Latar Belakang Bronkomalasia merupakan degenerasi dari jaringan penyangga dan jaringan elasti n bronkus. Kata bronkomalasia juga digunakan untuk kelemaan kartilago pada dinding bronkus! mengenai anak"bayi diusia diba#a $ taun! dapat ditemukan ron%i dan #ee&ing. Bronko Bronkoma malasi lasiaa dapat dapat didesk dideskrip ripsika sikan n sebaga sebagaii de'ek de'ek kelai kelairan ran pada pada bronku bronkuss ditraktus respiratorus. (alasia kongenital pada saluran udara"na'as besar merupakan sala satu dari beberapa penyebab obstruksi saluran na'as ie)ersibel pada anak! dengan gejala ber)ariasi yang dapat berupa #ee&ing rekuren dan in'eksi saluran na'as ba#a rekuren sampai dipsneu berat dan insu'isiensi respirasi.
B.
C.
*umusan (asala +. Apa penger pengertian tian dari dari bronk bronkoma omalasi lasiaa , -. Bagaim Bagaimana ana tand tandaa dan geja gejala la bronk bronkoma omalasi lasiaa , . Bagaim Bagaimana ana pato' pato'isio isiolog logii dari bron bronkom komasia asia , /. Apa saja kompli komplikas kasii dari dari bronko bronkoma malasi lasiaa , 0ujuan +. Untuk Untuk menget mengetau auii pengert pengertian ian dari dari bronkoma bronkomalasi lasiaa , -. Untuk mengetaui mengetaui bagaimana bagaimana tanda tanda dan dan gejala gejala bronkom bronkomalasia alasia , . Untuk mengetaui mengetaui bagaimana bagaimana pato'is pato'isiolog iologii dari dari bronkoma bronkomasia sia , /. Untuk mengetaui mengetaui apa saja saja komplik komplikasi asi dari dari bronkom bronkomalasia alasia ,
BAB II PE(BAHA1AN A. De'inis inisii
pg. 1
(ala%ia napas kongenital adala sala satu dari beberapa penyebab obstruksi saluran udara ire)ersibele pada anak2anak! tetapi kejadian pada populasi umum tidak diketaui. (ala%ia napas berat atau mala%ia berubungan dengan sindrom tertentu biasanya diakui dan didiagnosis a#al masa bayi! tetapi in'ormasi tentang 'itur klinis anak dengan mala%ia primer! sering didiagnosis anya kemudian di masa ke%il! langka. Bronkomalasia adala masala ba#aan yang timbul dari dukungan tulang ra#an berkurang dari saluran udara yang lebi ke%il 3di ba#a trakea! atau tenggorokan4! tulang ra#an melema biasanya menyempit lebi muda selama ekspirasi dan memperpanjang #aktu atau men%ega daak dan sekresi menjadi terperangkap. Biasanya banyak menyerang pada anak usia kurang dari $ taun. 35ildren6s National Healt 1ystem! -7+$4. B. Etiologi Bron%omala%ia paling sering terjadi pada saat lair 3kongenital4 dan mungkin berubungan dengan kondisi lain. 1aat ini tidak diketaui mengapa tulsng ra#an tidak terbentuk dengan baik. 5. Klasi'ikasi +. Bronkomalasia Primer a. Disebabkan ole de'isiensi pada %in%in kartilago b. Diklasi'ikasikan sebagai kongenital -. Bronkomalasia 1ekunder a. (erupakan kelainan didapat 3kongenital4 b. Disebabkan ole kompresi ekstrinsik 3luar4! dapat dari pelebaran pembulu2 pembulu dara! %in%in )askuler atau kista bronkogenik D. Pato'isiologi Ketika kita irup masuk dan keluar! udara masuk ke dalam dan mulut! melalui kontak suara 3laring4 ke dalam tenggorokan 3trakea4! yang terbagi menjadi dua %abang 3kanan dan bronkus kiri4 yang masing2masing paru2paru. 0rakea dan bronkus terbuat dari %in%in tidak lengkap dari tulang ra#an dan jika tulang ra#an ini lema tidak dapat mendukung jalan napas. Pada bayi %in%in tulang ra#an trakea terbuka seingga udara bisa didapatkan dari tenggorokan ke paru2paru. Ketika %in%in ini ke%il! berbentuk ane! tidak kaku %ukup! atau tidak membentuk sama sekali maka trakea dapat menutup ke dalam dirinya sendiri. Hal ini lebi mungkin terjadi saat mengembuskan napas dan menangis. Hal ini dapat menyebabkan mengi! batuk! sesak napas atau napas %epat. Biasanya tulang ra#an berkembang dengan sendirinya dari #aktu ke #aktu seingga tra%eomala%ia tidak lagi masala. 1ementara lebi umum pada bayi! trakeomala%ia tidak terjadi pada orang de#asa. Ketika masala yang sama terjadi di saluran napas ke%il disebut bron%omala%ia. 1aluran udara dari paru2paru yang sempit atau runtu saat mengembuskan napas karena perlunakan dinding saluran napas.
pg. 2
Pat#ay
B*
Pengeluaran energi berlebi Kelelaan Anoreksia
Intoleransi akti)itas
E. (ani'estasi Klinis +. Batuk dengan suara brassy atau barking -. 1esak napas 3dispnea4 . Ditemukan suara napas tambaan yaitu #ee&ing 3mengi4 /. In'eksi pada saluran napas ba#a berulang 8. Kelelaan $. Apnea 9. Komplikasi +. Pneumonia Pneumonia adala peradangan pada paru2.paru dan bronkiolus yang disebabkan ole bakteri! jamur !)irus! atau aspirasi karena makanan atau benda asing. Pneumonia adala in'eksi pada parenkim paru! biasanya berubungan dengan pengisian %airan didalam al)eoli al ini terjadi akibat adanya in'eksi agen" in'eksius atau adanya kondisi yang mengganggu tekanan saluran trakeabronkialis 3Ngastiya! +::;4 -. Bronkitis Bronkitis adala in'eksi pada saluran pernapasan utama dari paru2paru atau bronkus yang menyebabkan terjadinya peradangan atau in'lamasi pada saluran tersebut. Dengan gejala batuk2batuk disertai lendir ber#arna kekuningan! sakit pada tenggorokan! sesak napas! idung beringus atau tersumbat! sakit atau rasa tidak nyaman pada dada! kelelaan dan demam ringan. . Poly%ondritis
pg. 3
Poly%ondritis adala penyakit langka di mana tulang ra#an di banyak area tubu menjadi meradang. Penyakit ini paling sering menyerang telinga! idung dan paru2 paru. Penyebabnya tidak diketaui. 1atu teori adala ba#a poly%ondritis mungkin penyakit autoimun! di mana sistem kekebalan tubu menyerang tubu daripada penyerbu asing )irus. /. Asma Asma adala suatu penyakit dengan %iri meningkatnya respon trakea dan bronkus teradap berbagai rangsangan dengan mani'estasi adanya penyempitan jalan napas yang luas dan derajatnya dapat berubauba! baik se%ara spontan maupun sebagai asil pengobatan 3(utta=in! -77>4. Asma adala #ee&ing berulang dan atau batuk persisten dalam keadaan dimana asma adala yang paling mungkin! sedangkan sebab lain yang lebi jarang tela disingkirkan 3(ansjoer! -77>4. Asma adala suatu penyakit yang di%irikan ole ipersensiti)itas %abang2%abang trakeobronkial teradap berbagai jenis rangsangan 3Pier%e! -77;4. Asma merupakan penyempitan jalan napas yang disebabkan karena ipersensiti)itas %abang2%abang trakeobronkial teradap stimuli tertentu. ?. Pemeriksaan Penunjang +. Bronkoskopi -. 50 1%an Dada . (*I dada H. Diagnosa Kepera#atan +. Pola na'as tidak e'ekti' b"d dipsnea -. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuan tubu b"d anoreksia . Intoleransi akti)itas b"d kelelaan I.
Inter)ensi Kepera#atan Diagnosa + Pola
na'as
0ujuan@Kriteria asil tidak 1etela
e'ekti' b"d dipsnea
pera#atan +-/
dilakukan
Inter)ensi a.Kaji
*asional 'rekuensi
selama perna'asan
a.untuk
mengetaui
jumla
'rekuensi
jam! b.%atat
upaya perna'asan b.untuk mengetaui didapatkan asil perna'asan!termasuk a. Pola na'as seberapa penggunaan otot bantu kembali meningkatnya kerja perna'asan e'ekti' na'as %.Auskultasi bunyi %.auskultasi untuk na'as mengetaui adanya d.tinggikan kepala bunyi na'as bayi dan bantu uba ron%i!#ee&ing!dll. posisi d.untuk e.kolaborasi
selama bayi status nutrisi bayi b.anjurkan ibu untuk b.agar nutrisi dan
kebutuan tubu b"d
selalu
memberikan
%airan bayi terpenui %.membantu pemilian
A1I dan susu 'ormula
asil a.asupan
kerja
makanan
%airan
bayi
ter%ukupi b.terjadinya
nutrisi yang adekuat d.untuk memantau
A1I %.kaji 'rekuensi mual pada bayi d.timbang BB bayi
penurunan
alternati)e pemenuan
untuk yg tidak minum
penurunan
dan
peningkatan status gi&i
'rekuensi munta %.bayi mengalami peningkatan BB
Diagnosa Intoleransi akti)itas kelelean
0ujuan@Kriteria asil 1etela dilakukan
Inter)ensi +.kaji pergerakan dan
*asional +.gerakan
kelelaan bayi selama
dilakukan
+-/ jam! didapatkan
masa pera#atan
menggambarkan
asil
-.bantu
b"d pera#atan
selama
+.bayi dapat bergerak melakukan bebas -.bayi
bayi
gerakan Nampak
yang disukai tidak
Nampak lela
lagi
apaka
.melati membimbing
yang
bayi lela
masi atau
tidak dan bayi
-.untuk
meningkatkan
keinginan
bayi
dalam meruba posisi
melakukan pergerakan
yang diinginkan
.juga
untuk
meningkatkan
pg. 5
keinginan bayi untuk bergerak
C.
5onto Kasus PEN?KACIAN 0anggal masuk Cam *uang No. *eg. Identitas Nama Umur Nama Aya Nama Ibu Pekerjaan Aya Pekerjaan Ibu Alamat Agama 1uku Bangsa Pendidikan Aya Pendidikan Ibu
7 April -7+ +:.+8 IB 5+L- 3 Anak 4 5/$:7; An. A - bulan -> ari 0n. C Ny. I Buru Ibu ruma tangga (argoayu *t"*# 7/"78! ke%. Karanga#en! Kab. Demak Islam Ca#a 1L0A 1L0A
Keluan Utama
pg. 6
Ibu mengatakan An.A perna mendapatkan para%etamol sirup dari puskesmas 0indakan operasi An.A belum perna dilakukan tindakan operasi. Alergi An.A tidak mempunyai ri#ayat alergi Ke%elakaan An.A tidak perna jatu " %edera sampai dira#at di *1 Imunisasi Ibu pasien mengatakan An.A belum perna mendapatkan imunisasi +.+.-
*i#ayat Kepera#atan Kelairan Pre Natal • 1elama keamilan ibu melakukan pemeriksaan ke bidan lebi dari $ kali! imunisasi 00! tidak perna menderita sakit selama amil. Intra Natal • An.A lair ditolong ole bidan! letak belakang kepala! spontan! langsung menangis! berat badan lair ->77 gram! panjang badan /> %m! umur keamilan : bulan. Post Natal • Bayi diasu ole kedua orang tua! diberikan A1I eksklusi'! mulai a#al bulan suda diberikan makanan tambaan selera%. +.+. *i#ayat Kepera#atan Keluarga Dari kedua keluarga tidak ada ri#ayat bron%omalasia +.+./ *i#ayat 1osial ang mengasu • An.A diasu ole kedua orang tuanya! kedua orang tua sangat men yayanginya. Hubungan dengan anggota keluarga • Hubungan antara anggota keluarga baik! ada komunikasi antar anggota keluarga. 1aat dira#at di *1 orang tua selalu menjaga pasien Pemba#aan se%ara umum • An.A terliat kurang akti' Lingkungan ruma • Keluarga mengatakan lingkungan rumanya %ukup bersi! ada jendela. +.+.$
*i#ayat 1osial
Pola istiraat "tidur An.A mempunyai kebiasaan tidur siang jam +.77 dan jika malam sering terjaga Pola kebersian • An.A mandi masi dibantu ole ibunya Pola eliminasi • An.A sebelum sakit BAB -J seari! BAK > kali seari! setela sakit BAB + seari . +.- Pemeriksaan 9isik Kesadaran ?51 E /! ( $! 8 5omposmentis Nadi +-/" menit dengan kekuatan lema Perna'asan />" menit dengan na'as %epat dan meningkat 1uu tubu ;- 7 5 Kulit M Berkeringat! lembab! turgor baik. M arna kulit sa#o matang! lembab! tidak ada bekas luka! elastis. •
pg. 7
(ata M Konjungti)a M 1%lera M Pupil
tidak anemis tidak ikteri% normal berbentuk bulat! diameter mm kanan kiri dan re'lek
%aaya 3 4 langsung Kepala M *ambut #arna itam! lurus! M Kulit kepala tidak ada laserasi! kulit kepala berminyak. Hidung M 1eptum de)iasi tidak ada! %on%a normal! tidak ada polip! rongga idung bersi! ada %uping idung 0elinga M Daun telinga simetris antara kanan dan kiri! bersi M Liang telinga tidak terdapat serumen M 9ungsi pendengaran bersi! tidak ada sekret"serumen! 'ungsi pendengaran tidak ada gangguan! bentuk simetris (ulut M (ulut bersi! tidak berbau! bibir ber#arna pu%at! lida bersi! mukosa lembab Leer 0idak terdapat pembesaran kelenjar tyroid! tidak ditemukan distensi )ena jugularis. Dada 9rekuensi />"menit Inspeksi Bentuk simetris dengan perbandingan anteroposteriorlateral kanan kiri-+! terdapat retraksi dinding dada Palpasi ta%til 'remitus meningkat pada kedua sisi kanan dan kiri. Perkusi sonor seluru lapang paru Auskultasi ron%i basa alus pada daera lobus ba#a Cantung batas kiri dan kanan sulit dinilai Perut Inspeksi Perut datar! tidak ada massa! lemas. Auskultasi Peristaltik usus normal +- " menit. Palpasi 0idak terdapat distensi abdominal maupun pembesaran epar Perkusi 0impani ?enetalia 0idak ada jamur! 0estis tindak oedem! skrotum tidak membesar! penis normal. Pada anus tidak terdapat emoroid. Ekstrimitas Ekstrimitas atas 1imetris! tidak ada oedem! tidak terdapat sianosis Ekstrimitas ba#a 1imetris! tidak ada edema! tidak terdapat sianosis +./ Pemeriksaan Diagnostik I. Laboratorium 0anggal : April -7+Hematologi Hb >!-7 gr" dL Hematokrit -;!> Erytrosit !$/ juta" mmk (5 ;$!/ 'L (5H --!8 pg (5H5 -:!8 gr" dL
pg. 8
Leukosit -$!/ ribu" mmk Hitung Cenis Dara 0epi Eosino'il - Baso'il 7 Batang 7 1egmen 8> Lim'osit 7 (onosit $ Eritrosit anisitosis ringan poikilositosis sedang 0rombosit jumla meningkat! bentuk normal Leukosit jumla tampak meningkat! lim'osit terakti)asi ! smudge %ell *D +;!/ (P ;!$7 'L Program 0erapi 3 : April -7+- 4 <- Headrop 1u%tion periodik Inj. 5e'triaon - 77 mg i) In'us D8 Ns />7"-7"8 Inj. 5a ?lukonas -!8 %% Oi) pelan Para%etamol /2$ Q tab jika 0 R >7 5 0ran'usi albumin - pemberian -7 dgn indikasi albumin S + mg"dL
ekspansi paru dan memudakan perna'asan 8. memaksimalkan dalam bernapas
N< +.
DIA?N<1A I(PLE(EN0A1I Pola napas tidak +. Kaji 'rekuensi
EALUA1I 1 orang tua mengatakan anaknya
e'ekti'
suda tidak sesak napas dan
dipsnea
b"d perna'asan -.
%atat
upaya
perna'asan!termasuk penggunaan
otot
bantu
suda jarang < 2 ** :"menit 2
*onki
2
terdengar 1uda tidak ada retraksi
perna'asan . Auskultasi bunyi na'as
8. kolaborasi dengan tim medis untuk pemberian terapi oksigen nasal kanul +2- ltr
masi
otot dada
/. tinggikan kepala bayi dan bantu uba posisi
basa
A masala teratasi sebagian P lanjutkan inter)ensi 2 2
Kaji 'rekuensi pernapasan Kolaborasi dengan tim medis
untuk pemberian
terapi oksigen nasal kanul +2- ltr
pg. 10
BAB III PENU0UP A. Kesimpulan
pg. 11
Bronkomalasia adala masala ba#aan yang timbul dari dukungan tulang ra#an berkurang dari saluran udara yang lebi ke%il 3di ba#a trakea! atau tenggorokan4! tulang ra#an melema biasanya menyempit lebi muda selama ekspirasi dan memperpanjang #aktu atau men%ega daak dan sekresi menjadi terperangkap. Biasanya banyak menyerang pada anak usia kurang dari $ taun. Dengan disertai gejala seperti batuk dengan suara brassy atau barking! sesak napas 3dispnea4! ditemukan suara napas tambaan yaitu #ee&ing 3mengi4! in'eksi pada saluran napas ba#a berulang! kelelaan apnea. B. 1aran 1emoga dengan adanya makala ini dapat menamba pengetauan kita tentang bronkomalasia! selain itu kami mengarapkan kritikan yang membangun untuk kami untuk bekal mengerjakan tugas2tugas selanjutnya agar lebi baik lagi.