LKS MATEMATIKA SMP LAB SCHOOL UNAI
Kata Pengantar Kami panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan Izin-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
Penyusun LKS Matematika SMP VII Lab School Unai
Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk SMP VII LAB SCHOOL UNAI. Lembar Kerja Siswa (LKS) ini kami susun agar dapat membantu siswa dalam memahami konsep-konsep matematika melalui serangkaian ringkasan materi dan pendalaman materi dalam bentuk kegiatan, diskusi dan uji kompetensi. Lembar Kerja Siswa (LKS) ini dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial ilmiah masyarakat dalam memasuki hidup bermasyarakat dan dinamis, sehingga akan tumbuh kecerdasan, baik kecerdasan spiritual, emosional, sosial dan ilmiah serta memiliki life skill yang berdaya guna. Dengan pendekatan tersebut kami berharap peserta didik akan mendapat pemahaman yang tepat dan dapat mengaplikasikan pemahaman tersebut dalam menghadapi masalah. Sebab sesungguhnya esensi dari pendidikan adalah menghasilkan peserta didik yang beriman, bertaqwa, berilmu, berpengetahuan, berakhlak mulia, dan berketerampilan sesuai dengan kebutuhan Zaman. Melalui upaya pendidikan, mari kita melanglah menuju masa depan yang lebih cerdas dan berkualitas yang dapat bersaing pada tingkat global. Kami menerima Kritik dan saran yang membangun.
Bertuah Matanari (1522001)
Bandung, Senin 15 Oktober 2017
Eagerness Sihombing (1522002)
Penyusun
Aritmatika Sosial
Page i
LKS MATEMATIKA SMP LAB SCHOOL UNAI
ARITMATIKA SOSIAL Materi Pokok
Aritmatika Sosial Standart Kompetensi Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel, dan perbandingan dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar Menggunakan konsep aljabar dalam pemecahan masalah aritmatika sosial yang sederhana. Indikator pengertian persen, mengubah bentuk diantara pecahan, pecahan desimal, dan persen menentukan presentase keuntungan atau kerugian terhadap harga pembelian menentukan harga pembelian atau penjualan jika presentase keuntungan atau kerugian diketahui Petunjuk Belajar:
Tujuan kegiatan pembelajaran: 1. Mengubah pecahan biasa kedalam bentuk persen dan desimal. 2. Menentukan besar untung atau rugi jika harga pembelian dan harga penjualan diketahui. 3. Menentukan besar salah satu dari harga jual, harga beli, persentase untung/rugi jika keduanya diketahui. Kegiatan Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik : Mengamati Menanya Mengeksplorasi Mengasosiasi Mengomunikasikan –
–
–
–
Model Pembelajaran :
Group investivigation go a round (infvestigasi kelompok)
1. Baca dan pahami informasi yang ada! 2. Dengarkan ketika gurumu memberi penjelasan! 3. Tanyakan pada guru apabila ada hal yang belum dipahami! 4. Kerjakan latihan soal yang diberikan!
Alokasi Waktu: 3 Jam Pelajaran ( satu kali tatap muka ).
Aritmatika Sosial
Page 1
LKS MATEMATIKA SMP LAB SCHOOL UNAI
Ringkasan Materi
A. Pecahan biasa, persen dan pecahan Desimal Persen adalah Perseratus dan ditulis % . Pecaha biasa dan decimal dapat di ny atakan kedalam bentuk persen. Bentuk persen juga dapat di nyatakan kebentuk pecahan biasa dan decimal.
CONTOH: 1. 25 % =
25
= 0,25
4
2. = 0,8 = 0,8 X 100 % = 80 % 5
3. 0,5 = 0,5 X 100 % = 50 % =
2
B. Menentukan Untung atau Rugi Beberapa istilah yang perlu diketahui, yaitu: Harga Pembelian (HB) Harga Penjualan (HJ) Dapat dikatakan:
Untung (U) Rugi (R)
Untung jika ⟶ HJ > HB Rugi jika ⟶ HB > HJ
Maka rumusnya adalah: U = HJ – HB HB = HJ – U HJ = HB + U
R = HB – HJ HB = HJ + R HJ = HB – R
CONTOH: Bapak membeli 1 slop rokok, berisi 10 bungkus dengan harga Rp50.000,00 kemudian dijual per bungkusnya Rp5.500,00. Pertanyaannya: a. Untung atau rugikah bapak? b. Berapa keuntungan/kerugian bapak? Penyelesaian: a. Diketahui HB = Rp50.000,00 Aritmatika Sosial
Page 2
LKS MATEMATIKA SMP LAB SCHOOL UNAI HJ = Rp5.500,00 × 10 = Rp55.500,00 Karena HJ > HB maka bapak untung. b. U = HJ HB = 55.000 50.000 = 5.000 Jadi, keuntungannya Rp5.000,00. –
–
CATATAN: Jika HB = HJ, maka ini berarti tidak untung dan tidak rugi, yang disebut dengan impas.
C. Persentase Untung dan Rugi Cara untuk menghitung persentase untung ataupun rugi adalah sebagai berikut: Persentase Untung = Persentase Rugi =
PU =
PR =
− −
× 100 %
× 100 %
× 100 %
× 100 %
CONTOH: Ardi membeli sebuah mesin jahit seharga Rp. 150.000,00, sebulan kemudian dijualnya seharga Rp. 120.000,00. Tentukan persentase keuntungan atau kerugiannya! Penyelesaian: karena HB > HJ, maka Ardi mengalami rugi. R = HB HJ = Rp. 150.000,00 Rp. 120.000,00 = Rp. 30.000,00 –
–
Persentase rugi = =
rugi
HB .
× 100 %
5.
× 100 %
= 20 % Jadi, persentas kerugian Ardi sebesar 20 %.
Aritmatika Sosial
Page 3
LKS MATEMATIKA SMP LAB SCHOOL UNAI
LATIHAN 1. Nyatakan nilai berikut ini kedalam bentuk pecahan biasa, pecahan desimal dan persen ! No. a.
Pecahan biasa
Pecahan desimal
Persen ...
…
0,4
…
…
... 54 % ...
3
…
10 b. c. d.
0,7
2. Bapak Lazarus Ujudeda membeli Sepeda dengan harga Rp. 1.200.000,00 . Kemudian Dijual kembali kepada Ibu Mugi dengan harga Rp. 1.500.000,00 . Berapa persen keuntungan yang diperoleh Pak Ujudeda ?
3.
Dengan keuntungan 10 % , Bapak Agus Koswara menjual Sepeda motor dengan harga RP. 11.000,00 . Hitunglah harga pembelian Bapak Agus Koswara!
Aritmatika Sosial
Page 4
LKS MATEMATIKA SMP LAB SCHOOL UNAI
PENILAIAN: 1.
Penilaian Kognitif : Tiap satu nomor soal bernilai 10 jika siswa mengerjakan tahap-tahapnya benar
semua. Tiap satu nomor soal bernilai 8 jika siswa mengerjakan tahap-tahapnya sebagian
besar benar. Tiap satu nomor soal bernilai 5 jika siswa mengerjakan tahap-tahapnya limapuluh
persen benar. Tiap satu nomor soal bernilai 1 jika siswa mengerjakan tahap-tahapnya sebagian kecil
benar. 2. Penilaian Psikomotorik Siswa mendapat 10, jika bisa mengemukakan pendapatnya dengan benar
sempurna. Siswa mendapat 8, jika bisa mengemukakan pendapatnya dengan benar. Siswa mendapat 7, jika bisa mengemukakan pendapatnya dengan setengah benar. Siswa mendapat 5, jika bisa mengemukakan pendapatnya kurang benar.
3. Penilaian Afektif :
No.
Nama Siswa
Penilaian Afektif Tepat Waktu Kerapian Tulisan
Rata-rata
Nilai
1. 2. 3. Dst.
Skor =
8,5 10,0
= Sangat Baik
(A)
7,0 8,4
= Baik
(B)
5,5 6,9
= Cukup
(C)
0,0 5,4
= Kurang
(D)
–
–
–
–
Aritmatika Sosial
Page 5