Materi Troubleshooting Jaringan Kelas XII Kurikulum 2013
MATERI TROUBLESHOOTING JARINGAN KURIKULUM 2013
1. PEMECAHAN MASALAH LAPISAN FISIK ( PHYSICAL LAYER )LAN.
1. Pemecahan masalah masalah Lapisan Fisik (Physical (Physical Layer) Layer) LAN. Lapisan fisik (Physical Layer) merupakan lapisan dasar dari semua jaringan dalam model referensi OSI dimana lapisan ini berfungsi untuk mentransmisikan sinyal data analog maupun digital. Selain itu, lapisan fisik dapat digunakan untuk menentukan karakteristik dari kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer dalam jaringan sehingga sarana sistem pengiriman data ke perangkat lain yang terhubung dalam suatu jaringan komputer. Pada lapisan ini yang akan menjelaskan mengenai jarak terjauh yang mungkin digunakan oleh media fisik serta mengatur bagaimana cara melakukan collision control . Physical Layer juga memiliki tujuan utama, seperti. o Menspesifikasikan standar untuk berinteraksi berinteraksi dengan media media jaringan. jaringan. o Menspesifikasikan kebutuhan media untuk jaringan. o Menetukan karakteristik kabel untuk menghubungkan komputer dengan jaringan. o Mentransfer dan menentukan menentukan bagaimana bit data dikodekan. o Format sinyal electrical electrical untuk transmisi lewat media media jaringan. o Sinkronisasi transmisi sinyal. o Menangani interkoneksi interkoneksi fisik (kabel), mekanikal, mekanikal, elektrikal elektrikal dan procedural. procedural. o Mendeteksi error selama transmisi.
a. Identifikasi masalah dan lapisan fisik Lapisan ini mendefinisikan antarmuka dan mekanisme untuk meletakkan bit-bit bit -bit data diatas media jaringan seperti kabel, radio dan cahaya. Selain itu, lapisan ini dapat mendefinisikan tegangan listrik, arus listrik, modulasi sinkronisasi antar bit, pengaktifa n dan pemutusan koneksi serta beberapa karakteristik kelistrikan untuk media transmisi
seperti kabel UTP / STP, kabel koaksial atau kabel fiber optic. Protocol pada PHY Layer mencakup IEEE 802.3; RS-232C; X.21; repeater; transceiver; kartu jaringan atau Network Interface Card (NIC) dan pengabelan untuk beroperasi.
b. Standart pengkabelan EIA 506 Standar pengkabelan UTP diatur oleh Electronics Industry Alliance/Telecommunication Industry Association (EIA/TIA). Jika kita lihat, maka urutan warna T568A dari kiri ke kanan adalah: putih-hijau, hijau, putih-oranye, biru, putih-biru, oranye, putih-coklat, coklat. sedangkan untuk jenis T568B urutannya adalah: putih-oranye, oranye, putih-hijau, putih-hijau, biru, putih-biru, hijau, putih-coklat, coklat.
Dua urutan warna diatas adalah urutan warna yang telah menjadi standar internasional dalam Cabling jaringan. selanjutnya, berdasarkan perbedaan urutan warna kedua Pin dari suatu kabel masih dapat dibagi lagi menjadi 2 jenis, yaitu straigh-through dan cross-over:
1.
Straigh-Through
Istilah Straigh-Through digunakan untuk kabel LAN yang memiliki urutan warna yang sama pada kedua ujung Pin. misalnya ujung Pin yang satu memiliki urutan warna jenis T568A (putih-hijau, hijau, putih-oranye, biru, putih-biru, oranye, putih-coklat, coklat), maka ujung Pin yang lainnya juga harus memiliki urutan warna berdasarkan standar T568A. jika yang digunakan oleh salah satu Pin adalah standar T568B, maka ujung Pin lainnya juga harus memiliki urutan warna berdasarkan standar T568B. anda dapat membuat kabel jenis straigh-through tanpa menggunakan aturan warna T568A maupun T568B asalkan dikedua ujung Pin memiliki urutan warna yang sama. Kabel jenis Straigh-through digunakan untuk menghubungkan dua buah device yang tidak sejenis (mis: komputer-Switch/Hub, Komputer-Router, Komputer-Router, Router-Switch, dlsb)
2.
Cross over
Berbeda dengan kabel jenis straigh-trough, kabel jenis Crossover memiliki urutan warna yang berbeda dikedua ujungnya. namun, perbedaan warna ini tidak boleh sembarangan, karena kedua ujung ini juga memiliki aturan urutan warna.
seperti kabel UTP / STP, kabel koaksial atau kabel fiber optic. Protocol pada PHY Layer mencakup IEEE 802.3; RS-232C; X.21; repeater; transceiver; kartu jaringan atau Network Interface Card (NIC) dan pengabelan untuk beroperasi.
b. Standart pengkabelan EIA 506 Standar pengkabelan UTP diatur oleh Electronics Industry Alliance/Telecommunication Industry Association (EIA/TIA). Jika kita lihat, maka urutan warna T568A dari kiri ke kanan adalah: putih-hijau, hijau, putih-oranye, biru, putih-biru, oranye, putih-coklat, coklat. sedangkan untuk jenis T568B urutannya adalah: putih-oranye, oranye, putih-hijau, putih-hijau, biru, putih-biru, hijau, putih-coklat, coklat.
Dua urutan warna diatas adalah urutan warna yang telah menjadi standar internasional dalam Cabling jaringan. selanjutnya, berdasarkan perbedaan urutan warna kedua Pin dari suatu kabel masih dapat dibagi lagi menjadi 2 jenis, yaitu straigh-through dan cross-over:
1.
Straigh-Through
Istilah Straigh-Through digunakan untuk kabel LAN yang memiliki urutan warna yang sama pada kedua ujung Pin. misalnya ujung Pin yang satu memiliki urutan warna jenis T568A (putih-hijau, hijau, putih-oranye, biru, putih-biru, oranye, putih-coklat, coklat), maka ujung Pin yang lainnya juga harus memiliki urutan warna berdasarkan standar T568A. jika yang digunakan oleh salah satu Pin adalah standar T568B, maka ujung Pin lainnya juga harus memiliki urutan warna berdasarkan standar T568B. anda dapat membuat kabel jenis straigh-through tanpa menggunakan aturan warna T568A maupun T568B asalkan dikedua ujung Pin memiliki urutan warna yang sama. Kabel jenis Straigh-through digunakan untuk menghubungkan dua buah device yang tidak sejenis (mis: komputer-Switch/Hub, Komputer-Router, Komputer-Router, Router-Switch, dlsb)
2.
Cross over
Berbeda dengan kabel jenis straigh-trough, kabel jenis Crossover memiliki urutan warna yang berbeda dikedua ujungnya. namun, perbedaan warna ini tidak boleh sembarangan, karena kedua ujung ini juga memiliki aturan urutan warna.
Pada kabel jenis Crossover standar, jika salah satu ujung Pin memiliki susunan warna berdasarkan aturan T568A, maka ujung Pin yang lain harus memiliki urutan warna berdasarkan standar T568B. Jika anda membuat urutan sendiri pada sebuah kabel LAN, maka urutan warna pada Pin Crossover-nya adalah : urutan warna ke-1 Pin pertama menjadi urutan ke-3 pada Pin kedua, urutan ke-2 pada Pin pertama menjadi urutan warna ke-6 pada Pin kedua.Kabel jenis Crossover digunakan pada saat kita menghubungkan menghubungkan 2 buah device yang sejenis (mis:komputer-komputer, (mis:komputer-komputer, komputer-Router, Switch-Hub, Router-router, Switch).untuk lebih jelasnya anda dapat memperhatikan contoh gambar dibawah ini
c. Pengujian kabel pada jaringan. Setelah kedua ujung kabel UTP dihubungkan dengan LAN Tester,diperoleh data sebagai berikut : Led 1 : menyala Led 2 : menyala Led 3 : menyala Led 4 : menyala Led 5 : menyala Led 6 : menyala Led 7 : menyala Led 8 : menyala jika lampu led yang pada LAN LAN tester menyala menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti berarti telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah kita tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1 atau belum.
TROUBLESHOOTING DATA LINK LAYER LAN
2. TROUBLESHOOTING DATA LINK LAYER LAN Deteksi kesalahan Strategi pertama menggunakan kode-kode pengkoreksian error (error-correcting codes) dan strategi kedua menggunakan kode-kode pendeteksian error (error-detecting codes). Ketika penerima melihat codeword yang tidak valid, maka penerima dapat berkata bahwa telah terjadi error pada tranmisi (Codeword Hamming). Salah satu kode pendeteksian yang digunakan adalah kode polynomial/cyclic redundancy code (CRC). Probabilitas dari koreksi kesalahan (P3) adalah 0, diasumsikan bahwa probabilitas dari error bit (Pb) adalah konstan untuk setiap bit yang dapat dinyatakan dalam : Gambar prinsip deteksi error (kesalahan)
Contoh-contoh protokol data link • HDLC (High Level Data Link Control) Digunakan dalam jaringan X.25
Dengan bit pariti dikenal 3 deteksi kesalahan, yaitu :
a.
Vertical Redundancy Check / VRC
Setiap karakter yang dikirimkan (7 bit) diberi 1 bit pariti. Bit pariti ini diperiksa oleh penerima untuk mengetahui apakah karakter yang dikirim benar atau salah. Cara ini hanya dapat melacak 1 bit dan berguna melacak kesalahan yang terjadi pada pengiriman berkecepatan menengah, karena kecepatan tinggi lebih besar kemungkinan terjadi kesalahan banyak bit. Kekurangan : bila ada 2 bit yang terganggu ia tidak dapat melacaknya karena paritinya akan benar. Contoh : ASCII huruf "A" adalah 41h 100 0001 ASCII 7 bit 1100 0001 ASCII dengan pariti ganjil 0100 0001 ASCII dengan pariti genap b.
Longitudinal Redundancy Check / LRC
LRC untuk data dikirim secara blok. Cara ini seperti VRC hanya saja penambahan bit pariti tidak saja pada akhir karakter tetapi juga pada akhir setiap blok karakter yang dikirimkan. Untuk setiap bit dari seluruh blok karakter ditambahkan 1 bit pariti termasuk juga bit pariti dari masing-masing karakter. DATA FLOW longitudinal check V C 1 0 1 0 0 1 1 0 1 LRC E H 1 0 0 1 0 1 0 0 0 Horizontal R E 0 1 1 0 0 0 0 0 1 Parity T C 0 0 0 1 1 1 0 1 1 Bits IK10001001 0 C000110100 A111001100 L 110001010
Gambar Longitudinal Redundancy Check Tiap blok mempunyai satu karakter khusus yang disebut Block Check Character (BCC) yang dibentuk dari bit uji. dan dibangkitkan dengan cara sebagai berikut : " Tiap bit BCC merupakan pariti dari semua bit dari blok yang mempunyai nomor bit yang sama. Jadi bit 1 dari BCC merupakan pariti genap dari semua bit 1 karakter yang ada pada blok tersebut, dan seterusnya". Contoh : Bit 0 : 1 1 1 1 0 Bit 1 : 1 0 0 0 1 B Bit 2 : 0 0 0 0 0 C Bit 3 : 0 0 0 0 0 C Bit 4 : 0 0 0 0 0 Bit 5 : 0 0 0 0 0 Bit 6 : 1 1 1 1 0 Parity : 0 1 1 1 0 Kerugian : terjadi overhead akibat penambahan bit pariti per 7 bit untuk karakter. Cyclic Redundancy Check / CRC
Digunakan pengiriman berkecepatan tinggi, sehingga perlu rangkaian elektronik yang sukar. CRC dapat dijelaskan dengan memberikan sebuah blok k bit dari sejumlah bit atau pesan yang ditransmisikan secara umum pada urutan n bit yang dikenal sebagai sebuah Frame check sequence (FCS). Jadi hasil dari frame adalah k+n bit. Pada penerima membagi frame yang masuk dengan jumlah n jika tidak ada sisa berarti tidak ada error (kesalahan). Cara CRC mengatasi masalah overhead dan disebut pengujian berorientasi bit, karena dasar pemeriksaan kemungkinan kesalahan adalah bit atau karakter dan menggunakan rumus matematika yang khusus.
Modulo 2 Aritmetic Modulo 2 Aritmetic menggunakan penambahan biner dengan tidak ada carrier yang hanya operasi Exlucive Or (XOR). Pengurangan biner dengan tidak ada carri juga diinterpretasikan operasi Exlucive Or (XOR). IEEE lapisan MAC48-bit addressing MAC Address terdiri dari 48 bit tetapi biasanya ditulis dalam 12 bit Heksadesimal dengan ketentuan 6 bit sebagai kode pabrik yang ditentukan oleh IEEE dan 6 bit berikunya adalah nomor serial peralatan yang dikeluarkan oleh pabrik. Untuk melakukan pengiriman data diperlukan kombinasi antara pengalamatan secara fisik dan pengalamatan secara logik pengalamatan secara logik biasa disebut dengan IP Address (nomor IP), berada pada layer network nomor IP diperlukan oleh perangkat lunak untuk mengidentifikasi komputer pada jaringan namun nomor identitas yang sebenarnya diatur oleh NIC (Network Interface Card) atau kartu Jaringan yang juga mempunyai nomor unik. Switch sebagai multi port jembatan Pengalih jaringan (atau switch) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan penjembatan taktampak (penghubung penyekatan (segmentation) banyak jaringan dengan pengalihan berdasarkan alamat MAC). Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau penghala pada satu area yang terbatas, pengalih juga bekerja pada lapisan taut data (data link), cara kerja pengalih hampir sama seperti jembatan (bridge), tetapi switch memiliki sejumlah porta sehingga sering dinamakan jembatan pancaporta (multi-port bridge).
Fungsi Switch
Biasanya switch banyak digunakan untuk jaringan LAN token star.Dan switch ini digunakan sebagai repeater/penguat. Berfungsi untukmenghubungkan kabel-kabel UTP ( Kategori 5/5e ) komputer yang satudengan komputer yang lain. Dalam switch biasanya terdapat routing,routing sendiri berfungsi untuk batu loncat untuk melakukankoneksi dengan komputer lain dalam LAN. Switch adalah hub pintar yang mempunyai kemampuan untuk menentukantujuan MAC address dari packet. Daripada melewatkan packet ke semua port, switch meneruskannya ke port dimana ia dialamatkan. Jadi, switchdapat secara drastis mengurangi traffic network.Switch memelihara daftar MAC address yang dihubungkan ke port-portnyayang ia gunakan untuk menentukan kemana harus mengirimkan paketnya. Karena ia beroperasi pada MAC address bukan pada IP address,switch secara umum lebih cepat daripada sebuah router. Simbol Switch Pada diagram atau bagan jaringan, sebuah Switch seringkali dinyatakan dengan simbol khusus. Berikut ini di sajikan simbol yang digunakan untuk menggambarkan Switch.
Cara Kerja SWITCH A.
Menggunakan Power Cycle
1. PC0 bersiap untuk mengirim data ke PC2 melalui switch. Sinyal dari d ata tersebut merupakan ARP dan ICMP. ARP berfungsi untuk mengenali MAC address dari penerima karena kondisi semua komputer pada awalnya adalah mati, sedangkan ICMP adalah paket data yang dibawa oleh sinyal tersebut. 2. Lalu oleh switch sinyal tersebut disebar kepada semua komputer yang terhubung untuk mengetahui siapa penerima sinyal tersebut. Sinyal tersebut masih berupa ARP. Karena yang dituju oleh sinyal dari PC0 adalah PC2 , maka PC1 dan PC3 menolak dan PC2 menerima sinyal tersebut. 3. PC2 mengirim balik sinyal berupa ARP tersebut kepada switch yang berisi informasi MAC Address PC2 sebagai balasan sekaligus untuk melaporkan bahwa PC2 sudah menerima sinyal tersebut. 4. Oleh switch, sinyal ARP balasan tersebut langsung dikirim kembali ke komputer asal tanpa menyebar sinyal ke seluruh komputer. Hal ini terjadi karena switch lebih cerdas dibanding HUB yang langsung mengetahui siapa pengirim asal sinyal. 5. Pada kondisi ini tugas ARP sebagai pencatat MAC Address dari penerima selesai. Sekarang adalah tugas ICMP untuk pengiriman paket. Dapat dilihat amplop bewarna ungu adalah paket ICMP.
6. Oleh PC0 paket tersebut dikirim ke switch untuk dikirim kepada penerima ,yaitu PC2 Oleh switch , ICMP langsung dikirim ke PC2, tanpa disebar ke seluruh komputer terlebuh dahulu. 7. Oleh PC2 paket dikirim kembali ke switch sebagai balasan untuk melapor bahwa PC2 telah menerima paket ICMP dari PC0. 8. Switch mengirim paket ICMP balasan dari PC2 langsung ke PC0 9. Dengan demikian selesai lah simulasi step by step pengiriman paket dari PC0 ke PC2 menggunakan switch. B. Tanpa Power Cycle Pada kondisi ini, pengiriman paket dimulai dari awal tanpa kondisi dimana status komputer mati. Oleh karena itu, kita hanya perlu menekan tombol “Reset Simulation”.
Sehingga pada simulasi ini hanya diperlukan paket ICMP tanpa sinyal ARP, dikarenakan MAC Address yang dibawa oleh sinyal ARP tadi sudah terdeteksi pada kasus sebelumnya. 1. Mula-mula PC0 bersiap untuk mengirim paket ICMP ke tujuan yaitu PC2. 2. Lalu oleh PC0 paket ICMP dikirim ke switch untuk diteruskan kepada penerima. 3. Lalu oleh switch, paket ICMP langsung diberikan kepada tujuan yaitu PC2. Kondisi ini terjadi karena PC0 sudah mengenal MAC Address dari PC2, sehingga switch pun bisa langsung mengenali komputer mana yang dituju oleh PC0. 4. Oleh PC2 paket ICMP dikembalikan ke switch sebagai balasan bahwa PC2 telah menerima paket dari PC0. 5. Oleh HUB paket ICMP balasan tersebut diteruskan ke penerima yaitu PC0 sebagai pengirim awal. 6. Dengan begitu komunikasi antara PC0 dan PC2 menggunakan ICMP telah berakhir dan status ICMP adalah Successful.
Type Switch Ada beberapa jenis Switch yang beredar di pasaran, yang bekerja di Layer 2 dan Layer 3 pada lapisan OSI. ATM Switch : Asynchronous Transfer Mode adalah mode transfer yang disusun dalam bentuk sel-sel. Maksud asinkronus adalah pengulangan sel yang mengandung informasi dari pengguna tidak perlu periodik.
ISDN Switch : ISDN (Integrated Services Digital Network) Switch atau yang dikenal sebagai istilah Frame relay switch over ISDN yang biasanya terdapat pada Service Provider bekerja seperti halnya switch, tapi memiliki perbedaan yaitu interface yang digunakan berupa ISDN card atau ISDN router. DSLAM Switch : A Digital Subscriber Line Access Multiplexer (DSLAM, sering diucapkan dee-lam) memungkinkan telepon garis untuk membuat koneksi cepat ke Internet. Ini adalah perangkat jaringan, yang terletak di bursa telepon dari penyedia layanan, yang menghubungkan beberapa pelanggan Digital Subscriber Lines (DSLs) dengan kecepatan tinggi backbone Internet line menggunakan multiplexing teknik. Dengan menempatkan DSLAMs terpencil di lokasi terpencil dengan sentral telepon , perusahaa telepon menyediakan layanan DSL ke lokasi sebelumnya di luar jangkauan efektif. Ethernet Switch : Sebuah Switch Ethernet adalah LAN interkoneksi perangkat yang beroperasi pada lapisan data-link (lapisan 2) dari model referensi OSI . saklar pada dasarnya mirip dengan jembatan, tetapi biasanya mendukung jumlah yang lebih besar dari segmen LAN terhubung dan memiliki kemampuan manajemen yang lebih kaya. LAN modern semakin diganti media bersama media diaktifkan, dengan menginstal switch Ethernet dan jembatan di tempat hub dan repeater. Partisi logis ini lalu lintas ke perjalanan hanya selama segmen jaringan di jalur antara sumber dan tujuan. Hal ini mengurangi bandwidth yang terbuang dari hasil dari mengirim paket ke bagian jaringan yang tidak perlu menerima data. Ada juga manfaat dari pengamanan ditingkatkan (pengguna kurang mampu tap-in ke's data pengguna lain), manajemen yang lebih baik (kemampuan untuk mengontrol siapa yang menerima informasi apa (yaitu Virtual LAN) dan untuk membatasi dampak dari masalah jaringan), dan kemampuan untuk mengoperasikan beberapa link di full duplex (duplex lebih dari setengah diperlukan untuk mengakses bersama-sama). Port uplink : Port uplink adalah sebuah port dalam sebuah hub atau [[switch jaringan]|switch]] yang dapat digunakan untuk menghubungkan hub/switch tersebut dengan hub lainnya di dalam sebuah jaringan berbasis teknologi Ethernet. Dengan menggunakan uplink port, hub-hub pun dapat disusun secara bertumpuk untuk membentuk jaringan yang lebih besar dengan menggunakan kabel Unshielded Twisted Pair yang murah. Jika memang hub yang digunakan tidak memiliki port uplink, maka kita dapat menggunakan kabel UTP yang disusun secara crossover.
3. PEMECAHAN MASALAH
LAPISAN TRANSPORTASI JARINGAN LAN a. UDP ( User Datagram Protocol ) adalah transport layer yang tidak andal ( unreliable ), connectionless (tidak berbasis koneksi) data yang dikirimkan dalam bentuk packet tidak harus melakukan call setup seperti pada TCP. Selain itu, data dalam protokol UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor identifier. Sehingga sangat besar sekali kemungkinan data sampai tidak berurutan dan sangat mungkin hilang/rusak dalam perjalananan dari host asal ke host tujuan. Tergantung pada host penerima/tujuan, apakah akan meminta kembali pakcet yang rusak atau hilang. UDP merupakan kebalikan dari transport layer TCP. Dengan menggunakan UDP, setiap aplikasi socket dapat mengirimkan paket – paket yang berupa datagram. Istilah datagram diperuntukkan terhadap paket dengan koneksi yang tidak andal ( unreliable service ). Koneksi yang andal selalu memberikan keterangan apabila pengiriman data gagal, sedangkan koneksi yang tidak andal tidak akan mengirimkan keterangan meski pengiriman data gagal. UDP tidak menjamin kevalidan data saat data sampai ke si penerima.
c. TCP ( Transmission Control Protocol ) merupakan protocol transport yang andal ( reliable ), dikarenakan protokol TCP mempunyai mekanisme yang memastikan packet dapat diterima oleh client. Pada saat TCP mengirimkan data ke penerima, TCP akan memberikan state acknowledgement. Apabila state acknowledgement tidak diterima, maka TCP akan secara otomatis mengirim ulang data dan menunggu dengan selang waktu tertentu namun apabila dalam selang waktu tertentu TCP gagal mengirimkan data, maka koneksi akan dihentikan. TCP memiliki algoritma yang digunakan untuk memperkirakan round-trip time ( RTT ) yaitu waktu yang dibutuhkan pada saat pengiriman data antara client dan server. TCP mempunyai karakteristik sebagai protokol yang berorientasi koneksi (Connection oriented). Sebelum terjadi proses tranfer data, maka yang pertama dilakukan adalah kedua belah pihak melakukan caal request dan call accept. Protokol TCP menggunakan jalur data full duplex yang berarti antara kedua host terdapat dua buah jalur, jalur masuk dan jalur keluar sehingga data dapat dikirimkan secara simultan.
c. Header TCP Ukuran dari header TCP adalah bervariasi, yang terdiri atas beberapa field yang ditunjukkan dalam gambar dan tabel berikut. Ukuran TCP header paling kecil (ketika tidak ada tambahan opsi TCP) adalah 20 byte. Nama field
Ukuran Keterangan
Source Port
Mengindikasikan sumber protokol lapisan aplikasi yang mengirimkan segmen TCP yang bersangkutan. Gabungan 2 byte antara field Source IP Address dalam header (16 bit) IP dan field Source Port dalam field header TCP disebut juga sebagai source socket , yang berarti sebuah alamat global dari mana segmen dikirimkan. Lihat juga Port TCP.
Destination Port
Mengindikasikan tujuan protokol lapisan aplikasi yang menerima segmen TCP yang bersangkutan. Gabungan antara 2 byte field Destination IP Address dalam header IP dan field (16 bit) Destination Port dalam field header TCP disebut juga sebagai socket tujuan, yang berarti sebuah alamat global ke mana segmen akan dikirimkan.
Mengindikasikan nomor urut dari oktet pertama dari data di dalam sebuah segmen TCP yang hendak dikirimkan. Field ini harus selalu diset, meskipun tidak ada data (payload) dalam segmen. 4 byte Sequence Number Ketika memulai sebuah sesi koneksi TCP, segmen dengan flag (32 bit) SYN (Synchronization) diset ke nilai 1, field ini akan berisi nilai Initial Sequence Number (ISN). Hal ini berarti, oktet pertama dalam aliran byte (byte stream) dalam koneksi adalah ISN+1. Mengindikasikan nomor urut dari oktet selanjutnya dalam aliran byte yang diharapkan oleh untuk diterima oleh Acknowledgment 4 byte pengirim dari si penerima pada pengiriman selanjutnya. Number (32 bit) Acknowledgment number sangat dipentingkan bagi segmensegmen TCP dengan flag ACK diset ke nilai 1.
Data Offset
4 bit
Mengindikasikan di mana data dalam segmen TCP dimulai. Field ini juga dapat berarti ukuran dari header TCP. Seperti halnya field Header Length dalam header IP, field ini merupakan angka dari word 32-bit dalam header TCP. Untuk sebuah segmen TCP terkecil (di mana tidak ada opsi TCP tambahan), field ini diatur ke nilai 0x5, yang berarti data dalam segmen TCP dimulai dari oktet ke 20 dilihat dari permulaan segmen TCP. Jika field Data Offset diset ke nilai maksimumnya (24=16) yakni 15, header TCP dengan ukuran terbesar dapat memiliki panjang hingga 60 byte.
6 bit
Direservasikan untuk digunakan pada masa depan. Pengirim segmen TCP akan mengeset bit-bit ini ke dalam nilai 0.
Flags
6 bit
Mengindikasikan flag-flag TCP yang memang ada enam jumlahnya, yang terdiri atas: URG (Urgent), ACK (Acknowledgment), PSH (Push), RST (Reset), SYN (Synchronize), dan FIN (Finish).
Window
Mengindikasikan jumlah byte yang tersedia yang dimiliki oleh buffer host penerima segmen yang bersangkutan. Buffer ini disebut sebagai Receive Buffer, digunakan untuk menyimpan byte stream yang datang. Dengan mengimbuhkan ukuran window ke setiap segmen, penerima segmen TCP memberitahukan kepada pengirim segmen 2 byte berapa banyak data yang dapat dikirimkan dan disangga (16 bit) dengan sukses. Hal ini dilakukan agar si pengirim segmen tidak mengirimkan data lebih banyak dibandingkan ukuran Receive Buffer. Jika tidak ada tempat lagi di dalam Receive buffer, nilai dari field ini adalah 0. Dengan nilai 0, maka si pengirim tidak akan dapat mengirimkan segmen lagi ke penerima hingga nilai field ini berubah (bukan 0). Tujuan hal ini adalah untuk mengatur lalu lintas data atau flow control .
Checksum
Mampu melakukan pengecekan integritas segmen TCP 2 byte (header -nya dan payload -nya). Nilai field Checksum akan (16 bit) diatur ke nilai 0 selama proses kalkulasi checksum.
Urgent Pointer
2 byte Menandakan lokasi data yang dianggap "urgent" dalam (16 bit) segmen.
Options
Berfungsi sebagai penampung beberapa opsi tambahan TCP. 4 byte Setiap opsi TCP akan memakan ruangan 32 bit, sehingga (32 bit) ukuran header TCP dapat diindikasikan dengan menggunakan field Data offset.
Reserved
d. NCP (Network Control Protocol), untuk menetapkan dan mengkonfigurasi protokol jaringan lapisan yang berbeda.
4. PEMECAHAN MASALAH (TROUBLESHOOTING ) LAN 1. Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti: Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer). Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah. Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet. DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address. Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya.
Struktur DNS Root-Level Domains Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut dengan level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain. Root domain di ekspresikan berdasarkan periode dimana lambang untuk root domain adalah (“.―). Top-Level Domains
Pada bagian dibawah ini adalah contoh dari top-level domains: com : Organisasi Komersial edu : Institusi pendidikan atau universitas org : Organisasi non-profit net : Networks (backbone Internet) gov : Organisasi pemerintah non militer mil : Organisasi pemerintah militer num : No telpon arpa : Reverse DNS xx : dua-huruf untuk kode negara (id:Indonesia,sg:singapura,au:australia,dll)
Host Names Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer. Sebagai contoh, jika terdapat fileserver1.detik.com, dimana fileserver1 adalah host name dan detik.com adalah domain name.
Bagaimana DNS Bekerja? Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan). Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan name servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke name server berupa queries. Name server akan memproses dengan cara mencek ke local database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan message failure jika ternyata permintaan dari client tidak ditemukan. Proses tersebut disebut dengan Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer (host) ke IP address. Resolvers mengirimkan queries ke name server Name server mencek ke local database, atau menghubungi name server lainnya, jika ditemukan akan diberitahukan ke resolvers jika tidak akan mengirimkan failure message
Resolvers menghubungi host yang dituju dengan menggunakan IP address yang diberikan name server Net bios NetBIOS (singkatan dari istilah dalam bahasa dalam bahasa Inggris: Network Basic Input/Output System ) adalah sebuah spesifikasi yang dibuat olehInternational olehInternational Business Machine (sebenarnya dibuat oleh Sytek Inc. untuk IBM) dan Microsoft dan Microsoft yang mengizinkan aplikasi-aplikasi terdistribusi agar dapat saling mengakses layanan jaringan, layanan jaringan, tanpa tanpa memperhatikan protokol memperhatikan protokol transport yang digunakan. Versi NetBIOS paling baru adalah NetBIOS versi 3. Implementasi versi awal dari NetBIOS hanya mengizinkan jumlah node yang terhubung hingga 72node saja. Versi-versi selanjutnya memperluas jumlah node yang didukung hingga ratusan node dalam sebuah jaringan. NetBIOS yang berjalan di atas protokol TCP/IP protokol TCP/IP (NetBIOS over TCP/IP ) didefinisikan dalam RFC 1001, RFC1002, dan RFC 1088. Fungsi NetBIOS 1. Naming Services Dipergunakan untuk menyebarkan nama group, user dan komputer ke jaringan. Ia I a juga bertugas untuk memastikan agar tidak terjadi duplikasi nama. 2. DataGram Support Menyediakan transmisi tanpa koneksi yang tidak menjamin suksesnya pengiriman paket, besarnya tidak lebih besar dari 512 bytes. Metode datagram ini digunakan oleh naming services. 3.
Session Support
Memungkinkan transmisi dimana sebuah virtual circuit session diadakan sedemikian rupa sehingga pengiriman paket dapat dipantau dan dikenali.
MODUL TROUBLESHOOTING JARINGAN XII TKJ
Disusun Oleh:
Abi Zainur Muzakki Pembimbing Abdullah Umar, S.Kom
Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan SMK Islam 1 Blitar 2016 / 2017
COVER KATA PENGANTAR DAFTAR ISI Pemecahan Masalah Lapisan Fisik LAN Pemecahan Masalah Data Link Layer LAN Pemesahan Masalah Lapisan Network LAN Pemecahan Masalah Lapisan Transportasi Jaringan LAN Pemecahan Masalah Lapisan Sesi Jaringan LAN Pemecahan Masalah Lapisan Presentasi Jaringan LAN Pemecahan Masalah Lapisan Aplikasi Jaringan Jaringan LAN Pemecahan Masalah Lapisan Fisik Jaringan WAN Pemecahan Masalah Lapisan Data Link Jaringan WAN Studi Kasus Troubleshooting Jaringan Troubleshooting Lapisan Transportasi Jaringan WAN Troubleshooting Lapisan Sesi Jaringan WAN Troubleshooting Lapisan Presentasi Jaringan WAN Troubleshooting Lapisan Aplikasi Jaringan WAN Pemecahan Masalah Pada Perangkat Jaringan Nirkabel Pemecahan Masalah Layanan Web Server Pemecahan Masalah Layanan Mail Server
Pemecahan Masalah Layanan FTP Server Pemecahan Masalah Layanan File Server Pemecahan masalah layanan DNS server Pemecahan Masalah Layanan DHCP Server Pemecahan Masalah Layanan NTP Server DAFTAR PUSTAKA RIWAYAT HIDUP
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan modul Troubleshooting Jaringan Kelas XII TKJ.
Modul ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan modul ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan modul ini.
Modul Troubleshooting Jaringan ini merupakan kumpulan artikel Troubleshooting Jaringan yang telah kami susun sebelumnya. Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki modul ini.
Akhir kata kami berharap semoga modul tentang Troubleshooting Jaringan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Blitar, 18 Januari 2017
Penyusun
Abi Zainur Muzakki
BAB 1 Pemecahan Masalah Lapisan Fisik LAN
A. Identifikasi masalah dan lapisan fisik Lapisan ini mendefinisikan antarmuka dan mekanisme untuk meletakkan bit-bit data diatas media jaringan seperti kabel, radio dan cahaya. Selain itu, lapisan ini dapat mendefinisikan tegangan listrik, arus listrik, modulasi sinkronisasi antar bit, pengaktifan dan pemutusan koneksi serta beberapa karakteristik kelistrikan untuk media transmisi seperti kabel UTP / STP, kabel koaksial atau kabel fiber optic (FREDINATA, 2015)
B. Standart pengkabelan EIA 506 568B merupakan urutan urutan kabel twisted pair, dalam hal ini kabel UTP atau SFTP. Urutan kabel 568B adalah (admin, 2014) 1. putih-orange, 2. orange, 3. putih-hijau, 4. biru, 5. putih-biru, 6.
hijau,
7. putih-coklat, 8.
coklat
Sedangkan untuk urutan 568A adalah : 1. Putih hijau 2. hijau 3. putih orange 4. biru 5. putih biru 6. orange 7. putih coklat 8. coklat Kenapa diatas duluan saya tuliskan yang B ? Karena umumnya pemasangan kabel standartnya adalah yang B didahulukan Contoh : pemasangan kabel utp straight mengikuti urutan B-B (ujung kabel yang satu urutan B dan ujungnya satu lagi juga B) Aka tetapi jika kita memasang A-A juga tetap bisa tidak ada masalah, makanya standarisasi ini berguna untuk instalasi telekomunikasi seragam. Sedangkan untuk pemasangan Crossover mengikuti A-B. Bagaimana jika A-B ? tetap urutan kabel akan kita sebut Crossover karena Crossover menghubungkan device yang sama . .
BAB 2 Pemecahan Masalah Lapisan Data Link LAN A.
Deteksi Kesalahan
Strategi pertama menggunakan kode-kode pengkoreksian error (error-correcting codes) dan strategi kedua menggunakan kode-kode pendeteksian error (error-detecting codes). Ketika penerima melihat codeword yang tidak valid, maka penerima dapat berkata bahwa telah terjadi error pada tranmisi (Codeword Hamming). Salah satu kode pendeteksian yang digunakan adalah kode polynomial/cyclic redundancy code (CRC). (hidayatulloh, 2015)
B.
IEEE lapisan MAC48-bit addressing
MAC Address terdiri dari 48 bit tetapi biasanya ditulis dalam 12 bit Heksadesimal dengan ketentuan 6 bit sebagai kode pabrik yang ditentukan oleh IEEE dan 6 bit berikunya adalah nomor serial peralatan yang dikeluarkan oleh pabrik. Untuk melakukan pengiriman data diperlukan kombinasi antara pengalamatan secara f isik dan pengalamatan secara logik pengalamatan secara logik biasa disebut dengan IP Address (nomor IP), berada pada layer network nomor IP diperlukan oleh perangkat lunak untuk mengidentifikasi
komputer pada jaringan namun nomor identitas yang sebenarnya diatur oleh NIC (Network Interface Card) atau kartu Jaringan yang juga mempunyai nomor unik.. (rahmawan, 2015)
C.
Switch sebagai multi port jembatan
Pengalih jaringan (atau switch) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan penjembatan taktampak (penghubung penyekatan (segmentation) banyak jaringan dengan pengalihan berdasarkan alama Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau penghala pada s atu area yang terbatas, pengalih juga bekerja pada lapisan taut data (data link), cara kerja pengalih hampir sama seperti jembatan (bridge), tetapi switch memiliki sejumlah porta sehingga sering dinamakan jembatan pancaporta (multi-port bridge).
BAB 3 Pemecahan Masalah Lapisan Network LAN A. PROTOKOL LAPISAN JARINGAN Lapisan jaringan atau Network layer adalah lapisan ketiga dari bawah dalam model referensi jaringan OSI. Lapisan ini bertanggung jawab untuk melakukan beberapa fungsi berikut: Pengalamatan logis dan melakukan pemetaan (routing ) terhadap paketpaket melalui jaringan. Membuat dan menghapus koneksi dan jalur koneksi antara dua node di dalam sebuah jaringan. Mentransfer data, membuat dan mengkonfirmasi penerimaan, dan mengeset ulang koneksi. (Wikipedia, 2013)
B. STUDI KASUS : PAKET IP LOCAL DI ALIHKAN Jika Paket Ip local di alihkan, kemungkinan yang terjadi adalah :
1) Port Redirect Redirect berarti membelokkan suatu komunikasi dari tujuan sebenarnya ke arah lain. Di sini, yang dibelokkan adalah tujuan port. Misalnya, jika awalnya suatu data TCP mengarah ke port 80 lalu dialihkan ke port 8080. Teknik ini biasanya digunakan untuk mengalihkan suatu komunikasi secara transparan. Salah satu contoh yang umum diterapkan adalah mengalihkan suatu akses ke web server (port 80) ke proxy server (port 8080). Untuk melakukan redirect, gunakan perintah seperti berikut ini. # iptables -t nat -p tcp -A OUTPUT -s 10.1.1.0/24 –d 11.1.1.1 –dport 80 -j REDIRECT –to-ports 8080
Perintah di atas dapat diartikan, semua data yang berasal dari semua komputer pada kelompok jaringan 10.1.1.0 dengan tujuan komputer ber-IP 11.1.1.1 pada port 80 dialihkan ke port 8080 (pada komputer yang menjadi firewall). (RedHat, 20011)
2) Membatasi Kecepatan Koneksi 3) Membuat linux Sebagai Router 4) Mengatur Waktu Koneks C. STUDI KASUS : TIPS MENGGUNAKAN TRACEROUTE
1) Cara Menggunakan Traceroute a) Buka CMD b) ketikkan –> tracert (spasi) namadomainanda Contoh Ping Traceroute (cogierb201, 2011)
2) Cara Menggunakan Traceroute Untuk Memecahkan Masalah Anda dapat menggunakan TRACERT untuk mengetahui mana paket berhenti di jaringan. Perintah: C:\>tracert 22.110.0.1
(Cara menggunakan TRACERT untuk memecahkan masalah TCP/IP di Windows, 2016)
BAB 4 Pemecahan Masalah Lapisan Transportasi LAN A. PROTOKOL PENGGUNA DATAGRAM (UDP) Adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable ), tanpa koneksi (connectionless ) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. (Wikipedia, User Datagram Protocol, 2015) Karakteristik
Connectionless (tanpa koneksi). Unreliable (tidak andal).
UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan. UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP. (Bhandy, 2016)
2. Protokol Pengguna Datagram
Delapan (8) byte datagram Pertama berisi informasi header dan byte tersisa berisi data pesan. datagram header UDP terdiri dari empat (4) bidang dengan masing-masing memiliki ukuran yang sama dengan dua byte:
a) Nomor Port Sumber Ukuran 16 bit dari 0 sampai 15. Nomor port ini menunjukkan pengirim. Dihapus ke nol jika tidak digunakan.
b) Nomor Port tujuan: Ukuran ini juga 16 bit. Nomor port ini bercerita tentang port ke paket tujuan.
c) Panjang: Ukuran dari bidang ini adalah 16 bit. Bidang ini menunjukkan panjang dalam bytes UDP header dan encapsulated data. Nilai minimum untuk bidang ini adalah 8. Batas praktis untuk panjang data yang dipaksakan oleh IPv4 protokol yang digunakan adalah 65,507 byte (65.535 − 8 byte UDP header − 20 byte header IP)
d) Checksum: Protokol UDP memverifikasi integritas melalui aplikasi checksum. Multicast digunakan untuk pengecekan error header dan data. Jika checksum dihilangkan di dalam IPv4, bidang menggunakan nilai Zero semua. (ADMIN, 2012).
B. TRANSPORT CONTROL PROTOKOL (TCP) Transmission Control Protocol (TCP) adalah suatu protokol yang berada di lapisan transport (baik itu dalam tujuh lapis model referensi OSI atau model DARPA) yang berorientasi sambungan ( connection-oriented ) dan dapat diandalkan ( reliable ). TCP dispesifikasikan dalam RFC 793 (Wikipedia, Transmission Control Protocol, 2014)
1. Karakteristik Berorientasi sambungan ( connection-oriented) . Full-duplex .
Dapat diandalkan (reliable . Byte stream.
Memiliki layanan flow . Melakukan segmentasi terhadap data yang datang dari lapisan aplikasi (dalam DARPA Reference Model )
Mengirimkan paket secara "one-to-one.
2. Segmen TCP Segmen-segmen TCP akan dikirimkan sebagai datagram-datagram IP (datagram merupakan satuan protocol data unit pada lapisan internetwork ). Sebuah segmen TCP terdiri atas sebuah header dan segmen data ( payload ), yang dienkapsulasi dengan menggunakan header IP dari protokol IP. (Wikipedia, Transmission Control Protocol, 2014)
3. Cara kerja TCP a) Pertama, datagram dibagi-bagi ke dalam bagian-bagian kecil yang sesuai dengan ukuran bandwith (lebar frekuensi) dimana data tersebut akan dikirimkan. b) Pada lapisan TCP, data tersebut lalu “dibungkus” dengan informasi header yang dibutuhkan. Misalnya seperti cara mengarahkan data tersebut ke tujuannya, cara merangkai kembali kebagianbagian data tersebut jika sudah sampai pada tujuannya, dan sebagainya. c) Setelah datagram dibungkus dengan header TCP, datagram tersebut dikirim kepada lapisan I P. d) IP menerima datagram dari TCP dan menambahkan headernya sendiri pada datagram tersebut. e) IP lalu mengarahkan datagram tersebut ke tujuannya. f) Komputer penerima melakukan proses-proses perhitungan, ia memeriksa perhitungan checksum yang sama dengan data yang diterima. (Ramdani, 2012)
BAB 5 Pemecahan Masalah Lapisan Sesi LAN
A. DNS (DOMAIN NAME SYSTEM) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domaindalam bentuk basis data tersebar (distributed database ) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiapserver transmisi surat (mail exchange server ) yang menerima surel (email ) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet. (Wikipedia, 2016) 1. Jenis – Jenis DNS a) A record atau catatan alamat b) AAAA record atau catatan alamat IPv6 c) CNAME record atau catatan nama kanonik
d) MX record' atau catatan pertukaran surat e) PTR record atau catatan penunjuk f)
NS record atau catatan server nama
g) SOA record atau catatan otoritas awal h) Catatan TXT (Patrika, 2016) 2. Pengelola System DNS a) DNS resolver, sebuah program klien yang berjalan di komputer pengguna, yang membuat permintaan DNS dari program aplikasi. b) recursive DNS server, yang melakukan pencarian melalui DNS sebagai tanggapan permintaan dari resolver , dan mengembalikan jawaban kepada para resolver tersebut. c) authoritative DNS server yang memberikan jawaban terhadap permintaan dari recursor , baik dalam bentuk sebuah jawaban, maupun dalam bentuk delegasi (misalkan: mereferensikan ke authoritative DNS server lainnya)
B. NetBios adalah sebuah spesifikasi yang dibuat oleh International Business Machine(sebenarnya dibuat oleh Sytek Inc. untuk IBM) dan Microsoft yang mengizinkan aplikasi-aplikasi terdistribusi agar dapat saling mengakses layanan jaringan, tanpa memperhatikan protokol transport yang digunakan. Versi NetBIOS paling baru adalah NetBIOS versi 3. Implementasi versi awal dari NetBIOS hanya mengizinkan jumlah node yang terhubung hingga 72 node saja. (Wikipedia, NetBIOS, 2016) 1. Fungsi NetBios dalam jaringan (azizizzu, 2012) a) Naming Services Dipergunakan untuk menyebarkan nama group, user dan komputer ke jaringan. Ia juga bertugas untuk memastikan agar tidak terjadi duplikasi nama. b) DataGram Support Menyediakan transmisi tanpa koneksi yang tidak menjamin suksesnya pengiriman paket, besarnya tidak lebih besar dari 512 bytes. Metode datagram ini digunakan oleh naming services. c) Session Support Memungkinkan transmisi dimana sebuah virtual circuit session diadakan sedemikian rupa sehingga pengiriman paket dapat dipantau dan dikenali.
C. NetBios Over LLC adalah sebuah protokol jaringan yang mengizinkan aplikasi jaringan komputer yang lama yang menggunakan Application Programming Interface (API) NetBIOS agar dapat digunakan di dalam jaringan modern berbasis protokol TCP/IP. (Wikipedia, NetBIOS over TCP/IP, 2013)
BAB 6 Pemecahan Masalah Lapisan Presentasi LAN
A. PENDAHULUAN TROUBLESHOOTING LAPISAN PRESENTASI Pendahuluan Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih dari komputer yang saling berhubungan satu sama lain. Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih dari komputer yang saling berhubungan satu sama lain. Kebutuhan yang diperlukan dalam koneksi jaringan : Kebutuhan yang diperlukan dalam koneksi jaringan : Koneksi secara fisik (Topologi secara fisik) Koneksi secara fisik (Topologi secara fisik) Koneksi secara Logis (Topologi secara Logic) Koneksi secara Logis (Topologi secara Logic) (MATA KULIAH JARINGAN KOMPUTER, 2012)
B. FUNGSI PROTOKOLPRESENTASION LAYER Lapisan presentasi bertanggung jawab untuk pengiriman dan format informasi ke lapisan aplikasi untuk diproses lebih lanjut atau display. [4] Ini mengurangi lapisan aplikasi dari keprihatinan mengenai perbedaan sintaksis dalam representasi data dalam sistem pengguna akhir. Contoh dari layanan presentasi akan konversi file komputer teks EBCDIC-kode ke file ASCII-kode. (Admin, 2016)
C. ABSTRAKS SINTAKS NOTASI 1 (ASN.1) Abstrak sintaks notasi satu (lebih dikenal sebagai ASN.1) adalah bahasa untuk menentukan standar tanpa penerapan. Ini adalah bahasa penulis standar. Ketika John Smith di CalTech ingin menulis rekomendasi untuk standarisasi prosedur yang salah satu komponen berikut untuk berbicara dengan komponen lain, ia menulis rekomendasi dalam notasi ASN.1, dan mengajukan rekomendasi untuk badan standar seperti ITU. ASN.1 memfasilitasi komunikasi antara profesional dan Komite dengan menawarkan bahasa umum untuk menggambarkan standar. ASN.1 ditetapkan di X.209 Rekomendasi ITU-T dan X.690. (Husen'tz, 2015) (Heppyda, 2010)
BAB 7 Pemecahan Masalah Lapisan Aplikasi LAN
A. PENDAHULUAN DAN MASALAH UMUM DI APLICATION LAYER Aplication adalah lapisan paling atas dari lapisan OSI. lapisan ini secara langsung melayani pemakai dengan memberikan pelayanan informasi yang tersebar yang berhubungan dengan aplikasi-aplikasi dan pengelolaannya. Application layer terdiri dari bermacam-macam protokol. Misalnya terdapat ratusan jenis
terminal yang tidak kompatibel di seluruh dunia. Ambil keadaan dimana editor layar penuh yang diharapkan bisa bekerja pada jaringan bermacam-macam terminal, yang masing-masing memiliki layout layar yang berlainan, mempunyai cara urutan penekanan tombol yang berbeda untuk penyisipan dan penghapusan teks, memindahkan sensor dan sebagainya. (rahmawan, Application layer, 2015)
B. TCP / IP PROTOCOL RELATED Transmission Control Protocol / Internet Protocol (TCP / IP) mengacu pada suite standar Internet yang merupakan inti dari Internet. Protokol ini mendefinisikan dasar untuk komunikasi data di Internet. (TCP/IP Related, 2002)
C. DYNAMIC HOST CONTROL PROTOKOL (DHCP) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server. (Wikipedia, Protokol Konfigurasi Hos Dinamik, 2015)
D. STUDI KASUS : PENGGUNA TIDAK MENDAPATKAN ALAMAT Terdapat banyak hal yang menyebabkan situs anda tidak bisa diakses. Tulisan dibawah ini akan menjelaskan bagaimana mengetahui penyebab masalahnya jika terdapat pesan -pesan error seperti "404 Not Found", "403 Forbidden", "500 Internal Server Error" dan lain sebagainya muncul dilayar browser. Beberapa hal yang harus diperiksa pada saat situs anda sulit diakses adalah: Setting DNS dan nameserver nama domain anda. Nama Domain yang sudah kadaluarsa/expired
File "index" yang isinya kosong atau file "index" tidak ada di tempatnya Masalah koneksi jaringan/internet IP komputer anda terblokir firewall Komputer anda terserang ARP Spoofing/trojan/virus Terdapat kesalahan dengan file .htaccess (Knowledgebase, 2016)
E. FILE TRANSFER PROTOKOL (FTP) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork .
1) Cara Kerja Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah
server FTP. Sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus pengiriman antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP. (Agustya, 2013)
F. TELNET Telnet adalah singkatan dari Telecommunications Network Protocol, merupakan remote login yang terjadi pada jaringan internet disebabkan karena adanya service dari protocol Telnet. Dengan adanya Telnet dapat memungkinkan pengguna dapat mengakses komputer lain secara remote melalui jaringan internet.
1) Fungsi Utama Telnet Singkatnya fungsi utama pada Telnet adalah untuk dapat mengakses komputer dari jarak jauh. Karena Telnet dapat memungkinkan komputer penggunanya menjadi terminal dari komputer yang lain di jaringan internet. Dan Telnet memungkinkan penggunanya dapat melakukan login sebagai pemakai komputer jarak jauh dan menjalankan program komputer layanan yang terdapat pada komputer tersebut. Itulah fungsi utama dari Telnet. (N, 2015)
G. TELNET adalah sebuah kumpulan protokol yang digunakan untuk mengakses beberapa sistem berkas melalui jaringan. Spesifikasi NFS didefinisikan dalam RFC 1094, dan saat ini telah mencapai versi 3 yang didefinisikan dalam RFC 1813. (Wikipedia, HTTP, 2013)
H. HTTP Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak perlu membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang. (Wikipedia, HTTP, 2013)
I. NFS NFS (Network File System) adalah sebuah protokol berbagi pakai berkas melalui jaringan. NFS ini meng-share file ataupun resource melalui network atau jaringan tanpa peduli sistem operasi yang digunakan apa. (Server)
BAB 8 Pemecahan Masalah Lapisan Fisik Jaringan WAN
A. KABEL TESTER SEBAGAI KONSOL SNMP SNMP adalah sebuah protokol yang dirancang untuk memberikan kemampuan kepada pengguna untuk memantau dan mengatur jaringan komputernya secara sistematis dari jarak jauh atau dalam satu pusat kontrol saja. (PENGERTIAN SNMP (SIMPLE NETWORK MANAGEMENT PROTOCOL), 2011)
B. ETHERNET ISU WIRING 42 Ethernet adalah keluarga teknologi jejaring komputer untuk jaringan wilayah setempat (LAN) yang biasanya menghubungkan banyak perangkat yang relatif dekat satu sama lain, contoh nya : sistem jaringan pada gedung yang sama. Sejarah Ethernet ini bermula dari sebuah pengembangan WAN di University of Hawaii pada akhir tahun 1960 yang dikenal dengan nama “ALOHA”. Dan pada tahun 1975, Xerox Corporation mendesign Ethernet yang bisa menghubungkan 100 komputer dengan kecepatan 2,94 megabit per sekon melalui kabel yang cukup panjang, yaitu satu kilometer. (Insinyoer, 2015)
C. ETHERNET WIRING PELANGGARAN 45 (Insinyoer, 2015)
D. BAGAIMANA TABRAKAN APAKAH TERDETEKSI 49 Jika dua station ingin mentransmisikan data secara bersamaan, maka kemungkinan akan terjadi collision (kolisi/tabrakan) yang akan mengakibatkan dua station tersebut berhenti untuk mentransmisikan data. Semakin banyak station dalam sebuah jaringan Ethernet maka kemungkinan jumlah kolisi juga akan semakin besar dan akan membuat kinerja Ethernet menurun dalam mentransmisikan data. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah memasang “Switch Ethernet” untuk
melakukan segmentasi terhadap jaringan Ethernet ke dalam beberapa c ollision domain. (www.datacottage.com, n.d.)
E. FAST ETHERNET KABEL 51 Semakin berkembangnya aplikasi lewat LAN seperti CAD, image processing, audio dan video di mana dibutuhkan transportasi data yang menuntut kapasitas yang lebih besar dalam LAN maka ada implementasi LAN lagi yang disebut Fast Ethernet atau disimbolkan dengan 100BASET. Fast Ethernet mampu mentransfer data hingga 100 MBps. o
Topologi Fast Ethernet tidak jauh beda dengan 10BASE-T. Versi-versi terbaru Fast Ethernet ini pun sudah banyak macam ragamnya. Misal: 100BASE-T4 (menggunakan UTP 4 pair seperti 10BASET), 100BASE-XT (menggunakan STP atau UTP 2 pair) dan 100BASE-XF (menggunakan dua kabel serat optik pada masing-masing jalur pengirim dan penerima). (Metode Akses, 2016) o
F. TOKEN RING WIRING 52 o
Token Ring adalah permulaan standar LAN yang pernah dikembangkan oleh IBM.
Token-Ring berbasis standar IEEE 802.5 dan beroperasi pada 4 atau 16 MBps. Dengan TokenRing, device network secara fisik terhubung dalam konfigurasi ring dimana data dilewatkan dari device ke device secara berurutan. o
Protokol ini mencegah terjadinya tabrakan data (collision) dan memiliki kinerja yang lebih baik pada penggunaan high-level bandwidth. (Pradana, 2006) o
BAB 9 Pemecahan Masalah Lapisan Data Link Jaringan WAN
A. ETHERNET MEKANISME AKSES Saluran akses mekanisme kontrol yang disediakan oleh lapisan MAC juga dikenal sebagai protokol akses jamak . Hal ini memungkinkan beberapa stasiun terhubung ke medium fisik yang sama
untuk berbagi . Contoh media fisik bersama adalah jaringan bus , jaringan cincin, jaringan hub , jaringan nirkabel dan link point- to-point half-duplex . Berbagai protokol akses dapat mendeteksi atau menghindari tabrakan paket data yang jika pertengkaran modus berdasarkan metode akses channel paket yang digunakan , atau sumber daya cadangan untuk membangun saluran logis jika circuit switched atau metode akses channel berbasis penyaluran digunakan . Akses channel mekanisme kontrol bergantung pada skema multipleks lapisan fisik . (p3-jarkom, 2016)
B. FULL DUPLEX ETHERNET Dalam komunikasi full-duplex , dua pihak yang saling berkomunikasi akan mengirimkan informasi dan menerima informasi dalam waktu yang sama, dan umumnya membutuhkan dua jalur komunikasi. Komunikasi full-duplex juga dapat diraih dengan menggunakan teknik multiplexing, di mana sinyal yang berjalan dengan arah yang berbeda akan diletakkan pada slot waktu (time slot) yang berbeda. (Wikipedia,
Duplex, 2013)
C. FORMAT BINGKAI ETHERNET Berikut ini bagian dari esai akan menguraikan bidang tertentu dalam berbagai jenis frame Ethernet. Sepanjang bagian, kita akan merujuk pada bidang dengan referensi mereka "offset" atau jumlah byte dari awal frame, dimulai dengan nol. Oleh karena itu, ketika kita mengatakan bahwa bidang alamat tujuan dari diimbangi nol sampai lima, kita mengacu kepada enam byte pertama dari frame.
1. Pembukaan Terlepas dari jenis bingkai yang digunakan, sarana pengkodean sinyal digital pada j aringan Ethernet adalah sama. Sementara diskusi tentang Manchester Encoding adalah di luar lingkup dokumen ini, itu sudah cukup untuk mengatakan ini: Pada jaringan Ethernet menganggur, tidak ada sinyal. (SAVIVUS, 2016)
D. STUDI KASUS : MENGANALISIS BERLEBIHAN TABRAKAN INTERNET Pada kabel Ethernet, tabrakan diselesaikan menggunakan carrier sense multiple access dengan collision detection (CSMA / CD) di mana paket bersaing dibuang dan dikirim ulang satu per satu. Hal ini menjadi sumber inefisiensi dalam jaringan. domain tabrakan ditemukan di sebuah hub atau repeater lingkungan di mana setiap segmen tuan rumah terhubung ke hub yang hanya mewakili satu domain collision dalam satu broadcast domain. collision domain juga ditemukan dalam jaringan media lainnya bersama, e. g. jaringan nirkabel seperti Wi-Fi. (Wikipedia, Collision Domain, 2016)
E. STUDI KASUS : SERVER LAMBAT DAN SEGMEN ETHERNET 1. Apa saja faktor yang bisa memberikan kontribusi terhadap masalah lambatnya jaringan dan bagaimana memperbaikinya performanya? 1.1 Congestion jaringan Performa jaringan yang sangat lambat ini biasanya diseba bkan oleh congestion jaringan (banjir paket pada jaringan), dimana traffic data melebihi dari kapasitas bandwidth yang ada sekarang. (H, 2009)
2. Apa saja faktor yang bisa memberikan kontribusi lambatnya jaringan dan bagaimana memperbaikinya? 1.1 Collision Istilah collision domain mendefinisikan sekumpulan perangkat jaringan dimana data frame mereka bisa saling bertabrakan. Semua piranti yang disebut diatas menggunakan hub yang berresiko collisions antar frame yang dikirim, sehingga semua piranti dari jenis jaringan Ethernet ini berada pada collision domain yang sama. (H, 2009) 2.1 Bottlenecs Beban user yang sangat tinggi untuk mengakses jaringan akan menyebabkan bottleneck jaringan yang mengarah pada kelambatan jaringan. (H, 2009) 3.1 Serangan Trojan / Virus
F. TOKEN PASSING Dalam telekomunikasi, token passing adalah metode akses channel mana sinyal yang disebut token dilewatkan antara node yang memberi kewenangan node untuk berkomunikasi. Contoh yang paling terkenal adalah token ring dan ARCNET. (Inggris, 2015)
BAB 10 Studi Kasus
A. STUDI KASUS : TIPS MENGGUNAKAN TRACEROUTE 1. Klik Start –> Run
2. Setelah muncul pop up lalu anda tinggal ketikkan –> CMD 3. Lalu munculah gambar seperti di bawah ini , kemudian anda tinggal ketikkan –> tracert (spasi) namadomainanda (Wikihow, 2012) Hasil tracert diatas menunjukkan bahwa koneksi yang digunakan cukup stabil, terlihat 12 Hops (loncatan). Waktu dalam satuan ms (millisecond) sama seperti halnya Hops, semakin kecil wak tu perpindahan data, maka akan semakin baik /cepat anda mengakses situs yang anda traceroute tadi. Tetapi jika anda melihat pada hasil tracert ada tanda * atau pesan “request timed out” pada hasil tracert anda, maka disitulah masalah yang ada pada koneksi internet anda. (James, 2006) Secara practical, traceroute digunakan sebagai bahan untuk menganalisa kemungkinan -kemungkinan penyebab Anda tidak bisa mengakses suatu website. Jika Anda tidak bisa mengakses website Anda dan hasil tracert tidak complete, silahkan menghubungi support dari provider hosting dan informasikan hasil tracert tersebut untuk digunakan sebagai bahan analisa penyebab kemungkinan website Anda tidak bisa diakses, se lain itu informasikan juga IP Publik koneksi Anda saat ini (Bisa diperiksa menggunakan layanan seperti http://whatismyip.com) untuk mencegah kemungkinan IP Publik Anda terblok di sisi server. (Traceroute (Tracert), 2012)
B. STUDI KASUS : TIPS MENGGUNAKAN PING dan ICMP Untuk melihat protokol ICMP dalam proses ping ke alamat tujuan, gunakan aplikasi Wireshark. Langkah – langkahnya : 1. Sambungkan komputer atau laptop anda ke koneksi LAN ataupun Internet, pada contoh ini saya koneksikan ke internet menggunakan wireless. 2. Lalu buka aplikasi Wireshark dan klik “Interface List”, keluar menu Capture Interface. Di menu tersebut ada 2 pilihan device yang pertama menggunakan Ethernet dan kedua menggunakan Wireless, pilih cek yang kedua (karena saya menggunakan wireless, kalau menggunakan LAN pilih yang pertama). Lalu klik “Start”. (Whiresarhk, 2002) 3.
Biarkan Wireshark berjalan, lalu buka “Command prompt” ketikan ping google.com (apabila
terkoneksi internet) 4.
Lalu tekan “stop” pada aplikasi wireshark,
Potokol ICMP akan terlihat dengan mencari di kolom filter isikan ICMP dan enter. Keluarlah protokol ICMP hasil ping ke google.com tadi. (Gunawan, 2015) 5.
BAB 11 Pemecahan Masalah Lapisan Transportasi Jaringan WAN
A. NetWare sequencing paket Exchange (SPX) dan SPX II protokols IPX (Internetwork Packet Exchange ) adalah protokol jaringan komputer yang digunakan oleh sistem operasi Novell NetWare pada akhir dekade 1980an hingga pertengahan dekade 1990an. IPX adalah protokol komunikasi tanpa koneksi (connectionless ), seperti halnya Internet Protocol dan User Datagram Protocol pada kumpulan protokol TCP/IP. Selain membutuhkan protokol IPX, Novell Netware juga membutuhkan protokol tingkat tinggi bernama Sequenced Packet Exchange (SPX) dan Network Control Protocol (NCP). Protokol ini diturunkan oleh Novell dari protokol IDP yang terdapat di dalam Xerox Network Services. (wikipedia, 2013) IPX/SPX atau Internetwork Packet Exchange/Sequenced Packet Exchange mempunyai fungsi utama sebagai media transmisi data dan menjamin validitas data yang ditransmisikan oleh IPX sehingga data yang dikirim tidak mengalami gangguan ataupun terjadi kerusakan pada data. IPX dan SPX adalah protokol jaringan digunakan terutama pada jaringan menggunakan sistem operasi Novell NetWare. (Gates, 2012)
B. STUDI KASUS SPX II Masalah yang paling umum dengan ACLs disebabkan oleh konfigurasi pantas, seperti ditunjukkan pada gambar 2. Masalah dengan ACLs dapat menyebabkan jika tidak bekerja sistem gagal. Ada beberapa daerah yang mana misconfigurations sering terjadi: Pilihan arus lalu lintas – misconfiguration router yang paling umum adalah menerapkan ACL untuk lalu lintas yang salah. Lalu lintas didefinisikan oleh kedua antarmuka router melalui yang lalu lintas adalah bepergian dan arah di mana lalu lintas ini bepergian. Sebuah ACL harus diterapkan ke antarmuka yang benar, dan ke arah lalu lintas benar harus dipilih untuk berfungsi dengan baik. Perintah akses kontrol entri – entri di ACL harus dari spesifik untuk umum. Meskipun ACL mungkin memiliki entri khusus mengizinkan arus lalu-lintas tertentu, paket pernah cocok entri j ika mereka ditolak oleh lain entri sebelumnya dalam daftar. Jika router menjalankan ACLs dan NAT, urutan di mana setiap teknologi ini diterapkan untuk arus lalu lintas penting. (MRX, 2006)
C. STUDI KASUS SPX TIMER Implisit menyangkal semua – ketika keamanan yang tinggi tidak diperlukan pada ACL, elemen kontrol akses implisit ini dapat menjadi penyebab misconfiguration ACL. Alamat dan masker wildcard IPv4 – kompleks IPv4 wildcard masker memberikan peningkatan yang signifikan dalam efisiensi, tetapi lebih tunduk pada kesalahan konfigurasi. Contoh topeng wildcard kompleks menggunakan alamat IPv4 10.0.32.0 dan wildcard topeng 0.0.32.15 untuk memilih host pertama 15 alamat baik 10.0.0.0 jaringan atau 10.0.32.0 jaringan. (admin, admin, 11)
Pilihan protokol transport-layer – saat mengkonfigurasi ACLs, sangat penting bahwa hanya protokol lapisan transport benar ditentukan. Banyak administrator jaringan, ketika Zhi arus lalulintas tertentu menggunakan TCP port atau UDP port, mengkonfigurasi keduanya. Menentukan kedua membuka sebuah lubang melalui firewall, mungkin memberikan penyusup avenue ke jaringan. Itu juga memperkenalkan elemen tambahan ke ACL, sehingga ACL memakan waktu lama untuk proses, memperkenalkan latensi lebih ke dalam jaringan komunikasi. Sumber dan tujuan Port – benar mengontrol lalu lintas antara dua host memerlukan elemen kontrol akses simetris untuk ACL inbound dan outbound. Alamat dan port informasi untuk lalu lintas yang dihasilkan oleh sejumlah menjawab adalah cerminan dari informasi alamat dan port untuk lalu lintas yang dihasilkan oleh tuan rumah memulai. Penggunaan kata kunci didirikan – kata kunci didirikan meningkatkan keamanan yang disediakan oleh ACL. Namun, jika kata kunci diterapkan secara tidak benar, hasil yang tidak diharapkan dapat terjadi. Protokol jarang – salah dalam mengonfigurasi ACLs sering menyebabkan masalah untuk protokol selain TCP dan UDP. Jarang protokol yang mendapatkan popularitas adalah VPN dan enkripsi protokol. (admin, Pengertian IPX/SPX, 2012)
BAB 12 Pemecahan Masalah Lapisan Sesi Jaringan WAN
A. NetBIOS Over IPX NetBIOS Over IPX adalah varian dari berbagai implementasi protokol API NetBIOS, lihat halaman NetBIOS untuk informasi lebih lanjut. NetBIOS Over IPX dissector adalah (berfungsi penuh, sebagian fungsional, tidak ada, ... apa pun keadaan saat ini). (localhost, 2008)
B. NetBIOS Over TCP/IP NetBIOS over TCP / IP (NBT, atau kadang-kadang NetBT) adalah protokol jaringan yang memungkinkan aplikasi komputer warisan mengandalkan NetBIOS API untuk digunakan pada jaringan TCP / IP modern. NetBIOS dikembangkan pada awal 1980-an, menargetkan jaringan yang sangat kecil (sekitar selusin komputer). Beberapa aplikasi masih menggunakan NetBIOS, dan tidak baik skala dalam jaringan saat ini ratusan komputer ketika NetBIOS dijalankan lebih NBF. Ketika dikonfigurasi dengan benar, NBT memungkinkan aplikasi tersebut untuk dijalankan pada besar jaringan TCP / IP (termasuk seluruh internet, walaupun itu mungkin menjadi subyek untuk masalah keama nan) tidak berubah.(admin, NetBIOS over TCP/IP, 2016)
C. Netware Layanan Protokol Iklan (SAP)
SAP (Service Advertising Protocol) adalah protokol didalam jaringan IPX (milik Novell), SAP digunakan memberikan informasi kepada host2 dalam jaringan IPX apakah sebuah service sedang aktif atau tidak didalam jaringan. Biasanya digunakan oleh server2 untuk memberikan informasi apakah service yang mereka miliki dapat digunakan atau service tersebut dalam keadaan tidak aktif. Server tersebut akan melakukan advertise dengan menggunkan SAP. (panarobost, 2011)
BAB 13 Pemecahan Masalah Lapisan Sesi Jaringan WAN
A. PENDAHULUAN TROUBLESHOOTING LAPISAN PRESENTASI JARINGAN WAN WAN adalah singkatan dari Wide Area Network adalah suatu jaringan yang digunakan sebagai jaringan yang menghubungkan antar jaringan lokal. Jaringan komputer lokal secara fisik tidak hanya yang berdekatan satu sama lain, namun menggunakan satu grup alamat IP yang sama. Jaringan lokal bisa satu ruangan, satu kantor atau bahkan satu kota. Sedangkan WAN sendiri adalah jaringan yang menghubungankan antar jaringan lokal ini dalam satu kota, provinsi atau bahkan antar negara. (admin, 2015)
Perbedaan antara jaringan WAN dan LAN ada pada jenis media yang digunakan. Umumnya jaringan lokal atau LAN menggunakan media jaringan yang sejenis. Sedangkan WAN terhubung dengan perangkat dengan media transmisi dan protocol yang berbeda-beda. Area cakupan WAN juga sangat luas, namun menyatukan jaringan tersebut seolah-olah seperti berada dalam satu ruangan.
B. ABSTRAKS SINTAKS NOTASI 1 (ASN.1) Abstrak sintaks notasi satu (lebih dikenal sebagai ASN.1) adalah bahasa untuk menentukan standar tanpa penerapan. Ini adalah bahasa penulis standar. Ketika John Smith di CalTech ingin menulis rekomendasi untuk standarisasi prosedur yang salah satu komponen berikut untuk berbicara dengan komponen lain, ia menulis rekomendasi dalam notasi ASN.1, dan mengajukan rekomendasi untuk badan standar seperti ITU. ASN.1 memfasilitasi komunikasi antara profesional dan Komite dengan menawarkan bahasa umum untuk menggambarkan standar. ASN.1 ditetapkan di X.209 Rekomendasi ITU-T dan X.690. (Husen'tz, 2015) (Heppyda, 2010)
C. X WINDOWS a) WINDOWS 1.0 – TAHUN 1985 Microsoft mengeluarkan sistem berbasis yang berbasis GUI (Graphical User Interface), generasi pertama yang dikenal dengan nama Microsoft Windows 1.0. Sebenarnya, Windows 1.0 belum menjadi sistem operasi yang lengkap, tetapi hanya merupakan sistem operasi yang dapat melengkapi fasilitas-fasilitas yang diberikan oleh sistem operasi MS-DOS.
b) WINDOWS 2.0 – TAHUN1987 Windows 2.0 mulai diperkenalkan untuk menggantikan versi 1.0 . Pada versi ini, penggunaan kartu grafis VGA mulai diperkenalkan sehingga Windows 2.0 mampu menampilkan resolusi yang lebih baik dari versi sebelumnya. Program aplikasi tambahan yang disertakan adalah Microsoft Excel dan Microsoft Word (X Windows, 2015) c) WINDOWS 3.X(3.0 DAN 3.1) – TAHUN 1990 Versi ini merupakan versi ketiga dari sitem operasi berbasis GUI dan merupakan sistem operasi Windows yang tesukses di pasaran. d) WINDOWS FOR WORKGROUP(3.XX) – TAHUN 199 Sebenarnya ide untuk mengeluarkan system operasi berbasis wokrsgroup sudah dimunculkan pada Windows 3.1. e) WINDOWS 95 – TAHUN 1995 Lompatan terbesar Microsoft di mulai pada versi ini. Pada Windows 95, mulai diperkenalkan konsep start menu programs, yang ditnadai dengan adanya tombol start pada pojok kiri bawah layar desktop. f)
WINDOWS 98 & 98 SPECIAL EDITION (SE) – TAHU 1998
Versi ini merupakan pengembangan dari Windows 95. pada versi ini Microsoft memberikan tambahan fitur multimedia yang lebih stabil dan lebih lengkap. g) WINDOWS MILLENIUM EDITION (ME) – TAHUN 2000 Windows ME dirancang khusus bagi pengguna computer rumahan. Namun, rupanya versi ini kurang disukai oleh masyarakat karena banyaknya isu yang beredar bahwa windows ME tidak sekompatibel Windows 98SE dalam menjalankan beberapa aplikasi tambahan. h) WINDOWS EXPERIENCE(XP) – TAHUN 2001 Langkah revolusioner berikutnya dari Microsoft adalah merilis system operasi bernama windows XP. Versi ini merupakan gabungan (merger) antara Windows ME dan Windows berbasis NT. i)
WINDOWS VISTA – TAHUN 2007
Windows vista adalah system operasi terbaru keluaran Microsoft. Fitur-fitur pada Windows Vista perubahannya boleh dikatakan radikal, terutama pada bagian user-interface). j)
WINDOWS 7- SEKITAR TAHUN 2010
Microsoft membuat Windows 7 lebih handal daripada windows vista. Selain itu, tingkat responsifitas windows 7 ditingkatkan, serta membuat proses booting dan shut-down lebih cepat lagi. h) Windows 8
Windows 8 adalah nama dari versi terbaru Microsoft Windows, serangkaian sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi. (Perkembangan Windows, 2016)
BAB 14 Pemecahan Masalah Lapisan Aplikasi Jaringan WAN
A. Hypertext Transfer Protokol (HTTP) Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak perlu membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.(Wikipedia)
B. Netware Inti Protokol (NCP) NetWare Inti Protocol (NCP) adalah protokol jaringan yang digunakan di beberapa produk dari Novell, Inc. Hal ini biasanya berhubungan dengan client-server sistem operasi Novell NetWare yang awalnya didukung terutama stasiun client MS-DOS, tetapi dukungan kemudian untuk platform lain seperti Microsoft Windows, Mac OS klasik, Linux, Windows NT, Mac OS X, dan berbagai rasa Unix ditambahkan.(Wikipedia, NetWare Core Protocol, 2016) NCP digunakan untuk akses file, print, direktori, sinkronisasi jam, messaging, perintah eksekusi jarak jauh dan fungsi layanan jaringan lainnya. Ini awalnya mengambil keuntungan dari konfigurasi jaringan yang mudah dan jejak memori sedikit dari IPX / SPX protokol stack. Sejak pertengahan 1990-an pelaksanaan TCP / IP tersedia.
C. STUDI KASUS : JARINGAN LAMBAT a) Conlussion
Istilah collision domain mendefinisikan sekumpulan perangkat jaringan dimana data frame mereka bisa saling bertabrakan. Semua piranti yang disebut diatas menggunakan hub yang berresiko collisions antar frame yang dikirim, sehingga semua piranti dari jenis jaringan Ethernet ini berada pada collision domain yang sama. Bagaimana solusi menghilangkan collision domain dan algoritma CSMA/CD yang bisa membuat jaringan anda lambat, adalah mengganti jaringan HUB anda dengan Switch LAN. Switch tidak menggunakan BUS secara ber-sama2 seperti HUB, akan tetapi memperlakukan setiap port tunggal sebagai sebuah BUS terpisah sehingga tidak mungkin terjadi tabrakan.
D. STUDI KASUS II : JARINGAN LAMBAT a) Bottlenecks Beban user yang sangat tinggi untuk mengakses jaringan akan menyebabkan bottleneck jaringan yang mengarah pada kelambatan jaringan. Aplikasi yang memakan bandwidth yang sangat tinggi seperti aplikasi video dapat menyumbangkan suatu kelambatan jaringan yang sangat significant karena seringnya mengakibatkan system jaringan menjadi bottleneck. (adventure, 2011) Anda perlu mengidentifikasikan aplikasi (khususnya aplikasi yang dengan beban tinggi) yang hanya diakses oleh satu departemen saja, dan letakkan server pada Switch yang sama dengan user yang mengaksesnya. Meletakkan resource jaringan yang sering diakses pada tempat yang dekat dengan pemakainya akan memperbaiki kinerja dan performa jaringan dan juga response time. Performa LAN juga bisa diperbaiki dengan menggunakan link backbone Gigabit dan juga Switch yang mempunyai performa tinggi. Jika system jaringan menggunakan beberapa segment, maka penggunaan Switch layer 3 akan dapat menghasilkan jaringan yang berfungsi pada mendekati kecepatan kabel dengan latensi minimum dan secara significant mengurangi jaringan yang lambat.
E. STUDI KASUS : LOGIN RESPONSE TIME TERDEGRADASI Menurut Cooling pada buku Software Design for Real Time Systems (1991): Sistem Waktu Nyata adalah sistem yang harus memprodukis respon yang tepat dalam suatu batasan waktu yang tentu. Komputer yang responnya melebihi batasan waktu ini akan memberikan performansi yang terdegradasi atau malfunction. Sebuah sistem waktu nyata membaca input dari plant dan mengirim sinyal kontrol ke plant pada waktu-waktu yang ditentukan oleh pertimbangan operasional dari plant bukan oleh sistem computer. (admin, PENGERTIAN RESPONSE TIME , 2012) Beberapa factor yang mempengaruhi Response Time yakni :
1.
Jumlah pengguna
Semakin banyak jumlah pengguna maka akan semakin lambat. Meskipun demikian,di dalam waktu waktu puncak (peak load periods) jumlah pengguna bisa melebihi ratarata hasil estimasi tersebut sehingga dapat menurunkan performance. Bagaimana dan seberapa besar suatu jaringan memberikan response dapat dikatakan sebagai ukuran dari performance jaringan. 2.
Kecepatan transmisi
Kecepatan transfer data dalam dunia komputer dan telekomunikasi adalah jumlah data dalam bit yang melewati suatu medium dalam satu detik. Umumnya dituliskan dalam bit per detik (bit per second) dan disimbolkan bit/s atau bps bukan bits/s. Seringkali disalahartikan dengan bytes per second atau B/s atau Bps. 3.
Jenis media transmisi
F. STUDI KASUS : KONEKSI SERVER TURUN Terjadi Kerusakan Server atau Program Piranti Lunak Server
Walaupun kemungkinan kecil terjadi, kerusakan pada fisik server adalah s esuatu hal yang bisa terjadi kapan saja. Power supply terbakar, hard disk bad sector, ram mati, kaber dimakan tikus, server kebanjiran, dan masih banyak lagi lainnya contoh-contoh penyebab terjadinya kerusakan piranti keras pada sebuat server website atau blog internet. Selain kerusakan piranti keras, piranti lunak pun bisa juga terkena masalah seperti database error, file cms dirusak hacker, webserver crash, virus, dan lain sebagainya. (admin, AKTOR PENYEBAB SEBUAH WEBSITE/SITUS WEB/BLOG DOWN TIDAK DAPAT DIAKSES, 1970) Ada Koneksi yang Terputus Antara Pengunjung dengan Server
Agar kita bisa tersambung ke internet kita harus memiliki suatu media koneksi antara diri kita dengan jaringan internet. Jaringan internet itu sendiri pun juga merupakan suatu kumpulan dari banyak piranti keras yang saling terhubung satu sama lain. Jika ada yang terputus maka kemungkinan kita tidak akan bisa mengakses sebagian situs web di internet atau bahkan semua situs web di internet secara keseluruhan. Koneksi bisa mengalami putus baik di sekitar rumah kita, di operator internet, di dalam negeri, di laur, di luar negeri, di sekitar web server tempat situs web berada, dan lain-lain.
G. SERVICE MESSAGE BLOCK Server Message Block disingkat SMB adalah istilah bahasa Inggris dalam teknologi informasi yang mengacu kepada protokol client/server yang ditujukan sebagai layanan untuk berbagi berkas (file sharing) di dalam sebuah jaringan. Protokol ini seringnya digunakan di dalam sistem
operasi Microsoft Windows dan IBM OS/2. Sistem operasi berbasis UNIX juga dapat menggunakannya dengan tambahan perangkat lunak yang disebut dengan SAMBA. (wikipedia, 2013)
BAB 15 Pemecahan Perangkat Jaringan Nirkabel
A. PERANGKAT BLUETOOTH KEKURANGAN
1. Sistem ini menggunakan frekuensi yang sama dengan gelombang LAN standar. 2. Apabila dalam suatu ruangan terlalu banyak koneksi Bluetooth yang digunakan, akan menyulitkan pengguna untuk menemukan penerima yang diharapkan. 3. Banyak mekanisme keamanan Bluetooth yang harus diperhatikan untuk mencegah kegagalan pengiriman atau penerimaan informasi. 4. Di Indonesia, sudah banyak beredar virus yang disebarkan melalui bluetooth dari telepon genggam.(wikipedia, 2016)
B. PERANGKAT ACCESS POINT Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote. Dengan access points (AP) clients wireless bisa dengan cepat dan mudah untuk terhubung kepada jaringan LAN kabel secara wireless. (admin, Pengertian Access Point dan Fungsinya, 2015)
C. PERANGKAT ANTENNA GRID Antena ini merupakan salah satu antena wifi yang populer. Sudut pola pancaran antena ini lebih fokus pada titik tertentu sesuai pemasangannya.
D. PERANGKAT ANTENNA OMNIDIRECTIONAL Biasanya antena jenis ini digunakan pada Access Point(AP). Antena jenis ini mempunyai pola radiasi 360 derajat. Antena ini mempunyai sudut pancaran yang besar (wide beamwidth) yaitu 3600. Dengan daya lebih meluas, jarak yang lebih pendek tetapi dapat melayani area yang luas
Omni antena tidak dianjurkan pemakaian-nya, karena sifatnya yang terlalu luas se-hingga ada kemungkinan mengumpulkan sinyal lain yang akan menyebabkan interferensi. Antena omnidirectional mengirim atau menerima sinyal radio dari semua arah secara sama, biasanya digunakan untuk koneksi multiple point atau hotspot. Sering digunakan untuk sambungan point to multi point dan mempunyai penguatan sangat rendah yaitu 3 - 10 dBi Contoh yang biasa digunakan dari jenis antena ini yaitu : - Antena Omnidirectional dengan Polarisasi Vertical (admin, bentuk dan jenis antenna, 2011)
E. PERANGKAT ANTENNA PICO Pico stasiun ini adalah Access point kecil yang dapat diletakan diluar ruangan.Untuk lebih lanjut silahkan baca selanjutnya. (Dede, 2012) Pico Stasiun itu menurut pendapat saya adalah alat yang hampir mirip seperti Nano Stasiun yang dapat mengubah modenya menjadinya AP,AP WDS,Stasiun dan Stasiun WDS tetapi cuma ukurannya lebih kecil dari Nano Stasiun.
F. PERANGKAT WIRELESS REPEATER / ROUTER Repeater adalah suatu alat yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat Repeater harus 2 alat, yakni untuk menerima sinyal dari server (CLIENT) dan untuk menyebarkan lagi sinyal Wifi (accespoint). (admin, Pengertian dan Fungsi NIC, Repeater, HUB, Switch, Router, Bridge, 2013)
BAB 16 Pemecahan Masalah Layanan Web Server
A. REVIEW PENGENALAN PROTOKOL HTTP Cara Kerja Protokol menetapkan bagaimana komputer berkomunikasi satu sama lainnya. Protokol adalah seperangkat aturan dan prosedur yang harus diikuti oleh komputer untuk menerima dan mengirimkan pesan. Protokol yang paling umum digunakan saat ini adalah HTTP, SMTP, FTP, IMAP, POP3, dll (Protokol Transfer Hiperteks) Fungsi HTTP menetapkan bagaimana pesan diformat dan ditransmisikan, dan tindakan apa dari Web server dan browser untuk merespon berbagai perintah. (admin, 2011)
B. REVIEW INSTALLASI DAN KONFIGURASI WEB SERVER Web Server digunakan sebagai tempat kita meletakkan file-file web (html, php, dll) agar dapat diakses menggunakan web browser. (ichsan) Sebelum melakukan konfigurasi WEB SERVER pastikan IP Address dan DNS sudah di Konfigurasi, jika belum anda bisa melihat langkah-langkah konfigurasi ip address di debian dan langkahlangkah installasi dan konfigurasi dns server di debian( admin, sdkh, 2013)
C. PROSEDUR PEMECAHAN MASALAH WEB SERVER 1) Minor Service Failure (MSF) & Secondary Service Failure (ISF) Berikut adalah beberapa pertanyaan membantu untuk memandu Anda upaya penyelidikan dan perbaikan: 1.) Apa yang telah berubah? (Selain dari fakta bahwa program ini tidak bekerja lagi). Jika program ini kemarin bekerja, apa yang telah berubah dalam 24 jam terakhir yang mungkin memicu kegagalan. Hal ini dapat menjadi sesuatu yang halus seperti hak akses file dan kepemilikan, tetapi lebih mungkin karena upgrade atau konfigurasi perubahan. (Tongue, 2001) 2.) Apa program ini perlu bekerja? Pertimbangkan input dan output dari program, termasuk file template. Anda harus memeriksa kode dan dokumentasi pada program untuk menentukan ini.
2) Total Service Failure (TSF) Jika Anda telah mencapai tahap ini, itu berarti Anda sudah mencoba untuk jarak jauh berkomunikasi dengan mesin (melalui ping, ssh, HTTP, dll) dan gagal, meskipun mesin t etangga bekerja dengan sempurna. Ini berarti bahwa perjalanan langsung ke ruang kandang di pusat kota Madison diperlukan untuk memperbaiki masalah. Jika Anda tidak bisa mendapatkan konsol untuk merespon, maka Anda akan perlu reboot. Menutup power off pada mesin, tunggu beberapa detik, kemudian hidupkan kembali
lagi. Ikuti prosedur booting biasa diuraikan di bawah. Disk tidak bersih terpasang, sehingga Anda dapat mengharapkan cek sistem file penuh. Jika Anda bisa mendapatkan konsol untuk merespon, login dan mencoba untuk melakukan ping dunia luar (atau mungkin hanya sebuah mesin tetangga). Jika Anda tidak bisa ping apa-apa, periksa kabel jaringan antara server dan switch, dan restart jaringan menggunakan /etc/init.d/network restart. Jika Anda bisa ping apa-apa di luar blok IP lokal (205.254.196) pada server itu sendiri, itu masalah jaringan, dan jika tidak ada masalah lain hadir sendiri, konsultasikanJaringan Panduan Pemecahan Masalah. Jika Anda tidak bisa ping apa-apa, reboot komputer dengan menekan CTRL-ALT-DEL. Kemudian ikuti prosedur booting biasa.
BAB 17 Pemecahan Masalah Layanan Mail Server
A. REVIEW PENGENALAN PROTOKOL SMTP SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik di Internet. Protokol ini dipergunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima. Protokol ini timbul karena desain sistem surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat elektronik yang menampung sementara sampai surat elektronik diambil oleh penerima yang berhak. (pengertian SMTP (Simple Mail Tranfer Protocol), 2013)
Cara Kerja Cara kerja dari protocol SMTP ini pada dasarnya sangatlah sederhana. Prinsip dasar dan prinsip utama dari penggunaan SMTP ini adalah bahwa terdapat sebuah email server yang bertugas sebagai penampung sementara surat elektronik, sebelum dikirmkan ke alamat email penerima. Jadi, ketika user akan mengirimkan sebuah surat elektronik, maka surat elektronik tersebut, yang dikirmkan oleh user akan menggunakan protocol SMTP, sehingga surat tersebut kemudian akan masuk ke dalam email server, untuk dicocokan dengan alamat email penerima. Ketika alamat email penerima sudah terdeteksi cocok, maka surat elektronik atau email tersebut kemudian di kirimkan ke alamat email yang dituju, dan pengirim akan memperoleh notifikasi bahwa email sudah dikirimkan ke alamat email. Apabila kita melihat hal ini, maka cara kerja SMTP ini persis seperti cara kerja kotak pos atau bis surat yang dulu sering kita gunakan untuk mengirimkan surat dari kota ke kota. SMTP bisa kita analogikan sebagai sebuah bis surat atau kotak pos. ketika kita akan mengirimkan surat, maka kita akan memasukkan surat kita ke dalam kotak pos tersebut, dan tukang pos akan mengambil surat anda untuk dimasukkan ke dalam kantor pos, disortir, lalu kemudian dikirmkan ke alamat yang tertera pada surat tersebut.
Satu – satunya perbedaan antara penggunaan protocol SMTP dengan analogi kotak pos ini hanyalah terdapat pada kecepatan dan tipe surat yang digunakan. Apabila ketika menggunakan kotak pos, kita mengirimkan surat secara fisik, maka pada SMTP, kita mengirimkan surat secara elektronik, yang mana waktu pengiriman pun jauh lebih cepat. Meski berbeda, namun demikian hal ini menunjukkan bahwa ketika kita mengirimkan sebuah email, email yang kita kirim tersebut akan melewati beberapa proses yang sama seperti ketika kita mengirimkan surat biasa menggunakan jasa pos. (Pengertian SMTP dan Cara Kerjanya)
B. INBOND TROUBLESHOOTING Dari sebuah sistem eksternal, gunakan perintah nslookup untuk memverifikasi DNS yang resolve alamat IP dari server email (set type = SOA). Adalah alamat IP dari mail server apa yang Anda harapkan? Jika alamat IP salah, email masuk tidak akan pernah mencapai server. Jika NAT statis digunakan, apakah itu menunjuk ke alamat pribadi dari mail server? Menentukan jika lalu lintas email mencapai firewall. Pada firewall CyberGuard, masukkan "Sebuah NetGuard | grep email alamat IP server". A "P" di kolom kedua menunjukkan lalu lintas diizinkan. Jika proxy melewati lalu lintas, sebuah "Xr" akan hadir. Jika Anda melihat "D" di sana, lalu lintas ditolak. Jika Anda tidak melihat apa-apa, email saat ini tidak mengalir melalui firewall atau lalu lintas tidak pernah mencapai firewall. Coba gunakan perintah ping untuk mencapai alamat IP server email (ini memerlukan izin aturan ICMP). Jika Anda tidak dapat ping mail server, masalah ini berkaitan dengan jaringan atau ketersediaan mail server. Periksa firewall dan server email untuk pesan kesalahan. Menangkap arus lalu lintas SMTP dengan perintah tcpdump. Perhatikan output dengan Ethereal.
C. OUTBOND TROUBLESHOOTING Dari mail server, gunakan perintah nslookup untuk menyelesaikan server e mail (set type = SOA) domain. Jika ini gagal, memecahkan masalah sampai fungsi DNS dipulihkan. Mail server harus mampu menyelesaikan nama dalam rangka untuk mengirim email. (Rasmussen, 2016) Dari mail server, gunakan perintah ping untuk mencoba untuk mencapai gateway default. Tinjau mail server dan error log firewall. Menentukan jika lalu lintas email mencapai firewall. Pada firewall CyberGuard, masukkan "Sebuah NetGuard | grep email alamat IP server". Jika proxy melewati lalu lintas, sebuah "X" akan hadir. Menangkap arus lalu lintas SMTP dengan perintah tcpdump. Perhatikan output dengan Ethereal
BAB 18 Pemecahan Masalah Layanan FTP Server
A. REVIEW PENGENALAN PROTOKOL FTP dan SFTP Protokol pengiriman berkas (bahasa Inggris: File Transfer Protocol ) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman berkas ( file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah Antarjaringan. (wikipedia, 2014) SFTP adalah singkatan dari Secure File Transfer Protocol. Ini adalah fitur gabungan antara FTP dan SCP. Protokol ini mengkombinasikan fleksibilitas FTP dan keamanan dari SCP. Protokol ini mendukung transfer file dan manipulasi file. Protokol SFTP bisa juga disebut s ebagai protokol baru, yang mana bukan hanya menggunakan FTP melalui SSH. (digital, 2013)
B. PROSEDUR PEMECAHAN MASALAH LAYANAN FTP SERVER Pesan error Login incorrect.
Dari pesannya saja sudah jelas bahwa ada masalah saat memasukkan username dan password. Coba cek kembali username dan password dengan teliti, jika masih bermaslah coba buat user baru untuk mengakses FTP. Solusi lainnya adalah dengan mengubah metode login dengan metode Anonymous yang tidak memerlukan username dan password. (maroce, 2015) Pesan error Login Incorrect masih muncul sedangkan username dan password sudah benar.
Masalah ini terjadi karena saat pembuatan user directory yang diarahkan salah. Misalnya saat membuat directory untuk FTP terletak pada /home/share sedangkan s aat menambahkan user, syntax yang dimasukkan adalah “useradd –d /share/ ftp” yang mana syntax tersebut mengarahkan ke direktory share yang terletak pada root (/) sedangkan didalam root tidak ada directory share. Maka seharusnya syntax yang dimasukkan adalah “useradd –d /home/share/ ftp”. (admin, Throubleshoting FTP Server)
Tidak bisa mengakses file yang ada dalam FTP.
Biasanya user yang mengalami masalah ini adalah user yang tidak mendapatkan hak akses untuk mengakses file yang pada FTP. Gantilah hak akses pada file di FTP atau jika perlu direktory FTP
tersebut diubah menjadi full control. Cukup masukkan syntax “chmod 777 –R /home/share/”
(sesuaikan dengan letak direktory FTP yang dibuat). Namun perlu diingat pengubahan hak akses ini juga mengurangi keamanan pada server. Gagal mengakses FTP.
Ada dua cara untuk mengatasi masalah ini, bisa dengan menambahkan subdomain maupun dengan mengakses nama domain tapi menambahakan protocol ftp sebelum ngetikkan alamat domain itu sendiri. Misalnya alamat domainnya adalah Feisal.org, maka ketiklah pada url ftp://feisal.org namun akan lebih bagus jika menggunakan subdomain sehingga server akan lebih teratur. Subdomain dapat dibuat seperti ftp.feisal.org namun perlu diingat bahwa j ika menggunakan subdomain, juga diperlukan unutk menambahkan virtualhost pada apache2. Masih gagal padahal semua konfigurasi sudah diperiksa dengan benar.
Terkadang saat setelah melakukan troubleshooting dan mengecek bahwa semua konfigurasi telah benar tetapi tetap saja mengalami masalah saat mengakses FTP, hal ini memang juga dapat terjadi. Cobalah untuk melakukan restart pada aplikasi proftpd dengan syntax service proftpd restart maupun melakukan restart pada server. 6. Tidak bisa login
Terkadang kita terlalu meremehkan masalah yang satu ini dalam membuat password FTP Server dan Membuat direktori kita salah dalam memasukkan perintah. (admin)
BAB 19 Pemecahan Masalah Layanan File Server
A. REVIEW INSTALASI DAN KONFIGURASI SHARING FILE, SHARING PRINTER Pada proses printer sharing ini ada dua tahap yang perlu dilakukan sebagai berikut: Pertama, Membuka Fasilitas Sharing Printer pada komputer Host. Yang dimaksud dengan komputer host adalah komputer yang memiliki printer. (desi, 2013) Kalo di rental atau warnet, seringkali komputer host ini disebut sebagai server layanan. Printer yang ada di komputer inilah yang nantinya dibagi dan dipake rame-rame dengan memanfaatkan fasilitas File and Printer Sharing Windows. Namun ada baiknya Anda pastikan terlebih dahulu bahwa driver printer sudah terinstall dan dapat berjalan dengan baik. (KEPANJEN)
B. PROSEDUR PEMECAHAN MASALAH SHARING FILE Kenapa file sharing pada windows tidak bisa diakses ? dan solusi memperbaikinya
a) Firewall Firewall tidak mengizinkan file tersebut diakses oleh komputer lain, solusinya adalah mematikan / Meloloskan port tertentu agar file tersbut bisa diakses kembali. (admin, cara mengatasi file tidak dpt di akses, 2015) b) Virus Beberapa virus menyerang fungsi jaringan, sehingga beberapa service tidak jalan sebagaimana mestinya, dimana service yang bersangkutan adalah sarana penunjang dari file sharing tersebut, untuk itu anda harus menjalankan servicenya. (adit, 2014)
C. PROSEDUR PEMECAHAN MASALAH SHARING PRINTER Komputer client tidak bisa print pada printer jaringan a) Ketika komputer tidak bisa print pada printer di jaringan, pastikan komputer tersebut terhubung ke jaringan dengan baik. (Masalah Share Printer Pada Jaringan, 2015) b) Cek terlebih dahulu apakah printer telah di share ke jaringan. c) Pastikan printer client telah melakukan add printer tersebut sekaligus telah melakukan intalasi printer tersebut.
BAB 20 Pemecahan Masalah Layanan DNS Server
A. REVIEW PENGENALAN DNS SERVER DNS (Domain Name Server) adalah server yang digunakan untuk mengetahui IP Address suatu host lewat host name-nya. Dalam dunia internet, komputer berkomunikasi satu sama lain dengan mengenali IP Address-nya. (PT. Linuxindo Total Solus)
Beberapa jenis perangkat lunak yang menerapkan metode DNS, di antaranya:
BIND (Berkeley Internet Name Domain) djbdns (Daniel J. Bernstein's DNS) MaraDNS QIP (Lucent Technologies) NSD (Name Server Daemon) Unbound PowerDNS (wikipedia, 2016) Microsoft DNS (untuk edisi server dari Windows 2000 dan Windows 2003)
B. REVIEW INSTALLASI dan KONFIGURASI DNS SERVER Untuk melakukan instalasi dan konfigurasi DNS berbasis Desktop, penulis menggunakan beberapa software diantaranya adalah : (Prihandi, 2013) 1. Konfigurasi Debian : berfungsi sebagai konfigurasi debian 5 pada VMware 2. ISO Debian : berfungsi sebagai sistem operasi yang akan kita gunakan (Apa Itu DNS ?, 2016) 3. VMware 12 : berfungsi sebagai virtual machine, silahkan download di VMware
C. INBOND TROUBLESHOOTING NO
MASALAH
SOLUSI
1.
Request Time Out.
Periksa network Adapter ganti NAT menjadi Host-Only Adapter.
2.
Bind9 Failed/Fatal Error.
Cek pada Named.conf , db.forward, dan db.reserve. Teliti apakah penulisan benar atau tidak.
3.
Nslookup IP gagal ( Connection Timed Out ; no server could be reached ).
Lihat resolv.conf, pastrikan name server sama dengan IP Address.
4.
Eth0 tidak muncul saat Ifconfig.
Periksa pada /etc/network/interfaces, kemungkinan terdapat
kesalahan/kekeliruan dalam penulisan. 5.
Nslookup Mail.Debian gagal .
Lihat db.forward, IP Mail server harus berbeda dengan www nya.
6.
Menambah Up IP Address add tidak tampil dan tertulis FAILED bring up.
Reboot terlebih dahulu.
(MASALAH KONFIGURASI DNS SERVER, 2011)
BAB 21 Pemecahan Masalah Layanan DHCP Server
A. REVIEW PENGENALAN DHCP SERVER Protokol Konfigurasi Hos Dinamik (PKHD) (bahasa Inggris: Dynamic Host Configuration Protocol adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server. (wikipedia, 2016) Berikut ini dijelaskan proses leasing IP (minjam IP ke DHCP server oleh client computer). 1. DHCP Client mengirimkan pesan broadcast kejaringan suatu pesan paket yang namanya DHCPDISCOVER untuk mencari kalau ada DHCP server dalam jaringan tersebut 2. DHCP Server yang ada pada jaringan tersebut membalas dengan cara memberikan respon dengan paket DHCPOFFER 3. Kemudian client computer menerima tawaran DHCP server ini dengan mengirim paket konfirmasi DHCPREQUEST 4. DHCP server kemudian merespon balik dengan mengirim paket DHCPACK 5. Setelah umur sewa mencapai 50% dari masa sewa (biasanya secara default DHCP server memberikan lease period selama 8 hari), client computer tersebut melakukan perpanjangan sewa langsung ke DHCP server dengan mengirim paket DHCPREQUEST 6. DHCP server pun menerima ijin perpanjangan sewa IP ini dengan sinyal paket DHCPACK lagi (H, 2009)
B. REVIEW INSTALLASI dan KONFIGURASI DHCP SERVER Langkah - langkahnya sebagai berikut :
1. Terlebih dahulu anda masuk dulu ke super user / root 2. Masukkan DVD Debian 6 yang ke satu 3. Lalu update repositori nya dengan mengetikan apt-cdrom add, lalu apt-get update (Kusuma, 2013)
C. PROSEDUR PEMECAHAN MASALAH DHCP CLIENT 1. kesalahan dalam Memasukkan IP server DHCP server Kasus ini cukup sering ditemui dalam jaringan dengan server DHCP. Misalnya, apa bila rentang alamat IP yang ditentukan dalam konfigurasi server DHCP adalah dari 192.168.1.1 hingga 192.168.1.100, maka setiap komputer klien yang terhubung ke jaringan ini akan mendapatkan IP secara otomatis dalam rentang tersebut. Namun, ada suatu saat satu atau dua komputer yang mendapati IP yang berbeda seperti 169.254.X.X setelah melihat konfigurasi IP nya melalui ipconfig, untuk windows, atau ifconfig, untuk klien Linux. inilah yang sering terjadi pada saat melakukan instalasi DHCP-server.
Cara Mengatasinya : Apabila dalam satu jaringan jika ada komputer klien yang mendapati IP berbeda dari rentang alamat DHCP, maka dapat dipastikan bahwa pemberian alamat tersebut bukan berasal dari server DHCP. Alamat tersebut diberikan oleh layanan APIPA (Automatic Private IP Addressing) di komputer k lien. (admin, Troubleshooting DHCP Server pada Debian) Ada dua kemungkinan permasalahan yakni pada komputer client dan pada server DHCP itu sendiri. bisa dikatakan permasalahan dalam kabel yang digunakan untuk terhubung ke jaringan
D. PROSEDUR PEMECAHAN MASALAH DHCP SERVER
Pada gambar ditunjukkan kalau komputer masih juga belum connect, bisa di klik tombol “Repair”.
Atau jika anda pertama kali melihat tanda segitiga kuning yang menandakan tidak menerima konfigurasi dari DHCP server, coba klik tanda “Repair” ini. Ada 6 langkah yang dilakukan oleh Windows saat melakukan proses “Repair”. (Permasalahan Pada DHCP, 2011)
BAB 22 Pemecahan Masalah Layanan NTP Server
A. REVIEW PENGENALAN NTP SERVER Network Time Protocol (NTP) adalah sebuah protokol untuk sinkronisasi jam-jam sistem komputer di atas paket-switching, variabel-latency jaringan data. (purniawan) Cara Kerja NTP bekerja dengan menggunakan algoritma Marzullo dengan menggunakan referensi skala waktu UTC. Sebuah jaringan NTP biasanya mendapatkan perhitungan waktunya dari sumber waktu yang terpercaya seperti misalnya radio clock atau atomic clock yang terhubung dengan sebuah time server. Komputer ini disebut juga stratum 1. Kemudian jaringan NTP ini akan mendistribusikan perhitungan waktu akurat ini ke dalam jaringan lain dengan protokol NTP yang disebut stratum 2. Komputer dalam jaringan tersebut dapat menyinkronkan jaringan lain yang disebut stratum 3, dan seterusnya sampai stratum 16. (Pengertian NTP, Cara Kerja NTP dan Konfigurasi NTP, 2015)
B. REVIEW INSTALLASI dan KONFIGURASI NTP SERVER 1. Setting IP Address pada server, karena NTP memerlukan internet beri gateway ip pada koneksi kamu. (FellyAdr, 2014) : nano /etc/network/interfaces Restart network dengan perintah. :/etc/init.d/networking restart Instal paket NTP, dengan perintah : apt-get install ntp Edit file NTP, dengan perintah : nano /etc/ntp.conf Cari baris pool lalu ubah dari debian.pool.ntp .org menjadi id.pool.ntp.org seperti dibawah ini Scrool kebawah lalu ganti IP network, netmask, dan tambahkan tulisan notrap nomodify Restart NTP dengan perintah : /etc/init.d/ntp restart
Selanjutnya instal paket ntpdate, dengan perintah : apt-get install ntpdate Mendeteksi NTP terdekat dari server kita : ntpq -p
C. PROSEDUR PEMECAHAN MASALAH DHCP SERVER Dalam suatu infrastructure jaringan yang berskala besar dalam suatu organisasi, kemampuan untuk melakukan suatu troubleshooting masalah jaringan dan juga masalah system adalah sangat penting. Masalah dalam suatu jaringan adalah kebanyakan masalah konesi kepada jaringan. Strategy dasar untuk troubleshooting koneksi jaringan adalah berangkat dari sumber masalah / loka si masalah, dan kita bisa memulai memferifikasi fungsional pada layer-layer jaringan bagian bawah. Jika sebuah komputer mengalami masalah koneksi kepada jaringan local langkah pe rtama yang bisa kita lakukan adalah memeriksa konfigurasi TCP/IP meliputi IP address, subnet mask, gateway, atau parameter IP lainnya. (H, 2009)
Untuk troubleshooting konfigurasi jaringan gunakan tool berikut: ipconfig, network diagnostic, dan Netdiag Untuk troubleshooting masalah koneksi gunakan tool berikut: ping, pathping, tracert, dan juga arp Troubleshooting konfigurasi TCP/IP (PERMASALAHAN DAN TROUBLESHOOTING DHCP SERVER, 2012)
MODUL TROUBLESHOOTING JARINGAN XII TKJ
Disusun Oleh:
Sulistiyowati Pembimbing
Abdullah Umar, S.Kom
Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan SMK Islam 1 Blitar
2016 / 2017 COVER KATA PENGANTAR DAFTAR ISI 1. Pemecahan Masalah Lapisan Fisik LAN 2. Pemecahan Masalah Data Link Layer LAN 3. Pemesahan Masalah Lapisan Network LAN 4. Pemecahan Masalah Lapisan Transportasi Jaringan LAN 5. Pemecahan Masalah Lapisan Sesi Jaringan LAN 6. Pemecahan Masalah Lapisan Presentasi Jaringan LAN 7. Pemecahan Masalah Lapisan Aplikasi Jaringan LAN 8. Pemecahan Masalah Lapisan Fisik Jaringan WAN 9. Pemecahan Masalah Lapisan Data Link Jaringan WAN 10. Studi Kasus Troubleshooting Jaringan 11. Troubleshooting Lapisan Transportasi Jaringan WAN 12. Troubleshooting Lapisan Sesi Jaringan WAN 13. Troubleshooting Lapisan Presentasi Jaringan WAN 14. Troubleshooting Lapisan Aplikasi Jaringan WAN 15. Pemecahan Masalah Pada Perangkat Jaringan Nirkabel 16. Pemecahan Masalah Layanan Web Server 17. Pemecahan Masalah Layanan Mail Server 18. Pemecahan Masalah Layanan FTP Server 19. Pemecahan Masalah Layanan File Server 20. Pemecahan masalah layanan DNS server 21. Pemecahan Masalah Layanan DHCP Server 22. Pemecahan Masalah Layanan NTP Server
DAFTAR PUSTAKA
RIWAYAT HIDUP
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan modul Troubleshooting Jaringan Kelas XII TKJ.
Modul ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan modul ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan modul ini.
Modul Troubleshooting Jaringan ini merupakan kumpulan artikel Troubleshooting Jaringan yang telah kami susun sebelumnya. Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki modul ini.
Akhir kata kami berharap semoga modul tentang Troubleshooting Jaringan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Blitar, Januari 2017
Sulistiyowati
1. Pemecahan Masalah Lapisan Fisik LAN
Lapisan fisik (Physical Layer) merupakan lapisan dasar dari semua jaringan dalam model referensi OSI dimana lapisan ini berfungsi untuk mentransmisikan sinyal data analog maupun digital. Selain itu, lapisan fisik dapat digunakan untuk menentukan karakteristik dari kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer dalam jaringan sehingga sarana sistem pengiriman data ke perangkat lain yang terhubung dalam suatu jaringan komputer. Pada lapisan ini yang akan menjelaskan mengenai jarak terjauh yang mungkin digunakan oleh media fisik serta mengatur bagaimana cara melakukan collision control . Physical Layer juga memiliki tujuan utama, seperti. 1.
Menspesifikasikan standar untuk berinteraksi dengan media jaringan.
2.
Menspesifikasikan kebutuhan media untuk jaringan.
3.
Menetukan karakteristik kabel untuk menghubungkan komputer dengan jaringan.
4.
Mentransfer dan menentukan bagaimana bit data dikodekan.
5.
Format sinyal electrical untuk transmisi lewat media jaringan.
6.
Sinkronisasi transmisi sinyal.
7.
Menangani interkoneksi fisik (kabel), mekanikal, elektrikal dan procedural.
8.
Mendeteksi error selama transmisi.
Perbaikan hub/switch Hub/switch merupakan terminal atau pembagi sinyal data bagi kartu jaringan (Network Card). Jika Hub mengalami kerusakan berarti seluruh jaringan juga tidak dapat berfungsi untuk berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation dengan server. Apabila terjadi kerusakan pada Hub dapat dilihat pada lampu indikator power dan lampu indikator untuk masing masing workstation. Apabila lampu indikator power Hub/switch mati berarti kemungkinan besar Hub tersebut rusak. Jika ada lampu indikator workstation yang tidak menyala menyatakan bahwa komputer workstation sedang tidak aktif (tidak hidup) atau ada gangguan pada komputer workstation tersebut. Jika terjadi kerusakan pada HUB maka pertama kita harus mengecek apakah HUB yang kita gunakan memang sudah rusak atau hanya mengalami gangguan saja, namun jika HUB yang kita gunakan memang benar-benar positif rusak maka kita perlu menggantinya dengan HUB yang baru atau dapat diperbaiki ditempat service khusus, namun saran saya lebih baik mengganti dengan yang baru selain kualitasnya yang lebih bagus biasanya biaya memperbaiki hampir sama dengan biaya membeli baru.
Kerusakan pada kabel dan konektor jaringan Kabel dan konektor merupakan media penghubung antara komputer dengan komputer lain atau dengan peralatan lain yang digunakan untuk membentuk jaringan. Kabel dan konektor untuk membuat jaringan LAN yang banyak digunakan ada 3 jenis yaitu: • Jenis Kabel Serat Optik menggunakan konektor SC dan ST.
Gangguan atau kerusakan pada kabel dan konektor jenis serat optik sangat jarang, tetapi memerlukan penanganan secara khusus untuk perawatan jaringan. • Jenis Kabel UTP dengan konekor RJ45.
Gangguan atau kerusakan pada kabel jenis ini adalah konektor yang tidak terpasang dengan baik (longgar), susunan pengkabelan yang salah dan kabel putus. Indikasi yang dapat dilihat adalah lampu indikator yang tidak hidup pada kartu jaringan atau pada Hub/switch. Jaringan menggunakan kabel UTP kesalahan yang muncul relatif sedikit, karena jaringan terpasang menggunakan topologi star, workstation terpasang secara paralel dengan menggunakan switch/hub. Sehingga yang terjadi gangguan hanya pada workstation yang kabelnya mengalami gangguan saja. • Jenis kabel Coaxial dengan konektor BNC.
Kabel jenis coaxial memiliki akses yang cukup lambat bila dibandingkan jenis kabel lainnya dan sering terjadi gangguan karena konektor yang longgar (tidak konek), kabel short dan kabel terbuka resistor pada terminating conector. Short pada pemasangan kabel dengan plug konektor ini menyebabkan sistem jaringan akan down/mati dan komunikasi antar komputer berhenti. Jika terjadi kerusakan pada kabel dan konektor jaringan yang disebabkan oleh suatu hal, solusinya kita lihat dahulu apakah kabel yang kita gunakan itu benar-benar tidak bisa digunakan lagi atau masih bisa, jika tidak kita perlu menggantinya dengan kabel dan konektor yang baru atau jika yang rusak itu hanya pada konektornya namun kabelnya masih dapat digunakan kita hanya perlu mengganti konektornya saja.
2. Pemecahan Masalah Data Link Layer LAN Deteksi Kesalahan Ada dua pendekatan untuk deteksi kesalahan : a.
Forward Error Control. Dimana setiap karakter yang ditransmisikan atau frame berisi informasi tambahan(redundant) sehingga bila penerima tidak hanya dapat mendeteksi dimana error terjadi,tetapi juga menjelaskan dimana aliran bit yang diterima error.
b. Feedback (backward) Error Control Dimana setiap karakter atau frame memilki informasi yang cukup untuk memperbolehkan penerima mendeteksi bila menemukan kesalahan tetapi tidak lokasinya. Sebuah transmisi kontro digunakan untuk meminta pengiriman ulang, menyalin informasi yang dikirimkan.
Feedback error control dibagi menjadi 2 bagian, yaitu : 1. Teknik yang digunakan untuk deteksi kesalahan 2. Kontrol algoritma yang telah disediakan untukmengontroltransmisiulang. (mahmudiuye)
IEEE Lapisan Mac 48-bit Adressing MAC Address (Media Access Control Address) adalah sebuah alamat jaringan yang diimplementasikan pada lapisan data-link dalam tujuh lapisan dalam model layer OSI , yang merepresentasikan sebuah node tertentu dalam jaringan. Dalam sebuah jaringan
berbasis Ethernet, MAC address merupakan alamat yang unik yang memiliki panjang 48-bit (6 byte) yang mengidentifikasikan sebuah komputer, interface dalam sebuah router, atau node lainnya dalam jaringan. MAC Address juga sering disebut sebagai Ethernet address, physical address, atau hardware address. MAC address memang harus unik, dan untuk itulah, Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) mengalokasikan blok-blok dalam MAC address. 24 bit pertama dari MAC address merepresentasikan siapa pembuat kartu tersebut, dan 24 bit sisanya merepresentasikan nomor kartu tersebut. Setiap kelompok 24 bit tersebut dapat direpresentasikan dengan menggunakan enam digit bilangan heksadesimal, sehingga menjadikan total 12 digit bilangan heksadesimal yang merepresentasikan keseluruhan MAC address. Berikut merupakan tabel beberapa pembuat kartu jaringan populer dan nomor identifikasi dalam MAC Address. IEEE adalah sebuah organisasi profesi nirlaba yang terdiri dari banyak ahli di bidang teknik yang mempromosikan pengembangan standar-standar dan bertindak sebagai pihak yang mempercepat teknologi-teknologi baru dalam semua aspek dalam industri dan rekayasa (engineering), yang mencakup telekomunikasi, jaringan komputer, kelistrikan, antariksa, dan elektronika. (wahyuni, 2015)
TRANPARENT BRIDGE Bridge adalahsebuahperangkatantarjaringan (internet working) yang merelai frame-frame data darisatusegmenjaringankesegmenjaringanlain, sehinggamenjadikansegmensegmenjaringantersebutmunculsebagaisebuah LAN tunggal yang besar, yang disebutsebagai extended LAN atau bridged LAN. Secaralogika, bridge memisahkanduasegmenjaringan, danberoperasiberoperasipadajaringan-jaringan yang mempunyaiskemapengalamatan lapis data link yang kompatibel, yaitupada sub-lapis Medium Access Control (MAC).Informasi yang disimpanpada bridge atau yang disediakandidalam frame yang sedangditransmisikanakanmembantu bridgedalammembuatkeputusanperutean. Keputusan yang akandibuatoleh bridge terhadap frame yang diterimanyadarisebuahsegmenadalahmelewatkan frame tersebutkesegmenberikutnya (dikenalsebagai forwarding), atautidakmelewatkan frame tersebutkesegmenberikutnya (dikenalsebagai filtering). Bridge jugaakanmencadangkansebuahkarakteristik LAN sebagaisebuahkanalpancar (broadcast). (SANI)
Switch Switch adalah perangkat jaringan yang bekerja di lapisan Data-link, mirip dengan bridge, berfungsi menghubungkan banyak segmen LAN ke dalam satu jaringan yang lebih besar. Seperti bridge, switch bekerja atas dasar informasi MAC address. Switch mempunyai kemampuan dan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan bridge karena switch selain bekerja secara software juga bekerja di atas hardware. Switch menggunakan algoritma store-and-forward dancut-through pada saat melakukan pengiriman data. Jenis switch yang sering dipakai adalah LAN switch, ATM switch dan gabungan switch dengan teknologi routing. Switch Asynchronous Transfer Mode (ATM) menyediakan switching kecepatan
tinggi yang bersifat scalabe untuk workgroup, WAN sampai enterprisebackbone. Selain itu switch ATM bisa mengkombinasikan aplikasi suara, gambar dan data dalam satu jaringan yang sama. Switch ATM menggunakan metoda switch paket yang fix-size, paket ini biasa disebut dengan sel (cell). Switch LAN digunakan untuk menghubungkan segmen LAN yang banyak, menyediakan media dedicated dengan komunikasi yang bebas dari tumbukan (collision) antar perangkat jaringan dan mendukung komunikasi simultan, serta dirancang untuk akses kecepatan tinggi. (junot)
Switching operasi dan pemecahan masalah Switch
jaringan
(atau
switch
untuk
singkatnya)
adalah
sebuah
alat
jaringan
yang
melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC). Switch mengacu pada multi-port jembatan jaringan yang proses dan rute data pada data link layer (lapisan 2) dari model OSI . Switch mengolah data tambahan pada lapisan jaringan (lapisan 3) .Switch dikatakan sebagai
multi-port
bridge
karena mempunyai
collision
domain dan broadcast domain tersendiri, dapat mengatur lalu lintas paket yang melalui switch jaringan.
Cara
menghubungkan
menghubungkan komputer
atau
komputer router
ke
ke
switch
sangat
mirip
dengan
cara
hub. Switch dapat digunakan langsung untuk
menggantikan hub yang sudah terpasang pada jaringan.Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung
komputer
atau
router
pada
satu
area
yang
terbatas,
switch
juga
bekerja
pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge. (nabilashamm, 2013)
Switch sebagai multiport jembatan Switch dikatakansebagai multi-port bridge karenamempunyai collision domain dan broadcast domain tersendiri, dapatmengaturlalulintaspaket yang melalui switch jaringan. Cara menghubungkankomputerke switch sangatmiripdengancaramenghubungkankomputeratau router ke hub. Switch dapatdigunakanlangsunguntukmenggantikan hub yang sudahterpasangpadajaringan. (Risky)
3. Pemesahan Masalah Lapisan Network LAN Pengenalan operasi router Pengertian Sistem Operasi Router - Router OS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan sebagai router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk i p network dan jaringan. Sistem operasi router sama dengan sistem operasi pada umumnya, bisa di install di satu computer untuk kebutuhan jaringan dan ada juga yang sudah melekat pada hardware router.Invalid source specified.
Sistem operasi router yang baik harus memiliki fitur-fitur: . 1. Gateway, Sebuah fitur di router untuk menghubungkan jaringan yang berbeda
2.
Proxy, penyimpanan web cache, redirect URL, dan lain-lain.
3. Firewall, Pengamanan pada jaringan computer. 4.
VPN, Jalur khusus yang dibentuk dalam jaringan public.
5. Routing, fitur untuk meneruskan paket ke jaringan lain. 6. Monitoring, Memonitor semua aktifitas yang melalui jaringan. 7.
Bandwidth management.Invalid source specified.
Jenis Sistem Operasi Router diantaranya: 1. Mikrotik Mikrotik adalah kependekan dari mikrotikls, artinya "network kecil" dalam bahasa Latvia 2. Clear OS Distro Linux, berbasis pada CentOS (RedHat Enterprise Linux (RHEL) versi komunitas didesain khusus untuk digunakan sebagai gateway jaringan dan server jaringan dengan antarmuka berbasis web. 3. PF Sense Merupakan hasil kostumisasi dari FreeBSD yang dapat digunakan sebagai firewall dan router.Invalid
source specified. A. Protokol lapisan jaringan
Protokol merupakan sebuah rule, prosedur dan pengaturan sejumlah operasi peralatan komunikasi data, dalam komunikasi data, aturan-aturan meliputi cara membuka hubungan, mengirim paket data, menginformasi jumlah data yang diterima, dan meneruskan pengiriman data. Invalid source
specified. B. Internet kontrol message protokol (ICMP) format paket dan operasi
ICMP (Internet Control Message Protocol) adalah protokol yang bertugas mengirimkan pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain yang memerlukan perhatian khusus. Pesan / paket ICMP dikirim jika terjadi masalah pada layer IP dan layer atasnya (TCP/UDP).Invalid source specified. C. tips menggunakan traceroute
Pengertian Traceroute Traceroute (Tracert) adalah perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati paket untuk mencapai tujuan. Ini dilakukan dengan mengirim pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request Ke tujuan dengan nilai Time to Live yang semakin meningkat. Rute yang ditampilkan adalah daftar interface router (yang paling dekat dengan host) yang terdapat pada jalur antara host dan tujuan.
Cara melakukan Traceroute pada Windows
1. Klik Start –> Run 2. Setelah muncul pop up lalu anda tinggal ketikkan –> CMD 3. Lalu munculah gambar seperti di bawah ini , kemudian anda tinggal ketikkan –> tracert (spasi) namadomainanda Dengan traceroute, kita dapat menganalisis informasi mengenai lokasi router, tipe dan kapasitas interface, tipe dan fungsi router, serta batas-batas network yang dilalui, berdasarkan DNS interface yang dilalui .Invalid source specified. D. Cara kerja bridge,NAT,router.
Bridge. Cara kerja Bridge yaitu memetakan alamat Ethernet dari setiap node yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan memperbolehkan lalu lintas data yang diperlukan untuk melintasi bridge. Bridge bekerja pada lapisan physical layer dan data link layer. NAT Pada jaringan komputer, proses Network Address Translation (NAT) adalah proses penulisan ulang (masquerade) pada alamat IP asal (source) dan/atau alamat IP tujuan (destination), setelah melalui router atau firewall. NAT digunakan pada jaringan dengan workstation yang menggunakan IP Private supaya dapat terkoneksi ke Internet dengan menggunakan satu atau lebih IP Public. Router Router bekera dengan cara merutekan paket atau data informasi yang disebut dengan routing. Dengan teknik routing tersebut, router dapat mengetahui arah rute perjalanan informasi tersebut akan dituju, apakah berada pada satu jaringan yang sama atau berbeda. Jika informasi yang dituju mengarah kepada jaringan yang berbeda, maka router akan meneruskannya kepada jaringan tersebut, sebaliknya apabila paket yang dituju adalah jaringan yang sama, maka router akan menghalangi paket keluar serta meneruskan paket tersebut dengan routing di jaringan yang sama sampa terkirim ke tujuan.
4. Pemecahan Masalah Lapisan Transportasi Jaringan LAN UDP ( User Datagram Protocol ) UDP ( User Datagram Protocol )adalah transport layer yang tidak andal ( unreliable ), connectionless dan merupakan kebalikan dari transport layer TCP. Koneksi yang andal selalu memberikan keterangan apabila pengiriman data gagal, sedangkan koneksi yang tidak andal tidak akan mengirimkan keterangan meski pengiriman data gagal.
UDP tidak menjamin kevalidan data saat data sampai ke si penerima, jadi jika terjadi pengiriman data maka tidak dijamin sampai tidaknya. Datagram yang sampai mempunyai kemungkinan tidak sampai, rusak, duplikasi atau hilang tanpa diketahui penyebabnya.
Kelebihan UDP : pada saat digunakan pada lightweight protokol, misalnya saja DNS (Domain Name Service). Selain itu protokol UDP lebih fleksibel karena misalnya saja terjadi kemacetan pada salah satu bagian jaringan, maka datagram dapat dialihkan menghindari bagian yang mengalami kemacetan tersebut. Kemudian apabila sebuah simpul(node) mengalami kerusakan/kegagalan, maka pacekt packet berikutnya dapat menemukan jalan/rute pengganti yang melewati simpul tersebut. (Rian, 2011)
KARAKTERISTIK UDP
UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi field Source Proses Identification dan Destination Process Identification. UDP menyediakan penghitungan checksum 16-bit terhadap pesan UDP. Checksum bersifat opsional sebab jika checksum tidak sesuai maka program jaringan akan menolak datagram tanpa memberitahukan kepada penerima maupun pengirim. Tidak ada inisialisasi koneksi, sehingga tidak diperlukan welcoming socket, seperti accept di server dan penginisialisasian socket di client. Tidak ada input dan output stream yang dibentuk dari atau ke socket. Pengirim akan membuat datagram paket dan mengirimkannya ke proses yang dituju. Setiap paket yang dibentuk akan diberikan informasi mengenai alamat IP dan port untuk setiap deretan byte yang akan dikirim. Penerima harus menguraikan dikirimkan. (Wirayasa, 2000)
paket
datagram
tersebut
agar
Transport Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP)
tahu
informasi
yang
TCP merupakan kependengan dari Transmission Control Protocol. TCP merupakan bagian inti penting dari Internet Protocol sehingga sering disebut TCP/IP. TCP menyediakan komunikasi yang dapat diandalkan dan mempunyai urutan yang rapi. TCP berada pada transport layer. TCP dioptimasikan untuk kehandalan komunikasi bukan pada kecepatan. TCP memberikan jaminan mengenai pesan-pesan yang disampaikan dari satu komputer kepada komputer lain. TCP menggunakan mekanisme handshake. Aplikasi yang menggunakan TCP adalah HTTP, HTTPS, SMTP, POP3, IMAP, IMAP,SSH, FTP, Telnet dan lain-lain. 1.
HTTP merupakan kependekan dari Hypertext Transfer Protocol.
2.
HTTP adalah webserver. Client meminta alamat website kemudian HTTP server memberikan jawaban.
3.
HTTPS adalah webserver dengan penggunaan enkripsi saat pengiriman data.
4.
SMTP merupakan kependekan dari Simple Mail Transfer Protocol.
5.
SMTP merupakan protockol dalam pengiriman email.
6.
POP3 merupakan kependekan dari Post Office Protocol 3 . POP3 adalah protocol untuk mengambil email.
7.
IMAP merupakan kependekan dari Internet Message Access Protocol. IMAP merupakan protocol dalam menyimpan dan mengambil email.
8.
SSH amerupakan kependekan dari Secure Shell dalah shell yang aman yang dapat digunakan untuk melakukan manajemen server.
9.
FTP adalah kependekan dari File Transfer Protocok. FTP adalah protocol untuk pengiriman dana penerimaan file.
10. Telnet merupakan tool untuk melakukan manajemen server. (indonesia, 2011)
TCP Header Ukuran dari header TCP adalah bervariasi, yang terdiri atas beberapa field yang ditunjukkan dalam gambar dan tabel berikut. Ukuran TCP header paling kecil (ketika tidak ada tambahan opsi TCP) adalah 20 byte. (Oferia, 2012) Netware Protocol NCP (NetWare Core Protocol) adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan dalam beberapa produk dari Novell, Inc Hal ini biasanya berhubungan dengan sistem operasi NetWare, tetapi bagian dalamnya telah diimplementasikan pada platform lain seperti Linux, Windows NT dan berbagai rasa dari Unix. Hal ini digunakan untuk mengakses file, cetak, direktori, sinkronisasi jam, pesan, perintah eksekusi remote dan fungsi jaringan layanan. (Nunalinda, 2013)
5. Pemecahan Masalah Lapisan Sesi Jaringan LAN DNS (Domain Name System)
Pengertian DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain. (Widayati, 2009)
Fungsi DNS (Domain Name System) : Fungsi dasar dari DNS (Domain Name System) adalah untuk menerjemahkan atau mentranslasikan alamat ip menjadi sebuah nama domain dan juga sebaliknya. Contohnya saja alamat facebook.com, google.com, dan situs-situs lainnya merupakan alamat ip dari situs tersebut yang kemudian ditranslasikan menjadi sebuah nama domain. (Adinata, 2015)
Pengertian NetBIOS NetBIOS Adalah suatu antarmuka (interface) dan sebuah protokol yang dikembangkan oleh IBM. Fungsi protokol yang dikembangkan oleh IBM. Fungsi protocol ini berkisar di atas tiga layer paling atas (session, presentation danaplication). Dalam model ISO, NetBIOS memberikan suatu interface standard bagi layer dibawahnya.NetBIOS juga dapat digunakan sebagai sebuah API (Application Program Interface) untuk pertukaran data. Iamemberi programmer akses keberbagai sumber data untuk menciptakan hubungan dua computer atau antaradua aplikasi pada komputer yang sama. (Aby, 2015)
Fungsi NetBIOS
Naming
Services
Dipergunakan untuk menyebarkan nama group, user dan komputer ke jaringan. Ia juga bertugas untuk memastikan agar tidak terjadi duplikasi nama.
DataGram
Support
Menyediakan transmisi tanpa koneksi yang tidak menjamin suksesnya pengiriman paket, besarnya tidak lebih besar dari 512 bytes. Metode datagram ini digunakan oleh naming services.
Session
Support
Memungkinkan transmisi dimana sebuah virtual circuit session diadakan sedemikian rupa sehingga pengiriman paket dapat dipantau dan dikenali. (Budi, 2012)
Gateway Gateway adalah (gerbang jaringan) sebuah perangkat yang dipakai untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu ataupun lebih jaringan komputer yang memakai protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan komputer bisa diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya tidak sama atau berbeda. Itulah definisi gateway tersebut yang utama. Karena seiring dengan merebaknya dan berkembangnya internet, pengertian gateway sering kali bergeser. (N, Penjelasan tentang gateway dan fungsinya, 2010)
Protokol
Protokol adalah suatu aturan yang mendefinisikan fungsi yang terdapat di dalam sebuah Jaringan komputer, seperti misalnya mengirimkan pesan, mengirimkan data, mengirimkan informasi dan fungsi lainnya yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim dan penerima supaya komunikasi dapat berlangsung dengan baik dan benar walaupun sistem yang terdapat dalam jaringan tersebut berbeda. (N, Pengertian Protokol Dan Jenisnya Pada Jaringan Komputer, 2015)
Dalam komputasi , pipa bernama (juga
dikenal sebagai FIFO untuk perilakunya) adalah
perluasan untuk tradisional pipa konsep pada Unix dan Unix-seperti sistem, dan merupakan salah satu metode komunikasi antar-proses (IPC). Konsep ini juga ditemukan dalam OS / 2 dan Microsoft Windows , meskipun semantik berbeda secara substansial. Sebuah pipa tradisional " yang tidak disebutkan namanya " dan berlangsung hanya selama proses. Sebuah pipa bernama, bagaimanapun, dapat berlangsung selama sistem ini sampai, di luar kehidupan proses. Hal ini dapat dihapus jika tidak lagi digunakan. Biasanya pipa bernama muncul sebagai file, dan umumnya proses-proses melampirkan untuk komunikasi antar-proses. (wikipwdia)
Pengertian Remote Procedure Calls (RPC) RPC adalah
suatu protokol yang
menyediakan suatu mekanisme komunikasi antar proses yang mengijinkan suatu program untuk berjalan pada suatu komputer tanpa terasa adanya eksekusi kode pada sistem yang jauh ( remote system ). RPC mengasumsi keberadaan dari low-level protokol transportasi seperti TCP atau UDP untuk membawa pesan data dalam komunikasi suatu program. Protokol RPC dibangun diatas protokol eXternal Data. (Irhash, 2010)
Sebuah mailslot adalah mekanisme komunikasi antar satu arah , yang tersedia pada sistem operasi Microsoft Windows, yang memungkinkan komunikasi antara proses baik lokal dan melalui jaringan . Penggunaan Mailslots umumnya lebih sederhana dari pipa bernama atau soket ketika sejumlah relatif kecil dari pesan yang relatif singkat diharapkan untuk ditransmisikan , seperti misalnya pesan negara - perubahan jarang, atau sebagai bagian dari protokol peer- penemuan . Mekanisme mailslot memungkinkan untuk siaran pesan singkat ( " datagram " ) untuk semua komputer mendengarkan seluruh domain jaringan yang diberikan (wikipedia, MailSlot, 2011)
6. Pemecahan Masalah Lapisan Presentasi Jaringan LAN A. Presentation Layer (Lapisan Presentasi) Lapisan presentasi (presentation layer) adalah lapisan keenam dari bawah dalam model referensi jaringan terbuka OSI. Pada lapisan ini terjadi pembuatan struktur data yang didapatnya dari lapisan aplikasi ke sebuah format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Lapisan ini juga bertanggung jawab untuk melakukan enkripsi data, kompresi data, konversi setkarakter (ASCII, Unicode, EBCDIC, atau set karakter lainnya), interpretasi perintahperintah grafis, dan beberapa lainnya. Dalam arsitektur TCP/IP yang menggunakan model DARPA, tidak terdapat protokol lapisan ini secara khusus. (Adityapratama, 2014)
B. Secara umum fungsi dari presentation layer adalah:
Enkripsi dan dekripsi dari suatu pesan untuk alasan keamanan.
Kompresi dan dekrompresi suatu pesan sehingga dapat dikirimkan pada jaringan secar efisien.
Memformat grafis.
Melakukan translasi konten.
Melakukan translasi yang sifatnya spesifik terhadap suatu sistem tertentu.
Bagaimana data dipresentasikan.
Menyajikan data.
Sebagai layanan penterjemah.
C.
Menentukan tipe data (gambar, audio, video, atau teks), enkripsi (ASCII atau EBCDIC), dan ekstensi file agar file siap ditampilkan di layer aplikasi. (dwifebriantoadmojo, 2014)
Protokol presentation layer adalah:
AFP, Apple Filing Protocol
ASCII, American Standard Kode untuk Informasi Interchange
EBCDIC, Extended Binary Coded Decimal Interchange Code
ICA, Independen Komputasi Arsitektur, sistem Citrix protokol inti
LPP, Protokol Presentasi Ringan
NCP, NetWare Core Protokol
NDR, Jaringan Data Representasi
XDR, data eksternal Representasi
X.25 PAD, Packet Assembler / disassembler Protokol (Zakiah's, 2013)
D. Abstrak Sintaks Notasi 1 (ASN.1) Abstrak Sintaks Notasi One (ASN.1) adalah standar dan notasi yang menggambarkan aturan dan struktur untuk mewakili, encoding, transmisi, dan data decoding di bidang telekomunikasi dan jaringan komputer. The aturan formal memungkinkan representasi dari benda-benda yang independen dari teknik pengkodean mesin khusus. notasi formal memungkinkan untuk mengotomatisasi tugas memvalidasi apakah contoh spesifik dari representasi data mematuhi spesifikasi. Dengan kata lain, perangkat lunak dapat digunakan untuk validasi. [1]
ASN.1 adalah standar bersama dari Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO), International Electrotechnical Commission (IEC), dan International Telecommunication Union Standardisasi
Telekomunikasi Sektor ITU-T, awalnya didefinisikan pada tahun 1984 sebagai bagian dari CCITT X.409: 1984. ASN.1 pindah ke standar sendiri, X.208, pada tahun 1988 karena penerapan yang luas. direvisi secara substansial versi 1995 ditutupi oleh seri X.680. Revisi terbaru dari seri X.680 dari rekomendasi adalah 5.0 Edition, yang diterbitkan pada tahun 2015. (wikipedia, Abstract Syntax Notation One, 2011)
E. X Window X Window atau lengkapnya X Window System adalah software sistem komputer dan protokol jaringan yang menyediakan dasar untuk interface pengguna grafis (GUI) dan kaya akan kemampuan perangkat intput dan jaringan komputer . Ini menciptakan lapisan abstraksi perangkat keras di mana perangkat lunak ditulis dengan menggunakan set umum dari perintah, memungkinkan untuk independensi perangkat keras dan penggunaan kembali program di komputer manapun yang mengimplementasikan X. Menjadi pondasi yang memungkinkan elemenelemen grafis digambar pada layar pada lingkungan sistem operasi UNIX dan sejenisnya. Disebut juga X atau X11 pada awalnya dikembangkan di Massachusetts Institute of Technology (MIT) pada tahun 1984. (Habibi, 2012)
7. Pemecahan Masalah Lapisan Aplikasi Jaringan LAN Application Layer Jaringan Komputer Application layer merupakan layer atau lapisan teratas pada model OSI reference ketika user akan mengirimkan pesan dan menjadi layer atau lapisan terakhir pada sistem OSI Reference model ketika user akan menerima sebuah pesan. Sesuai dengan namanya, application layer merupakan layer atau lapisan yang bekerja pada program – program tertentu, dimana application layer sendiri bekerja pada komputer server ataupun komputer client. (it, 2016)
Fungsi Application Layer Application layer menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna, layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program computer, seperti program e-mail dan servis lain yang berjalan di jaringan seperti server printer atau aplikasi computer l;ainnya. Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan. Mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protocol yanmg berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS. (said, 2011)
TCP/I TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk
perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack Fungsi TCP adalah bertanggung jawab untuk mengadakan komunikasi antara dua host/komputer. Sedangkan fungsi IP adalah untuk menyampaikan paket data ke alamat yang tepat. Sedangkan fungsi IP adalah untuk menyampaikan paket data ke alamat yang tepat. (andiirmapaduwai, 2012)
DHCP DHCP (Dynamic
Host
arsitektur client/server yang
Configuration dipakai
Protocol )
untuk
adalah
memudahkan
protokol
yang
berbasis
pengalokasian alamat
IP dalam
satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada
semua komputer secara
manual.
Jika
DHCP
dipasang
di
jaringan
lokal,
maka
semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server. (zulhijah, 2013)
FTP File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client. FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client. FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download, meng-upload, merename, men-delete, dll sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP server. (klien, 2014)
NFS NFS (Network File System) adalah sebuah protokol berbagi pakai berkas melalui jaringan. NFS ini meng-share file ataupun resource melalui network atau jaringan tanpa peduli sistem operasi yang digunakan apa. NFS merupakan sebuah sistem berkas terdistribusi yang dikembangkan oleh Sun Microsystems Inc. pada awal dekade 1980-an yang menjadi standar de facto dalam urusan sistem berkas terdistribusi. NFS didesain sedemikian rupa untuk mengizinkan pengeksporan sistem berkas terhadap jaringan yang heterogen (yang terdiri dari sistem-sistem operasi yang berbeda dan platform yang juga berbeda). Teknologi NFS ini dilisensikan kepada lebih dari 200 vendor komputer dan jaringan, dan telah dibuat implementasinya pada banyak platform dan sistem operasi, termasuk di antaranya adalah UNIX, GNU/Linux, Microsoft Windows, dan lingkungan mainframe. (nika, 2010)
HTTP HTTP singkatan dari Hypertext Transfer Protocol adalah suatu protokol yang digunakan untuk mengirim dokumen atau halamamn dalam WWW atau World Wide Web. Sedangkan pengertian HTTP menurut kamus besar adalah protokol jaringan untuk didistribusikan, kolaboratif, sistem informasi hypermedia. HTTP adalah dasar dari komunikasi data untuk WWW. (punya, 2015)
HTTPS
HTTPS(Hypertext Transfer Protokol Secure). HTTPS merupakan kata yang berasal dari bahasa inggris dan asal katanya terdiri dari Hypertext Transfer Protokol Secure dan di singkat menjadi HTTPS. HTTPS dapat diartikan sebagai bentuk protokol valid dan aman. Hal ini di sebabkan perintah dan data melalui protokol HTTPS ini telah di lindungi dengan sistem encryp melalui berbagai format, sehingga ini akan menyulitkan bagi orangorang yang ingin membajak isi dari dokumen yang dikirim dengan menggunakan media HTTPS. Fungsi dan Tujuan HTTPS(Hypertext Transfer Protokol Secure). Fungsi khusus HTTPS adalah untuk menjaga kemanan data dari hacker yang berniat membajak sebuah dokumen secara ilegal. Sedangkan tujuan HTTPS adalah untuk mengantisipasi terjadinya eror program sebuah data dan kerusakan server akibat kegagalan koneksi yang disebabkan perusahaan yang di buat oleh pakar hacker yang tidak bertanggung jawab. (estuwebdesign, 2015)
Telnet Definisi Telnet yaitu merupakan suatu protocol yang memungkinkan penggunanya dapat login dan bekerja pada sistem jarak jauh, seperti jika terdapat program maupun file yang tersimpan pada komputer jarak jauh tersebut berada di komputer pengguna itu sendiri. Singkatnya Telnet merupakan perangkat lunak (softwere) yang digunakan untuk m elakukan kontrol jarak jauh pada sistem komputer. Telnet digunakan untuk melakukan login ke komputer lain yang ada di jaringan internet dan dapat
melakukan
akses
pada
pelayanan
umum,
termasuk
pada
berbagai
macam
database. (Pengertianku, 2015)
8. Pemecahan Masalah Lapisan Fisik Jaringan WAN A. Kabel tester sebagai mini Konsol SNMP dan mini SNMP adalah sebuah protokol yang dirancang untuk memberikan kemampuan kepada pengguna untuk memantau dan mengatur jaringan komputernya secara sistematis dari jarak jauh atau dalam satu pusat kontrol saja. Pengolahan ini dijalankan dengan menggumpulkan data dan melakukan penetapan terhadap variabel-variabel dalam elemen jaringan yang dikelola. (Okthea, 2011).
B. Ethernet ISU Wiring keluarga teknologi jejaring komputer untuk jaringan wilayah setempat (LAN) yang biasanya menghubungkan banyak perangkat yang relatif dekat satu sama lain. Contohnya : Sistem jaringan pada gedung yang sama. Sejarah ethernet ini bermula dari sebuah pengembangan WAN di Universitas Of Hawaii pada akhir tahun 1960 yang dikenal dengan nama "ALOHA" . dan pada tahun 1975, Xerox Coporation mendesign Ethernet yang bisa menghubungkan 100 komputer dengan kecepatan 2,94 megabit/sekon melalui kabel yang cukup panjang, yaitu 1 km. (Prasetio, 2015)
C. Fast Ethernet Kabel
Semakin berkembang aplikasi lewat LAN seperti CAD, image processing, audio dan vidio di mana dibutuhkan transportasi data yang menuntut kapasitas yang lebih besar dalam LAN maka ada implementasi LAN lagi yang disebut Fast Ethernet atau disimbolkan dengan 100BASET. Fast Ethernet mampu mentransfer data hingga 100 Mbps.
Topologi Fast Ethernet tidak jauh beda dengan 10BASE-T.versi-versi terbaru Fast Ethernet inipun sudah banyak macam ragamnya. Misal: 100Base-t4 (Menggunakan UTP 4 pair seperti 10 Baset), 100BASE-XF (Menggunakan dua kabel serat optik pada masing-masing jalur pengirim dan penerima). (Zonaakompute, 2015)
D. Token Ring Wiring 52 teknologi token ring jaringan area lokal (LAN) adalah protokol komunikasi untuk jaringan area lokal. Ini menggunakan bingkai khusus tiga byte disebut "tanda" yang bergerak di sekitar "cincin" logis dari workstation atau server. token passing ini adalah metode akses channel menyediakan akses yang adil untuk semua stasiun, dan menghilangkan tabrakan metode akses berbasis contention. Diperkenalkan oleh IBM pada tahun 1984, yang kemudian distandarisasi dengan protokol IEEE 802.5 dan cukup berhasil, terutama di lingkungan perusahaan, namun secara bertahap dikalahkan oleh versi Ethernet. (Wikipedia, 2014) E.
Encoding Bits Ke The Media 54 Encoding adalah proses untuk mengubah sinyal ke dalam bentuk yang dioptimasi untuk keperluan komunikasi data dan penyimpanan data. Kedua hal inilah yang saling mendukung untuk mengubah bentuk sinyal sehingga bisa disalurkan dari pengirim ke penerima. Dalam hal modulasi, komunikasi data ada yang menggunakan sinyal digital. Tetapi komunikasi ini memiliki kelemahan yaitu jarak tempuh yang tidak terlalu besar akibat pengaruh noise berupa redaman yang terjadi pada media transmisi. Sedangkan komunikasi data menggunakan sinyal analog jarak tempuhnya akan menjadi lebih besar. (romansyah, 2013)
9. Pemecahan Masalah Lapisan Data Link Jaringan WAN Ethernet mekanisme akses Ethernet adalah sebuah metode akses media jaringan dimana semua host di jaringan tersebut berbagi bandwidth yang sama dari sebuah link. Ethernet menjadi popular karena ia mudah sekali disesuaikan dengan kebutuhan (scalable), artinya cukup mudah untuk mengintegrasikan teknologi baru seperti Fast Ethernet dan Gigabit Ethernet, kedalam infrastruktur network yang ada. (Syafaaturrizal, 2015)
Full-duplex ethernet Ethernet full-duplex Ethernet switching yang memunculkan kemajuan, Ethernet full-duplex lain. Full-duplex adalah istilah komunikasi data yang mengacu pada kemampuan untuk mengirim dan menerima data pada saat yang sama.
Legacy Ethernet adalah setengah-duplex, yang berarti informasi dapat bergerak hanya satu arah pada satu waktu. Dalam sebuah jaringan benar-benar diaktifkan, node hanya berkomunikasi dengan saklar dan tidak pernah secara langsung satu sama lain. jaringan beralih juga mempekerjakan baik twisted pair atau kabel serat optik, yang keduanya menggunakan konduktor yang terpisah untuk mengirim dan menerima data. Dalam jenis lingkungan, stasiun Ethernet dapat melupakan proses deteksi tabrakan dan mengirimkan pada kehendak, karena mereka adalah satu-satunya perangkat potensial yang dapat mengakses medium. Hal ini memungkinkan stasiun akhir untuk mengirimkan ke saklar pada saat yang sama bahwa saklar mengirimkan kepada mereka, mencapai lingkungan bebas tabrakan. (Computer, 2015)
Format bingkai ethernet Ethernet mentransmisikan data melalui kabel jaringan dalam bentuk paket-paket data yang disebut dengan Ethernet Frame. Sebuah Ethernet frame memiliki ukuran minimum 64 byte, dan maksimum 1518 byte dengan 18 byte di antaranya digunakan sebagai informasi mengenai alamat sumber, alamat tujuan, protokol jaringan yang digunakan, dan beberapa informasi lainnya yang disimpan dalam header serta trailer (footer). Dengan kata lain, maksimum jumlah data yang dapat ditransmisikan (payload) dalam satu buah frame adalah 1500 byte. Ethernet menggunakan beberapa metode untuk melakukan enkapsulasi paket data menjadi Ethernet frame, yakni sebagai berikut: Ethernet II (yang digunakan untuk TCP/IP) 2. Ethernet 802.3 (atau dikenal sebagai Raw 802.3 dalam sistem jaringan Novell, dan digunakan untuk berkomunikasi dengan Novell NetWare versi 3.11 atau yang sebelumnya) 3. Ethernet 802.2 (juga dikenal sebagai Ethernet 802.3/802.2 without Subnetwork Access Protocol, dan digunakan untuk konektivitas dengan Novell NetWare 3.12 dan selanjutnya) Ethernet SNAP (juga dikenal sebagai Ethernet 802.3/802.2 with SNAP, dan dibuat 4. sebagai kompatibilitas dengan sistem Macintosh yang menjalankan TCP/IP) Sayangnya, setiap format frame Ethernet di atas tidak saling cocok/kompatibel satu dengan lainnya, sehingga menyulitkan instalasi jaringan yang bersifat heterogen. Untuk mengatasinya, lakukan konfigurasi terhadap protokol yang digunakan via sistem operasi. (Sukma, 2015) 1.
Pemanfaatan jaringan perhitungan dan efisiensi bandwidth pada ethernet Data Rate dan Bandwith. Sehingga Data Rate dapat diartikan sebagai besarnya kapasistas transfer data dalam komunikasi data digital, biasanya dinyatakan dalam bps atau bit per second.
Bandwidth Bandwidth adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam medium transmisi. Bandwidth dapat diartikan sebagai perbedaan antara komponen sinyal frekuensi tinggi dan sinyal frekuensi rendah. frekuensi sinyal diukur dalam satuan Hertz. Sinyal suara tipikal
mempunyai Bandwidth sekitar 3 kHz, analog TV broadcast (TV) mempunyai Bandwidth sekitar 6 MHz. Bandwidth (lebarpita) dalam ilmu computer adalah suatu penghitungan konsumsi data yang tersedia pada suatu telekomunikasi. Dihitung dalam satuan bits per seconds (bit per detik). (Silfiana, 2016)
Proses token passing. Metode pengiriman data dengan cara mengelilingi sebuah Ring dikenal dengan istilah Token Passing. Token dilewatkan dari satu komputer ke komputer lain sampai sebuah komputer mengambil data tersebut. Komputer pengirim memodifikasi tooken, meletakkan sebuah alamat tujuan pada data dan mengirimkan ke komputer tujuan melewati jaringan ring. Komputer penerima akan mengembalikan sebuah pesan ke komputer pengirim yang mengindikasikan bahwa data telah diterima. Setelah melakukan proses verifikasi, komputer pengirim membuat sebuah token baru atau melepaskan token dan melewatkan token ke komputer berikutnya. (Net9, 2014)
studi kasus: server lambat pada segmen ethernet Apa saja faktor yang bisa memberikan kontribusi lambatnya jaringan dan bagaimana memperbaikinya? Collision Technology Ethernet yang sudah using seperti 10 Base2; 10Base5; dan 10Base-T, mereka menggunakan algoritma CSMA/CD yang menjadi sangat tidak efficient pada beban yang lebih tinggi
Gunakan Switch Bagaimana solusi menghilangkan collision domain dan algoritma CSMA/CD yang bisa membuat jaringan anda lambat, adalah mengganti jaringan HUB anda dengan Switch LAN.
Atur letak server Anda perlu mengidentifikasikan aplikasi (khususnya aplikasi yang dengan beban tinggi) yang hanya diakses oleh satu departemen saja, dan letakkan server pada Switch yang sama dengan user yang mengaksesnya
Gunakan gigabit backbone Performa LAN juga bisa diperbaiki dengan menggunakan link backbone Gigabit dan juga Switch yang mempunyai performa tinggi.
Serangan Trojan Virus Jika environment jaringan anda terinfeksi dengan Trojan virus yang menyebabkan system anda dibanjiri oleh program-2 berbahaya (malicious programs), maka jaringan akan mengalami suatu congestion yang mengarah pada kelambatan system jaringan
Gunakan antivirus
Anda memerlukan proteksi jaringan yang sangat kuat untuk melindungi dari serangan Trojan virus dan berbagai macam serangan jaringan lainnya. (Sysneta, 2013)
10. Studi Kasus Troubleshooting Jaringan STUDI KASUS
Tips menggunakan traceroute Traceroute / tracert ( pada windows ) berguna untuk menganalisa jaringan internet yang digunakan, dengan mengetahui rute perjalanan data melalui paket-paket data yang dikirim ke host (server) melalui media di internet atau jaringan komputer. Cara Melakukan Traceroute : 1.
Klik Start –> Run
2.
Setelah muncul pop up lalu anda tinggal ketikkan –> CMD
3.
Lalu munculah gambar seperti di bawah ini , kemudian anda tinggal ketikkan –
> tracert (spasi) namadomainanda Contoh hasil tracert pada situs qwords.com
Hal diatas menunjukkan bahwa koneksi yang di gunakan cukup stabil karena anda bisa melihat Hops (loncatan) atau perpindahan data yang terjadi tidak terlalu jauh, Hops ini terlihat pada urutan angka 1,2,3 dan seterusnya. Untuk waktu dalam satuan ms (millisecond) sama seperti halnya Hops, semakin kecil waktu perpindahan data ,maka akan semakin baik /cepat anda mengakses situs yang anda traceroute tadi. Namun jika anda melihat pada hasil tracert ada tanda * atau pesan request timed out pada hasil tracert anda, maka disitulah masalah yang ada pada koneksi internet anda. Solusinya anda bisa menanyakan kepada pihak ISP (penyedia jasa internet) atau bisa didiskusikan dengan admin jaringan komputer anda barangkali ada gangguan atau hal lainnya. (Qwords, 2010) tips menggunakan PING dan ICMP
PING Buka Command Prompt atau Terminal. Setiap sistem operasi memiliki antarmuka baris perintah untuk menjalankan perintah Ping. Perintah Ping secara visual hampir identik pada semua sistem.
Jika menggunakan Windows, buka Command Prompt. Klik tombol Start dan masukkan cm d ke dalam bidang Cari. Pengguna Windows 8 dapat mengetik "cmd" sementara di layar Start. Tekan Enter untuk memulai Command Prompt. Jika menggunakan Mac OS X, buka Terminal. Buka folder Applications, lalu folder Utilities. Pilih Terminal. Jika menggunakan Linux, buka jendela Telnet/Terminal. Aplikasi ini paling sering ditemukan di folder Accessories atau pada direktori aplikasi. Pada Ubuntu, Anda terminal. (Wikihow, 2011)
dapat
menggunakan
pintasan ^ Ctrl+⎇ Alt+T untuk
membuka
ICMP Internet Control Message Protocol (ICMP) adalah protokol yang digunakan untuk membantu penanganan kesalahan (error handling) dan prosedur pengendalian (control procedure ). Protokol ini bekerja pada network layer dan berurusan dengan layanan koneksi (connection services ). Tugas dari ICMP adalah menyediakan pengendalian error atau kesalahan (error control ) dan pengendalian arus (flow control) pada network layer (lapisan internet). Sistem kerja dari ICMP secara singkat adalah sebagai berikut : pesan ICMP akan diberi header IP tujuan dengan melalui interface yang ada. Kemudian setelah pesan tadi diterima oleh IP tujuan maka penerima akan menerima lagi pesan ICMP kepada IP tujuan (asal) bahwa pesan telah diterima (pesan yang dikirim tergantung tipe pesan yang dipesan oleh pengirim pertama). Jika terdapat kerusakan dalam interface yang dilalui sehingga tidak dapat meneruskan pesan, maka pesan akan mengirimkan pesan error kepada pengirim pertama. Tanggung jawab utama ICMP adalah melaporkan terjadinya error. Namun ICMP tidak memperbaiki error. Perbaikan error hanya dilakukan pada lapisan protokol yang lebih tinggi. Pesan error selalu di kirim ke alamat asal. (Journey, 204)
IPX 161 IPX disebarkan broadcast paket IPX/SPX (Internetwork Packet Exchange/Sequenced Packet Exchange) mempunyai fungsi utama sebagai media transmisi data dan menjamin validitas data yang ditransmisikan oleh IPX sehingga data yang dikirim tidak mengalami gangguan ataupun terjadi kerusakan pada data. IPX dan SPX adalah protokol jaringan digunakan terutama pada jaringan menggunakan sistem operasi Novell NetWare. IPX dan SPX diturunkan dari Xerox Network Systems 'IDP dan SPP protokol, masing-masing. IPX adalah protokol lapisan jaringan (lapisan 3 dari OSI Model), sedangkan SPX adalah protokol lapisan transport (lapisan 4 dari OSI Model). SPX lapisan yang duduk di atas layer IPX dan menyediakan layanan yang berorientasi koneksi antara dua node di dalam jaringan. SPX digunakan terutama oleh klien / server aplikasi. IPX menyediakan layanan datagram atas paket-switched internetwork. Operasi dasarnya mirip
dengan IP (Internet Protocol), namun skema pengalamatan, struktur paket, dan cakupan umum yang berbeda. Protokol internetworking beroperasi di lapisan jaringan dan mencakup layanan routing. (Nahdillah, 2012)
IPX MTU Mismatch 172 MTU adalah "unit transmisi maksimum," dan MSS adalah "ukuran segmen maksimum." Anda tidak harus tahu atau peduli tentang TCP MSS, karena itu harus secara dinamis dihitung dengan tumpukan Anda. MTU adalah tetap untuk link. Ini adalah IP datagram terbesar yang dapat dikirim tanpa fragmentasi. Dengan asumsi tidak ada IP atau TCP opsi digunakan, MSS adalah MTU - 20 byte dari header IP - 20 byte header TCP. Yang sesuai perhitungan UDP adalah MTU - 20 byte dari header IP 8 byte UDP sundulan. Untuk 576, pesan UDP terbesar yang dapat dikirim tanpa fragmentasi adalah 548 byte. Tentu saja, fragmentasi IP memungkinkan Anda untuk mengirim paket yang lebih besar jika Anda ingin. (Dalam pekerjaan terakhir saya, saya menemukan bahwa sebuah aplikasi bernama "PointCast" itu, untuk beberapa alasan, tidak dapat menangani dengan benar dengan paket IP terfragmentasi. Aku tidak tahu bagaimana itu tahu atau peduli tentang IP reassembly. saya akan menduga bahwa sebagian besar menangani bersih 1500 MTU sekarang karena rapuh aplikasi seperti ini.). (Mtu, 2011)
11. Troubleshooting Lapisan Transportasi Jaringan WAN A. NetWare sequencing paket Exchange (SPX) dan SPX II protokols IPX/SPX atau Internetwork Packet Exchange/Sequenced Packet Exchange , masing-masing berasal dari Xerox Network Systems 'IDP dan SPP protokol. IPX adalah protokol lapisan jaringan (lapisan 3 dari OSI Model), sedangkan SPX adalah lapisan protokol transport (lapisan 4 dari OSI Model). Lapisan SPX terletak di atas lapisan IPX dan menyediakan koneksi berorientasi layanan antara dua node pada jaringan. SPX digunakan terutama oleh klien / server aplikasi. IPX/SPX mempunyai fungsi utama sebagai media transmisi data dan menjamin validitas data yang ditransmisikan oleh IPX sehingga data yang dikirim tidak mengalami gangguan ataupun terjadi kerusakan pada data. (Wikipedia, Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, 2014) IPX/SPX atau Internetwork Packet Exchange/Sequenced Packet Exchange mempunyai fungsi utama sebagai media transmisi data dan menjamin validitas data yang ditransmisikan oleh IPX sehingga
data yang dikirim tidak mengalami gangguan ataupun terjadi kerusakan pada data. IPX dan SPX adalah protokol jaringan digunakan terutama pada jaringan menggunakan sistem operasi Novell NetWare. (Admin, Protocol Jaringan Komputer - IPX/SPX, 2010) IPX/SPX menggunakan paket pesan yang disebut dengan frame, untuk melakukan operasi pengiriman dan penerimaan data. Paket ini memiliki header dan data yang akan dikirimkan maupun yang akan diterima. Masing-masing field header tersebut memiliki fungsi sendiri-sendiri. Teknik-teknik pemrograman yang ada pada IPX dapat juga digunakan pada SPX. Dengan menggunakan teknik-teknik tersebut, diharapkan pemakai dapat melakukan operasi pengiriman dan penerimaan data lewat protocol IPX dan SPX. (NATHALIA, 2014) IPX menyediakan layanan datagram lebih internetwork packet-switched. operasi dasar yang sama dengan IP (Internet Protocol), namun skemanya pengalamatan, struktur paket, dan lingkup umum berbeda. Internetworking protokol beroperasi di lapisan jaringan dan mencakup layanan routing, seperti yang ditunjukkan pada Gambar I-15. (linktionary, 2011)
B. Studi kasus SPX II. Kinerja tinggi modul cetak dirancang untuk pelabelan di lini produksi. Menggunakan SPX II seri cetak modul, label, tekstil dan bahan plastik dapat dicetak pada dengan resolusi tinggi baik dalam modus dispensing dan modus operasi terus-menerus. Perakitan modul cetak mungkin baik dalam posisi instalasi horizontal dan vertikal dan, karena unit kontrol dilepas dan mobile, modul cetak dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam hampir semua sistem kemasan. Modul cetak dirancang untuk aplikasi kecepatan tinggi dengan throughput tinggi dari label sangat cocok untuk pencetakan dan aplikasi sistem seperti sistem menyortir surat, label pallet dan pelabelan komponen elektronik. (Valentin.de, 2011)
12. Troubleshooting Lapisan Sesi Jaringan WAN A. NetBIOS over IPX NetBIOS (singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: Network Basic Input/Output System ) adalah sebuah spesifikasi yang dibuat oleh International Business Machine (sebenarnya dibuat oleh Sytek Inc. untuk IBM) dan Microsoft yang mengizinkan aplikasi-aplikasi terdistribusi agar dapat saling mengakses layanan jaringan, tanpa memperhatikan protokol transport yang digunakan. Versi NetBIOS paling baru adalah NetBIOS versi 3. Implementasi versi awal dari NetBIOS hanya mengizinkan jumlah node yang terhubung hingga 72node saja. Versi-versi selanjutnya memperluas jumlah node yang didukung hingga ratusan node dalam sebuah jaringan. (sebtian, 2015) NetBIOS over IPX adalah implementasi yang dilakukan Novell, dimana NetBIOS menggunakan datagram IPX untuk membawa protokol frame NetBIOS. Dalam jaringan IPX / SPX, alamat 48 bit (biasanya alamat MAC) mengidentifikasi sebuah node pada jaringan dan alamat 32 bit mengidentifikasi setiap jaringan. Jadi IPX adalah protokol routable yang membutuhkan sedikit
administrasi, yang membuatnya menjadi berguna untuk penerapan dengan NetBIOS. (Yuniarka, Jelaskan secara detail tentang NetBIOS over IPX, 2016)
B. NetBIOS over TCP / IP NetBIOS over TCP / IP ditentukan oleh RFC 1001 dan RFC 1002. Sopir Netbt.sys adalah komponenmode kernel yang mendukung antarmuka TDI. Layanan seperti workstation dan server menggunakan antarmuka TDI langsung, sementara aplikasi NetBIOS tradisional memiliki panggilan mereka dipetakan ke TDI panggilan melalui driver Netbios.sys. Menggunakan TDI untuk melakukan panggilan ke NetBT adalah tugas pemrograman lebih sulit, tetapi dapat memberikan kinerja yang lebih tinggi dan kebebasan dari NetBIOS keterbatasan sejarah. (Technet, 2011) NetBIOS
over
TCP/IP (sering
disingkat
menjadi NBT atau NetBT)
adalah
sebuah protokol
jaringan yang mengizinkan aplikasi jaringan komputer yang lama yang menggunakan Application Programming Interface (API) NetBIOS agar dapat digunakan di dalam jaringan modern berbasis protokol TCP/IP. NetBIOS over TCP/IP didefinisikan di dalam RFC 1001, RFC 1002, dan RFC 1088. API NetBIOS dikembangkan pada awal dekade 1980-an, yang ditujukan untuk jaringan-jaringan komputer skala kecil (kira-kira jaringan komputer yang memiliki jumlah anggota selusin saja). Beberapa aplikasi masih menggunakan API NetBIOS dan tidak dapat bekerja dengan benar dalam jaringan komputer modern yang terdiri atas banyak komputer ketika NetBIOS dijalankan di atas NetBEUI. Ketika dikonfigurasikan dengan benar, NetBIOS over TCP/IP ini dapat mengizinkan aplikasi-aplikasi jaringan komputer yang berbasis API NetBIOS agar dapat berjalan di dalam jaringan berbasis
protokol
TCP/IP
(termasuk
di
antaranya
jaringan Internet) tanpa
harus
ada
perubahan. (Wikipedia, NetBIOS over TCP/IP, 2010)
C. NetWare layanan iklan protokol (SAP). SAP (Service Advertisement Protocol) mengijinkan node untuk menyiarkan alamat dan layanan IPX. Paket dikirim setiap 60 detik. Klien menggunakan SAP untuk meminta server terdekat ketiga logging dalam jaringan. Server menggunakan SAP untuk menyiarkan layanan. Server mengirimkan pesan SAP untuk memberitahukan layanan dalam jaringan dan mengirinkan kembali paket RIP untuk mengumumkan cara masuk dalam jaringan. Selain itu, SAP berfungsi untuk melakukan pengawasan terhadap proses logging (pencatatan kejadian jalur komunikasi) baik dalam maupun luar jaringan dan mengatur pengiriman data antar user pada jaringan.
Operasi SAP dimulai ketika mendengarkan routers SAPs dan membangun sebuah tabel semua layanan jaringan beserta alamat. Routers kemudian mengirimkan mereka SAP table setiap 60 detik. Novell klien dapat mengirim permintaan tertentu meminta file, printer, atau layanan gateway. Lokal router merespon permintaan tersebut dengan jaringan yang diminta alamat layanan, dan klien maka dapat menghubungi operator secara langsung. SAP adalah pada saat ini yg dpt menembus jaringan berdasarkan NetWare 3,11 dan sebelumnya, tetapi lebih sering digunakan dalam jaringan NetWare 4,0 workstation karena dapat menemukan layanan konsultasi yang NetWare Directory Services (NDS) Server. Namun SAP masih diperlukan dalam NetWare 4,0 workstation untuk jaringan ketika boot hingga menemukan sebuah NDS server. NDS (NetWare Directory Service) adalah database yang berisi jaringan komunikasi dapat didistribusikan. (Yuniarka, Jelaskan secara detail tentang NetWare layanan iklan protokol (SAP), 2015)
13. Troubleshooting Lapisan Presentasi Jaringan WAN
A.
Pendahuluan troubleshooting lapisan presentasi WAN WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan yang mencakup area yang sangat luas yang menjangkau batas provinsi bahkan sampai Negara yang ada di belahan bumi lain bahkan mencakup benua. (Husen'tz, Materi Troubleshooting Kelas XII, 2015) Kabel Tester Sebagai Konsol SNMP
SNMP adalah sebuah protocol yang dirancang untuk memberikan kemampuan kepada pengguna untuk memantau dan mengatur jaringan komputernya secara sistematis dari ja ra k ja uh at au da la m sat u pu sat kon tro l sa ja .
Ethernet ISU Wiring
Keluarga teknologi jejaring komputer untuk jaringan wilayah setempat (LAN) yang biasanya menghubungkan banyak perangkat yang relatif dekat satu sama lain. Contohnya : Sistem jaringan pada gedung yang sama. Sejarah ethernet ini bermula dari sebuah pengembangan WAN di Universitas Of Hawaii pada akhir tahun 1960 yang dikenal dengan nama "ALOHA" . dan pada tahun 1975, Xerox Coporation mendesign Ethernet yang bisa menghubungkan 100 komputer dengan kecepatan 2,94 megabit/sekon melalui kabel yang cukup panjang, yaitu 1 km. (Wahid, 2015)
Fast Ethernet Kabel Semakin berkembang aplikasi lewat LAN seperti CAD, image processing, audio dan vidio di mana dibutuhkan transportasi data yang menuntut kapasitas yang lebih besar dalam LAN maka ada implementasi LAN lagi yang disebut Fast Ethernet atau disimbolkan dengan 100BASET. Fast Ethernet mampu mentransfer data hingga 100 Mbps. Topologi Fast Ethernet tidak jauh beda dengan 10BASE-T.versi-versi terbaru Fast Ethernet inipun sudah banyak macam ragamnya. Misal: 100Base-t4 (Menggunakan UTP 4 pair seperti 10 Baset), 100BASE-XF (Menggunakan dua kabel serat optik pada masing-masing jalur pengirim dan penerima).
Token Ring Wiring
Token ring adalah permulaan standart LAN yang pernah dikembangkan oleh IBM. Token ring berbasis nstandart IEEE 802.5 dan beroperasi pada 4 atau 16 Mbps.Dengan Token-ring, device network secara fisik terhubung dalm konfigurasi ring di mana data dilewatkan dari device ke device secara berurutan. Protocol ini mencegah terjadinya tabrakan data (collision) dan memiliki kinerja yang lebih baik pada penggunaan high-level bandwidth. (muhammad, 2016)
B.
Abstrak Sintaks Notasi 1 (ASN.1) Abstrak sintaks notasi satu (lebih dikenal sebagai ASN.1) adalah bahasa untuk menentukan standar tanpa penerapan. Ini adalah bahasa penulis standar. Ketika John Smith di CalTech ingin menulis rekomendasi untuk standarisasi prosedur yang salah satu komponen berikut untuk berbicara dengan komponen lain, ia menulis rekomendasi dalam notasi ASN.1, dan mengajukan rekomendasi untuk badan standar seperti ITU. ASN.1 memfasilitasi komunikasi antara profesional dan Komite dengan menawarkan bahasa umum untuk menggambarkan standar. ASN.1 ditetapkan di X.209 Rekomendasi ITU-T dan X.690. ASN.1 memiliki tanpa memperhatikan standar apapun khusus, metode pengkodean, pemrograman bahasa, atau platform perangkat keras. Ini hanya bahasa simpel untuk menentukan standar. Atau dengan kata lain, standar ditulis dalam ASN.1. (Husen'tz, Materi Troubleshooting Kelas XII, 2015)
C.
X Window X-Windows (atau X11 atau X) adalah sistem grafis dan windowing bagi sistem operasi UNIX dan sistem-operasi-mirip-UNIX yang dikembangkan di Massachusetts Institute of Technology (MIT) sejak tahun 1984. Dengan menggunakan X-Windows dan aplikasi Windows Manager, sebuah komputer dengan sistem operasi UNIX dapat memiliki sistem GUI (Graphical User Interface), seperti:
KDE
GNOME
fvwm
AfterStep (Wikipedia, X Window System, 2012)
14. Troubleshooting Lapisan Aplikasi Jaringan WAN A. Hypertext Transfer Protokol (HTTP) Definisi HTTP – Singkatan dari “Hypertext Transfer Protocol.” HTTP adalah protokol yang digunakan untuk mentransfer data melalui web. Ini adalah bagian dari protokol Internet dan mendefinisikan perintah dan jasa yang digunakan untuk transmisi data sebuah halaman web.
Pengembangan standar HTTP dilaksanakan oleh Konsorsium World Wide Web (World Wide Web Consortium/W3C) dan juga Internet Engineering Task Force (IETF), yang menghasilkan publikasi beberapa dokumen Request for Comments (RFC), antara lain RFC 2616 yang mendefinisikan tentang HTTP/1.1. (dipublikasikan pada bulan Juni 1999).
Fungsi HTTP menetapkan bagaimana pesan diformat dan ditransmisikan, dan tindakan apa dari Web server dan browser untuk merespon berbagai perintah. Pengertian HTTP dan fungsi. (Admin, Pengertian HTTP | Fungsi & Kegunaan HTTP, 2013)
B. Netware Inti Protocol (NCP) NetWare Inti Protocol (NCP) adalah protokol jaringan yang digunakan di beberapa produk dari Novell, Inc. Hal ini biasanya berhubungan dengan client-server sistem operasi Novell NetWare yang awalnya didukung terutama stasiun client MS-DOS, tetapi dukungan kemudian untuk platform lain seperti Microsoft Windows, Mac OS klasik, Linux, Windows NT, Mac OS X, dan berbagai rasa Unix ditambahkan. NCP digunakan untuk akses file, print, direktori, sinkronisasi jam, messaging, perintah eksekusi jarak jauh dan fungsi layanan jaringan lainnya. Ini awalnya mengambil keuntungan dari konfigurasi jaringan yang mudah dan jejak memori sedikit dari IPX / SPX protokol stack. Sejak pertengahan 1990an pelaksanaan TCP / IP tersedia. Novell eDirectory menggunakan NCP untuk sinkronisasi perubahan data antara server di pohon layanan direktori. (Wikipedia, NetWare Core Protocol, 2014)
C. Studi Kasus: Jaringan Lambat Penyebab Koneksi Internet Lambat a.
Kekuatan sinyal dari provider.
b.
Adanya pembatasan pemakaian dari pihak provider.
c.
Membuka banyak tabs dalam waktu yang bersamaan juga berpengaruh terhadap lambat tidaknya koneksi internet.
d.
Lakukan update anti virus secara berkala. Bisa jadi browser Anda menjadi lemot karena terserang virus. Setting dan konfigurasi modem yang mungkin belum sesuai dengan standar provider. e.
f. g.
Terlalu lamanya pemakaian, tentu akan membuat modem menjadi panas. Koneksi yang putus nyambung mungkin juga menjadi salah satu penyebab mengapa internet Anda menjadi lemot. Untuk mengatasi masalah ini, coba lakukan PING. Utilitas ini digunakan untuk mengecek koneksi. Caranya cukup mudah :.
a.
Klik Start – Run – Ketik CMD – Enter
b.
Setelah jendela Command Prompt terbuka, cukup ketikkan ping [spasi] alamat website yang ingin diuji koneksinya. Misalnya, Anda ingin menguji koneksi Google. Maka cukup ketik : ping [spasi] www.google.com
c.
Perhatikan pada bagian ‘time’. Apa bila masih di bawah 1000ms berarti koneksi masih lancar
D. Login Response Time terdegradasi waktu respon server bervariasi tergantung pada apakah akun pengguna ditemukan atau tidak. Jika akun itu ditemukan, perbandingan bcrypt berjalan untuk memeriksa password; jika tidak, fungsi tersebut dapat kembali segera. Pada mesin lokal saya, saya mendapatkan ~ 600ms waktu respon ketika akun ditemukan, sementara aku mendapatkan ~ 30ms waktu respon ketika tidak. Dalam produksi, hanya menambahkan la tency jaringan untuk keduanya. Singkatnya, sebagai klien, bisa menentukan apakah akun ada. (Stack, 2011)
E. Koneksi Server turun. agar internet tetap terhubung dan terus melakukan kirim dan minta paket data tersebut?. Ya kita gunakan cara ping di PC. Kenapa harus ping?. Baca Selengkapnya di Pengertian dan Fungsi Ping.Ping merupakan sebuah program/perintah untuk menguji sebuah konektivitas jaringan dengan cara mengirim paket data ke server yang dituju dan melihat respon serta data yang dikirm kembali. Kualitasnya kita bisa lihat dari paket yang lost (hilang). Semakin kecil semakin baik. Untuk melakukan ping kita harus membuka Command Prompt (CMD) di pc dengan cara;
1. Silahkan tekan di keyboard WIn + R. 2. Ketikkan CMD, lalu enter. 3. Setelah terbuka silahkan ketik : ping www.namasitus.com misalnya nama situs google. maka ketikkan ping www.google.com –t 4. Jika hanya ingin menguji koneksi saja. ketikkan saja ping www.google.com, tanpa -t. Perintah t berfungsi untuk menjalankan ping secara terus menerus. (Putrakomputer, 2011)
F. Server Massage Block (SMB) Server Message Block disingkat SMB adalah istilah bahasa Inggris dalam teknologi informasi yang mengacu kepada protokol client/server yang ditujukan sebagai layanan untuk berbagi berkas (file
sharing) di dalam sebuah jaringan. Protokol ini seringnya digunakan di dalam sistem operasi Microsoft Windows dan IBM OS/2. Sistem operasi berbasis UNIX juga dapat menggunakannya dengan tambahan perangkat lunak yang disebut dengan SAMBA. Protokol SMB ditemukan oleh Dr. Barry Feignbaum dari Laboratorium Boca Raton milik IBM pada saat sistem operasi MS-DOS masih berjaya. Protokol itu selanjutnya dikembangkan lebih lanjut oleh 3Com Corporation, IBM, Intel, dan Microsoft pada pertengahan dekade 1980 hingga akhir dekade tersebut. SMB awalnya menggunakan protokolNetBIOS sebagai protokol di mana ia berjalan, sebelum menggunakan protokol NetBIOS over TCP/IP (NBT) sebagai protokol lapisan transport-nya. Dengan begitu, SMB juga dapat digunakan dalam sebuah jaringan TCP/IP yang lebih luas dukungannya. SMB mendukung fungsi-fungsi seperti:
Membuka dan menutup koneksi antara klien-klien SMB (yang disebut sebagai Redirector) dan server SMB (komputer yang menjalankan file and print services) untuk mengizinkan klien agar dapat mengakses sumberdaya di dalam jaringan. Menemukan, membaca, dan menulisi berkas dalam sebuah file server. Menemukan dan menggunakan alat pencetak yang digunakan bersama-sama untuk mencetak secara jarak jauh. SMB memiliki empat jenis pesan (message):
Session Control Message: digunakan antara redirector dengan server.
untuk
membuka
atau
menutup
sebuah
koneksi
File Message: digunakan oleh redirector untuk memperoleh akses terhadap berkas yang berada di dalam server. Printer Message: digunakan oleh redirector untuk mengirimkan data ke sebuah antrean alat pencetak (print queue) yang terdapat dalam server. Message: mengizinkan aplikasi untuk saling bertukar pesan dengan komputer lainnya. (Wikipedia, Server Message Block, 2010)
G. Poor Waktu Respon Waktu Tanggap ( Response Time) adalah waktu tanggap yg diberikan oleh antar muka/interface ketika user merequest/ mengirim permintaaan ke komputer. Secara umum, pengguna menginginkan bahwa program aplikasinya dapat memberikan waktu tanggap yang sependek – pendeknya. (onthoni, 2012)
H. Poor throughput Troughput adalah bandwidth yang sebenarnya atau aktual, diukur dengan satuan waktu tertentu dan pada kondisi jaringan tertentu yang digunakan untuk melakukan transfer file dengan ukuran tertentu juga. (Aldhinya, 2016 )
I. MS Browser Protokol
Protokol dalam ilmu komputer berarti seperangkat peraturan atau prosedur untuk mengirimkan data antara perangkat elektronik.
Browser Microsoft Ujung baru (sebelumnya diberi kode Project Spartan) keluar diadili dan dapat didownload. Pertanyaan pertama saya adalah: Apakah Microsoft Ujung akhirnya mendukung SSE (Server Side Event) protokol? Kita tahu bahwa IE tidak pernah mendukung SSE, untuk kekecewaan beberapa programmer komputer. (Stackoverflow, 2011)
15. Pemecahan Masalah Pada Perangkat Jaringan Nirkabel A. Perangkat bluetooth Bluetooth adalah suatu peralatan media komunikasi yang dapat digunakan untuk menghubungkan sebuah perangkat komunikasi dengan perangkat komunikasi lainnya, bluetooth umumnya digunakan di handphone, komputer atau pc, tablet, dan lain-lain. Fungsi bluetooth yaitu untuk mempermudah berbagi atau sharing file, audio, menggantikan penggunaan kabel dan lain-lain. Saat ini sudah banyak sekali perangkat yang menggunakan bluetooth. Sistem bluetooth terdiri atas: sebuah radio transceiver, baseband link Management dan Control, Baseband (processor core, SRAM, UART, PCM USB Interface), flash dan voice codec. Baseband link controller menghubungkan hardware atau perangkat keras radio ke baseband processing dan juga layer protokol fisik.
Link manager melakukan aktivitas protokol tingkat tinggi, yaitu seperti melakukan link setup, autentikasi dan juga konfigurasi. (Sora, 2015)
B. Perangkat Access point Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote. Dengan access points (AP) clients wireless bisa dengan cepat dan mudah untuk terhubung kepada jaringan LAN kabel secara wireless. fungsi access point adalah sebagai berikut : 1. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server 2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access(WPA) 3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses 4. Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel. (Sanha, 2015)
C. Perangkat Antena grid Antena grid merupakan salah satu antena wifi yg paling populer. Perangkat keluaran TPLINK ini berfungsi untuk memperkuat dan mengarahkan sinyal wireless untuk melakukan koneksi point to point, multi point, atu sebagai client dai RT/RW NET. Fungsinya adalah dimana antenna ini adalah menerima dan mengirim signal data dengan sisitem gelombang radio 2,4 Mhz.Dimana data tersebut bisa dalam bentuk intranet atau int ernet . Antenna Grid terbagi menjadi 2 macam dengan frekuensi yang berbeda yaitu : Bagian - Bagian Antenna Grid
Antenna Feed
Grid Reflector
Rear Hosting
Feed Extender
L Bracket
Pole Clamp (Rizaldy, 2015)
D. Perangkat Antena omnidirection Antena omnidirectional adalah sebuah perangkat penerima yang mampu mengirim dan menerima sinyal dari segala arah. Antena jenis ini dapat digunakan untuk menerima sinyal siaran televisi atau siaran audio dari stasiun radio, atau memungkinkan perangkat robot untuk dioperasikan dengan menggunakan menggunaka n microwave atau teknologi wireless. Spesifikasi Antena OmniDirectio OmniDirectional nal Antena ini mempunyai sudut pancaran yang besar (wide beamwidth) yaitu 3600 dengan daya lebih meluas, jarak yang lebih pendek tetapi dapat melayani area yang luas Omni antena tidak dianjurkan pemakaian-nya, pemakaiannya, karena sifatnya yang terlalu luas se-hingga ada kemungkinan mengumpulkan sinyal lain yang akan menyebabkan inter-ferensi. antena omni directional mengirim atau menerima sinyal radio dari semua arah secara sama, biasanya digunakan untuk koneksi multiple point atau hotspot. (Nurjanah, 2015)
E. Antena Pico Pico stasiun ini adalah Access point kecil yang dapat diletakan diluar ruangan. alat yang hampir mirip seperti Nano Stasiun yang dapat mengubah modenya menjadinya AP,AP WDS,Stasiun dan Stasiun WDS tetapi cuma ukurannya lebih kecil dari Nano Stasiun. (Yana, 2012)
F. Perangkat wireless repeater / router Sebuah repeater nirkabel (juga disebut range extender nirkabel) mengambil sinyal yang ada dari router nirkabel atau titik akses nirkabel dan menyiarkan ulang untuk menciptakan jaringan kedua. Ketika dua atau lebih host harus terhubung satu sama lain melalui protokol IEEE 802.11 dan jarak yang terlalu panjang untuk koneksi langsung yang akan didirikan, repeater nirkabel digunakan untuk menjembatani menjembata ni kesenjangan. (Wikipedia, Wireless repeater, 2013)
16. Pemecahan Masalah Layanan Web Server Pengenalan protokol HTTP
HTTP – Singkatan dari “Hypertext Transfer Protocol.” HTTP adalah protokol yang digunakan untuk mentransfer data mentransfer data melalui web web.. Ini adalah bagian dari protokol Internet dan mendefinisikan perintah dan jasa yang digunakan untuk transmisi data sebuah halaman web. HTTP
menggunakan
model
server-client.
Seorang
klien,
misalnya,
semisal komputer komputer rumahan, rumahan, laptop laptop,, atau perangkat mobile. Server HTTP biasanya sebuah web host yang menjalankan perangkat lunak web server, seperti Apache atau IIS.
Beberapa kode status HTTP: 200 – permintaan sukses (halama (halaman n web tersedia). 301 – pindah secara permanen (biasanya diteruskan ke URL baru). 401 – permintaan yang tidak sah (otorisasi diperlukan). 403 – dilarang (akses tidak diperbolehkan ke halaman atau direktori). 500 – server internal yang error (sering disebabkan oleh konfigurasi server yang salah). (Tekno, 2014) 1.
instalasi dan konfigurasi web server Web server adalah sebuah sistem yang menyediakan tempat bagi halaman web agar dapat diakses oleh web client/browser.Karena menggunakan arsitektur client-server, maka web server bertindak sebagai pihak yang menyediakan halaman web kepada client.Web server dapat menerima permintaan HTTP dan kemudian meresponnya dengan mengirimkan kode-kode HTML.Web server di Linux yang terkenal adalah Apache. (Wiki, 2011)
Install dan Konfigurasi Web Server 1. Install apache2. apt-get install apache2 2. Setelah menginstall apache2, selanjutnya kita akan membuat virtualhost untuk domain kita. Pertama masuk dahulu ke direktori konfigurasinya. cd /etc/apache2/sites-available 3. Lalu kita copy default konfigurasinya agar kita tidak usah repot-repot mengetik konfigurasinya. Serta kita sesuaikan konfigurasinya. 4. Setelah selesai kita copy kita buka file konfigurasi tadi dengan menggunakan perintah " nano rofiq ", selanjutnya tekan enter untuk melanjutkan. /etc/apache2/sites-available# 5. Kemudian tambahkan konfigurasi seperti yang ada didalam kolom gambar di bawah ini . kemudian simpan konfigurasi anda " Ctrl+x kemudian Y kemudian Enter " . 6. Selanjutnya kita akan mendisablekan file default dengan menggunakan perintah " a2dissite default " untuk mendisble file default , kemudian tekan enter jika sudah . 7. Setelah mendisablekan file default kemudian kita aktifkan file . dengan menggunakan perintah " a2esite ' kemudian tekan enter untuk melanjutkannya. 8. Setelah kita mengaktifkan virtualHost selanjutnya kita buat direktori dan fie di direktori /var/www ( sesuaikan DocumentRoot ) cd /var/www var/www# mkdir /var/www# cp index.html/
/var/www# cd 9. lalu kita edit index.html agar tampilan sesuai keinginan kita.
/ nano index.html 10. Setelah selesai , Jangan lupa untuk merestart apache2 dengan menggunakan perintah " service apache2 restart " atau bisa menggunakan perintah perintah " /etc/init.d/apache2 /etc/init.d/apache2 restart " service apache2 restart 11. Lalu coba kita buka domain kita dengan menggunakan menggunakan perintah " w3m rofiq.net " atau bisa menggunakan menggunaka n perintah " www-browser rofiq.net ". ( jika sudah berhasil maka tampilan konfigurasi web (Rofiq, 2011) 2.
Klasifikasi permasalahan layanan web server Web Server tidak menangg menanggapi api
a. Verifikasi bahwa sambungan jaringan diaktifkan Klik mulai, klik kanan Panel kontrol, dan kemudian klik buka. Klik dua kali Sambungan jaringan, dan kemudian klik sambungan yang digunakan untuk mengakses server Web.
b.
Verifikasi bahwa sambungan tersambung. Tekan CTRL + ALT + DELETE.. Klik tab proses , dan kemudian verifikasi bahwa proses Inetinfo.exe terdaftar di kolom Nama gambar . (Microsoft, 2011)
3.
Prosedur pemecahan masalah layanan web server
a. Minor Service Failure (MSF) Minor Layanan Kegagalan (MSF) Web server masih online, tetapi satu atau lebih jasa pendukung (seperti Imagistat, penagihan, Dokter HTML, alat administrasi, logging, tape backup, SCSI backup, dll) tidak bekerja dengan benar.
b. Secondary Service Failure (ISF) Sekunder Layanan Kegagalan (ISF) halaman Web yang dilayani, tetapi satu atau lebih layanan sekunder (seperti email, Real Audio, Secure Server, Ngobrol Server, DNS, dll) tidak bekerja dengan benar. c. Primary Service Failure (PSF) Layanan utama Kegagalan (PSF) halaman Web yang tidak dilayani, tapi beberapa layanan masih online, seperti ssh, ping, dll d. Total Service Failure (TSF) Total Service Kegagalan (TSF) Mesin tidak menanggapi setiap jaringan atau konsol permintaan. e. Gremlins
Gremlins. Koleksi longgar penyakit yang terjadi di luar mesin server, seperti listrik padam, kegagalan konektivitas jaringan, kegagalan DNS dan masalah routing (untuk beberapa nama). (Thomastongue, 2001)
17. Pemecahan Masalah Layanan Mail Server Pengenalan protokol SMTP (outgoing email) SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik di Internet. Protokol ini dipergunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima. Protokol ini timbul karena desain sistem surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat elektronik yang menampung sementara sampai surat elektronik diambil oleh penerima yang berhak. (Strive, 2013). Pada umumnya SMTP telah anda peroleh melalui provider (ISP) anda. Jika anda belum mengetahui alamat SMTP provider, silakan hubungi ISP anda. Berikut adalah list SMTP beberapa provider yang popular di Indonesia:
Telkomnet/Speedy: stmp.telkom.net
Fastnet/First Media/Kabelvision: mail.fast.net.id
Indosat: smtp.indosat.net.id
Biznet: smtp.biz.net.id
Net-zap: smtp.net-zap.com
Indonet: smtp.indo.net.id
Uninet: smtp.uninet.net.id
Linknet: mail1.link.net.id
CBN: smtp.cbn.net.id
Mynet: smtp.mynet.co.id
Jetcoms: smtp.jetcoms.net
NusaNet: smtp.nusa.net.id
Wasantara: jakarta.wasantara.net.id
Radnet: smtp.rad.net.id
MelsaNet: smtp.melsa.net.id
MitraNet: mail.mitra.net.id
Centrin: mail.centrin.net.id
VisionNet: pluto.vision.net.id
Infoasia: smtp.infoasia.net
Pacific: smtp.pacific.net.id
Dnet: dnet.net.id (Techscap, 2011)
1. instalasi dan konfigurasi mail server Mail server adalah server yang memungkinkan pengguna (user) untuk dapat mengirim dan menerima surat elektronik atau e-mail satu sama lain dalam satu jaringan atau dengan internet. Layanan ini menggunakan arsitektur client-server, artinya ada aplikasi client mengakses server email.
Protocol yang umum digunakan adalah protocol SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), POP3 (Post Office Protocol v3), dan IMAP (Internet Mail Access Protocol). SMTP (port 25) digunakan sebagai standar untuk menampung data mendistribusikan email, sedangkan POP3 (port 110) dan IMAP (port 143) digunakan agar user dapat mengambil dan membaca email secara remote. (Ahmad, 2012) 2. Inbond troubleshooting
Inbond dapat kita ibaratkan saat link kita berada di website orang lain. Contohnya adalah saat kita berselancar di facebook, lalu promosi atau post perihal kita punya website maka itu dapat di hitung satu inbound. (Ekaphrp88, Definisi Inbound dan Outbound, 2016) 3. Outbond trouble shooting
yaitu link dari postingan kita atau homepage yang mengarah pada website orang lain. (Master, 2015)
18. Pemecahan Masalah Layanan FTP Server a.
pengertian FTP ( File Transfer Protocol ) FTP ( File Transfer Protocol ) adalah sebuah protocol internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) computer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP atau protocol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga diantara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data dimulai. FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan User name dan paswordnya yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguana terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses ,mendawnload ,dan meng- updlot berkas- berkas yang ia kehenaki (valent, 2014). Manfaat FTP (File Transfer Protocol) pada jaringan komputer.
a.
Dengan adanya FTP user dapat melakukan pertukaran file antar komputer dengan mudah dan aman.
b. FTP dapat digunakan untuk melakukan backup dan restore data Website dengan mudah c.
Dengan FTP memungkinkan transfer data yang reliable dan efisien.
d. Dengan FTP user dapat melakukan indirect dan implicit remote computer. (Togok, 2015) Cara Kerja FTP Cara kerja utamanya digunakan dalam pengembangan situs web untuk menjalankan fungsi-fungsi FTP yaitu mentransfer halaman file dari komputer Client ke situs web komputer hosting, juga digunakan oleh situs yang menyediakan fasilitas download file. Ini juga digunakan untuk file intra jaringan pada sistem jaringan komputer kecil. (Wijayanti, 2016) Fungsi FTP FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan dan masih digunakan hingga saat ini. Fungsi FTP adalah untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. (Syarifuddin, 2013) Secure File Transfer Protocol (SFTP)
SFTP adalah metode mentransfer file antar komputer melalui SSH aman aliran data aman. SFTP dalam hal komputasi mengacu pada SSH File Transfer Protocol, atau dikenal sebagai Secure File Transfer Protocol, yang merupakan protokol jaringan yang dirancang untuk menawarkan manajemen file, transfer file, dan fungsi akses file lebih setiap aliran data diandalkan atau saluran. (Hikmat, 2016)
b. konfigurasi FTP dan SFTP. Konfigurasi SFTP dengan konfigurasi pada terminal.
Buatlah sebuah group untuk user. Misalnya sftponly
pras@zones:~$ sudo groupadd sftponly
Setelah itu tambah user ke group tersebut
pras@zones:~$ sudo adduser pras sftponly
Install open-ssh jika belum terinstall dengan mengetikkan
pras@zones:~$ sudo apt-get install openssh-server
Setelah itu setting konfigurasi
pras@zones:~$ sudo nano /etc/ssh/sshd_config
Edit default
Subsystem sftp /usr/lib/openssh/sftp-server
menjadi
Subsystem sftp internal-sftp
Kemudian di bagian bawah tambahkan
Match ChrootDirectory X11Forwarding AllowTcpForwarding ForceCommand internal-sftp
group
Untuk dapat diakses ketikkan
pras@zones:~$ sudo chown root.root /home/pras
Untuk login sebagai user ketikkan
pras@zones:~$ sudo usermod -d / pras. (Dewata, 2011)
Konfigurasi FTP 1.
Install paket FTP dengan perintah #apt-get install proftpd
sftponly /home/%u no no
2. Secara automatis akan muncul tampilan seperti berikut. Ini menandakan bahwa paket tersebut di dalam disk 2 Debian. Maka Ketik perintah “eject” untuk mengeluarkan disk 1 nya, lalu masukan Disk 2 nya. 3. Lalu naikan perintah tadi (paket FTP) 4. Lalu pilih Mandiri / Stand alone. Lalu tunggu prosesKemudian kita akan membuat di rektori baru dengan perintah #mkdir /home/Namapengguna 5. Setelah mebuat direktori, lalu kita akan membuat akun ddengan perintah #userradd –d /home/Namapengguna 6. Buat Password akun dengan perintah seperti gambar dibawah ini. 7. Masukan Password 8.
Lalu kita akan membuat file yang akan terdapat pada FTP dengan perintah, #mcedit
/home/dokho/coba.txt 9. Lalu isi terserah anda. 10. Buat Nama Folder. ketik : #mkdir /home/Namapengguna /koko 11. Lakukan perintah restart, #reboot 12. Maka proses konfigursi telah selesai, kini kita akan mencobanya apakah benar-benar berhasil di client. Maka buka terlebih dahulu web browsernya. Kemudian akses dengan url ftp.Nama pengguna.com, lalu akan muncul menu popup, lalu masukan aku tersebut yang sudah di buat sebelumnya. 13. Dan lihat hasilnya. 14. Hasil dari File (coba.txt). (Dhoko, 2012).
Konfigurasi SFTP. SFTP (Secure File Transfer Protocol) adalah proses transfer file yang menggunakan protocol. SSH. Disini saya akan membahas bagaimana caranya mengkonfigurasi SFTP pada Ubuntu. Konfigurasi SFTP dengan konfigurasi pada terminal. Buatlah sebuah group untuk user. Misalnya sftponly pras@zones:~$ sudo groupadd sftponly Setelah itu tambah user ke group tersebut pras@zones:~$ sudo adduser pras sftponly Install open-ssh jika belum terinstall dengan mengetikkan pras@zones:~$ sudo apt-get install openssh-server Setelah itu setting konfigurasi
pras@zones:~$ sudo nano /etc/ssh/sshd_config Edit default Subsystem sftp /usr/lib/openssh/sftp-server menjadi Subsystem sftp internal-sftp Kemudian di bagian bawah tambahkan Match group sftponly ChrootDirectory /home/%u X11Forwarding no AllowTcpForwarding no ForceCommand internal-sftp Untuk dapat diakses ketikkan pras@zones:~$ sudo chown root.root /home/pras Untuk login sebagai user ketikkan pras@zones:~$ sudo usermod -d / pras c.
Prosedur Pemecahan masalah layanan ftp server
1. Pesan error Login incorrect. Dari pesannya saja sudah jelas bahwa ada masalah saat memasukkan username dan password. Coba cek kembali username dan password dengan teliti, jika masih bermaslah coba buat user baru untuk mengakses FTP. Solusi lainnya adalah dengan mengubah metode login dengan metode Anonymous yang tidak memerlukan username dan password. 2. Pesan error Login Incorrect masih muncul sedangkan username dan password sudah benar. Masalah ini terjadi karena saat pembuatan user directory yang diarahkan salah. Misalnya saat membuat directory untuk FTP terletak pada /home/share sedangkan saat menambahkan user, syntax yang dimasukkan adalah “useradd –d /share/ ftp” yang mana syntax tersebut mengarahkan ke direktory share yang terletak pada root (/) sedangkan didalam root tidak ada directory share. Maka seharusnya syntax yang dimasukkan adalah “useradd –d / home/share/ ftp”. 3.
Tidak bisa mengakses file yang ada dalam FTP. Biasanya user yang mengalami masalah ini adalah user yang tidak mendapatkan hak akses untuk mengakses file yang pada FTP. Gantilah hak akses pada file di FTP atau jika perlu direktory FTP tersebut diubah menjadi full control. Cukup masukkan syntax “chmod 777 –R /home/share/” (sesuaikan dengan letak direktory FTP yang dibuat). (Maroce, 2015)
19. Pemecahan Masalah Layanan File Server
a. instalasi dan konfigurasi sharing file, sharing printer konfigurasi sharing file
Pertama setting dulu share nya di laptop 1 buka Control Panel > Network and Internet > Network and Sharing Center > klik Change advanced sharing settings
Kemudian pilih/ klik All Network
Lalu setting, kalau sudah klik save settings
Nah setting juga di laptop 2 seperti langkah diatas
Kemudian di laptop 1 tentukan folder/file yang akan dishare, setelah itu klik kanan> share with > specific people..
Akan muncul pop up jendela baru Pengujiannya:
Kita cek dilaptop 2, buka explorer dan klik Network > pilih nama laptop 1 tadi
Nah akan muncul isi folder yang tadi kita share
Atau dengan cara contoh : \\172.17.5.23
klik
tombol windows
+
R.
Kemudian
isi
\\ip
Kemudian enter akan muncul sharing tadi. (Sibiro, 2015) konfigurasi sharing printer
1. Pertama, Klik start button, kemudian pilih Devices and Printers. 2. Setelah itu akan terbuka windows devices and printers. Di window ini, kita bisa melihat hardware apa saja yang terhubung dengan komputer, salah satunya printer. Tentukan printer mana yang ingin kita sharing. Klik kanan pada printer tersebut, kemudian pilih printer properties.
3. Akan terbuka window printer properties. Pilih tab Sharing pada windows tersebut. 4. Setelah itu, beri checkbox pada opsi share this printer . Kita bisa memberi nama sesuai keinginan kita. Kemudian klik Apply, Ok.
5. Nah, sekarang printer sudah berhasil di sharing dan siap digunakan oleh komputer lain yang terhubung. Kalau sudah berhasil di sharing, baru kita bisa mengakses printer tersebut.
6. Kita bisa mengaksesnya melalui windows Explorer. Pada Address bar, ketikan IP address komputer yang melakukan sharing tadi
7. Setelah itu akan terlihat apa saja yang telah disharing oleh komputer tersebut, salah satunya ada printer. Nah, pada printer tersebut klik kanan kemudian pilih Connect… . Tunggu beberapa saat sampai proses Connecting selesai.
8. Setelah selesai, dan komputer kita sudah bisa mengakses printer yang disharing tadi, kita bisa tes mencetak sebuah dokumen. Biasanya sebelum mencetak, kita diberikan opsi untuk memilih printer mana yang akan digunakan. Nah, pada opsi ini kita pilih printer yang disharing, cirinya adalah setelah
nama printer pasti tertulis IP address dari komputernya. Setelah memilih printer tersebut baru kita melakukan pencetakan dokumen. (novita, 2015)
b. pemecahan masalah sharing file Adakalanya pada saat sharing file atau printer dalam sebuah jaringan LAN Kantor sering mengalami masalah, seperti minta password administrator user dan lain sebagai nya. Dari bebarapa pengalaman yang pernah saya alami, ada beberapa hal untuk mengatasi hal tersebut antara lain:
Matikan /Non Aktifkan Firewall Komputer. Pada komputer windows xp klik Start > Control Panel > Administrative Tools > Computer Management > Pada Form Computer Management > klik System Tools > Local user and group > pilih user , jika name Guest nya dissable klik kanan Guest > Pilih Properties > Hilangkan Centang Account Is Disable > klik Tab Member Off > Klik Tombol Add > pada Form Select Groups klik Advanced> Klik Find Now > Kemudian pilih Semua Name hasil pencarian dengan cara klik kanan mouse (tahan) sampai terpilih semua nya kemudian lakukan langkah yang sama pada Groups untuk pilihan Guest dan Users. Setelah itu buka file sharing/printer sharing pada jaringan LAN pada komputer dengan cara klik Start Menu > Run > ketikkan IP Address komputer tujuan > misalnya //192.168.0.28, (Agara, 2011)
c. pemecahan masalah sharing printer Komputer client tidak bisa print pada printer jaringan silahkan coba untuk: 1.
Restart komputer tempat printer itu di share
2. Melakukan share ulang printer dengan nama yang sama atau diganti dengan nama yang berbeda 3.
Clear task printer yang menumpuk terlalu banyak
Problem driver printer yang telah terinstall Cara menghapus driver printer sebagai berikut: 1.
Silakan pilih start dan pilih/ketik run
2.
Silakan ketikan printmanagement.msc pada kolom tersebut
3. Akan muncul tampilan print management, silahkan cek pada menu custom filters, silahkan cek pada folder all printers, all drivers, printer not ready, dan printer with jobs 4.
Klik kanan dan delete. (Dirga, 2015)
Kertas tidak dapat masuk ke printer sebagaimana mestinya
Silakan mencoba petunjuk berikut untuk mengatasi masalah ini: 1. Cobalah untuk memuat ulang kertas ke dalam printer. 2. Bila ada, atur switch pilihan ukuran kertas sesuai dengan ukurannya. 3. Periksa kemungkinan terlalu banyaknya le mbaran kertas yang termuat. 4. Periksa apakah kertas dalam kondisi baik, tidak berkeriput atau melengkung. 5. Periksa apakah ukuran kertas adalah sama untuk setiap lembarnya. 6. Periksa apakah ada kertas lain yang tersumbat di dalam printer. 7. Periksa apakah “pintu” printer sudah tertutup dengan sempurna. (Abi, 2007)
20. Pemecahan masalah layanan DNS server Pengenalan DNS server Domain name system atau yang biasa disingkat dengan DNS merupakan sebuah sistem yang berfungsi menterjemahkan alamat IP ke nama domain atau sebaliknya, dari nama domain ke alamat IP. Jadi, host komputer mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain name server yang kemudian dipetakan ke dalam alamat IP oleh DNS . (Zakaria, 2012) Kelebihan DNS.
1. Mudah, DNS sangat mudah kerana user tidak lagi disusahkan untuk mengingat IP address sebuah komputer, cukup host name. 2. Konsisten, IP address sebuah komputer boleh berubah, tapi host name tidak boleh berubah. 3. Simple, DNS server mudah untuk dikonfigurasikan (bagi admin). (Wijanarko, 2013)
Instalasi DNS install BIND9 (Berkeley Internet Name Domain versi 9) sebagai DNS Server. Jalankan command apt-get install bind9 atau aptitute install bind9. Tekan Y untuk melanjutkan. Tunggu sampai proses instalasi selesai.
Konfigurasi DNS Berikut file-file penting yang akan kita konfigurasi dalam DNS Server; a. /etc/bind/named.conf b. file forward c. file reverse d. /etc/resolv.conf
a.
Membuat Zona Domain
Setelah selesai menginstalasi bind9, kemudian konfigurasi bind9. nano /etc/bind/named.conf.local b.
File forward Forward berfungsi untuk konversi dari DNS ke IP Address. Sebagai contoh ketika kita mengetikan www.nr.net melaui Web Browser , maka akan muncul website dari server Debian.
Kemudian membuat file konfigurasi untuk DNS tersebut. Karena command yang dibutuhkan cukup banyak, maka kita kopikan saja dari file default yang sudah ada. cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.nr.net nano /etc/bind/db.nr.net c.
File Reserve Reverse berfungsi untuk konversi IP Address ke DNS. Sebagai contoh jika kita mengetikan Browser, secara IP Address 192.168.27.1 pada Web otomatis akan redirect ke alamatwww.nr.net. Pada bagian ini tidak diharuskan, jika tidak ingin mengkonfigurasi reverse juga bisa.
cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.192.168.27.1 nano /etc/bind/db.192.168.27.1 d.
Menambahkan dns-name-server Tambahkan dns dan nameserver dari Debian tersebut pada file resolv.conf agar dapat diakses melalui komputer localhost. nano /etc/resolv.conf search nr.net nameserver 192.168.27.1 Kemudian yang terakhir restart daemon dari bind9. /etc/init.d/networking restart Jika failed terjadi kesalahan pada satu file, yaitu named.conf. Periksa kembali script yang dibuat. Konfigurasi DNS server selesai. Untuk pengujian, ping ke IP dan ping nr.net dari server maupun dari client. (Prihandi, 2013)
Inbond Inbound Link adalah link dari postingan kita atau dari homepage kita sendiri maupun dari website orang lain yang mengarah pada website kita. (ENTREPRENEUR, 2016)
Outbond Outbound dapat kita ibaratkan bahwa menempelkan website orang lain pada halaman website kita. Contohnya, kita mengutip tulisan dari website orang lain, lalu menempelkan sumber tersebu. (Ekaphrp88, Definisi Inbound dan Outbound, 2016)
21. Pemecahan Masalah Layanan DHCP Server Review Pengenalan DHCP server DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server. DHCP didefinisikan dalam RFC 2131 dan RFC 2132 yang dipublikasikan oleh Internet Engineering Task Force. DHCP merupakan ekstensi dari protokol Bootstrap Protocol (BOOTP). (Nugraha, 2008) Kelebihan DHCP 1. Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server. 2. DHCP menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain. DHCP ini didesain untuk melayani network yang besar dan konfigurasi TCP/IP yang kompleks. 3. DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang reusable, artinya alamat IP tersebut bisa dipakai oleh client yang lain jika client tersebut tidak sedang menggunakannya (off). 4. DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari server. (Hadi, 2014)
Review konfigurasi dan instalasi DHCP server 1. Sebelumnya kita harus Menginstall Debian 7 di komputer kita atau juga di virtualbox dan VMWARE , apabila anda telah menginstall debian 7 maka anda login sebagai user biasa. 2. Lalu anda Install paket MC , dan melihat IP yang telah anda Masukkan sebelumnya. apabila anda ingin menambah Ip alias silahkan , tetapi saya di sini tidak menambahkan apapun dan anda restart Networking , lalu Anda Coba liat IP apakah sudah Menjadi yang anda inginkan. 3. Kemudian Anda Coba Instal Paket DHCP-SERVER , dengan cara apt-get install dhcp3server ,apabila ada Bacaan Failed anda jangan Takut Karena itu Maksudnya DHCP anda belum di konfigurasi atau juga bisa belum benar. 4.Kemudian
Anda
Konfigurasi
DHCP-SERVERnya
dengan
cara
mcedit /etc/dhcp/dhcpd.conf , nah setelah itu anda konfigurasi dhcp-server dengan cara berikut. Tanda # yang terdapat pada setiap baris yang ingin di konfigurasi sebelumnya anda hapus terlebih dahulu.
5. Setelah konfigurasi selesai dan mengikuti cara seperti yang diatas , lalu anda coba restart DHCPserver
,
dengan
cara
/etc/init.d/isc-dhcp-server restart , apabila konfigurasi telah [ok] seperti di bawah ini maka konfigrasi dhcp-server anda sukses 6. Apabila Anda Memakai Aplikasi seperti VMWARE anda terlebih dahulu merubah settingannya dengan cara seperti ini.
–anda
pilih
menu
edit
paling
atas
VMWARE
anda.
–lalu anda pilih Virtual Network Editor. –Kemudian
Anda
Pilih
VMNET
8
lalu
anda
un
checklist
pilihan
Use local DHCP Service to Distribute IP address to VMS 7. Setelah itu Anda pilih Network Adapter sebagai VMNET 8 (NAT) 8.
Setelah
itu
anda
buka
Network
Connection
di
Client
dan
anda.
apabila sudah ada IP yang sebelumnya anda buat maka anda Hilangkan. coba disable terlebih dahulu VMnet 8 anda , Setelah itu anda coba Enable Kembali tunggu Beberapa saat sampai di indentifikasi. 9. Langkah yang terakhir anda tinggal Mencoba Mengeping IP anda seperti berikut ini , dan juga mengeping IP DHCP tersebut. (RUMAHWACANA.com, 2014)
Prosedur pemecahan masalah DHCP client DHCP Client Pengaturan protocol (ip address) dilakukan di client, apakah mode static atau dynamic, dhcp client meminta server untuk memberikan ip, sebelum client mendapatkan ip dynamic, client terlebih dahulu merequest ke server yang ada pada jaringan tersebut, dan server melakukan pemeriksaan terhadap client yang meminta ip dynamic, jika sesuai dan diperbolehkan maka server baru mengirimkan ip ke client. (Bagas, 2014)
Prosedur pemecahan masalah DHCP server Untuk troubleshooting konfigurasi jaringan gunakan tool berikut: ipconfig, network diagnostic, dan Netdiag Untuk troubleshooting masalah koneksi gunakan tool berikut: ping, pathping, tracert.
Troubleshooting konfigurasi TCP/IP
Misalkan konfigurasi sederhana pada diagram jaringan berikut ini adalah diagram umum untuk jaringan internet di rumahan untuk koneksi ke Internet. Jika anda menggunakan layanan Speedy Telkom, maka modem-router yang digunakan biasanya mempunyai konfigurasi default dengan IP address 192.168.1.1 yang mana IP address ini merupakan IP address Gateway bagi komputer yang
terhubung dengan jaringan. Modem-router yang dipakai biasanya juga berfungsi sebagai DHCP server yang memberikan konfigurasi IP address kepada komputer dalam jaringan. Misalkan pada komputer A ada masalah tidak bisa koneksi terhadap komputer B atau tidak bisa koneksi ke Internet. Untuk troubleshooting konfigurasi TCP/IP maka kita bisa memulai dari komputer yang bermasalah. Kita bisa memeriksa konfigurasi TCP/IP dengan menggunakan tool ipconfig pada command prompt. Bagaimana caranya? Tekan tombol ‘Windows’ dan tombol ‘R’ secara bersamaan untuk memunculkan windows RUN berikut dan ketik “cmd” terus klik “OK”. (M@yoRSsZ, 2012)
22. Pemecahan Masalah Layanan NTP Server 1. Review Pengenalan ntp server Network Time Protocol (NTP) adalah sebuah protokol untuk sinkronisasi jam-jam sistem komputer di atas paket-switching, variabel-latency jaringan data. NTP menggunakan UDP pada port 123 sebagai lapisan transport. Ini dirancang khusus untuk melawan efek variabel laten dengan menggunakan jitter buffer. NTP juga mengacu pada referensi implementasi software yang didistribusikan oleh Proyek Pelayanan Publik NTP. (ANANDA, 2016)
Cara kerja :. NTP bekerja dengan menggunakan algoritma Marzullo dengan menggunakan referensi skala waktu UTC. Sebuah jaringan NTP biasanya mendapatkan perhitungan waktunya dari sumber waktu yang terpercaya seperti misalnya radio clock atau atomic clock yang terhubung dengan sebuah time server. Komputer ini disebut juga stratum 1. Kemudian jaringan NTP ini akan mendistribusikan perhitungan waktu akurat ini ke dalam jaringan lain dengan protokol NTP yang disebut stratum 2. Komputer dalam jaringan tersebut dapat menyinkronkan jaringan lain yang disebut stratum 3, dan seterusnya sampai stratum 16. Sebuah NTP client akan melakukan sinkronisasi dengan NTP server dalam sebuah interval pooling yang biasanya berkisar antara 64 sampai 1024 detik. Namun, waktu sinkronisasi ini bisa berubah secara dramatis bergantung kepada kondisi dan keadaan jaringan yang akan digunakannya. NTP menggunakan sistem hirarki dalam bekerja dan melakukan sinkronisasinya. Sistem hirarki ini menggunakan istilah Clock stratum atau strata untuk menggambarkan tingkatan-tingkatannya seperti yang sudah dijelaskan di atas. Sebuah perangkat NTP akan secara otomatis memilih perangkat dengan nilai stratum yang paling kecil untuk mendapatkan update pencatatan waktunya. Dengan demikian, maka tidak perlu melakukan mekanisme pemilihan rumit untuk mendapatkan tree dari NTP yang teratur dalam sebuah jaringan besar. Protokol NTP tetap bekerja dengan baik dalam melakukan sinkronisasi antara client dengan server-nya, meskipun melewati berbagai media. Tampaknya NTP tidak membeda-bedakan media cepat, media lambat, media padat, media kosong, dan sebagainya. (Purwaningsih, 2015)
2. Review konfigurasi dan instalasi ntp server Konfigurasi NTP Langkah - langkahnya sebagai berikut :
1. Sebelumnya masuk dulu ke super user / root 2. Masukkan DVD Debian 6 yang ke satu 3. Lalu update repositori nya dengan mengetikan apt-cdrom add, lalu apt-get update 4. Lalu install NTP Servernya dengan mengetikan apt-get install ntp ntpdate seperti gambar dibawah ini lalu tekan Y, catatan : jangan lupa masukkan DVD Debian 6 yang ke satu. 5. Isikan ip address untuk Server NTP kita dengan mengetikan nano /etc/network/interfaces 6. Lalu simpan dengan menekan Ctrl+X lalu tekan Y lalu tekan Enter 7. Lalu restart interfacenya dengan mengetikan /etc/init.d/networking restart 8. Selanjutnya kita konfigurasi NTP nya dengan mengetikan nano /etc/ntp.conf 10. Selanjutnya tambahkan tanda # di depan tulisan "server", ada empat tulisan "server". 11. Tambahkan konfigurasi seperti gambar dibawah ini 12. Lalu cari lagi tulisan "#restrict 192.168.123.0 mask 255.255.255.0 notrust", lalu tambahkan konfigurasi dibawahnya seperti gambar dibawah: 13. Lalu simpan konfigurasi dengan menekan tombol Ctrl+X, lalu tekan Y dan tekan Enter 14. Lalu restart lagi konfigurasi NTP nya dengan mengetikan /etc/init.d/ntp restart 15. Lalu cek apakah konfigurasi sudah benar atau tidak dengan mengetikan ntpq -p, 16. Selanjutnya kita tinggal cek di client Windows XP nya 17. Kita double-klik jam yang ada di pojok kanan bawah 18. Selanjutnya kita pindah ke tab Internet Time 19. Lalu kita isikan ip server NTP kita seperti gambar dibawah lalu kita Update Now 20. Selesai deh NTP Server kita (Catur, 2015)
Pengujian via Komputer Client Pada system operasi windows, NTP Client sudah terinstal secara otomatis. Untuk pengujian Caranya : Start Menu > Control Panel > Date and Time > Internet Time
Lalu masukkan alamat domain yang telah dibuat : Ntp.debian.edu lalu klik update now kemudian klik apply dan ok (INFORMASI, 2012)
3. Prosedur pemecahan masalah ntp server