KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT Rabb semesta alam atas limpahan rahmat dan hidayah-Ny hidayah-Nya, a, sehingga penulis penulis bisa menyelesai menyelesaikan kan makalah ini dengan judul “ Sumber Sejarah ” tepat pada waktunya Sh!lawat serta salam sem!ga ter"urahkan kepada R!sul Allah #uhammad SAW yang telah membawa kita dari kegelapan kepada "ahaya Rabbi, sem!ga ter"urahkan juga kepada keluarga $eliau, sahabat dan sem!ga sa%a&at dapat kita terima di akhirat kelak Amin Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyajian ini jauh dari tingkat kesempurnaan, maka dari itu kritik dan saran sangat kami ka mi harapkan demi perbaikan makalah ini #udah-mudahan bantuan dan dukungan yang diberikan 'bu atau semua pihak dapat menjadi amal jariyah yang berman%aat (engan segala keterbatasan dan kelemahan yang ada pada penulis sem!ga makalah ini dapat berman%aat bagi yang membutuhkan
)!gyakarta,* )!gyakarta,* (esember +.
Penyusun
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang #anusia memiliki keterkaitan yang erat dengan sejarah Setiap kejadian yang dialami manusia di masa lampau, baik ataupun buruk, diingat !leh manusia dan di"eritakan kembali se"ara lisan maupun tulisan menjadi "erita sejarah #anusia adalah penutur sejarah, yang membuat "erita sejarah Sebelum manusia mampu membuat sejarah, manusia dibuat !leh
sejarah, dibimbing serta dibina !leh sejarah pula /leh sebab itu, manusia tidak dapat dipisahkan dari sejarah “(alam beberapa tahun kebelakangan ini, ilmuwan p!sm!dernisme dengan keras mempertanyakan keabsahan dan perlu tidaknya dilakukan kajian sejarah #enurut mereka, sejarah semata-mata hanyalah interpretasi pribadi dan subjekti% atas sumber-sumber sejarah yang ada (alam bukunya yang berjudul In Defence of History, Ri"hard 0 12ans, se!rang pr!%es!r bidang sejarah m!dern dari 3ni2ersitas 4ambridge di 'nggris, membela pentingnya pengkajian sejarah untuk masyarakat” 5http677idwikipedia!rg7wiki7Sejarah8 Sejarah merupakan ilmu pengetahuan yang memiliki met!de ilmiah yang terstruktur dan bertanggung jawab Pengkajian sejarah dilakukan dengan met!d!l!gi ilmiah tertentu untuk meneliti bukti-bukti yang ada sehingga teruji dengan seksama !tentisitas dan kredibilitasnya $ukti-bukti yang telah teruji tersebut kemudian akan menjadi suatu rangkaian %akta ilmiah yang dapat digunakan untuk mengungkap sejarah se"ara !bjekti% dan benar atau paling tidak mendekati kebenaran
2. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang kelompok kemukakan berdasarkan latar belakang diatas ialah: 1) Apa pengertian sejarah? 2) Mengapa sejarah disebut sebagai ilmu? 3) Apa fungsi sejarah dalam kehidupan? 3. Tujuan Adapun tujuan penulisan yang kel!mp!k kemukakan berdasarkan masalah-masalah yang akan dibahas adalah6
1) 3ntuk menjelaskan pengertian sejarah 2) 3ntuk menjelaskan %akt!r-%akt!r sejarah disebut sebagai ilmu 3) 3ntuk menjelaskan %ungsi sejarah dalam kehidupan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sejarah Se"ara etim!l!gis, kata sejarah berasal dari bahasa Arab yaitu syajaratun yang berarti p!h!n kayu P!h!n kayu menggambarkan adan ya kejadian, pertumbuhan, dan perubahan dan perkembangan karena inti sejarah itu sendiri adalah perubahan 59Sjamsuddin : 'smaun, ;;<6 +8 Sedangkan dalam bahasa 'nggris sejarah disebuthistory yang berarti masa lampau umat manusia (alam bahasa 0erman, sejarah disebut geschicht yang berarti telah terjadi 5=!uis >!tts"halk, ;?@6 +*8 “Pada hakikatnya, sejarah ialah suatu k!nsep tentang waktu yang berkelanjutan dan perubahan yang mengarungi ruang ge!gra%is dan alami yang berisi berbagai peristiwa mengenai segala akti2itas dan hasil karya manusia pada masa lampau yang selaras dengan rangkaian sebab-akibatnya” 59 Sjamsuddin : 'smaun, ;;<6 ++8
B. Sejarah Seagai Ilmu 'lmu diartikan sebagai pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun se"ara bersistem menurut met!de tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang 5pengetahuan8 itu pengetahuan atau kepandaian tentang s!al duniawi, akhirat, lahir, batin, dsb 5http677kbbiwebid7ilmu8 )ang menentukan suatu pengetahuan itu ilmu atau bukan ilmu adalah adanya met!de ilmiah yang digunakan sebagai dasar utama untuk men"ari kebenaran atau "ara untuk mendekatinya sehingga sampai pada kebenaran 59 Sjamsuddin : 'smaun, ;;<6 <8 Sejarah sebagai ilmu merupakan suatu susunan pengetahuan tentang peristiwa yang terjadi dalam kehidupan manusia pada masa lampau yang diteliti, disusun serta disajikan se"ara sistematis dan met!dis berdasarkan asas, pr!sedur dan met!de serta teknik ilmiah khusus yang diakui !leh pakar sejarah untuk memper!leh suatu kebenaran 59 Sjamsuddin : 'smaun, ;;<6 .8 Sejarah dikatakan sebagai ilmu karena memiliki met!de ilmiah Selain itu, sejarah juga memiliki unsur-unsur yang merupakan "iri-"iri dan karekteristik keilmuannya $erikut penjelasan tentang "iri-"iri dan karakteristik sejarah sebagai suatu ilmu
. !iri"#iri Sejarah Seagai Ilmu #enurut A S!bana 9ardjasaputra dalam makalahnya yang berjudul Metode Penelitian Sejarah 5+?6 B-<8, Sejarah disebut sebagai ilmu karena me miliki "iri-"iri keilmuan sebagai berikut6
!. Bersen$i Pa$a Pengetahuan Pengetahuan adalah "iri pertama yang menjadi landasan ilmu untuk men"ari keterangan atau penjelasan lebih lanjut tentang sesuatu Suatu pengetahuan harus memenuhi syarat-syarat untuk menjadi suatu ilmu yaitu memiiliki subyek, !byek, dan hubungan antara subyek dan !byek Subyek adalah !rang-!rang yang se"ara sengaja maupun tidak sengaja mengetahui suatu peristiwa /byek merupakan sesuatu atau suatu peristiwa yang diketahui !leh !byek 9ubungan antara subyek dan !byek itulah yang menjadikan suatu ilmu pengetahuan
". Memiliki Met%$e #et!de merupakan unsur penting dalam suatu ilmu 3ntuk merek!nstruksi sebuah peristiwa dalam sejarah diperlukan suatu ilmu yang mempelajari met!de-met!de pengkajian sejarah Tanpa met!de, penulisan sejarah hanya akan menjadi tulisan p!puler yang hanya bersi%at deskripti%-narati% tanpa mengandung unsur karya ilmiah
#. Sistematis Sejarah diteliti dan ditulis melalui serangkaian met!de yang sistematis 9ubungan an tar peristiwa disusun se"ara kr!n!l!gis sehingga tulisan sejarah memiliki si%at diakr!nis 5memanjang menurut alur waktu8 Susunan sejarah juga berdasarkan kausalitas 5hubungan sebab-akibat8
$. Pen$ekatan Ilmiah Sejarah memiliki te!ri, yaitu te!ri sejarah Te!ri dan met!de dibutuhkan dalam penulisan sejarah Selain itu, penulisan sejarah juga harus menggu nakan pendekatan multidimensi!nal, yaitu melalui penerapan k!nsep dan te!ri ilmu-ilmu s!sial lain seperti antr!p!l!gi, s!si!l!gi, p!litik, dll yang memiliki hubungan rele2an dengan masalah sejarah yang dibahas 9al tersebut untuk mempertajam daya analisis sehingga diper!leh penjelasan k!ngkrit mengenai peristiwa yang diteliti
%. Pers&ekti' (ilsa'at Cilsa%at merupakan landasan pemikiran yang menegaskan kebenaran suatu ilmu Pemikiran %ilsa%at dapat meningkatkan kualitas pengetahuan manusia /leh karena itu, sejarah juga memiliki suatu %ilsa%at sejarah Perspekti% atau sudut pandang %ilsa%at tersebut digunakan untuk men"apai sebuah kebenaran dan !byekti2itas suatu peristiwa sejarah
&. Karakteristik Sejarah Seagai Ilmu #enurut Dunt!wij!y! seperti yang dikutip Nana Sup riatna 5+?6 <8, sejarah sebagai ilmu memiliki karakteristik sebagai berikut6
'. Em&iris Se"ara etim!l!gis, empiris berasal dari bahasa )unani empeiria yang artinya pengalaman Sejarah bersi%at empiris karena sejarah melakukan kajian terhadap peristiwa yang benar-benar pernah terjadi di masa lampau Sejarah tergantung pada akti2itas manusia di masa lampau yang terekam dalam bukti-bukti yang diteliti para sejarawan untuk men"apai suatu kebenaran %akta yang diinterpretasikan menjadi tulisan sejarah
(. Memiliki )jek Data !bjek berasal dari bahasa =atin !bje"tus yang artinya sasaran Sejarah sebagai ilmu harus memiliki sasaran yang jelas /bjek yang dipelajari !leh sejarah sebagai ilmu adalah manusia dan segala akti2itas dalam dimensi waktu masa lampau /bjek dapat bersi%at arte%ak jika !bjek yang ditemukan merupakan hasil daripada peristiwa misalnya p!t!ngan tembikar, reruntuhan bangunan, dan mata uang Sedangkan !bjek sejarah dikatakan bersi%at d!kumen jika ditemukan dalam bentuk rekaman daripada peristiwa baik se"ara lisan maupun tertulis misalnya keterangan dari saksi hidup dan d!kumen resmi tertulis 5=!uis >!tts"halk, ;?@6 +?-+;8
. Memiliki Te%ri Te!ri merupakan pendapat yang didasarkan pada penelitian dan penemuan, didukung !leh data dan argumentasi penyelidikan eksperimental yg mampu menghasilkan %akta berdasarkan ilmu pasti, l!gika, met!d!l!gi, argumentasi 5http677kbbiwebid7te!ri8 (alam meneliti !bjeknya, sejarah memiliki te!ri tersendiri Te!ri dalam sejarah diajarkan sesuai dengan keperluan peradaban masing-masing Rek!nstruksi sejarah yang dilakukan mengenal adanya te!ri yang berkaitan dengan sebab akibat, eksplanasi, !bjekti2itas, dan subjekti2itas #eskipun rek!nstruksi t!tal masa lampau yang menjadi tujuan para sejarawan se"ara l!gis tidak dapat di"apai sepenuhnya 5=!uis >!tts"halk, ;?@6 +*8, setidaknya akan terungkap sejarah yang mendekati kebenaran untuk kemudian digunakan sebagai a"uan kehidupan masa sekarang dan masa depan
M. Mem&un*ai Generalisasi >eneralisasi merupakan sebuah kesimpulan umum dari suatu k ejadian 5http677kbbiwebid7generalisasi8 Namun, karena sejarah merupakan peristiwa yang terjadi di masa lampau dan seringkali dijumpai kesulitan dalam pengu mpulan bukti yang 2alid, maka si%at generalisasi sejarah harus selalu dinamis sesuai dengan perkembangan p enemuan-penemuan baru yang mendukung keabsahan suatu %akta sejarah
*. Memiliki Met%$e #et!de merupakan suatu "ara tertentu untuk meneliti dan mengkaji sesuatu 59Sjamsuddin : 'smaun, ;;<6 ;8 #et!de dalam sejarah diperlukan untuk meneliti bukti bukti yang ada untuk memper!leh %akta-%akta yang kemudian dikaji lebih lanjut dan disimpulkan menjadi sejarah se"ara !bjekti% dan benar #enurut 1rnest $ernsheim dalam bukunya Lehrbuch der Historischen Methode und der Geschicht-philosophie seperti yang dikutip !leh 9 Sjamsuddin : 'smaun 5;;<6 ;-+8, met!de sejarah dapat dirin"i dengan sistematika sebagai berikut6 58 Heuristiek , men"ari, menemukan, dan mengumpulkan sumber-sumber sejarah 5+8 Kritiek , menganalisis se"ara kritis sumber-sumber sejarah 5@8 uffassung , menanggapi %akta-%akta sejarah yang didapat dari sumber-sumber sejarah dan berusaha membayangkan gambaran masa lampau 5B8 Darstellung , menyampaikan hasil rek!nstruksi imajinati% tentang masa lampau sehingga sesuai dengan jejak-jejak sejarah yang telah ditemukan atau imajinasi ilmiah
+. (ungsi Sejarah Sejarah memiliki banyak %ungsi pada prakteknya dalam kehidupan #enurut A S!bana 9ardjasaputra dalam makalahnya yang berjudul Metode Penelitian Sejarah5+?6 ;-+8, sejarah memiliki %ungsi sebagai berikut6
,. (ungsi Umum Se"ara umum, sejarah ber%ungsi sebagai sumber peng etahuan Peristiwa-peristiwa yang terekam dalam sejarah kemudian ditelusuri kembali untuk men" ari keabsahannya Peristiwa peristiwa sejarah tersebut kemudian di"eritakan kembali dan dijadikan bahan pelajaran dalam kehidupan manusia
-. (ungsi Khusus (alam %ungsi umum itu terkandung %ungsi khusus sejarah, yaitu %ungsi sejarah se"ara lebih luas Cungsi khusus sejarah terbagi atas %ungsi intrinsik 5%ungsi hakiki, %ungsi yang melekat pada dirinya8 dan %ungsi ekstrinsik 5%ungsi ke luar dirinya8
. (ungsi Intrinsik Cungsi intrinsik sejarah yang paling utama adalah sebagai media untuk mengetahui peristiwa di masa lampau dan juga sebagai ilmu pengetahuan
/. (ungsi Ekstrinsik Cungsi sejarah yang penting untuk dipahami adalah %ungsi edukati% Cungsi edukati% sejarah men"akup 6
0. Pen$i$ikan Penalaran #enulis sejarah se"ara ilmiah atau mempelajarinya se"ara kritis akan mend!r!ng meningkatkan daya nalar !rang yang bersangkutan 9al itu disebabkan !leh beberapa hal Pertama, sejarah sebagai ilmu menjelaskan latar belakang terjadinya suatu peristiwa Ternyata penyebab terjadinya suatu peristiwa tidak han ya satu %akt!r, melainkan beberapa %akt!r yang saling berkaitan 5kekuatan sejarah8 4!nt!h, terjadinya Peristiwa > @ S7PD' ;<. $erarti sejarah mendidik !rang berpikir plurikausal 5multidimensi!nal8, bukan berpikir !onokausal Dedua, sejarah sangat memperhatikan waktu 5kr!n!l!gis-diakr!nis8 $erarti sejarah mendidik kita memiliki daya nalar untuk memperhatikan waktu dalam menjalani kehidupan Detiga, sejarah harus ditulis berdasarkan %akta Akan tetapi tidak setiap sumber memuat %akta, dan tidak setiap %akta adalah %akta sejarah $erarti sejarah mendidik kita untuk memiliki daya nalar yang dilandasi !leh sikap kritis
. Pen$i$ikan M%ral Sejarah syarat dengan pendidikan m!ral, karena sejarah mengungkap peristiwa yang mengandung nilai m!ral yang, meskipun telah terjadi di masa lampau, dapat kita ambil hikmahnya untuk kemudian dijadikan pelajaran dalam menjalani kehidupan di masa sekarang dan masa yang akan datang
. Pen$i$ikan Keijaksanaan Peristiwa atau masalah tertentu, baik se"ara tersurat maupun tersirat menunjukkan adanya kebijaksanaan Debijaksanaan di masa lampau sangat mungkin dapat dijadikan bahan a"uan dalam menghadapi kehidupan di masa kini dan masa yang akan datang $erarti sejarah memiliki %ungsi pragmatis
. Pen$i$ikan P%litik Sejarah memuat peristiwa tertentu menyangkut tindakan p!litik atau kegiatan bersi%at p!litik di masa lampau 9al tersebut dapat menjadi a"uan untuk kehidupan p!litik di masa kini agar tidak terjerumus dalam kemeluut p!litik yang pernah dialami di masa lampau (an dapat diaplikasikann dalam kehidupan masa kini hal-hal yang dianggap baik dan dapat memajukan kehidupan p!litik masa kini maupun masa yang akan datang
4. Pen$i$ikan Peruahan Pada dasarnya, sejarah merupakan perubahan Dehidupan manusia terus berubah, walaupun kadar perubahan dari waktu ke waktu tidak sama 9al tersebut terekam dalam sejarah Perubahan-perubahan yang telah terjadi di masa lampau dan terekam dalam sejarah juga dapat digunakan sebagai a"uan untuk melakukan perubahan di masa sekarang
5. Pen$i$ikan Mengenai Masa De&an #empelajari sejarah bukan berarti hidup di masa lalu Sejarah mengandung peristiwa peristiwa yang memiliki makna dan pesan yang dapat kita interpretasikan sebagai a"uan untuk kehidupan di masa kini maupun masa depan (engan mempelajari sejarah se"ara kritis dan terarah, kita dapat memprediksi apa yang kira kira akan terjadi di masa yang akan datang
6. Sejarah Seagai Ilmu Bantu Sejarah sebagai pengetahuan dan ilmu dapat membantu menjelaskan permasalahan yang dikaji !leh ilmu-ilmu lain 5antr!p!l!gi, s!si!l!gi, ek!n!mi, p!litik, hukum, seni, bahasa, dan lain sebagainya8 Sebagai "!nt!h, mempelajari seni batik tulis tidak hanya "ukup dengan belajar menggambar batik di atas kain, namun perlu juga mempelajari tentang sejarah asal muasal seni batik tulis itu sendiri agar pemahaman terhadap seni tersebut semakin mendalam dan kemudian dapat meningkatkan kesadaran untuk melestarikan warisan budaya tersebut
PENUTUP Kesim&ulan
$erdasarkan pembahasan diatas dapat penulis simpulakan berbagai hal sebagai berikut yaitu6
1. Sejarah ialah suatu k!nsep tentang waktu yang berkelanjutan dan perubahan yang mengarungi ruang ge!gra%is dan alami yang berisi berbagai peristiwa mengenai segala akti2itas dan hasil karya manusia pada masa lampau yang selaras dengan rangkaian sebabakibatnya
2. Sejarah memiliki "iri-"iri dan karakteristik yang membuatnya disebut sebagai ilmu Sejarah memiliki "iri-"iri bersendi pada pengetahuan, memiliki met!de, sistematis, menggunakan pendekatan ilmiah, dan memiliki perspekti% %ilsa%at Sejarah sebagai ilmu juga memiliki karakteristik antara lain bersi%at empiris, memiliki !bjek, memiliki te!ri, memiliki met!de ilmiah dalam penelitiannya, dan mempunyai generalisasi
3. Sejarah memiliki banyak %ungsi dalam kehidupan baik se"ara umum, yaitu sebagai ilmu pengetahuan, maupun se"ara khusus Cungsi khusus sejarah yang paling penting terutama pada %ungsi edukati%nya yang meliputi pendidikan nalar, pendidikan m!ral, pendidikan p!litik, pendidikan kebijakan atau kebijaksanaan 5keari%an8, pendidikan perubahan, pendidikan untuk masa depan, dan sebagai ilmu bantu Saran
$erdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah penulis paparkan, penulis menyarankan kepada masyarakat pada umumnya dan kepada para mahasiswa pada khususnya, untuk mulai mempelajari sejarah se"ara lebih mendalam Darena sejarah sebagai ilmu memiliki banyak %ungsi dalam kehidupan Segala yang telah terjadi di masa lampau hendaknya dapat menjadi a"uan untuk membina kehidupan di masa sekarang dan masa depan “Salah satu kutipan yang paling terkenal mengenai sejarah dan pentingnya kita belajar mengenai sejarah ditulis !leh se!rang %ilsu% dari Spany!l, >e!rge Santayana Datanya6 E#ereka yang tidak mengenal masa lalunya, dikutuk untuk mengulanginya&
makalah
SEJARAH SEBAGAI ILMU
Disusun oleh Wahyu Junna Pratama