CATERING
A. Latar Belakang Masalah
Industri makanan merupakan industri indu stri yang paling prospektif pro spektif di indonesia maupun di di dunia. Karena suatu sifatnya yang ada kaitannya dengan urusan perut, maka industri makanan menjadi
salah
satu
sektor
yang
tak
akan
lekang
dimakan
waktu.
Pesatnya industri tersebut, belakangan terus menggairahkan minat pengusaha untuk menggarap bisnis makanan. Bukan hanya restoran dan kafe yang banyak bermunculan. Namun, bisnis rumahan seperti bisnis katering yang saat ini banyak bermunculan pun makin gencar bersaing di pasaran. Karena tingginya tingkat kebutuhan, usaha ini menjadi bisnis yang cukup menjanjikan. Dengan perpaduan menjalankan hobi sekaligus mendapatkan keuntungan, bisnis ini menjadi sangat menarik terutama bagi kaum hawa, yang memang biasanya lebih concern pada urusan yang satu ini. Menurut motivator bisnis bisnis Kafi Kurnia, Kurnia, bisnis katering adalah bisnis yang paling disukai wanita, karena berhubungan dengan dapur, yaitu masak memasak. Alasannya pertama karena hobi, akses ke bisnis ini biasanya mudah. Kalaupun kita tidak memiliki keahlian memasak, kita tinggal mencari koki atau juru masak. Kedua, membuka bisnis katering, modal pertama cukup memanfaatkan dapur yang telah ada. Ketiga, bisnis ini cukup di back-up pengetahuan yang relatif sederhana. Jumlah penduduk Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat menyebabkan kebutuhan
masyarakat Indonesia terhadap
pangan
semakin
meningkat
pula.
Semakin
meningkatnya kebutuhan pangan tersebut, mendatangkan peluang-peluang bisnis yang dapat ditangkap oleh masyarakat Indonesia, salah satunya adalah bisnis catering . Bisnis ini banyak diminati oleh masyarakat karena dianggap memiliki tingkat pengembalian modal yang relatif cepat dan dapat memenuhi kebutuhan primer masyarakat. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya jumlah usaha catering yang berhasil dan berkembang, baik untuk catering lokal maupun catering internasional.
Usaha
katering merupakan usaha yang paling populer di bidang boga. Di setiap
kesempatan dan momen kita sering menjumpai aneka makanan enak yang disajikan dengan menarik oleh pengusaha catering. Usaha catering merupakan usaha yang cocok. Bagi anda yang sibuk bekerja dan tidak mau repot memasak, menyiapkan ini-itu pasti pilihan Anda akan jatuh pada jasa 'catering'. Tentunya Anda yang ingin memulai usaha ini, harus memiliki keahlian khusus di bidang boga. Kalau Anda memang gemar memasak dan ahli dalam membuat aneka jenis makanan dan kue, peluang bisnis catering buka lebar. Untuk
pemula, Anda bisa memulai usaha ini dari usaha rumahan. Strategi pemasarannya
bisa dimulai dari mulut ke mulut ke tetangga, sanak saudara dan teman Anda. Misalnya saja Anda bisa menawarkan bantuan ke tetangga Anda yang sedang mengadakan acara arisan/ ulang tahun dengan menerima pesanan kue atau masakan. Kalau untuk acara seperti ini tentunya jumlah pesanan tidaklah banyak. Cukup mudah untuk tahap awal. Dan Anda tidak perlu khawatir untuk masalah modalnya. Karena kelebihan dari usaha catering makanan adalah keuntungan yang bisa sampai 2x lipat dari modal. Dibawah ini penulis akan menyajikan beberapa contoh perkembangan pemasaran katering pada umumnya dan khusus (catering sehat / diet catering), serta pengertian akan kater ing dan konsepkonsep dalam pemasarannya.
B. Tinjauan pustaka
Setiap orang yang ingin menjadi pengusaha apa pun jenisnya, dan perlu memiliki visi. Tidak Harus banyak ataupun rumit-rumit. Tapi mutlak ada. Yang harus diingat adalah bahwasanya bisnis itu mirip dengan bayi. Sekali saja ia dilahirkan maka tanggung jawab kitalah untuk mendidik dan membesarkannya hingga dewasa. Tidak bisa asal saja. Dan kalau sudah tidak suka dan banyak problem lalu main ditinggal saja. Bayi perlu persiapan yang banyak. Harus ada cinta dan kasih misalnya. Bisnis juga demikian. Itu sebabnya bisnis yang langgeng seringkali datang dari hobi kita sehari-hari. Karena hobi, dan sesuatu yang kita sukai, semangat dan minat kita akan selalu besar. Ini faktor yang penting sekali. Rencana usaha diperlukan untuk perlindungan bisnis. Perlu memiliki wawasan yang luas, dan tiap masalah minimal telah di periksa. Misalnya dalam paket catering pernikahan atau katering ulang tahun masalahnya apa
saja. Mulai dari masalah produksi, staf, produknya (menu), pemasaran, logistik ,dan promosi, semuanya harus masuk "check-list". Hal ini untuk menghindarkan situasi yang "chaos"(tu mpangtindih), dan manajemen tambal sulam di masa mendatang.
C. Landasan Teori
Pengertian Jasa Boga/Catering, berasal dari kata kerja ³cater´ yang berarti menyiapkan dan menyajikan makanan dan minuman untuk umum sebagai pelepas lapar dan dahaga, sedangkan orang-orang yang menyajikannya disebut ³caterer ´. Dalam memulai usaha dalam bidang apapun, maka yang pertama kali harus diketahui adalah peluang pasar dan bagaimanan menggaet order. Bagaimana peluang pasar yang hendak kita masuki dalam bisnis kita dan bagaimana cara memperoleh order tersebut. Yang kedua adalah kita harus mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing kita dan sejauh mana kemampuan kita untuk bersaing dengan mereka baik dari sisi harga, pelayanan maupun kualitas. Yang ketiga adalah persiapkan mental dan keberanian memulai. Singkirkan hambatan psikologis rasa malu, takut gagal dan perang batin antara berkeinginan dan keraguan. Jangan lupa harus siap menghadapi resiko, dimana resiko bisnis adalah untung atau rugi. Semakin besar untungnya maka resikonya pun semakin besar. Yang terpenting adalah berani mencoba dan memulai. Lebih baik mencoba tetapi gagal daripada gagal mencoba. Pahami masalah operasional di bisnis Catering. Sebelum anda menginvestasikan sejumlah uang di bisnis catering, ada baiknya anda menginvestasikan waktu anda untuk belajar tentang bisnis yang ingin anda tekuni. Anda bisa belajar dari orang-orang yang sudah sukses di bisnis ini, baik secara terang-terangan (menggali informasi dari tangan pertama) ataupun secara diam-diam (dari penuturan media massa, cerita orang ketiga at au pengamatan langsung. Perkembangan Pemasaran catering Pada
U mumnya
di Indonesia adalah pemasaran
catering yang sudah mencuat kemana-mana, sudah ada banyak perusahaan catering terletak di
berbagai daerah pelosok indonesia, dan tujuan perusahaan tersebut hanya satu yaitu bagaimana si pelanggan puas dengan cateringnya Perkembangan Pemasaran Catering Khusus. Dalam perkembangan pemasaran catering khusus (yaitu makanan makanan sehat atau orang sering menyebutnya dengan diet catering ini cukup berbeda perkembangannya dengan katering yang pada umumnya di pasaran. Bahkan mungkin masih bisa dihitung. Tapi dengan kondisi tersebut lah bisnis ini diyakini memiliki potensi besar untuk dikembangkan oleh pelakunya.
D.
Pembahasan
Usaha
katering bisa dibagi menjadi beberapa segmen berdasarkan tempatnya, yaitu :
- Katering Rumah, usaha jasa boga yang melayani pesanan sampai dengan 100 orang. Meliputi rantangan untuk rumah tangga, pesanan prasmanan untuk arisan/pengajian, pesanan nasi boks untuk 20-100 porsi, dan pesanan nasi tumpeng.
- Katering Sekolah, yaitu katering makan pagi/siang untuk Anak sekolah. Biasanya disajikan dalam rantang/tromol makan khusus anak-anak.
- Katering Kantor, yaitu rantangan karyawan kantor, nasi boks atau prasmanan untuk perayaan/syukuran di kantor.
- Katering Acara Khusus / Hajatan, Seperti pernikahan dan perayaan. Umumnya menggunakan sistem prasmanan, tetapi kadang ditambah pula dengan pesanan nasi boks dan tumpeng.
E. Manajemen Operasional ( Produksi)
Kegitan oprasional atau produksi
Usaha
ini dilakukan ditempat sendiri, karena produk
makanan ini tidak awet atau cepat basi, maka pross pengerjaannya adalah dengan memasak
secukupnya untuk di jual di warung makan, namun hal yang lebih efisien adalah ketika usaha ini mendapatkan pemesanan dari pelanggan, karena kemungkinan bahan baku yang tidak terpakai dan tidak terjual sangat sedikit Proses pembuatannya sendiri dilakukan oleh 2 orang karyawan yang dipekerjakan secara bersamaan, dengan pembagian yang 1 orang memasak nasi dan persiapan packing, dan yang 1 orang lagi memasak lauk pauk dan bahan pelengkap packing, adalah proses pembutannya adalah : 1. Makanan yang dijual di warung makan :
Mengumpulkan bahan baku masakan.
Mempersiapkan alat-alat memasak.
Mulai membersihkan, mengupas dan memproses bahan masakan.
Mulai memasak nasi dan lauk- pauk.
Sesudah matang di sediakan di warung makan.
2. Makanan pesanan catering
Menerima pesanan
Mengumpulkan bahan baku masakan.
Mempersiapkan alat-alat.
Mulai membersihkan, mengupas dan memproses bahan masakan.
Mulai memasak nasi dan lauk- pauk
Packing makanan yang sudah jadi.
Dikirim ke pelanggan.