ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN GLIOMA
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Onkologi
Oleh: KELOMPOK 3 AJ 2-B19
1. 2. 3+ 4. /+ &+ 7. +
Dic! R"ch#"$%!"h N()(l Ai*i Ri%" Wi*,i DL A)(# R"h#"."$i N()(l D.i I%#"!"*$i A#"li" A0#i Wi.i* i.i* N() N() I*,"h ,"h "h! "h!" "*i 4e),!"* N( N() M"he*,)"
131&11123'&2 131&11123'&2 131&11123'&3 131&11123'& 131&11123'&/ 131&11123'&& 131&11123'& 131&1 31&11 1123' 123'& & 131&11123'&9
4AKULTAS KEPERAWATAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS UNI5ERSITAS AIRLANGGA 2'1 BAB 1
KONSEP TEORI
1.1 De6i*i%i Gli7#"
Glioma adalah jenis tumor yang dimulai di otak atau tulang elakang. !al ini diseut glioma karena mun"ul dari sel glial. #itus yang paling umum dari glioma adalah otak. Tumor otak atau glioma adalah sekelompok tumor yang timul dalam sistem sara$ pusat dan dapat dijumpai eerapa derajat di$erensiasi glia. %&aina et al.' 2(14). *paila sel+sel tumor erasal dari jaringan otak itu sendiri' diseut tumor otak primer dan ila erasal dari organ+organ lain' diseut tumor otak metastase. metas tase. %!u$$' 2((,). 1+2 E$i7l78i ,"* ,"* 4"$7) 4"$7) Ri%i7 Menurut Menurut &a-is %2(1) %2(1) #eenarnya' #eenarnya' penyea penyea tumor tumor otak masih elum diketahui diketahui
tetapi masih ada $aktor+$aktor yang perlu ditinjau yaitu/ a. !erediter #in #indro drom hered eredit iter er sepe sepert rtii -on -on Recklinghausen’s Recklinghausen’s Disease' Disease' tuberous tuberous sclerosis sclerosis'' retinoblastoma, multiple endocrine neoplasma isa neoplasma isa meningkatkan resiko tumor otak. Gen yang terliat isa diahagikan pada dua kelas iaitu tumor –suppressor genes dan oncoge oncogens. ns. #elain itu' sindroma sindroma seperti Tur"ot Tur"ot dapat menimulkan menimulkan ke"enderung ke"enderungan an genetik untuk glioma tetapi hanya 20. . adiasi adiasi adiasi jenis ionizing ionizing radiation radiation isa menyeakan tumor otak jenis neuroepithelial tumors, meningiomas dan nerve sheath tumors. tumors . #elain itu' paparan therhadap sinar juga dapat meningkatkan risiko tumor otak ". #ustansi+sustansi Karsinogenik 3enyelidikan tentang sustansi karsinogen sudah lama dan luas dilakukan. Kini telah diakui diakui ahwa ada sustansi sustansi yang karsinogenik karsinogenik seperti nitrosamide nitrosamidess dan nitrosoureas nitrosoureas yang isa menyeakan tumor system sara$ pusat % 3etro-i"h' et al .' .' 2((.' Mardjono' 2((() d. 5irus 6n$eks 6n$eksii -irus -irus juga juga diper"a diper"ayai yai isa isa menye menyeak akan an tumor tumor otak. otak. ontoh ontohnya nya'' -irus -irus Epseien-barr. Epseien-barr.
e. Gaya !idup 3enelit 3enelitian ian telah telah menunj menunjukk ukkan an ahwa ahwa makana makanan n seperti seperti makana makanan n yang yang diawet diawetkan kan''
daging asap atau a"ar tampaknya erkorelasi dengan peningkatan risiko tumor otak. &i samping itu' risiko tumor otak menurun ketika indi-idu makan leih anyak uah dan sayuran. %#tark+5an"e' %#tark+5an"e' et al.' 2(11)
1+3 Ei,e#i7l78i 8erdasarkan data+data dari Central Brain umor Registr! o" the #nited $tate
%8TU#) dari tahun 2((4+2((9 dijumpai 2.2 per 1(('((( orang+ tahun % umur 2(:). Kadar mortilitas di *merika Utara' %estern Europe dan &ustralia dijumpai 4+7 per 1(('((( orang per tahun pada pria dan +9 per 1(('((( orang per tahun pada wanita. #elain itu telah dilaporkan ahawa meningioma merupakan jenis tumor yang paling sering dijumpai yaitu .40 diikuti dengan gliolastoma yaitu 17.0 % ;uan' 2(1(). 3enderita tumor otak leih anyak pada laki+laki %72',2 persen) dianding perempuan %27'(< persen) dengan kelompok usia teranyak 91 sampai =( tahun %2,'17 persen)> seleihnya terdiri dari eragai kelompok usia yang er-ariasi dari ulan sampai usia 9( tahun. hanya 4 penderita %<,'9, persen) yang dioperasi dan lainnya %1('41 persen) tidak dilakukan operasi karena eragai alasan' seperti> inoperale atau tumor metastase %sekunder). ?okasi tumor teranyak erada di "ereellum %2('< persen)' sedangkan tumor+tumor lainnya tersear di eerapa lous otak' suprasellar' medulla spinalis' rainstem' "ereellopontine angle dan multiple. &ari hasil pemeriksaan 3atologi *natomi %3*)' jenis tumor teranyak yang dijumpai adalah> Meningioma %29'(( persen)' sisanya terdiri dari eragai jenis tumor dan lain+lain yang tak dapat ditentukan %!akim. **' 2((9).
1.4 Kl"%i6i"%i Gli7#"
Menurut &merican Brain umor &ssociation klasi$ikasi glioma dapat diagi erdasarakan jenis sel' kelas' dan lokasi/ 1. 8erdasarkan jenis sel Glioma dieri nama sesuai dengan jenis tertentu dari sel mereka paling mirip. @enis utama dari glioma adalah/ 1) Apendymomas + sel ependymal 2) *stro"ytomas + astrosit + gliolastoma adalah astro"ytoma paling umum. ) Oligodendrogliomas + oligodendro"ytes 4) Glioma "ampuran' seperti oligoastro"ytomas' mengandung sel+sel dari eragai jenis glia. 2. 8erdasarkan kelas Glioma leih lanjut dikelompokkan menurut kelas mereka' yang ditentukan dengan e-aluasi patologis dari tumor. 1) ?ow+grade glioma yang erdi$erensiasi aik %tidak anaplastik)' ini adalah jinak dan meramalkan prognosis yang leih aik agi pasien. 2) !igh+grade glioma yang diedakan atau anaplastik' ini adalah ganas dan memawa prognosis yang leih uruk.
#istem grading anyak digunakan' yang paling umum adalah Organisasi Kesehatan &unia %B!O) grading sistem untuk astro"ytoma. 3.
8erdasarkan lokasi Glioma dapat diklasi$ikasikan menurut apakah mereka erada di atas atau di awah memran dalam otak yang diseut tentorium terseut. Tentorium memisahkan otak' di atas' dari otak ke"il' di awah ini. 1) supratentorial/ &i atas tentorium' di otak' seagian esar pada orang dewasa %7(0). #enator Adward M. Kennedy Cs tumor otak' misalnya adalah supratentorial' di daerah parietal di agian atas sisi kiri otaknya' di atas telinga. 2) in$ratentorial/ &i awah tentorium' dalam otak ke"il' terutama pada anak+anak %7(0)
1.5 Ge"l" Gli7#"
Gejala glioma tergantung pada agian mana dari sistem sara$ pusat terpengaruh. #euah glioma otak isa menyeakan sakit kepala' mual dan muntah' kejang' dan gangguan sara$ kranial akiat tekanan intrakranial meningkat. #euah glioma sara$ optik dapat menyeakan hilangnya penglihatan. Glioma sara$ tulang elakang dapat menyeakan rasa sakit' kelemahan' atau mati rasa di kaki. Glioma tidak ermetastasis oleh aliran darah' tetapi mereka dapat menyear melalui "airan sererospinal dan Dmetastasis dropD menyeakan sumsum tulang elakang %KreE &' 2((7).
1+& Pe#e)i%""* 3emeriksaan neuroradiologis yang dilakukan ertujuan untuk mengidenti$ikasi ada
tidaknya kelainan intra kranial' adalah dengan/ 1. 3emeriksaan $isik 2. iwayat kesehatan . 8iopsi jaringan tersangka' yang dikumpulkan selama operasi otak. 4. ontgen $oto %+ray) kepala> leih anyak seagai screening test ' jika ada tanda+tanda peninggian tekanan intra kranial' akan memperkuat indikasi perlunya dilakukan pemeriksaan leih lanjut. 9. *ngiogra$i> suatu pemeriksaan dengan menyuntikkan ahan kontras ke dalam pemuluh darah leher agar dapat melihat gamaran peredaran darah %-askularisasi) otak . omputeriFed Tomography %T+#"an kepala) dapat memerikan in$ormasi tentang lokasi tumor tetapi M6 telah menjadi pilihan untuk keanyakan karena gamaran jaringan lunak yang leih jelas %#"hoer' 2(1()
7. Magneti" esonan"e 6maging %M6)' isa memuat diagosa yang leih dini dan
akurat serta leih de$ititi$. Gamar otak terseut dihasilkan ketika medan magnet erinteraksi dengan jaringan pasien itu % #atyanegara' 2(1(.' reedman' 2((,).
1+ Te)"i 1. Gul"o"orti"oid iasanya dierikan untuk memerringankan gejala edema. 2. Terapi radiasi jenis Bhole 8rain adiation Therapi merupakan terapi yang utama
untuk tumor otak yang malignant. ara dierikan dengan (+7.9 Gy dalam 1(+19 "raction. #elain itu' stereota'ic radiosurger! iasanya digunakan pada pasien dengan kadar meatastasis yang leih kurang. Terapi ini hanya memperlamatkan kamuhnya tumor otak dan tidak memperpanjangkan sur-i-al. . 3emedahan juga merupakan pilihan terapi yang hanya dilakukan pada tumor yang jinak. 3emedahan leih sukar dilakukan pada tumor otak yang ganas karena adanya metastase ke organ yang lain. Terapi radiasi juga dierikan selepas pemedahan untuk hasil yang leih aik. 4. Kemoterapi merupakan terapi yang dierikan pada tumor otak jenis metastase dan pada tumor opak yang tidak dapat disemuhkan dangan pemedahan. 3ada tumor+ tumor tertentu seperti medulolastoma dan astrositoma stadium tinggi yang meluas ke atang otak' kemoterapi dapat memantu seagai terapi paliati$. 9. @ika terapi+terapi diatas tidak memantu' terapi piliati$
dierikan
untuk
memperingankan gejala+gjala yang dialami oleh pasien %au"i'et al .' 2((<).
1+ P)78*7%" Glioma tidak dapat disemuhkan. 3rognosis untuk pasien dengan glioma grade tinggi
umumnya miskin' dan khususnya agi pasien yang leih tua. &ari 1(.((( orang *merika didiagnosa setiap tahun dengan glioma ganas' sekitar separuhnya hidup 1 tahun setelah diagnosis' dan 290 setelah dua tahun. Mereka dengan astro"ytoma anaplastik ertahan sekitar tiga tahun. Gliolastoma memiliki prognosis yang leih uruk dengan kurang dari 12 ulan ertahan hidup setelah diagnosis. 3rognosa penderita tumor otak didapati ahawa tanpa terapi radiasi' harapan hidup rata+rata pasien dengan metastase otak adalah 1 ulan. #elain itu' ese"taility Tumor' lokasi tumor' usia pasien' dan histologi tumor adalah penentu utama kelangsungan hidup. 3asien dengan kejang sekunder ke tumor otak umumnya mengalami kerusakan neurologis yang jelas selama kursus ulan. Keanyakan pasien dengan metastase otak mati dari perkemangan keganasan utama mereka ukan dari kerusakan otak %!u$$' 2((,).
BAB II WO
6diopatik Tumor otak
3enekanan jaringan otak 6n-asi jaringan otak
Kerusakan @ar. Heuron % Hyeri )
Kejang
Gang. Heurologis $okal &e$isit neurologis
Hekrosis jar. otak
Gang. #uplai darah
Gang. ungsi otak
&isorientasi
Re%$i+ i,e)"
8ertamahnya massa 3enyerapan "airan otak
!ipoksia jaringan
Ostruksi -ena di otak
G"*8+ Pe)6(%i J")i*8"*
3eningkatan T6K
Oedema
!idrose$alus
Pe)(;"h"* )7%e% ii) Aspirasi sekresi BAB III Obstruksi jalan PENATALAKSANAAN nafas 8radikardi progresi$' 8i"ara terganggu' !ernialis ulkus Dispnea hipertensi sitemik' a$asia 1. 3emedahan. umumnya langkah pertama dalam pengoatan gliolastomas adalah Hen nafas gang.perna$asan operasi dengan teknik modern saat ini' operasi adalah umumnya aman untuk Perubahan pola Mual' muntah' Menise$alon papileodema' pandangan nafas G"*8+ 7#(*i"%i tekanan kaur' penurunan $ungsi *n"aman
keanyakan pasien. Tujuan operasi adalah untuk mendapatkan jaringan tumor untuk diagnosis dan pengoatan meren"anakan' untuk menghilangkan tumor seanyak mungkin' dan untuk mengurangi gejala yang diseakan oleh adanya tumor. &alam eerapa keadaan' seperti medis tertentu kondisi atau kekhawatiran tentang lokasi tumor' iopsi isa dilakukan di tempat operasi. @aringannya diperoleh saat iopsi kemudian digunakan untuk menegakkan diagnosis. 2. adioterapi menggunakan +ay untuk memunuh sel+sel tumor. #euah mesin esar diarahkan pada tumor dan jaringan didekatnya. adioterapi iasanya dilakukan sesduah operasi' untuk memunuh sel+sel tumor sisa yang mungkin tidak dapat diangkat melalu operasi. . Kemoterapi Kemoterapi yaitu penggunaan satu atau leih oat+oatan untuk memunuh sel+sel kanker. Kemoterapi dierikan se"ara oral atau dengan in$use intra-ena ke seluruh tuuh. Oat+oatan iasanya dierikan dalam 2+4 siklus yang meliputi periode pengoatan dan periode pemulihan. &ua jenis oat kemoterapi yaitu temoFolomide %Temodar) dan e-a"iFuma %*-astin). 4. 8HT untuk tumor otak Boron (eutron Capture herap! merupakan radioterapi ekspeimen yang telah mulai diterapkan dalam terapi glioma. 8iasanya digunakan pada glioma grade +4. 8iasanya dilakukan pada kanker yang sulit dioperasi. %Hurwati and 3rasetya' 2(14)
BAB I5 ASUHAN KEPERAWATAN +1 Pe*8"i"*
4.1.1 &ata &emogra$i 6dentitas pada klien yang harus diketahui diantaranya/ nama' umur' agama' pendidikan' pekerjaan' sukuIangsa' alamat' jenis kelamin' status perkawinan' dan penanggung iaya. 4.1.2 iwayat #akit dan Kesehatan 1.
Keluhan utama 8iasanya klien mengeluh nyeri kepala
2. iwayat penyakit saat ini Klien mengeluh nyeri kepala' muntah' papiledema' penurunan tingkat kesadaran' penurunan penglihatan atau penglihatan doule' ketidakmampuan sensasi %parathesia atau anasthesia)' hilangnya ketajaman atau diplopia. . iwayat penyakit dahulu Klien pernah mengalami pemedahan kepala 4. iwayat penyakit keluarga *dakah penyakit yang diderita oleh anggota keluarga yang mungkin ada huungannya dengan penyakit klien sekarang' yaitu riwayat keluarga dengan tumor kepala. 9. 3engkajian psiko+sosio+spiritua 3eruahan kepriadian dan perilaku klien' peruahan mental' kesulitan mengamil keputusan' ke"emasan dan ketakutan hospitalisasi' diagnosti" test dan prosedur pemedahan' adanya peruahan peran.
4.1. 3emeriksaan isik % O# / e-iew o$ #ystem ) 3emeriksaan $isik pada klien dengan tomor otak meliputi pemeriksaan $isik umum per system dari oser-asi keadaan umum' pemeriksaan tanda+tanda -ital' 81 %reathing)' 82 %8lood)' 8 %8rain)' 84 %8ladder)' 89 %8owel)' dan 8 %8one). 1. 3erna$asan 81 %reath) a) 8entuk dada / normal ) 3ola napas / tidak teratur ") #uara napas / normal d) #esak napas / ya e) 8atuk / tidak $) etraksi otot antu napas > ya g) *lat antu pernapasan / ya %O2 2 lpm) 2. Kardio-askular 82 %lood) a) 6rama jantung / irregular ) Hyeri dada / tidak ") 8unyi jantung > normal d) *kral / hangat e) Hadi / 8radikardi $) Tekanan darah Meningkat
. 3ersyara$an 8 %rain) a) 3englihatan %mata)
/ 3enurunan penglihatan' hilangnya ketajaman atau
diplopia. ) 3endengaran %telinga)
/ Terganggu ila mengenai lous temporal
") 3en"iuman %hidung)
/ Mengeluh au yang tidak iasanya' pada lous $rontal
d) 3enge"apan %lidah)
/ Ketidakmampuan sensasi %parathesia atau anasthesia)
1) *$asia
/
Kerusakan
atau
kehilangan
$ungsi
ahasa'
kemungkinan ekspresi$ atau kesulitan erkata+kata' reseoti$ atau erkata+kata komprehensi$' maupun kominasi dari keduanya. 2) Akstremitas
/ Kelemahan atau p araliysis genggaman tangan tidak
seimang' erkurangnya re$leE tendon. ) G#
/ #kala yang digunakan untuk menilai tingkat kesadaran
pasien' %apakah pasien dalam kondisi koma atau tidak) dengan menilai respon pasien terhadap rangsangan yang dierikan. !asil pemeriksaan dinyatakan dalam derajat %s"ore) dengan rentang angka 1J tergantung responnya yaitu / a.
E!e =)e%7* #e#;(" #"$">
%4) / #pontan %) / &engan rangsang suara %suruh pasien memuka mata). %2) / &engan rangsang nyeri %erikan rangsangan nyeri' misalnya menekan kuku jari) %1) / Tidak ada respon .
5e);"l =)e%7*
%9) / Orientasi aik %4) / 8ingung' eri"ara menga"au % sering ertanya erulang+ulang ) disorientasi tempat dan waktu. %) / Kata+kata saja %eri"ara tidak jelas' tapi kata+kata masih jelas' namun tidak dalam satu kalimat. Misalnya aduhL' apakL) %2) / #uara tanpa arti %mengerang) %1) / Tidak ada respon ".
M7$7) =)e%7* #7$7)i>
%) / Mengikuti perintah %9) / Melokalisir nyeri %menjangkau N menjauhkan stimulus saat dieri rangsang nyeri)
%4) / Bithdraws %menghindar I menarik eEtremitas atau tuuh menjauhi stimulus saat dieri rangsang nyeri) %) / leEi anormal %tangan satu atau keduanya posisi kaku diatas dada N kaki eEtensi saat dieri rangsang nyeri). %2) / AEtensi anormal %tangan satu atau keduanya eEtensi di sisi tuuh' dengan jari mengepal N kaki eEtensi saat dieri rangsang nyeri). %1) / Tidak ada respon 4. 3erkemihan 84 %ladder) a)
Keersihan / ersih
)
8entuk alat kelamin / normal
")
Uretra / normal
d)
3roduksi urin/ normal
9.
3en"ernaan 89 %owel) a)
Ha$su makan / menurun
)
3orsi makan / setengah
")
Mulut / ersih
d)
Mukosa / lemap
. MuskuloskeletalIintegument 8 %one) a)
Kemampuan pergerakan sendi / eas
)
Kondisi tuuh/ kelelahan
&iagnosa Hyeri akut .d peningkatan T6K
8atasan Karakteristik a. #uyekti$ /
HO pasien akan memperlihatka Mengungkapkan n pengendalian se"ara -eral atau nyeri yang melaporkan nyeri dengan diuktikan oleh isyarat / . Oyekti$ / a. 3asien mengenali 1) 3osisi untuk awitan nyeri menghindari nyeri 2) 3eruahn tonus otot %dengan rentang dari lemas tidak ertenaga
. menggunakan tindakan
H6 Manajemen Hyeri 1. Kaji keluhan nyeri/ intensitas' karakteristik' lokasi' lamanya' $aktor yang memperuruk dan meredakan. 2. 6nstruksikan pasien keluarga untuk melaporkan nyeri dengan segera jika
sampai kaku)
pen"egahan
) 3eruahan selera makan
". melaporkan nyeri dapat dikendalikan.
4) 3erilaku distraksi %misalnya' mondar+ mandir'men"ari orang dan atau akti-itas erulang) 9)
nyeri timul.
. 8erikan kompres dingin pada kepala.
4. Mengajarkan tehnik relaksasi dan metode distraksi
Gangguan tidur
9. Kolaorasi pemerian analgesi". Gangguan a. #uyekti$ / per$usi &ispnea sereral erhuungan #esak na$as dengan . Oyekti$ / gangguan aliran darah di 1) 3enurunan tekanan otak inspirasi dan ekspirasi 2) Ha$as "uping hidung ) 3enggunaan otot antu asesorius untuk erna$as 4) 3enurunan kapasitas -ital 9) 3eruahan ekskursi dada
Ketidake$ekti$ a. #uyekti$ / an pola na$as &ispnea erhuungan dengan #esak na$as hiper-entilasi . Oyekti$ / 1) 3enurunan tekanan inspirasi dan ekspirasi 2) Ha$as "uping hidung
pasien akan menunjukkan kognisi' yang diuktikan dengan indi"ator / a. pasien dapat erkomunikasi dengan jelas dan sesuai dengan usia serta kemampuan . dapat mengolah in$ormasi ". menunjukkan perhatianIkons entrasi
3asien menunjukkan pola perna$asan e$ekti$' yang diuktikan oleh status perna$asan' status -entilasi dan perna$asan yang tidak
3romosi per$usi sereral 1. Monitor TT5 2. Monitor *G&' ukuran pupil' ketajaman' kesimetrisan dan reaksi . Monitor adanya diplopia' pandangan kaur' nyeri kepala 4. Monitor le-el keingungan dan orientasi 9. Monitor tonus otot pergerakan . Monitor tekanan intrkranial dan respon nerologis 7. atat peruahan pasien dalam merespon stimulus <. Monitor status "airan ,. 3ertahankan parameter hemodinamik 1(. Tinggikan kepala (+49o tergantung pada konsisi pasien dan order medis Manajemen jalan na$as 1. Monitor pola na$as 2. Kaji suara na$as . Monitor adanya penggunaan otot pernapasan 4. Monitor saturasi dan 8G* pasien 9. *jarkan pola na$as dia$ragma
) 3enggunaan otot antu asesorius untuk erna$as
isiko "edera erhuungan dengan dis$ungsi otot
terganggu / kepatenan jalan na$as dan tidak ada 4) 3enurunan penyimpangan kapasitas -ital tanda -ital dari 9) 3eruahan ekskursi rentang normal dada kejang' disorientasi' isiko "edera gangguan penglihatan' akan menurun pendengaran diuktikan dengan /
Gangguan komunikasi -eral
mengalami kerusakan komunikasi -eral dan menunjukkan kesulitan
. *jarkan teknik relaksasi
Manajemen lingkungan %keamanan) 1. #ediakan lingkungan yang aman untuk pasien a. 2. 6denti$ikasi keutuhan Keamanan keamanan pasien' personal sesuai dengan kondisi $isik dan $ungsi . kogniti$ pasien dan 3engendalian riwayat penyakit risiko terdahulu pasien . Menghindarkan lingkungan yang erahaya %misalnya memindahkan peraotan) 4. Memasang side rail tempat tidur 9. Menyediakan tempat tidur yang nyaman dan ersih . Menempatkan saklar lampu ditempat yang mudah dijangkau pasien. 7. Mematasi pengunjung <. Memerikan penerangan yang "ukup ,. Menganjurkan keluarga untuk menemani pasien. 1(. 8erikan penjelasan pada pasien dan keluarga atau pengunjung adanya peruahan status kesehatan dan penyea penyakit. &apat 1. 3erhatikan kesalahan menggunakan dalam komunikasi dan sumer+sumer erikan umpan alik.
erhuungan dengan e$ek a$asia pada ekspresi atau interpretasi.
komunikasi -eral dengan orang lain
dengan tepat' memuat metode komunikasi dimana keutuhan dapat diekspresikan
2.
.
4.
9.
.
7.
<.
*nsietas .d
a. Mengekspresikan 1. Tingkat
1.
Minta pasien untuk menulis nama atau kalimat yang pendek. @ika tidak dapat menulis' mintalah pasien untuk mema"a kalimat yang pendek. 8erika metode komunikasi alternati-e' seperti menulis di papan tulis' gamar. 8erikan petunjuk -isual %gerakan tangan' gamar+gamar' da$tar keutuhan' demonstrasi). Katakan se"ara langsung dengan pasien' i"ara perlahan' dan dengan tenang. Gunakan pertanyaan teruka dengan jawaan yaItidak selanjutnya kemangkan pada pertanyaan yang leih komplek sesuai dengan respon pasien. 3asien mungkin kehilangan kemampuan untuk memantau u"apan yang keluar dan tidak menyadari ahwa komunikasi yang diu"apkannya tidak nyata. Menilai kemampuan menulis dan kekurangan dalam mema"a yang enar yang juga merupakan agian dari a$asia sensorik dan a$asia motorik. Memerikan komunikasi tentang keutuhan erdasarkan keadaanI de$i"it yang mendasarinya. in$ormasikan tentang
peruahan status kesehatan . ". d. e.
kekhawatiran akiat peruahan dalam peristiwa hidup Gerakan yang tidak rele-an Gelisah Bajah tegang Gangguan tidur
ansietas> keparahan mani$estasi kekhawatira n' ketegangan atau perasaan tidak tenang yang mun"ul dari sumer yang tidak dapat diidenti$ikas i 2. 3engendalia n diri terhadap ansietas > tindakan personal untuk menghilangk an atau mengurangi perasaan khawatir' tegang atau perasaan tidak tenang akiat sumer yang tidak dapat diidenti$ikas i . Konsentrasi> kemampuan untuk $okus pada stimulasi tertentu 4. Koping> tindakan personal untuk mengatasi stressor yang memeani sumer+ sumer
gejala ansietas 2. ajarkan anggota keluarga agaimana memedakan antara serangan pani" dan gejala penyakit $isik . penurunan ansietas %H6)> sediakan in$ormasi $a"tual menyangkut diagnosis' terapi dan prognosis 4. instruksikan pasien tentang penggunaan teknik relaksasi 9. jelaskan semua prosedur' termasuk sensasi yang iasanya dialami selama prosedur
indi-idu B)"i* T(#7)
* rain tumor' or tumour' is an intra"ranial solid neoplasm' a tumor %de$ined as an anormal growth o$ "ells) within the rain or the "entral spinal "anal. * rain tumor egins when normal "ells in the rain "hange and grow un"ontrollaly' $orming a mass. * tumor "an e enign %non"an"erous) or malignant %"an"erous). 6n general' primary H# tumors do not spread outside o$ the H#. Malignant rain tumors are $urther "lassi$ied using a grade/ low' intermediate' or high. 8rain tumors "an o""ur at any age. The eEa"t "ause o$ rain tumors is not "lear. There most "ommon type o$ primary rain tumors among adults areastro"ytoma' meningioma' and oligodendroglioma. The most "ommon type o$ primary rain tumors in "hildren are medullolastoma' grade 6 or 66 astro"ytoma' ependymoma' and rain stem glioma. The most "ommon symptoms o$ rain tumors in"lude heada"hes> numness or tingling in the arms or legs> seiFures' memory prolems> mood and personality "hanges> alan"e and walking prolems> nausea and -omiting> "hanges in spee"h' -ision' or hearing.
A%%e%%#e*$ 67) B)"i* T(#7) =I*$)"c)"*i"l T(#7)>
1. o"al neurologi"al disorders. 6n the $rontal loe' o""urred personality disorders' a$$e"ti-e disorders' the motor system dys$un"tion' seiFures' aphasia. 3re"entral gyrus "an e $ound on @a"ksonian seiFures. 6n the o""ipital loe' -isual disturan"es' and heada"he. Temporal loe "an o""ur auditory hallu"inations' -isual or gustatory and psy"homotor seiFures' aphasia. 6n the parietal loe "an e $ound the inaility to distinguish le$t J right' sensory de$i"it %"ontralateral).
2. 6n"reased 6T/ lethargy' de"reased !' de"reased le-el o$ "ons"iousness' papilledema' proje"tile -omiting' seiFures' "hanges in reathing patterns' "hanges in -ital signs. . Mental. 3ersonality "hanges' depression' de"reased memory and aility to make de"isions. 4. 3ituitary dys$un"tion. ushings syndrome' a"romegaly' giantisme' hypopituitarism. 9. 3ain. 3ersistent heada"he. . #eiFure a"ti-ity. 7. luid status. Hausea and -omiting' de"reased urine output' dry mu"ous memranes' de"reased skin turgor' de"reased serum sodium' 8UH' !' !"t' hypotension' ta"hy"ardia' weight de"reased. <. 3sy"hoso"ial. *nger' $ear' mourning and hostility.
N()%i*8 Di"8*7%i% 67) B)"i* T(#7) =I*$)"c)"*i"l T(#7)>
1.
Di%$();e, B7,! I#"8e related to hair loss' and
"hanges in the stru"ture and $un"tion o$ the ody. 2.
I#"i)e, Si* I*$e8)i$! related to the e$$e"ts o$ "hemotherapy and radiation therapy.
. Ac($e P"i* related to se-ere heada"hes and side e$$e"ts o$ treatment. 4. Ri% 67) 4l(i, 57l(#e De6ici$ related to the side e$$e"ts o$ "hemotherapy and radiation therapy. N()%i*8 I*$e)
1. &istured 8ody 6mage related to hair loss' and "hanges in the stru"ture and $un"tion o$ the ody.
Goal/ 3atients eEpress a positi-e sel$+image AEpe"ted out"omes/ 3atients re"ei-ed a "hange in ody image. 6nter-entions/ 1. *ssess the patients rea"tion to ody "hanges. 2. Oser-ation o$ patient so"ial intera"tion. . Maintain a therapeuti" relationship with the patient. 4. 6nstru"t the patient to open "ommuni"ation with health "are or other important person. 9. !elp patients $ind e$$e"ti-e "oping aout ody image. ational/ 1. &etermine the patients rea"tion to "hanges in ody image. 2. #o"ial withdrawal may o""ur due to reje"tion. . a"ilitate a therapeuti" relationship. 4. AEpression o$ $ears openly to redu"e anEiety. 9. !elp patients $ind "oping strategies that "an redu"e anEiety and $ear.
2. 6mpaired #kin 6ntegrity related to the e$$e"ts o$ "hemotherapy and radiation therapy. Goal/ 3atients skin integrity is maintained AEpe"ted out"omes/ 6nta"t skin' There is no redness or damage.
6nter-entions/ 1. *ssess skin integrity e-ery 4 hours. 2. Keep skin "lean and dry' use soap and water to athe the patient. . epositioning the patient e-ery 2 hours. 4. *d-ise $or $luid intake and adePuate nutrition. ational/ 1. ed' dry' and injuries "an o""ur in the area o$ radiation' "hemotherapy "an "ause rash' hyperpigmentation and hair loss. 2. 3re-ent skin damage. . 6mpro-e "ir"ulation and pre-ent pressure sores. 4. &ehydration and malnutrition may in"rease the risk o$ de-eloping pressure sores. . *"ute 3ain related to se-ere heada"hes and side e$$e"ts o$ treatment. Goal/ The patient does not $eel pain AEpe"ted out"omes/ eported no dis"om$ort' Hot grima"e' "ry' 5ital signs within normal limits' 3arti"ipate in a"ti-ities appropriately. 6nter-entions/ 1. *ssess the lo"ation' and duration o$ heada"he and pain in the in"ision e-ery 2 hours. 2. #et gi-ing analgesi"s I nar"oti"s. . Gi-e "om$ort to the patient.
ational/ 1. #udden "hanges or se-ere pain may indi"ate in"reased 6T and should e reported to the do"tor. 2. Gi-ing nar"oti"' sedati-e e$$e"t. . Aliminating dis"om$ort and anEiety. 4. isk $or luid 5olume &e$i"it related to the side e$$e"ts o$ "hemotherapy and radiation therapy. Goal/ *dePuate $luid alan"e "an e maintained AEpe"ted out"omes/ 6ntake and output alan"e' #kin turgor and moist mu"ous memranes' #erum ele"trolytes' !' !"t' and -ital signs within normal limits 6nter-entions/ 1. #kin turgor' mu"ous memranes' thirst' lood pressure' !' monitor s erum ele"trolytes' alumin and 8. 2. Monitor intake and output. . An"ourage adePuate intake. #et intra-enous $luids' appropriate orders. 4. #et antiemtek administration' appropriate orders. rational/ 1. &etermine dehydration status. 2. 5omiting may o""ur in patients with "hemotherapy and radiation therapy. . !elp maintain adePuate hydration. 4. edu"e nausea and -omiting.
DA4TAR PUSTAKA
*meri"an *sso"iation o$ Heuros"ien"e Hurses are o$ the adult patient with a rain tumor.
2(14
etrie-ed
$rom
http/IIwww.ata.orgIresour"esIhealth+"are+
pro-iderI$inal+adult+"lini"al+pra"ti"e.pd$ . KreE &' Klink 8' !artmann ' -on &eimling *' 3iets"h T' #imon M' et al. 2((7. ?ong+ term sur-i-al with gliolastoma multi$orme. 8rain / a journal o$ neurology &aina #' et al. 2(14. @ournal o$ "an"er. 5ol 9. http/IIwww.j"an"er.orgI-(9p(44.pd$ au"i'et al .' 2((<. 6nternal medi"ine journal 5ol <. http/IIonlinelirary.wiley."om 3etro-i"h' et al .' 2((. *mygdala #usystems and ontrol o$ eeding 8eha-ior y ?earned ues 5ol ,<9. http/IIonlinelirary.wiley."om
Hurwati' #. and 3rasetya' . 6. %2(14) QKajian Medis 3eman$aatan Teknologi Huklir 8n"t Untuk Tumor Otak @enis Glioma' %).