SOP ( STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ) PENGELOLAAN MAKANAN CATERING KOPRASI PELITA NUSANTARA SOP (STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR) PEMILIHAN BAHAN MAKANAN M AKANAN Pengertian
Serangkaian kegiatan yang meliputi pemilihan kualitas dan kuantitas bahan makanan yang sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.
Tujuan
Dipilih bahan makanan sesuai dengan daftar pesanan, waktu pesanan dan spesifikasi yang ditetapkan.
Prosedur
Bahan makanan diperiksa, sesuai dengan pesanan dan ketentuan spesifikasi bahan makanan yang dipesan. Bahan makanan dikirim ke gudang penyimpanan sesuai dengan jenis barang atau dapat langsung ke tempat pengaolahan bahan makanan. Bahan makanan yang tidak sesuai spesifikasi dapat dikembalikan serta minta ganti bahan makanan sesuai spesifikasi. SOP (STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR) PENERIMAAN BAHAN MAKANAN
Pengertian
Serangkaian kegiatan yang meliputi pemeriksaan/penelitian, pencatatan dan pelaporan tentang macam kualitas dan kuantitas bahan makanan yang diterima sesuai dengan pesanan serta spesifikasi yang telah ditetapkan.
Tujuan
Diterimanya bahan makanan sesuai dengan daftar pesanan, waktu pesanan dan spesifikasi yang ditetapkan.
Prosedur
Bahan makanan diperiksa, sesuai dengan pesanan dan ketentuan spesifikasi bahan makanan yang dipesan. Bahan makanan dikirim ke gudang penyimpanan sesuai dengan jenis barang atau dapat langsung ke tempat pengaolahan bahan makanan.
SOP (STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR) PERSIAPAN BAHAN MAKANAN POKOK
Pengertian
Serangkaian kegiatan dalam penanganan bahan makanan pokok yang meliputi berbagai proses antara lain membersihkan, mencuci, dll.
Tujuan
Mempersiapkan bahan makanan pokok (beras) sebelum dilakukan kegiatan pengolahan.
Prosedur
Bahan makanan yang akan diolah disiapkan kemudian dibersihkan dari kotoran yang tercampur didalamnya, seperti kerikil, kulit padi/skam, paku, dll. Bahan makanan ditempatkan dalam tenggok kemudian dicuci dengan mengggunakan air mengalir sambil diaduk-aduk. Pencucian bahan makanan
dilakukan +3
kali
sampai
cucian
berasnya bersih. Beras / bahan makanan kemudian ditiriskan.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERSIAPAN BUAH Pengertian
Kegiatan penanganan buah sebelum dilakukan proses distribusi.
Tujuan
Mempersiapkan bahan makanan berupa buah sebelum dilakukan proses distribusi.
Kebijakan
Buah yang disiapkan sesuai siklus buah dan standar porsi. Buah yang disiapkan bersih dan siap makan.
Prosedur
Pramusaji menyiapkan buah dan alat yang akan digunakan. Pramusaji menggunakan sarung tangan plastik untuk m embersihkan buah dari kotoran dengan cara memotong, mengupas dan membuang bagian-bagian yang tidak digunakan. Buah seperti melon, pepaya dan semangka dilakukan pencucian dahulu
dengan
menggunakan
air
mengalir
baru
dilakukan
pengupasan kulit kemudian dicuci dengan air mineral dan ditiriskan dari
air,
untuk
buah
menggunakan lap bersih.
pisang
dilakukan
pengelapan
dengan
Pemotongan buah sesuai berat standar porsi, untuk pisang dipotong kedua ujung kulit tanpa memotong bagian buah. Unit terkait
Pramusaji STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERSIAPAN BUMBU
Pengertian
Serangkaian kegiatan dalam penanganan bumbu (antara lain mengupas, membersihkan, mencuci, memotong, dll) sebelum dilakukan pengolahan.
Tujuan
Mempersiapkan bahan makanan berupa bumbu sebelum dilakukan proses pengolahan.
Prosedur
Petugas
membersihkan/memisahkan
bumbu
dari
berbagai
kotorannya. Petugas mempersiapkan bumbu dan alat yang akan digunakan. Petugas mencuci bumbu dengan air bersih dan mengalir. Petugas memotong/menghaluskan bumbu yang akan digunakan dan menempatkannya dalam tempat yang bersih dan tertutup. Unit terkait
Tukang Masak/cook STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERSIAPAN LAUK
Pengertian
Serangkaian kegiatan dalam penanganan lauk yang meliputi proses membersihkan,
memotong,
mencuci,
mengupas,
mengocok,
merendam, dan lain-lain. Bahan makanan lauk yang dimaksud meliputi : daging ayam, daging sapi, daging giling, ikan, telur, tahu dan tempe. Tujuan
Mempersiapkan bahan makanan berupa lauk hewani/nabati sebelum dilakukan proses pengolahan.
Prosedur
Petugas membersihkan bahan makanan yang akan diolah dengan cara mengupas kulitnya (untuk tempe), membuang kotorannya (untuk ikan segar dan ayam). Bahan makanan dicuci dan dibersihkan dengan menggunakan air mengalir, kemudian ditiriskan. Untuk daging giling persiapan yang dilakukan dengan cara menambah bumbu.
Unit terkait
kang Masak/cook
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERSIAPAN SAYURAN
Pengertian
Proses awal bahan makanan (sayuran) sebelum dilakukan proses pengolahan. Adapun yang dimaksud dengan sayur adalah :
Tujuan
1.
Sayuran daun (bayam, kangkung, sawi,dll)
2.
Sayuran buah (labu siam, ketimun, terong, dll)
3.
Sayuran umbi (kentang, wortel, dll)
4.
Sayuran bunga (bunga kol, brokoli,dll)
5.
Sayuran kacang-kacangan (buncis, kacang panjang,dll)
6.
Sayuran tunas (taoge panjang, taoge pendek, dll)
Terselenggaranya proses persiapan sayur sesuai dengan syarat gizi secara efisien.
Prosedur
Sayur dihilangkan akar dan batang yang tidak terpakai. Sayur dicuci di air mengalir kemudian ditiriskan di keranjang pencucian diulang sampai tiga kali hingga bersih. Sayur yang perlu dipotong dilakukan pemotongan sesuai kebutuhan dan jenis masakan. Sayur ditempatkan di keranjang yang bersih, siap untuk dimasak.
Unit terkait
Tukang Masak/cook
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMBUATAN SUSU Pengertian
Kegiatan atau proses pembuatan susu untuk siswa.
Tujuan
Menghasilkan susu yang higienis dan layak dikonsumsi untuk siswa.
Kebijakan
Susu diolah/masak dengan proses dan alat yang higienis. Susu dibuat sesuai volume cairan dan takaran susu formula.
Prosedur
Pembuatan susu maksimal 30 menit sebelum waktu minum susu yang telah ditentukan untuk siswa. operasional katering memakai Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker. operasional katering membersihkan permukaan meja yang akan
digunakan untuk menyiapkan susu. operasional katering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir kemudian keringkan dengan lap bersih. operasional katering membilas peralatan susu (gelas ukur, sendok dan gelas susu) dengan air hangat yang mengalir sebelum di pakai. Peralatan bersih yang siap pakai tidak boleh dipegang di bagian yang dapat berkontak langsung dengan anggota tubuh. operasional katering menyiapkan air panas ± 70ºC dan susu yang akan diseduh. operasional katering menuangkan air panas ke dalam gelas ukur sesuai volume yang dibutuhkan kemudian dituang ke gelas susu. operasional katering menuang bubuk susu sesuai takaran ke dalam gelas susu. operasional katering mengaduk susu hingga larut dalam air.. operasional katering menutup susu dengan plastikwrap. operasional katering memberi label pada bagian atas plastik
wrap.
operasional katering membersihkan tempat pembuatan susu beserta peralatan susu. operasional katering mencuci peralatan susu dengan sabun cair. operasional katering menggunakan busa lembutuntuk membersihkan bagian dalam gelas ukur kemudianmembilas peralatan susu dengan air bersih yang mengalir. . Susu yang siap dikonsumsi maksimal 15 menit diantar sebelum waktu minum susu yang telah ditentukan untuk siswa.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENCUCIAN ALAT Pengertian
Kegiatan membersihkan atau mencuci alat makan pasien dari sisa makan pasien.
Tujuan
Alat makan yang digunakan pasien bersih dari sisa makanan dan terbebas dari penyakit infeksi.
Kebijakan
Alat makan pasien bersih dan steril.
Prosedur
Pisahkan peralatan makan infeksius dan non infeksius. Pencucian alat makan (piring, sendok, plato) terpisah dengan gelas dan tutup gelas. Alat makan infeksius: Bersihkan peralatan makan dari sisa makanan dan dibuang ke
tempat sampah. Siram dengan air mengalir. Peralatan makan dicuci dengan sabun cuci piring. Peralatan makan dibilas dengan air bersih dan mengalir. Keringkan dengan sinar matahari sebelum disusun pada rak alat makan. Alat makan non infeksius: Bersihkan peralatan makan dari sisa makanan dan dibuang ke tempat sampah. Peralatan makan disiram dengan air mengalir. Peralatan makan dicuci dengan sabun cuci piring. Peralatan makan dibilas dengan air bersih dan mengalir. Peralatan makan dibilas dengan air panas. Peralatan makan disusun pada rak alat makan. Unit terkait
Pramusaji
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENYAJIAN MAKANAN SIAP SAJI / MAKANAN JADI Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Suatu proses kegiatan mengecek, mengicipi, mencatat, memutuskan dan melaporkan waktu penerimaan makanan, macam dan jumlah serta spesifikasi makanan yang disajikan. Penyajian bahan makanan diterima dalam macam, jumlah serta spesifikasi yang disepakati, sesuai dengan menu yang telah di tetapkan. Waktu penyajian makanan siap saji harus sesuai jadwal makan siswa. Menu makanan harus sesuai dengan jadwal menu, spesifikasi jenis dan layak disajian ke siswa. Berat lauk hewani dan nabati harus sesuai standar porsi.
Prosedur
1. operasional katering mengecek kesesuaian menu makanan dengan jadwal menu yang telah ditentukan. operasional katering mengecek tekstur, warna, aroma, tampilan rasa dan suhu makanan sesuai spesifikasi makanan. 2. Jika makanan yang disajikan oleh katering tidak sesuai spesifikasi makanan, operasional menghubungi produksi/tukang masak katering bahwa makanan ditukar dengan makanan baru. Makanan tersebut dikembalikan dan ditukar melalui peramusaji katering yang menyajikan makanan.
Unit terkait
operasional katering. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERSIAPAN SNACK
Pengertian
Kegiatan persiapan snack sebelum dilakukan proses penyajian ke siswa.
Tujuan
Menyajikan snack dan mengecek kelayakan snack sebelum dilakukan proses distribusi.
Kebijakan
Snack harus layak konsumsi bagi siswa.
Prosedur
1.operasional katering mengecek tampilan, tekstur, aroma dan rasa
snack. 3. Jika snack yang disajian oleh katering tidak layak konsumsi dan tidak sesuai berat standar snack, operasional menghubungi produksi katering bahwa snack ditukar dengan snack baru. Snack tersebut dikembalikan dan ditukar melalui peramusaji. 6. operasional katering menyiapkan snack untuk tester snack dan diserahkan ke petugas piket . 7.operasional katering mencatatan dan melaporkan dari hasil dan evaluasi penyajian snack di form pelayanan snack.
Unit terkait
operasional catering. Pramusaji.