BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Latar Belak Belakang ang Masa Masalah lah
Pembelajaran pendidikan jasmani di SMP menuntut guru untuk kreatif, inovatif, efektif dan menyenangkan dalam menyampaikan materi, untuk itu perlu adanya pendekatan pendekatan,, variasi variasi maupun maupun modifikasi modifikasi dalam pembelajaran, pembelajaran, karena sesuai dengan karakteristik usia mereka yang cenderung masih suka bermain. Disamping guru harus memahami dan memperhatikan karakteristik dan kebutuhan kebutuhan siswa, pada masa usia tersebut tersebut seluruh seluruh aspek perkembangan perkembangan anak baik baik itu kognit kognitif, if, psiko psikomot motori orik k dan afekti afektiff mengal mengalami ami peruba perubahan han.. Dari Dari perubahan-perubahan tersebut, perubahan yang paling menonjol adalah pada pertumbuhan dan dan perkembangan fisik serta psikologis. Pemb Pembela elaja jaran ran pend pendid idik ikan an jasm jasman anii di SMP SMP saat saat ini ini meng menggu guna naka kan n Kurikulum Kurikulum Tingkat Tingkat Satuan Pendidikan Pendidikan,, dengan dengan alokasi 2 jam tatap muka @ 40 menit. Waktu 2 X 40 menit pada kenyataan di lapangan tidaklah sesuai dengan dengan yang yang direnc direncana anakan kan (80 menit) menit),, mengin mengingat gat persia persiapan pan anak anak di awal pertemuan 5 – 10 menit dan pada akhir akhir pertemuan 10 menit menit untuk persiapan pelajaran pada jam berikutnya, praktis waktu efektif yang terpakai 60 – 65 menit, menit, maka dengan dengan waktu yang sedikit sedikit itu perlu perencanaan perencanaan pembelajaran pembelajaran yang benar-benar baik untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Salah satu kompetensi kompetensi dasar pembelajaran pembelajaran pendidikan pendidikan jasmani jasmani kelas 9 1
di SMP adalah mempraktikka mempraktikkan n variasi variasi dan kombinasi kombinasi teknik teknik dasar salah satu permainan dan olahraga beregu bola besar lanjutan dengan konsisten serta nilai kerjasama, toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai lawan , dan bersedia berbagi tempat dan peralatan. Permainan bola besar meliputi Bola Basket, Sepak Bola, Bola Voli, Sepak Takraw, Futsal dll. Dalam permainan Bola Basket lanjutan yang di ajarkan dikelas 9 diantaranya terdapat teknik memasukkan bola dengan berlari yang dikenal dengan istilah “Lay Up Shoot” yang sebagian besar anak meskipun tidak semuanya, semuanya, merasa kesulitan kesulitan dalam melaku melakukan kan geraka gerakan n teknik teknik terseb tersebut, ut, ini terbukt terbuktii dari dari hasil hasil observ observasi asi yang yang dilakukan pada kelas 9A SMP Negeri 1 Ngraho. Melihat permasalahan yang ada, maka perlu segera dicarikan solusinya. Oleh Oleh kare karena na itu itu dipe diperl rluk ukan an upay upayaa-up upay ayaa untu untuk k mene menent ntuk ukan an lang langka kah h selanj selanjutn utnya ya dalam dalam mengop mengoptim timalk alkan an metode metode pembel pembelaja ajaran ran yang yang ada agar agar tujuan yang telah direncanakan dari pembelajaran ini dapat tercapai dengan hasil yang maksimal. Karena diantara anak kelas 9A ada yang bisa melakukan teknik tersebut, maka perlu dicoba untuk memanfaatkan siswa tersebut dengan menggunakan Metode Tutorial Teman Sebaya, hal ini mungkin dapat berhasil dan waktu yang digunakan lebih efektif. Berdas Berdasark arkan an uraian uraian di atas maka maka dipand dipandang ang perlu perlu untuk untuk melaku melakukan kan Penelitian Tindakan Kelas dengan mengambil judul “ Penggunaan Metode
Tutorial Tutorial Teman Sebaya Sebaya untuk untuk Meningka Meningkatka tkan n Kemampua Kemampuan n Siswa Siswa Kelas Kelas 9A dalam Melakukan Gerakan Lay Up Shoot pada Permainan Bola Basket di SMP Negeri 1 Ngraho ” 2
B. Rumusan Masalah 1. Apakah Apakah penggu penggunaa naan n metode metode tutoria tutoriall teman teman sebaya sebaya dapat dapat mening meningkat katkan kan kemamp kemampuan uan siswa siswa kelas kelas 9A
dalam dalam melakuka melakukan n geraka gerakan n Lay Up Shoot
pada permainan Bola Basket di SMP Negeri 1 Ngraho” C. Tujuan Penlitian Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah : 1.
Untuk
meningkatan
kemampuan gerakan Lay Up Shoot pada permainan Bola Basket melalui pen pengg ggun unaa aan n meto metode de tuto tutori rial al teman teman seba sebaya ya pada pada sisw siswaa kela kelass 9A SMP SMP Negeri 1 Ngraho D. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak yaitu : 1.
Guru
Untuk meningkatkan kualitas mengajar dan mencoba menerapkan model pembelajaran sebagai inovasi baru dalam proses pembelajaran 2.
Siswa
Dengan Dengan banyaknya banyaknya Metode pembelajaran pembelajaran mereka mendapatka mendapatkan n banyak banyak variasi dalam pembelajaran. Selain itu siswa dapat belajar sambil bermain 3.
Sekolah
Hasil Hasil peneli penelitian tian ini dapat dapat dijadi dijadikan kan pertim pertimban bangan gan bagi bagi sekola sekolah h untuk untuk mengembangkan metode pembelajaran. 4.
Praktikan/peneliti
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi dalam melakukan 3
penelitian-penelitian yang sejenis. E. Hipo Hipote tesi siss Tinda Tindaka kan n
Dalam Dalam melaku melakukan kan Lay Up Shoot Shoot pada pada pembel pembelaja ajaran ran bola bola basket basket di kelas kelas 9A masih masih belum belum dipero diperoleh leh hasil hasil yang yang maksim maksimal, al, sebena sebenarny rnyaa telah telah banya banyak k upaya upaya yang yang dilaku dilakukan kan oleh oleh guru guru penjas penjaskes kes untuk untuk mening meningkat katkan kan pre prest stas asii bela belaja jarr sisw siswa. a. Namu Namun n usah usahaa itu itu belu belum m menu menunj njuk ukan an hasi hasill yang yang optimal. Rentang nilai siswa yang bisa dengan siswa yang tidak bisa terlalu mencolok. Untuk itu perlu diupayakan pula agar rentang nilai antar siswa tersebu tersebutt tidak tidak terlalu terlalu jauh jauh yaitu yaitu dengan dengan memanf memanfaatk aatkan an siswa siswa yang yang pandai pandai untuk menularkan kemampuannya pada siswa lain yang kemampuannya lebih rendah. Tentu saja guru yang menjadi perancang model pembelajaran harus men menguba gubah h
ben bentuk tuk
pembe embela laja jara ran n
yang ang
lain lain..
Dari Dari
beber eberap apaa
metod etodee
pembelajaran pembelajaran yang mungkin mungkin tepat yaitu menggunakan menggunakan metode metode tutorial tutorial teman sebaya, dari beberapa pendapat ahli “metode belajar yang baik adalah dengan mengajarkan kepada orang lain”. Maka dapatlah ditarik satu Hipotesa : “ Jika pembelajaran dilakukan
dengan menerapkan metode tutorial teman sebaya, maka kemampuan Lay Up Shoot siswa kelas 9 A di SMP Negeri 1 Ngraho Meningkat”. F. Ruan Ruang g Ling Lingku kup p
Ruang lingkup dari Penelitian Tindakan Kelas ini adalah : 1.
Permas Permasalah alahan an dalam dalam Peneli Penelitian tian Tind Tindaka akan n Kelas Kelas ini adalah adalah kema kemampu mpuan an gerakan Lay Up Shoot siswa kelas 9A
2.
Pene Peneli liti tian an ini ini dike dikena naka kan n pada pada sis siswa wa kel kelas as 9A 9A 4
3.
Pelaks Pelaksana anaan an Peneli Penelitia tian n Tindaka Tindakan n Kelas Kelas ini dilak dilaksan sanaka akan n di SMP SMP Negari Negari 1 Ngraho kecamatan Ngraho kabupaten Bojonegoro.
4.
Penelit Penelitian ian ini ini dilaks dilaksana anakan kan pada pada semes semester ter 1 tahun tahun pelaj pelajaran aran 2011 2011/20 /2012 12
5.
Penelit Penelitian ian ini ini di batasi batasi pada pada kompet kompetens ensii dasar dasar Memprak Mempraktik tikkan kan Varias Variasii dan kombinasi teknik dasar salah satu permainan dan olahraga beregu bola besar lanjutan dengan konsisten serta nilai kerjasama, toleransi, percaya diri, diri, kebera keberania nian, n, mengh mengharg argai ai lawan lawan , dan bersed bersedia ia berbag berbagii tempat tempat dan peralatan
G. Defini Definisi si Opera Operasio sional nal
Agar tidak terjadi salah persepsi terhadap judul penelitian ini, maka perlu didefinisikan hal-hal sebagai berikut : 1. Metode Metode tutoria tutoriall teman teman sebaya sebaya adalah adalah adalah adalah suatu cara mengajar mengajar dimana dimana seorang siswa pandai membantu belajar siswa lainnya dalam tingkat kelas yang sama 2. Kemampuan Kemampuan adalah adalah kecakapan kecakapan atau potensi potensi menguasai menguasai suatu suatu keahlian keahlian yang merupakan bawaan sejak lahir atau merupakan hasil latihan atau praktek dan dan digu diguna naka kan n untu untuk k meng menger erjak jakan an sesu sesuat atu u yang yang diwu diwuju judk dkan an mela melalu luii tindakannya.
5
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Metode Tutorial Teman Sebaya Seoran Seorang g guru guru dalam dalam melaks melaksana anakan kan pembel pembelaja ajaran ran sebena sebenarny rnyaa telah telah menggu menggunak nakan an metode metode pembel pembelaja ajaran ran yang yang beraga beragam m guna guna mening meningkat katkan kan prestasi belajar siswanya, akan tetapi usaha tersebut masih belum mencapai hasil yang maksimal, maka untuk meningkatkan prestasi siswa perlu adanya variasi yang mungkin tidak bersumber dari guru. Dalam kegiatan proses belajar mengajar mengajar adakalanya adakalanya anak cenderung cenderung lebih dapat meniru atau mengikuti petunjuk temannya dari pada dari gurunya, hal ini disebabkan karena anak merasa lebih merasa akrab dan tidak canggung atau rileks. Maka sangat penting bagi guru untuk memanfaatkan siswa yang sudah bisa guna menularkan kepada temannya. Pembelajaran yang terjadi seperti diatas adalah pembelajaran dengan metode tutor teman sebaya. Kuswaya Wihardit dalam Aria Djalil (1997:3.38) menuliskan bahwa “pengertian tutor sebaya adalah seorang siswa pandai yang membantu belajar siswa lainnya dalam tingkat kelas yang sama” Dalam hal tertentu siswa lebih paham dengan meniru gerakan dan memahami bahasa teman sebayanya daripada gerakan dan bahasa yang digunakan guru. Itulah sebabnya pembelajaran tutorila sebaya diterapkan dalam proses pembelajaran Penjaskes. 6
Hisyam Hisyam Zaini Zaini dalam dalam Amin Amin Suyitn Suyitno o (2004: (2004:24) 24) menyat menyataka akan n bahwa bahwa “Metode “Metode belajar belajar yang paling baik adalah dengan mengajarkan mengajarkan kepada orang lain. Oleh karena itu, pemilihan model pembelajaran tutor sebaya sebagai strategi pembelajaran akan sangat membantu siswa di dalam mengajarkan materi kepada teman-temannya.” Menuru Menurutt Miller Miller (1989) (1989) dalam dalam Aria Djalil Djalil ( 1997:3 1997:3.34 .34)) berpen berpendap dapat at bahwa “Setiap saat murid memerlukan bantuan dari murid lainnya, dan murid dapat belajar dari murid lainnya.” Jan Collingwood (1991:19) dalam Aria Djalil (1997:3.34) juga berpendapat bahwa “Anak memperoleh pengetahuan dan keterampilan karena dia bergaul dengan teman lainnya.” Menurut Hisyam Zaini (2001:1) (dalam Amin Suyitno, 2004:34) maka langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. 1. Pilih Pilih materi materi yang yang memung memungkin kinkan kan materi materi tersebu tersebutt dapat dapat dipelaj dipelajari ari siswa siswa secara mandiri. Materi pengajaran dibagi dalam sub-sub materi (segmen materi). 2. Bagila Bagilah h para para siswa siswa menjad menjadii kelomp kelompokok-kel kelomp ompok ok kecil kecil yang yang hetero heterogen gen,, Siswa-siswa pandai disebar dalam setiap kelompok dan bertindak sebagai tutor sebaya 3. Masi Masing ng-m -mas asin ing g kelo kelomp mpok ok dibe diberi ri tuga tugass memp mempel elaj ajar arii mate materi ri.. Seti Setiap ap kelompok dibantu oleh siswa yang pandai sebagai tutor teman sebaya. 4. Beri mereka mereka waktu yang yang cukup cukup untuk untuk persiapan persiapan 5. Setiap kelompok kelompok melalui melalui wakilnya menyampaik menyampaikan an materi sesuai dengan dengan tugas yang telah diberikan. Guru bertindak sebagai nara sumber utama. 7
6. Setelah semua kelompok menyampaikan tugasnya secara barurutan sesuai dengan materi, beri kesimpulan dan klarifikasi seandainya ada pemahaman siswa yang perlu diluruskan. Dari Dari uraian uraian terseb tersebut ut di atas selanj selanjutn utnya ya dapat dapat dikemb dikembang angkan kan dalam dalam ben bentu tuk k kegi kegiat atan an yang yang lain lain untu untuk k dija dijadi dika kan n baha bahan n pemb pembel elaja ajaran ran dalam dalam kelompok kelompok kecil. Dengan demikian oleh model pembelajaran ini dalam dalam diri diri siswa siswa akan akan tertana tertanam m kebias kebiasaan aan saling saling memban membantu tu antar antar teman teman sebaya. B. Peng Penger erti tian an Ke Kema mamp mpua uan n
Menu Menuru rutt
Robb Robbin inss
(200 (2000, 0,
p.46 p.46))
“Kem “Kemam ampu puan an
bisa bisa
meru merupa paka kan n
kesanggupan bawaan sejak lahir, atau merupakan hasil latihan atau praktek. Sedangkan Sedangkan menurut menurut pendapat pendapat Chaplin Chaplin (1997, (1997, p.34) p.34) “ability “ability (kemampuan, (kemampuan, kecaka kecakapan pan,, ketang ketangkas kasan, an, bakat, bakat, kesang kesanggup gupan) an) merupa merupakan kan tenaga tenaga (daya (daya kekuatan) untuk melakukan suatu perbuatan”. Dari Dari peng penger erti tian an ters terseb ebut ut diat diatas as,, maka maka dapa dapatt disi disimp mpul ulka kan n bahw bahwaa kemamp kemampuan uan (abili (ability) ty) adalah adalah kesang kesanggup gupan an bawaan bawaan sejak sejak lahir lahir atau hasil hasil latih latihan an atau atau prak prakte tek k dan dan digu diguna naka kan n untu untuk k meng menger erja jaka kan n sesu sesuatu atu yang yang diwuju diwujudka dkan n melalui melalui tindak tindakan, an, kecaka kecakapan pan,, atau potens potensii mengua menguasai sai suatu suatu keahlian untuk melakukan suatu perbuatan. Lebih ebih lanj lanju ut Robb Robbin inss (20 (2001, 01, p.46 .46 – 48 ) meny enyatak atakan an bahwa ahwa kemampuan terdiri dari dua faktor, yaitu : 1. Kema Kemamp mpua uan n intel intelek ektu tual al (intelektual ability ) Merupakan kemampuan melakukan aktivitas secara mental 8
2. Kema Kemamp mpua uan n fisi fisik k ( physical physical ability) Merupakan kemamuan melakukan aktivitas berdasarkan stamina kekuatan dan karakteristik fisik. C. Ge Gera raka kan n Lay Lay Up Up Sho Shoot ot
Dalam permainan bola basket pada tehnik dasar lanjutan dikenal istilah Lay Up Shoot yaitu suatu jenis gerakan shooting atau memasukkan bola ke Ring basket dari jarak dekat, menggunakan ritme hitungan satu-dua, dengan cara berlari menggunakan 2 langkah lebar. Lay Up Shoot ini dapat di lakukan dari samping kanan basket atau dari samping kiri, dan juga bisa di lakukan dari depan. Adapun urutan gerakannya sebagai berikut : 1. Ketika lay-up lay-up dengan dengan tangan tangan kanan, kanan, awali awali dari sisi kanan lapangan lapangan 2. Pegang Pegang bola bola deng dengan an kedu keduaa tangan tangan 3. Pandangan Pandangan mata mata tertuju pada pada sasaran sasaran (kotak kecil kecil di atas ring ring basket) basket) 4. Saat berjarak berjarak 2 langkah langkah dari ring ring basket, basket, taruh berat berat badan pada pada kaki kanan kanan 5. Angkat Angkat bola bola ke ke arah arah ring ring basket basket 6. Ambil langk langkah ah panjang panjang dengan dengan kaki kaki kiri, Angkat Angkat lutut lutut kanan kanan 7. Angkat Angkat bola bola ke atas kepala kepala untuk melakukan melakukan shoot shoot 8. Lompat Lompat seting setinggi gi mungki mungkin n 9. Lakukan Lakukan shoot shoot saat berada berada di di puncak puncak lompatan lompatan 10. Pantulkan Pantulkan bola dengan dengan lembut lembut di papan papan 11. Jika Jika lay-up lay-up dilakuka dilakukan n dari dari kiri, kiri, lakuka lakukan n langka langkah-la h-langk ngkah ah di atas tetapi tetapi mengg enggun unak akan an
kaki aki
yang ang
berl berlaw awan anan an 9
(Dar (Darii
Perm ermain ainan
Samp Sampai ai
Pertandingan : Gerhard Stocker dk,) BAB III METODE PENELITIAN
A. Perencanaan
Metode Metode penelitian penelitian yang digunakan digunakan menggunak menggunakan an penelitian penelitian tindakan tindakan kelas (Classroom Action Research), bertujuan untuk memecahkan masalahmasalah melalui penerapan langsung di kelas atau tempat kerja. Penelitian ini direncanakan 2 siklus sudah berhasil. Penelitian ini juga di bantu oleh 2 orang observer yang bertugas sebagai pengamat pembelajaran. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan karena proses pembelajaran Lay Up Shoot pada siswa kelas 9A belum dicapai hasil yang optimal, hal ini di karenakan metode yang digunakan sebelumnya kurang tepat. ini dibuktikan dari hasil nilai yang didapat masih jauh dari apa yang diharapkan. Maka perlu dibuat dibuat Rencan Rencanaa Pelaks Pelaksana anaan an Pembel Pembelaja ajaran ran yang yang sesuai sesuai dengan dengan Standa Standar r Kompetensi dan Kompetensi dasar, persiapan sarana dan prasarana penelitian serta menentukan indikator kinerja. Untu Untuk k meny menyem empu purn rnak akan an renc rencan anaa pemb pembela elaja jara ran n yang yang lebi lebih h baik baik daripa daripada da pra siklus siklus.. Perlu Perlu peruba perubahan han metode metode yang yang lebih lebih tepat tepat sehing sehingga ga dicapai hasil yang maksimal, maka pada penelitian ini menggunakan Metode tutorial teman sebaya. B. Prosed Prosedur ur pelaks pelaksana anaan an tindak tindakan an & pengama pengamatan tan
1.
Siklus I, I, me meliputi : 10
Pendahuluan, kegiatan pokok dan penutup. Pendahuluan :
Dalam pendahuluan ini dilakukan pemanasan selama 10 menit dalam bentuk permainan-permainan yang mengacu pada kerjasama, misalkan lari lari bers bersam ambu bung ng deng dengan an cara cara meme memega gang ng bahu bahu tema temann nnya ya.. Sete Setela lah h pemanasan selesai kemudian siswa di bariskan dan dibuat kelompokkelompok kecil yaitu 5 – 6 anak tiap kelompok, pada tiap kelompok ada 1 anak yang sudah bisa atau pandai melakukan gerakan Lay Up Shoot yang bertugas sebagai Tutor Teman Sebaya. Kegiatan pokok :
Pada kegiatan pokok guru menjelaskan materi Lay Up Shoot yang akan dipraktikkan pada masing-masing kelompok kecil dan memberi tugas dengan dibantu siswa yang pandai bertugas untuk menjadi tutor teman sebaya. sebaya. Selanjutny Selanjutnyaa pada masing-mas masing-masing ing kelompok kelompok diberikan diberikan waktu selama 25 menit untuk mempraktikkan materi yang telah disampaikan. Pada Pada 25 menit menit pertam pertamaa selesa selesaii selanj selanjutn utnya ya diadak diadakan an evalua evaluasi si dari dari masing-masing kelompok untuk melihat kemajuan dari tugas yang telah dibe diberi rika kan. n. Pada Pada kese kesemp mpat atan an ini ini guru guru memb memberi erika kan n moti motiva vasi si dan dan perba perbaika ikan-p n-perb erbaik aikan an yang yang perlu perlu dilaku dilakukan kan.. Kegiat Kegiatan an ini dilaku dilakukan kan selama 10 menit dan dilanjutkan kembali 25 menit yang kedua untuk mengul mengulang ang materi materi dengan dengan melaks melaksana anakan kan perbai perbaikan kan-pe -perba rbaika ikan n yang yang telah disampaikan dengan dibantu tutor teman sebaya. Penutup :
11
Sete Setela lah h 25 meni menitt kedu keduaa seles selesai ai anak anak-an -anak ak diis diistah tahat atka kan. n. Samb Sambil il rmelakukan penenangan guru melakukan evaluasi sekaligus memberi motivasi pada anak yang belum bisa melakukan gerakan Lay Up Shoot. Kegiatan penutup ini dilakukan selama 10 menit. 2.
Siklus II Siklus II sama dengan siklus I hanya pada siklus II lebih ditekankan pada fungsi sebenarnya, siswa yang menjadi tutor teman sebaya diberi materi tersendiri yaitu dengan memberikan pemantapan materi dan arahan-arahan bagaimana cara atau tehnik penyampaian materi pada temannya dan diberikan tanggung jawab penuh selama kegiatan pokok berla berlangs ngsung ung,, Dengan Dengan ini Tutor Tutor Sebaya Sebaya akan akan merasa merasa bangga bangga atas peran perannya nya dan juga juga belaja belajarr dari dari pengal pengalaman amannya nya.. Hal ini memban membantu tu memperkuat apa yang telah dipelajari dan diperolehnya atas tanggung jawab jawab yang yang dibeba dibebank nkan an kepada kepadany nya. a. Ketika Ketika mereka mereka belajar belajar dengan dengan “Tutor Sebaya”, peserta didik juga mengembangkan kemampuan yang lebih baik untuk mendengarkan, berkonsentrasi, dan memahami apa yang dipelajari dengan cara yang bermakna.
C. Refleksi
Perlu adanya adanya pembahasan pembahasan melalui melalui diskusi teman teman sejawat dan masukan masukan dari para ahli dibidang penelitian. Yaitu membahas antara siklus – siklus tersebut untuk dapat menentukan kesimpulan atau hasil dari penelitian. D. Latar Latar dan dan Sub Subjek jek Peneli Penelitia tian n
1. Subj Subjek ek pene peneli liti tian an 12
Subyek dalam peniltian ini adalah siswa kelas 9A SMP Negeri 1 Ngraho kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro jumlah siswa 32 anak. Pert Pertim imba bang ngan an penu penuli liss meng mengam ambi bill suby subyek ek peni penili litia tian n ters terseb ebut ut dimana siswa kelas 9A SMP Negeri 1 Ngraho masih belum optimal dalam melakukan gerakan Lay Up Shoot. 2. Temp Tempat at Pene Peneli liti tian an Dalam penilitian penilitian ini penulis mengambil mengambil lokasi di SMP Negeri 1 Ngraho Ngraho kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro penulis mengambil lokasi atau tempat ini dengan pertimbangan bekerja pada sekolah tersebut, sehingga memudahkan dalam mencari data, peluang waktu yang luas dan subyek penlitian yang sangat sesuai dengan profesi penulis. 3.
Waktu Penelitian Deng Dengan an
bebe bebera rapa pa
pert pertim imba bang ngan an
dan dan
alas alasan an
penu penuli liss
mene menent ntuk ukan an
menggu menggunak nakan an waktu waktu peneli penelitian tian selama selama 3 bulan bulan Agustu Agustuss s.d Oktobe Oktober. r. Waktu dari perencanaan sampai penulisan laporan hasil penelitian tersebut pada semester I Tahun pelajaran 2011/2012. 4.
Lama Tindakan Waktu untuk melaksanakan tindakan pada bulan Oktober, mulai dari siklus I, dilanjutkan dengan Siklus II. E. Inst Instru rume men n Peng Pengum umpu pula lan n Data Data
Inst Instru rume men n peng pengum umpu pula lan n data data : catat catatan an obse observ rvas asii guru guru,, catat catatan an observ observasi asi siswa, siswa, daftar daftar pertan pertanyaa yaan n untuk untuk interv interview, iew, daftar daftar nilai nilai prakti praktik k melakukan gerakan Lay Up Shoot. 13
Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah : 1.
Observasi
Pene Peneli liti ti
meng menggu guna naka kan n
meto metode de
obse observ rvas asii
sist sistem emat atik ik
yait yaitu u
observasi yang mempunyai kerangka dimana kerangka tersebut berisi aspek-aspek dari perilaku yang hendak di ukur. Adapun kontrol validitas dan reliabilitas reliabilitas dari observas observasii
sistmatik sistmatik adalah penggun penggunaan aan observer observer
lebih dari satu orang (Hadi 2001,h.136-154). Observasi pada penelitian ini dilaksanakan pada bulan september s/d oktober, dengan tujuan untuk menget mengetahu ahuii kemamp kemampuan uan siswa siswa kelas kelas 9A melaku melakukan kan geraka gerakan n Lay Up Shoot dengan menggunakan metode tutorial teman sebaya. 2.
Wawancara
Peneliti menggunakan metode wawancara karena peniliti ingin meng mengga gali li lebi lebih h dala dalam m tent tentan ang g fakt faktor or-fa -fakt ktor or yang yang memp mempen enga garu ruhi hi kemampuan siswa kelas 9A melakukan gerakan Lay Up Shoot dengan menggu menggunak nakan an metode metode tutorial tutorial teman sebaya. sebaya.
Jenis Jenis yang digunaka digunakan n
dalam penelitian ini adalah wawancara bebas terpimpin, yaitu wawancara yang yang dilaks dilaksana anakan kan secara secara bebas, bebas, tetapi tetapi tetap tetap pada pada topik topik yang yang telah telah dite ditent ntuk ukan an
sebe sebelu lumy mya. a.
Adap Adapun un
untu untuk k
meng mengon ontr trol ol
vali validi dita tass
dan dan
reliab reliabilit ilitas as dari dari wawanc wawancara ara ini, ini, peneli peneliti ti menggu menggunak nakan an lebih lebih dari dari satu satu pewawancara, (Hadi 2001, h.205-206). Wawancara pada penelitian ini dilaks dilaksana anakan kan pada pada bulan bulan oktobe oktoberr 2011 2011 terhada terhadap p 32 siswa siswa kelas kelas 9A. Metode wawancara ini menggunakan guide interviu yaitu pertanyaan pertan pertanyaa yaan n dengan dengan tujuan tujuan mengga menggali li inform informasi asi tentan tentang g latar latar belaka belakang ng 14
tinggi atau rendahnya kemampuan siswa dalam menggunakan metode tuto tutori rial al tema teman n seba sebaya ya.. Perta Pertany nyaa aan-p n-per ertan tanya yaan an yang yang dipa dipaka kaii dala dalam m wawancara ini, menggunakan dasar dari aspek-aspek minat belajar yaitu kesenangan, kemauan, kesadaran, dan perhatian. 3.
Dokumentasi
Tekn Teknik ik
peng pengum umpu pula lan n
data data
deng dengan an
meng menggu guna naka kan n
meto metode de
dokumentasi diperlukan sebagai sumber data otentik. Adapun data-data yang digunakan penulis adalah nilai praktik melakukan gerakan Lay Up Shoot pada siswa kelas 9 siswa SMP N Ngraho tahun 2009-2010. F. Te Tekn knik ik anal analis isis is data data
Tehnik analisa data dilakukan dengan menggunakan hasil pengumpulan inform informasi asi yang yang telah telah dilaku dilakukan kan dalam dalam tahap tahap pengum pengumpul pulan an data. data. Dalam Dalam analis analisaa data data masalah masalah-mas -masala alah h yang yang menjad menjadii perhat perhatian ian peneli penelitian tian di bahas bahas dengan observer yang membantu pelaksanaan penelitian. Pada Pada proses proses analis analisis is dibaha dibahass apa yang yang diharap diharapkan kan terjadi terjadi,, apa yang yang kemu kemudi dian an terja terjadi di,, meng mengap apaa terj terjad adii tida tidak k sepe sepert rtii yang yang diha dihara rapk pkan an,, apa apa penyebabnya atau ternyata sudah terjadi seperti yang diharapkan, dan apakah perlu dilakukan tindaklanjut. G. Peny Penyia iapa pan n par parti tisi sipa pan n
Agar dalam pelaksanaan pelaksanaan pembelajaran pembelajaran dalam penelitian dapat berjalan berjalan dengan baik maka perlu adanya penyiapan partisipan, yaitu : di tunjuk 2 orang guru sebagai sebagai observer observer yaitu bertugas bertugas sebagai sebagai pengamat pengamat pada jalannya prose prosess pembel pembelajar ajaran, an, dan 2 orang orang guru guru untuk untuk melaku melakukan kan interv interview iew yaitu yaitu 15
bertugas mewawancarai siswa. H. Jadw Jadwal al Pen Penel elit itia ian n
No KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7
I.
MINGGU KE…….. 1 2 3 4 1 2
3
4
1
2
3
4
Perencanaan Proses pe pembelajaran Evaluasi Pengumpulan Data Analisis Data Penyusunan Hasil Pelaporan Hasil
Ran Rancang canga an Angg Anggar ara an
Biaya dari penelitian ini menjadi tanggung jawab peneliti, adapun biaya tersebu tersebutt kurang kurang lebihn lebihnya ya sampai sampai dengan dengan selesa selesainy inyaa pembua pembuatan tan lapora laporan n adalah : 1. Fotocopy proposal dan laporan
: Rp 20.000,00
2. Kertas HVS A4 80 grm 1 rim
: Rp 30.000,00
3. jilid proposal dan laporan
: Rp 10.000,00
4. lain – lain
: Rp 20.000,00
JUMLAH
: Rp 80.000,00
DAFTAR PUSTAKA
16
Chaplin, JP. (1997). Kamus Lengkap Psikologi . Jakarta: PT RajaGrafindo Persada Gerhard Stocker dk, 2011. Bola Basket : Dari Permainan Sampai Pertandingan, Gramedia Jakarta, PT Hadi, Sutrisno 2001 Metodologi R esearch Jilid 2, Yogyakarta, Penerbit ANDI Hisyam Hisyam Zaini Zaini dalam dalam Suyitn Suyitno o Amin. Amin. 2004. 2004. Dasar-Dasar Proses Pembelajaran Pembelajaran Matemati Matematika. ka. Bahan Bahan Ajar S1 Program Program Studi Studi Pendidik Pendidikan an Matemati Matematika ka . Semarang : UNNES. Jan Collingwood dalam Aria Djalil dkk, 1997 metode penelitian , buku 2 Jakarta. Kuswaya Wihardit dalam Aria Djalil dkk, 1997 metode penelitian , buku 2 Jakarta. Miller (1989) dalam Aria Djalil dkk, 1997 metode penelitian , buku 2 Jakarta. Robbins, Stephen P. (2001). Perilaku Organisasi: Kontroversi. Aplikasi . Edisi Bahasa Indonesia. Jilid I. Jakarta: Prenhallindo.
17