makalah kasus pelanggaran etika profesiDeskripsi lengkap
gfgbhcFull description
Deskripsi lengkap
Undang-undang etika
Prinsip Etika Profesi Akuntansi
Oleh:
Eka Wirajuang D.
Akuntansi memegang peranan penting dalam ekonomi dan sosial, karena dalam setiap pengambilan keputusan mengenai hal keuangan harus bedasarkan informasi akuntansi. Hal tersebut menjadikan Akuntan sebagai profesi yang keberadaanya sangat dibutuhkan di dalam berbagai lingkungan bisnis.
Pada umumnya masyarakat memandang profesi akuntan sebagai seorang yang profesional. Dalam hal ini, masyarakat mempunyai presepsi bahwa seorang akuntan itu telah mematuhi standar dan tata nilai yang berlaku di profesi akuntan.
Tujuan profesi akuntansi adalah memenuhi tanggung-jawabnya dengan standar profesionalisme tertinggi, mencapai tingkat kinerja tertinggi, dengan orientasi kepada kepentingan publik. Untuk mencapai tujuan tersebut terdapat empat kebutuhan dasar yang harus dipenuhi yaitu kredibilitas, profesionalisme, kualitas jasa, dan kepercayaan.
Pengertian Etika menurut kamus Besar Bahasa Indonesia adalah nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat. Fungsi Etika yaitu sarana untuk memperoleh orientasi kritis berhadapan dengan berbagai moralitas yang membingungkan. Etika ingin menampilkan ketrampilan intelektual yaitu ketrampilan untuk berargumentasi secara rasional dan kritis. Orientasi etis ini diperlukan dalam mengabil sikap yang wajar dalam suasana pluralisme. Profesi akuntansi mempunyai aturan yang mengatur tentang etika yang disebut sebagai kode etik. Prinsip – prinsip etika IFAC, AICPA dan IAI bagi akuntan adalah sebagai berikut:
Prinsip-prinsip Etika AICPA
Kode Etik AICPA terdiri atas dua bagian; bagian pertama berisi prinsip-prinsip Etika dan pada bagian kedua berisi Aturan Etika (rules):
Tanggung Jawab
Kepentingan Publik
Integritas
Objektivitas dan Independensi
Kehati-hatian (due care)
Ruang Iingkup dan Sifat Jasa
Prinsip-prinsip Fundamental Etika IFAC
Integritas
Objektivitas
Kompetensi profesional dan kehati-hatian
Kerahasiaan
Perilaku Profesional
Prinsip Etika Profesi Menurut IAI
Prinsip Etika Profesi dalam Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia menyatakan pengakuan profesi akan tanggungjawabnya kepada publik, pemakai jasa akuntan, dan rekan. Prinsip Etika disahkan oleh Kongres dan berlaku bagi seluruh anggota. Adapun prinsip – prinsip tersebut adalah: (Mulyadi, 2001: 53)
Tanggung Jawab profesi
Kepentingan Publik
Integritas
Obyektivitas
Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional
Kerahasiaan
Perilaku Profesional
Standar Teknis
Kepatuhan terhadap Kode Etik, seperti juga dengan semua standar dalam masyarakat terbuka, tergantung terutama sekali pada pemahaman dan tindakan sukarela anggota. Di samping itu, kepatuhan anggota juga ditentukan oleh adanya pemaksaan oleh sesama anggota dan oleh opini publik, dan pada akhirnya oleh adanya mekanisme pemrosesan pelanggaran Kode Etik oleh organisasi, apabila diperlukan, terhadap anggota yang tidak menaatinya.
Faktor – faktor Yang Mempengaruhi Pelanggaran Etika:
Kebutuhan Individu
Tidak Ada Pedoman
Perilaku dan Kebiasaan Individu Yang Terakumulasi dan Tak Dikoreksi
Lingkungan Yang Tidak Etis
Perilaku Dari Komunitas
Sanksi pelanggaran etika ada dua macam yaitu sanksi sosial untuk pelanggaran skala relatif kecil yang dipahami sebagai kesalahan yang dapat 'dimaafkan', dan sanksi hukum untuk pelanggaran skala besar yang merugikan hak pihak lain.