EVIDANCE BASED PRACTICE IN NURSING EMERGENCY ROOM
“NURSING EARLY WARNING SCORE SYSTEM IN EMERGENCY ROOM”
KELOMPOK I KELAS A
PROGRAM PROFESI NERS (PPN XVI) SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IMMANUEL BANDUNG 2016
KELOMPOK 1 PPN XVI Kel! A 1" Se Se#$ #$% %&' &' L%$ L%$ 2" P%& P%&* *& & N" M+& M+&'+ '+& & ," R%!- R%!- Me. Me.'% '% M$- M$- /" Me Me M$ M$% % Ll Ll+ +& & " H$ H$%% L" L" L& L& * * 6" Al3$ Al3$ &% &% H4 H4$ $+ +* * 5" S%'' S%''%% 3l 3l+& +& " E* E* D.% D.% P+!# P+!#%' %' 7" Y++& +& M" M" L L4 48% 8% 10"Se&%'% Al9 A&%! 11"Y!'%& Bel.l.%& 12"I&$%&% A!&+$ 1,"E P+'$ 1/"K4%ll+! B" D+ll 1"N% Me S.$&!%: 16"; Oe S$l%& S%.%'
PENDAHULUAN
Beberapa tahun belakangan ini dalam dunia Riset kesehatan khususnya keperawatan istilah Evidance istilah Evidance Based Practice (EBP Practice (EBP banyak didengar! mun"ulnya berbagai penelitian terbaru berbasis #akta dalam praktik keperawatan merupakan salah satu alasan keberadaan evidence
based ! $imana Evidance Based Practice (EBP merupakan
pr%ses penggunaan bukti&bukti
terbaik yang 'elas tegas dan berkesinambungan guna pembuatan keputusan klinik dalam merawat indi)idu pasien! (*urhayati +,-.! E)idan"e Based *ursing (EB* nerupakan pendekatan yang dapat digunakan dalam praktik perawatan kesehatan yang berdasarkan e)iden"e atau #akta! (Sa#i Iman +,-+! Menurut /errish dan 0layt%n (-112 3 E)idan"e Based menggunakan hasil penelitian yang diper%leh dari u'i R04 (rand%m "%ntr%l trial atau desain eksperimen lain untk menilai atau mengaplikasikan inter)ensi5! dan menurut /%%de dan Predaule (-111! Merupakan praktik klinis berdasarkan bukti melibatkan temuan pengetahuan dan penelitian re)iew atau tin'auan kritis! Penggunaan bukti terbaik saat ini dalam mengambil keputusan dalam memberikan perawatan kepada indi)idu pasien! Peran perawat melayani penting dalam memastikan dan menyediakan praktik berbasis #akta mereka harus terus&menerus menga'ukan pertanyaan 3apa #akta untuk inter)ensi ini65 atau 3bagaimana kita memberikan praktik terbaik65 dan apakah ini hasil terbaik yang di"apai untuk pasien keluarga dan perawat6! perawat 'uga p%sisi yang baik dengn angg%ta tim kesehatan yang lain untuk mengidenti#ikasi masalah klinis dan menggunakan bukti yang ada untuk meningkatkan praktik! Banyak kesempatan yang ada bagi perawat untuk mempertanyakan praktik keperawatan saat itu dan penggunaan bukti untuk melakukan perawatan lebih e#ekti#! E)idan"e Based Pra"ti"e in *ursing Emergen"y R%%m merupakan salah satu bukti penggunaan pelayanan berbasis bukti untuk keselamatan pada pasien yang mengalami k%ndisi urgent dan kritis! $alam pelayanan keperawatan gawat darurat keperawatan dan tim medis lainnya dituntut untuk memberikan pelayanan yang "epat karena waktu adalah nyawa (4ime
sa)ing is li#e sa)ing! selain itu ada beberapa #a"t%r seperti keterlamabatan penanganan kasus gawat daarurat antara lain karakter pasien penempatan sta# ketersediaan stret"her petugas kesehatan waktu ketibaan pasien pelaksanaan mene'emen strategi pemeriksaan dan penanganan yang dipilih merupakan pertimbangan untuk menentukan k%snep waktu tanggap penanganan kasus dirumah sakit (7%el et al dalam 8e Ode *ur +,-+! Karena k%ndisi kegawatdaruratan dapat ter'adi dimana sa'a dan kapan sa'a kematian karena trauma dapat ter'adi sesaat setelah ke'adian dalam per'alan kerumah sakit maupun saat dirumah sakit (9IP/ABI S:L:4 +,-;! Angka kematian merupakan indikat%r hasil kiner'a dari sebuah pr%ses pelayanan kesehatan di rumah sakit ada kematian di bawah ;2 'am dan ada kematian di atas ;2 'am kematian yang ter'adi di bawah ;2 'am diindikasikan 'ika ter'adi adalah semata karena #akt%r tingkat kegawatan yang berpihak atau berada pada pasien artinya k%ndisi pasien lebih menentukan kematiannya! Selan'utnya dapat di'elaskan bahwa peran pr%ses pelayanan kesehatan dengan berbagai sumber dayanya dalam kematian di bawah ;2 'am belumlah selesai dilaksanakan (Rasmant% +,--! Resik% kematian yang ter'adi di Rumah sakit di dunia -<=,, dibandingkan dengan angka ke"elakaan pesawat -< -!,,,!,,,! $i Ind%nesia belum ada data yang pasti tentang angka kematian di seluruh rumah sakit namun kasus henti 'antung merupakan panggilan Code Blue di rumah sakit (>irmansyah+,-=! 9enti 'antung di rumah sakit biasanya didahului %leh tanda&tanda yang dapat diamati yang sering mun"ul ? sampai 2 'am Sebelum henti 'antung ter'adi! Keadaan perburukan pasien seperti halnya henti 'antung harus dideteksi dengan "epat guna untuk men"egah angka kematian! perawat sebagai pelaksana dalam memberikan asuhan keperawatan harus melakukan pengka'ian se"ara ter#%kus dan meng%bse)asi tanda )ital agar dapat menilai dan mengetahui resik%
ter'adinya perburukan pasien mendeteksi dan meresp%n dengan mengakti#kan emergency call ($un"an @ M"Mullan +,-+! $%r%the et all (+,--! Berargumen bahwa pelayanan "epat dan peng%batan yang e#ekti# merupakan awal meningkatkan kelangsungan hidup pasien! Pasien sakit kritis harus diidenti#ikasi dengan "epat sehingga peng%batan yang rele)an dapat dimulai tanpa penundaan! Sistem triase berbeda telah di)alidasi untuk digunakan di bagian gawat darurat dan unit akut masuk! $i dunia telah diperkenalkan sistem scoring pendeteksian dini atau peringatan dini untuk mendeteksi adanya perburukan keadaan pasien dengan penerapan Early Warning Scores! EWS telah diterapkan banyak Rumah sakit di Inggris terutama National Health Service Royal College of Physicians yang telah merek%mendasikan National Early Warning Score (NEWS) sebagai standarisasi untuk penilaian penyakit akut dan digunakan pada tim multidsiplin (*9S Rep%rt +,-+!
PEMBAHASAN
*:RSI*/ EARL7 8AR*I*/ S0ORE S7S4EM Early Warning Scoring System adalah sebuah sistem sk%ring #isi%l%gis yang umumnya digunakan di unit medikal bedah sebelum pasien mengalami k%ndisi kegawatan! Sk%ring E8SS
disertai dengan alg%ritme tindakan berdasarkan hasil sk%ring dari pengka'ian pasien! ($un"an @ M"Mullan +,-+! Early arning scores lebih ber#%kus kepada mendeteksi kegawatan sebelum hal tersebut ter'adi! Sehingga diharapkan dengan tatalaksana yang lebih dini k%ndisi yang mengan"am 'iwa dapat tertangani lebih "epat atau bahkan dapat dihindari sehingga out!ut yang dihasilkan lebih baik (>irmansyah +,-=! Penggunaan Early Waring Scores sangat berkaitan erat dengan peran perawat yang melakukan %bser)asi harian tanda&tanda )ital! Perawat melaksanakan asuhan keperawatan sebagai "are gi)er memberikan pelayanan dengan melakukan pengka'ian harian serta mem%nit%ring keadaan pasien ketika ter'adi perburukan keadaaan %rang pertama yang mengetahui adalah perawat %leh karena itu disebut Nursing Early Warning Scores! Sistem s"%ring sederhana digunakan untuk pengukuran #isi%l%gis ketika pasien tiba atau yang sedang dipantau di rumah sakit! Enam parameter #isi%l%gis sederhana ini membentuk dasar dari sistem sk%r yaitu >rekuensi perna#asan saturasi %ksigen suhu tekanan darah sist%lik >rekuensi *adi dan Le)el kesadaran (AP: "lert# $erbal# Pain# %nres!one! Atau sering disebut dalam pemeriksaan 4anda&tanda ital! 4anda )ital pasien (tekanan darah denyut nadi respirati%ns dll yang rutin direkam di rumah sakitt! $engan Nursing Early Warning Scores setiap tanda penting dial%kasikan nilai numerik dari , sampai = dengan bagan k%de warna pengamatan (Sk%r , yang paling diinginkan dan Sk%r = adalah paling tidak diinginkan! *ilai dari masing&masing s"%re ditambahkan bersama dan di 'umlahkan! 9asil dari t%tal s"%re merupakan nilai peringatan awal!
4abel +!- &abel Penilaian NEWS Royal College of Physician' National Early Warning Score Standardising the assesment of acuteillness severity in the NHS Re!ort of a or*ing !arty' +ondon RCP# ,-.,'
-! NEWS Parameter >isi%l%gis dan sistem s"%ring Enam Paramater >isi%l%gis dalam National Early Warning Scores ( NHS Re!ort +,-+! Parameter #isi%l%gis yang digunakan pada NEWS adalah #rekuensi perna#asan saturasi %ksigen temperatur tekanan darah sist%lik #rekuensi nadi dan tungkat kesadaran! Selain keenam parameter tersebut NEWS 'uga memberikan nilai tambah + bila pasien menggunakan suplementasi %ksigen! a! >rekuensi Pernapasan Peningkatan la'u pernapasan merupakan ge'ala yang menun'ukan adanya k%ndisi akut dan distress pernapasan! 9al ini dapat disebabkan karena nyeri dan distress in#eksi paru gangguan system sara# pusat (0*S gangguan dan gangguan metab%lik seperti asid%sis
metab%lik! Penurunan la'u pernapasan merupakan indikat%r penurunan kesadaran atau adanya ne"r%sis SSP! b! Saturasi Oksigen Pengukuran n%n&in)asi# dari saturasi %ksigen dengan pulse %Cimetry
se"ara rutin
digunakan dalam penilaian klinis! Sebagai pengukuran rutin! Saturasi %ksigen dianggap praktis untuk men'adi sebuah parameter penting dalam NEWS ! Saturasi Oksigen adalah alat bantu yang kuat untuk penilaian terpadu #ungsi 'antung! 4ekn%l%gi yang diperlukan untuk pengukuran saturati%ns %ksigen yaitu !ulse o/ymetri sekarang tersedia se"ara luas tersedia p%rtable dan murah! "! Suhu 9ipertermia ataupun hip%termia merupakan penanda yang sensiti# untuk menun'ukan k%ndisi akut dan adanya gangguan #isi%l%gi! Khusunya pada anak&anak atau bayi Dnen%antus! Perubahan suhu tubuh sangat berpengaruh terhadap k%ndisi #isi%l%gis! 4erdapat = 'enis data suhu tubuh< - 0%re temperature ( Suhu Inti 4ubuh! + 7ang dirasakan pasien! = Sur#a"e 4enperature (Suhu permukaan 4ubuh! Perawat harus mengidenti#ikasi data sesuai dengan k%ndisi klinis dan penyakit pasien! d! 4ekanan darah sist%lik 9ip%tensi merupakan tanda yang penting dalam mengka'i dera'at keparahan dan kegawatan penyakit! 9ip%tensi menun'ukan adanya perubahan sirkulasi seperti < Sy%k sepsis atau 9ip%)%lemi gagal 'antung atau gangguan irama 'antung! $epresi SSP dan e#ek %bat antihipertensi! Penting untuk di"atat bahwa beberapa %rang memiliki se"ara alamiah tekanan darah sist%lik rendah (-,, mm9g dan ini mungkin di"urigai 'ika pasien dengan baik tanpa
adanya keluhan dan semua parameter #isi%l%gis lain n%rmal Periksa parameter lainnya dan ka'i riwayat pemriksaan sebelumnnya! 9ipertensi merupakan salah satu #akt%r resik% penyakit Kardi%)askuler 9ipertensi tidak selalu menun'ukan k%ndisi akut yang menun'ukan kegawatan! 9ipertensi berat sist%lik F +,, mmhg dapat ter'adi karena nyeri atau distress lainnya! Sangat penting untuk memastikan apakah perburukan pasien disebabkan %leh hipertensi atau diperburuk dengan hipertensi! e! >rekuensi *adi Pengukuran #rekuensi nadi merupakan indikat%r penting dari k%ndisi klinis pasien! 4akikardi mungkin menun'ukkan gannguan peredaran darah karena sepsis atau hip%)%lume gagal 'antung pyreCia demam nyeri dan distress! atau mungkin karena aritmia 'antung gangguan metab%lik
misalnya
hipertir%idismus atau dikarenakan
e#ek %bat atau
antik%linergik %bat&%batan! Bradikardi 'uga merupakan indikat%r #isi%l%gis penting! >rekuensi nadi yang rendah mungkin n%rmal pada k%ndisi tertentu atau sebagai akibat dari %bat&%batan misalnya dengan beta&bl%"kers! *amun ia 'uga mungkin sebuah indikat%r penting dari 9yp%termia depresi SSP hipertir%idisme dan EK/ dengan 9eart Bl%"k! #! Le)el kesadaran 4ingkat kesadaran merupakan indikat%r penting dalam mendeteksi perburukan pasien! Met%de AP: ( "lert $erbel Pain %nres!on G * Penilaian ini dilakukan dalam urutan dan hanya satu hasil dilap%rkan! Misalnya 'ika pasien menanggapi suara tidak perlu untuk menilai resp%n terhadap rasa sakit! - "lert < 4erbangun atau sadar! Pasien dikatakan alertDsadar apabila pasien dapat ber%rientasi terhadap tempat waktu dan %rang! Pasien seperti itu akan membuka mata sp%ntan akan menanggapi!
+ $erbal < Resp%n terhadap suara! Pasien ini dalam keadaan dis%rientasi namun masih dapat dia'ak bi"ara! Pasien membuat beberapa resp%n ketika kita menga'ak bi"ara yang dapat dika'i dalam tiga langkah&langkah k%mp%nen dengan mata suara atau m%t%rik H misalnya buka mata pasien dengan menanyakan apakah anda baik&baik sa'a6! Resp%n ini dapat sebagai seperti mendengkur suara mengerang atau sedikit gerakan ekstermitas bila dik%n#irmasi dengan suara! = Pain< Resp%n terhadap nyeri! Paien hanya beresp%n terhadap rangsangan nyeri! Pasien yang sadar dan yang belum men'awab untuk suara! Berikan stimulus nyeri dan ka'i apakah pasien dapat meresp%n! ; %nres!onse< 4idak sadar D tidak ada resp%n! ini 'uga sering disebut sebagai tidak sadar! 9asil ini di"atatkan 'ika pasien tidak memberikan suara mata atau resp%ns m%t%r untuk rasa sakit atau suara! . Ne 0nset Confusion penilaian kebingungan tidak membentuk bagian dari penilaian AP:! *amun
demikian Ne 0nset Confusion atau kebingungan harus selalu
k%n#irmasi kekhawatiran tentang kemungkinan penyebab utama serius dan men'amin e)aluasi klinis!
,' 4abel NEWS Early Warning Scores telah berkembang dan mem#alisitas pendeteksian dini terhadap penilaian perburukan keadaan pasien dengan mengkateg%rikan keadaan pasien berdasarkan hasil s"%re dari masing&masing parameter! Banyak )arian desain chart NEWS seperti 1odified Early Warning Scores (1EWS)# Pediatric Ealry Warning Scores (PEWS)# 1odified 0bstetric* Warning Scores (MOE8S dari S%uth 8est 9ealth 0are dan *ati%nal Early 8arning System ( NEWS ! Perbedaan dari masing&masing sistem pengawasan adalah 'umlah parameter #isi%l%gis yang diawasi dan 'enis parameter #isi%l%gis yang digunakan! Oleh karena itu *9S (National Health
Service dan Royal College of Physicians (R0P dari pemerintahan Inggris memutuskan untuk melakukan standarisasi E8S! 9asilnya adalah National Early Warning Score! Selain sistem deteksi dini k%ndisi perburukan pasien NEWS 'uga menetapkan standarisasi dalam peningkatan perawatan dan pengawasan pasien apabila k%ndisi pasien memburuk (Escalation !rotocol)' Berikut ini adalah tabel NEWSS dewasa yang dipakai di RS0M! (Emergen"y Summit +,-.!
S"%res >rekuensi Pernapasa n (CDmenit >rekuensi *adi (CDmenit 4ekanan $arah Sist%lik (mmhg 4ingkat Kesadaran (AP: Suhu 4ubuh (0
=
J,
:nresp%n
*E8SS PASIE* $E8ASA + , -
+
=
2
2
1&-J
-2&+,
+-&+1
F=,
;,
;,&.,
.-&-,,
-,-&--,
---&-+1
F-=,
J-&2,
2-&-,,
-,-&-.1
-?,&-11
+,,&++,
F++,
*ew %nset %# agitasi%n %r "%n#usi%n F=2.0
Resp% n t% Pain
Resp%n t% %i"e
Alert D0%mpa s Mentis
Agitasi%n %r "%n#usi% n
=.0
=.,.& =?!0
=?,.& =20
=2,.& =2.0
HIJAU 0-1
KUNIN G
ORAN GE
MERA H
4abel +!+! 4abel NEWSS $ewasa
2' "lgoritme NEWS Masing&masing dari parameter #isi%l%gis harus dial%kasikan sk%r men"erminkan besarnya gangguan ke setiap parameter #isi%l%gis! Ada tiga tingkat pemi"u untuk sebuah tanda klinis yang memerlukan penilaian Klinis berdasarkan NEWS (*9S Re!ort +,-+! a! Sk%r rendah< 'umlah sk%r dari , dan -&; b! Sk%r menengah< 'umlah sk%r dari .&? atau sebuah sk%r merah sebuah )ariasi ekstrim dalam parameter #isi%l%gis indi)idual (sk%r dari = dalam setiap satu parameter dengan "%de warna merah pada tabel Obser)asi "! Sk%r tinggi< 'umlah sk%r dari J atau lebih (*9S Rep%rt +,-+! *ilai , dan -&; termasuk dalam risik% klinis rendah memiliki warna hi'au! Pasien dengan nilai , akan terus di%bser)asi dengan #rekuensi m%nit%ring pasien setiap -+ 'am! Pasien dengan nilai -&; harus dilap%rkan kepada perawat penanggung 'awab yang bertugas pada shi#t hari itu
dan akan menentukan apakah hal tersebut perlu dilap%rkan kepada d%kter 'aga! >rekuensi m%nit%ring yang dilakukan minimal setiap ;&? 'am! *ilai .&? atau bila salah satu parameter miliki nilai = termasuk dalam risik% klinis medium atau warna %range! Pasien yang memiliki nilai .&? harus dilap%rkan perawat kepada d%kter 'aga yang bertugas! $%kter 'aga yang bertugas akan menentukan terapi atau tindakan klinis yang dapat dilakukan sesuai dengan kasus klinis pasien! 9al ini bertu'uan untuk men"egah perburukan pasien lebih lan'ut! >rekuensi m%nit%ring yang dilakukan minimal setiap 'am! *ilai diatas J termasuk dalam risik% tinggi atau warna merah! Pasien dengan nilai J harus dilap%rkan d%kter 'aga kepada d%kter spesialis penanggung 'awab pasien sehingga dapat dilakukan tindakan yang sesuai dengan penyakit pasien! Pasien tersebut membutuhkan m%nit%ring terus&menerus sehingga perlu diputuskan pemindahan perawatan pasien ke I0:! Sebelum dipindahkan ke I0: pasien harus dilakukan tindakan stabilisasi sehingga saat transp%rtasi pasien ke I0: pasien dalam k%ndisi sestabil mungkin! Berikut adalah alg%ritme NEWS $ewasa menurut hasil warna sk%r (Emergen"y Summit +,-.! a! 9i'au < Pasien dalam k%ndisi Stabil b! Kuning< Pengka'ian ulang harus dilakukan %leh Perawat PrimerD Penanggung 'awab Shi#t! ika sk%r pasien akurat maka perawat primer atau PP harus menentukan tindakan terhadap k%ndisi pasien dan melakukan pengka'ian ulang setiap + 'am %leh perawat pelaksana! Pastikan k%ndisi pasien ter"atat di "atatan perkembangan pasien! "! Oranye< Pengka'ian ulang harus dilakukan %leh Perawat PrimerD Penanggung 'awab Shi#t dan diketahui %leh d%kter 'aga residen! $%kter 'aga residen harus melap%rkan ke $%kter penanggung 'awab dan memberikan instruksi tatalaksana pada pasien tersebut! Perawat pelaksana harus mem%nit%r tanda )ital setiap 'am!
d! Merah< Akti#kan Code blue tim medik reaksi "epat melakukan tata laksana kegawatan pada pasien d%kter 'aga dan $%kter penanggung 'awab diharuskan hadir disamping pasien dan berk%lab%rasi untuk menentukan ren"ana perawatan pasien selan'utnya! Perawat pelaksana harus mem%nit%r tanda )ital setiap 'am atau setiap -. menit&=,menit& ?, menitD "%ntin%us m%nit%ring (>irmansyah +,-=! 3' Res!on 4linis NEWS Ketika pasien mengalami perburukan k%ndisi klinis sementara di rawat dalam rumah sakit NEWS harus digunakan untuk membantu menentukan skala resp%ns klinis yang diperlukan! Resp%ns klinis NEWS terdiri dari tiga elemen kun"i diantaranya< a! :rgensi dari tanggapan! b! Seni%rity dan k%mpetensi klinis dari sta#! "! Seting yang akan dikirimkan perawatan klinis! Pada tahun +,,J N5CE guideline "cutely ill !atients in hos!ital recognition of and res!onse to acute illness in adults in hos!ital menyarankan agar sebuah strategi resp%ns ditingkatkan untuk pasien&pasien yang berada pada resik% perburukan klinis harus diresp%n dan ditindak lan'uti se"ara l%kal ke perawatan yang intensi#e (*9S Re!ort# +,-=! Resp%n terhadap setiap tingkat pemi"u NEWS harus menentukan< a! ke"epatanDurgensi tanggapan & termasuk pr%ses eskalasi untuk memastikan bahwa resp%n selalu ter'adi! b! Who res!onse (Siapa yang meresp%n ie&seni%rity dan k%mpetensi klinis dari resp%nder! "! Setelan atau setting klinis yang sesuai untuk peng%batan akut yang sedang berlangsung! d! >rekuensi berlan'ut dari m%nit%ring pasien! .! Rek%mendasi dan alur Pendeteksi dini Menurut R%yal 0%llege %# Physi"ians dalam National Early Warning Score (NEWS) Standardising
assesment
of
acuteillness
severity
in
the
NHS
Re!ort uly
+,-+!
Merek%mendasikan agar penilaian klinis NEWS rutin dari semua pasien dewasa (usia -? tahun atau lebih digunakan untuk meningkatkan< penilaian dari penyakit akut deteksi perburukan
klinis
tindakan reaksi tepat waktu dan resp%ns klinis yang k%mpeten! NEWS tidak b%leh
digunakan pada anak&anak ( berusia -? tahun atau perempuan yang sedang hamil! Karena resp%ns #isi%l%gis untuk penyakit akut dapat dim%di#ikasi pada anak&anak dan ibu hamil! Lebih 'auh lagi pada penyakit kr%nik se"ara #isi%l%gi dari beberapa penderita penyakit paru %bstrukti# (0OP$ dapat mempengaruhi kepekaan NEWS yang harus diakui saat mena#sirkan early warning s"%res pada pasien tersebut! NEWS dapat digunakan sebagai bantuan untuk penilaian atau pengka'ian klinis dan bukan sebagai pengganti klinis yang k%mpeten! NEWS harus digunakan untuk penilaian awal dari penyakit akut dan untuk pemantauan se"ara terus&menerus! Berikut ini adalah alur untuk mendeteksi perburukan pasien menurut >irmansyah (+,-=!
"ak#kan $%&'n( den(an NE)$ J#*!a+kan ,e*#a ,k&' dan %atat Kate &' NE)$ "ak#kan tata!ak,ana ,e,#a /ambar +!+! "llur 6ete*si Perburu*an !asien Cek dan Catat Tanda-Tanda Vta!
Pelayanan keperawatan gawat darurat merupakan pelayanan pr%#esi%nal keperawatan yang diberikan kepada pasien yang berada dalam k%ndisi urgent dan kritis (Musliha +,-,! Penanganan yang "epat dan tepat dapat meminimalisir akan ke'adian k%mpikasi dan kematian! Perawat sebagai pelaksana petugas yang pertama dalam resp%n time in&h%spital! 9arus menghindari keterlambatan penanganan yang dapat menyebabkan keterpurukan status kesehatan pada sese%rang yang sakit dengan keadaan kritis! 7&ime Saving is +ife Saving (resp%n time diusahakan sesingkat mungkin &he Right Patient# to &he Right Place at &he Right &ime# ith &he Right Care Provider'7 Menurut $%r%the et all (+,-- < Pelayanan "epat dan peng%batan yang e#ekti# merupakan awal meningkatkan kelangsungan hidup pasien! Pasien sakit kritis harus diidenti#ikasi dengan
"epat sehingga peng%batan yang rele)an dapat dimulai tanpa penundaan! Sistem triase berbeda telah di)alidasi untuk digunakan di bagian gawat darurat dan unit akut masuk! $eteksi dini ketepatan waktu dan k%mpetensi dalam resp%n klinis merupakan triad #akt%r penentu dari Clinical outcomes yang baik dalam pelayanan gawat darurat ( Royal College of Physicians +,-+! Pentingnya deteksi dini ini telah mengakti#kan resp%ns medis di rumah sakit dan telah mend%r%ng pelayanan kesehatan di Kanada Australia dan Inggris untuk menerapkan sistem Sk%r peringatan dini ( Early Warning Score! /agasan Early warning S"%res telah dikembangkan dalam beberapa tahun belakangan ini ada beberapa ma"am )ariasi "hart yang ada diantaranya NEWS (National Early Warning Scores) 1E0WS (1odified Early 0bstetric Warning Scores) dan PEWS (!ediatric* Warning Scores)! *amun meskipun ada banyak 'enis sistem seperti itu #ungsi umum EWS sebagai alat samping tempat tidur untuk menilai parameter #isi%l%gis dasar dan untuk mengidenti#ikasi pasien risik% atau sakit kritis terkait dengan akti)asi pr%t%k%l tim medis atau team raksi "epat (Patters%n et al dalam Adrian dan *a%mi +,-.! $%r%the et al! (+,-- Berargumen bahwa sistem Sk%r peringatan dini (Early Warning Scores dapat mengidenti#ikasi pasien pada risik% tinggi kerusakan ben"ana dan ini mungkin dapat digunakan untuk triase gawat darurat! Berdasarkan penelitiannya dalam Nurseadministered early arning score system can be used for emergency de!artement triage' $i $epartement Emergen"y Rumah sakit Bispeb'erg telah menerapkan BEWS (Bis!eb8erg Early Warning score)' $engan hasil peneiltian BE8S N . ini dikaitkan dengan risik% se"ara signi#ikan ter'adi peningkatan pasien masuk I0: dalam waktu ;2 'am kedatangan (RR relative ris* ;!- 1. confidence interval (0I -!. -,!1 dan kematian dalam waktu ;2 'am kedatangan (RR +,= 1. 0I ?!1&?,-! Sensiti)itas dari BE8S dalam mengidenti#ikasi pasien yang dirawat ke I0: atau yang mati dalam waktu ;2 'am kedatangan ?=! *ilai predikti# p%siti# BE8S adalah -? dan
negati# nilai predikti# 12 untuk identi#ikasi pasien yang dirawat ke I0: atau yang mati dalam waktu ;2 'am kedatangan! $iInd%nesia melalui RS0M sudah mengembangkan Nursing Early Warning Scores pada semua perawat di awal tahun +,-;! 9asil u'i "%ba -,, perawat merasa NEWS dapat digunakan dalam pelayanan dan J. perawat dapat melakukan analisis hasil 44 dengan NEWS ! $engan parameter yang diukur adalah kemudahan penggunaan #%rmulir NEWS ! Nursing Early arning scores lebih ber#%kus kepada mendeteksi kegawatan sebelum hal tersebut ter'adi! Sehingga diharapkan dengan tatalaksana yang lebih dini k%ndisi yang mengan"am 'iwa dapat tertangani lebih "epat atau bahkan dapat dihindari sehingga %utput yang dihasilkan lebih baik (>irmansyah +,-=!
PENUTUP
Evidance Based Practice (EBP merupakan pr%ses penggunaan bukti&bukti terbaik yang 'elas tegas dan berkesinambungan guna pembuatan keputusan klinik dalam merawat indi)idu pasien! Penggunaan bukti terbaik saat ini dalam mengambil keputusan dalam memberikan perawatan kepada indi)idu pasien! Pelayanan "epat dan peng%batan yang e#ekti# merupakan awal meningkatkan kelangsungan hidup pasien! Pasien sakit kritis harus diidenti#ikasi dengan "epat sehingga peng%batan yang rele)an dapat dimulai tanpa penundaan! Sistem triase berbeda telah di)alidasi untuk digunakan di bagian gawat darurat dan unit akut masuk ($%r%the et all +,--!
Sistem scoring pendeteksian dini atau peringatan dini untuk mendeteksi adanya perburukan keadaan pasien dengan penerapan Early Warning Scores! EWS telah diterapkan banyak Rumah sakit di Inggris terutama National Health Service Royal College of Physicians yang telah merek%mendasikan National Early Warning Score (NEWS) sebagai standarisasi untuk penilaian penyakit akut dan digunakan pada tim multidsiplin (*9S Rep%rt +,-+! $iInd%nesia melalui RS0M sudah mengembangkan Nursing Early Warning Scores pada semua perawat di awal tahun +,-;! 9asil u'i "%ba -,, perawat merasa NEWS dapat digunakan dalam pelayanan dan J. perawat dapat melakukan analisis hasil 44 dengan NEWS ! $engan parameter yang diukur adalah kemudahan penggunaan #%rmulir NEWS ! Nursing Early arning scores lebih ber#%kus kepada mendeteksi kegawatan sebelum hal tersebut ter'adi! Sehingga diharapkan dengan tatalaksana yang lebih dini k%ndisi yang mengan"am 'iwa dapat tertangani lebih "epat atau bahkan dapat dihindari sehingga %utput yang dihasilkan lebih baik *ursing Early 8arning S"%re merupakan suatu bentuk evidence based khususnya untuk perawat ataupun tenaga kesehatan agar dapat menerapkan suatu sistem pendeteksian dini terhadap k%ndisi pasien gawat darurat dan m%nit%ring misalnya menggunakan Nursing Early Warning Scores dan ru'ukan dalam penanganan pasien gawat darurat! 8alaupun Penerapan Nursing Early Warning Score belum merata di seluruh rumah sakit diInd%nesia karena ada beberapa kendala seperti standart asuhan keperawatan (SAK belum sepenuhnya sama disetiap rumah sakit namun diharapkan penggunaan *E8S ini dapat diterapkan dirumah sakit dengan alg%ritma sesuai SAK demi meningkatan mutu pelayanan kesehatan! ! REFERENCE=S
*anna Martin 'ensen Rikke Maale Seren Steeman B% Belhage @ 9ans Perrid! (+,-+! Nurse administered Early Warning Score System Can Be %sed for Emergency 6e!artemen &riage! $anish Medi"al Bulletin +,-;.2(?
%C A! @ Elli%tt *! (+,-.! Early 8arning S"%res< A Sign %# $eteri%rati%n in Patients and Systems! Nursing 1anagement# ,, (- +?&=-! d%i< httpirmansyah (+,-= NEWSS Nursing Early Warning Scoring System 4MR0 RS0M # (%nline # (httpsr%m http
8ahyudi Payar Indiriati dan Bahyaki (+,-; # :ambaran S*or Pediatric Early Warnig Score (PE"WS) Pada Pola Ru8u*an Pasien "na* 6i 5nstalasi :aat 6arurat :ni)ersitas Riau < OM PSIK %l!-!+ Okt%ber +,-;!
LAMPIRAN >URNAL TERKAIT