SEJARAH PERKEMBANGAN MUTU
Perkembangan mutu yang terjadi tidak lepas dari awal perubahan era menuju era industri dimana mulai dipergunakannya mesin-mesin untuk membantu proses produksi. Secara garis besar perkembangan atau evalusi mutu adalah sebagai berikut: 1. Era Era tan tanpa pa mutu utu Merupa Merupakan kan era dimana dimana persai persainga ngan n belum belum terjadi terjadi oleh oleh karena karena produs produsen en atau pemberi pelayanan belum banyak sehingga pelanggan pun belum diberi kesempatan untuk memilih. !al ini terjadi pula pada organisasi pemberi pelayanan publik. Pada lembaga pelayanan publik yang dikelola oleh pemerintah masyarakat sebagai pelanggan tidak tidak dibe diberik rikan an hak hak untu untuk k menu menunt ntut ut mutu mutu pelay pelayan anan an yang yang lebih lebih baik baik atau atau yang yang diharapkan. "eadaan ini menyebabkan mutu pelayanan organisasi publik belum menjadi penilaian pengguna hanya mengutamakan yang yang penting ada dan dapat dipergunakan dipergunakan saja. #. Era Era $nsp $nspek eksi si Era ini dimulai oleh perusahaan % perusahaan yang memproduksi barang hal ini terjad terjadii karen karenaa mula mulaii adan adanya ya persa persain inga gan n antar antar prod produs usen en.. &eng &engan an demik demikia ian n tiap tiap perusahaan mulai melakukan pengawasan terhadap produknya. Pada era ini juga mulai dilakukan pemilahan mutu barang yang dilakukan melalui inspeksi. 'amun mutu produk hanya pada atribut yang melekat pada produk. (leh karena itu mutu hanya dipandang produk yang rusak cacat atau hanya pada penyimpangan dari atribut yang sehartusnya melekat pada produk produk tersebut. tersebut. Era ini menekankan menekankan pada deteksi deteksi masalah masalah keseragaman keseragaman produk serta pengukuran dengan alat ukur yang dilaukan oleh yang ber)ungsi menginpeksi *okus perusahaan terhadap mutu belum besar dan terbatas pada produk akhir yaitu dilihat yang cacat atau rusak yang dibuang sedang yang baik yang dilepas ke konsumen. Era Era insp inspek eksi si dita ditand ndai ai deng dengan an perh perhat atian ian yang yang renda rendah h dari dari piha pihak k mana manajem jemen en terhada terhadap p mutu mutu produk produk.. +anggu anggung ng jawab jawab terhada terhadap p mutu mutu produk produk dideleg didelegasi asikan kan pada pada departemen inspeksi yang bertugas hanya pada pendeteksian dan penyisihan produk yang tidak memnuhi sysrat kualitas dari produk yang baik. Pada era ini belum ada perhatian terhadap kualitas proses dan sistem untuk merealisasikan produk tersebut. ,. Era Era Pen Penge gend ndal alian ian Mutu Mutu Era Pengendalian Mutu dimulai sekitar tahun 1, an. Era ini disebut juga era stastical control yang lebih menekankan pada pengendalian keseragaman produk dan pengurangan aktivitas inspeksi serta dilakukan &epartemen +eknis +eknis dan &epartemen $nspeksi. Pada era ini pula diperkenalkan pandangan baru terhadap konsep /alter 0 Shewart Shewart .Menurut .Menurut pandangan pandangan ini mutu produk merupakan serangkaian karakteristik karakteristik yang melekat pada produk yang dapat diukur s eca r a kuantitati). &i Era statitical uality control atau jaman pengendalian mutu manajemen telah mulai memperhatikan pentingnya pendeteksian yaitu dengan cara departemen inspeksi sudah mulai dilengkapi dengan alat dan metode statistik di dalam mendeteksi penyimpangan yang yang terjadi terjadi dalam dalam atribut atribut produk produk yang yang dihasil dihasilkan kan dari proses proses produk produksi. si. +erdap erdapat at perubahan dalam penanganan mutu produk yaitu hasil detetksi yang secara statistikal
dari penyimpangann mulai dipergunakan oleh departemen produksi untuk memperbaiki proses dan sistem produksi 2. Era 3aminan Mutu 45uality assurance6 Era jaminan mutu ini dimulai pada sekitar tahun 17-an yang menekankan pada koordinasi pemecahan masalah secara proakti).. Pada era ini mulai dikenal adanya konsep total 5uality 8ontrol 4+586 yang diperekenalkan oleh 0rmand * pada tahun 19. 3aminan mutu merupakan seluruh perencanaan dan kegiatan sistimatik yang diperlukan untuk memberikan suatu keyakinan yang memadai bahwa suatu barang atau jasa dapat memenuhi persyaratan mutu. 3aminan mutu merupakan bagian dari manajemen mutu yang di)okuskan pada peningkatan kemampuan untuk memenuhi persyaratan mutu. (leh karena itu jaminan mutu dilaksanakan secara berkesinambungan sistimatis objekti) dan terpadu dalam menetapkan masalah dan penyebab masalah mutu pelayanan berdasarkan standar yang telah ditetpakan dan selanjutnya menetapkan serta melaksanakan cara penyelesaian masalah sesuai dengan kemampuan yang tersedia menilai hasil yang dicapai dan menyusun saran tindak lanjut untuj lebih meningkatkan mutu pelayanan. 40war #6 . Sejak era inilah peran manajemen mulai diperhitungkan untuk terlibat dalam penentuan dan penanganan mutu produk. Selain itu dalam era jaminan mutu ini pula mulai diterapkan bukan hanya pada industri manu)aktur tetapi juga pada industri jasa. &i $ndonesia era ini berkembang ditandai dengan dibentuknya ;ugus "endali Mutu 4;"M6 di masing - masing bagian atau divisi pada setiap organisasi. "egiatan ;"M ini diprakarsai oleh &epartemen Perindustrian dan &epartemen +enaga "erja kemudian diikuti oleh &epartemen "esehatan dan &epartemen
% an era ini menekankan pada manajemen stratejik. +5M merupakan suatu sistem yang ber)okus kepada orang yang bertujuan untuk meningkatkan secara berkesinambungan kepuasan pelanggan pada titik penekanan biaya agar sama dengan biaya yang sesungguhnya untuk menghasilkan dan memberikan pelayanan. +5M juga sebuah upaya untuk mencapai keunggulan kompetiti) serta mengutamakan kebutuhan pasar dan konsumen yang dilakukan oleh setiap orang dalam organisasi dengan leadership yang kuat dari pimpinan. Management mutu terpadu atau +otal 5uality Management disebut pula 8ontinous 5uality $mprovemnt 485$6. +otal 5uality yang berarti komitmen dan pendekatan yang digunakan secara terus menerus untuk meningkatkan setiap proses pada setiap bagian organisasi. "egiatan tersebut bertujuan untuk memenuhi bahkan melampui harapan dan outcome dari customer.
+ujuan dari diterapkan +5M perlu adanya perubahan budaya serta komitmen dari seluruh jajaran mulai pimpinan puncak sampai level terbawah. 0gar +5M dapat berkelanjutan maka organisasi harus didukung oleh budaya yang mendukung yang menekankan pada kerja kelompok pemberdayaan dan partisipasi karyawan peningkatan terus menerus )okus pada pelanggan serta kepemimpinan yang tepat. Prinsip +5M secara keseluruhan proses produk maka titik beratnya pada penanganan kualitas pada seluruh aspek organisasi 4gambar 6 7. Era Sitem Manajemen Mutu Era ini dimulai pada sekitar tahun 12, yaitu pada masa perang dunia $$ dimana sekutu mulai mengalami kesulitan dalam mendapatkan bahan peledak !al ini terkait dengan mutu bahan peledak untuk keperluan militer terutama oleh pasukan $nggris. ?erdasarkan keadaan tersebut pihak militer $nggris mengembangkan serangkaian standar yang secara umum dapat menunjukkan kemampuan suatu perusahaan dalam menyediakan produk bermutu tinggi serta konsisten bagi kepentingan bahan militer. Pada akhir tahun 17 disusun standar sistem mutu 050P 40llied 5uality 0ssurance Publicators6 yaitu pengembangan standar yang sudah ada sebagai sistem kendali dengan tujuan utamanya adalah untuk mengendalikan pemasok dalam pemenuhan persyaratan. Pada tahun 1@ anggota $S( untuk $nggris yaitu ?ritihs Standard $nstitute menyerahkan proposal kepada $S( agar dibentuk suatu komite teknis baru untuk menyiapkan standar internasional yang berkaitan dengan teknik dan praktik penjaminan mutu maka dibentuklah komite teknis baru dengan nomor $S(A+8 1@7. Sebagai hasil kerja $S(A+8 1@7 pada tahun 1>@ dipublikasikan seri standar $S( yaitu sistem manajemen mutu yang merangkum sebagian besar standar sebelumnya disamping peningkatan dan penjelasan standar baru.
Sumber: mutu.html
http:AAsyamsisite.blogspot.co.idA#1A11Asejarah-perkembangan-manajemen-