eBook Ukom 2016-1

UTAMA CORPORATION – EBOOK UKNI

1

KUTIPAN PASAL 72 : Sanksi Pelanggaran Undang-Undang Hak Cipta (Undang-Undang No. 19 Tahun 2002)

1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,00 5.000. 000.000,00 (lima miliar rupiah). 2. Barangsiapa

dengan

sengaja

menyiarkan,

memamerkan,

mengedarkan atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).


2

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkah dan rahmatNYA penulis telah berhasil menyusun E-book Uji Kompetensi Ners Indonesia untuk mahasiswa keperawatan. Buku berbasis digital ini atau yang biasa d isebut dengan e-book, merupakan inovasi terbaru untuk para mahasiswa keperawatan dalam menghadapi era teknologi dan informasi yang semakin berkembang. Dengan adanya buku berbasis digital, mahasiswa bisa membawa ataupun menyimpan e-book ini dengan fleksibel dan praktis. Pada penulisan e-book ini, ini, penulis berusaha menggunakan menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti sehingga dapat dengan mudah dicerna dan diambil intisari dari materi pelajaran sesuai dengan kebutuhan mahasiswa da n dosen pengajar. E book ini juga diharapkan dapat digunakan oleh mahasiswa kesehatan lainnya karena penulis berusaha melengkapi materi sesuai dengan kebutuhan kebutuhan materi pembelajaran yang disempurnakan. Penulis menyadari walaupun sudah berusaha sekuat kemampuan yang maksimal, mencurahkan segala pikiran dan kemampuan yang maksimal, mencurahkan segala pikiran dan kemampuan yang dimiliki, e-book ini masih banyak kekurangan dan kelemahannya baik dari segi bahasa, pengolahan maupun dalam penyusunan. Untuk itu, penulis sangat mengharapkan mengharapkan kritik yang sifatnya membangun demi tercapai suatu kesempurnaan dalam memenuhi kebutuhan dalam bidang keperawatan.

Surabaya, Juni 2015

Penulis


3

BAGIAN I PERSIAPAN UJI KOMPETENSI NERS INDONESIA


4

A. Uji Kompetensi Ners Indonesia Perawat adalah tenaga kesehatan yang berperan penting dalam sistem kesehatan di Indonesia. Semakin bagus kualitas seorang perawat tentunya akan memengaruhi kualitas sistem kesehatan di Indonesia. Oleh karena itu, perawat dengan kompetensi dan kualitas baik sangat dibutuhkan untuk menunjang peningkatan pelayanan kesehatan. Memang tidak mudah untuk menjadi perawat yang berkualitas. Salah satu tantangan yang harus dihadapi adalah UKNI (Uji Kompetensi Ners Indonesia), suatu tes atau ujian yang digunakan untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, dan sikap tenaga ners/perawat sesuai dengan standar profesi. Setiap perawat harus melalui Uji Kompetensi Ners Indonesia ini guna mendapatkan sertifikasi kompetensi. Pasalnya, selain ijazah, sertifikat kompetensi merupakan syarat utama mendapatkan surat tanda registrasi (STR) yang dibutuhkan oleh perawat untuk dapat melakukan aktivitas pelayanan kesehatan. Seritifikat kompetensi ini berlaku selama 5 tahun dan dapat diperpanjang setiap 5 tahun. Selain itu, sejak disahkannya Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan, perawat dinyatakan bisa membuka praktik mandiri. Syaratnya, memiliki STR dan Surat Izin Praktik Perawat (SIPP). Namun, untuk mendapatkan STR dan SIPP, para perawat harus lulus UKNI terlebih dahulu.

B. Hak dan Kewajiban Peserta Hak peserta yang mengikuti Uji Kompetensi Ners Indonesia antara lain : 1. Mendapatkan akses informasi hak dan kewajiban peserta ujian. 2. Diperlakukan dengan hormat dan tidak dibeda-bedakan berdasarkan S ARA


5

3. Mendapatkan akses informasi mengenai tujuan, biaya, pelayanan, jadwal dan hasil ujian. 4. Mendapatkan

informasi

tentang

ketentuan-ketentuan

ujian

beserta

konsekuensinya. 5. Bertanya kepada panitia/pelaksana terkait pelaksanaan ujian 6. Mendapatkan hasil ujian secara resmi. Kewajiban peserta yang mengikuti Uji Kompetensi Ners Indonesia antara lain : 1. Membaca, memahami hak dan kewajiban peserta 2. Memahami metode, aturan dan prosedur terkait ujian. 3. Mengetahui waktu dan tempat ujian 4. Datang lebih awal minimal 30 menit sebelum ujian dimulai. 5. Mengikuti aturan ujian. 6. Mengerjakan soal dengan jujur. 7. Mengikuti segala ketentuan penyelenggaraan ujian

C. Pelaksanaan Ujian Berikut ini adalah teknis pelaksanaan uji kompetensi yang harus diperhatikan oleh peserta : 1. Ujian UKNI memakan waktu 3 jam atau 180 menit. 2. Alat yang dibawa untuk uji kompetensi CBT ( Computer Based Test ) yaitu a. Membawa kartu ujian b. Membawa kartu identitas (KTP/SIM yang masih berlaku) 3. Peserta ujian harus tiba di lokasi ujian 30 menit sebelum ujian dimulai


6

4. Setelah masuk ruangan, peserta ujian tidak diperkenankan membawa buku materi catatan, jam tangan, kamus, kalkulator, kamera dalam bentuk apapun atau alat elektronik lainnya yang dapat membantu ujian.

D. Tips Lulus Ujian UKNI Beberapa tips dan trik yang bisa membantu supaya lulus dalam ujian UKNI dan segera mendapat STR (Surat Tanda Registrasi) antara lain : 1. Waktu yang ideal untuk mulai persiapan (dari membulatkan tekad sampai start belajar materi / soal) kira-kira 1 bulan 2. Bulatkan niat dan tekad. Tancapkan dalam hati jika UKNI kali ini akan menjadi ujian terakhir Anda, bayangkan senyum kedua orang tua bila anda lulus ujian UKNI. Mintalah doa dan restu mereka. 3. Dari pengalaman periode ke periode sebelumnya, soal-soal UKDI biasanya mengulang. Ada yang sama, ada yang dimodifikasi. Jadi latihan soal tanpa bosan itu adalah kuncinya. Jangan menghafal soal tapi pahami dan kuasailah soal tersebut 4. Setiap soal diawali dengan kasus. Kasus biasanya merupakan setting Rumah Sakit, Puskesmas, komunitas atau keluarga. 5. Bacalah soal dengan teknik skimming (membaca sekilas dan cepat) untuk mencari ide keseluruhan soal, cari kata kunci yang ada pada setiap pertanyaan. 6. Beranilah mengabaikan pilihan jawaban yang jelas-jelas tidak benar. Melakukan hal ini merupakan kesempatan yang besar untuk memilih jawaban yang benar. Gunakan waktu yang lebih lama untuk fokus pada jawaban yang lebih besar kemungkinan besarnya sehingga tidak membuang waktu dengan percuma.


7

7. Hati-hati terhadap informasi baru yang diberikan, terutama pada pilihan jawaban. Mungkin tampaknya informasi tersebut penting, namun jangan terkecoh. 8. Gunakan logika, tidak menjawab lebih merugikan daripada menjawab tetapi salah karena dalam tidak ada nilai minus jika salah. 9. Koreksi kembali jawaban bila masih ada waktu. 10. Jangan pernah mengerjakan ujian dengan tergesa-gesa.


8

eBook Ukom 2016-1

Recommend Documents