Contoh SOAL UKOM BIDAN Asuhan Kebidanan Ibu Nifas dan Menyusui (1)
1. Seorang ibu, usia 23 tahun, melahirkan 2 jam yang lalu di klinik bidan, mengeluh merasa ada pengeluaran darah darah dari kemaluan, kemaluan, lemah lemah dan pandangan pandangan berkunang-kunang. berkunang-kunang. Hasil Hasil pemeriksaan pemeriksaan menunjukkan wajah pucat, TD 90/60 mmhg, HR 76 x/I, TFU 1 jari di bawah pusat uterus teraba t eraba lembek dan volume perdarahan lebih kurang 200cc. Apakah diagnosis pada kasus tersebut?
a. Atonia uteri b. Rupture uteri c. Inversion uteri d. Retensio plasenta e. Kelainan pembekuan darah
2. Seorang perempuan usia 28 tahun, melahirkan 8 jam yang lalu di RB, mengeluh mules dan mengeluarkan darah pervaginam sedikit, ASI belum keluar, merasa cemas dengan keadaannya. Hasil pemeriksaan: pemeriksaan: TTV dalam dalam batas normal, normal, tidak ditemukan ditemukan kelainan pada pada payudara. Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus tersebut?
a. Ibu post partum normal b. Ibu post partum dengan depresi depresi c. Ibu post partum dengan sub involusio d. Ibu post partum dengan bendungan ASI e. Ibu post partum dengan psikosis
3. Berdasarkan kasus di atas, apakah penatalaksanaan mengatasi keluhan mules pada kasus tersebut?
a. Berikan analgetik b. Susukan bayi bayi sesering mungkin mungkin c. Rujuk untuk penanganan penanganan lebih lanjut d. Berikan kompres hangat pada daerah perut e. Jelaskan keluhan mules adalah keadaan normal
4. Seorang perempuan usia 24 tahun melahirkan anak yang ke dua 6 hari yang lalu, datang ke BPM mengeluh pusing sudah 2 hari yang lalu, jahitan perineum yang terasa nyeri. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, terlihat bekas jahitan perineum merah. Apakah asuhan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Menilai perdarahan
b. Memberikan Memberikan nutrisi c. Penkes tentang KB d. Berikan kompres air hangat e. Berikan parasetamol 3x500 mg
5. Seorang perempuan usia 23 tahun melahirkan anan pertama BB 2800gr 2 hari yang lalu di BPM, mengeluh lelah, sering mengantuk dan bersifat passif. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal. Lochea berwarna merah. Apakah adaptasi psikososial yang dialami ibu pada kasus tersebut?
a. Taking in b. Taking on c. Letting go d. Taking hold e. Letting hold
6. Seorang perempuan usia 25 tahun melahirkan 2 hari yang lalu di BPM, mengeluh per ut mules, sulit tidur. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, lochea warna merah. Berapakah tinggi fundus uteri yang normal sesuai kasus tersebut?
a. Tidak teraba b. Setinggi pusat c. 2 jari di bawah pusat d. 2 jari di atas pusat e. Pertengahan pusat dan simfisis
7. Seorang perempuan usia 27 tahun, melahirkan anak pertama di rumah 2 jam yang l alu, mengeluh mules-mules. mules-mules. Hasil pemeriksaan pemeriksaan tanda-tanda vital normal, ASI keluar sedikit berwarna kekuningan, lochea berwarna merah, jahitan perineum baik. Apakah diagnosis ibu pada kasus tersebut?
a. Post partum puerpureum dini b. Post partum laten laten puerperium c. Post partum puerpurium lanjut d. Post partum puerperium tengah e. Post partum puerperium intermitten
8. Seorang perempuan usia 37 tahun melahirkan anak ke 6, 4 jam yang lalu di BPM, mengeluh pusing lemas, 30 menit setelah plasenta lahir lengkap kontraksi uterus lemah. Hasil pemeriksaan pemeriksaan TD 90/60 mmhg, Nadi 110x/I, perdarahan 500cc.
b. Memberikan Memberikan nutrisi c. Penkes tentang KB d. Berikan kompres air hangat e. Berikan parasetamol 3x500 mg
5. Seorang perempuan usia 23 tahun melahirkan anan pertama BB 2800gr 2 hari yang lalu di BPM, mengeluh lelah, sering mengantuk dan bersifat passif. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal. Lochea berwarna merah. Apakah adaptasi psikososial yang dialami ibu pada kasus tersebut?
a. Taking in b. Taking on c. Letting go d. Taking hold e. Letting hold
6. Seorang perempuan usia 25 tahun melahirkan 2 hari yang lalu di BPM, mengeluh per ut mules, sulit tidur. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, lochea warna merah. Berapakah tinggi fundus uteri yang normal sesuai kasus tersebut?
a. Tidak teraba b. Setinggi pusat c. 2 jari di bawah pusat d. 2 jari di atas pusat e. Pertengahan pusat dan simfisis
7. Seorang perempuan usia 27 tahun, melahirkan anak pertama di rumah 2 jam yang l alu, mengeluh mules-mules. mules-mules. Hasil pemeriksaan pemeriksaan tanda-tanda vital normal, ASI keluar sedikit berwarna kekuningan, lochea berwarna merah, jahitan perineum baik. Apakah diagnosis ibu pada kasus tersebut?
a. Post partum puerpureum dini b. Post partum laten laten puerperium c. Post partum puerpurium lanjut d. Post partum puerperium tengah e. Post partum puerperium intermitten
8. Seorang perempuan usia 37 tahun melahirkan anak ke 6, 4 jam yang lalu di BPM, mengeluh pusing lemas, 30 menit setelah plasenta lahir lengkap kontraksi uterus lemah. Hasil pemeriksaan pemeriksaan TD 90/60 mmhg, Nadi 110x/I, perdarahan 500cc.
Apakah diagnosis yang tepat pada kasus di atas?
a. Atonia uteri b. Robekan pada perineum c. Rupture uteri d. Sub involution plasenta e. His lemah
9. Seorang ibu, usia 27 tahun melahirkan 6 jam yang lalu di BPM mengeluh takut duduk dan bangkit dari tempat tidur. Hasil pemeriksaan : TTV dalam batas normal, TFU 2 jari di bawah pusat, pengeluaran darah darah vagina berwarna merah merah segar, segar, tampak bekas bekas jahitan luka perineum. perineum. Lochea apakah yang ditemukan pada kasus tersebut?
a. Lochea alba b. Lochea serosa serosa c. Lochea rubra d. Lochea purulenta e. Lochea sanguilenta
10. Seorang ibu, usia 37 tahun melahirkan anak ke 6, 4 jam j am yang lalu di BPM, mengeluh pusing lemas, 30 menit setelah plasenta lahir lengkap, kontraksi uterus lemah. Hasil pemeriksaan pemeriksaan TD 90/60 mmhg, nadi 110x/I, perdarahan 500cc. Apakah antisipasi masalah potensial untuk kasus tersebut? a. Syok haemoragik b. Infeksi puerperalis puerperalis c. Syock neurogenik d. Infeksi perineum e. Anemia berat.
Jawaban:
1.A, 2. A, 3. E, 4. E, 5. A, 6. C, 7. A, 8. A, 9. C, 10. A
1. Seorang ibu hamil berusia 28 th G2 P1 A0 hamul 36 minggu datang ke BPS diantar oleh keluarganya, keluarganya, dengan tidak sadar, saat di rumah Ny. teti mengalami mengalami kejang-kejang hasil pemeriksaan di lakukan oleh bidan di dapatkan TD 160/110 mmHg, nadi 100 x/m, pernafasan 16 x/m, DJJ irregular, TFU 3 jari di bawah PX, presentasi kepala, punggung punggung kanan, dan oedema pada wajah, tangan dan kaki. Apakah diagnose yang tepat untuk kasus di atas?
a. Eklampsia
b. Pre eklampsia c. Pre eklamsia ringan d. Pre eklamsia sedang e. Hypermesis gravidarum
2. Seorang ibu hamil 32 th G1 P0 A0 hamil 29 minggu, datang ke BPS dengan keluhan mengeluarkan darah banyak dari jalan lahir, merah segar, tidak di sertai nyeri perut. Hasil pemeriksaan TD 90/60 mmHg, nadi 80 x/m, pernafasan 16 x/m, KU lemah pucat. Apakah diagnose yang tepat untuk kasus di atas?
a. Solusio plasenta b. Plasenta previa c. Rupture uteri d. Abortus imminens e. Abortus in complete
3. Seorang ibu hamil G1 P0 A0 umur 20 th datang ke klinik bersama suaminya untuk memeriksakan kehamilannya. Dengan keluhan pusing dan nyeri kepala kadang-kadang di sertai muntah, dan penglihatan kabur. Setelah di periksa bidan tekanan darah 140/90 mmHg, nadi 80 x/m dan pernafasan 100 x/m, apakah diagnose yangdapat di tegakkan pada kasus di atas?
a. Hipertensi b. Pre eklamsi c. Hyperemesis gravidarum d. Pre eklamsia berat e. Pre eklamsi ringan
4. Seorang ibu nifas berusia 26 th, postpartum 4 hri yang lalu di t olong oleh dukun. Anaknya meninggal dunia setelah lahir lama persalianan 2 hari di mena sebelumnya ketuban telah pecah. Datang ke klinik dengan keluhan sejak 3 hari yang lalu mengalami panas , menggigil, luka perineum tampak kemerahan, bengkak dan mengeluarkan pus dari hasil pemeriksaan TFU 2 jari di bawah pusat, TD 100/60 mmHg, nadi 90 x/m, RR 20 x/m, T 39 C. apakah faktor prediposisi dari kasus di atas?
a. Kondisi ibu kemah b. Anak lahir mati c. Distosa bahu d. Partus lama e. Robekkan jalan lahir
5. Seorang ibu hamil berusia 26 tn, G3 P2 A0 usia kehamilan 12 minggu datang ke rumah sakit bersama suaminya, dengan keluhan perdarhan sedikit, mengeluh mual, muntah, 4-5 kali sehari. Hasil pemeriksaan TD 140/90 mmHG, TFU 3 jari di bawah pusat, ballotemen (-), DJJ (-). Manakah tindakkan yang tepat di lakukan untuk penanganan kasus diatas?
a. Curretase b. Kemoterapi c. Histerektomi d. histerotomi e. Evakuasivakum
6. Seorang ibu hamil G4 P3 A0 berusia 27 th hamil atern datang ke polindes dengan keluhan kejangkejang pada pemeriksaan tanda vital di peroleh tekanan darah 190/40 mmHg, muka tangan, kaki oedem, pada pemeriksaan VT pembukaan serviks 5 cm. apakah yang di harus di lakukan pada ibu sebelum di rujuk ke RS?
a. Berikan O2 b. Tiduekan miring kiri c. Berikan infuse RL d. Berikan lukosakalsium e. Berikan MgSO4
7. Seorang ibu hamil G1 P0 A0 berusia 36 th datang ke klinik dengan keluhan waktu bangun tidur mengeluarkan darah segar lewat jalan lahir keluhan tidak di sertai nyeri perut keadaan umum lemah, pucat, pada pemeriksan tanda vital di peroleh tekanan darah 90/60 mmHg, 80 x/m pada pemeriksaan lab Hb 8,4 gr %. manakah penangan yang tepat untuk kasus di atas?
a. Transfuse darah b. Konseling dan rujuk c. Infuse NaCl 0,9 % dan rujuk d. Infuse NaCl 0.9%, informed consent dan rujuk e. Informed consent da rujuk
8. Seorang ibu hamil berusia 29 th G2 P0 A1 hamil 40 minggu janin tunggal hidup intra uterin dengan letak kepala. TFU 39 cm, dari pemeriksaan yang di lakukan di dapatkan hasil bahwa pembukaan sudah lengkap dengan kepala di HIV. Setelah di pimpin meneran 45 menit akhirnya kepala lahir, tetapi bahu anterior macet simpisis pubis. Selama hamil ibu tersebit mengeluh banyak makan, banyak minum dan ngemil,
apakah diagnose yang tepat untuk kasus di atas?
a. Partus lama b. Distosa bahu c. Partus tidak maju d. Kepala bayi macet e. Bayi besar
9. Seorang bayi hamil beruisa 35 th, P5 A0, datang ke klinik dan telah melahirkan bayi laki-laki. Placenta lahir lengkap 25 menit setelah di berikan injeksi oksitosin ke 2. Perdarahan 500 cc, kontraksi uterus lembek, TFU setinggi pusat, TD 100/70 mmHg, keadaan umum lemah, nadi 100 x/m. apakah tindakkan selanjutnya yang harus di lakukan oleh bidan untuk mengatasi perdarahan tersebut?
a. Berikan ergometrin 0,2 IM b. Lakukan kompersi bimanual interna c. Lakukan kompersi bimanual eksterna d. Pasang infuse RL 500 ml + iksitosin 20 unut e. Mengecek kelengkapan plasenta
10. Seorang perempuan berusia 26 th ke klinik mengeluh sudah 2 bulan tidak menstruasi, perut bawah nyeri dan mengeluarkan bercak darah berwarna coklat, hasil pemeriksaan dalam belum ada pembukaan portio, nyeri goyang, PP test(+). Apakah diagnose yang tepat untuk kasus di atas?
a. Molla hidatidosa b. abortus incipens c. Abortus imminens d. Abortus incomplete e. Kehamilan ektopik terganggu
Jawaban: 1.A, 2.B, 3.A, 4.D, 5.A, 6.E, 7.D, 8.B, 9.B, 10.E. Asuhan Kebidanan Ibu Nifas dan Menyusui (2)
1. Seorang ibu, umur 24 tahun, datang ke klinik bersalin, dengan keluhan: ibu mengatakan 6 jam yang lalu melahirkan anak pertama secara normal dengan berat bayi 2800gram, saat ini mengeluh lelah, perut mules dan belum BAK serta masih pasif. Hasil pemeriksaan didapatkan TD: 110/70 mmhg, nadi 90x/menit, suhu 37⁰ C, pernafasan 24x/menit. Apakah sebutan untuk keluhan perut mules yang dialami ibu di atas?
a. Lochia b. Involusi c. Kontraksi d. After pains e. Sub involusi
2. Seorang ibu umur 22 tahun, datang ke RB dengan keluhan: ibu mengatakan sudah 5 hari setelah melahirkan anak pertama, ia belum BAB. Perutnya terasa penuh akibat tidak BAB. Ibu sudah makan sayur-sayuran dan buah-buahan tetapi belum juga BAB, ibu merasa tidak nyaman dengan kondisinya. Apakah rencana asuhan yang dianjurkan?
a. Minum air yang banyak b. Sedikit makan c. Bergerak aktif d. Memberikan obat pencahar e. Istirahat total
3. Seorang ibu umur 30 tahun datang ke klinik Bunda, mengeluh demam. Dari anamnesa diketahui ibu melahirkan anak pertama sudah satu minggu, tidak pernah mengalami riwayat abortus, hasil pemeriksaan TTV, TD 110/70 mmhg, nadi 24x/I, suhu 39⁰C, RR 24x/I, pada pemeriksaan genitalia ditemukan lochea seperti nanah dan berbau busuk. Apakah sebutan lochea berbau busuk dan seperti nanah yang dialami ibu tersebut?
a. Rubra b. Alba c. Purulenta d. Serosa e. Sanguinolenta
4. Seorang ibu, umur 26 tahun datang ke bidan praktek mandiri, mengatakan 3 jam yang lalu melahirkan anak ke dua secara normal dengan berat 3000 gram, saat ini mengeluh lelah, perut mules dan susah tidur. Hasil pemeriksaan didapatkan TD: 110/70 mmhg, nadi 90x/I, suhu 37⁰C, pernafasan 24x/i. Apakah penyebab keluhan perut mules yang dialami ibu tersebut?
a. Kontraksi serviks b. Kontraksi istmus c. Kontraksi uterus d. Kontraksi salping e. Kontraksi endometrium
5. Seorang ibu, umur 23 tahun mengatakan 6 jam yang lalu melahirkan anak pertama secara normal dengan berat 3000 gram, saat ini mengeluh lelah, perut mules dan belum BAK. Hasil pemeriksaan didapatkan TD: 120/70 mmhg, nadi 90x/I, suhu 37⁰C, pernafasan 24x/i. Berapakah tinggi fundus uteri normal ibu saat ini?
a. Setinggi pusat b. 2 jari di bawah pusat c. 1 jari di bawah pusat d. 2 jari di bawah pusat e. Pertengahan pusat dan simfisis
6. Seorang ibu usia 23 tahun datang ke RB, mengatakan bahwa 2 jam yang lalu melahirkan anak pertama normal denganjenis kelamin perempuan dan BB 2800gram. Saat ini mengeluh lelah, perut mules dan belum BAK, terlihat tidur karena lelah dan masih pasif. Hasil pemeriksaan TTV normal, lochea berisi darah segar, Berapakah berat uterus setelah plasenta lahir?
a. 50 gram b. 250 gram c. 350 gram d. 500 gram e. 750 gram
7. Seorang ibu umur 25 tahun, PI A0, melahirkan 6 minggu yang lalu, datang ke bidan praktek mandiri, mengatakan ingin memberikan ASI Eksklusif dan untuk saat ini tidak ingin hamil dulu sebelum usia anak 2 tahun. Ibu tersebut ragu dengan alat kontrasepsi karena takut mengganggu produksi ASI. Apakah asuhan yang diberikan pada ibu tersebut?
a. Menilai tinggi fundus uteri b. Menilai tanda-tanda vital c. Memberikan pendidikan kesehatan tentang KB d. Memberikan pendidikan tentang teknik menyusui e. Memberikan pendidikan kesehatan tentang kehamilan
8. Seorang ibu umur 25 tahun PIA0 2 hari post partum, datang ke klinik dengan keluhan, ibu merasa belum dapat merawat bayinya dan merasa tidak mampu dalam merawat bayinya. Pada fase masa nifas apakah ibu tersebut?
a. Taking in
b. Letting go c. Letting in d. Taking hold e. Letting hold
9. Seorang ibu, usia 23 tahun, post partum hari ke-2, datang ke klinik dengan keluhan pusing, mata berkunang-kunang, lemah. Ibu mengatakan bahwa persalinan dilakukan dengan bantuan dukun dan keluar darah banyak. Pada pemeriksaan tanda-tanda vital, TD: 90/70 mmhg, RR 20x/I, Nadi 85x/I, suhu 36,5⁰ C. Pemeriksaan genitalia ditemukan darah masih mengalir dari laserasi jalan lahir yang tidak dijahit. Apakah diagnosis ibu tersebut?
a. Perdarahan postpartum primer b. Perdarahan postpartum sekunder c. Anemia d. Perdarahan antepartum e. Atonia uteri
10. Seorang ibu, umur 27 tahun, P1A0 melahirkan 4 minggu yang lalu. Ibu mengatakan ingin memberikan ASI Eksklusif pada bayinya. Berapa lamakah waktu pemberikan ASI Eksklusif pada bayi?
a. 2 bulan b. 3 bulan c. 4 bulan d. 5 bulan e. 6 bulan.
Jawaban:
1. D, 2. D, 3. C, 4. C, 5. D, 6. E, 7. C, 8. D, 9. B, 10. E
1. Ny. Z 29 tahun datang ke tempat BPM tanggal 3 mei 2010 untuk memeriksakan kehamilanya, HPHT 9 april 2010. Anak ke 1 ( 2 tahun), belum pernah abortus mengeluh mual, dan kadang muntahmuntah, belum merasakan gerakkan janin. Hasil pemeriksaan TFU setinggi pusat, tidak teraba bagian janin, DJJ tidak terdengar, tekanan darah 140/95 mmHg. berdasarkan HPHT usia kehamilannya ny .z adalah..
a. 14 minggu b. 16 minggu c. 18 minggu
d. 20 minggu e. 24 minggu
2. Ny. E 26 tahun ke BPM mengeluh sudah 2 bulan tidak menstruasi, perut bagian bawah nyeri dan mengeluarkan bercak darah berwarna coklat. Hasil pemeriksaan dalam belum ada pembukaan portio, nyeri goyang, PP test (+). Diagnose yang tepat untuk Ny. E adalah..
a. Molla hidatidosa b. Abortus incipiens c. Abortus immiens d. Abortus incomplete e. Kehamilanektopik tertanggu
3. Ny. A umur 35 tahun G2P1A0 umur kehamilan 29 minggu datang e BPM dengan keluhan cepat lelah, sesak nafas, dan keluhan tersebut hilang saat istirahat. Pada pemeriksaan fisik di dapatkan palptasi dan oedema ditangan dan tungkai. TD 110/80 mmHg, nadi 90x/m. kasus Ny. A dapat di katagorikan G2P1A0 dengan suspect..
a. Penyakit jantung kelas I b. Penyakit jantung kelas II c. Penyakit jantung kelas III d. Penyakit jantung coroner e. Penyakit jantung akut
4. Ny. F umur 25 tahun hamil ke 2 datang ke BPM dengan keluhan amenorrhoe 3 bulan, ibu F merasa sering mual kadang-kadang muntah. Hasil pemeriksaan tinggi fundus uteri 3 j ari di bawah pusat, tidak teraba balotemen, hasil pemeriksaan PPV :darah kecoklatan. berdasarkan kasus diatas, Ny. F suspect..
a. Kehamilan dengan hiperemesis gravidarum b. Kehamilan dengan abortus immimens c. Kehamilan dengan mola hidatidosa d. Kehamilan ektopik terganggu e. Kehamilan dengan anemia
5. Ny. D, 23 tahun, G1 P0 A0, datang ke bidan untuk memeriksaakan kehamilannya. Keluhan: mual muntah terus menerus, tidak nafsu makan dan nyeri epigastrium, tidak menstruasi 2 bulan. Hasil pemeriksaan TD 90/60 mmHg, nadi 96 x/m, suhu 380 C, RR 18 x/m, nafas tercium bau acetone dan PP tes (+). Ny. D khawatir dengan keadaan dirinya.
Berdasarkan data di atas, diagnose yang bisa di tegakkan untuk Ny. D adalah..
a. Emesis gravidarum b. Hyperemesis tingkat I c. Hyperemesis tingkat II d. Hyperemesis tingkat III e. Hyperemesis tingkat IV
6. Ny. M GVI PIII AII umur 34 tahun, hamil 29 minggu, datang ke rumah sakit dengan keluhan perdarahan pervaginaan merah kehitaman, nyeri perut menetap, gerakkan janin tidak dirasakn oleh ibu. Hasil pemeriksaan Djj, palpasi ditemukan perut teraba keras TD 120/80, nadi 80 x/m, suhu 360c. diagnose yang dapat di tegakkan pada kasus adalah..
a. Vasa previa b. Plasenta previa c. Solution placenta d. Placenta letak rendah e. Hipertensi dalam kehamilan
7. Ny. A umur 23 tahun datang ke BPM hamil pertama kali mengeluh mengeluarkan darah flek-flek dari jalan lahir sejak 2 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan,TFU 3 jari atas symphisis. Inspekulo keluar darah dari OUE tidak ada pembukaan. Berdasarkan hasil pemeriksaan TFU, usia kehamilan Ny. Adalah..
a. 8 minggu b. 10 minggu c. 12 minggu d. 14 minggu e. 16 minggu
8. Ny. S umur 26 tahun datang ke BPM kehamilan ke tiga umur kehamilan3 bulan, perdarahan sedikit, mengeluh mual, muntah, 4-5 kali sehari. Hasil pemeriksaan TD 140/90 mmHg, TFU 3 jari di bawah pusat, ballottement (-), Djj (-). Kemungkinan diagnose Ny. S adalah..
a. KET b. Ab. Emiminens c. Molla hidatidosa d. Hiperemesis gravidarum e. PER (pre eklampsi ringan)
9. Ny. F 36 tahun G1P0A0 hamil 30 minggu datang ke BPM dengan keluhan waktu bangun tidur mengeluarkan darah segar lewat lahir, tidak disertai nyeri perut. Hasil pemeriksaan KU lemah, pucat TD 90/60, hb: 8,4 gr%. Diagnose Ny. F adalah..
a. Rupture uteri b. Abortus iminens c. Plasenta previa d. Solusio plasenta e. Abortus incompletes
10. Ny. K 28 tahun, G1 hamil 36 minggu datang ke BPM dengan keluhan sering kencing, banyak makan, banyak minum, hasil pemeriksaan TFU 36 cm, preskep sudah masuk PAP, Djj 132 x/m, TTV dalam batas normal TBJ Ny. K adalah..
a. 3750 b. 3875 c. 4030 d. 4185 e. 4340
Jawaban :1.E, 2.E, 3.B, 4.C, 5.C, 6.C, 7.C, 8.C, 9.C, 10.B
1. Seorang perempuan umur 20 tahun datang ke pelayanan kesehatan mengeluh keluar flek darah dari kemaluan dan sedikit nyeri pada supra symphisis. Anamnesa menemukan telat haid 2 bulan yang lalu, tetapi belum periksa, kemarin sempat terpeleset di kamar mandi dan jatuh terduduk. Pemeriksaan tanda vital dan antopometri dalam batas normal, PPT +. TFU 1 jari di atas simfisis, ostium uteri tertutup, tidak ada jaringan yang keluar bersama darah, HB 11 gr %. Apakah diagnose yang tepat pada kasus di atas?
a. Abortus komplitus b. Abortus insipient c. Abortus iminens d. Abortus inkomlitus e. KET
2. Seorang ibu umur 36 tahun, G3P2A0, datang ke playanan kesehatan mengeluh keluar flek dari kemaluan di sertai gelembung-gelembung sebesar kacang hijau sampai buah anggur. Anamnesa menemukan telat haid 2 bulan yang lalu, dan mengalami mual muntah yang lebih parah dari sebelumnya. Pemeriksaan tanda vital dan amtropometri dalam batas yang normal, HB 9 gram %, PPT +. TFU 3 jari di bawah pusat, ultrasonografi menujukan gambaran badai salju dan tidak terdapat
janin. Apakah diagnose yang tepat pada kasus di atas?
a. Kehamilan ekotopik b. Abortus c. Mioma uteri d. Molahidatidosa e. Endometriosis
3. Seorang perempuan umur 27 tahun, G1 P0 A0, datang ditemani oleh suaminya keklinik bida , mengeluh nyeri pada perutnya, disertai perut kembung, keluar flek darah dari kemaluan. Anamnesa di temukan telat haid 2 minggu yang lalu. Pemeriksaan tanda vital TD : 90/60 mmHg, nadi x/m, R 28 x/m, S :37 0 c, dan ibu tampak kurang kooperatif. Adanya nyeri goyang porsio saat di lakukan pemeriksaan dalam. Apakah diagnose yang tepat pada kasus di atas..
a. Kehamilan ektopik b. Abortus c. Mioma uteri d. Molahidatidosa e. Endometriosis
4. Seorang perempuan umur 19 tahun datang di antar suaminya ke pelayanan kesehatan mengeluh mual muntah lebih 10 x, sampai tidak bisa makan dan minum dan aktivitasnya terganggu. Anamnesa mendapatkan mengala,I telat haid sebulan yang lalu/. Pemeriksaan tanda vital : TD 90/60 mmHg, nadi kecil dengan frekuensi 100 x/m, R 28 x/m, S : 37,50 c dan ibu tampak pucat, berat badan menurun dan nyeri ulu hati, turgor berkurang,lidah menegring dan mata cekung. Apakah diagnose yang tepat pada kasus di atas?
a. Kehamilan ektopik b. Abortus c. Hipermisis gravidarum d. Molahidatidosa e. Endometriosis
5. Seorang ibu usia 25 tahun GI P0 A0 usia kehamilan 7 bulan, pagi hari datang ke klinik bersalin untuk melakukan kunjungan ulang, ibu mengeluh merasakan sakit kepala yang hebat, pandangannya tiba-tiba kabur, pada pemeriksaan fisik muka dan tangan ibu odem, tekanan darah 140/90 mmHg, pernafasan 20 x/I, N: 80 x/i. Temp : 37,50 c, terdapatprotein urin pada pemeriksaan urin. apakah diagnose yamg tepat pada kasus di atas?
a. Kehamilan ektopik b. Plasenta previa c. Hiperemisis gravidarum d. Sulutio plasenta e. Pre-eklamsi
6. Seorang ibu berusia 24 tahun, GI P0 A0, mengeluh mual muntah, susah tidur, cepat lelah, urin berwarna coklat seperti the sejak 2 minggu yang lalu, TD : 100/70 mmHg, N : 80 x/I, pernafasan 22 x/I, T : 37 0c. pada pemeriksaan fisik muka kuning pucat, konjungtiva pucat, selera kuning, kuku kuning pucat, Hb 10 gr %. Apakah diagnose yang tepat pada kasus di atas?
a. Kehamilan ektopik b. Endometriosis c. Hipermisis gravidarum d. Hepatitis kehamilan e. Pre-eklamsi
7. Ny. M GVI PIII AII, umur 34 tahun, hamil 29 minggu, datang, ke rumah sakit dengan keluhan perdarahan pervaginaan merah kehitaman, nyeri perut menetap, gerakkan janin tidak di rasakan oleh ibu, sebelumnya ibu mengaku pernah terpeleset dan jatuh terduduk. Hasil pemeriksaan Djj (-), palpasi di temukan perut teraba keras TD 120/80. N: 80 x/m, S : 36 0 c. diagnosis yang dapat ditegakkan pada kasus di atas adalah..
a. Vasa previa b. Plasenta previa c. Solution plasenta d. Placenta letak rendah e. Placenta dalam kehamilan
8. Ny. F 36 tahun, GI P0 A0, hamil 30 minggu datang ke BPM dengan keluhan sejak 3 hari yang lalu waktu bangun tidur menegeluarkan darah merah lewat jalan lahir, semakin hari semakin banyak, tidak di sertai nyeri perut. Hasil pemeriksaan KU lemah, pucat TD 90/60. N : 90 x/I, pernafasan : 22 x/I, Hb: 8,4 gr %. Diagnose untuk Ny.f adalah
a. Rupture uteri b. Abortus iminens c. Plasenta previa d. Solusio plasenta
e. Abortus incompletes
9. Seorang ibu umur 27 tahun, usia kehamilan 36 minggu datang ke RS unt uk memeriksakan kehamilanya, pernah melahirkan 3 x dan belum pernah abortus. Anamnesa menujukan TFU 3 jari di bawah PX. Letak kepala, konvergen, puka, TFU 32 cm, Djj : 132 x/m, TTV normal. konseling apa yang harus di sampaikan bidan pada kunjungan ini ?
a. prilaku hidup sehat b. persiapan persalinan c. mengenali adanya kelainan letak dan prestasi d. membangun kepercayaan antara bidan dan ibu e. pendidikan kesehatan tentang gizi seimbang
10. Seorang perempuan umur 22 tahun, usia kehamilan 36 minggu datang ke BPS bersama ibunya, sudah keluar lender dan darah, his 3x 40 detik dalam 10 menit dan teratur, di tunggu 6 jam tapi kepala janin tidak turun-turun. Pada saat pemeriksaan dalam oleh bidan di diagnosis CPD. Ukuran panggul manakah yang di pakai menetukan diagnosis tersebut?
a. Conjungata diagonalis b. Conjungata obstetrika c. Conjungata oblique d. Conjungata tranversa e. Conjungata vera
Jawaban : 1.C, 2.D, 3.A, 4.C, 5.E, 6.D, 7.C, 8.C, 9.B, 10.A.
1. Ny. ani berusia 40 th, G4 P3 A0 usia kehamilan 22 minggu datang ke BPM dengan keluhan sering mengeluh pusing dan pertambahan berat badan yang cepat. Anamnesa dan pemeriksaan tidak mempunyai riwayat penyakit keluarga, riwayat keturunan kembar ada dan tidak pernah mempunyai riwayat operasi. TD: 140/90 mmHg, S: 37,5 c, N: 79 x/i. P : 21 x/m, pameriksaan Leopold teraba lebih dari 3 bagian besar janin. Auskultasi terdengar DJJ di dua tempat untuk Ny. Ani?
a. Kehamilan gamely b. Makrosemia c. Kehamilan ektopik d. Kehamilan anggur e. Mioma uterus
2. Ny. heni baru melahirkan di puskesmas 1 jam yang lalu bayi lahir spontan BB 3000 gram, panjang badan 50 cm, dan jenis kelamin perempuan. Berdasarkan hasil pengkajian ditemukan KU ibu baik TD 110/70 mmHg, N : 76 x/m, kontraksi uterus baik, TFU 2 jari di bawah pusat, plasenta lahir spontan lengkap, Ny. heni mengeluh perutnya mules dan masih mengeluarkan darah, sehingga merasa cemas dengan keadaannya. Apakah asuhan yang diberikan setelah hasil pengkajian selama 30 menit suhu tubuh ibu meningkat?
a. Mobilisasi dini b. Rujuk segera c. Rehidasi d. Berikan analgesic e. Berikan infuse
3. Ny. wina umur 26 th G2 P1 A0, hamil 3 bulan datang ke klinik sari dengan keluhan mengeluarkan sebagian hasil konsepsi yang tertinggal hanya desidua dan palasenta dengan genjala amenorea, sakit perut, mulas-mulas, perdarahan berupa stosel. Hasil pemeriksaan, TD 90/60 mmHg, nadi 120 x/m, suhu 36 c, palpasi 2 jari di bawah symphisis, terdapat pembukann serviks, Hb 9,3 gr/dl. Apakah diagnose yang tepat untuk Ny. wina?
a. Abortus kompletus b. Abortus imminens c. Abortus insipiens d. Abortus inkompletus e. Abortus habitualis
4. Ny. M melahirkan anak ke 2 G2 P1 A0 di puskesmas, setelah plasenta lahir lengkap, 1 jam kemudian terjadi perdarahan banyak dari vagina lebih dari 500 cc. konsistensi uterus lunak, tinggi fundus uteri 3 jari di bawah pusat, ibu tampak lemas, tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 92 x/m, apakah tindakkan yang seharusnya di lakukan untuk pencegahan perdarahan dari kasus di atas?
a. Kompresi aorta b. Melakukan komprensi bimanual Interna c. Melakukan masase uterus d. Melakukan kompresi bimanual eksterna e. Injeksi vit K
5. Ny. A umur 24 th G1 P0 A0 hamil 39 minggu datang ke bidan mengeluh kenceng-kenceng, perut terasa sering mules disertai nyeri yang sangat hebat. Keluar keringat dingin dan gelisah. Setelah
dilakuakn pemeriksaan oleh bidan di dapat hasil perut teraba keras, denyut nadi dam pernafasan meningkat, serta teraba lekukan melintang pada segmen bawah rahim setinggi pusat. Hasil pemeriksaan fisik TD 110/60 mmHg, nadi 100 x/m, suhu 37 c. apakah yang mengakibatkan kasus tersebut terjadi?
a. Insersia uteri sekunder b. incoodinate action c. atonia uteri d. insersia uteri primer e. kepala bayi yang semakin turun menekan bagian vesika unaria ibu
6. Ny. F umur 23 th G1 P0 A0 hamil 40 minggu datang ke BPS, mengeluh bahwa kenaikan berat badanya meningkat terlalu banyak, hasil pemeriksaan janin tunggal, hidup, intrauterine, preskep, puka divergen, saat ini sedang dalam proses persalinan kala II di rumah, setelah kepala janin l ahir bahu anterior tidak bisa lahir. apabila kepala di tarik terlalu kuat pada kasus di atas dapat menyebabkan terjadinya?
a. Tali pusat menumbung b. Tangan menjungkit c. cebral palsy d. Brachial palsy e. Fraktur pada kepala
7. Ny. A 22 th hamil 40 minggu G1 P0 A0 datang ke klinik bidan janin hidup intrauterine, presentasi kepala, sudah masuk pintu atas panggul, punggung kanan, TFU 38 cm, saat ini sedang proses persalinan kala II di klinik. Setelah kepala janin lahir dan terjadi putaran paksi luar, nahu anterior macet di atas symphisis pubis dan tidak bisa masuk melalui pintu bawah panggul. Apakah diagnose yang tepat untuk kasus diatas?
a. Partus presipitatus b. Partus macet c. Distosia bahu d. Kemacetan kelahiran kepala e. Gamely
8. Ny. M umur 26 th G2 P1 A0 datang ke BPS menyatakan sejak 2 bulan terakhir tidak menstruasi. Mengeluh sakit pada bagian bawah mengeluh sakit pada bagian bawah mengeluarkan darah bercak berwarna coklat tua. Hasil pemeriksaan di dapat belum ada(+). Apakah etiologi darai kasus Ny. M tersebut?
a. Hipotiroid
b. Siklus haid tidak teratur c. Endometriosis tuba d. Peritonitis e. Vaginitis
9. Ny. C 35 th G2P1A0 umur kehamilan 30 minggu datang ke BPS dengan keluhan cepat merasa lelah, sesak nafas, nyeri dada, keluhan tersebut hilang pada saat istirahat. Pemeriksaan fisik di adapatkan palpasi dan odema tungkai dan tangan, TD 110/90 mmHg, nadi 88 x/m. apabila penyakit Ny. C berlanjut, kemungkinan akan terjadi komplikasi berupa?
a. Eklampsia b. Plasenta previa c. Preeclampsia d. Kehamilan ektopik terganggu e. Hipertensi
10. Ny. sila 30 th G2P0A1 hamil 40 minggu ke RS janin tunggal hidup intrauterine dengan letak kepala, TFU 39 cm, dari pemeriksaan yang di lakukan di dapat kan hasil bahwa pembukaan sudah lengkap dengan kepala sudah di H IV. Setelah di pimpin meneran 45 menit akhirnya kepala lahir, tetapai bahu anterior macet atas sympshisis pubis. Selama hamil Ny. sila mengeluh banyak makan, banyak minum dan sering BAK. Pada pemriksaan fisik normal TD 120/70 mmHg, nadi 80 x/m, suhu 37 c. apakah faktor predisposisi yang dapat menyebabkan kesuliatan seperti yang di alami Ny. sila adalah?
a. Ibu menderita DM b. Ketuban pecah lama c. Manipulasi intrauterus d. Hematoma dan hemaoragi e. Ibu obesitas
Jawaban: 1.A, 2.D, 3.D, 4.D, 5.A, 6.D, 7.C, 8.C, 9.A, 10.A.
1. Ny. n, 31 tahun, PI A0, postpartum hari ke 2, dengan persalinan spontan, namun bayi meninggal karena gagal nafas. Saat ini payudara terlihat membesar, dan teraba tegang, kemerahan dan nyeri berdenyut, Ny. n menangis bila teringat bayinya, namun mampu berkomunikasi dengan baik dan kooperatif.
Di bawah ini di agnosa yang tepat untuk Ny. n adalah..
a. Mastitis b. Postpartum blues c. Infeksi puerperalis d. Bendungan payudara e. Gatal-gatal
2. Ny. m, 23 tahun, PIII A0, postpartum 4 jam yang lalu, bersalin spontan normal dengan rupture perineum dan di jahit II/III. Saat ini kolustrum lancar, bayi menyusu kuat, kontraksi uterus kuat, TFU 1 jari di bawah pusat. Kandung kemih teraba penuh, tapi belum merasakan keinginan untuk miksi.
Kelanjutan masalah yang bisa muncul karena keluhan Ny. m saat ini adalah..
a. Hemoroid b. Gagal ginjal c. Thrombophlebitis d. Subinvolusio uteri e. Atonia uteri
3. Seorang bayi berusia 2 bulan di bawa ibunya ke puskesmas untuk di i munisasi, hasil pemeriksaan berat badan 4500 garm. Di lihat pada kartu KMS, bayi baru mendapat imunisasi HB 0 dan polio 1.
apa jenis imunisasi yang harus di berikan pada bayi dalam kasus di atas?
a. DPT 1 b. BCG c. Campak d. DPT 2 e. HB 2
4. Seorang bayi berusia 9 bulan di bawa ibuna ke puskesmas untuk di imunisasi campak, hasil pemeriksaan berat badan 7500 gram, kondisi bayi sehat dan belum pernah menderita campak sebelumnya.
Bagaimanakah cara penyuntikan imunisasi tersebut?
a. Sub cutan b. Intra vena c. Intra muscular d. Intra cutan
e. Peroral
5. Seorang perempuan usia 26 tahun datang ke RB. Klien mengatakan melahirkan anak pertamanya 40 hari yang lalu, belum pernah menggunakan kontrasepsi, hasil pemeriksaan terdapat varises dan hipertensi.
Apakah alat kontrasepsi yang cocok untuk perempuan dalam kasus dia atas..
a. Pil b. IUD c. Suntik d. Implant e. MOW
6. Seorang perempuan usia 28 tahun P1 A0 postpartum 12 hari datang ke RS megeluh payudaranya nyeri dan bengkak. Hasil pemeriksaan terdapat inflamasi dan kemerahan pada payudara di sebelah kiri.
Apakah diagnose pada kasus di atas?
a. Bendungan payudara b. Tumor payudara c. Mastitis d. Abses payudara e. Ca. payudara
7. Seorang perempuan usia 35 tahun melahirkan di BPM. Pada saat 2 jam postpartum bidan melakukan pemeriksaan di dapatkan uterus tidak berkontraksi dan terdapat perdarahan dari jalan lahir, vital sign : TD 90/70 mmHg, S 36,5 c 18 x/m, nadi 80 x/m.
apakah diagnosis pada kasus di atas..
a. Atonia uteri b. Retensio plasenta c. Solusio plasenta d. Inversion uteri e. Prolaps uteri
8. Seorang perempuan usia 35 tahun melahirkan di BPM. Pada saat 2 jam postpartum baidan melakukan pemeriksaan di dapatkan uterus tidak berkontraksi dan terdapat perdarahan darai jalan
lahir, TD 90/70 mmHg, S : 36 c R :18 x/m, dan N 80 x/m.
apakah tindakkan segera berdasarkan kasus di atas?
a. Manual plasenta b. Eksplosiasi rahim c. Kompresi bimanual interna d. Memberikan tampon pada vagina e. Merujuk
9. Bidan melakukan kunjungan rumah pada seorang perempuan berusia 35 tahun P3 A0 postpartum 6 hari. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, TFU 2 jari di atas sympsis.
Apakah asuhan yang di berikan bidan pada klien dalam kasus di atas?
a. Memastikan involusi uterus berjalan dengan normal b. Mencegah perdarahan masa nifas karena atonnia uteri c. Mendeteksi dan merawat penyebab lain perdarahan d. Pemberian ASI awal kepada ibu e. Menjaga bayi tetap sehat dengan cara mencegah hipoternia
10. Seorang perempuan berusia 40 tahun P4 A1 postpartum 3 minggu, datang ke BPM dengan keluhan demam tinggi menggigil, nyeri bagian perut bawah, kembung, ahsil pemeriksaan TD 110/80 mmHg, nadi 100 x/m, R 25 x/m, S 39 c,PD cavum douglas menojol dan fungsi kavum douglas berisi pus.
Apakah diagnose pada kasus di atas?
a. Metritis b. Peritonitis c. Abses pelvic d. Mastitis e. Selulitis
Jawaban : 1.D, 2.D, 3.B, 4.A, 5.B, 6.A, 7.A, 8.C, 9.A, 10.A.
Kasus I
Ny. I, 30 th dengan riwayat abortus 3 kali. Sekarang mengalami perdarahan yang tidak kunjung henti sejak mulai haid sampai sekarang. Perdarahan telah terjadi selama 12 hari dengan sifat darah banyak,
disertai nyeri pada perut yang terus menerus. Ia sekarang merasa pusing dan mudah berkunangkunang. Dari pemeriksaan VT di j umpai adanya masa uterus, padat dan berbenjol-benjol.
1. Berdasarkan hasil pemeriksaan, dugaan diagnose Ny. I adalah..
a. Myoma uteri b. Molla hidatidosa c. Abortus habitualis d. Torsi myoma uteri e. Korio karsinoma
2. Asuhan kebidanan untuk Ny.I adalah..
a. Memasang tampon b. Melakukan dalam digital c. KIE untuk ke RS d. Memberi terapi hormonal e. Bedrest
3. Keguguran 3 kali berturut-turut yang di alami Ny. I di sebabkan..
a. Gangguan pertumbuhan hasil konsepsi karena virus b. Menurutnya kesuburan uterus karena adanya sarang myoma c. Gangguan pertumbuhan hasil konsepsi karena molla hidatidosa d. Gangguan pertumbuhan hasil konsepsi karena kelainan bentuk ut erus e. Adanya virus toxoplasma
4. Untuk memastikan diagnose kasus di atas, perlu pemeriksaan..
a. Hb b. USG c. Biopsy d. Pap smear e. IVA test
5. Tindakkan medis yang tepat untuk Ny. I adalah..
a. Colostomy b. Curetase c. Miomektomi d. Salpingektomi e. Biopsy
Kasus II
gadis A usia 20 th akan menikah tanggal 15 sept 2010. Namun dia bersama calon suaminya menginginkan selama 3 th perkawinan belum ingin punya anak. Pasangan tersebut tidak tahu harus memilih alakon apa. Sekarang tanggal 13 sept 2010 hari pertama haid. A dan calon suaminya datang ketempat praktek saudara untuk konseling pra nikah.
6. A di sarankan untuk tidak memakai alakon..
a. Pil b. suntik 3 bulan c. spermisid d. kondom e. senggama terputus
7. pilih alat kontrasepsi A dan pasangan adalah yang bersifat..
a. efektif permanen b. sederhana c. reversible d. alami e. jangka panjang
8. gadis A dan calon suaminya memilih kontrasepsi yang non hormonal dan jangka panjang. Salah satu efek samping alakon tersebut adalah..
a. hipermonorea b. sakit waktu haid c. sakit waktu coitus d. siklus haid teratur e. pusing
9. waktu pemasangan alat kontrasepsi AKDR yang tepat untuk gadis A adalah..
a. 18 sept 2010 b. 13 sept 2010 c. 15 Sept 2010 d. 2 minggu setelah mens e. 1 minggu setelah pasang
10. Waktu yang tepat bagi pasangan tersebut melakukan senggama setelah AKDR terapasang
adalah..
a. 24 jam setelah pemasangan b. Begitu mens selesai c. 1 minggu setelah pemasangan d. 2 minggu setelah pemasangan e. Haid selanjutnya
Jawaban: 1.A, 2.C, 3.D, 4.B, 5.C, 6.B, 7.C, 8.B, 9.A, 10.B 1. Ny. F umur 25 th datang ke polindes mngatakan sejak 2 bulan terakhir tidak menstruasi. Mengeluh sakit pada perut bagian bawah mengeluarkan darah bercak berwarna coklat tua. Hasil pemeriksaan di dapatkan belum ada pembukaan, nyeri goyang potio, plano test (+).
diagnose yang tapat untuk Ny. E adalah…
a. Molahidatidosa b. Abortus imminens c. Kehamilan ektopik d. Plasenta previa e. Kehamilan ektopik terganggu
2. Ibu oneng umur 27 th hamil 8 bulan datang ke polindes, ini adalah kunjungan yang pertama selama hamil. Ibu oneng selama ini tidak pernah periksa karena jarak rumah dengan polindes jauh dan tidak ada yang mengatar. Saat ini dia mengeluh kaki sering kram dan bengkak. Karena khawatir dengan keadaan kehamilannya maka ibu oneng terpaksa datang ke polindes. Hasil pemriksaan TD 110/90 mmHg. N 60 x/i.
yang harus di lakukan bidan adalah..
a. Melakukan pemeriksaan secara periodic b. Mengusahakan transportasi untuk periksa ulang c. Merencanakan kunjungan ke rumah untuk pemeriksaan selanjutnya d. Menganjurkan kepala keluarga dan ibu kunjungan berikutnya e. Menganjurkan pasien mencari tumpangan untuk kunjungan berikutnya
3. Ny. a umur 35 th G2 P1 A0 umur kehamilan 29 minggu datang ke BPM dengan keluhan cepat lelah, sesak nafas, dan keluhan tersebut hilang saat istirahat. Pada pemeriksaan fisik di dapatkan palpitasi dan oedema di tangan dan tungkai. TD 110/80 mmHg, nadi 90 x/m.
asuhan kebidanan yang di berikan pada Ny, adalah..
a. Rujuk RS b. Rawat jalan c. Control rutin d. Akhiri persalinan e. Istirahat yang cukup
4. Ny. F umur 25 th. Hamil ke 2 ke BPM dengan keluhan amenorrhoe 3 bulan, i bu F merasa sering mual kadang-kadang muntah. Hasil pemeriksaan tinggi fundus uteri 3 jari di bawah pusat, tidak teraba balotemen, hasil pemeriksaan PPV: darah kecoklatan.
Berdasarkan kasus diatas, Ny. F suspect..
a. Kehamilan dengan hipermesis gravidarum b. Kehamilan dengan abortus imminens c. Kehamilan dengan mola hidatidosa d. Kehamilan ektopik terganggu e. Kahamilan denga anemia
5. Ny. D, 23 th, G1 P0 A0, datang ke bidan untuk memeriksaakan kehamilannya. Keluhan mual muntah terus menerus, tidak nafsu makan dan nyeri epigastrium, tidak menstruasi 2 bulan. Hasil pemeriksaan TD 90/60 mmHg, N 96 x/m, S 38 c, RR 18 x/m, nafas tercium bau ecetone dan PP tes (+). Ny. D khawatir dengan keadaan dirinya. Berdasarkan data di atas,
diagnose yang bisa di tegakkan untuk Ny. D adalah…
a. Emesis gravidarium b. Hypermesis tingkat I c. Hypermesis tingkat II d. Hypermesis tingkat III e. Hypermesis tingkat IV
6. Ny. M GVI PIII AII umur 34 th, hamil 29 minggu, datang ke rumah sakit dengan keluhan perdarahan pervaginaan merah kehitaman, nyeri perut menetap, gerakkan janin tidak di rasakan oleh ibu. Hasil pemeriksaan DJJ (-), palpasi di temukanm perut teraba keras TD 120/80, nadi 80 x/m, S :36 c.
diagnosis yang dapat di tegakkan pada kasus di atas adalah…
a. Vasa previa
b. Plasenta previa c. Solutio placenta d. Plasenta letak rendah e. Hipertensi dalam kehamilan
7. Ny. A umur 23 th datang ke BPM hamil pertama kali mengeluh mengeluarkan darah flek-flek dari jalan lahir 2 hari dari OUE tidak ada pembukaan.
Diagnose kasus Ny. A…
a. Blighted ovum b. Abortus insipens c. Abortus incomplete d. Abortus incomplete e. Inplantation bleending
8. Ny. S umur 26 tahun datang ke BPM kehamilan ke 3 umur kehamilan 3 bulan, perdarahan sedikit, mengeluh mual, muntah, 4-5 kali sehari. Hasil pemeriksaan TD 140/90 mmHg. TFU 3 jari di bawah pusat, ballotemen (-), DJJ (-).
Untuk menenggakkan diagnose perlu dilakukan pemeriksaan urin..
a. Plano test b. Protein test c. Glukosa test d. Urine lengkap e. Plano test titrasi
9. Ny. F 36 th GI P0 A0 hamil 30 minggu datang ke BPM dengan keluhan waktu bangun tidiur mengeluarkan darah segar lewat lahir, tidak di sertai nyeri perut. Hasil pemeriksaan KU lemah, pucat TS 90/60. Hb: 8,4 gr %.
Diagnose untuk Ny. F adalah..
a. Rupture uteri b. Abortus iminens c. Plasenta previa d. Solusio plasenta e. Abortus incompletes
10. Ny. E 26 th ke BPM mengeluh sudah 2 bulan tidak menstruasi, perut bagian bawah nyeri dan mengeluarkan bercak darah berwarna coklat. Hasil pemeriksaan dalam belum ada pembukaan portio , nyeri goyang. PP test (+).
Diagnose yang tepat untuk Ny. E adalah..
a. Molla hidatidosa b. Abortus incipiens c. Abortus imminens d. Abortus incomplete e. Kehamilan ektopik tertanggu
Jawaban: 1.A, 2.C, 3.A, 4.C, 5.C, 6.C, 7.C, 8.A, 9.C, 10.E. KASUS 1
Bayi Ny. R lahir di rumah sakit, spontan 1 jam yang lalu, aktif, BB 2.420 gram, PB : 45 cm, RR : 40 x/m, suhu 36,5 C dengan umur kehamilan saat lahir 36 minggu. Dari hasil pemeriksaan tidak ada di temukan kelainan.
1. Dilihat dari umur kehamilan dan berat badan lahir bayi Ny. R termasuk dalam katagori..
a. Matur b. Premature c. Dismatur d. Serotinus e. Postmatur
2. Asuhan yang harus di berikan pada bayi NY. R adalah..
a. Di mandikan b. Pemberian oksigen c. Pemberian antibiotic d. Di rawat dalam incubator e. Rawat ganbung dengan ibunya
KASUS 2
Bayi Ny. S sudah mendapat imunisasi BCG 7 hari yang lalu, saat ini timbul indurasi dan kemerahan pada tempat penyutikan.
3. Masalah yang terjadi pada bayi Ny. S di sebabkan oleh…
a. Alergi terhadap vaksin b. Penyutikan terlalu dalam c. Dosis vaksin terlalu banyak d. Bayi tidak boleh di mandikan e. Tempat penyutikan tidak boleh basah
4. Tujuan pemberian imunisasi pada bayinya Ny. S adalah..
a. Mencegah penyakit infeksi saluran pernafasan b. Membuat kekebalan aktif terhadap penyakit TBC c. Memberi kekebalan aktif tehadap diftrei d. Memberi kekebalan terhadap penyakit campak e. Membuat kekebalan aktif terhadap penyakit tetanus
5. Setelah 12 minggu pasca pemberian imunisasi tidak di dapatkan scar, tindakkan yang di lakukan adalah…
a. BCG test b. Mantoux test c. Rontagen test d. Spuntum test e. Kadar darah test
KASUS 3
Ny. A baru saja melahirkan normal, spontan jam 05.00 WIB, bayi menangis kuat, warna kulit merah, dan gerak aktif.
6. Penatalaksanaan yang dilakukan segera tehadap bayi Ny. A adalah…
a. Memandikan b. Mengisap lendir c. Memotong tali pusat d. Inisiasi menyusui dini e. Mengeringkan kepada dan badan
7. Pada bayi Ny. A setelah sepotong tali pusat, di ikat kemudian di letakkan diatas dada ibu untuk..
a. Di bersihkan vernis b. Memandikan bayi c. Mengeringkan bayi
d. Menghangatkan bayi e. Inisiasi menyusuo dini
8. Pada jam 0.6.00 WIB bayi Ny. A di berikan injeksi..
a. Vit C b. Vit K c. Vit K1 d. Vit K2 e. Vit K3
KASUS 4 Ny. m melahirkan bayi pada umur kehamilan 34 minggu dengan data-data bayi sebagai berikut BB: 2300 gram, PB :44 cm, LK : 31 cm, terdapat banyak lanugo di dahi, pelipis, telinga, den lengan sedangkan rambut dikepala tipis dan halus, lemak subkutis sedikit reflex, menghisap, dam reflex menelan lemah.
9. Bayi Ny. M di sebut dalam katagori..
a. Aterm b. Dismatur aterm c. Dismatur preterm d. Dismatur pasterm e. Prematuritas murni
10. Bayi Ny. M harus mendapatkan perawatan intensif karena mudah terjadi asidosis dan alkalosis di karenakan..
a. Morro reflex (-) b. Fungsi ginjal belum sempurna c. Tidak mampu mengatur tempratur d. Kelenjar keringat kurang berkembang e. Daya tahan tubuh terhadap infeksi berkurang
Jawaban: 1.B, 2.E, 3.D, 4.B, 5.B, 6.E, 7.E, 8.C, 9.E, 10.E 1. Ny. A berumur 24 tahun, GIP0A0 hamil 39 minggu datang kebidan mengeluh kencang-kencang, perut terasa nyeri yang sangat hebat. Keluar keringat dingin dan gelisah. Setelah di lakukan pemeriksaan oleh bidan di dapatkan hasil : perut teraba lekukan melintang pada segmen bawah rahim setinggi pusat. Kontraksi uterus terus-menerus dan sangat kuat.
Diagnose sesuai kasus di atas adalah?
a. Rupture uteri b. Plasenta uteri c. Intarsia uteri primer d. Solusio plasenta e. Rupture uteri imminent
2. Ny. f umur 22 th GI P0 A0 hamil 40 minggu, datang ke RS dengan riwayat DM, saat ini sedang dalam proses persalinan kala II. Setelah kepala janin lahir. Tidak terjadi putar paksi luar.
Faktor predisposisi dari jalan lahir yang dapat menyebabkan kasus di atas adalah?
a. Mikrosomia b. Makrosomia c. Anensephalus d. Hodrosephalus e. Panggul sempit
3. Ny. s usia 23 th, GII PI A0, umur kehamilan 37 minggu, bersalin di tolong bidan B. setelah kepala lahir, terjadilah kesulitan dalam melahirkan bahu. Taksiran berat janin Ny. S 4000 gr.
Posisi yang tepat Di pakai bidan B untuk melahirkan bayi Ny. S adalah?
a. Klasik b. Lovset c. Muller d. Mc. Robert e. Mausisceau
4. Ny. s usia 38 th GII P0 AI, datang ke bidan inpartu sisa dukun, kencang-kencang sering dan teratur sejak 2 hari yang lalu. Telah di pimpin mengejan oleh dukun 3 jam yang lalu. KU lemah, kelelahan, tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 100 x/m.
komplikasi yang di alami Ny. s adalah?
a. Sepsis b. Febris c. Foetal distress d. Infeksi intra partum e. Rupture uteri incompetus
5. Ny. T umur 27 th G4 P3 A0 hamil aterm datang ke polindes mawr. Ia datang di antar suaminya dengan keluhan kejang-kejang. Setelah di lakukan pemriksaan di temukan TD 190/40 mmHg, muka, tangan dan kaki oedama, VT pembukaan serviks 5 cm berdasarkan pengkajian yang di lakukan Ny. T,
maka diagnose yang tepat untuk kasus di atas adalah?
a. Eklamsia b. Pre eklamsia berat c. Pre eklamsia sedang d. Pre eklamsia ringan e. Superimposed pre eklamsia
6. Ny. N umur 35 th, hamil kedua melahirkan hidup 1 kali, datang ke BPS pada j am 10.00 WIB untuk bersalin. Ibu mengatakan kencang-kencang sejak jam 07.00 WIB, mengaluarkan cairan warna jernih jam 09.00 WIB. Hasil pemriksaan KU baik, TD 120/80 mmHg, nadi 88 x/m. S: 36 c, RR :20 x/m, his 3 x dalam 10 menit, lama 35 detik, DJJ 144 x/m, hasil YT pembukaan 8 cm, KK (-) teraba tali pusat di samping kepla.
Langkah awal yang di lakukan untuk menangani kasus di atas adalah?
a. Ibu ditidurkan dengan posisi fowler b. Ibu ditidurkan dengan posisi litotomi c. Ibu ditidurkan dengan posisi kneechest d. Ibu ditidurkan dengan posisi semi fowler e. Ibu ditidurkan dengan posisi trendelenberg
7. Ny. A G2 P1 A0 usia 32 th, hamil 40 minggu, datang ke klink jam 08.00 WIB dengan keluhan kenceng-kenceng teratur sejak 4 jam yang lalu, perasaan berat, sesak nafas dan bengkak pada kedua ekstremitas. TFU 41 cm, teraba 2 bagian besar janin berdampingan, DJJ terdengar jelas di 2 tempat dengan frekuensi 120 x/m dan 140 x/m.
untuk memastikan diagnose Ny. A perlu di lakukan pemeriksaan
a. USG b. CTG c. Cairan amnion d. Auskultasi dan palpasi e. Anamnesis riwayat kehamilan
8. Ny. usia 32 th, G2 p1 A0 hamil 39 minggu datang ke BPS pukul 10.00 WIB untuk bersalin. Ibu mengatakan kencang-kencang sejak jam 07.00 WIB dan mengeluarkan cairan jernih jam 09.00 WIB. Hasil pemriksaan TTV normal, his 3 x dalam 10 menit lama 45 detik, DJJ 144 x/m, VT vulva tidak ada kelainan, pembukaan 8 cm, KK (-) teraba tali pusat di samping kepala.
Diagnose yang tepat untuk kasus di atas adalah?
a. Inpartu kala I fisilogi b. Inpartu kala I dengan KPD c. Inpartu kala I dengan emboli air ketuban d. Inpartu kala I dengan tali pusat terkemuka e. Inpartu kala I dengan tali pusat menumbung
9. Ny. D, 23 th, G I P0 A0, datang ke bidan untuk memeriksakan kehamilanya, keluhan : mual muntah terus menerus, tidak nafsu makan dan nyeri epigastrium, tidak menstruasi 2 bulan. Hasil pemriksaan DT 90/80 mmHg, nadi 98 x/m, S : 38 c, RR : 18 x/m, nafas tercium bau aceton dan PP tes (+). Ny, D khawatir dengan keadaan dirinya. Berdasarkan data diatas,
diagnose yang bisa di tegakkan untuk Ny. D adalah?
a. Emis gravidarum b. Hyveremesis tingkat I c. Hyveremesis tinkat II d. Hyveremesis tinkat III e. Hyveremesis tingkat IV
10. Ny. m GIV PIII AII umur 34 tahun, hamil 29 minggu, datang ke rumah ke rumah sakit dengan keluhan perdarahan pervaginaan darah merah kehitaman, nyreri perut menetap, gerakan janin tidak di rasakan oleh ibu. Hasil pemriksaan DJJ (-), palpasi di temukan perut teraba keras TD 120/80, nadi 20 x/m, S: 36 C.
tindakan yang dapat di lakukan pada Ny.M di RS adalah?
a. Vacuum ekstraksi b. Tirah baring total c. Pimpin persalinan d. Persiapan seksio sesaria e. Pantau kemajuan persalinan
Jawaban : 1.E, 2.B, 3.D, 4.D, 5.E, 6.E, 7.A, 8.E, 9.C. 10. D
1. Seorang perempuan berusia 27 th G1 P0 A0 usia kehamulan 10 minggu datang bersama suami ke klinik dengan keulhan mual muntah setiap makan, hasil pemeriksaan fisik di peroleh KU ibu baik, pada pemeriksaan tanda vital sign di peroleh tekanan darah 110/80 mmHg, denyut nadi 88 x/m, frek nafas 20 x/m, suhu 36,5 C.
bagaimanakah cara mengatasi keuhan pada kasus di atas?
a. Makan makanan asam b. Makan makanan yang pedas c. Makan coklat sedikit demi sedikit d. Makan sedikit-sedikit tapi sering e. Sering makanan yang bersantan
2. Seorang wanita berusia 25 th usia kehamilan 38 minggu,datang bersana suami kebidan praktek mandiri, dengan keluhan perutnya mulas-mulas yang semakin sering, hasil pemeriksaan hasil pemeriksaan fisik di peroleh keadaan umum baik, TD :110/70 mmHg, nadi 80 x/m, fekuensi nafas 24 x/m, TFU 30 cm, kepala sudah masuk 2/5, hasil VT: porito tipis lunak, pembukaan serviks, pembukaan serviks 8 cm, selaput keruban masih utuh, presentasi kepala, penurunan di hodge II.
Apakah diagnosis untuk kasus di atas?
a. Inpartus kala I fase laten b. Inpartus kala I fase aktif c. Inpartus kala I fase aktif akselarasi d. Inpartus kala I fase aktif deselarasi e. Inpartus kala I fase laten memanjang
3. Seorang wanita berusia 26 th datang ke klinik bersalin, klien mengatakan melahirkan anak pertama 40 hari yang lalu, belum perbah menggunajan kontrasepsi, pada pemeriksaan fisik di perolej keadaan umum baik, pada pemeriksaan tanda vital di peroelh keadaan umum baik, pada pemeriksaan tanda vital di peroleh tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 80 x/m, frekuensi nafas 24 x/m, hasil pemeriksaan terdapat varises dan hipertensi.
apakah alat kontrasepsi yang cocok untuk perempuan dalam kasus di atas?
a. Oil b. IUD c. Suntik d. Implant e. MOW
4. Seorang wanita usia 30 th 2 minggu post partum, saat kunjung ke rumahnya ibu mengeluh demam delama 2 hari ini,payudara teraba panas, tegang dan nyeri. Ibu tidak berani untuk menyusui. Hasil pemeriksaan di dapatkan keadaan umum ibu lemah dan tamoal kesakitan, suhu 38,5 C, payudara merah, tegang dan bengkak. Fundus uteri tidak teraba, pengeluaran lochea alba.
Apakah diagnose pada kasus di atas?
a. Bendungan ASI b. Peradangan c. Fisiologis d. Mastitis e. Infeksi
5. Seorang wanita berusia 22 th 3 hari postpartum, saat ini kunjungan ke rumahnya ibu mengeluh ada pengeluaran cairan berwarna merah kekuningan berisi darah dan lendir pada daerah kewanitaanya bidan melakukan pemeriksaan pada pemeriksaan vital sign :TD 90/70 mmHg, S 36,5 C R 18 x/m, dan N 80 x/m.
apakah diagnosis pada kasus diatas?
a. Lochea rubra b. Lochea sanguinolenta c. Lochea serosa d. Lochea alba e. Lochiostatis
6. Seorang wanita berusia 38 th mengaku telah melahirkan anak ketiganya 2 hari yang lalu di RSUD cianjur. Saat ini ibu mengeluh pusing dam pengelihatan kurang jelas. Menurut pengakuannya, saat hamil 8 bulan tekanan darahnya meningkat. Hasil pemeriksaan TD:150/110 mmHg, protein urine +2 dan pada ekstremitas bawah terlhat oedema.
Apakah diagnose medis yang paling tepat pada kasus di atas?
a. Eklamsi b. Hipertensi c. Pre eklamsi berat d. Pre eklamsi ringan e. Pre eklamsi sedang
7. Seorang wanita usia 35 th usia kehamilan 4 minggum datang ke BPM dengan keluhan kram pada perut,, perdarahan di sertai bercak dan sedang dari kemaluannya, hasil pemeriksaan vital sign di peroleh TD :110/60 mmHg, N :97 x/m, R :24 x/m, S: 37,5 C pada pemeriksaan dalam serviks tertutup.
Apakah diagnose pada kasus diatas?
a. Abortus komplit b. Abortus ainsipens c. Abortus immnens d. Abortus inkomplit e. Abortus mola
8. Seorang wanita usia 24 th P1 A0, telah melahirkan bayi secara spontan. 30 menit yang lalu di BPM, bidan telah melakukan penyutikan oksitosin 1 dan 2, massae uterus, pemeriksaan vital sign diperoleh TD:110/70 mmHg N: 82 x/m, R :24 x/m, S : 37 C dari hasil pemeriksaan di dapatkan ibu mengalami perdarahan, plsenta lahir lengkap , kandung kemih kosong.
Apakah diagnose pada ibu tersebut?
a. Solutio plasenta b. Robekkan serviks c. Sisa plasenta d. Atonia uteri e. Inversion uteri
9. Seorang wanita berusia 21 th G1 P0 A0 hamil 20 minggu datang ke BPM untuk pertama kali ANC.hasil pemeriksaan dalam keadaan normal, pada pmeriksaan vital sign di peroleh tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 80 x/m, pernafasan 24 x/ m, suhu 36 C, asuhan kebidanan yang di berikan oleh bidan adalah memberiksan imunisasi tetanus toksoid.
Apakah tujuan tindakkan yang di lakukan ?
a. Mencegah tetanus pada ibu b. Mencegah tetanus pada bayi c. Mencegah tetanus pada petugas d. Mencegah tetanus pada ibu dan bayi e. Mencegah tetanus pada petugas dan ibu
10. Seorang wanita usia 28 th telah melahirkan bayi sehat dan normal di BPm, keadaan umum ibu
normal, pada pemriksaan tanda vital sign di peroleh tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 82 x/m, pernafasan 25 x/m, S :37 C saat ini tangan di sertai tekanan pada atas simfisis, tali pusat di tegakan maka bila tali pusat masuk (belum lepas), jika diam atau maju( sudah lepas).
Apakah nama metode pengeluaran plasenta yang dilakuakn oleh bidan ?
a. Kustner b. Kein c. Strassman d. Ducan e. Schultze
Jawaban: 1.D, 2.D, 3.E, 4.A, 5.B, 6.D, 7.C, 8.C, 9.B, 10.A
1. Seorang wanita berusia 25 th datang ke BPM dengan keluhan kram pada perut bagian bawah, terjadi perdarahan pervaginaan sejak 3 hari yang lalu, pusing dan penglihatan berkunang-kunang, adanya mual muntah yang berlebihan sehingga terjadi gangguan pemenuhan cairan dan nutrisi. Ibu mengatakan ini kehamilannya yang ke 2. Haid terakhir pada tunggal lebih kurang 2 bulan yang lalu. Dati hasil pemeriksaan di temukan TD 130/80 mmHg, nadi dan pernafasan dalam batas normal. uterus teraba lunak, TFU 3 jari di atas symphisis, DJJ negative, terliahat adanya pengeluaran darah berwarna kehitaman dan jaringan seperti seperti buah anggur.
Apakah diagnose tepat untuk kasus diatas?
a. Kehamilan ektopik terganggu b. Molahhidatidosa c. Mioma uteri d. Kista ovarium e. Kehamilan ektopik
2. Ny. E G2 P! A0 hamil 8 bulan datang ke bidan diantar oleh keluarga dengan tidak sadar saat di rumah Ny. E mengalami kenjang-kenjang. Hasil pemeriksaan yang di lakukan oleh bidan di dapati palpasi TFU pertengahan pusat dan px, presentasi kepala, panggung kanan, DJJ (+) 120 x/m dan hasil pemeriksaan fisik TD 130 70 mmHg. Nadi 80 x/m, RR 20 x/m,
apakah komplikasi yang dapat terjadi pada Ny. E?
a. Prematuritas b. Ablasio retina
c. Infeksi d. Gagal ginjal e. Hipertensi
3. Ny. L umur 36 G5 P4 A0 hamil 3 bulan datang ke BPS di antar oleh suaminya dengan keluhan perdarahan bercak dari jalan lahir sejak 2 jam yang lalu perut bagian bawah kram, PP test positif dan hasil pemeriksaan fisik di dapatkan TD 100/70 mmHg, nadi 80 x/m, suhu 36 C.
bagaimanakah bidan menangani kasus Ny. L tersebut?
a. Melakukan rujukan b. Aspirasi vakum manual c. Infuse dan menganjurkan tirah baring d. Hanya berikan terapi oral saja e. Kuretasi
4. Ny. D 29 th G3 P2 A0 datang ke BPS dengan suaminya pukul 03.30 WIB telah melahirkan anak ke 3 secara spontan. Hasil pemriksaan fisik normal TD 110/70 mmHg, nadi 80 x/m, pernafasan 20 x/m dan suhu 37 c, telah di berikan suntikkan yang ke 2 10 UI per IM pada pukul 03.45 WIB kemudian di coba melakukan peneganggan tali pusat terkendali, di dapatkan bawah plasenta masih belum lepas.
Apakah tindakkan yang harus di lakukan pada Ny. D tersebut?
a. Penjahitan robekkan b. Manual plasenta c. Reposisi uteri d. Masase e. Kuretasi
5. Ny. A umur 23 th G1 P0 A0 hamil 39 minggu datang ke bidan bersama suaminya mengeluh kenceng-kenceng, perut terasa sering mulas di sertai nyeri yang sang sangat hebat, keluar keringat dingin, dan gelisah. Setelah di lakukan pemeriksaan oleh bidan di dapatkan hasil perut teraba keras, denyut nadi pernafasan meningkat, hasil VT : TBJ 4900 gram, panggul sempit, dengan hasil pemeriksaan fisik yang di lakukan TD 110/70 mmHg, nadi 82 x/m, RR 21 x/m, suhu 37 C.
apakah yang memicu keadaan tersebut terjadi ?
a. Kehamilan ganda b. Memiliki masalah lapisan rahim c. Memiliki sel telur yang melekat sangat rendah di dalam rahim
d. Incoodinate uteri action e. Makrosemia
6. Nn. K18 th umur datang ke BPS dengan ibunya untuk periksa. KU pucat dan perut membesar dengan TFU 3 jari di bawah pusat serta teraba lunak dengan ballottement negative. Hasil anamnesa Nn. K belum pernah menstruasi, setiap bulan merasa nyeri siklik kurang lebih 5 hari dari hasil pemeriksaan fisik TD 110/7 mmHg, Hb 9 gr/dl. Nadi 80 x/m, RR 20 x/m.
bagaimanakah tindakkan tenaga medis untuk mengatasi kasus Nn. K diatas?
a. Hymenektomi b. Eksterpasi hymen c. Insisis hymen d. Radiasi hymen e. Berikan hymen
7. Ny. C umur 48 th datang ke klinik dengan keluhan menstruasi sudah tidak teratur lagi, mudah berdebar-debar dan ia merasa malas berhubungan seksual dengan suaminya
keluhan yang di alami oleh Ny. C saat berhubungan seksual?
a. Anorgasmia b. Disparunia c. Frigiditas d. Vaginismus e. Salpingitis
8. Ny. R 18 th datang dengan ibunya sudah beberapa kali haid dengan jumlah darah sangat banyak, darah keluar di sertai dengan bekuan darah dan jadwal haid teratur seperti biasa-biasanya. Akhirakhirnya ini setiap menstruasi di sertai dengan perasaan sakit yang hebat, padahal sebelumnya tidak pernah seperti itu kalau sedang menstruasi.
Apakah diagnose sementara pada kasus di atas?
a. Polip endometrium b. Endometriosis c. Mioma uteri d. Disfungsi uterus bleeding e. Salpingitis
9. Ny. R umur 40 th dengan suaminya datang ke BPS Amelia, telah menikah 3 tahun belum mempunyai anak. Tidak menggunakan alat kontrasepsi, hubungan senggama tidak masalah, mereka berkeinginan untuk segera di karunia anak. Setelah di lakukan pemeriksaan medis ternyata Ny. R terdapat sumbatan pada tuba fallopi.
Apakah kemungkinan penyebab utama pada kasus di atas?
a. Endometriosis b. Hiperprolaktinemia c. Salphingitis d. Polycystic ovary syndrome e. Endrometriosis
10. Ny. M GVI PIII AII umur 34 th, hamil 29 minggu, datang ke RS bersama suaminya dengan keluhan perdarahab pervaginaan merah kehitaman, nyeri perut menetap,gerakkan janin tidak di rasakan oleh ibu, hasil pemeriksaan DJJ (-), palpasi ditemukan perut teraba keras TD 120/80, nadi 80 x/m, suhu 36 c.
apakah diagnosis yang dapat di tegakkan pada kasus di atas?
a. Vasa previa b. Plasenta previa c. Solution plasenta d. Placenta letak rendah e. Hipertensi dalam kehamilan
Jawaban:1.B, 2.E, 3.C, 4.B, 5.E, 6.C, 7.B, 8.B,9.C, 10.C. 1. Ny. t seorang ibu rumah tangga, datang ke poli kandungan dengan keluhan ada bengkak di daerah kemaluan bagian bawah, ada leukore, panas dan nyeri waktu kencing. Dari hasil anamnesa, suami bekerja sebagai driver bus antar-provinsi dan pulangnya 1 minggu sekali.
Kemungkinan penyebab penyakit yang di derita Ny. t adalah..
a. Sifilis b. Gonore c. Tuberkolose d. Candidiasis e. Trikomoniasis
2. Ny. s umur 19 tahun datang ke tempat bidan untuk di periksa. KU pucat dan perut membesar dengan TFU 3 jari di bawah pusat serta teraba lunak dengan balotemen negative. Hasil anamnesa Ny. s belum pernah menstruasi, setiap bulan merasakan nyeri siklik ± 5 hari.
Menurut saudara Ny. s menderita
a. Amenore b. Dismenorhoe c. Hypomenore d. Kryptomenorhoe
3. Ny. k umur 40 tahun P6 A1 datang ke tempat bidan untuk periksa karena perdarahan . KU pucat, t: 90/60 mmHg, N :88 x/m, S : 37,6 c, R : 18 x/m, Hb 7 gram %. Hasil anamnesa Ny. k mengalami keputihan yang berbau kurang lebih 1 tahun dan akhir-akhir- ini mengalami perdarahan bila melakukan hubungan seksual.
Kemungkinan Ny. K menderita..
a. Cerviksitis b. Polip serviks c. Cancer serviks d. Radang panggul e. Ooforitis
4. Ny. a umur 35 tahun datang ke BPS ingin periksa payudara sebelah kiri terdapat benjolan yang semakin lama semakin membesar, sulit di gerakkan, terasa sakit. Berdasarkan data di atas,
kemungkinan Ny. a menderita..
a. Piget disease b. Kanker payudara c. Fibro adeno mammae d. Kista sarcoma filodes e. Engorgement
5. Ny. m umur 40 tahun mempunyai 2 orang anak, datang ke praktek bidan D. dalam 1 tahun terahkir ini mengalami menstruasi tidak teratur, sering mengalami panas muka, kemerahan, demam. Hasil anamnesa Ny. m mengalami menstruasi pertama pada usia 9 tahun.
Tanda gejala yang mendukung diagnose ny. m adalah..
a. Hotburn, keringat, gejala neurosis b. Hotskin. Kreringat malam, gejala somatic c. Hotflush, keringat dingin , gejala psikosis d. Hotflush, keringat malam, gejala vasomotor e. Hotflush, keringat dingin, gejala neurosis
6. Ny. n umur 21 tahun datang ke BPS Ny. d dengan keluhan pada payudara sebelah kanan teraba benjolan, mudah di gerakan, tidak berubah- ubah besaranya dan tidak nyeri,
data penujang yang sesuai dengan kasus di atas perlu di kaji riwayat..
a. Penyakit akut b. Penyakit menular c. Penyakit menahun d. Penyakit keturunan e. Penyakit kronis
7. Ny. I umur 30 tahun dengan riwayat abortus 3 kali. Sejarnag mengalami perdarahan yang tidak kunjung berhenti sejak mulai haidsampai sekarang. Perdarahan telah terjadi selama 12 hari dengan sifat darah banyak, disertai pada perut yang terus-menerus. Ia sekarang merasa sering pusing dan berbenjol-benjol.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, dugaan diagnose ny. I adalah..
a. Myoma uteri b. Molla hidatitosa c. Abortus habitualis d. Torsi myoma uteri e. Korio karsinoma 8. Ny. t umur 47 tahun, mengeluh sejak 1 tahun ini megalami menstruasi yang tidak teratur, kadang – kadang 3 bulan tidak menstruasi, kadang menstruasi sangat banyak. Akhir-akhir ini sering merasa cemas, dada berdebar-debar, sulit tidur dan mudah tersinggung. Setelah dilakukan pemeriksaan di jumpai hasil TD 130/80 mmHg, N 88 x/m, BB 76 kg.
berdasarkan pengkajian Ny. t memasuki masa..
a. Menopause b. Kelainan haid c. Premenopause
d. Perdarahan disfungsional e. Senium
9. Ny. v umur 42 tahun, mengalami menstruasi tidak teratur kurang lebih 6 bulan, saat ini setiap menstruasi perdarahan benyak dan keluar stolsel. Datang ke bidan, hasil pemeriksaan fisik TD 120/70 mmHg, N 120 x/m dan cepat. R 29 x/m. pemeriksaan abdomen teraba masa berbenjol-benjol.
Sesuai data kemungkinan Ny. v mengalami suspect..
a. Myoma uteri b. Endometriosis c. Cystoma ovarii d. Cervixitis uteri e. Endometriosis
10. Ny. R umur 38 tahun, BB 75 kg, TB 150, datang ke bidan dengan keluhan rasa panas dan nyeri saat kencing, leukorea yang disertai rasa gatal, hingga menjadi iritasi. Ia merasa terganggu saat coitus. Hasil pemeriksaan tampak intoitus berwarna merah, bengkak dan tertutup secret.
Pemeriksaan utama pada kasus di atas adalah..
a. Obstetric b. Ginekologi c. Antropometri d. Tanda-tanda vital e. Pemeriksaan fisik
Jawaban :1.E, 2.D, 3.C, 4.B, 5.D, 6.D, 7.A, 8.C, 9.A, 10.B. KASUS I
Ny. k umur 23 tahun, GI P0 A0, pada tanggal 28-3-2011 datang ke bidan mengeluh lemas, mual, muntah serta sering kencing. Menstruasi terahkir tanggal 29-12-2010
1. Berdasarkan data di atas, maka usia kehamilan Ny. k adalah..
a. 8 minggu b. 10 minggu c. 12 minggu d. 14 minggu e. 16 mingu
2. Keluhan mual muntah yang di rasakan Ny. K di sebut..
a. Hyperemesis b. Piscasec sign c. Braxton hicks d. Tanda Chadwick e. Morning sickness
3. Apabila dilakukan palpasi abdomen, TFU Ny. K berada di…
a. Setinggi pusat b. 1 jari di atas pusat pusat c. Setinggi symphisis pubis d. 2-3 jari di atas symphisis pubis e. Antara pusat dan symphisis pubis
4. Sering kencing yang di rasakan Ny. K di sebabkan…
a. Uterus menekan blast b. uterus menekan menekan uretra c. Uterus menekan gaster d. Uterus menekan rectrum e. Kandung kemih menekan uterus
5. Kunjungan yang di sarankan untuk Ny. F adalah..
a. 1 minggu b. 2 minggu c. 3 minggu d. 4 minggu e. Sewaktu-waktu
KASUS II
Ny. R, 23 tahun hamil hamil pertama, datang datang ke bidan tanggal tanggal 29 agustus 2011. 2011. HPHT tanggal tanggal 20 juni 2011, mengeluh mual, muntah 1-2 x pada pagi hari, nafsu makan kurang, TTV dalam batas normal..
6. Usia kehamilannya Ny. R saat ini adalah..
a. 8 minggu b. 10 minggu c. 12 minggu
d. 14 minggu e. 16 minggu
7. Keluhan yang di alami Ny. R saat ini adalah…
a. Vomitus b. Anoreksia c. Emesis gravidarum d. Hyperemesis gravidarum tingkat I e. Hyperemesis gravidarum tingkat II
8. Asuhan kebidanan yang dapat di berikan pada Ny. R adalah. .
a. Istirahat baring b. Makanan tinggi kalori c. Makanan dalam bentuk cair d. Makanan tinggi karbohidrat e. Makan sedikit-sedikit
9. Tafsiran persalinan untuk Ny. R adalah..
a. 10 april 2012 b. 17 april 2012 c. 10 maret 2012 d. 17 maret 2012 e. 27 maret 2012
10. Kunjungan ulang yang di anjurkan pada Ny. R adalah..
a. 1 minggu b. 2 minggu c. 3 minggu d. 4 minggu e. Sewaktu-waktu
Jawaban : 1.C, 2.E, 3.D, 4.A, 5.B, 6.B, 7.C, 8.E, 9.E, 10.D, 1. Ibu mariani dengan usia 25 tahun, GIP0A0, hamil 38 minggu, datang keklinik bidan pukul 08.00 WIB, mengeluh perut kenceng-kenceng, kenceng-kenceng, hasil pemeriksaan : KU baik, TD : 110/70 mmHg, nadi 80 x/m, R 24 x/m, TFU 30 cm, kepala sudah masuk 2/5, hasil VT pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban masih utuh, ibu mengatakan cemas menghadapi persalinan.
Asuhan saying ibu yang di berikan pada ibu mariani adalah..
a. Memberikan dukungan emosional b. Memberikan Memberikan nutrisi c. Menganjurkan ibu untuk berbaring d. Melakukan periksa dalam kembali untuk menentukan pembukaan e. Mengatur ibu untuk melakukan pernapasan pernapasan
2. Seorang wanita dengan usia 22 tahun P1 A0 AH! Baru saja melahirkan bayinya secara spontan. Keadaan bayinya menangis menangis kuat, kemerahan kemerahan pada kulit dan tonus ototnya baik. Sedangkan plasenta belum lahir. Tinggi Tinggi fundus uteri masih masih setinggi pusat, pusat, sudah terdapat terdapat tanda-tanda pelepasan. pelepasan.
Tindakan yang di lakukan bidan berdasarkan kasus adalah..
a. Injeksi oksitosin b. Penegangan Penegangan tali pusat terkendali terkendali c. Pastikan janin tunggal d. Melahirkan plasenta e. Manual plasenta
3. Sepasang suami istri datang ke rumah sakit untuk memeriksakan keadaan ibu. Ibu mengatakan bahwa kepalanya kepalanya sering pusing, pusing, mual, perutnya perutnya kelihatan besar besar seperti orang orang hamil. Setelah Setelah di periksa oleh dokter dan menyatakan bahwa ibu tidak mengalami kehamilan.
Diagnose yang di alami ibu tersebut adalah..
a. KET (kehamilan ektopik terganggu) b. Solusio plasenta plasenta c. Gamely d. Molahidatidosa e. Pre eklamsi
4. Seorang ibu berumur 28 tahun dengan usia kehamilan 6 bulan datang ke RB untuk memeriksakan memeriksakan kehmilannya. Hasil TTP dalam batas normal. perut besar, payudara tegang, dan terdapat linea serta alba. TFU 24 cm, teraba gerakan janin, pada auskultasi DJJ di perut bagian atas pusat ibu.
Pada kasus yang dialami ibu diagnosa nya adalah..
a. Ibu tidak hamil b. Ibu memang memang di nyatakan nyatakan hamil
c. Ibu mengalami letak sungsang d. Ibu mengalami fitaldistres e. Ibu mengalami kehamilan gamely
5. Ibu zakia berumur 25 tahun G1P0A0 hamil 39 minggu datang kebidan mengeluh kencing-kencing terasa sering mules, disertai nyeri yang sangat hebat, keluar keringat dingin, dan gelisah. Setelah di lakukan pemeriksaan oleh bidan di dapatkan hasil : perut terasa keras, denyut nadi dan p ernapasan meningkat, serta teraba lekuk di antara pusat dan simpisis yang makin lama makin naik. Hasil VT : TBJ 4000 gram panggul sempit.
Diagnose yng sesuai dengan kasus ini adalah…
a. Solusio plasenta b. Plasenta previa c. Inersia uteri d. Retensio palsenta e. Rupture immenent
6. Ny. Rani datang ke klinik bidan berusia 29 tahun dengan usia kehamilan 39 minggu dan megalami sakit perut menjalar pinggang setelah itu bidan melakukan pemeriksaan dalam dan pembukaan sudah lengkap 10 cm dan teraba subocipito bregmatika da nibu ingin BAB.
Dari hasil pemeriksaan ibu mengalami..
a. Tanda-tanda ingin bersalin b. Tanda- tanda ingin BAB c. Semua salah d. Tanda-tanda SC e. Tanda-tanda ingin meneran
7. Seorang wanita datang ke klinik bidan pada tanggal 20 mei 2014, dengan keluhan sering mual muntah yang sering pada pagi hari, sering kelelahan dan tidak selera makan. Selama 2 bulan tidak datang haid, tunggal terahkir haid 17 maret 2014.
Pada kasus yang dialami wanita ini adalah..
a. Kelelahan b. Morning sickness c. Salah makan d. Gangguan pada system reproduksi
e. Hiperemesis gravidarum
8. Seorang bidan melakukan palpasi leopoid pada ibu multigravida dengan kehamilan 34 minggu, tinggi fundus teraba bulat, melenting, dank eras, punggung janin berada di kanan, Djj terdengar di atas pusat ibu.
Dari kasus yang di alami wanita ini adalah..
a. Letak sungsang b. Letak kepala c. Kehamilan melintang d. Kepala janin letak normal e. Letak bokong
9. Seorang wanita hamil berusia 25 tahun datang ke RSU untuk memeriksakan kondisinya. Dari hasil pemeriksaan yang di lakukan dokter TD :160/100 mmHg. Sakit kepala yang hebat pandangan kabur, sakit pada ulu hati.
Kasus yang di alami wanita adalah..
a. Preeklamasi ringan b. Preeklamasi berat c. Eklamsi d. Hipertensi e. Ibu hami dengan hipertensi
10. Seorang wanita hamil berumur 27 tahun dengan usia kehamilan 30 minggu datang ke RS dengan keadaan lemas, wajah pucat sering mengalami sakit kepala bahkan tidak bisa berjalan., setelah di lakukan pemeriksaan darah ternyata HB wanita itu.
Diagnose yang tepat untuk wanita tersebut adalah..
a. anemi ringan b. anemi berat c. abortus d. anemi sedang e. eklamasi
Jawaban: 1.A, 2.A, 3.D, 4.C, 5.E, 6.A, 7.B, 8.A, 9.B, 10.B
KASUS 1
Ny. A umur 35 th G2 P1 A0 umur kehamilan 29 minggu datang ke BPM dengan keluhan cepat lelah, sesak nafas, dan keluhan tersebut hilang saat istirhat. Pada pemeriksaan fisik di dapatkan palpaitasi dan oedema ditangan dan tungkai. TD 110/80 mmHg, nadi 90 x/m. 1.
kasus Ny. A dapat di katagorikan G2 P1 A0 dengan suspect…
a. penyakit jantung kelas 1 b. penyakit jantung kelas 2 c. penyakit jantung kelas 3 d. penyakit jantung koroner e. penyakit jantung akut
2.risiko yang dapat terjadi pada pertumbuhab dan berk embang janin Ny. A adalah…
a.IUFD b.IUGR c.Fetal distress d.Kelainan congenital e.Prematuritas
3.Usia kehamilan yang merupakan masa berbahaya bagi Ny. A…
a.Kehamilan 30 minggu b.Kehamilan 32 minggu c.Kehamilan 34 minggu d.Kehamilan 36 minggu e.Kehamilan 38 minggu
4.Diet yang di anjurkan untuk Ny. A adalah…
a.Tinggi kalori, tinggi protein, rendah garam b.Tinggi kalori, rendah protein, rendah garam c.Tinggi kalori, rendah garam dan pembatasan masuknya cairan d.Tinggi kalori, tinggi garam dan pembvatasan pemasukkan cairan e.Tinggi protein, rendah garam da pembatasan pemasukan cairan
5.Asuhan kebidanan yang di berikan Ny. A adalah..
a.Rujuk RS b.Rawat jalan c.Control rutin
d.Akhiri persalainan e.Istirahat yang cukup
KASUS 2
Ny. f umur 25 th hamil ke 2, datang ke BPM dengan keluhan amenorrhea 3 bulan, ibu
f(x)=a_0+∑_(n=1)^∞▒(a_n cos 〖nπx/L〗+b_n sin 〖nπx/L〗 ) merasa sering mual kadangkadang muntah. Hasil pemeriksaan tingi fundus uteri 3 jari di bawah pusat, tidak teraba balotmeten, hasil pemeriksaan PPV : darah kecoklataan.
6.Berdasarkan kasus di atas Ny. f suspect…
a.kehamilan dengan hiperemesis gravidarum b.Kehamilan dengan abortus imminens c.Kehamilan dengan mola hidatidosa d.Kehamilan ektopik terganggu e.Kehamilan dengan anemia
7.Tujuan utama dari pemeriksaan palpasi abdomen adalah…
a.Menentukan umur kehamilan b.Menentukan tinggi fundus uteri c.Menganalisis taksiran berat janin d.Memastikan bagian-bagian janin e.Membandingan dengan usia kehamilan
8.Komplikasi yang dapat terjadi pada Ny.F adalah…
a.Syok b.Sepsis c.Infeksi d.Keganasan e.Kematian ibu
9.Manajemen kebidanan yang dilakukan bidan sesuai dengan kasus Ny. F adalah…
a.Refeal b.Primary c.Konsultasi d.Kolaborasi e.Secondary
10.Pemeriksaan penujang yang di butuhkan untuk menegakkan diagnose pada kasus NY. F adalah…
a.Tes kehamilan b.Darah rutin c.Titer HCG d.Urin rutin e.Pemeriksaan TD
Jawaban:1.B, 2.B, 3.B, 4.E, 5.A, 6.C, 7.E, 8.D, 9.A, 10.C 1. Seorang wanita di larikan ke rumah sakit pada tanggal 21 okt 2012 karena jatuh di tangga dan langsung terjadi perdarahan pervaginaan. Wanita tersebut mengatakkan sudah terlambat hadi dari 2 bulan yang lalu. Keluar gumpalan-gumpalan jaringan dari vagina. Di VT servik terbuka, masih terdapat jaringan di dalam. Diagnose apa yang bisa di dapat dari kasus tersebut? a. Abortus provokatus b. Abortus inkompletus c. Abortus insipens d. Abortus iminens e. Abortus kompletus
2. Seorang wanita hamil datang ke klinik bidan karena khawtir akan kehamilannya yang besar namus usia kehamilannya baru 20 minggu. Merasakan sesak. Mual muntah dan perut nya tegang. Tinggi fundus uteri tidak sesuai dengan tua kehamilan. Terjadi kelainan letak anak. Ketika di aukultasi oleh bidan DJJ nya sukar di dengar karena abdomen ibu yang sudah besar. diagnosa apa yang mungkin pada kasus tersebut.. a. Kelainan bawaan b. Oligo hidramion c. Obesitas d. Molahhidatidosa e. Polihidramion
3. Seorang ibu hamil yang hamil mengalami kehamilan lewat bulan, sudah 42 minggu namun belum tanda ingin bersalin. Pada jam 20.00 wib ia tidak merasakan pergerakkan lagi pada janinnya. DJJ negative. Ibu hamil tersebut ekonominya masih rendah, selama kehamilan ibu hamil tersebut kurang memperhatikan asupan nutrisinya. Apa yang terjadi pada janin ibu tersebut.. a. Ibu hamil dengan postpartum b. KJDK c. Aspiksin janin d. Sianosis e. Gawat janin
4. Ny. D, usia 26 thun datang ke bidan G mengatakan bahwa dia sedang hamil ke 2. Usia kehamilan 9 bulan kontraksi sejak 3 jam yang lalu, lender darah belum keluar. Hasil pemeriksaan di dapat kontrkasi dalam 10 menit, lamanya 40 detik, penurunan kepala 3/5, DJJ 142 x/m, TD 120/80 mmHg,
S : 36 c, nadi 88 x/m, R : 20 x/m, pemb serviks 5. Pada kasus di atas masuk fase: a. Dilaktasi maksimum b. Aktif akselarasi c. Aktif deselarasi d. Aktif dilaktasi maksimal e. Laten
5. Ny. d umur 23 th telah melahirkan 15 menit yang lalu bayi lahir sponta BB 3000 grm panjang bayi 50 cm jenis kelamin perempuan hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal kontraksi uterus baik TFU 2 jari di bawah pusat plasenta lahir lengkap. Ny d mengeluh perutnya mules dan mengeluarkan darah stosel kurang lebih dari 50 cca ia merasa cemas. Diagnose yang dapat ditegakkan dari kasus diatas adalah persalinan… a. Kala I b. Kala II c. Kala II d. Kala IV e. Fase aktif KASUS Seorang ibu berumur 28 G2 PI A0 hamil 36 minggu datang ke BPS di antar oleh keluaraganya. Dengan kondisi tidak sadar. Saat di rumah mengalami kejang-kejang. Hasil pemeriksaan di lakukan oleh bidan di dapatkan TD 160/110 mmHh. N 100 x/m, R 16 x/m,DJJ irregular, TFU 3 jari di bawah PX, presentasi kepala, punggung kanan, dan oedema pada wajah, tangan dan kaki. 6. Diagnose yang sesuai pada ibu tersebut adalah… a. Eklampsia b. Pre eklampsia berat c. Pre eklampsia ringan d. Pre eklampsia sedang e. Hipertensi 7. Untuk menujang diagnosis pada kasus diatas perlu di lakukan pemeriksaan adalah.. a. Hb darah b. Darah rutin c. Protein urine d. Urine reduksi e. Glukosa urine 8. Komplikasi yang dapat terjadi pada janin ibu adalah.. a. IUFD b. BBLR c. Sianosis d. Hipoksia intra uterin e. IUGR 9. Penatalaksanaan yang tepat pada kasus di atas adalah.. a. Rujuk ke RS b. Memberikan MgSO4 dan kemudian rujuk ke RS c. Memeberikan di azepam dan kemudian rujuk ke RS d. Memberikan MgSO4 dan diazepam dan kemudian rujuk ke RS e. Menganjurkan untuk mengurangi mengkomsumsi garam dan banyak istirahat
10. Dalam masa inpartu ibu harus melahirkan bayinya selambatnya dalam waktu adalah… a. 5 jam b. ½ jam c. 9 jam d. 12 jam e. 10 jam
Jawaban: 1.B, 2.C, 3.B, 4.C, 5.D, 6.A, 7.C, 8.D, 9.D, 10.D.
1. Seorang ibu berusia 31 th bernama Ny. lila, datang keklinik bidan, dengan diantar suaminya. Ibu tersebut datang dengan keluhan 2 bulan tidak datang haid, dan mual muntah setiap paginya sejak 2 hari yang lalu. Ibu tersebut memiliki anak pertama yang berusia 2 tahun dan tidak pernah mengalami keguguran. Pada pemeriksaan yang dilakukan didapatkan hasil. TD 100/70 mmHg, N : 60x/I. P :16 x/I, S:37 c, ball (+), dan dilakukan pemeriksaan planotes hasilnya positif (+).
dari scenario diatas diagnose yangpaling tepat untuk ibu laila adalah..
a. Mual muntah biasa b. Morning sickness c. Molahidatidosa d. Tanda-tanda hamil e. Hamil muda
2. Ibu ani G2 P1 A1 H1 28 th datang ke klinik, di antar oleh adiknya. Ibu ani datang dengan keluhan 2 hari keluar darah merah segar dari kemaluan tanpa di sertai rasa nyeri. Usai kehamilan ibu ani sudah 34 minggu. Dari pemeriksaan yang telah di lakukan, didapatkan hasil USG terlihat ada yang menghambat jalan lahir yang jelas sekali.
Apakah diagnose ibu ani yang paling tepat…
a. Abortus b. Kehamilan gamely c. Sirotinus d. Plasenta previa e. plasenta akreta
3. seorang wanita berusia 28 th G3 P2 A0 H2 datang ke klinik dokter spesialis kandungan diantar oleh suaminya. Ibu datang dengan keluhan sering sakit kepala dan sakit pada ulu hantinya dan bukan sering pusing. Di dapatkan hasil pemeriksaan TD :140/100 mmHg, N :70 x/I, P: 22 x/I, S :37 c.
pemeriksaan apakah yang paling tepat di lakukan untuk ibu tersebut untuk menegakkan
diagnose…
a. skintess b. protein urine c. glukosa d. gula darah e. USG
4. Seorang wanita berusia 32 th datang ke klinik bidan di antar oleh suaminya. Ibu tersebut bekerja di salah satu PT swasta. Ibu mengatakan ini kehamilan yang ke 3, dan tidak pernah mengalami keguguran. Ibu tersebut mengatakan ini baru pemeriksaan kehamilan yang ke 2. Dari pemeriksaan bidan di dapatkan hasil TFU 3 jari di bawah processus xypoideus (PX).
Berapakah standar minimal pemeriksaan kehamilan pada ibu tersebut…
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5
5. Ibu fatma berusia 28 th G2 P1 A0 H1 datang ke bidan desa diantar suaminya. Ibu tersebut datang ingin memeriksakan kehamilannya. Pada pemeriksaan palpasi didapatkan hasil TFU pertengan pusat dan PX, dan pada saat pemeriksaan auskultasi tedengar BJJ lebih dari satu.
Pada kasus diatas apakah diagnose yang ada pada kehamilan ibu fatma tersebut…
a. Kehamilan normal b. Kehamilan ektopik c. Kehamilan gamely d. Kehamilan berisiko e. Kehamilan molahidatidosa
6. Seorang wanita G5 P4 A0 H4 datang ke BPM dengan keluhan darah banyak tiba-tiba dari kemaluan . hasil pemeriksaan di dapatkan, usia kehamilan ibu 32 minggu. Nadi cepat dan lemah 110 x/I, tekanan darah 70/50 mmHg, pernafasan cepat 35 x/I, kulit terasa lembab dan dingin, ibu dalam keadaan tidak sadar.
Apakah penangan awal yang paling tepat pada kasus diatas…
a. Rujuk ibu segera mungkin
b. Pasang infuse ringer lactate c. Siapkan alat untuk pertolongan persalinan d. Lakukan kateterisasi kandung kemih e. Naikkan kaki untuk menambah jumlah darah ke jantung
7. Seorang wanita G5 P4 A0 H datang ke BPM dengan keluhan sering merasa pusing, cepat lelah, mata berkunang-kunang apalagi ketika bangun dari duduk nafsu makan berkurang. Hasil pemeriksaan TD 90/60 mmHg, N 85 x/I, nafas 25 x/I, conjungtiva terlihat pucat. TFU 3 jari di atas pusat. Hasil pemeriksaan lab HB 9 gr %.
Apakah diagnose yang paling tepat pada kasus di atas…
a. Ibu hamil dengan anemia ringan b. Ibu hamil dengan anemia sedang c. Ibu hamil dengan anemia berat d. Ibu hamil dengan pre eklamsia ringan e. Ibu hamil dengan pre eklamsia berat
8. Seorang wanita hamil datang ke BPM dengan keluhan keluar darah yang banyak dari kemaluan nya membasahi 1 helai pembalut di sertai dengan gumpalan. Perut ibu terasa mules, dan nyeri. Sudah tidak datang haid 3 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan dalam di temukan sudah ada pembukann, ketuban menonjol. Tes kehamilan positif. Tanda vital dalam batas normal. tinggi fundus melebih usia kehamilan, tidak terasa janin, uterus t eraba lunak. Tes kehamilan positif. Hasil pemeriksaan di sertai dengan gelembung-gelembungkecil seperti mata ikan.
Diagnose apakah yang paling tepat untuk kasus di atas..
a. Mollahidatidosa b. Abortus insipient c. Abortus komplit d. Abortus inkomplit e. Missed abortion
9. Seorang wanita datang dengan keluarganya ke BPM. Suami mengatakan istrinya sering mual muntah. Suami mengatakan ini kehamilannya yang pertama, istri terlihat lemah, nafsu makan menurun sejak 2 minggu yang lalu. Hasil pemeriksaan ibu tampak lemas, kesadaran apatis, TD 80/50 mmHg, nadi 102 x/I, suhu 27,9 c, nafas 27 x/I, BB sekarang 47 kg, BB belum hamil 50 kg. mulut kering, nafas berbau aseton, tua kehamilan 10 minggu.
Apakah diagnose yang paling tepat pada kasus di atas?
a. Hipermesis gravidarum derajat b. Hiperemsis derajat II c. Hiperemsis derajat III d. Morning sickness e. Grstritis kronis
10. Seorang perempuan G5 P4 A0 H4 datang ke BPM dengan keluhan sering merasa pusing, cepat lelah, mata berkunang-kunang apalagi ketika bangun dari duduk dan nafsu makan berkurang. Hasil pemriksaan TD 90/60 mmHg, nadi 85 x/I, nafas 25 x/I, conjungtiva terlihat pucat. TFU 3 jari di atas pusat. Hasil lab Hb 9 gr %.
Apakah penatalaksanaan yang paling tepat pada kasus diatas…
a. Memberikan ibu tablet Fe dengan dosis 1x1 b. Menganjurkan ibu agar lebih sering melakukan ANC c. Menganjurkan ibu agar mengkomsumsi tomat d. Menganjurkan ibu untuk menguarangi aktifitasnya e. Memberikan penyuluhan kepada ibu tentang gizi yang baik
Jawaban: 1.B, 2.D, 3.B, 4.D, 5.C, 6.B, 7.B, 8.A, 9.B, 10.A. 1. Ny, y,seorang ibu rumah tangga, datang ke pol i kandungan dengan keluhan ada bengkak di daerah kemaluan bagian bawah, ada leukore, panas dan nyeri waktu kencing. Dati hasil anamnesa, suami bekerja sebagai driver bus antar propinsi dan pulangnya 1 minggu sekali.
Sesuai data kasus di atas Ny. y menderita penyakit..
a. Vulvitis b. Vaginitis c. Cervixitis d. Bartholinitise e. Endometriosis
2. Ny. p umur 19 tahun datang ketempat bidan periksa. KU pucat dan perut membesar dengan TFU 3 jari di bawah pusat serta teraba lunak dengan balotemen negative. Hasil anamnesa Ny. p belum pernah menstruasi, setiap bulan merasakan nyeri siklik ± 5 hari.
Perut Ny. p membesar di sebabkan..
a. Adanya cairan di rongga perut b. Tertumpuknya darah di uterus c. Adanya tumor jinak d. Adanya tumor jinak di otot e. Terrumpuknya darah di tuba falpoli
3. Ny. m umur 21 tahun datang ke BPS Ny. M dengan keluhan pada payudara sebelah kanan teraba benjolan, mudah digerakkan , tidak berubah-ubah besarnya dan tidak nyeri.
Data penujang yang sesuai dengan kasus di atas perlu di kaji riwayat..
a. Penyakit akut b. Penyakit menular c. Penyakit menahun d. Penyakit keturunan e. Penyakit kronis
4. Ny. I umur 30 tahun dengan riwayat abortus 3 kali. Sekarang mengalami perdarahan yang tidak kunjung berhenti sejak mulai haid sampai sekarang. Perdarahan telah terjadi selama 12 hari dengan sifat darah banyak, di sertai nyeri pada perut yang terus-menerus. Ia sekarang merasa sering pusing dan mudah berkunang-kunang. Dari pemeriksaan VT di jumpai adanya masa uterus, padat dan berbenjol-benjol.
Untuk memastikan diagnose kasus di atas perlu pemeriksaan ..
a. Hb’ b. USG c. Biopsy d. Pap smear e. IV A test
5. Ny. H umur 47 tahun, mengeluh sejak 1 tahun ini megalami menstruasi yang tidak teratur, kadangkadang 3 bulan tidak menstruasi, kadang menstruasi sangat banyak. Akhir-akhir ini sering merasa cemas, dada berdebar-debar, sulit tidur dan mudah tersinggung. Setelah dilakukan pemeriksaan di jumpai hasil TD 130/80 mmHg, N 88 x/m, BB 76 kg.
berdasarkan pengkajian, Ny. h memasuki masa..
a. Menopause b. Kelainan haid
c. Premenopause d. Perdarahan didfunsioanal e. Senium
6. Ny. V umur 42 tahun, mengalami menstruasi tidak teratur kurang leih 6 bulan, saat ini setiap menstruasi perdarahan banyak dan keluar stosel. Datang kebidan, hasil pemeriksaan teraba masa berbenjol-benjol.
sesuai data kemungkinan Ny. v mengalami suspect..
a. Myoma uteri b. Endometriosis c. Cystoma ovarii d. Cervixitis uteri e. Endometriosis
7. Ny. g umur 30 tahun dengan riwayat abortus 4 kali. Sekarang megalami perdarahan yang tidak kunjung berhenti sejak haid sampai sekarang. Perdarahan telah terjadi selama 12 hari dengan sifat darah banyak, di sertai nyeri perut yang terus-menerus. Ia sekarang merasa sering dan mudah berkunang-kunang. Dari pemeriksaan VT di jumpai adanya masa uterus, padat dan berbenjol- benjol.
Keguguran 4 kali berturut-turut yang di alamai Ny. g di sebabkan ..
a. Gangguan pertumbuhan hasil konsepsi karena virus b. Menurunnya kesuburan uterus karena adanya sarang myoma c. Gangguan pertumbuhan hasil konsepsi Karen milla hi datidosa d. Gangguan pertumbuhan hasik konsepsi karena bentuk uterus e. Adanya virus toxoplasma
8. Ny. E umur 35 tahun datang ke BPS ingin periksa payudara sebelah kiri terdapat benjolan yang semakin membesar, sulit di gerakkan, terasa sakit.
Penyakit Ny. e termasuk golongan penyakit..
a. Akut b. Benigna c. Menular d. Herediter e. Infeksi
9. Ny. M umur 40 tahun mempunyai 2 orang anak, datang ke praktek bidan. Dalam 1 tahun terakhir ini mengalami menstruasi tidak teratur, sering mengalami panas di muka, kemerahan, demam. Hasil anamnesa Ny, m megalami menstruasi pertama pada usia 9 tahun.
Sesuai dengan data di atas kemungkinan Ny. M mengalami..
a. Fase menopause b. Fase pre menopause c. Fase perimenopause d. Fase pascamenopause e. Fase senium
10. Ny. k umur 40 tahun P6 A1 datang ke tempat bidan untuk periksa karena perdarahan. KU pucat, T : 90/60 mmHg, N : 88 x/m, S : 37, 6 c, R: 18 x/m, Hb 7 gram %. Hasil anamnesa Ny. k megalami keputihan yang berbau kurang lebih 1 tahun dan akhir-akhir ini mengalami perdarahan bila melakukan hubungan seksual.
Kemungkinan NY. k menderita..
a. Cerviksitis b. Polip serviks c. Cancer serviks d. Radang panggul e. Ooforitis
Jawaban : 1.A, 2.B, 3.D, 4.B, 5.C, 6.A, 7.B, 8.D, 9.B, 10.C, KASUS I
Bayi A lahir spontan 1 jam yang lalu,aktif, BB 2500 gram, PB 49 cm, RR 40 x/m, dengan usia kehamilan saat lahir 37 minggu. Dari hasil pemeriksaan tidak di temukan kelainan.
1. Dari usia kehamilan dan berat badan lahir bayi A termasuk dalam katagori..
a. Matur b. Dismatus c. Premature d. Postmatur e. Serotinus
2. Supaya Ny.A dapat melalui proses adaptasi dengan lacer, muka dilakukan…
a. Pemberian PASI b. Pemberian cairan NaCl c. Pemberian larutan gula d. Pemberian ASI segera mungkin e. Pemberian infuse dexstrose
KASUS 2
Ny. A baru saja melahirkan, bayi menangis kuat, warna kulit merah, gerak aktif, BBL 3000 gram.
3. Penatalaksanaan yang dilakukan segera terhadap bayi Ny. A adalah..
a. Memandikan b.Mengeringkan c. Menghisap lender d. Memotong tali pusat e. Inisiasi menyusui dini
4. Baby Ny. A boleh di mandikan minimal..
a. Setelah 2 jam b. Setelah 4 jam c. Setelah 6 jam d. Setelah 8 jam e. Setelah 14 jam
KASUS 3
Bayi A sudah mendapatkan imunisasi BCG 2 hari yang lalu. Saat ini timbul bengkak dan merah pada tempat penyutikan.
5. Masalah yang terjadi pada bayi A adalah…
a. Alaergi terhadap vaksin b. Penyutikan terlalu dalam c. Dosis vaksin terlalu banyak d. Reaksi normal imunisasi BCG e. Bayi tidak tahan dengan vaksin BCG
6. Dosis imunisasi yang berikan untuk bayi A adalah..
a. 0,1 ml b. 0,5 ml
c. 0,01 ml d. 0,02 ml e. 0,05 ml
KASUS 4
Bayi A baru lahir 15 menit yang lalu, dengan DJJ 50 x/m, tonus otot sedikit, warna kulit kebiruan, suhu 36 C, RR tidak teratur.
7. Nilai APGAR pada bayi A adalah..
a. 5 b.6 c.7 d. 8 e. 9
8. Bayi A mengalami..
a. RDS b. Apneu c. Asfiksia d. Gagal nafas
KASUS 5
Anak A umur 4 bulan, ibunya ingin mengetahui keadaan tumbuh kembang anaknya. Anak lahir spontan, jenis kelamin perempuan, BB 3 kg, panjang 50 cm, ibu juga belum mengetahui bagaimana cara melakukan stimulasi perkembangan.
9. Memotivasi perkembangan anak A melalui stimulasi yang tepat adalah..
a. Obstretri b. Gynecology c. Antropometri d. Suhu tubuh e. Tanda vital
10. Perkembangan bahasa anak A adalah..
a. Menirukan bunyi b. Mengucap mama papa c. Mencari sumber suara
d. Mendengarkan suara e. Menggerakkan kepala
Jawaban : 1.C, 2.D, 3.B, 4.C, 5.D, 6.C, 7.A, 8.B, 9.C, 10.C.
1. Seorang perempuan, umur 25 tahun datang ke BPS melati dengan keluhan tidak haid kurang lebih 3 bulan, mengeluh selalu mual pada pagi hari. Klien mengatakan anak pertamanya baru berumur 1 tahun. Klien menggunakan KB pil tapi tidak rutin karena lupa pada pemeriksaan tanda vital di peroleh tekanan darah 110/80 mmHg, denyut nadi 80 x/m, frekuensi nafas 24 x/m dan S 36,5 c. pada pemeriksaan LAB di peroleh PP test (+) dan Hb 10,5 gr %.
Berapakah TFU pada klien tersebut?
a. 1-2 jari di atas simpisis b. 3 jari di atas simpisis c. Pertengahan simpisis pusat d. 3 jari di bawah pusat e. Pertengahan pusat simpisis
2. Seorang perempuan umur 20 tahun datang ke klinik dengan keluhan perdarahan, 2 minggu yang lalu melakukan kusuk ke dukun beranak untuk menggugurkan kandungannya. Hasil pemeriksaan suhu tubuh 39 c. TTV lainya normal, planotest (-),
adanya diagnose kebidanan yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. Abortus infeksiosa b. Abortus iminens c. Abortus inkompletus d. Abortus kompletus e. Abortus habitualis
3. Seorang perempuan, umur 36 tahun dengan GIII PII A0 hamil 28 minggu datang ke polides untuk kunjunngan ulang. Pada pemeriksaan tanda vital di peroleh tekanan darah 120/70 mmHg, denyut nadi 80 x/m, S 36,5 c, TB 150 cm dan BB 60 kg. pada pemeriksaan abdominal di dapatkan TFU 29 cm, puka, preskep dan covergen.
Berapakah taksiran berat janin klien tersebut?
a. 1750 gr
b. 1831 gr c. 1935 gr d. 2635 gr e. 2000 gr
4. Seorang ibu hamil umur 27 tahun datang ke BPM untuk memeriksakan kehamilannya, belum pernah melahirkan, belum pernah abortus. Hasil pemeriksaan sebagai berikut : TFU 2 jari di atas pusat, letak kepala, kepala belum masuk PAP, puki, Djj : 130 x/m, TTV dalam batas normal.
apakah asuhan kebidanan yang perlu di berikan bidan untuk kasus tersebut?
a. Persiapan persalinan b. Memberiksan TT ke 2 c. Asupan gizi/ nutrisi ibu hamil d. Pendidikan kesehatan tentang gizi seimbang e. Konseling tentang tanda bahaya kehamilan
5. Seorang ibu umur 25 tahun datang ke bidan untuk memeriksakan kehamilannya, usia kehamilan 36 minggu pernah melahirkan 3 x dan belum pernah abortus, hasil pemeriksaan menujukkan pemeriksaan palpasi TFU 3 jari di bawah PX, letak kepala, konvergen, puka, TFU 32 cm, DJJ : 132 x/m, TTV dalam batas normal.
apakah informasi penting yang harus di sampaikan bidan pada kunjungan ini?
a. Persiapan persalinan b. Pemenuhan kebutuhan nutrisi c. Mendorong prilaku yang sehat d. Mengenali adanya kelainan letak dan presentasi e. Membangun hubungan paling saling percaya antara bidan dan ibu
6. Seorang ibu umur 24 tahun G1 P0 A0 datang kebidan untuk memeriksakan kehamilannya, dengan keluhan mual muntah terus menerus tidak nafsu makan dan nyeri epigastrium, tidak menstruasi 2 bulan, ibu khawatir dengan keadaanya. Hasil pemeriksaan TD : 90/60 mmHg, HR :100 x/m, lidah mengering dan mata cekung, PP (+).
Apakah diagnose pada kasus di atas?
a. Emesis b. Emesis gravidarum c. Hipermesis tingkat I
d. Hipermesis tingkat II e. Hipermesis tingkat III
7. Seorang ibu umur 28 tahun, usia kehamilan 34 minggu datang ke klinik dengan keluhan bangun tidur mengeluarkan darah merah segar pervaginaan, tidak nyeri. Hasil pemeriksaan TFU 3 jari di bawah prosesus xiphodeus, kepala belum panggul, DJJ (+), KU ibu lemas, berkunang-kunang, TD : 90/60 mmHg, N 120 x/i.
apakah tindakkan bidan pada kasus di atas?
a. Dilakukan perawatan di klinik b. Di berikan terapi ergometrin 0,2 iu/IM c. Di rujuk kerumah sakit dan di antar oleh keluarga d. Di rujuk kerumah sakit dengan pemasangan infuse e. Di lakukan pemeriksaan dalam untuk mengetahui pembukaan
8. Seorang ibu usia 28 tahun usia kehamilan 37 minggu, belum pernah abortus dan melahirkan, datang ke klinik bidan dengan keluhan sering buang air kecil dan merasakan mulas tetapi akan hilang saat istirahat atau mengurangi aktivitasnya. Hasil pemeriksaan TFU 2 j ari di bawah PX, presentasi kepala, DJJ : 120 x/I, TTV normal.
apakah tanda yang sedang di alami pada kasus di atas?
a. Tanda hegar b. Tanda inpartu c. Tanda goodel d. Tanda Chadwick e. Tanda Braxton hiks
9. Seorang perempuan 34 tahun, G3 P2 A0 hamil 28 minggu datang ke polindes untuk memeriksaakan kehamilannya. Hasil pemeriksaan di dapatkan TFU 29 cm, puka, preskep, konvergen, TD 120/70 mmHg, nadi 80 x/m, TB 150 cm, BB 60 kg.
apakah tujuan pemeriksaan palpasi abdominal berdasarkan usia kehamilan pada pasien tersebut?
a. Untuk mengetahui letak janin b. Untuk mengetahui presentasi janin c. Untuk mengetahui penurunan kepala janin d. Untuk mengetahui apakah ada kehamilan ganda
e. Untuk mengetahui apakah bagian terbawah janin sudah masuk pintu atas panggul
10. Seorang perempuan 29 tahun, G2 P1 A0 datang ke bidan untuk memeriksakn kehamilannya. Hasil pengkajian ibu mengeluh cepat lelah dan lemah, usia kehamilan 32 minggu, konjungtiva tampak pucat, Hb 9 gr %.
Apakah materi konseling yang paling tepat di berikan pada pasien tersebut?
a. Nutrisi ibu hamil b. Pemberian tablet FE c. Istirahat yang cukup d. Antisipasi komplikasi e. Tanda-tanda bahaya kehamilan
Jawaban : 1.B, 2.A, 3.D, 4.E, 5.A, 6.C, 7.D, 8.E, 9.A, 10.A.
KASUS I
Ny. Intan GII, P1 A0 umur 24 tahun datang ke klinik pada tanggal 22 maret 2015 pukul 07.00 WIB didampingi oleh suaminya. Usia kehamilan sekarang 29 minggu, mengeluh nyeri perut menetap, perdarahan , pervaginaan, gerakan janin tidak dirasakan oleh ibu . hasil pemeriksaan Djj (-), palpasi perut teraba keras, TD 110/70 mmHg, N 80 x/I, suhu 36,30 c
1. Berdasakan kasus diatas, diagnose kebidanan yang terjadi pada Ny. Intan adalah
a. Plasenta previa b. Solusio plasenta c. Vasa previa d. Retensio plasenta e. Atonia uteri
2. Apakah komplikasi yang terjadi pada Ny. Intan?
a. Syok anafilaktik b. Syok haemoragick c. Syok hipovelemik d. Syok neurogenik e. Syok septic
KASUS II
Ny. Ika umur 20 tahun GI P0 A0 kehamilan 31 minggu datang ke BPS pada pukul 09.00 WIB mengeluh mengeluarkan darah segar lewat jalan lahir. Di temukan hasil pemeriksaan K/U pucat, TD 100/mmHg, pols 78 x/I, respirasi 20 x/I, Hb 8,4 gr %.
3. Dari keadaan yang dialami ika, tindakan yang tidak boleh dilakukan oleh bidan adalah..
a. Pasang infuse b. Konseling c. Inspekulo d. Palpasi abdomen e. Periksa dalam pervaginaan
4. Penanganan yang tepat untuk Ny. Ika adalah
a. Tranfusi darah b. Konseling dan rujuk c. Infuse Nacl 0,9 % dan rujuk d. Inform consent dan rujuk e. Infuse Nacl 0,9%, inform consent dan rujuk
KASUS III
Bayi Ny. Susi umur 38 tahun GII PI A0, datang ke BPS inpartu sudah sejak 3 hari yang lalu dan telah dipimpin bersalin oleh dukun 4 jam yang lalu. TD 90/70 mmHg, N 100 x/I, S 390 c, pembukaan 8 cm , Djj 190 x/i.
5. Sesuai kasus di atas diagnosis untuk Ny. Susi adalah..
a. Partus lama b. Partus kasep c. Partus macet d. Partus lambat e. Partus tak maju
6. Apakah tindakan persalinan yang harus di lakukan sesuai diatas?
a. Sectio cesarea b. Ekstaksi vakum c. Ekstraksi forcep d. Induksi persalinan e. Versi ekstraksi
KASUS IV
Ny fita memeriksakan anaknya umur 1 tahun ke BPM, dengan keluhan sejak 3 hari yang lalu BAB feses cair, frekuensi 5 x sehari. Hasil pemeriksaan bayi tampak lemah, suhu 38,50 c, turgor kulit berkurang, selaput lendir dan mulut serta kulit menjadi kering.
7. Tindakan yang tepat untuk mengatasi demam pada anak tersebut adalah
a. Memberikan kompres air hangat b. Memberikan antipiretik c. Memberikan antibiotic d. Memberikan anti emetic e. Memberikan cairan elektrolit
8. Apakah tindakan yang dilakukan oleh bidan berdasarkan kasus di atas
a. Memberikan cairan infuse Nacl b. Memberikan glukosa 5% c. Memberikan infuse RL dan rujuk ke RS d. Memberikan 50 ml glukosa e. Memberikan 50 ml glukosa
KASUS V
Ny. Siska umur 25 tahun post partum datang ke BPM dengan keluhan demam, menggigil, nyeri pada perut, dari hasil pemeriksaan diperoleh TD 110/70 mmHg, N 80 x/I, S 380 c.
9. Berdasarkan kasus diatas, untuk mendukung diagnosis pada Ny. Siska hasil pemeriksaan darah adalah
a. Terjadi leukositosis b. Trombositopenia c. Hematoma d. Hiperbilirubin e. Hiperglukosa
10. Berapa lamakah penyakit Ny. Siska dapat berlangsung?
a. 0-1 bulan b. 1-3 bulan c. 2-5 bulan d. 1-4 bulan e. 3-4 bulan
Jawaban :1.B, 2.D, 3.E, 4.E, 5.A, 6.A, 7.B, 8.C, 9.A, 10.E 1. Seorang ibu hamil 25 th datang ke BPM untuk memeriksakan kehamilannya, belum pernah melahirkan, belum pernah abortus masuk PAP, puki, DJJ :130 x/I, TTV dalam batas normal.
apakah asuhan kebidanan yang perlu di berikan bidan untuk kasus tersebut?
a. Persiapan persalinan b. Memberikan TT ke 2 c. Asupan gizi/ nutrisi obu hamil d. Pendidikan kesehatan tentang gizi seimbang e. Konseling tentang tanda bahaya kehamilan
2. Seorang perempuan umur 38 th datang ke klini k bersalin ipartu sisa dukun, sering BAK. Telah di pimpin mengejan oleh dukun 3 jam.KU lemah, kelemahan, TD 90/60 mmHg, N 100 x/I,S 39,5 c, vt pembukaan 8 cm, kepala di hodge III, DJJ :182 x/i.
apakah komplikasi yang di alami ibu tersebut?
a. Sepsis b. Febris c. Fetal distress d. Infeksi intra partum e. Rupture uteri incomplete
3. Pasangan usia subur baru saja menika, datang ke klinik i ngin berkonsultasi tentang KB. Hasil pemeriksaan istri sedang haid keadaan umum dalam batas normal.
apakah tindakkan yang di lakukan bidan pada kasus?
a. Memberikan alat kontrasepsi b. Menentukan alat kontrasepsi yang akan di lakukan c. Menasehati segera mengiakan kontrasepsi d. Memberikan informasi tentang macam-macam alat kontrasepsi e. Menentukan waktu yang tepat menggunakan alat kontrasepsi
4. Seorang perempuan usia 16 th datang ke BPM, dengan keluhan sesak nafas, terlalu susuah bergerak, merokok dan meminum alcohol, mengaku sebagai PSK. Hasil pemeriksaan RR 10 x/I, TD:100/80 mmHg, TTV lain normal, BB obesitas, Hb 8 gr %.
apa penyebab faktor kondisi pasien pada kasus tersebut?
a. Faktor hormone dan obat terlarang b. Faktor alergi saluran nafas c. Faktor perkembangan d. Faktor perkembangan e. Faktor prilaku
5. Seorang ibu usia 29 th usia keamilan 37 minggu, belum pernah abortus dan melahirkan, datang ke klinik bidan dengan keluhan sering buang air kecil dan merasakan mules tetali akan hilang saat istirahar atau mengurangu aktivitasnya. Hasil pemeriksaan TFU 2 jari di bawah px, presentasi kepala, DJJ:120 x/I, TTV normal.
apakah tanda yang sedang di alami pada kasus di atas?
a. Tanda hegar b. Tanda inpartu c. Tanda goodel d. Tanda Chadwick e. Tanda Braxton hiks
6. Seorang perempuan 28 th, G2 P1 A0 datang ke bidan untuk memeriksakan kehamilannya.hasil pengkajian ibu mengeluh ceapt lelah dan lemah, usia kehamilan 32 minggu, konjungtiva tampak pucata, hb 9 gr %.
Apakah materi konseling yang paling tepat di berikan pada pasien tersebut?
a. Nutrisi ibu hamil b. Pemberian tablet FE c. Istirahat yang cukup d. Antisipasi komplikasi e. Tanda-tanda bahaya kehamilan
7. Seorang perempuan 26 th, hamil pertama umur kehamilan 8 bulan datang ke BPS. Hasil pengkajian ibu mengeluh mudah merasa lelah sering kencing dan minum, TD 120/80 mmHg, RR 20 x/ I, suhu tubuh 36 c, nadi 80 x/I, palpasi TFU setinggi 3 jari di bawah PX, 40 cm, punggung kanan, preskep, bagian bawah tidak bisa di goyangkan, DJJ 140 x/i.
apakah penyakit yang di sertai kehamilan pada kasus di atas?
a. Penyakit jantung b. Penyakit jantung grade II c. Penyakit diabetes millutus d. Perubahan fisiologi trisemester III e. Penyakit infeksi saluran kencing
8. Seorang wanita GVI PIII AIIumur 34 th, hamil 29 minggu, datang ke rumah sakit dengan keluhan perdarahan pervaginaan merah kehitaman, nyeri perut menetap, gerakkan janin tidak di rasakan ibu. Hasil pemeriksaan DJJ (-), plapasi di temukan perut teraba keras,
TD 120/80, nadi 80 x/I suhu tubuh 36 c.
a. Vasa previa b. Plasenta previa c. Solution plasenta d. Plasenta letak rendah e. Hipertensi dalam kehamilan
9. Seorang ibu membawa anaknya yang berumur 1 th ke BPS. Ibu mengatakan anakanya sering bermain tanah sehingga mengalami gatal hebar di daerah anus sampai vagina, rewel dan tidak bisa tidur. Hasil pemeriksaan bidan terdapat iritasi pada daerah anus anak.
Apakah penyakit yang di derita anak pada kasus tersebut?
a. Cacingan b. Alergi susu c. Alergi makanan d. Makan sembarangan e. Kurang perhatian orang tua
10. Seorang wanita usia 36 th G1 P0 A0 hamil 30 minggu datang ke BPM dengan keluhan waktu bangun tidur mengeluarkan darah segar lewat lahir, tidak di sertai nyeri perut hasil pemeriksaan KU lemah, pucat TD 90/60, Hb:8,4 gr%.
apakah diagnose pada kasus tersebut.
a. Rupture uteri b. Plasenta previa c. Solutio plasenta d. Abortus imminens
e. Abortus incomplete
Jawaban:1.B, 2.D, 3.D, 4.E, 5.E, 6.E, 7.C, 8.B, 9.A, 10.C.
Kasus I
Ny. I, 30 th dengan riwayat abortus 3 kali. Sekarang mengalami perdarahan yang tidak kunjung henti sejak mulai haid sampai sekarang. Perdarahan telah terjadi selama 12 hari dengan sifat darah banyak, disertai nyeri pada perut yang terus menerus. Ia sekarang merasa pusing dan mudah berkunangkunang. Dari pemeriksaan VT di j umpai adanya masa uterus, padat dan berbenjol-benjol.
1. Berdasarkan hasil pemeriksaan, dugaan diagnose Ny. I adalah..
a. Myoma uteri b. Molla hidatidosa c. Abortus habitualis d. Torsi myoma uteri e. Korio karsinoma
2. Asuhan kebidanan untuk Ny.I adalah..
a. Memasang tampon b. Melakukan dalam digital c. KIE untuk ke RS d. Memberi terapi hormonal e. Bedrest
3. Keguguran 3 kali berturut-turut yang di alami Ny. I di sebabkan..
a. Gangguan pertumbuhan hasil konsepsi karena virus b. Menurutnya kesuburan uterus karena adanya sarang myoma c. Gangguan pertumbuhan hasil konsepsi karena molla hidatidosa d. Gangguan pertumbuhan hasil konsepsi karena kelainan bentuk ut erus e. Adanya virus toxoplasma
4. Untuk memastikan diagnose kasus di atas, perlu pemeriksaan..
a. Hb b. USG c. Biopsy d. Pap smear
e. IVA test
5. Tindakkan medis yang tepat untuk Ny. I adalah..
a. Colostomy b. Curetase c. Miomektomi d. Salpingektomi e. Biopsy
Kasus II
gadis A usia 20 th akan menikah tanggal 15 sept 2010. Namun dia bersama calon suaminya menginginkan selama 3 th perkawinan belum ingin punya anak. Pasangan tersebut tidak tahu harus memilih alakon apa. Sekarang tanggal 13 sept 2010 hari pertama haid. A dan calon suaminya datang ketempat praktek saudara untuk konseling pra nikah.
6. A di sarankan untuk tidak memakai alakon..
a. Pil b. suntik 3 bulan c. spermisid d. kondom e. senggama terputus
7. pilih alat kontrasepsi A dan pasangan adalah yang bersifat..
a. efektif permanen b. sederhana c. reversible d. alami e. jangka panjang
8. gadis A dan calon suaminya memilih kontrasepsi yang non hormonal dan jangka panjang. Salah satu efek samping alakon tersebut adalah..
a. hipermonorea b. sakit waktu haid c. sakit waktu coitus d. siklus haid teratur e. pusing
9. waktu pemasangan alat kontrasepsi AKDR yang tepat untuk gadis A adalah..
a. 18 sept 2010 b. 13 sept 2010 c. 15 Sept 2010 d. 2 minggu setelah mens e. 1 minggu setelah pasang
10. Waktu yang tepat bagi pasangan tersebut melakukan senggama setelah AKDR terapasang adalah..
a. 24 jam setelah pemasangan b. Begitu mens selesai c. 1 minggu setelah pemasangan d. 2 minggu setelah pemasangan e. Haid selanjutnya
Jawaban: 1.A, 2.C, 3.D, 4.B, 5.C, 6.B, 7.C, 8.B, 9.A, 10.B 1. Seorang ibu umur 23 th G1 P0 A0 datang ke bidan untuk memeriksakan kehamilannya. Dengan keluhan mual muntah terus menerus, tidak nafsu makan dan nyeri epigastrium, tidak menstruasi 2 bulan, ibu khawatir dengan keadaanya, hasil pemeriksaan TD 90/60 mmHg, HR: 100 x/I, lidah mengering dan mata cekung, PP (+).
Apakah diagnose pada kasus diatas?
a. Emesis b. Emesis gravidarum c. Hipermesis tingkat 1 d. Hipermesis tingkat 2 e. Hipermesis tingkat 3
2. Seorang ibu umur 28 th, usia kehamilan 34 minggu datang ke klinik dengan keluhan bangun tidur mengeluarkan darah merah segar pervaginaan, tidak nyeri. Hasil pemriksaan TFU 3 jari di bawah prosesus xiphodeus, kepala belum masuk panggul, DJJ (+), KU ibu lemas, berkunang-kunang TD : 90/60 mmHg N :120 x/i.
apakah tindakkan bidan pada kasus di atas?
a. Dilakukan perawatan di klinik b. Di berikan terapi ergometrin 0,2 iu/IM
c. Di rujuk kerumah sakit dan di antar oleh keluarga d. Di rujuk kerumah sakit dengan pemasangan infuse e. Dilakukan pemriksaan dalam untuk mengetahui pembukaan
3. Seorang perempuan G2 P1 A0 hamil 8 bulan datang ke bidan di antar oleh keluarga dengan tidak sadar, saat di rumah mengalami kejang-kejang. Hasil pemeriksaan TFU pertengahan pusat dan PX, presentasi kepala, punggung kanan, DJJ 120 x/m.
apakah kompilkasi yang dapat terjadi pada janin tersebut?
a. BBLR b. Cianosis c. Ablasioretina d. Infeksi gagal jantung e. Hypoksia intra uteri
4. Seorang wanita M GVI PIII AII umur 34 tahun, hamil 29 minggu, datang ke rumah sakit dengan keluhan perdarahan pervaginaan merah kehitaman, nyeri perut menetap, gerakkan janin tidak di rasakkan oleh ibu. Hasil pemeriksaan DJJ (-), palpasi di temukan perut teraba keras TD 120/80, nadi 80 x/m, suhu 36 c.
apakah diagnose pada kasus di atas?
a. Vasa previa b. Plasenta previa c. Solution plasenta d. Plasenta letak rendah e. Hipertensi dalam kahamilan
5. Seorang wanita usia 36 tahun G1 P0 A0 hamil 30 minggu datang ke BPM dengan keluhan waktu bangun tidur mengeluarkan darah segar lewat lahir, tidak di sertai nyeri perut. Hasil pemriksaan KU lemah, pucat TD 90/60, Hb :8,4 gr %.
Apakah komplikasi yang terjadi pada kasus di atas?
a. Syok septic b. Syok anafilatik c. Syok neurogenik d. Syok hoemorargik e. Syok hipovolemik
6. Seorang wanita GVI PIII AII umur 34 th, hamil 29 minggu, datang ke RS dengan keluhan perdarahan pervaginaan merah kehitaman, nyeri perut menetap, gerakkan janin tidak di raskan oleh ibu. Hasil pemriksaan DJJ (-), palpasi di temukan perut teraba keras TD 130/80 mmHg, nadi 90 x/m, suhu 36 c.
apakah komplikasi pada kasus di atas?
a. Partus premature b. Kecil masa kehamilan c. Besar masa kehamilan d. Bayi baru lahir normal e. Intra uterine fetal death
7. Seorang perempuan, usia 30 th, melahirkan sekitar 30 menit yang lalu di klinik bersalin, pada pemeriksaan palpasi di dapatkan uterus tidak teraba bulat dan keras kontraksi kuat, TFU 3 jari di atas pusat, plasenta belum lahir, semburan darah dari vagina tidak ada, tali pusat tidak memajang.
Apakah diagnose pada kasu di atas?
a. Atonia uteri b. Rupture uteri c. Plasenta previa d. Solusio plasenta e. Retensio plasenta
8. Seorang wanita berumu 23 th, melahirkan 2 jam yang lalu di BPM. Mengeluh ada pengeluaran darah dari kemaluan, lemas dan pandangan berkunang-kunang. Hasil pemeriksaan wajah pucat, TD 90/60 mmHg, HR 76 x/I, TFU 1 jari di bawah pusat, uterus teraba lembek dan volume perdarahan ± 200 cc.
apakah diagnose pada kasus tersebut?
a. Rupture uteri b. Atonia uteri c. Retensio plasenta d. Luka laserasi jalan lahir e. Kelainan koagulasi darah
9. Seorang ibu umur 25 th melahirkan di tolong oleh dukun datang ke klinik. Kemudian anak
meninggal setelah lahir. Lama persalinan 2 hari di mana ketuban sebelumnya telah pecah. Sejak 3 hari yang lalu mengalami panas, menggigil, luka perineum tampak kemerahan, bengkak dan mengeluarkan pus. Dari hasil pemeriksaan TFU 2 jari di bawah pusat, TD 100/60 mmHg, N: 92 x/m,RR : 20 x/m, S :39 c.
apakah diagnosis yang tepat dengan keadaan yang di alami kasus di atas?
a. Sepsis puerpuralis b. Endometritis c. Peritonitis d. Mastitis e. Vaginitis
10. Seorang wanita usia 25 th melahirkan 2 minggu yang lalu datang ke klinik bersalin. Mengeluh sudah 2 hari demam, buah dada sakit dan asi keluar sedikit. Hasil pemriksaan S : 38 c, pols :96 x/I, RR : 24 x/I, TD : 110/70 mmHg, terjadi peradangan pada payudara dan nyeri tekan.
Apakah rencana asuhan kebidanan yang efektif untuk mengatasi kasus di atas?
a. Payudara di perah b. Kompres air dingin c. Bayi tetap di susukan d. tetap BH penyanggah e. pengurutan payudara
jawaban: 1.C, 2.D, 3.E, 4.C, 5.E, 6.E, 7.E, 8.B, 9.A, 10.C
1. Seorang perempuan berusia 24 tahun hamil anak pertama 3 bulan datang ke BPM mengeluh mual, muntah, pusing dan nafsu makan berkurang. Hasil pemeriksaan tanda vital batas normal TFU 2 jari di atas sympisis. Apakah tindakkan yan tepat di lakukan pada kasus tersebut?
a. Minum air dingin b. Minum air hangat c. Makan sedikit tapi sering d. Makan makanan yang mengadung lemak e. Kurangi makanan yang mengandung protein
2. Seorang perempuan berusia 23 th hamil 4 bulan anak pertama ke BPM mengeluh mengeluarkan
bercak darah, nyeri pada perut bawah. Hasil pemriksaan tanda vital dalam batas normal TFU 2 jari di bawah pusat pemeriksaan inspekulo : serviks tertutup. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus tersebut?
a. Abortus komplit b. Abortus insipiens c. Abortus inkomplit d. Abortus imminens e. Abortus provokasus
3. Seorang perempuan berusia 19 th, hamil anak pertama 9 bulan datang di antar suami di RS. Ibu mengeluh sakit kepala, mual, dan nyeri ulu hati disertai pandangan kabur. Hasil pemeriksaan : TD 180/120 mmHg, nadi 100 x/m, nafas 24 x/m, odeme pada muka dan jari tangan. TFU 32 cm, tidak ada his, DJJ 138 x/m, teratur. Pemeriksaan lab protein urine (+++). Apakah diagnosis yang perlu di ketahui keluarga pada kasus tersebut?
a. Preeclampsia. b. Hipertensi dalam kehamilan c. Preeklampsi ringan d. Preeklampsi sedang e. Pre eklampsi
4. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke RS dengan keluhan terlambat haid 3 bulan, perut bagian bawah nyeri dan mengluarkan bercak darah berwarna coklat hasil pemriksaan TD 100/60 nadi 92 x/m Suhu 37,5 c nyeri tekan abdomen. Hasil pemeriksaan dalam belum ada pembukaan. HCG urine (+). Apakah diagnose yang tepat pada kasus tersebut?
a. Abortus b. Molahhidatidosa c. Missed abortion d. Kehamilan ektopik e. Kehamilan ektopik terganggu
5. Seorang perempuan berusia 28 tahun hamil anak pertama 7 bulan. Datang ke BPM, tidak pernah keguguran, ibu mengeluh nyeri perut sejak 4 jam yang lalu dan keluar lendir. Hasil pemeriksaan TTV
dalam batas normal, his 3 x/10’/40’’, DJJ 145 x/m,hasil pemeriksaan TTV dalam pembukaan 4 cm. apakah diagnose kasus tersebut?
a. GI PI A0 hamil 26 minggu inpartu kala I b. GI PI A0 hamil 27 minggu inpartu kala I
c. GI PI A0 hamil 28 minggu inpartu kala I d. Gi PI A0 hamil 29 minggu inpartu kala I e. Gi PI A0 hamil 30 minggu inpartu kala I
6. Seorang perempuan berusia 32 tahun, hamil anak ke 3, usia kehamilan 8 bulan datang ke BPM bersama suami dengan keluhan mata berkunang-kunang sering pusing, hasil pemeriksaan TD 150/90 mmHg, nadi 82 x/m, nafas 22 x/m, kaki odem (++), protein urine (+). Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. Hipertensi kronik superimposide b. Hipertensi gestasional c. Hipertensi kronis d. Pre eklampsi ringan e. Pre eklampsi berat
7. Seorang perempuan berusia 21 tahun, hamil anak pertama 7 bulan datang ke polindes bersama suami, mengeluh sering pusing, mata berkunang-kunang, badan terasa lemas dan cepat lelah sejak 2 minggu yang lalu, hasil pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. konjungtiva terlihat pucat. Apakah pemriksaan penujang yang sebaiknya di lakukan pada kasus tersebut?
a. HB sahli b. Protein unaria c. Urine protein d. Glukosa darah e. Golongan darah
8. Seorang perempuan berusia 22 tahun, hamil anak pertama datang bersama suaminya ke BPM untuk memriksaakan kehamilanya. Hasil pemriksaan HPHT 02 april 2014, TD 120/80. Nadi 88 x/m, suhu 37,6 c, keadaan umum baik kapankah tafsiran persalinan pada kasus tersebut?
a. 7 desember 2014 b. 8 desember 2014 c. 9 desember 2015 d. 10 january 2015 e. 12 febuari 2015
9. Seorang perempuan berusia 23 tahun hamil 8 bulan datang ke BPM bersama suami, untuk memeriksakan kehamilanya, mengeluh sering pusing dan cepat lelah. Hasil pemriksaan tanda vital dalam batas normal, pemriksaan fisik kkontungtiva pucat, TFU 30 cm, letak kepala, DJJ (+) 140 x/m,
apakah pemriksaan penujang yang tepat pada kasus tersebut?
a. Darah b. Haemoglobin c. Trombosit darah d. Laju endap darah e. Gula darah
10. Seorang perempuan berusia 27 th hamil anak ke 4 9 bulan, datang ke polindes di antar suami dengan keluhan kejang-kejang, hasil pemriksaan TD 190/140 mmHg, muka tangan, kaki oedam. Apakah kemungkinan diagnosis yang tepat pada kasus tersebut?
a. Eklamsi b. Pre eklamsi c. Pre eklamsi berat d. Superimposide pre eklamsi e. Hipertensi dalam kehamilan
Jawaban:1.C, 2.D, 3.E, 4.D, 5.C, 6.D, 7.A, 8.C, 9.B, 10.A
1. Seorang wanita umur 21 tahun, baru saja melahirkan anak yang pertama 2 minggu yang lalu rencana memberi ASI Eksklusif pada bayinya, datang kebidan menyampaikan ingin mengunakan alat kontrasepsi yang tidak mengganggu ASI dan tidak mengunakan obat maupun alat. TTV normal. Apakah tindakan pertama bidan pada kasus diatas?
a. Memberikan konseling tentang metode alamiah b. Memberikan konseling tentang metode jangka panjang c. Menyarankan untuk menunggu sampai menstruasi d. Memberikan konseling tentang metode kontrasepsi sederhana e. Memberi konseling tentang cara melaksanakan seggama terputus
2. Ibu membawa anaknya berusia 17 tahun datang ke BPM, cemas dengan keadaan anaknya dengan keluhan haid tidak teratur kadang 3 bulan kemudian baru datang menstruasi, sering sakit kepala, menstruasi terjadi 2 bulan sekali. Hasil pemeriksaan TTV normal. Apakah penyebab utama gangguan menstruasi pada kasus tersebut?
a. Gangguan nutrisi b. Gangguan hormonal c. Gangguan metabolism d. Gangguan penyakit menahun
e. Gangguan tumor alat genetalia
3. Seorang ibu berusia 27 tahun melahirkan anak kedua berusia 2 bulan, masih menyusui dan belum mendapatkan haid. Datang kebidan dengan maksud ingin ber KB yang tidak mengganggu kelancaran ASI, hasil pemeriksaan TTV normal. Apakah konseling jenis kontrasepsi yang tepat diberikan bidan pada kasus tersebut?
a. Kontap b. Implant c. Suntikan d. Pil Kombinasi e. MAL sampai bayi berusia 6 bulan
4. Seorang perempuan, usia 30 tahun, melahirkan sekitar 30 menit yang lalu diklinik bersalin, pada pemeriksaan palpasi di dapatkan uterus tidak teraba bulat dank eras kontraksi kurang kuat, TFU 3 jari diatas pusat, plasenta belum lahir, semburan darah dari vagina tidak ada, tali pusat memanjang. Apakah diagnose pada kasus diatas?
a. Atonia Uteri b. Rupture Uteri c. Plasenta Previa d. Solusio Plasenta
5. Seorang perempuan berusia 23 tahun, melahirkan 2 jam yang lalu di BPM. Megeluh ada pengeluaran darah dari kemaluan, lemas dan pandangan berkunang-kunang. Hasil pemeriksaan wajah pucat, TD 90/60 mmHg, HR 76 x/i, TFU 1 jari di bawah pusat, uterus teraba lembek dan volume perdarahan ± 200 cc. Apakah diagnosis pada kasus tersebut?
a. Rupture uteri b. Atonia uteri c. Retensio plasenta d. Luka laserasi jalan lahir e. Kelainan koagulasi darah
6. Seorang perempuan usia 23 tahun melahirkan 2 jam yang lalu di BPM. Megeluh ada pengeluaran darah dari kemaluan, lemah dan pandangan berkunang-kunang.hasil pemeriksaan wajah pucat, TD 90/60 mmHg, HR 76 x/i, TFU 1 jari dibawah pusat, uterus teraba lembek dan volume perdarahan ±200 cc. Apakah pemeriksaan penunjang yang harus segera dilakukan bidan?
a. Pemeriksaan HB b. Pemeriksaan Eritrosit c. Pemeriksaan Leukosit d. Pemeriksaan Trombosit e. Pemeriksaan Massa pembekuan
7. Seorang ibu usia 23 tahun, melahirkan anak pertama lima jam yang lalu di BPM dengan keluhan perut terasa mulas dan ASI keluar sedikit. Hasil pemeriksaan TD: 110/70 mmHg, S: 370C, N: 82 x/I, P: 22x/I, TFU setinggi pusat, kontraksi baik, perineum laserasi derajat I dan pengeluaran pervaginaan berwarna merah. Apakah asuhan yang diberikan bidan pada kasus di atas?
a. Memberikan konseling KB b. Memastikan involusio berjalan lancar c. Memastikan ibu menyusui dengan baik d. Menilai tanda-tanda demam dan infeksi e. Mencegah pendarahan postpartum karena atonia uteri
8. Seorang perempuan usia 24 tahun melahirkan 1 jam yang lalu di BPM. Keadaan ibu lemah dan pandangan berkunang-kunang. Dilakukan pemeriksaan ulang TD 90/60 mmHg, HR 76 x/I, TFU 1 jari dibawah pusat, uterus teraba lembek, perdarahan ±200 cc, plasenta lahir lengkap dan wajah pucat. Apakah rencana asuhan kebidanan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Manual plasenta b. Transfuse darah c. Pasang infuse RL d. Melakukan KBI/KBE e. Merujuk pasien ke rumah sakit
9. Seorang perempuan usia 26 tahun datang kekllinik diantar oleh dukun. Bayi sudah lahir 1 jam yang lalu tetapi plasenta belum lahir. Pemriksaan menunjukan TFU setinggi pusat, tampak tali pusat di depan vulva dan ada perdarahan. Apakah tindakan awal yang diberikan oleh bidan pada kasus tersebut? a. Cek darah rutin b. Pemantauan TTV c. Manual plasenta d. Melakukan KBI/KBE e. Evaluasi jumlah perdarahan
10. Seorang perempuan berusia 25 tahun melahirkan bayinya secara spontan di BPM, bayinya langsung menangis, kemerahan pada kulit dan tonus ototnya baik. Pemeriksaan plasenta belum lahir, tinggi fundus uteri masih setinggi pusat dan tali pusat tampak di vulva. apa tindakan awal yang harus dilakukan pada kasus tersebut?
a. Massase fundus b. Injeksi oksitosin c. Melahirkan plasenta d. Periksa plasenta dan robekan e. Penegangan tali pusat terkendali
Jawaban 1.A, 2.B, 3.E, 4.A, 5.B, 6.A, 7.C, 8.B, 9.C, 10.C
LATIHAN SOAL UJI KOMPETENSI Pilihlah satu jawaban yang paling tepat
1. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke BPM dengan keluhan terlambat Haid selama 3 minggu, saat ini merasa mual muntah dipagi hari. Hasil pemeriksaan pemeriksaan KU ibu baik TD 110/70 mmHg, N 84 x/menit, R 24 x/menit, S 360C. Apakah pemeriksaan penunjang yang dilakukan untuk menegakkan diagnosa ? A. Urin HCG B. Urin aceton C. Urin reduksi D. Urin protein E. Urin glukosa
2. Seorang perempuan berusia 27 tahun G1P0A0 usia kehamilan 10 minggu datang ke BPM mengeluh mual muntah setiap makan, hasil pemeriksaan KU ibu baik TD 110/80 mmHg, N 88 x/menit, R 20x/menit, S 36,5oC. Bagaimanakah cara mengatasi keluhan pada kasus di atas? A. Makan makanan asam B. Makan makanan yang pedas C. Makan coklat sedikit demi sedikit D. Makan sedikit - sedikit tapi sering E. Makan makanan yang bersantan
3. Seorang perempuan berusia 24 tahun G1P0A0 umur kehamilan 13 minggu datang ke BPM mengeluh mual muntah. Data yang diperoleh dari pemeriksaan KU ibu baik dan TD: 110/80 mmHg, N : 80x/m, R: 20x/m, S : 37oC. Apakah Pendidikan kesehatan yang diperlukan pada kasus di atas ? A. Senam hamil B. Perawatan payudara C. Nutrisi (gizi) D. Mobilisasi E. Kebutuhan istirahat
4. Bidan merujuk pasien berusia 28 tahun G1P0A0 umur kehamilan 36 minggu ke RSU dengan kondisi pasien tidak sadar, mengalami kejang – kejang. Hasil pemeriksaan TD 160/110 mmHg, N 100 x/mnt, R 16 x/ mnt, DJJ irreguler, terdapat oedema pada wajah, tangan dan kaki. Apakah Diagnosa yang sesuai dengan kasus di atas ? A. Eklampsia B. Pre eklampsia berat
C. Pre eklampsia ringan D. Pre eklampsia sedang E. Superimpos Pre eklamsia
5. Seorang perempuan usia 28 tahun hamil 36 minggu datang ke BPM diantar dengan suaminya. kondisi klien tidak sadar dan mengalami kejang – kejang. Hasil pemeriksaan dilakukan oleh bidan didapatkan TD 180/110 mmHg, N 100 x/mnt, R 15 x/ mnt, DJJ irreguler, terdapat oedema pada wajah, tangan dan kaki. Apakah pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan pada kasus di atas ? A. Aceton Urine B. HCG Urine C. Protein urine D. reduksi Urine E. Glukosa urine
6. Seorang perempuan usia 19 tahun hamil 34 minggu datang ke BPM diantar keluarga dalam kondisi tidak sadar dan mengalami kejang – kejang. Hasil pemeriksaan TD 180/110 mmHg, N 100 x/mnt, R 16 x/ mnt, DJJ irreguler, terdapat oedema pada wajah, tangan dan kaki. Bagaimana penatalaksanaan yang tepat pada kasus di atas ? A. Rujuk ke RS B. Memberikan MgSO4 dan kemudian rujuk ke RS C. Memberikan diazepam dan kemudian rujuk ke RS D. Memasang infus dan dirawat di BPM sampai sembuh E. Memberikan MgSO4 dan diazepam kemudian rujuk ke RS
7. Seorang perempuan usia 32 tahun G2P1A0 umur kehamilan 28 minggu, datang ke RSUD dengan keluhan mengeluarkan darah banyak dari jalan lahir, warna merah segar, tidak disertai nyeri perut,. Hasil pemeriksaan KU lemah, pucat, Djj 155 x/mnt reguler pemeriksaan USG plasenta terletak di segmen bawah rahim. Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus di atas? A. Plasenta akreta B. Plasenta Previa C. Solutio Placenta D. Plasenta Inkreta E. Retensio Plasenta
8. Seorang perempuan usia 25 tahun usia kehamilan 38 minggu, datang ke BPM, mengeluh perutnya mulas-mulas yang semakin sering, hasil pemeriksaan : KU baik, TD : 110/70 mmHg, Nadi 80x/menit, respirasi 24x/menit, TFU 30 cm, kepala sudah masuk 2/5, hasil VT: Portio tipis lunak, pembukaan
serviks 8 cm, selaput ketuban masih utuh, presentasi kepala, penurunan di H-III. Apakah diagnosis untuk kasus di atas? A. Inpartu kala I fase laten B. Inpartu kala I fase aktif C. Inpartu kala I fase aktif akselerasi D. Inpartu kala I fase aktif deselerasi E. Inpartu kala I fase laten memanjang
9. Seorang perempuan usia 20 tahun, hamil 39 minggu, datang ke BPM, klien mengeluh mulas-mulas yang semakin sering, hasil pemeriksaan : KU baik, TD : 100/70 mmHg, Nadi 80x/menit, R 24x/menit, TFU 30 cm, kepala sudah masuk 2/5, hasil VT pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban masih utuh. Dimanakah perkiraan penurunan kepala janin sesuai dengan kasus di atas? A. Hodge I B. Hodge II C. Hodge III D. Hodge IV E. Hodge V
10. Seorang perempuan usia 25 tahun baru saja melahirkan bayinya secara spontan di BPM, sedangkan plasenta belum lahir, Tinggi fundus uteri masih setinggi pusat, sudah terdapat tanda- tanda pelepasan plasenta. Apakah diagnosis pada kasus di atas ? A. Inpartu kala V B. Inpartu kala IV C. Inpartu kala III D. Inpartu kala II E. Inpartu kala I
11. Bidan melakuan pertolongan persalinan pada seorang perempuan usia 20 tahun hamil anak pertama usia kehamilan 38 minggu di klinik. Setelah dilakukan pimpinan persalinan kepala bayi lahir namun beberapa saat kemudian tidak terjadi putaran paksi luar dan dagu menekan perenium. Apakah tindakan segera yang dilakukan pada kasus di atas? A. Prasat Brach B. Prasat Clasik C. Prasat Muller
D. Prasat McRobert’s E. Prasat Pragh terbalik
12. Bidan melakukan asuhan kala III pada seorang perempuan P1A0 di BPM, setelah bayi lahir telah diberikan suntikan oksitosin 10 IU/IM, kemudian dicoba melakukan PTT tetapi plasenta belum lepas, 15 menit kemudian diberikan oksitosin kedua. Setelah 15 menit kemudian plasenta masih belum lepas dan tampak adanya perdarahan pervaginam. Apakah diagnosis pada kasus di atas ? A. Atonia Uteri B. Inversio Uteri C. Retensio Plasenta D. Robekan jalan lahir E. Solusio plasenta
13. Bidan melakukan asuhan kala III pada seorang perempuan P1A0 di BPM, setelah bayi lahir telah diberikan suntikan oksitosin 10 IU/IM, kemudian dicoba melakukan PTT tetapi plasenta belum lepas. Apa tindakan bidan dalam kasus di atas? A. Melakukan manual plasenta B. Melakukan Kompresi Bimanual Interna C. Menunggu dan mengobservasi 15 menit lagi D. Memberikan oksitosin ke 2 sebanyak 10 IU/IM E. Melakukan Penegangan tali pusat terkendali
14. Seorang perempuan usia 30 tahun telah melahirkan anak ke-3 secara spontan di RB. Bidan telah memberikan suntikan oksitosin 10 IU/IM pada jam 03.32 WIB, kemudian dicoba melakukan PTT tetapi plasenta belum lepas. Pada pukul 04.00 WIB plasenta masih belum lepas dan tampak adanya perdarahan pervaginam. Apakah tindakan yang harus dilakukan pada kasus di atas? A. Reposisi Uteri B. Manual Plasenta C. Kompresi bimanual interna D. Kompresi bimanual eksterna E. Melakukan masase fundus uteri
15. Seorang perempuan usia 50 tahun datang ke BPM dengan keluhan sering pusing, merasa panas, nyeri persendian, sering berkeringat, keluar keringat pada malam hari, mengalami dispaureunia saat bersenggama dan sudah tidak haid selama 2 bulan. Apa diagnosa pada kasus di atas? A. Senium B. Menopause C. Klimakterium D. Pra menopause E. Post menopause
16. Seorang bayi berusia 2 bulan dibawa ibunya ke Puskesmas untuk diimunisasi, Hasil pemeriksaan berat badan 4500 gram. Dilihat pada kartu KMS, bayi baru mendapat imunisasi HB0 dan Polio1. Apa jenis imunisasi yang harus diberikan pada bayi dalam kasus di atas? A. DPT 1 B. BCG C. Campak D. DPT 2 E. HB 2
17. Seorang bayi berusia 9 bulan dibawa ibunya ke Puskesmas untuk diimunisasi campak, Hasil pemeriksaan berat badan 7500 gram, kondisi bayi sehat dan belum pernah menderita campak sebelumnya. Bagaimanakah cara penyuntikan imunisasi tersebut ? A. Sub Cutan B. Intra Vena C. Intra Cutan D. Intra Muskular E. Peroral
18. Seorang perempuan usia 26 tahun datang ke RB. klien mengatakan melahirkan anak pertamanya 40 hari yang lalu, belum pernah menggunakan kontrasepsi,hasil pemeriksaan terdapat varises dan hipertensi. Apakah alat kontrasepsi yang cocok untuk perempuan dalam kasus di atas ? A. Pil B. IUD C. Suntik D. Implant E. MOW
19. Seorang perempuan postpartum usia 25 di rujuk oleh bidan ke RS karena mengalami perdarahan akibat adanya perlukaan jalan lahir yang mengenai seluruh perineum sampai mengenai mukosa rektum. Berapakah derajat robekan perineum kasus tersebut? A. Grade I B. Grade II C. Grade III D. Grade IV E. Grade V
20. Seorang perempuan datang ke puskesmas ingin mengimunisasikan bayinya yang berusia 2 bulan.hasil pemeriksaan bidan: KU bayi baik, vital sign dalam batas normal dan bidan akan melakukan imunisasi BCG kepada bayinya Bagaimana cara penyuntikan imunisasi dalam kasus di atas? A. Intramuskular B. Intravena C. Intracutan D. Sublingual E. Subcutan
21. Seorang perempuan usia 28 tahun P1A0 postpartum 12 hari datang ke RS mengeluh payudaranya nyeri dan bengkak. hasil pemeriksaan terdapat inflamasi dan kemerahan pada payudara di sebelah kiri. Apakah diagnosa pada kasus di atas? A. Bendungan payudara B. Tumor payudara C. Mastitis D. Abses Payudara E. Ca. Payudara
22. Seorang perempuan usia 35 tahun melahirkan di BPM. pada saat 2 jam postpartum bidan melakukan pemeriksaan didapatkan uterus tidak berkontraksi dan terdapat perdarahan dari jalan lahir, vital sign: TD 90/70 mmHg, Suhu 36,5oC R 18x/m, dan Nadi 80x/mnt. Apakah diagnosis pada kasus di atas? A. Atonia Uteri B. Retensio Plasenta C. solusio plasenta D. inversio uteri E. prolaps uteri
23. Seorang perempuan usia 35 tahun melahirkan di BPM. pada saat 2 jam postpartum bidan melakukan pemeriksaan didapatkan uterus tidak berkontraksi dan terdapat perdarahan dari jalan lahir, TD 90/70 mmHg, Suhu 36oC R 18x/m, dan Nadi 80x/mnt. Apakah tindakan segera berdasarkan kasus di atas? A. Manual Plasenta B. Eksplosisasi rahim C. Kompresi bimanual interna D. memberikan tampon pada vagina
E. Merujuk
24. Bidan melakukan kunjungan rumah pada seorang perempuan berusia 35 tahun P3A0 postpartum 6 hari. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, TFU 2 jari diatas sympsis. Apakah asuhan yang diberikan bidan pada klien dalam kasus di atas? A. memastikan involusi uterus berjalan dengan normal B. mencegah perdarahan masa nifas karena atonnia uteri C. mendeteksi dan merawat penyebab lain perdarahan D. pemberian ASI awal kepada ibu E. menjaga bayi tetap sehat dengan cara mencegah hipotermia
25. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke RB mengeluh mulas-mulas mau melahirkan. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal,Pemeriksaan dalam pembukaan 5 cm, ketuban (+). Hasil observasipada pukul 08.00 s.d 09.00 his 3 x/10 menit /45”.Djj 145 x/menit. Pada pukul 10.00
observasi his 3 x/10 menit/30”,djj
hasil
145x/menit. Apakah yang di alami klien berdasarkan hasil
observasi pada kasus di atas? A. Atonia uteri. B. Inertia uteri. C. Inversio uteri. D. Tetani uteri . E. Incordinate uteri actio.
26. Seorang perempuan berusia 40 tahun P4A1 post partum 3 minggu, datang ke BPM dengan keluhan demam tinggi menggigil, nyeri bagian perut bawah, kembung, hasil pemeriksaan TD 110/80 mmHg, Nadi 100 x/menit, R 25 x/menit, S 39°C, PD cavum douglas menonjol dan pungsi kavum douglas berisi pus. Apakah diagnosa pada kasus di atas ? A. Metritis B. Peritonitis C. Abses Pelvik . D. Mastitis E. Selulitis
27. Seorang perempuan berusia 35 tahun P3A0 post partum 2 minggu, datang ke BPM dengan keluhan demam-menggigil, nyeri bagian perut bawah, lokhia berbau dan mengeluarkan nanah, hasil pemeriksaan TD 100/80 mmHg, Nadi 110 x/menit, R 25 x/menit, S 38,5°C, dan terdapat nyeri tekan uterus Apakah diagnosa pada kasus di atas ? A. Metritis
B. Peritonitis C. Abses Pelvik . D. Mastitis E. Selulitis
28. Seorang perempuan berusia 35 tahun P3A1 post partum 2 minggu, datang ke BPM dengan keluhan demam-menggigil, mual muntah,nyeri bagian perut bawah, hasil pemeriksaan TD 100/80 mmHg, Nadi 110 x/menit, R 24 x/menit, S 39,5°C, dan bising usus (-) Apakah diagnosa pada kasus di atas ? A. Metritis B. Peritonitis C. Abses Pelvik . D. Mastitis E. Selulitis
29. Seorang perempuan berusia 38 tahun P3A0 post partum 4 minggu, datang ke BPM dengan keluhan nyeri perut, disuria, frekuensi dan urgensi miksi meningkat, hasil pemeriksaan tanda-tanda vital dalam batas normal. Apakah diagnosa pada kasus di atas ? A. Metritis B. Peritonitis C. Abses Pelvik . D. Mastitis E. Sistitis
30. Seorang perempuan usia 42 tahun usia kehamilan 24 minggu, datang ke BPM dengan keluhan nyeri perut, sekret vagina cair dan berbau, demam-tinggi, hasil pemeriksaan TD : 120/80 mmHg, N : 97x/m, R :24x/m, S : 38,5oC, DJJ 165x/m, terdapat cairan ketuban keluar pervaginam. Apakah diagnosa pada kasus di atas ? A. Servisitis B. Peritonitis C. KPD D. Vaginitis E. Amnionitis
31. Seorang perempuan usia 35 tahun usia kehamilan 19 minggu, datang ke BPM dengan keluhan kram perut bagian bawah, perdarahan bercak dari kemaluannya, hasil pemeriksaan TD : 120/80 mmHg, N : 97x/m, R :24x/m, S : 37,5oC, PD : servik tertutup. Apakah diagnosa pada kasus di atas ?
A. Abortus komplit B. Abortus insipiens C. Abortus Imminens D. Abortus inkomplit E. Abortus Mola
32. Seorang perempuan usia 35 tahun usia kehamilan 19 minggu, datang ke BPM dengan keluhan kram perut bagian bawah, perdarahan dari kemaluannya, hasil pemeriksaan TD : 120/80 mmHg, N : 88x/m, R :24x/m, S : 37,5oC, belum terjadi ekspulsi hasilkonsepsi, PD : servik terbuka. Apakah diagnosa pada kasus di atas ? A. Abortus komplit B. Abortus insipiens C. Abortus Imminens D. Abortus inkomplit E. Abortus Mola
33. Seorang perempuan usia 35 tahun usia kehamilan 19 minggu, datang ke BPM dengan keluhan kram perut bagian bawah, perdarahan dari kemaluannya, hasil pemeriksaan TD : 120/80 mmHg, N : 88x/m, R :24x/m, S : 37,5oC, ekspulsi sebagian hasil konsepsi, PD : servik terbuka, Apakah diagnosa pada kasus di atas ? A. Abortus komplit B. Abortus insipiens C. Abortus Imminens D. Abortus inkomplit E. Abortus Mola
34. Seorang perempuan usia 35 tahun usia kehamilan 19 minggu, datang ke BPM dengan keluhan kram perut bagian bawah, perdarahan dari kemaluannya, hasil pemeriksaan TD : 120/80 mmHg, N : 88x/m, R :24x/m, S : 37,5oC, riwayat ekspulsi hasil konsepsi, PD : servik terbuka. Apakah diagnosa pada kasus di atas ? A. Abortus komplit B. Abortus insipiens C. Abortus Imminens D. Abortus inkomplit E. Abortus Mola
35. Seorang perempuan usia 40 tahun usia kehamilan 18 minggu, datang ke BPM dengan keluhan kram perut bagian bawah, perdarahan dari kemaluannya, hasil pemeriksaan TD : 120/80 mmHg, N : 88x/m, R :24x/m, S : 37,5oC, TFU lebih besar dari usia gestasinya, terdapat sindroma mirip preeklamsia, tidak terdengar DJJ, dan keluar jaringan seperti anggur, PD : servik terbuka. Apakah diagnosa pada kasus di atas ? A. Abortus komplit B. Abortus insipiens C. Abortus Imminens D. Abortus inkomplit E. Abortus Mola
36. Seorang perempuan usia 40 tahun,postpartum 3 minggu melahirkan datang ke BPM mengeluh nyeri pada tungkai dari hasil pemeriksaan diperoleh S 39.C, homan sign (+). Apakah diagnosa pada kasus di atas ? A. Infeksi nifas B. Parametritis C. Tromboflebitis D. Peritonitis E. endometritis
37. Seorang perempuan usia 30 tahun, inpartu kala I fase aktif datang ke BPM dari hasil pemeriksaan diperoleh pada pemeriksaan abdomen teraba kepala janin 3/5 diatas sympisis pubis, PD : portio tipis lunak, pembukaan 8 cm, selaput ketuban utuh, teraba fontanel anterior dan orbita Apakah Presentasi janin pada kasus di atas ? A. Presentasi Muka B. Prentasi Dahi C. Presentasi Dagu, D. Presentasi kepala E. Presntasi Bokong
38. Seorang perempuan usia 30 tahun, inpartu kala I fase aktif datang ke BPM dari hasil pemeriksaan diperoleh pada pemeriksaan abdomen teraba lekukan antara oksiput dan punggung, PD : portio tipis lunak, pembukaan 7 cm, selaput ketuban utuh, teraba muka, mulut, rahang, dan jari t angan mudah masuk ke mulut janin Apakah Presentasi janin pada kasus di atas ? A. Presentasi Muka B. Prentasi Dahi C. Presentasi Dagu,
D. Presentasi kepala E. Presntasi mulut
39. Seorang perempuan usia 28 tahun datang ke BPM, bidan melakukan pemeriksaan dengan hasil :
his 3x10 menit/45 “,djj 148 x/menit, pembukaan 6 cm, ketuban positip,presentasi kepala, uuk kanan depan ,penurunan H II+,moulage tidak ada . Kandung kemih penuh Tindakan apa yang harus dilakukan untuk membantu kemajuan persalinan pada kasus diatas? A. Anjurkan ibu mobilisasi. B. Pecahkan ketuban ,induksi. C. Pecahkan ketuban , mobilisasi. D. Lakukan kateterisasi dan anjurkan mobilisasi. E. Anjurkan ibu b.a.k kekamar mandi ,dan mobilisasi.
40. Seorang perempuan usia 20 tahun melahirkan spontan di BPM ,bayi lahir segera menangis ,warna ulit merah pernapasan teratur gerakan aktif . Tfu 2 j ari atas pusat ,tidak teraba bagian janin ,konraksi baik , kandung kemih penuh . Apa Prioritas tindakan pada ibu? A. Lakukan kateter. B. Suntik oksitosin 20 iu im . C. Suntik oksitosin 20 iu im . D. Kateter dan suntik oksytoksin 10 iu im. E. Kateter dan suntik oksytoksin 20 iu im.
41. Bidan melakukan pertolongan persalinan pada seorang perempuan usia 20 tahun di BPM Bayi lahir spontan segera menangis,warna kulit merah pernapasan teratur gerakan aktif , bayi dikeringkan diletakan diatas perut ibu, Palpasi tidak ada janin kedua ,oksitoksin telah diberikan. Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan? A. IMD. B. Resusitasi. C. Pemeriksaan fisik . D. Manajemen aktif kala III. E. Jepit ,potong ikat tali pusat .
42. Seorang perempuan usia 20 tahun melahirkan spontan pervaginam di BPM hasil pemeriksaan: plasenta lahir lengkap, TFU sepusat, kontraksi lembek , kandung kemih penuh , perdarahan 300 cc. Apakah tindakan yang harus dilakukan pada ibu tersebut ? A. Kateter. B. Suntik mehergin 0,2 mg.
C. Suntik oksitoksin 10 iu im. D. Kateter ,suntik metehergin 0.2 mg . E. Kateter , suntik oksitoksin 10 iu im
43. Seorang perempuan usia 18 tahun usia kehamilan 10 minggu dirujuk bidan ke RS. mengeluh perdarahan bercak dan nyeri perut bagian bawah. hasil pemeriksaan vital sign : TD 90/60, N 110x/m, dilakukan douglas pungsi terdapat darah yang tidak membeku. Apakah diagnose klien diatas? A. Abortus komplit B. Abortus Inkomplit C. Kehamilan Mola D. Kehamilan ektopik E. kehamilan ektopik terganggu
44. Seorang bayi berusia 5 hari dibawa ibunya ke Puskema dengan keluhan malas menyusu dan tidur terus. Hasil pemeriksaan kulit bayi kuning di daerah wajah, vital sign dalam batas normal, dan pemeriksaan penunjang menunjukan kadar bilirubin 6 mg/dl. Apakah diagnosa pada kasus di atas? A. Kern Ikterus B. Ikterus patologis C. Ikterus fisiologis D. Hepatitis A E. Hepatitis B
45. Seorang perempuan usia 20 tahun inpartu kala I fase aktif di rujuk bidan RS. hasil pemeriksaan bidan di RS TD : 110/80 mmHg, N : 88x/m, S: 37oC, R : 24x/m, pemeriksaan abdomen kepala teraba di bagian atas, DJJ terdengar di atas pusat 140x/m, PD : Portio tipis lunak, pembukaan 7 cm, selaput ketuban utuh, teraba rektum, penurunan Hodge III. apakah presentasi janin pada kasus di atas? A. Presentasi Kaki B. Presentasi muka C. presentasi verteks D. Presentasi bokong murni E. Presentasi bokong sempurna
46. Seorang perempuan usia 23 tahun, hamil anak pertama usia kehamilan 3 bulan, datang ke puskesmas dengan keluhan perut terasa mules, keluar darah sedikit dari jalan lahir, hasil palpasi tinggi fundus uteri sesuai dengan usia kehamilan, pemeriksaan dalam terdapat perdarahan dari kanalis servikalis, kanalis servikalis masih tertutup. Apakah nasehat yang diberikan pada kasus diatas? A. Banyak makan
B. Istirahat baring C. Pemeriksaan USG D. Pemeriksaan CTG E. Pemeriksaan Rhongen
47. Seorang Perempuan berusia 38 tahun mengaku mengaku telah melahirkan anak keempatnya keempatnya 2 hari yang lalu di RSUD Cianjur. Saat ini ibu mengeluh pusing dan penglihatan kurang jelas. Menurut pengakuannya, pengakuannya, saat hamil hamil 8 bulan tekanan darahnya darahnya meningkat. meningkat. Hasil pemeriksaan pemeriksaan TD: TD: 150/110 mmHg, protein urine + 2, dan pada ekstremitas ekstremitas bawah terlihat edema. Apakah diagnosa diagnosa medis yang paling tepat pada kasus diatas diatas ? A. Eklamsi B. Hipertensi C. Preeklamsi berat D. Preeklamsi ringan E. Preeklamsi sedang
48. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke RSU dengan keluhan tidak haid kurang lebih 3 bulan. Ia mengeluh mengeluh mual mual pada pagi hari. Ia mengatakan mengatakan anak pertama pertama baru berusia 1 tahun, menggunakan menggunakan KB Pil tapi tidak rutin diminum setiap hari karena lupa. Hasil pemeriksaan Bidan : TD 110/80 mmHg, Nadi 80 x/menit, teraba ballotement, ballotement, dan pemeriksaan Hb 12 gr%. Apakah tindakan tindakan yang akan anda berikan untuk kasus diatas? A. Pemeriksaan USG B. Pemeriksaan HSG C. Pemeriksaan Urine D. Pemeriksaan Darah E. Pemeriksaan Radiologi
49. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke BPM mengaku ini kehamilan cukup bulan, mengeluh keluar darah segar dari kemaluan 2 jam yang lalu, ti dak disertai mules. Dari hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal,inspekulo keluar darah dari ostium, Apakah rencana tindakan yang dilakukkan pada kasus tersebut? A. Posisi telentang B. Pemberian relaksasi C. Kolaborasi dengan SpA D. Pertolongan persalinan di BPS E. Rujuk ke fasilitas yang sesuai / RS
50. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke Rumah Bersalin, mengeluh penglihatan kabur sejak tadi malam, satu minggu yang lalu hanya pusing dan bengkak saja, belum memeriksakan memeriksakan diri, usia kehamilan 39 minggu. Hasil pemeriksaan :Tekanan Darah 160/110 mmHg, protein urin ++. Apakah assesmen / diagnose saudara sesuai hasil pemeriksaan terhadap kasus diatas? A. PER B. PEB C. Eklamsi D. Hipertensi esensial E. Hipertensi kronik
51. Seorang perempuan usia 25 tahun dirujuk ke RS dengan masalah penglihatan kabur kabur sejak kemarin, tiga hari yang lalu hanya pusing saja, belum memeriksakan memeriksakan diri, usia kehamilan 38 minggu. Hasil pemeriksaan: Tekanan Tekanan Darah : 160/110 mmHg, protein urin ++. Segera dilakukan penatalaksanaan penatalaksanaan untuk mencegah mencegah terjadinya terjadinya kejang. kejang. Apakah penatalaksana penatalaksanaan an awal kasus kasus tersebut tersebut ? A. Adalat setiap 24 jam B. Nifedipin 12 jam kemudian C. Pemberian pematangan paru D. MgSO4 (20%) 12 gr secara IM E. MgSO4 (40%) 4gr secara bolus
52. Seorang perempuan usia 32 tahun datang ke BPM dengan keluhan keluar lendir campur darah dari kemaluan, perut terasa mules mengaku hamil cukup bulan, dilakukan periksa dalam, pembukaan servik 3 centimeter, ketuban utuh dan teraba dibalik selaput ketuban tali pusat janin dan berdenyut. Apakah posisi yang dianjurkan sesuai dengan kasus diatas? A. Dorsal Recumbent B. Trendelenburg C. Litotomi D. Supine E. Sims
53. Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke BPM untuk melahirkan, usia hamil cukup bulan, pukul 08.00 pagi dilakukan dilakukan periksa dalam dalam dengan dengan pembukaan pembukaan serviks 3cm, 3cm, HIS 2 kali dalam dalam 10 menit menit lama 35 detik, 4 j am berikutnya pembukaan pembukaan serviks tetap 3cm, dan setelah itu 4 jam berikutnya pembukaan pembukaan serviks 5cm. 5cm. Apakah keputusan keputusan klinis yang tepat tepat pada kasus diatas? A. Segera melakukan induksi B. Observasi dilatasi serviks dengan partograf C. Melakukan pemeriksan dalam sewaktu-waktu
D. Segera pecahkan ketuban untuk mempercepat pembukaan serviks E. Segera merujuk apabila dilatasi serviks dikanan garis waspada partograf
54. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke BPM mengaku hamil anak ke-3 belum pernah keguguran. Hasil anamnesa didapatkan ibu tidak i ngat HPHT, pergerakan janin pertama kali dirasakan ibu kemarin. Berdasarkan data di atas, berapa usia kehamilan ibu ? A. 16 minggu B. 17 minggu C. 18 minggu D. 19 minggu E. 20 minggu
55. Seorang perempuan usia 30 tahun 2 minggu post partum, saat kunjungan ke rumahnya Ibu mengeluh demam selama selama 2 hari ini, payudara teraba panas, panas, tegang dan nyeri. Ibu tidak berani untuk menyusui. Hasil pemeriksaan di dapatkan keadaan umum ibu lemah dan tampak kesakitan, suhu 38,5°C, payudara merah, tegang dan bengkak. Fundus uteri tidak teraba, pengeluaran pengeluaran lochea alba. Apakah diagnosa pada kasus di atas? A. bendungan ASI B. peradangan C. fisiologis D. mastitis E. infeksi
56. Seorang perempuan usia 30 tahun G4P2A1usia kehamilan 32 minggu datang ke BPM dengan keluhan perdarahan perdarahan banyak dari jalan lahir sejak 1 jam yang lalu, dan perut terasa mules. Dari hasil pemeriksaan pemeriksaan didapatkan TTV dalam batas normal, normal, TFU 32 cm, teraba kepala belum masuk masuk Pintu Atas Panggul, DJJ 134 x/mnt. Perdarahan yang keluar terlihat berwarna merah kehitaman Apakah tindakan awal yang harus dilakukan terhadap kasus diatas? A. Tirah baring B. Memberikan O2 C. Memberikan infuse RL D. Memantau perdarahan E. Mempersiapkan rujukan
57. Seorang perempuan usia 30 tahun G4P2A1usia kehamilan 32 minggu datang ke BPM dengan keluhan perdarahan perdarahan banyak dari jalan lahir sejak 1 jam yang lalu, dan perut terasa mules. Dari hasil pemeriksaan pemeriksaan didapatkan TTV dalam batas normal, normal, TFU 32 cm, cm, teraba kepala belum belum masuk masuk Pintu Atas
Panggul, DJJ 134 x/mnt. Perdarahan yang keluar terlihat berwarna merah kehitaman Apakah diagnosa pada kasus diatas? A. Rupture uteri B. Plasenta Previa C. Solutio plasenta D. Mola hidatidosa E. Insersi velamentosa
58. Seorang perempuan usia 31 tahun datang di BPM, hamil aterm anak ke dua, mengeluh ingin BAB, keluar lendir darah dari jalan lahir bertambah banyak. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, TFU 38 cm, bagian terendah janin kepala, penurunan 1/5, DJJ 142x/mnt, Hasil VT: portio tidak teraba, ketuban (-), H III (+), penunjuk UUK pada pukul 1. Hb 10 gr%. Apa tindakan pada kasus tersebut? A. Memimpin kala II B. Ibu diperbolehkan duduk C. Menganjurkan ibu miring ke kiri D. Memposisikan ibu dorsal rekumben E. Mengajarkan teknik meneran efektif
59. Pada saat kunjungan rumah hari ke tiga ibu mengeluh Asi baru keluar sedikit dan putting terasa nyeri ketika menyusui. Ibu menjadi takut untuk menyusui bayinya. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital dalam batas normal, putting susu ibu tampak lecet kemerahan. Apa yang harus bidan lakukan pada kasus ini? A. Merujuk ibu untuk pengobatan B. Menganjurkan ibu tetap menyusui bayinya C. Menganjurkan ibu membersihkan putting dengan air hangat D. Menganjurkan ibu istirahat menyusui sampai putingnya sembuh E. Menganjurkan ibu menggunakan susu formula untuk sementara
60. Seorang perempuan P1A0 post partum 6 jam di Polindes mengeluh keluar darah banyak dari jalan lahir. Dari hasil pengkajian diperoleh data: muka pucat, conjungtiva anemis, fundus uteri tidak teraba, kontraksi uterus kurang baik/ teraba lembek, kandung kemih kosong, luka jahitan baik. Apakah diagnosa pada kasus diatas? A. atonia uteri B. inkontinensia urine C. sisa plasenta D. anemia
E. perdarahan postpartum
61. Seorang perempuan berusia 18 tahun, melahirkan bayi yang sehat minggu lalu di RS Bersalin dan pulang ke rumahnya setelah 2 hari melahirkan. Ibu baik-baik saja selama beberapa hari pertama, tetapi kemudian menjadi mudah menangis, tidak sabar bila bayinya agak sulit menyusu, khawatir ia bukan seorang ibu yang baik, ia merasa suaminya tidak lagi mencintainya. Apa yang sedang dialami oleh ibu ini? A. Postpartum blues B. Perubahan emosi C. Psikosa postpartum D. Depresi postpartum E. Reaksi neurotis-obsesif
62. Seorang perempuan G3P2A0 hamil 12 minggu datang ke Puskesmas dengan keluhan perdarahan pervaginam sejak 4 hari yang lalu. Hari pertama perdarahan hanya berupa bercak-bercak darah seperti akan menstruasi. Pada hari ketiga perdarahan bertambah banyak dan disertai kram di perut bagian bawah. Saat ini ibu masih mengalami perdarahan banyak, mules dan kondisinya makin lemah. Apakah Kemungkinan diagnosis pada kasus tersebut? A. Abortus imminens B. Abortus inkomplit C. Abortus komplit D. Abortus habitualis E. Missed abortion (abortus tertunda)
63. Seorang perempuan, 36 tahun, P4A0 postpartum 6 minggu, datang ke bidan praktik mandiri dengan maksud ingin menggunakan kontrasepsi. Riwayat persalinan anak terakhir dengan penyulit preeklamsia dan perdarahan. Ibu merasa trauma untuk hamil lagi dan berencana untuk menggunakan kontrasepsi mantap. Apakah persyaratan yang harus dipenuhi untuk terlaksananya pelayanan kontrasepsi pilihan ibu tersebut? A. Tidak ada kontrasepsi yang sesuai untuk ibu B. Persetujuan tindakan medik dari pasangannya C. Ibu tertekan karena memiliki anak yang banyak D. Riwayat persalinan dengan penyulit preeklamsia E. Kurang bahagia dengan kehidupan rumah-tangganya
64. Seorang bayi telah lahir spontan 2 hari yang lalu di RS, gerakan aktif, TTV : Normal, BB 3000 gram PB 49 cm ,. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan kelainan, TTV normal, dilakukan
pemeriksaan refleks dengan cara menyentuh bagian pipi bayi dan bayi memberikan respon dengan cara mengikuti arah jari. Apakah nama refleks yang dilakukan bidan? A. Refleks rooting B. Refleks babinski C. Refleks sucking D. Refleeks grasping E. Refleks moro
65. Seorang perempuan usia 28 tahun baru saja melahirkan 6 jam yang l alu. Bayi menangis kuat, warna kulit merah, gerak aktif, BBL 2900 gram. Apakah penatalaksanaan yang harus dilakukan terhadap bayi? A. Memandikan B. Mengeringkan C. Menghisap lendir D. Memotong tali pusat E. Inisiasi menyusu dini
66. Seorang perempuan usia 26 tahun P1AO, telah melahirkan bayi secara spontan. 30 menit yang lalu di BPM, Bidan telah melakukan penyuntikan Oksitosin1 dan 2, massase uterus. Dari hasil pemeriksaan didapatkan ibu mengalami perdarahan, placenta lahir lengkap. Kandung kemih kosong. Apakah diagnosis pada ibu tersebut? A. Solutio placenta B. Robekan serviks C. Sisa Placenta D. Atonia uteri E. Inversio uteri
67. Seorang perempuan usia 35 tahun, G2P1A0, datang ke BPM dengan keluhan mules, keluar lendir
bercampur darah, cairan warna jernih. Hasil pemeriksaan KU baik, TTV Normal, his 3x10’ selama 45”, DJJ 144x/menit. pembukaan 8 cm, ketuban ( -), teraba tali pusat di samping kepala. Apakah diagnosa pada ibu tersebut? A. Inpartu kala I dengan KPD B. Inpartu kala I dengan fisiologis C. Inpartu kala I dengan tali pusat terkemuka D. Inpartu kala I dengan fase aktif memanjang E. Inpartu kala I dengan tali pusat menumbung
68. Seorang perempuan usia 28 tahun telah melahirkan Bayi sehat dan normal di BPM, TTV ibu Normal, saat ini bidan sedang melakukan pemeriksaan pengeluaran plasenta dengan cara meletakkan tangan disertai tekanan pada atas simfisis, tali pusat di tegangkan maka bila tali pusat masuk (belum lepas), jika diam atau maju ( sudah lepas). Apakah nama metode pengeluaran plasenta yang dilakukan oleh bidan? A. Kustner B. Klein C. Strassman D. Duncan E. Schultze
69. Seorang perempuan 25 tahun datang ke RS mau periksa hamil mengaku hamil anak ke dua. Hasil pengkajian diketahui klien tidak mendapat haid sejak 2 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal Kapankah kilen dianjurkan ANC ulang? A. Satu minggu lagi B. Dua minggu lagi C. Tiga minggu lagi D. Empat minggu lagi E. Lima minggu lagi
70. Seorang Perempuan G1P0A0 hamil 20 minggu datang ke BPM untuk pertama kali ANC. Hasil pemeriksaan dalam keadaan normal. Asuhan kebidanan yang diberikan oleh bidan adalah memberikan imunisasi tetanus toksoid. Apakah tujuan tindakan yang dil akukan? A. Mencegah Tetanus pada ibu B. Mencegah Tetanus pada bayi C. Mencegah Tetanus pada petugas D. Mencegah Tetanus pada ibu dan bayi E. Mencegah Tetanus pada petugas dan ibu
71. Seorang ibu 28 tahun ,hamil pertama 38 minggu datang ke BPM mengeluh perut sudah mules dan sering ,dari vagina keluar darah lendir. KU baik ,TTV normal ,his 3x/10'/45..Tfu 32 cm, djj 148x/menit .PD v/v tak,portio lunak ,pembukaan 8 cm, ketuban (+)presentasi kepala 3/5,posisi uuk kanan depan ,penurunan H III ,moulage tidak ada. Bagaimanakah imbang feto pelvik klien tersebut ? A. Baik . B. Luas. C. Cukup. D. Kurang.
E. Sedang.
72. Seorang ibu 28 tahun ,hamil pertama 38 minggu datang ke BPM mengeluh perut sudah mules dan sering ,dari vagina keluar darah lendir. KU baik ,TTV normal ,his 3x/10'/45..Tfu 32 cm, djj 148x/menit .PD v/v tak,portio lunak ,pembukaan 8 cm, ketuban (+)presentasi kepala 3/5,posisi uuk kanan depan ,penurunan H III ,moulage tidak ada. Apakah rencana asuhan untuk persalinan klien tersebut ? A. Observasi ,his dan djj. B. Obsevasi KU ,TTV ,dan djj. C. Observasi KU,TTV dan His. D. Obsevasi ,his,djj, PD 2 jam kemudian . E. Observasi ,his ,djj dan kemajuan persalinan
73. Seorang ibu 29 tahun ,hamil pertama 38 minggu datang ke BPM mengeluh perut sudah mules dan sering ,dari vagina keluar darah lendir, ku baik TTV normal. Bidan akan melakukan pemeriksaan fisik pada klien tersebut . Apakah data penting yang harus dikaji untuk menegakkan diagnosa pada kasus tersebut ? A. Keluhan utama. B. KU dan tanda tanda vital. C. TFU ,presentasi .pnurunan ,tbj. D. TFU,TBJ,DJJ,penurunan bagian terendah janin . E. His,TBJ,presentasi ,DJJ ,pembukaan dan penurunan.
74. Seorang perempuan usia 29 tahun G2P1A0 usia kehamilan 38 minggu datang ke BPM dengan keluhan perut sudah disertai rasa ingin mneran .Dari vagina keluar cairan warna putih keruh. Hasil pemeriksaan.KU baik ,TTV normal ,his 4x/10'/55, Djj 148x/menit hasil periksa dalam: portio tidak teraba, ketuban( -) presentasi kepala ,posisi uuk depan, penurunan H III ,moulage tidak ada. Apakah rencana asuhan pada klien tersebut ? A. Informasikan hasil pemeriksaan. B. Inform konsent ,pimpin partus normal . C. Menggunakan APD, cuci tangan ,siapkan alat . D. Inform konsent ,bimbing meneran saat ada his E. Mendekatkan alat ,pakai APD,melakukan PD ulang
75. Seorang ibu 28 tahun melahirkan bayi ke dua di BPM bayi lahir spontan menangis kuat, Warna kulit merah ,menangis kuat, gerakan aktif, bayi dikeringkan dan diselimuti. Apakah tindakan yang harus segera dilakukan ?
A. Massage uterus B. Suntik Methergin 0,2mg/im C. Suntik Oxytocin 10 Unit/ im D. Palpasi, dan suntik oxytocin 10 unit E. Memotong tali pusat , mengikat dan IMD
76. Seorang perempuan berusia 25 th datang ke Rumah Sakit, mengaku hamil 8 bulan mengeluh mudah lelah dan pusing. Hasil pemeriksaan didapatkan TTV dalam batas normal dan konjungtiva pucat . Apakah Pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan untuk menegakkan diagnose? A. Haemoglobin B. Hitung lekosit C. Glukosa urine D. Golongan darah E. Protein urin
77. Seorang perempuan,usia 31 tahun, G2P1A0 hamil 39 minggu, datang ke Bidan Praktik Mandiri mengeluh ingin BAB dan keluar lendir darah dari jalan lahir. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas
normal, TFU 38 cm, bagian terendah janin kepala, DJJ (+) 142x/m, His 4x/10’/45”, VT:portio tidak teraba, ketuban (-), H-III. Bagaimana asuhan yang tepat pada kasus di atas? A. Lakukan rujukan ke RS dengan BAKSOKUDA B. Pimpin ibu mengedan saat his selama 2 x 30 mnt C. Pimpin ibu mengedan saat his selama 2 x 60 mnt D. Pemberian infus RL 500 ml dengan tetesan 16 tetes/mnt E. Lakukan amniotomi dan pimpin mengedan sampai anak lahir
78. Seorang perempuan usia 33 tahun melahirkan anak ke-2 satu minggu yang lalu datang ke Bidan Praktik Mandiri. Ia mengeluh demam dan nyeri di bagian bawah perut dan keluar darah agak berbau busuk selama 4 hari. Hasil pemeriksaan fisik Suhu : 38,5oc, TD : 100/60 mmHg, nadi : 80 x/menit, pernafasan : 20 x/menit. TFU : pertengahan shympisis pusat. Apakah diagnosa yang paling tepat padakasus di atas? A. Cistitis B. Metritis C. Mastitis D. Peritonitis E. Pyelonefritis
79. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke BPM menyatakan terlambat haid 2 bulan mengeluh sering mual terutama pada pagi hari, kadang disertai muntah. Apakah saran yang dianjurkan untuk mengatasi keluhan tersebut? A. Makan makanan ringan tinggi lemak saat bangun pagi B. Makan makanan ringan tinggi protein saat bangun pagi C. Makan makanan ringan tinggi zat besi saat bangun pagi D. Makan makanan ringan tinggi kalsium saat bangun pagi E. Makan makanan ringan tinggi karbohidrat saat bangun pagi
80. Seorang bayi lahir di Bidan Praktik Mandiri , BB lahir 3250 gram. Bayi tampak sehat, gerakan aktif, kulit kemerahan, menangis kuat. Ada benjolan di kepala, teraba lunak dan melewati sutura. Seorang bayi lahir di Bidan Praktik Mandiri , BB lahir 3250 gram. Bayi tampak sehat, gerakan aktif, kulit kemerahan, menangis kuat. Ada benjolan di kepala, teraba lunak dan melewati sutura. Apakah diagnosa pada bayi tersebut? A. Caput vakum B. Cephal hematoma C. Trauma lahir kepala D. Caput succedaneum E. Perdarahan intracranial
81. Bidan berkolaborasi dengan kader mengadakan posyandu bayi dan balita di wilayah kerjanya. Dari 20 bayi balita yang berkunjung, 5 diantaranya berada di bawah garis merah (BGM) dan terdapat 10 bayi yang belum mendapatkan vaksinasi campak karena ibu bayi kuatir bayinya mengalami demam tinggi pasca pemberian vaksinasi. Apakah langkah yang dilakukan bidan untuk kasus di atas ? A. Menyelenggarakan Musyawarah Masyarakat Desa B. Mensosialisasikan bersama tokoh masyarakat C. Meningkatkan kemitraan dengan kader D. Mengadakan pendekatan keluarga E. Melakukan survey mawas diri
82. Bidan bekerjaama dengan kader mengadakan posyandu bayi dan balita di wilayah kerjanya. Dari 20 bayi balita yang berkunjung, 5 diantaranya berada di bawah garis merah (BGM) dan terdapat 10 bayi yang belum mendapatkan vaksinasi campak karena ibu bayi kuatir bayinya mengalami demam tinggi pasca pemberian vaksinasi. Apakah pendidikan kesehatan yang tepat untuk kasus di atas ? A. Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi B. Deteksi dini Tumbuh Kembang C. Lima Imunisasi Dasar Lengkap
D. Nutrisi bergizi dan seimbang E. Stimulasi Tumbuh Kembang
83. Seorang bayi laki-laki baru saja lahir di BPM dalam kondisi tidak menangis, warna kulit kebiruan dan tonus otot lemah. Hasil penilaian setelah dilakukan langkah awal resusitasi, bayi bernafas, frekuensi jantung > 100x/menit dan warna kulit akrosianosis. Apakah tindakan selanjutnya yang tepat untuk kasus di atas ? A. Pemberian Oksigen dengan sungkup (5-10 liter) B. Ventilasi Tekanan Positif 20 x dalam 30 detik C. Asuhan bayi baru lahir normal D. Observasi tanda vital E. Merujuk
84. Seorang bidan di Puskesmas enerima bayi laki-laki usia 8 bulan yang datang diantar keluarganya dengan keluhan sejak 3 hari yang lalu bayi rewel dan menangis menjerit ketika hendak dipasangkan popok/celana. Dari hasil pemeriksaan fisik terdapat ruam kemerahan di area pantat dan genetalia bayi. Apakah asuhan yang tepat diberikan pada kasus di atas ? A. Memberi Lotion Calamine B. Menaburkan Bedak Salicyl C. Kompres iodine (bethadine) D. Mengolesi Salep Zinc Okside E. Rendam Permanganate Kalium
85. Bidan melakukan kunjungan rumah pada ibu yang bersalin 4 hari yang lalu dengan BB lahir 2700 gram. Dari hasil anamnesa, ibu menyatakan bayi malas menyusu sejak 2 hari. Pada pemeriksaan didapatkan bayi mengalami penurunan BB sebanyak 150 gram dari BB lahir, terdapat pewarnaan kuning di permukaan kulit tubuh bayi bagian atas. Apakah asuhan yang tepat untuk kasus di atas ? A. Anjurkan ibu untuk membangunkan bayi tiap 2 j am B. Menjemur bayi di bawah sinar matahari pagi C. Mengajarkan ibu perawatan payudara D. Ajarkan ibu tehnik menyusui bayi E. Pemberian susu tambahan
86. Bidan melakukan kunjungan rumah seorang perempuan usia 23 tahun yang baru melahirkan bayi laki – laki usia 2 hari. Bayi tersebut belum mendapatkan ASI karena ASI belum keluar, ibu mengatakan bayi sudah diberikan susu formula. Hasil pemeriksaan TTV bayi dalam batas normal,
bayi terlihat tenang, Suhu ibu : 36,5 °C, payudara ibu oedema : Positif ki/ka . Apakah Asuhan yang tepat diberikan bidan pada kasus diatas ? A. Memberikan MP-ASI B. Melakukan Breast Care C. Menganjurkan ibu istirahat cukup D. Menganjurkan ibu memandikan bayi E. Menganjurkan ibu kontak skin to skin
87. Bidan di sebuah desa didatangi oleh seorang perempuan usia 32 tahun berprofesi sebagai kader mengatakan ada balita usia 5 tahun menderita gizi buruk. Setelah dilakukan kunjungan rumah keluarga tersebut termasuk pada keluarga dengan tingkat ekonomi menengah kebawah. Apakah upaya bidan untuk mencegah kasus tersebut berulang kembali A. Melatih para kader B. Membuat poster dan leaflet pola nutrisi C. Memberikan dana tambahan untuk masyarakat D. Membuat rencana penyuluhan Gizi tiap posyandu E. Memberikan makanan bergizi pada setiap keluarga
88. Bidan mendatangi keluarga dengan seorang balita perempuan usia 4 tahun yang setiap bulannya selalu menderita penyakit diare dari usia 3 tahun, setelah dilakukan pemantauan keluarga tersebut tidak menggunakan air bersih dan membuang limbah / sampah tidak pada tempatnya. Apakah Pendidikan kesehatan yang dapat diberikan bidan pada kasus diatas ? A. Istirahat cukup B. Pengobatan diare C. Pola makan gizi seimbang D. Pola hidup bersih dan sehat E. Penyediaan tempat sampah
89. Seorang perempuan berusia 21 tahun mengaku hamil 9 bulan datang ke Puskesmas untuk pemeriksaan kehamilannya. Setelah melakukan peninjauan terhadap pemeriksaan kunjungan sebelumnya, selanjutnya bidan memberikan informasi yang akurat tentang resiko dan keuntungan semua prosedur, obat-obatan dan lainya yang diperlukan pasien. Bidan juga membantu ibu dalam membuat suatu pilihan tentang apa yang terbaik untuk diri dan bayinya berdasarkan nilai dan kepercayaannya. Apakah prinsip utama asuhan kebidanan yang dilakukan bidan diatas ? A. Kehamilan adalah proses yang normal B. Pemberdayaan C. Otonomi