BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Latar Belakang Belakang
Dengan semakin berkembangnya suatu perusahaan menuntut pula pula perkem perkemban bangan gan di bidang bidang pemeri pemeriksa ksaan. an. Pemerik Pemeriksaa saan n yang yang dila dilaku kuka kan n tida tidak k hany hanyaa peme pemeri riks ksaa aan n keua keuang ngan an saja saja teta tetapi pi juga juga pemer pemeriks iksaan aan yang yang meneka menekanka nkan n penila penilaian ian sistem sistemati atiss dan objekt objektif if serta berorientasi pada tujuan untuk memperoleh keyakinan tentang keefe keefekt ktif ifan an dan dan memb memberi erika kan n pend pendap apat at atas atas kewa kewajar jaran an lapo laporan ran keuangan yang diperiksa. Pimpinan perusahaan memerlukan audit oper operas asio iona nall
yang yang
meny menyaj ajik ikan an
info inform rmas asii
meng mengen enai ai
akti aktivi vita tass
operasional perusahaan dan tidak terbatas pada informasi keuangan dan akuntansi saja. Audit operasional merupakan evaluasi atas berbagai kegiatan operasional perusahaan sedangkan sasarannya adalah untuk menilai apakah pelaksanaan kegiatan operasional telah dilaksanakan secara ekonomis, efektif dan efisien. Apabila belum dilaksanakan seperti seharusnya, maka auditor akan memberikan rekomendasi atau saran agar pada masa yang akan datang menjadi lebih baik. Salah satu bagian dalam perusahaan yang perlu dilakukan audit audit operas operasion ional al adalah adalah masala masalah h pengel pengelolaa olaan n persed persedian ian barang barang dagangan dagangan karena persediaan barang dagangan dagangan merupakan merupakan bagian bagian utam utamaa dala dalam m nera neraca ca dan dan serin seringk gkal alii meru merupa paka kan n perk perkir iraan aan yang yang nilainya cukup besar serta membutuhkan modal kerja yang besar
Proposal Penelitian Pada PT Puperda Mojokerto.
1
pul pula. a. Deng Dengan an besa besarn rnya ya juml jumlah ah uang uang yang yang dita ditana namk mkan an pada pada persed persediaa iaan n barang barang dagang dagangan an suatu suatu perusa perusahaa haan, n, jelasla jelaslah h bahwa bahwa persediaan barang dagangan merupakan aktiva yang sangat penting untuk dilindungi. Setiap perusahaan dalam melaksanakan kegiatan pemasaran tidak terlepas akan kebutuhan akan barang-barang dagangan yang menj menjad adii
fakt faktor or
utam utamaa
dala dalam m
menu menunj njan ang g
jala jalann nnya ya
akti aktivi vita tass
pemasaran perusahaan. Dengan terpenuhinya akan barang tepat pada waktun waktunya, ya, maka maka kegiat kegiatan an suatu suatu perusa perusahaa haan n akan akan dapat dapat berjal berjalan an dengan dengan lancar lancar sesuai sesuai dengan dengan tujuan tujuan yang yang ingin ingin dicapa dicapai. i. Tanpa Tanpa adanya persediaan barang dagangan, perusahaan akan menghadapi resiko dimana pada suatu waktu tidak dapat memenuhi keinginan dari para pelanggannya. Tentu saja kenyataan ini dapat berakibat buruk buruk bagi perusahaan, perusahaan, karena secara tidak langsung perusahaan perusahaan menjad menjadii kehilan kehilangan gan kesemp kesempatan atan untuk untuk memper memperole oleh h keuntu keuntunga ngan n yang seharusnya didapatkan. PT Pupu Pupuk k Pers Persad adaa Mojo Mojoke kert rto o adal adalah ah peru perusa saha haan an yang yang bergerak di bidang industri pupuk. Persediaan barang dagangan yang terdapat pada PT Puperda Mojokerto terdiri dari persediaan urea dan hasil produksi produksi sampingann sampingannya. ya. Untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan barangbarang barang barang tersebut tersebut dan untuk menunjang menunjang kegiatan pemasaran, pemasaran, maka perusahaan perusahaan perlu mengadakan mengadakan suatu persediaan persediaan barang barang dagangan dagangan dala dalam m juml jumlah ah tert terten entu tu yang yang disi disimp mpan an dala dalam m guda gudang ng untu untuk k
Proposal Penelitian Pada PT Puperda Mojokerto.
2
selanjutnya dikeluarkan ke truk, kapal atau alat angkut lainnya dan kemudian dikirim ke gudang unit pemasaran masing-masing daerah. Audit Audit operas operasion ional al atas atas persed persediaa iaan n barang barang dagang dagangan an perlu perlu dilakukan untuk menentukan apakah nilai persediaan yang diajukan sesu sesuai ai deng dengan an kead keadaa aan n yang yang sebe sebena narn rnya ya dan dan apak apakah ah pros prosed edur ur pengelolaan persediaan barang dagangan tersebut telah dilaksanakan dengan efektif dan efisien. Audit atas persediaan adalah bagian yang paling paling kompleks kompleks dan memerlukan memerlukan waktu yang cukup banyak banyak untuk untuk melaku melakukan kan suatu suatu pemeri pemeriksa ksaan, an, karena karena pemerik pemeriksaa saan n terdiri terdiri dari dari berbagai macam jenis dan tersebar di beberapa lokasi. Audit operasional atas persediaan barang dagangan pada PT Pupuk Pupuk Persad Persadaa Mojoke Mojokerto rto dilaks dilaksana anakan kan oleh oleh Tim Pengaw Pengawasa asan n Operasional selaku internal auditor yang ditunjuk oleh Kepala satuan Pengawasan Pengawasan Intern yang merupakan departemen tersendiri. Audit operasiona operasionall tersebut tersebut dilakukan dilakukan secara periodik, periodik, yaitu setahun setahun sekali sekali pemeriksaan (per tahun), tentu saja ketentuan ini sudah ditetapkan terl terleb ebih ih dahu dahulu lu oleh oleh peru perusa saha haan an dan dan terca tercant ntum um dalam dalam PKPT PKPT (Program Kerja Pemeriksaan tahunan). Dalam
melaku akukan
audit,
auditor
ini
mengadaka akan
pemeriksaan ke lokasi gudang untuk melakukan pemeriksaan fisik atas atas persed persediaa iaan n barang barang,, kemudi kemudian an memban membandin dingka gkanny nnyaa dengan dengan laporan persediaan dan menilai pelaksanaan prosedur pengelolaan persed persediaa iaan n yang yang dilaku dilakukan kan oleh oleh Dinas Dinas Pengan Penganton tongan gan Urea dan Ekspedisi.
Proposal Penelitian Pada PT Puperda Mojokerto.
3
Pengelolaan Pengelolaan persediaan merupakan fungsi manajerial manajerial yang sangat penting, karena pemeriksaan fisik atas persediaan ini banyak melibat melibatkan kan invest investasi asi rupiah rupiah dan mempen mempengar garuhi uhi efektif efektifitas itas dan efisiensi kegiatan perusahaan. Oleh sebab itu, audit operasional atas persed persediaa iaan n barang barang sangat sangat diperlu diperlukan kan untuk untuk mengur mengurang angii resiko resiko terj terjad adin inya ya
seli selisi sih, h,
kehi kehila lang ngan an,,
meng mengan anti tisi sipa pasi si
kemu kemung ngki kina nan n
terj terjad adin inya ya kecu kecura rang ngan an dan dan mema memast stik ikan an bahw bahwaa pros prosed edur ur tela telah h dilakukan dilakukan dengan baik sehingga kemudian dapat dibuatlah dibuatlah suatu usulan perbaikan. Berkaitan dengan hal-hal tersebut di atas, maka penulis tertarik untuk memilih judul: “HUBUNGAN PENG PENGEL ELOL OLAA AAN N TERHADAP TERHADAP
AUDIT
PERS PERSED EDIA IAAN AN
OPERASIONAL BARA BARANG NG
DAN
DAGA DAGANG NGAN AN
PENINGKAT PENINGKATAN AN LABA LABA PADA PT PUPERD PUPERDA A
MOJOKERTO
1.2. Rumusan Rumusan Masalah Masalah
Seti Setiap ap peru perusa saha haan an,, term termas asuk uk PT Pupu Pupuk k Pers Persad ada, a, dala dalam m menjalankan usahanya bertujuan untuk mencapai tujuan perusahaan seperti seperti maksimalis maksimalisasi asi laba, mengembang mengembangkan kan perusahaan, perusahaan, maupun maupun mempertahankan kelangsungan hidupnya. Dari uraian di atas, peneliti dapat mengemukakan beberapa permasalahan sebagai berikut:
Proposal Penelitian Pada PT Puperda Mojokerto.
4
1.
Apak Apakah ah ada hubu hubung ngan an audit audit opera operasi sion onal al dan peng pengel elol olaa aan n
persediaan barang dagangan secara simultan terhadap peningkatan laba pada PT.Puperda Mojokerto ?. 2.
Apakah ada hubungan aud audit operasi asional secara ara parsial
terhadap pningkatan laba pada PT.Puperda Mojokerto? 3.
Apakah ada ada hubungan pengelolaan aan persediaan baran rang
dagang dagangan an secara secara parsia parsiall terhada terhadap p peningka peningkatan tan laba
pada pada PT.
Puperda Mojokerto?
1.3. Tuju Tujuan an Penelitian Penelitian
1.3.1.
Tujuan Umum
Untu Untuk k
men mengeta getahu huii
hubu hubung ngan an
aud audit
opera perasi sio onal nal
dan dan
penge pengelol lolaan aan persed persediaan iaan barang barang dagang dagangan an secara secara simult simultan an terhada terhadap p pening peningkat katan an laba
di PT Pupuk Persad Persadaa (Perser (Persero) o)
Mojokerto 1.3.2. 1.
Tujuan Kh Khusus Dike Diketa tahu huin iny ya hubu hubung ngan an aud audit oper operas asio ion nal secar ecaraa
parsi parsial al
terhada terhadap p pening peningkat katan an laba laba
pada pada PT.Pup PT.Puperd erdaa
(Persero) Mojokerto 2.
Diketahuinya
hubungan
pengelolaan
perse rsediaan
barang dagangan pada PT. Puperda (Persero) Mojokerto
Proposal Penelitian Pada PT Puperda Mojokerto.
5
1.4. Manfaat/Kegunaan Manfaat/Kegunaan Penelitian
Penelitian Penelitian ini diharapkan diharapkan dapat memberikan memberikan manfaat sebagai berikut: 1.
Bagi Peneliti
Penelitian Penelitian ini diharapkan diharapkan dapat dapat menjadi kesempatan kesempatan bagi penel peneliti iti untuk untuk menerap menerapkan kan teori-t teori-teor eorii yang yang dipero diperoleh leh di bangk bangku u kuliah kuliah dan memban membandin dingka gkanny nnyaa dengan dengan prakte praktek k yang terjadi dalam perusahaan. 2.
Bagi Bagi PT. PT. Pup Puper erda da (Per (Perse sero ro)) Moj Mojok oker erto to
Dapat memberikan informasi dan masukan kepada pihak perus perusaha ahaan an mengen mengenai ai hubun hubungan gan audit audit operas operasion ional al dan pen penge gelo lola laan an
pers persed edia iaan an
bara barang ng
daga dagang ngan an
terh terhad adap ap
peningkatan laba perusahaan.. 3. Bagi STIE DEWANTARA JOMBANG Seba Sebaga gaii baha bahan n baca bacaan an untu untuk k mena menamb mbah ah peng pengeta etahu huan an meng mengen enai ai
kons konsep ep,,
pros prosed edur ur dan dan
tekn teknik ik-te -tekn knik ik audi auditt
operasional dan pengelolaan persediaan barang dagangan.
1.5
Batasan Masalah Meskip Meskipun un banyak banyak permas permasala alahan han yang yang berkai berkaitan tan dengan dengan hubung hubungan an audit audit operas operasion ional al namun namun dalam dalam penelit penelitian ian ini hanya hanya menitik menitik beratkan beratkan pada, pengelolaa pengelolaan n persediaan persediaan barang dagangan dagangan terhadap peningkatan laba pada PT PUPERDA PUPERDA (persero) Mojokerto Mojokerto
Proposal Penelitian Pada PT Puperda Mojokerto.
6
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. 2.1. Gamb Gambar aran an Umum Umum Audi Auditi ting ng 2.1. 2.1.1. 1. Peng Penger erti tian an Audi Auditi ting ng
Untuk Untuk menget mengetahu ahuii dengan dengan jelas jelas penger pengertia tian n auditi auditing, ng, maka maka
berik erikut ut
ini ini
akan akan
dik dikemu emukak kakan
defin efinis isii-de defi fini nissi
pengauditan yang diambil dari beberapa sumber yaitu: 1. Menurut Menurut (Sukris (Sukrisno no Agoes , 2004), 2004), auditing auditing adalah adalah “Sua “Suatu tu peme pemerik riksa saan an yang yang dila dilaku kuka kan n secar secaraa krit kritis is dan dan sistematis oleh pihak yang independen, terhadap laporan keuang keuangan an yang yang telah telah disusu disusun n oleh oleh manaje manajemen men besert besertaa catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti pendukungnya, deng engan
tuju tujuan an
untu ntuk
dapat apat
membe emberi rika kan n
pend endapat apat
mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut.” 2. Menurut Menurut (Arens (Arens dan dan Loebbe Loebbecke, cke, 2003) 2003),, auditing auditing sebagai: sebagai: “Suatu “Suatu proses proses pengum pengumpul pulan an dan pengev pengevalu aluasi asian an bahan bahan bukti tentang informasi yang dapat diukur mengenai suatu entitas ekonomi yang dilakukan seorang yang kompeten dan independen independen untuk untuk dapat menentukan menentukan dan melaporkan kesesuaian kesesuaian informasi dengan dengan kriteria-krit kriteria-kriteria eria yang telah ditetapkan ditetapkan.. Auditing Auditing seharusnya seharusnya dilakukan dilakukan oleh seorang seorang yang independen dan kompeten.”
3. Menurut Menurut (Mulya (Mulyadi di , 2002), 2002), auditi auditing ng merupak merupakan: an:
Proposal Penelitian Pada PT Puperda Mojokerto.
7
“Suat Suatu u
prose rosess
sist sistem emat atik ik
untu ntuk
memp empero eroleh leh
dan
mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi dengan tuju tujuan an untu untuk k mene meneta tapk pkan an ting tingka katt
kese kesesu suaia aian n anta antara ra
pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah dite ditetap tapka kan, n, serta serta peny penyam ampa paia ian n
hasi hasill-ha hasi siln lnya ya kepa kepada da
pemakai yang berkepentingan.” Menur Menurut ut(Mu (Muly lyad adi, i,
2002 2002), ),
berd berdas asark arkan an
bebe beberap rapaa
penge pengerti rtian an auditi auditing ng di atas atas maka maka audit audit mengan mengandun dung g unsurunsurunsur: 1. suatu suatu proses proses sist sistem emati atis, s, artin artinya ya audi auditt meru merupa paka kan n suat suatu u lang langka kah h atau atau pros prosed edur ur yang yang logi logis, s, berk berker eran angk gkaa dan dan terorga terorganis nisasi asi.. Auditi Auditing ng dilaku dilakukan kan dengan dengan suatu suatu urutan urutan langkah yang direncanakan, terorganisasi dan bertujuan. 2. untuk untuk mempero memperoleh leh dan dan mengev mengevaluas aluasii bukti bukti secara secara objektif, objektif, artinya artinya proses proses sistem sistematik atik dituju ditujukan kan untuk untuk memper memperole oleh h buk bukti ti yang yang mend mendas asar arii pern pernya yata taan an yang yang dibu dibuat at oleh oleh individu atau badan usaha serta untuk mengevaluasi tanpa memihak atau berprasangka terhadap bukti-bukti tersebut. 3. pern pernya yata taan an meng mengen enai ai kegi kegiat atan an dan dan keja kejadi dian an ekon ekonom omi, i, artin artinya ya pern pernya yata taan an meng mengen enai ai kegi kegiat atan an dan dan keja kejadi dian an ekonomi merupakan hasil proses akuntansi. 4. mene meneta tapk pkan an ting tingka katt kese kesesu suai aian an,, arti artiny nyaa peng pengum umpu pula lan n bukti bukti mengen mengenai ai pernya pernyataa taan n dan evalua evaluasi si terhada terhadap p hasil hasil
Proposal Penelitian Pada PT Puperda Mojokerto.
8
pen pengu gump mpul ulan an mene menetap tapka kan n
bukti ukti
ters terseb ebut ut
kese kesesu suai aian an
dim dimaksu aksudk dkan an
pern pernya yata taan an
ters terseb ebut ut
untu untuk k deng dengan an
kriteria yang telah ditetapkan. Tingkat kesesuaian antara pernyataan pernyataan dengan dengan kriteria kriteria tersebut tersebut kemungkina kemungkinan n dapat dikuantifikasikan, kemungkinan pula bersifat kualitatif. 5. kriter kriteria ia yang telah telah ditetap ditetapkan kan,, artinya artinya kriteria kriteria atau atau standar standar yang yang dipa dipaka kaii seba sebaga gaii dasa dasarr untu untuk k meni menila laii pern pernya yata taan an (berupa hasil akuntansi) dapat berupa: a. peratu peraturan ran yang yang ditetap ditetapkan kan oleh oleh suatu suatu badan badan legis legislati latif f b. b. angg anggara aran n atau atau ukur ukuran an presta prestasi si yang diteta ditetapk pkan an oleh oleh manajemen c. prin rinsip
akuntansi
berte rterima
umum
(PABU)
di
indonesia 6. Penyam Penyampai paian an hasil (atesta (atestasi) si),, dimana dimana penyam penyampai paian an hasil dilakukan secara tertulis dalam bentuk laporan audit ( audit
report ) 7. pemakai
yang
ber berke kepe pent ntin inga gan n
berkepentingan, terh terhad adap ap
lapo lapora ran n
pemakai audi auditt
yang
adal adalah ah para para
pemakai informasi keuangan, misalnya pemegang saham, manajemen, kreditur, calon investor, organisasi buruh dan kantor pelayanan pajak 2.1.2. 2.1.2. JenisJenis-Je Jenis nis Penga Pengaudi uditan tan
Peng Pengau audi dita tan n
dapa dapatt
diba dibagi gi dala dalam m
bebe bebera rapa pa jeni jenis. s.
Pembag Pembagian ian ini dimaks dimaksudk udkan an untuk untuk menent menentuka ukan n tujuan tujuan atau
Proposal Penelitian Pada PT Puperda Mojokerto.
9
sasa sasaran ran yang yang ingi ingin n dicap dicapai ai deng dengan an adan adanya ya peng pengau audi dita tan n tersebut. Menurut (Sukrisno Agoes, 2004), ditinjau dari luasnya pemeriksaan, maka audit dapat dibedakan atas: 1. Pemeriksaan
Umum
(Ge Gene nera rall
Audi Audit t ),
yaitu
suatu
pemeriksaan umum atas laporan keuangan yang dilakukan oleh oleh Kantor Kantor Akunt Akuntan an Publik Publik (KAP) (KAP) yang yang indepe independe nden n deng dengan an maks maksud ud untu untuk k memb member erik ikan an opin opinii meng mengen enai ai kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan. 2. Pem Pemerik eriksa saan an Khus Khusu us (Special Audit ), ), yaitu suatu bentuk pemeriksaan yang hanya terbatas pada permintaan auditee yang yang dila dilaku kuka kan n oleh oleh Kant Kantor or Akun Akunta tan n Publ Publik ik (KAP (KAP)) dengan dengan memberikan memberikan opini terhadap terhadap bagian bagian dari laporan keuangan keuangan yang diaudit, misalnya misalnya pemeriksaan pemeriksaan terhadap terhadap penerimaan kas perusahaan. Masih menurut sumber yang sama, menurut (Sukrisno Agoes Agoes , 2004), 2004), ditinj ditinjau au dari dari jenis jenis pemeri pemeriksa ksaan an maka maka audit audit dapat dibedakan atas: 1. Audit Operasional (Manageme ) , yaitu aitu suatu uatu Management nt Audit Audit ), pemeriksaan terhadap kegiatan operasi suatu perusahaan, termasuk termasuk kebijakan kebijakan akuntansi akuntansi dan kebijakan kebijakan operasiona operasionall yang yang telah telah diteta ditetapka pkan n oleh oleh manaje manajemen men dengan dengan maksud maksud untuk mengetahui apakah kegiatan operasi telah dilakukan secara efektif, efisien dan ekonomis.
Proposal Penelitian Pada PT Puperda Mojokerto.
10
2. Pem Pemerik eriksa saan an Keta Ketaat atan an (Complienc ) , yait yaitu u suatu suatu Compliencee Audit Audit ), pemer pemeriks iksaan aan yang yang dilaku dilakukan kan untuk untuk menget mengetahu ahuii apakah apakah per perus usah ahaa aan n
tela telah h
ment mentaa aati ti
pera peratu tura rann-pe pera ratu tura ran n
dan dan
kebijakan-k kebijakan-kebijak ebijakan an yang berlaku, berlaku, baik yang ditetapkan oleh oleh piha pihak k inte intern rn peru perusa saha haan an maup maupun un piha pihak k ekst ekstern ern perusahaan. 3. Pem Pemerik eriksa saan an Inte Intern rn ( Interna ), yaitu yaitu pemerik pemeriksaa saan n Internall Audit Audit ), yang dilakukan oleh bagian internal audit perusahaan yang menc mencak akup up lapo lapora ran n
keua keuang ngan an dan dan
cata catata tan n
akun akunta tans nsii
perus perusaha ahaan an yang yang bersan bersangku gkutan tan serta serta ketaat ketaatan an terhad terhadap ap kebijakan manajemen yang telah ditentukan. 4. Audit Komputer (Computer ), yaitu yaitu pemerik pemeriksaa saan n Computer Audit Audit ), yang yang dila dilaku kuka kan n oleh oleh Kant Kantor or Akun Akunta tan n Publ Publik ik (KAP (KAP)) terh terhad adap ap
peru perusa saha haan an
yang yang
mela melaku kuka kan n
pros proses es
data data
akuntansi akuntansi dengan dengan menggunak menggunakan an sistem Elektronic Elektronic Data
Processing (EDP). 2.1.3. 2.1.3. Standa Standarr Audit Audit yang yang Berla Berlaku ku Umum Umum
Standa Standarr auditin auditing g merupa merupakan kan pedoma pedoman n bagi bagi audito auditor r dalam dalam menjal menjalank ankan an tanggu tanggung ng jawab jawab profes profesion ionaln alnya. ya. Ikatan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dalam Pernyataan Standar Auditing (PSA) (PSA) No. 1 telah telah menetap menetapkan kan dan menges mengesahk ahkan an sepulu sepuluh h standar auditing yang dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu: a. Stan Standa darr Umum Umum,, berfu berfung ngsi si untu untuk k meng mengat atur ur syar syaratat-sy syar arat at diri auditor. Standar umum terdiri dari:
Proposal Penelitian Pada PT Puperda Mojokerto.
11
1. Audit Audit harus harus dilaks dilaksana anakan kan oleh oleh seoran seorang g atau lebih lebih yang yang memili memiliki ki keahli keahlian an dan pelati pelatihan han teknis teknis yang yang cukup cukup sebagai auditor 2. Dalam Dalam semua semua hal yang yang berhub berhubung ungan an dengan dengan perik perikatan atan,, independensi dalam sikap mental harus dipertahankan oleh auditor 3. Dala Dalam m pela pelaks ksan anaa aan n audi auditt dan dan pela pelapo pora rann nnya ya,, audi audito tor r wajib menggunakan kemahiran profesionalnya dengan cermat dan seksama b. b. Stan Standa darr Peke Pekerj rjaa aan n lapa lapang ngan an,, berfu berfung ngsi si untu untuk k meng mengat atur ur mutu pelaksanaan pelaksanaan auditing. auditing. Standar Standar pekerjaan pekerjaan lapangan lapangan terdiri dari: 1. pekerj pekerjaan aan harus harus dilaksa dilaksanak nakan an sebaiksebaik-bai baikny knyaa dan jika digunakan sistem harus disupervisi dengan semestinya 2. pema pemaha hama man n mema memada daii atas atas Stru Strukt ktur ur Peng Pengen enda dali lian an Intern (SPI) harus diperoleh untuk merencanakan audit dan menentukan sifat, saat dan lingkup pengujian yang akan dilakukan 3. bukt buktii audi auditt komp kompet eten en yang yang cuku cukup p haru haruss dipe dipero role leh h melalui inspeksi, pengamatan, permintaan keterangan dan
konfi onfirm rmas asii
seba sebag gai
dasa dasarr
mema memad dai
untu untuk k
menyat menyataka akan n pendap pendapat at atas atas lapora laporan n keuang keuangan an yang yang diaudit
Proposal Penelitian Pada PT Puperda Mojokerto.
12
c. Standa Standarr Pelapora Pelaporan, n, berfung berfungsi si sebaga sebagaii panduan panduan bagi audito auditor r dalam dalam mengko mengkomun munika ikasik sikan an hasil hasil audit audit melalu melaluii lapora laporan n audi auditt kepa kepada da pema pemaka kaii info inform rmas asii keua keuang ngan an.. Stan Standa dar r pelaporan terdiri dari: 1. lapo lapora ran n audi audito torr haru haruss meny menyat atak akan an apak apakah ah lapo lapora ran n keua keuang ngan an
tela telah h
disu disusu sun n
sesu sesuai ai
deng dengan an
Prin Prinsi sip p
Akuntansi yang Berlaku Umum (PABU) di Indonesia 2. lapora laporan n auditor auditor harus harus menunju menunjukka kkan n atau menyat menyataka akan, n, jik jikaa
ada ada
keti ketida dakk kkon onsi sist sten enan an
pene penera rapa pan n
prin prinsi sip p
akuntansi dalam menyusun laporan keuangan periode berj berjal alan an
diba diband ndin ingk gkan an
deng dengan an
prin prinsi sip p
akun akuntan tansi si
tersebut dalam periode sebelumnya 3. peng pengun ungk gkap apan an info inform rmat atif if dala dalam m lapo lapora ran n keua keuang ngan an harus harus dipand dipandang ang memada memadai, i, kecual kecualii dinyat dinyataka akan n lain dalam laporan auditor 4. lap laporan oran audi audito tor, r, haru arus memua emuatt suat suatu u pern ernyata yataan an pen pend dapat apat
meng engenai enai
lap laporan oran
keuan euang gan
seca secara ra
kese keselu luru ruha han n atau atau suat suatu u aser asersi si bahw bahwaa pern pernya yata taan an demikian tidak dapat diberikan. Jika pendapat secara keselu keseluruh ruhan an tidak tidak dapat dapat diberik diberikan, an, maka maka alasan alasannya nya haru haruss memu memuat at petu petunj njuk uk yang yang jela jelass meng mengen enai ai sifat sifat pek peker erjaa jaan n audi auditt yang yang dila dilaks ksan anak akan an,, jika jika ada ada dan dan tingkat tanggung jawab yang dipikul oleh auditor 2.2. 2.2. Str Strukt uktur ur Penge Pengenda ndalia lian n Inte Intern rn
Proposal Penelitian Pada PT Puperda Mojokerto.
13
2.2.1. 2.2.1. Penge Pengerti rtian an Struku Strukurr Pengend Pengendali alian an Intern Intern
(Ikatan Akuntan Indonesia dalam Standar Profesional Akuntan
Publik
dalam
Standar
Pekerjaan
lapangan
kedua,2001), menyebutkan bahwa: “Pemahaman memadai atas struktur pengendalian intern harus diperoleh diperoleh untuk untuk merencanakan merencanakan audit dan menentukan menentukan sifat, saat dan lingkup pengujian yang akan dilakukan.” (Ikatan (Ikatan Akunta Akuntan n Indone Indonesia sia , 2001) 2001) mendef mendefini inisik sikan an strukur pengendalian intern sebagai: Suat Suatu u
pro proses ses
yang yang dija dijala lank nkan an
oleh oleh
dewa dewan n
komi komisa sari ris, s,
manajem manajemen en dan person personil il lain entita entitass yang yang didesa didesain in untuk untuk member memberika ikan n keyaki keyakinan nan memada memadaii tentan tentang g pencap pencapaia aian n tiga tiga golongan tujuan berikut ini: a.
keha kehand ndal alan an pela pelapo pora ran n keu keuan anga gan n
b. b.
efekt efektiv ivita itass dan dan efisi efisien ensi si opera operasi si
c.
kepatuhan terhadap hukum dan pera eraturan yang ang
berlaku Menu Menuru rutt
(Mul (Mulya yadi di,,
2002 2002), ), dari dari
defi defini nisi si stru strukt ktur ur
pengendalian intern tersebut terdapat beberapa konsep berikut ini: 1.
stru strukt ktur ur penge pengend ndali alian an inter intern n merupa merupaka kan n suatu suatu pros proses es
untuk untuk mencap mencapai ai tujuan tujuan tertent tertentu. u. Strukt Struktur ur pengen pengendal dalian ian intern merupakan suatu rangkaian yang bersifat pervasive dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan.
Proposal Penelitian Pada PT Puperda Mojokerto.
14
2.
stru strukt ktur ur peng pengen enda dali lian an inte intern rn dija dijala lank nkan an oleh oleh oran orang g
dari dari setiap setiap jenjan jenjang g organi organisas sasi, i, yang yang mencak mencakup up dewan dewan komisaris, manajemen dan personil lain. 3.
stru struk ktur tur peng engenda endali lian an inte intern rn dihar iharap apk kan mamp ampu
member memberika ikan n keyaki keyakinan nan memada memadaii bagi bagi manaje manajemen men dan dewan komisaris, entitas, bukan keyakinan mutlak. 4.
struktur
menc mencap apai ai
pengendalian
tuju tujuan an
yang yang
intern
sali saling ng
ditujukan
berk berkai aita tan: n:
untuk
pela pelapo pora ran n
keuangan, kepatuhan dan operasi. Stru Strukt ktur ur penting
peng pengen enda dali lian an
dalam
meren merenca cana nakan kan,,
orga rganisasi asi
inte intern rn
meme memega gang ng
perusaha ahaan
meng mengko koor ordi dina nasi sika kan n
dan dan
peran peranan an
untuk
dapat
meng mengua uasa saii
atau atau
mengo mengontr ntrol ol berbag berbagai ai aktivi aktivitas tas-ak -aktiv tivita itass yang yang dilaks dilaksana anakan kan.. Peng Pengen enda dali lian an inter intern n menc mencak akup up kebi kebijak jakan an dan dan pros prosed edur ur- pro prose sedu durr
yang yang
dite diteta tapk pkan an
untu untuk k
memb member erik ikan an
jami jamina nan n
terca tercapa pain inya ya tuju tujuan an terte tertent ntu u peru perusa saha haan an.. Kons Konsep ep stru strukt ktur ur pen peng gend endalia alian n
inte intern rn
did didasar asark kan
atas atas
tan tanggun ggung g
jawa jawab b
manajemen dan jaminan yang memadai untuk menetapkan dan menyelengg menyelenggarakan arakan struktur struktur pengendali pengendalian an intern dan dikaitkan dikaitkan dengan manfaat dan biaya pengendalian.
Proposal Penelitian Pada PT Puperda Mojokerto.
15
2.2.2. 2.2.2. Tuj Tujuan uan Struk Struktu turr Pengend Pengendali alian an Inter Intern n
Berdasarkan definisi struktur pengendalian intern yang telah diuraikan sebelumnya, maka menurut (Ikatan Akuntan Indonesia, Indonesia,(2001 (2001), ), tujuan tujuan struktur struktur pengendali pengendalian an intern adalah untuk memberikan keyakinan memadai dalam mencapai tiga golongan tujuan, yaitu: 1.
kean keanda dala lan n lapo lapora ran n keua keuang ngan an
2.
kepatuhan terhadap hukum dan pera eraturan yang ang
berlaku 3.
efek efekti tivi vita tass dan dan efis efisie iens nsii oper operas asii
2.3. 2.3. Audi Auditt Oper Operas asio iona nall 2.3.1. 2.3.1. Penge Pengerti rtian an Audi Auditt Oper Operasi asiona onall
Banyak Banyak definisi definisi dari audit operasional operasional yang mencakup penyebutan efficiency
(pen (penge gelu luar aran an yang yang mini minimu mum m dari dari
sumber daya), effectiveness (pencapaian hasil yang diinginkan) dan economy (kinerja dari suatu entitas). Dalam artikulasi yang berbeda, audit operasional dikenal sebagai audit manajemen. Perbedaan antara kedua istilah tersebut tidak jelas dan sering digunakan secara bergantian. Menurut (Amin Wijaya Tunggal, 2001), ada beberapa defini definisi si audit audit operas operasion ional al yang yang dikemu dikemukak kakan an oleh oleh para para ahli ahli auditing, antara lain: 1. (Dale (Dale L. Fles Flesher her dan dan Stewa Steward rd Siewe Siewert, rt, 2001 2001))
Proposal Penelitian Pada PT Puperda Mojokerto.
16
“ An operational audit is an organized search for ways of
impr improv ovin ing g
effi effici cien ency cy
and and
effe effect ctiv iven enes ess. s.
It can can
be
(Audit it cons consid ider ered ed a form form of cons constr truc ucti tive ve crit critis ism m .” (Aud oper operas asio iona nall
meru merupa paka kan n
penc pencar aria ian n
cara cara-c -car araa
untu untuk k
memperbaik memperbaikii efisiensi efisiensi dan efektivitas. efektivitas. Audit operasional operasional dapat dapat dipert dipertimb imbang angkan kan sebaga sebagaii suatu suatu bentuk bentuk kecama kecaman n yang konstruktif).
2. (Cas (Casle lerr dan dan Cro Croch chet et,, 199 1999) 9) “Oper Operat atio iona nall
audi auditi ting ng
is a
sist sistem emat atic ic proc proces esss
of
evaluating evaluating and organization’s effectiveness, effectiveness, efficiency efficiency and economy of operation under management’s control and repo report rtin ing g to appr approp opri riat atee pers person on the the resu result lt of the the evaluating along with recommendation for improvement .” (Audit (Audit operasi operasiona onall adalah adalah suatu suatu proses proses yang yang sistem sistemati atiss untuk menilai efektivitas organisasi, efisiensi dan ekonomi operasi asi
di
bawah
pengendalian
manajeme emen
dan
melaporkan kejadian kepada orang yang tepat hasil dari penil penilaian aian bersam bersamaa dengan dengan disert disertai ai rekome rekomenda ndasi si untuk untuk perbaikan). 3. (Les (Leslie lie R. Howa Howard rd,, 200 2000) 0) “Management audit is an investigation of a business from
the highest level downword in order to ascertain whether sound management prevals throughout, this facilitating in
Proposal Penelitian Pada PT Puperda Mojokerto.
17
most effective relationship with the outside world and the most efficient organization and smooth running of internal organization ”. (Audit manajemen merupakan penyelidikan suatu suatu usah usahaa dari dari ting tingka katt yang yang ting tinggi gi ke bawah bawah untu untuk k meyakinkan bahwa manajemen yang sehat berjalan sesuai den dengan gan
prose rosed dur, ur,
den dengan gan
demik emikia ian n
memud emudah ahk kan
hubu hubung ngan an yang yang pali paling ng efekt efektif if deng dengan an duni duniaa luar luar dan dan organisasi lainnya).
4. (W (Wil illi liam am P. P. Leo Leona nard rd , 2002 2002)) “Management audit as a comprehensive and constructive
exam examin init itat atio ion n
of an orga organi niza zati tion onal al stru struct ctur uree of a
company, institution or branch of goverment or of any component there of , such as division or departement, and its plans and objectives, it means of operations, and its use (Audit manaje manajemen men of human human and physic physical al fasil fasilit itie iess .” (Audit sebagai suatu pengujian yang menyeluruh dan konstruktif dari struktur organisasi organisasi suatu perusahaan perusahaan,, lembaga lembaga atau caba cabang ng dari dari peme pemeri rint ntah ah atau atau seti setiap ap komp kompon onen en dari dari padanya, seperti suatu divisi atau departemen, dan rencana dan tujuannya, alat operasionalnya, dan utilisasi manusia dan fasilitas fisik). (Amin (Amin Wijaya Wijaya Tungga Tunggal, l, 2001) 2001) juga juga mendef mendefini inisik sikan an berbagai tipe dari auditing sebagai berikut :
Proposal Penelitian Pada PT Puperda Mojokerto.
18
1. Pem Pemerik eriksa saan an man manajem ajemen en (management auditing ), ) , dapa dapatt dide didefi fini nisi sika kan n
seba sebaga gaii
peni penila laia ian n
sist sistem em
mana manaje jeme men n
perus perusaha ahaan an (audit (auditee), ee), apakah apakah sistem sistem terseb tersebut ut berjal berjalan an secara efektif dan resiko apa yang mungkin timbul apabila sistem tersebut telah beroperasi secara efisien. 2. Pem Pemerik eriksa saan an opera perassion ional (o peratio dapatt perational nal auditing auditing ), dapa dide didefi fini nisi sika kan n
seba sebaga gaii
kera kerang ngka ka
yang yang
sama sama
deng dengan an
pemer pemeriks iksaan aan manajem manajemen, en, kecual kecualii bahwa bahwa pemerik pemeriksaa saan n operasional lebih berlaku terhadap sistem opresai auditee daripada terhadap sistem operasi manajemennya. Dengan dem demikia ikian n
untu untuk k
unit unit
oper operas asio iona nall
tert terten entu tu
sepe sepert rtii
departe departemen men pembel pembelian, ian, pemerik pemeriksaa saan n manajem manajemen en akan akan berfokus pada bagaimana sebaiknya unit tersebut dikelola, sedangkan sedangkan pemeriksaan pemeriksaan operasiona operasionall akan berfokus berfokus pada bagaimana agar unit tersebut benar-benar beroperasi. 3. Pem Pemerik eriksa saan an komp kompre reh hensi ensiff
(comprehe comprehensiv nsivee
), auditing auditing ),
meru merupa paka kan n inte integr gras asii dari dari berb berbag agii unsu unsurr mana manaje jeme men n oper operas asio iona nall Peme Pemeri riks ksaan aan
dan dan
peme pemeri riks ksaa aan n
komp kompre rehe hens nsif if
ini ini
keua keuang ngan an menc mencak akup up
tradi tradisi sion onal al.. peni penila laian ian
manajemen manajemen auditee, auditee, operasi, operasi, pengendali pengendalian an finansial finansial dan sistem akuntansi untuk menentukan apakah pengendalian dan mekani mekanisme sme akunta akuntabil bilita itass telah telah memada memadaii dan dapat dapat dipertanggungjawabkan pada pemegang sahamnya.
Proposal Penelitian Pada PT Puperda Mojokerto.
19
Menurut ketetapan Badan Pengawasan Keuangan dan Pemb Pemban angu guna nan n
dala dalam m
Pedo Pedoma man n
Peme Pemerik riksa saan an Opera Operasi sion onal al
(1993), audit operasional adalah: “Audit “Audit yang sistematis sistematis terhadap terhadap program, program, kegiatan/akt kegiatan/aktivitas ivitas organi organisas sasii dan seluru seluruh h atau atau sebagi sebagian an dari dari aktivi aktivitas tas dengan dengan tujuan menilai dan melaporkan apakah sumber daya dan dana telah telah diguna digunakan kan secara secara ekonom ekonomis is dan efisie efisien, n, serta serta apakah apakah tujuan program dan kegiatan/aktivitas yang telah direncanakan dapat dapat dicapa dicapaii dengan dengan tidak tidak berten bertentan tangan gan dengan dengan peratu peraturan ran perundang-undangan yang berlaku.” Menur Menurut ut (Mul (Mulya yadi di dan dan Kana Kanaka ka Puna Punadi direj reja, a, 1998 1998), ), pengertian audit operasional adalah: “Audit “Audit operasiona operasionall merupakan merupakan suatu review secara sistematis mengenai kegiatan organisasi atau bagian dari padanya dalam hubungannya dengan tujuan tertentu”. Sedangkan menurut (Arens dan Loebbecke, 2000), pengertian audit operasional adalah: “Aud “Audit it
oper operas asio iona nall
meru merupa paka kan n
pene penela laah ahan an
atas atas
bagi bagian an
manapun dari prosedur dan metode operasi suatu organisasi untuk menilai efisiensi dan efektifitas.” Menuru Menurutt (Amin (Amin Wijaya Wijaya Tungga Tunggal, l, 2001), 2001), meskip meskipun un terdapa terdapatt bebera beberapa pa perbed perbedaan aan dari dari defini definisi si audit audit operasi operasiona onall seperti telah dijelaskan di atas, dapat disimpulkan bahwa audit operasional merupakan:
Proposal Penelitian Pada PT Puperda Mojokerto.
20
a. Pros Proses es yan yang g sist sistem emat atis is Seperti dalam audit laporan keuangan, audit operasional juga mencakup serangkaian langkah atau prosedur yang ters terstr truk uktu turr
dan dan
tero terorg rgan anis isas asi. i.
Aspe Aspek k
ini ini
menc mencak akup up
perencanaan yang tepat, mendapatkan dana secara objektif serta menilai bukti yang berkaitan dengan aktivitas yang diaudit. b. b. Meni Menila laii opera operasi si org organ anis isas asii Penilaian operasi organisasi didasarkan pada suatu kriteria yang yang dite diteta tapk pkan an atau atau yang yang dise disetu tuju jui. i. Dala Dalam m
audi auditt
operas operasion ional, al, kriteri kriteriaa sering sering dinyat dinyataka akan n dalam dalam standa standar r kine kinerja rja ( performance standards) yang yang dite ditetap tapka kan n oleh oleh manajemen. Namun dalam beberapa hal, standar-standar ini ini mung mungki kin n juga juga dite diteta tapk pkan an oleh oleh indu indust stri ri.. Krit Kriter eria ia pen penil ilai aian an
organ rganis isas asii
ini ini
seri sering ng
kali kali
kura kuran ng
jela jelass
didefinisikan dibandingkan kriteria yang digunakan dalam audi auditt
lapo lapora ran n
keua keuang ngan an..
Peme Pemeri riks ksaa aan n
oper operas asio iona nall
menguk mengukur ur tingka tingkatt koresp korespond ondens ensii antara antara kinerj kinerjaa aktual aktual dengan kriteria penilaian yang telah ditetapkan. c. Efekti Efektifita fitas, s, efisi efisiens ensii dan dan ekonom ekonomii operas operasii Tujuan Tujuan utama utama dari dari audit audit operas operasion ional al adalah adalah memban membantu tu man manajem ajemen en
orga organ nisas isasii
yang ang
diau diaudi ditt
untu ntuk
dapa dapatt
memperbaik memperbaikii efektivitas, efektivitas, efisiensi efisiensi dan ekonomi ekonomi operasi operasi orga organi nisa sasi siny nya. a.
Proposal Penelitian Pada PT Puperda Mojokerto.
Ini Ini
bera berart rtii
bahw bahwaa
audi auditt
oper operas asio iona nall
21
memfokuskan pada masa yang akan datang dan hal ini berlawanan langsung dengan audit laporan keuangan yang mempunyai fokus historis. d. Melapo Melaporka rkan n kepa kepada da orang orang yang yang tepat tepat Penerim Penerimaa lapora laporan n audit audit operasi operasion onal al yang yang tepat tepat adalah adalah manajem manajemen en atau atau indivi individua duall yang yang memint memintaa diadak diadakann annya ya audit, audit, kecual kecualii kalau kalau pelaks pelaksana anaan an audit audit tersebu tersebutt dimint dimintaa oleh pihak ketiga, dan pembagian pembagian laporan dilakukan tetap dalam entitas bersangkutan. Dalam kebanyakan hal, dewan komisa komisaris ris atau atau paniti panitiaa audit audit meneri menerima ma salina salinan n lapora laporan n audit operasional. e. Reko Rekome mend ndas asii ata atau u per perba baik ikan an Tida Tidak k
sepe sepert rtii
audi auditt lapo lapora ran n keua keuang ngan an,,
suat suatu u audi auditt
operasional tidak berakhir samapai dengan pelaporan hasil temuan temuan audit, audit, melain melainkan kan diperlu diperluas as untuk untuk dibuat dibuatkan kannya nya rekomendasi-rekomendasi yang bertujuan untuk perbaikan manajemen organisasi yang diaudit. 2.3.2. 2.3.2. Maksu Maksud d dan Tuju Tujuan an Audit Audit Oper Operasi asiona onall
Audi Auditt
oper operas asio iona nall
meng mengid iden enti tifi fika kasi si
kegia egiata tan, n,
dima dimaks ksud udka kan n prog rogram ram,
teru teruta tama ma
untu untuk k
akti aktivi vita tass
yang ang
memerlukan perbaikan atau penyempurnaan dengan bertujuan untuk menghasilkan perbaikan atas pengelolaan struktur dan pen penca capa paia ian n hasi hasill dari dari obje objek k yang yang dipe diperi riks ksaa deng dengan an cara cara member memberika ikan n saransaran-sara saran n tentan tentang g upaya-u upaya-upay payaa yang yang dapat dapat
Proposal Penelitian Pada PT Puperda Mojokerto.
22
ditempuh guna pendayagunaan sumber-sumber secara efisien, efektif dan ekonomis. Dalam mengadakan pemeriksaan, titik berat berat perhat perhatian ian utama utama diarah diarahkan kan kepada kepada kegiat kegiatan-k an-kegi egiata atan n yang diperkirakan diperkirakan dapat diperbaiki diperbaiki di masa yang akan datang. Tuju Tujuan an audi auditt oper operas asio iona nall tida tidak k hany hanyaa ingi ingin n mend mendor oron ong g dila dilaku kuk kanny annyaa meng menghi hind ndar arii
tind tindak akan an
perb erbaik aikan
kemu kemung ngki kina nan n
teta tetapi pi
terj terjad adin inya ya
jug juga
keku kekura rang ngan an
untu ntuk atau atau
kelemahan di masa yang akan datang. Menurut Menurut (Amin Wijaya Tunggal, 2001), ada beberapa beberapa tujuan dari audit operasional: 1. obje objek k dari dari audi auditt oper operas asio iona nall adal adalah ah meng mengun ungk gkap apka kan n kekurangan dan ketidakberesan dalam setiap unsur yang diuji oleh auditor dan untuk menunjukkan perbaikan apa yang dimungkinkan terjadi untuk memperoleh hasil yang terbaik dari operasi yang bersangkutan. 2. untu untuk k
memb embantu antu
man manajem ajemen en
men mencap capai
adm adminis inistr tras asii
operasi yang paling efisien. 3. meng mengus usul ulka kan n pada pada mana manaje jeme men n cara cara-c -car araa dan dan alat alat-a -ala latt untuk untuk mencap mencapai ai tujuan tujuan apabil apabilaa manaje manajemen men organi organisas sasii sendiri kurang memiliki pengetahuan tentang pengelolaan yang efisien. 4. audit audit operasi operasiona onall bertujua bertujuan n untuk menca mencapai pai efisien efisiensi si dari pengelolaan.
Proposal Penelitian Pada PT Puperda Mojokerto.
23
5. untuk
membantu
manajemen,
audit
atau
operasi
berhubungan dengan fase dari aktivitas usaha yang dapat merupakan dasar pelayanan pada manajemen. 6. untu untuk k memb memban antu tu mana manaje jeme men n pada pada setiap setiap ting tingka katt dala dalam m pel pelak aksa sana naan an yang yang efek efekti tiff dan dan efisi efisien en dari dari tuju tujuan an dan dan tanggung jawab mereka. Sasaran Sasaran audit operasional operasional adalah kegiatan, aktivitas, program program atau bidang-bid bidang-bidang ang organisasi organisasi yang diketahui diketahui atau diidentifikasi memerlukan perbaikan atau peningkatan dalam hal efektifitas, efisiensi dan ekonomisnya.
2.3.3. 2.3.3. TahapTahap-Tah Tahap ap Audi Auditt Oper Operasi asiona onall
Suatu Suatu audit audit operas operasion ional al merupa merupakan kan pekerj pekerjaan aan besar besar bag bagii
siap siapap apun un
mela melaks ksan anak akan an
yang yang
mela melaks ksan anak akan anny nya. a.
kegi kegiat atan anny nyaa
meme memerlu rluka kan n
Audi Audito torr
dala dalam m
kera kerang ngka ka
tuga tugass
sebagai pedoman. Tanpa adanya kerangka yang tersusun baik, auditor
akan
mela melaks ksan anak akan an
banyak
menghadapi api
peke pekerj rjaan aanny nya, a,
meng mengin inga gatt
kesu esulitan
dalam
bahw bahwaa
stru strukt ktur ur
perusahaan maupun kegiatan sudah semakin maju dan rumit. Melal Melalui ui kera kerang ngka ka ini, ini, audi audito torr akan akan memp mempun unya yaii rencan rencanaa pem pemeri eriks ksaan aan yang yang dapa dapatt dilak dilakuk ukan an seca secara ra sist sistem emat atis is dan dan diharapkan akan mendapatkan hasil yang memadai.
Proposal Penelitian Pada PT Puperda Mojokerto.
24
Menurut (Arens dan Loebbecke, 2000), ada tiga tahap yang dilakukan dalam melakukan audit operasional yaitu: 1. perencanaan per peren enca cana naan an dala dalam m audi auditt opera operasi sion onal al seru serupa pa deng dengan an perencanaan untuk audit atas laporan keuangan historis. Seperti dalam audit laporan keuangan, auditor operasional harus menentukan lingkup penugasan dan menyampaikan hal itu kepada unit organisasional, juga perlu menentukan staff yang tepat dalam penugasan, mendapatkan informasi mengen mengenai ai latar latar belaka belakang ng unit unit organi organisas sasion ional, al, memaka memakaii strukt struktur ur pengen pengendal dalian ian intern intern,, serta serta menent menentuka ukan n bahan bahan bukti bukti yang yang tepat tepat yang yang harus harus dikump dikumpulk ulkan. an. Perbed Perbedaan aan utama antara perencanaan audit operasional dengan audit lapora laporan n keuang keuangan an adalah adalah sangat sangat banyak banyaknya nya keraga keragaman man dalam dalam audit audit operasi operasiona onal. l. Oleh Oleh karena karena keraga keragaman mannya nya,, seringkali sulit menentukan tujuan khusus pada suatu audit operasional, operasional, sehingga tujuannnya tujuannnya akan didasarkan didasarkan pada kriteria yang dikembangkan untuk penugasan. 2. pengum pengumpul pulan an dan dan eval evaluas uasii bahan bahan bukti bukti deng dengan an cara cara yang yang sama sama sepe sepert rtii pada pada audi auditt keua keuang ngan an,, audito auditorr operas operasion ional al harus harus mengum mengumpul pulkan kan cukup cukup bahan bahan bukti yang kompeten agar dapat menjadi dasar yang layak guna guna menarik menarik suatu suatu kesimp kesimpula ulan n mengen mengenai ai tujuan tujuan yang yang sedang diuji.
Proposal Penelitian Pada PT Puperda Mojokerto.
25
3.
Pela Pelapo pora ran n dan dan tind tindak ak lanj lanjut ut
dua perbedaan utama dalam laporan audit operasional dan keuangan yang mempengaruhi laporan audit operasional. dalam m audi auditt oper operas asio iona nal, l, lapo lapora ran n bias biasan anya ya Pertama, dala dikirim hanya untuk pihak manajemen, dan satu salinan untuk unit yang diperiksa. Tidak adanya pemakaian pihak ketiga, ketiga, mengurangi mengurangi pembakuan kata-kata dalam laporan laporan audit operasiona operasional. l. Kedua, keraga keragaman man audit audit operas operasion ional al memerlu memerlukan kan penyus penyusuna unan n lapora laporan n secara secara khusus khusus untuk untuk meny menyaj ajik ikan an ruan ruang g ling lingku kup p audi audit, t, temu temuan an-te -temu muan an dan dan rekome rekomenda ndasi-r si-reko ekomen mendas dasi. i. Hubung Hubungan an kedua kedua faktor faktor ini mengak mengakiba ibatka tkan n banyak banyak perbed perbedaan aan dalam dalam lapora laporan n audit audit oper operas asio iona nal. l.
Penu Penuli lisa san n
lapo lapora ran n
serin seringk gkal alii
mema memaka kan n
ban banya yak k wakt waktu u agar agar temu temuan an-te -temu muan an dan dan rekom rekomen enda dasi si disamp disampaik aikan an secara secara jelas. jelas. Tindak Tindak lanjut lanjut merupa merupakan kan hal yang biasa dalam audit operasional di saat rekomendasirekom rekomen enda dasi si
disa disamp mpai aika kan n
kepa kepada da
mana manajem jemen en,,
yang yang
tujuannya tujuannya adalah untuk untuk memastikan memastikan apakah perubahanperubahan perub perubaha ahan n yang yang direko direkomen mendas dasika ikan n telah telah dilaku dilakukan kan dan jika tidak apakah alasannya.
Proposal Penelitian Pada PT Puperda Mojokerto.
26
2.4. .4. Perse rsediaa diaan n 2.4. 2.4.1. 1. Peng Penger erti tian an Pers Persed edia iaan an
Pers Persed edia iaan an adala adalah h bagi bagian an utam utamaa dala dalam m nera neraca ca dan dan sering seringkal kalii merupa merupakan kan perkir perkiraan aan yang yang nilain nilainya ya cukup cukup besar besar yang melibatkan modal kerja yang besar. Menurut (standar akuntansi keuangan, 1999) persediaan adalah aktiva: 1. yan yang ters tersed edia ia untu ntuk dijua ijuall dalam alam keg kegiata iatan n usaha aha normal; 2. dalam proses proses produk produksi si dan dan atau atau dalam dalam perjalan perjalanan; an; atau atau 3. dalam bentuk bentuk bagan bagan atau perlengkapa perlengkapan n (suppli (supplies) es) untuk untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa Pengertian mengenai persediaan dalam hal ini adalah seba sebaga gaii suat suatu u akti aktiva va yang yang meli melipu puti ti baran barang-b g-bara arang ng mili milik k perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode waktu waktu tertent tertentu u atau atau persed persediaa iaan n barang barang-ba -baran rang g yang yang masih masih dalam pengerjaan atau proses proses produksi, produksi, ataupun persediaan persediaan bahan bahan baku baku yang yang menung menunggu gu penggu penggunaa naanny nnyaa dalam dalam suatu suatu proses produksi. Pada Pada memp memperl erlan anca carr
prin prinsi sipn pnya ya
pers persed edia iaan an
memp memper ermu muda dah h
kegi kegiat atan an opera operasi si peru perusa saha haan an,,
atau atau
yang yang haru haruss
dilakukan dilakukan secara berturut-tur berturut-turut ut untuk memproduksi memproduksi barangbarang bar baran ang, g, sert sertaa sela selanj njut utny nyaa meny menyam ampa paik ikan anny nyaa kepa kepada da para para pelan pelangga ggan n atau konsum konsumen. en. Adapun Adapun alasan alasan diperlu diperlukan kannya nya
Proposal Penelitian Pada PT Puperda Mojokerto.
27
persediaan persediaan oleh suatu perusahaan perusahaan menurut menurut Freddy Freddy Rangkuti Rangkuti (1996:2) adalah: 1.
dibu dibutu tuhk hkan anny nyaa wakt waktu u untu untuk k meny menyel eles esai aika kan n oper operas asii
produksi dan untuk memindahkan produk dari suatu tingkat proses ke tingkat proses lainnya yang disebut persediaan dalam proses dan pemindahan 2.
alas alasan an orga organi nisa sasi si,, untu untuk k memun memungk gkin inka kan n suat suatu u unit unit
membuat membuat jadwal operasinya operasinya secara bebas tidak tergantung tergantung dari yang lainnya. Sedangkan persediaan yang diadakan mulai dari bentuk bahan mentah sampai barang jadi antara lain berguna untuk dapat: 1.
menghilangkan
res resiko
keterlamb ambatan
datangnya
barang atau bahan-bahan yang dibutuhkan perusahaan. 2.
menghilangkan resiko dari mate ateri yang dipesan
berkualitas atau tidak baik sehingga harus dikembalikan. 3.
meng mengan anti tisi sipa pasi si bahwa bahwa baha bahann-ba baha han n yang yang dihas dihasil ilka kan n
secara musiman sehingga dapat digunakan bila bahan itu tidak ada dalam pasaran. 4.
memp memper erta taha hank nkan an aktiv aktivit itas as oper operas asii peru perusa saha haan an atau atau
menjamin kelancaran arus produksi 5.
menc mencap apai ai pen pengg ggun unaa aan n mesi mesin n yan yang g opti optima mall
6.
memb member erik ikan an pelay elayan anan an kepad epadaa pelan elangg ggan an deng dengan an
sebaik-baiknya agar keinginan pelanggan pada suatu waktu
Proposal Penelitian Pada PT Puperda Mojokerto.
28
dapa dapatt
dipe dipenu nuhi hi
deng dengan an
memb member erik ikan an
jami jamina nan n
teta tetap p
tersedianya barang jadi tersebut 7.
memb membua uatt peng pengad adaa aan n atau atau pro produ duks ksii tida tidak k perlu perlu sesu sesuai ai
dengan penggunaannya atau penjualannya. 2.4. 2.4.2. 2. Jeni Jeniss-Je Jeni niss Pers Persed edia iaan an
Menuru Menurutt (Harna (Harnanto nto,, 1994), 1994), bagi bagi perusa perusahaa haan n dagang dagang yang di dalam usahanya adalah membeli dan menjual kembali bar baran angg-ba baran rang, g, pada pada umum umumny nyaa pers persed ediaa iaan n yang yang dimi dimilik likii adalah: 1. pers persed edia iaan an bara barang ng daga dagang ngan an,, untu untuk k meny menyat atak akan an bara barang ng- barang yang dimiliki dengan tujuan akan dijual kembali di masa masa yang yang akan akan datang datang.. Barang Barang-ba -baran rang g ini secara secara fisik fisik tidak akan berubah sampai barang tersebut dijual kembali. 2. lain-la lain-lain in persedi persediaan aan,, seperti seperti umumnya umumnya supplie suppliess kantor kantor dan alat-alat pembungkus dan lain sebagainya. Barang-barang ini ini bias biasan anya ya akan akan dipa dipaka kaii dala dalam m jang jangka ka waktu waktu relat relatif if pendek dan akan dibebankan sebagai biaya administratif dan umum atau biaya pemasaran. Bagi perusahaan manufaktur yang di dalam usahanya mengubah bentuk atau menambah nilai kegunaan barang, pada umumnya umumnya mengklasifi mengklasifikasik kasikan an persediaan persediaan ke dalam berbagai berbagai kelompok sebagi berikut: 1.
pers persed edia iaan an baha bahan n baku, baku, untu untuk k menya menyata taka kan n bara barang ng--
barang yang dibeli atau diperoleh dari sumber-sumber alam
Proposal Penelitian Pada PT Puperda Mojokerto.
29
yang dimiliki dengan tujuan untuk diolah menjadi produk jad jadi. i. Dala Dalam m hal hal baha bahan n baku baku yang yang digu diguna naka kan n di dala dalam m proses produksi berupa suku cadang dan harus dibeli dari pihak pihak lain, maka barang-baran barang-barang g demikian demikian sering sering disebut disebut sebagai persediaan suku cadang. 2.
pers persed edia iaan an pro produk duk dalam alam prose rosess, meli melip puti uti bara barang ng--
baran barang g yang yang masih masih dalam dalam penger pengerjaa jaan n yang yang memerl memerluka ukan n pengerjaan lebih lanjut sebelum barang itu dijual. Produk dalam proses, pada umumnya dinilai berdasarkan jumlah harga pokok bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik yang telah dikeluarkan atau terjadi sampai dengan tanggal tertentu. 3.
pers persed edia iaan an prod produk uk jadi jadi,, melip meliput utii semu semuaa bara barang ng yang yang
disele diselesai saikan kan dari dari proses proses produk produksi si dan siap siap untuk untuk dijual dijual.. Seperti Seperti halnya halnya produk produk dalam dalam proses proses,, produk produk jadi jadi pada pada umumnya dinilai sebesar jumlah harga pokok bahan baku, biaya biaya tenaga tenaga kerja kerja langsu langsung ng dan biaya biaya overhe overhead ad pabrik pabrik yang diperlukan untuk menghasilkan produk tersebut. 4.
pers persed edia iaan an bahan bahan penol penolon ong, g, meli melipu puti ti semua semua baran barangg-
barang yang dimiliki untuk keperluan produksi, akan tetapi tidak merupakan bahan baku yang membentuk produk jadi, yang termasuk dalam kelompok persediaan ini antara lain minyak pelumas untuk mesin-mesin pabrik, lem, benang untuk menjilid dan buku-buku pada perusahaan percetakan.
Proposal Penelitian Pada PT Puperda Mojokerto.
30
5.
lain lain-l -lai ain n pers persed edia iaan an,, misa misaln lnya ya suppl supplie ierr kant kantor or,, alat alat--
alat pembungkus sperti halnya pada perusahaan dagang. 2.3
Kerangka Konseptual
Adapun faktor yang berhubungan dengan peningkatan laba adalah audit operasional, pengelolaan persediaan barang dagangan dan piutang. Namun tidak semua variabel diteliti dalam penelitian ini, ini,
deng dengan an
pert pertim imba bang ngan an
kepe kepent ntin inga gan n
pene peneli liti ti
dila dilapa pang ngan an,,
keterbatasan kemampuan dan waktu peneliti. Peneliti hanya meneliti beber beberapa apa variab variabel el saja saja yaitu yaitu audit audit operas operasion ional al dan pengel pengelola olaan an persediaan barang dagangan, maka kerangka konsep serta variabel dalam penelitian ini secara sistematis sistematis dapat digambarkan digambarkan sebagai sebagai berikut : Variabel Independen
Variabel
dependen Audit Operasional
Pengelolaan Persediaan Barang dagangan
Peningkatan Laba
Piutang
Keterangan: : Variabel yang diteliti
: Variabel yang tidak diteliti
Proposal Penelitian Pada PT Puperda Mojokerto.
31
2.4
Hipotesis
Hipotesis yang dapat disampaikan penulis adalah sebagai berikut : 1. Ada Ada
hubun ubunga gan n
Audi Auditt
Oper Operas asio ion nal
dan
Peng engelo elolaan laan
Persed Persediaan iaan Barang Barang Dagang Dagangan an secara secara simult simultan an terhada terhadap p peningkatan laba pada PT.Pupuk Persada Mojokerto 2. Ada hubun hubungan gan Audit Audit Operas Operasion ional al secara secara parsial parsial terhadap terhadap peningkatan laba pada PT. Pupuk Persada Mojokerto M ojokerto 3.
Ada Ada hubunga hubungan n pengelo pengelolaan laan persed persediaan iaan baran barang g dagangan dagangan secara parsial terhadap peningkatan laba pada PT. Pupuk Persada Mojokerto
Proposal Penelitian Pada PT Puperda Mojokerto.
32
BAB III METODE PENELITIAN
3.1
Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah survey analitik menggunakan pendekatan cross sectional dimana tentang variable independent dan dependen diambil (diukur) dalam waktu bersamaan
3.2
Pengumpulan Data dan Analisa Data
Pengolahan data secara manual dengan cara-cara sebagai berikut : Coding
Coding adalah usaha mengklasifikasikan jawaban atau hasil yang yang ada meurut meurut macamn macamnya ya ke bentuk bentuk yang lebih lebih ringka ringkass dengan menggunakan kode-kode Editing (Pengeditan)
Editing adalah meneliti kembali apakah isian pada lembaran kuis kuisio ione nerr suda sudah h cuku cukup p baik baik dan dan dapa dapatt dipr dipros oses es edit editin ing g langsu langsung ng dilaku dilakukan kan ditemp ditempat at data/l data/lapa apanga ngan n sehing sehingga ga jika jika terjadi kesalahan maka upaya pembentulan data dapat segera dilaksanakan. Entry data (Pemasukan Data)
Data yang telah selesai dikoding dan diediting lalu dimasukan ke dalam kartu tabulasi. Cleaning Data (Pembersihan Data)
Proposal Penelitian Pada PT Puperda Mojokerto.
33
Setelah pemakaian data selesai dan sudah benar-benar bebas dari dari kesa kesala laha han n sela selanj njut utny nyaa adal adalah ah mela melaku kuka kan n peng penguj ujia ian n kebenaran data.
3.3
Analisa Da Data
1. Analisa Univariat Deng Dengan an
cara cara
meng menget etah ahui ui
meng menggu guna naka kan n
hubu hubung ngan an
Audi Auditt
Anal Analis isaa
data data
Oper Operas asio iona nall
Univ Univar aria iat, t, dan dan
guna guna
Peng Pengel elol olaan aan
Persediaan Barang Dagangan dalam meningkatkan Laba pada PT. Puperda ( Persero) Mojokerto 2. Anal Analis isaa Biv Bivar aria iat. t. Data Data hubu hubung ngan an anta antara ra Audi Auditt Oper Operas asio iona nall dan dan Peng Pengel elol olaan aan Persediaan Barang Dagangan dalam meningkatkan Laba pada PT. Persada ( Persero) Mojokerto menggunakan statistik Chi Square. Dengan menggunakan rumus :
[ ( AD – BC) – n/2]² n = (A +B)(C + D)(A + C)(B + D)
Dimana : X²
= Nilai X² hitung
n
= Jumlah Populasi
df
= [baris - 1] [kolom - 1]
α
=5%
Proposal Penelitian Pada PT Puperda Mojokerto.
34
3.4
Pengujian Hi Hipotesis Analisis Univariat
Analisis data ini dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuen frekuensi si dan persen persentas tasee dari dari variab variabel el indepe independe nden n (Audit (Audit Oper Operas asio iona nall dan dan Peng Pengel elol olaa aan n Baran Barang g Daga Dagang ngan an)) deng dengan an variabel dependen ( Peningkatan Laba ). Jumlah sampel yang diam diambi bill dalam dalam pene peneli litia tian n ini ini seba sebany nyak ak 58 oran orang, g, data data ini ini disajikan dalam bentuk tabel dan teks. a. Audi Auditt Oper Operas asio iona nall
Pada penelitian penelitian ini audit operasional operasional dikategorik dikategorikan an menj menjad adii dua dua yait yaitu u cuku cukup p dan dan tida tidak k cuku cukup p yang yang akan akan diuraikan pada tabel dibawah ini.
Dist Distrib ribus usii Frek Frekwe wens nsii Resp Respon onde den n Berd Berdas asar arka kan n operasional di PT.Puperda Mojokerto Audit Operasional Cukup Tidak Cukup Jumlah
Jumlah 25 33 58
audi auditt
Presentase 43,1 56,9 100
Dari tebel 5.1 diatas dapat diketahui audit operasional dengan mendapat audit operasional 43,1% dibandingkan tidak mendapat kompensasi 56,9%. b. Pengelol Pengelolaan aan Persedia Persediaan an Baran Barang g Dagan Dagangan gan
Pada Pada pengel pengelola olaan an persed persediaa iaan n barang barang dagang dagangan an ini penge pengelol lolaan aan persed persediaa iaan n barang barang dagang dagangan an dikate dikategor gorika ikan n dalam dua dua kelompok kelompok yaitu baik dan tidak tidak baik yang akan akan diuraikan pada tabel dibawah ini.
Proposal Penelitian Pada PT Puperda Mojokerto.
35
Distribusi Frekwensi Responden Berdasarkan pengelolaan persedian barang dagangan di PT.Puperda Mojokerto Pengelolaan Persedian Bara arang Dagangan Baik Tidak Baik Jumlah Dari ari
tebel
pen peng gelo elolaan laan
5.2
Jumlah
Presentase
28 30 58
48,2 51,7 100
diatas
pers persed edia ian n
dapat
bara baran ng
diketahu ahui dagan agang gan
bahwa den dengan gan
pen penge gelo lola laan an pers persed edia ian n baran barang g daga dagang ngan an baik baik 48,2 48,2% % dibandingkan pengelolaan persedian barang dagangan tidak baik 51,7%.
Analisis Bivariat
Analis Analisis is ini dilaku dilakukan kan untuk untuk menget mengetahu ahuii hubung hubungan an antara variabel Independen Independen (Audit Operasi dan Pengelolaan Pengelolaan Pers Persed edia iaan an Bara Barang ng Daga Dagang ngan an)) deng dengan an vari variab abel el depe depend nden en (Peningkatan Laba). Peneli Penelitian tian ini menggu menggunak nakan an uji statis statistik tik Chi-square pada α=0,05 dan df=1 dengan batas kemaknaan X² tabel > 3,841 bila X² hitung > x² tabel yang berarti ada hubungan yang bermakna (signifiken) dan apabila X² hitung < dari X² tabel maka tidak ada hubungan yang bermakna.
a. Hu Hubu bung ngan an Audi Auditt Op Oper eras asio iona nall deng dengan an Peni Pening ngka kata tan n Laba
Proposal Penelitian Pada PT Puperda Mojokerto.
36
Audit operasional dengan kejadian peningkatan Laba dapat di kategorikan menjadi dua kolompok yaitu cukup ( ) dan tidak tidak cukup cukup (
)denga )dengan n jumlah jumlah responde responden n 58 orang orang
dapat dilihat pada tabel 1.1 dibawah ini : Tabel 1.1 Hubungan Antara Audit Operasional Dengan Peningkatan Laba PT. Puperda Mojokerto Peningkatan Laba Variabel Terjadi Terjadi Tidak Terjadi Audit Operasional PeningkatanPeningkatan
Cukup Kurang Jumlah
n 19 8 27
% 76 2 4 ,2
n 6 25 31
% 24 75 ,8
Jumlah Kemaknaa N 25 33 58
% 1 00 1 00
X²=13,3 Bermakna
Dari tabel 5.3 diatas dapat diketahui bahwa proporsi karyaw karyawan an yang yang mengal mengalami ami pening peningkat katan an laba laba yang yang audit audit operasional tinggi 76% dibandingkan dengan yang audit operasional rendah 24,2% yang mengalami kenaikan laba. Dari hasil uji Chi-Square pada pada α=0,05 dan df=1 dimana X² hitung = 35,9 lebih besar dari X² tabel = 3,841 ini ini berar berarti ti ada ada hubu hubung ngan an yang yang berm bermak akna na anta antara ra audi auditt operasional dengan peningkatan laba.
b. Hub Hubung ungan an Penge Pengelol lolaan aan Persedia Persediaan an Barang Barang Daganga Dagangan n dengan Peningkatan Laba
Pengel Pengelola olaan an persed persediaan iaan barang barang dagang dagangan an dengan dengan kejadian Peningkatan Laba dapat di kategorikan menjadi dua kolo kolompo mpok k yaitu yaitu baik baik ( ) dan tida tidak k baik baik ( ) dengan dengan
Proposal Penelitian Pada PT Puperda Mojokerto.
37
jumla jumlah h respon responden den 58 orang orang dapat dapat diliha dilihatt pada pada tabel tabel 1.2 dibawah ini: Tabel 1.2 Hubu Hubung ngan an Anta Antara ra Peng Pengel elol olaa aan n Daga Dagang ngan an Deng Dengan an Peni Pening ngka kata tan n Mojokerto Variabel Pengelolaan Persediaan Baik Tidak Baik Jumlah
Peningkatan Peningkatan Laba Terjadi Tidak Terjadi Peningkatan Peningkatan n 21 5 26
% 75 1 6,7
n 7 25 32
% 25 8 3,3
Pers Persed edia iaan an Bara Barang ng Laba Laba PT. PT. Pupe Puperd rdaa
Jumlah Kemaknaan N 28 30 58
% 100 100
X²=17,6 Bermakna
Dari Dari tabel tabel diatas diatas dapat dapat diketah diketahui ui bahwa bahwa propor proporsi si karyaw karyawan an yang yang mengal mengalami ami pening peningkat katan an laba laba yang yang baik baik 75% dibandingkan dengan yang ytidak baik 16,7% yang mengalami kenaikan laba. Dari hasil uji Chi-Square pada pada α=0,05 dan df=1 dimana X² hitung = 35,9 lebih besar dari X² tabel = 3,841 ini
bera erarti
ada
hubungan
yang
bermakna
antara
pengelolaan barang dagangan dengan peningkatan laba.
Proposal Penelitian Pada PT Puperda Mojokerto.
38
DAFTAR PUSTAKA
Askan, H,Ibin., 2002. Analisa Penerapan Akuntansi Persediaan AT,Windu., 2006. Analisa Analisa Metode Penilaian Persediaan Material Dyckman,T Dyckman,Thomas homas R.,Roland R.,Roland E.Dukes, E.Dukes, dan Charles Charles J.Davis, J.Davis, 2000. 2000. Terjemaha ahan n Munir Munir Ali, Ali, Edisi Edisi Ketiga Ketiga,Ji ,Jilid lid Akuntansi Intermediate, Intermediate, Terjem Satu. Erlangga, Surabaya Jurusan Jurusan Akuntansi Akuntansi Fakultas Ekonomi Ekonomi USU, 2004. 2004. Buku Buku Petunju Petunjuk k
Teknis Arens dan Loebbecke, 2000,Audit Profesional. Pradana, Surabaya
Proposal Penelitian Pada PT Puperda Mojokerto.
39