BAB I PENDAHULUAN Infeksi Infeksi saluran saluran nafas bawah akut (ISNBA) (ISNBA) menimbulkan menimbulkan angka kesakitan dan kematian kematian ang tinggi serta kerugian !r"dukti#itas ker$a% ISNBA da!at di$um!ai dalam berbagai bentuk& !aling sering dalam bentuk !neum"nia% La!"ran 'H *** menebutkan bahwa !enebab kematian tertinggi akibat !enakit infeksi di dunia adalah infeksi saluran nafas akut termasuk !neum"nia% Pneum"nia dalam arti umum adalah !eradangan !arenkim !aru ang disebabkan "leh mikr""rganisme+bakteri& #irus& $amur& !arasit& namun !neum"nia $uga da!at disebabkan "leh !enebab selain mikr""rganisme (fisik& kimiawi& alergi) sering disebut sebagai !neum"nitis% Pneum" Pneum"nia nia meru!ak meru!akan an !r"ses !r"ses k"ns"li k"ns"lidas dasii r"ngga r"ngga udara udara akibat akibat r"ngga r"ngga udara udara al#e"l al#e"lar ar terisi terisi dengan eksudat inflamat"ri ang disebabkan "leh adana infeksi% ,las ,lasif ifik ikas asii !neu !neum" m"ni niaa da!a da!att diba dibagi gi berd berdas asar arka kan n - klin klinis is dan dan e!id e!idem emi" i"l" l"gi gin na& a& eti" eti"l" l"gi gina na&& dan dan !red !redil ileks eksii infe infeks ksi% i% Se.ar Se.araa klin klinis is dan e!idem e!idemi" i"l" l"gi gin naa !neum !neum"ni "niaa da!at da!at diklasifikasikan sebagai !neum"nia k"muniti& !neum"nia n"s"k"mial& !neum"nia as!irasi& dan !neum"nia !ada !enderita immunocompromised % Se.a Se.ara ra eti" eti"l" l"gi gi da!a da!att dibe dibeda daka kan n atas atas !neum"nia ti!ikal (bakteri)& !neum"nia ati!ikal& !neum"nia #irus& dan !neum"nia $amur% Seda Sedangk ngkan an menu menuru rutt
!redi !redile leks ksii
infe infeks ksin ina a dikl diklas asif ifik ikas asik ikan an seba sebagai gai !neum !neum"ni "niaa
l"ba l"bari ris& s&
!neum"nia l"bularis (br"nk"!neum"nia)& dan !neum"nia interstisial% Pembagian dibuat untuk memudahkan dalam menentukan kemungkinan $enis mikr""rganisme !enebabna% Identifikasi !neum"nia dengan m"dalitas radi"l"gi akan memberikan gambaran ang sangat sangat ber#ar ber#arias iasii mengin mengingat gat !neum" !neum"nia nia memili memiliki ki banak banak !enebab !enebab%% /"dali /"dalitas tas ang ang da!at da!at digunakan saat ini beru!a f"t" k"n#ensi"nal 0+1a 2h"ra3& High 1es"luti"n 42+S.an 2h"ra3% Selain itu !emeriksaan !emeriksaan lain se!erti se!erti lab"rat"ri lab"rat"rium& um& dan diagn"stik diagn"stik inter#ensi"nal inter#ensi"nal lainna $uga da!at digunakan untuk menun$ang diagn"sis !neum"nia%
BAB II 2IN5AUAN PUS2A,A 6% Pneum"nia 6%% DE7INISI Pneum"n Pneum"nia ia adalah adalah !eradan !eradangan gan ang mengen mengenai ai !arenk !arenkim im !aru& !aru& distal distal dari dari br"nki br"nki"lu "luss terminalis ang men.aku! br"nki"lus res!irat"rius& dan al#e"li& serta menimbulkan k"ns"lidasi $aringan !aru dan gangguan !ertukaran gas setem!at ang disebabkan "leh mikr""granisme% Se.ara klinis !neum"nia didefinisikan sebagai suatu !eradangan !aru ang disebabkan "leh "leh mikr mikr""r ""rga gani nism smee (bak (bakte teri ri&& #iru #irus& s& $amu $amur& r& !aras !arasit it)% )% Pneum Pneum"ni "niaa ang ang dise diseba babk bkan an "leh "leh /."ba.terium tuber.ul"sis tidak termasuk% Sedangkan !eradangan !aru ang disebabkan "leh n"nmikr""r n"nmikr""rganis ganisme me (bahan kimia& radiasi& radiasi& as!irasi as!irasi bahan t"ksik& t"ksik& "bat+"batan "bat+"batan dan lain+lain) lain+lain) disebut !neum"nitis%
6%%6 EPIDE/IL8I
Se.ara gender& laki+laki lebih sering terkena dibanding !erem!uan% Berdasarkan umur& !neum"nia da!at menerang sia!a sa$a% /eski!un lebih banak ditemukan !ada anak+anak dan usia lan$ut% Pada berbagai usia !enebabna .enderung berbeda+beda% Pneum"nia semakin sering di$um!ai !ada "rang+"rang lan$ut usia (lansia) dan sering ter$adi !ada !enakit !aru "bstruktif kr"nik (PP,)% 5uga da!at ter$adi !ada !asien dengan !enakit lain se!erti diabetes mellitus (D/)& !aah $antung& !enakit arteri k"r"ner% 5uga adana tindakan infasi#e se!erti infuse& intubasi& traek"st"mi& atau !emasangan #entilat"r% Perlu diteliti fakt"r lingkungan khususna tem!at kediaman misalna di rumah $"m!" atau !anti& !enggunaan antibi"tik& "bat suntik I9& serta serta keadaan keadaan alk"h"l alk"h"lik ik ang ang meningka meningkatka tkan n kemungk kemungkina inan n terinf terinfeks eksii kuman kuman gram negati negati#e% #e% Pasien+!asien !neum"nia k"munitas $uga da!at terinfeksi "leh berbag ai $enis !at"gen ang baru% Di Ind" Ind"ne nesi siaa berda berdasa sark rkan an hasi hasill 1ise 1isett ,ese ,esehat hatan an Dasar Dasar (1is (1iskes kesdas das)) tahun tahun 6:;& 6:;& menun$ukkan !re#alensi nasi"nal Infeksi Saluran Perna!asan Akut (ISPA) aitu sebesar 6< =&
dan ter$adi !eningkatan !re#alensi !neum"nia &6= !ada tahun 6::> men$adi ?&<= !ada tahun 6:;% Insiden tertinggi !neum"nia balita terda!at !ada kel"m!"k umur 6+6; bulan (6&>=)% 6%%; E2IL8I Pneum"nia da!at disebabkan "leh berbagai ma.am mikr""rganisme& aitu bakteri& #irus& $amur dan !r"t"@"a% Dari ke!ustakaan !neum"nia k"muniti ang diderita "leh masarakat luar negeri banak disebabkan bakteri 8ram !"sitif& sedangkan !neum"nia di rumah sakit banak disebabkan bakteri 8ram negatif sedangkan !neum"nia as!irasi banak disebabkan "leh bakteri anaer"b% Akhir+akhir ini la!"ran dari bebera!a k"ta di Ind"nesia menun$ukkan bahwa bakteri ang ditemukan dari !emeriksaan dahak !enderita !neum"nia k"muniti adalah bakteri 8ram negatif% Daftar mikr""rganisme ang menebabkan !neum"nia Infeksi Bakteri
Infeksi Ati!ikal
Infeksi 5amur
Streptococcus pneumoniae
Mycoplasma pneumoniae
Aspergillus
Haemphillus influenza
Legionella pneumophillia
Histoplasmosis
Klebsiella pneumoniae
Coxiella burnetii
Candida
Pseudomonas aeruginosa
Chlamydia psittaci
Nocardia
8ram negatif (E% 4"li) Infeksi 9irus
Infeksi Pr"t"@"a
Penebab lain
Influen@a
Pneumocytis carinii
As!irasi
4"3sa.kie
2"ks"!lasm"sis
Pneum"nia li!"id
Aden"#irus
Amebiasis
Br"nkiektasis
Sinsitial respiratori
6%% 7A,21 1ESI, Ada!un fakt"r+fakt"r resik" !neum"nia akni a% Usia diatas < tahun atau dibawah < tahun b% As!irasi sekret "r"faringeal .% Infeksi !erna!asan "leh #irus
7ibr"sis kistik
d%Sakit ang !arah ang menebabkan imun"defisiensi se!erti e% Penakit !erna!asan kr"nik (4PD& asma kistik fibr"sis) f% ,anker( terutama kanker !aru ) g%2rake"st"mi atau !emakaian end"trakeal atau #entilat"r h%Bedah abd"minal atau t"raks (!as.a "!erasi) i% 7raktur tulang iga $% Peng"batan dengan imun"su!resif k%AIDS l% 1iwaat mer"k"k m% Alk"h"lisme n%/alnutrisi "%Peker$aan !% Lingkungan ker$a
6%%< Pat"fisi"l"gi Pat"genesis !neum"nia men.aku! interaksi antara mikr""rganisme !enebab ang masuk melalui berbagai $alan& dengan daa tahan tubuh !asien& mikr""rganisme !enebab !neum"nia memiliki tiga bentuk transmisi !rimer %As!irasi sekret ang berisi mikr""rganisme !at"gen ang telah berk"l"nisasi di "r"faring% 6%Inhalasi aer"s"l ang infeksius ;%Penebaran hemat"gen dari bagian ekstra!ulm"nar As!rasi dan inhalasi agen+agen infeksius adalah dua .ara tersering ang menebabkan !neum"nia& sementara !enebaran se.ara hemat"gen lebih $arang ter$adi% Pada saluran nafas bagan bawah& kuman menghada!i daatahan tubuh beru!a sistem !ertahanan muk"silier& daa tahan selular makr"fag al#e"lar& limf"sit br"nkial& dan netr"fil% 5uga daa tahan hum"ral igA dan ig8 dari sekresi br"nkial% 2er$adina !neum"nia tergantung ke!ada #irulensi /& tingkatan kemudahan dan luasna daerah !aru ang terkena serta !enurunan daa tahan tubuh%Pneum"nia da!at ter$adi !ada "rang n"rmal tan!a kelainan imunitas ang $elas%Namun !ada kebanakan !asien dewasa ang menderita !neum"nia dida!ati adana satu atau lebih !enakit dasar ang mengganggu daa tahan tubuh% 1es!"n ang di timbulkan $uga bergantung dari agen !enebabna%Stre!t".".us !neum"nla (!neum".".us)& adalah !enebab ang !aling sering dari !neum"nia bakteri& baik ang dida!at di masarakat mau!un dari semua kasus rumah sakit%Di antara semua !neum"nia
bakteri& !neum"nia !neum"k"kus meru!akan ang !aling banak diselidiki%Pneum"k"kus umumna men.a!ai al#e"li lewat !er.ikan mukus atau sali#a%L"bus bagian bawah !aling sering terkena karena efek gra#itasi% Setelah men.a!ai al#e"li& maka !neum"k"kus menimbulkan res!"n khas ang terdiri dari taha! berurutan %k"ngesti ( sam!ai 6 $am !ertama)-eksudat ser"sa masuk ke dalam al#e"li melalui !embuluh darah ang berdilatasi dan b"."r% 6%He!atisasi merah (? $am berikutna)- !aru tam!ak merah dan bergranula (he!atisasi C se!erti he!ar) karena sel+sel darah merah& fibrin& dan leuk"sit P/N mengisi al#e"li% ;%He!atisasi kelabu (; sam!ai ? hari) - !aru tam!ak kelabu karena leuk"sit dan fibrin mengalami k"ns"lidasi di dalam al#e"li ang terserang% %1es"lusi (> sanr!ai hari) - eksudat mengalami lisis dan direabs"rbsi "leh makr"fag sehingga $aringan kembali !ada struktur semula% Awitan !neum"nia !neum"k"kus bersifat mendadak disertai menggigil& demam& neri !leuritik& batuk dan s!utum ang berwarna se!erti karat%1"nki basah dan gesekan !leura da!at terdengar di atas $aringan ang terserang "leh karena eksudat dan fibrin dalam al#e"lus dan da!at !ula dalam !ermukaan !leura%Ham!ir selalu terda!at hi!"ksemia dalam tingkat tertentu& akibat !irau darah melalui daerah !aru ang tak mengalami #entilasi dan k"nsil"dasi%Untuk membantu dalam menegakkan diagn"sis dan mengikuti !er$alanan !neum"nia da!at dilakukan radi"gram dada& hitung leuk"sit dan !emeriksaan s!utum terdiri dari !emeriksaan dengan mata telan$ang dan mikr"sk"!ik serta biakan% Pneum"nia dihara!kan sembuh setelah tera!i men.a!ai 6+; minggu% Bila lebih lama !erlu di .urigai adana infeksi kr"nik "leh bakteri anaer"b atau n"n bakteri se!erti "leh $amur& mik"ba.terium atau !arasit% ,arena itu !erlu !enelidikan lebih lan$ut terhada! / !enebab !neum"nia Pada umumna !asien dengan gangguan imunitas ang berat mem!unai !r"gn"sis ang lebihburuk dan kemungkinan rekurensi ang lebih besar% 6%% ,lasifikasi Pneum"nia A% Berdasarkan sumber kuman % Pneum"nia k"muniti (4"mmunit+a.uired !neum"niaC 4AP) - Endemi.& muda atau "rang tua% 6% Penum"nia n"s"k"mial (H"s!ital+a.uired Pneum"niaC HAP) - Didahului dengan !erawatan di 1umah Sakit
;% Pneum"nia !ada !enderita immun"."m!r"mised H"st - Pasien trans!lantasi& AIDS& "nk"l"gi % Pneum"nia as!irasi - Al."h"l& anak& usia tua% B% Berdasarkan Penebab % Pneum"nia ba.terial ti!ikal - sta!hl."..us& stre!t"."..us& Hem"filus Infleun@a& dll 6% Pneum"nia ati!ikal - m."!lasma& .hamdia ;% Pneum"nia #irus 4% Berdasarkan l"kasi infeksi % Pneum"nia l"baris Sering disebabkan as!irasi benda asing atau "leh infeksi bakteri (Sta!hl"."..us)& $arang !ada bai dan "rang tua% Pneum"nia ang ter$adi !ada satu l"bus atau segmen kemungkinan sekunder disebabkan "leh "bstruksi br"nkus misalna !ada as!irasi benda asing atau !r"ses keganasan% Pada gambaran radi"l"gis& terlihat gambaran gabungan k"ns"lidasi
berdensitas
tinggi
!ada
satu
segmenl"bus
atau
ber.ak
ang
mengikutsertakan al#e"li ang tersebar% Air br"n.h"gram adalah udara ang terda!at !ada !er.abangan br"n.hus& ang dikelilingi "leh baangan "!ak r"ngga udara% ,etika terlihat adana br"n.h"gram& hal ini bersifat diagn"stik untuk !neum"nia l"baris 6% Br"nk" !neum"nia (Pneum"nia l"bularis) Inflamasi !aru+!aru biasana dimulai di br"nki"lus terminalis% Br"nki"lus terminalis men$adi tersumbat dengan eksudat muk"!urulen membentuk ber.ak+ber.ak k"ns"lidasi di l"bulus ang bersebelahan% Penakit ini seringna bersifat sekunder& mengikuti infeksi dari saluran nafas atas& demam !ada infeksi s!esifik dan !enakit ang melemahkan sistem !ertahanan tubuh% Pada bai dan "rang+"rang ang lemah& Pneum"nia da!at mun.ul sebagai infeksi !rimer% ;% Pneum"nia interstisial 2erutama !ada $aringan !enangga& aitu interstitial dinding br"nkus dan !eribr"nkil% Peradangan da!at ditemumkan !ada infeksi #irus dan m."!lasma% 2er$adi edema dinding br"nki"li dan $uga edema $aringan interstisial !rebr"nkial% 1adi"l"gis beru!a baangan udara !ada al#e"lus masih terlihat& dili!uti !erselubungan ang tidak merata 6%%> 8A/BA1AN ,LINIS 8e$ala+ge$ala !neum"nia seru!a untuk semua $en is !neum"nia% 8e$ala+ge$ala meli!uti8e$ala /a"r- %batuk
6% s!utum !r"duktif ;% demam (suhuF;>&?:.) 8e$ala /in"r- % sesak na!as 6% neri dada ;% k"ns"lidasi !aru !ada !emeriksaan fisik % $umlah leuk"sit F6%:::µL 8ambaran klinis biasana didahului "leh infeksi saluran na!as akut bagian atas selama bebera!a hari& kemudian diikuti dengan demam& menggigil& suhu tubuh kadang+kadang melebihi :G 4& sakit tengg"r"kan& neri "t"t dan sendi% 5uga disertai batuk& dengan s!utum muk"id atau !urulen& kadang+kadang berdarah% Pada !emeriksaan fisik dada terlihat bagian ang sakit tertinggal waktu bernafas & !ada !al!asi fremitus da!at mengeras& !ada !erkusi redu!& !ada auskultasi terdengar suara na!as br"nk"#esikuler sam!ai br"n.hial ang kadang+ kadang melemah% /ungkin disertai r"nkhi halus& ang kemudian men$adi r"nkhi basah kasar !ada stadium res"lusi% Pneum"nia !ada usia lan$ut seringkali memberikan ge$ala ang tidak khas% Selain batuk dan demam !asien tidak $arang datang dengan keluhan gangguan kesadaran (delirium)& tidak mau makan& $atuh& dan ink"ntinensia akut% 6%%? Pemeriksaan dan Diagn"sis Penegakan diagn"sis !neum"nia da!at dilakukan melalui%8ambaran ,linis 8e$ala+ge$ala !neum"nia seru!a untuk semua $enis !neum"nia% 8e$ala+ge$ala meli!utia) b) .) d)
Demam dan menggigil akibat !r"ses !eradangan Batuk ang sering !r"duktif dan !urulen S!utum berwarna merah karat atau kehi$auan dengan bau khas 1asa lelah akibat reaksi !eradangan dan hi!"ksia a!abila infeksina serius
8ambaran klinis biasana didahului "leh infeksi saluran na!as akut bagian atas selama bebera!a hari& kemudian diikuti dengan demam& menggigil& suhu tubuh kadang+kadang melebihi :G 4& sakit tengg"r"kan& neri "t"t dan sendi% 5uga disertai batuk& dengan s!utum muk"id atau !urulen& kadang+kadang berdarah% Pada !emeriksaan fisik dada terlihat bagiam
ang
sakit
tertinggal waktubernafas & !ada !al!asi fremitus da!at mengeras& !ada !erkusi redu!& !ada auskultasi terdengar suara na!as br"nk"#esikuler sam!ai br"n.hial ang kadang+kadang
melemah% /ungkin disertai r"nkhi halus& ang kemudian men$adi r"nkhi basah kasar !ada stadium res"lusi%
6%Pemeriksaan lab"rat"rium Pada
!emeriksaan
lab"rat"rium
terda!at
!eningkatan
$umlah
leuk"sit&
biasana
F:%:::ul kadang+kadang men.a!ai ;:%:::ul& dan !ada hitungan $enis leuk"sit terda!at !ergeseran ke kiri serta ter$adi !eningkatan LED% Untuk menentukan diagn"sis eti"l"gi di!erlukan !emeriksaan dahak& kultur darah dan ser"l"gi% ,ultur darah da!at !"sitif !ada 6:+ 6<= !enderita ang tidak di"bati% Anlalisa gas darah menun$ukkan hi!"ksemia dan hi!erkarbia& !ada stadium lan$ut da!at ter$adi asid"sis res!irat"rik%
6%6 8ambaran 1adi"l"gis
6%6%6 Pnem"nia dan ,lasifikasina Se.ara 1adi"l"gis
Infeksi !aru (Pneum"nia) da!at disebabkan "leh bakteri& #irus& $amur& dan bebera!a !r"t"@"a% 8ambaran !neum"nia akan ter$adi !eningkatan densitas dalam bagian !aru ang terkena% Paru ang memberi gambaran lusen& akan tam!ak lebih "!ak karena adana !r"ses !eradangan ang menggantikan udara% 8ambaran "!ak ang diberikan !un berbeda+beda& tergantung bentuk infeksi dan distribusina% Salah satu gambaran khas !neum"nia adana air br"nk"gram& akni ter!erangka!na udara dalan br"nkus karena tiadana !ertukaran udara !ada al#e"lus% Namun& gambaran ini tidak mun.ul di semua !neum"nia%
Pada f"t" k"n#ensi"nal& se.ara umum tidak mungkin mendiagn"sis suatu agen !enebab infeksi dari $enis baanganna sa$a% Sehingga dibutuhkan keterangan klinis& lab"rat"ris se!erti $umlah leuk"sit dan hitung $enis% leh karena itu !ada dasarna semua !emeriksaan saling melengka!i dan saling membantu dalam menegakkan suatu diagn"sis% Ameri.an 2h"ra.i. S".iet merek"mendasikan !"sisi PA (!"ster"anteri"r) dan lateral ($ika dibutuhkan) sebagai m"dalitas utama ang di gunakan untuk melihat adana !neum"nia% 8ambaran !neum"nia !ada f"t" th"ra3 sebenarna sama se!erti gambaran k"ns"lidasi radang% Prinsi!na $ika udara dalam al#e"li digantikan "leh eksudat radang& maka bagian !aru tersebut akan tam!ak lebih "!a !ada f"t" 1"entgen% 5ika kelainan ini melibatkan sebagian atau seluruh l"bus disebut lobaris pneumoniae& sedangkan $ika beru!a ber.ak ang mengikutsertakan al#e"li se.ara tersebar maka disebut bronchopneumoniae% Ada!un gambaran radi"l"gis f"t" th"ra3 !ada !neum"nia se.ara umum antara laina. Perselubungan !adat h"m"gen atau inh"m"gen b. Batas tidak tegas& ke.uali $ika mengenai segmen l"bus c. 9"lume !aru tidak berubah& tidak se!erti atelektasis dimana !aru menge.il% 2idak tam!ak de#iasi tra.hease!tumfissurese!erti !ada atelektasis%
d%
Air bronchogram sign adalah baangan udara ang terda!at di dalam !er.abangan br"nkus ang dikelilingi "leh baangan "!a r"ngga udara ang akan tam!ak $elas $ika udara tersebut tergantikan "leh .airaneksudat akibat !r"ses inflamasi% Pada saat k"ndisi se!erti itulah& maka dikatakan air bronchogram sign !"sitif ()
e
Sillhoute sign adalah suatu tanda adana dua baangan benda ("b$ek) ang berada dalam satu bidang seakan tum!ang tindih% 2anda ini bermanfaat untuk menentukan letak lesi !aru $ika batas lesi dengan $antung hilang& berarti lesi tersebut berdam!ingan dengan $antung atau di l"bus medius kanan% /aka akan disebut sebagai sillhoute sign ()
Berdasarkan aitu
!neum"nia
(br"n.h"!neum"nia)
letak
anat"mis
men$adi
;
l"baris&
!neum"nia
l"bularis
dan
!neum"nia
interstitialis
(br"nki"litis)%
I%
dibagi
Pneum"nia L"baris Berikut ilustrasi !r"gresifitas k"ns"lidasi !ada !neum"nia l"baris -
Pada gambar (A) mem!erlihatkan bahwa k"ns"lidasi awalna .enderung ter$adi di daerah !aru dekat dengan !leura #is.eral dan lama kelamaan akan menebar se.ara sentri!etal menu$u ke !"ri+!"ri k"hn !pore of "ohn# ang selan$utna akan membentuk k"ns"lidasi !ada satu segmen (B)& lalu daerah ang mengalami k"ns"lidasi tersebut sam!ai mengisi l"bus !arenkim !aru sehingga !ada derah br"nkus ang terkena akan tam!ak dengan $elas air bronchogram sign ()%
PNEU/NIA LBA1IS
Pada !"sisi PA dan lateral tersebut tam!ak !erselubungan h"m"gen !ada l"bus !aru kanan tengah dengan te!i ang tegas% La!angan !aru lainna masih tam!ak n"rmal% 4"r& sinus&diafragma tidak tam!ak kelainan% Pnem"nia l"baris ini !aling sering disebabkan "leh Strep Pneumonia
2am!ak gambaran gabungan k"ns"lidasi berdensitas tinggi !ada satu segmenl"bus (l"bus kanan bawah PA mau!un lateral)) atau ber.ak ang mengikutsertakan al#e"li ang tersebar% Air br"n.h"gram biasana ditemukan !ada !neum"nia $enis ini%
II%
Pneum"nia L"bularis (Br"nk"!neum"nia) 8ambaran radi"l"gi br"nk"!neum"nia ber.ak berawan& batas tidak tegas& k"ns"lidasi
da!at beru!a l"bular& subsegmental& atau segmental% ,has biasana menerang bebera!a l"bus& hal ini ang membedakan dengan !neum"nia l"baris% L"kasi !redileksi br"nk"!neum"nia biasana hana ter$adi di la!angan !aru tengah dan bawah% Pada gambar (A) di bawah ini mem!erlihatkan bahwa mikr""rganisme awalna menerang br"nki"lus ang lebih besar sehingga mengakibatkan n"dul sentril"buler dan gambaran .abang br"nkus ang berdensitas "!a !tree$in$bud pattern# Lalu !r"ses k"ns"lidasi ang ter$adi akan mengenai daerah !eribr"nkhial dan akan berkembang men$adi l"bular& subsegmental& atau segmental (B)% Selan$utna !r"ses k"ns"lidasi tersebut bisa ter$adi multif".al& te!i tidak rata& ."rakan br"nk"#askular kasar akibat dinding .abang br"nkus men$adi lebih tebal& namun !erselubungan ang ter$adi biasana tidak melebihi batas segmen (4) %
Bentuk ilustrasi !r"gresifitas k"ns"lidasi !ada br"nk"!neum"nia
PNEU/NIA LBULA1IS (B1N,PNEU/NIA)
Dikuti! dari ke!ustakaan *% Pada f"t" th"ra3 !"sisi PA tersebut tam!ak !erselubungan inh"m"gen !ada l"bus medius di kedua la!angan !aru% Br"n.h"!neum"nia ini sering disebabkan "leh Staphylococcus aureus %scherichia coli& Pseudomonas aeruginosa
Br"nk"!neum"nia digunakan untuk menggambarkan !neum"nia ang mem!unai !"la !enebaran ber.ak& teratur dalam satu atau lebih area terl"kalisasi didalam br"nki dan meluas ke !arenkim !aru ang berdekatan di sekitarna%Pada br"nk"!neum"nia ter$adi k"ns"lidasi area berber.ak% Br"nk"!neum"nia adalah !r"ses multi f"kal ang dimulai !ada br"nki"lus terminalis dan res!irat"rius dan .enderung menebar se.ara segmental% da!at $uga disebut !neum"nia l"bularis dan menghasilkan k"ns"lidasi ang tidak h"m"gen% Pada f"t" th"raks tam!ak infiltrat !eribr"nkhial ang semi"!ak dan tidak h"m"gen
didaerah hillus ang menebabkan batas $antung menghilang& !enebab !aling sering "leh S%aureus dan "rganisme gram negatif%
/eru!akan
Pneum"nia
ang ter$adi !ada
u$ung akhir br"nki"lus ang
da!at
tersumbat
"leh eksudat muk"!urulen
untuk membentuk
ber.ak k"ns"lidasi dalam
l"bus%
gambar
Pada
diatas
tam!ak
k"ns"lidasi tidak h"m"gen di l"bus atas kiri dan l"bus bawah kiri%
III%
Pneum"nia Interstisial Umumna $enis !neum"nia intersisial ini disebabkan "leh #irus% Infeksi dari #irus
berawal dari !ermukaan dengan ter$adina kerusakan silia sel g"blet dan kelen$ar mukus br"nki"li& sehingga dinding
br"nki"li men$adi edemat"us% 5uga ter$adi edema di $aringan
interstisial !eribr"nkial% ,adang+kadang al#e"lus terisi .airan edema% Pneum"nia interstisial da!at $uga dikatakan sebagai !neum"nia f"kaldifus& di mana ter$adi infiltrasi edema dan sel+sel radang terhada! $aringan interstisial !aru% Se!tum al#e"lus berisi infiltrat limf"sit& histi"sit& sel !lasma dan neutr"fil% Da!at timbul !leuritis a!abila !eradangan mengenai !leura #iseral% PNEU/NIA IN2E1SISIAL
Pada fase akut tam!ak gambaran bronchial cuffing& aitu !enebalan dan edema dinding br"nki"lus% 4"rakan br"nk"#askular meningkat& hi!eraerasi& ber.ak+ber.ak inifiltrat dan efusi !leura $uga da!at ditemukan%
2er$adi edema
edema $aringan
1adi"l"gis
beru!a
masih
dili!uti
terlihat&
dinding
br"nki"li
interstitial
dan
$uga
!rebr"nkial%
baangan udara !ada al#e"lus "leh
!erselubungan
ang
tidak merata%
I9%
Pneum"nia 4stis 4arinii Di negara berkembang& !"la !enakit !neum"nia ini sering di!ersulit dengan adana
imun"su!resi akibat infeksi human immunodeficiency 'irus (HI9)% P"la ini sulit dikenali& namun !etun$ukna adalah !embuluh darah !aru tam!ak tidak berbatas tegas atau ("abur) dan !aru tam!ak sedikit "!a% 2idak ditemukan adana air brochogram sign% P"la ini sering ditemukan !ada infeksi !neum"nia Pneum".stis .arinii ang diderita "leh !asien dengan imun"su!resi terutama akibat AIDS& infeksi mik"!lasma dan infeksi # irus%
8ambaran radi"l"gi 3+ra +
Baangan ground$glass "!ak ang bilateral simetris atau !"la reti.ul"n"dular
+
Utamana .enderung mengisi daerah !erihiler
+
Namun da!at $uga meluas ke daerah ata dan bawah !aru%
9%
Pneum"nia As!irasi Pneum"nia as!irasi adalah masukna benda atau @at asing& !adat atau .air ke dalam
saluran !ernafasan& inhalasi ua! atau asa!% Pneum"nia ini biasana $uga disebabkan "leh adana fl"ra "r"faring n"rmal ang teras!irasi ke dalam saluran na!as%
PNEU/NIA ASPI1ASI
Pada f"t" th"ra3 menun$ukkan tam!ak !erselubungan h"m"gen bilateral di kedua la!angan !aru ang disertai dengan adana end"tra.heal di atas .arina% ,asus tersebut adalah se"rang !ria usia 6* tahun& dengan riwaat .erebral !als dan gangguan neur"l"gis& di bawa ke rumah sakit dengan kesadaran menurun%
6%6%; Pemeriksaan Lain (42 S.an)
Dalam bebera!a kasus 42 s.an da!at mendeteksi !neum"nia ang tidak terlihat !ada f"t" t"raks% 2erkadang !ada f"t" th"raks bisa ter$adi kesalah!ahaman a!akah ini $aringan !arut !ada !aru atau gagal $antung k"ngesti% ,edua kelainan di atas da!at memberikan gambaran meneru!ai !neum"nia di f"t" th"raks%
Dalam bebera!a kasus
.t+s.an
da!at
mendeteksi
!neum"nia ang tidak
terlihat !ada f"t" th"rak% lndikasi Pemeriksaan2um"r& massa • Aneurisma • Abses • Lesi !ada hilus atau mediastinal •
% Pnem"nia L"baris
8ambar diatas& menun$ukkan f"t" 42+s.an th"ra3
res"lusi
tinggi dengan mem!erlihatkan adana !erselubungan di l"bus atas !aru kanan% 2am!ak air
br".h"gram sign se!an$ang br"nkus l"bus atas !aru kanan dan gambaran gr"und glass di te!i !erselubungan dan !aru n"rmal% High res"luti"n 42+s.an sangat baik digunakan untuk melihat gambaran !"la dan distribusi !neum"nia dibandingkan dengan f"t" k"n#ensi"nal se!erti 0+ra% Namun $arang digunakan untuk menge#aluasi !asien ang .uriga atau di!astikan !neum"nia% Akan teta!i& 42+ s.an meru!akan !ilihan ang direk"mendasikan untuk menilai adana kelainan n"n s!esifik ang tidak di temukan !ada f"t" k"n#ensi"nal%
Hasil 42 dada ini menam!ilkan gambaran hi!erdens di l"bus atas kiri sam!ai ke !erifer%
6% Pnem"nia L"bularis (Br"nkh"!ne"nia)
2am!ak gambaran "!akhi!erdens !ada l"bus tengah kanan& namun tidak men$alar sam!ai !erifer% ;% Pnem"nia Intertisial
8ambaran 42 S.an !neum"nia interstitiak !ada se"rang !ria berusia * tahun% (A) /enun$ukan area k"ns"lidasi di !er.abangan !eribr"nk"#askuler ang irreguler% (B) 42 S.an !ada hasil f"ll"w u! selama 6 tahun menun$ukan area k"ns"lidasi ang irreguler tersebut berkembang men$adi br"nkiektasis atau br"nki"lektasis (tanda !anah)
% Pneum"nia 4stis 4arinii
8ambaran radi"l"gi 42+s.an 2h"ra3 +
Baangan ground$glass "!ak ang bilateral simetris
+
2erkadang tidak rata dan menebar% (6:)
6%6% Diagn"sis Banding Se.ara 1adi"l"gis
Differential Diagn"sis dari !enakit !neum"nia adalah sebagai berikut% 2uber.ul"sis Paru (2B) 2uber.ul"sis Paru (2B) adalah suatu !enakit infeksi menular ang disebabkan "leh /% tuber.ul"sis% 5alan masuk untuk "rganism /% tuber.ul"sis adalah saluran !ernafasan& saluran !en.ernaan% 8e$ala klinis 2B antara lain batuk lama ang !r"duktif (durasi lebih dari ; minggu)& neri dada& dan hem"!tisis dan ge$ala sistemik meli!uti demam& menggigil& keringat malam& lemas& hilang nafsu makan dan !enurunan berat badan%
2am!ak gambaran .a#itas !ada !aru l"bus atas kanan !ada f"t" th"ra3 !r"eksi PA
6% Atelektasis Atelektasis adalah istilah ang berarti !engembangan !aru ang tidak sem!urna dan meniratkan arti bahwa al#e"lus !ada bagian !aru ang terserang tidak mengandung udara dan k"la!s% /emberikan gambaran ang miri! dengan !neum"nia tan!a air br"n.h"gram% Namun terda!at !enarikan $antung& trakea& dan mediastinum ke arah ang
sakit karena adana !engurangan #"lume interk"stal s!a.e men$adi lebih sem!it dan !enge.ilan dari seluruh atau sebagian !aru+!aru ang sakit% Sehingga akan tam!ak th"ra3 asimetris%
Atelektasis !ada f"t" th"ra3 !r"eksi PA
;% Efusi Pleura /emberi gambaran ang miri! dengan !neum"nia& tan!a air br"n.h"gram% 2erda!at !enambahan #"lume sehingga ter$adi !end"r"ngan $antung& trakea& dan mediastinum kearah ang sehat% 1"ngga th"ra3 membesar% Pada edusi !leura sebagian akan tam!ak menis.us sign& tanda khas !ada efusi !leura%
Efusi !leura !ada f"t" th"ra3 !"sisi PA
BAB III PENU2UP ,esim!ulan
% Pneum"nia adalah !eradangan !ada !arenkim !aru& distal dari br"nki"lus terminalis ang men.aku! br"nki"lus res!irat"rius dan al#e"li ang disebabkan "leh mikr""rganisme (bakteriirus&$amur&!r"t"@"a)% 6% Penegakan diagn"sis !neum"nia beru!a gambaran klinis& !emeriksaan lab"rat"rium& dan !emeriksaan radi"l"gis ;% 8ambaran radi"l"gis !neum"nia beru!a- Perselubungan h"m"gen atau inh"m"gen sesuai dengan l"bus atau segmen !aru se.ara anat"mis% Batasna tegas walau!un !ada mulana kurang $elas% 9"lume !aru tidak berubah& tidak tam!ak de#iasi trakease!tumfissure% Silh"utte sign () bermanfaat untuk menentukan lesi !aru batas !aru dengan lesi dengan $antung hilang berarti lesi tersebut berdam!ingan dengan $antung atau di l"bus medius kanan% Seringkali ter$adi k"m!likasi efusi !leura%Bila ter$adina !ada l"bus inferi"r& maka sinus k"st"!rhenikus ang !aling akhir terkena % Pada !ermulaan sering masih terlihat #askuler% Pada masa res"lusi sering tam!ak air br"n.h"gram sign (ter!erangka!na udara !ada br"nkus karena tiadana !ertukaran udara !ada al#e"lus)% % ,lasifikasi !neum"nia berdasarkan gambaran radi"l"gis terdiri dari- !neum"nia l"baris& br"nk"!neum"nia (!neum"nia l"bularis)& dan !neum"nia interstitial%
DA72A1 PUS2A,A %
Aru '& Bambang& Idrus A& /ar.ellus& Siti S& ed% Buku A$ar Ilmu Penakit Dalam $ilid II% Edisi % 5akarta- Pusat Penerbitan De!artemen IPD 1S4/6::>%
6% Burgener& 0Jran.is A& dan ,"rman"& /artti% Differential Diagn"sis in 4"n#enti"nal
1adi"l"g% 2hieme%Straft"n& In.% New K"rk *?< ;%
4"rr& Peter% 7"t 2h"ra3 n"rmal dan Infeksi Paru% In- 1amadhani& Dian%& Dwi$aanthi& Linda%& Dharmawan& Didiek% /engenali P"la 7"t"+7"t" Diagn"stik (ter$emahan dari Patterm 1e."gnati"n in Diagn"sti. Imaging)% 5akarta- Penerbit E84% 6:: hal 6?& ;;+<
%
Dahlan& ul% Pneum"nia% In- Sud""& Aru ' dkk% Buku A$ar Ilmu Penakit Dalam% Edisi ,elima% 5akarta- Interna Publishing% 6::* hal 6*+6::& 66:;+:<
<%
D$"$"dibr"t"& Darmant"% 1es!ir"l"gi (1es!irat"r /edi.ine)% 5akarta% Penerbit E84% 6::> hal ;+6
%
Lee& 5aw% As!irati"n "f Imaging% In- Lin& Eugene 4% Pneum"nia% A#ailable fr"m www%meds.a!e%."m u!dated /a 6<& 6:
>%
Paul and 5uhl% Essential "f 1adi"l"gi. Imagi"g& < th editi"n% 5%B% Li!!in."tt 4"m!an% Philadel!ia
?%
Perhim!unan D"kter Paru Ind"nesia% Pneum"nia ,"muniti% Ped"man Diagn"sis dan Penatalaksanaan di Ind"nesia% 6::; hal 6+
*%
Perhim!unan D"kter Paru Ind"nesia% Pneum"nia N"s"k"mial% Ped"man Diagn"sis dan Penatalaksanaan di Ind"nesia% 6::; hal 6+<
:% Sutart"& Ade Satriani%& Budatm"k"& Bambang%& Darmiati& Sawitri% 1adi"l"gi Anak% In1asad& S$ahriar% 1adi"l"gi Diagn"stik% Edisi ,edua 5akarta% Balai Penerbit 7, UI% 6::*- hal ::+ % 'ils"n& / L"rraine% Penakit Perna!asan 1estriktif% In- Pri.e& Sl#ia A%& 'ils"n& L"rraine /% Pat"fisi"l"gi Edisi 9"lume 6% 5akarta% Penerbit E84% 6::; hal ?:+?: