Program 'tudi '+1 Akuntan#i ,akulta# -konomi dan .i#ni# /niver#ita# !elkom .andung 201
Kata Pengantar
Assalamu’alaikum warahmatullahi warahmatullahi wabarakatuh… Puji syukur kehadirat Allah Allah SWT. karena atas rahmat-Nya rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan menyelesaikan makalah ini denan semaksimal munkin dan teapat pada !aktunya. Tujuan kami mem"uat makalah ini# yaitu untuk memenuhi salah satu nilai mata kuliah Teori Teori Akuntansi yan di"erikan oleh $apak A%hmad &''endi# S&.AK.# MM. Dalam makalah ini# kami mem"ahas materi menenai menenai Penukuran Penukuran Akti(a Akti(a dan Akti(a Akti(a )an%ar )an%ar## yaitu yaitu men%ak men%akup up su"-"a su"-"a" " Proses Proses Penuk Penukura uran n Akti( Akti(aa )an%ar* )an%ar* +kuran +kuran Masuka Masukan* n* +kuran Keluaran* dan +kuran Lower +kuran Lower Cost or Market. +ntuk le"ih menyempurnakan penyusunan makalah# kami tetap menharapkan saran dan kritik yan mem"anun dari para pem"a%a. Tak Tak lupa kami jua menu%apkan terima ter ima kasih kepada $apak A%hmad &''endi# S&.AK.# MM. yan telah mem"im"in kami dalam pem"uatan makalah ini. Kami jua "erterima kasih kepada oran tua yan telah mendukun kami selama pem"uatan makalah ini. Wassalamu’alaikum Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh...
$andun# ,e"ruari /0
1
Penulis
Daftar Isi
Kata Penantar............................................................................................................................i Da'tar 1si................................................................................................................................. ...ii $A$ 1 P&NDA2+)+AN........................................................................................................../ /./. )atar $elakan................................................................................................./ /.. 3uan )inkup................................................................................................ /.4. Tujuan.............................................................................................................. /.5. Metode............................................................................................................. /.0. Man'aat............................................................................................................ /.6. Sistematika Penulisan......................................................................................4 $A$ 11 P&M$A2ASAN...........................................................................................................0 ./. )aporan Posisi Keuanan................................................................................0 ././. Struktur Analisis................................................................................................. ......0 ./.. Menukur Akti(a yan Diunakan...........................................................................6 ./.4. &7A 7S 3O1.............................................................................................................8 ./.5. Pertim"anan Tam"ahan dalam Mene(aluasi Manajer................................... ...../ ./.0. Mene(aluasi Kinerja &konomi suatu &ntitas......................................................../ .. Penukuran# Penakuan# dan Penilaian.........................................................// ../. Proses Penukuran dan +kuran Masukan...............................................................// ... +kuran-ukuran Keluaran dan Tujuan Penukuran................................................./ ..4. Konsep-konsep Penilaian......................................................................................../0 ..5. &(aluasi dari Konsep-konsep Penilaian................................................................../ $A$ 111 P&N+T+P..................................................................................................................5 4./.
1.1. Latar Belakang Aset merupakan elemen nera%a yan akan mem"entuk in'ormasi semantik "erupa posisi keuanan "ila dihu"unkan denan elemen yan lain yaitu ke!aji"an dan ekuitas. Aset merepresentasikan potensi jasa 'isis dan non'isis yan memampukan "adan usaha untuk menyediakan "aran dan jasa. Terdapat "e"erapa sum"er dari de'inis aset# diantaranya adalah menurut ,AS$. ,AS$ mende'inisi aset dalam reranka konseptualnya 9S,A No. 6# pr. 0; se"aai man'aat
ekonomik
masa
datan
yan
%ukup
pasti
yan
diperoleh
atau
dikuasai
1
Selain "e"erapa karakteristik yan telah dise"utkan# ,AS$ menye"utkan "e"erapa karakteristik pendukun yaitu meli"atkan kos# "er!ujud# tertukarkan# terpisahkan#
dan
"erkekuatan
hukum. Karakteristik
pendukun
terse"ut
le"ih
menuatkan atau meyakinkan adanya aset tetapi tiadanya karakteristik pendukun tidak menhalani suatu o"jek untuk memenuhi syarat se"aai aset.
1.2. Ruang Lingkup Materi yan kami "ahas dalam makalah ini dan yan inin kami "eritahukan kepada para pem"a%a adalah menenai Penukuran Akti(a dan Akti(a )an%ar# yaitu men%akup su"-"a" Proses Penukuran Akti(a )an%ar* +kuran Masukan* +kuran Keluaran* dan +kuran Lower Cost or Market.
1.3. Tuuan Makalah ini di"uat "ertujuan untuk mem"erikan in'ormasi menenai reranka konseptua akuntansi kepada para pem"a%a aar pem"a%a dapat menye"utkan dan menjelaskan "er"aai jenis penukuran dalam aset dan ke!aji"an* mem"edakan penukuran masukan dan keluaran# keunulan# kelemahan serta menjelaskan (ariasi masin-masin* dan menjelaskan makna aset lan%ar# klasi'ikasinya# serta %ontoh masin-masin klasi'ikasi. Adapun harapan penulis# aar makalah ini tidak hanya "erman'aat "ai diri sendiri# akan tetapi "erman'aat jua "ai mereka yan mem"tuhkan untuk re'erensi ataupun "ahan "a%aan semata.
1.!. "et#$e Dalam penulisan makalah ini# metode yan kami unakan adalah men%ari data-data yan "erkaitan denan materi yan kami "ahas. Dalam hal ini# kami men%ari dan mena"unkan data-data dari "er"aai sum"er yan kami dapat# yaitu dari "uku# internet# dan "uku internet (e-book).
1.%. "anfaat /.0. /. Man'aat "ai P em"a%a Kami "erharap aar para pem"a%a dapat menetahui se%ara rin%i menenai materi yan kami "ahas# yaitu menenai penukuran akti(a dan akti(a lan%ar# sehina dapat menerti dan memahami "aaimana %ara-%ara dalam menukur suatu akti(a.
2
/.0.. Man'aat "ai P enulis Sama seperti yan telah dise"utkan di atas# kami selaku penulis jua harus mempelajari penukuran akti(a dan akti(a lan%ar# sehina dapat menerti dan memahami "aaimana %ara-%ara dalam menukur suatu akti(a.
1.&. 'iste(atika Penulisan Dalam penulisan makalah ini# kami menunakan sistem "a" yan terdiri dari tia "a" disertai denan da'tar pustaka# yaitu: $a" 1 $a" 11 $a" 111 Da'tar Pustaka
3
4
BAB II PE"BAHA'AN
2.1. Lap#ran P#sisi Keuangan Di "e"erapa unit usaha 'okus adalah pada la"a yan diukur dari selisih antara pendapatan dan "e"an. Di unit usaha yan lain# la"a di"andinkan denan akti(a yan diunakan untuk menhasilkan la"a terse"ut. Dalam dunia nyata# perusahaan-perusahaan le"ih serin menunakan istilah =pusat la"a> di"andinkan pusat in(estasi# untuk menye"ut pusat tanun ja!a". Sampai akhir-akhir ini# penulis menunakan istilah la"a residual dan "ukannya &7A. Kedua konsep terse"ut se%ara e'ekti' adalah sama. &7A se"enarnya merupakan merek daan dari Stern Ste!art ? o. 2)1)1) 'truktur Anali#i#
Dalam analisis menenai perlakuan alternati' atas akti(a dan per"andinan 3O1 denan &7A @ dua %ara dalam menaitkan la"a denan akti(a yan diunakan @ yan palin menarik adalah se"erapa "aiknya alternati'-alternati' terse"ut melayani kedua tujuan di atas untuk menyediakan in'ormasi una penam"ilan keputusan yan "aik dan penukuran kinerja ekonomi suatu unit usaha. Mem'okuskan diri pada la"a tanpa mempertim"ankan akti(a yan diunakan untuk menhasilkan la"a tidaklah men%ukupi untuk proses penendalian. Ke%uali untuk "e"erapa jenis oranisasi jasa tertentu yan jumlah modalnya tidak sini'ikan# tujuan pentin dari se"uah perusahaan yan "erorientasi pada la"a adalah untuk menhasilkan tinkat penem"alian yan memuaskan atas modal yan diunakan. +mumnya# para manajer unit usaha memiliki dua sasaran kinerja. Pertama mereka harus menhasilkan la"a yan men%ukupi dari sum"er daya yan diunakan. Kedua# mereka dapat menunakan sum"er daya tam"ahan hanya jika penunaan terse"ut menhasilkan tinkat penem"alian yan memadai. 5
Tinkat penem"alian atas in(estasi adalah suatu rasio per"andinan. Pem"ilanan adalah pendapatan yan dilaporkan pada laporan keuanan. Penye"utnya adalah akti(a yan diunakan. Nilai tam"ah ekonomi 9&7A; adalah jumlah uan# "ukan rasio. &7A dapat diperoleh denan menurankan "e"an modal dari la"a operasi "ersih. $e"an modal diperoleh dari perkalian antara jumlah akti(a yan diunakan denan suatu tinkat tari'. +ntuk alasan-alasan yan akan dijelaskan nanti# &7A le"ih unul di"andinkan denan 3O1 dari sisi konsep# dan oleh karenaitu# &7A akan diunakan dalam %ontoh-%ontoh yan ada. Tetapi# sanat jelas dari sur(ei-sur(ei yan ada "ah!a 3O1 le"ih luas diunakan dalam "isnis di"andinkan denan &7A. 2)1)2) engukur Aktiva "ang igunakan
Dalam memutuskan dasar in(estasi apa yan akan diunakan untuk mene(aluasi pusat in(estasi# kantor pusat menanyakan dua hal: pertama# praktik praktik apa saja yan akan mem"uat para manajer unit usaha menunakan akti(a mereka denan e'isien dan untuk mendapatkan jumlah dan jenis yan tepat dari akti(a "aru Kedua# praktik-praktik apa saja yan palin "aik menukur kinerja suatu entitas ekonomi a) Ka#
2ampir semua perusahaan menendalikan kas se%ara terpusat karena penendalian pusat memunkinkan penunaan saldo kas yan le"ih ke%il daripada jika setiap unit usaha memean saldo kas yan di"utuhkannya untuk menyeim"ankan per"edaan antara arus kas masuk dan arus kas keluar. Satu alasan utnuk memasukkan kas pada jumlah yan le"ih "esar daripada saldo yan "iasanya dipean oleh suatu unit usaha adalah "ah!a jumlah yan le"ih "esar ini diperlukan untuk memunkinkan per"andinan denan perusahaan luar.
6
$e"erapa perusahaan mena"aikan unsur kas dalam dasar in(estasi. Alasannya adalah "ah!a karena jumlah kas terse"ut mendekati ke!aji"an lan%ar. Bika demikian halnya# jumlah piutan dan perusahaan akan mendekati jumlah modal kerja.
) Piutang
Manajer unit usaha dapat mempenaruhi tinkat piutan se%ara tidak lansun# melalui kemampuan mereka untuk menhasilkan penjualan# dan se%ara lansun melalui penetapan persyaratan kredit dan persetujuan atas kredit indi(idual dan "atas kredit# serta melalui !e!enan mereka dalam menaih kredit yan telah jatuh tempo. Memasuki unsur piutan pada hara jual atau pada hara pokok penjualan merupakan hal yan masih diperde"atkan. Suatu pihak dapat "erarumen "ah!a in(estasi riil dari suatu unit dalam piutan adalah hanya se"esar hara pokok penjualan dan "ah!a tinkat penem"alian yan memuaskan atas in(estasi ini munkin sudah men%ukupi. c) Per#ediaan
Persediaan "iasanya diperlakukan sama seperti piutan# yaitu di%atat pada jumlah akhir meskipun rata-rata antar periode le"ih "aik se%ara konsep. Bika perusahaan menunakan untuk tujuan akuntansi keuanan# maka metode penilaian lain "iasanya diunakan untuk pelaporan la"a unit usaha# karena saldo persediaan )1,O %enderun sanat rendahh pada periode terjadinya in'lasi. Bika persediaan "aran dalam proses didanai melalui pem"ayaran di muka atau pem"ayaran %i%ilan dari konsumen# seperti yan "iasa terjadi jika "aran terse"ut mem"utuhkan !aktu produksi yan lama. Pem"ayaran terse"ut akan dikurani dari jumlah persediaan kotor atau dilaporkan se"aai ke!aji"an. 7
$e"erapa perusahaan menurankan utan usaha dari persediaan denan dasar "ah!a utan men%erminkan pendanaan atas se"aian persediaan oleh pemasok# tanpa "iaya untuk unit usaha. Modal perusahaan yan di"utuhkan untuk persediaan adalah hanya se"esar selisih antara jumlah persediaan kotor dan utan. d) odal Ker3a #ecara /mum
Seperti yan dapat dilihat# perlakuan atas modal kerja sanatlah "er(ariasi. Pada satu sisi# perusahaan memasukkan seluruh akti(a lan%ar ke dalam dasar in(estasi denan tidak meneliminasi ke!aji"an lan%ar. Metode terse"ut adalah "eralasan dari sudut pandan moti(asional jika unit-unit usaha tidak dapat mempenaruhi utan atau ke!aji"an lan%ar lainnya. e) Properti Parik dan Peralatan
Dalam akuntansi keuanan# akti(a tetap a!alnya di%atat pada "iaya perolehan# dan "iaya ini dihapuskan sepanjan umur eknomis akti(a melalui penyusutan. 2ampir semua perusahaan menunakan pendekatan yan sama dalam menukur pro'ita"ilitas atas dasar akti(a dari unit usaha. f) A#et+a#et "ang i#e5agunau#ahakan
$anyak perjanjian se!a una usaha merupakan perjanjian pendanaan# yaitu perjanjian terse"ut mem"erikan %ara alternati' untuk menunakan akti(a yan seharusnya didapatkan dari pendanaan denan utan dan modal. Se!a una usaha 'inansial 9yaitu se!a una usaha janka panjan yan setara denan nilai sekaran dari arus "e"an se!a; adalah sama denan utan dan dilaporkan jua dalam nera%a. g) Aktiva "ang enganggur
Bika suatu unit usaha memiliki akti(a yan menanur yan dapat diunakan oleh unit lain# maka unit usaha terse"ut dapat diper"olehkan untuk meneluarkan akti(a terse"ut dari dasar in(estasinya. Tujuan dari ijin ini
8
adalah untuk mendoron para manajer unit usaha una melepas akti(a menanur ke unit lain yan munkin memerlukannya. h) Aktiva !idak .er5u3ud
$e"erapa
perusahaan
%enderun
melaksanakan
penelitian
dan
penem"anan yan intensi'* sedan yan lainnya %enderun 'okus pada pemasaran. Adapun keuntunan dalam menkapitalisasi akti(a tidak "er!ujud seperti 3 ? D dan pemasaran# serta kemudian menamortisasinya selama masa man'aatnya. Metode terse"ut akan menu"ah %ara para manajer unit usaha memandan peneluaran sema%am ini. i)
Ke5a3ian !idak Lancar
Kadan-kadan# suatu unit usaha menerima modal permanennya dari kumpulan dana korporat. Korporat memperoleh dana terse"ut dari pem"eri pinjaman# in(estor modal# dan la"a ditahan. $ai unit usaha# jumlah total dari dana terse"ut adalah rele(an tetapi tidak denan sum"er daya dari mana dana terse"ut "erasal. 3)
.ean odal
Kantor pusat korporat menentukan tari' yan diunakan untuk menhitun "e"an modal. Tari' terse"ut seharusnya le"ih tini daripada tari' korporat untuk pendanaan denan utan karena dana yan terli"at merupakan %ampuran antara utan dan modal "err"iaya le"ih tini. $e"erapa perusahaan menunakan tari' yan le"ih rendah untuk modal kerja daripada untuk akti(a tetap. 2al ini dapat men%erminkan penilaian "ah!a modal kerja le"ih ke%il risikonya daripada aset tetap# karena dananya disalurkan untuk periode yan le"ih pendek. 2)1)%) -6A 6' 789
Ada tia keuntunan dari 3O1. Pertama# 3O1 merupakan penukuran yan komprehensi' di mana semua mempenaruhi laporan keuanan ter%ermin dari
9
rasio ini. Kedua# 3O1 mudah dihitun# mudah dipahami# dan sanat "erarti dalam penertian a"solut. Ketia# 3O1 merupakan denominator yan dapat diterapkan ke setiap unit oranisasi yan "ertanun ja!a" terhdap pro'ita"ilitas# tanpa mempedulikan ukuran dan jenis usahanya. &7A tidak mem"erikan dasar per"andinan sema%am ini. Tetapi# pendekatan &7A jua memiliki "e"erapa keunulan. Ada empat alasan yan mem"uatnya le"ih unul dari 3O1. Pertama# denan &7A seluruh unit usaha memiliki sasaran la"a yan sama untuk per"andinan in(estasi. Kedua# keputusan-keputusan yan meninkatkan 3O1 suatu pusat in(estasi dapat menurunkan la"a keseluruhan. Keunulan ketia dari &7A adalah tinkat suku "una yan "er"eda dapat diunakan untuk jenis akti(a yan "er"eda pula. Keunulan keempat adalah "ah!a &7A# "erla!anan denan 3O1# memiliki korelasi positi' yan le"ih kuat terhadap peru"ahan peru"ahan dalam nilai pasar perusahaan. 2)1)4) Pertimangan !amahan dalam engevalua#i ana3er
Denan melihat kelemahan 3O1# kelihatannya menejutkan "ah!a 3O1 diunakan se%ara luas. Diketahui dari penalaman pri"adi "ah!a kesalahan konseptual 3O1 untuk e(aluasi kinerja adalah nyata dan menye"a"kan tim"ulnya perilaku dis'unsional dari para manajer unit usaha. Penunaan &7A se"aai perankat penukuran kinerja sanat disarankan. Tetapi# &7A tidak menyelesaikan seluruh masalah yan "erkaitan denan penhitunan akti(a tetap# seperti yan telah di"i%arakan se"elumnya# ke%uali metode penyusutan anuitas diperunakan# dan hal ini jaran dilakukan dalam praktik "isnis sehari-hari. )e"ih lanjut lai# "e"erapa akti(a munkin akan dinyatakan terlalu rendah nilainya ketika dikapitalisasi# sementara akti(a lain ketika di"e"ankan. Meskipun "iaya pem"elian akti(a tetap "iasanya dikapitaliasi# sejumlah "esar in(estasi dalam "iaya a!al# penem"anan produk "aru# oranisasi dealer# dan se"aainya#
10
munkin dapat dihapuskan se"aai "e"an# dan denan demikian tidak akan terlihat dalam dasar in(estasi. Denan mempertim"ankan hal ini# "e"erapa perusahaan memutuskan untuk meneluarkan unsur akti(a tetap dari dasar in(estasi. Perusahaan-perusahaan terse"ut mem"e"ankan "e"an "una hanya untuk akti(a yan dapat dikendalikan# dan menendalikan akti(a tetap denan peranka terpisah. Akti(a yan dapat dikendalikan pada dasarnya merupakan modal kerja. 1n(estasi dalam akti(a tetap dikendalikan oleh proses anaran modal se"elum terjadinya dan oleh audit setelah penyelesaian untuk menentukan apakah ada arus kas yan diantisipasi ter!ujud. 2al terse"ut jauh le"ih dari memuaskan karena penhematan atau pendapatan aktual dari akuisisi akti(a tetap tidak dapat diidenti'ikasikan. 2)1)) engevalua#i Kiner3a -konomi #uatu -ntita#
Pem"ahasan sampai pada saat ini ter'okus pada penukuran kinerja dari para manajer unit usaha. )aporan-laporan manajemen di"uat "ulanan atau kuartalan sementara laporan kinerja ekonomi "iasanya di"uat denan selan !aktu yan tidak tetap# "iasanya sekali dalam selan "e"erapa tahun. )aporan-laporan ekonomi merupakan instrumen yan dianostik. )aporan terse"ut mem"erikan indikasi apakah stratei unit usaha yan sekaran sudah memuaskan dan jika tidak# keputusan apa yan harus diam"il untuk unit usaha ekonomi atas suatu unit usaha dapat memperlihatkan "ah!a ren%ana yan sekaran atas produk-produk# pa"rik dan peralatan "aru# atau stratei "aru yan lain. )aporan-laporan ekonomi dapat dijadikan dasar untuk memperoleh nilai perusahaan se%ara keseluruhan. Nilai sema%am ini dise"ut "reakup (alue @ yaitu# estimasi jumlah yan akan diterima oleh para pemean saham jika masinmasin unit usaha dijual. )aporan terse"ut menunjukkan unit usaha yan menarik dan dapat menindikasikan "ah!a manajemen senior salah menalokasikan !aktu mereka yan ter"atas @ yaitu# menha"iskan !aktu yan terlalu "anyak untuk unit
11
usaha yan %enderun tidak "anyak mem"erikan kontri"usi kepada pro'ita"ilitas total perusahaan. Per"edaan yan palin nyata antara kedua jenis laporan terse"ut adalah "ah!a laporan ekonomi le"ih ter'okus pada pro'ita"ilitas di masa depan daripada pro'ita"ilitas yan sekaran atau yan lalu. Se%ara konsep# nilai suatu unit usaha adalah nilai sekaran dari pendapatan di masa depan. 2al ini dihitun denan menestimasi arus kas untuk setiap tahun di masa depna dan mendiskusikan setiap arus kas terse"ut pada tari' la"a yan telah ditentukan. Analisis terse"ut dilakukan untuk lima# atau munkin sepuluh tahun yan akan datan. Meskipun estimasi-estimasi terse"ut pada umumnya "erupa estimasi yan kasar# namun tetap mem"erikan %ara yan "er"eda dalam melihat unit usaha# di"andinkan denan apa yan ada pada laporan-laporan kinerja.
Sejarah penukuran akti(a# saat ini menkristal ke dalam dua pandanan yan menurut ,AS$ adalah pandanan pendapatan-"e"an 9re(enues-eCpenses; (ersus pandanan akti(a-ke!aji"an 9assets-lia"ilities;. ,akta se"uah pertentanan antara pihak histori%us dan 'uturis. Penukuran dalam akuntansi adalah proses mem"erikan jumlah moneter kuantitati' yan "erarti pada o"jek atau peristi!a yan "erkaitan denan suatu "adan usaha dan diperoleh sedemikian rupa sehina jumlah itu sesuai untuk arerasi atau diarerasi# seperti yan disyaratkan untuk situasi-situasi tertentu. Dua jenis hara perukaran yan dikenal# yaitu pertama nilai keluaran yan men%erminkan dana yan diterima oleh suatu perusahaan yan didasarkan terutama pada hara pertukaran untuk / 9satu; produk atau keluaran perusahaan. Kedua hara atau nilai masukan yan men%erminkan ukuran im"alan yan diserakan untuk memperoleh akti(a yan diunakan oleh suatu perusahaan dalam operasinya. +kuran masukan menunjukkan jumlah kas atau nilai im"alan lainnya yan di"ayarkan ketika suatu akti(a atau man'aatnya memasuki perusahaan dalam suatu pertukaran atau kon(ersi. Nilai ini dapat didasarkan pada pertukaran masa
12
lalu 9historical input cost ;# pertukaran masa "erjalan 9current input cost ;# atau pertukaran masa depan yan diharapkan 9discounted future input cost ;. 2)2)2) /kuran+ukuran Keluaran dan !u3uan Pengukuran
2ara keluaran menunjukkan jumlah kas atau nilai im"alan lainnya yan diterima ketika akti(a atau man'aatnya meninalkan perusahaan dalam suatu pertukaran atau kon(ersi. Nilai penerimaan kas yan diharapkan yan didiskontokan untuk akti(a merupakan ukuran yan palin diperhatikan "ila menunakan ukuran-ukuran keluaran. Akti(a mempunyai hara pertukaran yan kemunkinan akan diterima dalam periode tertentu di masa depan# akti(a itu harus diperlakukan sama# seperti piutan. Menurut pendekatan ini# persediaan harus dimasukkan se"esar hara jualnya# "ukan se"esar hara "iasanya. Penunaan hara keluaran ini di"enarkan "ila akti(a dapat seera direalisasi.Terdapat lima pendekatan dalam menilai hara keluaran yaitu: nilai realisasi "ersih* setara kas masa "erjalan* konsep nilai likuidasi* penerimaan kas atau potensi jasa masa depan yan didiskontokan* ukuran nilai terendah antara "iaya dan pasar 9lower-of-cost-or-market measures;. Se%ara keseluruhan tujuan-tujuan penukuran akti(a di"ai menjadi tia kateori# yaitu sintaksis# semantis# dan pramatis. Penukuran diartikan se"aai pem"erian nilai-nilai numerikal kepada o"jeko"jek dan peristi!a-peristi!a tertentu untuk menunjukkan atri"ut-atri"ut tertentu. Penilaian assets adalah proses penukuran atri"ut-atri"ut keuanan 9masa lalu# masa kini# dan masa mendatan; dari pada assets atau kumpulan assets. Nera%a atau balance sheet # serin jua dise"ut se"aai a statement of financial position atau ikhtisar keadaan keuanan. Penye"utan ini menandun arti "ah!a nera%a merupakan suatu da'tar dari sum"er-sum"er atau resources dan ke!aji"an-ke!aji"an atau commitments. Salah satu tujuan pelaporan keuanan adalah menyajikan in'ormasi yan memunkinkan para in(estor dan kreditur mem"uat prediksi mereka sendiri tentan arus kas perusahaan di kemudian hari. Denan demikian penukuran13
penukuran assets harus die(aluasi atas dasar %iri-%iri prilaku mereka disampin kadar interpretati'nya dan kemampuan penukuran-penukura dalam menjadi "aian dari struktur pelaporan yan lois. 'ifat A#et
Assets serin diartikan se"aai "iaya-"iaya yan "elum dialokasikan (unallocated costs) atau jumlah-jumlah yan di"a!a ke periode-periode yan akan datin. AP$ Statement No.5# mende'inisikan assets se"aai sum"er-sum"er ekonomi (economic resources) dari suatu perusahaan yan diukur dan diakui sesuai denan prinsip akuntansi yan laim diterima (enerall! accepted accountin principles) termasuk deferred chares tertentu yan "ukan merupakan resources. *iri+ciri A#et
2arus ada hak tertentu atas man'aat-man'aat dikemudian hari atau potensi potensi jasa di kemudian hari. 2ak dan jasa yan telah ha"is tidak dapat dimasukkan# hak-hak ini haruslah merupakan man'aat yan positi'# apa"ila mempunyai man'aat nihil
Karena penilaian ini pentin dalam proses akuntansi# maka tujuan-tujuan dari pada penilaian ini sama denan tujuan-tujuan akuntansi. Penilaian A#et agi Pengukuran Income
Accountin in%ome dapat die(aluasi dari ketia tinkat teori# yakni : "entuk stru%tural atau sintaktis# "entuk semanti% atau interpretati(e# "entuk "eha(ioral atau pramatis. Dalam "entuk tradisional stru%tural# penilaian assets merupakan suatu
lankah
dena
proses mat%hin.
interpretasimenenai
in%ome
maintenan%e. Konsep %apital
Dalam
menunakan maintenan%e ini
14
"entuk
yan
kedua#
konsep %apital mensyaratkan
penilaian assets sedemikian rupa sehina in%ome dapat dihitun "erdasarkan kenaikan assetsdalam suatu periode. Dari sei "eha(ioral# penilaian harus memunkinkan perhitunan in%ome yan "eruna untuk prediksi atau se"aai masukan lansun dala in(estment de%ision models. Penilaian se"aai suatu lankah dalam proses mat%hin. Dalam penilaian yan kon(ensional# monetary
assets dinilai
(alues sedankan non-monetary
"erdasarkan net
assets dinilai
"erdasarkan
realia"le nilai
masukan
atau input-(alues sampai non-monetary assets ini dialokasikan menjadi "iaya dan di-mat%h denanre(enue dari produk yan "ersankutan atau kepada periode yan "ersankutan.
Maka tujuan
penilaian non-monetary
assets adalah
untuk
memperoleh dasar "ai perhitunan ross operatin marin dan in%ome dari semua
transaksi.
Badi in%ome disini
merupakan
selisih
antara
seluruh re(enue denan nilai masuk atau input (alue dari semua eCpense yan "erkaitan denan re(enue terse"ut
antara in%ome dari holdin
ains 9memean keuntunan; atauholdin loss jua dapat dilakukan denan nilai masuk "erdasarkan %urrent repla%ement %osts. Kelemahan dari proses mat%hin adalah karena "anyak keiatan perusahaan tidak memunkinkanmat%hin se%ara teliti. Dalam ke"anyakan kasus# alokasi daripada
penilaian
assets "aik
ke
produk
maupun
keeCpense dilakukan
se%ara ar"itrer 9penam"ilan keputusan oleh dua"elah pihak;. 2)2)%) Kon#ep+kon#ep Penilaian
Ean rele(an dalam akuntansi adalah nilai-nilai pertukaran 9eC%hane (alues; yaitu
nilai-nilai
yan
"erlaku
dipasar#
karena
adanya
transaksi
jual
"eli. on(ersion (alues adalah nilai-nilai yan ter"entuk karena 'a%tor-'aktor produksi.
15
Konsep-konsep penilaian atau "aluation %on%epts yan diterapkan untuk penilaian aset adalah: a. #$chane output "alues < nilai keluar adalah jumlah kas atau nilai lain yan diterima untuk aset atas jasa atau penjualan %iscounted future cash receipt 9mendiskonto penerima kas masa depan;. • Kas akan men%erminkan %urrent (alue. Tetapi apa"ila suatu assets merupakan penundaan %ash# maka untuk menukur nilai sekaran 9present (alue; maka kas yan akan diterima di kemudian hari 9'uture %ash re%eipts; harus didiskontokan. Misalkan suatu piutan 3p. /..#- "aru akan diterima 4 tahun kemudian. Apa"ila 'a%tor diskontonya /F
yan
akan
datan#
oleh
karena
itu
metode
ini
jua
dise"ut dis%ounted ser(i%e potentials.> Kelemahnnya: 9/; arus kas sanat su"jekti' si'atnya dan sukar. 9; sulit menentukan tinkat diskonto yan tepat. 94; jumlah dari present (alue •
masin-masin assets tidaklah sama denan nilai perusahaan. Current output prices Apa"ila produk perusahaan diperdaankan dalam suatu pasar yan teratur maka hara pasar pada saat ini 9%urrent market pri%e; merupakan taksiran yan %ukup layak menenai hara pasar di kemudian hari dalam !aktu yan tidak terlalu lama. Maka %urrent output pri%es merupakan suatu su"titusi yan dekat sekali untukdis%ounted eCpe%ted %ash re%eipts (alue daripada in(entory yan sudah siap untuk dijual. Namun apa"ila produk
"elum
dijual
dalam
!aktu
dekat#
maka %urrent
output
pri%e "aiknya didiskontokan atau dihitun net present (alue-nya. Apa"ila ada tam"ahan "iaya-"iaya "aik untuk produksi maupun penjualan yan harus dikeluarkan# maka %urrent output pri%es harus dikurani
denan
"iaya-"iaya
ini
untuk
mendapatkan approCimation daripada %urrent (alue. urrent output pri%e dise"ut jua %urrent eCit pri%e# mempunyai kelemahan-kelemahan apa"ila diperunakan se"aai konsep penilaian se%ara umum untuk semua assets# diantaranya: 9/; hanya "erlaku "ai assets yan untuk dijual seperti in(entory# akti(a tetap yan sudah tidak
16
dipakai. 9; "anyak assets hanyalah akan menjadi hara dimasa mendatan •
denan asumsi %eteris pari"us. Current cash e&ui"alents Oleh ham"ers se"aai
konsep
penukuran
tunal
"ai
semua assets. urrent %ash eGui(alents adalah hara-hara assets pada saat "enar-"enar dapat di!ujudkan melalui penjualan yan normal 9penjualan yan tidak dipaksa seperti dalam ke"ankrutan perusahaan; dan laimnya dapat diketahui dari %atatan hara pasar untuk "aran yan sejenis. Konsep ini si'atnya non-additi(e# dimana jumlah %urrent
%ash
eGui(alents dari "e"erapa assets yan diukur se%ara terpisah-pisah tidaklah •
sama denan %urrent %ash eGui(alents yan se%ara "erkelompok. Li&uidation "alues Sama denan konsep %urrent output pri%es dan %urrent
%ash
eGui(alents. $edanya pada "ah!a konsep liGuidation (alues menunakan hara-hara penjualan dalam keadaan perusahaan lik!iditas. Dalam konsep ini hara-hara "erada di"a!ah hara jual yan normal. Konsep ini hanya diterapkan dalam dua keadaan yaitu: 9/; apa"ila assets yan "ersankutan telah hilan keunaannya# 9; apa"ila menhentikan usaha dalam !aktu dekat sehina penjualan yan normal tidak dapat dilakukan. b. #$chane input "alues < nilai masuk adalah jumlah nilai kas yan keluar untuk mem"eli perlenkapan akti(a perusahaan. 1nput (alues ini dapat dinyatakan dalam hara historis yan se"enarnya 9a%tual histori%al %ost;# hara sekaran 9%urrent %ost;# hara masa depan 9'uture %ost;# atau hara yan diperhitunkan 9imputed %osts; "erdasarkan eCpe%ted output (alues. 'istorical costs • Konsep yan laim diunakan dalam akuntansi. Assets "iasanya di%atat denan hara pem"elian semula. 2ara historis ini kemudian diunakan dalam penyajian ikhtisar keuanan. Maka histori%al %osts merupakan hara pertukaran "aran dan jasa pada saat perolehan. Apa"ila dalam pertukaran suatu assets diperoleh pem"erian non-monetary
assets#
maka
nilai
tukarnya
melalui ditentukan
oleh %urrent (alue dari assets yan di"erikan. 2istori%al %osts mempunyai keuntunan dalam konsep penilaian nonmonetary
assets.
Keuntunan
yan
terutama
adalah
si'atnya
yan (eri'ia"le. osts merupakan hara yan disepakati oleh pem"eli dan penjual dalam suatu pasar yan "e"as. Perusahaan seharusnya dapat
17
mem"eli assets dan jasa denan hara yan le"ih rendah pada penjual yan lain. Kelemahannya adalah karena
nilai assets "ai perusahaan dapat
"eru"ah-u"ah dari !aktu ke !aktu. Setelah suatu periode yan %ukup panjan histori%al %osts munkin akan kehilanan maknanya se"aai •
ukuran daripada k!antitas resour%es yan tersedia "ai perusahaan. Current input costs 2ara pertukaran yan harus dikeluarkan hari ini untuk memperoleh assetsyan sama. Apa"ila suatu pasar yan "aik meman ada 9dimana assets yan sama dapat di"eli dan dijual; maka hara tukar dapat diperoleh dan dihu"unkan denan assets yan dimiliki. 2ara ini merupakan nilai maksimum "ai perusahaan ke%uali jika net realia"le (alue le"ih "esar. Keunulannya: 9/;%urrent %osts merupakan jumlah yan harus di"ayar oleh perusahaan untuk mendapatkanassets. 9;mat%hin ini memunkinkan pemisahan antara holdin ains atau holdin losses dari penakuan la"a
•
rui operasional. Kelemahannya: 9/;konsep ini kehilanan o"jekti(itas. %iscounted future costs Konsep ini rele(an dalam pem"uatan keputusan untuk mem"eli jasa jasa dalam "entuk suatu himpunan sekaran atau dalam jumlah yan ke%il-
•
ke%il pada saat di"utuhkan. tandard costs Suatu penilaian "erdasarkan "iaya apa yan seharusnya dikeluarkan dalam keadaan produksi pada tinkat e'isiensi dan kapasitas tertentu. Penilaian atas dasar standard %osts merupakan konsep penilaian input yan didasarkan atas hara pertukaran yan tepat untuk "aran-"aran dan jasa jasa dalam jumlah yan tepat. $iaya-"iaya yan tidak e'isien dia"aikan. $iaya yan tidak e'isien dan kapasitas yan menanur merupakanlosses "ai perusahaan dalam masa yan lalu atau masa sekaran. )osses janan di"a!a ke periode yan akan datan# karena losses tidak akan menhasilkan arus kas di kemudian hari. Suatu produk yan dihasilkan se%ara e'isien tidak harus "ernilai le"ih rendah apa"ila ia dihsilkan denan metode yan kuran e'isien. Nilai suatu produk terantun pada 'uture ser(i%e potential-nya atau hara jual yan diharapkan# dan "ukan kepada "erapa "esar "iaya yan telah dikeluarkan atau seharusnya dikeluarkan. 18
Tepat atau tidaknya konsep standard %osts se"aai ukuran menenai nilai
tukar
masukan
atau input eC%hane
(alues terantun
dari
jenis standard %ost yan diunakan. Standar yan ideal munkin "eruna "ai
"ai
tujuan-tujuan
manajerial#
akan
tetapi standard
%ost ini
mempunyai ke%endrunan menurunkan 9understate; nilaiassets karena "iaya-"iaya normal yan "erkaitan denan ine'isiensi dan kapasitas menanur. Standar-standar yan memperhitunkan ine'isiensi yan •
normal akan le"ih tepat "ai penilaian assets. Absortion costin dan direct costin A"sortion %ostin jika menunakan konsep "iaya masukan total# maka semua "iaya yan diperlukan dalam produksi harus dimasukkan dalam penilaian assets yan diproduksi 9input %ost yan tidak dapat dihindari dan harus tim"ul dalam proses produksi mesti diperhitunkan dalam penilaian assets yan diproduksi;. Konsepa"sortion %ostin merupakan konsep
yan
tepat
"aik
ditinjau
dari
sei ser(i%e
potential maupun mat%hin. Dari sei ser(i%e potential# semua "iaya dianap mem"a!a man'aat "ai perusahaan karena dapat dikon(ersikan menjadi uan melalui proses penjualan dan penihan yakni proses usaha yan normal. kalau dari sei mat%hin 'ull %ostin memunkinkan di"a!anya "iaya-"iaya ke periode yan akan datan untuk di-mat%hdenan re(enue. Dire%t %ostin le"ih tepat dise"ut se"aai (aria"le %ostin atau marinal %ostin untuk
%ostin#
menilai assets yan
hanya
memperhitunkan(aria"le
diproduksi.
Keuntunan
utama
dari dire%t %ostin adalah mem"erikan in'ormasi kepada manajemen untuk mem"uat keputusan dan "ai penendalian "iaya. Menurut de'inisi# (aria"le %ostin adalah "iaya-"iaya yan "eru"ahu"ah terantun dari jumlah produksi atau penjualan# "iaya-"iaya ini tidak akan terjadi apa"ila output atau penjualan pada titiknihil. $iaya-"iaya dikeluarkan denan harapan akan dapat diperolehnya man'aat-man'aat sekaran
maupun
dikemudian
hari#
"aik
dalam
peninkatan re(enue maupun penurunan %osts di kemudian hari. Apa"ila "iaya-"iaya ini tim"ul dari ine''i%ien%y atau dari kekeliruan menaksir man'aat-man'aat dimasa mendatan# "arulah "iaya-"iaya ini di"e"ankan
19
kerui-la"a pada !aktu di-a%%rue# dan tidak dimasukkan se"aai "iaya dari suatu produk. Ada 4 alasan menapa (aria"le %ostin untuk tujuan pelaporan ekstern dianap le"ih unul: 9/;net in%omedianap le"ih mempunyai makna apa"ila in(entories dihitun atas dasar (aria"le %osts apa"ila produksi tidak sama denan jumlah penjualan dalam setiap periode# 9;(aria"le %ostin menhilankan kemampuan manajemen untuk mempenaruhi atau "ahkan menyesatkan pelaporan net in%ome melalui ke"ijakan produksi# 94;dalam hal tertentu# jika terjadi kapasitas yan menanur# 'iCed %osts tidak mem"a!a man'aat untuk periode yan akan datan. %. Lower of cost or market dikenal jua se"aai cost or market whiche"er is lower (comwil) merupakan %ampuran dari konsep penilaian masuk dan penilaian keluar. Konsep ini dikenal dalam akuntansi pada a"ad H1H. Pada a!alnya konsep ini dianut dalam hu"unan denan penekana yan di"erikan kepada nera%a se"aai laporan "ai para kreditur. Tanpa laporan yan dapat diper%aya 9karena pada !aktu itu perusahaan masih sanat tertutup dan in'ormasi akuntansi marupakan rahasia yan sanat "esar; para kreditur mem"erikan penekanan kepada nilai assets yan palin rendah. Oleh karena itu pandanan yan konser(ati' dianap se"aai sikap yan palin aman dalam penilaian pos-pos nera%a. Denan "eresernya penekanan kepada ikhtisar l
makna
"esar. Aki"at
dianutnya %om!il maka in%ome jua
dinyatakan se%ara konser(ati'. Denan diturunkannya penilaianassets pada akhir
periode
maka net
in%ome jua
menjadi
rendah.
Disini
semua
kemunkinan keruian lansun diperhitunkan dalam penentuan net in%ome# tetapi se"aliknya# kemunkinan untun atau la"a ditunda penakuannya sampai saat penjualan atau realisasi. om!il pada dasarnya adalah penerapan suatu prosedur akuntansi yan sudah laim diterima. om!ilmerupakan aplikasi dari konsep-konsep yan ada denan menam"il sei-sei ="aiknya> 9electic;. om!il se%ara 'ormal diakui oleh A1PA# AAA# S& dan ,AS$ di Amerika# dan jua oleh pro'esi akuntansi dineara-neara lain# termasuk 1ndonesia. Se"aai suatu konsep# %om!il ini se"enarnya tidak mempunyai tempat dalam teori akuntansi karena hal-hal "erikut:
20
•
Se"aai
suatu
metode
yan
konser(ati'# %om!il mempunyai
ke%enderunan menekan 9understate; jumlah assets. +nderstatement tidak meruikan para kreditur tetapi jelas penipuan "ai pemean saham •
maupun %alon in(estor. Penilaian yan konse(ati' terhadap assets pada saat ini akan menye"a"kan
•
penilaian yan li"eral pada net in%ome di kemudian hari. Meskipun perusahaan menerapkan %om!il se%ara konsisten dari tahun ke
•
tahun# namun se%ara internal# %om!il tidaklah konsisten. om!il jua diterapkan "aik dalam turunnya %ost maupun
•
turunnya utility dari assetsterse"ut# misalnya karena usin 9o"solete;. om!il menunda penakuan untun atau la"a yan "elum direalisasi.
karena
3ealisasi dianap "aru terjadi apa"ila ada pertukaran. 2)2)4) -valua#i dari Kon#ep+kon#ep Penilaian
Dalam penilaian assets tidak ada konsep tunal atau prosedur yan ideal "ai penyajian suatu ikhtisar keadaan keuanan# "ai penentuan "esarnya in%ome# atau "ai penujian in'ormasi lain yan rele(an "ai para kreditur# in(estor atau pemakai-pemakai yan lain. Dari sei pandanan stru%tural histori%al %ost (aluation-lah yan palin ideal sepanjan diterapkan dalam keranka tata "uku "erpasanan. Namun konsep penilaian lain jua dapat diterapkan dalam keranka ini. Dari sei pandanan interpretati(e# penilaian assets dimaksudkan se"aai penukuran resour%es yan ada pada perusahaan dalam menhasilkan penerimaan kas dikemudian hari. 2istori%al %ost (aluation justru mempunyai kelemahan "ai tujuan interpretati(e# dan %urrent repla%ement %osts menharuskan interpretasi yan
le"ih
"aik. Net
realia"le
(alue dan %urrent
%ash
eGui(alents jua
memunkinkan interpretasi apa"ila penilaian ini didasarkan pada hara-hara yan "erlaku
dipasar. M%keo!n
mendemonstrasikan
"ah!a %urrent %ash
eGui(alentsdan %urrent repla%ements %osts "er"eda satu sama lain dan jua "er"eda dari histori%al %osts se%ara material# dan karena dari setiap konsep ini tidak dapat dipakai se"aai penanti 9surroate; untuk konsep lainnya. Denan
menunakan in(estment
models yan
normati(e#
tujuan
penilaian assets adalah untuk mem"erikan in'ormasi yan memunkinkan prediksi
21
menenai penunaan kas di kemudian hari untuk memperoleh resour%es yan serupa "ai kelansunan perusahaan# dan untuk tujuan prediksi menenai penerimaan kas di kemudian hari. urrent repla%ement %osts yan diperoleh dari pasar-pasar yan ada# dapat men%erminkan arus kas yan diperlukan untuk menantikan 'asilitas yan ada. Badi se"aai alat prediksi menenai 'uture %ash out'lo!# %urrent input %osts dan eCpe%ted 'uture input pri%e le"ih pentin daripada input (alues dimasa yan lalu. Pemisahan antara 'iCed %osts dan (aria"le %osts jua dapat mem"antu prediksi terhadap %ash 'lo!sdimasa yan akan datan. Net realia"le (alue dan %urrent %ash eGui(alents akan rele(an untuk "er"aai tujuan prediksi. Tetapi apa"ila man'aat untuk masa mendatan sanat tidak pasti# penilaian masukan munkin akan dapat menjadi su"titusi yan layak. Kon#ep penilaian
Keadaan+keadaan dimana Kon#ep ter#eut apat iterapkan
E*+,ange -utput alues
Apabila ada bukti-bukti bahwa output value tersedia sebagai petunuk !engenai peneri!aanpeneri!aan kas dike!udian hari"
1. Discounted future expected cash receipts atau discounted service potentials
Apabila peneri!aan kas #ang diharapkan atau e$wivalenn#a diketahui atau dapat ditaksir dengan %ukup teliti& dan apabila waktu untuk !enunggu arus kas relative panang"
2. Current output values
Apabila harga penualan sekarang !enunukkan output pri%edike!udian hari"
3. Current cash equivalents
Apabila alternative #ang terbaik adalah penualan se%ara nor!al"
4.
Apabila perusahaan tidak dapat !enual produkn#a !elalui saluran pasar #ang nor!al atau apabila assets tersebut kehilangan kegunaann#a"
Liquidation values
E*+,ange Input alues
Apabila tidak ada bukti-bukti #ang %ukup !egenai tersedian#aoutput values atau apabila output values tidak !e!berikan indikasi !engenai kebutuhan kas di!asa #ang akan datang"
1.
Historical cost
'ebagai ukuran daripada %urrent value apabila assets baru saa diperoleh"
2.
Current input costs
Apabila bukti-bukti #ang veri(able !engenai %urrent 22
input
input values dapat diperoleh"
3. Discounted future costs
Apabila asa-asa ke!udian )#ang hargan#a telah diketahui atau dapat ditaksir* dibeli di!uka sekaligus )dala! suati gunggungan* dan bukann#a dibeli se%ara sedikit-sedikit apabila dibutuhkan"
4.
Standard costs
Apabila ini !erupakan %urrent %osts dengan kondisi e(siensi dan pada kapasitas produksi #ag nor!al"
Direct costing
Apabila assets dapat diproduksi di ke!udian hari tanpa !en#ebabkan kenaikan dala! total (+ed %osts di!ana #ang akan datang& atau apabila pe!akaian ,asilitas tetap #ang sekarang )%urrent (+ed ,a%ilities* tidak akan !enaikkan revenuedi ke!udian hari"
5.
K#nsep /ang E+le+ti+0 he lo!er of cost or "ar#et
erupakan konsep #ang paling le!ah diantara se!ua konsep diatas"
23
BAB III PENUTUP
3.1. Kesi(pulan Akti(a tetap merupakan salah satu komponen akti(a yan "erperan pentin dalam keiatan usaha perusahaan. Akti(a lan%ar "iasanya menyankut jumlah dana yan sanat "esar. Bika akti(a tetap mempunyai masa man'aat le"ih dari satu periode akuntansi# diunakan dalam "entuk operasi perusahaan# dan tidak dimaksudkan untuk dijual dalam keiatan normal perusahaan. Akti(a tetap mempunyai usia yan ter"atas ke%uali tanah# dan akti(a tetap "ersi'at non moneter dalam artian masa man'aatnya diterima dari penunaan atau penjualan jasa-jasa dan "ukan dari penu"ahannya menjadi sejumlah uan tertentu. Maka# akti(a lan%ar memiliki si'at yan le"ih likuid dari akti(a tetap karena mudahnya atau %epatnya terkon(ersi menjadi kas. Akti(a lan%ar dapat diperoleh denan "er"aai %ara# misalnya denan %ara penjualan tunai atau kredit.
3.2. 'aran Akti(a lan%ar memiliki si'at yan le"ih likuid dari akti(a tetap karena mudahnya atau %epatnya terkon(ersi menjadi kas. Sehinam perusahaan harus memiliki stratei dalam likuiditas terse"ut.
24
aftar Pu#taka
2endriksen# &ldon S dan Mi%hael ,. 7an $reda. A%%ountin Theory# atau Teori Akuntin# Terj. 2erman Wi"o!o# Taneran: 1nteraksara. Adi# Siti Sarah. /4. Tuas Kuliah @ Makalah Akuntansi @ Teori Asset. https:<
9diakses pada tanal I ,e"ruari /0; Asma# Naura. /4. Makalah Penentuan 2ara dan Penilaian Akti(a Tetap. http:<
pada tanal I ,e"ruari /0; Paramita# De!i. /5. 3inkasan
Materi
Teori
Akuntansi.
http:<
9diakses pada tanal I ,e"ruari /0; Anonim. /. Assets dan Penukurannya