aktiva tetap (kasus pt bina citra pesona)Full description
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran: Pengujian Substantif Aktiva TetapFull description
Revaluasi aktiva TetapDeskripsi lengkap
Akuntansi
MAKALAH aktiva tetapDeskripsi lengkap
no
Aktiva yang dipakai dalam kegiatan usaha untuk jangka waktu yang lama. Aktiva bukannya dibeli untuk keperluan investasi dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu ; a. Aktiva Tetap ( Berwujud )…Deskripsi lengkap
BAB 17 Audit terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Aktiva Tetap Desk Deskri rips psii Akti Aktiva va Teta Tetap p adal adalah ah keka kekaya yaan an peru perusa saha haan an yang yang memi memili liki ki wuju wujud, d, mempunyai mempunyai manfaat ekonomis lebih dari satu tahun, tahun, dan diperole diperoleh h perusaha perusahaan an utnuk melaksanakan kegiatan perusahaan, bukan untuk dijual kembali.
Perbedaan Karakteristik Aktiva Tetap dengan Aktiva Lancar N
Aktiva Tetap
Aktiva Lancar
O 1.
2.
3.
Saldo besar di dalam neraca, Transaksi Transaksi perubahannya perubahannya relatif transaksi perubahannya relatif sedikit banyak namun umumnya namun umumnya menyangkut jumlah meny menyan angk gkut ut juml jumlah ah rupi rupiah ah yang yang rupiah yang besar kecil Kesalahan pisah batas transaksi Kesa Kesala laha han n pisa pisah h bata batas s tran transa saks ksii mempunyai mempunyai pengaruh pengaruh kecil kecil terhadap terhadap memp mempun unya yaii peng pengar aruh uh lang langsu sung ng perhitungan perhitungan rugi-laba terh terhad adap ap perhi erhitu tung ngan an rugi rugi-l -lab aba a tahun yang diaudit Disajikan di neraca pada kosnya Disajikan di neraca pada nilai bersih dikurangi dengan depresiasi yang yang dapa dapatt dire direal alis isas asik ikan an pada pada akumulasi tanggal neraca
Perbedaan Pengujian Substantif Substantif terhadap Aktiva Tetap dengan Aktiva Lancar N
Aktiva Tetap
Aktiva Lancar
Juml Jumlah ah wak waktu tu yan yang g dipe diperl rluk ukan an rel relat atif if sedikit Tidak memfokuskan terhadap masalah ketelitian pisah batas transaks transaksii yang bersangku bersangkutan tan dengan dengan AT pada akhir tahun Pengujian substantif terhadap AT dititikberatkan pada verifikasi mutasi AT yang yang terj terjad adii dala dalam m tahu tahun n yang yang diaudit
Jumlah waktu yang diperlukan relatif banyak Memfok Memfokus uskan kan terhad terhadap ap ketepa ketepatan tan pisah batas transaksi yang bersangkutan dengan AL
O 1. 2.
3.
Pengu Pengujia jian n subs substan tantif tif terhad terhadap ap dititikberatkan pada saldo tersebut pada tanggal neraca
AL AL
Faktor-Faktor Pengujian Substantif Substantif terhadap AT dalam Audit yang Pertama Kalinya :
1
1. Apakah laporan keuangan tahun sebelumnya telah diaudit oleh auditor independen lain. 2. Apakah klien menyelenggarakan catatan rinci untuk aktiva tetapnya 3. Apakah klien mengarsipkan dokumen-dokumen yang mendukung transaksi yang bersangkutan dengan pemerolehan dan mutasi AT sampai dengan saat audit yang pertama dilaksanakan
Prinsip Akuntansi Berterima Umum dalam Penyajian AT di Neraca : 1. Dasar penilaian AT harus dicantumkan di neraca. 2. AT yang digadaikan harus dijelaskan. 3. Jumlah depresiasi akumulasi dan biaya depresiasi untuk tahun kini harus ditunjukkan di laporan keuangan. 4. Metode yang digunakan dalam penghitungan depresiasi golongan besar aktiva tetap harus ditunjukkan di laporan keuangan 5. AT harus dipecah ke dalam golongan yang terpisah jika jumlahnya material 6. AT yang telah habis didepresiasi namun masih digunakan untuk beroperasi dan jika jumlahnya material harus dijelaskan
Tujuan Pengujian Substantif terhadap Saldo AT : 1. Memperoleh
keyakinan
tentang
keandalan
catatan
akuntansi
yang
bersangkutan dengan AT 2. Membuktikan asersi keberadaan AT dan asersi keterjadian transaksi yang berkaitan dengan AT yang dicantumkan di neraca. 3. Membuktikan asersi hak kepemilikan klien atas AT yang dicantumkan di neraca. 4. Membuktikan asersi kewajaran penilan AT yang dicantumkan di neraca. 5. Membuktikan asersi kewajaran penyajian dan pengungkapan AT di neraca.
Program Pengujian Substantif terhadap Saldo Aktiva Tetap : 1. Prosedur Audit Awal 2. Prosedur Analitik 3. Pengujian terhadap Transaksi Rinci 4. Pengujian terhadap Saldo Akun Rinci 5. Verifikasi Penyajian dan Pengungkapan 2
N O
Prosedur Audit
Kertas Kerja
1.
Prosedur Audit Awal a. Usut saldo AT yang tercantum di neraca ke saldo akun AT yang bersangkutan di buku besar b. Hitung kembali saldo akun AT di buku besar c. Lakukan review terhadap mutasi luar biasa dalam jumlah dan sumber posting dalam akun AT dan akumulasi depresiasi nya d. Usut saldo awal akun AT ke kertas kerja tahun yang lalu e. Usut posting pendebitan dan pengkreditan akun AT ke dalam jurnal yang bersangkutan f. Lakukan rekonsiliasi akun kontrol AT dalam buku besar ke buku pembantu AT
2.
Prosedur Analitik a. Hitung ratio berikut : 1. Tingkat perputaran AT Hasil penjualan bersih = Rata-rata saldo AT
Tanggal Pelaksana an
Pelaksana
2. Ratio laba bersih dengan AT Hasil penjualan bersih = Rata-rata saldo AT 3. Ratio AT dengan saham Aktiva Tetap = Modal Saham
modal
4. Ratio biaya reparasi dan pemeliharaan dengan AT Biaya Reparasi & = Pemeliharaan Hasil penjualan bersih b. Lakukan analisis hasil prosedur analitik dengan angka harapan yang didasarkan pada data masa 3
lalu, data industri, jumlah yang dianggarkan, atau data lain 3.
Pengujian terhadap Transaksi Rinci a. Periksa tambahan AT ke dokumen yang mendukung timbulnya transaksi pemerolehan AT tersebut b. Periksa berkurangnya AT ke dokumen yang mendukung timbulnya transaksi tersebut c. Lakukan pemeriksaan ketepatan pisah batas transaksi AT d. Lakukan review terhadap akun Biaya Reparasi dan Pemeliharaan AT
4.
Pengujian terhadap Saldo Akun Rinci a. Lakukan inspeksi terhadap AT dalam tahun yang diaudit 1. Lakukan inspeksi terhadap tambahan AT dalam tahun yang diaudit 2. Lakukan penyelidikan dan sesuaikan jika terjadi perbedaan 3. Periksa dokumen yang mendukung pembayaran Utang Usaha setelah tanggal neraca b. Periksa bukti hak kepemilikan AT dan kontrak c. Lakukan review terhadap perhitungan depresiasi AT
5.
Verifikasi Penyajian dan Pengungkapan Bandingkan penyajian AT dengan prinsip akuntansi berterima umum. a. Periksa klasifikasi AT di neraca b. Periksa pengungkapan yang bersangkutan dengan AT