PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS PENDIDIKA P ENDIDIKAN N
SMK NEGERI 12 BANDUNG PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNOLOGI PESAWAT UDARA Jalan. Pajajaran No. 9 92 2 Tlp./Fax022- 6038055 Bandung 40173 40173 Home Page: www.terbang12.net Email:
[email protected] Email:
[email protected]
JOBSHEET PRAKTIKUM
TAHUN PELAJARAN
Mata Pelajaran Kompetensi Keahlian Kelas / Semester Pertemuan Pert emuan keAlokasi Alokas i Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar I.
2011/2012
: Kompetensi Kejuruan : Elektronika Pesawat Udara : X/2 :................................... : 4 x 45 menit : Menganalisis Rangkaian Elektronika : Mengukur Parameter Listrik Dalam Rangkaian Pasif
Judul Praktikum
Mengukur parameter listrik dalam rangkaian pasif (resistor)
II.
Tujuan Pembelajaran
1. 2. 3. 4. III.
Peserta didik mampu merangkai rangkaian pasif Peserta didik mampu mengukur rangkaian pasif Peserta didik mampu menghitung rangkaian pasif Peserta didik mampu menganalisis rangkaian pasif
Landasan Teori
Resistor adalah komponen elektronik dua kut ub yang didesain untuk menahan arus listrik dengan memproduksi tegangan listrik di antara kedua kutubnya, nilai tegangan terhadap resistansi berbanding dengan arus yang mengalir, berdasarkan hukum Ohm:
Resistor digunakan sebagai bagian dari dar i jejaring elektronik dan sirkuit elektronik, dan merupakan salah satu komponen yang paling sering digunakan. Resistor dapat dibuat dari bermacam-macam kompon dan film, bahkan kawat resistansi (kawat yang dibuat dari paduan resistivitas resistivitas tinggi seperti nikel-kromium). Karakteristik utama dari resistor adalah resistansinya dan daya listrik yang dapat dihantarkan. Karakteristik lain termasuk koefisi koe fisien en suhu, desah listrik, dan induktansi. Resistor dapat diintegrasikan kedalam sirkuit hibrida dan papan sirkuit cetak, bahkan sirkuit terpadu. Ukuran dan letak kaki bergantung pada desain sirkuit, kebutuhan daya resistor harus cukup dan disesuaikan dengan kebutuhan arus rangkaian agar tidak terbakar. Rangkaian Seri adalah salah satu rangkaian listrik yang disusun secara sejajar (seri). Baterai dalam senter umumnya disusun dalam rangkaian rangka ian seri.
Jumlah hambatan total rangkaian seri sama dengan jumlah hambatan tiap- tiap komponen (resistor).
Rangkaian Paralel adalah salah satu rangkaian listrik yang disusun secara berderet (paralel). Lampu yang dipasang di rumah umumnya merupakan rangkaian paralel. Rangakain listrik paralel adalah suatu rangkaian listrik, di mana semua input komponen berasal dari sumber yang sama. Semua komponen satu sama lain tersusun paralel. Hal inilah yang menyebabkan susunan paralel dalam rangkaian listrik menghabiskan biaya yang lebih banyak (kabel penghubung yang diperlukan lebih banyak). Selain kelemahan tersebut, susunan paralel memiliki kelebihan tertentu dibandingkan susunan seri. Adapun kelebihannya adalah jika salah satu komponen dicabut atau rusak, maka komponen yang lain tetap berfungsi sebagaimana mestinya
Jumlah kebalikan hambatan total rangkaian paralel sama dengan jumlah dari kebalikan hambatan tiap- tiap komponen (resistor). Gabungan antara rangkaian seri dan rangkaian paralel disebut rangkaian ser i-paralel (kadang disebut sebagai rangkaian campuran. Rumus daya:
Mengukur Nilai Resistor Ada dua cara untuk mengukur nilai resistor yaitu : 1. Menggunakan Aturan Kode Warna Pada umumnya resistor berdasarkan cincin warna terbag i 2: a. Resistor dengan 4 cincin b. Resistor dengan 5 cincin 2. Mengukur Nilai Resistor dengan menggunakan alat pengukur Alat ukur yang akan digunakan adalah Multimeter atau Avometer ( Ampere,Vo lt,Ohm meter ). Cara menggunakannya adalah : Pastikan sakelar multimeter / avometer berada pad a posisi Ohm ( ).Ingat ! kabel merah di multimeter merupakan kutub positif.Sedangkan kabel hitam merupakan kutub negatif.Pastikan kalibrasi multimeter sudah tepat yaitu tepat di angka no l.Hubungkan kedua ujung resistor masing-masing ke satu kabel multimeter.Bacalah nilai yang d itunjukkan multimeter.
IV
Alat dan Bahan
1. 2. 3. 4. 5. 6. V
AVO meter Power Supply Variable Board Resistor 15K Resistor 22K Resistor 33K
Rangkaian Percobaan
Percobaan 1
Langkah Kerja 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Rangkailah rangkaian seperti gambar d iatas. Hubungkan kedua resistor secara seri. Ukur tegangan sumber (Vs) ! Ukur tegangan pada R1 dan R2 ! Ukur arus (I) pada rangkaian tersebut ! Hitung daya yang terdapat pada rangkaian ! Bandingkan hasil pengukuran dan hasil perhitungan, jelaskan !
Percobaan 2
Langkah Kerja 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Rangkailah rangkaian seperti gambar d iatas. Hubungkan kedua resistor secara para lel. Ukur tegangan sumber (Vs) ! Ukur tegangan pada R1 dan R2 ! Ukur arus (I) pada rangkaian tersebut ! Hitung daya yang terdapat pada rangkaian ! Bandingkan hasil pengukuran dan hasil perhitungan, jelaskan !
Percobaan 3
Langkah Kerja 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Rangkailah rangkaian seperti gambar d iatas. Hubungkan ketiga resistor secara paralel dan seri. Ukur tegangan sumber (Vs) ! Ukur tegangan pada R1, R2 dan R3 ! Ukur arus (I) pada rangkaian tersebut ! Hitung daya yang terdapat pada rangkaian ! Bandingkan hasil pengukuran dan hasil perhitungan, jelaskan !
REFERENSI http://id.wikipedia.org/wiki/Rangkaian_seri_dan_paralel kibogowonto.wordpress.com/2011/05/10/rangkaian-seri-paralel-resitor/ http://yehez.wordpress.com/2009/06/21/pengertian-resistor/ http://id.wikipedia.org/wiki/Daya http://belajarkomputersekarang.files.wordpress.com/2010/04/2363.pdf http://fahmizaleeits.wordpress.com/2010/09/14/resistor-sebagai-pembagi-tegangan/rumus pembagi-tegangan/