REVIEW JURNAL
" PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENGELOLAAN PEMBELAJARAN GURU DI SD NEGERI 1 POJOK TAWANGHARJO GROBOGAN"
Oleh: SITI AISYAH M.S
( 14.02.00.016)
PGMI IV
PENGANTAR UMUM
Penulis Penelitian
Jurnal ini ditulis oleh Siswanto mahasiswa program pasca sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta program studi administrasi pendidikan menulis tesis yang berjudul peran kepala sekolah dalam pengelolaan pembelajaran guru di SD Negeri1 Pojok Tawangharjo Grobogan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan karakteristik pengelolaan administrasi pembelajaran, pengelolaan kegiatan pembelajaran, dan pengelolaan evaluasi program pembelajaran di SD Negeri 1 Pojok Tawangharjo Grobogan.
Metode Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif (qualitative research). Penelitian ini mengambil lokasi di SD Negeri 1 Pojok Tawangharjo Grobogan. Penelitian dilaksanakan selama tiga bulan di tahun 2015. Yaitu bulan Oktober sampai Desember 2015. Subyek penelitiannya adalah kepala sekolah dan guru SD Negeri 1 Pojok Tawangharjo Grobogan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah analisis wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini antara lain:
hasil administrasi pembelajaran dapat efektif dan optimal karena kepala sekolah ikut lebih berperan dalam administrasi pembelajaran dengan mengadakan supervisi dan pengawasan
kepala sekolah memberi nasehat dan dorongan kepada guru serta dapat bekerjasama dengan warga sekolah akan mewujudkan pembelajaran yang bergairah dan semangat.
Kepala sekolah berperan banyak dalam evaluasi program pembelajaran maka guru akan disiplin dalam evaluasi sehingga menciptakan evaluasi yang terprogram dan konsisten dan guru mampu meningkatkan prestasi siswa.
REVIEW JURNAL
Landasan Teori
Konsep Dasar Peran Kepala Sekolah
Peran menurut Soekanto (2009: 212-213) adalah proses dinamis kedudukan (status). Apabila seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya, dia menjalankan suatu peranan.
Menurut Wahjosumidjo (2007: 81) sekolah adalah lembaga yang bersifat kompleks dan unik. Pemimpin dalam pendidikan khususnya sebuah sekolah disebut kepala sekolah, kepala sekolah itu guru yang ditugasi memimpin sekolah. Kemajuan sekolah akan ditentukan oleh pola kepemimpinannya. Untuk mencapai tujuan pendidikan, kepemimpinan kepala sekolah merupakan jabatan yang sangat menentukan.
Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kualitas atau mutu pendidikan di Indonesia harus selalu ditingkatkan. Untuk meningkatkan mutu pendidikan, pemerintah telah melakukan berbagai upaya, salah satu diantaranya melalui kebijakan implementasi manajemen berbasis sekolah. Sebagaimana dikemukakan oleh Nurkolis (2013: 11), bahwa manajemen berbasis sekolah memberikan kewenangan yang lebih besar kepada sekolah untuk mengelola sekolahnya sendiri.
Menurut Wahjosumidjo (2007: 83) kepala sekolah merupakan seorang tenaga fungsional guru yang diberi tugas untuk memimpin suatu sekolah, sehingga semua pelaksanaan kegiatan sekolah menjadi tanggung jawabnya. Dalam Buku Kerja Kepala Sekolah (Kemendiknas, 2011: 7-10), dinyatakan bahwa kepala sekolah dituntut untuk mampu merencanakan program, melaksanakan rencana kerja, melaksanakan supervisi dan evaluasi, menjalankan kepemimpinan sekolah, serta menerapkan sistem informasi sekolah. Realita yang terjadi dilingkungan sekolah dasar selama ini peran kepala sekolah sangat berpengaruh dalam proses kemajuan sebuah sekolah.
Administrasi Pembelajaran
Suatu sekolah dapat berjalan dengan baik dan terarah jika setiap tahun sekolah menentukan dan membuat terdahulu rencana dan kebijakan yang akan dijalankan pada tahun itu. Administrasi pembelajaran tidak hanya berkaitan dengan soal-soal tata usaha sekolah tetapi juga berkaitan dengan semua kegiatan sekolah. Pengelolaan administrasi di SD Negeri 1 Pojok Tawangharjo sudah dijalankan dengan rutin, rapi dan terarah, oleh kepala sekolah.
Supervisi yang berkaitan dengan pengelolaan administrasi pembelajaran di SD Negeri 1 Pojok Tawangharjo sudah terjadwal sehingga guru menjadi lebih matang dalam mengerjakan administrasi . Pengelolaan administrasi disekolah terkait dengan kelengkapan data di sekolah SDN 1 Pojok sudah lengkap dan cukup baik. Guru juga tak ada kendala yang berarti dalam menyusun program tahunan, program semester, silabus dan RPP.
Pengelolaan Kegiatan Pembelajaran
Semangat kerja guru di SD Negeri 1 Pojok sangat baik dan penuh gairah, sehingga dapat mendukung pelaksanaan kegiatan pembelajaran, guru dan karyawan menerapkan budaya disiplin. Kepala sekolah terlibat langsung dalam pembelajaran, sehingga sangat perhatian dengan profesionalisme kerja guru dan kinerjanya. Kepala sekolah akan mendorong kepada guru untuk melakukan pengelolaan kegiatan pembelajaran dengan baik. Pengambilan keputusan sekolah melibatkan semua guru, karyawan dan komite sekolah termasuk kepala sekolah. terjalinnya kerjasama dan koordinasi yang baik tentu akan mendukung pengelolaan kegiatan pembelajaran.
Pengelolaan Evaluasi Program Pembelajaran
Guru sangat berperan dalam evaluasi program pembelajaran, guru yang disiplin dapat mempengaruhi keberhasilan siswa. Evaluasi mempunyai fungsi sebagai alat pengukur ketercapaian tujuan mata pelajaran. Kepala sekolah menyarankan hendaknya guru melakukan evaluasi diakhir pembelajaran sehingga keberhasilan pembelajaran dapat diketahui. Dengan evaluasi program pembelajaran diharapkan guru dapat meningkatkan kinerjanya serta dapat mengetahui kekurangan atau hal hal yang perlu diperbaiki. Peran kepala sekolah dalam mengevalusi berpengaruh langsung pada kinerja guru dan karyawan.
Peran dan usaha atau program kepala sekolah untuk selalu mendisiplinkan evaluasi para guru, karena guru yang disiplin yang dapat mempengaruhi keberhasilan siswa. Kepala sekolah juga melakukan pengawasan dan supervisi dalam evaluasi program pembelajaran yang dilakukan guru untuk mengetahui hasil pembelajaran yang telah dicapai.
Kelebihan
Seorang kepala sekolah adalah guru yang memimpin sekolah. Kepala sekolah disini sebagai supervisor yang memiliki peran aktif dalam meningkatkan mutu pendidikan disekolah tersebut. Selain itu juga dapat memberikan informasi dalam pengembangan pengetahuan di bidang pendidikan terutama yang berkaitan teori-teori berkaitan dengan peran kepala sekolah terhadap pengelolaan sekolah. Sebagai bahan masukan bagi guru dan kepala sekolah untuk saling sharing dan berdiskusi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa.
Kekurangan
Disini yang lebih aktif kepala sekolahnya sedangkan Gurunya kurang aktif .
Pembahasannya kurang lengkap.
Sarana prasarananya masih belum optimal.
Catatan Reviewer
Manfaat yang saya dapat setelah membaca jurnal ini bahwa peranan kepala sekolah yang aktif dapat meningkatkan mutu pendidikan dan merupakan kunci keberhasilan dalam membangun suatu pendidikan. Peran kepala sekolah dalam mengevalusi berpengaruh langsung pada kinerja guru dan karyawan.
Penutup
Kesimpulan
Setelah membaca dan mempelajari jurnal tersebut dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah sebagai supervisor yang memiliki peranan penting dalam lingkungan sekolah. Jurnal tersebut juga menjelaskan tentang guru yang tanggung jawabnya tinggi sedangkan tanggung jawab siswanya rendah maka dalam pandangan psikologi belajarnya disebut behavioristik.
Pandangan psikologi itu menjadi acuan untuk memposisikan peran kepala sekolah atau supervisor dalam membimbing dan membina guru untuk mengembangkan profesinya. Dilihat dari jurnal teresebut bahwa kepala sekolah atau supervisor dapat bekerja sama dengan guru dalam mengambil suatu keputusan berarti supervisornya dapat dikatakan perilakunya kolaboratif .
Pengelolaan administrasi pembelajaran di SDN 1 Pojok Tawangharjo sudah sesuai prosedur dan petunjuk dari kepala sekolah. Pelaksanaan supervisi administrasi pembelajaran telah terjadwal. Pengelolaan kegiatan pembelajaran sepenuhnya didukung semua warga sekolah, peran kepala sekolah beserta guru dan peserta didik. Pengelolaan evaluasi program pembelajaran di SD Negeri 1 Pojok Tawangharjo terprogram dan konsisten dan guru mampu meningkatkan prestasi siswa.