Kasus Kecelakaan Kerja dan Solusi 1. Kecelakaan Kerja Keselamatan dan kesehatan kerja bertalian dengan apa yang disebut dengan kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja adalah kecelakaan yang berhubungan dengan pelaksanaan kerja yang disebabkan karena faktor melakukan pekerjaan. (Suma’mur, 1981 !". Kecelakaan kerja juga diartikan sebagai kecelakaan yang terjadi di tempat kerja atau suatu kejadian yang tidak diduga semula dan tidak dikehendaki yang mengacaukan proses akti#itas kerja. ($alu %usni, &'' &'' 1)&". 1)&". Kecelak Kecelakaan aan kerja kerja ini diseba disebabka bkan n oleh oleh beberap beberapaa faktor faktor.. *aktor *aktor+fa +fakto ktorr dalam dalam hubungan pekerjaan yang dapat mendatangkan kecelakaan ini disebut sebagai bahaya kerja. ahaya kerja ini bersifat potensial jika faktor+faktor tersebut belum mendatangkan bahaya. -ika kecelakaan telah terjadi, maka disebut sebagai bahaya nyata. (Suma’mur, 1981 !". $alu %usni secara lebih jauh mengklasifikasikan ada empat faktor penyebab kecelakaan kerja yaitu 1. *akt *aktor or manu manusia sia,, dian dianta taran rany ya kura kurang ngny nyaa kete keteram rampi pila lan n atau atau peng penget etah ahua uan n tenta tentang ng industri dan kesalahan penempatan tenaga kerja. &. *aktor *aktor material material atau peralatan peralatannya nya,, misalny misalnyaa bahan bahan yang seharusny seharusnyaa dibuat dibuat dari besi dibuat dengan bahan lain yang lebih murah sehingga menyebabkan kecelakaan kerja. . *aktor *aktor sumber sumber bahaya bahaya,, melip meliputi uti a. erbua erbuatan tan bahaya bahaya,, misalnya misalnya metode metode kerja yang yang salah, salah, sikap kerja kerja yang teledor teledor serta tidak memakai alat pelindung diri. b. Kondisi/keadaan bahaya, misalnya lingkungan kerja yang tidak aman serta pekerjaan yang membahayakan. ). *aktor *aktor lingkun lingkungan gan kerja yang tidak tidak sehat, sehat, misalny misalnyaa kurang kurangny nyaa cahaya cahaya,, #entila #entilasi, si, pergantian udara yang tidak lancar dan suasana yang yang sumpek. !. 0ari 0ari bebe bebera rapa pa fakt faktor or ters terseb ebut ut,, Suma Suma’m ’mur ur meny menyed eder erha hana naka kan n fakt faktor or peny penyeb ebab ab kecelakaan kerja menjadi dua yaitu . 2indak 2indak perbuatan perbuatan manusia manusia yang tidak memenuhi memenuhi keselamatan keselamatan (unsafe human act atau human error). 3. Keadaan Keadaan lingkung lingkungan an yang yang tidak tidak aman. aman. (Suma’mur (Suma’mur,, 1981 1981 9". 9". 0iantara penyederhanaan tersebut, faktor manusia adalah penyebab kecelakaan kerja di 4ndonesia yang paling dominan. ara ahli belum dapat menemukan cara yang benar+benar jitu untuk untuk menghi menghilan langka gkan n tidaka tidakan n karya5a karya5an n yang yang tidak tidak aman aman tersebu tersebut. t. 2inda 2indakan kan+tin +tindak dakan an tersebut diantaranya membuat peralatan keselamatan dan keamanan tidak beroperasi dengan cara memindahkan, mengubah setting, atau memasangi kembali, memakai peralatan yang tidak aman atau menggunakannya secara tidak aman, menggunakan prosedur yang tidak aman saat mengisi, menempatkan, mencampur, dan mengkombinasikan material, berada pada posisi tidak aman di ba5ah muatan yang tergantung, te rgantung, menaikkan lift dengan cara yang tidak benar, pikiran kacau, tidak tidak memperhatikan tanda bahaya dan lain+lain. Kecelakaan kerja tentunya akan memba5a suatu akibat yang berupa kerugian. Kerugian yang bersifat ekonomis misalnya kerusakan mesin, biaya pera5atan dan pengobatan korban, tunjangan kecelakaan, hilangnya 5aktu kerja, serta menurunnya mutu produksi. Sedangkan kerugian yang bersifat non ekonomis adalah penderitaan korban yang dapat berupa kematian, luka atau cidera dan cacat fisik. Suma’mur (1981 !" secara lebih rinci menyebut akibat dari kecelakan kerja dengan !K yaitu a. Kerusakan b. Kekacauan organisasi c. Kelu Keluha han n dan dan kese kesedi diha han n d. Kela Kelain inan an dan dan cac cacat at e. Kematian
2. Contoh Kasus Kecelakaan Kerja Empat Pekerja di Pabrik Gula Tewas, Tersiram ir Panas 6ilacap7mp 6ilacap7mpat at pekerja cleaning servis servis di pabrik gula afinasi 2 0arma ala :saha
Sukses, 6ilacap, -a5a 2engah, abu (&9/'3/'9", te5as setelah tersiram air panas didalam tangki. Satu pekerja lainnya selamat namun mengalami luka parah. 0iduga kecelakaan ini akibat operator kran tidak tahu masih ada orang di dalam tangki. ihak perusahaan terkesan menutup+nutupi insiden ini. eristi5a tragis di pabrik gula afinasi 2 0arma ala :saha Sukses yang ada di komplek elabuhan 2anjung 2anjung 4ntan 6ilacap ini terjadi terj adi sekitar pukul 1'.'' ;4.
Kasi Kasito to..
Seda Sedan ngkan gkan
pek pekerja erja
yang ang
bern ernama ama
=di
ur5a ur5ant nto o
berha erhasi sill
menyelamatkan diri, namun mengalami luka parah. anang =nna >ur/Sup".
nalisis Kasus
-ika ditinjau dari faktor penyebab kecelakaan kerja, penyebab dasar kecelakaan kerja adal adalah ah human human error error . 0alam 0alam hal ini, ini, kesalah kesalahan an terletak terletak pada pada operato operatorr kran. kran.
manajemen yang baik seharusnya lebih ketat penga5asannya terhadap alat ini menyadari alat ini memiliki risiko yang besar untuk menghasilkan loss atau kerugian. eberapa tindakan manajemen yang bisa dilakukan adalah dengan meletakkan kamera+kamera di dalam alat tersebut tersebut sehingga sehingga operator operator kran dapat memastikan memastikan bah5a di dalam tangki benar+benar benar+benar tidak ada orang. Kemudian, apabila teknologi teknologi yang lebih canggih dapat diterapkan di sana, maka pada tangki tersebut dapat dipasang sebuah alat pendeteksi di mana apabila di dalam tangki masi masih h terd terdap apat at oran orang g atau atau bend bendaa asing asing,, maka maka ada ada sebua sebuah h lampu lampu yang yang meny menyala ala yang yang mengindikasikan di dalam tangki tersebut terdapat orang atau benda asing. Kemudian Kemudian apabila apabila telah terjadi kecelakaan, seharusnya dilakukan in#estigasi kecelakaan, inspeksi, pencatatan serta pelaporan kecelakaan kerja. 2ujuan dari kegiatan ini tentu untuk meningkatka meningkatkan n manajemen manajemen dari kesehatan, kesehatan, keamanan keamanan serta keselamatan keselamatan pada perusahaan perusahaan tersebut, menentukan tindakan pencegahan yang tepat serta menurunkan faktor risiko pada kecelakaan tersebut. >amun, sayangnya sikap dari pihak perusahaan yang menutup+nutupi kejadi kejadian an kecelak kecelakaan aan kerja kerja tersebu tersebutt dapat dapat mengha menghamba mbatt berjala berjalanny nnyaa in#esti in#estigas gasii terseb tersebut. ut. erusa erusahaa haan n tidak tidak akan akan dapat dapat mengam mengambil bil pelajar pelajaran an melalu melaluii kecelak kecelakaan aan ini. ini. 4ni berarti berarti kecelakaan semacam ini masih memiliki kemungkinan yang cukup besar untuk kembali terjadi, baik pada perusahaan yang sama maupun pada perusahaan sejenisnya.
!. Solusi "en#atasi Kecelakaan Kerja =da beberapa solusi yang dapat digunakan digunakan untuk mencegah atau mengurangi mengurangi resiko dari adanya adanya kecelak kecelakaan aan kerja. kerja. Salah Salah satuny satunyaa adalah adalah pengus pengusaha aha memben membentuk tuk anitia anitia embin embinaa Kesehatan dan Keselamatan Kerja untuk menyusun program keselamatan kerja. eberapa hal yang menjadi ruang lingkup tugas panitia tersebut adalah masalah kendali tata ruang kerja, pakaian kerja, alat pelindung diri dan lingkungan kerja.
a. 2ata ruang kerja yang baik adalah tata ruang kerja yang dapat mencegah timbulnya gangguan keamanan dan keselamatan kerja bagi semua orang di dalamnya. arang+barang dalam dalam ruang ruang kerja kerja harus harus ditemp ditempatk atkan an sedemik sedemikian ian rupa rupa sehing sehingga ga dapat dapat dihind dihindark arkan an dari dari gangguan yang ditimbulkan oleh orang+orang yang berlalu lalang di sekitarnya. -alan+jalan yang dipergunakan untuk lalu lalang juga harus diberi tanda, misalnya dengan garis putih atau kuning dan tidak boleh dipergunakan untuk meletakkan barang+barang yang tidak pada tempatnya. Kaleng+kaleng yang mudah bocor atau terbakar harus ditempatkan di tempat yang tidak beresiko kebocoran. -ika perusahaan yang bersangkutan mengeluarkan sisa produksi berupa uap, maka faktor penglihatan dan sirkulasi udara di ruang kerja juga harus diperhatikan b. akaian kerja sebaiknya tidak terlalu ketat dan tidak pula terlalu longgar. akaian yang terlalu longgar dapat mengganggu pekerja melakukan penyesuaian diri dengan mesin atau lingkungan yang dihadapi. akaian yang terlalu sempit juga akan sangat membatasi akti#itas kerjanya. Sepatu dan hak yang terlalu tinggi juga akan beresiko menimbulkan kecelakaan.
c. =lat =lat pelindu pelindung ng diri diri dapat dapat berupa berupa kaca mata, mata, masker masker,, sepatu sepatu atau sarung tangan. tangan. =lat =lat pelindung diri ini sangat penting untuk menghindari atau mengurangi resiko kecelakaan kerja. 2api 2api sayangnya sayangnya,, para pekerja terkadang enggan memakai alat pelindung pelindung diri karena terkesan merepotkan merepotkan atau justru mengganggu mengganggu akti#itas kerja. 0apat juga karena perusahaan perusahaan memang tidak menyediakan alat pelindung diri tersebut. d. $ingkungan kerja meliputi faktor udara, suara, cahaya dan 5arna. :dara yang baik dalam suatu ruangan kerja juga akan berpengaruh pada akti#itas kerja. Kadar udara tidak boleh terlalu banyak mengandung 6?&, #entilasi dan =6 juga harus diperhatikan termasuk sirkulasi pega5ai dan banyaknya pega5ai dalam suatu ruang kerja. :ntuk mesin+mesin yang menimbulkan menimbulkan kebisingan, kebisingan, tempatkan tempatkan di ruangan ruangan yang dilengkapi dilengkapi dengan dengan peredam peredam suara. encaha encahaya yaan an disesu disesuaika aikan n dengan dengan kebutu kebutuhan han dan 5arna 5arna ruang ruang kerja kerja disesu disesuaik aikan an dengan dengan macam dan sifat pekerjaan. (Slamet Saksono, 1988 1')+111". 1')+111". :ntu :ntuk k kasu kasuss seper seperti ti yang yang terjad terjadii pada pada pabr pabrik ik gula gula di atas, atas, ada ada bebe beberap rapaa alter alterna nati tif f pencegahan selain yang tadi telah disebutkan. 2indakan 2indakan tersebut dapat berupa a. 0ibu 0ibuat atny nyaa pera peratu tura ran n yang yang me5a me5aji jibk bkan an bagi bagi seti setiap ap peru perusa saha haan an untu untuk k memi memilk lkii standarisasi yang berkaitan dengan keselamatan karya5an, perencanaan, konstruksi, alat+ alat pelindung diri, monitoring perlatan dan sebagainya. b. =danya penga5as yang dapat melakukan penga5asan agar peraturan perusahaan yang berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan kerja dapat dipatuhi. c. 0ila 0ilaku kuka kan n pene peneli liti tian an yang yang bers bersif ifat at tekn teknis is meli melipu puti ti sifa sifatt dan dan ciri ciri+c +cir irii baha bahan n yang ang berbahaya, pencegahan peledakan gas atau bahan beracun lainnya. erilah tanda+tanda peringatan beracun atau berbahaya pada alat+alat tersebut dan letakkan di tempat yang aman. d. 0ila 0ilaku kuka kan n pene peneli liti tian an psik psikol olog ogis is tent tentan ang g pola pola+p +pol olaa keji keji5a 5aan an yang yang meny menyeb ebab abka kan n terjadinya kecelakaan serta pemberian diklat tentang kesehatan dan keselamatan kerja pada karya5an. e.