OVERHOUL SUSPENSI PCPT
KLXI MO/JOB 6
Mc. PHERSON TEKNIK KENDARAAN RINGAN
TEAM GURU OTO
TUJUAN KHUSUS PEMBELAJARAN
Membongkar, memeriksa, memperbaiki dan memasang kembali suspensi Mc. Pherson.
Mengetahui komponen suspensi Mc.Pherson
ALAT
BAHAN
Alat Penyangga
Mobil atau stand aksel
Penyangga tiga Kaki
Vet
Kotak Alat
Lap
Kunci Sok
Alat khusus pengepres pegas koil
Alat khusus pemegang dudukan pegas
Kunci momen
Kunci roda
KESELAMATAN KERJA
Jangan bekerja dibawah mobil, bila tanpa penyangga yang benar.
Jangan membongkar peredam getaran yang didalam silinder penuh dengan gas bertekanan tinggi.
Jangan membuka mur penahan batang torak, sebelum pegas koil dipres dengan alat khusus.
SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA
Komponen – Komponen – komponen peredam getaran roda depan
1. Naf suspensi
6. Peredam getaran
2. Dudukan pegas
7. Nakel Kemudi
3. Karet Bemper
8. Pipa rem
4. Karet Pelindung
9. Kaliper rem
5. Pegas Koil
Pembongkaran
Angkat mobil (bagian bodi) dengan dongkrak atau lift.
Lepas roda depan.
Lepas kaliper rem dan ikat dengan kawat pada bodi
Lepas pipa rem, bila perlu
Lepas ball joint tie – tie – rod dari lengan nakel kemudi
Lepas pin pengunci dan mur poros penggerak
Lepas mur pengikat ball joint lengan bawah
Beri tanda pemasangan pada pemegang nakel kemudi dengan eksenter penyetel camber
SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA
Lepas kedua baut pengikat nakel kemudi
Lepas nakel kemudi dari poros penggerak, (ikat dengan kawat poros penggerak pada bodi).
Lepas ketiga mur pengikat peredam getaran pada bodi
Lepas unit peredam getaran
Jepit unit peredam getaran pada ragum
Terlebih dulu pasang baut dan dua mur diantara pemegang nakel kemudi.
Tekan pegas koil dengan alat pengetes sampai karet penahan bebas
Lepas mur pengikat naf suspensi dari poros peredam getaran.
Gunakan alat khusus pemegang dudukan pegas koil, agar mur pengikat tidak ikut berputar bersama – sama poros Lepas naf suspensi, dudukan pegas, karet penahan dan bemper.
Perhatikan posisi dan susunannya komponen tersebut.
Lepas pegas koil bersama – bersama – sama alat pengepres
Periksa peredam getaran
Bila peredam getaran bocor atua rusak, jangan memperbaiki dengan mengisi cairan lagi
Ganti peredam getaran yang bocor dengan satu unit peredam getaran baru.
Peredam getaran berisi gas
SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA
Ciri peredam getaran berisi gas Batang torak selalu terentang Gaya tekan sangat kuat dibanding dengan peredam getaran berisi cairan Habis ditekan batang torak akan kembali terentang perlahan – perlahan – lahan Pada tabung pengantar tidak terdapat baut penahan batang torak Bila bocor / rusak harus diganti dalam satu unit
Hindarkan batang torak yang terentang dari benturan atau kotoran, agar batang torak selalu bersih dan tidak lecet
Cara memeriksa Saat batang torak ditekan tahanannya sangat berat danbila dilepas batang torak secara perlahan – lahan kembali terentang sampai batas maksimum, berarti baik Saat batang torak ditekan tahanannya ringan dan bila dilepas tidak kembali, berarti ada kebocoran gas dan harus diganti.
Jika peredam getaran diganti atau dibuang buatlah lubang diameter 2 – 3 mm diatas pemegang nakel kemudi dengan jarak 10 mm. Hati – Hati – hati saat membuat lubang pada tabung penghantar, karena serpihan logam dapat terbang oleh tekanan gas didalamnya. Cara memperbaiki peredam getaran berisi cairan Lepas baut penahan poros dengan kunci pas khusus. Lepas sil, poros dan keluarkan cairan dari dalam tabung penghantar. (Bersihkan bagian dalam tabung!) Masukkan unit peredam getaran baru ke dalam tabung penghantar.
SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA
Pasang dan kncangkan baut penahan dengan kunci pas khusus.
Pemeriksaan
Periksa keretakan di sekitar lubang baut pemegang nakel kemudi Bila pemegang nakel retak, jangan di las. Tetapi ganti pemegang nakel bersama – bersama – sama tabung penghantar
Periksa keretakan dudukan pegas koil, bila retak ganti.
Periksa keretakan / kerusakn akibat korosi pada bodi tempat tiga baut penunjang naf suspensi, bila retak / rusak perbaiki dengan las.
Kondisi karet penahan, karet penutup debu dan bemper, bila rusak ganti.
Kondisi bantalan naf suspensi, bila macet atau aus ganti.
Pemasangan
Langkah pemasangan adalah kebalikan pembongkaran. Komponen – komponen yang diperhatikan.
Komponen – Komponen – komponen yang dipasang harus bersih.
Komponen kanan dan kiri jangan sampai tertukar.
Pasang pegas koil yang masih dipres pada tabung pengantar dan perhatikan ujung pegas koil harus berpasangan dengan alur pada dudukan bawah.
SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA
Pasang dudukan pegas koil
Tanda “out” mengarah ke bagian luar kendaraan
Lubang alur dudukan pegas harus berpasangan
dengan
poros
peredam getaran
Momen
pengencangan
mur
pengikat naf suspensi: 47,5 Nm.
Posisi pemasangan peredam getaran pada bodi
Tiga
baut
getaran
penahan
terpasang
peredam pada
tiga
lubang pada bodi bagian depan.
Satu lubang pada bodi disumbat
Beri
vet
bantalan
secukupnya dan
jangan
pada lupa
memasang karet penutup debu
Momen
pengencangan
mur
pengikat 17,5 Nm.
Kembalikan tanda pemasangan penyetel camber pada posisi semula
Momen pengencangan pengencangan
Baut pengikat nakel kemudi
: 145 Nm.
Baut pengikat kaliper
: 90 Nm.
Mur Ball Joint tie – tie – rod : 50 Nm.
Periksa sudut camber dan caster lihat JS. 62
20
Bila melepas pipa rem lakukan pembuangan udara!
Buat laporan hasil praktik
15
05 dan 62
SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA
Komponen lengan bawah dan batang stabilisator
1. Lengan bawah
5. Klem
2. Ball Joint
6. Bodi
3. Batang Stabilisator Stabilisato r
7. Bushing Karet
4. Bantalan karet
8. Baut Penahan
Pembongkaran
Lepas Ball Joint dari nakel kemudi
Lepas mur dan baut pengantar stabilisator pada lengan bawah
Perhatikan! Susunan bantalan karet dan cincin penahan stabilisator.
Lepas klem pengikat bushing karet lengan bawah.
Lepas baut engsel lengan bawah pada bodi bagian depan.
Lepas lengan bawah.
SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA
Pemeriksaan
Keausan atau kerusakan bushing karet dapat diketahui saat melakukan pemeriksaan awal sebelum dibongkar atau sudah dibongkar, bila bushing karet aus atau rusak ganti. Cara mengganti bushing karet
Periksa keausan baut engsel, bila aus ganti
Periksa keausan / keretakan lengan bawah, bila rusak akibat korosi atau retak disekitar batang engsel ganti.
Perhatikan! Jangan memperbaiki lengan bawah dengan las
Periksa stabilisator, bila retak ganti
Periksa keausan dan kemacetan ball joint, bila aus ganti
Periksa baut penahan, bila bengkok atau ulir rusak ganti
Periksa bantalan – bantalan – bantalan karet dan karet penahan, bila aus atau rusak ganti.
Pemasangan
Langkah pemasangan kebalikan dari pembongkaran
Perhatikan, susunan pemasangan bantalan karet stabilisator 1. Batang stabilisator stabilisato r 2. Baut penahan 3. Lengan Suspensi 4. Bantalan karet
Momen pengencang: Mur ball joint nakel kemudi
SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA
Langkah pembongkaran, pemeriksaan dan pemasangan suspensi belakang sam halnya dengan suspensi depan yang menggunakan model “Mc. Pherson”
Adapun komponen komponen – – komponen yang perlu diperhatikan adalah: 1. Saat mengatasi mengatasi peredam peredam getaran getaran belakang
Kebanyakan suspensi belakang menggunakan peredam getaran berisi gas.
Cara mengatasi perhatikan petunjuk pada halaman 4
Posisi pemasangan antara naf suspensi dengan pemegang nakel kemudi. Sebelum pengikat,
pengencangan atur
dulu
mur
posisi
naf
suspensi dengan pemegang nakel Baut pada naf suspensi yang paling menonjol harus berada di tengah – tengah pemegang nakel. Kebebasan naf suspensi yang sudah terpasang 50 dari garis sumbu 2. Saat mengatasi dua lengan bawah suspensi belakang
Sebelum membongkar lengan bawah, terlebih dulu catat posisi atau beri tanda pada eksenter penyetel toe – in dengan bodi. Eksenter penyetel toe – in hanya terpasang
pada
lengan
bawah
bagian belakang.
Bila baut atau mur pengikat menggunakan cincin plat penahan, maka kaitkan cincin plat penahan pada bodi atau bagian ujung cincin yang menonjol dikaitkan dengan lubang yang ada pada bodi atau lengan. Tujuannya cincin plat penahan, agar mur pengikat tidak ikut berputar saat dikencangkan.
SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA
Bila semua komponen telah terpasang, turunkan mobil dari lift atau penyangga. Kemudian goncangkan mobil untuk menstabilkan suspensi.
Ukur jarak antara setiap pelek roda dengan garis sumbu baut eksenter lengan bawah suspensi belakang. Kesalahan jarak antara lengan kanan dan kiri tidak boleh lebih 3 mm.
Lakukan pemeriksaan toe – in dengan standart 3,8
2 mm, bila toe – toe – in tidak sesuai
lakukan penyetelan.
Jangan lupa mengontrol pengencangan mur pengikat roda, momen pengencangan baut / mur roda: 100 Nm.
SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA
Halaman:
11