http://febyanadwicahyanti.blogspot.co.id/2014/03/teori-keperawatan-hildegarde-peplau_8.htl !eori !e ori keperawatan #ildegard $. %eplau
&'& (( !()*'+') %+,!'' 2.1 ,uber !eori #ildegard $ %eplau
Peplau memasukkan pengetahuan ke dalam kerangka konseptualnya yang pada akhirnya berkembang menjadi model keperawatan berbasis teori. Peplau menggunakan pengetahuan pe ngetahuan yang dikuti dikutip p dari dari ilmu ilmu perila perilaku ku dan model model psikol psikologi ogikal kal untuk untuk mengem mengembang bangkan kan teori teori hubungan hubungan interp interpers ersonal onal.. Kutipa Kutipan n dari dari model model psikol psikologi ogikal kal menyata menyatakan kan bahwa bahwa “ memungk memungkink inkan an bagi perawat untuk saatnya berpindah dari orientasi terhadap penyakit ke salah satu bagian dari psikologi, perasaan, serta perilaku yang dapat d apat di keluarkan dan dimasukkan ke dalam da lam intervensi kepe keperaw rawat atan an.. Hal Hal ini ini memb member erik ikan an kese kesemp mpat atan an kepad kepadaa pera perawat wat untu untuk k menga mengaja jari ri pasi pasien en bagaimana cara mengungkapkan perasaan serta bagaimana cara menunjukkan perasaan tersebut. Hary Stack Sullivan, Percival Symonds, Abraham aslow, !ella ittleman dan "eal #lgar iller iller adalah adalah merupak merupakan an tokoh tokoh $ tokoh tokoh sumber sumber utama utama Peplau Peplau didala didalam m mengem mengembang bangkan kan kerangka konseptualnya. !ahkan beberapa konsep terapeutik ia dapatkan secara langsung dari tokohnya sendiri yakni %reud dan %romm %ro mm &'omey &'omey ( Alligood, )**+. 2.2 %engertian !eori eperawatan #ildegard $. %eplau
'eori 'eori yang yang dikemba dikembangka ngkan n Hildegar Hildegard d # Peplau Peplau adalah adalah keperawat keperawatan an spikodi spikodinam namik ik &Psych &Psychody odynamy namycc "ursin "ursing. g. 'eori eori ini dipenga dipengaruh ruhii oleh model model hubunga hubungan n interp interpeso esonal nal yang yang bersi-at terapeutik &signi-icant therapeutic interpersonal process. Hildegard #. Peplau mende-enisikan teori keperawatan psikodinamikanya sebagai berikut “Perawatan psikodinamik adalah kemampuan untuk memahami perilaku seseorang untuk membantu membantu mengidentimengidenti-ikasi ikasikan kan kesulitan/ke kesulitan/kesuli sulitan tan yang dirasakan dirasakan dan untuk mengaplikasi mengaplikasikan kan prinsip/prinsip kemanusiaan yang berhubungan dengan masalah/masalah yang muncul dari semua hal atau kejadian yang telah dialami.0
'eori 'eori Hildegard Hildegard Peplau &)*12 ber-okus ber-okus pada individu,pera individu,perawat, wat, dan proses proses interak interakti- ti- &Peplau, )*12 3 yang menghasilkan hubungan antara perawat dan klien &'orres, )*+4 3 arriner/ 'omey, )**5. !erdasarkan teori ini klien adalah individu dengan kebutuhan perasaan, dan keperawatan adalah proses interpersonal dan terapeutik. 'ujuan keperawatan adalah untuk mendidik klien dan keluarga dan untuk membantu klien mencapai kematangan perkembangan kepribadian &6hinn dan 7acobs, )**1. 8leh sebab itu perawat berupaya mengembangkan mengembangkan hubungan hubungan antara antara perawat perawat dan klien, dimana perawat bertugas sebagai narasumber, konselor, dan wali. Pada Pada saat saat klie klien n menca mencari ri bantuan bantuan,, perta pertama ma perawa perawatt mend mendis iskus kusik ikan an masa masala lah h dan dan menjelaskan jenis pelayanan yang tersedia. 9engan berkembangnya hubungan antara perawat dan dan klie klien, n, peraw perawat at dan dan klie klien n bersa bersama ma/s /sam amaa mend mendee-in inis isik ikan an masa masala lah h dan dan kemun kemungki gkina nan n penyelesaian masalahnya. 9ari hubungan
ini klien mendapatkan keuntungan
dengan
meman-aatkan meman-aatkan pelayanan yang tersedia tersedia untuk memenuhi memenuhi kebutuhannya kebutuhannya dan perawat membantu membantu klien dalam hal menurunkan kecemasan yang berhubungan dengan masalah kesehatannya. 'eori Peplau merupakan teori yang unik dimana hubungan kolaborasi perawat/klien membentuk suatu “kekuat “kekuatan an mendew mendewasa asakan kan00 melalu melaluii hubungan hubungan interp interpers ersonal onal yang e-ekti e-ekti-- dalam dalam membant membantu u pemenuhan kebutuhan klien &!eeber, Anderson dan Sills, )**:. Ketika kebutuhan dasar telah diat diatas asi, i, kebut kebutuha uhan n yang yang baru baru mung mungki kin n muncu muncul. l. Hubun Hubunga gan n inte interp rper erso sonal nal pera perawa wat/ t/kl klie ien n digamb digambark arkan an sebaga sebagaii -ase/-ase/-ase ase yang saling saling tumpan tumpang g tindih tindih sepert sepertii beriku berikutt ini orient orientasi asi,, identi-ikasi, penjelasan, dan resolusi &6hinn dan 7acobs, )**1. Peplau menerbitkan !uku ;nterpersonal
'eori 'eori Hildegard Hildegard Peplau &)*12 ber-okus ber-okus pada individu,pera individu,perawat, wat, dan proses proses interak interakti- ti- &Peplau, )*12 3 yang menghasilkan hubungan antara perawat dan klien &'orres, )*+4 3 arriner/ 'omey, )**5. !erdasarkan teori ini klien adalah individu dengan kebutuhan perasaan, dan keperawatan adalah proses interpersonal dan terapeutik. 'ujuan keperawatan adalah untuk mendidik klien dan keluarga dan untuk membantu klien mencapai kematangan perkembangan kepribadian &6hinn dan 7acobs, )**1. 8leh sebab itu perawat berupaya mengembangkan mengembangkan hubungan hubungan antara antara perawat perawat dan klien, dimana perawat bertugas sebagai narasumber, konselor, dan wali. Pada Pada saat saat klie klien n menca mencari ri bantuan bantuan,, perta pertama ma perawa perawatt mend mendis iskus kusik ikan an masa masala lah h dan dan menjelaskan jenis pelayanan yang tersedia. 9engan berkembangnya hubungan antara perawat dan dan klie klien, n, peraw perawat at dan dan klie klien n bersa bersama ma/s /sam amaa mend mendee-in inis isik ikan an masa masala lah h dan dan kemun kemungki gkina nan n penyelesaian masalahnya. 9ari hubungan
ini klien mendapatkan keuntungan
dengan
meman-aatkan meman-aatkan pelayanan yang tersedia tersedia untuk memenuhi memenuhi kebutuhannya kebutuhannya dan perawat membantu membantu klien dalam hal menurunkan kecemasan yang berhubungan dengan masalah kesehatannya. 'eori Peplau merupakan teori yang unik dimana hubungan kolaborasi perawat/klien membentuk suatu “kekuat “kekuatan an mendew mendewasa asakan kan00 melalu melaluii hubungan hubungan interp interpers ersonal onal yang e-ekti e-ekti-- dalam dalam membant membantu u pemenuhan kebutuhan klien &!eeber, Anderson dan Sills, )**:. Ketika kebutuhan dasar telah diat diatas asi, i, kebut kebutuha uhan n yang yang baru baru mung mungki kin n muncu muncul. l. Hubun Hubunga gan n inte interp rper erso sonal nal pera perawa wat/ t/kl klie ien n digamb digambark arkan an sebaga sebagaii -ase/-ase/-ase ase yang saling saling tumpan tumpang g tindih tindih sepert sepertii beriku berikutt ini orient orientasi asi,, identi-ikasi, penjelasan, dan resolusi &6hinn dan 7acobs, )**1. Peplau menerbitkan !uku ;nterpersonal
Penjabarannya sebagai berikut ) Pasien Sistem dari yang berkembang terdiri dari karakteristik biokimia, -isiologis, interpersonal dan kebutuhan serta selalu berupaya memenuhi kebutuhannya dan mengintegrasikan belajar pengalaman. Pasien adalah subjek yang langsung dipengaruhi. .8leh adanya proses interpersonal. 2 Perawat Perawat berperan mengatur tujuan dan proses interaksi interpersonal dengan pasien yang bersi-at partisipati-, sedangkan pasien mengendalikan isi yang menjadi tujuan. Hal ini berarti dalam hubungannya dengan pasien, perawat berperan sebagai mitra kerja, pendidik, narasumber, pengasuh pengganti, pemimpin dan konselor sesuai dengan -ase proses interpersonal. = asalah Kecemasan yang terjadi terjadi akibat sakit > Sumber Kesulitan Kesulitan Ansi Ansiet etas as berat berat yang yang dise diseba babka bkan n oleh oleh kesu kesuli lita tan n mengi mengint nteg egra rasi sikan kan
penga pengala lama man n
interpersonal yang lalu dengan yang sekarang ansietas terjadi apabila komunikasi dengan orang lain lain mengan mengancam cam keamanan keamanan psikolo psikologi gi dan biolog biologii indivi individu. du. 9alam 9alam model model peplau peplau ansiet ansietas as merupakan konsep yang berperan penting karena berkaitan langsung dengan kondisi sakit. 5 Proses ;nterpersonal Proses Proses interp interpers ersonal onal yang dimaks dimaksud ud antara antara perawat perawat dan pasien pasien ini menggam menggambar barkan kan metode transpormasi energi atau ansietas pasien oleh perawat yang terdiri dari 5 -ase. Peplau mengid mengident enti-i i-ikas kasii empat empat tahapan tahapan hubunga hubungan n interp interpers ersonal onal yang yang saling saling berkai berkaitan tan yaitu yaitu &) orientasi, &2 identi-ikasi, &= eksploitasi, &5 resolusi &pemecahan masalah. Setiap tahap saling melengkapi dan berhubungan sebagai satu proses untuk penyelesaian masalah. 2.2 !ahapan (nter %ersonal enurut %eplau dala eperawatan
?ntuk ?ntuk mencapa mencapaii tujuan tujuan dari dari hubungan hubungan interp interpers ersonal onal terseb tersebut ut maka maka harus harus melalu melaluii penggunaan step/step atau -ase/-ase sebagai berikut ). %ase 8rientasi Pada -ase -ase ini ini perawat dan klien klien masih masih sebagai orang yang yang asing. Pertemuan diawali oleh pasien yang mengekspresikan perasaan butuh, perawat dan klien malakukan kontrak ko ntrak awal untuk membangun kepercayaan dan terjadi proses pengumpulan data. Pada -ase ini yang paling penting adal adalah ah pera perawa watt beke bekerj rjaa sama sama seca secara ra kolab kolabor oras asii deng dengan an pasi pasien en dan dan kelu keluar arga gany nyaa dala dalam m menganalisis situasi yang kemudian bersama/sama mengenali, memperjelas dan menentukan masalah untuk ada setelah masalah diketahui, diambil keputusan bersama untuk menentukan
tipe bantuan apa yang diperlukan. Perawat sebagai -asilitator dapat merujuk klien ke ahli yang lain sesuai dengan kebutuhan 2. %ase ;denti-ikasi %ase %ase ini -okusny -okusnyaa memi memili lih h bantu bantuan an pro-es pro-esio iona nall yang yang tepat tepat,, pada pada -ase ini pasien pasien merespons secara selekti- ke orang/orang yang dapat memenuhi kebutuhannya. Setiap pasien mempunyai respons berbeda/beda pada -ase ini.
!erpartisipasi dan interpendent dengan perawat Anatomy dan independent Pasi- dan dependent =. %ase #ksploitasi %ase ini -okusnya adalah menggunakan bantuan pro-esional untuk alternati- pemecahan masalah. masalah. Pelayanan yang diberikan diberikan berdasarkan berdasarkan minat dan kebutuhan kebutuhan dari pasien. Pasien mulai merasa sebagai bagian integral dari lingkungan pelayanan. Pada -ase ini pasien mulai menerima in-ormasi/in-ormasi yang diberikan padanya tentang penyembuhannya, mungkin berdiskusi atau mengajukan mengajukan pertanyaan/per pertanyaan/pertanyaa tanyaan n pada perawat, perawat, mendengarkan mendengarkan penjelasan/ penjelasan/penjel penjelasan asan dari perawat dan sebagainya. 5. %ase
%ase
%okus
8rientasi
perawat bekerja sama dengan pasien dalam menganalisis masalah
;denti-ikasi
Pemilihan bantuan pro-esional yang tepat
#ksploitasi
Penggunaan bantuan pro-esional untuk pemecahan masalah
Pemutusan hubungan pro-esional pasien dengan perawat
2.3 #ubungan 'ntara ase-ase %eplau dan %roses eperawatan
Kontinum Peplau pada empat -ase orientasi, identi-ikasi, eksploitasi, dan resolusi dapat dibandingkan dengan proses keperawatan seperti yang dibahas dalam &'abel 2.). Proses keperawatan dide-inisikan sebagai @aktivitas intelektual yang disengaja dimana praktek keperawatan didekati secara tertib, sistematis. Ada banyak kesamaan antara proses keperawatan dan -ase interpersonal Peplau. %ase Peplau dan proses keperawatan berurutan dan -okus pada interaksi terapeutik. Keduanya bila menemui “stress0 harus menggunakan tehnik problem solving secara kolaborati-, dengan tujuan akhir adalah menemukan kebutuhan pasien.. Keduanya menggunakan observasi, komunikasi, dan recording sebagai alat dasar untuk praktek perawat. Ada perbedaan juga antara -ase Peplau dan proses keperawatan. Keperawatan pro-esional saat ini memiliki pengertian tujuan yang lebih jelas dan memiliki area praktek yang spesi-ik. Keperawatan beranjak dari peran physician’s helper ke arah consumer advocay. !abel 3.1 #ubungan ase-ase %eplau dengan %roses eperawatan
%,$, $%$''!')
',$-',$ %$%'+
%engkaian
rientasi
Pengumpulan data dan analisis
Perawat dan pasien sebagai orang yang
'idak perlu selalu berarti
asing, pertemuan diawali oleh pasien
@kebutuhan yang dirasakan@
yang mengekspresikan perasaan butuh,
mungkin perawat dimulai.
bekerja sama mengenali dan menentukan
9ia9iagnosa keperawatan
masalah
Pasien menjelaskan @kebutuhan yang dirasakan.@
%erencanaan
(dentifikasi.
Saling menetapkan tujuan.
eletakkan tujuan yang sama, pasien mempunyai
perasaan
merespons
secara
memiliki selekti-
dan untuk
memenuhi kebutuhannya. %elaksanaan
$ksploitasi
tujuan yang saling ditetapkan.9apat minat dan kebutuhan dari pasien. Pada dicapai dengan perawatan pasien,
-ase
ini
pasien
mulai
menerima
kesehatan pro-esional, atau
in-ormasi/in-ormasi
yang
diberikan
keluarga pasien.
padanya tentang penyembuhannya
$5aluasi
esolusi
!erdasarkan perilaku akhir yang
'erjadi setelah -ase/-ase yang lain sukses
diharapkan.9apat menyebabkan
secara
penghentian atau inisiasi rencana
pengakhiran hubungan pasien dengan
baru.
perawat
lengkap
kemudian
dilakukan
2.4 !eori %eplau dan onsep $pat &esar
'eori keperawatan biasanya berkembang menjadi empat konsep individu, kesehatan, masyarakat, dan keperawatan. Peplau mende-inisikan manusia sebagai organisme kesehatan, dide-inisikan sebagai @simbol kata yang menyiratkan gerakan maju kepribadian dan proses/ proses manusia lainnya yang sedang berlangsung di arah yang produkti-, kreati-, konstrukti- berusaha dengan caranya sendiri untuk mengurangi ketegangan yang dihasilkan oleh kebutuhan @pribadi, dan komunitas yang hidup@.
2.6 onsep ayor 7ari !eori %eplau
#mpat konsep mayor dari teori Peplau ). anusia anusia adalah organisme yang hidup dalam keseimbangan yang tidak stabil. dipandang sebagai suatu organisme yang berjuang dengan caranya sendiri untuk mengurangi ketegangan yang disebabkan oleh kebutuhan. 'iap individu merupakan makhluk yang unik, mempunyai persepsi yang dipelajari dan ide yang telah terbentuk dan penting untuk proses interpersonal. 2. Bingkungan Peplau mende-enisikan lingkungan sebagai bentuk di luar organisme dalam konteks kebudayaan, dari sini kebudayaan dan kepercayaan diaktualisasikan. budaya dan adat istiadat merupakan -aktor yang perlu dipertimbangkan dalam menghadapi kehidupan =. Keperawatan Keperawatan adalah alat pendidikan untuk kekuatannya bertujuan untuk mendukung kekuatan seseorang dalam kreativitas langsung, produktivitas, dan sikap individual dari
kehidupan masyarakat. sebagai perkembangan kepribadian dan proses kemanusiaan yang berkesinambungan kearah kehidupan yang kreati-, konstrukti- dan produkti-. 5. Kesehatan Peplau mende-inisikan kesehatan sebagai gerak progresi- individu dan proses makhluk lain secara terus menerus dalam kelangsungan kreativitas, produktivitas dan sikap individual dari kehidupan masyarakat. Sebagai proses interpersonal yang bermakna. Proses interpersonal merupakan materina -orce dan alat edukati- yang baik bagi perawat maupun klien. Pengetahuan diri dalam konteks interaksi interpersonal merupakan hal yang penting untuk memahami klien dan mencapai resolusi masalah.
2. %eneriaan !eori oleh ounitas eperawatan
). Praktek Keperawatan Crace Sills menyatakan bahwa, Peplau memberikan perspekti- baru, arahan baru, teori $ teori yang dijadikan dasar praktek keperawatan untuk tindakan terapeutik dengan pasien. ;de Peplau menjelaskan desain untuk praktek keperawatan jiwa dengan lengkap &'omey ( Alligood, )**+. 2. Pendidikan Keperawatan !uku Peplau yang berjudul “;nterpersonal
Kelebihan a.
9apat meningkatkan kejiwaan pasien untuk lebih baik.
b.
9apat menurunkan kecemasan klien dalam teori keperawatan.
c.
9apat memberikan asuhan keperawatan yang lebih baik.
d.
9apat medorong pasien untuk lebih mandiri
Kekurangan a.
Kurangnya penekanan pada health promotion dan pemeliharaan kesehatan dinamika intra keluarga, pertimbangan ruang individu, serta layanan sumberdaya sosial komunitas>masyarakat
juga kurang diperhatikan. b. 'eori Peplau tidak dapat digunakan untuk pasien yang tidak bisa mengekspresikan kebutuhannya.
2.8 &(7'!' !#
"ama Bengkap Hildegard #. Peplau, Phd, <", %AA" 'anggal Bahir
/
Bulusan 9iploma Peplau Bulus 9ari Hospital School 8- "ursing Pottstown, Pensylvania Pada
/
'ahun )*=) Bulus 9ari !ennington 6ollege 9engan Celar !A 9alam !idang Psikologi ;nterpersonal Pada
/
'ahun )*5= Bulus 9ari 6olumbia ?niversity 9i "ewyork 9engan A 9alam Keperawatan Psikiatri 'ahun )*5D 9an #d.9. 9alam Pengembangan Kurikulum Pada 'ahun )*1=. Hasil Karya
/ /
!uku 'erbitan “Hubungan ;nterpersonal 9alam Keperawatan0 Pada 'ahun )*12 Prinsip 9asar !agi Konseling Keperawatan 9ari Hasil Penelitiannya. 7abatan
/
9irektur #ksekuti- 9an Kemudian 7adi Presiden, ;a enjabat 2 ;stilah 9i 9ewan ;nternational
/
6ouncil 8- "urses &;6" Pada 'ahun )**D, ;a enerima Kehormatan 'ertinggi Keperawatan, Eang 6hristiane
Ga-at
9iusia +* 'ahun Pada 'anggal )D aret )***
&'& ((( %$)+!+% 3.1 esipulan
'eori Hildegard #. Peplau ber-okus pada individu, perawat, dan proses interakti-. Hildegard #. Peplau yang menghasilkan hubungan antara perawat dan klien. !erdasarkan teori ini klien adalah individu dengan kebutuhan perasaan, dan keperawatan adalah proses interpersonal dan terapeutik. 'ujuan keperawatan adalah untuk mendidik klien dan keluarga dan untuk membantu klien mencapai kemantapan pengembangan kepribadian. 'eori dan gagasan Peplau dikembangkan untuk memberikan bentuk praktik keperawatan jiwa. 8leh sebab itu perawat berupaya mengembangkan hubungan antara perawat dan klien dimana perawat bertugas sebagai narasumber, konselor dan wali.
9A%'A< P?S'AKA
http>>www.masbied.com>2:)2>:+>)*>teori/keperawatan/hildegard/e/peplau> http>>panda1ice.wordpress.com>2:))>:+>21>hildegard/e/peplau> http>>perawattegal.wordpress.com>2::*>)2>)2>model/konseptual/peplau> http>>en.wikipedia.org>wiki>HildegardPeplau Potter, Patricia Ann et al. 2:)). Basic Nursing . issouri. osby #lsevier
http://prograbrshk2011u.blogspot.co.id/2011/11/odel-keperawatanenurut-hildegard.htl 7$ $%$''!') $)++! #(7$'7 %$%'+
7$ $%$''!') $)++! #(7$'7 %$%'+
).
odel konsep dan teori keperawatan yang dijelaskan oleh peplau menjelaskan tentang kemampuan dalam memahami diri sendiri dan orang lain yang menggunakan dasar hubungan antar manusia yang mencakup 5 komponen sentral yaitu klien, perawat, masalah kecemasan yang terjadi akibat sakit &sumber kesulitan, dan proses interpersonal. lien
Klien adalah sistem yang berkembang terdiri dari karakteristik biokimia, -isiologis, interpersonal
dan
kebutuhan
serta
selalu
berupaya
memenuhi
kebutuhannya
dan
mengintegrasikan belajar pengalaman. %$''!
Perawat berperan mengatur tujuan dan proses interaksi interpersonal dengan pasien yang bersi-at pertisipati-, sedangkan pasien mengendalikan isi yang menjadi tujuan. %eran %rawat:
a.
itra kera,. Perawat menghadapi klien seperti tamu yang dikenalkan pada situasi baru.
Sebagai mitra kerja, hubungan P/K merupakan hubungan yang memerlukan kerja sama yang harmonis atas dasar kemitraan sehngga perlu dibina rasa saling percaya, saling mengasihi dan menghargai antara perawat dan klien. b.
)ara suber ;resources person< memberikan jawaban yang spesi-ik terhadap pertanyaan
tentang masalah yang lebih luas dan selanjutnya mengarah pada area permasalahan yang memerlukan bantuan. Perawat mampu memberikan in-ormasi yang akurat, jelas dan rasional kepada klien dalam suasana bersahabat dan akrab. c.
%endidik ;teacher< merupakan kombinasi dari semua peran yang lain. Perawat harus berupaya
memberikan pendidikan , pelatihan, dan bimbingan pada klien>keluarga terutama dalam mengatasi masalah kesehatan.
d.
epeipinan
;eadership<
mengembangkan
hubungan
yang
demokratis
sehingga
merangsang individu untuk berperan. Perawat harus mampu memimpin klien>keluarga untuk memecahkan masalah kesehatan melalui proses kerja sama dan partisipasi. e.
%engasuh pengganti ;surrogate< membantu individu belajar tentang keunikan tiap manusia
sehingga dapat mengatasi kon-lik interpersonal. Perawat merupakan individu yang dipercaya klien untuk berperan sebagai orang tua, tokoh masyarakat atau rohaniawan guna untuk membantu memenuhi kebutuhannya. -.
onselor ;consellor< meningkatkan pengalaman individu menuju keadaan sehat yaitu kehidupan
yang kreati-, instrukti- dan produkti-. Perawat harus dapat memberikan bimbingan terhadap masalah klien sehingga pemecahan masalah akan mudah dilakukan.
,uber esulitan
Ansietas
berat
yang
disebabkan
oleh
kesulitan
mengintegrasikan
pengalaman
interpersonal yang lalu dengan yang sekarang. Ansietas terjadi apabila komunikasi dengan orang lain mengancam keamanan psikologik &sakit jiwa dan biologi individu. 9alam model peplau ansietas merupakan konsep yang berperan penting karena berkaitan langsung dengan kondisi sakit. 9alam keadaan sakit biasannya tingkat ansietas meningkat. 8leh karena itu perawat pada saat ini harus mengkaji tingkat ansietas klien. !erkurangnya ansietas menunjukkan bahwa kondisi klien semakin membaik.
#ubungan (nterpersonal
9alam ilmu komunikasi, proses interpersonal dide-inisikan sebagai proses interaksi secara simultan dengan orang lain dan saling pengaruh/mempengaruhi satu dengan yang lainnya, biasanya dengan tujuan untuk membina suatu hubungan. Hubungan interpersonal yang merupakan -aktor utama model keperawatan menurut Peplau mempunyai asumsi terhadap 5 konsep utama yaitu a.
Manusia atau individu dipandang sebagai suatu organisme yang berjuang dengan caranya
sendiri untuk mengurangi ketegangan yang disebabkan oleh kebutuhan. 'iap individu merupakan makhluk yang unik, mempunyai persepsi yang dipelajari dan ide yang telah terbentuk dan penting untuk proses interpersonal. b. Masyarakat/lingkungan budaya dan adat istiadat merupakan -aktor yang perlu dipertimbangkan dalam menghadapi kehidupan. c. Kesehatan dide-inisikan sebagai perkembangan kepribadian dan proses kemanusiaan yang berkesinambungan kearah kehidupan yang kreati-, konstrukti- dan produkti-. d. Keperawatan dipandang sebagai proses interpersonal yang bermakna. Proses interpersonal merupakan materina -orce dan alat edukati- yang baik bagi perawat maupun klien. Pengetahuan diri dalam konteks interaksi interpersonal merupakan hal yang penting untuk memahami klien dan mencapai resolusi masalah.
%roses interpersonal yang diaksud antara perawat dengan klien ini eiliki epat tahap diantaranya: a.
!ahap orientasi , lebih di-okuskan untuk membantu pasien menyadari ketersediaan bantuan dan
rasa percaya terhadap kemampuan perawat untuk berperan serta secara e-ekti- dalam pemberian
askep pada klien. %ada tahap ini perawat dan klien melakukan kontrak awal untuk
b.
a. b. c. d.
membangun kepercayaan dan terjadi proses pengumpulan data. ase identifikasi , 'erjadi ketika perawat mem-asilitasi ekspresi perilku pasien dan memberikan asuhan keperawatan.
c.
ase eksplorasi , memungkinkan suatu situasi dimana pasien dapat merasakan nilai
hubungan sesuai pandangan>persepsi terhadap situasi. %ase ini merupakan inti hubungan dalam proses interpersonal. 9alam -ase ini perawat membantu klien dalam memberikan gambaran kondisi klien dan seluruh aspek yang terlibat didalamnya. d.
ase resolusi, dimana perawat berusaha untuk secara perlahan kepada klien untuk membebaskan
diri dari ketergantungan kepada tenaga kesehatan dan menggunakan kemampuan yang dimilikinya agar mampu menjalankan secara sendiri. Pada model Peplau ini dapat dilihat adanya tindakan keperawatan yang diarahkan kepada hubungan interpersonal atau psikoterapi. Secara bertahap pasien melepaskan diri dari perawat.
Pada awalnya, Peplau mengembangkan teorinya sebagai bentuk keprihatinannya terhadap praktik keperawatan “6ustodial 6are0, sehingga sebagai perawat jiwa, melalui tulisannya ia kemudian mempublikasikan teorinya mengenai hubungan interpersonal dalam keperawatan. 9imana dalam memberikan asuhan keperawatan ditekankan pada perawatan yang bersi-at terapeutik.
Aplikasi yang dapat kita lihat secara nyata yaitu pada saat klien mencari bantuan, pertama perawat mendiskusikan masalah dan menjelaskan jenis pelayanan yang tersedia. 9engan berkembangnya hubungan antara perawat dan klien bersama/sama mende-inisikan masalah dan kemungkinan penyelesaian masalahnya. 9ari hubungan ini klien mendapatkan keuntungan dengan meman-aatkan pelayanan yang tersedia untuk memenuhi kebutuhannya dan perawat membantu klien dalam hal menurunkan kecemasan yang berhubungan dengan masalah kesehatannya. Artinya seorang perawat berusaha mendorong kemandirian pasien.
esipulan
!uuan !eori %eplau
?ntuk melatih dan mendidik pasien > klien beserta keluarganya dan membantu pasien untuk mencapai kematangan kepribadian.
elebihan dan ekurangan !eori %eplau
Kelebihan a.
9apat meningkatkan kejiwaan pasien untuk lebih baik.
b.
9apat menurunkan kecemasan klien dalam teori keperawatan.
c.
9apat memberikan asuhan keperawatan yang lebih baik.
d.
9apat medorong pasien untuk lebih mandiri. Kekurangan Hanya ber-okus pada kejiwaan pasien dalam penyembuhannya
7$ $%$''!') $)++! #(7$'7 %$%'+
7isusun oleh : ochaad okta5ianto 'di ianarko atna ayu nindiyaningru
1.10.068 1.10.094
ika okta collisa
1.10.082
%rogra ,tudi ,( (lu eperawatan ,ekolah !inggi (lu esehatan !elogoreo ,earang &iografi #ildegard. $. %eplau
$ Bahir di
$ eninggal pada tahun )***.
%sikodinaik keperawatan #ildegard. $. %eplau
$ emahami perilaku orang/orang yang menyendiri $ ?ntuk membantu >mengidenti-ikasi orang lain yang mengalami kesulitan $ ?ntuk menerapkan prinsip/prinsip hubungan manusia kepada masalah/masalah yang muncul di semua tingkat pengalaman $ 9alam bukunya ia membahas tahapan proses interpersonal, peran dalam situasi keperawatan dan metode untuk mempelajari keperawatan sebagai proses interpersonal. $ enurut Peplau, bahwa keperawatan terapeutik adalah seni penyembuhan, membantu individu yang sakit atau membutuhkan perawatan kesehatan. $ Perawatan adalah proses interpersonal karena melibatkan interaksi antara dua atau lebih individu dengan tujuan bersama. $ Perawat dan pasien bekerja sama sehingga keduanya menjadi dewasa dan berpengetahuan dalam proses kerja.
https://panda5ice.wordpress.com/2011/08/25/hildegard-e-peplau/
7$ $%$''!') $)++! #(7$'7 %$%'+
A. 'eori Peplau odel konsep dan teori keperawatan yang dijelaskan oleh Peplau menjelaskan tentang kemampuan dalam memahami diri sendiri dan orang lain yang menggunakan dasar hubungan antar manusia yang mencakup 5 komponen sentral ).pasien 2. perawat =. masalah kecemasan yang terjadi akibat sakit 5. proses interpersonal ). Pasien Sistem dari yang berkembang terdiri dari karakteristik biokimia, -isiologis, interpersonal dan kebutuhan serta selalu berupaya memenuhi kebutuhannya dan mengintegrasikan belajar pengalaman. Pasien adalah subjek yang langsung dipengaruhi. .8leh adanya proses interpersonal. 2. Perawat Perawat berperan mengatur tujuan dan proses interaksi interpersonal dengan pasien yang bersi-at partisipati-, sedangkan pasien mengendalikan isi yang menjadi tujuan. Hal ini berarti dalam hubungannya dengan pasien, perawat berperan sebagai mitra kerja, pendid ik, narasumber, pengasuh pengganti, pemimpin dan konselor sesuai dengan -ase proses interpersonal. Pendidikan atau pematangan tujuan yang dimaksud untuk meningkatkan gerakan yang progresidan kepribadian seseorang dalam berkreasi, membangun, menghasilkan pribadi dan cara hidup bermasyarakat. •
Perawat mempunyai 6 peran sebagai berikut : o
Mitra kerja
Perawat menghadapi pasien seperti tamu yang dikenalkan pada situasi baru. Sebagai mitra kerja, Hubungan P/K merupakan hubungan yang memerlukan kerja sama yang harmonis atas dasar kemitraan sehingga perlu dibina rasa saling perca ya, saling mengasihi dan menghargai. •
Nara sumber (resources person)
emberikan jawaban yang spesi-ik terhadap pertanyaan tentang masalah yang lebih luas dan selanjutnya mengarah pada area permasalahan yang memerlukan bantuan. perawat mampu memberikan in-ormasi yang akurat, jelas dan rasional kepada pasien dalam suasana bersahabat dan akrab. •
Pendidik (teacher)
erupakan kombinasi dari semua peran yang lain. Perawat harus berupaya memberikan pendidikan, pelatihan, dan bimbingan pada pasien>keluarga terutama dalam megatasi masalah kesehatan. •
Kepemimpinan (leadership)
engembangkan hubungan yang demokratis sehingga merangsang individu untuk berperan. Perawat harus mampu memimpin pasien>keluarga untuk memecahkan masalah kesehatan melalui proses kerja sama dan partisipasi akti- pasien. •
Pengasuh pengganti (surrogate)
embantu individu belajar tentang keunikan tiap manusia sehingga dapat mengatasi kon-lik interpersonal. Perawat merupakan individu yang dipercaya pasien untuk berperan sebagai orang tua, tokoh masyarakat atau rohaniawan guna membantu memenuhi kebutuhannya. •
Konselor (consellor)
eninhgkatkan pengalaman individu menuju keadaan sehat yaitu kehidupan yang kreati-, konstrukti- dan produkti-. Perawat harus dapat memberikan bimbingan terhadap masalah pasien sehingga pemecahan masalah akan mudah dilakukan. =. asalah Kecemasan yang terjadi akibat sakit > Sumber Kesulitan Ansietas berat yang disebabkan oleh kesulitan mengintegrasikan pengalaman interpersonal yang lalu dengan yang sekarang ansietas terjadi apabila komunikasi dengan orang lain mengancam keamanan psikologi dan biologi individu. 9alam model peplau ansietas merupakan konsep yang berperan penting karena berkaitan langsung dengan kondisi sakit. 9alam keadaan sakit biasanya tingkat ansietas meningkat. 8leh karena itu perawat p ada saat ini harus mengkaji tingkat ansietas klien. !erkurangnya ansietas menunjukkan bahwa kondisi klien semakin membaik.
5.Proses ;nterpersonal 9alam ilmu komunikasi, proses interpersonal dide-inisikan sebagai proses interaksi secara simultan dengan orang lain dan saling pengaruh/mempengaruhi satu dengan lainnya, biasanya dengan tujuan untuk membina suatu hubungan. !erkaitan dengan hal tersebut, maka proses interpersonal yang dimaksud antara perawat dan pasien ini menggambarkan metode transpormasi energi atau ansietas pasien oleh perawat yang terdiri dari 5 -ase yaitu 1. Fase orientasi Bebih di-okuskan untuk membantu pasien menyadari ketersediaan bantuan dan rasa percaya terhadap kemampuan perawat untuk berperan serta secara e-ekti- dalam pemberian askep pada pasien. 'ahap ini ditandai dimana perawat melakukan kontrak awal untuk membangun kepercayaan dan terjadi pengumpulan data. actors influencing orientation phase
2. Fase identifikasi 'erjadi ketika perawat mem-asilitasi ekspresi perilaku p asien dan memberikan asuhan keperawatan yang tanpa penolakan diri perawat memungkinkan pengalaman menderita sakit sebagai suatu kesempatan untuk mengorientasi kembali perasaan dan menguatkan bagian yang positi- dan kepribadian pasien.
persepsinya terhadap situasi. %ase ini merupakan inti hubungan dalam proses interpersonal. 9alam -ase ini perawat membantu pasien dalam memberikan gambaran kondisi pasien dan seluruh aspek yang terlibat didalamnya. 4. Fase resolusi
Secara bertahap pasien melepaskan diri dari perawat.
•
Pengumpulan Data dan analisis terus menerus
•
Mungkin tidak menjadi kebutuhan yang dirasakan
8rientasi •
Pengumpulan data yang tidak berkelanjutan
•
Merasa Dibutuhkan
•
Menentukan kebutuhan
Perawatan diagnosis Perencanaan •
aling menetapkan tujuan
;denti-ikasi •
aling tergantung penetapan sasaran
Pelaksanaan •
!encana dimulai menuju pencapaian tujuan bersama"
•
Mei dicapai oleh pasien# perawat atau keluarga
#ksploitasi •
Pasien akti$ membantu dan mencari pemecahan
#valuasi •
%erdasarkan perilaku saling diharapkan
•
Mei menyebabkan pemutusan dan inisiasi rencana baru
•
&erjadi setelah $ase lainnya berhasil diselesaikan !ujukan untuk pemutusan hubungan kerja
9. 9eskripsi Konsep Sentral ). anusia ;ndividu dipandang sebagai suatu organisme yang berjuang dengan caranya sendiri untuk mengurangi ketegangan yang disebabkan oleh kebutuhan. 'iap individu merupakan makhluk yang unik, mempunyai persepsi yang dipelajari dan ide yang telah terbentuk dan penting untuk proses interpersonal. 2. Bingkungan !udaya dan adat istiadat merupakan -actor yang perlu dipertimbangkan dalam menghadapi individu. =. Kesehatan Suatu perkembangan kepribadian dan proses kemanusiaan yang berkesinambungan ke arah kehidupan yang kreati-, konstrukti-, dan produkti-. 5. Keperawatan Suatu proses interpersonal yang bermakna. Proses interpersonal merupakan maturing -orce dan alat educati- baik perawaat maupun pasien. Pengetahuan diri dalam konteks interaksi interpersonal merupakan hal yang penting untuk memahami klien dalam mencapai resolusi masalah. Kesimpulan 'eori Hildegard Peplau &)*12 ber-okus pada individu, perawat, dan proses interakti- &Peplau, )*12 yang menghasilkan hubungan antara perawat dan pasien &'orres, )*+4. !erdasarkan teori ini pasien adalah individu dengan kebutuhan perasaan, dan keperawatan adalah proses
interpersonal dan terapeutik. 'ujun keperawatan adalah untuk mendidik pasien dan keluarga dan unutuk membantu pasien mencapai kemantapan pengembangan kepribadian &6hinn dan 7acobs, )**1. 'eori dan gagasan Peplau dikembangkan untuk memberikan bentuk praktik keperawatan jiwa. 8leh sebab itu perawat berupaya mengembangkan hubungan antara perawat dan pasien dimana perawat bertugas sebagai nara sumber, konselor, dan wali. 9A%'A< P?S'AKA Hidayat.2::5. engantar !onsep dasar !epera"atan. http>>currentnursing.com>nursingtheory>interpersonaltheory.html.7akarta.Salemba edika Potter ( Perry.2::1. Buku a#ar Fundamental kepera"atan. 7akarta.
http://wi-lestari.blogspot.co.id/2013/10/teori-keperawatan-hildegard-epeplau.htl &'& ( %$)7'#++')
A. !&('( Hildegard #. Peplau, Ph9, <", %AA", yang dikenal sebagai “jiwa ibu menyusui,0 meninggal di usia +* tahun pada tanggal )D aret )***. 'he only nurse to serve the A"A as eecutive director and later as president, she served two terms on the !oard o- the ;nternational 6ouncil o- "urses &;6". Satu/satunya perawat untuk melayani A"A sebagai direktur eksekuti- dan kemudian sebagai presiden, ia menjabat dua istilah di 9ewan ;nternational 6ouncil o- "urses &;6". ;n )**D, she received nursings highest honor, the 6hristiane
&'& (( %$&'#',')
A. 7$ $%$''!') $)++! #(7$'7 $ %$%'+
odel Konsep dan teori keperawatan yang dijelaskan oleh Peplau menjelaskan tentang kemampuan dalam memahami diri sendiri dan orang lain yang menggunakan dasar hubungan antar manusia yang mencakup 5 komponen sentral yaitu klien, perawat, masalah kecemasan yang terjadi akibat sakit &sumber kesulitan, dan proses interpersonal. ). Klien. Sistem dari yang berkembang terdiri dari karakteristik biokimia, -isiologis, interpersonal dan kebutuhan serta selalu berupaya memenuhi kebutuhannya dan mengintegrasikan belajar pengalaman. Klien adalah subjek yang langsung dipengaruhi. .8leh adanya proses interpersonal
2. Perawat Perawat berperan mengatur tujuan dan proses interaksi interpersonal dengan pasien yang bersi-at partisipati-, sedangkan pasien mengendalikan isi yang menjadi tujuan. Hal ini berarti dalam hubungannya dengan pasien, perawat berperan sebagai mitra kerja, pendidik, narasumber, pengasuh pengganti, pemimpin dan konselor sesuai dengan -ase proses interpersonal. Pendidikan atau pematangan tujuan yang dimaksud untuk meningkatkan gerakan yang progresi- dan kepribadian seseorang dalam berkreasi, membangun, menghasilkan pribadi dan cara hidup bermasyarakat. Perawat mempunyai 4 peran sebagai berikut a.
itra kerja, berbagi rasa hormat dan minat yang positi- pada pasien. Perawat menghadapi klien seperti tamu yang dikenalkan pada situasi baru. Sebagai mitra kerja, Hubungan P/K merupakan hubungan yang memerlukan kerha sama yang harmonis atas dasar kemitraan sehingga perlu dibina rasa saling percaya, saling mengasihi dan menghargai.
b. "ara sumber &resources person memberikan jawaban yang spesi-ik terhadap pertanyaan tentang masalah yang lebih luas dan selanjutnya mengarah pada area permasalahan yang memerlukan
bantuan. perawat mampu memberikan in-ormasi yang akurat, jelas dan rasional kepada klien dalam suasana bersahabat dan akrab. c.
Pendidik &teacher merupakan kombinasi dari semua peran yang lain. Perawat harus berupaya memberikan pendidikan, pelatihan, dan bimbingan pada klien>keluarga terutama dalam megatasi masalah kesehatan.
d.
Kepemimpinan &leadership mengembangkan hubungan yang demokratis sehingga merangsang individu untuk berperan. Perawat harus mampu memimpin klien>keluarga untuk memecahkan masalah kesehatan melalui proses kerja sama dan p artisipasi akti- klien.
e.
Perngasuh pengganti &surrogate membantu individu belajar tentang keunikan tiap manusia sehingga dapat mengatasi kon-lik interpersonal. Perawat merupakan individu yang dipercaya klien untuk berperan sebagai orang tua, tokoh masyarakat atau rohaniawan guna membantu memenuhi kebutuhannya.
-.
Konselor &consellor meninhgkatkan pengalaman individu menuju keadaan sehat yaitu kehidupan yang kreati-, konstrukti- dan produkti-. Perawat harus dapat memberikan bimbingan terhadap
masalah
klien
sehingga
pemecahan
masalah
akan
mudah
dilakukan.
=. Sumber kesulitan Ansietas berat yang disebabkan oleh kesulitan mengintegrasikan pengalaman interpersonal yang lalu dengan yang sekarang ansietas terjadi apabila komunikasi dengan orang lain mengancam keamanan psikologi dan biologi individu. 9alam model peplau ansietas merupakan konsep yang berperan penting karena berkaitan langsung dengan kondisi sakit. 9alam keadaan sakit biasanya tingkat ansietas meningkat. 8leh karena itu perawat pada saat ini harus mengkaji tingkat ansietas klien. !erkurangnya ansietas menunjukkan bahwa kondisi klien semakin membaik.
5. Proses ;nterpersonal
9alam ilmu komunikasi, proses interpersonal dide-inisikan sebagai proses interaksi secara simultan dengan orang lain dan saling pengaruh/mempengaruhi satu dengan lainnya, biasanya dengan tujuan untuk membina suatu hubungan. !erkaitan dengan hal tersebut, maka proses interpersonal yang dimaksud antara perawat dan klien ini menggambarkan metode transpormasi energi atau ansietas klien oleh perawat yang terdiri dari 5 -ase yaitu a.
%ase
orientasi
Bebih di-okuskan untuk membantu pasien menyadari ketersediaan bantuan dan rasa percaya terhadap kemampuan perawat untuk berperan serta secara e-ekti- dalam pemberian askep pada klien. 'ahap ini ditandai dimana perawat melakukan kontrak awal untuk membangun kepercayaan dan terjadi pengumpulan data.
b.
%ase
identi-ikasi
'erjadi ketika perawat mem-asilitasi ekspresi perilaku pasien dan memberikan asuhan keperawatan yang tanpa penolakan diri perawat memungkinkan pengalaman menderita sakit sebagai suatu kesempatan untuk mengorientasi kembali perasaan dan menguatkan bagian yang positi- dan kepribadian pasien.
c.
%ase
eksplorasi
emungkinkan suatu situasi dimana pasien dapat merasakan nilai hubungan sesuai pandangan>persepsinya terhadap situasi. %ase ini merupakan inti hubungan dalam proses interpersonal. 9alam -ase ini perawat membantu klien dalam memberikan gambaran kondisi klien dan seluruh aspek yang terlibat didalamnya. d.
%ase
resolusi
Secara bertahap pasien melepaskan diri dari perawat.
Keempat
-ase tersebut merupakan
rangkaian
proses pengembangan dimana perawat
membimbing pasien dari rasa ketergantungan yang tinggi menjadi interaksi yang saling tergantung dalam lingkungan sosial. Artinya seorang perawat berusaha mendorong kemandirian pasien.
Pemaparan ini menunjukkan bahwa teori Hildegard #. Peplau&)*12 ber-okus pada individu, perawat dan proses interakti- yang menghasilkan hubungan antara perawat dan klien. !erdasarkan teori ini klien adalah individu dengan kebutuhan perasaan, dan keperawatan adalah proses interpersonal dan terapeutik. Artinya suatu hasil proses kerja sama manusia dengan manusia lainnya supaya menjadi sehat atau tetap sehat &hubungan antar manusia. 'ujuan keperawatan adalah untuk mendidik klien dan keluarga dan untuk membantu klien mencapai kematangan perkembangan kepribadian. 8leh sebab itu, perawat berupaya mengembangkan hubungan perawat dan klien melalui peran yang diembannya &nara sumber, konselor, dan wali. Adapun kerangka kerja praktik dari teori Peplau memaparkan bahwa keperawatan adalah proses yang penting, terapeutik, dan interpersonal. Keperawatan berpartisipasi dalam menyusun struktur system asuhan kesehatan untuk men-asilitasi kondisi yang alami dari kecenderungan manusia untuk mengembangkan hubungan interpersonal. ;mplementasi
'eori
Peplau
Pada awalnya, Peplau mengembangkan teorinya sebagai bentuk keprihatinannya terhadap praktik keperawatan “6ustodial 6are0, sehingga sebagai perawat jiwa, melalui tulisannya ia kemudian mempublikasikan teorinya mengenai hubungan interpersonal dalam keperawatan. 9imana dalam memberikan asuhan keperawatan ditekankan pada perawatan yang bersi-at terapeutik.
Aplikasi yang dapat kita lihat secara nyata yaitu pada saat klien mencari bantuan, pertama perawat mendiskusikan masalah dan menjelaskan jenis pelayanan yang tersedia. 9engan berkembangnya hubungan antara perawat dan klien bersama/sama mende-inisikan masalah dan kemungkinan penyelesaian masalahnya. 9ari hubungan ini klien mendapatkan keuntungan dengan meman-aatkan pelayanan yang tersedia untuk memenuhi kebutuhannya dan perawat membantu klien dalam hal menurunkan kecemasan yang berhubungan dengan masalah kesehatannya.
'eori peplau merupakan teori yang unik dimana hubungan kolaborasi perawat klien membentuk suatu “kekuatan mendewasakan0 melalui hubugan interpersonal yang e-ekti- dalam membantu pemenuhan kebutuhan klien. Ketika kebutuhan dasar telah diatasi, kebutuhan yang baru mungkin muncul. Hubungan interpesonal perawat klien digambarkan sebagai -ase/-ase yang saling tumpang tindih seperti berikut ini orientasi, identi-ikasi, penjelasan dan resolusi 'eori dan gagasan Peplau dikembangkan untuk memberikan bentuk praktik keperawatan jiwa. Penelitian keperawatan tentang kecemasan, empati, instrument perilaku, dan instrument untuk mengevaluasi respon verbal dihasilkan dari model konseptual Peplau. &'& ((( %$)+!+%
A. $,(%+') 'eori Hildegard Peplau &)*12 ber-okus pada individu, perawat, dan proses interakti- &Peplau, )*12 yang menghasilkan hubungan antara perawat dan klien &'orres, )*+4. !erdasarkan teori ini klien adalah individu dengan kebutuhan perasaan, dan keperawatan adalah proses interpersonal dan terapeutik. 'ujuan keperawatan adalah untuk mendidik klien dan keluarga dan unutuk membantu klien mencapai kemantapan pengembangan kepribadian &6hinn dan 7acobs, )**1. 'eori dan gagasan Peplau dikembangkan untuk memberikan bentuk praktik keperawatan jiwa. 8leh sebab itu perawat berupaya mengembangkan hubungan antara perawat dank lien dimana perawat bertugas sebagai nara sumber, konselor, dan wali. Seperti yang kita ketahui bahwa manusia dipandang sebagai sistem holistik yang terdiri dari bio/psiko/sosial/spiritual. Pada teori Peplau ini mempunyai kelemahan yaitu lebih
menitikberatkan pada keperawatan jiwa, hal ini dapat dibuktikan pada gagasan Peplau yang dikembangkan pada pemantapan pengembangan kepribadian.
atar &elakang
;lmu keperawatan didasarkan pada suatu teori yang sangat luas. Proses keperawatan adalah
metode
dimana
suatu
konsep
diterapkan
dalam
praktik
keperawatan.
Keperawatan merupakan suatu bentuk layanan kesehatan pro-essional yang merupakan bagian integral dari layanan kesehatan yang berdasarkan pada ilmu dan etika keperawatan. Keperawatan sebagai bagian intergral dari pelayanan kesehatan, ikut menentukan mutu dari pelayanan kesehatan. ?ntuk menjalankan tugas keperawatan, banyak teori keperawatan yang digunakan, salah satunya adalah Hildegard #. Peplau.odel konsep dan teori keperawatan yang dijelaskan oleh Peplau menjelaskan tentang kemampuan dalam memahami diri sendiri dan orang lain yang menggunakan dasar hubungan antar manusia yang mencakup 5 komponen sentral yaitu klien, perawat, masalah kecemasan yang terjadi akibat sakit dan proses interpersonal. 1.2 uusan asalah
Adapun problem yang perlu dibahas dalam makalah ini adalah mengenai bagaimanakah model keperawatan menurut Hildegard #. Peplau, yaitu ). !agaimanakah teori keperawatan Hildegard #. PeplauM 2. !agaimanakah tahapan model keperawatan Hildegard #. PeplauM =. !agaimanakah teori Peplau dan konsep 5 besarM 5. Apa saja tahapan peplau dalam keperawatanM
&'& (( %$&'#',') '.,earah %eplau
Hildegard #. Peplau, Ph9, <", %AA", yang dikenal sebagai “jiwa ibu menyusui,0 meninggal di usia +* tahun pada tanggal )D aret )***. Satu/satunya perawat untuk melayani A"A sebagai direktur eksekuti- dan kemudian sebagai presiden, ia menjabat dua istilah di 9ewan ;nternational 6ouncil o- "urses &;6". Pada tahun )**D, ia menerima kehormatan tertinggi keperawatan, yang 6hristiane
'eori yang dikembangkan Hildegard # Peplau adalah keperawatan spikodinamik &Psychodynamyc "ursing.'eori ini dipengaruhi oleh model hubungan interpesonal yang bersi-at
terapeutik &signi-icant therapeutic interpersonal process.Hildegard #. Peplau mende-enisikan teori keperawatan psikodinamikanya sebagai berikut Perawatan psikodinamik adalah kemampuan untuk memahami perilaku seseorang untuk membantu mengidenti-ikasikan kesulitan/kesulitan yang dirasakan dan untuk mengaplikasikan prinsip/prinsip kemanusiaan yang berhubungan dengan masalah/masalah yang muncul dari semua hal atau kejadian yang telah dialami. Pengalaman keperawatan 9r. Peplau adalah •
Sebagai perawat privat dan umum dibidang keperawatan
•
'erlibat dalam riset keperawatan
•
Perawat privat di keperawatan psikiatri
•
engajar perawatan psikiatri untuk beberapa tahun
•
;a sebagai pro-esor emetris dari
).pasien 2. perawat
=. masalah kecemasan yang terjadi akibat sakit 5. proses interpersonal ).
Pasien Sistem dari yang berkembang terdiri dari karakteristik biokimia, -isiologis, interpersonal dan kebutuhan serta selalu berupaya memenuhi kebutuhannya dan mengintegrasikan belajar pengalaman.Pasien adalah subjek yang langsung dipengaruhi. .8leh adanya proses interpersonal.
2.
Perawat Perawat berperan mengatur tujuan dan proses interaksi interpersonal dengan pasien yang bersi-at partisipati-, sedangkan pasien mengendalikan isi yang menjadi tujuan. Hal ini berarti dalam hubungannya dengan pasien, perawat berperan sebagai mitra kerja, pendidik, narasumber, pengasuh pengganti, pemimpin dan konselor sesuai dengan -ase proses interpersonal.
=.
asalah Kecemasan yang terjadi akibat sakit > Sumber Kesulitan
Ansietas berat yang disebabkan oleh kesulitan mengintegrasikan pengalaman interpersonal yang lalu dengan yang sekarang ansietas terjadi apabila komunikasi dengan orang lain mengancam keamanan psikologi dan biologi individu. 9alam model peplau ansietas merupakan konsep yang berperan penting karena berkaitan langsung dengan kondisi sakit. 5.
Proses ;nterpersonal Proses interpersonal yang dimaksud antara perawat dan pasien ini menggambarkan metode transpormasi energi atau ansietas pasien oleh perawat yang terdiri dari 5 -ase.
=. !ahapan %eplau dala eperawatan
?ntuk mencapai tujuan dari hubungan interpersonal tersebut maka harus melalui penggunaan step/step atau -ase/-ase sebagai berikut ).
%ase 8rientasi Pada -ase ini perawat dan klien masih sebagai orang yang asing. Pertemuan diawali oleh pasien yang mengekspresikan perasaan butuh, perawat dan klien malakukan kontrak awal untuk membangun kepercayaan dan terjadi proses pengumpulan data. Pada -ase ini yang paling penting adalah perawat bekerja sama secara kolaborasi dengan pasien dan keluarganya dalam menganalisis situasi yang kemudian bersama/sama mengenali, memperjelas dan menentukan masalah untuk ada setelah masalah diketahui, diambil keputusan bersama untuk menentukan tipe bantuan apa yang diperlukan. Perawat sebagai -asilitator dapat merujuk klien ke ahli yang lain sesuai dengan kebutuhan
2.
%ase ;denti-ikasi %ase ini -okusnya memilih bantuan pro-esional yang tepat, pada -ase ini pasien merespons secara selekti- ke orang/orang yang dapat memenuhi kebutuhannya.Setiap pasien mempunyai respons berbeda/beda pada -ase ini.
•
!erpartisipasi dan interpendent dengan perawat
•
Anatomy dan independent
•
Pasi- dan dependent
=.
%ase #ksploitasi
%ase ini -okusnya adalah menggunakan bantuan pro-esional untuk alternati- pemecahan masalah.Pelayanan yang diberikan berdasarkan minat dan kebutuhan dari pasien.Pasien mulai merasa sebagai bagian integral dari lingkungan pelayanan.Pada -ase ini pasien mulai menerima in-ormasi/in-ormasi yang diberikan padanya tentang penyembuhannya, mungkin berdiskusi atau mengajukan pertanyaan/pertanyaan pada perawat, mendengarkan penjelasan/penjelasan dari perawat dan sebagainya. 5.
%ase
okus
8rientasi
asalah terde-inisi -ase
;denti-ikasi
Pemilihan bantuan pro-esional yang tepat
#ksploitasi
Penggunaan bantuan pro-esional untuk pemecahan masalah alternati-
Hubungan %ase/%ase Peplau 9engan Proses Keperawatan P<8S#S K#P#
%AS#/%AS# P#PBA?
Pengkajian
8rientasiPerawat dan pasien sebagai orang yang asing, pertemuan diawali oleh pasien yang mengekspresikan perasaan butuh, bekerja sama mengenali dan menentukan masalah
9iagnosa Keperawatan
Pasien menjelaskan perasaan butuh
Perencanaan
;denti-ikasi.
eletakkan
tujuan
yang
interpendent, pasien mempunyai perasaan memiliki dan merespons secara selekti- untuk memenuhi kebutuhannya ;mplementasi
#ksploitasi. Pasien secara selekti- mencari siapa yang dapat memberi inisiati- oleh pasien
#valuasi
$.!eori %eplau dan onsep $pat &esar
'eori keperawatan biasanya berkembang menjadi empat konsep individu, kesehatan, masyarakat, dan keperawatan.Peplau mende-inisikan manusia sebagai organisme kesehatan, dide-inisikan sebagai @simbol kata yang menyiratkan gerakan maju kepribadian dan proses/ proses
manusia
lainnya
yang
sedang
berlangsung
di
arah
yang
produkti-,
kreati-,
konstrukti-berusaha dengan caranya sendiri untuk mengurangi ketegangan yang dihasilkan oleh kebutuhan @pribadi, dan komunitas yang hidup@. .onsep ayor 7ari !eori %eplau
#mpat konsep mayor dari teori Peplau a. anusia anusia adalah organisme yang hidup dalam keseimbangan yang tidak stabil.;ndividu dipandang sebagai suatu organisme yang berjuang dengan caranya sendiri untuk mengurangi ketegangan yang disebabkan oleh kebutuhan. 'iap individu merupakan makhluk yang unik, mempunyai persepsi yang dipelajari dan ide yang telah terbentuk dan penting untuk proses interpersonal.
b. Bingkungan Peplau mende-enisikan lingkungan sebagai bentuk di luar organisme dalam konteks kebudayaan, dari sini kebudayaan dan kepercayaan diaktualisasikan.!udaya dan adat istiadat merupakan -actor yang perlu dipertimbangkan dalam menghadapi individu.
c. Keperawatan Keperawatan adalah alat pendidikan untuk kekuatannya bertujuan untuk mendukung kekuatan seseorang dalam kreativitas langsung, produktivitas, dan sikap individual dari kehidupan masyarakat. Suatu proses interpersonal yang bermakna. Proses interpersonal merupakan maturing -orce dan alat educati- baik perawaat maupun pasien. Pengetahuan diri dalam konteks interaksi interpersonal merupakan hal yang penting untuk memahami klien dalam mencapai resolusi masalah.
d. Kesehatan Peplau mende-inisikan kesehatan sebagai gerak progresi- individu dan proses makhluk lain secara terus menerus dalam kelangsungan kreativitas, produktivitas dan sikap individual dari kehidupan masyarakat. %erbandingan %roses eperawatan dan !ahapan %eplau %roses eperawatan •
%enilaian
!ahapan %eplau •
Pengumpulan data dan analisis
rientasi
Perawat dan pasien datang bersama/ sama sebagai orang asing, pertemuan
'idak perlu selalu berarti
yang diprakarsai oleh pasien yang
@kebutuhan yang dirasakan@
mengungkapkan @kebutuhan yang
mungkin perawat dimulai.
dirasakan@, bekerja sama untuk mengenali, memperjelas, dan mende-inisikan -akta terkait dengan
•
7iagnosa keperawatan
kebutuhan.
&6atatan pengumpulan data kontinu.
berdasarkan analisis.
Pasien menjelaskan @kebutuhan yang dirasakan.@
•
%erencanaan
Saling menetapkan tujuan.
•
(dentifikasi
Saling tergantung penetapan tujuan. Pasien memiliki rasa memiliki dan selekti- menanggapi mereka yang bisa
memenuhi kebutuhan.
•
Pasien/dimulai.
%elaksanaan •
$ksploitasi
•
pencapaian tujuan yang saling
Pasien secara akti- mencari dan
ditetapkan.9apat dicapai dengan
menggambar pada pengetahuan dan
perawatan pasien, kesehatan
keahlian dari mereka yang dapat
pro-esional, atau keluarga pasien.
membantu.
$5aluasi
esolusi
•
!erdasarkan saling didirikan
'erjadi setelah -ase lain yang berhasil
perilaku akhir yang diharapkan.
diselesaikan dan telah dipenuhi.
9apat menyebabkan penghentian
enyebabkan diberhentikan.
atau inisiasi rencana baru.