BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Belakang Medula spinalis tersusun dalam kanalis spinalis dan di selubungi oleh sebuah lapisan aringan konekti!" dura d ura meter. meter. #umor medulla spinalis merupakan suatu kelainan $ang tidak la%im dan han$a sedikit ditemukan dalam populasi. Namun" ika lesi tumor tumbuh dan menek menekan an medul medulla la spin spinal alis is"" tumo tumorr ini ini dapat dapat men$e men$eba babk bkan an dis! dis!un ungs gsii angg anggot otaa gerak gerak"" kelumpuhan dan hilangn$a sensasi &Bla'k" M (o$'e"1))*+ Insiden dari semua tumor primer medulla spinalis sekitar 1,- sampai 1)- dari semua tumor primer susunan sara! pusat. &P+" dan seperti tumor pada aksis sara!" insidenn$a meningkatseiring dengan umur. Pre/alensi pada enis kelamin tertentu hampir semuan$a sama sama"" ke'u ke'ual alii pada pada meni mening nglo loma ma $ang $ang pada pada umur umurn$ n$aa terd terdap apat at pada pada 0ani 0anita ta"" sert sertaa epend$moma $ang lebih sering pada lakilaki. ekitar *,- dari tumor intradular merupakan ekstramedular dan 2,- merupakan intramedular. &Daniel #en"1)))+ 3ompli 3omplikas kasii $ang dapat dapat ditimb ditimbulk ulkan an pada pada tumor tumor medull medullaa spinal spinalis is sangat sangatlah lah perlu perlu diperhatikan mengingat dampakn$a akan memperparah keadaan pasien" seperti4 kerusakan serabutser serabutserabut abut neuron" hilangn$a sensasi sensasi n$eri &keadaan parah+" parah+" perdarahan" perdarahan" metastasis metastasis"" kekauan" kelemahan" gangguan koordinasi" men$ebabkan kesulitan berkemih atau hilangn$a pengendalian terhadap kandung kemih atau sembelit &Danel #en" 1)))+
1
1.5 6umusan 6umusan Masalah Masalah a. Apa De!i De!inis nisii dari dari #umo #umorr Medula Medula pina pinalis lis 7 b. Apa Etiologi dari #umor #umor Medula pinalis 7 '. Apa Mani!e Mani!estasi stasi 3linik 3linik dari #umor #umor Medula Medula pinalis pinalis 7 d. Apa Pato!i Pato!isiolo siologi gi dari dari #umor #umor Medula pinalis pinalis 7 e. Bagaimana Bagaimana Pemeri Pemeriksaan ksaan Penunang Penunang pada pada #umor #umor Medula pinalis pinalis 7 !. Bagaim Bagaimana ana Penata Penatalak laksan sanaan aan pada pada #umor #umor Medul Medulaa pinalis pinalis 7 g. Bagaimana Bagaimana Asuhan 3epera0atan 3epera0atan pada #umor #umor Medula Medula pinalis pinalis 7
1.2 #uuan #uuan Masalah Masalah Adapun tuuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menelaskan a. Memaham Memahamii De!inis De!inisii dari #umo #umorr Medula Medula pinali pinaliss b. Memahami Etiologi dari #umor #umor Medula pinalis '. Memahami Memahami Mani!es Mani!estasi tasi 3linik 3linik dari #umor #umor Medula Medula pinalis pinalis d. Memahami Memahami Pato!i Pato!isiolo siologi gi dari dari #umor #umor Medula pinalis pinalis e. Memahami Memahami Pemeri Pemeriksaan ksaan Penunang Penunang pada pada #umor #umor Medula pinalis pinalis !. Memaham Memahamii Penatal Penatalaks aksana anaan an pada #umor #umor Medul Medulaa pinalis pinalis g. Memahami Memahami Asuhan Asuhan 3epera0ata 3epera0atan n pada #umor #umor Medula Medula pinali pinaliss
1.8 Man!aat Man!aat Makalah Makalah Makalah ini di harapkan dapat berman!aat bagi pemba'a baik sebagai sumber in!ormasi maupun re!erensi baru serta tambahan ilmu.
2
BAB II #IN(AUAN PU#A3A 5.1 Anatomi 9isiologi Medula spinalis adalah bagian dari susunan sara! pusat $ang seluruhn$a terletak dalam kanalis /ertebralis. Medulla spinalis dikelilingi oleh strukturstruktur $ang se'ara berurutan dari luar ke dalam terdiri atas : &Pri'e" $l/ia Anderson" 1));+ 1. Dinding Dinding kanalis kanalis /ertebrali /ertebraliss $ang terdiri terdiri atas atas tulang tulang /ertebrae /ertebrae dan ligament ligament.. 5. Lapisan Lapisan aringan aringan lemak lemak ekstradura ekstradurall $ang mengandun mengandung g an$aman an$aman pembuluh pembuluh darah /ena. 2. Meni Mening nges es"" $ang $ang terdi terdiri ri ata atass : a. Dura Durame mete terr &pa &pa'h$ 'h$me meni nin< n<++ b. Ara'hnoid &leptomenin<+$ang menempel se'ara langsung pada durameter" sehingga diantara kedua lapisan ini dalam keadaan normal tidak diumpai suatu ruangan. '. 6uangan 6uangan subara'hnoid subara'hnoid $ang $ang di dalamn$a dalamn$a terdapa terdapatt 'airan 'airan serebrospi serebrospinal nal &=9+ &=9+ d. Piameter Piameter"" $ang menempel menempel langsung langsungpada pada bagian bagian luar medulla medulla spinalis spinalis
Pada tubuh orang de0asa panang medulla spinalis adalah sekitar 82'm. Pada masa 2 bulan perkembangan intrauterin" panang medulla spinalis sama dengan panang korpus /ertebrae. Pada masa perkembangan berikutn$a" ke'epatan pertumbuhan korpus /ertebrae melebihi melebihi ke'epatan ke'epatan pertumbuhan pertumbuhan medulla spinalis. Akibatn$a Akibatn$a pada masa de0asa" uung kaudal kaudal medull medullaa spinal spinalis is terlet terletak ak seting setinggi gi tepi tepi 'rania 'raniall korpus korpus /erteb /ertebrae rae lumbal lumbal II atau atau inter/ inter/ete etebra brall disk disk I>II. I>II. Perbed Perbedaan aan panan panang g medull medullaa spinal spinalis is dan korpus korpus berteb bertebrae rae ini mengakibatkan terbentukn$a konus medularis &bagian paling kaudal dari medulla spinalis $ang berbentuk keru'ut dan terutama terdiri dari segmensegmen sa'ral medulla spinalis+ dan 'auda e?uine &kumpulan radiks ner/us lumbalis bagian kaudal dan radiks ner/us sakralis $ang mengap mengapung ung dalam dalam &=9+ &=9+.. 3earah 3earah kaudal" kaudal" ruangan ruangan subara subara'hno 'hnoid id berakhi berakhirr seting setinggi gi segmen sa'ral II>III korpus /ertebrae dengan demikian" diantara korpus /ertebrae lumbal II sampai korpus /ertebrae sa'ral III tidak lagi terdapat medulla spinalis" melainkan han$a terdapat 'auda e?uina $ang terapungapung didalam =9. Hal ini memungkinkan tindakan !ungsi !ungsi lumbal lumbal di daerah daerah inter/ inter/ert ertebr ebral al disk disk III>I III>I@ @ atau atau I@>@ I@>@ tanpa tanpa men'ede men'ederai rai medull medullaa spinalis. &Pri'e" $l/ia Anderson" 1));+
3
eperti haln$a korpus /ertebrae" medulla spinalis uga terbagi ke dalam beberapa segmen" $aitu : 'er/ikal &=1=+" segmen torakal #15+" segmen lumbal &L1L;+" segmen sakral &1;+ dan 1 segmen koksigeal $ang /estigial. erabut s$ara! $ang kembali ke medulla spinalis diberi nama sesuai lokasi masuk>keluarn$a dari kanalis /ertebralis pada korpus /ertebrae $ang bersangkutan. $ara! dari =1=* beralan di sebelah atas korpus /ertebrae $ang bersangkutan" sedangkan dari s$ara! = ke ba0ah beralan di sebelah atas korpus /ertebrae ba0ah korpus /ertebrae $ang bersangkutan. &Priguna" idharta" 1))+ Diameter bilateral medulla spinalis selalu lebih panang di bandingkan diameter /entrodorsal. Hal ini terutama terdapat pada segmen medulla spinalis $ang mela$ani ekstremitas atas dan ba0ah. Pelebaran ke arah bilateral ini disebut intumesens" $ang terdapat pada segmen =8#1 &intumesens 'er/ikalis+ dan segmen L52 &intumesens lumbosakral+. Pada permukaan medulla spinalis dapat diumpai !isura mediana /entalis" dan empat buah sulkus" $aitu sulkus medianus dorasalis" sulkus dorsolateralis" sulkus intermediodorsalis dan sulkus /entrolateralis. &Priguna" idharta" 1))+ Pada penampang trans/ersal medulla spinalis" dapat di umpai bagian sentral $ang ber0arna lebih gelap &abuabu+$ang dikenal dengan gra$ matter. ra$ matter adalah suatu area $ang berbentuk seperti kupukupu atau huru! H. Area ini mengandung badan sel neuron beserta per'abangan dendritn$a. Di area ini terdapat ban$ak seratserat sara! $ang tidak berselubung m$elin serta ban$ak mengandung kapilerkapiler darah. Hal inilah $ang mengakibatkan area ini ber0arna lebih gelap. &Priguna" idharta" 1))+ Di bagian peri!er medulla spinalis" tampak suatu area $ang mengelilingi gre$ matter $ang tampak lebih 'erah dan di kenal dengan 0hite matter. Chite matter terdiri atas seratserat 4
sara! $ang berselubung m$elin dan beralan dengan arah longitudinal. &Priguna" idharta" 1))+
5.5 Pengertian #umor medulla spinalis adalah tumor $ang berkembang dalam tulang belakang atau isin$a dan biasan$a menimbulkan gealageala karena keterlibatan medulla spinalis atau akarakar sara!. &Pri'e" $l/ia Anderson"1));+ #umor medulla spinalis adalah tumor di daerah spinal $ang dapat teradi pada daerah 'er/i'al pertama hingga sa'ral. #umor medulla spinalis merupakan tumor $ang arang teradi dan memiliki onset dan peralanan pen$akit $ang perlahan. &Priguna" idharta" 1))+
5.2 3lasi!ikasi #umor medulla spinalis berdasarkan lokasin$a menadi 5 $aitu : 1. #umor Intramedula $aitu tumor $ang teradi pada aringan medulla spinalis sendiri" sentral gra$ metter dan anterior 'ommisure. #umor intramedula berasal dari sel atrosit atau sel ependema. Perkembangan tumor ini akan mengakibatkan kompresi pada medulla spinalis" akar sara! spinal dan teradi kerusakan pada paremkim. (enis tumor intramedula ini di antaran$a : &Pri'e" $l/ia Anderson" 1));+ a. Ependimomas" ditemukan khususn$a pada 'onus medulari dan !ilum medulari &'auda e?uine ependimoma+ teradi kirakira 12- dari tumor medulla spinalis. Dari hasil mikroskop di ependimal di temukan ba n$ak selsel pol$gonal. b. Astrositomas dan oligodenrogliomas" tumor $ang teradi pada selsel astrosit dan dendrogia. 5. Ekstramedula $aitu tumor $ang berada di luar medulla spinalis. #umor ini di kelompokkan menadi dua $aitu : a. #umor intradural" teradi diantara durameter dan medulla spinalis. #umor ini berasal dari medulla spinalis itu sendiri. #ermasuk enis tumor ini adalah meningioma" neuro!ibroma. b. #umor e
5.8 Etiologi 9aktor resiko tumor dapat teradi pada setiap kelompok ras insiden meningkat seiring dengan pertambahan usia" !aktor resiko akan meningkat pada orang $ang terpaan %at kimia tertentu &okrionitil" tinta" pelarut" min$ak pelumas+" namun hal tersebut belum bisa dipastikan. Pengaruh geneti' berperan serta dalam timbuln$a tumor" pen$akit sklerosis #B dan pen$akit neuro!ibromatosis. &Bla'k" M (o$'e" 1))*+
5.; Mani!estasi 3linis 1. #anda dan geala umum N$eri 3erusakan
atau hilangn$a sensori
3erusakan
atau gangguan motorik
3eruskan
spinter bladder maupun bo0el
5. #umor pada bagian ser/ikal a. er/ikal bagian atas Distres
pernapasan
Paralisis
diaphragma
N$eri
kepala
3aku
kuduk
Nistagmus Dis!ungsi
sara! kranial
uadriparalisis
b. er/ikal bagian ba0ah N$eri
pada lengan dan bahu
3elemahan Paresthesia 3ehilangan
!ungsi motorik
Meningkatn$a
re!le<
6
2. #umor pada bagian thorak Hilangn$a Paralisis
spastik
angguan N$eri
sensori
bladder dan bo0el
pada bagian dada
3elemahan Atropi
otot pada kaki
otot
3ontraktur
pada kaki
#anda babinski positi!
8. #umor pada Lumbosakral N$eri
pada bagian belakang
Paresis Hilangn$a Paralisis #idak
sensori
spastik
ber!ungsin$a bladder dan bo0el
angguan
seksual
Menurunn$a
re!le<
5. Pato!isiologi Proses patologi pada tumor medula spinalis teradi akibat adan$a kompresi atau penekanan pada medulla spinalis dan akarakar sara!" terganggun$a sirkulasi darah atau obstruksi dari 'airan serebrospinalis. Perkembangan dan makin bertambahn$a massa akan menimbulkan kerusakan pada medulla spinalis" edema" dan in!ak. Akibat lebih lanut akan teradi geala neurologik seperti gangguan sensorik atau hilangn$a sensori maupun teradi paralisis. #anda dan geala neurologi lain tergantung pada lokasi dan tipe tumor &Daniel #en" 1)))+ #umor medulla spinalis baik primer maupun sekunder men$ebabkan kompresi medulla spinalis" akarakar s$ara! serta kandungan intra'ranial" sehingga teradi kelemahan sensoris maupun motoris tergantung pada letak lesi. #anda dan geala lesi akar s$ara! : 7
1. Lesi pada daerah ser/ikal men$ebabkan kelemahan dan atro!i lengan bahu" kelemahan sensoris dan motoris berupa hiperestesia dalam dermaton /ertebra ser/ikalis &=5+. #umor pada ser/ikal &=;" =" =*+ men$ebabkan hilangn$a re!lekstendon ekstremitas atas" kompresi = men$ebabkan de!isit sensorik" pada =* men$ebakan hilangn$a sensorik ari telunuk dan ari tengah. 5. Lesi pada daerah thorakal men$ebabkan kelemahan spasti' pada ekstremitas bagian ba0ah dan parestesia serta men$ebabkan n$eri pada dada dan abdomen. 2. Lesi pada lumbal bagian ba0ah dan segmensegmen sa'aral bagian atas men$ebabkan kelemahan dan atro!i otootot perineum betis dan kaki serta kehilangan re!le< pergelangan kaki serta hilangn$a sensasi daerah perianal dan genitalia" gangguan 'ontrol usus dan kandung kemih akibat lesi pada sa'ral bagian ba0ah. 8. Lesi kauda ekuina men$ebabkan gealageala s!ingter dini dan impotensi. #andatanda khas lainn$a adalah n$eri tumpul pada sa'rum dan perineum" $ang kadangkadang menalar ke tungkai &Pri'e" 5,, :11)5 +
5.* Pemeriksaan Penunang 1. Fra$ spinal : menentukan adan$a lesi dan kerusakan /ertebra. 5. M$elogra!i : mengidenti!ikasi adan$a keang" d eraat tumor. 2. =# 'an : identi!ikasi lokasi tumor. 8. Lumbal Pungsi : menganalisa 'airan serebrospinalis" peningkatan umlah protein menunukkan adan$a tumor.
M6I tumor medulla spinalis &intradural intramedular+
8
M6I tumor medulla spinalis &intradural ekstramedular+
5. Penatalaksanaan 1. Penatalaksanan umum #erapi
radiasi setelah pembedahan
Pemasangan
'ollar ser/ikal
9isioterapi
5. Pembedahan Merupakan
pilihan utama dengan melakukan laminektomi
2. Pengobatan 3emoterapi
sistemik
3ortikosteroid
seperti deksametason
Antasid Analgetik
seperti a'etaminophen
5.) 3omplikasi 3ompresi
atau penekanan pada medulla spinalis
Hilangn$a
!ungsi sensori
Hilangn$a
!ungsi motorik
3egagalan
pernapasan
3omplikasi $ang mun'ul akibat pembedahan adalah : &Pri'e" $l/ia Anderson" 1));+ a. De!ormitas pada tulang belakang post operasi lebih sering teradi pada anakanak dibanding orang de0asa.
De!ormitas pada tulang belakang tersebut dapat
men$ebabkan kompresi medulla spinalis. 9
b. etelah pembedahan tumor medulla spinalis pada ser/ikal" dapat teradi obstruksi !oramen Lus'hka sehingga men$ebabkan hidrose!alus.
10
BAB III 3GNEP AUHAN 3EPE6ACA#AN 2.1 Pengkaian 1. BIGDA#A a. Umur #umor medulla spinalis dapat teradi pada semua kelompok usia tetapi arang di umpai sebelum usia 1, tahun. &Pri'e" 5,, : 11),+ b. (enis 3elamin Meningioma lebih sering teradi pada 0anita usia separuh ba$a. &Pri'e" 5,, : 11)2+ '. Pekeraan Pekeraan $ang berhubungan langsung terhadap paparan bahan kimia $ang bersi!at.
5. 3ELUHAN U#AMA N$eri hebat pada malam hari dan ketika tulang belakang di gerakkan serta pada saat istirahat baring.
2. 6ICAA# PENA3I# E3A6AN A0al dirasakan n$eri hebat pada malam hari dan saat berubah posisi serta keluhan keluhan lain seperti kelemahan ekstremitas" mual muntah" kesulitan bernapas serta 'ara penanganann$a.
8. 6ICAA# PENA3I# DAHULU 6i0a$at tumor baik $ang ganas maupun inak pada s$stem s$ara! atau pada organ lain. 3eluhan $ang pernah di rasakan misaln$a : pusing" n$eri" gangguan dalam berbi'ara" kesulitan dalam menelan" kelemahan ekstremitas.
;. 6ICAA# PENA3I# 3ELUA6A 6i0a$at tumor atau kanker dalam keluarga
11
. 6ICAA# PI3GGIGPI6I#UAL Pengkaian mekanisme koping $ang digunakan untuk menilai respon emosi klien terhadap pen$akit $ang di deritan$a dan perubahan peran klien dalam keluarga. Apakah ada tampak $ang timbul pada klien $aitu timbul seperti ketakutan akan ke'a'atan" rasa 'emas" rasa ketidakmampuan untuk melakukan akti/itas se'ara optimal dan pandangan terhadap dirin$a $ang salah &gangguan 'itra tubuh+.
*. PEN3A(IAN BIGPI3GGIALPI6I#UAL a. Pernapasan 1+ Irama pernapasan tidak teratur 5+ #akipnea 2+ Dispnea 8+ 3esulitan bernapas ;+ Pergerakan dada simetris b.
Nutrisi #eradi ketidakmampuan untuk menelan" mual muntah" serta kesulitan bernapas dapat men$ebabkan intake makanan $ang tidak adekuat sehingga teradi penurunan berat badan
'. Akti/itas istirahat tidur 1+ Akti/itas 3elemahan
ekstremitas"
n$eri
pada
punggung
dapat
men$ebabkan
ketidakmampuan untuk melakukan akti/itas. 5+ Istirahat tidur angguan istirahat tidur dapat teradi akibat n$eri $ang hebat pada malam hari serta saat berbaring dan karena 'emas. d.
H$giene personal #eradi peningkatan kebutuhan akan bantuan orang lain dalam pemenuhan h$giene personal akibat adan$a kelemahan ekstremitas" penurunan tingkat kesadaran seta n$eri.
12
e. Eliminasi #eradi gangguan BAB dan BA3.
. PEME6I3AAN 9II3 a. B1 &Breathing+ Irama
pernapasan tidak teratur
#akipnea Dispnea 3esulitan
bernapas
Pergerakan
b.
dada
B5 &Blood+ Bradikardi Hipotensi ianosis
'. B2 &Brain+ Penurunan N$eri
pada /ertebra thorakalis" /ertebra ser/ikal" /ertebra lumbalis
De!isit
d.
kesadaran
sensorik
B8 &Bladder+ Distensi N$eri
kandung kemih
tekan pada kandung kemih
e. B; &Bo0el+n Berat
badan menurun
N$eri
abdomen
!. B &Bone+ Penurunan
skala otot
3elemahan
!leksi panggul dan spastisitas tungkai ba0ah
3ehilangan
re!leks lutut dan re!leks pergelangan kaki
Atro!i
otot betis dan kaki
13
2.5 Diagnosa 3epera0atan P6E : 1. N$eri kronis berhubungan dengan in!lamasi akibat tumor. 5. Hambatan mobilitas !isik berhubungan dengan kerusakan neuromus'ular. 2. 3urangn$a pengetahuan berhubungan dengan ketidaktauan klien dan keluarga tentang pen$akit. 8. Perubahan persepsi sensori berhubungan dengan perubahan resepsi sensoris" transmisi" atau integrasi. ;. 3etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual" muntah" dan tidak na!su makan. . De!isit pera0atan diri berhubungan dengan gangguan neuro!isiologis. *. 3etidake!ekti!an pola na!as . angguan eliminasi
PG# : 1. 6esiko in!eksi berhubungan dengan tindakan operasi 5. An
2.2 Inter/ensi 1. Pre Gp NO
1.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL
INTERVENSI
NIC : N$eri kronis berhubungan NOC : dengan in!lamasi akibat Pain Le/el" tumor Pain 'ontrol" Pain Manageent =om!ort le/el De!inisi : Lakukan pengkaian ensori $ang tidak Kriteria Hasil : n$eri se'ara men$enangkan dan o Mampu mengontrol komprehensi! termasuk pengalaman emosional $ang n$eri &tahu pen$ebab lokasi" karakteristik" mun'ul se'ara aktual atau n$eri" mampu durasi" !rekuensi" potensial kerusakan aringan menggunakan tehnik kualitas dan !aktor atau menggambarkan non!armakologi untuk presipitasi adan$a kerusakan &Asosiasi mengurangi n$eri" Gbser/asi reaksi tudi N$eri Internasional+: men'ari bantuan+ non/erbal dari serangan mendadak atau o Melaporkan bah0a ketidakn$amanan
14
pelan intensitasn$a dari ringan sampai berat $ang dapat diantisipasi dengan akhir $ang dapat diprediksi dan dengan durasi kurang dari bulan. !atasan "ara"teristi" : Laporan se'ara /erbal atau non /erbal 9akta dari obser/asi Posisi antalgi' untuk menghindari n$eri erakan melindungi #ingkah laku berhati hati Muka topeng angguan tidur &mata sa$u" tampak 'apek" sulit atau gerakan ka'au" men$eringai+ pada diri #er!okus sendiri 9okus men$empit &penurunan persepsi 0aktu" kerusakan proses berpikir" penurunan interaksi dengan orang dan lingkungan+ #ingkah laku distraksi" 'ontoh : alanalan" menemui orang lain dan>atau akti/itas" akti/itas berulang ulang+ autonom 6espon &seperti diaphoresis" perubahan tekanan darah" perubahan na!as" nadi dan dilatasi pupil+ Perubahan autonomi' dalam tonus otot &mungkin dalam rentang dari lemah ke kaku+ #ingkah laku ekspresi! &'ontoh : gelisah"
o
o
o
n$eri berkurang dengan menggunakan manaemen n$eri Mampu mengenali n$eri &skala" intensitas" !rekuensi dan tanda n$eri+ Men$atakan rasa n$aman setelah n$eri berkurang #anda /ital dalam rentang normal
15
unakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman n$eri pasien 3ai kultur $ang mempengaruhi respon n$eri E/aluasi pengalaman n$eri masa lampau E/aluasi bersama pasien dan tim kesehatan lain tentang ketidake!ekti!an kontrol n$eri masa lampau Bantu pasien dan keluarga untuk men'ari dan menemukan dukungan 3ontrol lingkungan $ang dapat mempengaruhi n$eri seperti suhu ruangan" pen'aha$aan dan kebisingan 3urangi !aktor presipitasi n$eri Pilih dan lakukan penanganan n$eri &!armakologi" non !armakologi dan inter personal+ 3ai tipe dan sumber n$eri untuk menentukan inter/ensi Aarkan tentang teknik non !armakologi Berikan analgetik untuk mengurangi n$eri E/aluasi kee!ekti!an kontrol n$eri #ingkatkan istirahat 3olaborasikan dengan
merintih" menangis" 0aspada" iritabel" na!as panang>berkeluh kesah+ Perubahan dalam na!su makan dan minum
#a"t$r %ang &er'(&(ngan : Agen inuri &biologi" kimia" !isik" psikologis+
dokter ika ada keluhan dan tindakan n$eri tidak berhasil Monitor penerimaan pasien tentang manaemen n$eri
Analgesi) A*inistrati$n #entukan lokasi" karakteristik" kualitas" dan deraat n$eri sebelum pemberian obat =ek instruksi dokter tentang enis obat" dosis" dan !rekuensi =ek ri0a$at alergi Pilih analgesik $ang diperlukan atau kombinasi dari analgesik ketika pemberian lebih dari satu #entukan pilihan analgesik tergantung tipe dan beratn$a n$eri #entukan analgesik pilihan" rute pemberian" dan dosis optimal Pilih rute pemberian se'ara I@" IM untuk pengobatan n$eri se'ara teratur Monitor /ital sign sebelum dan sesudah pemberian analgesik pertama kali Berikan analgesik tepat 0aktu terutama saat n$eri hebat E/aluasi e!ekti/itas analgesik" tanda dan geala &e!ek samping+
16
5.
NIC : Hambatan mobilitas !isik NOC : t'era,% : berhubungan dengan (oint Mo/ement : E+er)ise kerusakan neuromuskuler A'ti/e a&(lati$n Mobilit$ Le/el Monitoring /ital sign el! 'are : ADLs De!inisi : sebelm>sesudah 3eterbatasan dalam #rans!er per!orman'e latihan dan lihat kebebasan untuk pergerakan respon pasien saat !isik tertentu pada bagian Kriteria Hasil : latihan tubuh atau satu atau lebih 3lien meningkat dalam 3onsultasikan ekstremitas akti/itas !isik dengan terapi !isik Mengerti tuuan dari tentang ren'ana !atasan "ara"teristi" : peningkatan mobilitas ambulasi sesuai Postur tubuh $ang Mem/erbalisasikan dengan kebutuhan tidak stabil selama perasaan dalam Bantu klien untuk melakukan kegiatan meningkatkan kekuatan menggunakan rutin harian dan kemampuan tongkat saat beralan 3eterbatasan berpindah dan 'egah terhadap kemampuan untuk Memperagakan 'edera melakukan penggunaan alat Bantu Aarkan pasien atau keterampilan motorik untuk mobilisasi tenaga kesehatan lain kasar &0alker+ tentang teknik 3eterbatasan ambulasi kemampuan untuk 3ai kemampuan melakukan pasien dalam keterampilan motorik mobilisasi halus Latih pasien dalam #idak ada koordinasi pemenuhan atau pergerakan $ang kebutuhan ADLs tersentaksentak se'ara mandiri sesuai 3eterbatasan 6GM kemampuan 3esulitan berbalik Dampingi dan Bantu &belok+ pasien saat mobilisasi Perubahan ga$a dan bantu penuhi beralan &Misal : kebutuhan ADLs ps. penurunan ke'epatan Berikan alat Bantu beralan" kesulitan ika klien memulai alan" memerlukan. langkah sempit" kaki Aarkan pasien diseret" go$angan bagaimana merubah $ang berlebihan pada posisi dan berikan posisi lateral+
17
Penurunan 0aktu reaksi Bergerak men$ebabkan na!as menadi pendek Usaha $ang kuat untuk perubahan gerak &peningkatan perhatian untuk akti/itas lain" mengontrol perilaku" !okus dalam anggapan ketidakmampuan akti/itas+ Pergerakan $ang lambat Bergerak men$ebabkan tremor
bantuan diperlukan
#a"t$r %ang &er'(&(ngan : Pengobatan #erapi pembatasan gerak 3urang pengetahuan tentang kegunaan pergerakan !isik Indeks massa tubuh diatas *; tahun per'entil sesuai dengan usia 3erusakan persepsi sensori #idak n$aman" n$eri 3erusakan muskuloskeletal dan neuromuskuler Intoleransi akti/itas>penurunan kekuatan dan stamina Depresi mood atau 'emas 3erusakan kogniti! Penurunan kekuatan otot" kontrol dan atau 18
ika
masa 3eengganan untuk memulai gerak a$a hidup $ang menetap" tidak digunakan" de'onditioning Malnutrisi selekti! atau umum 3urangn$a pengetahuan NOC : NIC : berhubungan dengan 3o0l0dge : disease Tea)'ing : *isease Pr$)ess ketidaktauan klien dan pro'ess keluarga tentang pen$akit 3o0ledge : health Berikan penilaian Beha/ior tentang tingkat Kriteria Hasil : De!inisi : pengetahuan pasien #idak adan$a atau Pasien dan keluarga tentang proses kurangn$a in!ormasi men$atakan pemahaman pen$akit $ang spesi!ik kogniti! sehubungan dengan tentang pen$akit" (elaskan pato!isiologi topi' spesi!ik. kondisi" prognosis dan dari pen$akit dan program pengobatan bagaimana hal ini !atasan "ara"teristi" : Pasien dan keluarga berhubungan dengan mem/erbalisasikan adan$a mampu melaksanakan anatomi dan !isiologi" masalah" ketidakakuratan prosedur $ang dielaskan dengan 'ara $ang mengikuti instruksi" perilaku se'ara benar tepat. tidak sesuai. Pasien dan keluarga ambarkan tanda dan mampu menelaskan geala $ang biasa kembali apa $ang mun'ul pada pen$akit" #a"t$r %ang dielaskan pera0at>tim dengan 'ara $ang tepat &er'(&(ngan : keterbatasan kesehatan lainn$a ambarkan proses kogniti!" interpretasi pen$akit" dengan 'ara terhadap in!ormasi $ang $ang tepat salah" kurangn$a keinginan Identi!ikasi untuk men'ari in!ormasi" kemungkinan tidak mengetahui sumber pen$ebab" dengna 'ara sumber in!ormasi. $ang tepat ediakan in!ormasi pada pasien tentang kondisi" dengan 'ara $ang tepat Hindari harapan $ang kosong ediakan bagi keluarga in!ormasi tentang kemauan pasien dengan 'ara $ang tepat Diskusikan perubahan
2.
19
8.
ga$a hidup $ang mungkin diperlukan untuk men'egah komplikasi di masa $ang akan datang dan atau proses pengontrolan pen$akit Diskusikan pilihan terapi atau penanganan Dukung pasien untuk mengeksplorasi atau mendapatkan se'ond opinion dengan 'ara $ang tepat atau diindikasikan Eksplorasi kemungkinan sumber atau dukungan" dengan 'ara $ang tepat 6uuk pasien pada grup atau agensi di komunitas lokal" dengan 'ara $ang tepat Instruksikan pasien mengenai tanda dan geala untuk melaporkan pada pemberi pera0atan kesehatan" dengan 'ara $ang tepat
Perubahan persepsi sensori NOC : NIC : berhubungan dengan Kriteria Hasil : Pemberian obat perubahan resepsi sensoris" 3ai se'ara teratur supossitoria guna transmisi" atau integrasi perubahan orientasi" mempermudah prose kemampuan bi'ara" BAB !atasan Kara"teristi" : a!ekti!" sensoris dan 3onsultasi dengan ahli proses pikir !isioterapi atau okupasi - Disorientasi respon 3ai kesadaran sensoris - Perubahan terhadap rangsang seperti repon sentuhan" - Inkoordinasi motorik panas>dingin" benda pola taam atau tumpul" - Perubahan komunikasi kesadaran terhadap - Distorsi auditorius dan gerakan dan letak /isual tubuh" perhatikan adan$a masalah - Penghidu 20
- 3onsentrasi buruk - Perubahan proses pikir emosional - 6espon berlebihan - Perubahan pola perilaku
;.
penglihatan Gbser/asi respon perilaku Hilangkan suara bising atau stimulus $ang berlebuhan Berikan stimulus $ang berlebihan seperti /erbal" penghidu" taktil" pendengaran" hindari isolasi se'ara !isik dari psikologis
NIC : 3etidakseimbangan nutrisi NOC : kurang dari kebutuhan tubuh Nutritional tatus : !ood N(triti$n Manageent berhubungan dengan mual" and 9luid Intake 3ai adan$a alergi muntah" dan tidak na!su Kriteria Hasil : makanan makan. Adan$a peningkatan 3olaborasi berat badan sesuai dengan ahli gi%i untuk De!inisi : Intake nutrisi tidak dengan tuuan menentukan umlah 'ukup untuk keperluan Berat badan ideal kalori dan nutrisi $ang metabolisme tubuh. sesuai dengan tinggi dibutuhkan pasien. badan Anurkan pasien !atasan "ara"teristi" : Mampu untuk meningkatkan Berat badan 5, - atau mengidenti!ikasi intake 9e lebih di ba0ah ideal kebutuhan nutrisi Anurkan pasien Dilaporkan adan$a intake #idak ada tanda tanda untuk meningkatkan makanan $ang kurang dari malnutrisi protein dan /itamin = 6DA &6e'omended Dail$ #idak teradi penurunan Berikan substansi Allo0an'e+ berat badan $ang berarti gula Membran mukosa dan akinkan diet konungti/a pu'at $ang dimakan 3elemahan otot $ang mengandung tinggi digunakan untuk serat untuk men'egah menelan>mengun$ah konstipasi Luka" in!lamasi pada Berikan makanan rongga mulut $ang terpilih & sudah Mudah merasa ken$ang" dikonsultasikan dengan sesaat setelah mengun$ah ahli gi%i+ makanan Aarkan pasien Dilaporkan atau !akta bagaimana membuat adan$a kekurangan 'atatan makanan harian. makanan Monitor umlah Dilaporkan adan$a nutrisi dan kandungan perubahan sensasi rasa kalori Perasaan Berikan in!ormasi 21
ketidakmampuan untuk mengun$ah makanan Miskonsepsi 3ehilangan BB dengan makanan 'ukup 3eengganan untuk makan 3ram pada abdomen #onus otot elek N$eri abdominal dengan atau tanpa patologi 3urang berminat terhadap makanan Pembuluh darah kapiler mulai rapuh Diare dan atau steatorrhea 3ehilangan rambut $ang 'ukup ban$ak &rontok+ uara usus hiperakti! 3urangn$a in!ormasi" misin!ormasi
tentang kebutuhan nutrisi 3ai kemampuan pasien untuk mendapatkan nutrisi $ang dibutuhkan N(triti$n M$nit$ring BB pasien dalam batas normal Monitor adan$a penurunan berat badan Monitor tipe dan umlah akti/itas $ang biasa dilakukan Monitor interaksi anak atau orangtua selama makan Monitor lingkungan selama makan (ad0alkan pengobatan dan tindakan tidak selama am makan Monitor kulit kering dan perubahan pigmentasi Monitor turgor kulit Monitor kekeringan" rambut kusam" dan mudah patah Monitor mual dan muntah Monitor kadar albumin" total protein" Hb" dan kadar Ht Monitor makanan kesukaan Monitor pertumbuhan dan perkembangan Monitor pu'at" kemerahan" dan kekeringan aringan konungti/a Monitor kalori dan intake nuntrisi
#a"t$r-.a"t$r %ang &er'(&(ngan : 3etidakmampuan pemasukan atau men'erna makanan atau mengabsorpsi %at%at gi%i berhubungan dengan !aktor biologis" psikologis atau ekonomi.
22
=atat adan$a edema" hiperemik" hipertonik papila lidah dan 'a/itas oral. =atat ika lidah ber0arna magenta" s'arlet
.
NIC : De!isit pera0atan diri NOC : berhubungan dengan el! 'are : A'ti/it$ o! el. Care assistane : gangguan neuro!isiologis Dail$ Li/ing &ADLs+ ADLs Monitor kemempuan Kriteria Hasil : De!inisi : klien untuk pera0atan angguan kemampuan 3lien terbebas dari bau diri $ang mandiri. untuk melakukan ADL pada badan Monitor kebutuhan Men$atakan diri klien untuk alatalat ken$amanan terhadap bantu untuk kebersihan kemampuan untuk !atasan "ara"teristi" : diri" berpakaian" ketidakmampuan untuk melakukan ADLs berhias" toileting dan mandi" ketidakmampuan Dapat melakukan makan. untuk berpakaian" ADL dengan bantuan ediakan bantuan ketidakmampuan untuk sampai klien mampu makan" ketidakmampuan se'ara utuh untuk untuk toileting melakukan sel!'are. Dorong klien untuk #a"t$r %ang melakukan akti/itas &er'(&(ngan : kelemahan" seharihari $ang kerusakan kogniti! atau normal sesuai per'eptual" kerusakan kemampuan $ang neuromuskular> otototot dimiliki. sara! Dorong untuk melakukan se'ara mandiri" tapi beri bantuan ketika klien tidak mampu melakukann$a. Aarkan klien> keluarga untuk mendorong kemandirian" untuk memberikan bantuan han$a ika pasien tidak mampu untuk melakukann$a.
23
*.
Berikan akti/itas rutin sehari hari sesuai kemampuan. Pertimbangkan usia klien ika mendorong pelaksanaan akti/itas seharihari.
3etidake!ekti!an pola na!as NOC : NIC : berhubungan dengan 6espirator$ status : @entilation Air/a% Manageent 6espirator$ status : De!inisi : Pertukaran udara Air0a$ paten'$ Buka alan na!as" inspirasi dan>atau ekspirasi @ital sign tatus guanakan teknik 'hin tidak adekuat li!t atau a0 thrust bila Kriteria Hasil : perlu !atasan "ara"teristi" : Mendemonstrasikan Posisikan pasien untuk Penurunan tekanan batuk e!ekti! dan suara memaksimalkan inspirasi>ekspirasi na!as $ang bersih" tidak /entilasi Penurunan pertukaran ada sianosis dan Identi!ikasi pasien udara per menit d$spneu &mampu perlun$a pemasangan Menggunakan otot mengeluarkan sputum" alat alan na!as buatan perna!asan tambahan mampu berna!as dengan Pasang ma$o bila perlu Nasal !laring mudah" tidak ada pursed Lakukan !isioterapi D$spnea lips+ dada ika perlu Grthopnea Menunukkan alan 3eluarkan sekret Perubahan pen$impangan na!as $ang paten &klien dengan batuk atau dada tidak merasa ter'ekik" su'tion Na!as pendek irama na!as" !rekuensi Auskultasi suara na!as" Assumption o! 2point perna!asan dalam 'atat adan$a suara position rentang normal" tidak tambahan Perna!asan pursedlip ada suara na!as Lakukan su'tion pada #ahap ekspirasi abnormal+" #anda #anda ma$o berlangsung sangat lama /ital dalam rentang Berikan bronkodilator Peningkatan diameter normal &tekanan darah" bila perlu anteriorposterior nadi" perna!asan+ Berikan pelembab Perna!asan rata udara 3assa basah rata>minimal Na=l Lembab Ba$i : 5; atau J , Atur intake untuk Usia 18 : 5, atau J 'airan mengoptimalkan 2, keseimbangan. Usia ;18 : 18 atau Monitor respirasi dan J 5; status G5 Usia J 18 : 11 atau J 58 Tera,i O"sigen 3edalaman perna!asan
24
De0asa /olume tidaln$a ;,, ml saat istirahat Ba$i /olume tidaln$a ml>3g #iming rasio Penurunan kapasitas /ital
Bersihkan mulut" hidung dan se'ret trakea Pertahankan alan na!as $ang paten Atur peralatan oksigenasi Monitor aliran oksigen Pertahankan posisi pasien Gbser/asi adan$a tanda tanda hipo/entilasi Monitor adan$a ke'emasan pasien terhadap oksigenasi
#a"t$r %ang &er'(&(ngan : Hiper/entilasi De!ormitas tulang 3elainan bentuk dinding dada Penurunan energi>kelelahan Perusakan>pelemahan muskuloskeletal Gbesitas Posisi tubuh 3elelahan otot perna!asan Hipo/entilasi sindrom N$eri 3e'emasan Dis!ungsi Neuromuskuler 3erusakan persepsi>kogniti! Perlukaan pada aringan s$ara! tulang belakang Imaturitas Neurologis
Vital sign M$nit$ring
25
Monitor #D" suhu" dan 66
=atat adan$a !luktuasi tekanan darah
Monitor @ saat pasien berbaring" duduk" atau berdiri
Auskultasi #D pada kedua lengan dan bandingkan
Monitor #D" nadi" 66" sebelum" selama" dan setelah akti/itas
Monitor kualitas dari nadi
Monitor !rekuensi dan irama pernapasan
Monitor suara paru
nadi"
26
Monitor pola pernapasan abnormal
Monitor suhu" 0arna" dan kelembaban kulit
Monitor peri!er
Monitor adan$a 'ushing triad &tekanan nadi $ang melebar" bradikardi" peningkatan sistolik+
Identi!ikasi pen$ebab dari perubahan /ital sign
sianosis
.
angguan eliminasi NOC : Urinar$ elimination berhubungan dengan Urinar$ 'ontinen'e De!inisi kandung komplit
:
Pengosongan Kriteria 'asil : kemih tidak 3andung kemih kosong se'ara penuh #idak ada residu urin J1,,5,, '' !atasan Kara"teristi" : Bebas dari I3 - #idak ada haluaran urine - Distensi kandung kemih #idak ada spasme - Menetes" Disuria bladder Balan'e 'airan - ering berkemih - Inkontinensia aliran seimbang berlebih - 6esidu urine" berkemih sedikit - ensasi kandung kemih penuh #a"t$r %ang &er'(&(ngan : - umbatan - #ekanan ureter tinggi - Inhibisi arkus re!le<" spin'ter kuat
NIC : Urinar% Retenti$n Care Monitor intake dan output Monitor penggunaan obat antikolionergik Monitor deraat distensi bladder Intruksikan pada pasien dan keluarga untuk men'atat output urine ediakan pri/a'$ untuk eliminasi timulasi re!leks bladder dengan kompres dingin pada abdomen 3aterisasi ika perlu Monitor tanda dan geala I3 &panas" hematuria" perubahan bau dan konsistensi urine+. Urinar% Eliinati$nt Manageent
5. Post Gp N O 1.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
6esiko in!eksi berhubungan dengan tindakan operasi De!inisi : Peningkatan resiko masukn$a organisme patogen #a"t$r-.a"t$r resi"$ : Prosedur In!asi! 3etidak'ukupan pengetahuan menghindari patogen #rauma
TUJUAN DAN INTERVENSI KRITERIA HASIL NOC : NIC : Immune tatus In.e)ti$n C$ntr$l 0K$ntr$l in.e"si1 3no0ledge : In!e'tion 'ontrol Bersihkan 6isk 'ontrol lingkungan Kriteria Hasil : setelah dipakai 3lien bebas dari tanda pasien lain dan geala in!eksi Pertahankan Mendeskripsikan teknik isolasi proses penularan Batasi pen$akit" !a'tor $ang pengunung bila mempengaruhi perlu penularan serta
untuk paparan
27
3erusakan aringan dan peningkatan paparan lingkungan 6uptur membran amnion Agen !armasi &imunosupresan+ Malnutrisi Peningkatan paparan lingkungan patogen Imonusupresi 3etidakadekuatan imum buatan #idak adekuat pertahanan sekunder &penurunan Hb" Leukopenia" penekanan respon in!lamasi+ #idak adekuat pertahanan tubuh primer &kulit tidak utuh" trauma aringan" penurunan kera silia" 'airan tubuh statis" perubahan sekresi pH" perubahan peristaltik+ Pen$akit kronik
penatalaksanaann$a" Menunukkan kemampuan untuk men'egah timbuln$a in!eksi (umlah leukosit dalam batas normal Menunukkan perilaku hidup sehat
Instruksikan pada pengunung untuk men'u'i tangan saat berkunung dan setelah berkunung meninggalkan pasien unakan sabun antimikrobia untuk 'u'i tangan =u'i tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan kpera0tan unakan bau" sarung tangan sebagai alat pelindung Pertahankan lingkungan aseptik selama pemasangan alat anti letak I@ peri!er dan line 'entral dan dressing sesuai dengan petunuk umum unakan kateter intermiten untuk menurunkan in!eksi kandung ken'ing #ingktkan intake nutrisi Berikan terapi antibiotik bila perlu
28
In.e)ti$n Pr$te)ti$n 0,r$te"si ter'a*a, in.e"si1 Monitor tanda
29
dan geala in!eksi sistemik dan lokal Monitor hitung granulosit" CB= Monitor kerentanan terhadap in!eksi Batasi pengunung aring pengunung terhadap pen$akit menular Partahankan teknik aspesis pada pasien $ang beresiko Pertahankan teknik isolasi k>p Berikan pera0atan kuliat pada area epidema Inspeksi kulit dan membran mukosa terhadap kemerahan" panas" drainase Ispeksi kondisi luka > insisi bedah Dorong masukkan nutrisi $ang 'ukup Dorong masukan 'airan Dorong istirahat Instruksikan pasien untuk minum antibiotik sesuai resep Aarkan pasien dan
5.
An
NIC : An+iet% Re*()ti$n 0,en(r(nan "e)easan1 unakan pendekatan $ang menenangkan N$atakan dengan elas harapan terhadap pelaku pasien (elaskan semua prosedur dan apa $ang dirasakan selama prosedur #emani pasien untuk memberikan keamanan dan mengurangi takut Berikan in!ormasi !aktual mengenai diagnosis" tindakan prognosis Dorong keluarga untuk menemani anak Lakukan ba'k > ne'k rub Dengarkan dengan penuh perhatian Identi!ikasi tingkat ke'emasan Bantu pasien mengenal situasi $ang menimbulkan
30
keluarga tanda dan geala in!eksi Aarkan 'ara menghindari in!eksi Laporkan ke'urigaan in!eksi Laporkan kultur positi!
31
ke'emasan Dorong pasien untuk mengungkapkan perasaan" ketakutan" persepsi Instruksikan pasien menggunakan teknik relaksasi Barikan obat untuk mengurangi ke'emasan
BAB I@ PENU#UP 8.1 3esimpulan #umor medulla spinalis adalah tumor $ang berkembang dalam tulang belakang atau isin$a dan biasan$a menimbulkan gealageala kareba keterlibatan medulla spinalis atau akarakar sara!. &Pri'e s$l/ia Anderson" 1));+. Insiden dari semua tumor primer medulla spinalis sekitar 1,- sampai 1)- dari semua tumor primer susunan sara! pusat. &P+" dan seperti semua tumor pada aksis sara!" insidenn$a meningkat seiring dengan umur. Pre/alensi pada enis kelamin tertentu hampir semuan$a sama" ke'uali pada meningioma $ang pada umurn$a terdapat pada 0anita" serta epend$moma $ang lebih sering pada lakilaki. ekitar *,- dari tumor intradual merupakan ekstramedular dan 2,- merupakan intramedular.
8.5 aran Melalui makalah ini di harapkan memberikan sumbangsih pengetahuan mengenai tumor medulla spinalis dan pelaksanaan baik prahospital maupun prehospital dan asuhan kepera0atan $ang pro!essional.
32