LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWA KEPERAWATAN GERONTIK GERONTI K NYERI NYE RI KRONIS PADA PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI SEJAHTERA BANJARBARU Tanggal Praktik 14 s! 1" #ar$t %&1' Dis(s(n Unt(k #$)$n(*i T(gas Pr+gra) P$n!i!ikan Pr+,$si Pa!a Stas$ K$-$ra.atan G$r+ntik
Ol$*/ Ri0ka Ha( Na,i2a*3 SK$NI# I4B111%&' I4B111%&'
PROGRA# PROESI NERS PROGRA# STUDI IL#U KEPERAWATAN AKULTAS KEDOKTERAN UNI5ERSITAS LA#BUNG #ANGKURAT %&1'
HALA#AN PENGESAHAN LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN NYERI KRONIS PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI SEJAHTERA BANJARBARU
Tanggal 1461" #ar$t %&1'
Ol$*/ Ri0ka Ha( Na,i2al3 S K$NI# I4B111%&'
Banjarbaru,
Maret 2016
Mengetahui, Pembimbing Akademik
Pembimbing "ahan
Kurnia Rachmawati, S. Kep., !., MSc
Mut#a $%&ah, S.Kep
a.
1
K+ns$- N$ri D$,inisi N$ri
#eri ada%ah penga%aman !en!'ri dan em'!i'na% #ang tidak men#enangkan akibat dari keru!akan jaringan #ang aktua% atau p'ten!ia% (Sme%t)er * Bare, 2002+. Menurut P'tter dan Perr# (2006+ n#eri merupakan !uatu k'ndi!i #ang %ebih dari !ekedar !en!a!i tungga% #ang di!ebabkan '%eh !timu%u! tertentu. #eri !angat ber!i&at !ubjekti& dan !angat ber!i&at indiidua%. Berda!arkan beberapa pengertian di ata! dapat di!impu%kan bahwa n#eri merupakan k'ndi!i #ang tidak men#enangkan #ang dia%ami '%eh !e!e'rang !ebagai akibat dari keru!akan jaringan aktua% maupun p'ten!ia%, #ang ber!i&at !ubjekti& dan indiidua%. Ra!a n#eri merupakan mekani!me per%indungan. Ra!a n#eri timbu% bi%a ada keru!akan jaringan, dan ha% ini akan men#ebabkan indiidu bereak!i dengan cara memindahkan !timu%u! n#eri (-u#t'n * a%%, 200/+. % a
J$nis67$nis N$ri N$ri Ak(t
#eri akut bia!an#a awitann#a tibatiba dan umumn#a berkaitan dengan cidera !pe!i&ik. #eri akut mengindika!ikan bahwa keru!akan atau cidera te%ah terjadi. #eri akut umumn#a terjadi kurang dari enam bu%an dan bia!an#a kurang dari !atu bu%an. idera atau pen#akit #ang men#ebabkan n#eri akut dapat !embuh !ecara !p'ntan atau dapat memer%ukan peng'batan (Sme%t)er * Bare, 2002+. 8
N$ri Kr+nik
#eri kr'nik ada%ah n#eri k'n!tan atau intermiten #ang menetap !epanjang !uatu peri'de waktu. #eri ini ber%ang!ung di%uar waktu pen#embuhan #ang diperkirakan dan !ering tidak dapat dikaitkan dengan pen#ebab atau cidera !pe!i&ik. #eri kr'ni! tidak mempun#ai awitan #ang dapat ditetapkan dengan tepat dan !ering !u%it untuk di'bati karena bia!an#a n#eri ini tidak memberikan re!p'n! terhadap peng'batan #ang diarahkan pada pen#ebabn#a. #eri kr'ni! !ering dide&ini!ikan !ebagai n#eri #ang ber%ang!ung !e%ama enam bu%an atau %ebih (Sme%t)er * Bare, 2002+. #eri kr'ni! #ang terjadi !ete%ah !uatu cidera atau pr'!e! pen#akit diduga terjadi karena ujungujung !ara& #ang n'rma%n#a han#a mentran!mi!ikan !timu%u! #ang !angat n#eri, mentran!mi!ikan !timu%u! #ang !ebe%umn#a tidak n#eri !ebagai !timu%u! #ang !angat n#eri.
Karakteri!tik n#eri kr'ni! ada%ah area n#eri tidak mudah diidenti&ika!i, inten!ita! n#eri !ukar di turunkan, ra!a n#erin#a bia!an#a meningkat, !i&atn#a kurang je%a! dan kemungkinan keci% untuk !embuh hi%ang,bia!a terjadi perubahan kepribadian dan penurunan berat badan. #eri kr'ni! dapat di kateg'rikan menjadi dua, #aitu3 1+ #eri kr'ni! ma%igna #eri ini dapat digambarkan !ebagai n#eri #ang berhubungan dengan kanker atau pen#akit pr'gre!i& %ainn#a. 2+ #eri kr'ni! n'n ma%igna #eri ini bia!an#a dikaitkan dengan n#eri akibat keru!akan jaringan n'n pr'gre!i& atau te%ah menga%ami pen#embuhan. 9 Eti+l+gi N$ri a. 4rauma Mekanik 3 ra!a n#eri timbu% akibat ujung unjung !ara& beba! menga%ami • •
keru!akan. Mi!a%n#a akibat benturan, ge!ekan, %uka dan %ain %ain. 4hermi! 3 n#eri pinggu% karena ujung !ara& re!ept'r mendapat rang!angan
•
akibat pana!, dingin, mi!a%n#a karena api dan air. Khemi! 3 timbu% karena k'ntak dengan )at kimia #ang ber!i&at a!am atau
•
ba!a kuat. 5%ektrik 3 timbu% karena pengaruh a%iran %i!trik #ang kuat mengenai
re!ept'r ra!a n#eri #ang menimbu%kan kekejangan 't't dan %uka bakar b. e'p%a!ma inak • -ana! • c. Peradangan #eri terjadi karena keru!akan ujung ujung !ara& re!ept'r akibat adan#a peradangan atau terjepit '%eh pembengkakan, Mi!an#a ab!e!. d. -angguan !irku%a!i darah dan ke%ainan pembu%uh darah e. 4rauma p!ik'%'gi!
4
P$rs$-si N$ri -a!a )an(sia
Per!ep!i n#eri pada manu!ia dapat di bagi menjadi 7 jeni!, #aitu 3 •
#eri cepat #ang tera!a !etempat,menu!uk,cepat menghi%ang !eperti mi!a%n#a
•
tertu!uk jarum. #eri #ang per%ahan timbu%n#a,ber%ang!ung %ama,tak je%a! %'ka!in#a di !ertai reak!i aut'n'm dan p!iki! #ang di !ebut n#eri membara.
•
#eri i!era% atau n#eri da%am #ang timbu% karena terang!angn#a a%ata%at da%am.#eri primer #ang di ikuti n#eri !ekunder dapat di !ertai reak!i re&%ek! !'mati! berupa gerakan menarik bagian badan #ang n#eri ,rintihan ,teriakan.!e%ain itu dapat pu%a timbu% reak!i aut'n'm berupa takikardi,
:
-
hiperten!i,hiperpne dan reak!i p!iki! !eperti ge%i!ah,re!ah,agre!i,&ru!ta!i. isi+l+gi N$ri Ma!ukn#a aktiita! !ara& a&eren dim'du%a!i '%eh mekani!me pembukaanpenutupan gerbang ( gating mechanism+ di da%am tanduk d'r!a% k'rda !pina%i! dan batang 'tak. -erbang ini merupakan inhibit'r atau &a!i%itat'r bagi aktiita! !e% 4ran!mi!i (4+ #ang membawa aktiita! %ebih jauh
-
!epanjang ja%ur !ara&. -erbang dipengaruhi '%eh derajat re%ati& dari aktiita! !erabut beta A dengan diameter be!ar, !erabut de%ta A diameter keci% !erta !erabut . Serabut beta A diameter be!ar diakti&kan '%eh !timu%i tidak berbaha#a dan pada akti&ita! !erabut a&eren be!ar cenderung menutup gerbang !edangkan akti&ita! !erabut
-
keci% cenderung membukan#a. Mekani!me k'ntr'% !erabut !ara& de!enden! dari tingkatan #ang %ebih tinggi di !u!unan !ara& pu!at dipengaruhi '%eh pr'!e! k'gniti&, m'tia!i'na% dan a&ekti& 8erajat mekani!me #ang %ebih tinggi ini juga mem'du%a!i gerbang. Aktiita! di da%am !erabut a&eren be!ar tidak han#a cenderung menutup gerbang !ecara %ang!ung tetapi juga mengakti&kan mekani!me k'ntr'% pu!at #ang menutup
-
gerbang. Saat gerbang terbuka dan aktiita! di da%am a&eren #ang baru ma!uk cukup
untuk mengakti&kan !i!tem tran!mi!i, dua ja%ur a!enden! utama diakti&kan. 9ang pertama ada%ah ja%ur !en!'ri!di!kriminati&, #ang ber!ambung dengan k'rtek! !'mat'!en!'ri! !erebri me%a%ui tha%amu! entr'p'!teri'r. a%ur ini memungkinkan penentuan tempat n#eri. Kedua, ja%ur a!enden! #ang me%ibatkan in&'rma!i retiku%er me%a%ui !i!tem tha%amu! dan %imbu! media%. a%ur ini beruru!an dengan ra!a tidak enak, pen'%akan (aer!i&+ dan a!pek em'!i'na% dari n#eri. a%ur de!enden!, !e%ain berpengaruh pada gerbang ' a
tanduk d'r!a%, dapat juga berinterak!i dengan kedua !i!tem a!enden! ini. akt+r6,akt+r ang #$)-$ngar(*i R$s-+ns N$ri P$ngala)an #asa Lal( !$ngan N$ri
Se!e'rang #ang mempun#ai penga%aman mu%tipe% dan berkepanjangan dengan n#eri akan %ebih !edikit ge%i!ah dan %ebih t'%eran terhadap n#eri dibanding 'rang #ang han#a menga%ami !edikit n#eri. 8
Ansi$tas !an N$ri
An!ieta! #ang re%ean atau berhubungan dengan n#eri dapat meningkatkan per!ep!i pa!ien terhadap n#eri. ;
B(!aa !an N$ri
Buda#a dan etnik!ita! mempun#ai pengaruh pada bagaimana !e!e'rang bere!p'n! terhadap n#eri. amun buda#a dan etnik tidak mempengaruhi per!ep!i n#eri. Sebagai c'nt'h anak :anak #ang !ejak keci% diajarkan bahwa cidera akibat '%ahraga tidak ter%a%u men#akitkan dibandingkan dengan cidera akibat kece%akaan berm't'r. Maka mereka memi%iki per!ep!i bahwa cidera berm't'r akan %ebih men#akitkan daripada cidera '%ahraga. !
Usia !an N$ri
"an!ia memi%iki cara bere!p'n #ang berbeda terhadap n#eri dibandingkan dengan 'rang #ang beru!ia %ebih muda. #eri pada %an!ia mungkin dia%ihkan jauh dari tempat cidera atau pen#akit. Per!ep!i n#eri pada %an!ia mungkin berkurang !ebagai akibat dari perubahan pat'%'gi! berkaitan dengan beberapa pen#akit (mi!a%n#a diabete!+, tetapi pada indiidu %an!ia #ang !ehat, per!ep!i n#eri mungkin tidak berubah. Karena indiidu %an!ia mempun#ai metab'%i!me #ang %ebih %ambat dan ra!i' %emak tubuh terhadap ma!!a 't't %ebih be!ar di!banding indiidu beru!ia %ebih muda, !ehingga ana%ge!ik d'!i! keci% mungkin cukup untuk menghi%angkan n#eri.
$
E,$k Plas$8+
5&ek p%a!eb' terjadi ketika !e!e'rang bere!p'n! terhadap peng'batan atau tindakan %ain karena !uatu harapan bahwa peng'batan atau tindakan ter!ebut akan memberikan ha!i% bukan karena tindakan ter!ebut benarbenar bekerja, namun karena menerima peng'batan atau tindakan !aja !udah memberikan e&ek p'!iti& bagi mereka. <
P$nilaian N$ri
Peni%aian n#eri merupakan e%emen #ang penting untuk menentukan terapi n#eri pa!ka pembedahan #ang e&ekti&. Ska%a peni%aian n#eri dan keterangan pa!ien digunakan untuk meni%ai derajat n#eri. $nten!ita! n#eri haru! dini%ai !edini mungkin !e%ama pa!ien dapat berk'munika!i dan menunjukkan ek!pre!i n#eri #ang dira!akan. Ada beberapa !ka%a peni%aian n#eri pada pa!ien !ekarang3 a.
;'ngBaker
dari !en#uman !ampai menangi! karena ke!akitan. Ska%a ini berguna pada pa!ien dengan gangguan k'munika!i, !eperti anakanak, 'rang tua, pa!ien #ang kebingungan atau pada pa!ien #ang tidak mengerti dengan baha!a %'ka% !etempat.
b.
=erba% Rating Sca%e (=RS+ Pa!ien ditan#akan tentang derajat n#eri #ang dira!akan berda!arkan !ka%a
%ima p'in> tidak n#eri, ringan, !edang, berat dan !angat berat.
c.
umerica% Rating Sca%e (RS+ Pertama !eka%i dikemukakan '%eh 8'wnie dkk pada tahun 1?/@, dimana
pa!ien ditan#akan tentang derajat n#eri #ang dira!akan dengan menunjukkan angka 0: atau 0:10, dimana angka 0 menunjukkan tidak ada n#eri dan angka atau 10 menunjukkan n#eri #ang hebat.
d.
=i!ua% Ana%'gue Sca%e (=AS+ Ska%a #ang pertama !eka%i dikemukakan '%eh Kee%e pada tahun 1?@ #ang
merupakan !ka%a dengan gari! %uru! 10 cm, dimana awa% gari! (0+ penanda tidak ada n#eri dan akhir gari! (10+ menandakan n#eri hebat. Pa!ien diminta untuk membuat tanda digari! ter!ebut untuk mengek!pre!ikan n#eri #ang dira!akan. Penggunaan !ka%a =AS %ebih gampang, e&i!ien dan %ebih mudah dipahami '%eh penderita
dibandingkan
dengan
!ka%a
%ainn#a.
Penggunaan
=AS
te%ah
direk'menda!ikan '%eh '%% dkk karena !e%ain te%ah digunakan !ecara %ua!, =AS juga !ecara met'd'%'gi! kua%ita!n#a %ebih baik, dimana juga penggunaann#a rea%ti& mudah, han#a dengan menggunakan beberapa kata !ehingga k'!a kata tidak menjadi perma!a%ahan. ;i%%ian!'n dkk juga me%akukan kajian pu!taka ata! tiga !ka%a ukur n#eri dan menarik ke!impu%an bahwa =AS !ecara !tati!tik pa%ing kuat ra!i'n#a karena dapat men#ajikan data da%am bentuk ra!i'. i%ai =AS antara 0: cm dianggap !ebagai tingkat n#eri #ang rendah dan digunakan !ebagai target untuk tata%ak!ana ana%ge!ia. i%ai =AS C dianggap n#eri !edang menuju berat !ehingga pa!ien mera!a tidak n#aman !ehingga per%u diberikan 'bat ana%ge!ik pen#e%amat (rescue analgetic+.
= a.
P$natalaksanaan N$ri 4erapi n'n
Ada beberapa met'de met'de n'n&armak'%'gi #ang digunakan untuk membantu penanganan n#eri pa!ka pembedahan, !eperti menggunakan terapi &i!ik (dingin, pana!+ #ang dapat mengurangi !pa!me 't't, akupunktur untuk n#eri kr'nik (gangguan mu!ku%'!k%eta%, n#eri kepa%a+, terapi p!ik'%'gi! (mu!ik, hipn'!i!, terapi k'gniti&, terapi tingkah %aku+ dan rang!angan e%ektrik pada !i!tem !ara& (45S, Spina% 'rd Stimu%ati'n, $ntracerebra% Stimu%ati'n. b.
4erapi
Dbat &armak'%'gi! untuk penanganan n#eri
c.
Pencegahan primer "an!ia ada%ah !ubjek terhadap n#eri akut dari in&ek!i, pembedahan, dan
trauma.Ma!a%ahma!a%ah ke!eimbangan, ertig', ketidak!tabi%an !endi, ke%emahan 't't, dan penurunan ketajaman peng%ihatan merupakan predi!p'!i!i bagi %an!ia untuk menga%ami kece%akaan.a% #ang penting untuk mencegah dan mengata!i ra!a n#eri ada%ah mempertahankan ke!ehatan #ang 'ptima%.utri!i, hidra!i, tidur, dan aktiita! per%u ditingkatkan. d.
Pencegahan Sekunder Pe%ak!anaan A!uhan Keperawatan.
e.
Pencegahan 4er!ier Perawat Sebagai Ad'kat dan 5dukat'r Pa!ien P'!i!i perawat da%am merawat %an!ia #ang menga%ami n#eri me%iputi menjadi
m'de% peran untuk 'rang %ain untuk memerik!a !ikap dan pra!angka pa!ien pada n#eri. Perawat menjadi ad'kat dengan mengajarkan kepada %an!ia dan ke%uargan#a untuk mengharapkan pengurangan n#eri #ang adekuat.Pemerintah te%ah mengembangkan ped'man praktik k%ini! untuk n#eri akut, n#eri punggung bagian bawah, dan n#eri kanker me%a%ui %embaga ea%th are and P'%ic# and Re!earch. Standar!tandar ini, jika !ecara k'n!i!ten digunakan, akan memi%iki dampak #ang !igni&ikan pada ma!a%ah n#eri. Perawat haru! mengetahui !umber !umber #ang ter!edia untuk n#eri dan penata%ak!anaann#a untuk membantu %an!ia #ang menga%ami n#eri.
#eri bukan dan tidak b'%eh menjadi bagian n'rma% dari penuaan.Me%a%ui ad'ka!i dan pengajaran, upa#a perawat dan upa#a berbagai pihak untuk mengurangi n#eri ada%ah %angka pertama da%am me%awan ma!a%ah n#eri pada %an!ia. As(*an K$-$ra.atan N$ri -a!a Lansia a> P$ngka7ian
Sebagian be!ar pr'&e!i'na% ke!ehatan han#a memi%iki !edikit pengetahuan tentang prea%en!i n#eri pada %an!ia karena kurangn#a pengkajian dan d'kumenta!i.Entuk dapat ditangani, n#eri ter%ebih dahu%u haru! diidenti&ika!i dan did'kumenta!ikan.Ban#ak 'rang perca#a bahwa n#eri tidak dapat dihindarkan !eiring dengan penuaan."an!ia dapat men#angka% ra!a n#eri #ang dira!akan karena takut menderita kanker, peng'batan medi!, bia#a, menjadi beban ke%uarga, atau kemungkinan diin!titu!i'na%i!a!i.4er!edia beberapa a%at #ang !angat membantu untuk mengkaji n#eri.Sa%ah !atu a%at #ang pa%ing n#aman digunakan ada%ah !ka%a inten!ita! n#eri 0 !ampai 10. Ska%a memberikan !uatu pemahaman #ang %ebih 'bjekti& tentang n#eri !e!e'rang.Ska%a ter!ebut bia!an#a dengan mudah dapat digunakan da%am berbagai !itua!i.-ra&ik Fwajahwajah n#eriG dan gambar gra&ik tubuh juga merupakan a%at #ang !angat berguna."an!ia haru! diminta untuk menggambarkan kua%ita! n#eri dengan menggunakan katakatan#a !endiri. Perawat dapat meminta pa!ien untuk menentukan apa #ang membuat n#eri tera!a %ebih baik atau #ang membuatn#a %ebih buruk. Anjurkan pa!ien untuk menunjuk ke daerah n#eri atau menandai %'ka!in#a pada gra&ik tubuh. ika %an!ia menga%ami n#eri akut, han#a pertan#aan e!en!ia% #ang haru! ditan#akan.Seringn#a memp'!i!ikan pa!ien atau im'bi%i!a!i dapat memperberat n#eri. Pertan#aan #ang tepat ada%ah !ebagai berikut3 a. b. c. d. e. &. g.
Kapan n#eri dimu%aiH Bagaimana kua%ita!n#a, terma!uk inten!ita!H Apa #ang te%ah di%akukan untuk mengata!in#aH Kapan ha% itu terjadiH Apakah anda menga%ami n#eri kr'ni!H 8i mana ituH Bagaimana kua%ita!n#aH
Entuk
me%akukan pengkajian n#eri
#ang
%engkap, perawat
haru!
menan#akan kepada k%ien tentang riwa#at medi!n#a. Sering ka%i, ketika pa!ien berada da%am keadaan n#eri, ia mungkin pergi ke beberapa d'kter dan menerima berbagai jeni! re!ep. Perawat haru! menemukan peng'batan #ang digunakan '%eh pa!ien, baik #ang dire!epkan maupun #ang dibe%i beba!.ika terdapat pen#akit pen#erta, ada re!ik' terjadi t'k!i!ita! dan reak!i !en!itiita! karena a!upan 'bat 'bat #ang tidak !e!uai.Apakah pa!ien menggunakan 'bat'bat tradi!i'na% untuk n#eriHBagaimana n#eri mempengaruhi kua%ita! kehidupan k%ienHAktiita!H
penarikan diri. uga, perawat haru! wa!pada bahwa !etiap k'ndi!i atau penanganan #ang '%eh pa!ien #ang dapat berbicara dikatakan !ebagai pen#ebab n#eri mungkin juga menjadi pen#ebab n#eri pada %an!ia #ang tidak dapat berbicara da%am !itua!i #ang hampir !ama. Reak!i terhadap penanganan n#eri mungkin !ama tidak bergantung pada apakah dia bi!a atau tidak bi!a mengungkapkan n#eri !ecara erba%. 'nt'h k'ndi!i ini ada%ah mengatur p'!i!i pa!ien dengan &raktur atau k'ntraktur, mengganti ba%utan, dan pemberian makanan me%a%ui !%ang.Pa!ien ter!ebut haru! di'bati wa%aupun mereka tidak dapat mengungkapkan n#erin#a. N+
1.
Data
8D 1. 5k!pre!i tampak
wajah menahan
n#eri
#asala*
Eti+l+gi
Diagn+sis K$-$ra.atan
#eri
Agen cidera
#eri berhubungan dengan
bi'%'gi
agen cidera bi'%'gi ditandai dengan
ek!pre!i
wajah
tampak menahan n#eri, k%ien
8S
mengatakan
1. K%ien mengatakan n#eri
diarea
punggung 2. K%ien menge%uh
n#eri
diarea
punggungdan k%ien menge%uh !akit perut !ebe%ah kiridan menja%ar kebe%akang
!akit perut !ebe%ah kiridan
menja%ar
kebe%akang
NO?/ Pain ?+ntr+l Sete%ah diberikan interen!i keperawatan !e%ama 1I2jam diharapkan pa!ien
dapat3 (1+ Mengena% geja%a n#eri (+ (2+ Me%ap'rkan n#eri #ang dira!akan (+ (7+ Mengena%i &akt'r pen#ebab n#eri (+ (+ Menggunakan terapi n'nana%ge!ik untuk mengurangi n#eri (+
NI?/ Pain #anag$)$nt
1+ Db!era!i
ketidakn#amanan
pa!ien
!ecara
n'nerba%,
khu!u!n#a
k'munika!i #ang tidak e&ekti& 2+ 5k!p%'ra!i pa!ien &akt'r&akt'r #ang dapat memperberat dan meringankan n#eri 7+ Ajarkan prin!ipprin!ip manajemen n#eri + Sediakan in&'rma!i tentang n#eri, !eperti pen#ebab n#eri, berapa %ama n#eri akan berakhir dan tindakan #ang dapat di%akukan untuk mengata!i n#eri + K'%ab'ra!i pemberian ana%ge!ik dengan d'kter
DATAR PUSTAKA
1.
8'chterman, .M.., * Bu%echek, -.M. (200+. Nursing intervention
2.
classification (4th ed.). Mi!!'uri3 M'!b#. -u#t'n, A.., * a%%, .5. (200/+. Buku ajar fisiologi kedokteran (11th ed.+.
7. . .
akarta3 5-. http3rep'!it'r#.u!u.ac.idbit!tream1276/@?2?@67hapterJ20$$.pd& http3rep'!it'r#.u!u.ac.idbit!tream1276/@?71??2hapterJ20$$.pd& 'hn!'n, M., Maa!, M., * M''rhead, S. (200+. Nursing outcomes classification ( 2nd ed.). Mi!!'uri3 M'!b#.
6.
Man!j'er, A., 4ri#anti, K., Saitri, R., ;ardhani, ;.$., * Seti'wu%an, ;. (5d!.+.
(200?+. Kapita selekta kedokteran (7rd ed. 1!t '%+. akarta3 Media
/.
Ae!cu%apiu!. P'tter, P.A., * Perr#, A.-. (2006+. Buku ajar fundamental keperawatan
@.
k'n!ep, proses, dan praktik . (th ed. 2nd '%+. akarta3 5- Sant'!a, B. (200+. Panduan diagnosa keperawatan NN! . akarta3 Prima
?.
Medika. Sme%t)er, S., * Bare, B. (2002+. Buku ajar keperawatan medikal "edah "runner # suddarth (@th ed. 2nd '%+. akarta3 5-.