VERTICAL RESCUE DAN RAPLING
TEKNIK DASAR EVAKUASI VERTICAL RESCUE
Usaha pertolongan ini sebenarnya memerlukan keterlibatan beberapa pihak aspek! Aspek me"is# komunikasi# teknik "an masih banyak lagi! $a"a kesempatan ini kita hanya membahas masalah e%akuasi pa"a me"an&me"an %ertikal! $a"a proses pertolongan ini a"a beberapa hal yang harus selalu kita ingat ' a Sa(ety $ro)e"ure Sa(ety pro)e"ure a"alah prose"ur untuk keselamatan korban maupun penolong sen"iri selama proses e%akuasi# biasanya merupakan perhitungan *umlah pengaman yang terpasang! b!$rinsip pemin"ahan beban $rinsip pemin"ahan beban a"alah berbagai kon"isi "an )ara yang harus "ilakukan untuk memin"ahkan beban baik "ari suatu lintasan tali ke lintasan yang lain maupun pemin"ahan beban korban ke penolong! Untuk "apat melakukan hal "i atas kita harus terlebih "ahulu mengetahui peralatan yang kita pakai# baik *enis# (ungsi# maupun prinsip ker*a "ari peralatan tersebut!
)!Kasus beban
Kasus yang paling besar "itemui pa"a suatu operasi %erti)al res)ue a"alah beban# terutama pa"a saat e%akuasi korban ke atas +li(ting,! Dengan beberapa sistem yang a"a kita bisa mengurangi beban selama proses e%akuasi! "! Instalasi yang "ibuat baru selalu memperhitungkan arah gaya yang a"a atau yang harus "i)iptakan! Arah gaya yang "imaksu"kan a"alah berhubungan "engan bentuk instalasi yang "iran)ang# hal ini "igunakan untuk memperhitungkan gaya yang harus "i)iptakan untuk mengangkat korban ke atas# "an berhubungan "engan kekuatan tambatan serta peralatan!
I! $eralatan Verti)al Res)ue Dalam sebuah instalasi %erti)al res)ue a"a beberapa peralatan tambahan yang "igunakan! $eralatan ini "ipakai untuk tu*uan "an kon"isi yang berbe"a! $eralatan tersebut berupa '
res)ue&%erti)al&system!png a! $ulley Alat ini berupa sebuah katrol +kerekan,# "an mempunyai (ungsi sebagai ' $embelok arah lintasan yang bergerak# yaitu untuk - .uman De%iation "an A"*ustable $ulley Rig- ! Tambatan Tambatan atau tempat menggantungkan korban penelusur ketika mele/ati lintasan horisontal 0embelokkan arah gaya "an untuk memaksimalkan gaya yang "i)iptakan!
0eringankan beban yang "itarik! A"a beberapa ma)am pulley yang biasa "igunakan ' 1! Ultra Legere $ulley $ulley *enis ini hanya berupa ro"a# tanpa as penyangga! $emakaian pulley ini harus "engan menggunakan hart atau o%al )arabiner! Digunakan untuk ke"aan "arurat sa*a# seperti trans(er barang# a"*ustable pulley rig! 2! 3s)illante $ulley $ulley *enis ini sangat ringan# mempunyai "ua sisi pengapit +pipi, yang bisa bergerak# "ipakai "engan o%al )arabiner! Digunakan untuk menarik beban yang ti"ak terlalu berat! 4iasa "igunakan untuk membelokkan arah tali pa"a 5&rig system# a"*ustable pulley rig maupun membuat human "e%iation! 6! Tan"em $ulley 7enis ini mempunyai sisi yang ti"ak bisa bergerak! 4erbentuk seperti penggabungan "ua buah (i8e pulley! $ulley ini "igunakan untuk pengurangan beban yang "itarik# "an paling i"eal "igunakan untuk tyrolean karena akan memperke)il su"ut "iantara "ua sisi tali yang men"apat gaya# "an memperke)il (riksi antara ro"a "engan tali!
! 9i8e $ulley $ulley "engan ke"ua sisinya ti"ak bisa bergerak# "ipasang "engan menggunakan o%al )arabiner! 4iasa "igunakan untuk membuat perangkat hauling# tambatan korban penelusur pa"a tyrolean# maupun untuk mo"el instalasi res)ue yang lain! :! Res)ue $ulley! 0empunyai "ua sisi yang bisa bergerak# "engan lobang untuk penambatan
)arabiner lebih lebar "an berbentuk segitiga sama sisi# "iran)ang untuk "apat "ipasang tiga )arabiner! 7enis ini paling kuat untuk proses penarikan beban yang berat# "an %ariasi instalasi res)ue yang lain! Kita harus tahu prinsip ker*a "ari pulley# /alau berupa ro"a yang bergerak# tapi tetap mempunyai (riksi +(s,! Sebagai )ontoh ketika a"a ben"a "engan berat +$, ;< kg kita bisa mengangkatnya langsung "engan gaya 9=$# tetapi "engan menggunakan pulley yaitu membelokkan arah tali +seperti menimba, kita memerlukan gaya sebesar 9 = $ > (s ! Agar kita "apat mengangkat beban "an hanya memerlukan setengah atau bahkan kurang "ari gaya normalnya +98=
)! Des)en"er Dalam SRT alat ini "igunakan sebagai alat untuk menuruni tali +"es)en"ing,! Dalam instalasi %erti)al res)ue alat ini "igunakan "alam instalasi lo/ering# maupn "es)en"ing belay! "! Roll 0o"ule Dalam suatu pembuatan lintasan instalasi res)ue kita *uga harus selalu memperhatikan keamanan alat# salah satunya a"alah tali! Untuk menghin"ari gesekan tali "engan tebing "alam penelusuran goa kita biasa menggunakan
pa""ing# ataupun memasang %ariasi an)hor +interme"iete# "e%iation,!
Dalam instalasi res)ue kita (riksi bisa kita hilangkan "engan %ariasi an)hor! Di sini pemakaian pa""ing ti"ak bisa selalu "igunakan# karena sebagian tali yang harus "ilin"ungi a"alah tali yang bergerak! Dalam kasus seperti ini kita bisa menggunakan -Roll 0o"ule@# alat ini ber(ungsi sebagai pelin"ung# mengarahkan tali# maupun lan"asan untuk tali yang bergerak! Alat ini berupa berbentuk seperti kotak yang "i"alamnya a"a roller +tabung berputar,!
e! $eralatan Rigging .ampir semua peralatan rigging "igunakan untuk pembuatan lintasan %erti)al res)ue! ang perlu "iperhatikan "an perlu pertimbangan a"alah perhitungan kekuatan# baik tambatan maupun peralatan yang "igunakan! Dalam hal ini "iperlukan kekuatan ekstra# karena "alam kon"isi tertentu a"a hal&hal yang memungkinkan lintasan yang "ipakai harus men"apat beban yang lebih besar! Dalam lintasan res)ue an)hor "e%iasi menggunakan pulley karena tali yang "itarik keluar "ari arah titik (riksi# bergerak ketika "itarik "iulur!
Pengertian
#. %. &. '. .
Penyelamatan vertikal atau yang lebih dikenal dengan vertical rescue adalah teknik evakuasi (memindahkan ke lokasi yang lebih aman) obyek (baik barang maupun manusia/korban) dari titik rendah ke titik yang lebih tinggi ataupun sebaliknya, pada medan yang curam/vertical baik kering maupun basah. Vertical rescue merupakan salah satu bentuk kegiatan teknis penyelamatan korban yang paling berbahaya. Tingkatan pelatihan, kerjasama tim dan komitmen individu merupakan hal yang terpenting yang diperlukan untuk pemulihan korban yang terjebak dalam lingkungan vertikal. Faktor!aktor utama yang terlibat dalam penyelamatan vertikal " $akat dan mobilitas Pelatihan dan pengalaman Peralatan memadai isiplin dan kerja sama tim Pendekatan dan taktik
$. Peralatan Vertical *escue $erikut ini peralatan individu yang diperlukan seseorang dalam melakukan vertical rescue " #. +a!ety helmet. %. +a!ety lasses. &. loves. '. +epatu. . Pakaian. -. arness. . 0hitsel/pluit. 1. *escue *ope 2. +el! rescue e3uipment ascending dan descending. #4. 5otak pertolongan pertama.
1.
a. b. c. %.
Selain peralatan individu, terdapat pula jenis peralatan yang digunakan saat proses evakuasi / vertical rescue. Harness Harness berfungsi sebagai dudukan/tambatan tubuh, atau alat yang digunakan sebagai pendukung keselamatan saat bekerja/beraktitas di ketinggian. Secara umum harness dibedakan berdasarkan bentuknya antara lain : Sit harness ull body harness !hest harness "Harness #ada$. !arabiner !arabiner / cincin kait adalah metal pengunci yang berfungsi sebagai penghubung antar peralatan. &entuknya oval, delta, atau modied delta, mempunyai per pembuka yang terpasang pada bagian memanjang. 'ang direkomendasikan untuk vertical rescue adalah
carabiner scre( gate. ). *allion rapide
*allions disebut juga +uiklinks atau scre(links. kuran dan bentuk ada beberapa macam "oval,delta dan halfmoon$, rate strange mencapai - kg. *allions diproduksi dari bahan steel dan alloy khusus, cocok untuk berbagai teknik. #elta mallion menguntungkan digunakan beban dari tiga arah, seperti sebagai gantungan tandu. .
#escender #escender adalah alat bantu yang digunakan untuk menuruni medan vertical dan tali sebagai jalur. 0dapun jenis descender antara lain :
a. b.
igure of eight rigri
c. d.
0utostop Simple
2.
0scender. 0scender adalah alat bantu yang digunakan untuk meniti medan vertical/kemiringan dan tali digunakan sebagai jalur.Sistem kerja alat ini mencengkram pada tali saat terbebani, sehingga dapat menahan beban, dan bergerak saat didorong keatas tanpa terbebani. 3ekuatannya terletak pada gerigi yang menahan cengkraman saat kontak dengan tali.
0dapun jenis ascender antara lain : a. 0scender handle. b. 0scender non handle. -.
4ulley. 4ulley biasa juga di sebut katrol. 0lat ini di design untuk menggurangi friksi tali atau pengganti arah kerja tali. &eberapa jenis pulley dibuat khusus untuk pekerjaan di bidang vertical/ketinggian. 5. 4eralatan 6ambahan 4eralatan tambahan merupakan peralatan yang digunakan untuk membantu/memudahkan kegiatan 7igging "8intasan ntuk 9ertical 7escue$. a. 7igger 4late 7igger plate berfungsi sebagai plat conector/penghubung dari anchor point ke lintasan, karena dalam beberapa kasus dibutuhkan beberapa lintasan dalam satu "1$ anchor point . b. S(ivel S(ivel merupakan peralatan tambahan yang berfungsi unuk mencegah terjadinya puntiran pada tali. ;.
Stretcher 6andu yang digunakan dalam 9ertical 7escue
<.
7ope protector. 3egunaannya memberi perlindungan pada tali dari gesekan benda tajam, seperti gesekan tali dengan sudut tebing, dinding, dll. &eberapa jenis rope protector dibuat untuk penggunaan pada lingkungan/kondisi yang berbeda. 0dapun jenis rope protector antara lain : a. 4adding b.
=dge 7ollers
6. Teknik 7vakuasi alam Vertical *escue
8da & teknik 7vakuasi yang dilakukan dalam Vertical *escue yaitu " #. auling auling adalah teknik Vertical *escue 7vacuation yang dilakukan dengan cara memindahkan 9byek atau korban dari posisinya ke titik atau tempat yang lebih tinggi. Proses pemindahan ini dilakukan dengan menggunakan +ystem (dikenal dengan nama 8:;<= +>+T7?) sebagai upaya untuk mengurangi berat ob yek/korban saat dilakukan penarikkan ke atas. 9byek/korban dapat dinaikkan dengan atau tanpa menggunakan +tretcher (tandu). %. ;o@ering ;o@ering adalah kebalikan dari auling. Teknik ini dilakukan dengan cara menurunkan 9byek/5orban ke titik/tempat yang lebih rendah di ba@ahnya. sama seperti auling, dalam teknik ;o@ering 9byek/korban dapat diturunkan dengan atau tanpa menggunakan +tretcher (tandu). &. +uspension +uspension adalah teknik pemindahan 9byek/5orban dengan cara diseberangkan baik ke titik/tempat yang lebih tinggi, sejajar, maupun lebih rendah dari posisi obyek/korban berada. Teknik ini merupakan alternati! terakhir mengingat penggunaan teknik ini akan memakan @aktu cukup lama dan peralatan yang digunakan juga relati! lebih kompleks. . Prnsip asar Penggunaan Tandu alam Vertical *escue Prinsipprinsip berikut ini harus diamati di semua tandu penyelamatan vertikal operasi" a. Pendekatan korban yang harus selalu dilakukan dengan hatihati, hal ini di satu sisi untuk menghindari berisiko menyebabkan cedera lebih lanjut. b. Penyelamatan menggunakan tandu harus dilakukan dengan menggunakan li!ting / sistem menurunkan. Penyelamatan dengan metode abseil dari tandu tidak dianjurkan. c. +ebisa mungkin, korban harus dilindungi dengan helm dan beberapa bentuk perlindungan mata. d. +eorang penyelamat harus menga@al tandu. 9rang ini harus dilengkapi sistem pada pendakian rig saat menambatkan tali membentuk bagian dari sistem tali tandu. e. +emua komponen dari sistem penyelamatan harus lengkap dengan memperhatikan beban yang harus dipertahankan.
Materi Peralatan Dan Keselamatan $ublishe" 7uli B# 2<<; .ome # 0ateri 2 Comments Tags' Artikel# Citaka# 0ateri
A! $eralatan Tu*uan Setelah mempela*ari hal ini# peserta "iharapkan akan mampu ' 1! 0engetahui semua *enis peralatan %erti)al res)ue! 2! 0engetahui (ungsi peralatan %erti)al re)ue! 6! 0enggunakan peralatan %erti)al res)ue! B! 0en"emontrasikan mengamankan "iri "i lingkungan %erti)al! 7enis peralatan E%akuasi %erti)al res)ue! 1! .arness .arness ber(ungsi sebagai "u"ukantambatan tubuh# atau alat yang "igunakan sebagai pen"ukung keselamatan saat beker*aberakti(itas "i ketinggian! Untuk itu harness yang "igunakan harus memenuhi persyaratan ' a! Nyaman saat "igunakan sehingga res)uer "apat beker*a "engan leluasa! b! Dilengkapi "engan tempat menambatatau pengaman utama tubuh!! )! Disisi sabuk pinggang "ilengkapi loop untuk tempat )antolan peralatan! "! 0ampu menahan hentakan# minimal 1 KN! Type Se)ara umum harness "ibe"akan ber"asarkan bentuknya! a! Sit harness!
9ree style# sit harness yang besar ke)ilnya "apat "i atur sesuai "engan tubuh penggunannya! 9i8e style# sit harness yang besarnya su"ah "itentukan "ari pabrikan# sesuai "engan ukuran masingg&masing +S#S#0#L,! b! 9ull bo"y harness! 9ullbo"y harness ber(ungsi sama seperti harness# akan tetapi berbe"a "alam ukuran "an bentuk# (ullbo"y harness "igunakan pa"a seluruh tubuh "an memiliki tempat untuk pengamantambatan yang terletak "i "a"a "an a"a *uga (ullbo"y yang memiliki tempat pengamantambatan yang terletak "i punggung! 9ullbo"y harness biasa "igunakan oleh peker*a yang melakukan peker*aan "i me"an&me"an sulitketinggian# akan tetapi "apat *uga "igunakan untuk high angle res)ue te)hniFue# baik "igunakan oleh res)uer maupun oleh koban! )! Chest harness +.arness Da"a,! Chest harness ber(ungsi sebagai pengaman "a"a# biasanya )hest harness "igunakan pa"a as)en"ing me)hani)al system sebagai penghubung )roll +)hest as)en"er,! Akan tetapi skarang "ipasaran banyak bere"ar )hest harness (abrikasi yang "apat "igunakan sesuai kebutuhan! Selain itu )hest harness "apat "ibuat "engan menggunakan mo"i(ikasi /ebbing "an "ihubungkan "engan simpul pita! Selain harness yang "ibuat (abrikasi# "i kenal *uga impro%isasi harness yang terbuat "ari /ebbing# berikut ini beberapa )ara yang sering "igunakan untuk membuat impro%isasi harness! 2! Carabiner Carabiner )in)in kait a"alah metal pengun)i yang ber(ungsi sebagai penghubung antar peralatan! 4entuknya o%al# "elta#
atau mo"i(ie" "elta# mempunyai per pembuka yang terpasang pa"a bagian meman*ang! Spesi(ikasi ' a! Gates! Gatepintu "igunakan untuk memasukkan tali atau sling# terbuat "ari steel atau alloy# "ilengkapi pembuka gate#s)re/ pengun)i# "an non s)re/! b! Kekuatan! Setiap (abrikasi )arabiner men)antumkan nilai kekuatan# "an "itempatkan pa"a sisi meman*ang "ari )arabiner! Kekuatan minimum )arabiner 2<<< Kg! )! $era/atan! Setiap peralatan yang terbuat "ari steel "an alloy# pera/atannya a"alah ti"ak boleh men*atuhkannya atau memukulkan pa"a permukaan yang keras! ang "irekomen"asikan untuk %erti)al res)ue a"alah )arabiner s)re/ gate! Carabiner s)re/ gate! Selama menggunakan "ua )arabiner "engan "ibuat "engan posisi berla/anan a"alah aman# ini "apat "iganti "engan sebuah )arabiner s)re/ gate! Design khusus sangat ber%ariasi tergantung pembuatnya! Sa(ety "an pemakaian )arabiner! Carabiner "i "esign "engan pembebanan meman*ang! 4agian terlemah "ari )arabiner a"alah gate# kekuatan )arabiner akan berkurang "an kemungkinan akan menyebabkan rusakpatahnya )arabiner tersebut! Getaran "apat menyebabkan sle%e pengun)i "apat terbuka! Apapun type )arabiner yang "igunakan Res)uer# harus tetap "imonitor setiap saat!
6! 0allion rapi"e! 0allions "i sebut *uga Fuiklinks atau s)re/links! Ukuran "an bentuk a"a beberapa ma)am +o%al#"elta "an hal(moon,# rate strange men)apai <<< kg! 0allions "ipro"uksi "ari bahan steel "an alloy khusus# )o)ok untuk berbagai teknik! Delta mallion menguntungkan "igunakan beban "ari tiga arah# seperti sebagai gantungan tan"u! B! Des)en"er Des)en"er a"alah alat bantu yang "igunakan untuk menuruni me"an %erti)al "an tali sebagai *alur! 7enis "es)en"er ' H 9igure o( eight 4entuknya menyerupai angka ;# ukuran "an bentuknya berma)am&ma)am# rate strange 6<<< kg! Kelemahan alat saat "igunakan# menggunakan alat ini menyebabkan puntiran pa"a tali# keausan akibat gesekan# ti"ak "ilengkapai sistem pengun)ian# hanya "irekomen"asikan untuk bi"ang %erti)al kurang "ari :< m! Dapat "igunakan untuk tali "iameter ; 16 mm# akan tetapi untuk tali "iameter ; mm# "irekomen"asikan menggunakan teknik "ouble rope! H Grigri! Grigri ber(ungsi sebagai alat belay "an "es)en"er! Dilengkapi "engan han"le release untuk mengontrol ke)epatan belaying maupun "es)en"ing! Dilengkapi "engan han"el agar pengguna "apat mengontrol ke)epatan saat "es)en"ing# "an mengun)i automatis saat han"el "ilepaskan! Sebagai belay "e%i)e grigri "apat "engan mu"ah "igunakan# karena pengguna "apat "engan )epat merelease ataupun menarik apabila "ibutuhkan! Selain itu alat ini "apat *uga "igunakan untuk as)en"ing "engan tambahan kombinasi as)en"er!
Dapat "igunakan untuk tali "iameter 1< 11 mm! 4eberapa )ontoh penggunaan grigri H Autostop Autostop ber(ungsi sebagai "esen"er "an ini "i"esign untuk pengereman automatis# system ker*a pengereman automatis akan beker*a ketika han"le kita lepaskan! Selain itu alat ini "apat *uga "igunakan sebagai alat belay +belay "e%i)e, untuk menurunkan korban "ari ketinggian# atau "apat *uga kita gunakan untuk as)en"ing "engan tambahan kombinasi as)en"er! Dapat "igunakan untuk tali "iameter 1< 11 mm! Direkomen"asikan untuk me"an %erti)al sepan*ang kurang "ari 1<< m! H Simple! Konstruksi alat ini kurang lebih sama "engan auto stop# akan tetapi ti"ak "ilengkapai "engan system han"le pengereman automatis# *a"i ke)epatan "es)en"ing "isesuaikan ke)epatan release pengguna! Dapat "igunakan untuk tali "iameter J 11 mm# "engan mo"i(ikasi penggunaan "apat "igunakan untuk menuruni tali "alam kon"isi terbebani +tegang,! Direkomen"asikan untuk me"an %erti)al kurang "ari 1<< m! :! As)en"er! As)en"er a"alah alat bantu yang "igunakan untuk meniti me"an %erti)alkemiringan "an tali "igunakan sebagai *alur! Sistem ker*a alat ini men)engkram pa"a tali saat terbebani# sehingga "apat menahan beban# "an bergerak saat "i"orong keatas tanpa terbebani! Kekuatannya terletak pa"a gerigi yang menahan )engkraman saat kontak "engan tali! 7enis as)en"er ' a! As)en"er han"le! As)en"er *enis ini "ilengkapi han"le sebagai pegangan yang
"ilengkapi "engan plastik maupun karet agar pengguna merasa nyaman saat menggunakannya! Dengan mo"i(ikasi pulley# as)en"er *enis ini "apat "igunakan untuk membuat hauling set saat menarik korban atau membuat tarikan 1 arah pa"a %erti)al res)ue! Dapat "igunakan untuk tali "iameter ; 16 mm! b! As)en"er non han"le! 9ungsi "an kegunaan sama "engan as)en"er /ith han"le# akan tetapi as)en"er *enis ini ti"ak "ilengkapi "engan han"le sebagai pegangan# as)en"er *enis ini biasa "igunakan sebagai )hest as)en"er# rope grab# maupun sel( belay! Dapat "igunakan untuk tali "iameter ; 16 mm! $era/atan ' 7angan men*atuhkan# membenturkan as)en"er pa"a ben"a yang keras! Lakukan pera/atan# )u)i "engan air bersih# keringkan "an lumasi bagian&bagian yang ter"apat pegas# bersihkan "ari karat! Gunakan sesuai "engan kekuatan yang "irekomen"asikan "ari pabrik! ! $ulley! $ulley biasa *uga "i sebut katrol! Alat ini "i "esign untuk menggurangi (riksi tali atau pengganti arah ker*a tali! 4eberapa *enis pulley "ibuat khusus untuk peker*aan "i bi"ang %erti)alketinggian "an memiliki (ungsi antara lain ' Dapat "ile/ati oleh tali yang memiliki sambungan simpul# 0emiliki lubanghole yang "apat "itempati oleh 2 atau lebih pengaman! 0emiliki peralatan pen"ukung yang "apat membantu memu"ahkan peker*aan +pulley>as)en"er,!
$erlu "iperhatikan bah/a pulley yang "igunakan meyakinkan bah/a kon"isinya baik "an ti"ak merusak tali! Rate strength lebih "ari 1:<< kg! ! $eralatan Tambahan $eralatan tambahan merupakan peralatan yang "igunakan untuk membantumemu"ahkan kegiatan Rigging +Lintasan Untuk Verti)al Res)ue,! H Rigger $late Rigger plate ber(ungsi sebagai plat )one)torpenghubung "ari an)hor point ke lintasan# karena "alam beberapa kasus "ibutuhkan beberapa lintasan "alam satu +1, an)hor point (i8! Rigger plate ter"iri "ari sebuah plat yang memiliki beberapa lubang# yang "apat "itempati oleh lebih "ari 2 pengaman! Gambar Rigger $late ! H S/i%el S/i%el merupakan peralatan tambahan yang ber(ungsi unuk men)egah ter*a"inya puntiran pa"a tali! ;! Rope prote)tor! Kegunaannya memberi perlin"ungan pa"a tali "ari gesekan ben"a ta*am# seperti gesekan tali "engan su"ut tebing# "in"ing#"ll! 4eberapa *enis rope prote)tor "ibuat untuk penggunaan pa"a lingkungankon"isi yang berbe"a! 7enis rope prote)tor ' H $a""ing! Terbuat "ari bahan terpal# )an%as# 0atras# karet tebal yang tahan terha"ap gesekan! Rope prote)tor *enis inilah yang "apat "i mo"i(ikasi "engan menggunakan Can%as 9ire .ose ! H E"ge Rollers! 0erupakan rope prote)tor buatan (abrikasi yang telah
"i"esign untuk men)egah ter*a"inya (riksi antara tali "an su"ut bi"ang# "in"ing# "ll! 4! Keselamatan! Keselamatan a"alah segala tin"akan yang harus "ilakukan untuk menghin"ari ke*a"ianke)elakaan yang (atal# hal ini a"alah kebutuhan setiap orangres)uer yang melakukan peker*aan! $rioritas utama "alam pertolongan "i me"an %erti)al a"alah res)uer# kemu"ian orang "isekitar "an korban! 1, Langkah penolong untuk keselamatan! H Selalu berlatih! H $eralatan selalu terpelihara "an siap pakai! H 4er(ikir logis terha"ap tugas yang harus "ilakukan! H Selalu penuh perhatian "an konsentrasi! H Ker*asama tim! H Ke*elasan tugas yang harus "iker*akan setiap personil! 0emonitorme/aspa"ai! H 0emonitor untuk menga"akan penge)ekan ke seluruh bagian# +seperti# system an)hor# simpul&simpul# tali,! H 0e/aspa"ai bagian su"ut yang ta*am!#peralatan yang belum terkun)i! H 0engatakan stop *ika melihat hal hal yang membahayakan ! $enun*ukan sa(ety o((i)er penga/as keselamatan! ♣ 4ertugas menga/asi semua aspek keselamatn sebelum# selama "an sesu"ah kegiatan! ♣ Sa(ety o((i)er "itun*uk orang yang berpengalaman! $emilihan personil! $emilihan personil "i"asarkan pa"a '
Kemampuan!
♣
Tangkas#ti"ak memiliki phobi +penyakit ketinggian,
♣
0ampu menghargai peran masing masing!
♣
$eralatan perorangan! Kebutuhan peralatan yang perlu "ipertimbangkan sebagai kebutuhan keselamatan minimum untuk %ertikal res)ue! 1 Sa(ety helmet! 2 Sa(ety Glasses! 6 Glo%es! B Sepatu! : $akaian! .arness! ?hitselpluit! ; Res)ue Rope! J Sel( res)ue eFuipment as)en"ing "an "es)en"ing! 1< Kotak pertolongan pertama! 2, Kekuatan peralatan! ♣ Nilai kekuatan atau memenuhi stan"ar yang "itentukan# ini "apat "ilihat pa"a alat itu sen"iri atau pa"a petun*uk yang "ikeluarkan pabrik! ♣ $enggunaan beban keseluruhan harus "iba/ah nilai kekuatan peralatan yang "igunakan! 9inal )ek ♣ Cheking personil! Setiap personil harus "ilakukan penge)ekan akhir oleh penga/as keselamatan +sa(ety o((i)er, segala sesuatu yang "ibutuhkan selama operasi# personal gear maupun peralatan team! ♣ Cheking system# penge)ekan terha"ap system an)hor# tali# peralatan# termasuk belayer!
6, $rose"ur keselamatan! Setiap personil "ii*unkankan untuk beker*a setelah area "inyatakan )lear "ari bahaya ' ♣ Area aman! $enggunaan Alat pelin"ung "iri!
♣
$enentuan pimpinan lapangan!
♣
$emasangan sa(ety line!
♣
0en)ari "an menentukan an)hor!
♣
0embuat "an mengontrol simpul!
♣
0emproteksi tali!
♣
0enghin"ari pergesekan antar tali!
♣
0enyimpan peralatan yang belum terpakai!
♣
Ti"ak melempar peralatan!
♣
B, 3perasi malam hari! 4ila melakukan pertolongan pa"a malam hari# yang harus "ipertimbangkan ' 1 0enggunakan lampu helm pa"a masing&masing res)uer! 2 0enyiapkan lampu )a"angan! 6 0emberi penerangan "i area ker*a!
?8T7*< 8+8* *7+6:7
+78*6 8= *7+6:7 +earch and rescue (+8*) adalah kegiatan dan usaha mencari, menolong, dan menyelamatkan ji@a manusia yang hilang atau dikha@atirkan hilang atau menghadapi bahaya dalam musibahmusibah seperti pelayaran, penerbangan dan bencana .
:nsurunsur +8* alam kegiatan +8* ada ' unsur yang bisa dijadikan penentu keterampilan yang dibutuhkan sebagai penunjang suksesnya suatu tim sar dalam melakukan operasinya, yaitu " #. ;okasi " kemampuan untuk menentukan lokasi korban. al ini memerlukan pengetahuan menangani data peristi@a, keadaan korban, keadaan medan dan lainnya. %. ?encapai " kemampuan untuk mencapai korban. al ii memerlukan keterampilan mendaki gunung, rock climbing, cara hidup di alam bebas, peta, kompas, membaca jejak, dan lainnya &. +tabilisasi " kemampuan untuk menentramkan korban dalam hal ini mutlak diperlukan pengetahuan P&5, ga@at darurat dan lainnya. '. 7vakuasi " kemampuan memba@a korban. al ini memerlukan keterampilan seperti halnya A?encapaiB.
Tahapan +8* 8da beberapa tahapan +8*, >aitu " #. tahapan keraguraguan, sadar bah@a keadaan darurat telah terjadi.
%. tahapan kesiapan, melaksanakan segla sesuatunya sebagai tanggapan terhadap suatu kecelakaan, termasuk juga menadpatkan segala in!ormasi mengenai korban. &. tahapan perencanaan, pembuatan rencana yang e!ekti! dan segala koordinasi yang diperlukan '. tahapan operasi, seluruh unit bertugas hingga misi +8* dinyatakan selesai . tahapan laporan, terakhir membuat laporan mengenai misi +8* yang telah dilaksanakan.
Pencarain pada perasi +8* $erikut adalah beberapa pola teknis pencarian pada operasi +8*. anya sebagain teknik yang dibahas di sini, yaitu " #.
Track (T)
C Pola ini dipakai jika orang yang dinyatakan hilang dari jalur perjalanan yang direncanakan akan dile@atinya merupakan satusatunya in!ormasi yang ada. C +elalu dianggap bah@a sasaran (korban) masih disekitar atau dekat dengan garis rute Pola Track %.
Paralel (P)
C aerah pencarian cukup luas dan medannya cukup datar C anya mempunyai posisi duga C +angat baik untuk daerah pencarian yang berbetuk segi empat. Pola Paralel &.
6reeping (6)
C aerah pencarian sempit, panjang dan kondisinya cukup rata serta datar. C 5alau di pegunungan gunung, regu pencari dengan ol a ini kan turun 5ejurang jurang atau dataran yang lebih rendah. Pola 6reeping '.
+3uare (+D)
C $iasanya digunakan pada daerah yang datar C engan pola ini perhitungan posisi juga harus merupakan kemungkinan yang tepat C Pembelokan tidak sembarangan, tetapi dengan perhitungan.
Pola +3uare .
+ector (+)
C ;okasi atau posisi diketahui C aerah yang disari tidak luas C aerah pencarian berbentuk lingkaran C *ute regu pencarian berbentuk segitiga sama sisi Pola +ector -.
6ontour (6T)
C igunakan di bukitbukit. C Pencarian selalu dimulai dari puncak tertinggi .
$arrier ($)
C igunakan dengan hanya menunggu atau mencegat dengan perhitungan yang pasti bah@a survivor akan le@at dengan melihat keadaaan lingkungan. C igunakan jika regu pencari dan penyelamat tidak bisa mendekati tempat yang terkena musibah Faktor!aktor yang mempengaruhi pemilihan pola pencarian
ari sekian banyak pola pencarian, anda harus memilih yang paling tepat. Pemilihan tersebut dipengaruhi oleh beberapa !aktor berikut E C 5etepatan posisi survivor C ;uas dan bentuk daerah pencarian C umlah dan jenis unit rescue yang tersedia C 6uaca di dan ke daerah pencarian C arak basecamp unit rescue ke lokasi musibah C 5emampuan peralatan bantu navigasi di daerah kejadian C :kuran sukar dan mudahnya sasaran yang diketahui C 5ee!ekti!an taktik yang dipilih C ?edan di daerah kejadian C ukungan logistik ke daerah pencarian
Taktik pencarian Taktik pencarian dapat bervariasi, tergantung pada situasi tertentu. +ecara umum hal itu tercakup dalam lima metode pencarian, yaitu " #. Taktik pendahuluan ?erupakan usahausaha untuk mendapatkan in!ormasi a@al, mengoordinir reguregu pencari, membentuk pos pengendali, perencanaan, pencarian a@al, dsb %. Taktik Pembatasan ?enciptakan, membentuk garis lintas (perimeter) untuk mengurung korban dalam area pencarian &. Taktik Pendeteksian Pemeriksaan terhadap tempat potensial dan juga menggunakan pencarian potensial. Pada area tersebut diperhitungkan, ditemukannya korban ataupun jejak atau segala sesuatu yang tercecer yang ditinggalkan korban '. Taktik pelacakan ?elacak jejak atau sesuatu yang ditinggalkan korban, biasanya pelacakan ini dilakukan dengan anjing pelacak atau orang yang terlatih mencari dan membaca jejak . Taktik evakuasi ?emberikan pera@atan dan memba@a korban untuk pera@atan yang lebih lanjut jika diperlukan.
TEKNIK RAPLING Turun tebing memerlukan tehnik guna menjaga keseimbangan badan dan turun dengan selamat tentunya. Tak mudah, tetapi juga tak terlalu sulit selama kita mau mengenalnya dan mau mempelajarinya disertai praktek yang relatif benar. Tehnik turun tebing ini di kenal di dunia panjat tebing dengan nama Rappeling. Tehnik ini di kategorikan sebagai tehnik yang sepenuhnya tergantung dari peralatan. Prinsip Rappeling - Menggunakan tali rappel sebagai jalur lintasan dan tempat bergantung. - Menggunakan gaya berat badan dan gaya tolak kaki pada tebing sebagai pendorong gerak turun. - Menggunakan salah satu tangan untuk keseimbangan dan tangan lainnya untuk mengatur kecepatan. Variasi tehnik Rappeling 1. ody Rappel Menggunakan peralatan tali saja, yang dibelitkan sedemikian rupa pada badan. Pada teknik ini terjadi gesekan antara badan dengan tali sehingga bagian badan yang terkena gesekan akan terasa panas. !. rakebar Rappel Menggunakan sling"tali tubuh, carabiner, tali, dan brakebar. Modifikasi lain dari brakebar adalah descender. Pemakaiannya hampir serupa, dimana gaya gesek diberikan pada descender atau brakebar. #. $ling Rappel Menggunakan sling " tali tubuh, carabiner, dan tali. %ara ini paling banyak dilakukan karena tidak memerlukan peralatan lain, dan dirasakan cukup aman. &enis simpul yang digunakan adalah jenis 'talian hitch. (. )rm Rappel " *esti Menggunakan tali yang dibelitkan pada kedua tangan mele+ati bagian belakang badan. ipergunakan untuk tebing yang tidak terlalu curam. alam rapelling, usahakan posisi badan selalu tegak lurus pada tebing, dan jangan terlalu cepat turun. sahakan mengurangi sesedikit mungkin benturan badan pada tebing dan gesekan antara tubuh dengan tali. $ebelum memulai turun, hendaknya 1. Periksa dahulu anchornya. !. Pastikan bah+a tidak ada simpul pada tali yang dipergunakan.
#. $ebelum sampai ke tepi tebing hendaknya tali sudah terpasang dan pastikan bah+a tali sampai ke ba+ah / ke tanah 0. (. sahakan melakukan pengamatan se+aktu turun, ke atas dan ke ba+ah, sehingga apabila ada batu atau tanah jatuh kita dapat menghindarkannya, selain itu juga dapat melihat lintasan yang ada. . Pastikan bah+a pakaian tidak akan tersangkut carabiner atau peralatan lainnya. Peralatan Pendakian 1. Tali Pendakian 2ungsi utamanya dalam pendakian adalah sebagai pengaman apabila jatuh.ianjurkan jenis - jenis tali yang dipakai hendaknya yang telah diuji oleh ')), suatu badan yang menguji kekuatan peralatan - peralatan pendakian. Panjang tali dalam pendakian dianjurkan sekitar 3 meter, yang memungkinkan leader dan belayer masih dapat berkomunikasi. mumnya diameter tali yang dipakai adalah 13 - 11 mm, tapi sekarang ada yang berkekuatan sama, yang berdiameter 4.5 mm. )da dua macam tali pendakian yaitu 6 $tatic Rope, tali pendakian yang kelentirannya mencapai !- 7 fari berat maksimum yang diberikan. $ifatnya kaku, umumnya ber+arna putih atau hijau. Tali static digunakan untuk rappelling. 6 ynamic Rope, tali pendakian yang kelenturannya mencapai -1 7 dari berat maksimum yang diberikan. $ifatnya lentur dan fleksibel. iasanya ber+arna mencolok / merah, j ingga, ungu 0. !. %arabiner )dalah sebuah cincin yang berbentuk o8al atau huruf , dan mempunyai gate yang berfungsi seperni peniti. )da ! jenis carabiner 6 %arabiner $cre+ 9ate / menggunakan kunci pengaman 0. 6 %arabiner :on $cre+ 9ate / tanpa kunci pengaman 0 #. $ling $ling biasanya dibuat dari tabular +ebbing, terdiri dari beberapa tipe. 2ungsi sling antara lain - sebagai penghubung - membuat natural point, dengan memanfaatkan pohon atau lubang di tebing. - Mengurangi gaya gesek " memperpanjang point
- Mengurangi gerakan / yang menambah beban 0 pada chock atau piton yang terpasang. (. escender $ebuah alat berbentuk angka delapan. 2ungsinya sebagai pembantu menahan gesekan, sehingga dapat membantu pengereman. iasa digunakan untuk membelay atau rappelling. . )scender erbentuk semacam catut yang dapat menggigit apabila diberi beban dan membuka bila dinaikkan. 2ungsi utamanya sebagai alat antu untuk naik pada tali. ;. *arnes " Tali Tubuh )lat pengaman yang dapat menahan atau mengikat badan. )da dua jenis hernas 6 $eat *arnes, menahan berat badan di pinggang dan paha. 6 ody *arnes, menahan berat badan di dada, pinggang, punggung, dan paha. *arnes ada yang dibuat dengan +ebbning atau tali, dan ada yang sudah langsung dirakit oleh pabrik. <. $epatu )da dua jenis sepatu yang digunakan dalam pemanjatan 6 $epatu yang lentur dan fleksibel. agian ba+ah terbuat dari karet yang kuat. =elenturannya menolong untuk pijakan - pijakan di celah - celah. 6 $epatu yang tidak lentur"kaku pada bagian ba+ahnya. Misalnya combat boot. %ocok digunakan pada tebing yang banyak tonjolannya atau tangga - tangga kecil. 9aya tumpuan dapat tertahan oleh bagian depan sepatu. 5. )nchor / &angkar 0 )lat yang dapat dipakai sebagai penahan beban. Tali pendakian dimasukkan pada achor, sehingga pendaki dapat tertahan oleh anchor bila jatuh. )da dua macam anchor, yaitu 6 :atural )nchor, bias merupakan pohon besar, lubang - lubang di tebing, tonjolan-tonjolan batuan, dan sebagainya. 6 )rtificial )nchor, anchor buatan yang ditempatkan dan diusahakan ada pada tebing oleh si pendaki. %ontoh chock, piton, bolt, dan lain - lain. Prosedur Pendakian Tahapan - tahapan dalam suatu pendakian hendaknya dimulai dari langkah - langkah sebagai berikut
1. Mengamati lintasan dan memikirkan teknik yang akan dipakai. !. Menyiapkan perlengkapan yang diperlukan. #. a. ntuk leader, perlengkapan teknis diatur sedemikian rupa, agar mudah untuk diambil " memilih dan tidak mengganggu gerakan. Tugas leader adalah membuka lintasan yang akan dilalui oleh dirinya sendiri dan pendaki berikutnya. b. ntuk belayer, memasang anchor dan merapikan alat - alat / tali yang akan dipakai 0. Tugas belayer adalah membantu leader dalam pergerakan dan mengamankan leader bila jatug. elayer harus selalu memperhatikan leader, baik aba-aba ataupun memperhatikan tali, jangan terlalu kencang dan jangan terlalu kendur. (. ila belayer dan leader sudah siap memulai pendakian, segera memberi aba - aba pendakian. . ila leader telah sampai pada ketinggian 1 pitch / tali habis 0, ia harus memasang achor. ;. >eader yang sudah memasang anchor di atas selanjutnya berfungsi sebagai belayer, untuk mengamankan pendaki berikutnya.