Laporan
ini
merupakan
jawaban
atas
studi
kasus
dari
matakuliah
Teknik
Audit
Berbantuan
Komputer
yang
tertera
pada
buku
praktikum
(terpisah
dari
laporan
ini).
Tujuan
dari
laporan
ini
untuk mengevaluasi
kemampuan
mahasiswa
dalam
melakukan
audit;
Persiapan
audit,
pengumpulan
bukti
bukti
audit,
menganalisis
bukti
audit
dan
melaporkannya
kepada
auditee.
DAFTAR ISI DAFTAR
ISI.................................................................................................................. I
KATA
PENGANTAR ..................................................................................................... II
RINGKASAN
EKSEKUTIF............................................................................................. III
BAB
I.......................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
1.1
LATAR
BELAKANG............................................................................................. 1
1.2
TUJUAN
PEMERIKSAAN .................................................................................... 2
1.3
LINGKUP
PEMERIKSAAN ................................................................................... 2
1.4
DASAR
HUKUM/ATURAN
YANG
DIGUNAKAN................................................... 2
1.5
BATASAN
PEMERIKSAAN.................................................................................. 3
1.6
METODE
PEMERIKSAAN ................................................................................... 3
1.7
TAHAPAN
PEMERIKSAAN ................................................................................. 3
1.8
KAJIAN
ULANG
HASIL
AUDIT
SEBELUMNYA ...................................................... 4
1.9
PENGORGANISASIAN
TIM
AUDIT...................................................................... 4
BAB
II......................................................................................................................... 5
GAMBARAN
UMUM
PERUSAHAAN............................................................................ 5
2.1
LATAR BELAKANG PENDIRIAN ............................................................... 5
2.2
VISI,
MISI
DAN
TUJUAN .................................................................................... 5
2.2.1.
VISI ...................................................................................................................5
2.2.2.
MISI ..................................................................................................................5
2.2.3.
TUJUAN .............................................................................................................6
2.3
ORGANISASI
PELAKSANA
DAN
PEJABAT ........................................................... 6
2.4
PELAKSANAAN
ADMINISTRASI
KEPEGAWAIAN................................................. 7
2.5
ALAMAT
AUDITI ..............................................................................................10
BAB
III
HASIL
PEMERIKSAAN .....................................................................................10
BAB
IV
KESIMPULAN.................................................................................................13
LAMPIRAN
1;
FORMAT
PERSIAPAN
AUDIT ................................................................14
KELENGKAPAN
DOKUMEN ........................................................................................14
LAMPIRAN
2;
FORMAT
CHECK
LIST
AUDIT.................................................................15
LAMPIRAN
3
FORMAT
RINGKASAN
TEMUAN
AUDIT .................................................17
LAMPIRAN
4
DESKRIPSI
TEMUAN
AUDIT...................................................................19
HASIL
PENGUMPULAN
DATA
ATAU
BUKTI
AUDIT......................................................27
i
Laporan
ini
merupakan
studi
kasus
yang
diajakan
pada
materi
praktek
matakuliah
Teknik
Audit
Berbantuan
Komputer.
Matakuliah
ini
dikenal
juga
dengan
EDP
Audit
atau
IS
Audit.
Kasus
yang
dibuatkan
laporannya
ini
dapat
dibaca
pada
bukut
praktek
yang
telah
disediakan
(terpisah
dari
laporan
ini).
Semua
nama
dan
data
yang
ada
dalam
studi
kasus
ini
adalah
fiktip
dan
digunakan
untuk
tujuan
pendidikan
dan
pengajaran.
Jika
ada
kemiripan
nama
dan
data
maka
hal
ini
tidak
disengaja
dan
tidak
ada
maksud
untuk
membeberkan
data
dan
nama
tersebut
ke
publik.
Hubungi
[email protected]
untuk
informasi
detil.
Terima
kasih
atas
pemahamanannya.
KATA
PENGANTAR
Tim
Audit
telah
mengaudit
PT.
Melchem
Industries
tertanggal
31
agustus
2007,
dengan
menggunakan
system
Audit
Command
Language
(ACL).
Audit
yang
kami
lakukan
hanya
berkaitan
dengan
piutang
perusahaan.
Bersama
ini
kami
sampaikan
laporan
audit
khusus
piutang
atas
PT.
Melchem
Industries
tahun
2007
yang
telah
diaudit
oleh
Kantor
Akuntan
Publik
(KAP).
Tim
auditor
Ali
Masjono
Ratu
Annissa
Sifa
Chyntia
ii
RINGKASAN
EKSEKUTIF
Secara
umum,
kami
berpendapat
bahwa
struktur
pengendalian
internal
khususnya
pada
piutang
perusahaan
PT.
Melchem
Industries
termasuk
dalam
kategori
lemah.
Dalam
pencapaian
tujuan,
perusahaan
membutuhkan
aplikasi
yang
dapat
menjamin
data
piutang
perusahaan
dikelola
secara
efektif
dan
efisien.
Berdasarkan
bukti
yang
kami
temukan
terbukti
ada
95%
piutang
tak
tertagih.
Hasil
perhitungan
auditor
utuk
piutang
yang
berumur
60
hari,
terdapat
$292.729
piutang
yang
tak
tertagih.
Jika
ditambah
dengan
umur
piutang
yang
lebih
dari
60
hari
sebesar
$47.889,00,
maka
potensi
piutang
tak
teragih
menjadi
lebih
besar
lagi.
Penyebab
utama
tak
tertagihnya
piutang
tersebut
adalah
aplikasi
pengelolaan
piutang
yang
digunakan
tidak
bisa
secara
otomatis
untuk
mengingatkan
para
pelanggan
dan
lemahnya
pengendalian
penagihan
piutang.
Hal
ini
perlu
mendapat
perhatian
pihak
manajemen
untuk
mengambil
langkah
langkah
Maka
diperlukan
adanya
perbaikan
atau
PENGGANTIAN/MODIFIKASI
sistem
aplikasi
piutang
perusahaan.
Sejalan
dengan
paragrap
diatas,
tim
auditor
juga
menemukan
bahwa
metode
penghapusan
piutang
masih
perlu
ditinjau
kembali
karena
kami
membuktikan
bahwa
sekitar
95%
piutang
perusahaan
tidak
dapat
tertagih
memberi
andil
besar
kepada
model
penghapusan
piutang
yang
digunakan.
Kebijakan
perusahaan
untuk
menghapus
piutang
sebesar
$.
200,000
merupakan
keputusan
yang
tidak
efektif.
Kebijakan
ini
tidak
sesuai
dengan
kenyataan
piutang
yang
tidak
dapat
tertagih
sebesar
$.
263,390.90.
Jika
dibiarkan
hal
ini
tentunya
akan
berpengaruh
signifikan
terhadap
keuntungan
perusahaan,
dan
juga
untuk
keberlangsungan
perusahaan
(going
concern)
dan
arus
kas
perusahaan.
Untuk
mendukung
temuan
diatas,
tim
auditor
juga
menemukan
bahwa
aplikasi
yang
digunakan,
selain
tidak
memiliki
fungsi
otomatis
untuk
mengingatkan
pelanggan,
juga
memiliki
beberapa
kelemahan.
Kelemahan
tersebut
antara
lain
iii
Ketidakakuratan
dalam
penghitungan
jumlah
total
balance
(penjumlahan
masing
masing
saldo),
temuan
kami
ada
perbedaan
total
sebesar
$551.566,30.
antara
total
menurut
aplikasi
dan
total
menurut
perhitungan
auditor.
Ketidakakuratan
aplikasi
tersebut
didukung
dengan
adanya
saldo
piutang
yang
bernilai
negatip
dimana
nilai
negatip
ini
($‐1981)
sangat
jarang
terjadi
untuk
nilai
suatu
piutang.
Aplikasi
piutang
hendaknya
mampu
mendeksi
hal
ini
secara
otomatis.
Dalam
hal
proses
pengendalian
input
pada
aplikasi,
ada
beberapa
kelemahan
antara
lain
bahwa
aplikasi
tidak
mampu
mendeteksi
dengan
baik
kode
pengelelompokan
piutang
dengan
baik,
terbukti
dari
output
yang
dihasilkan
terdapat
kode
diluar
ketentuan
yang
ada.
Kode
yang
sah
adalah
c
untuk
transaksi
Cash,
3
untuk
transaksi
piutang
yang
tenggang
waktu
pembayarannya
30
hari,
6
untuk
60
hari,
9
untuk
90
hari,
sedangkan
pada
outpu
yang
kami
telusuri
terdapat
kode
0,
yang
tidak
memiliki
arti
apa
apa
bagi
aplikasi
piutang.
Lemahnya
pengendalian
input
tersebut
dipertegas
lagi
dengan
adanya
indikasi
kuat
bahwa
ada
NOAccount
(ACCNO)
yang
ganda,
ada
field
yang
kosong
dan
adanya
beberapa
kriteria
lain
yang
mengganggu
mutu
output
yang
dihasilkan
oleh
aplikasi.
iv
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar
Belakang
Era
globalisasi
saat
ini,
semakin
menambah
permasalahan
bagi
manajemen
suatu
perusahaan
di
dalam
mewujudkan
usahanya
dan
menjalankan
aktivitas
perusahaaan.
Salah
satu
masalah
yang
dihadapi
adalah
persaingan
di
dalam
memasarkan
produk,
untuk
dapat
mengatasi
masalah
tersebut
maka
perusahaaan
harus
berdaya
upaya
untuk
merebut
pasar
melalui
berbagai
kebijakan
untuk
meningkatkan
penjualan.
Piutang
timbul
ketika
perusahaan
menjual
barang
dan
jasa
secara
kredit.
Piutang
meliputi
semua
tagihan
dalam
bentuk
utang
kepada
perorangan
badan
usaha
atau
pihak
tertagih
lainnya.
Prosesnya
dimulai
dari
pengambilan
keputusan
untuk
memberikan
kredit
kepada
pelanggan,
melakukan
pengiriman
barang,
penagihan
dan
akhirnya
menerima
pembayaran.
Piutang
adalah
pos
penting
dalam
perusahaan
karena
merupakan
bagian
aktiva
lancar
yang
likuid
dan
selalu
dalam
keadaan
berputar.
Artinya
piutang
dapat
dijadikan
menjadi
kas
dengan
segera
dimana
jangka
waktu
paling
lama
satu
tahun.
Tetapi
seringkali
terjadi
penagihan
piutang
yang
tidak
tepat
pada
waktu
yang
sudah
ditetapkan
sebelumnya,
sementara
setiap
perusahaan
memerlukan
aliran
kas
yang
cukup
untuk
diputar
dalam
membiayai
aktivitas
operasional
perusahaan
sehari‐hari
dan
memenuhi
kewajiban
lancar
perusahaan
tepat
pada
waktunya.
Semakin
tinggi
probabilitas
piutang
dapat
diterima
pada
waktunya,
semakin
dapat
dijadikan
jaminan
bagi
pembayaran
kas
yang
telah
dijadwalkan.
Seberapa
cepat
piutang
dikonversikan
menjadi
kas
merupakan
kebijakan
perusahaan
dengan
menghitung
perputaran
piutang.
Likuiditas
adalah
menunjukkan
kemampuan
suatu
perusahaan
untuk
kewajiban
keuangannya
yang
harus
segera
dipenuhi,
atau
kemampuan
perusahaan
untuk
memenuhi
kewajiban
keuangan
pada
saat
ditagih.
1
Perusahaan
yang
mampu
memenuhi
kewajiban
keuangannya
tepat
pada
waktunya
berarti
perusahaan
tersebut
dalam
keadaan
”likuid”,
dan
perusahaan
dikatakan
mampu
memenuhi
kewajiban
keuangan
tepat
pada
waktunya
apabila
perusahaan
tersebut
mempunyai
alat
pembayaran
ataupun
aktiva
lancar
yang
lebih
besar
daripada
hutang
lancarnya
atau
hutang
jangka
pendek.
Sebaliknya
kalau
perusahaan
tidak
dapat
segera
memenuhi
kewajiban
keuangannya
pada
saat
ditagih,
berarti
perusahaan
tersebut
dalam
keadaan
”ilikuid”
(Munawir,
2004).
Rasio
Lancar
dapat
menilai
tingkat
likuiditas
dengan
memperbandingkan
aktiva
lancar
dengan
hutang
lancar.
Rasio
lancar
umum
digunakan
untuk
menilai
likuiditas
karena
rasio
ini
menunjukkan
seberapa
jauh
tuntutan
dari
kreditor
jangka
pendek
dipenuhi
oleh
aktiva
yang
diperkirakan
menjadi
uang
tunai
dalam
periode
yang
sama
dengan
jatuh
tempo
uang.
1.2
Tujuan
Pemeriksaan
Tujuan dari pemeriksaan ini antara lain : 1. Untuk memeriksa apakah terdapat internal control yang baik atas piutang dan transaksi penjualan piutang dan penerimaan kas. 2. Untuk memeriksa validity dan authenticity piutang perusahaan. 3. Mengetahui aplikasi piutang yang digunakan sudah sesuai dengan tujuan perusahaan. 4. Memeriksa eksistensi entitas yang digunakan dalam proses data piutang
1.3
Lingkup
Pemeriksaan
Sasaran
pengauditan
yang
telah
kami
lakukan
adalah
yang
berkaitan
dengan
piutang
perusahaan.
Proses
audit
kami
lakukan
padatanggal
30juni
2007
sampai
tanggal
31
desember
2007.
1.4
Dasar
Hukum/Aturan
yang
digunakan
Pengauditan yang telah kami lakukan mengacu kepada Aturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. 2
1.5
Batasan
Pemeriksaan
Batas proses pemeriksaan transaksi piutang perusahaan hanya pada piutang yang terdapat di catatan perusahaan dengan periode 30juni 2007 sampai 31agustus 2007.
1.6
Metode
Pemeriksaan
Metode pemeriksaan yang kami gunakan pada teknik audit berbasis computer, adalah Audit Command Language (ACL).
1.7
Tahapan
Pemeriksaan
Proses
pemeriksaan
piutang
perusahaan
dilakukan
melalui
tahapan
pemerikasaan. dimana tujuh tahapan pemeriksaan tersebut adalah : 1. Meyakinkan bahwa keadaan umum dari file master yang hendak diuji dapat memberikan gambaran umum mengenai piutang perusahaan dan keadaan piutang pada saat dilakukan uji lebih lanjut. 2. Meyakinkan bahwa saldo piutang sesuai dengan file master A/R yang sebesar $. 4,874,974.20 3. Meyakinkan pada master file A/R berisikan tentang data pelanggan yang lengkap. 4. Membuat dan mengambil daftar saldo yang lengkap untuk piutang pada akhir tahun keuangan. 5. Mengetahui apakah umur piutang pelanggan telah diinput dengan benar. 6. Meyakinkan bahwa perbaikan data file master A/R berhubungan dengan tahun keuangan yang sedang berjalan. 7. Mengetahui apakah provisi penghapusan piutang sebesar $. 200.000
3
1.8
Kajian
Ulang
Hasil
Audit
Sebelumnya
Rencana audit yang telah dikebangkan untuk menggunakan CAATs terhadap A/R milik Melchem Industri. Pada tanggal 30 juni 2007, Melchem memiliki saldo A/R sebesar $. 4,874,974.20 dan provisi penghapusan piutang sebesar $. 200,000.
1.9
Pengorganisasian
Tim
Audit
Ketua Tim : Anggota :
Ratu Anissa Sifa Chyntia
4
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1
Latar Belakang Pendirian
PT.
Melchem
Industries
Py
Ltd
terdaftar
sebagai
perusahaan
swasta
pada
29
Mei
2000.
Perusahaan
bergerak
dibidang
pembuatan
obat
obatan
untuk
dijual
di
Australia
dan
sekitarnya.
Sebelum
tanggal
tersebut,
perushaaan
beroperasi
sebagai
perusahaan
partnership
antara
Tuan
BS
dan
Tuan
DL
sebagai
Partner
prisipal.
Awalnya,
kegiatan
utama
partenership
ini
adalah
pembuatan
dan
distribusi
superphospat
ke
wilayah
Bekasi
dan
Depok.
Penjualan
meningkat
dengan
cepat
dan
pada
tahun
2003
partnership
memutuskan
untuk
membentuk
perusahaan,
PT
Melchem
Industri
dengan
membeli
perusahaan
obat
obatan
yang
membutuhkan
suntukan
dana
dibidang
pemasaran
dan
distribusi.
PT
Melchem
Industri
kemudian
membuka
atu
kantor
pusat
dan
4
daerah
operasi
yaitu
di
Jabodetabek
dan
sebuah
pabrik
yang
cuku
besar
di
bangun
di
Parramatta,
Depok.
2.2
Visi,
Misi
dan
Tujuan
2.2.1.
Visi
Menjadikan
perusahaan
Farmasi
termuka
yang
menghasilkan
produk
inovatif
dan
berkulaitas
yang
didukung
oleh
manajemen
professional
dan
system
yang
canggih
dan
pengendalian
control
yang
baik.
2.2.2.
Misi
• Menyediakan produk produk yang digunakan oleh perusahaan farmasi, perusahaan pembuat makanan, pabrik tekstil sebagai bahan pewarna, pemesin dan industry pupuk berskala besar. • Meyakinkan bahwa perusahaan yang melakukan pembelian menerima laporan pada bulan berikutnya ecara lengkap. 5
• Menjadi perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial dan pengendalian control yang baik.
2.2.3.
Tujuan
Perusahaan
berkeinginan
mendapatkan
keuntungan
maximum
arus
kas
dari
perusahaan
yang
melakukan
pembelian.
2.3
Organisasi
Pelaksana
dan
Pejabat
Departemen
data
processing
terdiri
dari
seorang
menejer,
system
analist,
dua
programmer,
satu
orang
operator
computer
dan
satu
orang
operator
entry
data.
Tidak
ada
deskriptif
pekerjaan
dan
tanggung
jawab
secara
detail
terhadap
masing
masing
individu.
Operator
terminal
di
kantor
pusat
dan
kantor
cabang
bertanggung
jawab
kepada
manajer
cabang,
dan
jobdesk
dari
tiap
bagian
adalah:
Manajer data: 1. Beranggung jawab secara menyeluruh terhadap aktivitas data processing di Melchem dan efisiensi dan efektifitas fungsi data processing. 2. Bertanggung jawab akan kebijaksanaan personil, quality Assurnce, Physical Security dan Job Accounting. System Analist : 1. Bertanggung jawab dalam pengembangan, implementasi dan supervise terhadap perawatan system yang sedang dikebangkan, dalam operasi. 2. Bertanggung
jawab
akan
system
software,
data
communication,
documentation dan user liaison. Programmer : 1. Membantu dalam mengembangkan system baru dan memaintance system yang ada tetapi pekerjaan ini menyita 60% waktu kerja. 2. 40%
waktu kerja membantu operator komputer ketika pekerjaan sedang
padat. 3. Membantu operator data entry yang berfungsi sebagai idata entry operator ketika operatornya tidak ada. 6
Operator computer : Mengoperasikan computer, data entry dan penjadwalan pekerjaan, dengan syarat memiliki pengetahuan tentang aplikasi HP 3000 Operator Data entry : 1. mengkoordinir semua data input ke general ladger 2. bertanggung jawab jika terjadi kekurangan tenaga 3. mengatur operator untuk proses data entry guna memproses transaksi , mengkoordinasikan distribusi output ke pemakai
2.4
Pelaksanaan
Administrasi
Kepegawaian
Dalam Administrasi Kepegawaian perusahaan ini terbagi menjadi tiga divisi yaitu: 1. Penjualan Perusahaan membagi divisi penjualan menjadi lima bagian yaitu : a. Transaksi penjualan Order penjualan di beberapa departemen order dikampus cabang melalui telepon, email, fax atau sales representative. Data entry operator mengentry data melalui satu terminal yang ada di departemen. semua data order tersebut dilakukan edit check pada terminal. data yang lolos dari semua kriteria editing dapat menghasilkan sebuah packing slip. semua data yang lolos edit check , kecuali yang credit limit test, akan di record save untuk kemudian dilakukan kredit control oleh petugas control. data yang tidak memenuhi kriteria kredit control tidak akan diterima oleh system. penolakan ini ditandai oleh operator data entry dan diteruskan ke supervisor untuk diteliti lebih lanjut. packing slip dicetak dikantor pengepakan dan diteruskan kebagian gudang oleh supervisor pengepakan.
seorang
petugas
gudang
mengambil
paking
slip
dan
menyediakan barang yang disorder. jika barang tidak tersedia, petugas akan mengganti
jumlah
pesanan
yang
ada
pada
packing
slip
untuk
mengidentifikasikan jumlah barang sebenarnya. petugas gudang kemudian 7
memberi tanda tangan pada packing slip barang pesanan packing slip tersebut kemudian membawa ke tempat pengepakan. Petugas pengepakan, melalui terminal yang ada di tempat kerjanya, mengkonfirmasi packing slip dan membuat penyesuaian karena stock tidak tersedia. hasilnya sebuah invoice dicetak oleh petugas pengepakan. jika supervisor menyetujui perubahan jumlah pesanan tersebut, supervisor lalu membuat duplikat invoice tersebut, kemudian barang dikirim bersama dengan invoice. invoice yang telah ditandatangani oleh pelanggan kemudian di file bagian pengepakan. jumlah persedian berkurang pada saat invoice dibuat pada akhir jam kerja setiap harinya, Account Receivable Master File di Update. b. Penerimaan cash Cek diterima melalui surat atau melalui sales Representative yang membawa langsung cek dari pelanggan. Semua cek diteruskan kepada petugas pengawasan kredit pada departemen penjualan. Kemudian data di cek tersebut di aentry ke system computer melalui terminal yang ada di departemen penjualan. Petugas entry data akan menghitung umur piutang debtor yang bersangkutan, jika tidak ada detail informasi piutang, petugas akan mengurangi piutang pertama kali pada piutang yang umurnya lebih tua. Setelah semua Cek diproses, petugas mencetak laporan harian penerimaan cek. Laporan iini setelah disetujui oleh supervisior, lalu cek di uangkan ke bank. Setiap hari pada akhir jam kerja petugas megupdate Account Receivable Master file dengan data Cash receipt c. Laporan Harian Laporan harian yang akan dibuat berupa : 1) picking slip yang tidak diselesaikan, 2) invoice, 3) nota kredit, 4) penerimaan kas, 5) jurnal d. Laporan Piutang 8
Setiap akhir bulan akan dibuatkan laporan piutang berupa : 1) laporan analisis pengawasan piutang bulanan 2) trial balance 3) Debtor Statement 4) sales analisis 2. Inventory Dalam bagian inventory, perusahaan membaginya menjadi 3 bagian. Dimana bagian itu antara lain : a. Inventory-Raw Material ke Gudang Raw material di input kedalam sistem melalui Supplier Delivery Docket ketika bagian penerimaan barang menerima barang. b. Inventory- Gudang ke Produksi Supervisor produksi akan menyiapkan form permintaan raw material. Dimana rawa material tersebut akan ditransfer dari gudang ke tempat produksi. Form akan ditandatangani oleh bagian produksi sebagai tanda terima barang. Dan form akan dikembalikan ke bagian clerk yang kemudian di input ke computer. Dan sore harinya form dikumpulkan lalu dilakukan control total, guna menyamakan hasil cetak permintaan barang. c. Inventory Finished Good, dari produksi ke gudang barang jadi Pada produk barang jadi akan dilakukan pengendalian kualitas, sehingga produk dikelompokan kedalam type produk, yang kemudian akan dihitung lalu di catat di form ‘finished good from production to tickets” yang sudah dinomori. Form itu akan digunakan untuk menginput data ke inventory barang jadi. 3. Payroll Melchem mempekerjakan 200 0rang secara keseluruhan Kantor Jakarta Pusat
40 orang
Cabang Bekasi
100 orang
Cabang Depok
20 orang
Cabang Tanggerang
25 orang 9
Cabang Jakarta Utara
20 0rang
Cabang Jakarta Barat
5 0rang
Setiap cabang bertanggung jawab atas pengumpulan dan pengelompoka penggajian sesuai dengan form input komputer. Data penggajian tersebut kemudian dikirim ke komputer pusat di Rosella. Setelah data penggajian diinput dengan lengkap kemudian pembayaran gaji dilakukan. Pegawai disetiap cabang dikerjakan oleh manajer oleh manajer cabang dan detail informasi pegawai tersebut dikirim ke kantor pusat. pegawai yang dkeluarkan atau berhenti filenya tidak akan dihapus dari computer sampai akhir tahun keuangan.
2.5
Alamat
Auditi
Pabrik PT. Melchem Industries yang terletak di Parramatta Depok.
BAB III HASIL PEMERIKSAAN 10
3.1
Penjelasan Umum Hasil Audit Berdasarkan atas proses pengauditan yang telah kami lakukan, pencatatan
atas data piutang perusahaan masih dapat digunakan. Hal ini dikarenakan dari hasil pemeriksaan data pencatatan atas piutang perusahaan masih dapat dikatakan baik. Dari
hasil
pemeriksaan
yang
kami
lakukan
ditemukan
beberapa
ketidakakuratan pada akurasi perhitungan piutang, yaitu : 1. pemeriksaan pada test 2 ditemukan adanya selisih saldo antara temuan audiotr terhadap jumlah saldo piutang sebesar 0,2, namun auditor berpendapat bahwa temua auditor sebesar 0,2 dianggap tidak material 2. hasil pemeriksaan pada test 5 auditor menemukan adanya selisih akurasi penjumlahan antara total balance yang dilakukan oleh aplikasi dengan penjumlahan total kas yang dilakukan oleh auditor sebesar yang 18 record tersebut. namun pada pada test 5 ini selisih sebesar
dianggap material dan
sangat berpengaruh terhadap asset perusahaan atau terhadap pengembalian piutang dan pengendalian piutang perusahaan. 3. Dari hasil pemeriksaan audit pada test 3 dan test 4 dapat dikatakan bahwa mutu data piutang perusahaan dapat dikatagorikan baik. hal ini dapat dilihat pada test 3 tidak adanya acc number yang ganda dan kosong kemudian pada test 4.
Dari hasil pemeriksaan pada test 6 dan test 7 dapat dikatakan bahwa pengendalian pada perusahaan dikatagorikan kurang baik. hal ini dapat dilihat pada test 6 bahwa Di temukan 1 orang yang patuh untuk melunasi piutang sesuai dengan jatuh tempo dari 45 orang lainnya yang berarti perusahaan kurang bijak dalam pengendalian piutang. kemudian pada test 7 ditemukan bahwa Perusahaan tidak bijak dalam menentukan piutang yang akan dihapus senilai 200000 sedangkan untuk nilai piutang yang tak tertagih sebesar 263000. dari hasil kedua test tersebut dapat disimpulkan bahwa pengendalian piutang pada perusahaan kurang baik sehingga perlu adanya perbaikan dan pengkajian lebih detail terhadap pengendalian piutang tersebut. 11
Kesimpulan dari hasil pengauditan terhadap piutang perusahaan dilihat pada akurasi, mutu dan test pengendalian piutang, sehingga dapat disimpulkan bahwa aplikasi yang digunakan dalam perusahaan dapat dikatagorikan kurang berkualitas. hal ini dilihat dari masih kurangnya aplikasi yang tidak dapat mendeteksi kesalahan dalam kredi rate dan juga acc num ber yang ganda. dan ditemukan terdapat kesalahan yang terjadi pada aplikasi karena untuk menghitung jumlah keseluruhan piutang perusahaan menggunakan aplikasi, yang harus dilakukan perusahaan adalah melakukan perbaikan atau membuat baru aplikasi pengendalian piutang agar pengendalian piutang lebih baik dan tidak ada lagi kesalahan pada perhitungan piutang yang bisa berakibat pada keberlangsungan (going concern) perusahaan tersebut. Berdasarkan proses pengauditan yang telah kami lakukan, pencatatan atas data piutang dapat digunakan. Hal ini dikarenakan dari hasil pemeriksaan data pencatatan atas piutang perusahaan masih dapat dikatagorikan baik. 1. akurasi test 2 dan test 5 2.
mutu test 4 dan tet 3,
3. test pengendalian piutang test 6 dan 7 4.
3.2
kesimpulannya adalah apakah aplikasi tersebut baik , sedang atau buruk
Hasil Lengkap Audit dan Catatan Audit Dapat dilihat pada lampiran form satu sampai empat.
12
BAB IV KESIMPULAN Dari
hasil
pemeriksaan
audit
atas
piutang
perusahaan
dapat
disimpulkan
secara
keseluruhan
bahwa
kami
sebagai
auditor
sangat
menyarankan
adanya
perbaikan
atau
perubahan
aplikasi
pengendalian
piutang,
agar
pengendalian
piutang
lebih
baik
dan
tidak
ada
lagi
kesalahan
pada
perhitungan
piutang
yang
bisa
berakibat
pada
keberlangsungan
(going
concern)
perusahaan
tersebut.
13
Lampiran
1;
Format
Persiapan
AUdit
Kantor
Akuntan
Publik
Ratu
Anissa
&
Rekan
Jl.
Mawar
No.
40
Jakarta
Barat
14567
KELENGKAPAN
DOKUMEN
Revisi
0
Auditi
Tipe
Audit
Tahap
Audit
PT. Melchem Industries
Audit Eksternal
Tahap 1
Lokasi
Ruang
Lingkup
Tanggal
Audit
Parramatta - Depok
Data Piutang
30 Juni 2007
Perusahaan Wakil
Auditi
Auditor
Ketua
Auditor
Anggota
Tuan DL
Ratu Anissa
Sifa Chyntia
Distribusi
Auditi
Auditor
SPI
Arsip
No
Aspek
√
X
Nama
Dokumen
Keterangan
A
1
Saldo
Akhir
√
Daftar
Saldo
Akhir
(BBP)
&
File
Account
Receivable
(Softcopy)
2
Total
Account
Receivable
√
Laporan
Keuangan
Receivable
&
File
Receivable
(Softcopy)
3
Daftar
Saldo
Per
Customer
√
Daftar
Piutang
&
File
Account
Receivable
(Softcopy)
4
Mutu
Output
(data)
√
5
Akurasi
Perhitungan
√
Account
Receivable
File
Account
(Softcopy)
File
Account
(Softcopy)
Account
Account
Receivable
Receivable
14
6
Pengendalian
Receivable
Account
√
File
Account
(Softcopy)
Receivable
7
Penghapusan
Receivable
Account
√
File
Account
(Softcopy)
Receivable
Lampiran
2;
Format
Check
List
Audit
Kantor
Akuntan
Publik
Ratu
Anissa
&
Rekan
Jl.
Mawar
No.
40
Jakarta
Barat
14567
AUDIT
CHECKLIST
Auditi
PT.
Melchem
Industries
Tanggal
30 Juni 2007
Tipe
Audit
Audit
Laporan
Keuangan
Lokasi
Parramatta – Depok
Pertanyaan
Standar
Auditor
Ratu Anissa & Sifa Chyntia
Refere nsi
Apakah
saldo
piutang
yang
terdapat
dalam
aplikasi
piutang
telah
sesuai
dengan
pencatatan
dalam
buku
besar
piutang?
Bukti/Keterangan
Apakah
total
piutang
yang
terdapat
dalam
aplikasi
telah
dihitung
secara
akurat
dan
sesuai
dengan
perhitungan
di
buku
besar
piutang?
Tidak,
perhitungan
total
piutang
dalam
aplikasi
piutang
berbeda
dengan
perhitungan
dalam
buku
besar
piutang,
atau
belum
akurat.
Apakah
terdapat
data
Customer
yang
tidak
valid
atau
tidak
komplit?
Tidak,
dengan
mengambil
sampel
sebanyak
4%
atau
dengan
nama
berawalan
“N”,
hasil
yang
diperoleh
tidak
menemukan
keganjilan.
Tidak,
karena
integritas
data
dalam
aplikasi
belum
memadai
dalam
memberikan
informasi
yang
berkualitas,
sehingga
mutu
data
yang
dihasilkan
kurang
baik.
Apakah
aplikasi
piutang
telah
menerapkan
standar
mutu
data
yang
berkualitas?
Tidak,
terdapat
perbedaan
saldo
akhir
piutang
antara
perhitungan
dalam
aplikasi
piutang
dan
perhitungan
di
buku
besar
15
Apakah
jumlah
seluruh
saldo
piutang
telah
dihitung
dengan
benar?
Apakah
terdapat
pengendalian
yang
baik
terhadap
pembayaran
piutang
dari
Customer?
Apakah
kebijakan
penghapusan
piutang
tak
tertagih
sudah
tepat?
Tidak,
karena
terdapat
selisih
penjumlahan
total
saldo
piutang
dalam
aplikasi
dan
saldo
piutang
yang
dihitung
kembali
oleh
auditor.
Tidak,
karena
dengan
ketentuan
Credit
Rate
sebesar
6
atau
60
hari,
hanya
terdapat
1
dari
45
Customer
yang
patuh
membayar
piutangnya
tepat
waktu.
Belum,
karena
jumlah
piutang
tak
tertagih
lebih
besar
dibandingkan
provisi
penghapusan
piutang
tak
tertagih.
16
Lampiran
3
Format
Ringkasan
Temuan
Audit
Kantor
Akuntan
Publik
Ratu
Anissa
&
Rekan
Jl.
Mawar
No.
40
Jakarta
Barat
14567
RINGKASAN
TEMUAN
AUDIT
Auditi
PT.
Melchem
Industries
Tipe
Audit
Audit
Laporan
Keuangan
Lokasi
Komponen
Audit
Parramatta
–
Depok
Wakil
Auditi
Tuan
DL
Ratu
Anissa
A
Distribusi
Standar
Auditor
Ketua
uditi
A
uditor
Tanggal
Audit
30
Juni
2007
Auditor
Anggota
Sifa
Chyntia
Arsi p
No
Deskripsi
Temuan
Temuan
1 Terdapat piutang negatif dengan nilai $-1981 dan $-162.20. Terdapat selisih total saldo akhir piutang dalam aplikasi piutang dengan 2 saldo akhir piutang yang dihitung kembali oleh auditor sebesar $551,566.30. Tidak terdapat Customer Name yang kosong, ganda atau hanya berupa 3 simbol, dengan mengambil sampel “N” senilai 4%. Terdapat Credit Rate diluar ketentuan, yaitu 0 sebanyak tiga buah. Terdapat 4 Account Number ganda, yaitu 1,203. Terdapat selisih penjumlahan total saldo akhir dalam aplikasi piutang dengan saldo akhir piutang yang dihitung kembali oleh auditor sebesar $551,566.30, 5 yang seharusnya sejumlah $4,323,407.90, dengan perhitungan aplikasi sebesar $4,874,974.20. 6 7
.....
.
Kategori
Temuan
Material Tidak Material Tidak Material Tidak Material Tidak Material
Dengan ketentuan Credit Rate sebesar 6 atau 60 hari, terdapat 1 dari 45 Material Customer yang patuh membayar piutang tepat waktu. Kebijakan penghapusan piutang perusahaan adalah sebesar $200,000 dengan Tidak nilai piutang tak tertagih sebesar $263,390.90. Material
Jakarta,
31
Desember
2007
17
Pimpinan
Auditi
Tuan BS
BS
Ketua
Auditor
Ratu Anissa
Ratissa
Direview
oleh:
Supervisor
Auditor
Fathimah Radhiyya
Fathiyya
18
Lampiran
3
Deskripsi
Temuan
Audit
Kantor
Akuntan
Publik
Ratu
Anissa
&
Rekan
Jl.
Mawar
No.
40
Jakarta
Barat
14567
DESKRIPSI
TEMUAN
AUDIT
Auditi
Tipe
Audit
PT.
Melchem
Industries
Manual
dan
Tanggal
Audit
Laporan
Keuangan
Lokasi
Ruang
Lingkup
Tanggal
Audit
Parramatta – Depok
Piutang Perusahaan
30 Juni 2007
Wakil
Auditi
Auditor
Ketua
Auditor
Anggota
Tuan DL Distribusi
Ratu Anissa Auditi
Auditor
Sifa Chyntia
Arsip
Deskripsi
Temuan
Terdapat dua saldo piutang negatif, dengan nilai $-1,981 dan $-162.20. Hal ini menunjukkan bahwa sesungguhnya saldo piutang Customer tersebut 0, dan perusahaanlah yang memiliki hutang pada Customer tersebut sejumalah diatas. Hal ini juga menunjukkan belum mampunya aplikasi mencatat atas kelebihan bayar piutang Customer.
Kriteria/Persyaratan
Tidak terdapat saldo piutang negatif, seharusnya saldo piutang bernilai positif atau paling tidak 0.
Akar
Penyebab
Aplikasi piutang tidak didesain untuk mencatat adanya kelebihan atau kekurangan saldo pembayaran piutang. Jika piutang negatif dibiarkan, maka ia akan menjadi hutang yang besar bagi perusahaan. Pada pencatatan saldo piutang, jika terdapat saldo negatif maka akan merugikan perusahaan.
Akibat
Rekomendasi
Tanggapan
Auditi
Rencana
Perbaikan
Perbaiki aplikasi piutang agar dapat menangani saldo piutang negatif dan langsung mengkonversinya menjadi hutang perusahaan. Lakukan penyesuaian saldo piutang untuk mengubah saldo piutang negatif menjadi hutang perusahaan atas Customer tersebut. Kami setuju untuk melakukan perbaikan pada aplikasi piutang dan menyesuaikan saldo piutang yang seharusnya atas Customer tersebut. Dalam jangka waktu satu bulan, terhitung dari tanggal 3 Januari 2008 – 31 Januari 2008. 19
Jadwal
Penyelesaian
Penanggung
Bagian Piutang PT. Melchem Industries Jawab
31 Januari 2008
Jakarta,
31
Desember
2007
Pimpinan
Auditi
Ketua
Auditor
BS
Tuan BS
Direview
oleh:
Penjamin
Mutu
Audit
Ratissa
Ratu Anissa
Fathiyya
Fathimah Radhiyya
Kantor
Akuntan
Publik
Ratu
Anissa
&
Rekan
Jl.
Mawar
No.
40
Jakarta
Barat
14567
DESKRIPSI
TEMUAN
AUDIT
Auditi
Revisi
0
Tipe
Audit
PT.
Melchem
Industries
Audit
Laporan
Keuangan
Manual
dan
Tanggal
Lokasi
Ruang
Lingkup
Tanggal
Audit
Parramatta – Depok
Piutang Perusahaan
30 Juni 2007
Wakil
Auditi
Auditor
Ketua
Auditor
Anggota
Tuan DL
Ratu Anissa
Sifa Chyntia
Distribusi
A uditi
Au
Arsip
ditor
Deskripsi
Temuan
Terdapat selisih antara total piutang yang dihitung kembali oleh auditor dengan total piutang yang tertera dalam aplikasi sebesar $551,566.30.
Kriteria/Persyaratan
Tidak terdapat selisih antara total piutang yang dihitung oleh auditor dengan total piutang di aplikasi piutang, seharusnya total piutangnya sama.
Akar
Penyebab
Terdapat ketidakakuratan dalam input data melalui aplikasi piutang oleh operator aplikasi.
Akibat
Karena nilainya tidak material, maka hal ini tidak mengakibatkan hal yang serius pada perusahaan.
20
Rekomendasi
Operator perlu lebih memperhatikan data ketika menginput, karena jika jumlahnya material maka akan merugikan perusahaan. Adakan training untuk seluruh karyawan perusahaan, terutama bagian yang menjadi operator aplikasi piutang. Lakukan perbaikan total saldo piutang menjadi total piutang yang seharusnya tercatat.
Tanggapan
Auditi
Kami akan mengevaluasi kembali kinerja operator aplikasi piutang dan jika diperlukan, maka pelatihan bagi operator aplikasi piutang akan diadakan segera. Kami juga akan memperbaiki total saldo piutang menjadi total piutang yang seharusnya.
Rencana
Perbaikan
Dalam jangka waktu tiga hari, terhitung dari tanggal 3 Januari 2008 – 5 Januari 2008. 5 Januari 2008 Penanggung
Bagian Piutang PT. Melchem Industries Jawab
Jadwal
Penyelesaian
Jakarta,
31
Desember
2007
Pimpinan
Auditi
Ketua
Auditor
BS
Tuan BS
Direview
oleh:
Penjamin
Mutu
Audit
Ratissa
Ratu Anissa
Fathiyya
Fathimah Radhiyya
Kantor
Akuntan
Publik
Ratu
Anissa
&
Rekan
Jl.
Mawar
No.
40
Jakarta
Barat
14567
DESKRIPSI
TEMUAN
AUDIT
Auditi
Tipe
Audit
PT. Melchem Industries Audit Laporan Keuangan Lokasi
Ruang
Lingkup
Parramatta – Depok Wakil
Auditi
Tuan DL Distribusi
A uditi
Deskripsi
Temuan
Revisi
0
Manual
dan
Tanggal
Tanggal
Audit
Piutang Perusahaan
30 Juni 2007
Auditor
Ketua
Auditor
Anggota
Ratu Anissa
Sifa Chyntia
Au
Arsip
ditor
Dengan
mengambil
sampel
dengan
nama
berawalan
“N”
sejumlah
12
21
Deskripsi
Temuan
Kriteria/Persyaratan
Akar
Penyebab
Akibat
Rekomendasi
Tanggapan
Auditi
Rencana
Perbaikan
Jadwal
Penyelesaian
Dengan
mengambil
sampel
dengan
nama
berawalan
“N”
sejumlah
12
buah
dari
290
Customer
yang
ada
atau
sebesar
4%,
tidak
terdapat
Customer
Name
ataupun
Account
Number
yang
kosong,
ganda
atau
hanya
simbol.
Hal
ini
mengindikasikan
adanya
mutu
data
yang
cukup
baik
dengan
sampel
sebesar
4%.
Tidak
terdapat
Customer
Name
ataupun
Account
Number
yang
kosong,
ganda,
atau
hanya
simbol.
Tidak
terdapat
akar
penyebab
pada
tahap
ini,
karena
mutu
data
piutang
perusahaan
cukup
baik
dengan
sampel
sebesar
4%.
Dengan
mutu
data
piutang
yang
cukup
baik
dengan
sampel
sebesar
4%,
maka
data
tersebut
baik
untuk
diolah
menjadi
suatu
informasi.
Pertahankan
mutu
data
yang
baik,
dan
tingkatkan
lagi
kualitas
datanya.
Kami
akan
terus
meningkatkan
kualitas
mutu
data.
Tidak
diperlukan
perbaikan
pada
tahap
ini.
Penanggun Bagian
Piutang
PT.
g
Jawab
Melchem
Industries.
Jakarta,
31
Desember
2007
Pimpina n
Auditi
Tuan
BS
Ketua
Auditor
BS
Rati
Ratu
Anissa
ssa
Direview
oleh:
Penjamin
Mutu
Audit
Fathimah Radhiyya
Fathiyya
Kantor
Akuntan
Publik
Ratu
Anissa
&
Rekan
Jl.
Mawar
No.
40
Jakarta
Barat
14567
DESKRIPSI
TEMUAN
AUDIT
22
Tipe
Audit
Audit Laporan Keuangan Ruang
Lingkup
Piutang Perusahaan Auditor
Ketua
Ratu Anissa Auditi
Auditor
Auditi
PT. Melchem Industries Lokasi
Parramatta – Depok Wakil
Auditi
Tuan DL Distribusi
Revisi
0
Manual
dan
Tanggal
Tanggal
Audit
30 Juni 2007 Auditor
Anggota
Sifa Chyntia
Arsip
Deskripsi
Temuan
Terdapat Credit Rate diluar ketentuan, yaitu 0 sebanyak tiga buah. Terdapat satu Account Number ganda, yaitu 1,203. Terdapat Delivery Name dan Delivery Address 1, 2, 3, yang kosong sebanyak 277 buah. Pengosongan ini diperbolehkan dalam penginputan data, karena bersifat optional.
Kriteria/Persyaratan
Tidak terdapat Credit Rate diluar ketentuan, seharusnya didalam ketentuan yang ada yaitu 3 atau 6, dan tidak terdapat Account Number ganda.
Akar
Penyebab
Aplikasi belum mampu mengintegrasikan data secara utuh, atau integritas data yang belum memadai pada aplikasi karena masih diziinkannya Credit Rate diluar ketentuan dan Account Number ganda oleh aplikasi.
Akibat
Mutu data yang ada kurang baik, karena tidak adanya integritas data.
Rekomendasi
Perbaiki sistem aplikasi, agar keputusan yang diambil berdasarkan informasi yang berkualitas karena mutu datanya baik (terintegrasi).
Tanggapan
Auditi
Kami akan memperbaiki sistem aplikasi, karena mutu data yang baik adalah elemen penting untuk menghasilkan informasi yang berkualitas.
Rencana
Perbaikan
Dalam jangka waktu satu bulan, terhitung dari tanggal 3 Januari 2008 – 31 Januari 2008.
Jadwal
Penyelesaian
31 Januari 2008
Penanggung
Bagian Piutang PT. Melchem Industries Jawab
Jakarta,
31
Desember
2007
Pimpinan
Auditi
Tuan BS
BS
Ketua
Auditor
Ratu Anissa
Ratissa
Direview
oleh:
Penjamin
Mutu
Audit
Fathimah Radhiyya
Fathiyya
Kantor
Akuntan
Publik
23
Jl.
Mawar
No.
40
Jakarta
Barat
14567
DESKRIPSI
TEMUAN
AUDIT
Auditi
Revisi
0
Tipe
Audit
Manual
dan
Tanggal
PT.
Melchem
Industries
Lokasi
Parramatta
–
Depok
Audit
Laporan
Keuangan
Ruang
Lingkup
Piutang
Perusahaan
Tanggal
Audit
30
Juni
2007
Wakil
Auditi
Tuan
DL
Distribusi
Auditor
Ketua
Ratu
Anissa
Auditi
Auditor
Auditor
Anggota
Sifa
Chyntia
Arsip
Deskripsi
Temuan
Terdapat selisih penjumlahan total saldo akhir dalam aplikasi piutang dengan saldo akhir piutang yang dihitung kembali oleh auditor sebesar $551,566.30, yang seharusnya sejumlah $4,323,407.90, dengan perhitungan aplikasi piutang sebesar $4,874,974.20.
Kriteria/Persyaratan
Tidak terdapat selisih jumlah saldo akhir dalam aplikasi piutang dengan total saldo yang dihitung kembali oleh auditor.
Akar
Penyebab
Banyak kemungkinan akar penyebab selisih, termasuk kesalahan pada pemrograman perhitungan aplikasi. Tidak terdapat akibat yang serius pada perusahaan karena jumlah selisih saldo piutang tidak material.
Akibat
Rekomendasi
Segera lakukan perbaikan pada aplikasi, karena jika tidak segera dilakukan, ada kemungkinan selisih yang terjadi di kemudian hari akan material dan merugikan perusahaan. Lakukan penyesuaian pada saldo piutang menjadi total saldo piutang yang seharusnya.
Tanggapan
Auditi
Kami akan segera memperbaiki aplikasi agar lebih akurat di kemudian hari, dan melakukan penyesuaian terhadap total saldo piutang menjadi yang seharusnya.
Rencana
Perbaikan
Dalam jangka waktu satu bulan, terhitung dari tanggal 3 Januari 2008 – 31 Januari 2008. 31 Januari 2008 Penanggung
Bagian Piutang PT. Melchem Industries Jawab
Jadwal
Penyelesaian
Jakarta,
31
Desember
2007
Pi mpinan
Tuan BS
BS
Ketua
Auditor
Ratissa
Ratu Anissa
Auditi
Direview
oleh:
24
Penjamin
Fathiyya
Mutu
Fathimah Radhiyya
Audit
Kantor
Akuntan
Publik
Ratu
Anissa
&
Rekan
Jl.
Mawar
No.
40
Jakarta
Barat
14567
DESKRIPSI
TEMUAN
AUDIT
Revisi
0
Auditi
PT. Melchem Industries Lokasi
Parramatta – Depok Wakil
Auditi
Tuan DL Distribusi
Deskripsi
Temuan
Tipe
Audit
Manual
dan
Tanggal
Audit Laporan Keuangan Ruang
Lingkup
Tanggal
Audit
Piutang Perusahaan 30 Juni 2007 Auditor
Ketua
Auditor
Anggota
Ratu Anissa Sifa Chyntia Auditi
Auditor
Arsip
Terdapat 1 dari 45 Customer yang patuh membayar piutang sebelum jatuh tempo atau tidak melebihi 60 hari. Dengan kata lain, terdapat lebih dari 95% Customer yang melanggar kesepakatan pembayaran piutang. Hal ini menunjukkan lemahnya pengendalian piutang yang ada di perusahaan.
Kriteria/Persyaratan
Customer membayar utangnya sesuai jangka waktu yang telah disepakati
Akar
Penyebab
Manajemen pengendalian piutang yang kurang baik, dan tidak adanya sistem yang otomatis mengingatkan pada Customer untuk membayar utangnya saat mendekati jatuh tempo. Piutang besar yang telah melewati batas waktu pembayaran yang disepakati akan berpotensi menjadi bad debt yang mengakibatkan terjadinya kredit macet dan jika dibiarkan akan menyebabkan kerugian, bahkan kebangkrutan bagi perusahaan. Perbaiki sistem pengendalian piutang pada aplikasi, desain program yang dapat mengingatkan batas pembayaran piutang pada Customer sebelum jatuh tempo. Perbaiki kinerja manajemen pengendalian piutang yang ada di perusahaan. Kami akan segera memperbaiki aplikasi piutang dan manajemen pengendalian piutang yang telah ada.
Akibat
Rekomendasi
Tanggapan
Auditi
Rencana
Perbaikan
Dalam jangka waktu satu bulan, terhitung dari tanggal 3 Januari 2008 – 31 Januari 2008. 25
Jadwal
Penyelesaian
Penanggung
Bagian Piutang PT. Melchem Industries Jawab
31 Januari 2008
Jakarta,
31
Desember
2007
Pimpinan
Auditi
Penjamin
Ketua
Auditor
Direview
oleh:
BS
Tuan BS Mutu
Audit
Ratu Anissa
Ratissa
Fathiyya
Fathimah Radhiyya
Kantor
Akuntan
Publik
Ratu
Anissa
&
Rekan
Jl.
Mawar
No.
40
Jakarta
Barat
14567
DESKRIPSI
TEMUAN
AUDIT
Auditi
PT. Melchem Industries Lokasi
Parramatta – Depok Wakil
Auditi
Tuan DL Distribusi
Tipe
Audit
Audit Laporan Keuangan Ruang
Lingkup
Piutang Perusahaan Auditor
Ketua
Ratu Anissa Auditi
Auditor
Revisi
0
Manual
dan
Tanggal
Tanggal
Audit
30 Juni 2007 Auditor
Anggota
Sifa Chyntia
Arsip
26
Deskripsi
Temuan
Kriteria/Persyaratan
Akar
Penyebab
Akibat
Rekomendasi
Tanggapan
Auditi
Rencana
Perbaikan
Jadwal
Penyelesaian
Kebijakan penghapusan piutang perusahaan adalah sebesar $200,000 sedangkan jumlah piutang tak tertagih sebesar $263,390.90. Hal ini mengindikasikan kebijakan perusahaan mengenai penghapusan piutang belum tepat. Provisi penghapusan piutang sama dengan atau lebih besar dari total piutang tak tertagih. Pengendalian piutang yang kurang baik, kurangnya pertimbangan dalam menentukan kebijakan besaran penghapusan piutang. Menyebabkan kerugian pada perusahaan, yang jika dibiarkan maka ada kemungkinan perusahaan akan menjadi bangkrut. Gunakan data piutang tak tertagih terdahulu sebagai tolak ukur penentuan besaran penghapusan piutang tak tertagih. Keputusan perusahaan menghapus piutang tak tertagih sebesar $200,000 atau lebih kecil dari total piutang tak tertagih, dengan syarat piutang raguragu adalah total dari akun 6190. Dalam jangka waktu satu minggu, terhitung dari tanggal 3 Januari 2008 – 10 Januari 2008. 10 Januari 2008 Penanggung
Bagian Piutang PT. Melchem Industries Jawab
Jakarta,
31
Desember
2007
Pimpinan
Auditi
Tuan BS
Direview
oleh:
Penjamin
Mutu
Audit
BS
Ketua
Auditor
Ratu Anissa
Ratissa
Fathiyya
Fathimah Radhiyya
Hasil
Pengumpulan
data
atau
bukti
audit
Nama: Ratu Sifa Ni’mah – S.0913.020 Anissa Chyntia Riana – S.0913.037 BERIKUT INI ADALAH HASIL EXTRACT DATA DARI DATA PIUTANG PT MELCHEM INDUSTRI SESUAI DENGAN CITERIA YANG DIINGINKAN ATAU DITENTUKAN OLEH AUDITOR. EXTRACT DATA DILAKSANAKAN DENGAN BANTUAN PROGRAM KOMPUTER ACL. (AUDIT COMMAND LANGGUAGE).
TEST 1 As of: 03/03/2011 09:47:41 27
Command:
STATISTICS
ON
TOTBAL
TO
SCREEN
Table:
TOTBAL
Number
Range
Total
Average
-
430,738.80
-
Positive
284
4,877,117.40
17,172.95
Negative
2
-2,143.20
-1,071.60
Zeros
4
-
-
Totals
290
4,874,974.20
16,810.26
-
4,879,260.60
-
Abs Value Highest
Lowest
428,757.80
-1,981.00
91,125.80
-162.20
78,576.80
0.00
63,948.30
0.00
61,817.50
0.00
NUMBER 5 Accmas_2012
Penjelasan: -
Terdapat 2 nilai negatif untuk saldo transaksi piutang dengan total -2,143.20 Terdapat 4 nilai 0 (zero) untuk saldo transaksi piutang Jumlah record yang bernilai negatif adalah 2 Jumlah record yang bernilai positif adalah 284 Piutang yang bernilai negatif menunjukkan belum mampunya aplikasi mencatat atas kelebihan bayar piutang Customer. As of: 03/03/2011 09:48:31 Command:
Table:
PROFILE
FIELDS
TOTBAL Accmas_2012
28
Field Name
Absolute Value
Total Value
TOTBAL
4,874,974.20
Minimum
Maximum
-1,981.00
428,757.80
4,879,260.60
Penjelasan: -
Nilai tertinggi saldo piutang adalah 428,757.80 Nilai terendah saldo piutang adalah -1,981.00 As of: 03/03/2011 09:48:53
Command: STRATIFY ON TOTBAL SUBTOTAL TOTBAL INTERVALS 10 TO SCREEN Table: Accmas_2012
Minimum Maximum
encountered encountered
TOTBAL -1,981.00 41,092.87
-
41,092.88 84,166.75
-
84,166.76 127,240.63
-
127,240.64 170,314.51
-
170,314.52 213,388.39
-
213,388.40 256,462.27
-
256,462.28 299,536.15
-
299,536.16 342,610.03
-
was was
-1,981.00 428,757.80
Count
Percent of Count
Percent of Field
276
95.17%
75.58%
3,684,622.70
12
4.14%
13.75%
670,467.90
1
0.34%
1.87%
91,125.80
0
0%
0%
0.00
0
0%
0%
0.00
0
0%
0%
0.00
0
0%
0%
0.00
0
0%
0%
0.00
TOTBAL
29
342,610.04 385,683.91
-
385,683.92 428,757.80
-
Totals
0
0%
0%
0.00
1
0.34%
8.8%
428,757.80
290
100%
100%
4,874,974.20
Penjelasan: -
Nilai negatif untuk saldo piutang tidak terlalu banyak, hanya terdapat dua nilai negatif saldo piutang. Terdapat satu nilai positif yang begitu besar dan besarannya sangat jauh dengan besaran nilai piutang lainnya.
TEST 2 As of: 03/03/2011 10:22:28 Command:
TOTAL
FIELDS
CURBAL
+
BAL6190
+
BAL3160
Table:
CURBAL + BAL6190 + BAL3160 + OVER90
+ OVER90 Accmas_2012
4,323,407.90
As of: 03/03/2011 10:23:10 Command:
TOTAL
Table:
TOTBAL
FIELDS
TOTBAL Accmas_2012
4,874,974.20
Penjelasan: Terdapat selisih antara total piutang yang dihitung kembali oleh auditor (Totbal) sejumlah 4,323,407.90, dengan total piutang yang tertera dalam aplikasi (Curbal + Bal6190 + Bal 3160 + Over90) sebesar 4,874,974.20. 30
TEST 3 AC
NAME
CNO 1401
1402
1403
1404
1405
1406
1407
1408
1409
1410
1411
1412
CUR
16471.70
BAL BAL31 6190 60
3179.1 1467.20
0
0.00
5787.40
1379.40
920.50
9986.20
BAL
NICK
NACK
PLASTICS
NAGEL
INDUSTRIES
LTD.
NHILL
INDUSTRIAL
ENGINEERING
NOWRA
ENAMEL
PRODUCTS
NARRO MINE
FARMERS
COOPERATIVE
NIMRO D
ENGINEERING
PTY.
LTD.
NEPEA N
PHARMACEUT ICAL
NEWCA STLE
PHARMACEUT ICAL
NORTH COTE
LABORATORIE S
NOSKE
PTY.
LTD.
NUROO
CHEMICALS
PTY.
LTD.
NYLEX
MANUFACTUR ING
PTY.
LTD.
6969.60
5533.20
2907.20
2654.6 0
20286.10
0.00
16390.40
0.00
15450.90
7579.30
15369.90
7570.2 0
12227.30
0.00
22259.10
0.00
0.00
2299.90
0.00
0.00
12640.80
0.00
9707.40
758.40
0.00
6320.00
0.00
0.00
21009.70
0.00
0.00
20286.10
0.00
0.00
16390.40
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
611.40
485.40
2654.4 0
0.00
TOT BAL
3688.8 0
21009.70
OVE R90
15450.90
0.00
7579.30
0.00
22940.10
31
Penjelasan: Dengan mengambil sampel dengan nama berawalan “N” sejumlah 12 buah dari 290 Customer yang ada atau sebesar 4%, tidak terdapat Customer Name ataupun Account Number yang kosong, ganda atau hanya simbol. Hal ini mengindikasikan adanya mutu data yang cukup baik dengan sampel sebesar 4%. TEST 4 As of: 03/03/2011 10:54:08 Command:
GAPS
ON
ACCNO
PRESORT
Table:
26 2217 missing items
gap
ranges
TO
SCREEN Accmas_2012
detected
Gaps Found Between: Gap Start (Exclusive)
Gap End (Exclusive)
Number of Missing Items
111
201
89
210
301
90
315
401
85
414
501
86
511
601
89
612
701
88
710
801
90
811
901
89
916
1,001
84
1,011
1,101
89
1,115
1,201
85
1,212
1,301
88
1,302
1,304
1
1,313
1,401
87
1,412
1,501
88 32
1,509
1,601
91
1,614
1,701
86
1,708
1,801
92
1,813
1,901
87
1,915
2,001
85
2,013
2,101
87
2,109
2,201
91
2,209
2,301
91
2,310
2,401
90
2,403
2,501
97
2,508
2,601
92
As of: 03/03/2011 10:56:02 Command:
DUPLICATES
ON
ACCNO
PRESORT
Table:
TO
SCREEN Accmas_2012
1 duplicates detected
Duplicates: Record Number
ACCNO
140
1,203
As of: 03/10/2011 09:08:20 Command:
COUNT
IF
Table: If Condition:
ACCNO
= 0 Accmas_2012
ACCNO = 0 (0 records matched)
0 records counted As of: 03/10/2011 09:12:10 33
Command:
COUNT
IF
NAME
=
Table: If Condition:
"" Accmas_2012
NAME = " " (0 records matched)
0 records counted As of: 03/10/2011 09:21:48 Command:
COUNT
IF
CRRATE
<>
3
AND
Table: If Condition:
CRRATE <> 6 Accmas_2012
CRRATE <> 3 AND CRRATE <> 6 (3 records matched)
3 records counted As of: 03/10/2011 10:04:53 Command:
TOTAL
FIELDS
CRRATE Accmas_2012
Table: Filter: CRRATE
(CRRATE <> 3) AND (CRRATE <> 6) (3 records matched) 0
As of: 03/10/2011 09:33:42 Command:
COUNT
IF
DNAME
Table: If Condition:
=
"" Accmas_2012
DNAME = " " (277 records matched)
277 records counted As of: 03/10/2011 09:34:40
34
Command:
COUNT
IF
DADDR1
=
"" Accmas_2012
=
"" Accmas_2012
=
"" Accmas_2012
Table: If Condition:
DADDR1 = " " (277 records matched)
277 records counted As of: 03/10/2011 09:38:10 Command:
COUNT
IF
DADDR2
Table: If Condition:
DADDR2 = " " (277 records matched)
277 records counted As of: 03/10/2011 09:38:53 Command:
COUNT
IF
DADDR3
Table: If Condition:
DADDR3 = " " (277 records matched)
277 records counted Penjelasan: Terdapat Credit Rate diluar ketentuan, yaitu 0 sebanyak tiga buah. Terdapat satu Account Number ganda, yaitu 1,203. Terdapat Delivery Name dan Delivery Address 1, 2, 3, yang kosong sebanyak 277 buah. Pengosongan ini diperbolehkan dalam penginputan data, karena bersifat optional. TEST 5 As of: 03/10/2011 10:00:15 Command: Table:
TOTAL
FIELDS
TOTBAL Test_5
35
TOTBAL
4,874,974.20
As of: 03/10/2011 10:00:34 Command:
TOTAL
FIELDS
Table:
CEKTOTAL
CEKTOTAL Test_5
4,323,407.90
As of: 03/10/2011 09:58:38 Command:
TOTAL
FIELDS
Table: Filter: SELISIH
SELISIH Test_5
SELISIH <> 0.00 (18 records matched) 551,566.30
Penjelasan: Terdapat selisih penjumlahan total saldo akhir dalam aplikasi piutang dengan saldo akhir piutang yang dihitung kembali oleh auditor sebesar 551,566.30, yang seharusnya sejumlah 4,323,407.90, dengan perhitungan aplikasi piutang sebesar 4,874,974.20. TEST 6 As of: 03/10/2011 10:10:50 Command:
TOTAL
FIELDS
Table: Filter: TOTBAL
TOTBAL Test_6
(CRRATE <> 3) AND (CRRATE <> 0) (45 records matched) 1,336,195.20
Penjelasan: 36
Terdapat 1 dari 45 Customer yang patuh membayar piutang sebelum jatuh tempo atau tidak melebihi 60 hari. Dengan kata lain, terdapat lebih dari 95% Customer yang melanggar kesepakatan pembayaran piutang. Hal ini menunjukkan lemahnya pengendalian piutang yang ada di perusahaan. TEST 7 As of: 03/10/2011 10:24:20 Command:
TOTAL
FIELDS
BAL6190
IF
Table: If Condition: BAL6190
BAL6190
> 10000 Accmas_2012
BAL6190 > 10000 (9 records matched) 121,368.80
As of: 03/10/2011 10:24:59 Command:
TOTAL
Table:
OVER90
FIELDS
OVER90 Accmas_2012
142,022.10
Jumlah BAL6190 dan OVER90 adalah 263,390.90 Penjelasan: Kebijakan penghapusan piutang perusahaan adalah sebesar 200,000 sedangkan jumlah piutang tak tertagih sebesar 263,390.90. Hal ini mengindikasikan kebijakan perusahaan mengenai penghapusan piutang belum tepat.
37