UNIVERSITAS INDONESIA
Impact of IT on Internal Audit
Mata Kuliah Audit Internal
Disusun Oleh: Aleandra Maulana !"#$%&"'(! Salamun Norman Austin !"#$%&)*&"
UNIVERSITAS INDONESIA DE+OK NO+EM,ER *#!)
STATEMENT O- AUT.ORS.I+
“ Kami yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa makalah terlampir adalah murni hasil pekerjaan kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang kami gunakan tanpa menyebutkan sumbernya. Materi ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk makalah/tugas pada mata ajaran lain kecuali kami menyatakan dengan jelas bahwa kami menyatakan dengan jelas menggunakannya. Kami memahami bahwa tugas yang kami kumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme .”
Mata Ajaran
: Audit Internal
Judul Judul Makalah/ Makalah/Tu Tugas gas : Impact of IT on Internal Audit Tanggal
: 5 Nopember !"5
#osen
: $lok Tresnaningsih M.%.Ak
Nama
N+M
Ale&andra Maulana
"'!()*'+,"
%alamun Norman Austin
"'!()*5*'
2
TTD
Universitas Indonesia
DA-TAR ISI
-alaman oer
"
Statement of Authorship
#A0TA1 I%I
'
2A2 "
3$N#A-44AN
)
2A2
3$M2A-A%AN
5
A. IT A. IT eneral !ontrol !ontrol and ITI" #est $ractice
5
2. %e&iewing 2. %e&iewing and Assesing IT
5
. !ybersecurity . !ybersecurity and $ri&acy !ontrol
)+
2A2 ' 6$%IM34AN
5!
#A0TA1 34%TA6A
5"
3
Universitas Indonesia
,A, ! +ENDA.U/UAN %aat ini perkembangan teknologi dan in7ormasi dalam dunia bisnis semakin pesat. %alah satun8a adalah penggunaan IT pada 7ungsi pengendalian perusahaan seperti aplikasi akuntansi hingga aplikasi bisnis proses lainn8a. 9leh karena itu penga;asan 8ang dilakukan auditor internal semakin kompleks terhadap sistem tersebut. 3ermasalahan dalam memahami proses umum IT adalah terlalu ban8akn8a ariasi dari aplikasi 8ang digunakan oleh organisasi. -al ini karena penggunaan aplikasi setiap organisasi disesuaikan dengan kebutuhan utama proses bisnis dari organisasi tersebut.
4
Universitas Indonesia
,A, * +EM,A.ASAN
IT 0eneral 1ontrol and ITI/ ,est +ractice
#alam dunia tekhnologi in7ormasi
tekhnik IT Internal ?ontrol. IT ?ontrol terdiri dari dua leel@ 8aitu appli?ation ?ontrol 8ang melingkupi proses 8ang spesi7ik seperti account payable application dan application dan IT eneral ?ontrol. %elanjutn8 %elanjutn8a a pada bab ini akan dibahas tentang IT eneral !ontrol dari perspekti7 auditor internal dan praktik terbaik IT terbaik IT eneral !ontrol yang 8ang telah diak diakui ui di selu seluru ruh h duni dunia a 8aitu 8aitu Information Technology Technology Infrastructure "ibrary 'ITI"(. #i dalam ITI" telah telah dijab dijabark arkan an jenis jenis keran kerangk gkaa audi auditt 8ang 8ang haru haruss diperti dipertimba mbangk ngkan an ketika ketika merei mereiu u resiko resiko pengen pengendal dalian ian intern internal al pada pada teknol teknologi ogi in7ormasi dan merekomendasikan perbaikan 8ang e7ekti7 dari general dari general control. A2 Importance of IT 0eneral 1ontrols
Auditor Auditor Internal Internal mulai terlibat dalam audit IT dan prosedur pengendalian pengendalian ketika aplikasi akuntansi pertama kali terinstal sistem perusahaan pada a;al mulan8a sering dipasang pada kamar berdinding ka?a dalam lobi perusahaan untuk member kesan kepada kepada pengun pengunjun jung g bah;a bah;a sistem sistem dalam dalam perusa perusahaa haan n terseb tersebut ut sangat sangat ?anggi ?anggih. h. Namun pada ken8ataann8a ken 8ataann8a sistem>sistem tersebut tidak ?anggih. Auditor internal 8ang tidak mengenal teknologi teknologi pengolahan pengolahan data tersebut tersebut akan melakukan melakukan ” audit arou around nd the comput computer) er)Art Artin8 in8aa audito auditorr intern internal al akan akan ber7ok ber7okus us pada pada prosed prosedur ur pengendalian input dan penerapan pada output untuk memeriksa apakah input seimbang untuk menghasilkan laporan output. #i era ini ada sedikit pertan8aan tentang akurasi dan kontrol dari laporan 8ang dihasilkan oleh sistem komputer. Auditor internal han8a ber7okus pada input dan output sementara 8ang terjadi di sekitar komputer adalah prosedur pengolahan program
5
Universitas Indonesia
3ada 3ada a;al a;al tahun tahun "+,! "+,! $Buit8 $Buit8 0undin 0unding g 8ang 8ang merupa merupakan kan perusa perusahaa haan n asuransi di ali7ornia mengalami pertumbuhan 8ang sangat pesat. 2eberapa pihak merasa bah;a perusahaan tersebut tumbuh terlalu ?epat. 6arena demikian auditor ekstern eksternal al perusah perusahaan aan tersebu tersebutt memutu memutuska skan n untuk untuk men?ob men?obaa teknik teknik baru baru dan menjalankan menjalankan software software 8ang telah mereka ran?ang sendiri sendiri pada dokumen dokumen *+uity ,unding. -asiln8a telah ditemukan penipuan se?ara besar>besaran dengan data 8ang tidak alid 8ang telah dimasukan ke dalam 7ile komputer . 3ihak manajemen telah memasukan data polis asuransi 7ikti7. 3adahal sebelumn8a sebelumn8a pihak eksternal eksternal auditor telah mengandalkan output 8ang telah di?etak oleh sistem komputer tanpa adan8a adan8a prosedur prosedur tambahan tambahan prosedur prosedur untuk memastikan kebenaran dokumen dan program komputer. %etelah peristi;a tersebut American Institute of !ertified $ublic Akuntan 'AI!$A 'AI!$A( dan Institut dan Institut of Internal Auditors 'IIA( mulai 'IIA( mulai menekankan pentingn8a audit pada kegiatan pengolahan data dan kontrol aplikasi. alu kemudian melun?urkan spesialis baru 8aitu computer auditing. #alam lingkungan IT modern pro7esi internal auditor mulai ber7okus pada aplikasi aplikasi spesi7ik dan general control 8ang meliputi semua operasi IT. IT IT. IT eneral !ontrol men?akup semua operasi sistem in7ormasi termasuk : %eliability of information system processing
•
3eng 3engen endal dalia ian n 8ang 8ang baik baik haru haruss ditem ditempa patk tkan an pada pada selur seluruh uh siste sistem m opera operasi si IT. 3engen 3engendali dalian an juga juga tergan tergantun tung g pada pada si7at si7at dan pengel pengelola olaan an pada pada sistem sistem 8ang 8ang berjenis dan berukuran tertentu. •
Integrity of data
3roses 8ang harus dilakukan adalah memastikan tingkat integritas semua data 8ang digunakan dalam berbagai aplikasi program. •
Integrity of programs programs 2aru atau reisi program seharusn8a dikembangkan dengan pengendalian 8ang 8ang baik baik untuk untuk men8edia men8ediakan kan hasil hasil proses proses 8ang 8ang akurat akurat.. Integr Integritas itas akan akan pengendalian ini termasuk keseluruhan proses pengembangan atas aplikasi program.
6
Universitas Indonesia
•
•
!ontrol of the proper de&elopments and implementation of systems 3engendalia 3engendalian n perlu ditempatkan ditempatkan untuk memastikan memastikan pengembang pengembangan an 8ang teratur dalam pengembangan baru ataupun reisi sistem in7ormasi. !ontinuity of processing 3engendalia 3engendalian n perlu ditempatkan ditempatkan dalam sistem back-up back-up dan dalam operasi reco&ery dalam reco&ery dalam kejadian kejadian 8ang tidak biasa.
,2 1lient3ser4er and Smaller S5stems 0eneral IT 1ontrol !2 0eneral 1ontrols for Small ,usiness S5stems
%iste %istem m 8ang 8ang lebi lebih h ke?i ke?ill dapa dapatt diim diimpl plem emen entas tasik ikan an dalam dalam berb berbag agai ai ?ara ?ara tergantung tergantung kon7igurasi kon7igurasi sistem dan ukuran ukuran dari perusahaan. perusahaan. Auditor Auditor internal internal sebaikn8a sebaikn8a dapat mengetahui mengetahui perberdaan>p perberdaan>perbedaa erbedaan n dengan dengan perusahan perusahan 8ang esar dan men8u men8usun sun prosed prosedur ur intern internal al audit audit 8ang 8ang pantas pantas untuk untuk merei mereie; e; pengendalian umum. #alam #ala m subbab ini dibahas mengenai pengendalian umum dalam sistem komputer bisnis ke?il internet dan sistem jaringan sistem serer dll. a= %mall 2usiness omputer %8stem ontrols 6arakteristik dari sistem komputer pada bisnis ke?il adalah diantaran8a : %ta77 IT 8ang terbatas • #alam perusahaan ke?il biasan8a memiliki sta77 IT 8ang sedikit. 1esiko pengendalian dari perusahan ke?il adalah ketika mereka masih menggunakan jasa pihak ketiga dalam mengelola sistem IT n8a sehingga •
ada resiko pada keamaan data>data penting perusahaan. 6apabilitas programming 8ang terbatas Tipikal Tipikal dalam perusahaan perusahaan ke?il dalam menerapkan sistem komputern8 komputern8aa adalah membeli paket so7t;are dan perusahaan han8a memperbaharui
•
•
paket sistem tersebut dan melakukan pemelihara sistem. 3engendalian ingkungan 8ang terbatas Tidak memerlukan perlindungan lingkungan 8ang khusus 3engendalian keamanaan 7isik 8ang terbatas Tingkatan kekha;atiran auditor dalam pengendalian 7isik TI tergantung pada aplikasi 8ang di proses.Internal audit akan merekomedasikan peningkatan keamanan
7
jika
suatu
aplikasi
sedang dalam
tahap
Universitas Indonesia
pengembangan 8ang membutuhkan proteksi 8ang lebih. %elebihn8a •
tidak perlu ada keamanan 7isik 8ang signi7ikan. 3engendalian jaringan telekomunikasi #alam lingkup bisnis 8ang ke?il tidak memerlukan pengendalian dan kebijakan dalam pengendalian jaringan telekomunikasi.
b= lient>%erer omputer %8stems #alam #alam jaringa jaringan n lokal lokal setiap setiap ;orkst ;orkstatio ation n adalah adalah klien. klien. 3roseso 3rosesorr 8ang 8ang terpusat 8ang dimana bisa men>share 7ile dan sumber>sumber lainn8a disebut serer. 2erikut ini adalah gambar ilustrasi dari ?lient serer :
?= Nonbusiness %pe?ialiCed 3ro?essor omputer %8stems #i dalam dalam duni duniaa bisn bisnis is sekara sekarang ng ini ini ban8 ban8ak ak siste sistem> m>si siste stem m lain lain 8ang 8ang digu diguna naka kan n selai selain n dalam dalam oper operasi asion onal al TI sepe seperti rti peni penili litia tian n insin insin8u 8ur r pengendalian 9perasi manu7aktur pemasaran dll. %istem>sistem %iste m>sistem ini sudah spesi7ik dikhususkan untuk area>area tertentu. ontohn8a computer-aided design <A#=. %ebelum %ebelum memulai reie; atas IT 8ang khusus ini auditor intern internal al perlu perlu memaha memahami mi penget pengetahu ahuan an 8ang 8ang ?ukup ?ukup dalam dalam atas seluru seluruh h 7ungsi operasional. 1eie; atas IT 8ang terspesialisasi ini tidak disarankan bagi auditor internal 8ang kurang berpengalaman. berpengalaman. *2 Smaller S5stems6 IT Operations Internal 1ontrols
%epe %epert rtii
diba dibaha hass
sebelu sebelumn mn8a 8a
audit auditor or inter interna nall
biasa biasan8 n8aa
meme memeri riks ksaa
pemisahan pekerjaan dalam prosedur a;al ealuasi IT general ?ontrol. Tetapi Tetapi
8
Universitas Indonesia
pemisahan tugas ini terkadang sulit jika diimplementasikan dalam departemen 8ang ke?il.Tetapi ke?il.Tetapi biasan8a dalam lingkungan 8ang ke?il menerapkan : • • •
3embelian %o7t;are 3eningkatan perhatian manajemen 3emisahan pekerjaan input dan pro?essingn8a pro?ess ingn8a
1esiko 1esiko pengen pengendal dalian ian dapat dapat menjadi menjadi pertim pertimban bangan gan utama utama saat prosedu prosedur r audit sudah mengidenti7ikasi pengendalian 8ang lemah dalam s8stem bisnis 8ang ke?il.#alam ke?il.#alam s8stem bisnis bisnis 8ang besar auditor internal sering meminta dokumen deskripsi posisi sebagai bukti pengendalian baik atas 7ungsi TI. Tetapi biasan8a dalam s8stem bisnis 8ang ke?il tidak mempun8ai deskripsi posisi 8ang jelas.9leh karenaitu karenaitu penting bagi perusahaan ke?il untuk mendokumenta mendokumentasikan sikan prosedur TI n8a. n8a.%e %ehi hing ngga ga
pada pada
saat saat
satu satu
pers person onel el
berh berhal alan anga gan/ n/me meng ngun undu durk rkan andi diri ri
pekerjaann8a dapat digantikan oleh orang lain berdasarkan prosedur 8ang telah didokumentasikan. Jika dalam perusahaan 8ang besar selalu ada suatu standard ;ajib 8ang berlaku umum baik untuk lingkup besar maupun ke?il. "2 Auditin7 IT 0eneral 1ontrols for Smaller IT S5stems
#alam mengaudit sistem It 8ang lebih ke?il auditor internal perlu memperhatikan hal>hal berkut ini : a8 Smaller Smaller S5stem S5stem 1ontrols 1ontrols O4er Access To Data And +ro7ra +ro7rams ms Are Are Often 9e 9ea a
%aat ada personel personel 8ang dapat mengakses mengakses data>data data>data komputer komputer maka maka pengendalian umumn8a sudah lemah. Auditor internal perlu 7okus pada otor otorisa isasi si akses akses ke pusat pusat data data pada pada peru perusah sahaan aan 8ang 8ang ke?il ke?il.. Apaka pakah h perusahaan
tersebut
memiliki
log>on
untuk
masuk
ke
data>data
perusahaan. Jika pun ada perlu di periksa apakah pass;ord n8a diubah se?ara berkala. Apakah ada perbedaan akses antara kar8a;an/diisi. ;8 Unauthori
#alam sistem TI selalu ada 8ang disebut program utiliti 8aitu program 8ang 8ang khus khusus us digu diguna naka kan n untu untuk k meru meruba bah h sistem sistem data data suatu suatu apli aplika kasi si seharusn8a han8a personel TI 8ang boleh menggunakannn8a. %istem ini
9
Universitas Indonesia
pun
beresiko
untuk
digunakan
oleh
pihak>pihak
8ang
ingin
men8alahgunakann8a. c8 Improper It Data And +ro7ram Access Re=uests
#alam perusahaan atau entitas 8ang besar selalu menerapkan sistem Dpers Dperset etuj ujua uanE nE dalam dalam permo permoho hona nan n untu untuk k berb berbag agai ai ma?am ma?am akses akses data data perusahaan.
3ersetujuan
ini
biasan8a
menga?u
ke
atasan
8ang
bersangkutan. #alam perusahaan atau entitas ke?il biasan8a menga?uhkan DpersetujuanE sehingga resiko pengendalian mengenai akses 8ang tidak benar menjadi lebih besar.
12 1omponents and 1ontrols of Mainframe and /e7ac5 S5stems !2 1hara 1haracte cteris ristic ticss of /ar7er /ar7er IT IT S5ste S5stems ms
2eriku 2erikutt ini merupa merupakan kan karakt karakteri eristik stik pengen pengendal dalian ian interna internall 8ang 8ang khas khas dalam sistem bisnis TI besar : •
6ontrol keamanan 7isik < $hysical security controls= controls= 3usat komputer dengan 7ile data 8ang besar biasan8a diletakan pada ruangan 8ang terkun?i rapat dan tanpa jendela . -al ini dilakukan untuk men?egah orang 8ang tidak memiliki ;e;enang untuk untuk masuk mengambil mengambil laporan laporan menan8akan menan8akan hal>hal 8ang dapat mengganggu operator atau men8ebabkan kerusakan berbaha8a. 6arena adan8a potensi kemun?ulan hal 8ang diluar dugaan seperti adan8a adan8a terori terorisme sme dan ben?an ben?anaa alam maka maka peralat peralatan an pada pada pusat pusat siste sistem m komp komput uter er akan akan rusak rusak.. 4ntu 4ntuk k itu itu siste sistem m oper operasi asi haru haruss ditempatkan di lokasi 8ang aman dan sangat terlindungi sehingga dapat meminimalisir resiko.
•
3ers8a 3ers8arata ratan n pengen pengendal dalian ian lingku lingkunga ngan n < *n&ironmental control re+uirements( 1uanga 1uangan n tempat tempat men8im men8impan pan hardw hardware are terutama pusat komputer harus dilengkapi dilengkapi dengan mesin pendingin pendingin seperti A! atau watercooling chiller systems karena systems karena alat elektronik 8ang bekerja dengan 10
Universitas Indonesia
kekuatan penuh seringkali menghasilkan panas. %elain itu karena ban8ak komputer 8ang saling terhubung baik dengan komputer pusat maupun dengan peralatan lainn8a dengan menggunakan kabel 8ang ban8ak maka perlu dibuat lubang dan jalur kabel pada dinding lantai dan meja. %istem 8ang besar juga rentan terhadap pemadaman listrik se?ara tiba>tiba dan adan8a 7luktuasi pada tegangan. 9leh karena itu perlu dipasang stabilier dipasang stabilier power supply dan genset sehingga apabila terjadi pemadaman listrik se?ara tiba> tiba komputer tidak akan padam. •
Memisahkan area media pen8impanan baran 2arang>barang g 8ang mengandung mengandung magnetik magnetik seperti ?atridge harus
• •
disimpan pada tempat 8ang terpisah. %istem 9perasi 8ang multitasking < Multitask operating systems= systems= 6emamp 6emampuan uan progra programmi mming ng in>hou in>house se < In-house programming programming capabilities= capabilities= 6ebalikan dari perusahaan atau entitas 8ang ke?il biasan8a han8a membeli so7t;are dari pihak luar. 3erusahaan atau entitas 8ang lebih besar biasan8a juga mempun8ai aplikasi 8ang dikembangkan
•
se?ara internal. Jaringan telekomunikasi
8ang
telecommunications network.= network.= 3ada ada peru erusaha sahaan an besa besarr biasa iasan8 n8aa
lebih tela telah h
luas
< *0tensi&e *0tensi&e
memil emilik ikii
jari jarin ngan gan
telek telekom omun unik ikasi asi 8ang 8ang lebih lebih luas luas tersa tersamb mbun ung g deng dengan an selu seluru ruh h •
perusahaan online dengan internet. Memiliki Memiliki data kritikal kritikal 8ang berjumlah berjumlah sangat besar <1ery <1ery large or critical files= files= #ata>data 8ang kritikal ini harus di ba?k>up se?ara berkala
*2
Opera Ope ratin tin7 7 S5st S5stems ems Soft> Soft>ar aree
%istem operasi adalah so7t;are dasar 8ang men8ediakan tampilan bagi pengguna termasuk program aplikasi dan lain lain. %eorang auditor internal perlu memiliki kemampuan 8ang lebih dalam memahami berbagai sistem operasi dan sistem ba;aan 8ang sbb :
11
Universitas Indonesia
•
•
%istem 9perasi 8ang terpusat Memaha Memahami mi sistem sistem operasi operasi apa 8ang 8ang diguna digunakan kan dan kelebih kelebihan an dan kekurangan akan sistem tersebut. %istem Monitor 3engen 3engendal dalian ian dari dari sistem sistem tersebu tersebutt terhad terhadap ap penggu penggunaa naan n oleh oleh user. user. ontoh memor8 1AM 8ang melebihi kapasitas.
D2 /e7ac5 S5stem 0eneral 1ontrols Re4ie>s
Internal Internal audit sebaikn8a membangun membangun satu set tujuan>tujua tujuan>tujuan n pengendalia pengendalian n 8ang terspesi7ik untuk peren?anaan reie;. 9bjekti7 ini bergantung pada tujuan pemeriksaan. !2 Review a>al Review a>al pen7endalian umum IT2 Tujuan dikalkukan reie; a;al ini adalah untuk mendapatkan pemahaman
umum dari pengendalian TI. Auditor internal dapat melakukan ;a;an?ara obserasi operasi reie; dokumentasi dll biasan8a han8a tan8a ja;ab saja belum mengambil sampel. Tahap Tahap a;al ini dapat membantu me mbantu untuk menentukan seberapa detail reie; 8ang dibutuhkan. *2 Review detail Review detail pen7endalian umum atas operasional IT2
%ebuah reie; 8ang detail dan komprehensi7 dari pengendalian umum sistem TI 8ang 8ang besar besar termasuk termasuk sistem sistem progra program m pengen pengendal dalian ian telekom telekomuni unikas kasi i adiministrasi adiministrasi pen8impana pen8impanan n di operasional operasional TI dan
7ungsi 7ungsi pengembangan pengembangan..
3rosedur audit 8ang detail ini dapat didapatkan dari reie; a;al langkah pertama. #asarn8a adalah agar auditor internal memahami alur kerja 7ungsi opersional opersional TI. %istem 8ang sudah berkembang berkembang biasan8a biasan8a selalu melakukan perubahan prosedur dari ;aktu ke ;aktu menambahkan atau merubah kompleksitas 8ang dibutuhkan. %ehingga audit prosedur 8ang digunakan dapat diganti diganti mengik mengikut ut pergan pergantian tian 8ang 8ang dilaku dilakukan kan oleh manajem manajemen en tergan tergantun tung g kompleksitas dan ukuran perusahaan/entitas. "2 Review atas Review atas lin7up ter;atas terspesialisasi2
6arena 6arena permin permintaan taan manajem manajemen en audito auditorr terkada terkadang ng juga juga perlu perlu melaku melakukan kan spesial reie; misaln8a khusus database administration. %2 Ket Ketaat aatan an huu huum m dan dan perat peratura uran2 n2
12
Universitas Indonesia
E2 ITI/ Ser4ice Support and Deli4er5 Infrastructure
ITI
suat suatu u
rang rangka kaia ian n
kons konsep ep
dan dan
tekn teknik ik
peng pengel elol olaa aan n
in7r in7ras astr truk uktu tur r
pengembangan serta operasi TI. ITI mendeskripsikan se?ara detil proses prosedur tugas dan checklist untuk untuk memban membangun gun integrasi integrasi antara antara TI dengan dengan strategi perusahaan 8ang diran?ang untuk disesuaikan dengan setiap organisasi. ITI ITI meru merupa paka kan n pand pandua uan n dalam dalam melak melakuk ukan an peren peren?an ?anaan aan desa desain in tran transi sisi si oper operasi asion onal al dan dan peni pening ngka kata tan n la8an la8anan an TI se?ara se?ara berk berkesi esina namb mbun ungan gan dalam dalam perusahaan. ITI membagi proses utama 8ang meliputi IT ser&ice deli&ery dan
ser&ice support . 3roses ser&ice 3roses ser&ice support membantu membantu membuat aplikasi IT beroperasi se?ara se?ara e7isien e7isien dan memuaska memuaskan n pelang pelanggan gan sedang sedangkan kan proses ser&ice deli&ery mening meningkat katkan kan e7isien e7isiensi si dan kinerja kinerja dari dari elemen elemen in7rast in7rastruk ruktur tur IT. IT. %ebena %ebenarn8 rn8aa ban8ak area 8ang dibahas dalam ITI tetapi pada pembahasan ini di7okuskan pada 5 proses seri?e support area 8ang penting bagi auditor internal saat melaks melaksana anakan kan IT general control re&iew.3end re&iew.3endekatan ekatan>pende >pendekatan katan ini mengarah mengarah pada e7isiensi 7ungsi operasional TI sehingga dapat memberikan jasa terbaik kepada pelanggan. ITI tidak menetapkan rin?ian FbagaimanaF untuk melaksanakan proses la8anan dukungan seperti kon7igurasi atau manajemen perubahan. %ebalikn8a ITI men8arankan praktek 8ang baik dan ?ara>?ara untuk mengelola input dan
13
Universitas Indonesia
hubungan antara proses>proses tersebut. Tidak ada urutan atau mana 8ang lebih dulu di antara masing>masingn8a. Mereka dapat dipertimbangkan dan dikelola se?ara terpisah tetapi semuan8a agak terkait satu sama lain. ". ITI" ". ITI" Ser&ice Support Incident Management Management 3rose rosess Incident management harus harus meng> meng>co&er co&er aktiitas aktiitas memperbaiki memperbaiki gang ganggu guan an dalam dalam TI. TI. ang anggu guan an ini ini dapa dapatt beru berupa pa kega kegaga galan lan sist sistem em ketidakmampuan user meng>akses sesuatu dll. Tempat user mengadu ini disebut ser&ice desk. Tujuan dari ITI ser&ice Support Incident Management
ini
adalah
mengembalikan
operasional
8ang
seharusn8a/normaln8a se?epat mungkin dengan kee7ekti7an bia8a dengan dampak dampak minimal 8ang berpengatuh berpengatuh ke user. %aat ser&ice desk menerima kelu keluha han n ser&ice desk sebaikn8a sebaikn8a langsung langsung meng>klasi7i meng>klasi7ikasika kasikan n sebagai prioritas sangat penting dan penting. 3engklasi7ikasian ini sangat penting dalam insiden TI. %iklus diba;ah ini dapat membantu auditor internal 8aitu 8aitu dengan dengan memperl memperliha ihatka tkan n 3best practice4 dalam TI. #engan begitu akan lebih mudah bagi auditor internal melakukan reie; dan bertan8a dengan personel TI.
14
Universitas Indonesia
. Ser&ice Support $roblem Management %aat proses insiden manajemen menemui insiden 8ang sulit dan tidak tidak bisa bisa diketa diketahui hui alasann alasann8a 8a insiden insiden tersebu tersebutt harus harus di berita beritahuk hukan an kepada
3prob 3problem lem
manage managemen mentt
proc process4 ess4 . '
te r m
dalam
problem
management pro?ess adalah problem adalah problem control error control dan proacti&e problem management . ITI mengartikan mengartikan 3problem4 sebagai sebagai sesuatu 8ang tidak dapat diketahui pen8ebabn8a. $ror adalah pen8ebab 8ang diketahui setelah insiden terjadi terjadi sedangkan sedangkan proa?tie proa?tie problem problem management management adalah langkah pen?egahan sebelm insiden terjadi. Iden8a adalah bagaimana dan kapan ser&ice desk mela melapo pork rkan an suat suatu u insi inside den n 8ang 8ang suda sudah h buka bukan n ;e;ena ;e;enangn ngn8a 8a lagi. lagi. #alam #alam seri?e seri?e suppor supportt managem management ent ini juga juga harus harus dilakukan ealusi bagaimana men?egah masalah itu terjadi. 9leh karena itu itu ser&ice support management 7okus pada men?ari pola insiden 8ang sering terjadi men?ari pen8ebabn8 pen8ebabn8aa dan men?ari solusin8a. solusin8a. 3erbedaan $roblem management de dengan incident incident managemen management t adalah adalah proble problem m managem management ent bertujua bertujuan n mengur mengurang angii jumlah jumlah dan ariasi insiden insiden
15
8ang 8ang
Universitas Indonesia
menghambat bisnis sedangkan insiden bertujuan men8elesaikan masalah se?epatn8a. 2agi auditor internal hal>hal 8ang dapat ditan8akan : •
%eberapa sering adan8a reBuest dari user
•
2erapa lama TI men8elesaikan masalah
•
2erapa ban8ak nsiden 8ang terjadi sampai TI dapat melihat pola keterjadian insiden 8ang serupa
•
%olusi pen8elesaian 8ang dita;arkan dan berapa anggaran 8ang dibutuhkan.
$roblem management adalah adalah area 8ang tepat bagi auditor internal karena disini memperlihatkan kee7ekti7an operasional TI. a= Ser&ice a= Ser&ice Support !onfiguration Management 0ungsi 0ungsi kon7ig kon7igura urasi si adalah adalah
proses proses 8ang sangat sangat penting penting 8aitu 8aitu
term termasu asuk k iden identi ti7ik 7ikasi asi men? men?at atat at dan dan melap melapor orka kan n komp kompon onen en>> komponen TI ersi>ersin8a. Managemen kon7igurasi termasuk mengat mengatur ur hubung hubungan an antar antar aset. aset. Managem Managemen en kon7i kon7igur gurasi asi juga juga termasuk elemen kontrol didalamn8a seperti memerlukan ?ek 7isik 8ang di?o?okan dengan 8ang di?atat. #ata>data indiidual harus di?atat di?atat se?ara se?ara teratur teratur dalam configuration management database <M#2=. $&hibit "*., pokok dari prosedur audit untuk mereiu proses manajemen kon7igurasi perusahaan. b= Ser&ice b= Ser&ice Support !hange Management Tujuan ITI manajemen perubahan adalah menstandarisasi metode dan prosed prosedur ur untuk untuk e7isien e7isiensi si pengga pengganti ntian an untuk untuk menghi menghinda ndari ri meng mengura urang ngii kual kualit itas as pela pela8a 8ana nan n sehari sehari>h >hari ari.. ITI ITI mana manajem jemen en perubahan termasuk : •
3erangkat keras TI dan sistem perangkat lunak
•
3eralatan komunikasi dan perangkat lunak
•
%emua aplikasi perangkat lunak
•
%emua dokumentasi dan prosedur 8ang berhubungan dengan sistem
16
Universitas Indonesia
3ros 3roses es 8ang ang e7is e7isie ien n dala dalam m peng pengga gant ntia ian n ini ini adal adalah ah deng dengan an melakukann8a dengan seminimal mungkin timbuln8a dampak eror. %aat %aat mengau mengaudit dit IT intern internal al kontro kontrol l intern internal al audito auditorr seharu seharusn8 sn8aa melihat ?hange management 8ang melengkapi : •
%elaras dengan bisnis
•
3eningkatan jaringan telekomunikasi antara sta77 dan manajemen
•
Meningkatkan penilaian resiko
•
Mengurangi dampak dampak negati7 pada pela8anan kualitas
•
3enilaian 8ang lebih baik terhadap bia8a>bia8a 8g mun?ul
•
Menurunn8a tingkat eror 8ang mun?ul ?. Ser&ice ?. Ser&ice Support %elease Management 0ungsi 0ungsi TI memerlukan memerlukan proses 8ang memastikan memastikan segala perubahan akan berdampak berdampak pada semua pihak dengan baik. 3%elease4 disini dimaksudkan termasuk pembetulan beberapa masalah peningkatan pela8anan termasuk 8ang baru atau perubahan perangkat lunak. 3ada 3ada intin8 intin8a a release management memastikan memastikan semua komponen 8ang 8ang diub diubah ah telah telah diba dibang ngun un di tes tes di distr distrib ibus usik ikan an dan dan di implementasikan se?ara bersama.
-2 Ser4ice Deli4er5 ,est +ractice !2 Service !2 Service Delivery Delivery Service-Level Service-Level Management Management
Ser&ice-"e&el Management adalah adalah prosess peren?anaan pengkoordinasian peran?angan
persetujuan
penga;asan
dan
pelaporan
dalam
persetujuan/perjanjian 7ormal antara TI dan pemberi la8anan/penerima la8anan. Ser&ice "e&el Agreemen Agreement t <%A= <%A= dapat merupakan antara TI dan pihak luar atau antara TI dan pengguna. %e?ara umum %A berisi target pela8anan 8ang dijanjikan hak dan ke;ajiban masing>masing pihak jad;al pelaksanaan penalti jika merugikan pihak pengguna. 3roses %A sangat penting dalam komponen operasional TI. Jika perusahaan belum menggunakan maka auditor internal dapat merekomendasikann8a. %A dapat dijadikan dasar bagi auditor internal dalam mengukur pengendalian
17
Universitas Indonesia
internal TI karena dalam %A diketahui tanggung ja;ab masing>masing pihak sehingga dapat saling mengontrol.
18
Universitas Indonesia
*2 Service *2 Service Delivery Financial Management for IT Services
Tujuan 0inan?ial Management 7or IT %eri?es adalah sebagai pemandu agar ter?apai e7ekti7itas bia8a dalam mengadakan jasa TI. Tiga sub 8ang berhubungan adalah : a= IT #udgeting Adalah proses memprediksi memprediksi dan mengontrol mengontrol pengeluaran pengeluaran uang untuk sumb sumber er da8a da8a TI. TI. #udgeting terdiri dari periodi? periodi? biasan8a biasan8a tahunan tahunan siklus negosiasi untuk mengatur budget keseluruhan anggaran bersama deng dengan an pema pemant ntau auan an sehar sehari>h i>har arii 8ang 8ang seda sedang ng berla berlang ngsu sung ng dari dari ang anggara garan n
saat aat
ini. ini.
3eng 3engan ang ggara garan n
memas emasti tik kan
bah;a ah;a
tela telah h
meren meren?a ?ana naka kan n dan dan mend mendan anai ai la8an la8anan an TI 8ang 8ang tepat tepat dan dan TI 8ang 8ang beroperasi dalam anggaran ini selama periode tersebut. 0ungsi bisnis lainn8a akan memiliki negosiasi periodik dengan IT untuk membangun ren?an ren?anaa peng pengelu eluara aran n dan dan setuj setuju u prog program ram ine inesta stasi@ si@ ini ini akhi akhirn rn8a 8a menetapkan anggaran untuk IT. I T.
19
Universitas Indonesia
b= IT Accounting Adal Adalah ah pros proses es TI untu untuk k mene menent ntuk ukan an bera berapa pa ban8 ban8ak ak uang uang 8ang ang dihabiskan dihabiskan oleh pelanggan pelanggan la8anan la8anan dan aktiitas. 0ungsi TI tidak selalu melakukan pekerjaan 8ang baik di area ini mereka mempun8a berariasi bia8a eksternal termasuk perangkat lunak perjanjian se;a perlengkapan bia8a telekomunikasi dan lainn8a tetapi tet api bia8a bia 8a tersebut biasna8a tidak di atur atau dilaporkan dengan baik. Mereka memiliki data 8ang ?ukup untuk memba8ar bon dan mengealuasi beberapa sering lack tingkat tingkat akuntansi rin?i specific area costs costs tetapi 7ungsi TI sering lack ditemukan di sebuah perusahaan manu7aktur besar. c( !harging Adal Adalah ah himp himpun unan an harg hargaa dan dan pena penagi giha han n pros proses es untu untuk k meng mengis isii pelanggan untuk la8anan 8ang disediakan. -al ini membutuhkan akuntan akuntansi si TI sound dan dan dilakukan dengan ?ara 8ang sederhana adil dan terkendali dengan baik. 3roses pengisian TI kadang>kadang rusak dalam 7ungsi TI karena laporan penagihan la8anan TI terlalu rumit atau teknis untuk ban8ak pelanggan. pelanggan. TI perlu untuk menghasilkan menghasilkan 8ang jelas laporan dimengerti la8anan TI 8ang digunakan sehingga pelanggan dapat memeri7ikasi rin?ian memahami ?ukup untuk meng mengaj ajuk ukan an
pert pertan an8 8aan aan
meng mengen enai ai
la8 la8anan anan
dan dan
bern berneg egos osia iasi si
pen8esuaian jika diperlukan.
"2 Service "2 Service Delivery Capacity Management Management
Memasti Memastikan kan kapasit kapasitas as dari dari in7rast in7rastruk ruktur tur TI sejalan sejalan dengan dengan kebutu kebutuhan han bisnis dan kualitas jasa 8ang diberikan telah sesuai. s esuai. Manajemen kapasitas pada umumn8a termasuk ter masuk mempertimbangkan bisnis jasa dan manajemen kapasit kapasitas as sumber sumber.. Manajem Manajemen en kapasit kapasitas as bisnis bisnis adalah adalah proses proses jangka jangka panjang untuk menentukan masa depan bisnis telah dipertimbangkan akan diim diimpl plem emen enta tasi si
di
masa masa
mend mendat atan ang. g.
Mana Manaje jeme men n
kapa kapasi sita tass
jasa jasa
bertanggung ja;ab memastikan semua jasa TI telah dilaksanakan. Manajem Manajemen en kapasit kapasitas as sumber sumberda8 da8aa bertan bertanggu ggung ng ja;ab ja;ab atas atas kompon komponen en in7rastruktur TI se?ara indiidu. #ari ketiga komponen tersebut biasan8a
20
Universitas Indonesia
diba;a diba;ahi hi oleh oleh satu manajer manajer 8ang 8ang mengat mengatur ur pelaksa pelaksanaa naan n peran? peran?ana anaan an kapasitas memastikan seluruh kapasitas diperbaharui. Implementasi dari manajemen kapasitas 8ang e7ekti7 memberi keuntungan 8aitu gambaran akan kapasitas saat ini dan dapat digunakan untuk peren?anaan kapasitas kedepan.
%2 Service %2 Service Delivery Availability Management
Mana Manaje jeme men n
kete keterse rsedi diaa aan n
dapa dapatt
diga digamb mbark arkan an seba sebaga gaii
pere peren? n?an anaan aan
peningkatan dan pengukuran aksi 8ang dilakukan. 3eren?anaan termasuk mene menent ntuk ukan an
pers pers8 8arat aratan an
dan dan
bagi bagima mana na
TI
dapa dapatt
mem memenuh enuhin in8 8a.
6euntunga 6euntungan n utama dari manajemen manajemen ketersediaan ketersediaan adalah adan8a adan8a proses 8ang terstruktur untuk memastikan jasa TI terpenuhi sampai ke pelanggan. -al ini akan menambah jasa TI 8ang terus tersedia dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
21
Universitas Indonesia
)2 Service )2 Service Delivery Continuity Management
6are 6arena na bisn bisnis is menj menjad adii sanga sangatt terg tergan antu tung ng deng dengan an TI TI damp dampak ak dari dari keti ketida dakt kter erse sedi diaa aan n
jasa jasa
TI
meni mening ngka katt
se?a se?ara ra
dras drasti ti?. ?.
%eti %etiap ap
kali kali
keterse ketersedia diaan an atau kienrj kienrjaa dari jasa jasa berkur berkurang ang konsum konsumen en TI tidak tidak bisa bisa melanjutkan kerja normal mereka. Tren ini kearah ketergangtungan tinggi pada pendukung TI dan jasa akan berlanjut dan meningkat mempengaruhi me mpengaruhi kons konsum umen en lang langsu sung ng mana manage gerr dan dan pemb pembua uatt kepu keputu tusan san.. Mana Manajem jemen en kontin kontinuit uitas as ITI ITI meneka menekanka nkan n bah;a bah;a dampak dampak dari kerugi kerugian an total total atau bahkan sebagian dari la8anan TI harus diperkirakan dan ren?ana kontinuitas dibentuk untuk memastikan bah;a bisnis dan in7rastruktur pendukung TI TI akan selalu dapat berlanjut.
02 Auditin7 IT Infrastructure Mana7ement
#ukungan la8anan ITI dan la8anan proses pengiriman memperkenalkan pendekatan e0panded dan dan impro&ed untuk untuk men?ari semua aspek in7rastruktur TI. 3roses ini tidak independen dan berdiri bebas. %ementara setiap proses dapat beroperasi dengan sendirin8a mereka semua tergantung pada input dan bentuk dukungan proses terkait lainn8a. 6ami telah men?oba untuk menunjukkan saling keterg ketergant antung ungan an dalam dalam bebera beberapa pa deskri deskripsi psi proses proses dan audito auditorr interna internall 8ang 8ang meninjau kontrol atas salah satu proses ITI harus memikirkan kontrol ini dalam kaita kaitann nn8a 8a deng dengan an pros proses es lainn lainn8a 8a.. Misa Misaln8 ln8a a e&hi e&hibi bitt "*." "*."! ! menu menunj njuk ukka kan n bagaimana proses prose s perubahan manajemen ITI tergantung dan mendukung proses ITI terkait lainn8a. Jasa pengiriman dan jasa pendukung ITI adalah dua unsur 8ang saling terkait dan hampir sejajar. Mereka mendukung pengelolaan in7rastruktur TI dan perusahaan. Aplikasi TI di tengah teka>teki ini dan merupakan daerah pusat utama dari perhatian kontrol internal. #iskusi kami dari masalah kejadian dan proses perubahan manajemen ITI antara lain ?enderung untuk memanggil 7ungsi TI 8ang sangat besar dengan berbagai tingkat sumber da8a sta7 dan manajemen. Inte Intern rnal al audi audito torr mung mungki kin n bert bertan an8a 8a apak apakah ah ini ini stan standa darr ITI ITI berl berlak aku u untu untuk k perusahaan 8ang jauh lebih ke?il. Ja;aban i8a ITI berlaku untuk semua ukuran
22
Universitas Indonesia
7ungsi TI. Agar ITI memenuhi pers8aratan perusahaan does not need multiples le&els of sta7 sta7 pendukung. Melainkan perlu memikirkan berbagai jasa dukungan dan jasa proses pengiriman dari perspekti7 ITI praktik terbaik. 0ungsi ke?il TI mungki mungkin n tidak tidak perlu perlu memban membangun gun manajem manajemen en inside insiden n dan 7ungsi 7ungsi manajem manajemen en masalah 8ang terpisah tetapi harus memikirkan setiap proses 8ang terpisah dengan prosedur kontrol 8ang unik. 2ahkan jika 7ungsi TI sangat ke?il setiap area proses ITI harus diperlakukan sebagai daerah penting untuk proses perbaikan. Auditor internal harus menaruh perhatian khusus pada kepatuhan ITI ketika membuat rekomendasi. 4kuran dan lingkup area 8ang diaudit dan lingkup operasi harus selalu dipertimbangkan. In7rastruktur TI merupakan area penting untuk reiu audit internal. #i masa masa lalu lalu semua semua audito auditorr intern internal al terlalu terlalu sering sering berkon berkonsen sentras trasii pada pada kontro kontroll aplika aplikasi si dan kontro kontroll umum umum TI. 3roses ITI diuraik diuraikan an dalam dalam bab ini adalah adalah beberapa daerah 8ang sangat s angat baik untuk perhatian perhatia n audit a udit internal di dunia saat s aat ini proses kompleks 8ang mendukung in7rastruktur TI. 6etika meninjau kontrol internal untuk setiap perusahaan TI apakah operasi perusahaan>tingkat TI besar atau 7ungsi 8ang lebih ke?il ditemukan di ban8ak perusahaan hari ini auditor intern internal al 8ang 8ang e7ekti7 e7ekti7 harus harus berkon berkonsen sentras trasii pada pada meninj meninjau au kontrol kontrol atas atas proses proses in7rastruktur TI utama.
23
Universitas Indonesia
.2 Internal Auditor 1,OK Needs for IT 0eneral 1ontrols
Auditor internal harus memahami dasar 296 dari reiu audit internal dari ?ontrol umum TI dan in7rastruktur TI tetapi tidak perlu terlalu detail. Area tersebu tersebutt mengga menggamba mbarka rkan n pers8a pers8arata ratan n 296 296 8ang 8ang kuat kuat untuk untuk semua semua audito auditor r internal. ontrol umum TI tampakn8a terus berubah dan berkembang ban8ak isu teknikal may be best reser&ed untuk spesialis audit TI tapi semua auditor internal harus memiliki pengetahuan pengetahuan 8ang ?ukup dari ?ontrol umum TI dan in7rastruktur in7rastruktur pendukung 8ang memperbolehkan ?ontrol umum tersebut untuk beroperasi dan ber7ungsi. 3emaha 3emahaman man audit audit intern internal al terhad terhadap ap kontro kontroll umum umum IT sangat sangat pentin penting. g. Tidak Tidak peduli peduli apa ukuran ukuran atau ruang ruang lingku lingkup p operasi operasiona onall IT IT kontro kontroll tertent tertentu u prosedur>seperti reisi 3rogram kontrol>berlaku untuk semua operasi. %elain itu pemahaman keseluruhan praktik terbaik ITI harus memungkinkan auditor inter interna nall untu untuk k mema memaha hami mi dan dan meng menge eal alua uasi si kont kontro roll umum umum IT di ban8 ban8ak ak lingkungan.
24
Universitas Indonesia
Re4ie>in7 and Assesin7 IT Teknologi in7ormasi input se?ara benar ke dalam aplikasi diproses se?ara benar dan terdapat pengendalian pengendalian 8ang memadai atas output 8ang dihasilkan. #alam audit terhadap aplikasi biasan8a pemeriksaan atas pengendalian umum umum juga juga dilaku dilakukan kan mengin mengingat gat pengen pengendal dalian ian umum umum memili memiliki ki kontri kontribus busii terhadap e7ekti7itas atas pengendalian>pengendalian aplikasi. Internal audit se?ara e7ekti7 perlu melakukan reiu terhadap pengendali internal atas suatu aplikasi termasuk menilai resiko 8ang mun?ul pada saat memilih suatu aplikasi 8ang akan direi direiu u menguj mengujii pengen pengendal dalian ian dan mereiu mereiu atas atas suatu suatu aplika aplikasi si 8ang 8ang sedang sedang dibangun.
25
Universitas Indonesia
A2 IT A2 IT Application Control Components
Auditor internal harus memahami komponen dari typical aplikasi TI dan dibutuhkan untuk ?ontrol pendukung. 9rang>orang 8ang tidak familiar dengan TI terkadang berpikir aplikasi TI dengan istilah laporan s8stem output atau data 8ang ditunjukkan dalam la8ar terminal. 2agaimanapun setiap aplikasi apakah 5ebbased ed s8stem s8stem mainframe 8ang 8ang lebih lebih tua tua apli aplika kasi si client client-ser -ser&er &er atau paket paket produktiitas kantor 8ang diinstal di s8stem desk deskto top p lo?al lo?al memilik memilikii '
Auditor internal
minimal memiliki
pemahaman terhadap IT aplikasi apl ikasi dan proses penunjangn8a 8ang memang menjadi bagian dari dasar kebutuhan dari !ommon #ody 2f Knowledge <296=. Knowledge <296=.
!2 Application !2 Application Input Components
%etiap %etiap aplika aplikasi si TI memerlu memerlukan kan beberap beberapaa 7orm input input untuk untuk mengha menghasil silkan kan ouput apakah data 8ang diinput se?ara manual dari ou?her transaksi atau diambil dari s8stem se?ara otomatis. Input merupakan salah satu tahap dalam sist sistem em
komp komput uter eris isas asii
8ang 8ang
pali paling ng
krus krusia iall
dan dan
meng mengan andu dung ng
risi risiko ko..
3eng 3engen enda dali lian an masu masuka kan n
26
Universitas Indonesia
pengendalian aplikasi 8ang penting karena input 8ang salah
akan
men8ebabkan output juga keliru. a(
6ata 6ata !olle ollect ctio ion n And 2th 2ther Inpu Inputt 6e&ic e&ices es #ata 8ang ban8ak biasa diinput kedalam sistem dalam bentuk batch batch atau data gelondongan. 3ada masa kini ban8ak alat>alat 8ang dapat digunakan untuk memasukkan data kedalam suatu aplikasi ?ontohn8a dalam siklus penggajian data absen diinput sudah berdasarkan timecard 8ang dihasilkan dihasilkan se?ara otomatis melalui finger melalui finger print absensi. #an juga dalam siklus siklus penjual penjualan an teknolo teknologi gi 1adio 1adio 0reBuen?8 0reBuen?8 I# <10I#= <10I#= atau barcode scanner digu diguna naka kan n untu untuk k meng mengin inpu putt penj penjua ualan lan 8ang 8ang terjad terjadi. i. %uatu %uatu pengendalian 8ang baik didalam input suatu data kedalam s8stem sudah menggu menggunak nakan an skema skema ?he?k ?he?k and balan?e balan?es s sehing sehingga ga data data 8ang 8ang dimilik dimilikii dapat dapat dikatak dikatakan an alid. alid. 3ada 3ada hal ini ini audito auditorr intern internal al perlu perlu meastik meastikan an apakah skema tersebut sudah berjalan dengan baik.
b(
Appl Applic icat atio ion n Inpu Inputs ts ,ro ,rom 2the 2therr Auto Automa mate ted d Syst System emss %uatu data dalam aplikasi dapat diinput se?ara otomatis akibat adan8a integrasi suatu aplikasi dengan aplikasi lainn8a. %ebagai ?ontoh dalam siklus siklus penggajian penggajian seorang seorang sales e0ecuti&e e0ecuti&e gaji 8ang akan diterima akan berhubungan jumlah penjualan 8ang dilakukann8a untuk menghitung komisi 8ang didapat.
c(
,iles And 6atabases %uatu 7ile 8ang baik didalam s8stem sebuah aplikasi memiliki minmal krite kriteria ria kapa kapan n 7ile 7ile terse tersebu butt dibu dibuat at dan dan labe labell ?he?k ?he?kin ing g ?ontr ?ontrol ol untu untuk k menghindari kesalahan input kedalam siklus pemprosesan atau aplikasi lainn8a 8ang ada. #atabase sekarang ini biasa digunakan dalam susumam hierarchical databases dimana databases dimana data diorganisasikan berdasarkan konsep struktur 7amil8 tree. 3roduk database 8ang biasa digunakan 8akni IM% < Integrated Integrated Management System= System = 8ang dikeluarkan oleh I2M. IM% adalah sist sistem em
8ang ang
meng mengko komb mbin inas asik ikan an
semu semuaa
sist sistem em
mana manaje jeme men n
8ang ang
diimplement diimplementasikan asikan dengan dengan tujuan untuk kepentingan kepentingan bisnis bisnis organisasi organisasi.. ontoh ontohn8a n8a dalam dalam perusa perusahaa haan n manu7a manu7aktu ktur r setiap setiap produk produk dapat dapat diliha dilihatt
27
Universitas Indonesia
bagian>bagian apa saja 8ang digunakan didalamn8a dengan data 8ang terintegrasi. *2 Application *2 Application rogram
%uatu %uatu progra program m komput komputer er disusu disusun n berdas berdasark arkan an instru instruksi ksi 8ang 8ang memuat memuat setiap setiap detail detail proses proses 8ang 8ang ada. ada. Intern Internal al audito auditorr sebaik sebaikn8a n8a memaham memahamii bagaimana program aplikasi ?omputer dibuat dan kemampuann8a agar dapa dapatt
menje enjela lask skan an
pros prosed edur ur
peng pengen enda dali lian an
8ang 8ang
mem memadai adai
untu untuk k
mendet mendeteks eksii jangan jangan sampai sampai data data
Transaksi aksi terma rmasuk suk transaksi 8ang ang dipi?u i?u melal elalu ui sist sistem em diolah semestin8a oleh komputer
b=
Transaksi tidak hilang ditambah digandakan atau diubah tidak semestin8a dan
?=
keke kekeli liru ruan an pen pengo gola laha han n dap dapat at dii diide dent nti7 i7ik ikas asii dan dan diko dikore reks ksii se?a se?ara ra tepa tepatt ;aktu. 7(
Traditi dition onal al Main Mainfr fra ame and !lien lientt Ser Ser&e &err $r $rogram rams 3ada ada
saat saat
ini ini
pemprograman
apli aplika kasi si
dib dibuat uat
8ang uniersal.
berd berdas asar arka kan n
suat suatu u
baha bahasa sa
929 merupakan
bahasa
pemprograman uniersal 8ang sering digunakan oleh ban8ak entita entitass dalam dalam membua membuatt suatu suatu proses proses aplika aplikasi. si. 929 929 adalah adalah singkatan dari ommon 2usiness 9riented anguage 8ang berarti suat suatu u baha bahasa sa ting tingkat kat ting tinggi gi 8ang 8ang bero berore rent ntasi asi lang langsu sung ng pada pada masalah bisnis. #ari naman8a dapat ketahui bah;a ?obol adalalah bahasa pemrograman 8ang digunkan dalam dunia bisnis. obol juga dapat digunakan untuk pengolahan database aplikasi perbakan dan a??ounting.
28
Universitas Indonesia
8(
Mode Modern rn !omp !omput uter er $ro $rogram ram Architec itectu turres %elain %elain menggu menggunak nakan an 929 929 deelo deeloper per program program juga juga ban8ak ban8ak 8ang menggunakan bahasa pemprograman seperti JAHA dan untuk membuat program 8ang lebih sederhana
29
Universitas Indonesia
30
Universitas Indonesia
'= 1endor 1endor Supplied Supplie d Software 2an8ak apalikasi IT sekarang tidak dibuat oleh entitasn8a sendiri melainkan melainkan menggunakan menggunakan Hendor. ndor. #alam menggunaka menggunakan n Hendor %upplied
%o7t;are
perusahaan
seharusn8a
sudah
memperhitun memperhitungkan gkan cost dan benefit 8ang menghasilkan keputusan dalam penggunaan Hendor endor tersebut.
"2 IT "2 IT Application !utput Components
3engendalia 3engendalian n keluaran keluaran merupakan merupakan pengendali pengendalian an 8ang dilakukan dilakukan untuk menjaga output sistem agar akurat lengkap dan digunakan sebagaimana mestin8 mestin8a. a. 3engen 3engendal dalian ian keluar keluaran an
31
Universitas Indonesia
outp output ut/i /in7 n7orm ormasi asi
disa disaji jika kan n
se?ara se?ara
akur akurat at
leng lengka kap p
mutak mutakhi hir r dan dan
didistribusikan kepada orang>orang 8ang berhak se?ara ?epat ;aktu dan tepat ;aktu.
,2 Selecting ,2 Selecting Applications for Internal Au"it Reviews
#ikarenakan aplikasi 8ang sangat ban8ak dan beragam dimiliki oleh suatu perusahaan biasan8a internal auditor melakukan reiu berdasarkan berdas arkan aplikasi 8ang paling krusial dan memiliki resiko 8ang tinggi. 2erikut ini beberapa 7a?tor 7a? tor dalam dala m pemilihan aplikasi 8ang perlu direiu oleh internal auditor:
32
Universitas Indonesia
7. Mana Manage geme ment nt %e+ %e+ue uest st Manajem Manajemen en kadang kadang suka suka melaku melakukan kan permin permintaan taan kepada kepada intern internal al audit audit untuk mereiu pengendalian dari aplikasi 8ang baru diinstal atau IT 8ang memili memiliki ki signi7 signi7ika ikansi nsi terhadap terhadap sauatu sauatu permas permasalah alahan an atau pen8usu pen8usunan nan strategis perusahaan. 8. $reim $reimple plemen mentat tation ion re&iew re&iew of new applic applicati ation on Internal audit terkadang diminta untuk berpartisipasi dalam memberikan saran ketika suatu aplikasi ingin di?iptakan. 9. $ostim $ostimple plemen mentat tation ion appli applicat cation ion re&iew re&iew 4ntuk beberapa aplikasi 8ang ?ukup kritikal dan berhubungan dengan analisis resiko biasan8a internal audit perlu melakukan reiu 8ang ?ukup mendetail apakah aplikasi berjalan sudah sesuai dengan 8ang diharapkan. :. Interna Internall control control assess assessmen mentt consider considerati ation on $aluasi $aluasi dan per?obaan per?obaan pengujian pengujian pengendalian pengendalian internal internal guna memenuhi standar kebijakan 8ang ditetapkan seperti pada %9 se?tion )!). ;. 2ther 2ther audit audit appli applicat cation ion selec selectio tion n criteria criteria 2eberap 2eberapaa hal signi7 signi7ika ikan n lainn8 lainn8aa 8ang 8ang membua membuatt intern internal al audito auditorr perlu perlu melakukan reiu atas aplikasi tersebut seperti : a= Aplikasi Aplikasi 8ang 8ang melakukan melakukan pengen pengendalian dalian atas asset asset 8ang signi7ikan signi7ikan b= Aplikasi 8ang melakukan pengendalian atas 1esiko 8ang 8ang signi7ikan ?= Aplikasi Aplikasi 8ang 8ang baru baru dilakuk dilakukan an perubah perubahan an didalam didalamn8a n8a d= #an #an lain lain>l >lai ain. n. Internal Internal auditor auditor juga biasan8a melakukan reiu terhadap aplikasi aplikasi 8ang spesi7i spesi7ik k 8ang 8ang menunj menunjang ang keselu keseluruh ruhan an 7ungsi 7ungsi area. area. ontoh ontohn8 n8a a dalam dalam mereiu operasional dan keuangan dan department pembelian.
12 reliminary 12 reliminary Steps to erforming Application Controls Reviews
3ada saat internal auditor sudah menentukan aplikasi mana 8ang akan direiu maka dia perlu memahami objekti7 8ang ingin di?apai teknologi 8ang digunakan dan hubungan aplikasi tersebut dengan aplikasi lainn8a. 3ertama biasan8a internal auditor akan meminta dokumen>dokumen 8ang terlibat dalam siklus kegiatan dan pembuatan aplikasi tersebut. %eperti %93 8ang
33
Universitas Indonesia
terkait dalam kegiatan bisnis dalam aplikasi tersebut dan juga beberapa dokumen 8ang ada dalam aplikasi tersebut seperti : •
System 6e&elopment Methodology 'S6M( initiating document #okume #okumen n ini akan akan menunj menunjuk ukan an permin permintaan taan dalam dalam pembua pembuatan tan s8stem s8stem ?ost/bene7it 8ang ada dan design general s8stem 8ang dibutukan.
•
,unctional design specification #okumen ini berisi hal>hal mendetail mengenai elemen program database spesi7ikasi dan pengendalian s8stem 8ang dijelaskan se?ara jelas.
•
$rogram change histories #okumen ini berisi hal>hal historis 8ang menunjukan dasar perubahan suatu aplikasi terjadi ataupun ataupun bukti>bukt bukti>buktii dokumen dokumen atas reisi aplikasi 8ang terjadi.
•
! # Con"ucting an Application $al%-T& $al%-T&roug& roug&
%etalah melakukan penge?ekan dokumen internal auditor akan melakukan ;alk>through reiu hal ini dilakukan dengan agar internal auditor dapat memahami proses kerja suatu aplikasi mulai dari s8stem input proses aplikasi dan s8stem output.
34
Universitas Indonesia
*2 Developing *2 Developing Application Control !b'ectives
%elanjutn8a internal audit perlu mende7iniskan objekti7 8ang dihasilkan dala dalam m pros proses es apli aplika kasi si 8ang ang suda sudah h dire direi iu. u. #ida #idala lamn mn8 8a term termas asuk uk menent menentuka ukan n leel leel pengen pengendali dalian an resiko resiko 8ang 8ang diterim diterimaa dan kehand kehandalan alan aplikasi dalam menunjang tujuan 8ang di?apai.
35
Universitas Indonesia
D2 Completing D2 Completing t&e IT Application(s Controls Au"it
1in?i 1in?ian an pros prosed edur ur audi auditt pada pada apli aplika kasi si TI biasa biasan8 n8aa lebi lebih h sulit sulit untu untuk k ditetapkan jika dibandingkan dengan tujuan umum audit internal. 3rosedur sangat beragam dan tergantung pada beberapa beberapa hal 8akni : •
Apakah aplikasin8a dibangun sendiri atau membeli dari endorK
•
Apakah aplikasin8a terintegrasi dari aplikasi lain atau tidakK
•
Apakah aplikasi menggunakan 5eb #ased Ser&ice $ro&ider/!lient Ser&er atau "egacy atau "egacy !omputer System Method=
•
Apli Aplika kasin sin8a 8a ban8 ban8ak ak 8ang 8ang terot terotom omasi asi atau atau ban8 ban8ak ak diin diinte ter ren ensi si oleh oleh manusiaK #alam #alam melaku melakukan kan penguj pengujian ian terhada terhadap p pengen pengendal dalian ian aplika aplikasi si selain selain
meninjau dokumentasi dan melakukan penelusuran akan sangat membantu jika
36
Universitas Indonesia
auditor auditor internal internal dapat berkomunikasi berkomunikasi dengan dengan kar8a;an kar8a;an 8ang bertanggung bertanggung ja;ab atas sistem. ". !larifying and Testing Testing Audit Internal Inter nal !ontrol 2bjecti&es 3ada 3ada bagi bagian an sebelu sebelumn mn8a 8a telah telah diba dibaha hass meng mengen enai ai pent pentin ingn gn8a 8a memban membangun gun tujuan tujuan penguj pengujian ian sebaga sebagaii bagian bagian dari dari penguj pengujian ian aplika aplikasi. si. %elanjutn8a kita akan mengklari7ikasi tujuan pengujian. #alam beberapa hal sering ditemukan bah;a terjadi kesalahpahaman antara auditor dan manaj manajem emen en dalam dalam mene meneta tapk pkan an tuju tujuan an audi audit. t. Misal Misaln8 n8aa mana manajem jemen en mengin mengingin ginkan kan audito auditorr untuk untuk menguj mengujii pengen pengendali dalian an pada pada akunta akuntansi nsi sementara auditor han8a menguji logika pada keamanan pengendalian. 4ntu 4ntuk k itu itu mana manajem jemen en user user dan dan audi audito torr haru haruss dudu duduk k bers bersam amaa untu untuk k menetapkan tujuan pengendalian. Namun biasan8a tujuan pengujian audit juga akan berubah jika audito auditorr menemu menemukan kan bukti bukti dari dari masala masalah h pengen pengendal dalian ian lainn8 lainn8aa selama selama proses pengujian dan akan men8arankan ruang lingkup baru atau perubahan prosedur kepada manajemen. Misaln8a pada tujuan a;al 8ang ditetapkan adalah ke?ukupan pengendalian internal aplikasi mungkin akan berubah pada deteksi penipuan jika ditemukan adan8a transaksi 8ang tidak sah. %etelah melakukan klari7ikasi auditor internal harus menguji key control points dalam points dalam aplikasi. 6emudian setelah mendapatkan pemahaman pada key contro controll point point prosedur pengujian dapat dikembangkan untuk memb membua uatt peni penilai laian an apli aplika kasi si lebi lebih h jelas jelas.. #ua #ua gamb gambar ar di ba;a ba;ah h ini ini merupakan merupakan ?ontoh prosedur prosedur audit 8ang berorientasi berorientasi pada aplikasi aplikasi client ser&er modern modern dan uji kepatu kepatuhan han atas aplikas aplikasii pembel pembelian ian 8ang 8ang telah telah terotomasi :
37
Universitas Indonesia
38
Universitas Indonesia
a= Te a= Tests sts of application inputs and outputs Internal audit akan menguji ketepatan data input 8ang dimasukan kedalam s8stem dan melihat apakah hasil 8ang keluar