Laporan Praktikum Statistika Industri Laboraturium Data Mining Teknik Industri Universitas Islam IndonesiaFull description
Deskripsi lengkap
Tugas Kelompok Dennies Rossy Bumulo Makalah Statistik DeskriptifFull description
Makalah Regresi Dan Korelasi Linear Sederhana (Ringkasan)- Statistika Dasar IIDeskripsi lengkap
PMPDescripción completa
Makalah Regresi Dan Korelasi Linear Sederhana (Ringkasan)- Statistika Dasar IIFull description
27
III. III.
KORELA KORELASI SI DAN DAN REGR REGRESI ESI ANT ANTAR DUA DUA SIFA SIFAT TANAMAN NAMAN
A. Pend Pendah ahul ulua uan n 1. Latar atar bel belak akan ang g
Salah Salah satu satu tujuan tujuan dari dari pemuli pemuliaan aan tanama tanaman n adalah adalah mendap mendapatk atkan an suatu varietas yang memiliki sifat-sifat yang baik. Terkadan Terkadang g dari sifatsifa sifatt ters terseb ebut ut terd terdap apat at hubu hubung ngan an anta antara ra yang ang satu satu deng dengan an yang ang lain. lain. Hubung Hubungan an terseb tersebut ut dapat dapat berupa berupa hubung hubungan an yang yang positi positiff maupun maupun negatif. negatif. pabila pabila hubungan tersebut tersebut dimisalkan dimisalkan dengan peubah peubah ! dan " yang yang memperl memperliha ihatka tkan n adany adanyaa suatu suatu kenaik kenaikan an atau atau pertam pertambah bahan an pada pada peubah ! yang dibarengi dengan pertambahan yang berpadanan pada peubah "# atau suatu penurunan pada ! ternyata bertalian dengan penurunan pada "# maka hal tersebut dapat menunjukkan bah$a perubahan pada satu peubah bagaimana pun bertalian dengan perubahan pada peubah lain# maka kedua peubah itu dapat dikatakan berkorelasi. %era %eraja jatt
hubu hubung ngan an yang ang
berk berkai aita tan n
deng dengan an sifa sifatt-si sifa fatt
yang ang
sali saling ng
berhubungan dinyatakan dalam suatu bilangan yang disebut koefisien korelasi. &ada kegiatan seleksi# korelasi antar karakter tanaman memiliki arti yang sangat penting. 'ntuk mengestimasi mengestimasi suatu karakter karakter tertentu tertentu dapat digunakan penduga yang juga merupakan suatu karakter yang lain yang relatif relatif mudah diamati. diamati. Seleksi akan akan efektif bila terdapat terdapat hubungan hubungan erat anatar karakter penduga dengan karakter yang dituju dalam satu program seleksi. %alam praktiknya biasanya digunakan karakter morfologis. nalisi nalisiss korela korelasi si dan regresi regresi merupa merupakan kan salah salah satu (ara yang yang diguna digunakan kan untuk untuk menent menentuka ukan n bentuk bentuk hubung hubungan an serta serta seberap seberapaa besar besar hubungan kedua sifat tersebut. Tujuan utama utama dalam penggunaan analisis ini adalah untuk meramalkan nilai dari suatu variabel dalam hubungannya dengan variabel lainnya yang dapat diketahui melalui persamaan regresi yang dipengaruhi oleh koefisien korelasi. Hal ini diperlukan dalam bidang pemuliaan tanaman. %al %alam am keg kegiat iatan an pem pemuli uliaan aan tan tanama aman n aka akan n san sangat gat berguna bila sudah tahu sifat-sifat dari suatu tanaman itu sendiri untuk 27
2)
nantinya kedepannya dapat dilakukan kegiatan pemuliaan tanaman yang sesuai dengan sifat tanaman itu sendiri. 2. Tujuan &raktikum &raktikum &emuliaan Tanaman a(ara *orelasi dan +egresi ntar %ua Sifat Tanaman memiliki tujuan untuk mengetahui arti korelasi dan regresi antar dua sifat tanaman. B. Metodologi Pratiu! 1. ,aktu dan Tempat &raktikum &raktikum &emuliaan Tanaman a(ara *orelasi dan +egresi ntar %ua Sifat Tanaman dilaksanakan pada hari *amis# 2 aret 2/10 pada pukul 1./-10.// ,3 bertempat di Laboratorium 4kologi dan anajemen &roduksi Tanaman 5akultas &ertanian 'niversitas Sebelas aret Surakarta. 2. lat dan 3ahan a. lat 16 &enggaris 26 *alkulator 6 *ertas millimeter 6 lat tulis b. 3ahan 1) alai padi Oryza sativa) . 8ara *erja a. engambil malai padi sebanyak 1/ untuk dijadikan ulangan b. engukur panjang malai padi (m6 yang kemudian digunakan untuk variable 9 (. enghitung jumlah (abang atau malai yang digunakan untuk variable y d. embuat table pengamatan e. enghitung perhitungan dengan rumus-rumus ". Tin#auan Pu$taa nalisis korelasi pertama kali dikembangkan oleh *arl &earson pada
tahun 1://. Tujuan dari analisis korelasi adalah untuk menentukan seberapa erat hubungan antara dua variabel. pabila pengaruh suatu variabel baik besar dan arahnya terhadap variabel lain diketahui# maka dapat dilakukan pendugaan suatu variabel berdasarkan variabel lain melalui persamaan yang dibuat atas hubungan tersebut. &endugaan ini penting untuk mengetahui dampak yang terjadi akibat perubahan suatu variabel terhadap variabel lain#
2:
sehingga dapat dilakukan antisipasi dalam menghadapi dampak tersebut Suryadi et al. 2//:6. nalisis regresi adalah teknik statistika yang digunakan untuk membentuk model hubungan antara variabel bebas 96 dengan variabel tak bebas y6. *orelasi antar sifat tanaman yang biasanya diukur dengan koefisien korelasi sangat penting dalam pemuliaan tanaman karena koefisien itu mengukur derajat hubungan antara dua sifat atau lebih dari suatu tanaman# baik dari segi genetik maupun nongenetik. &enyebab timbulnya korelasi adalah faktor genetik maupun faktor lingkungan . Suatu karakter yang ada pada tanaman sering kali menunjukan hubungan satu sama lain. &engetahuan tentang hubungan sifat diantara tanaman akan mempermudah usaha-usaha pemuliaan tanaman# khususnya pada saat seleksi dilakukan. Seleksi tanaman dengan menggunakan karakter morfologis lebih mudah di lakukan. *arena pada saat seleksi tersebut yang diamati adalah penampakan luar dari tanaman. isalnya jumlah bulir# panjang malai# bobot malai# jumlah biji. &engetahuan tentang adanya interaksi sifat dalam faktor internal tanaman dapat menjadi a(uan seorang pemuliaan tanaman untuk menentukan bagaimana tanamantanaman tersebut di(iptakan berdasarkan sifat yang ada sehingga mampu men(iptakan tanaman dengan varietas baru yang unggul. danya korelasi sifat tanaman juga dapat digunakan untuk melakukan perka$inan silang dapat digunakan untuk menambah atau mengurangi interaksi sifat yang ada dalam suatu tanaman "ati et al 2//76. *orelasi termasuk analisis bivariat# karena menyangkut hubungan antara dua variabel# dimana variabel- variabel tersebut dianalisis bersamasama. nalisis korelasi bertujuan untuk mempelajari apakah ada hubungan antara dua variabel atau lebih# sedang analisis regresi memprediksi seberapa jauh pengaruh tersebut. Se(ara spesifik# tujuan analisis korelasi adalah ingin mengetahui apakah di antara dua variabel terdapat hubungan# dan jika ada hubungan# bagaimana arah hubungan dan seberapa besar hubungan tersebut. Se(ara teoritis# dua variabel dapat tidak berhubungan sama sekali r;/6# berhubungan se(ara sempurna r;16# atau diantara kedua angka tersebut. rah
/
korelasi juga dapat positif berhubungan searah6 atau negatif berhubungan berlainan arah6 Santoso 2/1/6. &adi merupakan komoditas
utama
unggulan
nasional
untuk
dikembangkan# karena merupakan kebutuhan utama masyarakat ndonesia. &roduksi padi melandai beberapa $aktu yang lalu# saat ini meningkat dan sudah mampu mengurangi impor. 'ntuk program mendatang# diharapkan bisa mengekspor beras ke negara tetangga.
&enggunaan varietas unggul padi
merupakan salah satu teknologi yang berperan penting dalam peningkatan kuantitas dan kualitas produk pertanian. Hal ini terkait dengan sifat-sifat yang dimiliki oleh varietas unggul padi# yaitu berdaya hasil tinggi# tahan terhadap hama dan penyakit# serta rasa nasinya enak dengan kadar protein yang relatif tinggi lyas et al. 2/16. %alam suatu penelitian yang mengamati lebih dari satu faktor atau peubah# biasanya akan timbul persoalan tentang relas i atau hubungan di antara faktor-faktor yang diamati dalam penelitian. 'ntuk mengetahui bentuk hubungan di antara faktor-faktor tersebut dapat digunakan analisis regresi yang merupakan hubungan sebab akibat. %alam analisis regresi# bentuk hubungan di antara faktor dinyatakan dalam bentuk hubungan fungsional yang dinyatakan dalam suatu persamaan dan disebut persamaan regresi. &ersamaan regresi dapat ditentukan dari sebaran data hasil pengamatan dan bentuknya merupakan garis lurus linier6 atau dalam bentuk non linier lengkung6. Sebagai tindak lanjut dari analisis regresi dapat ditentukan pula kadar atau keeratan hubungan di antara faktor-faktor tersebut. 'ntuk mengetahui dan mengukur keeratan hubungan di antara faktor-faktor dapat dipergunakan koefisien korelasi untuk faktor yang berbentuk kuantitatif# sedangkan untuk fa(tor yang berbentuk kualitatif pengukuran kadar hubungan atau kadar ketergantungan dapat digunakan berbagai uji yang di antaranya adalah uji khikuadrat untuk data yang tersaji dalam tabel kontingensi Sungka$a 2/16. Tanaman padi adalah termasuk jenis tanaman rumput-rumputan. Tanaman padi termasuk tanaman yang berumur pendek# biasanya hanya berumur kurang dari satu tahun dan berproduksi satu kali. 3agian vegetatif dari tanaman padi antara lain akar# batang# anakan# dan daun. 3agian vegetatif
1
tanaman padi melputi malai# buah padi dan bentuk gabah. alai adalah sekumpulan bunga padi spikelet6 yang keluar dari buku paling atas. 3ulir bulir padi terletak pada (abang pertama dan (abang kedua# sedangkan sumbu utama malai adalah ruas buku yang terakhir pada batang. &anjang malai tergantung pada varietas padi yang ditanam dan (ara ber(o(ok tanam. &anjang malai dapat dibedakan menjadi tiga ma(am# yaitu < malai pendek kurang 2/ (m# malai sedang antara 2/-/ (m# dan malai panjang lebih dari / (m ubaro= 2/16. >umlah gabah isi per malai merupakan salah satu komponen hasil yang berpengaruh terhadap hasil padi. >umlah gabah per malai pada umumnya berkorelasi positif dengan panjang malai. Semakin panjang malai yang terbentuk# semakin banyak peluang jumlah gabah yang dapat ditampung oleh malai yang bersangkutan. >umlah gabah isi dan bobot 1/// biji yang terbentuk dalam satu malai sangat tergantung dari proses fotosintesis pengisian biji6 dari tanaman selama pertumbuhannya dan sifat genetis dari tanaman padi yang dibudidayakan riba$a 2/126. *eeratan hubungan dua variabel dapat diukur kekuatannya. ndeks yang mengukur keeratan hubungan dua variabel disebut koefisien korelasi. *oefisien korelasi merupakan angka yang menunjukan arah dan kuatnya hubungan antar dua variabel atau lebih# arah dinyatakan dalam bentuk hubungan positif atau negatif. ?ilai koefisien korelasi r6 yaitu -1 @ r @ 1. ?ilai r ; 1 mendekati 16 menunjukkan bah$a hubungan 9 dan y sempurna dan positif dan memiliki hubungan yang sangat kuat. koefisien korelasi r6 ; -1 mendekati -16 menunjukkan bah$a hubungan 9 dan y sempurna dan negatif dan memiliki hubungan yang sangat kuat. ?ilai r ; / mendekati /A nihil6 menunjukkan bah$a hubungan 9 dan y lemah sekali atau tidak ada hubungan ?ugroho et al. 2//)6. Landasan analisis statistik berdasarkan anggapan bah$a data yang dianalisis menyebar normal dan model yang digunakan adalah model tetap. &eubah independen disaring dengan menggunakan analisis regresi berganda# selanjutnya peubah independen terpilih dianalisis dengan sidik lintas.
2
&engolahan data menggunakan perangkat lunak dengan merek dagang S&SS versi 10 Harta$an 2/16 . D. %a$il Penga!atan dan Pe!&aha$an 1. Hasil &engamatan Tabel .1 &engamatan *oefisien *orelasi ?o 9 (m6 " 92 (m26 1 2: : )1 2 1:#B 0 /)#2B 2#B 1/ BB2#2B 2#B 1/ BB2#2B B 2/#) : 2#0 0 10#B 0 272#2B 7 20 1/ 077 ) 21 7 1 : 17# 7 2::#2: 1/ 17#2 : 2:B#) C 21# )# 07/#/7 9 21# )# 07#//7 Sumber < Laporan Sementara
+
; r 2 9 1//D ; /#:62 9 1//D ; /.2/1 9 1//D ; 2#/1 D
+egresi Linier y ; a E b9 &ermisalan 9;/#y;/ y ; a E b9 9 ; /6 y ; a E b9 y ; /6 y ; -2#1 E /#: . /6 / ; -2#1 E /#: . 96 y ; -2#1 9 ; #2:
y
9 #2: F /6
2. &embahasan enurut %jar$anto dan Subagyo 1:)16# korelasi Correlation6 adalah salah satu teknik statistik yang digunakan untuk men(ari hubungan antara dua variabel atau lebih yang bersifat kuantitatif. Hubungan relationship6 antara dua variabel dapat hanya karena kebetulan saja accidentil 6# dapat juga merupakan hubungan sebab akibat. %ua variabel dikatakan berkorelasi jika perubahan pada variabel yang satu akan diikuti perubahan variabel lain se(ara teratur# dengan arah yang sama atau arah
yang berla$anan. nalisis korelasi yang hanya men(akup dua variabel atau (iri-(iri
disebut
analisis
korelasi
linier
sederhana
simple
linear
correlation6# sedangkan yang men(akup lebih dari dua variabel disebut analisis korelasi berganda atau multiple linear correlation. +egresi adalah suatu metode analisis statistik yang digunakan untuk melihat pengaruh antara dua atau lebih variabel. Hubungan variabel tersebut bersifat fungsional yang di$ujudkan dalam suatu model matematis. &ada analisis regresi# variabel dibedakan menjadi dua bagian# yaitu variabel respons response variable6 atau biasa juga disebut variabel bergantung dependent variable6 dan variabel explanory atau biasa disebut penduga predictor variable6 atau disebut juga variabel bebas independent variabel 6. >enis-jenis regresi terbagi menjadi beberapa jenis# yaitu regresi sederhana linier sederhana dan nonlinier sederhana6 dan regresi berganda linier berganda atau nonlinier berganda6. Tujuan pemuliaan tanaman adalah untuk mendapatkan tanaman yang lebih baik. 'saha ini# pengetahuan yang (ukup mengenai tanaman yang bersangkutan sangat diperlukan. Sifat tanaman baik morfologis# anatomis# maupun fisiologis perlu diamati. *enyataan menunjukkan bah$a sifat-sifat yang ada pada tanaman seringkali ada hubungannya satu dengan yang lain. danya hubungan diantara sifat-sifat tanaman ini sangat membantu usaha-usaha pemuliaan tanaman khususnya dalam pekerjaan seleksi. *egiatan seleksi# korelasi antar karakter tanaman memiliki arti yang sangat penting. 'ntuk mengestimasi suatu karakter tertentu dapat digunakan penduga yang juga merupakan suatu karakter yang lain yang relatif mudah diamati. Seleksi akan efektif bila terdapat hubungan erat anatar karakter penduga dengan karakter yang dituju dalam satu program seleksi. 'ntuk mengetahui seberapa jauh hubungan antar sifat tersebut# perlu dihitung koefisien korelasi. enurut 3udi 2//06# koefisien korelasi merupakan akar pangkat dua koefisien determinasi. *oefisien korelasi berusaha menjelaskan bagaimana arah hubungan antara variabel bebas dan terikat# serta seberapa erat hubungan antara variabel bebas dan terikat tersebut. *oefisien korelasi
B
digolongkan menjadi dua ma(am yaitu koefisien korelasi negatif dan koefisien korelasi positif. *oefisien korelasi negatif bila derajat hubungan antara dua sifat menunjukkan hal yang berla$anan. rtinya bertambahnya nilai sifat yang satu akan diikuti oleh berkurangnya nilai sifat yang lain. *oefisien korelatif positif bila derajat hubungan antara dua sifat tanaman menunjukkan hal yang nyata# artinya bertambahnya nilai sifat satu diikuti oleh bertambahnya nilai sifat yang lain. Sebaliknya# berkurangnya nilai sifat yang satu akan diikuti oleh berkurangnya nilai sifat yang lain. Sedangkan apabila koefisien korelasi ; / berarti tidak ada hubungan sama sekali antara kedua sifat tersebut. *husus sifat-sifat kualitatif pada koefisien korelatif ; 1. 3ahan yang digunakan pada praktikum kali ini adalah &adi Grya sativa6. enurut &urnomo 2//06# batang padi berbuku dan berongga. %ari buku batang ini tumbuh anakan atau daun. 3unga atau malai mun(ul dari buku terakhir pada tiap anakan. kar padi adalah akar serabut yang sangat efektif dalam penyerapan hara# tetapi peka terhadap kekeringan. kar padi terkosentrasi pada kedalaman antara 1/-2/ (m. Hubungan antara panjang malai &adi Oryza sativa6 dan jumlah (abang dapat dinyatakan dengan koefisien korelasi regresi. &anjang malai dimisalkan dengan variabel 9. Sedangkan jumlah (abang dimisalkan dengan variabel y. Hubungan korelasi dan regresi akan menjelaskan hubungan antara jumlah malai dan jumlah (abang pada &adi Oryza sativa6. Hubungan ini akan menjelaskan apakah semakin panjang malai berbanding lurus dengan banyaknya jumlah (abang atau jumlah malai berbanding terbalik dengan jumlah (abang. 3erdasarkan hasil perhitungan hubungan korelasi regresi pada tanaman &adi Oryza sativa6 antara jumlah malai dan jumlah (abang hasil yang didapatkan r adalah dan b adalah
sedangkan + adalah 2#/1 D# untuk a adalah . >ika hasilnya positif maka hubungannya kuat#
tetapi jika hubungannya negatif maka hubungannya lemah atau tidak saling mempengaruhi. *elompok kami mendapatkan hasil positif yang mana
0
artinya hubungan atau korelasi antara panjang batang dengan jumlah malai saling mempengaruhi atau hubungan antar keduanya kuat.
E. Ke$i!'ulan dan Saran 1. *esimpulan *esimpulan yang didapat dari praktikum a(ara *orelasi dan +egresi
ntar 2 Sifat Tanaman ini adalah < a. *orelasi adalah hubungan antar dua variable. b. nalisis
korelasi
bertujuan
untuk
mengukur
kekuatan
asosiasi
hubungan6 linear antara dua variable. (. +egresi adalah suatu metode analisis statistik yang digunakan untuk melihat pengaruh antara dua atau lebih variabel. d. nalisis regresi pada dasarnya adalah studi mengenai ketergantungan variabel dependen terikat6 dengan satu atau lebih variabel independen variabel penjelasAbebas6. e. Tujuan
analisis
regresi
adalah
untuk
mengestimasi
danAatau
memprediksi rata-rata populasi atau nilai rata-rata variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen yang diketahui. f. *oefisien korelasi merupakan suatu angka yang menunjukan sebagai rata-rata# simpangan baku# erat tidaknya hubungan data yang lain. g. *oefisien
korelasi
digunakan untuk
mengetahui seberapa
jauh
hubungan antar sifat tanaman h. *oefisien korelasi digolongkan menjadi dua ma(am yaitu koefisien korelasi negatif dan koefisien korelasi positif. i.
*orelasi positif berarti bah$a dua sifat tanaman itu memiliki sifat hubungan yang saling mempengaruhi dan hubungan itu sangat kuat.
j.
*orelasi negatif maka hubungan itu tidak saling mempengaruhi atau tidak memiliki hubungan yang sangat lemah.
k. *oefisien korelasi ; / berarti tidak ada hubungan sama sekali antara kedua sifat tersebut.
7
l.
&adi Grya sativa6 antara jumlah malai dan jumlah (abang hasil yang didapatkan r adalah /#2 sedangkan + adalah 11D# untuk a adalah -)./)) dan b adalah /.B)B.
m. *elompok kami mendapatkan hasil positif yang mana artinya hubungan atau korelasi antara panjang batang dengan jumlah malai saling mempengaruhi atau hubungan antar keduanya kuat. 2. Saran Saran yang didapat dari praktikum a(ara korelasi dan regresi antar dua sifat tanaman ini adalah < a. &erhitungan dilakukan dapat menggunakan media di (omputer agar
memudahkan perhitungan# lebih (epat dan lebih akurat. b. &enjelasan mengenai teori terkait sebaiknya ditambahkan dan diberi penjabaran agar praktikan mengerti dari praktikum a(ara korelasi dan regresi antar 2 sifat tanaman ini. (. &erhitungan sebaiknya dilakukan lebih teliti agar meminimalisir kesalah dalam pengolahan data.
)
%5T+ &'ST* riba$a 3 2/12. &engaruh sistem tanah terhadap peningkatan produktivitas padi di lahan sa$ah dataran tinggi beriklim basah. edan < Seminar ?asional *edaulatan &angan dan 4nergi 5akultas &ertanian 'niversitas Trunojoyo. %jar$anto dan Subagyo & 1:)1. Statistik induktif. "ogyakarta< Iadjah ada 'niversity &ress. Hanny# &urnomo. 2//0. 3udidaya delapan jenis tanaman pangan. >akarta < ?iaga S$adaya Harta$an +. 2/1. &eubah laju tumbuh relatif dan protein berperan penting dalam meningkatkan kualitas benih kedelai Glycine Max L. Merr 6. >urnal 5loratek )6< 2B- lyas # %jufry 5. 2/1. nalisis korelasi dan regresi dinamika hama dan musuh alami pada beberapa varietas unggul padi setelah penerapan &HT di kabupaten 3one &rovinsi Sula$esi Selatan. >urnal nformatika &ertanian 2216< 2:-0 ubaro= 2/1. *ajian potensi bionutrien (af dengan penambahan ion logam terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman padi. 3andung< 'niversitas &endidikan ndonesia. ?ugroho S# Syahrul # +esi J 2//). *ajian hubungan koefisien korelasi pearson r6# spearman-rho K6# kendal-tau 6# gamma I6# dan somers d y96. >urnal Iradien Jol. 26< 72-)1. &arbayu# 3udi. 2//0. Statistika deskriptif dalam bidang ekonomi dan niaga. >akarta < 4rlangga. Santoso# S. 2/1/. Statistik parametrik. >akarta< &T. 4le9 edia *omputindo. Sungka$a . 2/1. &enerapan analisis regresi dan korelasi dalam menentukan arah hubungan antara dua faktor kualitatif pada tabel kontingensi. >urnal at Stat116 < -1 Suryadi dan &ur$anto. 2//:. Statistika< untuk ekonomi dan keuangan modern. >akarta< Salemba 4mpat. "ati 4# %odi %# "udiantri 2//7. Transformasi bo9-(o9 pada analisis regresi linier sederhana. >urnal atematika '??% Jol. 226< 11B-122.