ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DENGAN RESIKO BUNUH DIRI
DISUSUN OLEH KELOMPOK I
NYOMAN SARKA SANGKALA SOLIH MISNARIA INTAN NUR CAHYANI NENENG SUNDARI WA ODE MULIASARI ANISA ASMAR JAYA NINA APRIANI HERNAWATI HASRATIN SITTI IRAWATI MUSTAFA
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MANDALA WALUYA KENDARI 2013
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Esa , karena atas rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan kepada kami sehingga dapat meny menyel eles esai aika kan n maka makala lah h ini ini deng dengan an judu judull “Asu “Asuh! h! K"#" K"#"$% $%& &! ! J'% J'% D"!(! R"s')* Bu!uh D'$'+,
Kami Kami menya menyadar darii dalam dalam penyu penyusun sunan an makala makalah h ini masih masih terdap terdapat at bany banyak ak keku kekura rang ngan an oleh oleh kare karena na itu, itu, sara saran n dan krit kritik ik yang yang sifa sifatn tnya ya membangun sangat kami harapkan guna penyempurnaan selanjutnya.
Akhir kata kami berharap agar makalah ini dapat berguna bagi peningkatan kualitas pelayanan asuhan keperawatan jiwa.
Kendari,
Juni 2!"
T'- P"!.usu!
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................................i DAFTAR ISI.................................................................................................................ii BAB I............................................................................................................................1 PENDAHULUAN........................................................................................................1 A.Latar Belakang .....................................................................................................1 B.Tujuan Penulian...................................................................................................1 !.Site"atika Penulian ...........................................................................................2 BAB II...........................................................................................................................# TIN$AUAN TE%RITIS................................................................................................# A.K&ne' Daar .......................................................................................................# B.K&ne' Daar Ke'era(atan .................................................................................) I.Pengkajian ..........................................................................................................) III.Diagn&a Ke'era(atan....................................................................................* I+.Tin,akan Ke'era(atan ...................................................................................* +.Tin,akan Ke'era(atan Untuk Keluarga...........................................................BAB III.......................................................................................................................1 PENUTUP...................................................................................................................1 A.Kei"'ulan ........................................................................................................1 B.Saran ...................................................................................................................1 DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................12 BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ........................... .......................................... .............................. ............................... ................ ! ................................................ .............................. ................................... .................... ! #. $aran .................................
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Belakang
Pada hakekatnya manusia adalah mahluk sosial yang artinya manusia tidak tidak dapat dapat hidup hidup sendi sendiri ri tanpa tanpa bantu bantuan an dari dari orang orang lain. lain. %leh %leh sebab sebab itu itu manusia manusia harus harus mampu mampu beradap beradaptasi tasi dengan dengan orang orang lain dalam dalam kehidup kehidupan an sehari-hari guna mempersatukan segala keunik-unikannya. &ubungan sosial bertujuan untuk persahabatan sosial, kesenangan atau menyelesaikan tugas kebutunhan bersama dipenuhi selama hubungan sosi sosial al sepe sepert rti' i' berb berbag agii ide, ide, pera perasa saan an dan dan peng pengal alam aman an,, kete ketera ramp mpil ilan an komunika komunikasi si meliputi meliputi memberik memberikan an nasehat nasehat dan kadang-k kadang-kadan adang g memenuhi memenuhi kebutuhan dasar, seperti' memimjam uang dan membantu pekerjaan sering kaya superfis superfisial. ial. $elama $elama interaks interaksii sosial, sosial, peran peran mungkin mungkin berganti, berganti, dalam dalam hubungan hubungan sosial terdapat sedikit penekanan penekanan dalam hal e(aluasi dan interaksi yang dilakukan. #unuh diri adalah suatu tingkah laku dimana seseorang )enderung melaku melakukan kan tinda tindakan kan yang yang memba membaha hayak yakan an diriny dirinya a sendi sendiri ri se)ara se)ara sadar sadar maupun tidak sadar. #anyak faktor sehingga seseorang berniat mengakhiri hidu hidupn pnya ya anta antara ra lain lain'' hubu hubung ngan an inte interp rper erso sona nall yang yang tida tidak k berm bermak akna na,, perasaan perasaan tidak dimenge dimengerti, rti, situasi situasi keluarga keluarga yang ka)au ka)au yang merupaka merupakan n faktor predisposisi terjadinya seseorang untuk berniat bunuh diri.
B. Tuju Tujuan an Pen Penul ulisa isan n
!. *uju *ujuan an umum umum
1
+ntu +ntuk k
meni mening ngka katk tkan an
peng penget etah ahua uan n
dala dalam m
mela melaku kuka kan n
asuh asuhan an
keperawatan pada klien dengan resiko bunuh diri melalui pendekatan proses keperawatan. 2. *uju *ujuan an khu khusu sus s a. emperole emperoleh h pengetahu pengetahuan an dan keteramp keterampilan ilan dalam dalam mengkaji mengkaji dan menganalisa data pada klien resiko bunuh diri. b. emp emper erol oleh eh peng penget etah ahua uan n dala dalam m memb membua uatt diag diagno nosa sa samp sampai ai menge(al menge(aluasi uasi asuhan asuhan keperaw keperawatan atan yang telah diberika diberikan n pada klien dengan resiko bunuh diri.
C. Sistemat Sistematika ika Penulis Penulisan an
#ab #ab
'
Pendahuluan terdiri dari latar belakang, tujuan dan sistematika penulisan. ' *injauan teoritis a. Kons Konsep ep dasa dasar, r, peng pengka kaji jian an,, fakt faktor or pred predis ispo posi sisi si dan dan stre stress ssor or presipitasi b. Kons Konsep ep asuh asuhan an kepe kepera rawa wata tan n meli melipu puti ti'' peng pengka kaji jian an,, diag diagno nosa sa
#ab
'
keperawatan dan tindakan keperawatan Penutup enguraikan tentang kesimpulan dan saran yang berhubungan dengan masalah yang ditentukan.
2
BAB II TINJAUAN TEORITIS
A. Konsep Dasar Dasar 1, P"!( P"!("$ "$&' &'! ! #unuh diri adalah suatu tingkah laku dimana seseorang )enderung melaku melakukan kan tinda tindakan kan yang yang memba membaha hayak yakan an diriny dirinya a sendi sendiri ri se)ara se)ara sadar sadar maupun tidak sadar. #unuh diri adalah tingkah laku pengrusakan diri se)ara terus-menerus. *ingkah laku ini dapat diklasifikasikan sebagai tingkah laku menyusahkan diri sendiri, tindakan mengisolasikan diri sampai tingkah laku meng mengan an)a )am m
kehi kehidu dupa pan n
yang yang
dapa dapatt
meny menyeb ebab abka kan n
kema kemati tian an
se)a se)ara ra
langsung.
2, K/s' K/s'') ')s' s' Bu!uh Bu!uh D'$' D'$' $e)ara umum dibedakan menjadi 2 kategori ' !. per perilak ilaku u meru merusa sak k diri diri yang yang tida tidak k lang langsu sung ng $/ $/#0 #0 indi indire re)t )t self self destru)tion beha(iours. 1aitu tindakan yang merugikan keadaan fisik seseorang dan dapat menyebabkan kematian, berlangsung lama dan berula berulangng-ula ulang ng misaln misalnya' ya' menol menolak ak pengo pengobat batan, an, ketagi ketagihan han obat, obat, alkohol dan lain-lain. 2. perila perilaku ku merus merusak ak diri diri yang yang langs langsung ung /$/#0 /$/#0 dire) dire)tt self self destr destru)t u)tion ion beha(iours. 1aitu tindakan yang langsung mengakhiri hidup sendiri atau bunuh diri misalnya' minum baygon, gantung diri, menembak diri dll.
$/# !. pred predis ispo posi sisi si menolak mengikuti saran sehingga meningkatkan penyakit.
#
/
gangguan makan
/
gangguan psikosomatik
/
o(er o(er sens sensit itif if,, egoi egois, s, suka suka meny menyim impa pan n raha rahasi sia a tida tidak k mau mau mengunkapakn pendapat dan keras kepala.
2. pres presip ipit itas asii
/
fisiologis' gangguan endokrin
/
psikologis' depresi, putus asa, dan &/
/
sosio )ultural' body image yang ideal
/
fakt faktor or per) per)ob obaa aan n bunu bunuh h diri diri anta antara ra lain lain'' putu putus s seko sekola lah, h,
perilaku
anoreksin
/$/#
kesuli kesulita tan n mengek mengekspr spresi esikan kan kemara kemarahan han,, hidup hidup yang yang penu penuh h dengan tekanan stress0. /
/
3aktor pen)etus antara lain /
/epresi
/
3antasi bunuh diri berhubungan dengan halusinasi
/
$osial kultural
3aktor interpersonal' isolasi sosial
terasa
sepi
bunuh
diri
untuk melepaskan diri dari rasa sepi.
3, P"!." P"!." Bu! Bu!uh uh D'$' D'$' /ilihat dari segi tingkatan usia dapat dibagi menjadi 4' A. Penyebab bunuh diri diri pada anak' anak' /
Pelarian dari penganiayaan5 pemerkosaan
/
$ituasi keluarga yang ka)au
/
Perasaan tidak disayang5 dikritik
/
6agal sekolah
/
*akut5 dihina disekolah
/
Kehilangan orang yang di)intai
#. Penyebab Penyebab bunuh bunuh diri diri pada pada remaja' remaja'
0
/
&ubungan interpersonal yang tidak bermakna
/
$ulit mempertahankan hubungan interpersonal
/
Pelarian dari penganiayaan dan pemerkosaan
/
Perasaan tidak dimengerti oleh orang lain
/
Kehilangan orang yang di)intai
/
Keadaan fisik
/
asalah dengan orang tua
/
asalah seksual
/
/epresi
7. Penyebab Penyebab bunuh bunuh diri diri pada pada mahasisw mahasiswa' a' /
$elf ideal terlalu tinggi
/
Kompetensi untuk sukses
/
7emas akan tugas akademik yang terlalu banyak
/
Kegagalan akademik
/. Penyebab Penyebab bunuh bunuh diri pada pada lansia lansia'' /
Perubahan status dari mandiri menjadi bergantung pada orang lain
/
Penyakit yang menurunkan kemampuan
/
Perasaan tidak berarti
/
Kesepian dan isolasi sosial
, G"/ G"/ Ps'" Ps'"! ! Y!( Y!( A)! A)! Bu!uh Bu!uh D'$' D'$' !. mengalam mengalamii suatu fase fase yang yang disebut disebut 8krisis 8krisis bunuh bunuh diri9 diman dimana a pada fase fase ini ia merasa sedih, putus asa yang berlebihan, merasa sangat tidak bahagi bahagia, a, tidak tidak optim optimis, is, tidak tidak ada ada harap harapan an masa masa depann depannya ya,, mudah mudah marah, gelisah dll. 2. kehil ehilan ang gan
kont ontrol rol
yang yang
diik iikuti
denga ngan
pen penarik rikan
diri, iri,
apatis tis,
immibilisasi, merasa tidak berguna, mengisolasi diri dengan membatasi hubu hubung ngan an deng dengan an oran orang g lain lain,, mera merasa sa sang sangat at kese kesepi pian an,, bers bersik ikap ap bermusuhan dan mudah marah
". menunjuk menunjukkan kan tanda tanda (erbal (erbal maupun maupun non (erbal (erbal tentang tentang ren)ana ren)ana bunuh bunuh dirinya.
B. Konsep Konsep Dasar Dasar Keperaw Keperawatan atan I, P"!( "!()'! '! &al &al utam utama a yang yang perlu erlu dika dikaji ji oleh oleh tand tanda a atau atau geja gejala la yan yang dapa dapatt menentukan tingkat resiko dari tingkah laku su)ide'
*abel $$5 sui)ide intention rating s)ale *idak *idak ada ada ide ide sui)id sui)ide e yang yang lalu dan sekaran sekarang g ! Ada Ada ide tetap tetapii tidak tidak ada ada per)o per)obaa baan n sui)id sui)ide e 2 emiki emikirka rkan n bunuh bunuh diri dengan dengan aktif, aktif, tetap tetapii tidak tidak ada per)o per)obaa baan n
&re
sui)ide " Akti Aktiff men) men)ob oba a sui sui)i )ide de Pengakajian perilaku /
dimensi fisik' sakit kepala, kehilangan nafsu makan, gangguan tidur, nyeri kronis dll
/
dimensi efek5 emosional' sedih, murung, putus asa, &/, dll
/
dimensi dimensi intelekt intelektual' ual' pikiran pikiran yang melambat melambat,, konsentr konsentrasi asi menurun, menurun, timbul ide5 pikiran tentang kematian5 keinginan untuk bunuh diri.
/
/imensi sosial' menarik diri, kontak sosial yang minim
/
/imensi spritual' merasa bersalah pada *uhan, menyalahkan *uhan
II, II, P*h* P*h*! ! Ms Ms/ /h h
)
III,D'(!*s K"#"$%&! esiko bunuh diri I4,T'!5)! K"#"$%&!
!0 *indakan *indakan keperawa keperawatan tan untuk untuk pasien pasien a. *ujuan' *ujuan' setelah setelah tindak tindakan an keperawat keperawatan, an, pasien pasien mampu' mampu' /
embina hubungan saling per)aya
/
enyadari penyebab bunuh diri
/
elakuka elakukan n hubungan hubungan sosial sosial se)ara se)ara bertahap bertahap,, klien-pe klien-perawa rawat, t, klien-perawat-klien, klien-perawat-keluarga.
b. *inda indak kan !. bina bina hubun hubungan gan sali saling ng per)a per)aya ya /
tindak tindakan an yang yang harus harus dilaku dilakukan kan dalam dalam membin membina a hubun hubunga gan n saling per)aya adalah' o
mengu mengu)ap )apka kan n salam salam terap terapeut eutik ik setia setiap p kali kali berint berintera eraks ksii dengan pasien.
o
#erkenal #erkenalan an dengan dengan pasien' pasien' perkenal perkenalan an nama dan nama panggilan yang saudara sukai, serta tanyakan nama dan nama panggilan pasien.
o
enanyakan perasaan dan keluhan pasien saat ini
*
o
#uat kontrak asuhan' apa yang saudara lakukan bersama pasi pasien en,, bera berapa pa lama lama akan akan dike dikerj rjak akan an,, dan dan temp tempat atny nya a dimana.
o
Jelask Jelaskan an bahw bahwa a sauda saudara ra akan akan merah merahasi asiaka akan n inform informasi asi yang diperoleh untuk kepentingan terapi
o
$etiap saat tunjukan sikap empati terhadap pasien
2. memb memba antu ntu pasie asien n meng mengen enal al peny penyeb ebab ab resi resiko ko bun bunuh diri diri.. :angk :angkahah-la langk ngkah ah untuk untuk melaks melaksana anaka kan n tindak tindakan an ini adala adalah h sebagai berikut' o
mena menany nyak akan an pend pendap apat at pasi pasien en tent tentan ang g pera perasa saan an atau atau pikir ikiran an
dan
ting ingkah kah
laku
pasie sien
yang
men mengan) an)am
kehidupannya. o
enanyakan apa yang menyebabkan pasien berniat bunuh diri
o
embantu pasien meningkatkan harga diri
". membantu membantu pasien pasien untuk berint berinterak eraksi si dengan dengan orang orang lain se)ara se)ara bertahap o
beri kesempatan pasien mempraktekkan )ara berinteraksi dengan orang lain yang dilakukan dihadapan saudara
o
mulailah mulailah bantuan bantuan pasien pasien berinter berinteraksi aksi dengan dengan satu orang orang pasien, perawat, keluarga0
o
bila pasien sudah menunjukkan menunjukkan kemajuan tingkatkan jumlah pasien interaksi dengan dua, tiga, empat dst
o
beri beri pujian pujian untuk untuk setiap setiap kemaju kemajuan an inter interaks aksii yang yang telah telah dilakukan oleh pasien.
3
4,T'!5)! K"#"$%&! U!&u) K"/u$( a. *uju *ujuan an'' sete setela lah h tind tindak akan an kepe kepera rawa wata tan n kelu keluar arga ga mamp mampu u mera merawa watt pasien resiko bunuh diri b. *ind *indak akan an'' mela melati tih h kelu keluar arga ga mera merawa watt pasi pasien en resi resiko ko bunu bunuh h diri diri.. *ahap *ahapan an masala masalah h kelua keluarga rga agar agar mampu mampu meraw merawat at pasie pasien n resiko resiko bunuh diri dirumah meliputi'
a. endisku endiskusika sikan n masalah masalah yang dirasakan dirasakan keluar keluarga ga dalam merawat merawat pasien
b. enjel enjelask askan an tentan tentang' g' /
asalah sosial dan dampaknya pada pasien
/
Penyebab resiko bunuh diri
a. 7ara-)ara merawat pasien dengan resiko bunuh diri antara lain' /
embina hubungan saling per)aya dengan pasien dengan )ara bersikap peduli dan tidak ingkar janji
/
emberikan semangat semangat dan dorongan dorongan kepada pasien untuk bisa melakukan kegiatan bersamap-sama dengan orang lain yaitu dengan tidak men)ela kondisi pasien dan memberikan pujian yang wajar
/
*idak membiarkan pasien sendiri dirumah
/
embuat ren)ana dan jadwal ber)ekap-)akap dengan klien
/
emperagakan )ara merawat klien dengan resiko bunuh diri
/
embantu keluarga untuk mempraktekkan )ara merawat yang telah dipelajari, mendiskusikan masalah yang dihadapi
/
enyusun peren)anaan pulang bersama keluarg
-
BAB III PENUTUP A, K"s' K"s'-# -#u/ u/! !
!. #unu #unuh h diri diri sui sui)i )ide de00 adal adalah ah suat suatu u ting tingka kah h laku laku dima dimana na seor seoran ang g )enderung )enderung melakukan tindakan yang membahayakan membahayakan dirinya sendiri se)ara sadar maupun tidak sadar 2. Klasi Klasifik fikasi asi bunuh bunuh diri diri se)ara se)ara se)ara se)ara umum dibedak dibedakan an menjadi menjadi 2 kategori' a. Perilaku Perilaku merusa merusak k diri yang yang tidak tidak langsung langsung $/#0, $/#0, dan dan b. Perilaku Perilaku merus merusak ak diri diri yang yang langsun langsung g /$/#0 /$/#0 ". Penyeba Penyebab b bunuh bunuh diri dapat dapat dibagi dibagi dalam dalam 4 tingkata tingkatan n' a. Pada anak b. Pada Pada rema remaja ja ). Pada Pada ma mahasi hasisw swa a d. Pada Pada lans lansia ia 4. Kons Konsep ep asu asuhan han
kepe kepera rawa wata tan n
meli melip puti' uti'
peng pengka kaji jian an,,
diag diagno nosa sa
keperawatan dan tindakan keperawatan ;. *inja *injauan uan kasu kasus s yang yang mengur mengurai aikan kan
hasi hasill pengka pengkajia jian, n, diagn diagnosa osa
keperawatan, ren)ana keperawatan, dan dokumentasi keperawatan
B, S$!
/alam /alam melakukan melakukan asuhan asuhan keperawa keperawatan tan pada klien dengan dengan resiko resiko bunuh diri harus ditanmkan rasa per)aya kepada klien itu karena klie n tersebut biasanya sulit diajak berinteraksi dengan orang lain
1
nteraksi yang kita lakukan tidak boleh dilakukan lebih dari 2 menit, karena biasanya klien tersebut bosan dengan kita
*eknik komukasi yang diberikan yakni dengan teknik komunikasi.
11
DAFTAR PUSTAKA
#oyd #oyd dan Nihart. Nihart. !<<= !<<=0. 0. Psychiatric Nursing& Contemporary Practice . !st edition. :ippin)ot- a(en Publisher' Philadelphia. 7arpeni 7arpenito, to, :ynda Juall. !<<=0. !<<=0. Buku Saku Diagnosa Keperawatan . >67' Jakarta. Keliat, Keliat, #udi Anna dll. !<<=0. !<<=0. Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa .. >67' Jakarta. $)hult? $)hult? dan @ideba)k. @ideba)k. !<<=0. !<<=0. Manual Manual Psychia Psychiatric tric Nursing Nursing Care Plan. 5th eition. eition . :ippin)ott- a(en Publisher' philadelphia. $tuart $tuart dan $undeen. $undeen. !<<;0. !<<;0. Buku Saku Keperawatan Jwa . >disi ". >67' Jakarta. *ownsend. *ownsend. !<<;0. Nursing Diagnosis Diagnosis in Psychiatric Nursing a Pocket !uie "or Care Plan Construction. #isi $. Jakarta ' >67
12
1#