BAB I PENDAHULUAN
1.1 1.1
Lata atar Bela elakang kang
. Pembuatan program adalah dengan memberi “perintah” sedemikian rupa kepada komputer sehingga “terciptalah” program itu yang kemudian disimpan dala dalam m memo memori ri komp komput uter er.. Prog Progra ram m meru merupa paka kan n sema semaca cam m sebu sebuah ah meto metode de penyelesaian masalah yang disediakan dalam komputer untuk digunakan oleh manusia dalam mempermudah pekerjaannya atau kegiatannya. Cara memberikan perintah kepada komputer adalah dengan berkomunikasi melalui bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman banyak sekali jen isnya mulai dari Visual C#, antaraa bebe beberap rapaa baha bahasa sa Visual isual C++, C++, Buil Builde derr, Visual isual Basic Basic,, Pasca Pascal, l, dll dll . Di antar pemrograman yang ada, yang akan kita bahas adalah bahasa pemrograman C++ Builder . C++ Builder adalah suatu alat pengembang pengembang aplikasi aplikasi (development tool) berbasis microsoft windows yang windows yang menerapkan konsep visualisasi. Dengan adanya visualisasi ini C++ builder menjadi mudah digunakan untuk membuat aplikasi aplikasi secara cepat. Dengan C++ builder, kita dapat melakukan desain, testing, debugging maupun proses development aplikasi secara mudah. Bahasa dasar yang digunakan dalam C++ builder adalah bahasa C++ yang suda sudah h terk terken enal al keam keampu puha hann nnya ya dalam dalam hal hal pemb pembua uatan tan sebua sebuah h aplik aplikasi asi atau atau program. !api !api harus diakui bah"a tingkat keteraturan dan kemudahan dari bahasa C++ relati# relati# lebih lebih rendah rendah diband dibanding ingkan kan dengan dengan bahasa bahasa object object pascal, pascal, namun namun dengan mempelajari konsepkonsep yang terdapat didalamnya, tentu C++ akan menjadi bahasa yang mudah untuk dipahami dan digunakan. !ujuan !ujuan kita mempelajari pemrograman pemrograman C++ C++ Buil Builder der ini adalah untu untuk k
memb membua uatt
seb sebuah uah
prog progra ram m
yan yang
kita ita
ing ingink inkan. an.
Prak raktik tikum
pemrograman $eodesi ini dapat memberikan in#ormasi betapa pentingnya bahasa pemrograman itu, sehingga dengan melaksanakan praktikum ini, orang khususnya khususnya mahasis"a mahasis"a geodesi geodesi dapat menerapkannya menerapkannya dengan cara membuat program yang berhubungan dengan perhitunganperhitungan yang
ada di geodesi, contohnya seperti program untuk menghitung sudut vertical dan sudut hori%ontal dari bacaan theodolite. 1.2
Tujuan Praktikum
&dapun tujuan dari pelaksanaan praktikum ini adalah sebagai berikut ' (. )ahasis"a dapat mengoperasikan software Borland C++ Builder *. . )ahasis"a dapat menggunakan perintah masukan dan keluaran. . )ahasis"a dapat membuat algoritma untuk memecahkan masalah dalam pembuatan program poligon tertutup dengan perintah masukan dan keluaran. *. )ahasis"a dapat membuat program poligon tertutup lengkap dan hasil dari program bisa ditampilkan - plotting pada software AutoCAD ap.
1.3
Batasan Praktikum
Dalam praktikum ini mahasis"a memiliki beberapa batasan praktikum, yakni ' (.
Dalam
pelaksanaan
praktikum
ini
menggunakan
bahasa
pemrograman C++ Builder yang di pergunakan. .
Proses memasukkan data pengukuran dalam program.
.
Proses pembuatan perhitngan /arak menggunakan data koordinat
*.
Proses pembuatan program Pointer Arra!
0.
Proses pembuatan program menggunakan "ooping
1.
Proses pembuatan program 2perator 3ogika
$
Proses 2utput data dari program sehingga bias dibaca oleh AutoCAD ap$
BAB II DASAR TERI
2.1
De!inisi Pemr"graman #an Ba$asa Pemr"graman
Pemrograman adalah merupakan proses menulis, menguji serta memperbaiki -de%ug , dan memelihara kode yang membangun sebuah program &omputer$ 4ode ini ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman. !ujuan dari pemrograman adalah untuk memuat suatu program yang dapat melakukan suatu perhitungan atau 5pekerjaan5 sesuai dengan keinginan si pemrogram
-programmer.
6ntuk
dapat
melakukan
pemrograman,
diperlukan dalam algoritma, logi&a, bahasa pemrograman , dan di banyak kasus, pengetahuanpengetahuan lain seperti matematika Pemrograman juga merupakan sebuah seni dalam menggunakan satu atau lebih algoritma yang saling berhubungan dengan menggunakan sebuah bahasa pemrograman tertentu sehingga menjadi sebuah program komputer. Bahasa pemrograman yang berbeda mendukung gaya pemrograman yang berbeda
pula.
$aya
pemrograman
ini
biasa
disebut paradigma
pemrograman$ 7uatu Program merupakan kumpulan instruction set yang akan dijalankan oleh pemroses , yaitu berupa software. Bagaimana sebuah sistem &omputer berpikir diatur oleh program ini. Program inilah yang mengendalikan semua akti#itas yang ada pada pemroses$ Program berisi &onstru&si logi&a yang dibuat oleh manusia, dan sudah diterjemahkan ke dalam bahasa mesin sesuai dengan format yang ada pada instruction set$ Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer, adalah teknik komando8instruksi standar untuk memerintah komputer $ Bahasa pemrograman ini merupakan suatu set aturan sinta&s dan semanti& yang dipakai untuk mende#inisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data
mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan8diteruskan, dan jenis lang&ah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.('usein Agustino *)$ 2.2
Pengenalan C++ Builder #an %"m&"nen 'ang a#a #i #alamn'a
2.2.1
Pengenalan
C++ Builder
Borland C++ Builder 1 merupakan so#t"are yang mendukung sebagain besar kebutuhan dari seorang programmer, baik dari segi #asilitas -#eatures maupun daya dukungnya di setiap lini kebutuhan. Programmer dapat membuat beberapa jenis aplikasi, diantaranya adalah aplikasi konsol -console application yang berbasi dos dan aplikasi visual -visual appplication yang berbasi "indo". Di tahap a"al ini hanya akan dikenalkan beberapa #itur yang mendukung aplikasi konsolnya saja. 4onsep kerja dan logika pemrograman harus dipahami terlebih dahulu. 7ebuah pemrograman tidak terlepas dari konsep kerja sebuah komputer, terdapat logika dasar input, proses dan output, artinya ada datadata yang harus diinput, baik itu secara langsung maupun tidak langsung, selanjutnya akan diproses, lalu akan dioutputkan ke layar maupun ke media lainnya.
Input
Proses
Output
)isalkan ada sebuah kasus yaitu mencari luas segitiga sama kaki.
Langka$ 1(
!entukan target akhir -output dari kasus tersebut, yaitu mencari luas segitiga sama kaki. )isalkan luas segitiga disimbolkan dengan 3.
Langka$ 2(
Pahami bagaimana perumusan -proses untuk mendapatkan nilai luas segitiga sama kaki tersebut, yaitu setengah daru luas alasnya dikalikan dengan tinggi segitiga sama kaki tersebut.
Langka$ 3(
!entukan datadata -input apa saja yang harus diambil guna melakukan perumusannya, yaitu data luas alas dan tinggi segitiga sama kaki. )isalkan luas alas disimbolkan dengan & dan tingginya disimbolkan dengan t.
6ntuk pemrogramannya ketiga langkah di atas harus dibaca dari ba"ah, yaitu' (. !entukan datadata -input apa saja yang harus diambil guna melakukan perumusannya, yaitu data luas alas dan tinggi segitiga sama kaki. )isalkan luas alas disimbolkan dengan & dan tingginya disimbolkan dengan t. . Pahami bagaimana perumusan -proses untuk mendapatkan nilai luas segitiga sama kaki tersebut, yaitu setengah daru luas alasnya dikalikan dengan tinggi segitiga sama kaki tersebut. " ,- ⋅ A ⋅ t . !entukan target akhir -output dari kasus tersebut, yaitu mencari luas segitiga sama kaki. )isalkan luas segitiga disimbolkan dengan 3.
Dari contohcontoh di atas, dapat diambil kesimpulan bah"a konsep pemrograman tidak terlepas dari data input, proses dan output. 4onsep inilah yang menjadi dasar pembuatan sebuah pemrograman.
2.3
Pengertian P"lig"n Tertutu& Poligon tertutup merupakan poligon yang titik a"al dan titik akhir saling
berimpit atau pada posisi yang sama atau saling bertemu. Pada poligon tertutup ini secara geometris bentuk rangkaian poligon tertutup bila memiliki dua titik tetap biasa dinamakan dengan poligon tertutup terikat sempurna.
.am%ar Poligon /ertutup
4eterangan' (, , , ..., n D(, D,..., Dn( 7(, 7, 7, ..., 7n
' titik kontrol poligon ' jarak pengukuran sisi poligon ' sudut
7yarat geometris dari poligon terturup sebagai berikut. (. 97 + #-s : -n ; (<=>....................................................... -??.* . 9d 7in @ + #-; : = .............................................................. -??.0 . 9d Cos @ + #-y : = ............................................................. -??.1 4eterangan' 97
' jumlah sudut
9d 7in @
' jumlah A;
9d Cos @
' jumlah Ay
#-s
' kesalahan sudut
#-;
' kesalahan koordinat
#-y
' kesalahan koordinat
(. 4oordinat sementara semua titik poligon, persamaan yang digunakan' n : n( + d 7in @ n(.n .......................................................... -??. n : n( + d Cos @ n(.n ......................................................... -??.< 4eterangan' n, n
' koordinat titik n
n(, n(
' koordinat titil n(
. 4oordinat terkoreksi dari semua titik poligon dihitung dengan persamaan' n : n(.n + dn 7in @ n(.n + -dn 8 9d ; #-; .......................... -??.E n : n(.n + d Cos @ n(.n + -dn 8 9d ; #-y ........................... -??.(=
4eterangan' n
' nomor titik
n, n
' koordinat terkoreksi titik n
n(.n, n(.n
' koordinat titik ke n(
dn
' jarak sisi titik n( ke n
@n(.n
' a%imuth sisi n( ke n
. 4etelitian poligon dinyatakan dengan persamaan' 4esalahan jarak #-d : F#-; + #-yG(8 ................................................ -??.(( 4 : 9d 8 #-d .............................................................. -??.( 4eterangan' #-d ' kesalahan jarak #-; 'kesalahan linier absis #-y ' kesalahan linier ordinat 9d ' jumlah jarak 4 ' ketelitian linier Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyelesaian poligon' (. Besar sudut tiap titik hasil setelah koreksi 7H : 7 + F#-s 8 nG ..................................................................... -??.( dimana' 7H ' sudut terkoreksi 7 ' sudut ukuran . &%imuth semua sisi poligon dihitung berdasarkan a%imuth a"al dan semua sudut titik hasil koreksi -7H' a /ika urutan hitungan a%imuth sisi poligon searah jarum jam, rumus yang digunakan' @n.n+( : -@n(.n +(<=> I 7H .............................................. -??.(* @n.n+( : -@n(.n + 7H I (<=> ............................................. -??.(0
b
/ika urutan hitungan a%imuth sisi oligon berla"anan arah jarum jam, rumus yang digunakan' @n.n+( : -@n(.n + 7H I (<=> ............................................. -??.(1 @n.n+( : -@n(.n +(<=> I 7H .............................................. -??.( dimana ' n ' nomor titik @n.n+( ' a%imuth sisi n ke n+( @n(.n
' a%imuth sisi n( ke n
BAB ) PENUTUP
*.1
%esim&ulan
Pada praktikum pemrograman geodesi ini ada beberapa kesimpulan yang dapat dicantumkan dalam bab ini, yaitu ' *$ Dalam pembuatan 0ource Code, dibuat tahap demi tahap,
membuat
mahasis"a lebih mengerti #ungsi#ungsi dari bahasa pemrograman sendiri. $ Dengan diadakannya praktikum pemrograman C++ Builder ini dapat memberi "a"asan pengetahuan yang lebih dalam lagi kepada mahasis"a dan membantu mahasis"a membuat aplikasi dengan C++ Builder$ 1$ )ahasis"a mampu memahami dan mengaplikasikan bahasa pemrograman yang sederhana meliputi ' Program sederhana -Perhitungan, Pointer Arra!, "ooping , 2perator 3ogika -if else. $ )ahasis"a mampu memahami dan membuat ProgramProgram yang sederhana meliputi ' Program sederhana -Perhitungan, Pointer &rray, "ooping , 2perator 3ogika (if else)$ -$ Dengan program C++ ini kita dapat membuat software dalam s!stem operasi windows.
*.2
Saran
(. 7aran mengenai praktikum Jendaknya pemberian tugas dilakukan dengan panambahan "aktu dari yang sudah ada, sehingga mahasis"a bisa lebih memahami lagi. . 7aran kepada mahasis"a )ahasis"a diharapkan dapat memahami dengan baik dan dapat menerapkan ilmu yang dipelajari kepada masyarakat luas. Dan untuk meletakkan #ungsi#ungsi dalam bahasa pemrograman C++ Builder saat membuat suatu program diperlukan ketelitian lebih agar hasilnya lebih optimal dan dapat dijalankan programnya.