HUKUM ETIKA BISNIS – TEORI EGOISME STUDI KASUS PADA BANK CENTURY
Tugas Mata Kuliah Hukum da Etika Bisis
DISUSUN O!EH " Asmaul Khusa P#$%&&&'(()EK P#$%&&&'(()EK Da Daag Sud uda a*s+ P#$%& $%&&&',() )EK D-i Nu* Nu* Ri.a Ri.ati ti O P#$%& P#$%&& &&'/( &'/() )EK EK M) Ilham Hilal P#$%&&&/'()EK Sal0h As Ass0ga. P#$%&&&/1()EK
PROGRAM PASCASAR2ANA MAGISTER MANA2EMEN TERAPAN AGRIBISNIS MANA2EMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR DUAL MODE MODE SYSTEM
DENGAN PO!ITEKNIK NEGERI 2EMBER 3#&(
BAB I PENDAHU!UAN &)& !ata* B0lakag Dalam sistem perekonomian pasar bebas, perusahaan diarahkan untuk mencapai tujuan mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin, sejalan dengan prinsip efisiensi. Namun, dalam mencapai tujuan tersebut pelaku bisnis kerap menghalalkan berbagai cara tanpa peduli apakah tindakannya melanggar etika dalam berbisnis atau tidak. Hal ini terjadi akibat manajemen dan karyawan yang cenderung mencari keuntungan semata sehingga terjadi penyimpangan norma-norma etis, meski perusahaan-perusahaan tersebut memiliki code of conduct dalam berbisnis yang harus dipatuhi seluruh organ di dalam organisasi. Penerapan kaidah good corporate governace di perusahaan swasta, B!N, dan instansi pemerintah juga masih lemah. Banyak perusahaan melakukan pelanggaran, terutama dalam pelaporan kinerja keuangan perusahaan. Peluang-peluang yang diberikan pemerintah pada masa orde baru telah memberi kesempatan pada usaha-usaha tertentu untuk melakukan penguasaan pangsa pasar secara tidak wajar. "eadaan tersebut didukung oleh orientasi bisnis yang tidak hanya pada produk dan kosumen tetapi lebih menekankan pada persaingan sehingga etika bisnis tidak lagi diperhatikan dan akhirnya telah menjadi praktek monopoli, persengkongkolan dan sebagainya.
&)3 Tu4ua Dunia bisnis yang bermoral akan mampu mengembangkan etika #patokan$ramburambu% yang menjamin kegiatan bisnis yang seimbang, selaras, dan serasi. Diharapkan dengan dibuatnya paper ini kita dapat lebih memahami konsep etika dalam berbisnis sehingga dapat membangun kesadaran semua pihak untuk melaksanakannya dengan sebaik-baiknya.
BAB II TIN2AUAN PUSTAKA 3)& T0+*i Eg+ism0
&eori 'goisme diartikan sebagai teori yang menganggap suatu nilai adalah B()" jika menguntungkan * bernilai B+" jika tidak menguntungkan #merugikan%. &eori 'goisme # Egoism% ini merujuk kepada sebaran perbuatan yang dilakukan oleh seseorang itu semata-mata untuk memanfaatkan diri sendiri. eseorang itu tidak akan mempedulikan perasaan orang lain buruk ataupun baik. Hal yang terpenting adalah memberikan keuntungan kepada diri sendiri. &eori 'goisme diasaskan oleh riedrich ilhelm Nietsche #/011-/233%. eorang ahli falsafah yang mengkritik kuat terhadap teori tilitarianisme. &eori utilitarianisme mementingkan kesan bahwa sesuatu perbuatan terhadap mayoritas masyarakat. Nietsche lebih mementingkan indi4idu. Beliau juga kuat menentang teori kemoralan sosial dan mengkushususkan pada moral indi4idu perindi4idu yang telah disekat hak kebebasan mereka. Dalam teori kemoralan sosial, setiap indi4idu diwajibkan untuk menurut segala perintah dalam masyarakat. di satu sisi pandangan 'goisme 'tis mengatakan bahwa sebenarnya kita tidak memiliki kewajiban 5alami6 terhadap orang lain, setiap orang harus mengejar kepentingannya sendiri secara ekslusif. 'goisme psikologis mengatakan bahwa orang memang selalu mengejar kepentingannya sendiri. edangkan, 'goisme etis sebaliknya, merupakan teori normatif yaitu teori mengenai bagaimana seharusnya kita bertindak, tanpa memandang bagaimana kita biasanya bertindak. 'goisme 'tis mengatakan kita tidak memiliki kewajiban moral. elain menjalankan apa yang paling baik bagi diri kita sendiri. 'goisme 'tis adalah pandangan yang radikal bahwa satu-satunya tugas adalah membela kepetingan dirinya sendiri. !enurut 'goisme 'tis hanya ada satu prinsip perilaku yang utama, yakni prinsip kepentingan diri, dan prinsip ini merangkum semua tugas dan kewajiban alami seseorang. Namun 'goisme 'tis juga tidak melarang untuk harus menghindari tindakan untuk menolong orang lain, selagi tindakan menolong orang lain itu bertujuan utama untuk menguntungkan dirinya sendiri. &eori 'goisme 'tis ini mengatakan bahwa seseorang seharusnya melakukan apa yang sesungguhnya paling menguntungkan bagi dirinya untuk selanjutnya. 7adi
teori ini mendukung sikap berkutat diri # selfishness%, tetapi tidak untuk kebodohan # foolishness%.
Dukungan terhadap teori 'goistis 'tis 8 /. (ltruisme adalah suatu tindakan menghancurkan diri, tidak peduli pada orang lain, merupakan gangguan ofensif bagi diri, dan cinta kasih pada orang lain akan merendahkan martabat * kehormatan orang ybs. 9. Pandangan terhadap kepentingan diri merupakan hal yang paling sesuai dengan moralitas akal sehat. :. emua tindakan kepentingam diri,
seseorang
dapat
dijelaskan
oleh
prinsip
fundamental
Penolakan terhadap teori 'goistis 'tis 8 /. 'goisme etis tidak mampu mensolusikan konflik kepentingan karena dalam kenyataannya aturan-aturan moral acap bertabrakan kepentingan. 9. 'goisme etis cenderung sewenang-wenang dimana acap digunakan sebagai pembenaran timbulnya suatu rasisme #misalnya% &eori 'goisme mencakup pemahaman tentang8 Egoisme psikologis
Egoisme kelompok,
Egoisme dicerahi
ni4ersalisme etis$tilitarianisme dalam konteks penggunaan #utilisation% yaitu 5the greatest happines of the greatest number of the people”8
BAB III) ANA!ISIS KASUS EGOISME DA!AM KASUS BANK CENTURY
"asus Bank ;entury menjadi topik terhangat baik dikalangan ekonom maupun politikus, karena kasus Bank ;entury merupakan kasus besar yang berdampak besar pada kondisi politik dan ekonomi. Diduga kasus ini melibatkan beberapa lembaga tinggi negara dan menyeret beberapa pejabat tinggi di negeri ini. ecara kronologi kasus Bank ;entury dimulai dengan tahun /202 oleh +obert &antular yang mendirikan Bank ;entury )nter4est ;orporation #Bank ;);%. &ahun /222 pada bulan !aret Bank ;); melakukan penawaran umum terbatas pertama dan +obert &antular dinyatakan tidak lolos uji kelayakan dan kepatutan oleh Bank )ndonesia.Pada tahun 9339 (uditor Bank )ndonesia menemukan rasio modal Bank ;); amblas hingga minus 0:,3<= dan ;); kekurangan modal sebesar +p 9,<> triliun. &ahun 933: bulan !aret bank ;); melakukan penawaran umum terbatas ketiga. Bulan 7uni Bank ;); melakukan penawaran umum terbatas keempat. Pada tahun 933: pun bank ;); diketahui terdapat masalah yang diindikasikan dengan adanya surat-surat berharga 4aluta asing sekitar +p 9 triliun yang tidak memiliki peringkat, berjangka panjang, berbunga rendah, dan sulit dijual. B) menyarankan merger untuk mengatasi ketidakberesan pada bank ini. &ahun 9331, 99 ?ktober dileburlah Bank Danpac dan Bank Picco ke Bank ;);. etelah penggabungan nama tiga bank itu menjadi P& Bank ;entury &bk, dan Bank ;entury memiliki 9@ kantor cabang, :/ kantor cabang pembantu, > kantor kas, dan 2 (&!. &ahun 933@ pada bulan 7uni Budi ampoerna menjadi salah satu nasabah terbesar Bank ;entury ;abang "ertajaya urabaya. &ahun 9330, Bank ;entury mengalami kesulitan likuiditas karena beberapa nasabah besar Bank ;entury menarik dananya seperti Budi ampoerna akan menarik uangnya yang mencapai +p 9 triliun. edangkan dana yang ada di bank tidak ada sehingga tidak mampu mengembalikan uang nasabah dan tanggal :3 ?ktober dan : No4ember sebanyak A @< juta suratsurat berharga 4aluta asing jatuh tempo dan gagal bayar. "eadaan ini diperparah pada tanggal /> No4ember (ntaboga Delta ekuritas yang dimiliki +obert &antular mulai tak sanggup membayar kewajiban atas produk discreationary fund yang dijual Bank ;entury sejak akhir 933>. Pada 93 No4ember 9330, B) melalui +apat Dewan ubernur menetapkan Bank ;entury sebagai bank gagal berdampak sistemik. "eputusan itu kemudian
disampaikan kepada !enteri "euangan ri !ulyani selaku "etua "omite tabilitas istem "euangan #""%. "emudian "" mengadakan rapat pada 9/ No4ember 9330. Berdasarkan audit BP", rapat tertutup itu dihadiri oleh !enteri "euangan ri !ulyani sebagai ketua "", +aden Pardede selaku ekretaris "", "etua nit "erja Presiden untuk Pengelolaan Program +eformasi #"P:+% !arsilam imanjuntak, dan ubernur B) Boediono sebagai anggota "". +apat itu kemudian ditindaklanjuti dengan rapat "omite "oordinasi yang dihadiri oleh "etua "", ubernur B), dan Dewan "omisioner Cempaga Penjamin impanan #CP%. Peserta rapat sepakat menyatakan Bank ;entury sebagai bank gagal berdampak sistemik dan menerima aliran dana penanganan Bank ;entury melalui CP. aat rapat "omite tabilitas istem "euangan #""% yang dipimpin oleh !enteri "euangan ri !ulyani untuk memutuskan nasib Bank ;entury, !arsilam masih menjabat sebagai "etua "P:+. (kan tetapi keikutsertaanya dalam kapasitas sebagai penasihat !enteri "euangan +) dan seagai narasumber. Dari rapat tersebut diputuskan menyuntikkan dana ke Bank ;entury sebesar +p <:9 miliar untuk menambah modal sehingga dapat menaikkan ;(+ menjadi 0=. 'nam hari dari pengambilalihan CP mengucurkan dana +p 9,>>< triliun pada Bank ;entury untuk menambah ;(+ menjadi /3=. "arena permasalahan tak kunjung selesai Bank ;entury mulai menghadapi tuntutan ribuan in4estor (ntaboga atas penggelapan dana in4estasi senilai +p /,:0 triliun yang mengalir ke +obert &antular Pada @ Desember 9330 CP menyuntikkan dana kembali sebesar +p 9,9 triliun untuk memenuhi tingkat kesehatan bank. (khir bulan Desember 9330 Bank ;entury mencatat kerugian sebesar +p >,0 triliun. Bank yang tampak mendapat perlakuan istimewa dari Bank )ndonesia ini masih tetap diberikan kucuran dana sebesar +p /,@@ triliun pada tanggal : ebruari 9332. Padahal bank ini terbukti lumpuh. Pada Bulan 7uni 9332 Bank ;entury mencairkan dana yang telah diselewengkan +obert sebesar +p /03 miliar pada Budi ampoerna. Namun, dibantah oleh Budi yang merasa tidak menerima sedikit pun uang dari Bank ;entury. (tas pernyataan itu CP mengucurkan dana lagi kepada Bank ;entury sebesar +p <:3 miliar untuk menutupi ;(+. ehingga, total dana yang dikucurkan kepada Bank ;entury sebesar +p <,><9 triliun. Hasil audit BPK Hasil audit interim BP" atas ;entury itu telah diserahkan kepada DP+ pada 90 eptember 9330. Pada tanggal :3 eptember laporan awal audit BP" mengungkapkan bahwa banyak kejangggalan dalam masalah pengucuran dana pada Bank ;entury. Pada akhirnya BP" menemukan 2 temuan dalam kasus Bank ;entury.
elain itu, "omisi Pemberantasan "orupsi #"P"% menyatakan bisa menangani sebagian besar dari sembilan temuan Badan Pemeriksa "euangan #BP"% dalam kasus Bank ;entury jika sesuai dengan kewenangan "P" dan ditemukan cukup bukti. atusatunya temuan BP" yang tidak bisa ditangani "P" adalah temuan ketujuh, tentang penggunaan P7P oleh manajemen Bank ;entury. ementara enam temuan lain bisa ditangani "P" jika memenuhi ketentuan dalam ndang-ndang "P". "P" membagi temuan BP" dalam tiga periode. Pertama periode sebelum pengucuran P7P. &iga temuan BP" masuk dalam periode itu, yakni ketidaktegasan B) dalam menerapkan aturan akuisisi dan merger tiga bank menjadi Bank ;entury, ketidaktegasan pengawasan B), dan praktik tidak sehat oleh pengurus Bank ;entury. "edua, setelah kucuran P7P. elain temuan ketujuh, temuan ketiga juga dimasukkan dalam periode ini. &emua ketiga berupa pemberian P7P dengan mengubah ketentuan B). "etiga, periode sejak ditangani CP. &emuan BP" yang masuk periode ini penentuan ;entury sebagai bank gagal berdampak sistemik tidak didasarkan data mutakhir #temuan keempat%, penanganan oleh CP dilakukan melalui "omite "oordinasi yang belum dibentuk oleh undang-undang #temuan kelima%. "emudian penanganan Bank ;entury oleh CP tidak disertai perkiraan biaya penanganan sehingga terjadi penambahan #temuan keenam%, pembayaran kepada pihak ketiga selama Bank ;entury berada dalam pengawasan khusus #temuan ketujuh%, dan penggelapan dana kas /0 juta dolar ( #temuan kedelapan%. ang CP yang dikucurkan adalah uang negara meski sudah dipisahkan. Pengertian pemisahan dana CP adalah dipisahkan dari (PBN. Dengan demikian, uang CP sama statusnya dengan uang sejumlah Badan saha !ilik Negara #B!N% sebagai uang negara yang dpipisahkan dari (PBN. Paitia Khusus 5Pasus6 C0tu*7 (tas temuan BP" yang janggal tersebut DP+ melakukan hak angket. Hak angket adalah hak anggota badan legislatif untuk mengadakan penyelidikan kembali. Panitia "husus Hak (ngket yang dibentuk terdiri dari /:2 anggota dari 0 fraksi, diketuai oleh )drus !arham. &ujuan dari pansus ini adalah mengadakan penyelidikan selama : bulan kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab dan yang berhubungan dengan bank ;entury dengan meminta kesaksian dari pihak-pihak tersebut. &) K0saksia M0t0*i K0uaga S*i Mul7ai !enteri "euangan ri !ulyani bertanggung jawab penuh atas keputusan penyelamatan Bank ;entury berdasarkan data awal nilai bailout dari B) sebesar +p
<:9 miliar. Pada /: No4ember 9330, ri !ulyani pernah membicarakan krisis keuangan global dan perbankan nasional kepada Presiden dan akil Presiden. Dalam pembicaraan tersebut diberitahukan bahwa keadaan bisa memburuk karena Bank ;entury kalah kliring. B mengatakan perlu ada langkah-langkah pencegahan, sementara 7" tidak ingin ada penjamin penuh terhadap Bank ;entury. ri !ulyani telah melaporkan keputusan "" untuk memberikan dana talangan pada Bank ;entury kepada Presiden B dan akil Presiden 7" melalui !. ! tersebut ia kirimkan pada 9/ No4ember 9330 sekitar pukul 0.:3 )B. "omisi E) DP+, pada saat rapat kerja pada : Desember 9330, juga menyatakan perlunya penjamin penuh atas Bank century. elain itu, ri !ulyani tidak puas atas berubah-ubahnya data yang diberikan B) terkait dana yang dibutuhkan untuk penalangan. Pada 9/ No4ember 9330, tiga hari data terus berubah hingga mencapai +p <,> triliun. !enurutnya, tidak ada kerugian negara yang ditimbulkan dari bailout ini. !asyarakat justru diuntungkan karena dana talangan mencegah )ndonesia dari krisis ekonomi internasional saat itu. Bank kecil seperti Bank ;entury, tidak termasuk ke dalam /@ bank besar yang disebut ystematically )mportant Bank #)P%, juga bisa menimbulkan dampak sistemik dalam situasi krisis. "risis yang sudah terjadi di )ndonesia bisa menjadi sistemik seperti /220 lalu jika Bank ;entury tidak diselamatkan. &anda-tandanya sudah ada. emenjak 9/ No4ember 9330, penanganan Bank ;entury oleh Cembaga Penjamin impanan tak lagi menggunakan Perppu 7P". Penanganan melalui bailout +p <,> triliun tersebut berdasarkan CP. 3) K0saksia Mata Gu80*u* BI B+0di++ Boediono menyatakan, kehadiran "epala "erja Program +eformasi !arsilam imanjuntak dalam rapat "" sebagai narasumber. Boediono tidak ingat secara pasti detail rapat "". Pemberian dana talangan tidak wajib dilaporkan olehnya kepada akil Presiden. Dana ayasan "esejahteraan "aryawan B) #""B)% di ;entury bukan alasan penyelamatan Bank ;entury. Berapa pun besarnya kerugian yang diderita B) untuk menyelamatkan Bank ;entury di waktu krisis tidak akan menjadi masalah, dibandingkan dengan harus menutup bank tersebut. !utasi mantan Direktur Pengawasan ) Fainal (bidin pada bulan Desember 9330 bukan karena Fainal menentang perubahan aturan pemberian P7P. !utasi Fainal (bidin pada saat itu bertujuan untuk meningkatkan kerja.
Boediono tidak mengumumkan pada public soal gagal kliring yang dialami Bank ;entury, sehingga menyebakan bank tersebut rush. Definisi keuangan negara dalam CP diserahkan pada ahli hukum tata negara dan ahli hukum keuangan Negara () K0saksia Mata 9akil P*0sid0 2usu. Kalla !antan akil Presiden !. 7sufu "alla menyatakan krisis yang mengganggu perekonomian nasional hanya sebagai keadaan yang tidak biasa. (da krisis, tetapi tidak signifikan. Pada tahun 9330 tidak ada kepanikan. Pada /220, inflasi mencapai >@=, tetapi pada 9330 inflasi hanya :=. elain itu, suku bunga yang terjadi pada /220 jauh lebih tinggi dibandingkan dengan suku bunga 9330. Pada 9330, kurs rupiah anjlok hingga +p /9.333 per dolar (. Namun anjloknya nilai tukar saat itu dianggap wajar. ebab, aliran dana asing keluar dari )ndonesia. 7" juga mengatakan bahwa Bank ;entury tidak mengalami rush atau kepanikan dengan penarikan dana besar-besaran. !enurut 7" yang terjadi adalah Bank ;entury kalah kliring dan itu bukan disebabkan adanya rush. Bailout yang dikeluarkan untuk Bank ;entury berpotensi merugikan negara. Bank ;entury seharusnya tidak perlu diselamatkan karena dananya dirampok oleh pemilik bank itu sendiri, +obert &antular. ang CP masuk kategori uang negara. Hal ini disebabkan dalam ndangndang CP, CP bertanggung jawab kepada Presiden. elain itu, 7" menolak usulan Peraturan Pemerintah Pengganti ndang-ndang Nomor 1$9330, tentang 7aring Pengaman istem "euangan atau Perppu 7P". 7" juga tidak menerima laporan 4ia ! dari !enteri "euangan ri !ulyani pada 9/ No4ember 9330. Caporan kebijakan melalui ! adalah suatu tindakan yang tidak patut untuk kebijakan penting 7" baru mengetahui adanya masalah Bank ;entury saat ri !ulyani dan ubernur B) Boediono melapor di )stana akil Presiden, 7akarta Pusat, 9@ No4ember 9330 empat hari setelah Bank ;entury diputuskan sebagai bank gagal berdampak sistemik. 7" juga tidak pernah menginter4ensi penangkapan mantan pemilik Bank ;entury oleh polisi, melainkan memerintahkan penangkapan itu. ,) K0saksia Mata Ka8a*0sk*m K+misa*is 20d0*al Sus+ Duad4i !antan "abareskrim "omisaris 7enderal usno Duadji mengatakan Bank )ndonesia pernah melaporkan pemilik Bank ;entury, +obert &atular, ke !abes Polri. Namun, laporan tersebut disampaikan setelah +obert &antular ditangkap !abes Polri atas perintah akil Presiden 7usuf "alla. B) menyerahkan berkas-berkas laporannya itu dua hari setelah penangkapan +obert.
usno Duadji mengakui bahwa Polri mendapat perintah penangkapan +obert &antular dari akil Presiden 7usuf "alla. Pada 9@ No4ember 9330 saat dirinya memberitahukan kepada B) untuk mennagkap pemilik Bank ;entury, petinggi B) menganggap bukti-buktinya belum cukup. ?leh karena itu, meski akil Presiden 7usuf "alla telah memerintahkan kapolri untuk menangkap +obert &antular, baru setelah dua jam "apolri bisa menangkapnya. "etika itu ada kekhawatiran +obert kabur mengingat semua keluarganya sudah diungsikan ke luar negeri. !enurut usno, apa yang dilakukan +obert adalah murni perampokan. ang nasabah yang dicuri lebih kurang +p /,920 triliun yang disembunyikan di sejumlah negara dan sebagian sudah dibekukan. Sidag Pa*i:u*a DPR Hasil akhir dari kerja pansus ;entury selama : bulan dibahas dalam sidang Paripurna DP+ yang dilaksanakan tanggal 9 sampai : !aret 93/3. idang Paripurna yang dilaksanakan 9 hari tersebut hanya membahas 9 opsi kesimpulan dan rekomendasi penyelidikan yang dihasilkan oleh Pansus ;entury. )nti ?psi pertama #(% menyatakan pemberian asilitas Peminjaman 7angka Pendek #P7P% dan Penyertaan !odal ementara #P!% tidak bermasalah karena dilakukan untuk mencegah krisis dan sudah berdasar peraturan perundang-undangan yang berlaku. edangkan opsi kedua #;%, menyatakan baik pemberian P7P maupun P! bermasalah dan merupakan tindak pidana. Posisi sikap fraksi < 8 : untuk yang menganggap bailout bermasalah #opsi ;%. 'nam fraksi memilih opsi ;. P"B, PD, dan P(N memilih opsi (. ?psi ( adalah posisi bagi mereka yang menganggap tidak ada penyalahgunaan wewenang. Cayaknya hitam putih, opsi ; adalah sebaliknya, fraksi yang menengarai penyalahgunaan wewenang memilih opsi ini Dari < fraksi yang memilih opsi ;, hanya empat yang akan menyebut nama. Nama-nama yang disebut diletakkan di matrik di bawah poin ketiga kesimpulan akhir Pansus ;entury. Mist0*i Hilag7a Satu T*+li D+kum0 C0tu*7 Peristiwa ini terjadi pada bulan !ei, 93/3. (walnya akil "etua "P" saat itu, ;handra ! HamGah mengatakan belum pernah menerima dokumen hasil in4estigasi DP+ atas kasus Bank ;entury, yang ia terima hanya beberapa lembar surat dari DP+. "ejadian ini luput dari pemberitaan media, hingga kabarnya lenyap bak ditelan bumi.
Hal ini tentunya dapat mempengaruhi hasil audit forensik yang telah diserahkan BP" kepada Dewan Perwakilan +akyat #DP+% pada hari 7umat, 9:$/9. Dengan kata lain, BP" mendapat informasi yang tidak sempurna dan hasil audit forensik yang diterima DP+ pun menjadi bermasalah. Boleh jadi apa yang diungkap oleh "etua BP" Hadi Purnomo itu terganjal dengan adanya dokumen yang tidak sampai atau dihilangkan. Hadi mengatakan, bahwa ada lima hambatan dalam melakukan audit in4estigasi ini. Pertama, BP" tidak memperoleh akses ke sebagian personel kunci dalam kasus Bank ;entury antara lain (&, D&, H&, +(+, H(, HH dan "7, yang diantaranya berstatus DP? #daftar pencarian orang% atau dalam proses hukum. "arena tidak adanya akses hingga sampai dengan laporan dibuat, BP" tidak memperoleh keterangan maupun dokumen terkait pemeriksaan dari personel kunci tersebut. "edua, BP" tidak memperoleh akses atas transaksi di luar negeri yang terkait dengan kasus Bank ;entury karena terkendala oleh ketentuan kerahasiaan transaksi perbankan di masing-masing negara. "etiga,ketidak lengkapan data nasabah dan atau transaksi di Bank ;entury. "eempat, BP" kurang memperoleh akses atas dokumen dan informasi terkait kasus Bank ;entury yang sedang digunakan oleh aparat penegak hukum dalam proses penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di pengadilan. "elima, BP" tidak memperoleh akses atas dokumen dan informasi terkait P&. (ntaboga Deltasekuritas )ndonesia #(D)%. D+kum0 !07a: "isah lenyapnya dokumen penting hasil in4estigasi DP+ atas kasus Bank ;entury yang banyaknya mencapai satu troli untuk belanja. Peristiwa ini terjadi saat pertemuan pertama antara &im Pengawas ;entury DP+ dan "omisi Pemberantasan "orupsi #"P"% pada bulan !ei 93/3. &erungkap bahwa selama ini "P" belum menerima dokumen hasil in4estigasi DP+ atas kasus Bank ;entury. 5ang di terima hanya surat lima lembar yang bertandatangan "etua DP+, tidak ada data-data lain,6 kata akil "etua "P" ;handra ! HamGah menjawab pertanyaan anggota tim pengawas dari P" achri HamGah dalam rapat tim pengawas dengan "P" di edung DP+, pada hari +abu #@$@$93/3% tahun lalu. !endengar pengakuan ;handra, pimpinan rapat akil "etua DP+ Priyo Budi antoso terkejut. aat mengkonfirmasi etjen DP+ soal pengakuan ;handra, Priyo mendapat laporan data sebanyak satu troli itu memang belum diserahkan kepada "P". 5aya dapat informasi dari ekjen bahwa dokumen satu troli sudah diserahkan kepada Presiden, tapi untuk "P" dan penegak hukum lainnya tidak mendapat fotokopinya,6 jelas Priyo.
"eterangan Priyo membuat anggota tim pengawas lainnya memanas. !isalnya anggota tim dari P menuding ada penggelapan dokumen. 5aya khawatir ada manipulasi sehingga lampirannya digelapkan,6 protes Bambang. 5;handra kemudian menjelaskan. 5aya terima 0 !aret 93/3 hanya lima lembar ditandatangani "etua DP+ dan ekjen DP+6. Pengakuan ;handra menuai kegemparan diantara para angggota &im Pengawas. Pasalnya, substansi in4estigasi DP+ atas kasus ;entury justru terletak pada berlembar-lembar dokumen yang sebanyak satu troli itu, bukan pada surat rekomendasi yang hanya berjumlah lima lembar. eharusnya, surat beserta dokumen in4estigasi satu troli tersebut dikirimkan dalam satu paket kepada "P", "ejaksaan, "epolisian, dan Presiden. &im Pengawas pun bereaksi keras dan meminta agar hal ini diusut tuntas, apakah kesalahan terletak pada DP+ yang teledor dalam mengirimkan dokumen itu atau pada "P" yang menerimanya. 5"alau dokumen itu belum diterima "P", jadi ke mana hilangnya Cebih lanjut, rapat ini pun jadi dipertanyakan, apakah masih rele4an atau tidak, 5ebab "P" ternyata belum membaca hasil in4estigasi DP+,6 ujar !ahfudG iddiI, anggota &im Pengawas dari raksi P" saat itu. ahri HamGah bahkan secara tegas meminta agar rapat antara &im Pengawas dengan "P" itu tidak lagi diteruskan. Hal senada dikemukakan oleh Hendrawan upratikno, anggota &im Pengawas dari raksi PD)P. 5)ni kejadian memalukan dan memilukan. "ami kira selama ini "P" mengeluarkan pernyataan-pernyataan berdasarkan dokumen in4estigasi DP+ yang satu troli itu,6 ujar Hendrawan. "emarahan lebih hebat diperlihatkan oleh Bambang oesatyo, anggota &im Pengawas dari raksi olkar. 5DP+ telah bekerja selama dua bulan dan dibiayai oleh +p 9,@ miliar uang rakyat. &api hasil kerja yang satu troli itu justru tidak diterima "P". aya khawatir ini ada unsur kesengajaan,6 sindir Bambang. 5Padahal DP+ kan meminta "P" untuk menindaklanjuti rekomendasi DP+. 7adi apa yang mau ditindaklanjuti kalau dokumen lengkap rekomendasinya saja belum diterima,6 sambung (kbar aiGal, anggota &im Pengawas dari raksi Hanura. Data C0tu*7 k0 KPK Dis0m8u7ika Okum DPR; akil "etua DP+ +) Pramono (nung menduga adanya unsur kesengajaan atas tidak dikirimkannya dokumen hasil pemeriksaan kasus Bank ;entury oleh Pansus DP+ ke "P". )a menilai hal itu bukan semata-mata permasalahan teknis di ekretariat 7enderal DP+. Pramono mengungkapkan, rapat pimpinan DP+ sebelumnya sudah menyepakati agar dokumen hasil pemeriksaan beserta lampirannya dikirimkan ke
lembaga terkait dan orang-orang yang disebut dalam rekomendasi. urat pemberitahuan pengiriman dokumen, kata dia, juga ditembuskan ke seluruh pimpinan DP+. !antan ekjen PD)P ini menambahkan, tidak boleh ada pihak-pihak yang mencoba menghalangi atau menghambat diteruskannya rekomendasi DP+ tentang kasus Bank ;entury. (tas dugaan ini, &im Pengawas juga akan menelusuri dugaan kesengajaan tersebut. 5Bagi oknum yang terbukti, harus bertanggung jawab secara politik,6 tegas politisi PD)P ini. Ditanya siapa kira-kira pihak yang diduga melakukan kesengajaan, Pramono menjawab diplomatis. 5Pihak terkait yang berkepentingan agar proses ini #rekomendasi ;entury% tidak dilanjutkan,6 jawab mantan ekjen PD)P ini. !ungkin akil "etua DP+ +) Pramono (nung Cupa atas peristiwa hilangny segepok dokumen yang ia ketahui saat itu. Hari 7umat #9:$/9$93//%, ia mengakui hasil audit in4estigasi Badan Pemeriksa "euangan #BP"% terhadap kasus Bank ;entury belum memuaskan. 5Hasil audit in4estigasi BP" ini tidak ada hasil yang luar biasa,6 kata Pramono (nung di edung DP+ +) di 7akarta. eperti yang dikutip antaraNews. Pimpinan DP+ +) menerima penyampaian hasil audit in4estigasi BP" terkait kasus Bank ;entury. (udit in4estigasi BP" tersebut berangkat dari persoalan yang berkembang pada Panitia "husus "asus Bank ;entury yang hasilnya sudah menjadi keputusan DP+ +) melalui rapat paripurna. emoga kasus hilangnya segepok dokumen penting hasil in4estigasi DP+ atas kasus Bank ;entury pada bulan !ei 93/3 tersebut tidak menguap begitu saja. Paling tidak, yang bertanggung-jawab untuk menindaklajuti dalam kasus ini adalah &im Pengawas ;entury DP+ dan "omisi Pemberantasan "orupsi #"P"%. ebab perkara ini belum pernah diproses dan terkesan sengaja ditutup. Bagi pihak yang memahami kasus ini, silahkan menambahkan bukti-bukti untuk melengkapi kekurangan informasi terkait. Dan bagi semua media hendaknya independen dalam memberitakan dan tidak dipengaruhi kepentingan politis sepihak. T0stim+i Atasa*i A
hasil Panita (ngket ;entury pada : !aret 93/3 lalu, B secara resmi menggelar konferensi pers menyampaikan tanggapan. Dalam sambutannya ketika itu, presiden mencoba menhindar dengan mengatakan, saat keputusan bailout ;entury dirinya tidak berada di 7akarta. 5Pada saat keputusan tentang penyelamatan Bank ;entury ditetapkan, saya sendiri pada waktu yang sama sedang menjalankan tugas kenegaraan di luar negeri yaitu menghadiri "onferensi &ingkat &inggi -93 di (merika erikat, serta (P'; ummit di Peru,6 kata Presiden B, "amis #1$:$93/3%. Namun anehnya, ketika merespon testimony (ntasari (Ghar, B tidak dapat berkelit kalau dirinya memimpin rapat bail out bank ;entury yang di hadiri pula oleh "apolri Bambang Hendarso Danuri, 7aksa (gung Hendarman upanji, !enko Polhukam idodo (, !enkeu ri !ulyani dan !ensesneg Hatta +ajasa. elain itu turut hadir ubernur B) Boediono, 7uru Bicara Presiden (ndi !allarangeng, dan taf "husus Presiden Denny )ndrayana, minus apres 7usup "ala , karena pada waktu itu usuf "alla menolak untuk melakukan bail out terhadap bank ;entury. ejalan dengan waktu, setelah adanya testimony (ntasari (Ghar,B menanggapi bahwa bail out bank century untuk meyelamtakan perekonomian dari krisis ekonomi, jelas alasan inipun menjadi tidak masuk di akal. ebab, dari data laporan keuangan dan performance bank ;entury sejak tahun 933>, Bank ;entury bukanlah bank yang sehat dimana ;(+ nya sudah negati4e serta bukan bank yang masuk kategori bank besar. 7elas sekali kali bahwa bank century sekalipun di tutup tidak berpengaruh pada bank bank lainya, karena tagihan dan transaksi antar bank yang dimiliki oleh Bank ;entury hanya dalam jumlah kecil. (rtinya kolaps Bank ;entury saat itu tidak memiliki pengaruh apapun. ecara hitungan ekonomi, kalau Bank ;entury tidak di bail out pun ekonomi )ndonesia akan dapat melewati krisis ekonomi, dan tidak akan berdampak pada masyarakat untuk melakukan rush terhadap bank seperti tahun /220. Dari sini, argumen B kebijakan membailout Bank ;antury jelas untuk menyelamatkan ekonomi sangat mengada- ada dan bohong besar saja. "enapa waktu kasus Bank ;entury diangketkan oleh DP+, dia tidak mengaku kalau dia mengetahui dan ikut rapat bail out bank century. Dalam melakukan Bailout terhadap bank century, sudah sangat jelas meyalahi aturan karena bank century mengalami masalah bukan akibat imbas krisis ekonomi 9330, tapi karena tindakan kejahatan bank yang dilakukan oleh pemiliknya. ebab pemilik saat ini sudah di penjara. Cain dengan misalnya dalam kasus Bank B;( pada tahun /220 yang di bail out juga karena terkena dampak krisis ekonomi /220. "arena itu, untuk lebih memperjelas kasus JperampokanK ini "P" juga harus meminta keterangan kepada
semua yang hadir ketika B memimpin rapat bail out bank ;entury. "arena ri !ulyani dan Budiono sudah dimintai keterangan, maka "P" juga harus memeriksa B dengan mengunakan lay detector dalam mengambil keterangan tentang proses bail out. Cay detector penting untuk digunakan jika "P" memeriksa B sebab dengan alat tersebut jika dalam memberikan keterangan B berbohong seperti waktu menanggapi kasus pansus century akan terdekteksi.
!+gika=l+gika 7ag *0alistis
/. Bank ;entury sudah cacat$bermasalah sejak awalnya. &idak mungkin ubernur Bank )ndonesia #Boediono% tidak tahu itu. &erlalu kalau tidak tahu. 9. ubernur Bank )ndonesia, tentu tahu kemana aliran dana dana bailout +p <,> & itu. &erlalu kalau tidak tahu. :. ubernur B) pasti tahu dibawa kemana saja penarikan cash sebanyak itu. ubernur B) dan para deputi gubernur B) wajib tahu kemana uang itu dikirimkan dan siapa yang akan menerimanya di alamat tujuan. Dan Boediono pasti tahu kemana aliran dana bailout yang tidak sampai ke bank ;entury. (da atau tidaknya kasus korupsi, Pansus DP+ terkait kasus ini sudah memilih opsi ; yang menyatakan adanya kesalahan kebijakan yang dilakukan oleh ubernur Bank )ndonesia #saat itu Boediono% dan kesalahan ini menyebabkan kerugian besar bagi negara yang itu sangat dirasakan oleh rakyat )ndonesia. K0salaha k08i4aka tersebut adalah8 /. (danya ketidaktepatan kebijakan penyaluran BCB) kepada Bank yang sudah nyata-nyata cacat 9. Dana BCB) yang disalurkan sangat besar, tidak sesuai dengan kondisi Bank ;entury yang skala ekonominya kecil dan secara ekonomi pengaruhnya tidak signifikan (rtinya, penyaluran BCB) pada Bank ;entury menampakkan secara eksplisit #nyata% menampakkan faktor-faktor yang tidak rasional dalam pertimbangan penyalurannya. ecara implisit #terindikasi% adanya faktor kepentingan segelintir orang yang diutamakan dalam pemutusan kebijakan ini.
Diti4au da*i as:0k t0+*i 0g+ism0> da:at kita 40laska d0mikia" a. emestinya faktor +*mati. yang dijadikan :0*tim8aga 7ag 80a* dalam penyaluran BCB) adalah mengutamakan Bank yang memiliki skala ekonomi yang besar dan pengaruh yang signifikan pada perekonomian nasional, serta jumlah yang disalurkan disesuaikan dengan tingkat kegawatan likuiditas Bank, sehingga dengan pertimbangan tersebut Bank-bank mendapatkan keuntungan berupa perbaikan kondisi bisnis dan nasabah terjamin keutuhan dananya, di satu sisi rakyat )ndonesia secara umum dan negara tidak dirugikan. 8) +ealitas yang ada, faktor k0:0tiga 5k0utuga6 s0g0liti* +*ag menjadi pertimbangan utama kebijakan BCB) ini dan m0*ugika 8a7ak +*ag yaitu nasabah, rakyat )ndonesia secara umum 8ahka :0*0k++mia 0ga*a .
BAB I? KESIMPU!AN
Dari fenomena-fenomena yang terjadi pada kasus Bank ;entury kita telah melihat bahwa egoisme segelintir orang yang mementingkan kepentingan #keuntungannya% menjadi faktor pendorong kesalahan kebijakan penyaluran BCB) terlalu besar untuk bank sekecil ;entury dan menyebabkan kerugian pada nasabah, rakyat )ndonesia dan negara.
DA@TAR PUSTAKA
(my, 9330. &eori 'goisme. http8$$www.amy9kyo.com$9330$31$30$teori-egoisme$. Diakses tgl 9@ 7anuari 93/: +anda, 93/9. tudi "asus Bank ;entury. http8$$blogranda.blogspot.com$93/9$/3 $studi-kasus-bank-century.html. diakses tgl 9@ 7anuari 93/: (nonimous. 93/9. tudi "asus Bank ;entury8 Pelajaran !oral ebuah "ebijakan. http8$$forum.detik.com$studi-kasus-bank-century-pelajaran-moralsebuah-kebijakan-t/:0@:>.htmltL/:0@:>. Diakses tgl 9@ 7anuari 93/: