawa$2 karena +erja%an mon#ar.man#$r ang e+e!u%na !$#ak &er%u*
6*
Menjam$n ke%an3aran &roe &ekerjaan ang +erangku!an*
7*
Memungk$nkan &emaka$an ruang kerja e3ara e1$en2 a$!u ua!u %ua %an!a$ !er!en!u #a&a! #$&ergunakan un!uk ke&er%uan ang e+anak.+anakna*
8* Men3ega' &ara &egawa$ #$ +ag$an %a$n !erganggu o%e' &u+%$k ang akan memenu'$ ua!u +ag$an !er!en!u* (T'e L$ang G$e2 5<745:6"*
D. Asas-asas Poo Tata Ruang Kantor
Seorang a'%$ !a!a ruang &a+r$k R$3'ar# Mu!'er merumukan enam aa &okok !a!a ruang &a+r$k2 a$!u 4 5*
Aa jarak !er&en#ek /engan !$#ak menga+a$kan 'a%.'a% k'uu2 &roe &ene%ea$an &ekerjaan #$ua'akan un!uk menem&u' jarang ang e&en#ek.&en#ekna* Gar$ %uru an!ara #ua !$!$k a#a%a' jarak ang !er&en#ek* /a%am menuun !em&a! kerja #an menem&a!kan a%a!.a%a! 'en#akna aa $n$ #$ja%ankan ejau' mungk$n*
6*
Aa rangka$an kerja /engan !$#ak menga+a$kan 'a%.'a% k'uu2 &ara &egawa$ #an a%a!.a%a! kan!or #$!em&a!kan menuru! rangka$an ang eja%an #engan uru!an &ene%ea$an &ekerjaan* Jarak !er&en#ek !er3a&a$ j$ka &ara &ekerja a!au a%a!.a%a! #$!aru' +er#ere!an menuru! uru!an &roe &ene%ea$an &ekerjaan* Se!$a& %angka' un!uk mene%ea$akan &ekerjaan 'en#akna +ergerak majum e#a&a! mungk$n !$#ak a#a gerak mun#ur a!au men$%ang*
7*
Aa mengena$ &enggunaan egena& ruangan Se%uru' ruang ang a#a #$&ergunakan e&enu'na e'$ngga !$#a a#a ruang ang #$+$arkan !$#ak !er&aka$* Ruang $!u !$#ak 'ana +eru&a %ua %an!a$ aja2 !e!a&$ juga ruangan ang +er!$ka% ke a!a mau&un ke +awa'*
8*
Aa mengena$ &eru+a'an uunan !em&a! kerja
/engan !$#ak menga+a$kan 'a%.'a% k'uu2 memungk$nkan a#ana &eru+a'an a!au &enuunan kem+a%$* 9*
Aa $n!egra$ keg$a!an Ta!a ruang #an &era%a!an kan!or 'aru meng$n!egra$kan keg$a!an an!ar #an $n!er +ag$an ang a#a #a%am organ$a$*
:*
Aa keamanan #an ke&uaan kerja +ag$ &egawa$ Ta!a ruang #an &era%a!an kan!or 'aru mem+ua! &egawa$ #a&a! +erkerja e3ara aman2 naman2 #an &ua* A&a+$%a #$&er%ukan #a&a! #$ru+a' #engan mu#a'2 m$a%na !a!a ruang kan!or !er&aka #$ru+a'2 karena 4
5*
Peru+a'an &roe kerja>&roe#ur kerja kan!or
6*
Penemuan !ekno%og$ +aru2 #an %a$n.%a$n*
!.
Penyusunan Tata Ruang Kantor
Pa#a #aarna2 #$kena% a#ana 8 ma3am !a!a ruang kan!or2 a$!u 4 5*
Tata Ruang Kantor Tertutu"/Bera#ar
Yang #$maku# #engan Ta!a Ruang Kan!or )erkamar a#a%a' ruangan un!uk +ekerja ang #$&$a'kan a!au #$+ag$ #a%am kamar.kamar kerja a!au ruangan ang #$&$a'kan o%e' !em+ok a!au &eneka! ang !er+ua! #ar$ kau* a*
euntungan !a!a ruang kan!or +erkamar a#a%a' 4
5"
Konen!ra$ kerja %e+$' !erjam$n
6"
Pekerjaan ang +er$0a! ra'a$a2 #a&a! %e+$' !erjam$n a!au !er%$n#ung$ +a$k #ar$ eg$ &em+$3araan2 #okumen.#okumn2 a!au ae! &erua'aan ang +er'arga**
7"
Un!uk menam+a' kew$+awaan2 !a!u &eja+a! e'$ngga e%a%u !er&e%$'ara a#ana kew$+awaan &eja+a!>&$m&$nan*
8"
Un!uk menjam$n ke+er'a$%an kerja #an meraa $ku! +er!anggung jawa+ a!a ruangan #an meraa $ku! mem$%$k$*
9"
/a&a! %e+$' meng'arga$ !amu*
+*
erugian !a!a ruang kan!or +erkamar a#a%a' 4
5"
Komun$ka$ %angung an!ar &egawa$ !$#ak #a&a! %an3ar2 e'$ngga keem&a!an un!uk menga#akan komun$ka$ menja#$ +erkurang*
6"
/$&er%ukan +$aa ang %e+$' +ear un!uk +$aa &eme%$'araan ruangan2 &enga!uran &enerangan #an +$aa &era%a!an %a$nna*
7"
Pemaka$an ruangan kurang %uwe a&a+$%a a#a &eru+a'an #an &erkem+angan organ$a$*
8"
Mem&eru%$! &engawaan*
9"
Memer%ukan ruangan ang %ua*
6*
Tata Ruang Kantor Ter$ua
Yang #$maku# #engan Ta!a Ruang Kan!or Ter+uka a#a%a' ruangan +ear un!uk +ekerja ang #$!em&a!$ o%e' +e+era&a &egawa$ ang +ekerja +erama.ama #$ruangan !ere+u! !an&a #$&$a'kan o%e' &eneka!* a*
euntungan !a!a ruang kan!or !er+uka
5"
Mu#a' #a%am &engawaan2 &enga!uran 3a'aa2 u#ara2 &enga!uran warna #an #ekora$
6"
Luwe a!au ek$+e% a&a+$%a #$&er%ukan &eru+a'an ruangan #an !$#ak memer%ukan +$aa !$ngg$
7"
Mu#a' un!uk menga#akan 'u+ungan %angung2 &engawaan2 &eneragaman kerja #an &em+ag$an &era%a!an kerja*
8"
)$aa %e+$' 'ema! a!au mura' un!uk &eme%$'araan 4 ruangan kerja2 &enggunaan ke%engka&an ruangan #an &era%a!an2 &enggunaan !e%e&on #an %a$n.%a$nna*
9"
Memu#a'kan &enem&a!an2 &enggunaan2 #an &erawa!an &era%a!an kerja*
:"
Memu#a'kan komun$ka$ #an koor#$na$ kerja an!ar&egawa$ +a$k*
;"
Meng'ema! &enggunaan &enerangan #an &era%a!an kerja*
+*
erugian !a!a ruang kan!or !er+uka
5"
Kemungk$nan !$m+u% a!au !erja#$ kega#u'an a!au ke+$$ngan
6"
Pegawa$ u%$! un!uk me%akukan &ekerjaan #engan &enu' konen!ra$
7"
)a!a ke#u#ukan an!ara &$m&$nan #an +awa'an !$#ak nam&ak je%a
8"
Pekerjaan ang +er$0a! ra'a$a u%$! #$%akukan
9"
Kemungk$nan nam&ak a#ana !um&ukan.!um&ukan +erka a!au ker!a #an &era%a!an kerja %a$nna2 e'$ngga mengak$+a!kan &eman#angan ang kurang +a$k*
:"
Memer%ukan air conditioning un!uk mengurang$ #e+u #an &en#$ng$n u#ar er!a air cleaner un!uk mengurang$ +au*
7*
Tata Ruang Kantor Ber"anora#a
Yang #$maku# #engan Ta!a Kan!or )er&anorama a#a%a' ruangan un!uk +ekerja ang #$'$a$ o%e' !aman2 #ekora$ #an %a$nna* )en!uk ruangan kan!or +er'$a $n$ mengua'akan agar %$ngkungan ruangan &erkan!oran nam&ak e&er!$ &eman#angan a%am !er+uka #an +enar.+enar meru&akan %$ngkungan ang naman2 menenangkan #an ekonom$ #a%am &eman0aa!an ruangan* a*
euntungan !a!a ruang kan!or +er'$a a!au +er&anorama 4
5"
Para &egawa$ akan meraa naman #an +e!a' +ekerja
6"
Ke!egangan ara0 #a&a! +erkurang a!au #$'$n#arkan
7"
Ke+$$ngan #an kega#u'an #a&a! +erkurang a!au #$'$n#arkan
8"
Pro#uk!$,$!a kerja #a&a! men$ngka!2 &ekerjaan #$%akanakan #engan e0e$en e'$ngga !ujuan organ$a$ #a&a! mu#a' #$3a&a$
+*
erugian !a!a ruang kan!or +er'$a a!au +er!aman>+er&anorama 4
5"
)$aa 3uku& !$ngg$ un!uk menga#akan !aman #an #ekora$ %a$nna*
6"
)$aa &eme%$'araan !$ngg$
7"
Memer%ukan !enaga a'%$ ang !$#ak mu#a' #an !$#ak mura'
8"
Ta!a ruang kan!or ang meru&akan ga+ungan an!ara +en!uk !a!a ruang kan!or +erkamar2 !a!a ruang kan!or !er+uka #an !a!a ruang kan!or +er'$a* Ta!a ruang
ga+unagn $n$ &er%u #$&er!$m+angkan karena ke!$ga +en!uk !a!a ruang mem&una$ keun!ungan #an kerug$an ang a#a2 #a&a! #$3$&!akan !a!a ruang kan!or ga+ungan 8*
Ta!a ruang kan!or ang meru&akan ga+ungan an!ara +en!uk !a!a ruang kan!or +erkamar2 !a!a ruang kan!or !er+uka #an !a!a ruang kan!or +er'$a* A&a+$%a #$!$njau #ar$ ruang %$ngku& kan!or2 !a!a ruang kan!or #a&a! #$+e#akan #a%am +e+era&a +ag$an2 e+aga$ +er$ku! 4 a* Ta!a ruang &r$+a#$ (&r$,a!e oD3e" Ta!a ruang &r$+a#$ #$gunakan un!uk +er+aga$ a%aan e&er!$ &re!$ #an !a!u* M$a%na ruang a!aan* Se%a$n $!u2 &egawa$ memer%ukan &r$,a!e oD3e a&a+$%a mem+u!u'kan ruangan ang e&$ un!uk +erkonen!ra$ #a%am &ekerjaan a!au &egawa$ ang +ekerja #engan menggunakan a%a!.a%a! a!au ma!er$a% ang ma'a% e'$ngga memer%ukan ruangan !eren#$r$* +* Ta!a ruang an!ar+ag$an
5"
Genera% oD3e area Genera% oD3e area %e+$' +anak #$uka$ #ar$&a#a &r$,a!e oD3e area* Ha% !ere+u! #$%akukan j$ka 4
a" +"
)$aa mem+ua! &r$,a!e area #$raakan %e+$' ma'a%* Mem+u!u'kan kemu#a'an
#a%am
&engawaan e3ara %angung !er'a#a&
+awa'an* 3"
Sua!u aa! #$mungk$nkan a#ana &eru+a'an %a ou!*
#"
T$#ak $ng$n #$u%$!kan o%e' &enga!uran &enerangan2 $rku%a$ u#ara2 a%a! komun$ka$2 meu+e%2 0urn$!ure*
e" 0"
Ke!erka$!an &ekerjaan &e%aanan !er'a#a& a#m$n$!ra$ !$ngg$* A#ana aa ke+eramaan ang 3uku& !$ngg$ #an memu#a'kan +o!!om u& #e3$$on mak$ng*
6"
Pr$,a!e oD3e area M$a%na ruang ra&a! a!au ruang kon0eren$2 ruang !amu2 ruang &e%a'an*
7"
Ser,$3e area )$aana meru&akan !em&a! ang ko!or a!au +er$$k* M$a%na 4 ruang #a&ur2 3a02 ruang 0o!o ko&$2 ruang &er3e!akan2 #an !o$%e!*
8"
S!orage area S!orage area #$gunakan un!uk men$m&an +arang* M$a%na 4 ruang &en$m&anan +a'an men!a'2 +arang e!anga' ja#$2 #an +arang ja#$ er!a ruang ar$&*
%.
&ingungan '%isi( Kantor
/aar.#aar Penen!uan Tem&a! e+ua' kan!or an!ara %a$n 4 5*
=a'aa>&enerangan =a'aa meru&akan 0ak!or &en!$ng un!uk men$ngka!kan e1$en$ kerja &egawa$ karena mem&engaru'$ kee'a!an &egawa$2 kee%ama!an2 er!a ke%an3aran kerja* Penerangan
ang +a$k meru&akan 'a%
ang #$+u!u'kan &an3a$n#ra
&eng%$'a!an un!uk #a&a! me%akanakan !uga kan!or* Penerangan kan!or ang o&!$ma% +erguna un!uk 4 a* +* 3* #* e* 0* g*
Men$ngka!kan &ro#uk!$,$!a kerja Men$ngka!kan mu!u kerja Mengurang$ !erja#$na kea%a'an Mengurang$ ke!egangan>keruakan ma!a Mengurang$ raa %e%a' Men$ngka!kan emanga! kerja &egawa$ Mem+er$kan 3$!ra ang +a$k +ag$ &erua'aan M3S'ane (5;" menje%akan2 +a'wa a#a 8 jen$ &en3a'aaan ang #$gunakan #$ kan!or2 an!ara %a$n 4
a*
Am+$en! %$g'!$ng2 ang #$gunakan un!uk mem+er$kan &en3a'aaan kee%uru' ruangan #an +$aana #$&aang &a#a %ang$!.%ang$! ruang kan!or* )$aana %am&u jen$ $n$ meru&akan a!u.a!una &en3a'aaan ang !er#a&a! #$ ruangan kan!or
!ere+u!* +* Tak %$g'!$ng2 ang #$gunakan un!uk menerang$ area kerja eorang &egawa$2 m$a%na maa kerja* Mek$&un menawarkan %e+$' +anak kon!ro% +ag$ &egawa$2 namun jen$ 3a'aa $n$ jarang #$gunakan #$ kan!or.kan!or #$ In#one$a karena a%aan ke&rak!$an*
3*
A33en! %$g'!$ng2 ang #$gunakan un!uk mem+er$kan 3a'aa &a#a area ang akan #$!uju* )$aana jen$ %am&u $n$ #$ran3ang &a#a %orong e+ua' kan!or a!au area %a$n
ang mem+u!u'kan &enerangan e'$ngga &egawa$ a!au &engunjung !$#ak !erea!* #* Na!ura% %$g'!$ng2 +$aana +eraa% #ar$ jen#e%a2 &$n!u ka3a2 er!a 3a'aa %ang$!* Jen$ 3a'aa $n$ akan mem+er$kan #am&ak &o$!$0 +ag$ &egawa$2 namun 3a'aa $n$ !$#ak e%a%u !ere#$a a&a+$%a %ang$! #a%am kea#aan men#ung a!au ge%a&* A#a em&a! $!em &enerangan ang #a&a! #$gunakan #a%am organ$a$2 an!ara %a$n4 a*
/$re3! /engan mengara'kan 3a'aa C.5CC e3ara %angung ke area kerja* S$!em $n$ akan mengak$+a!kan mun3u%na $%au #an +anangan karena 'ana e#$k$! 3a'aa ang !ere+ar* Ke3ua%$ 3a'aa +era#a #eka! a!u ama %a$n2 area kerja !$#ak akan men#a&a! 3a'aa ang ama*
+*
Sem$#$re3! /engan &en3a'aaan em$ #$re3! :C.C2 3a'aa #$ara'kan ke +awa' #an $ana #$ara'kan ke a!a %a%u #$&an!u%kan kem+a%$ ke +awa'* S$!em $n$ meng'$%angkan +e+era&a +anangan ang meru&akan karaka!er$!$k $!em 3a'aa #$re3!*
3*
In3$re3! S$!em $n$ #$rekomen#a$kan un!uk ke+anakan ruang kan!or2 karena 3a'aa ang #$e+arkan mengurang$ +aangan #an $%au ang #$!$m+u%kan #ar$ &enerangan ang #$gunakan* /engan $!em $n$2 C '$ngga 5CC 3a'aa &er!ama #$ara'kan ke a!a #an kemu#$an mene+ar #an meman!u% ke +awa' ke area kerja*
#*
Sem$$n#$re3! S$!em $n$ akan mengara'kan :C.C 3a'aa ke a!a #an kemu#$oan #$&an!u%kan ke +awa' #an $ana juga #$ara'kan ke area kerja* Mek$&un $!em $n$ #a&a! meng'a$%kan jum%a' 3a'aa ang %e+$' #engan !$ngka! wa!! ang ama #engan $n#$re3!2 +aangan2 #an $%au ma$' menja#$ ken#a%a$ +ag$ $!em em$$n#$re3!*
e*
Genera% /$@ue
S$!em $n$ mengara'kan 8C '$ngga :C 3a'aa ke ara' area kerja2 #an $ana #$ara'kan ke +awa'* Mek$&un $!em $n$ meng'a$%kan %e+$' +anak 3a'aa &a#a !$ngka! wa!! ang ama #engan em$$n#$re3!2 3aangan #an $%au juga %e+$' +anak #ar$&a#a menggunakan em$$n#$re3!* 6*
Warna Warna meru&akan 0ak!or &en!$ng un!uk men$ngka!kan e1$en$ kerja &egawa$* Warna mem&una$ &engaru' &en!$ng !er'a#a& &enerangan kan!or* Perua'aan #a&a! menggunakan warna mu#a a&a+$%a $ng$n me%akukan e1$en$ #a%am &enerangan* Penggunaan !a!a warna #a%am kan!or mem&una$ &engaru' +ear !er'a#a& j$wa a!au &eraaan eeorang* Se!$a& warna mem&una$ &engaru' +er%a$nan +ag$ e!$a& orang #an e!$a& orang akan menunjukkan reak$ ang !$#ak ama !er'a#a& warna.warna !er!en!u* Pengaru' umum warna #a&a! #$je%akan e+aga$ +er$ku! 4 Pengaru' warna Warna
Jarak
Tem&era!ur
E0ek P$k$
5*
Pu!$'
Ne!ra%
/$ng$n
Ke!enangan
6*
)$ru
Jau'
/$ng$n>ejuk
Ke%e%uaaan2 ke!en!eraman
7*
H$jau
Jau'
Sanga! #$ng$n>ne!ra%
Menenangkan
8*
Mera'
/eka!
Pana
Merangang kegem+$raan keg$a!an !e!a&$
#an kerja2
+$a
mengganggu* 9*
Orane
Sanga! #eka!
Sanga! 'anga!
Merangang
juga
:*
Kun$ng
/eka!
Hanga!
Merangang r$ang gem+$ra2 me%ena&kan &eraaan !er!ekan*
;*
=ok%a!
Sanga! #eka!
Ne!ra%
Merangang
<*
Ungu
Sanga! #eka!
/$ng$n
Agre$0
*
H$!am
Sanga! #eka!
Pana
(menera& Agre$02
3a'aa +ear"
menangku!kan2 mengganggu2 meno%ak*
E0ek warna.warna #$a!a #$&ergunakan un!uk &enggunaan &a#a #$n#$ng kan!or2 %ang$!.%ang$! kan!or2 %an!a$2 kar&e!2 gor#$n jen#e%a2 #an &era+o!an kan!or* 7*
U#ara U#ara #a%am 'a% $n$ #$!$njau #ar$ 4
a* +* 3* #*
Su'u>!em&era!ur Ke%em+a+an S$rku%a$>,en!$%a$ Ke+er$'an Menuru! Moekj$Fa! (594588"2 A$r =on#$!$oner (A=" menga!ur kea#aan u#ara #engan mengawa$ u'$2 &ere#aran2 ke%em+a+an2 #an ke+er$'an* E1$en$ &egawa$ kan!or menunjukkan keun!ungan ra!a.ra!a 6C e!e%a' #$+er$ A=* /engan !er&enu'$na kua%$!a #an kuan!$!a u#aara ang +a$k maka akan mem+er$kan keun!ungan ang +anak +ag$ kan!or2 an!ara %a$n 4
a* +* 3* #* e*
Men$ngka!kan &ro#uk!$,$!a kerja Men$ngka!kan mu!u kerja kan!or Menjaga kee'a!an &egawa$ Men$ngka!kan emanga! kerja Men$m+u%kan kean ang menenangkan +ag$ &ara !amu
8*
)un$>uara
-ak!or uara #a&a! mem&engaru'$ e1$en$ kerja karena uara ang +$$ng #a&a! mengganggu #a%am +ekerja #an +er&engaru' &a#a kee'a!an &egawa$* Menuru! Moekj$Fa! (594588"2 &engaru' uara ang ga#u' a#a%a' 4 a* +*
Gangguan men!a% #an ara0 &egawa$* Keu%$!an menga#akan keonen!ra$2 mengurang$ 'a$%2 kea%a'an2 kea%a'an %e+$'
+anak2 keu%$!an menggunakan !e%e&on #an ke!$#ak 'a#$ran ang %e+$' +anak* 3* Ke%e%a'an ang +er!am+a' #an emanga! kerja &egawa$ ang +erkurang* A#a&un 3ara.3ara ang #$%akukan un!uk mengurang$ ke+$$ngan !ere+u!2 an!ara %a$n 4 a* +* 3*
Mem+ua! !ekn$k kon!ruk$ +angunan ang e0ek!$0 Menggunakan &era%a!an kan!or ang !$#ak men$m+u%kan uara +$$ng Menggunakan ma!er$a% &enera& uara ang #$%e!akkan &a#a #$n#$ng2 jen#e%a a!au
%an!a$ ang menera& #an meng$o%a$ uara #* Menjau'kan &era%a!an ang men$m+u%kan uara +$$ng G. )TANDAR TATA RUANG KANTOR
S!an#ar ruangan kan!or #$&engaru'$ o%e' +er+aga$ 0ak!or an!ara %a$n2 $0a! &ekerjaan2 jum%a' ruangan ang #a&a! #$gunakan2 %ua &ekerjaan2 ke+u!u'an a!a ruangan.ruangan &r$+a#$ ang +er$0a! k'uu2 jum%a'2 jen$ &era%a!an2 er!a me$n. me$n2 ukuran2 a!au&un +en!uk* Menuru! u$+e% (6CC549"2 !an#ar ruangan kan!or e&er!$ #$ +awa' $n$ 4 M$n$mum S&a3e Gu$#e%$ne In#$,$#ua% room To&.%e,e% eQe3u!$,e
S&a3e reu$remen! 869 uare 0ee! ( 7 m 6"
M$##%e %e,e% eQe3u!$,e
79C uare 0ee! ( 76 m 6"
Su&er,$or
6CC uare 0ee! ( 5< m 6"
OD3e em&%oee
;9.5CC uare 0ee! ( ; m 6"
Mo#u%ar work!a!$on
5CC uare 0ee! ( m 6"
=on0eren3e room
69 uare 0ee! ( 6 m 6 &er
Re3e&!$on room
orang"
Ma$n 3orr$#or
79 uare 0ee! ( 7 m 6 &er
Se3on#ar 3orr$#or =ro a$%e (e,er 69.7C 0ee!> kurang %e+$' ;.m"
orang" :.< 0ee! w$#e ( 6 m %e+arna" 8.9
uare
0ee!
(
529
m
%e+arna" 7.8 uare 0ee! (5 m %e+arna"
Ha% #$ a!a #a&a! #$ja#$kan maukan mengena$ ukuran $n#$,$#ua% room ang o&!$ma% namun 'aru #$eua$akan #engan kon#$$ kerja #$ %a&angan* *. Penataan U+ang Ter,aa" Ruang Kantor
Pena!aan u%ang &er%u #$%akukan e!$a& kan!or karena !$m+u%na +er+aga$ maa%a' a!au &eru+a'an* Maa%a' a!au &eru+a'an !ere+u! #$an!arana 4 5*
La ou! ang u#a' a#a men$m+u%kan 'am+a!an +ag$ &egawa$ #a%am me%akukan &ekerjaan*
6*
A#ana ke%u'an #ar$ &egawa$ ang #$e+a+kan kon#$$ %$ngkungan 1$k !em&a! kerja*
7*
Mu%a$ menurunna 3$!ra &erua'aan #$ ma!a &e%anggan a!au !amu &erua'aan*
8*
Organ$a$ ang emak$n +erkem+ang mem+ua! !ruk!ur organ$a$ %e+$' kom&%ek e'$ngga jo+ #e3r$&!$on ang emak$n +anak mem+u!u'kan %e+$' +anak &egawa$ +aru un!uk men#u#uk$na*
9*
Ta!a ruang ang u#a' a#a &er%u #$egarkan kem+a%$ e'$ngga !$#ak ko!or #an mono!on>men$m+u%kan ke+oanan*