BAB I GAMBARAN PERUSAHAAN
PT Pembangunan Perumahan, Tbk
PT Pembangunan Perumahan Tbk. (Persero) atau yang disingkat PT PP PP Tbk. merupakan BUMN konstruksi terbesar di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1953. Beberapa proyek besar telah berhasil berhasil dikerjakan dikerjakan oleh PT PP Tbk. seperti Hotel Indonesia, Indonesia, Gedung MPR/DPR, MPR/DPR, JaCC, Barelang Barelang Cable Stayed Bridge Tonton yang menghubungkan Pulau Batam – Rempang dan building di daerah distrik utama bisnis di Galang, Pelabuhan Tanjung Perak dan beberapa hi-rise building di Jakarta. PT Pembangunan Perumahan Tbk mengincar kenaikan kontrak pada tahun 2011 yang ditargetkan ditargetkan mencapai 16 triliun triliun rupiah, naik 36,7% dari raihan raihan kontrak kontrak tahun lalu sebesar 11,7 triliun rupiah. Target tersebut termasuk kontrak yang dilanjutkan senilai 2,5 triliun rupiah. PT Pembangunan Perumahan Tbk mengalokasikan 52% kontraknya yang berasal dari proyek pemerintah pada tahun ini. Sementara BUMN lain akan mendapat porsi 26%, dan 22% sisany sisanyaa akan disera diserap p oleh oleh proyek proyek dari dari swasta swasta.. “Tahun “Tahun ini anggara anggaran n Kement Kementeri erian an Pekerj Pekerjaan aan Umum ditambah sebanyak 22 triliun rupiah. Dari 30 triliun rupiah di 2010, jadi 52 triliun rupiah di 2011. A. Pembangunan Perumahan University Pembangunan Perumahan University didirikan pada tanggal 19 Agustus 2009 oleh PT. PP (Persero) Tbk. yang berlokasi di Jalan Raya Puncak km. 77 Cisarua Bogor yang lokasinya merupakan kawasan lingkungan wisata alam. Awalnya PP University adalah wisma PT. PP yang dibangun dengan konsep tempat penginapan bagi keluarga atau karyawan PT. PP yang ingin berlibur ke puncak. Tapi karena PT. PP mempun mempunyai yai rencan rencanaa membang membangun un pusat pusat diklat diklat,, maka maka dibangu dibangunla nlah h PP Univer Universit sity y dengan dengan konsep konsep tempat tempat pelati pelatihan han dan pendidi pendidikan kan bagi karyawan karyawan PT. PP itu sendiri sendiri dan perusa perusahaa haan n lainnya, serta menyewakan kamar hotel bagi k eluarga PT. PP dan peserta diklat. 1
Visi, Misi, dan Logo PT Pembangunan Perumahan,Tbk.
Visi Menjadi perusahaan jasa konstruksi terkemuka yang memberikan nilai tambah kepada stakeholder Misi Menyediakan jasa konstruksi kepada seluruh masyarakat Indonesia agar dapat memberi nilai tambah kepada stakeholder , dengan dukungan struktur keuangan yang sehat, efisien, inovatif, berwawasan global serta memiliki karyawan sejahtera. Logo GAMBAR 1.1 LOGO PP & PP University
Sumber: http://www.pt-pp.com , http://www.PPUniversity.comule.com/ Bidang Usaha PT Pembangunan Perumahan, Tbk
3 Lini bisnis PT PP: General Contractor Developer Investor
2
Strategi Bisnis PT Pembangunan Perumahan, Tbk
Aspek Produksi
PT Pembangunan Perumahan adalah penyedia layanan konstruksi bangunan lokal, domestik dan internasional yang berlokasi di Indonesia. Tujuan PT Pembangunan Perumahan adalah menjadi perusahaan jasa penyedia konstruksi bangunan yang terbesar di Indonesia. Jasa konstruksi yang disediakan PT PP Tbk. adalah seba gai berikut:
PT Pembangunan Perumahan, Tbk 1. Bangunan Bertingkat meliputi: Hotel,
Perkantoran
8. Kelistrikan:
dan
Kelistrikan,
Apartemen. 2. Bangunan Sakit,
Transmisi Gardu
Induk,
Power Plant Fasilitas:
Sekolah,
Rumah
9. Pelabuhan: Dermaga, Bandar
Gedung
Udara, Penahan Gelombang,
Olahraga, Gedung Pameran dan Tempat Ibadah.
Reklamasi dan Pengerukan. 10. Transmisi
3. Bangunan Komersial 4. Pemukiman dan Perumahan
Kelistrikan
dan
Mekanikal
dan
Gardu Induk 11. Pekerjaan
5. Pabrik dan Industri
Kelistrikan pada Gedung dan
6. Pengairan: Drainase, Jaringan
Industri 3
Pengairan, Bangunan bawah air,
12. Building Automation
Bendung,
13. Power Plant
Bendungan,
Terowongan, Bersih
Pengolahan
dan
pencetakan
air
Air
limbah,
sawah
14. Tata Udara, Tata Suara 15. Radio,
dan
Pembukaan Lahan
Telekomunikasi
dan
Instrumentasi. 16. Pemipaan
7. Jalan dan Jembatan : Jalan, Jembatan,
Jalan
Tol,
Jalan
Kereta Api
B. Aspek Keuangan
Berdasarkan laporan keuangan untuk tahun 2009 Q3 dan 2010 Q3, PP mencatat penurunan net sales sebesar -13,51% dibandingkan tahun sebelumnya, mengalami kenaikan gross profit sebesar 7,04%, mengalami penuruan operating profit sebesar -0,14%. Karena itu dampaknya, net profit mengalami kenaikan sebesar 38,17%.
Aspek Pemasaran
PT PP mengalokasikan 52% kontraknya yang berasal dari proyek pemerintah pada tahun ini. Sementara BUMN akan mendapat porsi 26%, dan 22% sisanya akan diserap oleh proyek dari swasta. PP menjalin hubungan dengan semua perusahaan di Indonesia dari sejak berdiri, karena hal ini berfungsi untuk mendapatkan kontrak proyek. Aspek SDM
Paska Initial Public Offering , PT PP (Persero) Tbk (kode emiten BEI : PTPP) kembali memulai pendidikan calon Project Manager (PM) yang akan menjadi ujung tombak manajemen di lapangan. Pelatihan ini akan diadakan di PP University. Learning center pertama dan satusatunya untuk bidang konstruksi di Indonesia yang diresmikan pada 2009. Hal ini guna mempersiapkan lonjakan kebutuhan PM berkualitas seiring dengan meningkatnya target pengerjaan proyek pada tahun-tahun mendatang.
4
BAB II AKTIVITAS DAN PENUGASAN MAGANG
A. Kegiatan Magang 1. Lokasi Magang Penulis melaksanakan kegiatan magang di Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) PP University Cisarua Bogor yang beralamat di Jalan Raya Puncak Km.77, Cisarua Bogor. 2. Waktu Magang Pelaksanaan magang di Divisi SDM, PP University Cisarua Bogor dilaksanakan selama 30 hari kerja mulai tanggal 23 Desember hingga 31 Desember 2010, dan dari tanggal 24 Januari hingga 13 Februari 2011. Penulis melakukan kegiatan magang selama 7 hari kerja dalam seminggu sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Adapun jadwal magang tertera di bawah ini : Hari Senin – Minggu
: 08.00 – 17.00 WIB
Jam Istirahat hari Senin – Minggu
: 12.00 – 13.00 WIB
3. Tinjauan Kegiatan magang PP University merupakan tempat dimana delakukan pelatihan dan pendidikan mengenai kegiatan konstruksi bangunan dalam program Manajer Proyek (PM). Dalam aktivitasnya, Divisi SDM terbagi kedalam beberapa bagian pelayanan, antara lain: a. Layanan Input Data Peserta Pelatihan b. Layanan Informasi c. Layanan Penyelesaian Gangguan Fasilitas d. Layanan Pendidikan dan Pelatihan
5
4. Ruang Lingkup Kegiatan Magang Adapun tugas yang dilakukan selama pelaksanaan magang adalah sebagai berikut : TABEL 2.1 KEGIATAN MAGANG
No.
Tanggal Kegiatan
Uraian Singkat Kegiatan atau Pekerjaan yang dilakukan - Melaporkan diri kepada bagian HRD untuk ditempatkan. - Briefing tentang aturan, dan jam kerja.
1.
- Perkenalan dengan staf PP University. 23-21 Desember 2010
- Pengenalan proses pelayanan dan - Filling , indentifikasi data peserta pelatihan - Input data peserta - Penyambutan dan pelayanan Check-in peserta dari RRI
2.
dan BNI 46 24-30 January 2011
- Pengecekan kelas (layout , kelistrikan, untuk perangkat notebook peserta) - Pelayanan check-out peserta - Penyambutan dan pelayanan check-in peserta dari DVO PP
3.
31 January 2011 -
- Penanganan permintaan LCD multi proyektor ruang kelas
6 February 2011
- Troubleshoot wifi connection - Pembuatan proyeksi bisnis PP University
4.
7-13 February 2011
- Penyambutan
dan
pelayanan check-in
DEPHUB - Pembuatan tabel perbandingan kompetitor - Penyelesaian proyeksi bisnis 6
peserta
dari
5. Deskripsi Kegiatan Magang Dalam ruang lingkup kegiatan magang yang penulis lakukan. Berikut merupakan deskripsi cakupan kegiatan magang, antara lain : a. Proses check-in Proses check-in dimulai dengan pihak customer menghubungi PP University baik melaluli media telepon maupun email . Hal tersebut dilakukan dalam rangka penginputan namanama calon peserta pelatihan, disamping itu kepastian tanggal dan waktu pelatihan disepakati, jika sudah fixed, pihak customer service kemudian menginput ke dalam database yang dibedakan untuk fasilitas superior, standar ataupun ekonomi. Customer diwajibkan membayar biaya awal sebesar 20% dari total harga keseluruhan melalui transfer, pembatalan bisa dilakukan maksimal 1 minggu sebelum hari pelatihan, hal tersebut tertuang didalam sebuah perjanjian tertulis yang ditandatangani oleh pihak customer dan wajib dibawa pada saat check-in. Kemudian pada hari pelatihan peserta datang ke PP University, melakukan registrasi. Pihak customer service akan memberikan pelayanan sesuai dengan fasilitas yang telah dipesan.
7
GAMBAR 2.1 PROSES CHECK-IN Customer menelepon PP University
Customer memberikan data nama-nama peserta dan jenis fasilitas pelatihan melalui email atau telepon, dan kemudian customer service menginput ke data base Customer membayar biaya awal sesuai ketentuan yang sudah disepakati melalu transfer , untuk kemudian di lunasi pada jangka waktu yang telah disepakati.
Peserta datang ke PP University yang kemudian melakukan registrasi dan dilayani oleh customer service untuk mendapatkan fasilitas sesuai yang di pesan
b. Proses pelatihan Proses pelatihan berjalan selama jangka waktu yang disepakati customer dengan pihak PP University, jadwal kegiatan dibuat oleh pihak customer dengan sepengetahuan PP University. Pihak PP Uiniversity bertugas mempersiapkan fasilitas selama pelatihan termasuk di dalamnya: kamar, ruang kelas pelatihan , proyektor, kursi , katering, wifi, trainer dan fasilitas lainnya yang dibutuhkan jauh-jauh hari maupun mendadak. Jadwal pelatihan umumnya dimulai maksimal berlangsung selama 2 minggu dilaksanakan dari pukul 09.00 sampai 16.00 dimana kegiatannya berlangsung indoor maupun outdoor diselingi oleh waktu istirahat dan games. Seluruh rangkaian proses pelatihan telah tertuang di dalam perjanjian yang telah disetujui pada saat chek-in. c. Proses check-out Pada hari terakhir pihak customer (dalam satu perwakilan rombongan peserta) melakukan konfirmasi kepada customer service mengenai jam check-out . Customer service akan mencetak bill yang harus dilunasi pihak customer , apabila jam check-out melewati batas yang di tentukan 8
customer akan dikenakan biaya tambahan. Pelunasan bill dilakukan sesuai dengan yang tertuang dalam surat perjanjian. Setelah melakukan registrasi kembali maka peserta diperbolehkan untuk check-out dari PP University. Gambar 2.2 PROSES CHECK-OUT Customer melakukan
konfirmasi
kepada
pihak
customer service mengenai jam check-out
Customer service
mencetak bill untuk diberikan
kepada pihak customer Pelunasan bill dilakukan sesuai dengan surat perjanjian pada saat check-in
Peserta melakukan registrasi kembali, kemudian diperbolehkan check-out
B. Analisis Kelayakan PP University 1. Variasi Produk dan Lingkup Bidang Usaha Fasilitas standar dalam pemenuhan kebutuhan training sudah terpasang secara permanent di 8 (delapan) ruang training, antara lain; komputer, proyektor, active speaker, sound system ditambah dengan 4 (empat) access point wi-fi yang memberikan keleluasaan bagi pengguna selalu online di seluruh lokasi dan satu ruangan library serta kolam renang. PP University menyediakan tempat penginapan berstandar hotel, Terdiri dari 2 kamar tipe superior, dan 8 kamar standar. Juga tersedia penginapan standar (dormitory) sebanyak 32 kamar. Terdiri dari 16 kamar tipe bisnis dan 16 kamar tipe ekonomi. PP University juga memiliki fasilitas pendukung seperti beranda, kolam renang, perpustakaan, coffee shop dan outdoor arena yang cukup luas untuk tempat bermain. (terlampir) 2. Analisis SWOT 9
a. Pembahasan Analisis Kelayakan PP University menggunakan metode SWOT PP University yang bergerak di bidang pendidikan dan pelatihan untuk Proyek Manajer PT Pembangunan Perumahan sekarang diperuntukan untuk kalangan perusahaan BUMN yang mendapat rekomendari dari Divisi SDM PT Pembangunan Perumahan Pusat. Saat ini PP University sudah berdiri selama 1.5 tahun dan sedang dalam masa pengembangan. Dalam kasusnya PP University ingin mendapatkan profit yang besar tetapi dia mempunyai beberapa kendala yaitu : 1. Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Izin bangunan PP University masih dalam bentuk izin bangunan untuk tempat pelatihan internal, jadi pihak pemerintah hanya mengetahui bahwa PP University itu diperuntukkan untuk pelatihan Project Manager (PM) PT PP Tbk. (Persero), tetapi PP masih bisa mendapatkan customer lain dengan cara menawarkan jasa pusdiklat PP University kepada perusahaan yang dirasa mendapatkan rekomendasi dari pihak SDM PT PP Tbk. (Persero) untuk menggunakan fasilitas PP University secara diam-diam. Hal inilah yang memebuat PP Univeristy sulit untuk mengembangkan bisnis jasa pusdiklatnya, padahal semua fasilitas dan sarana sangat lengkap untuk pendidikan dan pelatihan karyawan dari perusahaan manapun. 2. Pajak Jika IMB berubah maka pajak bumi dan bangunan pun akan berubah. Ditambah lagi dengan pajak pariwisata. Perubahan pajak tersebut akan mempengaruhi harga jual kepada customer . Jika ingin tetap memberlakukan harga jual yang lama maka PP University harus
lebih
gencar
untuk
mempromosikan
jasanya
kepada
perusahaan
yang
membutuhkan tempat untuk pendidikan dan pelatihan yang nyaman , berfasilitas lengkap dan dengan biaya terjangkau.
10
3. SDM PP University mempunyai kendala di bidang ini, karena hanya memiliki 23 karyawan sedangkan jika dalam 1 minggu terdapat 2 perusahaan yang menggunakan PP University untuk diklat, karyawan tidak bisa memberikan layanan yang memuaskan untuk customer nya. Tidak hanya itu saja, PP University kurang memberikan pelatihan tersendiri untuk karyawannya, karena kebanyakan karyawannya kurang mempunyai sikap sopan ketika berbicara, sikap profesional dalam melayani dan membuat laporan. 4. Organisasi PP University baru 1 bulan yang lalu melakukan pergantian General Manager SDM dikarenakan untuk peningkatan mutu dan kualitas serta profesionalitas PP University saat ini. Hal ini berdampak positif karena banyak hal dan pengalaman baru dari GM yang baru. 5. Harga PP University tergolong mempunyai harga yang murah karena semua sudah termasuk dalam 1 paket pelatihan dan penginapan berikut termasuk segala fasilitas yang ada. Jika dibandingkan dengan hotel di kawasan puncak yang memiliki ruang konvensi namun memberlakukan tarif sewa terpisah tentu harga yang ditawarkan PP University masih lebih murah. 6. Pasar PP University mempunyai pangsa pasar seluruh perusahaan di Indonesia, contohnya saja pada saat pelatihan RRI. Yang datang adalah perwakilan dari seluruh RRI di Indonesia. 7. Penjualan Untuk penjualan dalam 1 tahun 5 bulan ini PP University masih datar dikarenakan customer PP University hanya beberapa perusahaan saja yang mendapatkan persetujuan rekomendasi dari SDM PT PP (persero) untuk melakukan diklat di PP University. 11
Maka dari itu untuk meningkatkan agar pasar dan tingkat penjualan tidak itu-itu saja maka PP University harus merubah semua strategi bisnisnya. 8. Strategi bisnis PP Univerity hanya mengikuti rekomendasi PT PP Tbk. (Persero) untuk mendapatkan customer PP University kesulitan untuk mengembangkan bisnisnya karena kendala diatas, maka dari itu kami selaku penulis menganalisis apakah PP University layak atau tidak dalam bidangnya saat ini. Analisis
SWOT
adalah
metode perencanaan
strategis yang
digunakan
untuk
mengevaluasi kekuatan ( strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT ( strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini melibatkan penentuan
tujuan yang spesifik dari spekulasi
bisnis atau proyek dan
mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut (Albert Humphrey : 1960). Analisis SWOT terpisah menjadi 2 bagian yaitu analisi internal (SW) dan analisis eksternal (OT) penjelasannya antara lain :
12
Tabel 2.2 ANALISIS SWOT
13
Strength
Weakness
Produk yang sangat
•
•
jarang ditemui dengan
kreatifitas
kualitas yang sama.
Konsep diklat
ANALISIS SWOT
dalam
menghadapi persaingan dan kompetitor.
strategi value pricing . •
untuk
berkarya
Menggunakan
•
Kurangnya
produk
•
sarana
gedung , ruangan kelas,
konstruksi
mess karyawan.
pertama di Indonesia. •
•
Kurangnya
Karyawan
yang
kurang disiplin waktu, kebersihan,
dan
kerjasama. •
Pelayanan tidak
yang
memuaskan
karena faktor kurangnya SDM.
STRATEGI S - O
Masih tersedianya
•
pasar
yang
produk
terjangkau
y t i n u t r o p p O •
di
Indonesia
sangat
yang
sebagai
calon
Berusaha menciptakan
media
cetak
•
Menambah
koneksi
perusahaan–perusahaan lain di Indonesia yang membutuhkan
untuk
tempat
pelatihan
Brand
Image yang lebih kuat
strategis udara
di
maupun elektronik
inovasi •
Meningkatkan promosi baik
Melakukan inovasi-
•
pelanggan
dengan
yang
menarik
potensial,
Letak
jasa
•
berbeda agar semakin
Jumlah perusahaan
•
Menciptakan paket
•
belum
STRATEGI W - O
yang
lagi
sejuk di pegunungan (puncak cisarua)
•
Adanya
14 STRATEGI S - T
pesaing
baru yang membuka •
jasa dan fasilitas yang
Melakukan strategi
STRATEGI W - T •
Meningkatkan mutu
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Selama pelaksanaan program kegiatan magang yang dilakukan pada unit Divisi SDM PP University Cisarua Bogor berjalan dengan sangat baik. Penulis menyimpulkan bahwa pelaksanaan program magang merupakan sarana yang sangat tepat dalam mengimplementasikan ilmu-ilmu yang telah diperoleh mahasiswa selama perkuliahan ke dalam dunia kerja/usaha secara nyata. Aktivitas dan penugasan magang selama 30 hari adalah: 1.
Melakukan penginputan data yang dimulai dari cetak form , filing data
hingga akhirnya data dimasukkan ke dalam bantex. 2.
Melakukan validasi data dengan memperhatikan proses identifikasi data
sesuai segmen, jenis layanan, dan unit layanan. 3.
Melakukan pengaturan peralatan kelas (wifi, kelistrikan, proyektor)
4.
Membuat proyeksi bisnis PP university
5.
Membuat tabel perbandingan
Selama mengikuti program magang, penulis mendapatkan pengalaman-pengalaman yang sangat berharga, ilmu dan pengetahuan baru serta nilai positif lainnya yang berguna bagi penulis bila berkiprah di dunia kerja nantinya. Berbagai pengalaman dan manfaat yang dimaksud penulis adalah : 1. Lingkungan dan suasana kerja pada bagian unit Divisi SDM yang bisa dijadikan media pembelajaran secara praktis dari teori-teori ilmu yang didapat saat perkuliahan.
15
2. Dengan adanya kesempatan untuk mengadakan analisis terhadap keluhan peserta, penulis telah mendapatkan tambahan ilmu dan pengetahuan baru, dan dengan sendirinya akan memperkuat pengetahuan teoritis dengan pengalaman empiris. 3. Dapat mengetahui cara melakukan pelayanan terhadap pelanggan dan penanganan komplain/keluhan pelanggan, serta kesenjangan antara kenyataan dengan teori sehingga dapat membuka wawasan penulis.
B. Saran
1. Saran untuk Institusi Kegiatan magang merupakan salah satu mata kuliah yang terdapat pada kurikulum Institut Manajemen Telkom yang bertujuan untuk meghasilkan lulusan yang berkualitas dan sesuai dengan arah dan perkembangan tuntutan pasar. Secara umum, penulis berpendapat bahwa penyelenggaraan program magang di dalam kurikulum akademik Program S.1. Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika telah berlangsung dengan baik. Namun untuk kemajuan yang lebih baik lagi, penulis mempunyai beberapa saran untuk penyelenggaraan magang selanjutnya: a. Sosisalisasi kegiatan magang sebaiknya dilakukan sebelum kegiatan magang berlangsung dan bersifat tetap (tidak terjadi perubahan di tengah masa magang). b. Institusi sebaiknya lebih memberikan gambaran mengenai dunia kerja, karena kurangnya gambaran menyebabkan kurang siapnya mahasiswa dalam menghadapi praktek kerja di lapangan. c. Institusi sebaiknya mendukung mahasiswa dalam pencarian informasi terkait mata kuliah magang, misalnya nomor kontak pembimbing, karena ternyata banyak rekan penulis tidak melakukan bimbingan/asistensi magang seperti yang dianjurkan karena keterbatasan informasi yang didapat. d. Institusi
sebaiknya
jangan merubah
aturan-aturan
magang secara
mandadak ketika mahasiswa akan atau sedang melakukan kegiatan magang, hal ini 16
sangat merugikan dan menyulitkan mahasiswa untuk memahami kembali aturan baru tersebut.
2. Saran untuk PP University a. Unit Divisi SDM sebaiknya tetap dapat mempertahankan kinerjanya yang sudah baik dalam mengetahui kebutuhan maupun keluhan peserta. b. Membuat guest complain form, sehingga peserta dapat memberikan feedback yang dapat dijadikan acuan dalam peningkatan pelayanan. c. Membina karyawan dan memberikan pelatihan serta informasi sehingga mereka dapat bekerja secara optimal terkait segala proses dalam layanan maupun penyampaian jasa sehingga mengurangi terjadinya kesalahpahaman baik diantara karyawan maupun antara karyawan dengan peserta. d. Dokumen–dokumen yang berbentuk fisik (hardcopy) dapat didokumentasikan ke dalam sistem informasi dengan menggunakan alat scanner untuk memelihara dan menjaga rekaman dokumen, sehingga dapat diakses dengan mudah apabila dibutuhkan pada saat pengauditan. e. Sebaiknya menata kembali dokumen yang lalu agar lebih mudah untuk melihat kembali jika diperlukan di kemudian hari. f. PP University belum mempunyai sistem informasi manajemen yang tertata, sebaiknya ini di perbaiki.
17
DAFTAR PUSTAKA A. BUKU
Albert S Humphrey (1960). Analisis SWOT Who's Who in Science and Engineering , 7th Edition (2003–2004). B. INTERNET
http://www.pt-pp.com http://www.ppun iversity.comule.com http://portal.bumn.go.id/pp/#
18
LAMPIRAN Gambar 2.5 Fasilitas Kamar
19