Tugas pancasila tentang Nilai Ideal, Instrumen dan PraksisDeskripsi lengkap
rkaFull description
Full description
Nilai Normal Hasil Pemeriksaan Laboratorium, seperti GDS, Kolesterol, Asam Urat, dll
Teori Organisasi dan Manajemen
Formulir Identifikasi Nilai-nilai Kepercayaan
nilai intrinsik dan nilai pasar
1. nilai ideal ideal adalah adalah nilai-nilai nilai-nilai dasar yang mempunyai mempunyai sifat sifat tetap tetap (tidak (tidak berubah), nilai-nilai ini terdapat dalam Pembukaan UUD 1945. ilai-nilai dasar Pan!asila ("etuhanan, "emanusiaan, Persatuan, "erakyatan dan "eadilan #$sial) kemudian di%abarkan men%adi nilai-nilai instrumental dan nilai praksis yang lebih bersifat &eksibel dalam bentuk aturan atau n$rma-n$rma yang berlaku dalam kehidupan bemasyarakat, berbangsa dan bernegara. ilai instrumental adalah pen%abaran lebih lan%ut dari nilai dasar atau nilai ideal se!ara lebih kreatif dan dinamis dalam bentuk UUD 1945 dan peraturan Perundang undangan lainnya, dan dalam 'ata Urutan Peraturan Perundangundangan egara menurut UU $. 1 'ahun 4. ilai instrumental ini dapat berubah atau diubah ilai Praksis adalah nilai yang sesungguhnya dilaksanakan dalam kehidupan nyata sehari-hari baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. ilai praksis %uga dapat berubah*diubah atau bisa %uga dikatakkan nilai praksis merupakan penerapan dari nilai instrumental dan nilai ideal pada kehidupan sehari hari. . "ekuasaan "ekuasaan legeslatif legeslatif adalah adalah kekuasaa kekuasaan n untuk membuat atau atau membentuk undang undang. "ekuasaan ini dipegang $leh De+an Per+akilan akyat (DP) $nt$h "ekuasaan eksekutif yaitu kekuasaan utuk men%alankan undang undang dan penyelenggara pemerintah negara. "ekuasaan ini dipegang $leh presiden. $nt$h "ekuasaan yudikatif atau disebut kekuasaan hakim yaitu kekuasaan untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum pan!asila, yang di pegang $leh /ahkamah "$nstitusi. $nt$h "ekuasaan k$nstitutif yaitu kekuasaan untuk mengubah dan menetapkan Undang Undang Dasar yang di%alankan $leh /a%elis Permuya+aratan Dasar. $nt$h "ekuasaan inspektif adalah kekuasaan yang berhubung dengan penyelenggaraan penyelenggaraan pemeriksa atas pengel$laan dan tanggung %a+ab tentang keuangan negara, yang di%alankan $leh 0adan Pemeriksa egara. $nt$h "ekuasaan m$neter adalah kekuasaan untuk menetapkan dan melaksanakan kebi%akan m$neter, mengatur dan men%aga kelan!aran sistem pembayaran, serta memelihara kestabilan nilai rupiah. $nt$h . 0hd2s hd2sd2 d2ah ahs s 4. Pembagian Pembagian kekuasaan kekuasaan pemerintahan seperti didapat didapat garis-garis garis-garis besarnya dalam susunan ketatanegaraan menurut Undang-Undang Dasar 1945 adalah bersumber kepada susunan ketatanegaraan 3nd$nesia asli, yang dipengaruhi besar $leh pikiran-pikiran falsafah negara 3nggris, Peran!is, rab, merika
#erikat dan #$2iet usia. liran pikiran itu $leh 3nd$nesia dan yang datang dari luar, diperhatikan sungguh-sungguh dalam pengupasan ketatanegaraan ini, semata-mata untuk men%elaskan pembagian kekuasaan pemerintahan menurut k$nstitusi pr$klamasi. Pembagian kekuasaan pemerintah epublik 3nd$nesia 1945 berdasarkan a%aran pembagian kekuasaan yang dikenal garis-garis besarnya dalam se%arah ketatanegaraan ketatanegaraan 3nd$nesia tetapi pengaruh dari luar diambil tindakan atas tiga kekuasaan, yang dinamai 'rias P$liti!a, seperti dikenal dalam se%arah k$ntitusi di 6r$pa 0arat dan amerika #erikat. %aran 'rias P$liti!a diluar negeri pada hakikatnya mendahulukan dasar pembagian kekuasaan, dan pembagian atas tiga !abang kekuasaan ('rias P$liti!a) P$liti!a) adalah hanya akibat dari pemikiran ketatanegaraan untuk memberantas tindakan se+enang-+enang se+enang-+enang pemerintah dan untuk men%amin kebebasan rakyat yang terperintah