WHITEPAPER CLINICAL PRIVILEGES PRIVILEGE S DOKTER SPESIALIS OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
Rumah Sakit Khusus Bedah Rawamangun Jl. Balai Pustaka Raya No. 29 – 31 , Rawamangun Rawamangun – Jakata !imu !imu 1322" !el#. !el#. "21$%&93'31 (a). "21$%*1"91&, +$mail s.awamangun-gmail.om
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar Belak Belakang ang
Pekem/anga Pekem/angan n ilmu dan teknologi teknologi mengaki/at mengaki/atkan kan #ola #enanggul #enanggulangan angan dan #enanganan #enanganan #enyakit atau masalah kesehatan akan mengalami kema0uan sehingga men0adi le/ih eekti, le/ih /eagam dan le/ih anggih namun men0adi le/ih mahal. leh kaena itu di#elukan kemam#uan untuk menyaing dan mena#is #enea#annya sesuai dengan /udaya /angsa dan taha#an #em/angunan. ntuk memenuhi tuntutan meningkatnya ke/utuhan akan #elayanan kesehatan yang le/ih /aik dan /ekualitas, di#elukan tenaga kesehatan yang sesuai dan /ekualitas yaitu tenaga kesehatan #oesional yang didukung oleh #enguasaan ilmu dan teknologi yang kuat dan asional. Selain Selain itu dokte dokte s#esial s#esialis is o/stet o/steti i dan gineko ginekolog logii tidak tidak hanya hanya /eun /eungsi gsi se/aga se/agaii tenaga tenaga #oesional dalam #elayanan kesehatan #enya melainkan 0uga dihaa#kan mem#unyai kemam# kemam#uan uan akadem akademik ik se/agai se/agai tenaga tenaga #eneli #eneliti ti dan tenaga tenaga #endid #endidik. ik. ntuk ntuk men0aga men0aga dan men0ami men0amin n kom#ete kom#etensi nsi yang yang diteta diteta#ka #kan n tese/ tese/ut ut da#at da#at tea# tea#ai ai maka maka di#elu di#elukan kan Standa Standa #endidikan dokte s#esialis #enyakit dalam yang /esiat nasional. Kom#et Kom#etensi ensi di/ida di/idang ng #oesi #oesi kedokt kedoktean ean haus haus di/ang di/angun un seaa seaa kom#e kom#ehen hensi, si, te#adu te#adu,, testu testuktu ktu dan /esia /esiatt akadem akademik ik dan #oess #oession ional. al. !untu !untutan tan se#et se#etii ini da#at da#at te#enu te#enuhi hi deng dengan an meng menga au u ke#a ke#ada da Kui Kuiku kulu lum m Be/ Be/asi asiss Kom# Kom#et eten ensi si,, yang yang #ada #ada #ene #enea# a#an anny nyaa memelukan konsistensi, kedis#linan dan komitmen yang tinggi. Bedasakan SK 4endiknas No %'552""2, kom#etensi adalah se#eangkat tindakan edas dan #enuh tanggung 0awa/ yang dimilki seseoang se/agai syaat untuk diangga# mam#u oleh masyaakat dalam melaksanakan tugas$tugas di /idang #eke0aan tetentu. 6i /ida /idang ng kedo kedokt kte ean an,, kom# kom#ete etens nsii dokt dokte e adal adalah ah #ene #enea a#a #an n #eng #enget etah ahua uan n mela melalu luii ketam#ilan, keaka#an seta kemam#uan #oessional dalam hal men0alin hu/ungan anta manusia, #engam/ilan ke#utusan, kemam#uan #sikomoto, seta moal dan etika dengan tu0uan untuk mem/eikan #elayanan kesehatan #ai#una /agi masyaakat.
1
1.2. Dkter S!e"#al#" O$"tetr# %an G#neklg#
6okte S#esialis /steti dan 7inekologi adalah seoang dokte yang telah mena#ai kom#etensi tetentu seaa #oesional mengkhususkan diinya mem#ela0ai #enyakit$ #enyakit sistem e#oduksi wanita 8ahim, agina dan oaium:. Pada masa moden ini, ham#i semua ginekolog 0uga meu#akan ahli o/stetik . 6okte S#esialis /steti dan 7inekologi adalah dokte yang memiliki kualiikasi se/agai /eikut 1. ;ulus #endidikan dokte yang diakui Pemeintah
1. 4am#u menea#kan #insi#$ #insi# dan metode /e#iki ilmiah dalam memeahkan masalah diagnosis dan menangani #enyakit dan keadaan kinis #aah dimana /e/ea#a #enyakit yang /e/eda /isa /esim#angan disaat yang sama 2. 4am#u mengenal, meumuskan #endekatan #enyelesaian dan menyusun #ioitas masalah kesehatan kandungan dengan aa #enalaan ilmiah, melalui #eenanaan, im#lementasi dan ealuasi tehada# u#aya #eenti, #omoti, kuati dan eha/ilitati. 3. 4enguasai #engetahuan seta mengikuti #ekem/angan ilmu dan teknologi dalam mem/eikan #elayanan kesehatan mengenai o/steti dan ginekologi. %. 4em#unyai keteam#ilan dan sika# yang /aik sehingga sanggu# memahami dan memeahkan masalah #enyakit dalam seaa ilmiah dan da#at mengamalkannya ke#ada masyaakat seaa o#timal. '. 4am#u menangani setia# kasus #ediati s#esialistik dengan kemam#uan #oesionalisme yang tinggi melalui #endekatan kedoktean /e/asis /ukti 8+idene Based 4ediine:. =. 4am#u melakukan #elayanan kesehatan mengenai ogan tu/uh dalam melalui komunikasi inte#esonal, sehingga #asien da#at kem/ali o#timal seaa isik, mental dan sosial dengan u#aya #enegahan, #engo/atan, #eningkatan kesehatan dan eha/ilitasi. *. 4am#u meningkatkan #elayanan #oesi dengan 0alan #enelitian dan #engem/angan /idang
9. 4am#u mengoganisasi #elayanan kesehatan #enyakit saa sehingga men0adi #emuka dalam #engem/angan #elayanan kesehatan saa dengan #oesionalisma tinggi. 1". 4am#u /e#atisi#asi dalam ke#endidikan kesehatan umumnya, ilmu kesehatan saa khususnya. 11. Besiat te/uka, tangga# tehada# #eu/ahan dan kema0uan ilmu dan teknologi, atau#un masalah yang dihada#i masyaakat, khususnya yang /ekaitan dengan ilmu o/steti dan ginekologi. 12. 4em#unyai asa tanggung 0awa/ dalam melakukan #oesi kedoktean dalam suatu sistem #elayanan sesuai dengan Sistem Kesehatan Nasional dan /e#egang teguh #ada +tik Kedoktean
1.&. Per'#(!)nan * Pen%#%#kan+Aka%e(#k ,
1. Pekum#ulan /esteti dan 7inekologi
BAB II STANDAR PELA-ANAN 3
2.1.
Stan%ar K(!eten"#
Bedasakan SK6<, kom#etensi yang haus dimiliki oleh seoang dokte muda setelah #endidikan ke#aniteaan di0elaskan seaa ini. Kom#etensi tese/ut menaku# #engetahuan #enyakit 8knowledge: dan keteam#ilan klinik 8 psikomotor :. Beikut leel kom#etensi yang haus dia#ai #ada akhi #endidikan dokte
T#ngkat ke(a(!)an ang %#'ara!kan %#/a!a# !a%a ak'#r !en%#%#kan %kter T#ngkat Ke(a(!)an 1
6a#at mengenali dan menem#atkan gam/aan$gam/aan klinik sesuai #enyakit ini ketika mem/aa liteatu. 6alam koes#ondensi, ia da#at mengenal gam/aan klinik ini, dan tahu /agaimana menda#atkan inomasi le/ih lan0ut. ;eel ini mengindikasikan overview level . Bila menghada#i #asien dengan gam/aan klinik ini dan menduga #enyakitnya, 6okte segea meu0uk.
T#ngkat Ke(a(!)an 2
4am#u mem/uat diagnosis klinik /edasakan #emeiksaan isik dan #emeiksaan tam/ahan yang diminta oleh dokte 8misalnya #emeiksaan la/oatoium sedehana atau X-ray:. 6okte mam#u meu0uk #asien see#atnya ke s#esialis yang elean dan mam#u menindaklan0uti sesudahnya
T#ngkat Ke(a(!)an & A
4am#u mem/uat diagnosis klinik /edasakan #emeiksaan isik dan #emeiksaan#emeiksaan tam/ahan yang diminta oleh dokte 8misalnya #emeiksaan la/oatoium sedehana atau X-ray). Dokter dapat memutuskan dan memberi terapi #endahuluan, seta meu0uk ke s#esialis yang elean 8/ukan kasus gawat dauat:.
T#ngkat Ke(a(!)an & B
4am#u mem/uat diagnosis klinik /edasakan #emeiksaan isik dan #emeiksaan#emeiksaan tam/ahan yang diminta oleh dokte 8misalnya #emeiksaan la/oatoium sedehana atau X-ray). Dokter dapat memutuskan dan memberi terapi #endahuluan, seta meu0uk ke s#esialis yang elean 8kasus gawat dauat:.
T#ngkat Ke(a(!)an 0
4am#u mem/uat diagnosis klinik /edasakan #emeiksaan isik dan #emeiksaan tam/ahan yang diminta oleh dokte 8misalnya #emeiksaan la/oatoium sedehana atau X-ray). Dokter dapat memutuskan dan mampu menangani problem itu seaa mandii hingga tuntas.
Ine/t#n %)r#ng !regnan/+%el#er
S!'#ll#"
T#ngkat Ke(a(!)an
3> 4
R)$ella
2
C3V #ne/t#n
2
T4!la"("#"
2
AIDS
2
Gnrr'ea
3>
Her!e" #r)" #ne/t#n t!e 2
2
He!at#t#" B
2
Dr)g" an% 'ar()l ")$"tan/e %)r#ng !regnan/
T#ngkat Ke(a(!)an
3t'er tak#ng t$a//
%
3t'er tak#ng %r)g" a%%#/t#n
2
Pregnan/ %#"r%er"
T'reatene% a$rt#n In/(!lete% "!ntane)" a$rt#n C(!lete% "!ntane)" a$rt#n H!ere(e"#" gra#%ar)(
T#ngkat Ke(a(!)an
2 3B % 3B
Bl% gr)! #n/(!at#$#l#t
2
H%at#%#r( (le
2
Intra5)ter#ne #ne/t#n
2
Pregnan/ #n%)/e% '!erten"#n
2
Pregnan/ #n%)/e% %#a$ete" (ell#t)"
2
D"(at)r#t Pla/ental #n")#/#en/
Pregnan/ %#"r%er"
3> 2
T#ngkat Ke(a(!)an
Pla/enta !re#a
2
Va"a !re#a
2
A$r)!t# !la/enta 5 SOL
2
5
Cer#/al #n/(!eten/e Pl'%ra(n#n
2 3>
6a)n%#/e late #n !regnan/
2
Ur#nar tra/t #ne/t#n
2
Pel#t#" #n !regnan/
2
Irn %##/#en/ anae(#a
%
3egal$la"t#/ anae(#a
2
Dea% et)"
2
Del#er
T#ngkat Ke(a(!)an
Pre(at)re /ntra/t#n"
3>
Pre(at)re %el#er
3>
R)!t)re )ter)"
2
P"t(at)re #nant
3>
Pre(at)re r)!t)re (e($rane"
2
Un"ta$le l#e + (al!"#t#n ater &7 8eek"
2
D"t/#a9 etal an% !a""age
2
3al!re"entat#n et)"
2
Prlnge% %el#er
Del#er
3>
T#ngkat Ke(a(!)an
Pr#(ar (#l% /ntra/t#n" : I3ININ
%
Se/n%ar (#l% /ntra/t#n"
%
Cr% !re"entat#n + /r% !rla!"e
2
H!4#a et)"
3B
;a#l)re t rtate + #n/rre/t rtat#n
2
R)!t)re /er#4
2
R)!t)re !er#ne)(
%
S')l%er %#"trt#n9 #nant
2
Reta#ne% !la/enta
3>
6
P"t!art)( Reta#ne% !la/ental t#"")e Uter#ne #ner"#n P"t!art)(
T#ngkat Ke(a(!)an
3B 2 3B
T'r($ : e($l#"(
2
Bl% gr)! #n/(!at#$#l#t
2
P)er!er#)( 3a"t#t#"
T#ngkat Ke(a(!)an
3>
Cra/ke% n#!!le
%
Inerte% n#!!le
%
En%(etr#t#"
%
Inla((at#n !el#" <"al!#ng#t#"9 !el#!er#tn#t#"9 !er#(etr#t#" et/=
3>
In/nt#nen/e )r#ne
%
In/nt#nen/e ae/e"
%
Dee! en)" t'r($"#"
2
Tr($le$#t#"
2
E($l#"(
2
P"t5natal !"/'"e"
3>
P"t5natal %e!re""#n
3>
S)$#nl)t#n )ter)"
%
T#ngkat ke(a(!)an ang %#'ara!kan %#/a!a# !a%a ak'#r !en%#%#kan %kter T#ngkat ke(a(!)an 1 3engeta')# %an 3en>ela"kan
T#ngkat ke(a(!)an 2 Perna' 3el#'at ata) !erna' %#%e(n"tra"#kan
;ulusan dokte memiliki #engetahuan teoitis mengenai keteam#ilan ini, sehingga da#at men0elaskan ke#ada teman se0awat, #asien mau#un klien tentang konse#, teoi, #insi# mau#un indikasi, seta aa melakukan, kom#likasi yang tim/ul, dan se/againya. ;ulusan dokte memiliki #engetahuan teoitis mengenai keteam#ilan ini 8/aik konse#, teoi, #insi# mau#un indikasi, aa melakukan, kom#likasi, dan se/againya:. Selain itu, selama #endidikan #enah melihat atau #enah
7
didemonstasikan keteam#ilan ini.
T#ngkat ke(a(!)an & Perna' (elak)kan ata) !erna' (enera!kan %# $a8a' ")!er#"#
T#ngkat ke(a(!)an 0 3a(!) (elak)kan "e/ara (an%#r#
;ulusan dokte memiliki #engetahuan teoitis mengenai keteam#ilan ini 8/aik konse#, teoi, #insi# mau#un indikasi, aa melakukan, kom#likasi, dan se/againya:. Selama #endidikan #enah melihat atau #enah didemonstasikan keteam#ilan ini, dan #enah menea#kan keteam#ilan ini /e/ea#a kali di /awah su#eisi. ;ulusan dokte memiliki #engetahuan teoitis mengenai keteam#ilan ini 8/aik konse#, teoi, #insi# mau#un indikasi, aa melakukan, kom#likasi, dan se/againya:. Selama #endidikan #enah melihat atau #enah didemonstasikan ketam#ilan ini, dan #enah menea#kan keteam#ilan ini /e/ea#a kali di /awah su#eisi seta memiliki #engalaman untuk menggunakan dan menea#kan keteam#ilan ini dalam konteks #aktik dokte seaa mandii.
8
Physical Examination Gnae/lg
Leel e4!e/te% a$#l#t
General !'"#/al e4a(#nat#n #n/l)%#ng $rea"t
%
In"!e/t#n an% !al!at#n e4ternal gen#tal#a
%
S!e/)l)( e4a(#nat#n, #n"!e/t#n ag#na an% /er#4
%
B#(an)all e4a(#nat#n , !al!at#n ag#na9 /er#49 )ter#ne /r!)"9 ar#e"
%
Re/tal e4a(#nat#n , !al!at#n !)/' D)gla"9 )ter)"
3
C($#ne% re/t5ag#nal "e!t)(
3
Additional diagnostic examination
Leel e4!e/te% a$#l#t
Gen#tal %#"/'arge , "(ell
%
Gen#tal %#"/'arge , !H
%
Gen#tal %#"/'arge , gra( "ta#n
%
Gen#tal %#"/'arge , ag#nal "8a$
%
Gen#tal %#"/'arge , e4a(#nat#n 8#t' "al#ne
%
Gen#tal %#"/'arge , e4a(#nat#n 8#t' !ta""#)( $'%r4#%e
%
En%/er#/al "8a$ an% /er#/al "/ra!#ng
%
Cl!"/!
2
A$%(enal )ltra")n% e4a(#nat#n )ter)"
2
Vag#nal )ltra")n% e4a(#nat#n )ter)"
2
C)rettage
2
S)/t#n /)rettage
2
La!ar"/!9 %#agn"t#/
Additional diagnostic tests for sub fertility
1
Leel e4!e/te% a$#l#t
9
P'"#//al e4a(#nat#n (ale gen#tal#a
%
A""e""(ent re")lt" "e(en e4a(#nat#n
3
Ba"al te(!erat)re /)re9 #n"tr)/t#n9 a""e""(ent re")lt"
3
E4a(#nat#n /er#/al ()/)"9 ern te"t
3
P"t5/#tal te"t9 $ta#n#ng (ater#al9 !re!ar#ng an% a""e""#ng "l#%e
3
H"ter "al!#nggra!'
1
In")lat#n ;all!#an t)$e"
1
Art##/#al #n"e(#nat#n
1
Therapy and prevention
Leel e4!e/te% a$#l#t
In"tr)/t#n" r "el5e4a(#nat#n $rea"t"
%
In"ert#n !e""ar
2
In"ert#n )r#nar /at'eter
3
Ele/tr5r /r/ag)lat#n /er#4
2
La!ar"/!9 t'era!e)t#/
1
Contraception/ sterillization
Leel e4!e/te% a$#l#t
A%#"e a$)t /ntra/e!t#n
%
In"ert#n I.U.D
3
La!ar"/!#/ "ter#l#?at#n
2
Obstetrics
Sele/t#n '#g'5r#"k !regnan/ r H"!#tal#?at#n+ /l#n#/al /are
Pregnancy
Leel e4!e/te% a$#l#t
3
Leel e4!e/te% a$#l#t
Atten%#ng !regnant 8(en
%
In"!e/t#n a$%(en !regnant 8(an
% 10
Pal!at#n , )n%al 'e#g't9 Le!l%@" (ane)re9 e4ternal a""e""(ent !"#t#n
%
A""e""(ent etal 'eart rate
%
Internal e4a(#nat#n #n earl !regnan/
3
Pel#/ e4a(#nat#n
3
Pregnan/ te"t9 )r#ne
%
CTG , !err(an/e an% #nter!retat#n
2
Ultra")n% e4a(#nat#n
2
A(n#/ente"#"
1
C'r#n#// $#!"
1
Practical obstetrics Normal elivery
Leel e4!e/te% a$#l#t
Aten%#ng 8(an #n la$)r
%
CTG , !err(an/e an% #nter!retat#n
2
O$"tetr#/ e4a(#nat#n
%
Art##/#al r)!t)re (e($rane"
3
In"ert#n /at'eter r #ntra5)ter#ne !re"")re
2
In"!e/t#n an% ")!!rt !er#ne)(
3
L/al anae"t'e"#a !er#ne)(
3
P)%en%al anae"t'e"#a
2
E!#%)ral anae"t'e"#a
2
E!#"#t(
3
Re/e#e+ 'l% ne8$rn
3
A"!#rat#n ()t'+t'rat ne8$rn #nant
%
Re/r% A!gar "/re
3
Cla(! /r%+"e!arat#n !la/enta
%
E4a(#nat#n )($#l#/al /r%
3
P'"#//al e4a(#nat#n ne8$rn
%
11
P"t!art)( , e4a(#nat#n )n%al 'e#g't9 !la/enta, l"e+ reta#ne%
%
Del#er !la/enta
3
E4a(#nat#n !la/enta an% )($#l#/al /r%
3
3ea")re+e"t#(ate l"" $l%9 ater %el#er
3
Re!a#r e!#"#t( an% la/erat#n"
3
C'e(#/al #n%)/t#n la$)r
2
S)!!rt %el#er #n $ree/' !re"entat#n
2
;etal $l% "a(!l#ng
2
A""#"te% ag#nal %el#er
2
Cae"arean "e/t#n
2
3an)al re(al !la/enta
2
Puerperium
Leel e4!e/te% a$#l#t
A""#"t an% /'e/k (t'er an% ne8$rn
%
A""e""(ent l/'#a
%
Pal!at#n !"#t#n )n%)"
%
Brea"t" , #n"!e/t#n9 la/tat#n
%
A%#/ee n 'g#ene
%
D#"/)""#ng /ntra/e!t#n
%
In"!e/t#n e!#"#t( "/ar
%
In"!e/t#n /ae"arean "e/t#n "/ar
3
BAB III KEWENANGAN KLINIS 12
Kategoi Kewenangan Klinis N
DIAGNOSE
1
6ysto#hy o ula
2
?yst o /atholin, a/ess o /atholin@s gland
3
>/sess o hai ollile o se/aeous gland
%
?ondylomata auminata
'
?ongenital malomations
*
Aaginitis
&
Bateial aginosis
9
?yst o gatne
1"
?ystooele
11
Retooele
12
+nteooele
13
(istula 8esio$aginal, ueteo$ aginal, eto$aginal istula:
1%
(oeign /ody
1'
?eiitis
1=
Poly#s
1*
Na/othian yst
1&
?ongenital malomations
19
teine #ola#s
2"
ematool#os
21
+ndometiosis
22
Retained #laental tissue
23
teine inesion
2%
Post#atum haemohage
2'
!hom/o$em/olism
2=
Blood gou# inom#ati/ility
DI3OHON
DISETU6UI
TIDAK DISETU6UI
KET
13
2*
Sal#ingitis
2&
>dhesions
29
aian yst
3"
Polyysti oaian disease
31
?ainoma o oay
32
+to#i #enany
33
!osion tumou 5 oaian yst
3%
Ru#tue o oaian yst 5 tu/o oaian a/sess
3'
teine /leeding at oulation
3=
?ondyloma auminata
3*
?eial ainoma
3&
+)tamamamay #eget@s disease
39
+ndometial hy#e#lasia
%"
+ndometial ainoma
%1
aial teatoma 8demoid yst:
%2
aian ainoma
%3
ydatidiom mole
%%
?hoioainoma elivery
%'
Pematue ontations
%=
Pematue deliey
%*
Ru#tue o uteus
%&
Postmatue inant
%9
Pematue u#tue o mem/anes
'"
nsta/le lie 5 mal#osition ate 3= week
'1
6ystoial,etal and #assage
'2
4al#esentation o etus
'3
Polonged deliey
'%
Pimay mild ontations $ <4
14
''
Seonday mild ontations
'=
?od #esentation 5 od #ola#se
'*
y#o)ia o etus
'&
(ailue to otate 5 inoet otation
'9
Ru#tue o ei)
="
Ru#tue o #eineum
=1
Shoulde distotion, inant
=2
Retained #laenta !nfection during pregnancy/delivery
=3
Sy#hilis
=%
Ru/ella
='
?4A inetion
==
!o)o#lasmosis
=*
><6S
=&
7onohoea
=9
e#es ius inetion ty#e 2
*"
e#atitis B rugs and harmful substance during pregnancy
*1
4othe taking to/ao
*2
4othe taking dugs o addition Pregnancy disorders
*3
!heatened a/otion
*%
*'
?om#leted s#ontaneous a/otion
*=
y#eemesis gaidaum
**
Blood gou# inom#ati/ility
*&
ydatidiom mole
*9
&"
Penany indued hy#etension
15
&1
Penany indued dia/etes mellitus
&2
6ysmatuity
&3
Plaental insuiieny
&%
Plaenta #eia
&'
Aasa #eia
&=
>/u#tio #laenta$S;
&*
?eial inom#etene
&&
Polyhydamnion
&9
Jaundie late in #egnany
9"
inay tat inetion
91
Pyelitis in #egnany
92
<on diiiany anaemia
93
4egalo/lasti anaemia
9%
6ead etus Puerperium
9'
4astitis
9=
?aked ni##le
9*
9&
+ndometitis
99
1""
1"1
1"2
6ee# enous thom/osis
1"3
!hom/o#hle/itis
1"%
+m/olism
1"'
Post$natal #syhoses
1"=
Post$natal de#ession
1"*
Su/inolution o uteus
Na(a * 6a$atan
Tanggal
Tan%a5tangan 16
6i/uat oleh Ketua KSM Spesialis Obgyn 6isetu0ui oleh Ketua Komite Medis
BAB IV PENUTUP Se/agaimana kita ketahui #ekem/angan #a/ila ada kekuangan dalam #enyusunan Chite Pa#e ?linial Piileges S#esialis /steti dan 7inekologi ini kami meneima masukan dai se0awat untuk eisi selan0utnya. 17
18