JURNAL PRAKTIKUM FISIKA KIMIA Dan TANAH PENETAPAN BOBOT ISI Dan RPT(RUANG PORI TANAH)
O L E H NAMA
: MHD FADLI NST
NIM
: 1109008817
PRODI
: AGROEKOTEKNOLOGI
LABORATORIUM FISIKA Dan KIMIA TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA MEDAN 2012
JURNAL PRAKTIKUM FISIKA KIMIA Dan TANAH PENETAPAN BOBOT ISI Dan RPT(RUANG PORI TANAH)
O L E H NAMA
: MHD FADLI NST
NIM
: 1109008817
PRODI
: AGROEKOTEKNOLOGI
Jurnal Ini Merupakan Salah Satu Syarat Untuk Mengikuti Praktikum Fisika Dan Kimia Tanah Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara Medan Asisten
Nilai
1. Alam Sigit Satria 2. M.Iqbal
(
)
KOORDINATOR (Ir.RAHMAWATI. MP) LABORATORIUM FISIKA Dan KIMIA TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA MEDAN 2012
6. TINJAUAN PUSTAKA
:
Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang secara fisik berfungsi sebagai tempat tumbuh
dan
berkembangnya
perakaran
penopang tumbuh tegaknya tanaman dan menyuplai kebutuhan air ( Brady, 1985). 1985 ). Agregasi bentukan
merupakan
proses
agregrat-agregrat
tanah
pem dengan
terbentuknya agregat-agregat, tanah menjadi berpori-pori, sehingga tanah menjadi gembur, dapat menyimpan dan mengalirkan udara dan air (Hakim, 1986). Partikel-partikel
tanah
yang
ukuran
partikelnya kasar, memilki nilai berat jenis yang tinggi misalnya pasir, ukuran partikel pasir lebih besar daripada ukuran partikel liat sehingga berat jenis pasir lebih tinggi dari pada liat dan sebaliknya (Darmawijaya, 1997) Tanah berlereng
yang curam
berada lebih
pada
peka
lahan
terhadap
terjadinya erosi, karena infiltrasi yang terjadi lebih rendah dan aliran permukaan lebih besar (Wudianto, 2000). Struktur tanah merupakan gumpalan kecil
dari
butir-butir
tanah.
Gumpalan
struktur tanah ini terjadi karena butir-butir pasir, debu, dan liat terikat satu sama lain oleh suatu perekat seperti bahan organik (Tisdale, 1975).
8. PEMBAHASAN
:
Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang secara fisik berfungsi sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya
perakaran
penopang
tumbuh
tegaknya tanaman dan menyuplai kebutuhan air dan udara Pengaruh terhadap pengolahan lahan dari berat isi dan berat jenis tanah sangat banyak, di antaranya dalam proses infiltrasi tanah, jika sebuah tanah memiliki rongga atau pori-pori yang banyak maka penyerapan air akan baik atau cepat. Seperti halnya pada tanah berpasir, tanah ini sering digunakan dalam pembuatan lapangan sepak bola yang memerlukan penyerapan air lebih cepat namun tidak untuk media pembudidayaan tanaman. Berat Isi dan Berat Jenis tanah saling berhubungan. Salah satu manfaat nilai berat isi tanah, yaitu untuk menghitung porositas. Untuk menghitung porositas kita harus mengetaui berat jenis partikelnya terlebih dahulu. Sedangkan salah satu manfaat berat jenis, yaitu untuk menentukan perhitungan ruang pori dalam tanah. Untuk menghitung ruang pori dalam tanah, kita harus mengetahui berat isi tanah terlebih dahulu
9. KESIMPULAN
:
1. Berat isi adalah perbandingan antara massa tanah
dengan
volume
partikel
ditambah
dengan ruang pori 2. Definisi berat isi tanah adalah berat tanah utuh (undisturbed) dalam keadaan kering dibagi dengan volume tanah, dinyatakan dalam g/cm3 (g/cc). 3. Berat jenis tanah adalah perbandingan antara berat butir tanah dan berat air suling dengan isi yang sama pada suhu tertentu 4. Bobot isi tanah (Bulk Density) adalah ukuran pengepakan atau kompresi partikel-partikel tanah (pasir, debu, dan liat). 5. Berat Jenis adalah berat tanah kering per satuan volume partikel-partikel padat (tidak termasuk volume pori-pori tanah)
DAFTAR PUSTAKA
Brady, N. C.
1985.
The Nature
and Properties of SOILS. Ninth Edition.
MACMILLAN Publishing Co., New York.750p. Darmawijaya, M. isa. 1997. Klasifikasi Tanah. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta Hakim. 1986. Dasar-Dasar Fisika Tanah. Jurusan Tanah Fakultas Pertanian UB. Malang Tisdale, S. and W. Nelson.
1975.
Soil Fertility and Fertilizers. Third edition.
Macmillan Publishing Co., Inc. New York. 694p. Wudianto, Rini. 2000. Mencegah Erosi. Penebar Swadaya. 31p