RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Kelas/Semester Mata Pelajaran Topik Alokasi Waktu
: : : : :
SMP Negeri 3 Bayat Klaten VII/2 Seni Budaya (Seni Rupa) Menggambar Flora, Fauna dan alam Benda 6 x 40 (2 Pertemuan)
A. KOMPETENSI INTI KI 1 : Menerima, menanggapi, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghargai perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, rasa ingin tahu, percaya diri, dan motivasi internal, toleransi, pola hidup sehat, ramah lingkungan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya Kl 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, tehnologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. Kl 4 : Mencoba mengolah, dan menyaji dalam ranah konkrit (menggunakan, mengurangi, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. KOMPETENSI DASAR 1.1. Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni rupa sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan 2.1. Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin, melalui aktivitas berkesenian 2.2. Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, dan santun terhadap karya seni rupa dan pembuatnya 2.3. Menunjukkan sikap percaya diri, motivasi internal, kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni 3.1. Memahami konsep dan prosedur menggambar flora, fauna dan alam benda 4.1. Menggambar flora, fauna, dan alam benda C. INDIKATOR PEMBELAJARAN 1. Menunjukkan sikap ingin tahu, peduli dan bertanggung jawab 2. Mengidentifikasi keunikan flora dan fauna dan alam benda 3. Memahami konsep bentuk dan tehnik menggambar flora 4. Menggambar obyek flora D.TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah proses belajar mengajar peserta didik mampu : 1. Menghargai kekayaan alam sekitar 2. Memelihara kelestaian alam sekitar 3. Menghargai hasil karya peserta didik 4. Mengidentifikasi kekayaan flora dan fauna dan alam benda
5. keunikan flora dan fauna dan alam benda 6. Mengeksplorasi flora dalam bentuk gambar 7. Menggambar sketsa satu obyek flora 8. Mewarnai gambar sesuai dengan teknik aquarel
E. MATERI PEMBELAJARAN 1. Pengertian Menggambar Gambar merupakan bahasa yang universal dan dikenal jauh sebelum manusia mengenal tulisan.Gambar sudah dikenal masyarakat sejak zaman purba.Pada saat itu, gambar sering dihubungkan dengan aktivitas manusia dan roh leluhur yang dianggap memberi keberkahan dan perlindungan.Bagi manusia purba, gambar tidak sekadar sebagai alat komunikasi untuk roh leluhur saja. Gambar dapat juga memberikan kekuatan dan motivasi untuk dapat bertahan hidup.Menggambar merupakan aktivitas mental dan fisik yang dituangkan dalam bentuk goresan tangan, pada media dua dan tiga dimensi. Dengan menggunakan imajinasi dan perasaan melalui alat gambar, seperti pensil, bolpoin, krayon, dan alat lain yang dapat digunakan untuk menulis. Menggambar dapat juga diartikan sebagai bentuk kegiatan seni rupa yang melibatkan gagasan dan imajinasi media dua dan tiga dimensi dengan memperhatikan proporsi, komposisi, keseimbangan, dan gelap terang.
Perburuan pada dinding gua SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY www.smpn3bayat.com
1
2. Memahami Objek Menggambar Menggambar tidak terpaku pada satu macam objek saja tetapi bisa mengambil dan menyusun objek gambar sesuai dengan imajinasi dan perasaan.Objek gambar bisa diambil dari alam seperti flora (tumbuhan), fauna (hewan), dan bentuk-bentuk alam benda yang dibuat manusia atau benda yang sudah ada sebelumnya di alam seperti batu, air, dan awan.
Gb. 1.4 Daun, Bunga
Gb. 1.5 Awan, Air dan Batu
Gb. 1.6 Angsa
3. Komposisi Penempatan objek gambar sebenarnya dapat disusun sesuai dengan keinginan dan kreativitas yang peserta didik miliki. Sebelum objek gambar dibuat, sebaiknya peserta didik harus Menentukan jenis benda yang akan digambar. Benda yang lebih besar tidak boleh menutupi benda yang lebih kecil. Komposisi dalam menggambar dapat dibedakan dalam dua bentuk, yaitu: simetris dan asimetris. Komposisi simetris apabila objek yang akan digambar memiliki proporsi dan keseimbangan bentuk yang sama juga disusun sama. Komposisi asimetris jika objek gambar memiliki proporsi bentuk yang sama, tetapi keseimbangan berbeda, namun tetap memperhatikan keseimbangan dan keindahan.
Gb. 1.7 Komposisi Simetris
Gb. 1.8 Komposisi Asimetris
4. Teknik Proses menggambar sebenarnya dapat peserta didik mulai dengan cara yang sangat sederhana dan mudah dilakukan. Biasakan sebelum menggambar buatlah sketsa terlebih dahulu agar gambar memiliki komposisi, proporsi, dan keseimbangan yang baik. Beberapa tahapan yang harus dilakukan pada saat menggambar sebagai berikut: 1. mengetahui bentuk dasar dari objek yang akan digambar, 2. mengetahui bagian-bagian dari objek gambar, 3. menyusun atau menyambung bagian per bagian menjadi gambar yang utuh, 4. memberikan dimensi gelap terang baik hitam putih atau berwarna. 5. memberi kesan untuk latar belakang a.
Teknik Menggambar Flora (Tumbuhan) Flora (tumbuhan) memiliki banyak bentuk dan jenisnya.Setiap bagian dapat digunakan sebagai objek gambar seperti bentuk daun, bunga, dan buah.Bagian flora seperti daun, bunga, dan buah dapat juga digambar terpisah atau digabung menjadi satu rangkaian.Menggambar flora dapat memberikan pemahaman tentang keanekaragaman bentuk dan jenis flora yang ada di sekitarmu sehingga peserta didik bisa menjaga sekaligus melestarikannya. Contoh menggambar bunga mawar dan kamboja Jepang.
SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY www.smpn3bayat.com
2
b. Teknik Menggambar Fauna Fauna (hewan) memiliki jenis yang berbeda-beda, ada yang berkaki empat, seperti sapi, kambing, berkaki dua seperti ayam, bebek.Ada hewan yang hidup di air dan di darat.Hewan juga ada yang bersifat galak dan jinak.Setiap hewan memiliki bentuk badan yang berbeda-beda.Peserta didik bisa menggambar hewan mulai dari badannya, kemudian berlanjut kepala, kaki atau cakarnya. Bentuk-bentuk geometris akan membantu dalam membuat gambar hewan agar lebih mudah dan tentunya diawali dengan sketsa.
c.
Menggambar Alam Benda Menggambar alam benda disebut juga menggambar bentuk.Alam benda dapat terdiri atas benda buatan manusia dan benda yang sudah terbentuk dari alam.Alam benda buatan manusia dapat berupa kendi, piring, mangkuk, gelas, dan beraneka ragam bentuk lainnya. Alam benda yang terdapat di alam seperti batu,batang kayu, air, dan juga awan. Pada saat menggambar bentuk, sebaiknya peserta didik memperhatikan beberapa hal berikut: 1. proporsi bentuk benda yang akan digambar, 2. komposisi dalam meletakkan benda, 3. cahaya yang menyinari objek gambar dan akan membentuk bayangan, 4. penggunaan arsiran atau warna yang akan membentuk kesan bidang tiga dimensi, 5. penggunaan latar belakang (background). Contoh menggambar piring dan gelas.
3.
Alat dan Media Gambar Sebagai sarana belajar menggambar, alat dan media memiliki banyak variasi dan macamnya.Peserta didik bisa menggunakan pensil dengan bahan grafit, pensil warna, bolpoin, dan krayon.Setiap alat dan media tersebut memiliki karakter yang berbeda.Beberapa macam alat dan media gambar sebagai berikut. Pensil Pensil dibedakan menjadi dua jenis.Pertama, jenis pensil dengan tanda “H” memiliki tingkat kehitaman yang tipis.Kedua, jenis pensil dengan tanda “B” memiliki tingkat kehitaman yang tebal.Setiap jenis pensil memiliki nomor tertentu yang menandakan tingkat ketebalan.Makin besar nomor pensil makin tipis atau tebal kehitamannya.
b. Pensil Warna Pensil warna memiliki variasi warna yang cukup banyak.Pensil warna dapat menghasilkan warna yang lembut. Peserta didik bisa menggunakan pensil warna untuk mewarnai gambar dengan cara gradasi, yaitu pemberian warna dari arah yang gelap berlanjut ke arah yang lebih terang atau sebaliknya.
c. Crayon Bentuk krayon ada dua jenis yaitu dalam bentuk pensil dan batangan.Kedua jenis bentuk krayon ada yang berbahan lunak dan keras.Krayon dengan bahan lunak tidak banyak mengandung minyak sehingga dapat dibaurkan dengan menggunakan tangan.Kesan warna yang dihasilkan dari kedua jenis krayon ini dapat menimbulkan kesan lembut maupun cerah.
SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY www.smpn3bayat.com
3
d. Bolpoin Selain digunakan untuk menulis bolpoin juga dapat digunakan untuk menggambar.Gambar yang dihasilkan memiliki karakter yang kuat dan umumnya berupa arsiran.
e. Kertas Gambar Menggambar sebenarnya tidak membutuhkan kertas khusus.Pada umumnya, kertas yang digunakan berwarna putih meskipun ada juga yang menggunakan kertas berwarna cokelat dan hitam.Kertas gambar juga memiliki tekstur yang berbeda.Ada kertas yang bertekstur halus dan kasar.Selain menggunakan kertas, menggambar juga dapat dilakukan dengan bahan tekstil seperti kain sutra, kain blacu, dan kain mori. F. METODE PEMBELAJARAN Model pembelajaran Penemuan (Discovery Learning) G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan I 1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit) - Berdoa - Absensi kehadiran siswa - Ice breaking - Apersepsi - Menyampaikan tujuan pembelajaran 2. Kegiatan inti (65 menit) Kegiatan inti pembelajaran, peserta didik bersama dengan guru dapat melakukan aktifitas sbb : Peserta didik dibagi dalam kelompok Melalui diskusi peserta didik : 1. Mengamati berbagai macam flora,fauna dan alam benda melalui video 2. Mengidentifikasi jenis flora,fauna dan alam benda 3. Menyebutkan ciri - ciri ragam flora, fauna dan alam benda 4. Menentukan obyek yang akan di gambar secara individu 5. Mengeksplorasi bentuk flora 6. Guru mengamati aktifitas peserta didik dan melakukan penilaian autentic 3. Kegiatan Penutup (5 menit) a. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik menanyakan materi yang telah disampaikan b. Guru memberikan kesimpulan dan tugas kepada peserta didik.
Pertemuan II 1. Kegiatan pendahuluan (10 menit) Salam Absensi Motivasi Apersepsi Mengingatkan tugas pada pertemuan sebelumnya Peserta didik menyiapkan peralatan menggambar 2. Kegiatan inti (65 menit) a. Menentukan teknik menggambar flora b. Membuat sketsa flora c. Menggambar flora dengan tehnik yang benar d. Guru mengamati aktivitas siswa dan melakukan penilaian proses 3. Kegiatan Penutup (5 menit) a. Guru melakukan evalusi dan refleksi materi yang telah disampaikan b. Menanyakan kesulitan peserta didik selama kegiatan belajar c. Guru mendapatkan umpan balik dengan cara memberi kesempatan pada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahaminya d. guru menyimpulkan dan memberikan tugas e. Menyampaikan materi pertemuan minggu depan SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY www.smpn3bayat.com
4
Pertemuan III Pendahuluan(10 menit) a. Salam b. Absensi c. Motivasi d. Apersepsi e. peserta didik bersama dengan guru mempersiapkan alat dan bahan yang dimiliki oleh siswa Kegiatan inti (65 menit) a. Mengamati teknik mewarnai melalui video b. Bertanya jawab tentang teknik pewarnaan c. Mengeksplorasi warna d. Mewarnai gambar bentuk fauna dalam bentuk gambar dengan tehnik yang benar Kegiatan Penutup (5 menit) a. Guru melakukan evalusi dan refleksi materi yang telah disampaikan b. Mengkomunikasikan hasil gambar secara lisan maupun tulisan c. Aspek sikap, ketrampilan dan pengetahuan ketiga aspek ini menjadi fokus yang secara sesuai dengan pilihannya proporsional mendapatkan perhatian sejak dari proses hingga hasil akhir pembelajaran d. Guru mendapatkan umpan balik dengan cara memberi kesempatan pada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahaminya H. ALAT DAN SUMBER BELAJAR - Alat dan bahan : Media elektronik, internet ( video ), buku gambar, pewarna dan alat tulis - Sumber belajar :- Buku Teks : Eko Purnomo. Dkk, Seni Budaya Kelas 7 Kemendikbud, 2013 Buku lain yang relevan dengan pokok bahasan Audio Visual gambar flora, fauna dan alam benda di Indonesia I. EVALUASI PEMBELAJARAN Bentuk Tes: 1. Tes lisan 2. Tes kinerja/produk KD.4.1 Menggambar Flora, Fauna dan Alam Benda 1. Penilaian Kinerja A. I nstrumen Penilaian sikap Lembar Observasi NO 1. 2. 3.
ASPEK YANG DINILAI Mengamati flora ,fauna, dan benda alam yang terdapat dalam tayangan video Mengidentifikasi flora ,fauna, dan benda alam yang ada dalam tayangan video Mencatat hasil identifikasi flora ,fauna, dan benda alam yang ada dalam tayangan video
SKOR MAKS. 30 35 35
B. Instrumen Penilaian pengetahuan NO 1.
ASPEK YANG DINILAI Menentukan jenis flora yang akan dibuat
SKOR MAKS. 15
2. 3.
Memahami prosedur menggambar flora Memahami teknik membuat rancangan gambar flora
20 30
4.
Memahami pewarnaan menggambar flora
35
SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY www.smpn3bayat.com
5
C. Instrumen Penilaian Ketrampilan Amatilah bentuk-bentuk daun yang ada disekitar sekolahmu, dan pilihlah 3 macam bentuk daun yang kamu sukai, kemudian gambarlah 3 macam bentuk daun tersebut di kertas gambarmu. No. 1. 2. 3.
Aspek Penilaian Mampu membuat sketsa bentuk daun, batang dan atau bunga sesuai dengan yang ada dalam tayangan video Mampu menggambar 3 macam bentuk daun, batang dan atau bunga dengan proporsi dan komposisi yang benar Mampu mewarnai 3 macam bentuk daun, batang dan atau bunga sesuai dengan obyek yang dipilih
Skor maximal 30 30 40
2. PENILAIAN TERTULIS Bentuk instrumen: Tulislah langkah-langkah menggambar bentuk daun yang dimulai dari tahap pengamatan sampai dengan pewarnaan. BENTUK RUBRIK PENILAIAN NO
NAMA SISWA
Mengamati 30
ASPEK YANG DINILAI/BOBOT SIKAP Mengidentifikasi Mencatat hasil 35 35
JML
1 2 3 Keterangan : A . Mengamati : a. mengamati dengan cermat b. mengamati dengan bergurau c. tidak melakukan pengamatan Rentang Nilai : a. nilai 30 apabila melakukan pengamatan dengan cermat b. nilai 20 apabila melakukan pengamatan dengan bergurau c. nilai 10 apabila tidak melakukan pengamatan B . Mengidentifikasi : a. mengelompokkan jenis daun b. mengelompokkan bentuk daun c. mengelompokkan warna daun Rentang Nilai : a. Nilai 35 apabila menampakkan 3 sub aspek b. Nilai 25 apabila menampakkan 2 sub aspek c. Nilai 15 apabila menampakkan 1 sub aspek C . Mencatat Hasil : a. Mencatat hasil sesuai identifikasi b. Mencatat hasil dengan rapi c. Mencatat hasil tepat waktu Rentang Nilai : a. Nilai 35 apabila menampakkan 3 sub aspek b. Nilai 25 apabila menampakkan 2 sub aspek c. Nilai 15 apabila menampakkan 1 sub aspek
SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY www.smpn3bayat.com
6
ASPEK PENGETAHUAN
NO
NAMA SISW A
ASPEK YANG DINILAI/BOBOT PENGETAHUAN Menentukan obyek
JML
Memahami Prosedur
Memahami Teknik
Memahami Pewarnaan
20
30
35
15 1 2 Keterangan : A . Menentukan Obyek : a. Menentukan 3 obyek b. Menentukan 2 obyek c. Menentukan 1 obyek Rentang Nilai : a. nilai 15 apabila menentukan 3 obyek b. nilai 10 apabila menentukan 2 obyek c. nilai 5 apabila menentukan 1 obyek
B . Memahami Prosedur : a. Memahami 3 prosedur menggambar flora fauna b. Memahami 2 prosedur menggambar flora fauna c. Memahami 1 prosedur menggambar flora fauna Rentang Nilai : a. nilai 20 apabila memahami 3 prosedur b. nilai 15 apabila memahami 2 prosedur c. nilai 10 apabila memahami 1 prosedur C . Memahami Teknik : a. Membuat pola bentuk dasar flora fauna b. Menggabungkan pola bentuk dasar c. Membentuk detail flora fauna Rentang Nilai : a. Nilai 30 apabila menampakkan 3 sub aspek b. Nilai 25 apabila menampakkan 2 sub aspek c. Nilai 15 apabila menampakkan 1 sub aspek D . Memahami Pewarnaan : a. Membuat pola bentuk dasar flora fauna b. Menggabungkan pola bentuk dasar c. Membentuk detail flora fauna Rentang Nilai : a. Nilai 30 apabila menampakkan 3 sub aspek b. Nilai 25 apabila menampakkan 2 sub aspek c. Nilai 15 apabila menampakkan 1 sub aspek
RUBRIK PENILAIAN KETRAMPILAN : NO
NAMA SISW A
ASPEK YANG DINILAI/BOBOT PROSES
PERSIAPAN
HASIL
Kesiapan alat
Pemilihan obyek
Teknik
Kreatifitas
Estetika
Kesan akhir
10
10
20
30
20
10
JML
1 2 Keterangan : 1. Kesiapan alat dan bahan : a. membawa kertas gambar b. membawa pensil dan penghapus c. membawa pewarna Rentang Nilai : a. nilai 10 apabila menampakkan 3 sub aspek b. nilai 6 apabila menampakkan 2 sub aspek c. nilai 3 apabila menampakkan 1 sub aspek 2. Pemilihan Obyek : a. tidak sekedar menggambar obyek yang dicontohkan b. obyek gambar representatif dan jelas c. mengandung unsur stilasi atau deformasi Rentang Nilai : SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY www.smpn3bayat.com
7
a. nilai 10 apabila menampakkan 3 sub aspek b. nilai 6 apabila menampakkan 2 sub aspek c. nilai 3 apabila menampakkan 1 sub aspek 3. Teknik berkarya : a. menampakkan upaya dalam menguasai teknik b. menampakkan pemanfaatan peralatan yang tepat c. menampakkan upaya dalam menyelesaikan karya a. b. c. d.
Rentang Nilai : nilai 20 apabila menampakkan 4 sub aspek nilai 15 apabila menampakkan 3 sub aspek nilai 10 apabila menampakkan 2 sub aspek nilai 5 apabila menampakkan 1 sub aspek
4. Kreativitas : a. menampilkan bentuk-bentuk baru b. menampilkan pewarnaan yang bagus c. menampilkan bentuk-bentuk yang unik Rentang Nilai : a. nilai 30 apabila menampakkan 3 sub aspek b. nilai 20 apabila menampakkan 2 sub aspek c. nilai 10 apabila menampakkan 1 sub aspek 5. Estetika : a. karya yang dibuat tidak imitatif b. karya memiliki unsur kebaruan c. karya menampakkan pengembangan bentuk-bentuk Rentang Nilai : a. nilai 20 apabila menampakkan 3 sub aspek b. nilai 14 apabila menampakkan 2 sub aspek c. nilai 7 apabila menampakkan 1 sub aspek 6. Kesan Akhir : a. karya diselesaikan dengan tuntas b. secara keseluruhan tampak menarik c. karya diselesaikan bersih dan rapi Rentang Nilai : a. nilai 10 apabila menampakkan 3 sub aspek b. nilai 6 apabila menampakkan 2 sub aspek c. nilai 3 apabila menampakkan 1 sub aspek
2. PENILAIAN TERTULIS Bentuk instrumen: 1. Sebutkan jenis flora, fauna dan alam benda yang terdapat dalam tayangan! 2. Sebutkan nama flora dan sebutkan ciri – cirinya! 3. Jelaskan tehnik pewarnaan menggunakan media cat air! 4. Jelaskan pengertian warna primer, sekunder, dan komplementer, serta jelaskan macam-macam teknik pewarnaan dalam proses/tahap finishing sebuah gambar. Mengetahui Kepala sekolah,
Drs. Wiyono NIP. 19610407 198803 1 010
Klaten, 14 Juli 2014 Guru Mata Pelajaran,
Asim Sulistyo, S.Pd. NIP. 19681121 199703 1 002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY www.smpn3bayat.com
8
Satuan Pendidikan Kelas/Semester Mata Pelajaran Topik Alokasi Waktu
: : : : :
SMP Negeri 3 Bayat Klaten VII/Ganjil Seni Budaya (Seni Rupa) Menggambar Ragam Hias 6 x 40 (2 Pertemuan)
A. Kompetensi Inti KI 1 : Menerima, menanggapi dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghargai Perilaku jujur,disiplin,tanggung jawab,peduli,santun Rasa ingin tahu,percaya diri, dan motivasi internal,toleransi pada hidup sehat ramah lingkungan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. KI 3 : Memahami penetahuan faktual,konseptual dan prosedurel dalam ilmu pengetahuan teknologi,seni budaya dan humaniora dengan wawasan kebangsaan,kenegaraan,dan peradaban terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata. KI 4 Mencoba mengolah dan menyaji dalam rana kongkrit(menggunakan,mengurai,merangkai,memodifikasi,dan membuat)dan abstrak(menulis,membaca,menghitung dan mengarang) sesuai dengan yang di pelajari di sekolah dan dari berbagai sumber lainnya yang sama dalam sudut pandang/teori B.
Kompetensi Dasar 1.1. Menerima,menanggapi, dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni rupa sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugrah Tuhan 2.1.
Menunjukkan sikap menghargai,jujur,disiplin melalui aktivitas berkesenian
2.2.
Menunjukkan sikap bertanggung jawab,peduli dan santun terhadap karya seni rupa dan pembuatnya
2.3.
Menunjukkan sikap percaya diri,motivasi internal,kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni
3.2.
Memahami konsep dan prosedur menggambar gubahan flora dan fauna serta geometris menjadi ragam hias
4.2.
Memahami konsep dan prosedur menggambar gubahan flora dan fauna serta geometris menjadi ragam hias
C. Indikator Pembelajaran 1. Menunjukkan sikap percaya diri peduli dan bertanggung jawab 2. Memahami sikap dan prosedur menggambar gubahan flora dan fauna dan geometris menjadi ragam hias 3. Menggambar gubahan flora dan fauna serta geometris menjadi ragam hias D. Tujuan Pembelajaran 1. Menjelaskan keragaman pada ragam hias indonesia 2. Mengidentifikasi keunikan ragam hias indonesia 3. Mengeksplorasi ragam hias flora, fauna dan geometris dalam bentuk gambar 4. Mengomunikasikan hasil karya ragam hias baik secara lisan maupun tulisan E. Langkah –langkah pembelajaran PERTEMUAN 1 1. Kegiatan awal a. Mengamati melalui media dan sumber belajar baik berupa visual,maupun audio visual tentang ragam hias b. 2. 3.
dalam bentuk flora,fauna dan geometris Menanyakan melalui diskusi baik kelompok kecil maupun kelompok besar tentang ragam hias dalam bentuk flora,fauna dan geometris Kegiatan inti a. Mengeksplorasi obyek flora,fauna dan geometris dalam aktivitas menggambar b. Mengasosiasi ragam hias dalam bentuk flora fauna dan geometris dalam aktivitas menggambar Kegiatan penutup Guru mengevaluasi menekankan pada tiga aspek yaitu pengetahuan yang telah diperoleh menghubungkan sikap dan materi pembelajaran dan kemampuan psikomotorik
SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY www.smpn3bayat.com
9
PERTEMUAN 2 (PRAKTEK) F. Materi pembelajaran 1. Pengertian Ragam hias Ragam hias disebut juga ornamen,merupakan salah satu bentuk karya seni rupa yang sudah berkembang sejak zaman pra sejarah,Ragam hias di indonesia dipengaruhi beberapa faktor yaitu : Lingkungan Alam, Flora
dan Fauna serta manusia yang hidup didalamnya Menggambar ragam hias dapat dilakukan dengan cara “Stilasi(Digayakan)yang meliputi Penyederhanaan bentuk dan perubahan bentuk(deformasi)
2. 3.
Motif Ragam hias Ragam hias merupakan karya seni rupa yang diambil dari bentuk-bentuk Flora (vegetal), Fauna (animal), Figural (Manusia) dan bentuk geometris Jenis Ragam hias a. Ragam hias Flora Ragam hias meliputi motif flora, mudah dijumpai pada barang-barang seni seperti batik, ukuran, kain b.
sulam, kain tenun, Bordir Ragam hias fauna Ragam hias fauna (animal) merupakan bentuk gambar motif yang diambil dari hewan tertentu beberapa
hewan yang biasa dipakai sebagai obyek ragam hias adalah kupu-kupu, burung, kadal, gajah dan ikan. Motif ragam hias fauna dapat dijumpai pada hasil karya batik, ukuran, sulaman, anyaman, tenun, kain bordir c. Ragam hias geometris Ragam hias geometris merupakan ragam hias yang dikembangkan dari bentuk-bentuk geometris kemudian digayakan sesuai dengan pembuatnya gaya ragam hias geometris dapat dijumpai di daerah jawa, sumatera, kalimantan, sulawesi dan papua. Ragam bentuk geometris dapat dibuat dengan menggabungkan bentuk-bentuk geometris kedalam satu motif ragam hias. d. Ragam hias figuratif Bentuk ragam hias figuratif berupa obyek manusia yang digambar dengan menggunakan penggayaan bentuk. Ragam hias figuratif biasanya terdapat pada bahan tekstil dan kayu G. Metode/pendekatan dan metode pembelajaran Tanya jawab, unjuk kerja, pengamatan atau penemuan pemecahan masalah H.
Evaluasi Pembelajaran Pemberian tugas,tanya jawab Forto folio/ lembar Pengamatan autensik
I. Sumber belajar dan media pembelajaran 1. Buku seni budaya : Eko Purnomo dkk kelas VII, hal 15-24 2. Buku yang relevan dengan pokok bahasan 3. Video/Vcd (jika ada) 4. Gambar ragam hias 5. Lembar penilaian dimensi sikap
No
Kompetensi dasar : menggambar ragam hias Penilaian Skor Aspek yang dinilai maks 1 2 3 4 5 Penguasaan alat dan media 30 Komposisi gambar ragam hias 40 Pewarnaan 20 Kerapian
1. 2. 3.
Keterangan: Sangat Kurang Kurang Cukup
Nilai
10
Rumus : Skor Perolehan x100 % Skor maks SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY www.smpn3bayat.com
10
4. 5.
Baik Sangat .
Klaten, 14 Juli 2014 Guru Mata Pelajaran,
Mengetahui Kepala sekolah,
Drs. Wiyono NIP. 19610407 198803 1 010
Asim Sulistyo, S.Pd. NIP. 19681121 199703 1 002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi Pokok Alokasi Waktu
: SMP Negeri 3 Bayat : Seni Budaya (Seni Musik) : VII / I : Teknik Vokal dan Bernyanyi Unisono : 6 x 40 (2 Pertemuan)
A. Kompetensi Inti KI 1 : Menerima, menanggapi, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. KI2 : Menghargai perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, rasa ingin tahu, percaya diri, dan motivasi internal, toleransi, pola hidup sehat, ramah lingkungan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. KI 3 : Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penomena dan kejadian yang tampak mata. KI4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan abstrak (menulis, membaca, menghitung, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan dari berbagai sumber lainnya yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar 1.1 Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni musik sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan 2.3 Menunjukkan sikap percaya diri, motivasi internal, kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni
Indikator 1.1.1 Menunjukkan rasa bersyukur kepada Tuhan
2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri saat bernyanyi.
SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY www.smpn3bayat.com
11
3.1 Memahami teknik vokal dalam bernyanyi lagu secara unisono. 4.1 Menyanyikan lagu secara unisono.
3.1.1 Peserta didik mampu menjelaskan teknik vokal dalam bernyanyi unisono. 4.1.1 Peserta didik mampu menyanyikan lagu secara unisono dengan teknik vokal yang baik dan benar
C. Tujuan Pembelajaran Pertemuan pertama Melalui proses mencari informasi, menanya, berdiskusi, dan presentasi, maka peserta didik diharapkan dapat : 1. Menunjukkan rasa bersyukur kepada Tuhan atas kesehatan dan panca indera yang diterima, sehingga dapat bernyanyi secara unisono. 2. Menunjukkan sikap percaya diri saat bernyanyi unisono. 3. Menjelaskan dan mengerti teknik vokal bernyanyi usisono. Pertemuan kedua Melalui proses mencari informasi, menanya, berdiskusi, dan presentasi, maka peserta didik diharapkan dapat : 1. Menyanyikan lagu secara unisono dengan teknik vokal yang baik dan benar. D. Materi Pembelajaran Pertemuan pertama 1. Fakta : Lagu daerah Jawa Tengah secara unisono.
2. Konsep : a. Definisi unisono. Unisono adalah bernyanyi satu suara. b. Teknik vokal 1) Artikulasi adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.
2) Phrasering adalah aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku. 3) Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat. c. Teknik Pernafasan 1) Pernafasan Bahu Pernafasan Bahu adalah pernafasan dengan menarik nafas mengangkat bahu untuk mengisi paru-paru. 2) Pernafasan Dada Pernafasan Dada adalah pernafasan dengan membusungkan dada ketika menarik nafas. 3) Pernafasan Diafragma Pernafasan diafragma adalah pernafasan dengan mengembangkan rongga perut atau diafragma. 3. Prinsip : a. Peserta didik dapat menjelaskan definisi dari unisono. SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY www.smpn3bayat.com
12
b. Peserta didik mendalami teknik vokal. c. Peserta didik memahami teknik pernafasan. 4. Prosedur : a. Peserta didik mempelajari teori tentang definisi unisono, sehingga dapat memahaminya. b. Peserta didik mempelajari teori teknik vokal dan teknik pernafasan, sehingga dapat memahaminya. Pertemuan kedua 1. Fakta : Lagu daerah Jawa Tengah secara unisono. 2. Konsep : a. Mempraktekkan teknik vokal 1) Membunyikan lafal huruf vokal : a, i u, e, o. 2) Menyanyikan bagian lagu Gambang Suling per kalimat lagu. Satu kalimat lagu diusahakan satu nafas. 3) Membaca not angka : do, re, mi, fa, sol, la, si, do, sampai nada yang dinyanyikan tepat dan tidak sumbang. b. Mampraktekkan teknik pernafasan 1) Pernafasan Bahu Menarik nafas mengangkat bahu untuk mengisi paru-paru. 2) Pernafasan Dada Membusungkan dada ketika menarik nafas. 3) Pernafasan Diafragma Mengembangkan rongga perut atau diafragma. c. Materi lagu yang dinyanyikan lagu daerah Jawa Tengah dengan judul Gambang Suling. 3. Prinsip : a. Peserta didik mempraktekkan olah vokal sesuai dengan teknik yang benar. b. Peserta didik berlatih teknik pernafasan dengan teknik yang benar. c. Peserta didik menerapkan teknik vokal dan teknik pernafasan dalam penyajian bernyanyi lagu secara unisono. 4. Prosedur : a. Peserta didik mencoba mempraktekkan teknik vokal dan teknik pernafasan sesuai dengan lagu yang ditentukan. b. Peserta didik menampilkan bernyanyi lagu Gambang Suling dengan baik dan benar. E. Model dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Scientific 2. Model : Discovery Learning dan Project Based Learning 3. Metode : diskusi, demonstrasi, tanya-jawab, penugasan. F. Media, Alat dan Sumber Belajar 1. Media : video, gambar. 2. Alat : laptop, LCD Projektor. 3. Sumber belajar : Kemendikbud.2013.Buku Guru Seni Budaya Kelas VII.Kemendikbud: Jakarta Kemendikbud.2013.Buku Siswa Seni Budaya Kelas VII.Kemendikbud: Jakarta www.notasimusik.com/not-angka/gambang-suling G. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan pertama. Pendahuluan : Apersepsi (10 – 15 menit) a. Peserta didik menjawab salam dan pertanyaan dari guru. b. Peserta didik menerima informasi berkaitan dengan materi. c. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok. Kegiatan Inti (15 – 100 menit) TAHAP PEMBELAJARAN 1. Stimulation (simullasi/Pemberian rangsangan) 2. Problem statemen (pertanyaan/identifikasi masalah)
KEGIATAN PEMBELAJARAN Mengamati gambar/video tentang pertunjukan orang bernyanyi unisono, baik perorangan (solo) maupun kelompok. Guru memberikan masalah yang berkaitan dengan pertunjukan orang bernyanyi unisono, baik perorangan (solo) maupun kelompok sampai siswa dapat berpikir dan bertanya, contohnya : SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY www.smpn3bayat.com
13
3. Data collection (pengumpulan data) 4. Data processing (pengolahan Data) 5. Verification (pembuktian)
Pernafasan apa yang digunakan oleh orang saat bernyanyi? Apakah orang tersebut menyayikan dengan tepat atau sumbang? Apakah volume suara masing-masing orang di kelompok tersebut sama? Sebutkan unsur pendukung/teknik dalam bernyanyi! Mencari informasi tentang teknik vokal dalam bernyanyi (penugasan mencari video, artikel, topik dalam bahasan buku, dsb) Memilah, Mengelompokkan data/informasi menurut karakteristiknya
Membuktikan berbagai bentuk teknik vokal dalam praksis yang nyata melalui contoh-contoh riil. 6. Generalization (menarik Menyimpulkan berbagai macam teknik vokal dalam bernyanyi dengan baik kesimpulan/ generalisasi) dan benar.
Penutup ( 100 – 120 menit ) : 1. Guru tanya jawab dengan peserta membuat rangkuman atau kesimpulan dari materi yang telah diajarkan, seperti : a. Apa yang dimaksud bernyanyi secara unisono ? b. Sebutkan teknik-teknik vokal ! c. Sebutkan macam teknik pernafasan ! 2. Guru memberikan tugas lanjut untuk memacu kreativitas siswa tentang pengembangan bernyanyi secara unisono. 3. Peserta didik menjawa salam penutup dari guru. Pertemuan kedua Pendahuluan : Apersepsi (10 – 15 menit) a. Peserta didik menjawab salam dan pertanyaan dari guru. b. Peserta didik menerima informasi mengenai materi pertemuan sebelumnya yaitu teknik vokal bernyanyi unisono. c. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok. Kegiatan Inti (15 – 100 menit) Kegiatan Inti 1. Peserta didik secara berkelompok mengamati tayangan video tentang menyanyi Menyusun secara unisono. Perencanaan 2. Peserta didik menanyakan perihal yang terkait dengan tayangan yang telah diamati. Proyek . (Design a 3. Peserta didik mengumpulkan informasi yang bersumber pada buku, dll. Plan for the 4. Peserta didik menentukan proyek yang akan dikerjakan dengan menentukan materi Project) lagu. 5. Guru menyampaikan kriteria penilaian proyek yang akan dikerjakan oleh peserta didik. 6. Peserta didik secara berkelompok merancang tahapan penyelesaian proyek yang akan dilakukan (misal menyiapkan partitur: dinamik, tempo, nada dasar, ekspresi, menentukan dirigen). 7. Mengkonsultasi tahapan penyelesaian proyek kepada guru pembimbing. Pengajar bertanggungjawab untuk melakukan monitor terhadap aktivitas peserta didik Monitoring dalam berproses mempelajari materi, kemudian mengasosiasi tahapan dasar menyanyi (Monitor the dengan teknik menyanyi unisono. Students and Monitoring dilakukan dengan cara menfasilitasi peserta didik pada setiap proses seperti the Progress of membimbing dan mengarahkan. Dengan kata lain pengajar berperan menjadi mentor the Project) bagi aktivitas peserta didik. Agar mempermudah proses monitoring, dibuat sebuah rubrik yang dapat merekam keseluruhan aktivitas yang penting seperti mencatat semua aktivitas peserta didik baik secara individu dan kelompok. Mengkomunikasikan hasil pengamatan dan latihan dalam bentuk pertunjukan menyanyi Menguji Hasil secara unisono. (Assess the Penilaian dilakukan untuk membantu pengajar dalam mengukur ketercapaian standar, Outcome) berperan dalam mengevaluasi kemajuan masing- masing peserta didik, memberi umpan balik tentang tingkat pemahaman yang sudah dicapai peserta didik, membantu pengajar dalam menyusun strategi pembelajaran berikutnya. Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the
Pada akhir proses pembelajaran, pengajar dan peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah dijalankan. Proses refleksi dilakukan baik secara individu maupun kelompok. Pada tahap ini peserta didik diminta untuk SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY www.smpn3bayat.com
14
Experience) Penutup
mengungkapkan perasaan dan pengalamannya selama menyanyi secara unisono. Penutup ( 100 – 120 menit ) : 1. Guru tanya jawab dengan peserta membuat rangkuman atau kesimpulan dari materi yang telah diajarkan, seperti : a. Bernyanyi unisono lebih mudah dilakukan karena bernyanyi hanya dengan satu suara. b. Bernyanyi secara unisono lebih mudah menerapkan teknik vokal secara kelompok 2. Guru memberikan tugas lanjut untuk memacu kreativitas siswa tentang pengembangan bernyanyi secara unisono. 3. Peserta didik menjawa salam penutup dari guru.
H. Penilaian 1. Penilaian Sikap a. Sikap Spiritual Nama Peserta Didik Kelas Tanggal Pengamatan
: : :
Materi Pokok No 1 2 3 4 5
: Teknik vokal dan bernyanyi unisono Skor
Aspek Pengamatan
1
2
3
4
Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu pengetahuan Jumlah Skor b. Penilaian sikap spiritual (diri sendiri) Nama Peserta Didik : Kelas Tanggal Pengamatan Materi Pokok No 1 2 3 4 5
Pernyataan TP Saya semakin yakin dengan keberadaan Tuhan setelah mempelajari ilmu pengetahuan Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu kegiatan Saya mengucapkan rasa syukur atas segala karunia Tuhan Saya memberi salam sebelum dan sesudah mengungkapkan pendapat di depan umum Saya mengungkapkan keagungan Tuhan apabila melihat kebesaranNya Jumlah c. Penilaian sikap disiplin (diri sendiri) Nama Peserta Didik : Kelas : Tanggal Pengamatan : Materi Pokok : Teknik vokal dan bernyanyi unisono No
1 2 3 4 5 6
: : : Teknik vokal dan bernyanyi unisono
Sikap yang diamati
KD
Ya
SR
SL
Melakukan tidak
Saya masuk kelas tepat waktu Saya mengumpulkan tugas tepat waktu Saya memakai seragam sesuai tata tertib Saya mengerjakan tugas yang diberikan Saya tertib dalam mengikuti pembelajaran Saya mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY www.smpn3bayat.com
15
No 7 8
Sikap yang diamati
Ya
Melakukan tidak
Saya membawa buku tulis sesuai mata pelajaran Saya membawa buku teks mata pelajaran Jumlah d. Penilaian antar teman Nama Peserta Didik Kelas Tanggal Pengamatan Materi Pokok
No 1 2 3 4 5 6 7 8
: : : : Teknik vokal dan bernyanyi unisono Sikap yang diamati
Melakukan Ya Tidak
Masuk kelas tepat waktu Mengumpulkan tugas tepat waktu Memakai seragam sesuai tata tertib Mengerjakan tugas yang diberikan Tertib dalam mengikuti pembelajaran Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran Membawa buku teks mata pelajaran Jumlah
2. Penilaian Kognitif/Pengetahuan a. Teknik : tes tulis dan tes lisan b. Bentuk instrument : Pilihan Ganda atau Essay c. Instrument : Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas ! 1) Apa yang dimaksud dengan bernyanyi dengan unisono ? 2) Jelaskan jenis-jenis teknik vokal ! 3) Berapa macam teknik pernafasan ? sebutkan dan jelaskan ! Kunci Jawaban : 1) Unisono adalah bernyanyi satu suara. 2) -Artikulasi adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas. -Phrasering adalah aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku. -Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat. 3) -Pernafasan Bahu Menarik nafas mengangkat bahu untuk mengisi paru-paru. -Pernafasan Dada Membusungkan dada ketika menarik nafas. -Pernafasan Diafragma Mengembangkan rongga perut atau diafragma. 3. Penilaian Ketrampilan Nama Peserta Kelas Tanggal Pengamatan Materi Pokok No 1. 2.
: : : : Teknik vokal dan bernyanyi unisono
Aspek * Perencanaan: a. Persiapan b. Rumusan Judul Pelaksanaan a. Sistematika Kegiatan b. Keakuratan Informasi SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY www.smpn3bayat.com
Skor (1 – 4)
16
No
3.
Aspek * c. Kuantitas Sumber Data d. Analisis Data e. Penarikan Kesimpulan Laporan Proyek a. Performans b. Penguasaan Total Skor
Mengetahui Kepala sekolah,
Drs. Wiyono NIP. 19610407 198803 1 010
Skor (1 – 4)
Klaten, 14 Juli 2014 Guru Mata Pelajaran,
Asim Sulistyo, S.Pd. NIP. 19681121 199703 1 002
RENCANA PELAKSANAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan
: SMP Negeri 3 Bayat Klaten
Kelas/Semester
: VII/1
Mata Pelajaran
: Seni Budaya ( Seni Musik )
Topik
: Teknik Bermain Musik Ansamble Sederhana
Alokasi Waktu
: 60 x 40 (2 Pertemuan)
A. KOMPETENSI INTI KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,peduli ( toleransi, gotong royong ), santun, percaya diri dalam berinteraktif secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. KI 3 : Memahami pengetahuan ( faktual, konseptual, dan prosedural ) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampakmata. KI 4 : Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,mengurai, merangkai,memodifikasi dan membuat ) dan ranah abstrak ( menulis,membaca, menghitung,menggambar, dan mengarang ) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang /teori. SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY www.smpn3bayat.com
17
B. KOMPETENSI DASAR 1.1.Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman dan keunikan musik sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan. 2.1.Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin, melalui aktivitas berkesenian 2.2.Menunjukkan sikap bertanggungjawab, peduli, dan santun terhadap karya musik dan penciptanya serta arrangernya 2.3.Menunjukkan sikap percaya diri,motivasi internal, kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni 3.3.Memahami teknik bermain musik sederhana secara perorangan dan kelompok 3.4.Memahami teknik bermain musik ansambel sederhana C. INDIKATOR PEMBELAJARAN 1. Menunjukkan sikap percaya diri, peduli dan bertanggungjawab, dan santun terhadap karya musik, dan penciptaannya serta arrangernya 2. Memahami teknik bermain musik ansambel sederhana 3. Mengidentifikasi alat-alat musik yang di gunakan dalam permainan musik ansambel. 4. Mengidentifikasi alat-alat musik yang di gunakan dalam permainan musik ansambel 5. berdasarkan fungsinya 6. Mengidentifikasi alat-alat musik yang di gunakan dalam permainan musik ansambel 7. berdasarkan sumber bunyinya. 8. Mengidentifikasi alat-alat musik yang di gunakan dalam permainan musik ansambel 9. berdasarkan cara memainkannya. D. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari pokok bahasan ini peserta didik diharapkan mampu : 1. Mencintai keragaman warisan budaya terutama lagu-lagu dan musik daerah 2. Mengetahui teknik bermain musik ansambel sederhana 3. Mengenal alat-alat musik yang di gunakan dalam permainan musik ansambel. 4. Membedakan alat-alat musik yang di gunakan dalam permainan musik ansambel a. berdasarkan fungsinya 5. Membedakan alat-alat musik yang di gunakan dalam permainan musik ansambel a. berdasarkan sumber bunyinya. 6. Membedakan alat-alat musik yang di gunakan dalam permainan musik ansambel a. berdasarkan cara memainkannya. E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. 2. 3. 4. 5.
Pertemuan ke-1 Kegiatan Awal Mengamati : Menyaksikan pertunjukkan kelompok musik secara langsung melalui media elektronik Mendengarkan permainan musik ansambel sederhana a. Menanya : Menanyakan teknik bermain musik ritmis Menanyakan teknik bermain musik melodis Menanyakan teknik bermain musik harmonis
Kegiatan Inti Mengeksplorasi :
1. Mengeksplorasi musik instrumen Indonesia dalam penampilan musik ansambel secara sederhana 2. akan digunakan pada penyajian musik ansambel Mengasosiasi : 1. Membandingkan kedisiplinan dan kekompakkan penampilan kelompok musik dengan tentara 2. Membandingkan suara yang bising latihan musik tanpapembimbing dengan suasana di pasar Mengomunikasikan : Mempresentasikan secara lisan atau tulisan kritik seni Kegiatan Penutup Guru dapat melakukan evaluasi dan refleksi pada setiap pertemuan. SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY www.smpn3bayat.com
18
Kegiatan evaluasi dan refleksi menekankan pada tiga aspek yaitu pengetahuan yang telah diperoleh, menghubungkan sikap dengan materi pembelajaran, dan kemampuan praktik memainkan alat musik ritmis, melodis, harmonis. Pada kegiatan refleksi peserta didikbisa menyimpulkan, menemukan kesulitan dan mengatasinya , menemukan keindahan dankeunikan dalam bermain musik. Pertemuan ke-2 Kegiatan Awal Mengamati : 1. Menyaksikan pertunjukkan kelompok musik secara langsung melalui media elektronik 2. Mendengarkan permainan musik ansambel sederhana Menanya : Menanyakan nama alat musik ritmis dalam permainan musik ansambel sederhana Menanyakan nama alat musik melodis dalam permainan musik ansambel sederhana Menanyakan nama alat musik harmonis dalam permainan musik ansambel sederhana Kegiatan Inti Mengeksplorasi : Mengelompokkan alat musik ansambel berdasarkan fungsinya Mengasosiasi : 1. Membandingkan antara permainan ansambel yang menggunakan partitur dengan yang tanpa menggunakan partitur 2. Membandingkan suara yang harmonis dengan yang tidak harmonis Mengomunikasikan : Mempresentasikan secara lisan atau tulisan kritik seni Kegiatan Penutup Guru dapat melakukan evaluasi dan refleksi pada setiap pertemuan. Kegiatan evaluasi dan refleksi menekankan pada tiga aspek yaitu pengetahuan yang telah diperoleh, menghubungkan sikap dengan materi pembelajaran, dan kemampuan praktik memainkan alat musik ritmis, melodis, harmonis. Pada kegiatan refleksi peserta didikbisa menyimpulkan, menemukan kesulitan dan mengatasinya , menemukan keindahan dankeunikan dalam bermain musik. Pertemuan ke-3 Kegiatan Awal Mengamati : 1. Menyaksikan pertunjukkan kelompok musik secara langsung melalui media elektronik 2. Mendengarkan permainan musik ansambel sederhana Menanya : Menanyakan sumber bunyi alat-alat musik ritmis Menanyakan sumber bunyi alat-alat musik melodis Menanyakan sumber bunyi alat-alat musik harmonis Kegiatan Inti Mengeksplorasi : Mengelompokkan alat musik ansambel berdasarkan sumber bunyinya Mengelompokkan alat musik ansambel berdasarkan cara memainkannya Mengasosiasi : 1. Membandingkan bunyi alat musik yang bersumber dari kulit, udara, senar dan badan alat musik sendiri 2. Membandingkan alat musik yang dimainkan dengan cara di pukul, di tiup, di petik, di gesek, dan ditepuk. Mengomunikasikan : Mempresentasikan secara lisan atau tulisan kritik seni Kegiatan Penutup Guru dapat melakukan evaluasi dan refleksi pada setiap pertemuan. SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY www.smpn3bayat.com
19
Kegiatan evaluasi dan refleksi menekankan pada tiga aspek yaitu pengetahuan yang telah diperoleh, menghubungkan sikap dengan materi pembelajaran, dan kemampuan praktik memainkan alat musik ritmis, melodis, harmonis. Pada kegiatan refleksi peserta didikbisa menyimpulkan, menemukan kesulitan dan mengatasinya , menemukan keindahan dankeunikan dalam bermain musik. F. MATERI PEMBELAJARAN 1. Definisi musik ansambel Pengertian Musik Ansambel adalah 2. Teknik dasar memainkan alat musik 3. Pengertian alat musik ritmis, melodis, dan harmonis 4. Pengelompokkan alat musik berdasarkan fungsinya 5. Pengelompokkan alat musik berdasarkan sumber bunyinya 6. Pengelompokkan alat musik berdasarkan caramemainkannya. G. METODE PEMBELAJARAN Tanya Jawab Diskusi Demonstrasi SUMBER PEMBELAJARAN 1. Buku Teks Seni Budaya Kelas 7, Kemendikbud, 2013 2. Buku teks yang sesuai dengan pokok bahasan 3. Video / VCD 4. Gambar alat-alat musik EVALUASI PEMBELAJARAN 1. Tugas 2. Portofolio : Lembar pengamatan, autentik.
Penilaian Sik
No 1 2 3
Aspek Yang Dinilai (Individu) Teknik Permainan Ketepatan permainan Performnce
Nilai 1
2
Jumlah Skor Maksimal Ket 1= 2= 3= 4=
3
4
12
(BT) belum terlihat (MT)mulai terlihat (MB)mulai berkembang (MK)menjadi kebiasaan
Penilaian Ansambel No 1 2 3
Aspek Yang Dinilai (Individu)
1
2
Nilai 3
4
Teknik Permainan Ketepatan permainan Performnce SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY www.smpn3bayat.com
20
Jumlah Skor Maksimal Ket : 1= 2= 3= 4=
12
tidak kompeten cukup kompeten kompeten sangat kompeten
Penilaian Sikap No 1 2 3
Aspek Yang Dinilai (Kelompok)
Nilai 1
2
Teknik Permainan Kekompakan Performance Jumlah Skor Maksimal
Ket: 1= 2= 3= 4=
3
16
tidak kompeten cukup kompeten kompeten sangat kompeten
Form Penilaian vocal group No 1 2 3 4
Aspek Yang Dinilai (Kelompok)
Nilai 1
3
Intonasi Teknik Harmonisasi Performance Jumlah Skor Maksimal
Ket: 1= 2= 3= 4=
2
16
tidak kompeten cukup kompeten kompeten sangat kompeten
SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY www.smpn3bayat.com
21
Klaten, 14 Juli 2014 Guru Mata Pelajaran,
Mengetahui Kepala sekolah,
Drs. Wiyono NIP. 19610407 198803 1 010
Asim Sulistyo, S.Pd. NIP. 19681121 199703 1 002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah
: SMP Negeri 3 Bayat Klaten
Mata Pelajaran
: Seni Budaya (Seni Tari)
Kelas/Semester : VII/ 1 Materi Pokok
: Gerak berdasarkan unsur ruang, waktu dan tenaga sesuai dengan iringan
Alokasi Waktu
: 6 x 40 menit ( 2 Pertemuan)
A. KOMPETENSI INTI 1. Menerima, menanggapi, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, rasa ingin tahu, percaya diri, dan motivasi internal, toleransi, pola hidup sehat, ramah lingkungan, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual dan prosedural dalam ilmu pengetahuan teknologi, seni, budaya, humaniora dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata.
SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY www.smpn3bayat.com
22
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (Menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan abstrak (Menulis,membaca, menghitung, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan dari berbagai sumber lainnya yang sama dalam sudut pandang/ teori. B. KOMPETENSI DASAR Menerima, menanggapi, dan menghargai keragaman dan keunikan karya Seni tari sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan. 2.1
Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin melalui aktivitas berkesenian.
2.2
Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, dan santun terhadap karya seni tari dan pembuatnya.
2.3
Menunjukkan sikap percaya diri, motivasi, internal, kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni.
C.
3.2
Memahami gerak tari berdasarkan unsur ruang, waktu, dan tenaga sesuai iringan
4.2
Melakukan gerak tari berdasarkan unsur ruang, waktu, dan tenaga sesuai iringan
TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari pokok bahasan ini peserta didik diharapkan mampu: 1. Mendeskripsikan gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga sesuai iringan. 2. Mengidentifikasikan gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga sesuai iringan. 3. Melakukan eksplorasi gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga sesuai iringan. 4. Melakukan asosiasi gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga sesuai 5. iringan dengan sikap dan sosial budaya masyarakat. 6. Mengkomunikasikan gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga sesuai iringan baik secara lisan maupun tulisan secara sederhana.
D. MATERI 1. Unsur seni tari 2. Macam-macam unsur utama dan pendukung tari 3. Unsur-unsur gerak tari sesuai iringan.
Iringan tari adalah serangkaian bunyi dari alat musik yang diselaraskan dengan gerak tari yang diperagakan. Dalam irama ada waktu untuk mengukur seberapa lama rangkaian gerak yang satu dilakukan sebelum berpindah ke rangkaian gerak berikutnya. Waktu dalam gerak tari dibagi menjadi dua yaitu: 1. Tempo gerak adalah waktu sepanjang gerak dilakukan, sejak memulai sampai mengakhiri gerak. 2. Irama gerak adalah waktu yang dipakai untuk menyelesaikan rangkaian gerak sehubungan dengan tempo dan dinamika.
SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY www.smpn3bayat.com
23
Tempo dan irama dikaitkan dengan jenis gerak dan tema tarian. Jika gerakan lembut/halus menggunakan irama lambat dan tempo yang lama, namun jika gerakan keras dan tegas maka irama dan tempo yang digunakan cepat. Irama musik untuk seni tari menurut asal suaranya dibedakan menjadi dua yaitu : 1. Musik Internal adalah musik yang berasal dari diri manusia seperti tepuk tangan, hentakan kaki, petikan jari, siulan, jeritan atau nyanyian.Tarian dari wilayah Indonesia Timur banyak yang menggunakan musik jenis ini. 2. Musik Eksternal adalah musik yang dihasilkan oleh alat musik, benda yang dibunyikan atau direkam dari alam. Fungsi irama musik dalam seni tari selain sebagai pengiring tari juga sebagai pemertegas gerak, memberi gambaran suasana, dan merangsang munculnya gerak. Bentuk musik pengiring tari disesuaikan dengan dari mana tarian tersebut tumbuh dan berkembang. Bisa berupa seperangkat gamelan, angklung, rebana, Calung, tarawangsa, gambang krama, alat musik band, alat musik melayu, satu set ketipung, tifa, gendand dll. Musik pengiring tari mempunyai perpedaan sesuai dengan proses penciptaannya. Musik atau iringan tari tradisional kerakyatan disesuaikan dengan budaya daerah setempat, sedangkan musik pengiring tari kreasi merupakan perpaduan aneka ragam alt musik yang disesuaikan dengan bentuk gerak tarinya.
E. METODE PEMBELAJARAN 1. Menggunakan pendekatan Scientific 2. Ceramah 3. Tanya jawab 4. Diskusi 5. Demonstrasi
F. MEDIA, ALAT, SUMBER PEMBELAJARAN 1. VCD pertunjukan tari dan kaset musik iringan tari 2. Buku teks pelajaran seni budaya kelas VII 3. Buku seni menata tari 4. Ensiklopedi tari Indonesia 5. Media cetak dan elektronik
G.
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Awal (10 menit) Kegiatan awal pembelajaran peserta didik bersama dengan guru dapat melakukan aktivitas berikut: 1. Mengamati melalui media dan sumber belajar baik berupa visual,maupun audio visual tentang gerak tari berdasarkan ruang,waktu dan tenaga sesuai iringan. 2. Menanyakan melalui diskusi tentang gerak tari berdasarkan ruang,waktu,dan tenaga sesuai iringan.
Kegiatan Inti (60 menit) Kegiatan inti pembelajaran, peserta didik dengan guru dapat melakukan aktivitas berikut ini: Mengamati SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY www.smpn3bayat.com
24
1. Peserta didik membaca dari berbagai sumber belajar tentang gerak tari berdasarkan ruang,waktu dan tenaga sesuai iringan. 2. Peseta didik mengamati tayangan gerak tari berdasarkan ruang,waktu dan tenaga sesuai iringan melalui media. 3. Melihat guru meperagakan gerak tari berdasarkan ruang, waktu dan tenaga sesuai iringan. Menanya 3. Peserta didik menanyakan tentang gerak tari berdasarkan ruang,waktu, dan tenaga sesuai iringan kepada guru. Mengeksplorasi 1. Peserta didik mencari contoh gerak tari berdasarkan ruang,waktu dan tenaga sesuai iringan. 2. Peserta didik merangkai berbagai gerak tari berdasarkan ruang,waktu dan tenaga sesuai iringan dengan hitungan atau ketukan. 3. Peserta didik mendiskusikan gerak tari berdasarkan ruang,waktu dan tenaga sesuai iringan. Mengasosiasi 1. Membandingkan gerak tari dilingkungan tempat tinggal peserta didik dengan daerah lain berdasarkan ruang, waktu dan tenaga sesuai iringan. 2. Membandingkan bentuk penyajian tari daerah tempat tinggal peserta didik dengan daerah lain berdasarkan ruang, waktu dan tenaga sesuai iringan.
Mengomunikasikan Peserta didik menampilkan karya tari berdasarkan ruang,tenaga dan waktu sesuai iringan. Kegiatan Akhir/Penutup (10 menit) Kegiatan penutup guru dapat melakukan evaluasi dan refleksi tentang: Gerak tari berdasarkan ruang,waktu dan tenaga sesuai iringan yang ditekankan pada tiga aspek yaitu sikap,pengetahuan dan keterampilan peserta didik.
H. PENILAIAN 1. Tugas Mandiri : Peserta didik mencari gerak tari berdasarkan ruang,waktu dan tenaga dengan menggunakan iringan internal. 2. Bentuk instrumen penilaian: hasil unjuk kerja atau praktek. 3. Instrumen : Buatlah bentuk gerak tari berdasarkan ruang,waktu dan tenaga dengan menggunakan iringan internal secara mandiri.
LEMBAR PENILAIAN Penilaian unjuk kerja kreativitas ( Keterampilan) Nama
:
NIS
:
Kelas
:
Pokok Bahasan
: Melakukan gerak berdasarkan ruang,waktu, dan tenaga sesuai iringan SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY www.smpn3bayat.com
25
Indikator Penilaian
NO 1.
Scor A 80-100 V
Melakukan gerak tari kreasi berdasarkan ruang,waktu,dan tenaga sesuai iringan.
Jumlah
B 76-85
C 66-75
D 56-65 80
Scor Penilaian 1. Jika peserta didik melakukan 5 gerak dengan iringan. 2. Jika peserta didik melakukan 4 gerak dengan iringan. 3. Jika peserta didik melakukan 3 gerak dengan iringan. 4. Jika peserta didik melakukan 2 gerak dengan iringan.
Penilaian Pengetahuan NO 1.
INDIKATOR Memahami gerak tari berdasarkan ruang,waktu, dan tenaga sesuai iringan.
1. 2. 3. 4. 5.
INSTRUMEN Sebutkan unsur seni tari Sebutkan unsur utama tari Sebutkan unsur pendukung tari Sebutkan unsur gerak tari Sebutkan jenis iringan tari
SCOR 2 2 2 2 2 10
Jumlah Scor Penilaian 2 x 5x10
= 10 10
Penilaian Sikap Nama
:
NIS
:
Kelas
:
Pokok Bahasan : Mengidentifikasi gerak tari berdasarkan ruang,waktu,dan tenaga sesuai iringan. Rubrik Penilaian : 1. Bila aspek karakter belum terlihat (BT) 2. Bila aspek karakter mulai terlihat (MT) 3. Bila aspek karakter mulai berkembang (MB) 4. Bila aspek karakter menjadi kebiasaan (MK)
Lembar Observasi NO
Aspek-aspek yang dinilai BT SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY www.smpn3bayat.com
Scor MT
MB
MK
26
1.
Mengamati tiap tayangan VCD penyajian tari dengan tekun. Mengidentifikasi gerak tari berdasarkan ruang,waktu,dan tenaga sesuai iringan dengan tekun. Mencatat semua hasil temuan pada materi gerak tari berdasarkan ruang,waktu, dan tenaga sesuai iringan Menemukan minimal satu bentuk gerak tari kreasi berdasarkan ruang,waktu,dan tenaga sesuai iringan. Jumlah scor
2. 3. 4.
4 4 4 4
Scor maksimal : (4 x 4) x 10 16
Mengetahui Kepala sekolah,
Drs. Wiyono NIP. 19610407 198803 1 010
Klaten, 14 Juli 2014 Guru Mata Pelajaran,
Asim Sulistyo, S.Pd. NIP. 19681121 199703 1 002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan
: SMP Negeri 3 Bayat Klaten
Kelas/Semester
: VII/1
Mata Pelajaran
: Seni Budaya (SeniTari)
Topik
: Gerak tari berdasarkan unsur ruang, waktu dan tenaga
Pertemuan ke-
: 1 (elemen dasar tari)
Alokasi Waktu
: 6 x 40 menit (2 Pertemuan)
A. KOMPETENSI INTI KI 1 : Menerima, menanggapi, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghargai perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, rasa ingin tahu, percaya diri, dan motivasi internal, toleransi, pola hidup sehat, ramah lingkungan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI 3 : Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilm pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY www.smpn3bayat.com
27
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan abstrak (menulis,membaca, menghitung, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan dari berbagai sumber lainnya yang sama dalam sudut pandang/teori B. KOMPETENSI DASAR 1.1 Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni tari sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan 2.1 Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin, melalui aktivitas berkesenian 2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, dan santun terhadap karya seni tari dan pembuatnya 2.3 Menunjukkan sikap percaya diri, motivasi internal, kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni 3.1 Memahami gerak tari berdasarkan unsur ruang, waktu, dan tenaga C. INDIKATOR PEMBELAJARAN Menunjukkan sikap percaya diri, peduli dan bertanggung jawab Memahami gerak tari berdasarkan ruang, waktu dan tenaga D. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari pokok bahasan ini perserta didik diharapkan mampu : 1. Mendeskripsikan gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga, 2. Mengidentifikasikan gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga, 3. Melakukan eksplorasi gerak tari berdasarkan ruang,waktu, dan tenaga, 4. Melakukan asosiasi gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga dengan sikap dan sosial budaya masyarakat, dan E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Kegiatan Awal Kegiatan awal pembelajaran, peserta didik bersama dengan guru dapat melakukan aktivitas berikut: Mengamati melalui media dan sumber belajar baik berupa visual, maupun audio-visual tentang gerak tariruang, waktu, dan tenaga, 4) Menanyakan melalui diskusi tentang gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga. 5) Kegiatan inti Kegiatan inti pembelajaran, peserta didik bersama dengan guru dapat melakukan aktivitas berikut ini. 6) Mengeksplorasi gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga, 7) Mengasosiasi gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga dalam bentuk penampilan tari 8) Kegiatan penutup Guru dapat melakukan evaluasi dan refleksi pada setiap pertemuan. Kegiatan evaluasi dan refleksi menekankan pada tiga aspek yaitu pengetahuan yang telah diperoleh, menghubungkan sikap dengan materi pembelajaran. F. MATERI PEMBELAJARAN Elemen Dasar Tari Elemen dasar tari adalah gerak. Di dalam gerak mencakup ruang, waktu, dan tenaga. SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY www.smpn3bayat.com
28
Ruang Jika kalian melakukan gerakan di tempat tanpa berdiri berarti melakukan gerak di ruang pribadi, sedangkan jika kalian bergerak berpindah tempat maka kalian melakukan gerak di ruang umum. Gerak di dalam ruang dapat dilakukan sendiri, berpasangan atau berkelompok. Waktu Setiap gerak yang dilakukan membutuhkan waktu baik gerak estetis maupun gerak fungsional. Gerak fungsional seperti berjalan menuju ke sekolah tentu membutuhkan waktu. Jika jarak yang ditempuh dekat maka waktu yang dibutuhkan lebih sedikit dibandingkan dengan jarak yang jauh. Jika jarak yang jauh ingin sama cepatnya dengan jarak yang dekat tiba di tempat, maka gerak yang dilakukan haruslah memiliki kecepatan dua atau tiga kali dari jarak yang dekat. Perbedaan cepat atau lambat gerak berhubungan dengan tempo. Jadi tempo merupakan cepat atau lambat gerak yang dilakukan. Gerak tari juga memiliki tempo. Fungsi tempo pada gerak tari untuk memberikan kesan dinamis sehingga tarian enak untuk dinikmati.
Tenaga Setiap kamu melakukan gerak, tentu memerlukan tenaga. Penggunaan tenaga dalam gerak tari meliputi; (a) intensitas, yang berkaitan dengan kuantitas tenaga dalam tarian yang menghasilkan tingkat ketegangan gerak; (b) aksen/tekanan muncul ketika gerakan dilakukan secara tiba-tiba dan kontras; (c) kualitas berkaitan dengan cara penggunaan atau penyaluran tenaga. Jika gerak yang dilakukan memiliki intensitas tinggi tentu saja memerlukan tenaga yang kuat dan sebaliknya, gerak dengan itensitas rendah memerlukan tenaga yang lemah atau sedikit. Perhatikan pada gambar 8 yaitu seorang penari berdiri di atas punggung kedua temannya. Tenaga yang digunakan oleh penari untuk menahan temannya tentu lebih besar dibandingkan dengan yang berdiri di atas punggung. Kekuatan tenaga menahan temannya tertumpu pada kedua kaki. Tenaga yang dikeluarkan oleh kedua penari yang menyangga temannya akan semakin kuat jika berjalan berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Coba kalian bandingkan dengan pose gerak pada gambar 9 yang menunjukkan kaki tertahan di lantai dengan sedikit jinjit tentu tenaga yang dikeluarkan tidak sebesar dan sekuat pada gambar 8.
SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY www.smpn3bayat.com
29
Gerak tari yang bersumber pada tari tradisi Papua kekuatan tenaga banyak pada kaki. Gerak kaki yang cepat dan ritmis merupakan salah satu ciri dari tarian Papua. Gerak tari yang tertumpu pada kaki di Papua dipengaruhi oleh kondisi geografis alam yang berbentuk pegunungan. Kehidupan masyarakat di daerah pegunungan memerlukan kaki kuat untuk dapat mendaki dan menuruni bukit. Kehidupan sosial budaya seperti inilah yang mempengaruhi juga terhadap karya seni tari.
G. METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah 2. Tanya jawab 3. Diskusi H. EVALUASI PEMBELAJARAN 1. Tugas 2. Portofolio : lembar pengamatan autentik I.
SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN 1. Buku Teks : Eko Purnomo, dkk, Seni Budaya Kelas 7, Kemendikbud, 2013. 2. Video/VCD 3. Gambar Tari
PENILAIAN AUTENTIK Kompetensi Dasar : Memahami gerak tari kreasi tradisi berdasarkan level dan pola lantai. Instrumen pengamatan sikap :
Instrumen penilaian karakter cermat. Nama : Sumanto Kelas : 7A Aktifitas peserta didik. Peserta didik :
Mengidentifikasi/mencari pengertian gerak tari kreasi tradisi yang berdasarkan level dan pola melalui apresiasi tayangan pertunjukan karya tari.
Rubrik petunjuk Lingkarilah : Bila aspek karakter belum terlihat ( BT ) Bila aspek karakter mulai terlihat ( MT ) Bila aspek karakter mulai berkembang ( MB ) SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY www.smpn3bayat.com
30
Bila aspek karakter menjadi kebiasaan ( MK ) No
Aspek-aspek yang dinilai SKOR
1 2 3 4 5
Mengamati gerak tari kreasi tradisi berdasarkan level tinggi Mengamati gerak tari kreasi tradisi berdasarkan level sedang Mengamati gerak tari kreasi tradisi berdasarkan level rendah Mengamati pola lantai garis lengkung Mengamati pola lantai garis lurus
BT
MT
1
2
1
MB
MK
3 2
4
3
1
2
1
2
3
1
2
3
4 3
4 4
4
Jumlah skor Skor maksimal : 5 x 4 x 16 = 75 20
Instrumen penilaian karakter percaya diri Nama : Sumanto Kelas :7A Aktifitas peserta didik 1. Mempresentasikan dengan percaya diri pengertian gerak tari berdasarkan level dan pola lantai sesuai dengan hasil identifikasi peserta didik. 2. Melakukan gerak tari dengan percaya diri berdasarkan level dan pola lantai. Rubrik petunjuk Lingkarilah : 1. Bila aspek karakter belum terlihat ( BT ) 2. Bila aspek karakter mulai terlihat ( MT ) 3. Bila aspek karakter mulai berkembang ( MB ) 4. Bila aspek karakter menjadi kebiasaan ( MK )
Lembar observasi SKOR No
Aspek-aspek yang dinilai
BT
MT
MB
1
Menyampaikan pendapat dengan rasa percaya diri
1
2
3
SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY www.smpn3bayat.com
MK 5. 4
31
2
Memperagakan gerak tari dengan level dan pola lantai secara mantab
1
2
3
6. 4
Jumlah Skor Skor maksimal : 2 x 4 x 8 = 8 8
Instrumen penilaian karakter kreatif Nama : Sumanto Kelas : 7A Aktifitas peserta didik Menyusun 3 gerakan tari kreasi tradisi berdasarkan level dan pola lantai. Rubrik petunjuk : Lingkarilah : 1. Bila aspek karakter belum terlihat ( BT ) 2. Bila aspek karakter mulai terlihat ( MT ) 3. Bila aspek karakter mulai berkembang ( MB ) 4. Bila aspek karakter menjadi kebiasaan ( MK )
Lembar Observasi SKOR No
Aspek-aspek yang dinilai
1
2
3
BT
MT
MB
MK
Menyusun 1 gerak tari kreasi tradisi berdasarkan level dan pola lantai
1
2
5. 3
4
Menyusun 2 gerak tari kreasi tradisi berdasarkan level dan pola lantai.
1
2
3
6. 4
Menyusun 3 gerak tari kreasi tradisi berdasarkan level dan pola lantai
1
2
3
7. 4
Jumlah Skor
Skor maksimal : 3 x 4 x 11 = 90 12
Penilaian unjuk kerja kreativitas SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY www.smpn3bayat.com
32
NO
INDIKATOR PENILAIAN
1
Melakukan gerak tari kreasi tradisi dengan menggunakan level dan pola lantai
A 80-100
SKOR B C 76 - 85 66 - 75
D 56 - 65
V
JUMLAH
80
Scor penilaian : A. Jika gerakan tari menggunakan > 3 level dan polalantai B. Jika gerakan tari menggunakan 3 level dan polalantai C. Jika gerakan tari menggunakan 2 level dan polalantai D. Jika gerakan tari menggunakan 1 level dan polalantai
Mengetahui Kepala sekolah,
Drs. Wiyono NIP. 19610407 198803 1 010
Klaten, 14 Juli 2014 Guru Mata Pelajaran,
Asim Sulistyo, S.Pd. NIP. 19681121 199703 1 002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan
: SMP Negeri 3 Bayat Klaten
Kelas/Semester
: VII/1
Mata Pelajaran
: Seni Budaya (Seni Teater)
Topik
: Teknik Dasar Bermain Akting Teater
Alokasi Waktu
: 6 x 40 menit (2 Pertemuan)
A. KOMPETENSI INTI KI 1 : Menerima, menanggapi, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghargai perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, rasa ingin tahu, percaya diri, dan motivasi internal, toleransi, pola hidup sehat, ramah lingkungan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. KI 3: Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penomena dan kejadian yang tampak mata. SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY www.smpn3bayat.com
33
KI 4:
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan abstrak (menulis, membaca, menghitung, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan dari berbagai sumber lainnya yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR Menerima, menanggapi, dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni teater sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan 2.1. Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin, melalui aktivitas berkesenian 2.2. Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, dan santun terhadap karya seni teater dan pembuatnya 2.3. Menunjukkan sikap percaya diri, motivasi internal, kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni 3.1. Memahami teknik olah tubuh, olah suara, dan olah rasa 4.1. Menerapkan teknik olah tubuh, olah suara, dan olah rasa yang mengacu pada sumber alam sekitar sebagai inspirasi D. INDIKATOR PEMBELAJARAN Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin, bertanggunjawab, percaya diri. Memahami teknik dasar akting melalui olah tubuh, olah suara dan olah rasa Melakukan teknik dasar akting melalui olah tubuh, olah suara dan olah rasa E. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari pokok bahasan ini perserta didik diharapkan mampu : 1. Mendeskripsikan berbagai teknik dasar akting teater. 2. Mengidentifikasikan teknik dasar akting teater berdasarkan olah tubuh, olah suara dan olah rasa. 3. Mengeksplorasi teknik dasar akting teater berdasarkan olah tubuh, olah suara dan olah rasa 4. Mengasosiasi teknik dasar akting teater berdasarkan olah tubuh, olah suara, dan olah rasa dengan sikap dan kehidupan sosial budaya di masyarakat. 5. Mengomunikasikan teknik dasar akting teater berdasarkan olah tubuh, olah suara, dan olah rasa secara sederhana dengan bahasa lisan maupun tulisan.
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Kegiatan Awal Kegiatan awal pembelajaran, peserta didik bersama dengan guru dapat melakukan aktivitas berikut: Mengamati melalui media dan sumber belajar baik berupa visual, maupun audio-visual tentang pertunjukan teater Menanyakan melalui diskusi tentang pertunjukan teater yang diamati. Kegiatan inti Kegiatan inti pembelajaran, peserta didik bersama dengan guru dapat melakukan aktivitas berikut ini. Mengeksplorasi teknik bermain akting teater dengan melaksanakan olah tubuh, olah suara dan oleh rasa. Mengasosiasi teknik bermain akting teater dengan sikap dan kehidupan sosial budaya di masyarakat. Kegiatan penutup Guru dapat melakukan evaluasi dan refleksi pada setiap pertemuan. Kegiatan evaluasi dan refleksi menekankan pada tiga aspek yaitu pengetahuan yang telah diperoleh, menghubungkan sikap dengan materi pembelajaran, dan kemampuan psikomotorik atau keahlian dalam praktik teknik akting teater. Pada kegiatan refleksi, peserta SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY www.smpn3bayat.com
34
didik sudah bisa menyimpulkan, menemukan kesulitan dan mengatasinya, menemukan keindahan dan keunikan teknik olah tubuh, olah suara dan olah rasa. G. MATERI PEMBELAJARAN Teknik Dasar Akting Teater Untuk menampilkan akting yang baik diperlukan latihan yang tekun dan disiplin. Latihan itu meliputi olah tubuh, olah vokal, dan olah rasa. Olah Tubuh Tubuh merupakan elemen dasar dalam bermain teater. Tubuh menjadi pusat perhatian penonton saat seorang aktor teater di atas panggung. Tubuh merupakan bahasa simbol dan isyarat dalam bermain teater. Tubuh melalui gestur mencerminkan karakter atau watak tokoh yang sedang diperankan. Fleksibilitas gerak tubuh merupakan kemampuan dasar yang harus dikuasai oleh pemain teater. Latihan olah tubuh di arahkan untuk
mendukung kemampuan pemain dalam mewujudkan akting yang baik.
Pada latihan olah tubuh, hal utama yang harus dilakukan adalah melakukan dalam kondisi bugar, segar, dan menyenangkan.Buat semua latihan seperti permainan yang dilakukan dengan gembira. Mulai dengan meregangkan seluruh persendian dan otot tubuh. Mulai dari bagian kepala sampai bagian kaki. Atau bisa dibalik dari kaki sampai kepala. Lakukan latihan dasar akting teater dengan peserta didik. Olah suara Seorang pemain teater harus memiliki kemampuan mengolah suara yang baik. Suara merupakan faktor penting karena sebagai penyampai pesan kepada penonton. Penguasaan intonasi, diksi, artikulasi. Setiap kata yang diucapkan harus jelas dan wajar sesuai dengan tuntutan karakter tokoh yang diperankan. Seorang aktor perlu latihan olah suara dengan tahapan-tahapan tertentu. Latihan olah suara dapat dilakukan dengan mengucapkan kata vokal seperti a, i, u, e, o sesuai dengan bentuk mulut. Olah rasa Akting pada dasarnya menampilkan keindahan dan keterampil an seorang aktor dalam mewujudkan berbagai pikiran, emosi, perasaan, dan sosok peran yang sedang dimainkan sesuai dengan karakter. Aktor harus memiliki kemampuan untuk menjadi seseorang yang bukan dirinya sendiri. Tentu hal itu bisa terjadi kalau mampu berkonsentrasi mengolah rasa, dan emosi. Untuk itu seorang pemain teater perlu melatihkan konsentrasi, perasaan, emosi dengan latihan olah rasa. H. METODE PEMBELAJARAN Praktek Diskusi I. EVALUASI PEMBELAJARAN Tugas Portofolio : lembar pengamatan autentik SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN Buku Teks : Eko Purnomo, dkk, Seni Budaya Kelas 7, Kemendikbud, 2013. Buku teks yang sesuai dengan pokok bahasan Video/VCD (jika ada) SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY www.smpn3bayat.com
35
Lampiran (contoh Lembar penilaian) LEMBAR PENILAIAN Nama
: ____________________
NIS
: ____________________
Kelas
: ____________________
Pokok Bahasan : Melakukan teknik olah tubuh, olah suara dan olah rasa Petunjuk Penilaian Keterampilan:
Berilah tanda (V) pada kolom yang sesuai No.
Indikator Penilaian
1
Melakukan gerak :Kepala, Tangan, Badan, Pinggul, Kaki, Mimik
2
Melakukan Olah Suara : Bentuk Mulut,Tekanan kata,Emosi, Tempo dan Irama
3
Melakukan Olah Rasa : Konsentrasi, Imajinasi dan Ingatan Emosi
A 86-100
B 76- 85
C 66 -75
D 56-65
Total Nilai /10
LEMBAR PENILAIAN SIKAP Nama
: ____________________
NIS
: ____________________
Kelas
: ____________________
Petunjuk : Berilah tanda (V) pada kolom yang sesuai! No. 1
Indikator Pengamatan
Ya
Tidak
Menghargai
2
Jujur
3
Disiplin
4
Bertanggungjawab
5
Percaya diri SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY www.smpn3bayat.com
36
Mengetahui Kepala sekolah,
Drs. Wiyono NIP. 19610407 198803 1 010
Klaten, 14 Juli 2014 Guru Mata Pelajaran,
Asim Sulistyo, S.Pd. NIP. 19681121 199703 1 002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan
: SMP
Kelas/Semester
: VII/2
Mata Pelajaran
: Seni Budaya (Seni Teater)
Topik
: Teknik Dasar Menulis Naskah Drama
Alokasi Waktu
: 3 x 40 menit (1 Pertemuan)
A. KOMPETENSI INTI KI 1 : Menerima, menanggapi, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghargai perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, rasa ingin tahu, percaya diri, dan motivasi internal, toleransi, pola hidup sehat, ramah lingkungan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. KI 3: Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penomena dan kejadian yang tampak mata. SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY www.smpn3bayat.com
37
KI 4:
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan abstrak (menulis, membaca, menghitung, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan dari berbagai sumber lainnya yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR Menerima, menanggapi, dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni teater sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan 2.1. Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin, melalui aktivitas berkesenian 2.2. Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, dan santun terhadap karya seni teater dan pembuatnya 2.3. Menunjukkan sikap percaya diri, motivasi internal, kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni 3.2. Membuat konsep/naskah drama yang berkaitan dengan tema alam 4.2. Memahami teknik penyusunan, konsep dan naskah drama C. INDIKATOR PEMBELAJARAN Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin, bertanggunjawab, percaya diri. Membuat konsep/naskah drama yang berkaitan dengan tema alam Memahami teknik penyusunan, konsep dan naskah drama D. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari pokok bahasan ini perserta didik diharapkan mampu : Mendeskripsikan teknik menulis naskah teater. Mengidentifikasikan teknik menulis naskah teater Mengeksplorasi tokoh dan watak dalam menulis naskah teater Melakukan penampilan membaca naskah teater Mengomunikasikan penampilan pembacaan naskah teater baik secara lisan maupun tulisn secara sederhana
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Kegiatan Awal Kegiatan awal pembelajaran, peserta didik bersama dengan guru dapat melakukan aktivitas berikut: Mengamati melalui media dan sumber belajar baik berupa visual, maupun audio-visual tentang teknik menulis naskah drama Menanyakan melalui diskusi baik kelompok kecil maupun besar tentang teknik menulis naskah drama Kegiatan inti Kegiatan inti pembelajaran, peserta didik bersama dengan guru dapat melakukan aktivitas berikut ini : Mengeksplorasi karakter tokoh Mengasosiasi teknik menulis naskah drama bertema alam Kegiatan penutup Guru dapat melakukan evaluasi dan refleksi pada setiap pertemuan. Kegiatan evaluasi dan refleksi menekankan pada tiga aspek yaitu pengetahuan yang telah diperoleh, menghubungkan sikap dengan materi pembelajaran, dan kemampuan psikomotorik atau keahlian dalam praktik menulis naskah drama berdasarkan tema alam. F. MATERI PEMBELAJARAN Penulisan naskah drama SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY www.smpn3bayat.com
38
Untuk menulis naskah drama yang baik ada beberapa hal yang harus diperhatikan 1. Identifikasi Penulisan Naskah Drama Dasar Lakon drama adalah konflik manusia. Konflik adalah pertentangan yang terjadi antara satu tokoh dengan tokoh lainnya, baik yang bersifat pertentangan batin maupun fisik. Seluruh perjalanan drama dijiwai oleh konflik tokohtokohnya. Baik itu tokoh utama yang disebut dengan tokoh protagonis, maupun tokoh yang bertentangan dengan tokoh utama, pelawan arus cerita (tokoh penentang). Tokoh ini disebut dengan tokoh antagonis. Naskah merupakan salah satu bahan untuk bermain teater. Karakter dan tokoh semua tertulis di dalam naskah. Alur cerita atau plot tertulis dengan jelas pada sebuah naskah, sehingga memudahkan bagi pemain dan sutradara untuk menafsirkan watak yang diinginkan pengarang. Kalau peserta didik akan menulis naskah drama sebaiknya mengikuti langkah-langkah penyusunan naskah drama. Sehingga apa yang ingin dibangun, baik plot atau jalan cerita, karakter tokoh, latar, dialog, peristiwa (setting), dapat tersusun dengan baik. Langkah-langkah dalam menulis naskah drama antara lain; a. Menentukan Tema Tema merupakan langkah awal dalam menyusun naskah drama. Tema merupakan ide dasar dari keseluruhan naskah. Pesan pengarang yang ingin disampaikan, akan diketahui melalui tema. Pengarang dapat menentukan tema cerita seperti persahabatan, kasih sayang, kepahlawanan, pengorbanan,ketulusan, perjuangan, dan lain sebagainya. b. Menentukan Alur Cerita Alur adalah jalan cerita dari tema yang sudah dipilih. Alur merupakan rangkaian cerita yang disusun dari awal sampai akhir sehingga terbentuk cerita yang jelas dan utuh. Tahap penyusunan alur akan terlihat masalahmasalah yang terjadi, seperti tempat kejadian peristiwa, tokoh-tokoh yang mengisi cerita. Baik tokoh utama maupun tokoh-tokoh penentang juga tokoh-tokoh lain sebagai pendukung cerita. c. Menyusun adegan Setelah rangkaian cerita didapat dengan utuh, dilanjutkan dengan menyusun adegan-adegan yang akan ditampilkan dalam setiap babak. Setiap adegan cerita, akan diketahui urutan tokoh-tokoh yang akan tampil. Begitupun dalam adegan dipilih peristiwa atau kejadian mulai tahap pengenalan sampai kejadian paling menarik sebagai puncak. d. Membuat dialog-dialog tokoh Drama berbeda dengan karya sastra yang lain. Perbedaan yang paling mencolok adalah dibangun berupa dialog-dialog antartokoh. Pada saat membuat dialog-dialog tiap tokoh ini, peserta didik harus menyesuaikan dengan karakteristik tokoh yang dibuat, misalnya tokoh orang tua tentu bahasa dan tingkah lakunya berbeda dengan anak sekolah. Dialog tokoh ini juga di tentukan oleh latar belakang lingkungan masing-masing. Orang dari daerah berbeda gaya bahasanya dengan orang dari perkotaan dan lingkungan lain. Juga dialek atau gaya bahasa tiap tokoh yang berasal dari tiap suku bangsa akan berbeda dan mempunyai keunikan masing-masing. Hal yang demikian sebaiknya dapat tergambar pada naskah secara keseluruhan. Sehingga naskah drama menjadi unik dan menarik untuk dimainkan dalam pertunjukan teater. 2. Contoh Naskah Drama Bertema Alam Naskah drama ini sekedar contoh, guru dapat mencari contoh lain. BERGURU DI NEGERI KUPU-KUPU (Karya: Deden Rengga) SUSUNAN PERAN : TUNAS............................................................................................. IYO ................................................................................................... JAGA................................................................................................ ULAT RAJA..................................................................................... ULAT CANKANG............................................................................ ULAT .............................................................................................. PASUKAN ULAT-ULAT.................................................................. LEBAH MADU................................................................................ KUMBANG KAYU........................................................................... PAMAN BELALANG....................................................................... KUPU-KUPU KUNING.................................................................................... KUPU-KUPU UNGU........................................................................................ KUPU-KUPU BIRU.......................................................................................... IBU KUPU-KUPU/KUPU EMAS.................................................................... PERI DAUN...................................................................................................... Introduksi: Semua pemain menari dan menyanyi bersama menyanyikan SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY www.smpn3bayat.com
39
“Theme Song”(nada disesuaikan dengan kreaivitas peserta didik). G. METODE PEMBELAJARAN Praktek Diskusi H. EVALUASI PEMBELAJARAN Tugas Kinerja dan Projek I. SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN Buku Teks : Eko Purnomo, dkk, Seni Budaya Kelas 7, Kemendikbud, 2013. Buku teks yang sesuai dengan pokok bahasan Video/VCD (jika ada) NO A
Aspek Penilaian Penulisan Naskah Drama : 1.Tema 2. Alur cerita 3. Adegan drama 4.Dialog tokoh Nilai : Skor Maksimal
Skor Maksimum 100 20 20 25 25 100
Nilai
Penilaian Sikap Petunjuk Penilaian Penilaian aspek perilaku (sikap) dilakukan dengan pengamatan selama mengikuti kegiatan belajar mengajar. Pengamatan dalam proses penilaian dilakukan saat peserta didik Melaksanakan Proyek pementasan teater. Aspek-aspek penilaian perilaku/sikap (Affective Behaviors) Peduli (Skor 3 )
Unsur-unsur Penilaian Perilaku Disiplin (Skor 3 ) Kerjasama (Skor 3)
Skor Maksimum ( 9)
Nilai : Skor Perolehan/Skor maksimum x 100 Kriteria Penilaian Perilaku/sikap (Affective Behaviors) a. Aspek peduli 1) Skor 3, jika : • suka menolong orang lain • menghargai guru dan teman • menyampaikan saran dengan santun 2) Skor 2, jika hanya dua yang dilakukan 3) Skor 1, jika hanya satu yang dilakukan b. Aspek disiplin 1) Skor 3, jika : • berpegang pada aturan/petunjuk yang ada • datang tepat pada waktunya • melakukan pemanasan 2) Skor 2, jika hanya dua yang dilakukan 3) Skor 1, jika hanya satu yang dilakukan c. Aspek kerjasama SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY www.smpn3bayat.com
40
1) Skor 3, jika dengan : • rela membantu teman • memberikan saran tanpa diminta • menerima saran dengan iklas 2) Skor 2, jika hanya dua yang dilakukan 3) Skor 1, jika hanya satu yang dilakukan INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL (LEMBAR OBSERVASI) Petunjuk Umum Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai. Petunjuk Pengisian Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut: 4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati 3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati 2 =apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati 1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati Lembar Observasi LEMBAR OBSERVASI Kelas :… Semester :… Tahun Pelajaran : ... Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ... Butir Nilai : Kejujuran. Indikator Sikap : Tidak menyontek dalam mengerjakan tes. Mengakui kekurangan yang dimiliki.
No.
Nama Peserta Didik Aldi Anisa Dst…
No.
Nama Peserta Didik
Skor Indikator Sikap Spiritual (1 – 4) Indikator Indikator 1 2 4 3 2 3
Skor Indikator Sikap Spiritual (1 – 4) Indikator Indikator 1 2
Jumlah Perolehan Skor
Skor Akhir
Tuntas/ Tidak Tuntas
7 5
7:8)x4=3,5 (5:8)x4=2,5
Tuntas Tuntas
Jumlah Perolehan Skor
Skor Akhir
Tuntas/ Tidak Tuntas
LAMPIRAN 2B PETUNJUK PENGHITUNGAN SKOR Rumus Penghitungan Skor Akhir Skor Akhir = Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4 SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY www.smpn3bayat.com
41
Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013 yaitu: Sangat Baik (SB) Baik (B) Cukup (C) Kurang (K)
: apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00 : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33 : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33 : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33
LAMPIRAN 2C INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL (LEMBAR PENILAIAN DIRI) A. Petunjuk Umum Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Penilaian Diri. Instrumen ini diisi oleh PESERTA DIDIK untuk menilai dirinya sendiri. B. Petunjuk Pengisian Berdasarkan perilaku kalian selama dua minggu terakhir, nilailah sikap diri kalian sendiri dengan memberi tanda centang (√) pada kolom skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Penilaian Diri dengan ketentuan sebagai berikut: 4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang dinyatakan 3 = apabila SERING melakukan perilaku yang dinyatakan 2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku dinyatakan 1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang dinyatakan Kolom SKOR AKHIR dan KETUNTASAN diisi oleh guru.
Lembar Penilaian Diri LEMBAR PENILAIAN DIRI Nama : ... Nomor Urut/ Kelas : … Semester : ... TahunPelajaran :… Hari/Tanggal Pengisian :… Butir Nilai : Kejujuran. Indikator Sikap : CONTOH Tidak menyontek dalam mengerjakan tes. Mengakui kekurangan yang dimiliki. Skor No. Pernyataan 1 2 3 4
Perolehan Skor Akhir Tuntas/Ti Skor dak Tuntas
Saya tidak menyontek dalam mengerjakan tes. Saya mengakui kekurangan yang saya miliki. Jumlah Peserta didik, _____________________________ LAMPIRAN 2D INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL (LEMBAR OBSERVASI) Petunjuk Umum Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai. Petunjuk Pengisian Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut: SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY www.smpn3bayat.com
42
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati 3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati 2 =apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati 1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati Lembar Observasi LEMBAR OBSERVASI Kelas :… Semester :… Tahun Pelajaran : ... Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ... Butir Nilai : Kedisiplinan. Indikator Sikap : CONTOH Membawa perlengkapan belajar yang diperlukan dalam pembelajaran seni musik.
Melaksanakan kegiatan berlatih menyanyi secara kelompok dengan tertib. Skor Indikator Sikap Jumlah Spiritual (1 – 4) No. Nama Peserta Didik Perolehan Skor Akhir Indikator Indikator Skor 1 2 Aldi 4 3 7 7:8)x4=3,5 Anisa 2 3 5 (5:8)x4=2,5 Dst… No.
Nama Peserta Didik
Skor Indikator Sikap Spiritual (1 – 4) Indikator Indikator 1 2
Jumlah Perolehan Skor
Skor Akhir
Tuntas/ Tidak Tuntas Tuntas Tuntas
Tuntas/ Tidak Tuntas
Guru Mata Pelajaran, _____________________________ NIP. LAMPIRAN 2E PETUNJUK PENENTUAN NILAI SIKAP SOSIAL Rumus Penghitungan Skor Akhir Skor Akhir = Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4 Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013 yaitu: Sangat Baik (SB) Baik (B) Cukup (C) Kurang (K)
: apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00 : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33 : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33 : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33
LAMPIRAN 2F INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL (LEMBAR PENILAIAN DIRI) A. Petunjuk Umum Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Penilaian Diri. Instrumen ini diisi oleh PESERTA DIDIK untuk menilai dirinya sendiri. B. Petunjuk Pengisian Berdasarkan perilaku kalian selama dua minggu terakhir, nilailah sikap diri kalian sendiri dengan memberi tanda centang (√) pada kolom skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Penilaian Diri dengan ketentuan sebagai berikut: 4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang dinyatakan SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY www.smpn3bayat.com
43
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang dinyatakan 2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku dinyatakan 1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang dinyatakan Kolom NILAI dan KETUNTASAN diisi oleh guru. C. Lembar Penilaian Diri LEMBAR PENILAIAN DIRI Nama : ... Nomor Urut / Kelas :… Semester : ... TahunPelajaran :… Hari/Tanggal Pengisian : … Butir Nilai : Kedisiplinan. Indikator Sikap : CONTOH Membawa perlengkapan belajar yang diperlukan dalam pembelajaran seni musik. Melaksanakan kegiatan berlatih menyanyi secara kelompok dengan tertib. No. 1.
2.
Pernyataan
Skor Perolehan Skor 1 2 3 4
Skor Tuntas/Ti Akhir dak Tuntas
Saya selalu membawa perlengkaoan belajar yang diperlukan dalam pembelajaran seni musik. Saya selalu melaksanakan kegiatan berlatih menyanyi secara kelompok dengan tertib. Jumlah Peserta didik, ___________________________
LAMPIRAN 3A INSTRUMENPENILAIANPENGETAHUAN (TES TERTULIS) Petunjuk Umum Instrumen penilaian pengetahuan ini berupa Soal Uraian. Soaluraianinidijawaboleh peserta didik. SoalUraian Nama No. Urut/ Kelas Mata pelajaran TanggalUlangan
: : : Seni Budaya (Seni Teater) : ____/____/_______
Soal : Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat! 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Jelaskan pengertian menyanyi Teater! Mengapa teknik vocal dibutuhkan dalam Teater? Sebutkan 3 (tiga) jenis pernafasan dalam Teater! Apa yang dimaksud dengan akting? Jelaskanpengertian intonasi percakapan! Jelaskan pengertian dinamik gerak! Bericontoh 3( tiga) macam dinamik! Jelaskan pengertian tempo gerak akting SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY www.smpn3bayat.com
44
9. Jelaskan tentang gaya gerak akting!
Mengetahui Kepala sekolah,
Drs. Wiyono NIP. 19610407 198803 1 010
SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY www.smpn3bayat.com
Klaten, 14 Juli 2014 Guru Mata Pelajaran,
Asim Sulistyo, S.Pd. NIP. 19681121 199703 1 002
45