kecelakaan kerja sangat sering terjadi dalam suatu perusahaan. pada paper ini menjelaskan tentang kasus yang terjadi pada suatu pabrik gula dan analisa kecelakaan tersebutFull description
Contoh Identifikasi Kasus kecelakaan Kerja di Perusahaan Agroindustri 1
Agu
CONTOH KASUS: TERSIRAM AIR PANAS “Seluruh bagian
tubuh tersiram air panas 400 derajat Celcius saat membersihkan tangki gula kristal”
Pegawai Pabrik Gula Laki-laki, 5 orang cleaning service
Tugas Membersihkan lokasi atau tempat produksi, toilet, dan membersihkan alat-alat produksi yang digunakan.
Waktu Juli, 2009 pada pukul 10.00 WIB
Tempat Kejadian Di dalam tangki gula kristal
Peralatan atau benda yang menyebabkan terjadinya kecelakaan Kran air panas yang terbuka CONTOH KASUS: TERSIRAM UAP AIR PANAS P ANAS “Seluruh bagian
tubuh tersiram air panas 400 derajat Celcius saat membersihkan tangki gula kristal”
Uraian Kejadian
Musibah bermula saat 5 pekerja tengah membersihkan bagian dalam tangki gula kristal di pabrik tersebut. Tiba tiba kran yang berada diatas dan mengarah kedalam tangki mengeluarkan air panas yang diperkirakan mencapai 400 derajat Celsius. Akibatnya, keempat pekerja yang ada didalamnya tewas seketika dengan kondisi mengenaskan karena panasnya uap.Ke 4 pekerja tewas, salah seorangnya menyelamatkan diri, namun mengalami luka parah. Menurut salah seorang rekan pekerja, air panas tersebut mengucur kedalam tangki setelah tombol kran dibuka oleh salah seorang karyawan pabrik. Diduga operator kran tidak mengetahui jika pekerjaan didalam tangki tersebut belum belum selesai. Analisa: TAHAPAN PENYEBAB
Penyebab Umum
Lingkungan Kran sumber air panas yang terbuka tombolnya secara tiba-tiba.
Penyebab Terperinci
Kelalaian rekan kerja (Operator Kran)
Sebelum membuka tombol kran air panas, operator tidak memeriksa di dalam tangki apakah masih ada pegawai yang bertugas atau tidak.
Penyebab Pokok
Kebijakan Pabrik/Perusahaan Kurang memberikan pelatihan dan perhatian kepada pegawai mengenai keselamatan kerja agar tidak lalai dalam mengambil suatu tindakan yang beresiko ti nggi. Kurangnya komunikasi yang baik antar pegawai. Kurangnya kepekaan pegawai terhadap lingkungannya tempat bekerja. ANALISA: STRATEGI PENGENDALIAN
Memberikan pendidikan dan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja yang diperlukan pekerja guna meningkatkan pengetahuan keselamatan dan kesehatan kerja, demi mencegah terjadinya kecelakaan yang sama.
Selama melakukan proses pekerjaan yang berbahaya, seperti pembersihan mesin, penambahan minyak, pemeriksaan, perbaikan, pengaturan, mesin harus berhenti beroperasi. Untuk mencegah orang lain menghidupkan mesin, maka mesin harus dikuci atau diberi tanda peringatan, perusahaan harus memasang tutup pengaman atau peralatan pembatas.
Operator mesin ataupun alat produksi lainnya, sebaiknya diberi peringatan setiap sesudah dan sebelum mengoperasikan apakah ada petugas yang masih disana ataupun tidak. Sebaiknya operator mesin dilatih agar tetap siaga dan tanggap dengan tanggung j awabnya.
Seluruh petugas keselamatan dan kesehatan tenaga kerja harus bertanggung jawab menjalankan rencana penganggulangan kecelakaan, rencana penanganan darurat, serta melakukan bimbingan pelaksanaan setiap bagian.
Komunikasi antar pegawai harus selalu terjaga dengan baik agar saling memperhatikan satu sama lain sehingga mampu meminimalisir peluang kecelakaan terjadi.