PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA RSUD KABELOTA, KABUPATEN DONGGALA PALU, SULAWESI TENGAH 2014-2015
PENDAHULUAN • Retensio plasenta adalah tertahannya tertahannya atau atau belum lahirnya plasenta hingga atau melebihi 30 menit setelah bayi lahir. lahir. • Retensio plasenta merupakan salah satu penyebab perdarahan postpartum primer PPP!" an#aman hidup" hidup " dan kedaruratan obstetri • PPP penyebab kematian utama ibu dalam persalinan di seluruh dunia.
$artohoesodo %" Abdullah $N. &angguan dalam kala ''' persalinan. Dalam( Pra)irohard*o %. 'lmu +ebidanan. ,akarta( -ridasa -ridasa Printer /00/. p p. 12
'N%'DEN%
PPP merupakan penyebab kematian utama ibu dalam persalinan :H4 PPP ter*adi sekitar 90291; pada )anita melahirkan dan menyebabkan kematian sebesar /; Retensio plasenta penyebab 1290; PPP
E-'4L4&' R&(+% P/)(&) 9. Plasenta belum lepas dari dinding uterus • •
+ontraksi uterus kurang kuat untuk melepaskan plasenta Plasenta melekat erat pada dinding uterus
/. Plasenta sudah lepas tapi belum dilahirkan • -ida •
ada usaha untuk melahirkan Penanganan kala ''' yang salah inkarserasio plasenta
>aktor predisposisi retensio plasenta • &randemultipara • &emelli implantasi plasenta yang luas • Plasenta pre7ia pada bagian ishmus uteri PD sedikit perlu implantasi yang dalam • =ekas operasi pada uterus • Post kuretase
>isiologi +ala ''' %etelah bayi lahir" uterus tetap berkontraksi pen#iutan permukaan ka7um uteri
Plasenta akan lepas dari tempat implantasinya sinus2sinus maternalis tempat insersi pada dinding uterus terbuka perdarahan
+ontraksi dan retraksi otot2otot uterus menekan pembuluh darah sehingga lumennya tertututp pembuluh darah tersumbat oleh bekuan darah
PatoBsiologi +ontraksi uterus kurang kuat atau plasenta melekat erat pada dinding uterus Hingga 30 menit setelah bayi lahir" plasenta belum lahir
Harus dikeluarkan
,enis retensio plasenta Plasenta adhesi7a •
'mplantasi yang kuat dari *on*ot morion plasenta
Plasenta akreta •
'mplantasi *on*ot korion plasenta hingga memasuki sebagian lapisan miometrium
Plasenta inkreta •
'mplantasi hingga memasuki lebih dari sebagian lapisan miometrium
Plasenta perkreta •
'mplantasi menembus lapisan miometrium hingga men#apai lapisan serosa dinding uterus
Plasenta inkarserata • -ertahannya
plasenta di dalam #a7um uteri oleh karena kontraksi ostium uteri
,enis2*enis Retensio Plasenta
Diagnosis • Plasenta belum lahir hingga 30 menit setelah bayi lahir • +ontraksi uterus baik • 5ek tanda2tanda 7ital hati2hati perdarahan syok • Eksplorasi manual diagnosis dan terapi • U%& mengidentiBkasi sisa plasenta
Penatalaksanaan • -erbaik( pen#egahan dengan penanganan akti8 kala ''' • Plasenta manual • +uretase • Histerektomi
Prosedur Penatalaksanaan Akti8 • Dalam / menit setelah bayi lahir" palpasi abdomen untuk meniadakan kemungkinan adanya bayi berikut • %untik 4ksitosin 90 'U i.m. • Penegangan tali pusat terkendali(
-unggu kontraksi uterus Lakukan penegangan tali pusat terkendali sambil melakukan penekanan berla)anan arah pada pubis ,ika plasenta tidak turun" hentikan penegangan dan tunggu kontraksi berikutnya
$anual Plasenta • Dengan narkosis • Pasang in8us • -angan kanan dimasukkan se#ara obstetrik kedalam 7agina. • -angan kiri menahan 8undus untuk men#egah kolporeksis. • -angan kanan menu*u ke ostium uteri dan terus ke lokasi plasenta. • -angan ke pinggir plasenta dan men#ari bagian plasenta yang sudah lepas • Dengan sisi ulner" plasenta dilepaskan
ANA$NE%'% Pasien ru*ukan dari P+$ Lembasada datang ke '&D R%UD +abelota pada //C01C/091 pukul 00.1 dengan ari2ari tidak keluar setelah persalinan /3.30!. Ri)ayat persalinan ini dengan usia kehamilan /02// minggu ==L( 100 gr DNR" asBksia dan menolak diru*uk bersama ibu!. Ri)ayat AN5 2!" suntik -- 2! Ri)ayat persalinan( - Anak ' ( ♀, 9 tahun" spontan" ditolong bidan desa - Anak ''( ♂, 9/ tahun" spontan" ditolong bidan desa - Anak '''( meninggal di kandungan - Anak '( $eninggal di kandungan - Anak ( Lahir spontan" ditolong bidan P+$" ==L 100 gr" asBksia DNR
PE$ER'+%AAN >'%'+ • +UC+es( LemahC 5$ • -anda ital -D( 0C0 mmHg o HR( 9/06Cmnt o RR( 3023/6Cmnt o -emp( 3"1°C o
U%& Abdomen /3C01C/091! • U( ukuran normal" batu 2!" massa 2! • Uterus( Ukuran besar" #a7um uteri sedikit terbuka" tampak sisa perdarahan" sisa *aringan 2!
D'A&N4%'% +ER,A DC P/A3 F Perdarahan Post Partum e.# retensio plasenta post partus prematur spontan F Anemia %edang
PR4&N4%'% uo ad 7itam ( Dubia uo ad 8un#tionam ( Dubia
PENA-ALA+%ANAAN UGD
01.00
01.4 5 02.0 0 R')&7 Br()/+&
' / line Line ' '>D RL guyur / kol8 Line '' '>D RL F 46yto#in 9 amp 929 tpm'$ paha kanan 'n*. 46yto#in 9 amp di P+$ sudah in*. 46yto#in 9 amp '$ di paha kiri! Line ' RL kol8 ke 3 guyur Line ' RL kol8 ke 30
/3C01C/09 1 A( P/A3 post partus prematur hari '' F anemia P( '>D RL F drips 8arbion 9 ampC /* in*. 5e8tria6oneC 9/*C ' in*. -ransaminC 9/*C ' +CP! = 5omp 5 969 Asam me8enamat 369 Ren#ana U%& hari ini e7aluasi sisa plasenta Ren#ana trans8usi PR5 9 bagC hari sampai Hb J90 grCdl
U%& Abdomen /3C01C/091! • U( ukuran normal" batu 2!" massa 2! • Uterus( Ukuran besar" #a7um uteri sedikit terbuka" tampak sisa perdarahan" sisa *aringan 2!
P( =oleh pulang A in8us 5e8adro6il /69 Asam me8enamat 369 = #omp 5 969 +ontrol di P+$C polik +'A
DISKUSI • Pasien datang dengan keluhan plasenta belum lahir M 30 menit setelah bayi lahir retensio plasenta • Perdarahan akti8" pasien lemas" pu#at • $engatasi kondisi sho#k perdarahan pada pasien • Penyebab retensio plasenta( – %alah penanganan akti8 kala ''' – +ontraksi uterus kurang kuat untuk melepaskan plasenta – %ebagian plasenta masih melekat di dinding uterus • Di#oba lakukan kembali peregangan tali pusat" namun gagal. • Dilakukan manual plasenta berhasil