TUGAS PERTAMA “ETIKA PROFESI KESMAS”
Oleh: Ayunita Chaerunnisa (K111 16 352) Kesmas C
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HASANUDDIN 2016
Secara filosofis, sebuah kode etik profesi harus mengandung 9 nilai di bawah ini: 1. Honesty 2. Integrity 3. Transparency 4. Accountability 5. Confidentiality 6. Objectivity 7. Respectfulness 8. Obedience to the law 9. Loyalty TUGAS PERTAMA
1. Uraikan apakah yang dimaksudkan dengan setiap nilai tersebut di atas.
1. Kejujuran (honesty), dalam arti adanya dorongan kuat untuk memelihara kejujuran dan menghindari diri dari perbuatan yang curang. 2. Integritas ( Integrity) adalah bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai dan kebijakan organisasi serta kode etik profesi, walaupun dalam keadaan yang sulit untuk
melakukan
ini.
Dengan
kata
lain,
“satu
kata satu
perbuatan”.
Mengkomunikasikan maksud, ide dan perasaan secara terbuka, jujur dan langsung sekalipun dalam negosiasi yang sulit dengan pihak lain. 3. Transparansi (transparency) yaitu keterbukaan dalam mengemukakan informasi yang material dan relevan serta keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan. 4. Akuntabilitas
(accountability)
adalah
sebuah
kewajiban
melaporkan
dan
bertanggungjawab atas keberhasilan ataupun kegagalan pelaksanaan organisasi dalam mencapai hasil yang telah ditetapkan sebelumnya. 5. Kerahasiaan (Confidentiality) yaitu
membatasi akses informasi hanya bagi
pengguna tertentu, merupakan aspek yang menjamin kerahasiaan data atau informasi. Sistem yang digunakan untuk mengimplementasikan e-procurement harus dapat menjamin kerahasiaan data yang dikirim, diterima dan disimpan. Bocornya informasi dapat berakibat batalnya proses pengadaan. 6. Obyektivitas (objectivity) adalah suatu kualitas yang memberikan nilai atas jasa yang diberikan anggota. Prinsip Obyektivitas mengharuskan anggota bersikap adil, tidak
memihak, jujur secara intelektual, tidak berprasangka atau bias, serta bebas dari benturan kepentingan atau berada di bawah pengaruh pihak lain. 7. Rasa hormat ( Respectfulness) suatu memperlakukan orang lain sebagai berharga dan menerima perbedaan individual serta yakin tanpa prasangka 8. Kepatuhan terhadap hukum (Obedience to the law) Sistem aturan yang ditegakkan melalui lembaga-lembaga social untuk mengatur perilaku 9. Loyalitas ( Loyalty) didefinisikan sebagai kesetiaaan pada sesuatu dengan rasa cinta, sehingga dengan rasa loyalitas yang tinggi sesorang merasa tidak perlu untuk mendapatkan imbalan dalam melakukan sesuatu untuk orang lain/ perusahaan tempat dia meletakan loyalitasnya.
2.
Berikan pendapat anda mengapa nilai-nilai tersebut harus merupakan bagian dari setiap kode etik profesi. Uraikan satu per satu nilai.
1. Honesty, menurut saya kejujuran sangat penting dalam menjalani profesi. Kejujuran dan keadilan merupakan kunci pokok dalam berbuat, bekerja dan be rinteraksi dengan lingkungan. Hal ini sangat disadari mengingat suatu hasil kerja bila tidak dilandasi dengan kejujuran, merupakan suatu awal yang buruk dan malapetaka. Orang bijak mengatakan kejujuran adalah mata uang di mana-mana dan kejujuran itu mahal harganya. 2. Integrity, menurut saya dengan integritas seorang profesional akan mampu membentuk kehidupan moral yang baik. Maka, tidaklah berlebihan apabila dikatakan bahwa seorang professional tak cukup hanya cerdas dan pintar, tapi juga sisi mental. Segi mental seorang professional ini juga akan sekaligus menentukan kualitas hidupnya. Alangkah lucunya bila seseorang mengaku sebagai profesional, tapi dalam kenyataanya ia seorang koruptor atau manipulator ? Integritas yang dipunyai oleh seorang professional akan membawa kepada penyadaran diri bahwa dalam melakukan suatu pekerjaan, hati nurani harus tetap menjadi dasar dan arah untuk mewujudkan tujuannya. Karena tanpa mempunyai integritas yang tinggi, maka seorang professional hanya akan terombang-ambingkan oleh perubahan situasi dan kondisi yang setiap saat bisa terjadi. Di sinilah intregitas seorang professional diuji,
yaitu sejauh mana ia tetap mempunyai prinsip untuk dapat bertahan dalam situasi yang tidak menentu. 3. Transparency, menurut saya nilai keterbukaan wujud pengelolaan perusahaan secara terbuka dan pengungkapan fakta yang akurat serta tepat waktu. Prinsip keterbukaan investor dan pemegang saham membutuhkan informasi mengenai kinerja suatu perusahaan,
hasil
keuangan
dan
operasionalnya.
Keterbukaan
bertujuan
mengungkapkan keadaan perusahaan baik secara internal maupun eksternal. 4. Accountability, menurut saya akuntabilitas itu profesi Anggota harus selalu untuk bekerja sama dengan sesama anggota untuk mengembangkan profesi akuntansbilitas memelihara kepercayaan masyarakat, dan menjalankan tanggung jawab profesi dalam dalam mengatur dirinya sendiri. 5. Confidentiality, menurut saya setiap anggota harus menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh selama melakukan jasa profesional dan tidak boleh memakai atau mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan, kecuali bilamana ada hak atau kewajiban hukum untuk mengungkapkann ya 6. Objectivity, menurut saya setiap anggota harus menjaga objektivitasnya dan bebas dari benturan kepentingan dalam pemenuhan kewajiban profesionalnya untuk menyatakan segala sesuatu apa adanya. 7. Respectfulness, menurut saya sebagai profesi itu harus memberi sebuah kehormatan kepada siapapun agar bisa diterima oleh siapa saja dan dapat dilayani dengan baik. 8. Obedience to the law, menurut saya sebagai profesi harus patuh terhadap hukum seperti juga dengan semua standar dalam masyarakat terbuka, tergantung terutama sekali pada pemahaman dan tindakan sukarela anggota. Anggota juga harus memperhatikan standar etik yang ditetapkan oleh badan pemerintahan yang mengatur bisnis klien atau menggunakan laporannya untuk mengevaluasi kepatuhan klien terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. 9. Loyalty, menurut saya adanya Loyalitas bagi seorang profesional memberikan petunjuk bahwa dalam melakukan pekerjaannya, ia bersikap total. Artinya, apapun yang ia kerjakan didasari oleh rasa cinta. Seorang professional memiliki suatu prinsip hidup bahwa apa yang dikerjakannya bukanlah suatu beban, tapi merupakan panggilan hidup. Maka, tak berlebihan bila mereka bekerja sungguh-sungguh.