SAP 5 Kebijakan Pangan dan Pembangunan Pertanian I
Kebija Keb ijakan kanan an Pangan Pangan dan dan Sekt Sektor or Perta Pertania nian n Pada Pada Masa Masa Penja Penjajah jahan an Beland Belanda a
Seperti yang diketahui negara Indonesia memiliki wilayah pertanian yang sangat luas, berbeda dengan negara penjajah yaitu Belanda. Pada masa pemerintahan Hindia Belanda Belanda tidak banyak perhatian perhatian yang diberikan diberikan pada sektor pertanian. pertanian. Hal ini tidak lepas dengan sistem perekonomian Belanda, yakni kapitalisasi. Perkembangan sektor pertanian diserahkan secara penuh kepada kekuatan permintaan dan penawaran, dan membia membiarka rkan n perkem perkemban bangan gan sektor sektor ini atas kekuat kekuatan an pasar, pasar, teruta terutama ma pada pada bidang bidang perkebunan. Muncul perusahaan-perusahaan swasta yang bergerak di bidang perkebunan seperti komoditas kelapa, karet, rempah-rempah, lada, tembakau, teh dan tebu tebu menan menanda daka kan n bahw bahwaa tekn teknol olog ogii perk perkeb ebun unan an diser diserah ahka kan n secar secaraa mand mandir irii oleh oleh perusahaan perkebunan besar yang hasilnya diekspor ke pasar ropa sebagai bahan mentah untuk industrial negara tersebut. !amun pemerintah Belanda memiliki kebijakan khusus pada sektor beras, selain sebagai bahan makanan pokok untuk pegawai pemerintahan jajahan. Beras digunakan untuk untuk membay membayar ar upah upah pegawa pegawaii swasta swasta dibida dibidang ng perkeb perkebuna unan. n. Hal ini berart berartii selain selain untuk komoditas komoditas ekonomi ekonomi beras juga digunakan digunakan sebagai komoditas komoditas politik dimana dimana harga harga beras beras dibuat dibuat selalu selalu murah murah dipasar dipasaran. an. "ahun ahun #$%&, #$%&, karena karena kegaga kegagalan lan panen panen pemerintah Hindia Belanda menghapus bea masuk beras impor agar harga beras tetap murah. "ahun "ahun #'## #'## ekspor beras dilarang dan pajak tanah diturunkan diturunkan agar harga beras didalam didalam negeri negeri tetap tetap stabil stabil.. (alam (alam bidang bidang produk produksi si pemerin pemerintah tah Hindia Hindia Beland Belandaa menggunak menggunakan an kebijakan kebijakan Olie Olie Vlek, Vlek, yakni program untuk menyebarluaskan cara-cara bertani yang baik. !amun program semacam ini memiliki jangkauan yang sangat terbatas. Pada awal tahun #'&&, impor beras diawasi dengan pemberian lisensi dan pengawasan
langsung dari
pemerintah.
Selain
itu
pemerintah
menggalakkan
perdagangan beras antar pulau atau antar pro)insi. Hal ini bertujuan agar persediaan beras stabil dan tidak membuat kenaikan biaya hidup dikota dikota besar. Menjelang tahun #'&' dibentuknya suatu badan pemerintah khusus melaksanakan dan mengawasi kebijakan pemerintahan dalam bidang pemasaran beras yang bernama Stiching Het Voedingsmidlenfons oedingsmidlenfons *+M. Badan ini merupakan pendahulu Bulog, yang 1
bertugas mengendalikan di bidang pangan yang yang sangat penting pada pemerintahan rde Baru. Selanjutnya /epang mengambil alih +M sampai akhir Perang (unia II. Pada masa pemerintahan /epang kebutuhan dibidang pertanian ditujukan pada pemenuhan kebutu kebutuhan han militer militer.. Bersam Bersamaan aan dengan dengan kebijak kebijakan an /epang /epang dan ditamb ditambahk ahkan an dengan dengan kebijak kebijakan an pemeri pemerintah ntahan an Beland Belandaa sebelum sebelumya ya maka maka akan akan mening meninggalk galkan an berbag berbagai ai kebijak kebijakan an beras beras pada pada pemerin pemerintaha tahan n Indone Indonesia sia selama selama 01 tahun tahun setelah setelahny nya, a, dimana dimana ekspor hasil pertanian dan perkebunan merupakan sumber de)isa terbesar sampai akhir tahun tahun #'%1an #'%1an sehing sehingga ga struktu strukturr pereko perekonom nomian ian seperti seperti hal tersebu tersebutt memerlu memerlukan kan kebijakan harga beras rendah dan tingkat upah yang rendah.
II
Kebi Ke bija jaks ksan anaa aan n Pang Pangan an Pad Pada a Pem Pemer erin inta taha han n Or Orde de Lam Lama a
Pemerintahan orde lama tidak memiliki kesempatan menunjukkan perkembangan ekonomi, termasuk perkembangan subsektor perkebunan. 2da sedikit peningkatan saat dimana dimana subsek subsektor tor perkeb perkebun unan an besar besar milik milik Beland Belandaa dinasio dinasional nalisas isasii menjad menjadii milik milik nega negara ra.. Sela Selain in hal hal ters terseb ebut ut tida tidak k ada ada yang ang beru beruba bah, h, dima dimana na kebi kebija jaks ksan anaa aan n pengembangannya pengembangannya masih sama dengan yang sebelumnya begitu pula untuk subsektor perkembangan rakyat. (alam (alam subs subsek ekto torr tana tanama man n pang pangan an *khu *khusu susn snya ya bera beras, s, kebi kebijak jaksan sanaa aan n yang yang sebelum sebelumny nyaa ditemp ditempuh uh dalam dalam menjag menjagaa kestabi kestabilan lan harga harga beras, beras, dialih dialihkan kan menjad menjadii kebijaksanaan yang ditujukan untuk mempertahankan penghasilan tertentu bagi mereka yang diserahi tugas mengelola administrasi dan keamanan negara saat itu *Pegawai !egeri Sipil 3 Militer. Menurut "immer, proses politisasi sistem pemasaran beras ini bertolak belakang dengan kenyataan, bahwa beras sama sekali tidak dianggap bahan politik bagi produsennya *petani padi, dimana kepentingan utama petani adalah penghasilannya sendiri. (ibida (ibidang ng produk produksi, si, beberap beberapaa progra program m swasemb swasembada ada dilaku dilakukan kan ditahu ditahun n 41an 41an hingga %1an. Ini didasari oleh terbatasnya de)isa dalam negeri. 2dapun contohnya Program 5esejahteraan 5asino ditahun #'40 yang bertujuan mencapai swasembada beras sebelum tahun #'4%, yang menggunakan pendekatan program penyuluhan percontohan. Program tersebut hampir sama dengan program Olie Olie Vlek Vlek dimasa penjajahan Belanda, yang berbeda hanya terletak pada jumlah petak percontohan yang lebih lebih banya banyak. k. Pada Pada #'4' #'4' terdap terdapat at Progra Program m Padi Padi Sentra Sentra yang yang bertuj bertujuan uan mencap mencapai ai swasembada sebelum tahun #'%& yang merupakan program gagal, namun program 2
tersebut menciptakan satu organisasi yaitu B66( *Badan 6saha 6nit (esa, 56( *5operasi 6nit (esa 3 B7I unit desa yang ber8ungsi sebagai penyedia dana kredit. Program Padi Sentra di smping itu memberikan pembelajaran mengenai bahayanya penetapan harga padi oleh petani yang terlalu rendah. Selain itu, program ini juga menjelaskan pentingnya peranan saluran perkreditan yang baik se rta perkembangan sta8 yang berkompeten dibidangnya. Pada Pada tahun tahun #'%& #'%& presid presiden en Soeka Soekarno rno menjala menjalanka nkan n geraka gerakan n mengga mengganti nti beras beras dengan jagung. (apat dilihat dari penerimaan jatah Pegawai !egeri Sipil 3 Militer yang semula memperoleh jatah beras menjadi 94: beras dan 04: jagung. Program ini meng mengala alami mi bany banyak ak kesu kesuli lita tan, n, mula mulaii dari dari peny penyalu aluran ran hing hingga ga reaks reaksii nega negati8 ti8 dari dari masyarak masyarakat at sehing sehingga ga dihent dihentika ikan. n. Progra Program m tersebu tersebutt member memberii pembel pembelajar ajaran an dimana dimana setiap setiap penye penyedia dia jagung jagung atau atau bahan bahan makana makanan n lainny lainnyaa selain selain beras, beras, perlu perlu memenu memenuhi hi kekura kekuranga ngan n beras, beras, agar agar progra program m ini lebih lebih direnc direncana anakan kan dengan dengan matang matang agar agar dapat dapat berjalan dengan baik. Pada tahun #'%&, program penyuluhan yang di lakukan para mahasiswa akultas Pertan Pertanian ian 6ni)er 6ni)ersita sitass Indone Indonesia sia yang yang kemudi kemudian an menjadi menjadi Institu Institutt Pertan Pertanian ian Bogor Bogor,, merup merupaka akan n sumber sumber inspirasi inspirasi
bagi bagi berkem berkemban bangny gnyaa Progra Program m Bimas Bimas *Bimbi *Bimbing ngan an
Massal. Program Bimas memberikan kerangka dasar organisasi program intensi8ikasi produksi padi. Program Bimas yang di perluas mulai berlangsung tahun #'%; dan menjadi menjadi terkenal karena semboyan semboyan Panca 6saha, 6saha, yakni lima cara ke arah usaha tani yang baik. 5elima cara ini mencakup penggunaan dan pengendalian air yang lebih baik, penggunaan bibit pilihan, pilihan, pupuk dan pestisida, cara bercocok tanam yang baik dan dan koperasi yang kuat. kuat. Panca 6saha justru tidak menekankan menekankan aspek ino)asi ino)asi seperti yang di cetuskan cetuskan dalam dalam progra program m penyu penyuluh luhan an percon percontoh tohan an Bimas Bimas sebelum sebelumny nya. a. (alam (alam program ini para mahasiswa penyuluh hidup dan bekerja bersama-sama dengan petani di desa-desa. Sewaktu pemerintahan orde Baru memegang kekuasaan, sektor perberasan di Indonesia berada dalam keadaan menyedihkan. Produksi beras di /awa hanya 0 : lebih tinggi dari produksi tahun #'4;. Hasil beras per hektar di Indonesia tidak menunjukan kenaikan selama sepuluh tahun. 5enaikan produksi bersumber dari luar /awa kenaikan rata-r rata-rata ata sebesa sebesarr # perse persen n setah setahun un kare karena na perl perlua uasan san areal areal prod produk uksi. si. Menu Menuru runy nyaa kesediaan beras perkapita dari #19 kg dalam tahun #'%1 menjadi '0 kg dalam tahun #'%4. Produksi ubi jalar tidak mengalami kenaikan dan hanya produksi jagung yang melebihi tingkat pertumbuhan penduduk. 3
Selama tahun #'%1an, lebih dari satu juta ton beras di impor setiap tahun ke dalam negeri. (alam tahun #'%4 harga nominal beras adalah seratus kali harga beras tahun tahun #'%1 #'%1 dan harga harga bahan bahan makana makanan n lainy lainyaa menunj menunjuka ukan n kenaik kenaikan an hampir hampir sama sama dengan harga beras. Hal ini berdampak pasa menciutnya cadangan de)isa impor beras sehingga menurun menjadi 011.111 ton dalam tahun #'%4. Satu-satunya titik cerah dengan situasi pangan adalah adanya kemungkinan menaikan produksi beras melalui program Bimas.
III
Kebijaksa Kebijaksanaan naan Pangan Pangan dan dan Sektor Sektor Pertanian Pertanian pada Pemerint Pemerintahan ahan Orde Baru
Pemerintahan Pemerintahan rde Baru menyadari pentingnya pentingnya penyediaan penyediaan beras yang cukup dalam usaha memperbaiki pelaksanaan program Bimas, Bimas, beberapa kebijaksanaan kebijaksanaan baru diambil untuk mempermudah pembiayaan sarana produksi dan B7I *saat itu isebut Bank 5operasi "ani dan !elayan memerlukan bantuan usahanya dalam memenuhi kebutuhan dana para petani. Pada #'%%, 5olognas satu badan yang baru dibentuk untuk menangani masalah logistik distribusi barang-barang kebutuhan pokok. Saat itu de)isa yang tersedia untuk mengimpor mengimpor pupuk masih sangat terbatas dan sistem distribusinya distribusinya tidak e8isien. 5arena terbatasnya terbatasnya de)isa, de)isa, impor impor beras juga terhambat. terhambat. 5arena tidak mencapai tingkat yang diperlukan Bulognas kemudian dibubarkan pada tahun #'%9 dan digant digantii dengan dengan Bulog, Bulog, yaitu yaitu sebuah sebuah badan badan yang yang mengel mengelola ola persedi persediaan aan pangan pangan dan bertamggung jawab langsung kepada Presiden. Presiden. Pada Pada tahun tahun #'%9 #'%9 panen panen ternya ternyata ta gagal gagal dan produk produksi si menuru menurun n drastis drastis akibat akibat keke kekeri ring ngan an yang yang mela meland ndaa 2sia sia "engga nggara ra.. Harg Hargaa bera berass melo melonj njak ak ting tinggi gi kare karena na minimnya minimnya persediaan persediaan beras. Saat itu sebuah perusahaan perusahaan swasta, Mantrust, Mantrust, mendirikan mendirikan pabrik beras sintetis, tapi usaha ini gagal karena beras terbuat terbuat dari tepung gandum yang dibentuk menyerupai beras, tetapi setelah dimasak beras itu menyerupai bubur bukan nasi. Pada Pada tahun tahun #'%$ #'%$ diadak diadakan an peruba perubahan han kebijak kebijaksana sanaan an beras beras pemeri pemerintah ntah,, dan perubahan ini merupakan awal kebijaksanaan harga produksi dan mengimpor beras. Pada waktu itu dicetuskan perusahaan-p >perusahaan-perusah erusahaan aan asing atas 4
pelaksanaan program ini dan Bulog menerima pembayaran dalam bentuk gabah melalui kepala desa. (isamping (isamping kebijaksanaan kebijaksanaan yang ditujukan ditujukan untuk untuk meningkatk meningkatkan an produksi produksi beras, pemerintyah juga melancarkan program 5eluarga Berencana !asional dengan tujuan meng mengur uran angi gi ting tingka katy ty 8erti 8ertilit litas as pend pendud uduk uk,, deng dengan an demi demiki kian an lajju lajju pert pertum umbu buha han n kebutuhan manusia akan bahan makanan beras jug dapat dikekang. Setelah dicapainya swasembada beras di tahun #'$;, perekonomian Indonesia mengalami kemajuan pesat yang semu, sehingga akhirnya dilanda krisis pada tahun #''9?#''$. Seja@k itu sampai dengan pergantian pemerintah kepresidenan Habibie, Presid Presiden en Aus (ur, (ur, dan Preside Presiden n SB SB, kebijak kebijaksan sanaan aan pangan pangan telah telah dikelab dikelabui ui oleh oleh kebijjaksanaan perbaikan ekonomi masa krisis. 5ondis 5ondisii ini diperb diperburu uruk k oleh oleh adany adanyaa kon)er kon)ersi si lahan lahan subur subur di /awa, /awa, sehing sehingga ga pertumbuhan produksi padi agak melandai. !amun demikian, terobosan alam meni mening ngka katk tkan an prod produk uksi si padi padi teru teruss dius diusah ahak akan an,, mesk meskip ipun un kon) kon)er ersi si laha lahan n teru teruss berlangsung. Berbagai studi menunjukkan bahwa lahan sawah merupakan sumber utama produksi padi. Pada Pada tahun tahun 011$, 011$, Indone Indonesia sia dinya dinyataka takan n sebaga sebagaii negaa negaa yang yang berswa berswasem sembad badaa beras. Pencapaian status swasembada beras pada saat itu karena pada saat itu dunia tengah tengah mengala mengalami mi krisis krisis pangan pangan.. Saat itu, itu, produk produksi si pangan pangan dunia dunia menuru menurun n dan harganya bergejolak naik. Stok Stok beras beras di dala dalam m nege negeri ripu pun n bert bertam amba bah. h. 5ema 5emamp mpua uan n eksp ekspor or ini ini tela telah h mengubah Indonesia yang sebelum program re)italisasi pertanian masih impor beras, kini sudah tidak impor lagi. "anaman pangan lainnya seperti ubi jalar, kacang tanah, kacang kedelai, dan kacang hijau juga membantu ketahanan pangan Indonesia di masa mendatang walaupun tidak terjadi peningkatan produksi yang berarti untuk komoditas tersebut.
IV
Pemb Pemban angu guna nan n Tanama naman n on on Pang Pangan an
Pembahasan Pembahasan sampai sejauh ini ter8okus ter8okus pada kebijaksanaan kebijaksanaan tanaman tanaman pangan, pangan, sehingga memberikan kesan bahwa sektor pertanian di Indonesia adalah pangan saja. Hal ini merupakan tidak tepat. Pada tanaman pangan pun tidak hanya padi, melainkan juga meliputi tanaman jagung, kedelai, kacang tanah, ubi kayu, dan tanaman pangan lainnya. 5
"anaman non pangan meliputi tanaman mangga, jeruk, teh, tembakau, kelapa, kelapa sawit, panili, kakao *cokelat, karet, lada, dan sebagainya. "anaman non pangan ini sering juga disebut tanaman tahunan, tanaman perkebunan, tanaman pohon, tanaman kas. Perkem Perkemban bangan gan tanama tanaman n non pangan pangan ini pada pada penjaja penjajahan han Beland Belandaa disera diserahka hkan n kepada kepada perusahaan perusahaan besar perkebunan perkebunan milik swasta belanda, dan untuk untuk perkebunan perkebunan rakyatnya rakyatnya boleh dikatakan dikatakan dibiarkan berkembang berkembang sendiri. sendiri. "anaman "anaman perkebunan perkebunan ini tumbuh di ladang *lahan kering karena kurangnya perhatian pemerintah, dan banyak ladang ladang milik milik rakya rakyatt terlan terlantar tar koson kosong g tidak tidak ditana ditanami. mi. Setela Setelah h kira-k kira-kira ira perten pertengah gahan an #'91an, #'91an, ketika tanaman tanaman pangan pangan padi telah mendapatka mendapatkan n perhatian perhatian yang serius dari pemerintah barulah tanaman non pangan tersebut diperhatikan pemerintah. 5alau di departemen Pertanian terdapat (irektorat Pangan dan (irektorat "anaman "anaman Perkebunan, sementara sementara (irektorat (irektorat Panganny Pangannyaa sangat sibuk mengurus mengurus perkebunan perkebunan Bimas-Inmas, Bimas-Inmas, maka (irektorat (irektorat "anaman "anaman Perkebunan Perkebunan pun tidak bisa berpangku berpangku tangan saja. mereka mereka juga mengembangkat bibit unggul dan tanaman perkebuna baru di antaranya, tanaman kakao, kakao, panili panili,, jeruk, jeruk, kelapa kelapa,, kelapa kelapa sawit sawit dan sebaga sebagainy inya. a. Bibit Bibit unggul unggul ini juga juga disunt disuntikk ikkan an kepada kepada masyarak masyarakat at dengan dengan bantua bantuan n kredit kredit,, sehing sehingga ga dikena dikenall dengan dengan adannya 7P" *7encana Pengembangan "anaman kspor. 6ntuk di daerah Bali dan daerah lainnya, tanaman perkebunan yang menonjol adalah cengkeh dan panili. 5ala 5alau u dalam dalam hal hal padi padi dibe dibent ntuk uk lemb lembag agaa pema pemasar saran anny nyaa *sep *sepert ertii guda gudang ng,, transportasi, lembaga keuangan, dan lain-lain oleh pemerintah, tidak demikian halnya dengan dengan pemasar pemasaran an untuk untuk tanama tanaman n pohon. pohon.
Setela Setelah h produk produksi si berhas berhasil il diting ditingkat katkan kan
dengan dengan sangat dramatis, masalah pemasarannya pemasarannya terserah terserah kepada kepada rakyat. rakyat. /adi panen yang berlimpah itu ternyata agak terlantar. timbul gagasan untuk membuat pabrik rokok baru agar cengkeh rakyat tertampung , juga gagasan mendirikan badan penyangga harga untuk komoditas tertentu. ang telah terbentuk atas inisiati8 swasta adalah BPPC *badan penyangga pemasaran cengkeh. namun oleh karena masalah keuangan dan teknis lainnya, BPPC tidak mempunyai kemampuan yang memadai untuk menangani masalah pemasaran cengkeh. 2khirya kepada para petani disarankan untuk menebang pohon cengkehnya cengkehnya dengan biaya sendiri untuk menjaga agar harga tetap stabil. Mengenai kebijakan pemasaran ini, mungkin ada baiknya kita membandingkan cara yang dilakukan di !egara lain. Misalnya di BraDilia pada saat panen kopi raya, produksi kopi melonjak dengan tajam. Pada saat saa t itu pemerintah BraDilia membeli kopi rakyat dan dibuang ke laut hanya untuk mempertahankan harga. Berbeda halnya dengan di !egara maju ropa dan 2merika Serikat, dimana pada saat kelebihan produksi 6
pemerintah membeli hasil produksi rakyat, untuk kemudian, karena tidak ada pembeli potensial maka disumbangkan ke luar negeri. Itulah sebabnya kita mengenal dan meliha melihatt adany adanyaa konsum konsumsi si susu susu gratis gratis untuk untuk siswa siswa sekola sekolah h dasar, dasar, yang tidak tidak lain lain merupakan sumbangan sumbangan !egara maju karena kelebihan produksi. /adi di !egara maju, stabilitas harga untuk tanaman perkebunan ditangani oleh pemerintah baik dengan cara membua membuang ng ke laut laut *BraDi *BraDilia lia,, ataupun ataupun disumb disumbang angkan kan ke !egara !egara miskin miskin *2meri *2merika ka Serikat, namun di Indonesia karena kesulitan dana maka diserahkan kepada petani sendiri. Sesung Sesungguh guhny nya, a, dengan dengan laju pertum pertumbu buhan han sekitar sekitar;-4 ;-4: : per tahun tahun subsect subsector or perkebunan adalah salah satu subsector yang mengalami pertumbunan yang konsisten, baik ditinjau dari areal maupun produksi. Secara keseluruhan areal perkebunan meningkat dengan laju 0,%: per tahun. pada periode 0111-011&, misalnya total areal pada tahun 011& mencapai #%.& juta ha. (ari beberapa komoditas perkebunan yang penting di Indonesia *karet, kelapa sawit, kelapa, kopi, kako, the, dan tebu, kelapa sawit, sawit, karet karet kakao kakao malah malah tumbuh tumbuh lebih lebih pesat pesat diband dibanding ingkan kan tanama tanaman n perkeb perkebuna unan n lainnya, yakni dengan laju pertumbuhan rata-rata di atas 4: per tahun *tabel 4.&. Pertum Pertumbuh buhan an yang yang pesat pesat dari dari ketiga ketiga komodi komoditas tas tersebu tersebutt pada pada umumn umumnya ya berkai berkaitan tan dengan tingkat keuntungan pengusahaan komoditas tersebut relati8 lebih baik dan juga kebijakan kebijakan pemerintah untuk mendorong mendorong perluasan areal komoditas komoditas tersebut. CP dari kelapa sawit dan karet merupakan dua komoditas yang mempunyai kontribusi yang dominan. dominan. Pertumbuhan Pertumbuhan produksi komoditas komoditas kakao dan kopi juga relati8 relati8 pesat pada periode tersebut. Meningkatnya harga-harga produk perkebunan sejak 011& merupakan salah satu 8aktor pendorong peningkatan produk tersebut.
V
Perubahan St Struktur !k !konomi
2.
Pera eran Se Sektor Pe Pertanian Pada Pada awal awal kehidu kehidupan pan suatu suatu negara negara pasti pasti mempun mempunyai yai sektor sektor pertan pertanian ian yang yang mendominasi. Pengan pembangunan ekonomi, peran ekonomi sektor pertanian biasanya mengalami penurunan dibarengi makin meningkatnyaperan sektor lain, terutama sektor industri. leh karena itu perubahan struktur perekonimian satu negara biasanya dimulai dengan sektor pertanian kemudian sektor industri dan jasa. #.
Menye Menyedia diakan kan surplu surpluss pangan pangan yang yang semakin semakin besar besar kepada kepada pendud penduduk uk yang yang kian meningkat. /ika output meningkat karena meningkatnya produkti)itas, 7
maka pendapatan para petani meningkat. 5enaikan pendapatan per kapita akan sangan meningkatkan permintaan pangan. Peningkat laju pertumbuhan penduduk akibat dari penurunan angka kematian penduduk dan penurunan angka kesuburan akan meningkatkan permintaan akan bahan makanan juga meningkat karena perkembangan penduduk di kota E kota dan kawasan indust industri. ri. (engan (engan memper mempertim timban bangka gkan n 8aktor 8aktor ini maka maka kenaik kenaikan an output output bahan makanan di sektor pertaninan seharunya se harunya melaju lebih cepat daripada laju pertumbuhan permintaan akan bahan makanan. 0.
Meni Mening ngka katk tkan an perm permin inta taan an akan akan prod produk uk indu indust stri ri deng dengan an demi demiki kian an mendorong keharusan diperluasnya sektor sekunder dan tersier. 5enaikan daya beli daerah pedesaan, sebagai akibat surplus pertanian, merupakan perangsang kuat terhadap perkembangan industri. industri.
&.
Meny Menyed edia iaka kan n tamb tambah ahan an peng pengha hasi silan lan de)i de)isa sa untu untuk k impo import rt baran barang g moda modall bagi pembangunan bagi pembangunan melalui ekspor hasil pertanian. 5ebanyakan negara berkembang mengkhususkan diri pada beberapa barang pertanian untuk ekspor. ekspor.
;.
Meni Mening ngka katk tkan an pend pendap apat atan an desa desa untu untuk k dimo dimobi bili lisa sasi si oleh oleh peme pemeri rint ntah ah *tab *tabun unga gan n.. Seti Setiap ap nega negara ra meme memerlu rluka kan n seju sejuml mlah ah besar besar modal modal untu untuk k membiayai pembangunan, perluasan in8rastruktur, pengembangan industri dasar, dan industri berat.
4.
Memp Memper erbai baiki ki kesej kesejah ahter teraa aan n masy masyara araka katt pede pedesaa saan. n. 5ena 5enaik ikan an pend pendap apata atan n daer daerah ah pede pedesa saan an seba sebaga gaii akib akibat at surp surplu luss hasi hasill pert pertan ania ian n cend cender erun ung g memperbaiki kesejahteraan daerah pedesaan.
B.
Perubahan Struktur Besa Besarny rnyaa sumb sumban anga gan n dari dari berb berbag agai ai macam macam sekt sektor or pere pereko kono nomi mian an terh terhad adap ap penghasilan nasional atau terhadap produk domestik bruto akan mengakibatkan terjadi terjadiny nyaa peruba perubahan han struktu strukturr pereko perekonom nomian ian.. Misaln Misalnya ya,, negara negara agrari agrariss yang yang perekonomiannya lebih besar di dukung oleh sektor pertanian. Begitupun dengan negara negara yang yang mendap mendapat at sebuta sebutan n negara negara indust industri ri tentun tentunya ya sumban sumbangan gan sektor sektor industri industri yang menonjol menonjol di negara tersebut. Contohnya Contohnya negara Singapura Singapura yang melakukan perubahan terhadap struktur perekonomiannya dari negara agraris ke negara jasa. Hal demikian juga terjadi di Bali, yang dari sektor agraris ke sektor jasa. Tabel Produk "omestik Bruto menurut Sektor Asal #dalam $% 8
#. Pertanian, Pertambangan, dan Penggalian 0. Industri Pengolahan &. /asa *Fistrik, 2ir, Aas, 5onstruksi,
#'%1 49,% $ ,; &;,1
#'99 ;%,' ##,' 4&,0
0119 *2gustus 00,4 09,; 41,#
Pengangkutan, Perdagangan, dan /asa Fain /umlah #11 #11 #11 SumberG #'%1 dan #'99 dari 2.Booth dan P.Mc Cawley, "abel #.0, hal % *diolah 0119 *2gustus BPS seperti pada BI FPI 0119, "abel "abel 0.9 *diolah. (ata mengenai sumbangan masing-masing sektor *pertanian, industri pengolahan, dan jasa dalam Pembentukan Produk (omestik Bruto di Indonesia untuk tahun #'%1, #'99, dan 0119 *2gustus. (ari data tersebut dapat dikatakan bahwa peran sektor pertanian dalam pembentukan Produk (omestik Bruto telah mengalami penurunan dari 49,%: pada tahun #'%1 menjadi ;%,': pada tahun #'99 dan akhirnya hanya menjadi 00,4: 00,4: pada pada tahun tahun 0119 0119 *2gust *2gustus us.. Sedang Sedangkan kan sumban sumbangan gan sektor sektor indust industri ri terus terus mengalami kenaikan dari $,;: pada tahun #'%1, telah menjadi ##,': pada tahun #'99, dan sekarang ini telah mencapai lebih dari 09: sektor industri yang paling menonjol adalah pada masa akhir pemerintahan Soeharto sampai sekarang, yakni setelah tahun #'$1an. /ika di perhatikan tabel diatas, peran sektor jasa tertinggi pada tahun #'99 yaitu sebesar 4&,0:. 2ngka ini tidaklah negara Indonesia adalah negara jasa sejak #'99. /adi, kesimpulannya Indonesia sudah memasuki masa negara industri. 2da alternati8 lain untuk melihat perubahan struktur ekonomi satu negara yaitu dengan dengan melihat melihat jumlah jumlah atau persentase angkatan angkatan kerja pada masing-masing masing-masing sektor. sektor. !amun alternati8 ini sering membingungkan penggunanya, karena serapan sektor industri yang sangat pelan terhadap tenaga kerja, karena teknologi yang dipakai adalah teknologi padat modal.
9
"A&TA' P(STAKA
!ehen, 5etut.01#0. Perekonomian Perekonomian Indonesia. Indonesia.(enpasarG (enpasarG 6dayana 6ni)ersity Press.
10