TUGAS KELOMPOK MANAJEMEN RESIKO ANALISIS STUDI KASUS MANAJEMEN RESIKO PERUSAHAAN APPLE Inc
Makalah Ini Disusun Demi Memenuhi Tugas Mata Kuliah “Manajemen Resiko”
Dosen Pengampu : Tiara Anggia Dewi, S.Pd.,M.Pd
Disusun Oleh : Kelompok 3 NO. 1 2 3 4
NAMA Melinda Eka Putri M. Ikhsan Nurrohman Indah Taufiqurahma
NPM 15210058 15210046 15210044
KELAS B B B
Eka Ayu Lestari
15210069
B
PRODI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO 2017
PERUSAHAAN APPLE Inc
A. Profil Perusahaan Apple
Perusahaan yang dulunya bernama Apple Computer, Inc. adalah perusahaan yang mendesain, mengembangkan, dan menjual perangkat elektronik, software komputer, dan PC. Didirikan oleh Steve Jobs, dan dua temannya Steve Wozniak dan Ronald Wayne pada tahun 1976, perusahaan ini bermarkas di Cupertino California. Perusahaan ini terkenal dengan produk andalannya yaitu Mac untuk komputer, iPod untuk music player, iPhone untuk smartphone, dan iPad untuk tablet. Tak hanya itu, Apple juga menyediakan media browser iTunes, dan web browser Safari. Apple adalah perusahaan teknologi informasi terbesar kedua di dunia setelah Samsung Electronics, dan menjadi perusahaan produsen telepon selular ketiga terbesar setelah Samsung dan Nokia. Pada bulan Mei 2013, tercatat perusahaan ini memiliki 408 toko retail di 14 negara, serta ada juga online Apple Store dan iTunes store. Tercatat pada tanggal 29 September 2012, Apple memiliki 72.800 pegawai tetap yang bekerja full-time, dan 3300 pegawai tak tetap di seluruh dunia. Menurut Steve Jobs, Apple dinamakan demikian karena pada saat itu Steve baru saja kembali dari perkebunan Apple dan sedang menjalani diet fruitarian. Menurutnya, nama itu menyenangkan, bersemangat dan tidak mengintimidasi. a. Sejarah Perkembangan Profil Perusahaan
1976-1980 Apple I
Merupakan produk yang pertama kali diproduksi oleh Apple, Apple 1 merupakan kmputer yang sederhana, tetapi desain dari apple 1 dianggap sebagai sebuah masterpiece pada zamannya. Ini dikarenakan Apple 1
menggunakan komponen yang jauh lebih sedikit dari komputer sejenisnya pada masa itu. Apple 1 keluar di pasaran pada Juli 1976 dan mendapat market price di US$666,66.
Apple II
Apple II diperkenalkan kepada publik pada West Coast Computer Faire pada bulan April 1977. Perbedaan utama dengan Apple I adalah tampilan TV yang didesign total, di mana tampilan disimpan di memori. Dengan cara ini monitor tidak hanya bisa menampilkan teks juga bisa menampilkan gambar dan pada akhirnya warna.
Apple III
Kesuksesan Apple II dilanjutkan dengan Apple III yang diluncurkan pada Mei 1980, dan untuk dapat menyaingi IBM dan Microsoft di bisnis komputer, produk terbaru Apple diluncurkan yaitu Apple III+ yang diperkenalkan pada tahun 1983.
1981-1989 Lisa dan Macintosh
Apple Lisa dilepas pada bulan January 1983 dengan harga AS$ 10.000. Sekali lagi, Apple mengenalkan produk yang tergolong sangat maju pada saat itu, tetapi terlalu mahal (kesalahan ini akan terus diulang Apple selama beberapa tahun kedepan), dan sekali lagi Apple gagal meraih pasaran yang tersedia. Apple Lisa kemudian diberhentikan pada tahun 1986. Kegagalan Apple Lisa menjadi sebuah pengalaman bagi Apple, sehingga pada tahun 1984 Apple mengeluarkan produk terbaru yang diberi nama Apple Macintosh.
1989-1997
Setelah kegagalan Macintosh Portable di tahun 1989 Apple mencoba memperkenalkan sebuah komputer portabel yang lebih populer PowerBook
di awal dekade 1990. Generasi pertama produk ini dirancang bersama Sony dan memberikan layout untuk komputer portabel yang masih dipakai sampai saat ini. Di tahun 1994, Apple memperbarui produk Macintosh mereka dengan mengenalkan seri Power Macintosh, yang menggunakan prosesor PowerPC hasil kerjasama IBM, Motorola dan Apple. Prosesor ini menggunakan arsitektur RISC, yang jauh berbeda dengan seri Motorola 680X0 sebelumnya. Sistem
operasi
milik
Apple
disesuaikan
agar
piranti
lunak
yang
dikembangkan untuk prosesor yang lebih tua bisa berjalan dengan seri prosesor PowerPC. Pada tahun 1997 Macworld Expo, Steve Jobs mengumumkan bahwa Apple akan bekerjasama dengan Microsoft dan mengeluarkan versi baru Microsoft Office untuk Macintosh, dan pada tanggal 10 November 1997 Apple mengeluarkan Apple Store.
1998-sekarang
Pada periode ini Apple membeli beberapa perusahaan . Pada tahun 1998 Apple bahkan mengumumkan pembelian perangkat lunak Macromedia’s
Final Cut yang menandakan ekspansinya ke pasar editing video digital. Pada tahun 2001, Apple membuka kantor resmi Apple Retail Stores di Virginia dan California, dan telah membuka lebih banyak took di US dan berbagai Negara. Dan pada tahun yang sama Apple memperkenalkan iPod digital audio player. Di awal tahun 2002, Apple mengeluarkan iMac G4. Komputer ini memiliki bagian dasar yang separuh bulat dan layar datar yang ditopang dengan leher yang bisa digerakkan. Model ini diberhentikan di musim panas 2004. Sebuah model yang baru yang menggunakan prosesor prosesor G5 dilepas pada tanggal 31 Agustus 2004 dan mulai dijual di pertengahan September pada tahun yang sama. Model ini meniadakan bagian dasar dan mengemas seluruh unit proses pusatnya (central processing unit) di belakang
layar komputer yang ditopang oleh sebuah kaki aluminium yang ramping. Komputer yang dijuluki iMac G5 ini adalah komputer meja tertipis di dunia, dengan ketebalan yang hanya dua inci atau 5,1 cm. Pada tahun 2005 Steve Jobs mengumumkan bahwa Apple akan memulai memproduksi komputer Intel based Mac pada awal tahun 2006. The Macbook Pro adalah laptop Apple pertama dengan Intel micro processor. Lebih sedikit mahal Macbook dikeluarkan untuk pasar konsumen. Pada Januari 2006, Apple merilis chip computer pertamanya, notebook komputer baru yang dikenal dengan nama Macbook Pro dan iMac baru dengan performa lebih cepat. Dua-duanya menggunakan chip Core Duo Intel. Dan pada tahun 2007, adanya perubahan nama: Apple Computer Inc. menjadi Apple Inc. dan juga diluncurkannya iPhone dan TV Apple. Dan yang selanjutnya adalah saham Apple terus meningkat dan pada Mei 2007 saham Apple melewati angka US$100. Produk yang paling terbaru adalah iPad, merupakan hardware dari Apple yang berupa laptop touchscreen.
b. Profile Demand
Permintaan konsumen terhadap produk-produk Apple mengalami perubahan naik dan turun dari tahun ke tahun, namun inovasi dan pengembangan yang terus dilakukan oleh Apple sedikit banyak mempengaruhi permintaan dari konsumen. Data dan statistik permintaan dapat dilihat pada grafik b erikut:
Dapat dilihat pada grafik tersebut, bahwa kenaikan dan penurunan permintaan tetap terjadi namun hal tersebut masih mengarah ke peningkatan permintaan, hanya pada tahun 2014 di tiap kuartalnya terjadi penurunan. Hal ini disebabkan
beberapa faktor, yakni ketidakseimbangan politik dan ekonomi di beberapa negara dan kurang hebohnya peluncuran produk baru iPhone 6. Dan apabila dilihat secara keseluruhan termasuk permintaan pada pesaing pesaing
Apple,
Apple
masih
terbilang
unggul
walaupun
dari
segi
pertumbuhannya tidak setajam pesaing utamanya, yaitu Samsung.
Hal ini disebabkan karena Apple sendiri hanya mengejar pasar menengah ke atas dan atas dengan mematok harga dengan kisaran yang cukup tinggi, sedangkan Samsung mencakup hampir semua pasar mulai dari bawah hingga atas.
B. Distribusi Transportasi
Untuk distribusi produk Apple di Indonesia ada tiga level; 1. A uthori zed Distributor
Perusahaan yang berhak mengimport dan mendistribusikan produk Apple di negara mereka ke reseller . Di Indonesia ada ECS, Sistech dan Padang Digital.
2. Premium R eseller
Perusahaan retail (toko) yang berhak mengambil stok barang langsung dari Apple selayaknya disributor dan menjual langsung ke end user . Di Indonesia saat ini hanya ada dua, eStore dan Emax. Dua-duanya berlokasi di Jakarta.
3. A uthori zed R eseller
Perusahaan yang mengambil stok barang dari distributor lokal dan menjual produk Apple langsung ke end user .
C. Kebijakan terhadap Supplier
Beberapa supplier perusahaan Apple, yaitu; 1. Samsung
Apple mempercayakan Samsung untuk memproduksi chip prosesor untuk perangkat mobile-nya. Prosesor iPhone dan iPad dibangun oleh Samsung. Samsung juga memproduksi chip memori, termasuk Dynamic Random Access Memory (DRAM) dan NAND untuk perangkat mobile Apple.
2. Sharp dan LG
Sharp dan LG berkontribusi merealisasikan teknologi layar sentuh dan retina display yang didesain Apple.
3.
Qualcomm
Apple menggunakan teknologi Long Term Evolution (LTE), yaittu jaringan nirkabel tercepat di dunia yang didesain oleh Qualcomm. Sehingga Apple wajib membayar lisensi paten kepada Qualcomm karena telah menggunakan teknologinya.
4. Sony
Sony berkontribusi dalam membuat komponen dan teknologi sensor kamera iPhone.
Dan banyak lagi supplier lain yang menjalin kontrak dengan Apple Inc. Dalam bekerjasama dengan para pemasok barang, Apple menetapkan berbagai macam kebijakan yang harus ditaati atau dilakukan oleh para supplier-nya, diantaranya yaitu: 1. Menyediakan barang sesuai dengan waktu yang telah ditentukan 2. Menyediakan barang sesuai dengan standar kualitas yang telah ditentukan 3. Menjaga rahasia tentang standarisasi barang 4. Dilarang melakukan eksploitasi kepada para pekerja 5. Menetapkan keamanan yang baik untuk para pekerja
D. Teknologi Informasi
Apple mengakuisisi perusahaan Broadmap dan Cath untuk meningkatkan teknologi informasi pemetaan. Broadmap menyediakan tool dan layanan Geographic Information Systems (GOS), serta Digital Mapping Data Product dan Location Intelligence. Sedangkan Catch memungkinkan pengguna membuat teks, foto, dan catatan suara.
Dukungan OS AppleCare menghadirkan dukungan melalui telepon dan email untuk masalah integrasi, migrasi, dan operasi server tingkat lanjut. Tiga paket dukungan OS AppleCare; a. Select
Mencakup hingga 10 insiden tingkat perusahaan dan memberikan respons dalam empat jam untuk masalah prioritas gangguan server, 12 jam sehari, 7 hari seminggu. Dukungan insiden yang tak digunakan menjadi tak berlaku setelah satu tahun. Dukungan tambahan untuk insiden dapat dibeli sebagaimana perlu.
b. Preffered
Mencakup jumlah insiden tingkat perusahaan tak terbatas, memberikan respons dalam dua jam untuk masalah prioritas gangguan server, 12 jam
sehari, 7 hari seminggu, dan menugaskan seorang manajer akun teknis ke organisasi Anda.
c. Alliance
Mencakup jumlah insiden tingkat perusahaan tak terbatas di beberapa lokasi dan memberikan respon dalam satu jam untuk masalah prioritas gangguan server, 12 jam sehari, 7 hari seminggu. Paket ini mencakup peninjauan di tempat oleh seorang ahli teknik Apple.
Cookie dan teknologi lainnya, teknologi ini membantu apple memahami perilaku pengguna secara lebih baik, memberi tahu bagian di situs web yang dikunjungi orang, serta memfasilitasi dan mengukur efektivitas iklan serta pencarian web.
E. Metode Pricing
Proses operasional yang baik, menjadikan Apple dapat menjual produk dengan harga cukup tinggi, tapi sulit bagi kompetitor untuk bersaing dengan memberikan produk selengkap dengan fitur seperti produk Apple.
Besarnya profit yang mereka terima, dengan gross profit sekitar 40% adalah berkat operasional yang dijalankan.
F.
Metode Kordinasi dan Tantangan
Metode Kordinasi Apple a. Tata letak
Apple mendefinisikan perancangan tata letak pabrik sebagai perencanaan dan integrasi aliran komponen-komponen suatu produk untuk mendapatkan interelasi yang paling efektif dan efisien antar operator, peralatan, dan proses transformasi material dari bagian penerimaan sampai ke bagian pengiriman produk jadi.
b. Distribusi
Perusahaan Apple menetapkan berbagai macam teknik distribusi dalam pendistribusian produknya, tergantung bagaimana kemitraan yang tersedia pada suatu negara dan kondisi dari negaranya sendiri (kondisi fisik, legal, keamanan).
c. Membangun hubungan erat dengan supplier
Perusahaan Apple bekerja sama erat dengan supplier dalam merekayasa pada alat proses, membuat tool baru pada proses kerja, sehingga Apple benar benar memiliki strategi rantai logistik terpadu untuk proses manufaktur mereka.
d. Membangun
ekosistem
tertutup
untuk
pemenuhan
pasokan
komponen produk mereka,
Inilah yang menjamin keberhasilan jangka panjang terhadap kualitas dan kuantitas pasokan produk mereka.
e. Mengembangkan kemitraan dengan bekerja sama kepada pemasok
Menangani masalah dalam produksi termasuk memodifikasi produk, tools atau proses bisnis mereka,
f.
Berani memberikan memberikan pembayaran di muka terhadap pemasok
Agar dapat memenuhi permintaan produk secara jangka panjang demi manfaat perusahaan yang lebih besar.
Tantangan Perusahaan Apple
1. Tingginya tingkat kompetisi di pasar teknologi. Yang berpengaruh pada permintaan,
dan
akan
terpengaruh
jika
ekonomi
mulai
goyah
dan permintaan jatuh untuk produk mereka 2. Produk tinggi efek substitusi dalam inovatif dan bergerak cepat dalam pasar pada bidang TI. Perubahan teknologi yang sangat cepat dari waktu ke waktu. 3. Apple rentan terhadap kebocoran informasi yang dapat merugikan keuntungan mereka
G. Strategi Global dan Manajemen Resiko a) Strategi Global
Strategi Apple dalam pasar dan persaingan global, yaitu; 1. Toko khusus Apple (Apple Store)
Apple Store menjadi pusat pelayanan Apple yang sangat ramah dan menyenangkan, dimana konsumen diberikan kesempatan untuk mencoba dan bahkan melakukan berbagai aktifitas untuk mencoba berbagai produk Apple.
2. Solusi penuh
Produk dan aksesoris Apple saling melengkapi satu sama lain. Pengguna iPod bisa mendownload dan memasukkan musik melalui program iTunes. Selain itu, Apple juga melengkapi Mac dengan hardware dan software yang lengkap, sehingga para pengguna tidak perlu pusing mencari program yang cocok.
3. Strategi branding dalam pemasaran
Dengan logo serta nama perusahaan yang mudah diingat, Apple menanamkan ide bahwa barang-barang produksinya merupakan teknologi canggih yang mudah digunakan dan user friendly.
4. Produk yang variatif
Apple berusaha mengenalkan dan mengakrabkan kecanggihan produk produknya kepada para konsumen. Sehingga Apple berusaha menciptakan dan mendorong para konsumen untuk menggunakan produk Apple berikutnya.
5. Format yang unik
Format unik (tidak umum)”.aac” dalam pemutaran musik di iPod,
membuat para penggunanya tidak ingin mengganti dengan pemutar MP3 lain dan ingin menggantinya dengan produk Apple yang lebih baru lagi. Terciptalah kesetiaan konsumen.
6. Produk yang menjawab
Apple sangat memperhatikan keinginan konsumen, produk-produknya merupakan hasil dari penelitian yang matang dan desain yang kuat. Hal inilah yang menjadi kunci kepuasan pelanggan:
Pemanfaatan media massa secara maksimal Apple membuat website resmi khusus untuk iPhone dimana para
penggunanya untuk menggali segala macam hal tentang iPhone mereka.
Konsisten Semua produk Apple memiliki rancangan dasar yang sama. Jadi,
semua pengguna produk Apple akanmemiliki bayangan awal terhadap produk baru Apple yang akan luncur, sehingga memudahkan mereka untuk beradaptasi dan melakukan pembelian ulang.
Inovasi baru Walaupun
portfolionya.
rancangan Apple
dasarnya
selalu
sama,
menghadirkan
tetapi
tidak
inovasi
baru
dengan bagi
para konsumennya, dimulai dari saku, meja kerja, kantor, dan ruang keluarga.
Daya tarik Dari
segi
kemasan
sampai
kepada
fitur
produk,
semuanya
menimbulkan rasa kagum bagi parapemakainya.
b) Manajemen Resiko
Makin besar suatu perusahaan maka makin besar pula resiko yang akan dihadapi, maka untuk itu resiko yang ada sebelumnya harus diperkirakan dan segera diantisipasi dengan tepat. Banyak resiko-resiko yang dihadapi Apple dengan notabene salah satu perusahaan terbesar di dunia, namun Apple juga memiliki pengelolaan yang baik untuk menghadapi resiko tersebut, diantaranya adalah: 1. Terus mengembangkan inovasi dan melakukan pengembangan pada sisi kualitas produk dan pelayanan. Hal ini dimaksudkan agar tetap bertahan dalam persaingan yang sangat ketat. 2. Menciptakan produk yang dikhususkan pada segmen pasar menengah ke atas. Strategi ini berguna untuk tetap berusaha menciptakan prestige pada produknya sehingga tercipta mindset gaya hidup baru yang akan terus memunculkan market share. 3. Mengawasi setiap entitas supply chain dengan ketat. Hal ini dimaksudkan agar tidak ada pelanggaran atau kecurangan yang dilakukan mulai dari pihak internal, mitra dan eksternal. 4. Mendaftarkan hak paten di setiap karya yang dibuat oleh Apple dan menginformasikan kepada pelanggan tentang produk asli Apple serta kemungkinan adanya produk palsu. Hal ini sangat berguna agar tidak adanya kerugian yang diakibatkan oleh barang-barang palsu tiruan. 5. Menjaga hubungan baik dengan semua entitas yang terlibat. Hal ini berguna untuk memudahkan urusan, menjaga loyalitas dan menciptakan
ANALISIS
Apple merupakan perusahaan yang cukup mempunyai sejarah panjang dan berpengalaman. Dapat dilihat dalam pertama kali kemunculannya mulai dari tahun 1976 sampai sekarang. Kualitas yang baik dan harga yang cukup mahal dengan desain yang baik berdampak pada permintaan konsumen yang tinggi. Dalam menjaga kualitas barang, supplier menjadi salah satu faktor penting yang harus diawasi. Untuk itu Apple menerapkan beberapa kebijakan yang harus ditaati oleh para supplier . Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang tekonologi, tentunya Apple sangat pandai dalam menerapkan teknologi dalam informasi. Baik itu untuk keperluan internal maupun eksternal perusahaan. Penetapan harga menjadi salah satu faktor penting bagi Apple, dengan harga yang tinggi dan dengan kualitas yang baik. Apple dapat menciptakan prestige pada produknya. Nilai-nilai yang ditawarkan oleh Apple kepada konsumen-konsumennya membuat Apple dapat bertahan di jejeran perusahaan gadget ternama di dunia. Dalam menghadapi pesaing dan tantangan-tantangan yang sedemikian banyak dihadapi, Apple mempunyai berbagai macam strategi dan manajemen yang baik untuk tetap konsisten.
Tantangan / Resiko Perusahaan Apple
1. Tingginya tingkat kompetisi di pasar teknologi. Yang berpengaruh pada permintaan,
dan
akan
terpengaruh
jika
ekonomi
mulai
goyah
dan permintaan jatuh untuk produk mereka 2. Produk tinggi efek substitusi dalam inovatif dan bergerak cepat dalam pasar pada bidang TI. Perubahan teknologi yang sangat cepat dari waktu ke waktu. 3. Apple rentan terhadap kebocoran informasi yang dapat merugikan keuntungan mereka
Kebijakan Terhadap Supplier
Beberapa supplier perusahaan Apple, yaitu: 1. Samsung
Apple mempercayakan Samsung untuk memproduksi chip prosesor untuk perangkat mobile-nya. Prosesor iPhone dan iPad dibangun oleh Samsung. Samsung juga memproduksi chip memori, termasuk Dynamic Random Access Memory (DRAM) dan NAND untuk perangkat mobile Apple.
2. Sharp dan LG
Sharp dan LG berkontribusi merealisasikan teknologi layar sentuh dan retina display yang didesain Apple.
3.
Qualcomm
Apple menggunakan teknologi Long Term Evolution (LTE), yaittu jaringan nirkabel tercepat di dunia yang didesain oleh Qualcomm. Sehingga Apple wajib membayar lisensi paten kepada Qualcomm karena telah menggunakan teknologinya.
4. Sony
Sony berkontribusi dalam membuat komponen dan teknologi sensor kamera iPhone. Dan banyak lagi supplier lain yang menjalin kontrak dengan Apple Inc. Dalam bekerjasama dengan para pemasok barang, Apple menetapkan berbagai macam kebijakan yang harus ditaati atau dilakukan oleh para supplier-nya, diantaranya yaitu: 1. Menyediakan barang sesuai dengan waktu yang telah ditentukan 2. Menyediakan barang sesuai dengan standar kualitas yang telah ditentukan 3. Menjaga rahasia tentang standarisasi barang 4. Dilarang melakukan eksploitasi kepada para pekerja 5. Menetapkan keamanan yang baik untuk para pekerja
Manajemen Resiko
Makin besar suatu perusahaan maka makin besar pula resiko yang akan dihadapi, maka untuk itu resiko yang ada sebelumnya harus diperkirakan dan segera diantisipasi dengan tepat. Banyak resiko-resiko yang dihadapi Apple dengan notabene salah satu perusahaan terbesar di dunia, namun Apple juga memiliki pengelolaan yang baik untuk menghadapi resiko tersebut, diantaranya adalah: 1) Terus mengembangkan inovasi dan melakukan pengembangan pada sisi kualitas produk dan pelayanan. Hal ini dimaksudkan agar tetap bertahan dalam persaingan yang sangat ketat. 2) Menciptakan produk yang dikhususkan pada segmen pasar menengah ke atas. Strategi ini berguna untuk tetap berusaha menciptakan prestige pada produknya sehingga tercipta mindset gaya hidup baru yang akan terus memunculkan market share. 3) Mengawasi setiap entitas supply chain dengan ketat. Hal ini dimaksudkan agar tidak ada pelanggaran atau kecurangan yang dilakukan mulai dari pihak internal, mitra dan eksternal. 4) Mendaftarkan hak paten di setiap karya yang dibuat oleh Apple dan menginformasikan kepada pelanggan tentang produk asli Apple serta kemungkinan adanya produk palsu. Hal ini sangat berguna agar tidak adanya kerugian yang diakibatkan oleh barang-barang palsu tiruan. 5) Menjaga hubungan baik dengan semua entitas yang terlibat. Hal ini berguna untuk memudahkan urusan, menjaga loyalitas dan menciptakan.
Perusahaan besar dan sukses dalam bidangnya tentu harus diseimbangi dengan kerja keras dan jatuh bangun agar dapat meraih visi perusahaan tersebut. Apple Inc. dalam
hal
ini
telah
banyak
melakukan
segala
macam
teori-teori
dan
mengimplementasikannya dengan baik langsung pada lapangan. Dimulai dari Supply Chain yang terintegrasi dan berjalan dengan baik, keputusan strategi-strategi yang
sesuai dengan keadaan global dunia, dan berbagai hal penerapan manajemen serta
teknologi yang sangat baik dengan buktinya menjadi perusahaan yang bergerak di bidang elektronik dan gadget nomor 1 terbaik di dunia dan dapat dilihat pada konsumen yang sangat menggilai brand ini.